>Kito baliak ka persoalan ... aaa baa anak ka elok kalau urang gaek sendiri 
>indak elok.
>Nan kito persoalkan memang akhlak anak, baa mendidik anak, tapi indak ka lapeh
>dari baa urang gaek dan "baa mendidik urang nan manjadi urang gaek anak tu".
 
 
Assalamu'alaikum. w.w.
 
 ... kito taruihkan ....

Kemudian lingkungan tempat mendidik anak. 
Orang tua harus berhati-hati memilih tempat atau lingkungan pendidikan anak, 
karena
pengaruh lingkungan sangat kuat membentuk pribadi sang anak. Hal ini tidak dapat
dipungkiri lagi karena sudah jelas-jelas nyata terlihat bila kita bandingkan 
perbedaan 
suku Jawa dan Minang, suku Bugis dan Makasar padahal berdekatan. 
Cerita yang biasa juga kita dengar begini.
Seorang yang biasa hidup di kandang kuda, suatu hari melewati satu tempat yang
penuh bunga dengan keharumannya, entah karena apa tiba-tiba ia pingsan. Susahlah
orang menolong menyadarkannya karena tidak mau siuman meskipun minyak wangi
dan semerbak bunga sudah diciumkan kepadanya. Ketika itu lalulah seorang yang 
me-
ngenal orang itu. Dan ia tahu jawab dari persoalan itu, diambilnya sedikit 
kotoran kuda,
kemudian diciumkannya kepada orang itu, tiba-tiba ia sadar. Orang yang melihat 
terce-
ngang... kok ?.
Nah ini, contoh pengaruh lingkungan pada sang anak. Kalau kita pandai memilih 
tempat
yang baik bagi pendidikan anak, dan diarahkan kepada jalan yang diridhai Allah 
swt.,
Insya Allah, tentu anak akan tumbuh besar sesuai dengan keinginan kita. 
  Di tahun 1997, setelah empat tahun saya membawa anak saya bersekolah di 
Jepang,
mulai terlihat pengaruh yang tidak baik pada dirinya. Sampai-sampai suatu hari 
saya
merasa kesulitan menjelaskan padanya tentang kuasa Allah swt. Pengaruh guru 
Jepang
nya sangat kuat. 
  "Kalau kita berusaha, "gambatte", pasti dapat, ndak perlu berdo'a" katanya.
Dengan berbagai penjelasan saya yakinkan dia dan berhasil, tapi kemudian saya 
berpi-
kir, kalau begini lama-lama susah untuk menjelaskannya, pengaruh Jepang ini 
lama-lama
akan membentuk pikiran dan hatinya. Akhirnya saya memutuskan mengirim anak saya 
kembali ke Indonesia, belajar di Guguak Solok, dan setelah itu masuk SMP di 
Padang.
Alhamdulillah ia mau menerima memakai jilbab ketika masuk SMP di Padang. 
Sekarang,
alhamdulillah, punya pengetahuan yang kuat di bidang agama, sedang kuliah di 
Elektro
Unand dan berjilbab lebar. Mudah-mudahan menjadi pejuang Islam yang kuat pula 
Insya Allah.
  Persoalan awak kini, lingkungan awak sendiri di Minang, atau sebutlah di 
Padang saja,
sudah sangat memprihatinkan. Entah karena percampuran dengan orang yang datang 
atau
karena pengaruh televisi dan bacaan-bacaan yang beredar, ataukah karena ninik 
mamak
tidak berperan lagi, ataukah karena ketidak pedulian kita terhadap hal ini, 
termasuk 
pemerintah daerah. 
Sudah banyak kejadian kasus perkosaan bahkan termasuk ninik 
mamak sendiri (kejadian di Solok beberapa tahun yang lalu). Kasus anak membunuh 
ibu kandungnya sendiri yang memperlihatkan carito Malin Kundang sudah tidak 
mangkus
lagi karena pengaruh lingkungan. Generasi muda yang berlomba-lomba ingin menjadi
artis ataupun penyokong dan penggemar artist (fans... kecek mereka pulo). 
Sudah beberapa kali saya katakan kata-kata orang barat bahwa "Artist dan anggur 
adalah
lebih baik untuk menghancurkan ummat Muhammad daripada seribu meriam". Ini 
konsep
mereka dan nampaknya berhasil.
Kalau kuliah bi maleh kasadonyo, tapi cubolah ado stage yang disponsori Gudang 
garam 
atau Jarum di kampus Unand tu. Rami ndak dapek aka doh. Alun lai kalau 
pagelaran 
musik di Lanud Tabiang, ..oooih indak dapek lalu doh.
Mereka lebih suka mamanjek gunuang daripado duduak mambaco buku atau ikuik 
kuliah.
Aa... dek penguasa Unand ko, babiakan pulo ado stage untuak memanjat dinding 
(gunonyo
untuak mamanjek tabiang kecek mereka). 
Aiii... kecek ambo, mahasiswa ko, indak ado bana itu lai maleh juo baraja, 
kunun pulo 
diagiah itu....aiii... hancai kabirau...
 
... ooop... lah panjang carito ... tasabuik nan indak-indak beko... barisuak 
kita sambung..






Wassalam

Dr. Eng. Khairi Yusuf St. Sinaro
Lab. Perancangan dan Konstruksi Mesin
Universitas Andalas Kampus Limau Manih
Padang, April 2009


      
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke