Alah tambah bakalentong pentong ko mah.

SB. 80 yrs.

Pada tanggal 4 Apr 2017 01.42, "Sjamsir Sjarif" <sjamsirsja...@gmail.com>
menulis:

> Dari Antara Sumbar kito baco pulo:
>
> *Sanksi Pelaku Seks Bebas Diantarkan Kepada Keluarga*
> Kamis, 30 Maret 2017 10:52 WIB
> Pewarta : M R Denya Utama
> Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah. (Antara)
>
> Padang, (*Antara Sumbar*) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, terus
> meningkatkan sanksi sosial untuk pelaku seks bebas atau mesum yang
> terjaring razia oleh tim keamanan guna memberikan efek jera.
>
> "Salah satu peningkatan sanksi dengan mengantarkan pelaku seks bebas yang
> tertangkap langsung kepada keluarga dan tetangga sekitar," kata Wali Kota
> Padang Mahyeldi Ansharullah, di Padang, Kamis.
>
> Dia menyebutkan peningkatan ini dilakukan dari sanksi berupa penangkapan,
> proses kemudian dibina melalui dinas sosial menjadi pemberian sanksi berupa
> tes HIV dan diantarkan langsung kepada keluarga pelakunya.
>
> Tapi pada kenyataannya kata dia semakin banyak generasi muda yang
> melakukan perbuatan zina tersebut, bahkan penderita penyakit HIV atau AIDS
> juga bertambah.
>
> Dengan diterima langsung oleh keluarga tentu akan memberikan malu bagi
> pelaku dengan harapan memberikan efek jera.
>
> "Meski ini mungkin berimplikasi pada kondisi keluarga, namun sanksi sosial
> tersebut menjadi harapan adanya pembinaan lebih dari keluarga," kata dia.
>
> Dia mengimbau kepada warga untuk meningkatkan intensitas pengawasan dan
> pembinaan terhadap anak-anaknya.
>
> Sebab kata dia, dalam hal ini pemkot hanya bisa membina dan mengawasi
> selama 1 x 24 jam sedangkan selebihnya waktu keluarga dan guru di sekolah.
>
> Kepala Satpol PP Padang Dian Fakri menambahkan setiap hari pihaknya terus
> meningkatkan pengawasan pada titik tertentu yang rawan perilaku seks bebas.
>
> Sejauh ini kata dia, beberapa kawasan seperti hotel melati, tempat hiburan
> malam, kawasan Bukit Lampu, Pantai Padang, Taman Melati rutin dilakukan
> razia.
>
> Dia menyayangkan masih adanya remaja usia sekolah yang tertangkap, hal ini
> kata dia membutuhkan perhatian lebih.
>
> Tidak hanya kawasan tersebut, bahkan pihaknya rutin merazia di sebelas
> kecamatan yang ada.
>
> "Hal ini untuk memberikan pengajaran bagi warga tentang kedisiplinan
> mematuhi peraturan dan menghindari perbuatan buruk," ujarnya. (*)
>
>
> Editor : Mukhlisun
>
> COPYRIGHT © ANTARASUMBAR 2017
>
>
> On Friday, March 31, 2017 at 3:59:45 PM UTC-7, Dr. Saafroedin Bahar wrote:
>>
>> Ambo menyimak.
>>
>> SB. 80 yrs.
>>
>> Pada tanggal 1 Apr 2017 05.43, "Fashridjal M. Noor" <fashrid...@gmail.com>
>> menulis:
>>
>>> Kutipan komentar Nyit Sungut :
>>>
>>> "Petugas eseon 2 50 Koto ditangkok bininyo sadang bapuriah-puriah di
>>> rumah padusi lain"
>>>
>>> Ondee mandee..
>>> Sadang bapuriah-puriah??
>>> Apo padanan kato
>>> "bapuriah-puriah" dalam bahaso Indonesia jo bahaso Inggirih?
>>>
>>> Mungkin kecek urang Amrik komentar Nyit Sungut itu "hot" atau "very
>>> spicy". Kalau kecek Trump itu "fake comment"
>>>
>>> Faktanyo indak baitu doh:
>>> "Kontan saja, Yuli mengetuk pintu rumah ES. Namun pintu dibukakan oleh
>>> orang tua ES. Kemudian Yuli pun menanyakan suaminya, HD. Disinilah
>>> diketahuinya, ternyata ES dan HD telah nikah siri dan direstui oleh orang
>>> tua ES tanpa sepengetahuan Yuli"
>>>
>>> Jadi "sadang bapuriah-puriah" tentulah imajinasi atau nan dibayangkan
