Sanak Reni, Mambaco email Sanak Reni, takana dek ambo referensi yang mungkin menarik dan relevan dg topik keterlibatan perempuan dalam perang gerilya dimana Reni juga menemukan dalam kasus PRRI. Kebetulan topik tu menjadi isu utama dalam IIAS NEWSLETTER nomor teranyar (silakan lihat versi onlinenya di internet; cari di google). Beberapa artikel dalam nomor tu membahas women rebbels in South and Southeast Asia (Filipina, Sri Lanka, India, Malaysia,dll). Semoga bermanfaat. Salam, Suryadi
zubaidah djohar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Wa'alaikumsalam Wr.Wb., Tulisan yang luar biasa...! Terimakasih Bapak Abraham Ilyas... sudah membagi info penting ini di milis ini. Wah.. saya akan menjadi orang yang paling merugi bila melewati tulisan seperti ini. Sebagai padusi Minang, tantu ambo harok bana mandanga kisah-kisah heroik dan padiah iduik kaum perempuan di maso parang terdahulu... apolai iko dikunyah2 melalui sebuah riset... luar biaso! Ambo malah terdampar mangunyah2 riset di nagari urang... :) Dengan imel ko ingin pulo ambo berkenalan dan badiskusi jo Ibu Reni Nurhayanti ko. Salam parantauan, ZDj (nan masih tamangut2 jo hasil riset dunsanak Reni) 2008/10/24 Abraham Ilyas <[EMAIL PROTECTED]> ---------- Forwarded message ---------- From: Reni Nuryanti <[EMAIL PROTECTED]> Date: Oct 22, 2008 5:54 PM Subject: Salam Kenal To: [EMAIL PROTECTED] Assalamu'alaikum Pak Abraham Ilyas.. Salam kenal, saya Reni Nuryanti yang menulis PEREMPUAN MINANGKABAU MASA PRRI. Saya membaca email bapak ke Pak Jacky, yang terkirim ke saya.Betul, apa yang bapak tulis, bahwa kekerasan terhadap perempuan memang ada yang dilakukan oleh OPR. Tetapi, demikian juga oleh pihak APRI. Ini saya temukan di Solok, dimana APRI menempati rumah2 istri tentara PRRI. Lain dengan apa yang terjadi di Sumpurkudus. Disana mulai muncul istilah ganja batu dan ganja kayu yang demikian santer, setelah PRRI. Para perempuan itu tidak dinikahi APRI tetapi orang PRRI sendiri yang sudah berkeluarga. Mereka banyak ditinggal begitu saja setelah PRRI. Beda dengan di Bukit Batuah di Agam, salah seorang perempuan mengaku pernah stress karena disekpa bermalam2 oleh OPR. Nah, dalam hal ini, saya melihat bahwa tindak kekerasan ataupun memori kesedihan bagi perempuan di Minangkabau, bukan hanya diakibat OPR, tetapi juga APRI dan APRI.Dalam hal ini, agar lebih bijak, saya akan melihatnya dalam sudut pandang sosial, militer, biologis serta psikologis. Oya pak, ada yang cukup mengagetkan bagi saya. Ada seorang perempuan di dusun terpencil di Solok, namanya Rakana. Dialah satu2nya perempuan yang menjadi tentara pelajar yang ikut berperang melawan APRI. Dia bersama 10 orang kawan laki2nya selama 3 tahun di hutan.Tampangnya khas, dengan rokok yang hampir tak pernah berhenti mengepul.Mungkin ini dulu dari saya Pak, saya sedang menulis bab tentang perempuan, InsyaAllah kalau udah jadi, saya kirim. Salam hangat, Reni Nur ___________________________________________________________________________ Dapatkan nama yang Anda sukai! Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ --------------------------------- Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---