Konsep ketuhanan ini, bukan konsep yang "given", tapi berupa konsep
"proses", berupa pencarian tentang kebenaran yang mutlak dan tak
terbantahkan lagi.

Sebagai referensi saya copy and paste ulasan saya di FB :

Apa yang membedakan manusia dan binatang, bedanya hanya satu, manusia diberi
kelebihan "akal & budi" sedangkan binatang tidak.

Manusia diberi kelebihan "akal & budi" tentu mempunyai maksud tertentu dan
harus dipertanggung jawabkan.

Tugas "akal & budi" adalah untuk memahami "kebenaran mutlak", dan kelak
setelah meninggal dari kehidupan dunia ini, tugas dari "akal & budi" ini
harus dipertanggung jawabkan kepada pemilik "akal & budi" yaitu Tuhan Yang
Maha Esa.

Binatang sibuk mencari kehidupan jasmani berupa makanan dari hari ke hari
sampai ajalnya, tanpa perlu akal dan budi.

Kita manusia selian sibuk mencari makanan kebutuhan jasmani dari hari kehari
sepanjang hidup kita, juga harus menggunakan "akal & budi" itu untuk mencari
"kebenaran mutlak" sepanjang hidupnya.
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Coba kita lihat roda kehidupan sehari hari, apakah arah penggunaan akal &
budi itu sudah kearah untuk mencari kebenaran mutlak tersebut. Saya banyak
dari kita sudah bias dalam menjalani kehidupan sehari hari, terlalu
pentingnya kebutuhan makanan jasmani sehingga lupa dengan tugas akan dan
budi kita itu.

Misalnya kita sibuk dalam hal pemberantasan kemiskinan, mencari teori
ekonomi yang tepat untuk kemiskinan. Tapi bilamana kita lihat si kaya,
apakah sudah mempergunakan "akal & budi" untuk mencari kebenaran mutlak.
Ternyata tidak juga, golongan kaya ternyata juga masih sibuk mencari
kebutuhan jasmani yang berupa makanan fisik, sama saja dengan golongan
miskin.

Apakah dengan mengerjakan perintah agama kita sudah berupaya memahami
kebenaran mutlak. Saya kira belum, agama hanya berupa penyembahan kepada
pemilik kebenaran mutlak, belum sampai kepada tahap untuk memahami kebenaran
mutlak itu sendiri sebagaimana yang ditugaskan kepada akal & budi tersebut.
Regards,
FM st. sampono

2010/9/26 Ahmad Ridha <ahmad.ri...@gmail.com>

> 2010/9/26 Firson Maryutenli <firson.maryute...@gmail.com>:
> > Kalau kita sebut Tuhan Yang Maha Esa, tentunya satu...atau itu itu
> juga...
> >
>
> Pak Firson, itu karena kita alhamdulillah muslim.  Akan tetapi, bagi
> orang kafir, belum tentu.  Contoh sederhana, dasar negara kita secara
> eksplisit menyatakan Ketuhanan Yang Maha Esa, namun apakah dalam
> implementasinya hanya Islam yang diakui?
>
> Oleh karena itu, jika ada konsep Tuhan Yang Maha Esa di masyarakat
> Minangkabau sebelum sampainya dakwah Islam, belum tentu dapat
> disamakan dengan Allah.
>
> --
> Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
> (l. 1400 H/1980 M)
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~<http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E>
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke