Re: [wanita-muslimah] Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri

2008-05-05 Terurut Topik Rye Woo
Mohamad <[EMAIL PROTECTED]> wrote: ---Original Message--- From: wawan wawan Date: 02/05/2008 11:07:07 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri Bung Wawan, UUD 45 tidak memberi mandat kepada pemerintah atau

Re: [wanita-muslimah] Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri

2008-05-05 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED]
juga. Kriteria itu seharusnya juga disetujui oleh DPR dulu, dan kemudian dilaksanakan secara konsisten. Bukan tebang pilih. Begitu lho mas. Salam KM Original Message From: [EMAIL PROTECTED] Date: 06/05/2008 8:45 To: Subj: Re: [wanita-muslimah] Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu

Re: [wanita-muslimah] Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri

2008-05-05 Terurut Topik wawan wawan
On 5/5/08, Ahmad Badrudduja <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > MUI dikecam selama ini karena bertindak terlalu jauh, bahkan sama sekali > tak bertanggung jawab dengan menempatkan suatu sekte kecil dalam keadaan > terancam secara fisik. > > Ma'ruf Aminm, kiai yang bertanggung jawab atas keluarnya fatwa

Re: [wanita-muslimah] Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri

2008-05-05 Terurut Topik wawan wawan
On 5/5/08, Kartono Mohamad <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Bung Wawan, UUD 45 tidak memberi mandat kepada pemerintah atau Presiden > untuk menetapkan agama apapun. Dia bukan Tuhan. Tidak ada pasal yang > menyatakan demikian, baik eksplisit maupun implisit. > Maka ketika menteri agama menetapkan ag

Re: [wanita-muslimah] Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri

2008-05-05 Terurut Topik Ahmad Badrudduja
ita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri Bung Wawan, UUD 45 tidak memberi mandat kepada pemerintah atau Presiden untuk menetapkan agama apapun. Dia bukan Tuhan. Tidak ada pasal yang menyatakan demikian, baik eksplisit ma

Re: [wanita-muslimah] Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri

2008-05-05 Terurut Topik Kartono Mohamad
---Original Message--- From: wawan wawan Date: 02/05/2008 11:07:07 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri Bung Wawan, UUD 45 tidak memberi mandat kepada pemerintah atau Presiden untuk menetapkan agama apapun

Re: [wanita-muslimah] Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri

2008-05-04 Terurut Topik IrwanK
Quote ".. Kalau yang meragukan MUI orang sekelas Nadirsyah Hosein, yang ayahandanya adalah seorang anggota MUI pula, mungkin saya akan dengan mudah mencerna pendapatnya. Tetapi ini, yang mencerca dan merendahkan MUI adalah Ruzbihan, orang syiah yang juga menjadi korban MUI, dan Asvi Warman Adam, or

Re: [wanita-muslimah] Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri

2008-05-01 Terurut Topik Tana Doang
am Muammar Qaddhafi - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, May 02, 2008 11:35 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri Saya kira yang dipersoalkan Adnan Buyung Nasution

Re: [wanita-muslimah] Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri

2008-05-01 Terurut Topik wawan wawan
On 5/2/08, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Saya kira yang dipersoalkan Adnan Buyung Nasution bukan soal fatwa MUI > tetapi adalah kalau SKB 3 menteri jadi dikeluarkan. Kalau SKB > dikeluarkan, maka itu berarti representasi sikap resmi pemerintah. > Kalau itu sikap pemerintah, maka

Re: [wanita-muslimah] Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri

2008-05-01 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED]
tidak harus fatwa itu menjadi sikap resmi pemerintah. Pemerintah harus bersikap sesuai UUD dan UU yang berlaku di Indonesia. Salam KM Original Message From: [EMAIL PROTECTED] Date: 02/05/2008 10:30 To: Subj: [wanita-muslimah] Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri Ahli

[wanita-muslimah] Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri

2008-05-01 Terurut Topik caklis
Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri www.hidayatullah.com , Jumat, 02 Mei 2008 Kalangan ahli fikih (hukum Islam) meminta tokoh Islam dan pengecam fatwa MUI harus tahu diri. "Mohon tahu dirilah kalau bukan bidangnya," ujar Prof Dr. Huzaemah Hidaya