Assalamualaikum ww

Sejarah masa lalu kito jadikan pembelajaran dan ini sangat penting agar 
kesalahan serupa yang menimbulkan kerugian yang tidak kecil dimasa lalu tidak 
terjadi lagi dimasa depan, dan dengan memahami dan menelaah sejarah itu mutlak 
perlu tidak hanya bagi kita saat ini tapi juga anak cucu generasi penerus kita, 
jadi mestinya dipaparkan se-jelas2 tanpa ada dusta diantara kita 


Minangkabau yang sudah parah terpuruk kini tentu tidak terjadi seandainya tidak 
ada Belanda yang didatangkan ke Ranah Bundo, kutiko karajo Da'wah Kaum Paderi 
sedang separo jalan menuju hampir tuntas jadi terbengkalai dan terancam gagal 
total hingga ummat larut dalam berbagai ketidak pastian bahkan hingga hari ini

Seandainya perjuangan Da'wah Rasulullah yang dimotori para Mujahid Paderi ini 
dapat dituntaskan tentulah kita hari ini tidak melihat penaman kapalo kabau nan 
dikafani dalam ritual ka mandirikan suatu bangunan, indak ado acara patang 
balimau kasai manjalang Ramadhan, indak ado kuburan nan ditinggikan labiah dari 
sajangka apolagi bapaga stainles steel dan babatu porselin, indak ado asok 
kumayan dan mandi kembang pokoknya bersih dari segala tahyul dan kurafat yang 
penuh syirkiyah itu

Tidak kita jumpai laki2 Minang duduk ongkang2an dilapau waktu Jumaatan dan 
sholat 5 waktu, mesjid2 sejahtera karena kepenuhan jamaah bahkan sholat subuh 
berjamaah seramai sholat Jumaat, tidak kelihatan wanita pamer aurat berbusana 
ketat, tidak ada anak muda yang buta Alquran dan tentu saja Lasykar FPI tidak 
perlu ada karena Minangkabau bebas maksiat maupu pemurtadan

Juga tidak kita jumpai Islam yang warna warni, tidak ada masalah2 khilafiah, 
tidak ada sekte2an, tidak ada sufi2an karena dari awal telah dibersihkan oleh 
da'i2 yang mujahid2 Paderi itu

Dan tentunya negeri ini Baldatun Thoyyibatun Warrabun Ghaffuur dan tentu saja 
tidak ada ribut2 soal KKM dan GMKKM tentang ABSSBK ini, pokoknya tugas ulama 
sebagai Pewaris Nabi ringan2 banget deh, tidak seperti sekarang perjuangan 
da'wah begitu berat bahkan dimusuhi, dan sedihnya lagi terpaksa ulama yang 
katanya pewaris nabi itu mikirin amplop sambil menunggu undangan ceramah, pada 
hal kalau dibandingkan kesejahteraan ulama dan Imam2 di Masjidil Haraam dan 
Nabawi, ditanggung negara bahkan disejajarkan setingkat mentri lengkap dengan 
pengawalan asykar

Percaya atau tidak suasana dan kondisi Ranah Minangkabau tentu tidak ubahnya 
seperti dinegeri suci Wahabi sono dan memang tugas dan cita2 awal ketiga pemuda 
Minangkabau yang sempat menjadi perwira muda militer Wahabi itu H Piobang, H 
Sumaniak dan H Miskin itu adalah meng-Wahabi-kan Minangkabau kembali kepada 
ajaran Islam yang murni dan konsekwen hanya berdasarkan Alquran dan Sunnah 
Rasulullah

Kini ka baa lai, walau barek mari kito kamehkan, buliah s'eg'eh baliak

wasalam
abp58

From:  zubir.a...@gmail.com
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Sun, 26 Sep 2010 09:33:14 +0000
To: <rantaunet@googlegroups.com>
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM

"...dek kalah,kaum adat minta bantuan ka ulando di pulau cingkuak..."

Sanak ABP n sanak palanta nn dihormati.Kaum adat bukan sajo minta bantuan ka 
ulando, tapi nn indak habih pikia kok sampai pihak nn terakhir ini menyerahkan 
secara resmi n sebulat-bulatnyo nagari2 paga ruyuang, sungai tarab n saruaso 
SERTA nagari2 lainnya didalam Kerajaan Mi nangkabau kepada Pemerintahan Belanda 
di Hindia Timur.

Serahterima ini terjadi di Padang ri Sabtu tgl.10Februri 1820 dihadapan residen 
Padang yg mewakili Pem.Ulando n ikut disaksikan oleh Regen Padang Tuangku 
Panglima St.Rajo Mansyur Alam syah Residen Padang tu namo nyo James Dux Puy.
Dari pihak nn manyarahkan Minangkabau ka Ulando, manuruik catatan Inyiak Syeh 
Suleiman Ar-Rasuly tdd pimpinan nagari2:pagaruyuang, saruaso, batipuah, 
singkarak, saningbaka, bungo tanjuang, pitalah, tanjuang barulak, gunuang rajo, 
sumpu, malalo, IXKoto, simawang.
Baitulah sanak, Jo Buyuang ndak 100o/o lo mambanakan caro2 kaum putiah n 
sabaliak nyo indak sado'e kaum adat nn tabawo endong.Tapi ka baa muko kaduo 
belah pihak lah tacoreng dalam khazanah perjalanan sejarah emas Minangkabau. 
Antahlah,risau pikiran di bueknyo.

Jo Buyuang,71thn, Tuanku Magek Jabang Sutan Riayat Syah, Bonjer, suku Malayu 
Mandailing(bukan Batak)
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
________________________________

From:  Arman Bahar <arman_ba...@ymail.com> 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Sat, 25 Sep 2010 20:15:50 -0700 (PDT)
To: <rantaunet@googlegroups.com>
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Bls: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM

Assalamualaikum ww
Maaf ambo sato2 pulo ciek

Ambo kutip tulisan sanak dibawah: 

"Semangat menghapus adat muncul dalam Gerakan Paderi (wahabi) yang penuh 
kekerasan"  dan   "Sebab Paderi bertujuan menghapus adat Minangkabau dan 
menerapkan Syariat Islam dengan pemaksaan, termasuk dengan kekerasan bersenjata"

Ehemmm... maaf yo ambo luruihkan sakaciak

Mungkin nan sanak mukasuik adolah bahwa Kaum Paderi hanya memerangi KAUM ADAT 
yang masih suka juga bajudi, minum tuak, adu ayam, adu kabau, minum tuak, 
maisok 
madat atau candu, kok itu iyo suai ambo tu, tamasuak juo masalah adat kebiasaan 
atau tradisi nan indak sesuai jo ajaran Islam apolagi masih berbau syirik 
................cut

Masyalah da'wah Satariyah, nanti aja kita bincangin yaa
wasalam
abp58 (cucu buyut Tuangku Palak Ubi - ulama Satariyah juo beliau tu)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke