CiKEAS> Putri Kecilku Yang tersayang

2009-05-27 Thread Erwin Arianto
 Putri kecil ku yang
cantik
Diposkan oleh Erwin
Arianto  di Rabu, Mei 27,
2009
Putri
kecil ku yang cantik
Kau bisikan suara mu yang menarik
Kau menyapaku dengan tangis dan bahagia
Ku serasa tak memerlukan apapun didunia

Putri Kecilku Yang tersayang
Kehadiran dirimu membuatku riang
Selalu syukur terucap dari bibir ini
Karena kau adalah anugrah yang tak terganti

Putri kecilku yang tercinta
Kau bawa aroma bahagia
Dalam tawa mu yang merona
Terpancar sejuta Pesona

Putri Kecilku yang manja
Selalu mengalir celoteh kecilmu yang jenaka
Walau dalam gundah gulana
Membuat hati selalu gembira

Oh tuhan terima kasih
diantara sapa tawa dan cengkraman lembut,
jemari kecilnya maknai nafas Tersisa
Terima kasih Tuhan kau berikan putri kecil yang tercinta

Depok 27 mei 2009
Erwin Arianto

-- 
Best Regard
Erwin Arianto,SE
エルイン アリアント (内部監査事務局)
-
SINCERITY, SPEED,  INOVATION & INDEPENDENCY
--
Pengharapan itu sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita
yang telah dilabuhkan sampai kebelakang tabir.

- Terus mengharapkan yang terbaik, maka kita akan menghasilkan yang terbaik.
- Jangan bersungut-sungut tetapi mengucap syukurlah  senantiasa.


CiKEAS> Re: Mana Lebih Baik, Jadi Anjing Arab Atau Anjing Amerika ???

2009-05-27 Thread Hafsah Salim
> Rahman Ikhwansyah  wrote:
> gw sih baru denger ada anjing arab...kalo
> anjing amerika gw tau, seperti golden retriever,
> pit bull dsb...anjing jerman juga gw tau
> lah kalo anjing arab, modelnya kaya apa ya ?
> ...apa kontolnya lebih gede dari anjing
> amerika ? ada bintik dua dimatanya gak ?...
> 


Anda benar sekali, di Amerika memang ada dan banyak anjing yang adalah jenis 
binatang bukan jenis orang, tetapi harus dihormati seperti orang.

Berbeda, di Arab tidak ada jenis binatang anjing karena yang diperlakukan 
sebagai anjing adalah manusia yang bukan jenis hewan.  Anjing dalam Islam 
diharamkan, yaitu diharamkan sepeti halnya mengharamkan babi.  Meskipun anjing 
dan babi diharamkan, Islam memperlakukan manusia yang bukan Islam malah lebih 
rendah daripada anjing dan babi atau lebih rendah dari binatang.

Islam hanya mengenal muslimin sebagai manusia, yaitu mahluk yang tertinggi dan 
ditinggikan dari semua jenis mahluk.

Jelas ajaran Islam seperti ini sekarang sudah ditolak didunia manusia, dilarang 
dalam HAM, kita tidak boleh memperlakukan manusia seperti anjing, bahkan anjing 
sekalipun harus diperlakukan seperti manusia.

Ny. Muslim binti Muskitawati.





CiKEAS> Permadi: Apa Salahnya Cawapres Kaya!

2009-05-27 Thread sunny
Refleksi: Bagus sekali punya presiden yang kaya raya.  Sebaiknya jangan ditanya 
harta itu di dapat, tetapi sebaiknya kita berharap kalau presidennya kaya, maka 
semoga  bisa banyak zakat yang dibagi-bagikan kepada kaum miskin melarat. Cuma 
saja dikwatirkan bila  seandainya  kebanyakan zakat dibagi-bagikan akan 
mengakibatkan  hartanya akan berkurang, dan ini tentunya tidak ada yang 
menghendaki akan terjadi hal yang demikian. Jadi baiklah kita panjatkan  doakan 
agar siapun yang menjadi presiden dan wakil presiden, anggiota DPR dsbnya  
semoga harta mereka tidak berkurang apa pun melainkan dilimpahkan berkat yang 
berlipat ganda.

Mengenai zakat, teringat saya pada ucapan Megawati semasa menjabat presiden 
NKRI sesuai apa yang diberitakan oleh koran Merdeka  bahwa  menurut Megawati  
kalau sendainya zakat diterapkan Indonesia sudah lama makmur.. Insyaalloh  kita 
semua  menjadi makmur aman dan damai.


http://pemilu.detiknews.com/read/2009/05/27/172622/1138201/700/permadi-apa-salahnya-cawapres-kaya

Rabu, 27/05/2009 17:26 WIB 


Prabowo Punya Banyak Kuda 
Permadi: Apa Salahnya Cawapres Kaya! 
Reza Yunanto - detikPemilu


Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Permadi, berang atas tudingan 
yang mempersoalkan 98 kuda milik Prabowo. Menurut dia, tak ada salahnya jika 
capres atau cawapres orang berada.

"Saya tidak tahu kudanya Prabowo. Tapi apa salahnya sih!" keluh Permadi dalam 
dialog tim sukses capres-cawapres di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 
(27/5/2009).

Hal ini disampaikan Permadi menanggapi tudingan yang menyebutkan ekonomi 
kerakyatan yang sering didengungkan Prabowo tak sejalan dengan kepemilikan kuda 
yang kabarnya bernilai miliaran rupiah itu.

Permadi pun menolak anggapan orang kaya tidak boleh bicara mengenai ekonomi 
kerakyatan. 
"Apa salahnya sih orang kaya mikirin orang miskin," kata eks politisi PDIP ini.

Menurut mantan politisi PDIP ini, tidak ada salahnya jika seorang capres 
ataupun cawapres memiliki kekayaan berlimpah. Bahkan kata dia, presiden di 
negara maju sudah kaya terelebih dahulu sebelum terpilih sebagai presiden.

"Di Amerika presiden sudah kaya duluan. Jangan miskin terus korupsi. Jadi 
daripada korupsi mending presiden kaya," cetusnya.

Ketika ditanya, apakah capres dan cawapres harus orang kaya. Pria yang kerap 
berpakaian serba hitam ini menjawab lugas. "Harus!" tandasnya.

Menurut data KPK, Prabowo adalah peserta pilpres paling tajir. Asetnya sekitar 
Rp 1,6 triliun.
( Rez / nrl ) 


Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Permadi, berang atas tudingan 
yang mempersoalkan 98 kuda milik Prabowo. Menurut dia, tak ada salahnya jika 
capres atau cawapres orang berada.

"Saya tidak tahu kudanya Prabowo. Tapi apa salahnya sih!" keluh Permadi dalam 
dialog tim sukses capres-cawapres di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 
(27/5/2009).

Hal ini disampaikan Permadi menanggapi tudingan yang menyebutkan ekonomi 
kerakyatan yang sering didengungkan Prabowo tak sejalan dengan kepemilikan kuda 
yang kabarnya bernilai miliaran rupiah itu.

Permadi pun menolak anggapan orang kaya tidak boleh bicara mengenai ekonomi 
kerakyatan. 
"Apa salahnya sih orang kaya mikirin orang miskin," kata eks politisi PDIP ini.

Menurut mantan politisi PDIP ini, tidak ada salahnya jika seorang capres 
ataupun cawapres memiliki kekayaan berlimpah. Bahkan kata dia, presiden di 
negara maju sudah kaya terelebih dahulu sebelum terpilih sebagai presiden.

"Di Amerika presiden sudah kaya duluan. Jangan miskin terus korupsi. Jadi 
daripada korupsi mending presiden kaya," cetusnya.

Ketika ditanya, apakah capres dan cawapres harus orang kaya. Pria yang kerap 
berpakaian serba hitam ini menjawab lugas. "Harus!" tandasnya.

Menurut data KPK, Prabowo adalah peserta pilpres paling tajir. Asetnya sekitar 
Rp 1,6 triliun.

( Rez / nrl ) 

Berita Lain
a.. Rabu, 27/05/2009 17:33 WIB
Sutanto: Mantan Jenderal Jadi Tim Sukses, TNI/Polri Tetap Netral 
a.. Rabu, 27/05/2009 17:11 WIB
Sekjen PD: Pemerintahan Sebelum SBY Tukang Jual Aset Negara 
a.. Rabu, 27/05/2009 17:04 WIB
'Perang Dingin' Tim Sukses Capres 
a.. Rabu, 27/05/2009 17:02 WIB
Yuddy: Jilbab Istri JK-Wiranto Gambaran Muslim yang Taat 
a.. Rabu, 27/05/2009 17:00 WIB
Timses SBY: Eks Jenderal Dukung JK-Wiranto, Santai Sajalah 



CiKEAS> Permadi: Apa Salahnya Cawapres Kaya! (RALAT)

2009-05-27 Thread sunny
Refleksi: Bagus sekali kita mempunyai presiden yang kaya raya, karena dengan 
demikian kemungkinan korupsi dan manupulai kekayaan rakyat dapat dianggap bisa 
terhindar. Hanya  masalahnya akan lain apabila berlaku paradigmnya seperti ini: 
"sudah punya banyak, tetapi mau lagi lebih banyak".  Selain itu sebaiknya juga 
jangan ditanya asal mula dari mana kekayaan kaya raya itu diperoleh, tetapi  
kita berharap dengan hati nan tulus, bahwa kalau presidennya kaya, maka semoga 
bisa banyak zakat yang dibagi-bagikan kepada kaum miskin melarat yang jumlah 
tak meningkat. 

Satu hal yang perlu dipikirkan dalam harapan ini untuk tidak dibilang egois 
yaitu kekwatiran  bila  seandainya  kebanyakan zakat dibagi-bagikan akan  bisa 
mengakibatkan  harta akan berkurang,  dan ini tentunya tidak ada diantara kita 
yang menghendaki akan terjadi hal yang demikian. Jadi baiklah kita tetap 
panjatkan  doakan agar siapa pun yang menjadi presiden dan wakil presiden, 
anggiota DPR dsbnya  semoga harta mereka tidak berkurang sesen pun melainkan  
tetap dilimpahkan berkat yang berlipat ganda.

Mengenai zakat, teringat saya pada ucapan Megawati semasa menjabat presiden 
NKRI sesuai apa yang diberitakan oleh koran Merdeka  bahwa  menurut Megawati  
kalau sendainya zakat diterapkan Indonesia sudah lama makmur.
 Insyaalloh  kita semua  menjadi makmur  dalam waktu dekat  dalam keadaan 
sehat, aman dan damai.

Amin


http://pemilu.detiknews.com/read/2009/05/27/172622/1138201/700/permadi-apa-salahnya-cawapres-kaya

Rabu, 27/05/2009 17:26 WIB 


Prabowo Punya Banyak Kuda 
Permadi: Apa Salahnya Cawapres Kaya! 
Reza Yunanto - detikPemilu



Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Permadi, berang atas tudingan 
yang mempersoalkan 98 kuda milik Prabowo. Menurut dia, tak ada salahnya jika 
capres atau cawapres orang berada.

"Saya tidak tahu kudanya Prabowo. Tapi apa salahnya sih!" keluh Permadi dalam 
dialog tim sukses capres-cawapres di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 
(27/5/2009).

Hal ini disampaikan Permadi menanggapi tudingan yang menyebutkan ekonomi 
kerakyatan yang sering didengungkan Prabowo tak sejalan dengan kepemilikan kuda 
yang kabarnya bernilai miliaran rupiah itu.

Permadi pun menolak anggapan orang kaya tidak boleh bicara mengenai ekonomi 
kerakyatan. 
"Apa salahnya sih orang kaya mikirin orang miskin," kata eks politisi PDIP ini.

Menurut mantan politisi PDIP ini, tidak ada salahnya jika seorang capres 
ataupun cawapres memiliki kekayaan berlimpah. Bahkan kata dia, presiden di 
negara maju sudah kaya terelebih dahulu sebelum terpilih sebagai presiden.

"Di Amerika presiden sudah kaya duluan. Jangan miskin terus korupsi. Jadi 
daripada korupsi mending presiden kaya," cetusnya.

Ketika ditanya, apakah capres dan cawapres harus orang kaya. Pria yang kerap 
berpakaian serba hitam ini menjawab lugas. "Harus!" tandasnya.

Menurut data KPK, Prabowo adalah peserta pilpres paling tajir. Asetnya sekitar 
Rp 1,6 triliun.
( Rez / nrl ) 


Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Permadi, berang atas tudingan 
yang mempersoalkan 98 kuda milik Prabowo. Menurut dia, tak ada salahnya jika 
capres atau cawapres orang berada.

"Saya tidak tahu kudanya Prabowo. Tapi apa salahnya sih!" keluh Permadi dalam 
dialog tim sukses capres-cawapres di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 
(27/5/2009).

Hal ini disampaikan Permadi menanggapi tudingan yang menyebutkan ekonomi 
kerakyatan yang sering didengungkan Prabowo tak sejalan dengan kepemilikan kuda 
yang kabarnya bernilai miliaran rupiah itu.

