[11:26am, 10/22/2015] β€ͺ+62 878-8900-2895‬: πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„
[11:55am, 10/22/2015] Bakhtiar Muin: @Faiz,mak ngah . Insha Allah sekesai
sebelum tgl 28 Nov. Persoalan ini selesai atas kebaikan keluarga tek Ti dan
pak Bakat. Tentunya sdh persetujuan Amang, Ade,Ai.
[11:57am, 10/22/2015] Bakhtiar Muin: Ibu dirut, ikut2 ketawa, hahaha.😊😊😊
[11:58am, 10/22/2015] β€ͺ+62 878-8900-2895‬: πŸ˜„
[12:01pm, 10/22/2015] fashridjalmn...@gmail.com: Alangkah baiknya kalau
bisa diselesaikan  minggu depan......segera setelah tek Ti kembali dari
Penang
[12:11pm, 10/22/2015] fashridjalmn...@gmail.com: Setelah itu di WA ini bisa
banyak

πŸ˜€πŸ˜€πŸ˜€πŸ˜€πŸ˜€
[12:16pm, 10/22/2015] β€ͺ+62 815-8050-186‬: He he di Taman Safari dulu yah
[12:25pm, 10/22/2015] M Eastman Rivai - Isman: Tenang tenang jgn
emosi...:). :)
[12:25pm, 10/22/2015] M Eastman Rivai - Isman: Soal asap jgn salah kan
president..
[12:26pm, 10/22/2015] M Eastman Rivai - Isman: Mulai dari kita dulu...
Sudah berhentikah kita menyogok????
[12:27pm, 10/22/2015] M Eastman Rivai - Isman: Sudah berhentikah kita suka
mengambil "jalan pintas' ?
[12:31pm, 10/22/2015] fashridjalmn...@gmail.com: @ Eastman
Kita tidak menyogok dan
Kita tidak suka mengambil "jalan pintas"
Kita juga tidak menyalahkan presiden
[12:32pm, 10/22/2015] fashridjalmn...@gmail.com: Yang menghirup asap
beracun tentu ngga bisa tenang
[12:33pm, 10/22/2015] Mun Muin: Bukan menyalahkan presiden ,minta tolong
ptesiden gimana solusinya ,yg membakar hutan d penjara atau lain2nya
[12:33pm, 10/22/2015] Uci Rivai: Bukan menyalahkan presiden... tindakan
presiden apa? ...
[12:35pm, 10/22/2015] fashridjalmn...@gmail.com: Sebetulnya kebakaran hutan
diperparah oleh efek El Nino

Krn ini skala nasional maka pemerintah pusat yg harus turun tangan dg
menggandeng pemda2
[12:35pm, 10/22/2015] Mun Muin: πŸ‘πŸ‘πŸ‘setuju sama uci
[12:54pm, 10/22/2015] fashridjalmn...@gmail.com: Pesan utk pres jkw
πŸ‘†πŸ½soal asap
[1:35pm, 10/22/2015] Fatiha - Rivai - Tia: ini bukan KEBAKARAN..tp hutan
ini emang dibakar krn mau buka lahan.
[1:37pm, 10/22/2015] Fatiha - Rivai - Tia: yg membakar itu yg mendanai sias
jokow itu..ya teranglah adem ayem aja. hrsnya perusahaan2 itu diberi
sanksi. ini mah yg ditangkap cuman pekerja aja
[1:38pm, 10/22/2015] Mun Muin: Betul ,kata pasien tek mun ,dokter d sana
,kl api mati mereka kalang kabut ,,dan d bskar lagi ,ini pentingnya
presiden kita ,jangan diam aja ,dengarlah keluhan rakyatmu
[1:39pm, 10/22/2015] Fatiha - Rivai - Tia: mdh2n tu si jokow nggak balik2
dr amrik
[1:39pm, 10/22/2015] Mun Muin: πŸ˜€πŸ˜€πŸ˜€πŸ˜€ sst ada yg marah lo jkw d salahin
[1:40pm, 10/22/2015] Fatiha - Rivai - Tia: memang bukan salah presiden yg
salah yg milih. udah jelas cuman boneka.,agama nggak jwlas, lemah, plongo2
aja..
[1:41pm, 10/22/2015] Mun Muin: Perlu tindakan yg tegas dr presiden kl udah
kayak begini
[1:41pm, 10/22/2015] M Eastman Rivai - Isman: Kalau misalnya dia terlibat..
Ya pasti no action lah..
[1:42pm, 10/22/2015] Fatiha - Rivai - Tia: partai pendukungnya isinya org
kristen, batak..yg preman se isinyo..makonyo ndak manangnyo di padang do.
bodoh urg padang mamiliahnyo
[1:43pm, 10/22/2015] Fatiha - Rivai - Tia: sorry emosi...soalnyo kabut asap
kini paling parah. itu temen2 di pku sdh pada stress
On Oct 22, 2015 1:33 PM, "Maturidi Donsan" <maturid...@gmail.com> wrote:

>
> Seharusnya pemda Jambi, setelah asaphabis, keluarga anak dalam ini
> dipulangkan kedaerahnya, diberi tanah  2 ha / KK dengan sertifikat hak
> garap.
>
> Inilah sebenarnya ali penduduk Jambi.
>
> Kasihan sekaranhg mereka terlunta-lunta.
>
> Mudah-mudahan ada perbaikan untuk kebaikan mereka dari pemda setempat.
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke