Jo Buyuang, itu bana lah nan Nyiak Sunguik katangahkan dalam postiang asli terdahulu mulo-mulo mancaliak dan mandanga masalah derita dahsyat nan sadang dihadoki penderita bencana di Jepang:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/message/138769 Berita-berita Hoyak-hoyak Dwi Gampo-Tsunami Jepang merupakan bencana alam dahsyat yang tak kan dapat kita lalui dan lupakan begitu saja tanpa mengenang penderitaan masyarakat yang ditimpanya. Lihat cuplikan salah satu berita terakhir saja: http://www.ibtimes.com/articles/122035/20110312/minamisanriku-miyagi-prefecture-\ 10000-unaccounted-for-missing-japan-earthquake-tsunami_1.htm Kita di Lapau (Rantaunet) merupakan mailing list terbesar anggotanya di Pantai Barat Sumatera -- sasaran Gempa-Tsunami yang datang tanpa isyarat. Kalau boleh, saya mengatas namakan Rantaunet, dan lebih jauh lagi atas nama (tanpa kuasa) masyarakat Pantai Barat Pulau Sumatera menyatakan rasa simpati sedalam-dalamnya dan penuh dukacita dari hati nurani kepada Rakyat dan Pemerintah Jepang terutama di daerah Tempat Kejadian Peristiwa. Kepada para sukarelawan kita menyatakan salut dari Jauh. Ketabahan masyarakat Jepang dengan penuh kewaspadaan dan preparedness dari segala macam kehidupan, telah mengurangi korban yang seharusnya jauh berlipat ganda. Pengalaman Dwi-Gempa-Sunami di Jepang ini, sebaiknya menjadi pelajaran kita di pantai Sumatera Bagian Barat. Seminar-seminar di masa depan dalam soal-soal preparedness dan kewaspadaan yang teratur dapat dipergiat di masa depan dengan mengundang para ahli di bidang pergempaan dan tsunami ini. Muda-mudhan kita pun dapat meninggikan kewaspadaan kita di segala bidang di Sumatra Bagian Barat dan dapat megurangkan korban seandainya daerah kita ditimpa tanpa rencana pula nanti. Mudah-mudhan malapetaka dahsyat ini tidak kanterjadi. namun geologis dan geografis daerah kita ada di atas bara hangat yang sewaktu-waktu dapat menggempa-tsunamikan kita. Hanya waktunya yang tidak dapat kita predikikan karena kedatangannya menurut kita tanpa rencana. Hanya Allah subhanahuata'ala yang mahamengetahuinya. Ya Allah, Tuhan kami mahakuasa, lindungi lah kami dari segala Malapetaka Dahsyat yang tak terbayangkan seperti itu. Amin... Salam, --MakNgah Sjamsir Sjarif Santa Cruz, California March 13, 2011 Kita di Santa Cruz juga kena "kapacakan" Tsunami dari Jepang. --- In rantau...@yahoogroups.com, zubir.amin@... wrote: > > Sanak sapalanta yth.Barang kali topik diatas dengan kenyataan korban > Tsunami harus diperbaiki. > Pertanyaan JB,apakah korban petaka gempa n tsunami di Jepang beberapa hari > nn lalu yang mencapai lebih 10.0000 tewas nn ribuan lagi yang belum diketahui > nasib n keberadaanya,sebagai KORBAN yang kecil??? > Mari kita jaga perasaan kemanusiaan kita atas penderitaan bangsa Jepang. > Innalillahi wainna ilaihi rajiun. > Dari posting pertama n ditanggapi oleh berbagai pihak hampir tidak > mengenai korban itu ansich tapi keseluruhannya membicarakan 'budaya kerja > rang Jepang'. > Kalau mengikuti logika sipembuat topik ini tentu "korban besar +- 10.000 > tewas karena tsunami karena orang Jepang tidak hidup 'Islami'? Apa betul > demikian. > > JB,Dt Rajo Jambi,71thn,sk Mandailiang,Piaman,Bonjer,Jakbar. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/