Permadi pun menolak anggapan orang kaya tidak boleh bicara mengenai ekonomi 
kerakyatan. 
"Apa salahnya sih orang kaya mikirin orang miskin," kata eks politisi PDIP ini.

Menurut mantan politisi PDIP ini, tidak ada salahnya jika seorang capres 
ataupun cawapres memiliki kekayaan berlimpah. Bahkan kata dia, presiden di 
negara maju sudah kaya terelebih dahulu sebelum terpilih sebagai presiden.

"Di Amerika presiden sudah kaya duluan. Jangan miskin terus korupsi. Jadi 
daripada korupsi mending presiden kaya," cetusnya.

Ketika ditanya, apakah capres dan cawapres harus orang kaya. Pria yang kerap 
berpakaian serba hitam ini menjawab lugas. "Harus!" tandasnya.

Menurut data KPK, Prabowo adalah peserta pilpres paling tajir. Asetnya sekitar 
Rp 1,6 triliun.

( Rez / nrl ) 

Berita Lain
a.. Rabu, 27/05/2009 17:33 WIB
Sutanto: Mantan Jenderal Jadi Tim Sukses, TNI/Polri Tetap Netral 
a.. Rabu, 27/05/2009 17:11 WIB
Sekjen PD: Pemerintahan Sebelum SBY Tukang Jual Aset Negara 
a.. Rabu, 27/05/2009 17:04 WIB
'Perang Dingin' Tim Sukses Capres 
a.. Rabu, 27/05/2009 17:02 WIB
Yuddy: Jilbab Istri JK-Wiranto Gambaran Muslim yang Taat 
a.. Rabu, 27/05/2009 17:00 WIB
Timses SBY: Eks Jenderal Dukung JK-Wiranto, Santai Sajalah 


CiKEAS> Sebuah perjuangan terbesar

2009-05-27 Thread abe setiawan



Sebuah perjuangan terbesar
Oleh: Arvan Pradiansyah,
pengamat kepemimpinan dan penulis buku You Are A Leader!
e-mail:
kepemimpi...@republika.co.id
faksimile: 021-7983623



Dua orang lelaki yang datang
bertamu ke rumah seorang bijak tertegun keheranan. Mereka melihat si
orang bijak sedang bekerja keras. Ia mengangkut air dalam ember
kemudian menyikat lantai rumahnya. Keringatnya deras bercucuran.
Menyaksikan keganjilan ini salah seorang lelaki ini bertanya,
''Apakah yang sedang engkau lakukan hai orang bijak?'' 




Orang bijak menjawab, ''Tadi
aku kedatangan serombongan tamu yang meminta nasihat kepadaku. Aku
memberikan banyak nasihat yang sangat bermanfaat bagi mereka.
Merekapun tampak puas dan bahagia mendengar semua perkataanku. Namun,
setelah mereka pulang tiba-tiba aku merasa menjadi orang yang hebat.
Kesombonganku mulai bermunculan. Karena itu, aku melakukan pekerjaan
ini untuk membunuh perasaan sombongku itu.'' 




Para pembaca yang budiman,
sombong adalah penyakit yang sering menghinggapi kita semua yang
benih-benihnya sering muncul tanpa kita sadari. Di tingkat terbawah,
sombong sering disebabkan karena faktor materi. Kita merasa lebih
kaya, lebih cantik, dan lebih terhormat daripada orang lain. 




Di tingkat kedua, sombong
sering disebabkan faktor kecerdasan. Kita merasa lebih pintar, lebih
kompeten, lebih bijaksana dan lebih berwawasan dibandingkan orang
lain. 




Di tingkat ketiga, sombong
sering disebabkan faktor kebaikan. Kita seringkali menganggap diri
kita lebih berakhlak, lebih bermoral, lebih pemurah, dan lebih tulus
dibandingkan dengan orang lain. 




Yang menarik, semakin tinggi
tingkat kesombongan ini, semakin sulit pula kita mendeteksinya.
Sombong karena materi akan sangat mudah terlihat tetapi sombong
karena pengetahuan, apalagi sombong karena kebaikan, sulit terdeteksi
karena seringkali hanya berbentuk benih-benih yang halus di dalam
hati kita. 




Akar dari kesombongan ini
adalah ego yang berlebihan dan tidak pada tempatnya. Pada tataran
yang wajar, ego menampilkan dirinya dalam bentuk harga diri
(self-esteem) dan kepercayaan diri (self-confidence). Namun, begitu
kedua hal ini berubah menjadi kebanggaan (pride), Anda sudah berada
sangat dekat dengan kesombongan. Bahkan, seringkali batas antara
bangga dan sombong tak terlalu jelas.



Diri kita sebenarnya terdiri
atas dua kutub, yaitu ego di satu kutub dan diri sejati di lain
kutub. Pada saat dilahirkan ke dunia, kita sepenuhnya berada dalam
kutub diri sejati, kita lahir dalam keadaan telanjang dan tak punya
apa-apa. Kita sama sekali bebas dari materi apapun. Tetapi, seiring
dengan berjalannya waktu, kita mulai memiliki berbagai kebutuhan
materi. Bahkan, lebih dari sekedar yang kita butuhkan dalam hidup,
kelima indra kita selalu mengatakan bahwa kita membutuhkan yang lebih
banyak lagi. 







Perjalanan hidup seringkali
mengantarkan kita menuju kutub ego. Perjalanan inilah yang
memperkenalkan kita kepada kesombongan, kerakusan, serta iri dan
dengki. Ketiga sifat ini adalah akar segala permasalahan yang terjadi
dalam sejarah umat manusia.



Perjuangan melawan
kesombongan sebenarnya adalah perjuangan menarik diri kita ke kutub
diri sejati. Untuk bisa melawan kesombongan dengan segala bentuknya
ada dua perubahan paradigma yang perlu Anda lakukan. Pertama, Anda
perlu menyadari bahwa hakikat manusia adalah diri sejati, kita
bukanlah makhluk fisik tetapi makhluk spiritual. 




Diri sejati kita adalah
spiritualitas, sementara tubuh fisik hanyalah syarat kita untuk hidup
di dunia. Kita lahir tanpa membawa apa-apa, dan kita mati pun tanpa
membawa apa-apa. Pandangan seperti ini akan membuat Anda melihat
siapapun sebagai manusia yang sama. Anda tidak akan lagi tertipu oleh
penampilan, kecantikan, dan segala ''tampak luar'' yang lain. Yang
kini Anda lihat adalah ''tampak dalam.'' Pandangan seperti ini sudah
pasti akan menjauhkan Anda dari berbagai kesombongan.



Kedua, Anda perlu menyadari
bahwa apapun perbuatan baik yang Anda lakukan, semuanya itu
semata-mata adalah untuk diri Anda sendiri. Anda menolong orang untuk
kebaikan Anda sendiri. Anda memberikan sesuatu kepada orang lain
adalah untuk Anda sendiri. 




Dalam hidup ini berlaku
hukum kekekalan energi: Energi yang Anda berikan kepada dunia tak
akan pernah hilang. Energi itu akan kembali kepada Anda dalam bentuk
yang lain. Kebaikan yang Anda lakukan pasti akan kembali kepada Anda
dalam bentuk persahabatan, cinta kasih, perasaan bermakna maupun
kepuasan batin yang mendalam. Jadi, setiap berbuat baik pada orang
lain, kita sebenarnya sedang berbuat baik kepada diri kita sendiri.
Kalau begitu, apalagi yang harus kita sombongkan?



Perjalanan menuju
kepemimpinan senantiasa dimulai dengan mengalahkan ego dan
kesombongan. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ujiannya adalah
pada pemilu kali ini. Para ''reformis'' yang mengklaim dirinya layak
menjadi presiden sudah saatnya duduk bersama dan mengalahkan egonya
masing-masing. Tanpa mengalahkan ego ini, mustahil mere

CiKEAS> Tiga Model Kepemimpinan

2009-05-27 Thread abe setiawan



Tiga
Model Kepemimpinan 
Penulis
: DH Al Yusni 

KotaSantri.com
: Model
kepemimpinan umat sangat berpengaruh terhadap kemajuan dan kemunduran
sebuah bangsa. Karenanya Islam mengajak umatnya untuk memilikinya
kembali agar anugerah nikmat dari Allah SWT dapat berfungsi lagi
dan bertambah. Anugerah nikmat tersebut adalah model kepemimpinan
umat. Kepemimpinan yang mesti dimiliki umat agar mereka mendapatkan
hidup yang lebih baik, adil, sejahtera, dan sentosa. Model
kepemimpinan itu ialah :

1.
Kepemimpinan Spiritual (Zi'amah Diiniyah)
   
Kepemimpinan moral spiritual yang akan memberikan contoh pada umat
tentang apa yang perlu diperbuat dan dilakukan pada kehidupan
bermasyarakat. Sehingga masyarakat tidak terjerumus pada jurang
kehancuran moral yang akan membawa kesengsaraan kehidupan bangsa.
Kepemimpinan ini menjadi patokan dalam masyarakat yang dicontohkan
langsung oleh pimpinan masyarakat untuk menjadi panutan dalam akhlak,
ibadah, kesantunan, kedermawanan, perilaku keluhuran, dan lainnya.
Kemudian menyerukan pada masyarakat dengan penuh kesabaran agar dapat
mengikuti jejak dan langkah perbuatannya. Serta memberikan kesadaran
akan pentingnya moral bagi kehidupan berbangsa. Dengan begitu,
masyarakat tidak lagi mencontoh perilaku kepribadiannya kepada
figur-figur yang keliru.

2.
Kepemimpinan Politik (Zi'amah Siyasiyah)
   
Kepemimpinan politik yang mengatur birokrasi dan administrasi
masyarakat dengan mengedepankan pelayanan dan pengabdian. Bukan
sebagai pemeras rakyat dan penyengsara umat. Hal ini akan terjadi
bila kepemimpinan struktural dip! impin oleh orang-orang shalih yang
punya kredibilitas. Kredibilitas me reka diakui untuk memimpin umat
lantaran kemampuannya menjalankan fungsi kepemimpinan dengan
benar.

3.
Kepemimpinan Intelektual (Zi'amah Ilmiyah)
   
Kepemimpinan intelektual dapat mencerdaskan kehidupan umat.
Kepemimpinan ini dapat diraih bila semangat intelektual kembali
menggeliat. Sehingga, menciptakan kecerdasan umat secara massal.
Seluruh elemen masyarakat dapat memahami perkembangan zaman serta
dapat mengerti alur kehidupan. Dengan itu tidak ada lagi unsur
masyarakat yang menjadi obyek penderita dan terus dibodohi atas
kebijakan dan sikap orang lain. Dari sana umat ini akan menjadi
sokoguru dunia dalam ilmu pengetahuan. Setiap hari selalu muncul
hal-hal baru. Setiap waktu ada penemuan baru.

Dengan model
kepemimpinan seperti tersebut di atas, maka umat dapat merasakan
kenikmatan dalam hidup yang penuh anugerah. Kehidupan mereka tidak
terdzalimi sedikit pun. Bahkan mereka da! pat dengan jelas melihat
harapan dan obsesinya ke depan. 

Wallahu a'lam bishshawab.


http://ariefbudi.wordpress.com   http://jalanku.multiply.com  
http://teknofood.blogspot.com
FaceBook : http://id-id.new.facebook.com/people/Arief-Budi-Setyawan/1663852032
  
"...Bila engkau penat menempuh jalan panjang, menanjak dan berliku.. dengan 
perlahan ataupun berlari, berhenti dan duduklah diam.. pandanglah ke atas.. 
'Dia' sedang melukis pelangi untukmu.."


  Yahoo! Mail Sekarang Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya! 
http://id.mail.yahoo.com

CiKEAS> 10 Konsep Marketing

2009-05-27 Thread abe setiawan




Bila Anda seorang
bisnismen, enterpreneur atau marketer, berikut ini 10 konsep marketing Hermawan
Kertajaya  (ringkasan) berikut ini, barangkali bermanfaat

SATU:
LOVE YOUR CUSTOMER, RESPECT YOUR COMPETITOR.
Cintailah
customer kita. Masak kita mau menjual barang yang jelek. Seperti Nabi
Muhammad yang digelari Al Amin yang artinya Mr Trusty, Mr
Honest.

Nabi itu, ketika ada pedagang yang menyembunyikan kayu
basah di bawah, mengatakan kayu basah harus disimpan di atas. Ini
menunjukkan bahwa spiritual marketing itu sudah dimulai sejak zaman
Nabi.

Lantas bagaimana kalau produk kualitas rendah, dibungkus
dengan kemasan unik dan menarik untuk menyembunyikan
kekurangannya...?

Kalau kita tidak love our customer mereka
akan memusuhi kita. Respect our competitor, lihat Nabi! Terhadap
musuh-musuhnya, even orang yahudi yang meninggal ia tetap menghormati
karena Yahudi tetap manusia kendati ia musuh kita. Jadi bersaing ya
bersaing tapi jangan sampai menjatuhkan. Karena competitor itu kan
sama-sama membangun industri.

KEDUA:
BE SENSITIVE TO CHANGE, BE READY TO TRANSFORM
Kita
harus selalu sensitif terhadap bisikan dari atas. Seperti Nabi Nuh
dulu dibisikin Tuhan supaya membuat persiapan menjelang banjir. Lalu
Nabi melakukan persiapan.

KETIGA:
GUARD YOUR NAME BE CLEAR WHO YOU ARE
Kita
harus memiliki nama. Seperti yang dikatakan Aa Gym, dagang itu nama.
Kalau kita sudah bisa dagang tanpa nyogok orang tidak akan meminta
sogokan juga. Seperti kita (MarkPlus & Co) tidak pernah
nyogok
untuk mendapatkan proyek. Akhirnya orang akan menerima kita. Ya wis,
Mark Plus nggak perlu apa-apa.

KEEMPAT:
CUSTOMERS ARE DIVERS GO FIRST TO WHO REALLY NEED YOU
Customers
itu macam-macam. Kita harus pergi ke orang yang benar-benar
membutuhkan kita. Kalau tidak butuh jangan dijualin. Jangan membujuk
orang. Marketing kan sering dituduh membuat orang konsumtif. Tidak
perlu barang itu dibujuk-bujuk. Itu jelas tidak baik.

KELIMA:
ALWAYS OFFER A GOOD PRODUCT AT A FAIR PRICE
Jadi
produk yang bagus harus diberi harga seimbang. Kalau jelek jangan
bujukin orang.

KEENAM:
BE ALWAYS AVAILABLE AND SPREAD THE GOOD NEWS
Kita
harus selalu ada kalau orang membutuhkan kita. Pemberitaan itu harus
kabar gembira terus jangan ngancam-ngancam. Orang dagang itu
sebenarnya jangan ngancam pakai katabelece segala.

KETUJUH:
GET YOUR CUSTOMERS AND KEEP GROW THE BUSINESS WITH THEM

KEDELAPAN:
WHAT EVER YOUR BUSINESS IS A SERVICE BUSINESS
Pelayanan
itu ibadah

KESEMBILAN:
ALWAYS REFINE YOUR PROCESS IN TERM OF QUALITY, COST AND
DELIVERY
Selalu
usahakan meningkatkan kualitas, menurunkan cost supaya customers juga
ikut menikmati dan delivery makin lama harus on time

KESEPULUH:
GATHER RELEVAN INFORMATION BUT MAKE DECISIONS BASES ON YOUR
WISDOM
Kumpulkan
informasi sebanyak mungkin tapi keputusan terakhir berdasarkan hati
nurani


http://ariefbudi.wordpress.com   http://jalanku.multiply.com  
http://teknofood.blogspot.com
FaceBook : http://id-id.new.facebook.com/people/Arief-Budi-Setyawan/1663852032
  
"...Bila engkau penat menempuh jalan panjang, menanjak dan berliku.. dengan 
perlahan ataupun berlari, berhenti dan duduklah diam.. pandanglah ke atas.. 
'Dia' sedang melukis pelangi untukmu.."


  Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih 
cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. 
Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/

CiKEAS> Liberalisasi, Pangan !!

2009-05-27 Thread abe setiawan



Kebijakan
perdagangan pemerintah kita telah memurahkan gandum. ltu telah
berpengaruh buruk terhadap pangan lokal, seperti sagu, ketela rambat,
ketela pohon, jagung.



Mungkin
tidak ada negara berkembang yang menolak libera­lisasi
'perdagangan, apabila
itu dapat mendorong berkembangnya agroindustri, meningkatkan ekspor
produk yang melibatkan petani/peternak sempit, harga membaik,
produktivitas produk ekspor mening­kat, serta upah riil naik dan
tercipta lapangan kerja karena dorongan ekspor.



Penelitian
intensif yang dilakukan UNDP, FAO dan UNTAC di sejumlah negara
berkembang memperlihatkan hasil sebaliknya. Ternyata, negara
berkembang semakin sulit mendorong pembangunan pertanian dan
perdesaan, serta menciptakan lapangan kerja di era liberalisasi. Itu
penyebab eksodus penduduk desa ke kota, pengangguran bertambah dan
suburnya kriminalitas. Impor pangan meningkat lebih pesat. Ekspor
produk negara berkembang yang umumnya produk primer harganya terus
turun. Lebih dari separo devisa (hasil ekspor total dikurangi untuk
bayar hutang luar negeri) telah dipakai untuk impor pangan.



Diperkirakan
85-90% perdagangan produk pertanian dikontrol 5 MNC (mufti national
cor­poration). Sekitar 70% perdagangan serealia dikuasai 2 MNC,
yaitu Cargill dan Archer Daniels Midland. Sebagian besar produksi dan
perda­gangan pangan dikuasai negara maju dan MNC milik AS dan UE.



Produksi
pangan (jumlah maupun jenisnya) semakin terkonsentrasi pada sedikit
negara maju, yaitu: AS, UE, Australia, Selandia Baru dan Kanada.
Negara berkembang yang eksportir pangan terbatas Argentina, Brasil,
Thailan, In­dia, Vietnam, Cina. Negara maju lebih banyak jenis
dan ragam pangan yang mereka hasilkan dan ekspor, sebagian besar
pangan olahan. Itu dikuasai dari hilir hingga hulu oleh MNCs. Itu
sebabnya, produksi pangan semakin menjauhi pasar persaingan.
Risikonya, mudah terjadi instabilitas harga dan suplai. Sejumlah
negara maju memakai pangan sebagai alat politik, kerap melakukan
embargo pangan.



Perundingan
Putaran Doha WTO yang dimulai akhir 2001, sampai sekarang belum
berhasil menuju konvergensi. Negara besar, terutama AS, tidak mau
mengalah sedikitpun soal penurunan subsidi sektor pertaniannya.
Malahan AS tetap meminta agar negara lain, termasuk negara
berkembang, harus membuka pasar yang lebih lebar lagi. Negara maju
juga didukung oleh lembaga keuangan internasional, seperti Bank Dunia
dan IMF untuk menekan negara berkembang dengan berbagai cara.



Diantara
20 komoditas yang mendapat subsidi di AS, yang terbesar adalah beras,
jagung, kedelai, gandum, kapas. Sebagian besar subsidi itu jatuh ke
petani luas dan korporasi. AS mendominasi ekspor produk pangan ke
negara berkembang, tiga kali lebih tinggi dari Brasil. Padahal Brasil
adalah negara berkembang eksportir produk pertanian terbesar di
dunia.



Praktek
dumping harga produk pertanian umum dilakukan oleh MNC, pangan dijual
di bawah ongkos produksi. Akibatnya, petani negara berkembang tidak
mampu bersaing. Bukan tidak kompetitif dalam ongkos produksi, tetapi
mereka tidak berdaya bersaing dengan Departemen Keuangan AS dan UE.
Petani kapas di Afrika Barat dan petani jagung Meksiko jatuh melarat
dan terperangkap dengan kemiskinan karena itu. Nasib yang sama
dialami petani kedelai, jagung, beras, gula, susu, peternak ayam di
banyak negara berkembang. Petani pangan kita juga menerima dampaknya.





Indonesia
telah menjadi negara pengimpor gandum penting di dunia. Kita
mengimpor 5,2 juta ton gandum umumnya melalui MNC, menguras
devisa hampir Rp 8
triliun/tahun. Kebijakan perdagangan pemerintah kita telah memurahkan
gandum. Itu telah berpengaruh buruk terhadap pangan lokal, seperti
sagu, kete­la rambat, ketela pohon, jagung. Pola konsumsi
masyarakat kita semakin tergiring menjauhi produk lokal, itu telah
menyulitkan diversifikasi pangan. Disamping itu, Indonesia semakin
sutit mendorong peningkatan produksi, terutama membangun agroindustri
pangan non-gandum.



Pangan
impor, terutama gandum kalau tidak mampu dilola dengan baik, itu
dapat menghancurkan lapangan kerja, membuyarkan pembangunan
agroindustri pangan, serta menambah kemiskinan. Pemerintah terlalu
lib­eral terhadap gandum, juga pangan lainnya. Perlindungan tarif
hanya ditetapkan 0-5%, sedangkan perlindungan non-tarif tetah lama
dihapus, kecuali gula dan beras. “….Indonesia
sedang dijajah, tapi dirinya tidak merasa dijajah….”
(HS. Delon. TVRI Nasional, 10 Mei 2009). Perlu juga dilihat bagaimana 
perkembangan dunia informasi, makanan, dkk. Karena bisa otak, perut dan yang 
dibawah perut itulah obyek jajahannya.




Peran
pangan dalam negeri bukan hanya mensuplai energi/protein serta
serat-seratan buat masyarakatnya, tetapi juga berperan penting dalam
mengatasi kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, pendorong
berkembangnya agro-industri dan pembangunan desa. Pangan impor tidak
mampu mensubstitusi pangan lokal secara sempurna, juga suplai energi.
Kebijakan perdagangan haruslah diarahkan untuk mendorong pembangunan
pangan

CiKEAS> Usul : Rumah Peradaban

2009-05-27 Thread abe setiawan




Rumah
Peradaban
: Alternative
Emergency, untuk issue SDM dan kemiskinan




(Usul )….Yang diprogramkan oleh
pusat, diimplementesikan
dan diadaptasi PEMDA
Tk. I (bekerjasama dengan PEMDA Tk. II) sesuai dengan potensi (SDM &
SDA) daerah. Otonomi.
Kemudian dimonev oleh
pusat (terpisah bersama masyarakat).

Program ini selayaknya
diiringi dengan pembentukan kelompok kerja desa, dan kecamatan
(kumpulan kelompok kerja desa); yang diprogramkan PEMDA Tk. II dan
diimplementasikan bersama pemerintah kecamatan. Sub
Otonom. Kemudian dimonev
oleh PEMDA Tk. II (terpisah bersama masyarakat).



:
HDS(Human Development Services),
BDS(Business Development Services) dan
Clustering (?)


http://ariefbudi.wordpress.com   http://jalanku.multiply.com  
http://teknofood.blogspot.com
FaceBook : http://id-id.new.facebook.com/people/Arief-Budi-Setyawan/1663852032
  
"...Bila engkau penat menempuh jalan panjang, menanjak dan berliku.. dengan 
perlahan ataupun berlari, berhenti dan duduklah diam.. pandanglah ke atas.. 
'Dia' sedang melukis pelangi untukmu.."


  Lebih bersih, Lebih baik, Lebih cepat - Yahoo! Mail: Kini tanpa iklan. 
Rasakan bedanya! http://id.mail.yahoo.com

CiKEAS> Lihat profil Netlog saya

2009-05-27 Thread Akhmad Lazuardi Saragih
Hai,

Saya membuat profil Netlog dengan foto saya, video, blog, dan event dan saya 
ingin menambahkan kamu sebagai teman sehingga kamu dapat melihat ini. 
Pertama-tama kamu harus mendaftar di Netlog! Apabila kamu telah login, kamu 
dapat membuat profil kamu sendiri.

Coba lihat:
http://id.netlog.com/go/mailurl/type=invite_1&mailid=1530373&id=1&url=-L2dvL3JlZ2lzdGVyL2lkPTY3NDQyNjkmaT10OTE_

Salam,
Akhmad Lazuardi


Apakah e-mail ini tidak diharapkan? Apakah kamu di waktu yang akan datang tidak 
mau lagi menerima e-mail dari Netlog?
http://id.netlog.com/go/mailurl/type=invite_1&mailid=1530373&id=2&url=-L2dvL25vbWFpbHMvaW52aXRlL2VtYWlsPS1ZMmxyWldGelFIbGhhRzl2WjNKdmRYQnpMbU52YlFfXyZjb2RlPTEzOTI4MDM1JmlkPTY3NDQyNjkmaT10OTI_


CiKEAS> Sipil Bersenjata Ganggu Petani

2009-05-27 Thread sunny
http://www.gatra.com/artikel.php?id=126491


Sipil Bersenjata Ganggu Petani

Jayapura, 26 Mei 2009 09:20
Kelompok sipil bersenjata yang diduga OPM, sejak Minggu (24/5) menganggu para 
petani yang berkebun di gunung sekitar Tanah Hitam, Kabupaten Jayapura, Papua.

Akibat gangguan kelompok bersenjata yang mengunakan berbagai peralatan 
tradisional, seperti panah, dan parang itu, para petani takut ke kebun, yang 
letaknya sekitar 2 km dari permukiman mereka. Padahal tanaman mereka seperti 
tomat dan cabe siap panen.

Para petani telah melaporkan gangguan tersebut ke Polsek Abepura. Pada Senin 
(25/5) sekitar jam 11.00 WIT, sekitar 25 anggota polisi yang dipimpin Kapolsek 
Abe AKP Rumaropen menuju perkebunan milik warga.

Tak berapa lama kemudian terjadi kontak senjata antara anggota polri dengan 
kelompok OPM. Setelah dilakukan penyisiran di kawasan itu sekitar pukul 15.00 
WIT, polisi kemudian kembali ke permukiman warga.

Salah seorang petani, Daeng Samsudin, mengatakan bahwa dirinya tak dapat 
memanen tanaman yang ditanamnya, bahkan pondok yang didirikannya di sekitar 
kebun musnah terbakar, katanya.

Samsudin mengaku baru tahu bahwa pondoknya sudah dibakar saat mengikuti pasukan 
polisi ke kebun.

Pada hari Minggu (24/5), pondok yang berisi berbagai keperluan seperti pupuk, 
bibit dan bahan makanan masih ada, ungkap Samsudin.

Sementara, Kapolresta Jayapura AKBP Robert Joensoe mengakui, pihaknya 
memperoleh laporan dari warga ada serangan yang dilakukan kelompok bersenjata 
sehingga melakukan patroli ke kawasan itu. "Kami belum mengetahui dengan pasti 
apakah kelompok itu OPM atau tidak," ungkapnya. [TMA, Ant] 


CiKEAS> Tanker milik PT Pertamina Ditangkap Patroli Polisi

2009-05-27 Thread sunny
Refleksi:  Pertamina masih terus melakukan bisnis sampingan., berarti  para 
petinggi perusahaan  dirahmati banyak berkat.

Jawa Pos
Rabu, 27 Mei 2009 ] 


Tanker milik PT Pertamina Ditangkap Patroli Polisi 
Jual 215.000 Liter Solar Ilegal di OPL 


BATAM - Tanker SV Pertamina Supply 33 milik PT Pertamina Tongkang, Jakarta dan 
KM Aqua Marine ditangkap patroli polisi perairan Babinkam Mabes Polri. Mabes 
bertindak tegas karena diduga dua kapal tersebut menyelundupkan 215.000 liter 
high speed diesel (solar murni) di perairan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, 
kemarin (26/5).

Dua kapal itu dipergoki kapal patroli Bala Dewa yang dipimpin Kompol Hermanta 
pada posisi 02'18 U - 105'06.03 T, setelah patroli Mabes Polri mengunci sistem 
radar mereka sekitar pukul 21.30 WIB.

Selain mengamankan kapal dan muatannya, polisi menahan 23 anak buah kapal 
(ABK), yakni 16 orang dari SV pertamina Supply 33 dan 7 orang dari KM Aqua 
Marine. Tujuh ABK KM Aqua Marine itu yakni Arjana (nakhoda), Muson, Muhamad 
Heri, Baktiar, Supriyanto, Muhamd al Idrus (ABK), dan Suranim (pengurus kapal). 

Kepada wartawan di perairan Batuampar kemarin, Hermanta mengatakan, solar yang 
diselundupkan itu diangkut dari pengeboran minyak di Blok Natuna dan dijual ke 
kapal-kapal asing di perairan out port limited (OPL).

Dia mengaku mencurigai dua kapal yang tanpa berhenti dan berdekatan posisinya 
melintas pada posisi garis lintang dan bujur tersebut. Setelah dilakukan 
penguncian radar, pihaknya mendapatkan adanya dugaan penyelundupan.

Setelah dipergoki, tanker milik PT Pertamina yang dinakhodai Supardi itu tak 
bisa berkutik. Sedangkan KM Aqua Marine milik pengusaha Batam berinisial Ag 
alias WT yang sudah berkali-kali menjual solar ke perairan OPL secara ilegal 
sempat berusaha kabur. 

Takut kehilangan target, kapal patroli dengan nomor lambung 521 itu mengejar 
dan melepaskan tiga kali tembakan peringatan. Tembakan peringatan itu 
menciutkan nyali Arjana dan enam ABK-nya. Mereka akhirnya diamankan dan 
diperiksa.

"Saat diperiksa, tak satu pun memiliki manifest solar tersebut. Ini solar 
ilegal," ujar Hermanta sambil menunjukkan tangki solar murni yang disita aparat.

Hal itu diakui Arjana. Pria asal Jakarta itu mengatakan, minyak solar yang 
diangkutnya tersebut tak dilengkapi dokumen. Solar itu rencananya dijual ke 
kapal-kapal asing ,baik Malaysia maupun Singapura di perairan OPL.

Menurut dia, rencananya kapalnya mendapat suplai solar dari tanker milik PT 
Pertamina Tongkang bertonase 113 GT itu 100.000 liter. Namun, saat tepergok, 
minyak yang baru dimasukkan ke tangki nomor 3 yang ada di kapal bertonase 438 
GT itu kurang lebih 40.000 liter. Dua tangki lainnya, yakni tangki 1 dan 2, 
telah terisi penuh.

Pihak PT Pertamina Tongkang, Jakarta, membenarkan adanya penangkapan kapal 
milik mereka. Ketika dikonfirmasi tadi malam, salah satu sekuriti perusahaan 
tersebut yang mengaku bernama Bayu mengungkapkan, pihak direksi telah mendengar 
penangkapan kapal milik mereka dan telah dilakukan rapat tertutup untuk 
membahas penangkapan kapal tersebut.

"Silakan telepon lagi besok (hari ini, Red) karena jam kantor sudah selesai. 
Tapi, pimpinan kami sudah tahu dan benar itu kapal milik kami (PT Pertamina 
Tongkang, Red)," ujar Bayu diujung teleponnya.

Tiga orang langsung ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Yakni, 
Arjana dan Suranim (nakhoda dan pengurus KM Aqua Marine) serta Supardi (nakhoda 
SV Pertamina Supply 33). Menurut Hermanta, ketiganya terjerat pasal 53 UU No 22 
Tahun 2001 tentang minyak dan gas serta junto pasal 480 KUHP. (jpnn/end

CiKEAS> KPU Umumkan 101 Caleg Perempuan yang Lolos ke Senayan

2009-05-27 Thread sunny
Jawa Pos

[ Rabu, 27 Mei 2009 ] 

KPU Umumkan 101 Caleg Perempuan yang Lolos ke Senayan 


JAKARTA - Kekhawatiran bahwa pemilu dengan sistem suara terbanyak bakal 
mereduksi keterwakilan perempuan tidak sepenuhnya terbukti. Hasil penetapan 
calon legislator oleh Komisi Pemilihan Umum menunjukkan, keterwakilan perempuan 
DPR periode 2009-2014 mencapai 101 orang. Itu berarti keterwakilan perempuan di 
Senayan mencapai 18,03 persen.

Jumlah tersebut memang masih jauh dari target 30 persen, namun meningkat tajam 
jika dibandingkan dengan hasil Pemilu 2004. Pada Pemilu 2004, perempuan yang 
lolos ke Senayan 61 orang atau sekitar 11 persen. 

Di antara caleg perempuan yang lolos pada Pemilu 2009, yang terbesar berasal 
dari Partai Demokrat. Partai yang didirikan SBY itu menyumbang 37 orang. Partai 
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berada di urutan kedua dengan meloloskan 
19 caleg perempuan. Urutan ketiga ditempati Golkar dengan 17 caleg perempuan. 

Koordinator Kelompok Kerja Keterwakilan Perempuan Kemitraan Masruchah menilai, 
keterwakilan perempuan dalam DPR periode 2009-2014 melonjak jika dibandingkan 
dengan periode 2004-2009. "Lonjakannya lebih dari 6 persen," ujarnya. 
Peningkatan itu patut diapresiasi positif karena perjuangan perempuan lebih 
mendapat aspirasi pada Pemilu 2009. "Ingat, ini dengan suara terbanyak. Usaha 
caleg menjadi penentu," lanjutnya.

Masruchah menyatakan, para wakil perempuan memiliki harapan besar untuk dapat 
mengawal UU yang berkaitan dengan isu perempuan. Namun, untuk merealisasikan 
hal itu, pokja perempuan harus terus bersinergi dengan para caleg perempuan 
terpilih. Sinergi dilakukan terutama untuk caleg perempuan yang sejak awal 
tidak dikawal oleh pojka perempuan kemitraan. 

"Kami sejak sebelum pemilu telah mengawal beberapa caleg (perempuan)," jelasnya.

Dia mengatakan, di antara 101 caleg perempuan terpilih, lebih dari 50 persen 
adalah calon yang memang belum mempunyai pengalaman di parlemen. Kebetulan, 
caleg tersebut tidak dikawal pokja perempuan kemitraan. "Sinergi dilakukan agar 
para caleg yang belum berpengalaman dapat menjalankan tugasnya dengan baik," 
ujarnya. 

Pada awalnya, pokja perempuan menolak keras putusan MK tentang penetapan calon 
terpilih berdasar suara terbanyak. Mereka berpendapat, dengan suara terbanyak, 
kans caleg perempuan untuk terpilih semakin kecil. Sebab, modal sosial dan 
finansial caleg perempuan lebih kecil daripada caleg laki-laki. Namun, 
faktanya, dengan suara terbanyak, calon perempuan banyak yang terpilih. 

Anggota KPU Andi Nurpati menambahkan, KPU memang sudah menetapkan caleg 
terpilih DPR yang berjumlah 560. Namun, komposisi mereka bisa saja berubah jika 
MK memunculkan keputusan yang berbeda dengan KPU. "Jadi, nanti, putusan MK juga 
berpengaruh jika ada perubahan," jelasnya. (bay)


CiKEAS> Amien Rais Kecewa, PAN Tak Ngoyo Dukung SBY + PAN Memainkan Politik Tiga Kaki

2009-05-27 Thread sunny
Jawa Pos
[ Rabu, 27 Mei 2009 ] 


Amien Rais Kecewa, PAN Tak Ngoyo Dukung SBY 

Instruksi dalam Rakornas yang Tidak Dihadiri Soetrisno Bachir 


JAKARTA - Kekecewaan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Amanat 
Nasional (PAN) Amien Rais terhadap sikap SBY yang menolak Hatta Rajasa sebagai 
cawapres masih belum terobati. Dalam taushiyah rapat koordinasi nasional 
(rakornas) pemenangan pilpres PAN di Hotel Sultan, Jakarta, kemarin (26/5) 
Amien meminta kadernya tak ngoyo memenangkan SBY-Boediono.

"Dalam menghadapi pilpres ini, kita setel kendo saja. Tidak perlu ngoyo-ngoyo 
seolah-olah masa depan bangsa ditentukan dalam pilpres ini saja. Kalau ada yang 
seperti itu, itu hanya bisikan setan. Itu hanya permainan. Karena permainan, 
kita enteng-enteng saja," katanya lantas disambut tepuk tangan para peserta 
rakornas.

Rakornas yang dipimpin Sekjen PAN Zulkifli Hasan tersebut dihadiri hampir semua 
pejabat teras partai berlambang matahari itu. Bahkan, politisi PAN yang 
dianggap membelot ke pasangan capres-cawapres JK-Win ikut hadir. Mereka adalah 
Alvin Lie dan Dradjad Wibowo. Yang tidak hadir justru Ketua Umum Soetrino 
Bachir. "Beliau sakit dan menjalani pemeriksaan di Singapura," tutur Zulkifli. 

Amien menyatakan sebenarnya masih tak terima dengan keputusan SBY memilih 
Boediono sebagai cawapres. Dia mengatakan cocok dengan SBY, tapi tidak 
Boediono. Sebab, komitmen mantan gubernur Bank Indonesia tersebut terhadap 
ekonomi kerakyatan, menurut dia, masih diragukan. 

Bahkan, Amien menjelaskan tidak akan ikut berkampanye untuk SBY-Boediono. Dia 
bingung mengomunikasikan kepada simpatisan PAN tentang figur Boediono. "Lidah 
saya telanjur lancar bicara SBY-Hatta. Kalau SBY-Boediono, terus terang saya 
tidak bisa," ucapnya. 

Salah satu penyebab kebingungan itu, papar Amien, selain dianggap anti terhadap 
ekonomi kerakyatan, Boediono tidak merepresentasikan pluralisme pasangan 
capres-cawapres. SBY-Boediono sama-sama berasal dari Jawa Timur. 

"Saya sudah kirim surat kepada Pak SBY bahwa pluralisme tetap menjual. Soekarno 
dan Hatta adalah dwitunggal. JK-Win sudah melakukan politik simbol itu," terang 
dia. (pri/aga/tof


Jawa Pos
[ Rabu, 27 Mei 2009 ] 


PAN Memainkan Politik Tiga Kaki 


Pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanudin Muhtadi menilai 
pernyataan Amien Rais tersebut menegaskan posisi politik PAN yang memainkan 
politik tiga kaki. "Itu cara PAN sebagai gentleman agreement untuk menengahi 
konflik internal," jelas alumnus Australia National University (ANU) tersebut.

Menurut dia, fenomena itu juga membuktikan bahwa dukungan PAN ke Demokrat 
sebenarnya hanya setengah hati. Konsekuensinya, dukungan kepada SBY-Boediono 
pasti tidak maksimal. Sebab, kader-kader PAN di lapisan bawah bakal kebingungan 
dengan manuver para elitenya.

"Kompetitor SBY-Boediono jelas diuntungkan," ujar dia. Selain itu, imbuh dia, 
kader PAN, Hatta Rajasa, yang ditunjuk menjadi ketua tim sukses SBY-Boediono, 
tentu akan dipermalukan dengan dinamika di internal partai tersebut. "Alih-alih 
mengawal dukungan partai lain, Hatta justru dianggap gagal meyakinkan partai 
sendiri," tuturnya.

Perpecahan internal juga terasa sangat kencang di internal Partai Bulan Bintang 
(PBB). Ketua DPP PBB Ali Mochtar Ngabalin mengklaim sekitar 85 persen DPC PBB 
se-Indonesia mendukung JK-Wiranto. Sementara, dukungan formal PBB kepada 
SBY-Boediono melalui Ketua Umum DPP PBB M.S. Kaban dan Sekjen Sahar L. Hasan.

CiKEAS> Mantan Petinggi TNI Temui JK

2009-05-27 Thread sunny

Jawa Pos
[ Selasa, 26 Mei 2009 ] 

Mantan Petinggi TNI Temui JK 
Janji Awasi Netralitas TNI 


JAKARTA - Sepuluh purnawirawan perwira tinggi TNI kemarin merapat ke cawapres 
Jusuf Kalla. Mantan petinggi TNI dari ketiga matra (AD, AL, dan AU) itu 
berkomitmen untuk mengawasi netralitas institusi TNI dalam pemilu presiden 
(pilpres). Mereka mengimbau perwira-perwira TNI aktif agar tidak mengerdilkan 
TNI dengan mendukung salah satu kekuatan politik yang bertarung pada pilpres 
kali ini. 

Penegasan itu disampaikan sepuluh purnawirawan perwira TNI dalam pertemuan 
dengan calon presiden Jusuf Kalla di Posko Slipi II, Jalan Ki Mangunsarkoro, 
Menteng, Jakarta Pusat, kemarin. Mereka, antara lain, mantan KSAL Laksamana 
(pur) Bernard Kent Sondakh, mantan Danpuspom Letjen (pur) Jasri Marin, mantan 
Wakasad Soemarsono, mantan Wakasad Letjen (pur) Sulaksono, dan mantan 
Pangarmatim Laksdya (pur) Sosialisman. 

''Seluruh jajaran TNI mengawasi netralitas TNI. Kami bangga kalau seluruh 
prajurit TNI sangat komitmen terhadap netralitas TNI,'' ujar Kent Sondakh. 

Para petinggi TNI sendiri menegaskan bahwa mereka bersikap netral. Namun, 
beberapa kalangan tetap mengkhawatirkan munculnya upaya menarik militer ke 
pentas pilpres. Sebab, tiga purnawirawan jenderal bertarung dalam pilpres. 
Jenderal (pur) Susilo Bambang Yudhoyono, Jenderal (pur) Wiranto, maupun Letjen 
(pur) Prabowo Subianto merupakan jenderal yang cukup berpengaruh. 

Juru Bicara Tim Kampanye JK-Wiranto Yuddy Chrisnandi menambahkan, para 
pensiunan perwira tinggi yang menemui JK itu akan terjun langsung mengawasi 
netralitas TNI dan menjaga agar TNI tidak berpihak kepada kekuatan politik apa 
pun. ''Para purnawirawan mendukung agar demokrasi dilaksanakan secara jujur dan 
tidak memberikan ruang kepada TNI untuk diperalat kekuatan politik. Kalau ada 
yang melanggar, sebagai senior, mereka akan menegur dan melaporkan kepada 
panitia pengawas pemilu,'' paparnya. 

Yuddy menegaskan, tim kampanye JK-Wiranto percaya bahwa TNI menjaga netralitas. 
Namun, mereka mengingatkan tim kampanye capres lain agar tidak menarik kekuatan 
TNI untuk mendukung salah satu pasangan calon. ''Meski Pak Wiranto adalah 
mantan perwira tinggi TNI, tim kampanye JK-Wiranto berkomitmen tidak akan 
menarik TNI,'' tandasnya. 

Dalam pertemuan tersebut, Jusuf Kalla kembali menegaskan janjinya untuk 
memperbaiki alutsista TNI pada 2011. Perbaikan akan dilakukan setelah 
pemerintah mengurangi subsidi listrik dan subsidi bahan bakar minyak melalui 
pembangunan pembangkit listrik batu bara dan energi alternatif serta 
menyelesaikan konversi minyak tanah dan meningkatkan transportasi masal. 

''Dengan kemauan dan teknologi, kita akan punya ratusan triliun yang bisa 
dihemat dari subsidi listrik dan BBM, yang akan kita alihkan untuk peningkatan 
kualitas alat utama sistem persenjataan TNI,'' tegasnya. 

Kalla mengklaim, tiga tahun terakhir telah memulai proyek perbaikan alutsista 
melalui pembuatan panser di dalam negeri dengan dibiayai kredit perbankan. 

''Tentu ada risiko (gagal bayar), tapi kalau tidak mau mengambil risiko, kita 
sulit berkembang dengan mengandalkan dana APBN,'' tandasnya. (noe/tof)

CiKEAS> 10 Maids Locked Away in Kuwaiti Apartment for 8 Months

2009-05-27 Thread sunny
Refleksi: Apakah masalah TKW akan lebih diperhatikan dengan adanya 101 wanita 
di DPR 2009-2014. 


http://www.thejakartaglobe.com/home/10-maids-locked-away-in-kuwaiti-apartment-for-8-months/277650

May 27, 2009 
Nurfika Osman

10 Maids Locked Away in Kuwaiti Apartment for 8 Months

In the latest case of abuse perpetrated on Indonesian women working in Arab 
nations, a Kuwaiti newspaper has reported that authorities are investigating 
the imprisonment of 10 domestic workers in an apartment for eight months, 
including the circumstances surrounding the death of at least one woman. 

Anis Hidayah, director of Migrant Care, said the nongovernmental organization 
was currently investigating the disturbing reports in the Arab Times on 
Saturday, and lashed out at the Indonesian Consulate General in Kuwait for both 
failing to protect the workers and not being able to confirm who the women 
were. 

"Where is the government? Protecting citizens is a state obligation and they 
should have known about it," she said. 

Contacted on Wednesday, Ministry of Foreign Affairs official Teguh Wardoyo 
confirmed some allegations contained in the story, and added that the women had 
been sent on April 10 to the consulate, which had reported the matter to 
police. 

"The investigation is completed and the case is set to go to trial," he said. 

However, the Times, quoting a report published in the Al-Anba daily in Kuwait, 
said the Kuwaiti Criminal Investigation Department had "reopened" the 
investigation into the detention of the women inside an apartment owned by the 
maids' recruitment company, during which time they were not given work or paid. 

The Times article said the case was reopened after the charred body of an 
unidentified Asian woman was found at an undisclosed location in February and 
that police were investigating the possibility the body was that of a maid who 
died while she was locked up and her body removed by recruitment agency staff. 

The police are also taking another look at cases of unsolved deaths during the 
relevant period, the Times reported. 

The women began working in Kuwait as domestic helpers in 2007, but had run away 
after they were not paid by their employers, seeking refuge in the Indonesian 
consulate, the report said. 

However, the recruitment company allegedly tricked the consulate into returning 
the maids last year by claiming they were needed to fill out documents. 

This month, the government was criticized for not protecting an Indonesian 
female migrant worker facing the death penalty in Saudi Arabia. Eti Toyib Anwar 
was found guilty of killing her employer, Faizal Abdullah al Ghamdi - who 
allegedly abused her - by putting poison in his food in 2002.




CiKEAS> [ADVOKATKU] Convention on Prohibitions or Restrictions on the Use of Certain ...

2009-05-27 Thread NM. WAHYU KUNCORO, SH
Convention on Prohibitions or Restrictions on the Use of Certain
Conventional Weapons Which May Be Deemed to Be Excessively Injurious or
to Have Indiscriminate Effects
(with Protocols I, II and III)

Geneva, 10 October 1980 Protocol IV,Vienna, 13 October 1995 Protocol
II, as amended,
Geneva, 3 May 1996

Objectives
The aim of the Convention and its Protocols is to provide new rules for
the protection of military personnel and, particularly, civilians and
civilian objects from injury or attack under various conditions by
means of fragments that cannot readily be detected in the human body by
X-rays, landmines and booby traps, and incendiary weapons and blinding
laser weapons.

Key Provisions
This Convention serves as an umbrella for protocols dealing with
specific weapons. The Convention and its annexed Protocols apply in the
situations common to the Geneva Conventions of 12 August 1949 for the
Protection of War Victims, including any situation described in
Additional Protocol I to these Conventions.

Protocol I on Non-Detectable Fragments prohibits the use of any weapon
the primary effect of which is to injure by fragments which in the
human body escape detection by X-rays.

Protocol II on Prohibitions or Restrictions on the Use of Mines,
Booby-Traps and Other Devices was amended on 3 May 1996 to strengthen
its provisions. It extends the scope of application to cover both
international and internal armed conflicts; prohibits the use of
non-detectable antipersonnel mines and their transfer; prohibits the
use of non-self-destructing and non-selfdeactivitating mines outside
fenced, monitored and marked areas; broadens obligations of protection
in favour of peacekeeping and other missions of the United Nations and
its agencies; requires States to enforce compliance with its provisions
within their jurisdiction; and calls for penal sanctions in case of
violation.

Protocol III on Prohibitions or Restrictions on the Use of Incendiary
Weapons prohibits, in all circumstances, making the civilian population
as such, individual civilians or civilian objects, the object of attack
by any weapon or munition which is primarily designed to set fire to
objects or to cause burn injury to persons through the action of flame,
heat or a combination thereof, produced by a chemical reaction of a
substance delivered on the target.

Protocol IV on Blinding Laser Weapons prohibits the use of laser
weapons specifically designed, as their sole combat function or as one
of their combat functions, to cause permanent blindness to unenhanced
vision, that is to the naked eye or to the eye with corrective eyesight
devices. The High Contracting Parties shall not transfer such weapons
to any State or non-State entity.

CONVENTION
Entry into force: 2 December 1983 Status as at 15 June 2000:
Signatories: 51 Contracting
Parties: 79 PROTOCOL IV Entry into force: 30 July 1998 Status as at 15
June 2000: Contracting Parties: 49 PROTOCOL II, AS AMENDED

Entry into force: 3 December 1998 Status as at 15 June 2000:
Contracting Parties: 50

--
Posting oleh NM. WAHYU KUNCORO, SH ke ADVOKATKU pada 5/27/2009 07:29:00
PM

CiKEAS> SBY - Budiono : Betekuk Dibawah Boneka Amerika

2009-05-27 Thread alfaqirilmi
Betekuk Dibawah Boneka Amerika 

Meski diiringi pro-kontra, parpol-parpol berbasis massa Islam akhirnya 
berkoalisi dengan Partai Demokrat untuk mendukung duet SBYBoediono. Ancaman 
neoliberal di depan mata.

 

ImageMINGGU (10/5) malam, melalui juru bicara kepresidenan Andi Mallarangeng, 
PKS mendapat kabar jika SBY akan mengambil Gubernur Bank Indonesia (BI) 
Boediono sebagai cawapresnya. Kabar tersebut spontan membuat elite-elite partai 
yang  bermarkas di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan itu tersentak.

 

Sekjen PKS Anis Matta pun mengontak beberapa koleganya. "Kami belum diajak 
untuk bicara. Kita terganggu masalah ini (penetapan cawapres), karena yang ada 
pemberitahuan, bukan pembicaraan," ujar Anis Matta.

 

Tak menunggu lama, Senin (11/5) malam, elite-elite parpol berlambang bulan 
sabit  kembar itu pun langsung menggelar rapat. Pertemuan yang diikuti jajaran 
dewan pimpinan pusat dan majelis syuro itu berlangsung panas. Ketua Majelis 
Syuro PKS Ustadz Hilmi Aminuddin tak bisa menyembunyikan kekesalannya.

 

"Boediono bukan representasi keumatan," ujarnya. Menurutnya, ada dua titik 
lemah cawapres pilihan SBY itu, yakni tidak didukung partai politik dan 
mayoritas pemilih adalah muslim.

 

Suasana semakin memanas ketika salah satu peserta rapat menyampaikan pesan dari 
kader-kader PKS di daerah yang mempertanyakan dukungan PKS ke SBY.

 

"Mereka bertanya, apa benar istri JK dan istri Wiranto dalam keseharian memakai 
 jilbab? Kalau benar, kenapa kita tidak mendukung calon pemimpin yang di 
keluarganya telah menerapkan ajaran-ajaran Islam? Bukankah Bu Ani (istri SBY) 
hanya memakai jilbab kalau di acara keagamaan saja?" ungkapnya, seperti 
dituturkan sumber Indonesia Monitor yang ikut dalam rapat tersebut, Jumat 
(15/5).

 

Meski rapat malam itu berakhir menggantung, elite-elite PKS mulai ragu dengan  
keputusan mendukung SBY. "Mereka jadi goyang, ragu jadi mendukung siapa, 
SBY-Boediono atau JK-Wiranto," ujar sumber di internal PKS itu.

 

Keraguan mereka semakin transparan ketika PKS tidak hadir dalam acara deklarasi 
dukungan parpol-parpol ke SBY di Wisma Negara, Rabu (12/5) malam, atas  
undangan Partai Demokrat. "Itu bentuk protes kami karena merasa tidak diajak 
bicara," ujar Ketua DPP PKS Almuzammil Yusuf, Rabu (13/5).

 

Namun, sikap elite-elite PKS itu mencapai anti-klimaks pada Jumat (15/5) malam, 
menjelang detik-detik deklarasi pencalonan SBYBoediono di Gedung Sasana Budaya 
Ganesha (Sabuga), Bandung. Parpol berbasis massa gerakan Islam Tarbiyah itu 
akhirnya menerima keputusan SBY menetapkan Boediono sebagai cawapresnya.

 

Sikap PKS berubah setelah Hilmi Aminuddin, Presiden PKS Tifatul Sembiring, dan 
Anis Matta bertemu SBY di Hotel Sheraton, Bandung, hanya beberapa saat sebelum 
deklarasi. Menurut sumber Indonesia Monitor, PKS bersedia masuk barisan koalisi 
pendukung SBY-Boediono setelah dijanjikan bakal mendapat tambahan "jatah" 
menteri di kabinet mendatang.

 

"Awalnya PKS dijanjikan dapat tiga pos menteri. Setelah kasus ini (penetapan 
Boediono), mereka bargaining lagi dan minta tambahan tiga menteri lagi," ujar  
sumber yang tidak bersedia disebutkan jatidirinya itu.

 

Presiden PKS langsung membantah informasi tersebut. Dia mengakui, PKS memang 
terlambat memberikan dukungan karena kecewa dengan penetapan Boediono yang 
tidak melalui pembicaraan terlebih dahulu. Namun, setelah mendapat penjelasan 
langsung dari SBY, mereka akhirnya menerima.

 

"Kita mempertanyakan mengenai pemilihan Boediono sebagai wakil. Kita juga 
mempertanyakan kebijakan Boediono dalam bidang politik. Kita khawatir jika 
ekonomi syariah malah diberangus oleh kepemimpinan Boediono. Namun itu ternyata 
tidak. Justru Boediono hadir ketika ekonomi syariah di Indonesia  digulirkan," 
ungkap Tifatul kepada wartawan, usai bertemu SBY.

 

Ia membantah jika pertemuan dengan SBY membicarakan soal jatah menteri di 
kabinet. "Itu urusan nanti. Sekarang kita berjuang dulu," ujarnya, bergegas.

 

Tak hanya PKS, parpol berbasis massa Islam yang sempat ragu dengan pilihannya 
berkoalisi untuk mendukung duet SBY-Boediono. PAN dan PPP juga setali tiga 
uang.  Bahkan, meski akhirnya bersedia meneken surat dukungan sehari kemudian, 
Ketua Umum DPP PAN Soetrisno Bachir menolak hadir dalam acara deklarasi 
tersebut.

 

Bergabungnya parpol-parpol Islam dalam koalisi pendukung SBY-Boediono langsung 
memantik respon negatif. Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), yang 
selama ini jadi basis kader-kader muda PKS, berteriak menolak Boediono.

 

KAMMI Surabaya, misalnya, mengekspresikan sikap mereka dengan berunjuk rasa di 
depan Gedung Negara Grahadi, Jumat (15/5). Mereka berorasi dan memasang  
poster-poster bertuliskan anti-Boediono, seperti "Boediono Boneka Amerika 
Serikat", "Boediono Bejat Tidak Pro Rakyat", "Boediono Wapres, Asing Makmur, 
Indonesia Hancur", dan lain-lain.

 

Mereka menilai Boediono sebagai antek Amerika Serikat dan mempunyai track 
record buruk karena terlibat dalam kasus penjual

CiKEAS> Agama Solusinya

2009-05-27 Thread Erwin Arianto
Dalam rutinitas kehidupan saat ini terkadang saya melihat hidup yang sudah
tidak manusiawi lagi, atau orang menyebutnya jaman yang sudah gila.
Sebenarnya manusia melakukan pembangunan, revolusi, evolusi semua menuju
suatu kehidupan yang lebih baik. Tapi saat ini yang terjadi adalah
pengerusakan yang dilakukan secara gotong-royong.

Sungguh menyedihkan melihat situasi seperti ini,Hampir diseluruh tempat di
dunia ini terutama di kota besar semua orang berlomba untuk mencari materi,
kekayaan, kesuksesan, semua saling bersaing tidak sehat saling menjatuhkan
sungguh tindakan yang kurang terpuji.

Kenapa saat ini kejadian seperti yang saya gambarkan di atas terjadi, karena
saat ini manusia cenderung mengesampingkan nilai-nilai agama, manusia hidup
dalam keadaan mengikuti ego  sendiri-sendiri, atau terkadang Agama selalu
dianggap sebagi penghalang kesuksesan seseorang, karena adanya nafsu yang
mengendalikan manusia. yang terkadang merasa bahwa Fikirnya selalu benar dan
rasional sedang agama relatif Irasional.

Sebenarnya Agama dalam pembahasan etimolog atau tata bahasa yaitu A = tidak
dan gama=kacau, yang secara keseluruhan berarti tidak kacau. Tetapi saat ini
kita sering mengesampingkan peranan agama dengan kehidupan sehari-hari.

Agama adalah kontrol yang baik dalam mengendalikan kelakuan manusia yang
cenderung melupakan norma-norma.yang ada. Agama adalah alat kontrol diri
kita membuat kehidupan lebih baik. Karena semua agama yang ada mengajarkan
tentang kebaikan. Ketika manusia mengutamakan logika tanpa memiliki agama,
orang itu bisa berbuat semena-mena, Keji dan tidak terkendali.

Saat agama tidak ada dalam kehidupan kita, diri kita menjadi tidak
terkendali, kita tanpa agama dan rasa keimanan terhadap Tuhan, manusia akan
bertindak seperti hewan, dapat kita lihat contoh dimana seorang anak dapat
membunuh orang tuanya (tidak kah anak itu ingat siapa yang melahirkan, dan
merawatnya sampai saat ini), perampokan, Mutilasi, sodomi, pembunuhan,
pemerkosaan, dan tindakan brutal yang tidak manusiawi lainnya, yang terjadi
ketika manusia menjadi manusia yang seutuhnya dan tanpa kendali yang
dimilikinya.

Hampir setiap hari dalam acara berita kriminal, tindak kriminal yang semakin
sadis, dan tidak terkendali, manusia adalah makhluk itu adalah ajaran yang
diterapkan dalam agama, dan sebagai makhluk yang harus bertaqwa dan mengabdi
kepada dzat pencipta, sebagai bentuk pengabdian mahkluk kepada Tuhannya.

Tujuan adanya agama adalah menciptakan kehidupan yang lebih baik antara
hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan hubungan manusia
dengan Tuhan, jadi agama bertujuan membuat manusia lebih baik dan tercipta
Harmoni manusia dengan semunya karena manusia adalah mahluk sosial bukan
Individual.

Menurut pengamanatan saya, seorang yang taat beragama memiliki kepribadian
yang menyenangkan,terkendali dan dapat menjalani hidup dengan lebih baik,
tenang, dan terarah. Dan kecenderungan orang yang beragama untuk menggapai
sukses dan kebahagian hidup lebih besar. Karena mereka memiliki keyakinan
yang kuat,dan memiliki faktor pendorong atau motivasi yang lebih baik.

Dibanding dengan seorang yang melupakan agama, mungkin hidupnya memiliki
semua kebutuhan hidup, tetapi belum tentu mereka memiliki kebahagiaan, orang
yang jauh dari agama akan terus merasa kekosongan diri.

Dalam keadaan saat ini dalam kehidupan yang lebih keras, dalam kehidupan
materalistik, mari kita menanamkan kembali nilai-nilai dan norma-norma agama
dalam diri kita untuk mencapai mencapai kesuksesan kehidupan di dunia

" Agama adalah obat dari segala penyakit social saat ini, dan solusi dalam
kekacauan hidup kita"

Cikarang, 26 Oktober 2008, 14:21
Erwin Arianto
http://erwin-informasi.blogspot.com/2008/06/agama-solusinya.html

-- 
Best Regard
Erwin Arianto,SE
エルイン アリアント (内部監査事務局)
-
SINCERITY, SPEED,  INOVATION & INDEPENDENCY
--
Pengharapan itu sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita
yang telah dilabuhkan sampai kebelakang tabir.

- Terus mengharapkan yang terbaik, maka kita akan menghasilkan yang terbaik.
- Jangan bersungut-sungut tetapi mengucap syukurlah  senantiasa.


CiKEAS> Bagaimana Mengontrol Penampakan?

2009-05-27 Thread leonardo_rimba
PERCAKAPAN 1: BAGAIMANA MENGONTROL PENAMPAKAN?





T = Mas Leo,



Nama aku A, pria, 20 tahun, tinggal di Jakarta.



Aku bingung banget, kenapa ya aku gak bisa kontrol kemampuan aku.
Kira-kira gimana ya Mas cara kendaliin kekuatan aku ini. Aku mau, kalo
aku lagi butuh, kekuatan aku bisa aku pake. Dan kalo aku gak mao pake
ya gak ada kejadian apa-apa. Jadi kan aku bisa hemat tenaga gak perlu
tiap saat pake kelebihan aku. Kayak lihat penampakan juga, kan jadi
bisa aku kontrol.



Yg bikin pusing banget, akhir-akhir ini aku ngerasa kayak gak bisa
kenalin diri aku. Aku akhir-akhir ini juga dapat firasat kalo umur aku
gak lama lagi. Sebenarnya aku punya teman yg punya bakat kayak aku.
Tapi tiap aku tanya sama dia, jawabannya gak pernah jelas, terus dia
langsung pergi pedahal pertanyaan aku belom dijawab.



Siapa tau Mas Leo ada solusi untuk masalah aku ini. Atau mungkin Mas
Leo tau tempat orang-orang yg berbakat di Jakarta biasa kumpul-kumpul.



J = Thanks for sharing. 



Apa yg anda alami sebenarnya bukan hal aneh. Saya banyak bertemu dengan
teman-teman yg mengaku bisa melihat segala macam penampakan. Ada yg
melihat orang yg diajaknya berbicara tiba-tiba bertanduk, pedahal itu
manusia biasa. Mana ada manusia yg bertanduk, ya gak?



Kalau mengikuti bahasa ilmu jiwa modern, mungkin kita bisa bilang bahwa
orang itu mengalami halusinasi. Tidak ada apa-apa kok bisa merasa
melihat sesuatu. Dan yg melihat itu yakin hakkul yakin bahwa apa yg
dilihatnya itu ada, pedahal secara fisik tidak ada.



Saya sendiri menggunakan pendekatan berbeda, jadi tidak langsung mencap
seseorang sebagai berhalusinasi. Saya akan bilang bahwa orang itu, yg
di sini bisa termasuk anda sendiri, melihat simbol-simbol yg muncul.
Apabila sedang berbicara, dan tiba-tiba orang yg anda ajak berbicara
itu menjadi bertanduk, maka anda bisa menafsirkan bahwa orang yg anda
ajak berbicara itu sifatnya seperti hewan yg siap menanduk siapa saja.



Apa yg kita lihat secara batin (non fisik) memiliki arti simbolik, dan
kita cukup mengambil arti simboliknya itu saja. Kita tidak perlu repot
ketika melihat ada berbagai macam penampakan, sama saja ketika kita
tidak repot waktu melewati permukiman yg berbeda-beda. Jenis kendaraan
sudah berbeda ketika kita memasuki perumahan yg berbeda, jenis dan
model rumah sudah berbeda, cara orang berpakaian dan berjalan sudah
berbeda. 



Kalau kita bisa mengontrol apa yg kita lihat secara fisik dan tidak
terpengaruh, mengapa kita menjadi tidak bisa mengontrol apa yg kita
lihat secara batin? Kita bisa kalau kita mau. Jadi, kalau nanti
penampakan itu muncul kembali, anda tidak perlu terpengaruh. Anda
artikan sajalah simbol-simbol yg muncul. Semuanya itu simbolik, tidak
usah takut dan tidak usah merasa menjadi manusia aneh.



Semua manusia sedikit banyak bisa melihat segala macam penampakan non
fisik. Cuma ada yg lebih sensitif, dan ada juga yg tidak terlalu
sensitif. Sebagian besar dari kita malahan telah terbiasa untuk
mengabaikan segala macam penampakan yg muncul karena kita tahu bahwa
mereka adanya di dalam batin saja, di dalam pikiran kita saja, dan
bukan di alam fisik. 



Ada juga komunitas yg menamakan dirinya "anak-anak indigo" dan mengaku
bisa melihat segala macam begituan. Tetapi menurut saya ini komunitas
yg tidak sehat, dan isinya mostly anak-anak yg terlalu naluriah, egonya
terlalu besar dan selalu mencurigai orang-orang lainnya, selain juga
menganggap diri mereka memiliki kelebihan. 



Kelebihan apa? Pedahal setahu saya, mereka yg mengaku bisa melihat
segala macam begituan adalah orang yg merasa tersiksa. Tersiksa karena
tidak bisa memperoleh pengertian bahwa yg dilihatnya itu cuma simbol
belaka, dan tidak perlu terlalu diperhatikan.



Kalau diperhatikan terus, anda bisa saja mengalami firasat ini dan itu,
seperti merasa akan cepat mati dan sebagainya. Anda akan bisa saja
merasa seperti ada orang yg berbicara kepada anda, pedahal orangnya
tidak ada, dsb. Dan lama-kelamaan anda akan tidak bisa mengenali diri
anda sendiri, seperti yg telah anda akui sendiri kepada saya tadi.



Cara yg sehat adalah dengan mengakui kepada diri anda sendiri bahwa yg
anda lihat itu adanya di dalam pikiran anda sendiri. Bukan anda
memiliki kelebihan melihat makhluk ghoib, tetapi anda terlalu sensitif
sehingga menganggap serius hal-hal yg tidak ada secara fisik dan adanya
cuma di dalam pikiran anda sendiri saja.



Kalau anda tidak bisa menerima saran dari saya dan terus mempersoalkan
"kelebihan" anda itu, maka mungkin anda harus pergi ke dokter ahli jiwa
(psikiater). Psikiater akan bisa memberikan anda obat-obat penenang,
selain konseling juga. Tetapi kalau anda bisa tenang dan menerima arti
simbolik dari segala apa yg muncul itu, maka anda tidak perlu ke
psikiater. Anda tetap dapat menjadi orang normal. 





+



PERCAKAPAN 2: DO I ANSWER YOUR QUESTION? 





T = Beberapa hari lalu saya mengalamai hal yang luar biasa, dimana
putra saya satu-satunya yang sedang berlibur di rumah hampir meninggal
karena keracunan.. Dia selama

CiKEAS> Cahaya Dibalik Derita

2009-05-27 Thread muhamad agus syafii
Cahaya Dibalik Derita

By: agussyafii

Dalam kehidupan jalan keindahan tidak sepenuhnya lurus dan mudah, semakin 
indah  sebuah tujuan semakin terjal dan berliku jalan yang harus dilaluinya. 
Itulah sebabnya dalam perenungan jiwa menemukan cahaya dibalik derita. Bagi 
kita seringkali penderitaan identik dengan sakit, kematian, duka cita dan 
kesedihan tentunya tidak bisa dipungkiri bahwa semua ini sesuatu yang 
manusiawi. Sedikit jiwa yang berkenan menggali lebih dalam bahwa setiap 
penderitaan merupakan tersingkapnya cahaya kehidupan dibalik semua penderitaan.

Bagi Mas Yan yang saya kenal, cahaya kehidupan itu adalah ikhlas dan kepasrahan 
kepada Alloh SWT. Jalan yang terjang dan berliku telah dilaluinya. Putranya 
yang berusia sepuluh bulan harus operasi tumor pada penyangga usus besarnya. 
Padahal sebulan sebelumnya istri Mas Yan baru saja menjalani operasi jantung. 
Katanya, melihat istrinya yang menjalani operasi jantung karena terkena 
serangan jantung saya masih kuat. Namun menyaksikan operasi anak saya yang baru 
berusia sepuluh bulan rasanya saya tidak sanggup. Seminggu sebelum anak saya 
dioperasi  seolah saya benar-benar sudah kehilangan dirinya, tuturnya yang tak 
henti bercucuran airmata.

Setiap malam Mas Yan senantiasa sholat tahajud. Memohon kesembuhan putranya. 
Ditengah doanya yang selalu dipanjatkan dirinya selalu membaca 'la haula 
walakuata ila billah' dia ikhlas atas semua apa yang telah dikehendaki oleh 
Alloh SWT. Jika sehat maka sehatkanlah ya Alloh, jika Engkau ingin 
mengambilnya..aku ikhlas..Ya Alloh..'begitu tuturnya.

Ditengah kegalauan yang dihadapinya ternyata telah mengubah gaya hidupnya, yang 
dulunya temperamental Mas Yan bisa lebih arif dan bijak ketika ada masalah di 
kantornya. Kebiasaannya berkumpul dengan teman-temannya sepulang kerja sudah 
lama ditinggalkan. Mas Yan lebih suka memilih ikut sholat berjamaah atau 
mengaji di masjid dekat rumahnya. 'Penderitaan yang saya alami secara 
bertubi-tubi, saya seperti telah menemukan cahaya yang menuntun saya untuk 
lebih mendekatkan diri pada Sang Khaliq.' tuturnya.

Bahkan, katanya. Sebelum bekerja, teman-teman sekantornya turut memanjatkan doa 
untuk kesembuhan putra saya yang sedang menjalani operasi. 'Saya sampai terharu 
melihatnya.' 'Besoknya saya menemaninya menjalani operasi. alhamdulillah 
operasi berjalan dengan baik. Putra saya akhirnya bisa berkumpul kembali sampai 
sekarang sudah walafiat kembali.' lanjutnya.

Diakhir perjumpaan dengan saya Mas Yan mengatakan, 'Peristiwa ini, saya 
mendapatkan pelajaran yang sangat berharga Mas Agus Syafii. Keikhlasan dan 
kepasrahan kepada Alloh SWT yang telah membuat kami sekeluarga menjadi kuat. 
Itulah Cahaya dibalik penderitaan buat saya.' Subhanallah..Maha Suci 
Allohucap Mas Yan berkali-kali.

--
'Sesungguhnya orang-orang beriman itu ialah orang-orang yang apabila disebut 
(nama) Alloh, gemetar hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka 
ayat-ayat-Nya, maka bertambah iman mereka karenanya. Dan kepada Alloh-lah 
mereka bertawakal'. (Q.S. Al Anfal: 2)


Wassalam,
agussyafii

--
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Amalia Love Green (ALG)' Ahad, 
tanggal 14 Juni 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek 
Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. 'Lima Cara Amalia Love 
Green (5 CALL Green) Pelihara Bumi' 1. Jadilah Penyelamat Bumi dengan memulai 
dari hal yang kecil dan mudah, 2. Tanam bunga dalam pot, 3. Gunakan Air dengan 
bijak, 4. manfaatkan kembali benda-benda yang bisa digunakan, 5. Matikan lampu 
yang tidak digunakan. Mari kirimkan dukungan anda pada program 'Amalia Green 
Love (AGL)' melalui http://agussyafii.blogspot.com, 
http://id-id.facebook.com/people/Agus-Syafii-Muhamad/861635703 atau sms 087 
8777 12431






  

CiKEAS> Kekuasaan, Kebangkitan dan Keagungan

2009-05-27 Thread rkintoko





  
THE WAHANA DHARMA NUSA CENTER [WDN_Center] 
Seri : "Membangun spirit, demokrasi, konservasi sumber daya, 
   nasionalisme, kebangsaan dan pruralisme bangsa Indonesia."  
 
[Spiritualism, Nationalism, Resources, Democration & Pruralism Indonesia 
Quotient] 
Menyambut Pesta Demokrasi 5 Tahunan - PEMILU 2009.  
"Belajar menyelamatkan sumberdaya negara untuk kebaikan rakyat Indonesia." 
Kekuasaan, Kebangkitan dan Keagungan 
Kamis, 28 Mei 2009 
Oleh : Gede Prama 
Sebuah negeri yang berlimpah kekayaan, tetapi miskin keteladanan, demikian 
seorang guru membisikkan pesan kepada muridnya tentang Indonesia pada 
pertengahan 2009. 
Mungkin di sini letak keadilan. Singapura hanya punya sebuah pulau kecil, 
tetapi karena hanya itu yang dimiliki, mereka merawat dengan cermat. Tidak saja 
alamnya dirawat baik, perilaku manusianya juga terawat baik. 
Indonesia punya belasan ribu pulau, tidak ada satu pun yang tertata rapi 
sebagaimana Singapura. Jangan tanya manusianya. Mungkin itu sebabnya, tetua 
pada zaman dulu bertanya: kekayaan alam itu berkah atau musibah? 
Merapikan kekuasaan 
Dulu, hanya di Timur ada teori kepala naga. Bila kepala bergerak sedikit saja, 
badan dan ekor bergerak lebih keras lagi. Namun Amerika Serikat dengan George W 
Bush memberi bukti tambahan. Bagaimana kekacauan di kepala (pemimpin) tidak 
saja merusak badan dan ekor naga (tatanan dan rakyat), tetapi juga membuat 
banyak naga di tempat lain menderita. Ini menghadirkan urgensi, bagaimana 
manusia akan merenda kekuasaan pada masa depan? Sebagaimana diteladankan terang 
benderang oleh Barack Obama di AS, lebih rapi dan terkendali sedikit saja 
kepala naganya, maka badan, ekor, dan bahkan naga-naga lain ikut rapi dan 
terkendali. 
Dengan demikian, pekerjaan rumah terbesar kemudian adalah dari mana kekuasaan 
itu berakar? Pemimpin-pemimpin agung (Muhammad Yunus, Nelson Mandela, Dalai 
Lama, dan Mahatma Gandhi) semua memiliki pohon kepemimpinan yang kokoh karena 
berakar kuat ke dalam. Mungkin itu sebabnya Thich Nhat Hanh dalam The Art of 
Power menulis “the true power comes from within.” Bangunan kekuasaan yang kuat 
sekaligus megah lebih mungkin terbangun bila berakar kuat ke dalam. 
Sayang beberapa pemilu Indonesia mempertontonkan secara terang kalau kekuasaan 
hanya tertarik pada hal-hal luar: uang, kursi kekuasaan, pujian orang. Dalam 
bahasa seorang guru, manusia termiskin adalah mereka yang hanya memiliki uang 
dan dendam. Bila begini gambarnya, mudah dimaklumi di mana-mana kekuasaan hanya 
menghadirkan bau tidak sedap yang mengundang antipati. 
Tidak sedikit jiwa-jiwa yang jernih dan bersih setelah masuk kekuasaan ikut 
tertular bau tidak sedap itu. Sekaligus membawa konsekuensi lain, ia yang setia 
pada kebersihan dan kejernihan hati kemudian lari menjauh dari kekuasaan. 
Seorang sahabat benar ketika mengemukakan, bila semua yang bersih dan jernih 
menjauh dari kekuasaan, akankah kekuasaan dibiarkan selamanya menyebarkan 
kerusakan dan kebusukan? Sejarah menyimpan orang-orang bersih dan jernih yang 
mengubah dunia. Sebutlah George Washington, Winston Churchill, Mahatma Gandhi, 
Nelson Mandela, sampai HH Dalai Lama. 
Semua memang orang-orang bersih, jernih yang turun merapikan ulang kekuasaan. 
Namun, jarang yang mencermati, para pemimpin ini lahir dengan “biaya” amat 
mahal. Nelson Mandela lebih dari seperempat abad tersiksa di penjara. Mahatma 
Gandhi sejak muda jadi pengacara sudah dipentungi hingga berdarah-darah. HH 
Dalai Lama kehilangan negeri yang ia cintai pada belasan tahun, lebih dari 
setengah abad mengungsi di negeri orang. 
Pertanyaannya kemudian, punyakah kita pemimpin yang berani menyelamatkan negeri 
ini dengan ongkos besar berupa cacian, makian, injakan? Tahun pertama dicaci, 
tahun kedua dimaki, tahun ketiga diinjak pakai kaki, kemudian baru kebangkitan 
mungkin datang. 
Tiga cahaya kekuasaan 
Sengaja atau tidak, kita semua sedang melukis. Melalui ucapan, pikiran, dan 
perbuatan, kita sedang melukis masa depan. Benar pendapat yang mengatakan, para 
pendiri negeri ini ketika membuat rancang bangun Indonesia, kemudian menemukan 
Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, tidak saja merenung ratusan tahun ke belakang, 
tetapi merenung ribuan tahun ke belakang. 
Mohammad Yamin dan kawan-kawan jauh dari kemungkinan rabun tentang masa depan. 
Sebaliknya, itu menunjukkan tanda-tanda kemampuan membaca masa depan jauh 
melebihi zamannya. Bila kemudian generasi berikutnya terlihat kikuk dan ragu di 
depan perubahan, layak dipertanyakan, apakah kita lebih maju dari pendahulu? 
Untuk merespon dari tuntutan inilah, kita memerlukan pemimpin dengan konstruksi 
batin yang kokoh berakar ke dalam. Itu sebabnya, dalam bab “The True Power”, 
Thich Nhat Hanh menulis lima sumber kekuasaan: faith, diligence, mainfulness, 
concentration, insight. Keyakinan, itu yang pertama dan utama. Maka, banyak 
yang meyakini, bila orang biasa rumusnya 

CiKEAS> Mafia Berkeley di Pintu Istana

2009-05-27 Thread Al Faqir Ilmi
Mafia Berkeley di Pintu Istana



  
Boediono dikhawatirkan jadi pintu masuk kepentingan ekonomi Amerika-Yahudi di 
Indonesia. Melabrak UUD 45.
 
  


SAAT awal-awal
berkuasa, Soeharto dikerumuni tim khusus bidang ekonomi jebolan
Universitas Berkeley, California, AS. Mereka, seperti Prof Widjojo
Nitisastro, Ali Wardhana, Emil Salim, Soebroto, Moh Sadli, JB
Soemarlin, dan Adrianus Mooy, bertugas menyusun sistem perekonomian di
Indonesia.
  
 
  
Saking
besarnya dominasi mereka dalam menerapkan konsep ekonomi liberal gaya
AS, tim ini akhirnya mendapat julukan miring: mafia Berkeley. Bahkan,
tak hanya doktor ekonomi lulusan Berkeley yang masuk dalam jaringan
ini, tapi beberapa  alumni universitas papan atas di AS juga dituding ikut 
membawa misi hegemoni AS di Indonesia.
  
 
  
Kini,
meski Soeharto dan Orba-nya telah tumbang, jaringan mafia Berkeley
tetap bercokol. Beberapa doktor ekonomi yang dituding masuk jaringan
ini antara lain Sri Mulyani, Moh Ikhsan, Chatib Basri, dan Boediono.
Makanya, ketika SBY memilih Boediono sebagai cawapresnya, lontaran
penolakan langsung menggema. Doktor ekonomi jebolan Universitas
Pennsylvania, AS itu dikhawatirkan membawa kepentingan ekonomi Amerika.
  
 
  
“Kita
bertahun-tahun mengkhawatirkan tim ekonomi kita lagi-lagi dikuasai oleh
Mafia Barkeley dengan paradigma ekonomi neoliberalnya. Ternyata
sekarang SBY tidak hanya melanggengkan praktik ekonomi neoliberal
dengan cara memilih tim ekonomi di kabinetnya saja, tapi malah menunjuk
cawapresnya, Boediono yang sudah jelas-jelas garis ekonominya
neoliberal,” cetus ekonom Indef (Institute for Development of Economics
and Finance), Hendri Saparini kepada Indonesia Monitor, Sabtu (16/5).
  
 
  
Kekhawatiran Hendri cukup beralasan. Sebab, runtuhnya perekonomian nasional tak 
 bisa
dilepaskan dari peran mereka. Di sisi lain, Amerika akan menghalalkan
berbagai cara untuk mengamankan kepentingannnya di Indonesia dengan power 
ekonomi
Yahudi-nya yang dikenal ambisius itu. Presiden AS Barrack Obama yang
memiliki ayah tiri orang Indonesia, juga tak menjamin negerinya tidak
akan mencapuri  urusan dalam negeri Indonesia. 
  
 
  
Bahkan,
awal Mei lalu, saat mendeklarasikan bulan Mei sebagai bulan
Yahudi-Amerika (May Jewish American Heritage Month), Obama secara
implisit mengakui bahwa negara AS adalah negara Yahudi. Ia mengatakan
bahwa, “AS tidak akan menjadi negara yang kita kenal sekarang tanpa
keberhasilan yang diraih kaum Yahudi Amerika.”
  
 
  
Meski
warga Yahudi di AS kurang dari tiga persen, tapi dominasinya sangat
luar biasa. Terbukti, dengan populasi sekecil itu, mereka berhasil
memenangkan 25 persen hadiah nobel. Selain itu, bangsa Yahudi menguasai
20 persen eksekutif di AS dan 22 persen anggota mahasiswa jenius di AS
adalah Yahudi.
  
 
  
Apakah
tangan-tangan mereka ikut “bermain” di Pilpres 2009 dengan mendukung
terpilihnya Boediono sebagai tandem SBY? “Kita juga khawatirkan itu,”
ujar Hendri.
  
 
  
Namun,
di mata pengamat hukum tatanegara Irman Putra Sidin, yang perlu
dikhawatirkan justru komposisi caprescawapres yang mengabaikan
keterwakilan Jawa dan non-Jawa. Padahal, UUD 45 mengisyaratkan perlunya
komposisi yang adil dalam pemerintahan.
  
 
  
“Soal Jawa non-Jawa, itu memang ada konstitusional base-nya.
Dalam pasal 6a ayat 3 UUD, disebutkan bahwa presiden yang terpilih,
yang dilantik sebagai pasangan calon presiden, dia harus menang 50
persen lebih,” kata Irman Putra Sidin kepada Indonesia Monitor, Jumat (15/5).
  
 
  
Bahkan, menurut Irman, tidak cukup 50 persen lebih. Ke depan, lanjut Irman, 
jika  ada
dua pasangan calon presiden, orang berpikir hanya satu kali putaran,
padahal belum tentu. “Dia harus menang di lebih dari 50 persen provinsi
di seluruh Indonesia. Dan minimal dia mendapatkan suara 20 persen di
setiap provinsi. Dalam konteks ini, Jawa luar Jawa menjadi penting.
Sebab mereka harus mendapat legitimasi di 33 provinsi, sehingga mitos
Jawa luar Jawa sebenarnya memang memiliki basis konstitusional,”
paparnya.
  
 
  
Sementara
itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi,
mengatakan, Boediono diperkirakan sulit menjalankan tugas wakil
presiden karena memiliki sifat tertutup. Sifat ini akan menghambat
koordinasi menteri di kabinet mendatang bila SBY terpilih lagi sebagai
presiden.
  
 
  
“Boediono
memang pintar dan menguasai ekonomi. Tapi dia akan kesulitan untuk
melakukan koordinasi dengan menteri-menteri lainnya,” ujar Sofjan
Wanandi, Senin (11/5).
  
 
  
■  Moh Anshari, Sri Widodo



http://www.indonesia-monitor.com/main/index.php?option=com_content&task=view&id=2201&Itemid=33


  

CiKEAS> Fw: [ppiindia] survei terbaru jargon para capres

2009-05-27 Thread sunny
Dari milist tetangga

- Original Message - 
From: Nugroho Dewanto 
To: ajis...@yahoogroups.com ; ppiin...@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, May 28, 2009 7:45 AM
Subject: [ppiindia] survei terbaru jargon para capres





kayaknya yang bikin survei ini kaum neolib. :))

Hasil survei terbaru tentang jargon pasangan calon presiden.

(1) Megawati + Prabowo (Mega-Pro)

Jargon pasangan ini "Mega-Pro" kurang digemari laki-laki maupun
perempuan karena hanya menuntut yang besar-besar. Padahal Mega selalu
bilang mau bela wong cilik alias yang kecil-kecil.

(2) Jusuf Kalla + Wiranto (JK-Win)

Jargon pasangan ini "Lebih Cepat Lebih Baik" kurang disukai laki-laki
maupun perempuan. Alasannya sesuatu yang cepat-cepat, apalagi terlalu
cepat, menunjukkan kondisi yang sedang tidak sehat alias gak enak bodi.

Nama singkat pasangan ini "JK-Win" digemari wanita karena mengandung
pesan anti poligami "Jangan Kebanyakan Kawin". Tapi, laki-laki kurang
suka sebutan "JK-Win" karena menutup peluang mereka berinovasi.

(3) SBY - Boediono (SBY Berbudi)

Jargon pasangan ini "Lanjutkan!" digemari kaum laki-laki maupun
perempuan. Bahkan mereka selalu berharap bisa mengatakan "lanjutkan,
lanjutkan, dan lanjutkan" Laki-laki maupun perempuan yang mampu
melanjutkan boleh disebut manusia Berbudi.





CiKEAS> Fraksi PDI Perjuangan ANGKET DPT

2009-05-27 Thread Al Faqir Ilmi













  [Attachment(s) from umi lasminah included below]



  
  

   

PANDANGAN AKHIR  

FRAKSI PDI PERJUANGAN DPR RI
TERHADAP  

USULAN PENGGUNAAN HAK ANGKET  

TERHADAP PELANGGARAN HAK
KONSTITUSIONAL WARGA NEGARA UNTUK MEMILIH 

  

   




Disampaikan Oleh    :  Hasto Kristiyanto  

Nomor Anggota :  A –  375 

    

Assalamualaikum Wr. Wb. 

Salam Sejahtera Bagi
Kita Semua 

Om swasti Astu, 

   

Yang terhormat Saudara
Ketua dan Para Wakil Ketua DPR RI, 

Yang terhormat Saudara
Anggota DPR RI, 

Yang terhormat Saudara
pengusul hak angket,  

Rekan pers dan hadirin
yang kami muliakan, 

   

Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa sehingga pada hari ini kita dapat melaksanakan tugas
konstitusi dengan menyelenggarakan Rapat Paripurna ini.  Fraksi PDI Perjuangan 
sangat memahami usul
penggunaan hak angket ini. Hal ini mengingat bahwa hak sipil dan politik warga
negara dalam pemilihan umum adalah pilar utama dalam tatanan negara demokratis.
UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 dengan tegas menjamin pemenuhan hak
konstitusional warga negara baik sebagai pemilih maupun sebagai kandidat yang
dipilih dalam suatu penyelenggaraan Pemilu yang jurdil. Inilah amanat
konstitusi yang harus ditaati oleh seluruh penyelenggara kekuasaan negara.  

  

   

Sidang yang terhormat, 

Begitu banyak fakta yang
diungkapkan oleh para penegak demokrasi di Indonesia, para pengamat pemilu
jurdil, dan suara melalui media massa atas pelanggaran azas Pemilu yang luber
dan jurdil. Persoalan penghilangan hak pilih warga negara yang terjadi secara
masif dan sistemik sebagaimana menjadi kesimpulan penyelidikan yang dilakukan
oleh KOMNASHAM pada tangal 8 Mei 2009 yang lalu adalah bukti politik
menghalalkan semua cara. Demokrasi telah dikerdilkan hanya demi ambisi
kekuasaan politik; Demi ambisi kemenangan spektakuler dan demi kekuasaan itu
sendiri. Masa depan demokrasi pun dikorbankan; Tradisi budaya demokrasi yang
sehat diruntuhkan. Inilah wajah demokrasi yang mengagung-agungkan kekuasaan!!!  

   

Sidang yang terhormat, 

Fraksi PDI Perjuangan memberikan
apresiasi kepada para pengusul atas keberanian mengajukan usul penggunaan hak
angket ditengah tampilan atraksi poltik yang sekedar mengikuti arus kekuasaan.
Pengusulan hak angket adalah upaya konstitusional untuk mengingatkan kembali
bahwa para founding fathers di Republik
Indonesia ini telah memilih jalan demokrasi; Jalan yang seharusnya menjamin
mekanisme penggantian kekuasaan politik melalui penghormatan atas hak rakyat 
yang
berdaulat. Bangsa Indonesia memang tidak mengalami, perjuangan ratusan tahun
kaum kulit hitam dan kaum perempuan hanya untuk mendapatkan hak pilih. Namun
sebagai bangsa yang sadar atas pilihan jalan kedaulatan rakyat, kita mampu
menangkap ”api sejarah perjuangan tersebut”. Inilah buah kesadaran kita sebagai
bangsa yang memiliki peradaban demokrasi. Karena itulah, kesadaran kita
mengatakan bahwa DPT bukan hal yang remeh;
DPT bukan persoalan teknis administratif. Daftar pemilih adalah daftar rakyat
yang berdaulat. Penghilangan hak
memilih, lebih-lebih terjadi secara sistemik dan masif, adalah pelanggaran
konstitusi yang tidak bisa dibiarkan. Penghilangan hak pilih tidak cukup
dikatakan sebagai kejahatan demokrasi. Ia adalah penghancuran tradisi
demokrasi!!! !  

   

Sidang yang terhormat, 

Tidak adanya pihak yang
menyatakan bertanggung jawab atas masalah DPT hanya berujung pada
ketidakpercayaan yang semakin besar terhadap mekanisme demokrasi. Argumentasi
dari masalah ini tidaklah sederhana, sebab penghilangan
hak warga negara untuk memilih pada akhirnya berujung pada legitimasi pemilu
itu sendiri. Artinya, semakin banyak warga negara yang tidak bisa memilih,
semakin besar pula gugatan atas legitimasi pemilu itu. Disisi lain, dari kajian
yang telah dilakukan secara seksama, Fraksi PDI Perjuangan menemukan
bukti-bukti yang meyakinkan, terjadinya pelanggaran UUD Negara Republik
Indonesia Pasal 28 E; Pelanggaran UU No 39 tahun 1999 tentang hak asasi manusia
dan UU no 12 tahun 2005 tentang Pengesahan Konvenan Internasional Hak Sipil dan
Politik; Pelanggaran UU no 32 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan; 
Pelanggaran UU no 10 tahun 2008
tentang Pemilu dan pelanggaran UU tentang APBN tahun 2007, 2008 dan 2009
sebagaimana telah dijelaskan oleh pengusul. 

   

Sidang terhormat, 

Bukti pelanggaran konstitusi dan
peraturan perundang-undangan secara jelas telah disampaikan oleh KOMNASHAM pada
tanggal 8 Mei 2009. Bukti-bukti faktual begitu mudah ditemukan di lapangan. 
Dengan
bukti-bukti tersebut, betapa mudahnya kita berteriak: TOLAK PEMILU!!! Namun 
pemahaman
demokrasi yang kita warisi dari para founding
fathers mengajarkan betapa mahalnya persatuan Indonesia. Betapa kita harus
menyerahkan nyawa sekalipun, demi keutuhan Indonesia; Demi pengorbanan yang
telah diberikan oleh para pejuang bangsa, dan demi tegaknya Indonesia. Fraksi
PDI Perjuangan DPR RI mewarisi api pengabdian dem