Assalamualaikum Wr.Wb..
Namo ambo Ronny J Suhatril, SH
Ambo karajo di PT. ALGA (Apa Lu Mau Gw Ada) :) ..

Sebaiknya kita2 yang ada di milis ini, tidak ada salahnya memberi
suatu wacana siapakah yang layak menjadi gubernur sumbar kedepan
menggantikan Gamawan Fauzi, dimana sangat terang2an bahwa Gamawan di
setiap kesempatan sering memberikan statement tidak mau dicalonkan
lagi menjadi gubernur, dan hal ini bisa anda liat di
www.padangkini.com.
Mungkin saya bisa memberikan beberapa nama yang mungkin layak
dicalonkan menjadi Gubernur Sumbar mendatang
1. Aristo Munanadar (Bupati Agam - GOLKAR)
2. Fauzi Bahar (Walikota Padang - PAN )
3. Irwan Prayitno (Ketua Komisi X DPR RI - PKS)
4. Jefrie Geovani (Caleg DPR RI, Pengusaha - GOLKAR)
5. Zairin Kasim (Anggota DPD RI,Pengusaha)
6.Muslim Kasim (Bupati Padang Pariaman - GOLKAR)
7. Marlon Martua (Bupati Dharmasraya - PDIP)
8. Musliar Kasim (Rektor UNAND)
9. Shofwan Karim


2009/2/5 Jhon Junisman <j...@asiaraya-batam.co.id>:
> Waalaikum salam,
>
> Ambo Usulkan Yth Bapak Fauzi Bahar (Currently as Walikota Padang).
> Tegas, Punya Fisi, Religius, Baradat, dst
>
> Silakan dikomentari...????
>
> Dari :
> Jhon Batam
>
> On Fri, Feb 6, 2009 at 9:21 AM, Dr.Saafroedin BAHAR <saaf10...@yahoo.com>
> wrote:
>>
>> Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta,
>>
>> Sudah beberapa kali pak Gamawan menyatakan bahwa beliau tidak berkeinginan
>> mencalonkan diri setelah masa jabatan beliau habis tahun depan. Kita juga
>> sudan mendengar alasan-alasan beliau, yang memang masuk akal.
>>
>> Masalah kita adalah: karena demikian pentingnya jabatan ini bagi
>> perwujudan visi masa depan kita tentang Minangkabau, siapakah di antara para
>> tokoh pemimpin di Ranah tersebut yang menurut kajian kita tepat untuk
>> menjadi gubernur mendatang ? Adakah di antara pejabat yang ada sekarang yang
>> memenuhi syarat ?
>>
>> Atau adakah seorang 'Obama' di Sumatera Barat yang datang dari luar jalur
>> eksekutif ?
>>
>>
>> Wassalam,
>> Saafroedin Bahar
>> (L, masuk 72 th, Jakarta; Tanjuang, Soetan Madjolelo)
>> Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com;
>> saafroedin.ba...@rantaunet.org
>>
>> Putra Terbaik Belum Dipilih
>>
>> Pemilihan Pemimpin di Indonesia Berbiaya Tinggi
>> Jumat, 6 Februari 2009 | 00:05 WIB
>>
>> Padang, Kompas - Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi mengatakan, putra
>> bangsa yang mempunyai kualitas terbaik belum tentu terpilih sebagai pemimpin
>> bangsa ini. Hal itu disebabkan oleh sistem pemilihan pemimpin yang belum
>> mengakomodasi mereka yang di luar partai.
>>
>> "Putra bangsa yang terbaik belum tentu yang terpilih. Diharapkan, (putra
>> bangsa) yang terpilih menjadi yang terbaik. Kalau konsep yang terjadi di
>> bangsa ini, bisa saja tokoh-tokoh yang lahir, tetapi tidak mempunyai
>> fasilitas, akses, maupun dukungan lain, tidak akan muncul dan terlihat di
>> kancah nasional," kata Gamawan seusai menghadiri Milad Ke-62 Himpunan
>> Mahasiswa Islam (HMI), Kamis (5/2).
>>
>> Menurut Gamawan, perlu ada desain ulang sistem penjaringan putra terbaik
>> di Indonesia. Kalau ada tokoh-tokoh berkualitas yang muncul, perlu dibiayai
>> negara untuk ikut berkampanye sebagai calon pemimpin.
>>
>> Untuk itu, kata Gamawan, diperlukan sejumlah indikator guna menentukan
>> tokoh yang berkualitas sebagai pemimpin bangsa.
>>
>> Di sisi lain, partai juga harus ikhlas menerima bila ada tokoh di luar
>> partai yang berkualitas dalam memimpin bangsa ini. Seleksi tokoh yang
>> berkualitas juga bisa berasal dari sejumlah organisasi masyarakat (ormas)
>> seperti HMI.
>>
>> Menjaring
>>
>> Di Sumatera Barat, Gamawan mengaku menghadiri beberapa acara yang diadakan
>> sejumlah ormas dalam rangka menjaring putra terbaik di Sumatera Barat yang
>> bisa diusulkan untuk meneruskan tongkat kepemimpinan.
>>
>> Masa kepemimpinan Gamawan akan berakhir tahun 2010. Kendati baru menjabat
>> satu kali, Gamawan mengaku enggan mencalonkan kembali sebagai gubernur.
>>
>> Dia juga mengaku enggan ikut maju sebagai calon presiden dalam Pemilu
>> 2009.
>>
>> Biaya tinggi
>>
>> Di tempat terpisah, presidium Korps Alumni HMI Prof Nanad Fatah Natsir
>> menilai, sistem pemilihan legislatif dan presiden di Indonesia masih
>> membutuhkan biaya tinggi.
>>
>> Politik berbiaya tinggi yang terjadi saat ini, dinilai Nanad, tidak akan
>> melahirkan pemimpin yang berkualitas.
>>
>> Balik modal
>>
>> Pemimpin yang mendapatkan jabatan akan terfokus pada upaya pengembalian
>> uang yang telah dikeluarkan selama proses pemilihan.
>>
>> "Kalau ini terjadi terus-menerus, itu bisa terjadi kebangkrutan bangsa.
>> Karena itu, persoalan kaderisasi kepemimpinan harus segera diselesaikan,"
>> kata Nanad seusai acara pelantikan presidium Korps Alumni HMI di Padang.
>>
>> Dia mencontohkan, kebutuhan dana calon bupati di Pulau Jawa dalam proses
>> pencalonan mencapai Rp 15 miliar.
>>
>> Setelah duduk sebagai bupati, gaji yang diterima tidak akan mencukupi
>> untuk mengembalikan modal itu.
>>
>> Oleh karena itu, segala kebijakan yang ditelurkan bupati akan terfokus
>> pada pengembalian dana kampanye.
>>
>> Kepercayaan merosot
>>
>> Nanad juga menyebutkan, selama ini merosotnya kepercayaan publik kepada
>> lembaga legislatif terjadi lantaran kebijakan yang dihasilkan tidak berpihak
>> kepada rakyat.
>>
>> Dia berharap sistem pemilihan pemimpin bisa segera disempurnakan untuk
>> mendapatkan pemimpin berkualitas sehingga mampu menyejahterakan masyarakat.
>> (ART)
>>
>>
>>
>>
>>
>
>
> >
>



-- 
Ronny J Suhatril
CerdasBangsaku
"MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA"
JL. MH Thamrin No. 26 Alang Laweh
Padang - West Sumatera 25211
+62 819 775 11911

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke