[ekonomi-nasional] Fwd: OOT - Ttempat Liburan Keluarga di JABODETABEK
FYI Regards, Sidqy L.P. Suyitno - Yahoo! Mail Stay connected, organized, and protected. Take the tour [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- font face=arial size=-1a href=http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hbc58jq/M=362131.6882500.7825259.1493532/D=groups/S=1705001222:TM/Y=YAHOO/EXP=1123663442/A=2889190/R=0/SIG=10r90krvo/*http://www.thebeehive.org Put more honey in your pocket. (money matters made easy) Welcome to the Sweet Life - brought to you by One Economy/a./font ~- Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional? Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ekonomi-nasional] DPR Minta gaji naik gede banget berlawanan dng Umar Bin Khotob
WADUHck ck ck..UEDAN Tenaan... Lha kalo emang sudah kayak gini GILA-nya berarti yha cuman ada dua pilihan cara MBENAHI-nya ?... REVOLUSI atau TEMBAK MATI itu PARA KORUPTOR plus KeluarganyaBERES. TINGGAL silahkan PILIH yg mana. salam A-Pacitan -Original Message- From: Ardi St. Majo Endah [mailto:[EMAIL PROTECTED] angka dalam tabel adalah dalam milyar rupiah On 8/10/05, Ardi St. Majo Endah [EMAIL PROTECTED] wrote: pak ahmadi, soal gaji ini, ada kelompok lain yang menurut saya luput dari perhatian kita. sejak 1998 dalam APBN ada alokasi belanja rutin untuk pembayaran bunga utang dalam negeri. Alokasi belanja ini dibayarkan kepada bank penerima obligasi rekap mohon periksa informasi dibawah ini. *Alokasi Belanja dalam APBN* *1998/ 1999* *1999/2000* *2000* *2001* *2002 (1)* *2003 (2)* Pembayaran bunga Utang Dalam Negeri 8.384,8 22.230,4 31.237,9 58.197,0 63.213,3 55.180,2 Belanja Pegawai 23.216,1 32.718,8 29.612,9 38.713,1 42.196,0 50.240,5 Pendidikan 12.171,0 14.452,0 11.820,0 13.612,0 15.869,0 21.808,4 Kesehatan 5.450,0 6.259,0 3.840,0 3.619,0 3.860,0 7.481,1 subsidi negara untuk para bankir, selain pembayaran bunga utang dalam negeri, masih ditambah lagi dengan pembayaran bunga sertifikat bank indonesia. kalau ada yang punya informasi berapa penerimaan bunga sbi oleh bank rekap boleh dong di share juga. lebih cilaka lagi, para bankir yang hidup dari subsidi negara itu menikmati fasilitas gaji setiap bulan dalam jumlah puluhan hingga ratusan juta.. gaji besar itu mereka nikmati dari uang rakyat, sama halnya dengan gaji pegawai yang dikeluarkan dari APBN setiap tahun. kalau begitu apa standar moral para bankir ini sehingga layak menerima kompensasi gaji dalam jumlah besar dari negara dan luput dari kritikan rakyat, terutama cendekianya? On 8/10/05, Ahmadi Agung [EMAIL PROTECTED] wrote: delete* Kapankah kita mempunyai Pemimpin ( Presiden ) seperti kisah di atas Umar Bin Khotob SANGAT MARAH SAAT ADA YG MENGUSULKAN GAJINYA agar di TAMBAH TAPI LIHAT, anggota DPR kita NGOTOT MINTA TAMBAHAN GAJI AMAT BESAR PADAHAL KINERJA-nya MASIH JAUH DARI MEMBELA RAKYAT... Apakah para Pemimpin ( Anggota DPR kita Presiden ) calon Pemimpin ada yg tahu dng kisah di atas punya Keimanan serta ketakutan pada ALLAH SWT sehingga dng iklas akan melaksanakan seperti dng kisah di atas Salam AL-Pacitan [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- font face=arial size=-1a href= http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hieh81e/M=362343.6886682.7839641.1493532/D=gro ups/S=1705001222:TM/Y=YAHOO/EXP=1123641939/A=2894350/R=0/SIG=10tj5mr8v/*http ://www.globalgiving.com http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hieh81e/M=362343.6886682.7839641.1493532/D=gr oups/S=1705001222:TM/Y=YAHOO/EXP=1123641939/A=2894350/R=0/SIG=10tj5mr8v/*htt p://www.globalgiving.com http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hieh81e/M=362343.6886682.7839641.1493532/D=gro ups/S=1705001222:TM/Y=YAHOO/EXP=1123641939/A=2894350/R=0/SIG=10tj5mr8v/*http ://www.globalgiving.com%22 http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hieh81e/M=362343.6886682.7839641.1493532/D=gr oups/S=1705001222:TM/Y=YAHOO/EXP=1123641939/A=2894350/R=0/SIG=10tj5mr8v/*htt p://www.globalgiving.com%22 Make a difference. Find and fund world-changing projects at GlobalGiving/a./font ~- Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional? Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links -- Kusfiardi Coordinator Koalisi Anti Utang (KAU) Anti Debt Coalition Indonesia Jl. Tegal Parang Utara No. 14 Mampang Prapatan Jakarta Selatan 12790 Indonesia Phone: +62 21 7919 3363 Fax: +62 21 794 1673 -- Kusfiardi Coordinator Koalisi Anti Utang (KAU) Anti Debt Coalition Indonesia Jl. Tegal Parang Utara No. 14 Mampang Prapatan Jakarta Selatan 12790 Indonesia Phone: +62 21 7919 3363 Fax: +62 21 794 1673 [Non-text portions of this message have been removed] Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional? Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] _ YAHOO! GROUPS LINKS *Visit your group ekonomi-nasional http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional on the web. *To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] *Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service http://docs.yahoo.com/info/terms/ . _ [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- font face=arial size=-1a
[ekonomi-nasional] OOT - Fwd: [cintabappenas] ISTILAH-ISTILAH DALAM MILLIST
Dear all, FYI. Regards, Sidqy L.P. Suyitno __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- font face=arial size=-1a href=http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h5nk31u/M=362343.6886682.7839641.1493532/D=groups/S=1705001222:TM/Y=YAHOO/EXP=1123667658/A=2894350/R=0/SIG=10tj5mr8v/*http://www.globalgiving.com;Make a difference. Find and fund world-changing projects at GlobalGiving/a./font ~- Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional? Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ekonomi-nasional] DPR Minta gaji naik gede banget berlawanan dng Umar Bin Khotob
tak tersentuh sama sekali, lha wong...opo artine angka-angka itu, apakah setelah dapet angkanya ...terus keluar DUITnya...he..he... bagi mereka, angka itu sakti.ada yg bisa digoyang, lha bagi rakyatotak-atik angka ..gak nembus-nembus (lha yen iki jenenge judi buntut..) - Original Message - From: Ahmadi Agung [EMAIL PROTECTED] To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 10, 2005 2:22 PM Subject: RE: [ekonomi-nasional] DPR Minta gaji naik gede banget berlawanan dng Umar Bin Khotob WADUHck ck ck..UEDAN Tenaan... Lha kalo emang sudah kayak gini GILA-nya berarti yha cuman ada dua pilihan cara MBENAHI-nya ?... REVOLUSI atau TEMBAK MATI itu PARA KORUPTOR plus KeluarganyaBERES. TINGGAL silahkan PILIH yg mana. salam A-Pacitan -Original Message- From: Ardi St. Majo Endah [mailto:[EMAIL PROTECTED] angka dalam tabel adalah dalam milyar rupiah On 8/10/05, Ardi St. Majo Endah [EMAIL PROTECTED] wrote: pak ahmadi, soal gaji ini, ada kelompok lain yang menurut saya luput dari perhatian kita. sejak 1998 dalam APBN ada alokasi belanja rutin untuk pembayaran bunga utang dalam negeri. Alokasi belanja ini dibayarkan kepada bank penerima obligasi rekap mohon periksa informasi dibawah ini. *Alokasi Belanja dalam APBN* *1998/ 1999* *1999/2000* *2000* *2001* *2002 (1)* *2003 (2)* Pembayaran bunga Utang Dalam Negeri 8.384,8 22.230,4 31.237,9 58.197,0 63.213,3 55.180,2 Belanja Pegawai 23.216,1 32.718,8 29.612,9 38.713,1 42.196,0 50.240,5 Pendidikan 12.171,0 14.452,0 11.820,0 13.612,0 15.869,0 21.808,4 Kesehatan 5.450,0 6.259,0 3.840,0 3.619,0 3.860,0 7.481,1 subsidi negara untuk para bankir, selain pembayaran bunga utang dalam negeri, masih ditambah lagi dengan pembayaran bunga sertifikat bank indonesia. kalau ada yang punya informasi berapa penerimaan bunga sbi oleh bank rekap boleh dong di share juga. lebih cilaka lagi, para bankir yang hidup dari subsidi negara itu menikmati fasilitas gaji setiap bulan dalam jumlah puluhan hingga ratusan juta.. gaji besar itu mereka nikmati dari uang rakyat, sama halnya dengan gaji pegawai yang dikeluarkan dari APBN setiap tahun. kalau begitu apa standar moral para bankir ini sehingga layak menerima kompensasi gaji dalam jumlah besar dari negara dan luput dari kritikan rakyat, terutama cendekianya? On 8/10/05, Ahmadi Agung [EMAIL PROTECTED] wrote: delete* Kapankah kita mempunyai Pemimpin ( Presiden ) seperti kisah di atas Umar Bin Khotob SANGAT MARAH SAAT ADA YG MENGUSULKAN GAJINYA agar di TAMBAH TAPI LIHAT, anggota DPR kita NGOTOT MINTA TAMBAHAN GAJI AMAT BESAR PADAHAL KINERJA-nya MASIH JAUH DARI MEMBELA RAKYAT... Apakah para Pemimpin ( Anggota DPR kita Presiden ) calon Pemimpin ada yg tahu dng kisah di atas punya Keimanan serta ketakutan pada ALLAH SWT sehingga dng iklas akan melaksanakan seperti dng kisah di atas Salam AL-Pacitan [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- font face=arial size=-1a href= http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hieh81e/M=362343.6886682.7839641.1493532/D=gro ups/S=1705001222:TM/Y=YAHOO/EXP=1123641939/A=2894350/R=0/SIG=10tj5mr8v/*http ://www.globalgiving.com http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hieh81e/M=362343.6886682.7839641.1493532/D=gr oups/S=1705001222:TM/Y=YAHOO/EXP=1123641939/A=2894350/R=0/SIG=10tj5mr8v/*htt p://www.globalgiving.com http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hieh81e/M=362343.6886682.7839641.1493532/D=gro ups/S=1705001222:TM/Y=YAHOO/EXP=1123641939/A=2894350/R=0/SIG=10tj5mr8v/*http ://www.globalgiving.com%22 http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hieh81e/M=362343.6886682.7839641.1493532/D=gr oups/S=1705001222:TM/Y=YAHOO/EXP=1123641939/A=2894350/R=0/SIG=10tj5mr8v/*htt p://www.globalgiving.com%22 Make a difference. Find and fund world-changing projects at GlobalGiving/a./font ~- Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional? Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links -- Kusfiardi Coordinator Koalisi Anti Utang (KAU) Anti Debt Coalition Indonesia Jl. Tegal Parang Utara No. 14 Mampang Prapatan Jakarta Selatan 12790 Indonesia Phone: +62 21 7919 3363 Fax: +62 21 794 1673 -- Kusfiardi Coordinator Koalisi Anti Utang (KAU) Anti Debt Coalition Indonesia Jl. Tegal Parang Utara No. 14 Mampang Prapatan Jakarta Selatan 12790 Indonesia Phone: +62 21 7919 3363 Fax: +62 21 794 1673 [Non-text portions of this message have been removed] Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional? Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] _ YAHOO! GROUPS LINKS * Visit your group ekonomi-nasional http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional on the web. * To unsubscribe from this
RE: [ekonomi-nasional] DPR Minta gaji naik gede banget berlawanan dng Umar Bin Khotob
PORKAS, Undian SDSB, NALO dsb... Konon kabarnya itu salah satu dari sekian ribu Trik -nya ORBA untuk menjalankan program Me- MBODOHKAN kehidupan Bangsa... Para pejabat pada KORUPSI BESAR-BESAR-ran, rakyat di KASIH MAINAN yg menurut kebanyakan orang me-NGASYIK-kan yaitu JUDI seperti di atas itu... Dng di kasih mainan JUDI seperti itu, ORBA berharap Rakyat selalu NGLAMUN JOROX, PINGIN CEPAT KAYA tanpa HARUS KERJA KERAS, akhirnya rakyat Indonesia Banyak yg MASA BODO dng KELAKUAN BEJAD para Pejabat ORBA Naah ini yg SANGAT DI IDAM-IDAM-kan oleh Rezim Mafia ORBA Golkar Soeharto, mereka bisa tenang me-NGGARONG UANG RAKYAT secara LELUASA... Jika ada rakyat yg berani coba-coba PROTES, TUDUH saja mereka OKNUM PKI, SUBVERSI, naah akhirnya mereka yg berani Protes pada TIARAP MENGKERET KETAKUTAN, Kalo ada yg masih NGEYEL BERANI yha BEDIL saja trus mayat-nya di Buang ke lautan Pulau seribu atau tangkap kerangkeng Siksa, BERES-kan.. Salam AL-Pacitan -Original Message- From: @nung Rey [mailto:[EMAIL PROTECTED] bagi mereka, angka itu sakti.ada yg bisa digoyang, lha bagi rakyatotak-atik angka ..gak nembus-nembus (lha yen iki jenenge judi buntut..) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- font face=arial size=-1a href=http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hmg98ci/M=362343.6886682.7839641.1493532/D=groups/S=1705001222:TM/Y=YAHOO/EXP=1123673962/A=2894350/R=0/SIG=10tj5mr8v/*http://www.globalgiving.com;Make a difference. Find and fund world-changing projects at GlobalGiving/a./font ~- Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional? Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Subsidi Rp 55 Trilyun untuk Para Bankir - RE: [ekonomi-nasional] DPR Minta gaji naik gede banget berlawanan dng Umar Bin Khotob
Inilah yang memprihatinkan bagi saya. Pemerintah menyediakan subsidi sebesar Rp 55 trilyun setiap tahunnya hanya untuk membayar bunga utang dalam negeri kepada bankir. Belum lagi trilyunan uang yang dipakai untuk menjaga nilai rupiah dari para spekulan valas akibat pemerintah menganut floating rate atau nilai tukar mengambang. Harusnya rupiah dipatok saja seperti Yuan China, sehingga nilai rupiah terhadap dollar tetap. Dengan demikian, jumlah spekulan valas akan berkurang, karena jual-beli valas percuma kalau nilai tukarnya tidak berubah. Kalau seandainya nilai rupiah menurun, baru devaluasi. -Original Message- From: ekonomi-nasional@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ardi St. Majo Endah Sent: 10 Agustus 2005 10:00 To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com Subject: Re: [ekonomi-nasional] DPR Minta gaji naik gede banget berlawanan dng Umar Bin Khotob pak ahmadi, soal gaji ini, ada kelompok lain yang menurut saya luput dari perhatian kita. sejak 1998 dalam APBN ada alokasi belanja rutin untuk pembayaran bunga utang dalam negeri. Alokasi belanja ini dibayarkan kepada bank penerima obligasi rekap mohon periksa informasi dibawah ini. *Alokasi Belanja dalam APBN* *1998/ 1999* *1999/2000* *2000* *2001* *2002 (1)* *2003 (2)* Pembayaran bunga Utang Dalam Negeri 8.384,8 22.230,4 31.237,9 58.197,0 63.213,3 55.180,2 Belanja Pegawai 23.216,1 32.718,8 29.612,9 38.713,1 42.196,0 50.240,5 Pendidikan 12.171,0 14.452,0 11.820,0 13.612,0 15.869,0 21.808,4 Kesehatan 5.450,0 6.259,0 3.840,0 3.619,0 3.860,0 7.481,1 subsidi negara untuk para bankir, selain pembayaran bunga utang dalam negeri, masih ditambah lagi dengan pembayaran bunga sertifikat bank indonesia. kalau ada yang punya informasi berapa penerimaan bunga sbi oleh bank rekap boleh dong di share juga. lebih cilaka lagi, para bankir yang hidup dari subsidi negara itu menikmati fasilitas gaji setiap bulan dalam jumlah puluhan hingga ratusan juta.. gaji besar itu mereka nikmati dari uang rakyat, sama halnya dengan gaji pegawai yang dikeluarkan dari APBN setiap tahun. kalau begitu apa standar moral para bankir ini sehingga layak menerima kompensasi gaji dalam jumlah besar dari negara dan luput dari kritikan rakyat, terutama cendekianya? On 8/10/05, Ahmadi Agung [EMAIL PROTECTED] wrote: delete* Kapankah kita mempunyai Pemimpin ( Presiden ) seperti kisah di atas Umar Bin Khotob SANGAT MARAH SAAT ADA YG MENGUSULKAN GAJINYA agar di TAMBAH TAPI LIHAT, anggota DPR kita NGOTOT MINTA TAMBAHAN GAJI AMAT BESAR PADAHAL KINERJA-nya MASIH JAUH DARI MEMBELA RAKYAT... Apakah para Pemimpin ( Anggota DPR kita Presiden ) calon Pemimpin ada yg tahu dng kisah di atas punya Keimanan serta ketakutan pada ALLAH SWT sehingga dng iklas akan melaksanakan seperti dng kisah di atas Salam AL-Pacitan [Non-text portions of this message have been removed] Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional? Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links -- Kusfiardi Coordinator Koalisi Anti Utang (KAU) Anti Debt Coalition Indonesia Jl. Tegal Parang Utara No. 14 Mampang Prapatan Jakarta Selatan 12790 Indonesia Phone: +62 21 7919 3363 Fax: +62 21 794 1673 [Non-text portions of this message have been removed] Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional? Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- font face=arial size=-1a href=http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hl8osq8/M=362343.6886682.7839641.1493532/D=groups/S=1705001222:TM/Y=YAHOO/EXP=1123679514/A=2894354/R=0/SIG=11qvf79s7/*http://http://www.globalgiving.com/cb/cidi/c_darfur.html;Help Sudanese refugees rebuild their lives through GlobalGiving/a./font ~- Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional? Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Subsidi Rp 55 Trilyun untuk Para Bankir - RE: [ekonomi-nasional] DPR Minta gaji naik gede banget berlawanan dng Umar Bin Khotob
setuju dg pak nizami mgk kita coba diskusikan bagaimana mendesak penghapusan utang dalam negeri dan sekaligus mengamankan nilai rupiah dari ulah penjudi di pasar uang. On 8/10/05, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Inilah yang memprihatinkan bagi saya. Pemerintah menyediakan subsidi sebesar Rp 55 trilyun setiap tahunnya hanya untuk membayar bunga utang dalam negeri kepada bankir. Belum lagi trilyunan uang yang dipakai untuk menjaga nilai rupiah dari para spekulan valas akibat pemerintah menganut floating rate atau nilai tukar mengambang. Harusnya rupiah dipatok saja seperti Yuan China, sehingga nilai rupiah terhadap dollar tetap. Dengan demikian, jumlah spekulan valas akan berkurang, karena jual-beli valas percuma kalau nilai tukarnya tidak berubah. Kalau seandainya nilai rupiah menurun, baru devaluasi. -Original Message- From: ekonomi-nasional@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ardi St. Majo Endah Sent: 10 Agustus 2005 10:00 To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com Subject: Re: [ekonomi-nasional] DPR Minta gaji naik gede banget berlawanan dng Umar Bin Khotob pak ahmadi, soal gaji ini, ada kelompok lain yang menurut saya luput dari perhatian kita. sejak 1998 dalam APBN ada alokasi belanja rutin untuk pembayaran bunga utang dalam negeri. Alokasi belanja ini dibayarkan kepada bank penerima obligasi rekap mohon periksa informasi dibawah ini. *Alokasi Belanja dalam APBN* *1998/ 1999* *1999/2000* *2000* *2001* *2002 (1)* *2003 (2)* Pembayaran bunga Utang Dalam Negeri 8.384,8 22.230,4 31.237,9 58.197,0 63.213,3 55.180,2 Belanja Pegawai 23.216,1 32.718,8 29.612,9 38.713,1 42.196,0 50.240,5 Pendidikan 12.171,0 14.452,0 11.820,0 13.612,0 15.869,0 21.808,4 Kesehatan 5.450,0 6.259,0 3.840,0 3.619,0 3.860,0 7.481,1 subsidi negara untuk para bankir, selain pembayaran bunga utang dalam negeri, masih ditambah lagi dengan pembayaran bunga sertifikat bank indonesia. kalau ada yang punya informasi berapa penerimaan bunga sbi oleh bank rekap boleh dong di share juga. lebih cilaka lagi, para bankir yang hidup dari subsidi negara itu menikmati fasilitas gaji setiap bulan dalam jumlah puluhan hingga ratusan juta.. gaji besar itu mereka nikmati dari uang rakyat, sama halnya dengan gaji pegawai yang dikeluarkan dari APBN setiap tahun. kalau begitu apa standar moral para bankir ini sehingga layak menerima kompensasi gaji dalam jumlah besar dari negara dan luput dari kritikan rakyat, terutama cendekianya? On 8/10/05, Ahmadi Agung [EMAIL PROTECTED] wrote: delete* Kapankah kita mempunyai Pemimpin ( Presiden ) seperti kisah di atas Umar Bin Khotob SANGAT MARAH SAAT ADA YG MENGUSULKAN GAJINYA agar di TAMBAH TAPI LIHAT, anggota DPR kita NGOTOT MINTA TAMBAHAN GAJI AMAT BESAR PADAHAL KINERJA-nya MASIH JAUH DARI MEMBELA RAKYAT... Apakah para Pemimpin ( Anggota DPR kita Presiden ) calon Pemimpin ada yg tahu dng kisah di atas punya Keimanan serta ketakutan pada ALLAH SWT sehingga dng iklas akan melaksanakan seperti dng kisah di atas Salam AL-Pacitan [Non-text portions of this message have been removed] Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional? Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links -- Kusfiardi Coordinator Koalisi Anti Utang (KAU) Anti Debt Coalition Indonesia Jl. Tegal Parang Utara No. 14 Mampang Prapatan Jakarta Selatan 12790 Indonesia Phone: +62 21 7919 3363 Fax: +62 21 794 1673 [Non-text portions of this message have been removed] Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional? Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional? Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links -- Kusfiardi Coordinator Koalisi Anti Utang (KAU) Anti Debt Coalition Indonesia Jl. Tegal Parang Utara No. 14 Mampang Prapatan Jakarta Selatan 12790 Indonesia Phone: +62 21 7919 3363 Fax: +62 21 794 1673 [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- font face=arial size=-1a href=http://us.ard.yahoo.com/SIG=12ha7cc5a/M=362131.6882500.7825259.1493532/D=groups/S=1705001222:TM/Y=YAHOO/EXP=1123679924/A=2889190/R=0/SIG=10r90krvo/*http://www.thebeehive.org Put more honey in your pocket. (money matters made easy) Welcome to the Sweet Life - brought to you by One Economy/a./font ~- Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional? Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to:
[ekonomi-nasional] RE: Subsidi Rp 55 Trilyun untuk Para Bankir - RE: [ekonomi-nasion al] DPR Minta gaji naik gede banget berlawanan dng Umar Bin Khotob
Sebetulnya kalo kita cermati, hampir semua negara menerapkan pemerintahan ala MAFIA, pemerintahan MAFIOSO, termasuk di Indonesia , apalagi zaman Rezim ORBA.. Presiden-nya atau Perdana Menterinya banyak yg berkelakuan bak La Cosa Nostra Terus para pejabat bawahan-nya ( Kabinet-nya ) mulai dari para menteri sampai ke tingkat RT di ajarkan gerakan OMERTA dng sistim TEROR... Misalnya dng kata-kata TEROR begini..kamu kalo ngga NYOBLOS GOLKAR AKAN SENGSARA.. Lha makna SENGSARA itu sangat LUAS artinya , bisa berarti MUTASI, TIDAK NAIK PANGKAT, Tempat kerjanya DI PINDAH kan ke HUTAN Belantara, Di TANGKAP POLISI, di PENJARA sampai di Bunuh, dsb, dsb.. Lha trus Angkatan bersenjata atau ABRI-nya misalnya di gunakan sebagai BODY GUARD sekaligus EKSEKUTOR bagi siapa saja yg berani mencoba PROTES atau MENGUSIK para PENGUASA alias PEMERINTAH alias GEMBONG MAFIA tsb... Trus Para INTEL-nya di suruh memata-matai rakyat... Kalo di zaman Rezim ORBA dulu setiap ceramah di masjid selalu di awasi INTEL, tapi kalo para KORUPTOR atau Para BANDIT kelas Paus lagi rapat yg njagain yha termasuk para Intel itu... Terus cara membangun ekonomi-nya juga dng system kartel, kong kali kong, MONOPOLI, OLIGOPOLI MONOPOLI-nya dari hulu sampai ke hilir, pokonya selain GEROMBOLAN-nya di buat sedemikian rupa agar TIDAK KEBAGIAN. Akhirnya RAKYAT JADI KORBAN, yg TIDAK TAHAN akan MEMILIH BUNUH DIRI atau TERPAKSA menjadi BANDIT kecengan alias BANDIT kelas teri.. Salam AL-Pacitan -Original Message- From: A Nizami [mailto:[EMAIL PROTECTED] Inilah yang memprihatinkan bagi saya. Pemerintah menyediakan subsidi sebesar Rp 55 trilyun setiap tahunnya hanya untuk membayar bunga utang dalam negeri kepada bankir. Belum lagi trilyunan uang yang dipakai untuk menjaga nilai rupiah dari para spekulan valas akibat pemerintah menganut floating rate atau nilai tukar mengambang. Harusnya rupiah dipatok saja seperti Yuan China, sehingga nilai rupiah terhadap dollar tetap. Dengan demikian, jumlah spekulan valas akan berkurang, karena jual-beli valas percuma kalau nilai tukarnya tidak berubah. Kalau seandainya nilai rupiah menurun, baru devaluasi. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- font face=arial size=-1a href=http://us.ard.yahoo.com/SIG=12huidq4i/M=362131.6882500.7825259.1493532/D=groups/S=1705001222:TM/Y=YAHOO/EXP=1123686952/A=2889190/R=0/SIG=10r90krvo/*http://www.thebeehive.org Put more honey in your pocket. (money matters made easy) Welcome to the Sweet Life - brought to you by One Economy/a./font ~- Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional? Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ekonomi-nasional] DPR Minta gaji naik gede banget berlawanan dng Umar Bin Khotob
sadis amat sih mas.kita kan bangsa timur yang masih punya nurani untuk sesama sama opo yooo.. - Original Message - From: Ahmadi Agung [EMAIL PROTECTED] To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 10, 2005 4:43 PM Subject: RE: [ekonomi-nasional] DPR Minta gaji naik gede banget berlawanan dng Umar Bin Khotob PORKAS, Undian SDSB, NALO dsb... Konon kabarnya itu salah satu dari sekian ribu Trik -nya ORBA untuk menjalankan program Me- MBODOHKAN kehidupan Bangsa... Para pejabat pada KORUPSI BESAR-BESAR-ran, rakyat di KASIH MAINAN yg menurut kebanyakan orang me-NGASYIK-kan yaitu JUDI seperti di atas itu... Dng di kasih mainan JUDI seperti itu, ORBA berharap Rakyat selalu NGLAMUN JOROX, PINGIN CEPAT KAYA tanpa HARUS KERJA KERAS, akhirnya rakyat Indonesia Banyak yg MASA BODO dng KELAKUAN BEJAD para Pejabat ORBA Naah ini yg SANGAT DI IDAM-IDAM-kan oleh Rezim Mafia ORBA Golkar Soeharto, mereka bisa tenang me-NGGARONG UANG RAKYAT secara LELUASA... Jika ada rakyat yg berani coba-coba PROTES, TUDUH saja mereka OKNUM PKI, SUBVERSI, naah akhirnya mereka yg berani Protes pada TIARAP MENGKERET KETAKUTAN, Kalo ada yg masih NGEYEL BERANI yha BEDIL saja trus mayat-nya di Buang ke lautan Pulau seribu atau tangkap kerangkeng Siksa, BERES-kan.. Salam AL-Pacitan -Original Message- From: @nung Rey [mailto:[EMAIL PROTECTED] bagi mereka, angka itu sakti.ada yg bisa digoyang, lha bagi rakyatotak-atik angka ..gak nembus-nembus (lha yen iki jenenge judi buntut..) [Non-text portions of this message have been removed] Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional? Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- font face=arial size=-1a href=http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h9ubrpl/M=362131.6882500.7825259.1493532/D=groups/S=1705001222:TM/Y=YAHOO/EXP=1123696142/A=2889190/R=0/SIG=10r90krvo/*http://www.thebeehive.org Put more honey in your pocket. (money matters made easy) Welcome to the Sweet Life - brought to you by One Economy/a./font ~- Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional? Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ekonomi-nasional] Pertarungan Minyak Pertamina-Pemerintah
MEDIA INDONESIA Kamis, 11 Agustus 2005 Pertarungan Minyak Pertamina-Pemerintah SEBUAH perundingan panjang dan melelahkan telah terjadi antara pemerintah Republik Indonesia bersama Pertamina dan Exxon Mobil mengenai pengelolaan ladang minyak di Blok Cepu. Perundingan yang dimulai sejak 1990 itu baru mencapai kesepakatan pada Juni 2005 dengan penandatanganan nota kesepahaman. Siapa pun yang menandatangani MoU, itu adalah kesepakatan antara pemerintah Republik Indonesia dan Exxon Mobil, perusahaan minyak terbesar di dunia yang bermarkas di Houston, Amerika Serikat. Tidak mudah, memang, mengegolkan sebuah MoU dengan perusahaan sekaliber Exxon. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri terlibat dalam lobi, entah dengan Exxon, entah dengan pemerintah Amerika Serikat agar kesepakatan segera diteken. Maka, ketika MoU ditekan, tidak hanya pers di dalam negeri yang mewartakan deal tersebut. Pers terkemuka dunia pun memberitakan secara luas kesepakatan itu. Kesepakatan yang membuka jalan agar kandungan minyak sekitar 350 juta barel di Blok Cepu segera dipompa keluar untuk menghasilkan devisa bagi Indonesia yang sedang mengalami krisis keuangan amat parah. Menurut MoU yang diteken itu, porsi penerimaan pemerintah adalah 87%. Porsi ini naik dari 50% pada 1990, naik lagi menjadi 56% pada perundingan 2004, dan melonjak lagi menjadi 87% pada kesepakatan 2005. Dari sisi ini, pemerintah Indonesia sukses memaksa Exxon. Dengan asumsi harga minyak US$50/barel, 87% porsi pemerintah setara dengan sekitar US$8 juta per hari atau US$3,6 miliar setahun. Jumlah yang sangat memadai untuk mengatasi krisis keuangan negara. Akan tetapi, seluruh potensi penerimaan itu sekarang berada dalam bahaya. Bahaya karena Pertamina ingin mengubah MoU yang sudah ditekan dengan meminta lagi jatah 10% participate interest yang diberikan kepada pemerintah daerah. Sungguh sebuah ironi besar ketika sebuah kesepakatan pemerintah dengan Exxon bisa dibatalkan oleh Pertamina yang notabene adalah BUMN milik pemerintah. Bagi Exxon, dan juga bagi investor dunia, kasus ini--kalau tidak segera diatasi--akan meruntuhkan citra Indonesia. Kita akan dianggap sebagai negara yang tidak tahu dan tidak menghargai kesepakatan. Kesepakatan pemerintah bisa dianulir oleh direksi sebuah BUMN. Di manakah koordinasi? Di mana dan siapakah yang memegang kendali dan komando? Apakah arti sebuah MoU? Tidak cuma itu. Kalau MoU ini dibatalkan hanya karena Pertamina tidak berkenan, potensi penerimaan yang US$3,6 miliar setahun belum juga terealisasi karena sesama organ pemerintah berkelahi memperebutkan porsi. Kita ibarat itik yang mati kehausan di atas danau yang berlimpah air. Exxon yang merasa dibohongi kemungkinan akan mengadukan kasusnya ke Mahkamah Internasional. Dan yang tidak kalah penting, pembatalan itu akan menyebabkan investor menjauhi negeri kita. Maka, diplomasi 'buka praktik' yang dilakukan SBY dengan para investor terkemuka di dunia dalam berbagai kunjungan ke luar negeri akan berantakan. Yahoo! Groups Sponsor ~-- font face=arial size=-1a href=http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hdv8vrb/M=362131.6882500.7825259.1493532/D=groups/S=1705001222:TM/Y=YAHOO/EXP=1123717497/A=2889190/R=0/SIG=10r90krvo/*http://www.thebeehive.org Put more honey in your pocket. (money matters made easy) Welcome to the Sweet Life - brought to you by One Economy/a./font ~- Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional? Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ekonomi-nasional] Akhir Kutukan Minyak Bumi?
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0508/11/opini/1965270.htm Akhir Kutukan Minyak Bumi? Oleh Tata Mustasya Menipisnya cadangan minyak bumi Indonesia seharusnya bisa menjadi modal reformasi kebijakan. Paling tidak, itulah yang bisa dilakukan jika kita mengacu pada penelitian Ekonom Jeffrey D Sachs dan Andrew M Warner yang dituliskan dalam sebuah paper berjudul Natural Resource Abundance and Economic Growth. Analisis Sachs dan Warner, dengan menggunakan data 97 negara antara 1971-1989, menunjukkan, perekonomian negara-negara dengan sumber daya alam melimpah justru cenderung tumbuh lebih lambat. Hal sebaliknya terjadi dengan negara-negara yang miskin sumber daya pertanian, mineral, dan bahan bakar. Kutukan minyak bumi Tidak berlebihan jika Sachs dan Warner kemudian menyebut keberlimpahan sumber daya alam sebagai kutukan bagi negara-negara yang memilikinya. Fakta lain, sumber daya alam tidak cuma mengganggu pertumbuhan ekonomi tetapi juga modernisasi politik. Editor Newsweek Fareed Zakaria di dalam bukunya The Future of Freedom, Illiberal Democracy at Home and Abroad menjelaskan, betapa kekayaan alam suatu negara telah menghambat tumbuhnya lembaga ekonomi, politik, dan birokrasi modern. Sebabnya, negara tersebut tidak memerlukan sistem pemerintah yang efektif dan akuntabel untuk membiayai pengeluarannya. Cukup dengan memanfaatkan pemasukan dari minyak bumi. Itulah kira-kira yang telah terjadi dengan Indonesia selama puluhan tahun. Minyak bumi di luar segala manfaat riilnya adalah kutukan besar bagi Indonesia. Devisa dari minyak bumi telah menutupi bobroknya kebijakan ekonomi-politik. Rezim Soeharto bahkan mendapat berkat tambahan oleh dua kali boom harga minyak internasional pada tahun 1973 dan tahun 1981. Paling tidak ada dua salah urus negara yang seharusnya tak terjadi dalam jangka panjang jika Indonesia tidak dimanjakan oleh minyak bumi. Pertama, salah alokasi sumber daya dalam pembangunan ekonomi. Hal ini cukup menonjol, terutama sebelum terjadinya krisis ekonomi tahun 1997. Pengembangan industri berteknologi tinggi seperti industri pesawat terbang jelas merupakan pilihan kebijakan yang ganjil. Padahal, Indonesia memiliki kebutuhan riil yang lebih mendesak, misalnya pengembangan energi alternatif peng- ganti BBM dan industri mobil. Kedua, korupsi dan kronisme dalam berbagai bentuk. Kronisme terutama pada rezim Soeharto telah mengarahkan industrialisasi ke arah substitusi impor dengan proteksi bagi pengusaha kroni. Kita tahu beberapa negara Asia Timur berhasil dalam industrialisasinya karena mendorong produk berorientasi ekspor. Bukan kebetulan jika negara-negara itu adalah negara yang miskin sumber daya alam. Lahirlah pengusaha-pengusaha besar yang sangat bergantung pada pemerintah. Nyaris mustahil pengusaha seperti itu mampu menjadi motor kemajuan ekonomi. Berakhirnya kutukan? Menipisnya cadangan minyak bumi dengan berbagai dampaknya berpotensi mengakhiri kutukan yang telah puluhan tahun menghantui Indonesia. Pemerintah saat ini, mau tidak mau, harus segera memperbaiki tata kelola pemerintahan dan APBN jika ingin bertahan kekuasaannya. Dari sisi penerimaan, pemerintah harus memperbaiki sistem perpajakan sebagai sumber pendapatan utama. Faktanya, tidak akan ada peningkatan pajak yang memadai tanpa perbaikan iklim usaha. Selanjutnya, tidak ada perbaikan iklim usaha tanpa pemberantasan korupsi dan pungutan liar. Di sini kemiskinan sumber daya alam dapat menjadi berkat. Dari sisi pengeluaran, pemerintah, sekali lagi, dipaksa memprioritaskan alokasi yang paling sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan publik. Keluhan publik seperti dalam kasus mahalnya pendidikan jika diabaikan akan berujung pada delegitimasi pemerintah. Dibutuhkan dua syarat untuk benar-benar mengakhiri kutukan minyak bumi tersebut. Pertama, keberanian pemerintah dalam mereformasi kebijakan. Kedua, tidak adanya elite yang memanfaatkan kebijakan yang bersifat pil pahit untuk kepentingan merebut kekuasaan. Tata Mustasya Peneliti Ekonomi The Indonesian Institute [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- font face=arial size=-1a href=http://us.ard.yahoo.com/SIG=12htqaihb/M=362131.6882500.7825259.1493532/D=groups/S=1705001222:TM/Y=YAHOO/EXP=1123718711/A=2889190/R=0/SIG=10r90krvo/*http://www.thebeehive.org Put more honey in your pocket. (money matters made easy) Welcome to the Sweet Life - brought to you by One Economy/a./font ~- Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional? Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ekonomi-nasional] Akhir Zaman Minyak (Bumi Murah)
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0508/11/opini/1965318.htm Akhir Zaman Minyak (Bumi Murah) Oleh: ALHILAL HAMDI Sesudah distribusi BBM kembali normal, dalam sebuah acara di depan Presiden beberapa waktu lalu, pimpinan Pertamina menyampaikan BBM alternatif murah yang dapat diproduksi dengan biaya di bawah Rp 2.000 per liter, terbuat dari biji jarak pagar (Jatropha curcas). Salah seorang menteri memberikan pendapat bahwa minyak dari jarak pagar memang dapat dipakai. Hanya, biaya produksinya masih tinggi, dua kali lipat dari angka Pertamina. Pembicaraan itu menggambarkan besarnya perhatian terhadap pengganti BBM fosil. Isu yang penting dari minyak jarak pagar, sebagai BBM alternatif, sebenarnya tidak terletak pada angka biaya pokok produksi mana yang benar. Jelas, minyak jarak pagar dapat mengganti BBM, hanya sayangnya komoditas tersebut sekarang tidak tersedia di pasar kendati Pertamina bersedia membayar di muka seluruh biji atau minyak jarak pagar. Dengan demikian, isu utamanya adalah kapan biji tanaman jarak pagar dapat dipanen dalam skala besar-besaran. Tidak seperti biodiesel (campuran solar dan minyak kelapa sawit) atau biofuel (campuran etanol dan bensin) yang bahan bakunya merupakan komoditas pasar siap pakai. Saat ini lebih dari sepuluh juta kiloliter setahun minyak tanah dikonsumsi masyarakat miskin yang daya belinya tak kunjung membaik. PLNâ?sepertiga operasi pembangkit listriknya memakai 12 juta kiloliter solar dan minyak bakarâ?masih disubsidi karena tak bisa menaikkan harga setrumnya. Angkutan darat dan laut yang mengonsumsi 26 juta kiloliter solar dan 20 juta kiloliter bensin. Dengan angka-angka tadi, setiap hari Rp 356 miliar dikucurkan untuk subsidi harga. Siapa yang tidak waswas jika jumlah konsumsi terus meningkat dan harga minyak mentah, sebagai bahan baku BBM, sudah tidak lagi murah. Pada sisi lain, penggunaan energi alternatif masih minim, seperti energi angin, tenaga surya, biomassa, dan panas bumi. Energi hijau terbarukan Sekurang-kurangnya, ada dua pilihan dalam proses produksi minyak jarak pagar diukur dari hasil olahan, investasi, dan biaya pengolahannya. Pilihan pertama, mengolah biji jarak pagar secara mekanik dengan memeras biji untuk mendapat straight jatropha oil (SJO). Minyak jenis SJO iniâ?dengan biaya produksi di bawah Rp 2.000 per literâ?sudah dapat mengganti minyak tanah untuk menyalakan kompor dapur. Atau, mengganti minyak bakar untuk memanaskan ketel uap air yang menggerakkan turbin-turbin pembangkit listrik. Pilihan kedua, mengolah SJO melalui proses esterifikasi yang rumit dan karenanya mahal pada investasi maupun bahan imbuhan serta katalis untuk memacu reaksi kimia. Hal ini menyebabkan biaya pokok produksi ester SJO dua kali lipat SJO. Pada dasarnya, dari sisi mutu, ester-SJO hanya berbeda pada titik nyala dan derajat kekentalan. Berbagai uji coba telah dilakukan di Indonesia guna menggantikan peran sebagian atau seluruh BBM fosil. Yang dilakukan ITB bersama Mitsubishi Research Institute membuktikan bahwa SJO murni mampu menggerakkan pembangkit listrik dan juga kendaraan. Bus-bus BPPT sebagian diuji coba dengan biofuel serta biodiesel. Universitas Trisakti memakai minyak jelantah, merupakan sisa minyak goreng, berhasil menggerakkan mobil. Semua usaha tersebut membangkitkan harapan bahwa BBM alternatif dengan sumber terbarukan memiliki peluang menggantikan BBM fosil yang berasal dari jasad renik yang terkubur ratusan juta tahun lalu. Biodiesel telah diproduksi dan dipasarkan BPPT. Namun, dengan harga jual sekarang Rp 6.000 per liter, biodiesel ini baru dilirik pasar bila minyak mentah mencapai 90 dollar AS per barrel. Minyak jelantah sulit mencapai skala komersial mengingat kendala pengumpulannya dari limbah dapur rumah tangga, kedai, dan restoran. Pilihan yang paling masuk akal tinggal pada minyak jarak pagar (SJO) dengan mempertimbangkan beberapa hal berikut: pertama, tanaman jarak pagar bisa hidup dan tetap produktif meski ditanam di tanah kritis dan tandus, seperti daerah NTT. Tumbuh dengan bagus di dataran rendah maupun pegunungan. Jarak pagar tidak memiliki hama dan mulai berbuah pada usia lima bulan sesudah ditanam, serta dapat dipanen terus-menerus hingga usia 50 tahun. Kedua, meningkatkan penghasilan petani sebanyak Rp 5 juta per tahun per hektar dan menciptakan sepuluh juta keluarga petani produktif yang berpendapatan Rp 50 triliun per tahun. Ketiga, mampu menghemat devisa sebesar 17,2 miliar dollar AS per tahun dari penggantian 40 juta kiloliter per tahun minyak solar, diesel, minyak tanah, dan minyak bakar. Bahkan, sangat berpotensi mendulang devisa apabila produksinya melewati kebutuhan dalam negeri. Keempat, dalam tiga tahun, menghijaukan 10 juta hektar atau separuh luas lahan kritis Indonesia. Penggunaan SJO juga menurunkan kadar emisi NOx, SOx dan CO. Dengan
RE: [ekonomi-nasional] DPR Minta gaji naik gede banget berlawanan dng Umar Bin Khotob
SADIS menurut kita... TAPI menurut yg Punya KELAKUAN kayaknya TIDAK, malah kayaknya mereka enjoi aja melakukan kekejian, seperti kita ngliat film kartun Tom Jarry... Wah saya YAKIN , ngga ada itu istilah bangsa Timur or Barat or Tenggara or yg lain-nya, kalo emang sudah WATAK-nya BENGIS Yha BENGIS saja ... memang dlm ilmu Psykologi kebengisan itu terjadi bisa di akibatkan berbagai sebab, misalnya Orang yg sudah sangat kepepet sekali butuh biaya, mungkin untuk biaya anak-nya yg sedang sakit keras, untuk biaya makan, biaya sekolah dll, karena TIDAK PUNYA HARAPAN lagi ada orang mau membantu akhirnya dia jadi NEKAT ngerampok akhirnya membunuh. Lha ini-lah yg seperti yg sering saya UNGKAP-kan beberapa kali, MEMBANGUN SESUATU APAPUN JIKA Aspek MORAL itu di abaikan maka PASTI KEHANCURAN yg BAKAL di DAPAT, cepat atau lambat, PASTI ITU, SAYA SANGAT YAKIN SEKALI Di dalam skup yg kecil, misalnya keluarga, kalo kita membuang jauh Aspek MORAL dlm membangun kehidupan dlm keluarga,PASTI KEHANCURAN yg BAKAL di DAPAT, biarpun dlm keluarga tersebut MATERI TIDAK MENJADI MASALAH, contoh yg saya dapat BANYAK SEKALI, malah di lingkungan keluarga besar saya sendiri lingkungan kerja plus lingkungan dimana saya tinggal... Lha kalo saya Sampeyan emang kayaknya sama, Sama-sama urip opo ono-ne, Alhamdulillah, Asyik tenan, damai, santai, bening, hening Salam AL-Pacitan -Original Message- From: @nung Rey [mailto:[EMAIL PROTECTED] sadis amat sih mas.kita kan bangsa timur yang masih punya nurani untuk sesama sama opo yooo.. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- font face=arial size=-1a href=http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h0mi386/M=362131.6882500.7825259.1493532/D=groups/S=1705001222:TM/Y=YAHOO/EXP=1123729475/A=2889190/R=0/SIG=10r90krvo/*http://www.thebeehive.org Put more honey in your pocket. (money matters made easy) Welcome to the Sweet Life - brought to you by One Economy/a./font ~- Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional? Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ekonomi-nasional] OOT-BERITA : Minyak mentah terangkat dan menyentuh level US$65 di pasar AS
IQP, (11/8) - Minyak mentah terangkat, Rabu kemarin, dan menyentuh level US$65 per barel. Pelaku pasar menyoroti gangguan operasi sejumlah kilang minyak AS yang mengakibatkan stok bensin di negara konsumen energi terbesar dunia tersebut merosot. Kalangan analis menilai lonjakan harga tersebut menunjukkan bahwa pasar gampang tersulut oleh berita gangguan produksi, mengingat permintaan tetap tinggi ditengah ketatnya output. Minyak jenis Light Sweet untuk pengapalan September menanjak hingga menembus US$65 per barel di New York Mercantile Exchange. Futures bensin terangkat 7,39 sen menjadi US$11,8963 per galon, minyak pemanas menanjak 6,22 sen menjadi US$1,8388 per galon. Brent London kontrak September juga menanjak US$2,01 menjadi US$63,99 per barel. End (AF) Koleksi Buku Lebih dari 3000 Judul dan terus Bertambah http://www.tarasinta.com Silahkan Kunjungi website tersebut Search buku-buku yang Anda Butuhkan Koleksi Baru : http://www.tarasinta.com/bukulist.php?katid=37start=1 __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- font face=arial size=-1a href=http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hcruols/M=362131.6882500.7825259.1493532/D=groups/S=1705001222:TM/Y=YAHOO/EXP=1123746639/A=2889190/R=0/SIG=10r90krvo/*http://www.thebeehive.org Put more honey in your pocket. (money matters made easy) Welcome to the Sweet Life - brought to you by One Economy/a./font ~- Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional? Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/