Wakil Dekan Unair Cabuli Bocah Laki-laki di Tempat Sauna http://kom.ps/AFwFn1
On Apr 4, 2017 13:23, "Akhir, Zainul (zainula)" <zain...@chevron.com> wrote: > Lah samakin parah moral di kampuang kiniko Mamak karano nan babuektu yg > seharusnyo manjadi contoh Tauladan sanak kamanakan …. > > > > Iko ado pulo nan maagiah gala datuak apokah lah sasuai jo aturannyo > sahinggo urang daerah lain Ranah Minang lah kamodea lai …dulu tasabuik > ABS-SBKnyo dak lapuak dipaneh dak lakang di hujan …. > > > > *From:* rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] *On > Behalf Of *Saafroedin Bahar > *Sent:* Tuesday, April 04, 2017 11:53 AM > *To:* Rantau Net Rantau Net <rantaunet@googlegroups.com> > *Subject:* [**EXTERNAL**] Re: [R@ntau-Net] Ketua DPRD Sijunjung Digerebek > Warga Saat Mesum dengan Istri Sopir > > > > Alah tambah bakalentong pentong ko mah. > > SB. 80 yrs. > > > > Pada tanggal 4 Apr 2017 01.42, "Sjamsir Sjarif" <sjamsirsja...@gmail.com> > menulis: > > Dari Antara Sumbar kito baco pulo: > *Sanksi Pelaku Seks Bebas Diantarkan Kepada Keluarga* > > Kamis, 30 Maret 2017 10:52 WIB > > Pewarta : M R Denya Utama > > Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah. (Antara) > > Padang, (*Antara Sumbar*) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, terus > meningkatkan sanksi sosial untuk pelaku seks bebas atau mesum yang > terjaring razia oleh tim keamanan guna memberikan efek jera. > > > > "Salah satu peningkatan sanksi dengan mengantarkan pelaku seks bebas yang > tertangkap langsung kepada keluarga dan tetangga sekitar," kata Wali Kota > Padang Mahyeldi Ansharullah, di Padang, Kamis. > > > > Dia menyebutkan peningkatan ini dilakukan dari sanksi berupa penangkapan, > proses kemudian dibina melalui dinas sosial menjadi pemberian sanksi berupa > tes HIV dan diantarkan langsung kepada keluarga pelakunya. > > > > Tapi pada kenyataannya kata dia semakin banyak generasi muda yang > melakukan perbuatan zina tersebut, bahkan penderita penyakit HIV atau AIDS > juga bertambah. > > > > Dengan diterima langsung oleh keluarga tentu akan memberikan malu bagi > pelaku dengan harapan memberikan efek jera. > > > > "Meski ini mungkin berimplikasi pada kondisi keluarga, namun sanksi sosial > tersebut menjadi harapan adanya pembinaan lebih dari keluarga," kata dia. > > > > Dia mengimbau kepada warga untuk meningkatkan intensitas pengawasan dan > pembinaan terhadap anak-anaknya. > > > > Sebab kata dia, dalam hal ini pemkot hanya bisa membina dan mengawasi > selama 1 x 24 jam sedangkan selebihnya waktu keluarga dan guru di sekolah. > > > > Kepala Satpol PP Padang Dian Fakri menambahkan setiap hari pihaknya terus > meningkatkan pengawasan pada titik tertentu yang rawan perilaku seks bebas. > > > > Sejauh ini kata dia, beberapa kawasan seperti hotel melati, tempat hiburan > malam, kawasan Bukit Lampu, Pantai Padang, Taman Melati rutin dilakukan > razia. > > > > Dia menyayangkan masih adanya remaja usia sekolah yang tertangkap, hal ini > kata dia membutuhkan perhatian lebih. > > > > Tidak hanya kawasan tersebut, bahkan pihaknya rutin merazia di sebelas > kecamatan yang ada. > > > > "Hal ini untuk memberikan pengajaran bagi warga tentang kedisiplinan > mematuhi peraturan dan menghindari perbuatan buruk," ujarnya. (*) > > > > Editor : Mukhlisun > > COPYRIGHT © ANTARASUMBAR 2017 > > > > On Friday, March 31, 2017 at 3:59:45 PM UTC-7, Dr. Saafroedin Bahar wrote: > > Ambo menyimak. > > SB. 80 yrs. > > > > Pada tanggal 1 Apr 2017 05.43, "Fashridjal M. Noor" <fashrid...@gmail.com> > menulis: > > Kutipan komentar Nyit Sungut : > > "Petugas eseon 2 50 Koto ditangkok bininyo sadang bapuriah-puriah di rumah > padusi lain" > > Ondee mandee.. > Sadang bapuriah-puriah?? > Apo padanan kato > "bapuriah-puriah" dalam bahaso Indonesia jo bahaso Inggirih? > > Mungkin kecek urang Amrik komentar Nyit Sungut itu "hot" atau "very > spicy". Kalau kecek Trump itu "fake comment" > > Faktanyo indak baitu doh: > "Kontan saja, Yuli mengetuk pintu rumah ES. Namun pintu dibukakan oleh > orang tua ES. Kemudian Yuli pun menanyakan suaminya, HD. Disinilah > diketahuinya, ternyata ES dan HD telah nikah siri dan direstui oleh orang > tua ES tanpa sepengetahuan Yuli" > > Jadi "sadang bapuriah-puriah" tentulah imajinasi atau nan dibayangkan dek > Nyit Sungut se > > Hehehe > Iyo baitu? > > Mungkin itu caro nan sangajo dipiliahnyo untuak menggugah Angku Mochtar > Naim agar menyadari kenyataan di lapangan.. > Indak melayang tenggi di ateh awan se > > > > On Apr 1, 2017 05:03, "Sjamsir Sjarif" <sjamsi...@gmail.com> wrote: > > Angku Mochtar Naim biasonyo indakmanjawab tanyo-tanyo biaso doh; kini > tambah lo barito dari Luhak nan Tigo, Aianyo nan janieh Ikannnyo nan jinak; > Petugas eseon 2 50 Koto ditangkok bininyo sadang bapuriah-puriah di rumah > padusi lain.... Memang lah tambah Istimewa Minangkabau yo? > > -- Nyit Sungut. > Dari Haluan kito baco carito tu: > Digerebek saat Berada di Rumah Wanita Lain, Kepala OPD di Limapuluh Kota > Dilaporkan Istri ke Polisi > > > > Sabtu,01 April 2017 - 02:01:38 WIB > > [image: Digerebek saat Berada di Rumah Wanita Lain, Kepala OPD di > Limapuluh Kota Dilaporkan Istri ke Polisi]Ilustasi > > > > LIMAPULUH KOTA, HARIANHALUAN.COM – Seorang Kepala Organisasi Perangkat > Daerah (OPD) di Kabupaten Limapuluh Kota berinisial HD, digerebek istrinya > di rumah wanita lain, ES di Kenagarian Guguak, Limapuluh Kota, Rabu (29/3) > malam. > > > > Penggerebekan itu dilakukan Yuli, istri HD, karena Yuli tak tahan lagi > mendengar isu yang berkemang bahwa suaminya punya Wanita Idaman Lain (WIL). > Karena ingin membuktikan isu tersebut, Yuli lalu membuntuti suaminya yang > pejabat eselon II tersebut. Ternyata benar adanya. Dia mendapati suaminya > masuk rumah ES. > > > > Kontan saja, Yuli mengetuk pintu rumah ES. Namun pintu dibukakan oleh > orang tua ES. Kemudian Yuli pun menanyakan suaminya, HD. Disinilah > diketahuinya, ternyata ES dan HD telah nikah siri dan direstui oleh orang > tua ES tanpa sepengetahuan Yuli. Tidak terima suaminya telah menikah siri, > malam itu juga Yuli melaporkan suaminya ke Polsek Guguak. Dalam laporan > nomor LP/K/18/III/2017 Sektor Guguak, HD dituduh melakukan poligami dan > perzinahan dengan ES. > > > > Kapolsek Guguak, AKP Akno Pelindo membenarkan adanya laporan istri pejabat > eselon II ini. Laporan tersebut telah dilimpahkan ke Polres Limapuluh Kota > untuk ditindaklanjuti. > > > > “Memang ada istri pejabat yang melaporkan suaminya atas tuduhan poligami > dan nikah siri. Sekarang laporan itu sudah kami limpahkan ke Polres > Limapuluh Kota untuk diproses,” kata Akno saat dikonfirmasi Jumat (31/3). > > > > - 1 > > <http://harianhaluan.com/news/detail/64415/digerebek-saat-berada-di-rumah-wanita-lain-kepala-opd-di-limapuluh-kota-dilaporkan-istri-ke-polisi> > - 2 > > <http://harianhaluan.com/news/detail/64415/digerebek-saat-berada-di-rumah-wanita-lain-kepala-opd-di-limapuluh-kota-dilaporkan-istri-ke-polisi/1> > - Halaman Selanjutnya > > <http://harianhaluan.com/news/detail/64415/digerebek-saat-berada-di-rumah-wanita-lain-kepala-opd-di-limapuluh-kota-dilaporkan-istri-ke-polisi/1> > > > > On Thursday, March 23, 2017 at 3:27:12 AM UTC-7, Sjamsir Sjarif wrote: > > Aaa itu rancak tanyo ka Angku Mochtar Naim; mungkin nanti di DIM tu Urang > Awak ka sibuk jo Main Pungkang Humban Batu sajo tu yo ...? > > -- > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google > Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google > Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google > Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.