Kutipan komentar Nyit Sungut :

"Petugas eseon 2 50 Koto ditangkok bininyo sadang bapuriah-puriah di rumah
padusi lain"

Ondee mandee..
Sadang bapuriah-puriah??
Apo padanan kato
"bapuriah-puriah" dalam bahaso Indonesia jo bahaso Inggirih?

Mungkin kecek urang Amrik komentar Nyit Sungut itu "hot" atau "very spicy".
Kalau kecek Trump itu "fake comment"

Faktanyo indak baitu doh:
"Kontan saja, Yuli mengetuk pintu rumah ES. Namun pintu dibukakan oleh
orang tua ES. Kemudian Yuli pun menanyakan suaminya, HD. Disinilah
diketahuinya, ternyata ES dan HD telah nikah siri dan direstui oleh orang
tua ES tanpa sepengetahuan Yuli"

Jadi "sadang bapuriah-puriah" tentulah imajinasi atau nan dibayangkan dek
Nyit Sungut se

Hehehe
Iyo baitu?

Mungkin itu caro nan sangajo dipiliahnyo untuak menggugah  Angku Mochtar
Naim agar menyadari kenyataan di lapangan..
Indak melayang tenggi di ateh awan se

On Apr 1, 2017 05:03, "Sjamsir Sjarif" <sjamsirsja...@gmail.com> wrote:

> Angku Mochtar Naim biasonyo indakmanjawab tanyo-tanyo biaso doh; kini
> tambah lo barito dari Luhak nan Tigo, Aianyo nan janieh Ikannnyo nan jinak;
> Petugas eseon 2 50 Koto ditangkok bininyo sadang bapuriah-puriah di rumah
> padusi lain.... Memang lah tambah IstimewaMinangkabau yo?
>
> -- Nyit Sungut.
> Dari Haluan kito baco carito tu:
>
> Digerebek saat Berada di Rumah Wanita Lain, Kepala OPD di Limapuluh Kota
> Dilaporkan Istri ke Polisi
> Sabtu,01 April 2017 - 02:01:38 WIB
> [image: Digerebek saat Berada di Rumah Wanita Lain, Kepala OPD di
> Limapuluh Kota Dilaporkan Istri ke Polisi] Ilustasi
>
>
>
> LIMAPULUH KOTA, HARIANHALUAN.COM – Seorang Kepala Organisasi Perangkat
> Daerah (OPD) di Kabupaten Limapuluh Kota berinisial HD, digerebek istrinya
> di rumah wanita lain, ES di Kenagarian Guguak, Limapuluh Kota, Rabu (29/3)
> malam.
>
>
>
> Penggerebekan itu dilakukan Yuli, istri HD, karena Yuli tak tahan lagi
> mendengar isu yang berkemang bahwa suaminya punya Wanita Idaman Lain (WIL).
> Karena ingin membuktikan isu tersebut, Yuli lalu membuntuti suaminya yang
> pejabat eselon II tersebut. Ternyata benar adanya. Dia mendapati suaminya
> masuk rumah ES.
>
>
>
> Kontan saja, Yuli mengetuk pintu rumah ES. Namun pintu dibukakan oleh
> orang tua ES. Kemudian Yuli pun menanyakan suaminya, HD. Disinilah
> diketahuinya, ternyata ES dan HD telah nikah siri dan direstui oleh orang
> tua ES tanpa sepengetahuan Yuli. Tidak terima suaminya telah menikah siri,
> malam itu juga Yuli melaporkan suaminya ke Polsek Guguak. Dalam laporan
> nomor LP/K/18/III/2017 Sektor Guguak, HD dituduh melakukan poligami dan
> perzinahan dengan ES.
>
>
>
> Kapolsek Guguak, AKP Akno Pelindo membenarkan adanya laporan istri pejabat
> eselon II ini. Laporan tersebut telah dilimpahkan ke Polres Limapuluh Kota
> untuk ditindaklanjuti.
>
>
>
> “Memang ada istri pejabat yang melaporkan suaminya atas tuduhan poligami
> dan nikah siri. Sekarang laporan itu sudah kami limpahkan ke Polres
> Limapuluh Kota untuk diproses,” kata  Akno saat dikonfirmasi Jumat (31/3).
>
>
>
>
>    - 1
>       
> <http://harianhaluan.com/news/detail/64415/digerebek-saat-berada-di-rumah-wanita-lain-kepala-opd-di-limapuluh-kota-dilaporkan-istri-ke-polisi#>
>       - 2
>       
> <http://harianhaluan.com/news/detail/64415/digerebek-saat-berada-di-rumah-wanita-lain-kepala-opd-di-limapuluh-kota-dilaporkan-istri-ke-polisi/1>
>       - Halaman Selanjutnya
>       
> <http://harianhaluan.com/news/detail/64415/digerebek-saat-berada-di-rumah-wanita-lain-kepala-opd-di-limapuluh-kota-dilaporkan-istri-ke-polisi/1>
>
>
>
> On Thursday, March 23, 2017 at 3:27:12 AM UTC-7, Sjamsir Sjarif wrote:
>>
>> Aaa itu rancak tanyo ka Angku Mochtar Naim; mungkin nanti di DIM tu Urang
>> Awak ka sibuk jo Main Pungkang Humban Batu sajo tu yo ...?
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke