Ary Setijadi Prihatmanto wrote:
Soal disertasi mungkin salah... bisa saja...
Tapi kalo sampe bilang,
kritik thd hasil kerja Imam Bukhari dianggap membahayakan umat Islam,
ini teh orang beriman apa bukan ya... :-)
Barang siapa menyembah Kitab Al-Jami Al-Shahih... sesungguhnya kitab
Larangan orang bukan Islam untuk masuk ke Mekkah ada di surat At Taubah 28:
Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu
najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini .
Dan jika kamu khawatir menjadi miskin , maka Allah nanti akan memberimu
Barangkali Bin Laden group?
http://www.sripoku.com/view/794/Inilah-Wajah-Mekkah-Tahun-2012
http://astariterix.multiply.com/journal/item/11
-w-
sunny wrote:
Kalau orang non-muslim dilarang masuk, lantas siapa yang membangun
hotel-hotel mewah dan bangunan modern di Mekkah?
--
.
Terbukti jualan makhluk ghaib lebih laku daripada jualan makhluk nggak
ghaib. Mungkin pemilu 2014 nanti yang menang justru makhluk ghaib :D
-w-
jano ko wrote:
Refleksi: Lumayan juga kekuatan kuasa mahluk gaib bisa membuat macam-macam
hal bila dibandingkan dengan kekuatan pengetahuan ilmu
Ary Setijadi Prihatmanto wrote:
aya-aya wae...
;-))
di sisi lain, saya kira caleg terkait have a point
- artis yang nggak berkorban apa-apa untuk rakyat dapet suara,
- yang cuman modal darah biru dapet suara,
- yang baru bagi-bagi duit deket2 kampanye dapet suara,
lha ini yang sudah
Kalau yang di hidayatullah gak betul, yang betulnya seperti apa ya ?
-waskita-
Ary Setijadi Prihatmanto wrote:
;-))
makanya hidayatullah memang mengada-ada, melebih-lebihkan.
jadi yang ngajarin mancang kepala ditonggak kayu itu turki ya
wuahahahahahahahaha.
300ribu muslim, itu darimana
Ari Condro wrote:
Dracula lagi :))
Itu salahnya orang islam sendiri, waktu kecil kok dracula dididik perang dan
dimasukkan janitshari. Akhirnya gedenya dia berontak deh.
Sama kasusnya kayak atilla the hun. Dulu kecilnya dipisahkan, dirampas dari
keluarganya, terus dididik di roma.
Cari saja di google dengan kata kunci 'rukun taqwa' :)
-waskita-
Wikan Danar Sunindyo wrote:
pertanyaan berikutnya adalah
bagaimanakah lelaki yang bertaqwa itu? :)
salam,
--
wikan
On 7/25/08, Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya bantu memendekkan, mbak.
Lelaki sejati
Uang itu penuh mitos, seperti di artikel The Money Myth Exploded
http://www.michaeljournal.org/myth.htm
-waskita-
Widyanto Duta Nugroho wrote:
Uang Bukan Segalanya
Seorang ayah berkata kepada anaknya yang masih berusia belasan... Uang dan
ketenaran tidak dapat membeli kebahagian... Sang anak
Setahu saya dalam syariat Islam hukuman untuk koruptor bukan hukuman mati.
-waskita-
Wikan Danar Sunindyo wrote:
kayaknya gak perlu deh nunggu jadi negara islam
negara china yang bukan negara islam saja bisa menegakkan hukum mati
untuk para koruptor
tinggal bikin aja UU Korupsi yang
Ary Setijadi Prihatmanto wrote:
kalo kita bisa bilang begitu untuk Aceh...
lha kok kita marah2 ketika orang Perancis melarang orang berjilbab?
hukumnya begitu, ya diikuti saja bukan?
Ini pertanyaan retoris khan ya ?
Perancis kan kononnya negara 'bebas', jadi apa salahnya pakai jilbab.
Di zaman itu (Sufyan at Tsauri) sudah biasa terjadi orang bertemu
Rasulullah dalam mimpi, dan para ulama punya teknik-teknik untuk
mengetahui apakah betul seseorang itu memang bertemu dengan Rasulullah.
Di zaman sekarang pun masih ada ulama yang bertemu Rasulullah, cuma
mencarinya lumayan susah.
nabinya Wenger dengan para sahabatnya Fabregas dkk.
- Original Message -
From: waskita adijarto
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 29, 2008 4:11 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Islam Versi Bajakan: Ahmadiyah Ditinjau
Sebagai Sebuah Sistem Operasi
ma_suryawan wrote:
Waskita,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, waskita adijarto
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Ada sedikit perbedaan antara Rasulullah dengan orang lain yang
mengaku nabi:
1. Rasulullah menyatakan dirinya sebagai nabi karena mendapat wahyu dan
diperintahkan
Saya mencari agama di internet malah ketemu ini:
http://retorika.wordpress.com/arsenal-fc-my-religion/
Gak cuma konsep, tapi lengkap dengan amalan dan franchisenya sekaligus.
Yang kurang tinggal nabi dan kitabnya saja.
-waskita-
Ary Setijadi Prihamanto wrote:
Google memang Do No Evil,
tapi
Permasalahan yg timbul kalau Ahmadiyah ngaku Islam adalah masalah aqidah
/ keyakinan. Ini masalah berat. Panjangnya thread di milis ini menjadi
bukti :)
'Pemberontakan' orang yang kononnya Al Qaeda ini termasuk urusan
politik, bukan aqidah.
Pertikaian masjid merah juga 'hanya' masuk urusan
Ary Setijadi Prihatmanto wrote:
cukup saya bilang, adalah kenyataan anda malah marah-marah ketika diminta
untuk membaca lagi.
lalu melempat tuduhan-tuduhan ngawur ke mas Pei.
padahal kesalahan anda itu cetho-welo-welo...
Soal role of conduct:
lho bukannya yang dipersoalkan memang sekarang
Ary Setijadi Prihatmanto wrote:
[deleted]
Perbedaan aqidah jaman rasul masih hidup itu tentu saja hampir tidak ada,
karena kata putusnya ada di Rasulullah sendiri sebagai sumber utama.
Yang sekarang itu kan hanya MENGACU pada yang katanya dari rasul.
Musailamah Al-Kadzab itu mulai ngaku
Maaf nimbrung nih, pertanyaan (bu) Mia ini menarik, namun jawabannya
kalau mau lengkap cukup panjang. Saya coba sarikan yang penting-penting
sebagai berikut:
Mia wrote:
Pak Rizal,
Komentar saya nggak menyinggung soal relasi politik dengan Israel,
tapi argumen pak Rizal sendiri:
1. Apakah
Kinantaka wrote:
Siti Hajar, Potret Ibu yang Tegar
*Saparinah Sadli*
[dihapus]
Siti Hajar bertanya, Ibrahim, mengapa saya ditinggal di sini di mana tidak
ada orang yang dapat memberi minum atau makan?
Jawab Ibrahim, Ini adalah perintah Allah.
Siti Hajar menerima keputusan suaminya
Maaf nimbrung di diskusi tentang wahyu.
Salah seorang sahabat Rasulullah yang pernah menyatakan tidak ada wahyu
lagi setelah kewafatan Rasulullah adalah sayyidina Utsman. Berikut ini
petikan kisahnya:
Dalam kitab Al-Thabaqat, Taj al-Subki menceritakan bahwa ada seorang
laki-laki bertamu
21 matches
Mail list logo