>>> dek Nyit Sungut se
>>>
>>> Hehehe
>>> Iyo baitu?
>>>
>>> Mungkin itu caro nan sangajo dipiliahnyo untuak menggugah  Angku Mochtar
>>> Naim agar menyadari kenyataan di lapangan..
>>> Indak melayang tenggi di ateh awan se
>>>
>>> On Apr 1, 2017 05:03, "Sjamsir Sjarif" <sjamsi...@gmail.com> wrote:
>>>
>>>> Angku Mochtar Naim biasonyo indakmanjawab tanyo-tanyo biaso doh; kini
>>>> tambah lo barito dari Luhak nan Tigo, Aianyo nan janieh Ikannnyo nan jinak;
>>>> Petugas eseon 2 50 Koto ditangkok bininyo sadang bapuriah-puriah di rumah
>>>> padusi lain.... Memang lah tambah Istimewa Minangkabau yo?
>>>>
>>>> -- Nyit Sungut.
>>>> Dari Haluan kito baco carito tu:
>>>>
>>>> Digerebek saat Berada di Rumah Wanita Lain, Kepala OPD di Limapuluh
>>>> Kota Dilaporkan Istri ke Polisi
>>>> Sabtu,01 April 2017 - 02:01:38 WIB
>>>> [image: Digerebek saat Berada di Rumah Wanita Lain, Kepala OPD di
>>>> Limapuluh Kota Dilaporkan Istri ke Polisi] Ilustasi
>>>>
>>>>
>>>>
>>>> LIMAPULUH KOTA, HARIANHALUAN.COM – Seorang Kepala Organisasi Perangkat
>>>> Daerah (OPD) di Kabupaten Limapuluh Kota berinisial HD, digerebek istrinya
>>>> di rumah wanita lain, ES di Kenagarian Guguak, Limapuluh Kota, Rabu (29/3)
>>>> malam.
>>>>
>>>>
>>>>
>>>> Penggerebekan itu dilakukan Yuli, istri HD, karena Yuli tak tahan lagi
>>>> mendengar isu yang berkemang bahwa suaminya punya Wanita Idaman Lain (WIL).
>>>> Karena ingin membuktikan isu tersebut, Yuli lalu membuntuti suaminya yang
>>>> pejabat eselon II tersebut. Ternyata benar adanya. Dia mendapati suaminya
>>>> masuk rumah ES.
>>>>
>>>>
>>>>
>>>> Kontan saja, Yuli mengetuk pintu rumah ES. Namun pintu dibukakan oleh
>>>> orang tua ES. Kemudian Yuli pun menanyakan suaminya, HD. Disinilah
>>>> diketahuinya, ternyata ES dan HD telah nikah siri dan direstui oleh orang
>>>> tua ES tanpa sepengetahuan Yuli. Tidak terima suaminya telah menikah siri,
>>>> malam itu juga Yuli melaporkan suaminya ke Polsek Guguak. Dalam laporan
>>>> nomor LP/K/18/III/2017 Sektor Guguak, HD dituduh melakukan poligami dan
>>>> perzinahan dengan ES.
>>>>
>>>>
>>>>
>>>> Kapolsek Guguak, AKP Akno Pelindo membenarkan adanya laporan istri
>>>> pejabat eselon II ini. Laporan tersebut telah dilimpahkan ke Polres
>>>> Limapuluh Kota untuk ditindaklanjuti.
>>>>
>>>>
>>>>
>>>> “Memang ada istri pejabat yang melaporkan suaminya atas tuduhan
>>>> poligami dan nikah siri. Sekarang laporan itu sudah kami limpahkan ke
>>>> Polres Limapuluh Kota untuk diproses,” kata  Akno saat dikonfirmasi Jumat
>>>> (31/3).
>>>>
>>>>
>>>>
>>>>
>>>>    - 1
>>>>       
>>>> <http://harianhaluan.com/news/detail/64415/digerebek-saat-berada-di-rumah-wanita-lain-kepala-opd-di-limapuluh-kota-dilaporkan-istri-ke-polisi#>
>>>>       - 2
>>>>       
>>>> <http://harianhaluan.com/news/detail/64415/digerebek-saat-berada-di-rumah-wanita-lain-kepala-opd-di-limapuluh-kota-dilaporkan-istri-ke-polisi/1>
>>>>       - Halaman Selanjutnya
>>>>       
>>>> <http://harianhaluan.com/news/detail/64415/digerebek-saat-berada-di-rumah-wanita-lain-kepala-opd-di-limapuluh-kota-dilaporkan-istri-ke-polisi/1>
>>>>
>>>>
>>>>
>>>> On Thursday, March 23, 2017 at 3:27:12 AM UTC-7, Sjamsir Sjarif wrote:
>>>>>
>>>>> Aaa itu rancak tanyo ka Angku Mochtar Naim; mungkin nanti di DIM tu
>>>>> Urang Awak ka sibuk jo Main Pungkang Humban Batu sajo tu yo ...?
>>>>
>>>> --
>>>>
>>> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke