2010/9/26 Firson Maryutenli <firson.maryute...@gmail.com>: > Kalau kita sebut Tuhan Yang Maha Esa, tentunya satu...atau itu itu juga... >
Pak Firson, itu karena kita alhamdulillah muslim. Akan tetapi, bagi orang kafir, belum tentu. Contoh sederhana, dasar negara kita secara eksplisit menyatakan Ketuhanan Yang Maha Esa, namun apakah dalam implementasinya hanya Islam yang diakui? Oleh karena itu, jika ada konsep Tuhan Yang Maha Esa di masyarakat Minangkabau sebelum sampainya dakwah Islam, belum tentu dapat disamakan dengan Allah. -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.