Pertanyaan Hanifah tentang 1) pengaruh pemberian gelar Tuanku ke bapak untuk Pagaruyung belum terjawab. Jawab: Untuk Pagaruyung tentunya perlu ditanya kepada kerabat Pagaruyung. Yang jelas bung Taufik Thaib SH yang sekarang menjadi pemangku gelar Daulat di Pagaruyung dahulu adalah sahabat saya dalam membangun Sekber Golkar Sumatera Barat, tahun 1970-1973. Mungkin beliau lagi senang saja. Mana tahu nanti Iffah juga diberi gelar kalau sudah jadi profesor, he he.2) Bapak raja dimana ? he he he maaf becanda Jawab: paling tidak, saya 'raja' di keluarga saya, hehe. Ini juga becanda, lho.
Wassalam, Saafroedin Bahar(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) --- On Sat, 1/16/10, hanifah daman <iffa...@yahoo.com> wrote: From: hanifah daman <iffa...@yahoo.com> Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] Tuanku ---->APAKAH GELAR KHUSUS THARIKAT DAN HANYA DI PARIAMAN ? To: rantaunet@googlegroups.com Date: Saturday, January 16, 2010, 1:51 PM 1. 'Tuanku Pujangga Diraja'. -> gelar kehormatan dari Pagaruyung 2. 'doktor' -> gelar akademis 3. 'Brigjen' -> pangkat dimiliter 4. 'haji' => tanda sudah ke Mekah Pertanyaan Hanifah tentang pengaruh pemberian gelar Tuanku ke bapak untuk Pagaruyung belum terjawab. Bapak raja dimana ? he he he maaf becanda Tentang gelar haji .... semua orang mendoakan agar yang pulang dari tanah suci menjadi haji yang mabrur. Mabrur atau bukan haji seseorang, tentu orang tersebut yang tahu. Hanya saja banyak yang senang di panggil haji ... Karena itu gelar kehormatan juga Salam Hanifah --- On Sat, 1/16/10, Dr.Saafroedin BAHAR <saaf10...@yahoo.com> wrote: From: Dr.Saafroedin BAHAR <saaf10...@yahoo.com> Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] Tuanku ---->APAKAH GELAR KHUSUS THARIKAT DAN HANYA DI PARIAMAN ? To: rantaunet@googlegroups.com Date: Saturday, January 16, 2010, 1:16 PM Benar Iffah. 'Gelar' saya -- bersama beberapa orang tua lain seperti Prof Dr Taufik Abdullah, Dr Taufiq Ismail -- adalah 'Tuanku Pujangga Diraja'. Gelar itu adalah gelar kehormatan kerabat Pagaruyung, bisa diberikan kepada yang beliau-beliau anggap perlu.Pengaruhnya ? Ya saya senang saja, bak kata pepatah ' rajo indak buliah manulak sambah', apalagi saya kan sudah ada gelar sako 'Sutan Madjolelo' dari suku Tanjung di Kampung Dalam, Pariaman. [Selain gelar akademik 'doktor'. 'Brigjen' bukan gelar, tapi pangkat dalam struktur hirarki militer.] Btw, apakah titel 'haji' itu suatu gelar, ataukah sekedar 'ijazah' sudah pernah ke Tanah Suci ? Jarang sekali saya pakai. Wassalam, Saafroedin Bahar(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) --- On Sat, 1/16/10, hanifah daman <iffa...@yahoo.com> wrote: From: hanifah daman <iffa...@yahoo.com> Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] Tuanku ---->APAKAH GELAR KHUSUS THARIKAT DAN HANYA DI PARIAMAN ? To: rantaunet@googlegroups.com Date: Saturday, January 16, 2010, 12:29 PM Waalaikum Salam Wr Wb bapak Saaf Perasaan bapak bergelar TUANKU DIRAJA .... (maaf lupa ) Apa maksudnya itu bapak ??? Apa pengaruhnya gelar tersebut ke bapak atau ke Pagaruyung ??? Maff ya pak kalau tidak berkenan. Pengen tau boleh dong he he he Wass Hanifah --- On Sat, 1/16/10, Dr.Saafroedin BAHAR <saaf10...@yahoo.com> wrote: From: Dr.Saafroedin BAHAR <saaf10...@yahoo.com> Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] Tuanku ---->APAKAH GELAR KHUSUS THARIKAT DAN HANYA DI PARIAMAN ? To: rantaunet@googlegroups.com Cc: "Suryadi" <niadil...@yahoo.co.id> Date: Saturday, January 16, 2010, 10:48 AM Assalamualaikum w.w. Sanak Arman Bahar, Dinda Ajoduta, dan para sanak sa palanta,Informasi ini sangat menarik, karena menjelaskan bahwa gelar 'tuanku' dewasa ini adalah 1) gelar khas untuk para guru agama dari kelompok tharikat [di Sumbar kelihatannya ada dua: Syattariah dan Naqsyabandiah, (?)] dan hanya -- atau terutama terdapat di Pariaman. 2) gelar 'tuanku' sama dengan gelar 'khalifah', dan setara dengah gelar 'kiyai' di Jawa; 3) gelar kehormatan yang diberikan baru-baru oleh kerabat Pagaruyung Saya kurang tahu, apakah dalam zaman Paderi dahulu [1803-1838] juga demikian, oleh karena menurut kesan saya gelar 'tuanku' dan 'tuanku imam' Paderi lebih merupakan penguasa wilayah,, yang mempunyai dua bidang kewibawaan, yaitu dalam bidang keagamaan dan militer, dan disifatkan baik dengan ciri pribadinya [seperti Tuanku nan Tuo, Tuanku nan Renceh] atau dengan nama wilayah yang dikuasainya [Tuanku Imam Bonjol, Tuanku Rao, Tuanku Koto Tuo, Tuanku Tambusai ]. Jadi dengan arti ini total jenderal ada empat arti gelar 'tuanku'.Tolong sanak yang lebih mengetahui hal ini -- terutama Sanak Suryadi di Leiden -- bisa mencerahkan kita semua. Wassalam, Saafroedin Bahar(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe