Aww. Duns.MD, Ddn. Fitrianto dan Palanta n.a.h. aaa) Alhamdulillah wa syukurillah kiriman dimakasuik laie lah sampai katujuannyo dan semoga ado juo manfaatnyo sebagai referensi wak dalam membahas sikon Provinsi SB kamuko bukan untuk wak tapi untuk generasi panaruihnyo sebagai kato kunci nan slalu kami kamukokan ; bbb) Silahkan kito diskusikan diateih langiek dan ambo berharap ado nan manjadi moderator dan mengarahkan konsep dasar ataupun strategi pembangunan baliek Nagori berdasarkan sikon nan ado kiniko di Nagori kalau bulieh disabuikkan sebagai lingkungan strategis lokal nan Insya Allah wak gabungkan jo sikon lingkungan strategis nasional jo internasional nan disabuikkan sebagai globalisasi ; ccc) Insya Allah turunan konsep jo pemikiran sebagai strategi wak dapeik diturunkan masuk kadalam lingkungan program2 karajo satiok bidang kegiatan ekonomi rakyat seperti Pertanian, Perikanan, Perkebunan, Peternakan, Perindustrian, Pariwisata, dst.nya sasuai jo sikon dominan di satiok Nagori nan ado. Manuruik ambo memang iko adolah karajo gadang wak basamo, tapi satidak2nyo dengan "dream"mambangkiekkan batang nan tarandam ado juo gunonyo sebagai suatu sumbangan pemikiran wak untuk generasi penerus salnjuiknyo. Samantaro sampai disikolah dulu, silahkan dikunyah-kunyah dan pada waktu nan tapeik wak adokan diskusi ateih langiek baik melalui Email, skype ataupun turun kadareik sekalipun. Wassalam, Haasma (Lk/70/Depok).
Pada Rabu, 24 September 2014 23:37, Maturidi Donsan <maturid...@gmail.com> menulis: Nak Fitrianto, kito memang sedang mencari bentuk yang pas untuk usaha investasi di Minagkabau. Investasi ala JKT dll dengan model lepas tanah, mungkin kurang pas untuk rakyat minang, karena ujungnya memiskinkan pribumi. Saya memang berharap kedepan, ada jalan keluar,, menghindari investasi lepas tanah ini. Kalau pembangunan kita dengan investasi masih sistim kapitalis murni, jelas sistim sewa ini tak akan ada, mereka melulu cari untung, tak peduli dengan rakyat disekitar mereka, paling nanti saguhati ke masyarakat keliling dengan CSR ala kadarnya. Awal dari suatu sistim mungkin dimulai dari kecil kemudian berkembang. Sewa tanah dipedesaan untuk usaha sama-sama menguntungkan. Ini mungkin miniatur dari investasi dengan sistim sewa tanah nantinya. Gerak ekonomi itu berkembang tidak akan terpaku dengan sistim yang dianggap mapan (kapitalis) sekarang ini Kalau sistim sewa bisa berkembang ditingkat kecil (desa), mungkin nanti bisa berkembang dalam bentuk investasi. Karena sistim lepas tanah ini ternyata memiskinkan pribumi, maka kedepan kita ajak pengusaha kita yang bermodal besar, mencoba sistim sewa ini, mudah-mudahan pengusaha untung dan rakyat terhindar dari kemiskinan. Ini untuk kita renungkan, sebagai mana juga konsep dari pak MCB Wass, Maturidi (L/76) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.