Bismillah, Sedikit tambahan yang semoga dapat bermanfaat:
1. Seorang mu'min sepatutnya memiliki dua hal terhadap Allah Ta'aala yakni khauf (rasa takut) (lihat QS. 3.175) dan raja' (pengharapan) (lihat QS 18.110 dan 29.23). Keduanya merupakan ibadah penting dan ketimpangan salah satunya akan merusak hubungan seorang hamba kepada-Nya. 2. Tidaklah Allah Ta'aala ditanya akan apa yang Ia perbuat, justru kitalah yang akan ditanya (lihat QS 21.23). Kita pun tidak dapat mengetahui hakikat segala sesuatunya dengan pasti, serta tidaklah pula kita dapat mengatur-atur-Nya. Tidak ada yang luput dari-Nya, dan tidak ada yang semata kebetulan atau mengikuti di luar Kehendak-Nya (lihat QS 10.107; 13.26). 3. Seorang atau suatu kaum dapat terkena ujian atau hukuman adalah karena keadaan dirinya. Dapat juga seorang mu'min terkena hukuman jika ia lalai dalam menolak kemungkaran (lihat QS 8.25). Juga jangan sampai seorang mu'min terlalu pede akan keadaan dirinya (kelebihan raja', kurang khauf). 4. Tidaklah seorang mu'min yang bersalah dapat mengingkari hukuman atasnya dengan alasan bahwa ada yang lebih buruk darinya. Hukuman pun berbagai bentuk, termasuk istidraj (pembiaran dalam keadaan nikmat, sedangkan hukumannya akan datang di kemudian hari, bisa di dunia atau di akhirat; lihat QS 7.182, 3.178, 17.18). 5. Marilah kita ambil pelajaran dari perang Uhud. Pasukan yang dipimpin manusia terbaik umat ini, yakni Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam, menderita kekalahan dari pasukan kafir, karena mereka melanggar aturan Allah Ta'aala yakni kewajiban taat kepada Rasul-Nya (lihat QS 3.165) 6. Begitu pula keberkahan akan datang, jika kita beriman dan bertaqwa (lihat QS 7.96). Perhatikan, bukan karena kejelekan kita lebih sedikit dibandingkan orang lain. 7. Ujian adalah bagian dari hidup seorang mu'min (lihat QS 29.2, 3.186), sehingga setiap musibah perlu dilihat hikmahnya. 8. Sepatutnya setiap penyebutan ayat dan hadits jelas no ayat atau riwayatnya agar dapat diambil pelajarannya bersama. 9. Semoga Allah Ta'aala memperbaiki diri kita semua agar lebih siap menjalani dunia dan menyiapkan bekal akhirat. Mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan. Allahu Ta'aala a'laam. Wassalaamu'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh, -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/