Assalamu'alaikum Inyiak, NiniakMamak, CadiakPandai, AlimUlama, BundoKanduang 
sarato Kawan2 Nan Mudo di Palanta.....



Ambo dapek salah satu artikel mengenai Sumpah Satie Marapalam yang 
memuat mengenai ABS SBK. Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa TIDAK 
ADA tanggal yg pasti yg dapat dijadikan ketetapan kapan lahia nyo 
ABS-SBK tu. 

http://www.pandaisikek.net/index.php/minang-kabau/sejarah-minang-kabau/239-piagam-sumpah-satie-bukik-marapalam

Kalau memang alun ado tgl pasti lahirnyo ABS-SBK, yang dapat dipertanggung 
jawabkan, janganlah sampai ado pihak-pihak yang mengklaim bahwa ABS-SBK lahir 
dizaman Perang Paderi, apalagi kemudian menghubungkannya dengan Tuanku Imam 
Bonjol sebagai peletak dasar falsafah hidup orang minang tersebut. Kecuali ada 
maksud-maksud tertentu dari pihak-pihak yang punya kepentingan untuk mengangkat 
Tuanku Imam Bonjol sebagai peletak dasar falsafah hidup urang Minangkabau tu.

Sehubungan dgn blm jelasnya masalah ini, ambo pun jadi bapikia, Jangan2 
Gubernur indak mau menanggapi Surat Gebu Minang tersebut karena ada klaim 
Perang Padri sebagai cikal bakal lahirnya ABS-SBK.  Gubernur 'kan bukan orang 
bodoh, yang bisa dituntun se iduangnyo dek Gebu Minang, untuk mengakui hal yg 
alun jaleh tersebut. Jadi, kelihatannyo dek ambo, memang kearifan yg indak ado 
dek pambuek surek ka Gubernur tu.

Ambo mambaco pulo Draft-17 Kongres Kebudayaan Minangkabau, disitu jaleh2 
disebutkan tanggal kelahiran ABS-SBK. Ini kutipannya :
>Setelah mengalami konflik berkepanjangan yang disusul oleh perang saudara yang 
>dahsyat antara tahun 1803-1821, yang disusul oleh Perang Minangkabau antara 
>tahun 1821- 1838 untuk menghadapi balatentara kolonial Hindia Belanda, pada 
>tahun 1832 Tuanku Imam Bonjol memberikan fatwa ishlah yang menjadi dasar untuk 
>pengembangan Ajaran Adat Basandi Syarak,Syarak Basandi Kitabullah, Syarak 
>Mangato Adat Mamakai (ABS SBK) – yang kemudian dilengkapi dengan ‘Alam 
>Takambang Jadi Guru -- sebagai nilai dasar dalam menata masyarakat 
>Minangkabau. Fatwa Tuanku Imam Bonjol ini kemudian dikukuhkan dalam Sumpah 
>Satie Bukit Marapalam pada tahun 1837 di Bukit Pato, Lintau, dekat Batu 
>Sangkar.<

Kalau dibaco sepintas, lamak bunyi nyo, tapi sekali lagi, apa ada bukti sejarah 
yg valid yg dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah, bahwa ABS-SBK lahir 
atas prakasa Tuanku Imam Bonjol dalam suasana Perang Paderi tsb ?. Kalau belum 
ada, ini pembodohan namonyo..., Barangkali itu pulo salah satu masalah yg 
menyebabkan Gubernur yg sekarang menolak KKM.
Note :
Ambo sadang mancari Sumpah Satie Bukik Marapalam, versi lain yg menyatakan 
tahun kejadian pada 1403. Kalau ado dunsanak yg punyo barangkali bisa dilewakan 
pulo di palanta ko....

Mohon ma'af kapado Inyiak-Inyiak, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, 
Bundo Kanduang sarato Nan Mudo di palanta ko, kalau postingan ambo ko indak 
berkenan dihati...

Salam dan Terima Kasih,
Marindo Palar

--- Pada Sel, 21/9/10, Marindo Palar <emerdepa...@yahoo.com> menulis:

Dari: Marindo Palar <emerdepa...@yahoo.com>
Judul: Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Selasa, 21 September, 2010, 10:09 PM

Inyiak, NiniakMamak, CadiakPandai, Alim Ulama, Bundo Kanduang sarato jo Nan 
Mudo, yg ado di palanta ko....,

Agak malenceng saketek, tapi masih berkaitan jo topik nan ambo sampaikan yaitu 
salah satu point yg menggelitik ambo pada permohonan mediasi dari Gebu Minang 
kepada Gubernur, yaitu :
Untuk informasi Bapak, belum lama berselang Gebu Minang berkerjasama 
dengan Arsip Nasional R.I telah menyelenggarakan Seminar Nasional 
Gerakan dan Perang Paderi 1803-1837, yang menjadi cikal bakal lahirnya 
ABS SBK.

Point yg ingin ambo angkek dipalanta ko adalah : Perang Padri yg menjadi cikal 
bakal lahirnya ABS-SBK (Adat Basandi Sarak - Sarak Basandi Kitabullah).

Pertanyaan nyo : Apo iyo bana ko, ABS-SBK lahir dari Perang Padri...?.

Dek karano ado pulo kaba nan ambo dapek : ABS-SBK lahir ratusan tahun sebelum 
Perang Padri tejadi, yaitu pada abad 14, oleh Inyiak kito, Dt. Perpatih nan 
Sabatang dan Bt. Katumanggungan. Jadi tidak ada sangkut pautnya dengan Tuanku 
Imam Bonjol, pemimpin Kaum Paderi. 

Bagi Inyiak-Inyiak, CadiakPandai, NiniakMamak dan Alim Ulama yg mengetahui 
mengenai hal ini, mohon pencerahannya.

Salam dan Terimakasih
Marindo Palar

--- Pada Sel, 21/9/10,
 Nochfrie Emir <nochfrie.e...@gmail.com> menulis:

Dari: Nochfrie Emir <nochfrie.e...@gmail.com>
Judul: Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Selasa, 21 September, 2010, 6:55 PM

Yang akan dibentuk adalah sebuah forum /sekretariat bersama untuk melayani 
koordinasi dari tiga jenis kepemimpinan sosial Minangkabau, yaitu ninik mamak, 
alim ulama, cadiak pandai, dan juga Bundo Kanduang, serta Pemuda,
____________________________________________
Batanyo ambo ciek angku...
kapado panitia KKM, minta tolong ambo untuak di jalehkan labiah detail saketek 
tantang komponen "Bundo kanduang dan Pemuda" dalam paragraph di ateh...??
mudah mudahan ambo bisa labiah paham..
Tarimokasih..

NFAJKS - 29


2010/9/21 Armen Zulkarnain <emeneschoo...@yahoo.co.id>

Assalammualaikum wr wb

Saya kira ada baiknya Pemprov Sumbar memanggil seluruh jajaran SC KKM & 
Pengurus Gebu Minang. Seingat saya tanggal 3 Juli 2010 pak Mochtar Naim & saya 
sudah memasukan surat pada Pemprov Sumbar. Namun hingga kini belum ada tindak 
lanjutnya, padahal sudah hampir 3 bulan surat tersebut diterima oleh Pemprov. 
Apabila Pemprov Sumbar mengundang SC KKM & Pengurus Gbu Minang, saya kira 
polemik KKM ini bisa diselesaikan dengan baik.

wasalamAZ - 32 thPadang

NB :Surat Permohonan Mediasi KKM ke Pemrov Sumbar bisa dilihat pada link 
dibawah inihttp://www.facebook.com/album.php?aid=19657&id=110166529028119

Nomor : 333/Sekr-GM/VII-2010 Jakarta, 02 Juli 2010
Sifat : Penting

Lampiran : Satu Berkas
Perihal : PEMANTAPAN PERSIAPAN KKM 2010


KEPADA YANG TERHORMAT
GUBERNUR SUMATERA BARAT
(Bpk. Prof. Dr. H. MARLIS RAHMAN)
SELAKU PELINDUNG KONGRES KEBUDAYAAN MINANGKABAU 2010
Di Padang


Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Dengan hormat,
Menunjuk pembicaraan Bapak dengan pengurus Gebu Minang pada bulan Maret 2010 
yang lalu, dan menunjuk surat kami Nomor : 330/Sekr-GM/VI-2010 tertanggal 
Jakarta, 22 Juni 2010 tentang Surat
Undangan kepada Presiden R.I untuk Membuka Kongres Kebudayaan Minangkabau 2010, 
izinkanlah kami menyampaikan perkembangan persiapan Kongres Kebudayaan 
Minangkabau yang menurut rencana akan diselenggarakan di Bukit Tinggi tanggal 
7-8 Agustus 2010, sebagai berikut.

1. Seluruh materi Kongres, yang terdiri dari Draft 17 Kesepakatan Bersama 
tentang Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK); Ikrar 
Bersama; pokok-pokok pikiran tentang pembangunan nagari dan kesejahteraan 
petani; pendayagunaan potensi maritim serta
 kesejahteraan masyarakat pesisir; serta masalah kebencanaan – seperti 
terlampir -- telah disosialisasikan seluas-luasnya kepada masyarakat 
Minangkabau, baik di Ranah maupun di Rantau, dan pada umumnya mendapatkan 
tanggapan positif.


2. Dari segi historis, sesungguhnya Kongres Kebudayaan Minangkabau 2010 ini 
bisa dipandang sebagai tindak lanjut dari kegiatan Panitia Perumus ABS SBK yang 
dibentuk oleh Gubernur Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2007 atas usulan 
pengurus Gebu Minang,


3. Dari LKAAM Sumatera Barat, yang tembusannya juga dikirimkan kepada Gubernur 
Sumbar, telah diterima masukan agar tidak dibentuk lembaga baru yang menangani 
adat
 Minangkabau, yang memang tidak ada rencana untuk itu. Yang akan dibentuk 
adalah sebuah forum /sekretariat bersama untuk melayani koordinasi dari tiga 
jenis kepemimpinan sosial Minangkabau, yaitu ninik mamak, alim ulama, cadiak 
pandai, dan juga Bundo Kanduang, serta Pemuda, yang selama ini masih berjalan 
sendiri-sendiri, dan hal ini sebelumnya telah disepakati bersama dalam 
pertemuan antara LKAAM Sumbar dengan Gebu Minang pada tanggal 24 Maret 2010 
yang lalu.


4. Dari Direktur Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film Kementerian Kebudayaan 
dan Pariwisata telah diterima informasi bahwa Kongres Kebudayaan Minangkabau 
2010 ini merupakan kongres kebudayaan daerah yang pertama yang menangani tema 
yang demikian luas. Diperkirakan – jika berhasil -- Kongres ini diikuti oleh 
rangkaian kongres serupa oleh
 daerah-daerah lainnya di Indonesia.

5. Melalui Ketua Dewan Perwakilan Daerah R.I. Bapak Irman Gusman, Dewan 
Eksekutif Gebu Minang telah mengupayakan mendapat kepastian kehadiran Bapak 
Presiden R.I untuk membuka Kongres secara resmi serta untuk memberikan amanat. 
Sampai saat surat ini ditulis, belum diperoleh konfirmasi mengenai kehadiran 
Bapak Presiden R.I. tersebut. Untuk informasi Bapak, belum lama berselang Gebu 
Minang berkerjasama dengan Arsip Nasional R.I telah menyelenggarakan Seminar 
Nasional Gerakan dan Perang Paderi 1803-1837, yang menjadi cikal bakal lahirnya 
ABS SBK. Sehubungan dengan perkembangan tersebut di atas, dan untuk memantapkan 
persiapan pelaksanaan Kongres Kebudayaan Minangkabau yang bersejarah ini, 
izinkanlah kami mengusulkan kepada Bapak Gubernur selaku Pelindung, agar dapat 
mengundang seluruh fihak terkait, untuk menampung saran, kritik, dan bentuk 
masukan lainnya yang masih ada, sehingga Kongres dapat berlangsung dengan
 lancar tidak kurang suatu apa.
Atas perhatian dan dukungan Bapak Gubernur kami ucapkan terima kasih 
sebesar-besarnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


DEWAN EKSEKUTIF GEBU MINANG

Mayjen TNI AD (Purn) H. Asril H. Tanjung, SIP
Ketua Umum


Drs. Irwan Husein Dt. Gajah Tongga Pahlawan Gagah Koto Piliang
Sekretaris Jenderal
Panitia
 Penyelenggara Kongres Kebudayaan Minangkabau 2010 Dan Musyawarah Besar V Gebu 
Minang 2010.


Ir. H. R. Ermansyah Jamin Dt Tanmaliputi
Ketua Umum



Dari: "taufiqras...@rantaunet.org" <taufiqras...@rantaunet.org>

Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sel, 21 September, 2010 15:07:08

Judul: Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM



Saya justru mendukung, alasannya supaya kita tidak terpecah belah

Sebab kalau "indak lalu dandang diaia...didarek ditajakkan juo"

Rasanya manfaat yang akan dicapai tidak akan sebanding dengan pengorbanan kita 
bersama yang akan terjadi 


--TRSent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom:  Ryan Firdaus <ryanfirdau...@yahoo.com>
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 21 Sep 2010 00:50:55 -0700 (PDT)To: 
<rantaunet@googlegroups.com>ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM
assalamualaikum wr.wb

adi dunsanak palanta RN nan di hormati...
naluri ke Islaman saya mengatakan : kalau betullah KKM ini sampai di 
batalkan...sayang seribu kali sayang.....apakan ini betul2 keputusan yg betul2 
dari hati nurani Gubernur Sumbar???sedikit sebanyak kami mengenali kiprah 
beliau thn 90-an....atau ini menjadi salah satu sebab kenapa wakil gubernur yg 
berbicara tentang keputusan ini...

wallahu a'lam
wassalam, Ryan 43 Ipoh

From: Masdar TGM
 <masdar....@gmail.com>
To: rantaunet@googlegroups.com

Sent: Mon, September 20, 2010 9:24:55 PM
Subject: Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM




Pada 20 September 2010 13.59, Marindo Palar <emerdepa...@yahoo.com> menulis:




Inyiak-Inyiak, NiniakMamak, CadiakPandai,AlimUlama, BundoKanduang dan Nan Mudo, 
yg ambo hormati....

Ambo dapek berita lebih lanjut mengenai Penolkan KKM, sebagai berikut :
WAKIL
 GUBERNUR Sumbar H. Muslim Kasim dalam acara halal bi halal Persatuan 
Keluarga Daerah Padangpariaman (PKDP) se-Dunia, Kamis, 16 September 
2010, di Gedung Saiyo-Sakato Pariaman mengatakan, Kongres Kebudayaan 
Minangkabau (KKM) yang disponsori Gebu Minang Jakarta diminta Pemda dan 
Gubernur Sumbar untuk dibatalkan, tidak
 dilanjutkan karena KKM telah ditolak berbagai lembaga dan masyarakat di
 ranah Minang. Sikap Pemda dan Gubernur Sumbar ditetapkan berdasarkan 
hasil rapat, Jumat, 3 September 2010, antara tim media (utusan Bakor 
organisasi keluarga dari lima kota/kabupaten dari Jakarta) dengan Ketua 
LKAAM Sumbar, MUI, DKSB, budayawan/seniman, wartawan yang menolak KKM 
diadakan di Bukittinggi. Wakil Gubernur H. Muslim Kasim menyampaikan 
sikap Pemda dan Gubernur Sumbar tentang tidak perlunya KKM diteruskan 
itu didengar langsung oleh Ketua Umum Gebu Minang, Asril Tanjung yang 
hadir dalam halal bi halal PKDP se-Dunia tersebut.Kalau berita ini benar, alah 
jaleh bana penolakan tu kini. Kalau kapatang mungkin baru sinyal sajo, kini 
alah sabana jaleh nampaknyo.  Kalau iyo kito punya kearifan..., mako kinilah 
kearifan itu kito panggunokan untuk menghindari hal2 yg tidak diinginkan di 
ranah nan tacinto....




Salam,
Marindo Palar



.









-- 

.

Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~


===========================================================

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet


- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.

===========================================================

Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.







-- 

.

Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===========================================================

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.

===========================================================

Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.






-- 

.

Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===========================================================

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.

===========================================================

Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke