Pembelajaran dari buaian sampai ke liang kubur.
 
Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuhu.
 
Hadits Nabi Muhammad saw. memesankan pada kita bahwa belajar itu dimulai dari 
buaian 
dan berakhir di liang lahat. Fenomena belajar dari buaian, mau atau tidak, suka 
atau tidak,
sudah terjadi dengan sendirinya semenjak manusia dilahirkan ke muka bumi. 
Fenomena 
ini sebenarnya kalau menurut kaum kuffar adalah naluri, sedangkan menurut Islam 
hal itu 
adalah ilham yang datang dari Allah swt. pada sang bayi. Contohnya saja, sang 
bayi tidak 
pernah diajarkan bagaimana cara menghisap ketika puting susu ibunya sudah dalam 
mulutnya. Sang bayi tidak pernah diajarkan untuk menangis bila perutnya lapar 
dan perlu 
air susu ibu. Juga tidak pernah diajarkan menangis bila basah karena kencing 
atau sakit 
perut. Ini adalah Ilham dari Allah swt. yang langsung mengajarkan pada sang 
bayi. Artinya,
pelajaran pada tahap ini langsung dari Allah swt. Allahu akbar, betapa 
Mahabesarnya Allah 
swt.
  Malah di dunia barat sekarang didapati fenomena pembelajaran semenjak dalam 
kandungan. Beberapa peneliti di Jepang mencoba pengaruh musik pada bayi dalam 
kandungan dan apa akibatnya setelah ia lahir dan tumbuh besar. Kalau ini benar, 
boleh jadi
 kata "buaian" itu bermula dari rahim, karena janin terbuai kemana-mana dibawa 
sang ibu.
Hanya saja penelitian ini tidak dilanjutkan entah sebab apa. Yang jelas kalau 
terbukti, akan
nampaklah kebenaran sabda Nabi saw. makin mengemuka.
  Kalau kita tilik fenomena ini dengan melihat perkembangan anak muda zaman 
sekarang,
memang generasi penerus lebih suka kepada suara musik ketimbang dibacakan 
Al-Qur-an 
kepadanya. Kalau dipikir, ndak usah jauh-juah ke barat, di Barat bagian 
sumatera saja, 
suara musik sudah diperdengarkan dengan sekeras-kerasnya sampai gempar 
sekeliling 
kampung semenjak sang ibu dan ayah duduk bersanding di pelaminan. Kebiasaan ini 
belum juga hilang karena memang disukai (boleh jadi sang penganten sendiri dari 
masa 
masih berupa spermatozoa sudah mendengar suara musik), dan organ tunggal sudah 
menjadi mata pencaharaian bagi sebagian orang, dan pemerintah tidak punya 
authority 
yang kuat melarang kegiatan ini. 
  "Oopp... Sutan, sudah terlalu jauh melanglang buana memikirkan yang 
tidak-tidak"
tentu begitu pula orang bertanya.
"Eh,... you should know that, spermatozoa itu hidup dalam arti kata bisa 
bergerak menuju 
titik-titik ovum, diferent with air biasa atau zat lain yang ada di 
pintu rahim, boleh jadi 
(it's according to my sense) roh yang sudah dipersiapkan Allah swt. untuknya 
yang 
memimpin". 
Kalau demikian halnya tentu saja ha itu bisa terjadi karena roh berkesadaran, 
berintelek 
(baca Alam Roh di file rantau-net atau di cimbuak.com). Oleh sebab itu karena 
pembelajaran sudah dimulai semenjak duduk di pelaminan.... aaa rancak nan 
iyo-iyo nan
 ka diagiahkan ka anak. (Ada satu keluarga sederhana di tahun 2004 di Lapai, 
berok, 
Padang yang membunyikan ayat-ayat Qur-an plus sedikit nasyid dalam pesta 
perkawinan 
anaknya, membuat saya terkagum-kagum sampai habis acara, tanpa organ tunggal).
Kalau tidak, bukan tidak mungkin bahwa antusiasme anak-anak muda pada musik 
(sampai
musik erotik, bahkan liriknya sudah tidak segan-segan lagi menyebut yang 
jorok-jorok) 
adalah akibat dari hal ini. Kalau sajak dari dalam kanduangan diajakan mandanga 
musik 
organ tunggal tripping dan segala macamnya, tentu saja menjadi kegemaran sampai 
ia 
dewasa dan tua dibandingkan dengan mendengar pembacaan Al-Qur-an yang 
jelas-jelas 
tidak ia mengerti bahasanya ataupun ceramah agama. 
  Kembali ke pokok pembicaraan ...
Mulai  dari ia lahir menjadi bayi sampai umur akil baliq, pembelajaran 
dilakukan oleh 
lingkungan, terutama yang terdekat sekali yakni orang tua.
 
... ooopss... lah panjang pula,... beresok kita sambung ...
Insya Allah
 
Wassalam
 
Dr. Eng. Khairi Yusuf St. Sinaro
Lab. Perancangan dan Konstruksi Mesin
Universitas Andalas Kampus Limau Manih
Padang, April 2009
   


      
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke