RE: [assunnah] Tentang Liqo'
Ya, saya juga setuju. Bukan niat kita untuk mendedahkan keburukan seseorang tetapi pemberitahuan itu demi kemaslahatan ummat agar berhati-hati supaya tidak terjerumus kedalam perangkap mereka Muzenie Shafiee From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Chandraleka Sent: Wednesday, March 07, 2007 11:54 AM To: assunnah@yahoogroups.com Subject: Re: [assunnah] Tentang Liqo' Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh JIL. Jaringan Islam Liberal. Mereka punya kesalahan kesalahan yang fatal. Juga, Orang orang ingkarus sunnah yang tidak mau berpegang pada hadits. Apa tidak boleh kesalahan mereka di expose dan di blow up sehingga kaum muslimin sadar dengan kesalahan mereka? Kalau kita punya saudara atau anak, apa tidak boleh diberitahu kesalahan kesalahan ajaran yang salah? Nasehat (baca: peringatan) akan membuat orang tidak tahu menjadi tahu. Wassalamu'alaikum Abu Isa Hasan Cilandak Independent IT Writer - Original Message - 13. Re: Tentang Liqo' Posted by: "hanif hanif" [EMAIL PROTECTED] <mailto:hanif230982%40gmail.com> hanif_19822001 Mon Mar 5, 2007 12:33 am (PST) maaf, yg no. 5 itu maksud saya Saya lebih suka membaca buku sirah Nabi, akhlak salaf, sirah sahabat, sirah salafus salih, etc ketimbang mengorek2 kesalahan orang islam dari jamaah apapun. Kalau dicari, ya pasti ada. Buat apa? Kesalahan saya juga banyak dan saya tidak tahu bagaimana nanti kalkulasinya di akhirat. Semuanya juga manusia biasa dan bukan Nabi dan bukan malaikat. Sebaik2 muslim sekarang saya yakin nggak akan bisa menyamai generasi dulu. -- cut -- Hanif [Catatan Admin] Kami hanya mengingatkan kepada antum, seluruh pelanggan milis Assunnah, untuk dapat tetap fokus terhadap permasalahan yang sedang dibahas. Mohon dapat tetap memperhatikan kaidah penggunaan bahasa yang baik terhadap email yang akan dikirimkan ke milis Assunnah. Tunjukkan akhlak yang baik, pun di dalam gaya penulisan email yang antum lakukan. Semoga menjadi lunak hati orang yang keras terhadap dakwah ini, dengan santunnya akhlak antum. Demikian tambahan informasi yang dapat kami sampaikan. Wallahu'alam Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah]>>Tentang Liqo'<
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh, Ya ikhwan fillah Langsung saja. Buat Al akh Hanif semoga Allah subhana wa ta'ala menolong dan membukakan hati antum. Ya akhi baca kembali baik tanggapan-2 ikhwan di mailist ini atas postingan antum. Cobalah berlapang dada dan usahakan dengan memakai THE ANGLE OF JUST THROUGH AUHTENTIC KNOWLEDGE. Pada dasarnya ikhwan disini mempunyai rasa kasih dan sayang terhadap saudara se-imannya yang berjalan berbeda dan menyelisihi metode beragama para tiga genarasi pendahulu yang terbaik dan terbimbing oleh Dia Yang Azza wajall. Maa lakum Laa tanaa soruun : Kenapa kamu tidak tolong-menolong? (Asy-Syaaffaat, ayat 25) Kebetulan melalui mejelis ini, antum berada dan ikhwan yang lainnyapun bersama antum walau hanya dalam pertemuan maya ini. Qadarullah-kan? Bersyukurnya lagi, majelis mailist ini tidak lain dan tidak bukan, hanya berusaha merealisasikan perintah-2 Allah azza wajall salah satunya adalah Suratul Asr, coba perhatikan pada ayat yang ke-2 dan ke-3: Innal Insaana lafi khusr, Illalladziina Aa manuu wa Aamilus-soolihaati watawaa sowbilhaq watawaa sowbis-sobr. Ingatkah kita dengan ucapan Al-Imam Ibn Idris Asy-SyafiI rohimahullahu taala mengenai surat ini? Kira-2 (tolong koreksi ana bila redaksinya keliru) begini: Kalaulah Allah subhana wataala hanya menurunkan surat ini saja pada ummat Muhammad salallahualayhi wasallam, maka sungguh telah mencukupi. Maksud beliau adalah nasihat-menasihati mentaati kebenaran. Apa sih kebenaran yang dimaksud ya Ikhwan, tidak lain kebenaran itu adalah ILMU yang datang dari Al-Khaliq azza wajall dan Rasulullah salallahualayhi wasallam yang HANYA DIBAWA OLEH PARA SAHABAT ridlwanallahualayihim ajmain, bukan golongan atau kelompok orang lain apalagi orang-2 kuffar. Dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran, itulah yang ada pada para Rasulullah Alayhis-salam tuwas-salam dalam menyampaikan dan mendawahkan ILMU Diin Allah itu, kemudian begitu pula ada pada para sahabat salafus-solih, tabiin, Atbaut-tabiin, para Imam dan Ulama yang selalu mengikuti jejak para pendahulunya hingga zaman kita sekarang ini. Mereka semua sabar dan tabah tegak diatas kebenaran, tidak silau dengan himbauan-2 yang tak berdasarkan ilmu walaupun tampak indah, oleh para penyeru yang menyelisihi jejaknya para sahabattul-kiram ridlwaanallahualayhim ajmain. Ketahuilah antum seperti saudara kita: Al-akh Indrawan, Al-akh Syamsul Arifin, Al-akh Syaqeel Muhannad, Al-akh Abu Isa Hasan, Al-akh Ibn Djunaid, Al-akh Roni, Al-akh Amir, Al-akh Fauzan ibn Hadi, dst. Walaupun mereka beragam dalam menanggapi antum, ada yang langsung ada yang tidak, baik lembut maupun tegas ada juga yang keras, dst. semuanya mempunyai tujuan yang sama serta sepakat yaitu: Mengajak antum, cobalah berjalan diatas ILMU seperti para Salafuna As-Salih, baik dalam memahami maupun mengamalkan ketiga dasar pokok Diin Allah jalla jalaluhu ini seperti Aqidah, Ibadah dan Akhlaq melalui Tasfiyah dan Tarbiyah. Tasfiyah dan Tarbiyah, diantaranya bisa juga melalui Mailist ini walaupun tidak sepadat dan se-comprehensive di sekolah atau majelis para ustadz dan Syeikh. Kalaulah antum tidak suka akan kekerasan mereka, maka upayakan jangan melihat kekerasan mereka, ambil intinya yaitu dari mana mereka mendapatkannya. Kalaulah antum tidak mau membaca tulisan para ikhwan di majelis ini, maka nasihat ana, ambil dan pelajari terlebih dahulu penegasan-2 dan penjelasan para ulama tentang masalah yang sedang kita discusi ini. Utamakan mempelajari kitab-2 beliau-2 yang selalu tegak istiqomah diatas manhaj Ahlus-Sunnah, seperti Al-Imam Barbahari, Al-Imam Ibnu Hanbal, Al-Imam Al-Laalikaaiy, Al-Imam Al-Baghdaadi, Al-Imam As-Saabooni, Al-Imam AbuBakar IbnulArabiy, Al-Imam Ibnu Rajab, Al-Imam Ibn Taymiyyah, Al-Imam Ibnul Qoyyim, Syeikh Ibnu Bazz, Syeikh Al-Utsaimin, Syeikh Al-Albani, Syeikh Muhsin ibn Badr dst. Sungguh banyak para ulama yang membuahkan tulisan tentang apa yang kita diskusi ini melebihi yang ana sebutkan diatas. Manhaj ya akhi ketahuilah pada dasarnya kita semua yang berusaha berlapang dada, mendengar dan taat apa yang difirmankan Allah azza wajall: Wamaa aataakumur-Rasulu fakhudzuuhu, Wamaa nahaakum anhuu fantahuu, Wattaqullaahi, innallaaha syadiiduliqob. (Al-Hasyr, ayat 7) Adalah tidak mempunyai atau tidak membuat tidak pula mencoba-coba membuat metode (MANHAJ) dalam memahami dan mengamalkan Diin Allah. Dan tidak juga menjiplak, mengikuti, walaupun hanya sebagian saja, kecuali HANYA MENGIKUTI JEJAK para Salaful-Ummah As-Salih sepenuhnya, tidak separoh-separoh. Adalah WAJIB bagi seluruh Ummat Islam yang telah mengakui beriman kepada Allah dan RasulNya azza wajal, MENGIKUTI JEJAK METODE PARA SAHABAT, tidak boleh tidak, THERE IS NO EXCUSES! Kalau tidak mereka belum beriman seperti apa yang dikehendaki Allah azza wajall tabaraka wataala. Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran b
[assunnah] Re: [assunnah>>Tentang Liqo'<
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh Saya juga punya pengalaman yang sama dengan akhi Hanif, tinggal di negeri asing dengan hanya sedikit teman-teman seaqidah. Awalnya saya sama sekali tidak mengenal manhaj salaf seperti apa, atau dalam agama Islam sendiri ada beberapa firqah yang saling berselisih. Jika ada yang bertanya, anda sunni atau syiah, saya hanya bisa bilang, saya ahlus sunnah wal jama'ah tanpa bisa menjelaskan apa artinya itu. Kebetulan saya berada di Belanda ketika ada kejadian pemboman di stasiun kereta Madrid. Teman-teman bertanya pada saya (juga mengaitkan dengan peristiwa teror lainnya) kenapa Islam cenderung berlabel kekerasan. Saya hanya bisa membantah dengan cara yang tidak memuaskan, bahkan oleh pendengaran saya sendiri, karena kurang memahami ajaran Islam yang sebenarnya. Belajar dari peristiwa itu membuat saya mengerti bahwa sekedar mengatakan SAYA BERAGAMA ISLAM saja tidak cukup, atau SAYA AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH pun tidak cukup. Karena terbukti ada banyak penyimpangan yang dilakukan oleh beberapa golongan yang juga MENGAKU BERAGAMA ISLAM atau AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH tetapi pada kenyataannya justru menyelisihi tuntunan Rasulullah sallallahu'alaihi wasallam dan para sahabatnya. Adalah sebuah kemestian, jika kita merasa bagian dari ummat rasulullah salllallahu'alaihi wasallam, untuk berusaha memurnikan kembali ajarannya, menjelaskan kesalahan, meluruskannya, apabila kita telah mengetahuinya dan memiliki kemampuan untuk itu, dan bukannya menyembunyikan atau membiarkannya. Berusaha menjelaskan kesalahan -yang tentu saja didukung dalil-dalil yang shahih - agar dapat menajdi pelajaran dan dihindari, bahkan meluruskannya jika mampu, tentu saja berbeda dengan berusaha mencari-cari kesalahan. "Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui". (QS Al BAqarah : 42) Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Khayla _,_._,___
Re: [assunnah] Tentang Liqo'
Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh JIL. Jaringan Islam Liberal. Mereka punya kesalahan kesalahan yang fatal. Juga, Orang orang ingkarus sunnah yang tidak mau berpegang pada hadits. Apa tidak boleh kesalahan mereka di expose dan di blow up sehingga kaum muslimin sadar dengan kesalahan mereka? Kalau kita punya saudara atau anak, apa tidak boleh diberitahu kesalahan kesalahan ajaran yang salah? Nasehat (baca: peringatan) akan membuat orang tidak tahu menjadi tahu. Wassalamu'alaikum Abu Isa Hasan Cilandak Independent IT Writer - Original Message - 13. Re: Tentang Liqo' Posted by: "hanif hanif" [EMAIL PROTECTED] hanif_19822001 Mon Mar 5, 2007 12:33 am (PST) maaf, yg no. 5 itu maksud saya Saya lebih suka membaca buku sirah Nabi, akhlak salaf, sirah sahabat, sirah salafus salih, etc ketimbang mengorek2 kesalahan orang islam dari jamaah apapun. Kalau dicari, ya pasti ada. Buat apa? Kesalahan saya juga banyak dan saya tidak tahu bagaimana nanti kalkulasinya di akhirat. Semuanya juga manusia biasa dan bukan Nabi dan bukan malaikat. Sebaik2 muslim sekarang saya yakin nggak akan bisa menyamai generasi dulu. -- cut -- Hanif [Catatan Admin] Kami hanya mengingatkan kepada antum, seluruh pelanggan milis Assunnah, untuk dapat tetap fokus terhadap permasalahan yang sedang dibahas. Mohon dapat tetap memperhatikan kaidah penggunaan bahasa yang baik terhadap email yang akan dikirimkan ke milis Assunnah. Tunjukkan akhlak yang baik, pun di dalam gaya penulisan email yang antum lakukan. Semoga menjadi lunak hati orang yang keras terhadap dakwah ini, dengan santunnya akhlak antum. Demikian tambahan informasi yang dapat kami sampaikan. Wallahu'alam Yahoo! Groups Sponsor ~--> Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/hOt0.A/lOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~-> Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah] >>Tentang Liqo'<
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Saudaraku semua yang semoga di berkahi Allah Azza wa Jalla. Pertama afwan kalau tulisan ini tidak menyenangkan atau membuat beberapa orang tidak suka. Karena memang saya yang tidak pandai menulis dan menyusun kata-kata, tapi semoga tulisan saya yang sederhana ini bisa dipahami dan di cerna. Saya punya saran, terutama buat saudara-saudaraku yang baru mulai belajar dan mengenal manhaj salaf. Cobalah bagi saudaraku yang baru belajar, pertama adalah belajarlah ilmu Tauhid, yaitu ilmu bagaimana kita meng-esakan Allah Azza wa Jalla, dengan tidak berbuat syirik dan mensekutukan Allah Azza wa Jalla dengan apapun, yaitu beribadah kepada Allah Azza wa Jalla semurni-murninya. Tanpa campuran. Tentunya juga kalau mau belajar ilmu ini, haruslah datang ke majelis ilmu, tidak cukup hanya membaca.. kitabnya saja, atau berdiskusi di milis ini, dan cara belajarnyapun harus berkesinambungan terus menerus, tidak boleh lelah dan bosan, serta sabar jangan terburu-buru, karena banyak Ulama salaf terutama para sahabat adalah orang–orang yang paling takut kepada syirik dan bid'ah. Dan mereka pun selalu mengulang-ulang ilmu ini. Katanya mau bermanhaj salaf... berarti konsekwensinya adalah beribadah mengikuti cara Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dan sahabatnya serta tabi'in dan tabi'ut tabi'in... karena para sahabat lah yang paling paham tentang cara beribadahnya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Mereka adalah generasi terbaik yang mungkin tidak akan pernah ada lagi sampai hari akhir nanti. Yang dikatakan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dalam sabdanya : خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِيْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ "Sebaik-baiknya manusia adalah pada masaku ini (yaitu masa para sahabat), kemudian yang sesudahnya (Tabi'in), kemudian sesudahnya (Tabi'ut Tabi'in)" (HR Bukhari no 2652) (Muslim no 2533 (212)) dari Abdullah bin Mas'ud ra Kalau kita sudah mulai paham tentang Tauhid, mulailah kita berdakwah didalam keluarga kita, pertama ke Istri, lalu anak kita, setelah itu orang tua kita, paman, bibi kita.. dan seterusnya. Tauhid adalah dakwah semua nabi dan rasul mulai Nuh 'alahis salam, Ibrahim 'alahis salam, Musa 'alahis salam, Isa 'alahis salam dan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Setiap orang yang menegakkan tauhid berarti dia sudah membela agama Allah ini, dan menolong Allah serta memenuhi hak Allah kepada hambanya. Dan tauhid adalah kewajiban utama seorang hamba terhadap Rabb–nya. Siapa yang telah menolong Allah (menegakkan Tauhid) Insya Allah, Allah akan menolong hambanya, dan dengan Tauhid inilah setiap manusia Insya Allah akan lebih mudah mempelajari Ilmu ilmu yang lain, termasuk akan lebih mudah memilih dan memilah suatu masalah, dan Insya Allah juga kita akan lebih mudah menimbang-nimbang apakah perlu ikut partai, kelompok ataupun golongan apalagi keingin untuk membuat kelompok ataupun partai karena orang-orang yang bertauhid kalau akan melakukan suatu perbuatan dalam benaknya akan timbul pertanyaan "BOLEH NGGAK SIH ?" karena para sahabat yang kita contoh itu juga begitu, bila mereka akan berbuat sesuatu, mereka selalu bertanya dulu kepada Rasulullah Rasulullah : "ya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam boleh nggak sih kita ini begini dan begitu ?" Dengan tegaknya Tauhid.. di setiap keluarga, melebar ke setiap lingkungan, RT, RW, Kelurahan.. sampai ke tingkat negara, Insya Allah Negara ini pun akan tegak dengan sendirinya, tanpa harus bikin partai, kelompok maupun golongan. Karena kelompok-kelompok itulah sebenarnya yang memecah belah Islam sendiri. Nabi Ibrahim 'alahis salam diutus tidak untuk mendirikan partai dan merebut kekuasaan raja Namrud. Nabi Musa 'alahis salam di utus tidak untuk mendirikan partai dan merebut kekuasaan Fir'aun Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam diutus tidak untuk merebut kekuasaan kakeknya, pamannya.. dan tidak pula merebut kekuasaan Hereklius, raja Najasi. Semua hanya menyeru dengan satu kalimat yang agung 'Laa ilaaha illallah'... Kita beragama ini seperti orang mendirikan bangunan, harus dimulai dari pondasi dulu, dan buatlah pondasi yang kokoh, agar bangunan diatasnya bisa berpijak dengan kokoh pula, atau seperti pohon yang akarnya menghujam ke tanah, yang kalau semakin dipupuk akan semakin dalam, maka kalau akarnya dalam dan kokoh, pohon itupun akan tegar menghadapi angin ataupun badai .. Begitu juga dengan Tauhid, semakin dipelajari, dan sering-sering diulang-ulang maka akan semakin pahamlah apakah itu Islam, Jadilah seperti orang-orang terdahulu, yang seumpama ada gergaji besi yang bisa mengelupas daging dari tulangnya, mereka tidak bergeming dan mereka tetap katakan 'Laa ilaaha illallah'. Kita juga janganlah berkumpul dengan orang-orang yang aqidahnya berbeda, kecuali dengan ilmu, dan berkumpulnyapun hanya untuk mengajak dan menasehati mereka, tapi kalau nggak punya ilmu, lebih baik kita menghindar dari mereka. Wassalam Ibnu
Re: [assunnah]Tentang Liqo'
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu, Saya tertarik untuk menanggapi perkataan ukht/akh Kartika. Beliau mengatakan: "Kemudian ilmu itu didapat dari mana saja." Apakah benar seperti itu? Menurut saya (CMIIW), kebenaran dan ilmu yang benar memang bisa saja ada dan didapat dari mana saja. Bahkan orang kafir pun boleh jadi akan mengatakan atau melakukan sesuatu yang bisa dibilang benar. (seandainya seorang guru kafir mengajarkan 1+1=2, apakah bisa kita katakan dia mengajarkan kesesatan?). Yang menjadi masalah adalah: "Apakah kita sudah mengetahui kebenaran itu sendiri?" Kebenaran baru akan kita ketahui jika dan hanya jika kita menuntut ilmu mengenai kebenaran yaitu menuntut ilmu mengenai Al Qur'an dan Assunnah dengan pemahaman salaful ummah. Setelah kita mengetahui kebenaran, kita baru bisa mengidentifikasikan kebenaran itu, di mana saja kita menjumpainya. Jika kita setelah mengkaji manhaj salaf kita mendengar seorang kader PKS mengatakan "Allah bersemayam di Arsy di langit", maka kita bisa mengetahui bahwa dia telah mengatakan kebenaran (dalam hal tersebut). Jika kita setelah mengkaji manhaj salaf kita mendengar seorang karkun (aktivis Jamaah Tabligh) mengajak orang shalat berjamaah di masjid, maka kita bisa mengatakan bahwa dia telah menda'wahkan kebenaran (dalam hal tersebut). Tapi tetap saja poinnya adalah: "Apakah kita sudah mengetahui kebenaran itu sendiri? Apakah kita telah bermanhaj salaf dalam memahami Al Qur'an dan Assunnah? Apakah kita telah mengkaji kebenaran dengan cara yang benar sesuai pemahaman salaful ummah?" Kemudian pernyataan ukht/akh Kartika selanjutnya: "Cukuplah anta dan orang2 yang sudah tau PKS itu seperti apa dengan kekurangan dan kelebihannya." Apakah benar kita tidak boleh memperingatkan kesalahan pemahaman salah satu kelompok hanya dengan pertimbangan menurut perkiraan kita tidak ahsan? Tentu tidak bukan. Dan mengenai ini sudah banyak penjelasan dari ikhwan yang lain mengenai "kapan diperbolehkan menceritakan kejelekan (paham) seseorang atau satu kelompok." Kemudian untuk akhi Iwan: Dari sisi tatacaranya akh Risdy telah sedikit menjelaskan. Kurang lebih urutannya tilawah, kultum (optional), materi utama, diskusi mengenai materi, ta'limat (pengumuman2) (optional), curhat (optional) dan ditutup doa penutup. Dari sisi tata urutannya saja sudah kelihatan bid'ahnya: 1. Dimulai dengan tilawah: Tidak pernah Rasulullah dan para shahabat memulai pengkajiannya dengan tilawah seperti yang lazim di liqo. Kalaupun mereka berdalih dengan hadits mengenai sekelompok orang yang membaca Al Qur'an (teks lengkapnya saya tidak hafal), sesungguhnya orang-orang yang mendengar langsung hadits tersebut dari Rasul (para shahabat) tidak memahami hadits tersebut seperti yang difahami para hizbiyyun. Lalu manakah yang benar, pemahaman hizbiyyun atau pemahaman para shahabat? 2. Ditutup dengan doa penutup: Rasulullah menutup majelisnya dengan doa kafarat majelis. Tidak dengan doa-doa yang lain. Lalu petunjuk mana yang lebih lurus, Rasulullah atau para murabbi2 itu? Apalagi kecenderungan mereka untuk menggunakan doa rabithah karangan hasan al banna sebagai doa penutup majelis-majelis mereka. Walaupun mereka mengaku tidak mewajibkan atau mengkhususkan doa rabithah itu sebagai something special, tingkah laku mereka menunjukkan hal yang sebaliknya. Lalu apakah itu bukan bid'ah? Mengenai calon istri antum yang masih liqo, beberapa yang menurut saya harus diperhatikan adalah: 1. Bagaimana pemahaman Antum terhadap manhaj salaf. Apakah masih baru ngaji manhaj salaf atau sudah cukup lama. Ini terkait dengan kemampuan untuk mendakwahi seseorang. Jika kita masih baru sebaiknya tidak langsung mendakwahi langsung ke seorang anggota liqo'. Seseorang yang belum memiliki apa-apa untuk berdakwah tentu belum bisa berdakwah bukan? Jika antum merasa belum mampu menda'wahi, antum bisa berkonsultasi dengan ustadz salafiyyin terdekat. 2. Bagaimana tingkat keikutsertaan calon istri antum dalam liqo'. Apakah cuma ikut-ikutan, atau sudah kader. Kalo cuma ikut-ikutan, antum mungkin cukup mengajaknya untuk sering-sering ngaji manhaj salaf. Tapi kalo sudah jadi kader mungkin antum harus minta bantuan ustadz lagi (setidaknya untuk konsultasi). Mohon dikoreksi jika ada yang salah Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu - Food fight? Enjoy some healthy debate in the Yahoo! Answers Food & Drink Q&A. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/4It09A/fOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~-> Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups
Balasan: Re: [assunnah]>>Tentang Liqo'<
ana termasuk salah seorang yang telah keluar dari salah satu liqo'... dan memang ternyata didalamnya banyak diskusi atau obrolan merdeka yang ga jelas juntrungannya apalagi jarang sekali solusinya disandarkan dengan al-qur'an dan sunnah. alasan ana keluar waktu itu minta ijin jadual di lain hari, lalu mereka bilang ga bisa dan alhamdulillah alasan itu ampuh juga, namun tetap berhubungan baik dengan mereka dan tetap menjaga silaturahim. mudah2an bisa jadi rujukan. Wassalam -roni- FAUZAN <[EMAIL PROTECTED]> wrote: On Tue, 27 Feb 2007 15:05:37 +0700, Ummu Maryam wrote: > Assalaamu'alaykum wa rohmatulloh wa barokaatuh > > pertanyaannya : > > 1. Apakah saya harus mengkonfirmasi bahwa Salaf bukan seperti yang > mereka (akhwat "R") pikir ? (walopun saya konfirmasi mungkin hanya > dianggap angin lalu . ) > > 2. Bagaimana kata-kata yang baik (alasan) untuk meminta ijin keluar dari > liqo (tanpa ada yang sakit hati) > > afwan apabila ada kata-kata yang tidak berkena dan alur yang mungkin > mbulet mohon bantuannya dan nasehatnya segera . > > Jazakumulloh Khoiron katsiron ... @akh Hanif, afwan ana gak bisa menyalahkan individualnya, karena yang salah disini adalah jamaah/organisasinya. @Ummu Maryam 1. sudah biasa anak salafi dianggap seperti itu, tapi malah baru kali ini ana tahu kalo dianggap gerakan 'pengsalafan'. anyway, dikonfirmasi ataupun nggak nggak akan ada bedanya, seperti yang anti ketahui sendiri, umumnya akhwat lebih mementingkan perasaan daripada akal. dan implikasinya adalah mementingkan temannya (walau salah) dari pada kebenaran (walau sudah jelas). itu juga mungkin alasan kenapa jumlah akhwat PKS itu berkali2 lipat ikhwannya, karena mereka nyaman dan banyak teman di sana. insya Allah perilaku dan sikap akan berbicara lebih keras daripada kata-kata. jadi tunjukkan saja perilaku yang ma'ruf. 2. cara untuk keluar dari liqo', tanpa ada yang sakit hati ya tinggal bilang bahwa anti tidak menemukan apa yang anti cari di sana. kosong dengan ilmu dan menyita waktu. jika disampaikan dengan baik, insya Allah gak ada yang sakit hati (kecuali memang hati mereka sakit). ingat, mereka memang terbiasa mengucil-ngucilkan. jangan ditanya berapa kali ana di moderated di milis JMMI, di 'asing'kan di kajian jurusan, dan ditempat lainnya yang menjadi domain mereka. tapi ya itu adalah resiko. alhamdulillah masih ada aja ikhwan yang sedikit sedikit terpengaruh dengan ana karena ketegasan ana. semoga menjawab pertanyaannya - Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai perlindungan terbaik terhadap spam. http://id.mail.yahoo.com/ Yahoo! Groups Sponsor ~--> See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/0It09A/bOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~-> Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah]>>Tentang Liqo'<
On Tue, 27 Feb 2007 15:05:37 +0700, Ummu Maryam wrote: > Assalaamu'alaykum wa rohmatulloh wa barokaatuh > > pertanyaannya : > > 1. Apakah saya harus mengkonfirmasi bahwa Salaf bukan seperti yang > mereka (akhwat "R") pikir ? (walopun saya konfirmasi mungkin hanya > dianggap angin lalu . ) > > 2. Bagaimana kata-kata yang baik (alasan) untuk meminta ijin keluar dari > liqo (tanpa ada yang sakit hati) > > afwan apabila ada kata-kata yang tidak berkena dan alur yang mungkin > mbulet mohon bantuannya dan nasehatnya segera . > > Jazakumulloh Khoiron katsiron ... @akh Hanif, afwan ana gak bisa menyalahkan individualnya, karena yang salah disini adalah jamaah/organisasinya. @Ummu Maryam 1. sudah biasa anak salafi dianggap seperti itu, tapi malah baru kali ini ana tahu kalo dianggap gerakan 'pengsalafan'. anyway, dikonfirmasi ataupun nggak nggak akan ada bedanya, seperti yang anti ketahui sendiri, umumnya akhwat lebih mementingkan perasaan daripada akal. dan implikasinya adalah mementingkan temannya (walau salah) dari pada kebenaran (walau sudah jelas). itu juga mungkin alasan kenapa jumlah akhwat PKS itu berkali2 lipat ikhwannya, karena mereka nyaman dan banyak teman di sana. insya Allah perilaku dan sikap akan berbicara lebih keras daripada kata-kata. jadi tunjukkan saja perilaku yang ma'ruf. 2. cara untuk keluar dari liqo', tanpa ada yang sakit hati ya tinggal bilang bahwa anti tidak menemukan apa yang anti cari di sana. kosong dengan ilmu dan menyita waktu. jika disampaikan dengan baik, insya Allah gak ada yang sakit hati (kecuali memang hati mereka sakit). ingat, mereka memang terbiasa mengucil-ngucilkan. jangan ditanya berapa kali ana di moderated di milis JMMI, di 'asing'kan di kajian jurusan, dan ditempat lainnya yang menjadi domain mereka. tapi ya itu adalah resiko. alhamdulillah masih ada aja ikhwan yang sedikit sedikit terpengaruh dengan ana karena ketegasan ana. semoga menjawab pertanyaannya -- Wassalamu'alaykum Wa Rahmatulloh Wa Barokatuh Brian Arfi Faridhi / Fauzan bin Hadi 0856-336-4677 Semolowaru Elok G-7 Surabaya 60119 Using Opera's revolutionary e-mail client: http://www.opera.com/mail/ _ To help you stay safe and secure online, we've developed the all new Yahoo! Security Centre. http://uk.security.yahoo.com Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah]>>Tentang Liqo'<
Assalaamu'alaykum wa rohmatulloh wa barokaatuh afwan sebelumnya ... saya juga ingin menanyakan masalah yang saya hadapi dalam masalah harokah, terus terang saat ini saya mengaji di dua tempat, yang satu, liqo "Tarbiyah" dan satunya ta'lim di Ma'had Ummahatul Mukminin (bermanhaj salaf) di sekitar kampus Memang saya akui selama liqo' saya lebih memilih diam ketika apa yang disampaikan tidak sesuai dengan pengetahuan dan keyakinan saya ... dan tujuan saya ikut liqo hanya untuk ajang silaturrohim ... dan meningkatkan iman jika iman sedang turun ... Masalah yang saya hadapi berawal dari teman lelaki saya (Salaf) yang meminta tolong dicarikan istri, dan ini tidak terjadi satu kali tetapi ada 3 orang teman lelaki (Salaf) walaupun tidak terjadi dalam waktu yang bersamaan ketiga-tiganya meminta dicarikan akhwat dari golongan apa saja yang penting "inner"-nya bagus dan kebetulan teman2 saya kebanyakan Tarbiyah Jadi saya mencari akhowat tarbiyah yang sudah siap nikah siapa saja (waktu tidak terjadi bersamaan) mungkin ada sekitar 4 akhowat yang saya tanya (untuk ketiga ikhwan tersebut)... Kemudian suatu hari ... pada saat saya sedang tidak di kompi yang biasa saya pakai (karena dipakai seorang akhwat "M") saya meremote kompi tersebut dan tanpa sengaja saya menerima pesan yang dikirim akhwat "R" kepada akhwat "M" (karena saya sedang meremote kompi "M") dan isi pesan tersebut seperti ini From: r03.Reguler.MhsS1.INFORMATIKA[109] eh ngerti ga, jarene saiki ono gerakan "pengsalafan" dg menikahi akhwat tarbiyah...[lgsg hapus] From: r03.Reguler.MhsS1.INFORMATIKA[109] makane anti sing ati2... From: r03.Reguler.MhsS1.INFORMATIKA[109] makane, saiki akhwat its kayake banyak yg jadi sasaran From: r03.Reguler.MhsS1.INFORMATIKA[109] dl nana katanya pernah dtawari, lha 2-3 hari lalu, tanpa angin atau hujan, aq dtawari...mari ngene sopo maneh coba... From: r03.Reguler.MhsS1.INFORMATIKA[109] diratani be'e akhwat TC :) From: r03.Reguler.MhsS1.INFORMATIKA[109] ga jelas se iku tawaran atau cuma pertanyaan...mbak widh tuh habis sholat kok tiba2 nanya,'Dek, mau ga nikah ma ikhwan salaf?' From: r03.Reguler.MhsS1.INFORMATIKA[109] nah, pas aq bilang aq belum siap nikah lha kok ngomong gini "kok kalo dtanyain pada gitu ya"...brarti kan yg dtawari sdh lbh dari1 From: r03.Reguler.MhsS1.INFORMATIKA[109] mkasude mgkn dudu' aq wae sing wis dtawari From: r03.Reguler.MhsS1.INFORMATIKA[109] iyo ta, sopo lho? jadi penasaran... From: r03.Reguler.MhsS1.INFORMATIKA[109] dasar...ga sopan... From: r03.Reguler.MhsS1.INFORMATIKA[109] ikhwan tc ono sing salaf ta?medeni pek...sasarane akhwat tc pisan ngono... dari sikap (2 orang Tarbiyah) yang menuduh Salaf seperti itu saya jadi ilfil untuk datang liqo lagi... walopun hanya sekedar silaturohim peristiwa ini juga di picu oleh kejadian, ada salah seorang dosen saya (Salaf) sedang mencari istri kedua dan kebetulan yang sedang dita'arufi adalah akhwat Tarbiyah. Dan kebetulan akhwat Tarbiyah ini melaporkan kepada Murobi' nya dan kasus ini di"forum"kan sampai ke "pejabat tingkat tinggi Tarbiyah" (afwan saya sebenarnya tidak pernah tahu jaringannya seperti apa) pertanyaannya : 1. Apakah saya harus mengkonfirmasi bahwa Salaf bukan seperti yang mereka (akhwat "R") pikir ? (walopun saya konfirmasi mungkin hanya dianggap angin lalu . ) 2. Bagaimana kata-kata yang baik (alasan) untuk meminta ijin keluar dari liqo (tanpa ada yang sakit hati) afwan apabila ada kata-kata yang tidak berkena dan alur yang mungkin mbulet mohon bantuannya dan nasehatnya segera . Jazakumulloh Khoiron katsiron ... Widhia [Catatan Admin] Kami memasukkan email seperti ini (yang telah kami edit pada bagian dialog di atas saat chatting, untuk menghapus bagian teknis yang dianggap tidak perlu), sebagai sharing informasi di antara kita, sesama pelanggan milis Assunnah. Tolong apabila antum ingin menanggapi permasalahan seperti ini, dapat menggunakan bahasa yang sesuai dengan etika penulisan email, dan sesuai dengan ketentuan posting email di milis Assunnah, seperti pernah kami sampaikan via milis dan diterima setiap bulan oleh pelanggan milis Assunnah. Demikian tambahan yang dapat kami sampaikan. Wallahu'alam Yahoo! Groups Sponsor ~--> Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/kOt0.A/gOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~-> Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Emai
Re: [assunnah] >>Tentang Liqo' di Mesir<
assalamu'alaikum warakhmatullah Kalo di mesir ini memang mayoritas kawan-kawan indonesia dsini PKS abis. Mereka dalam menentukan jadwal liqa' untuk anak-anak binaan yang masih baru sengaja memilih hari yang ada durus 'ilmiyah rutin dari masyayikh salafiyin, sehingga ketika kita mengajak kawan-kawan yang masih baru tersebut untuk ikut durus mereka sudah ada agenda wajib yaitu ikut liqa'. Metode Isolasi, mengkucilkan (ada yang sampai anti salam), interogasi, benar2 diterapkan bagi mereka yang melanggar aturan-aturan jamaah atau keluar. Sampai ada yang berbohong ketika mengangkat telepon dan mengatakan bahwa anak yang kami cari tidak ada di tempat, karena takut sekali kalo anak tersebut kami ajak ngaji. Pernah salah seorang syaikh salafy tempat biasa kawan-kawan ngaji, menerima pertanyaan (pengaduan) pas dars dan dibaca langsung saat itu juga (kuat dugaan kami bahwa yang mengadu adalah salah seorang kawan indonesia yang baru ikut ngaji): "Syaikh, dulu kami berangkat ke negeri mesir ini dengan bantuan dan biaya dari sebuah lembaga, selama di sini pun kami dibiayai oleh lembaga tersebut, namun setelah mereka (lembaga) tahu bahwa kami mengaji di masyayikh salafiyin disini kami diancam bahwa kami tidak akan dibiayai lagi, mohon Syaikh sudi memberi kami nasihat!", kemudian Syaikh menyampaikan nasihat khusus pelajar asing tentang thalabul 'ilmi dan penghalang-penghalangnya serta pentingnya kesabaran plus usaha. Nas'alullaha an ya'shimana jami'an min al-dhalaalah wassalamu'alaikum warakhmatullah Ahmad Sibil <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh, Semoga anti selalu dalam mendapat bimbingan Allah azza wajall. Berusahalah terus dengan mencari ilmu yang sahih dan berdo'a. Hidayah itu amat nikmat dan lebih berharga dari segala apa yang anti paling cintai dimuka bumi ini. 'Afaman kaana 'alaa bayyinatin minr-robbihii kaman zuyyinalahuu suu u 'amalihii wattaba'u ahwaa ahum." (Muhammad, ayat 14) artinya kira-2: "Maka apakah orang yang berpegang pada keterangan yang datang dari Rabbnya sama dengan orang yang (shaitan) menjadikan dia memandang baik perbuatannya yang buruk itu dan mengikuti hawa nafsunya?" Ya ukhti dan ikhwan semua, kalau sudah raih barang yang amat berharga itu, apalagi lagi yang ditunggu. Kenapa masih takut berjalan di jalan yang diridloi oleh Allah subhana wata'ala. Seolah-olah sebelah kaki berada pada jalan yang benar dan yang lainnya di jalan yang penuh dengan keraguan, apakah kita bisa melaju dengan baik? Jawabannya tidak ya ayyuhal ikhwah. Surat Al-Jaatsiyah ayat 18, artinya kira-2: "Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama itu), maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui." Kalau mereka menanyakan anti yang bermacam-2 pertanyaan, cukup dijawab dengan santun dengan kalimat Allah tabaroka wata'ala: Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik." (Yusuf ayat 108) Subahanallaah, wallaahu musta'an Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh, ibnu alkherid - Original Message From: Rhee az Zahra <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, February 20, 2007 11:08:18 PM Subject: [assunnah] Tentang Liqo' Assalamu'alaikum Kebetulan ana juga "calon mantan" aktivis IM (Ikhwanul Muslimin) seperti akh Farhan, sampai sekarang belum berhasil keluar liqo', rencananya nanti mau "melarikan diri" saat dirolling (pergantian kelompok) karena ana menghindari konflik. Ehm.. gimana ya.. sebetulnya ana sudah tidak tahan lagi, di IM banyak sekali bid'ahnya, dan kalau liqo' mereka suka sekali membicarakan keburukan pemerintah, suka mencari-cari kesalahan pemerintah, pemerintah gak ada benernya, dan paling suka (mendukung) kalo ada aksi2 kudeta/revolusi pada suatu negara, seperti saat kudeta di Thailand yang dilakukan oleh seorang militer muslim. mereka juga suka mengerahkan massa untuk demonstrasi (walaupun dibungkus dengan kata yang lebih halus yaitu "aksi" untuk memrotes pemerintah). Mereka juga melarang adanya pernikahan beda manhaj (harus se-harakah), dan itu pun harus murobbinya (ketua kelompok) yang menjodohkannya, wah-wah.. sepertinya jodoh bukan ditangan Allah tapi jodoh ditangan partai (PKS). Kalau ketahuan menikah diam2 (tanpa melibatkan murobbi) atau menikah karena didasari atas cinta... siap2 saja dikucilkan dan di-interogasi, terus kalo pindah tempat tinggal siap2 saja diberi surat transfer biar kader bisa ditransfer ke kelompok lain di kota tujuan. mereka fobia sekali kalau kehilangan kader. soal ajaran di liqo'.. wah jangan harap akan mendapatkan ilmu agama yg bermanfaat, kami tidak pernah membahas fiqh, kitab, atau tauhid, tapi yang kami bahas adalah sekedar doktrin buatan Hasan al Bana, Sayyid Quthb, Fathi Yakan, dkk. kalau ditanyain ke murobbi mengapa bisa begini, men
Re: [assunnah] Tentang Liqo'
syaikh waktu itu juga mengatakan (aw kama qal) "bahwasanya orang2 hizbiyun itu adalah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan mereka ingin mengajak kita kepada penyakitnya itu". bagus w. - Original Message From: Bowo <[EMAIL PROTECTED]> To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 21, 2007 9:33:45 PM Subject: Re: [assunnah] Tentang Liqo' Cukup dengan nasehat tegas Syaikh Ali Hasan ketika ceramah di Islamic Center, ketika ditanya: "Sebagian orang menganggap orang-orang yang bergaul dengan hizbiyah dikatakan sururi" Jawab Syaikh: "Solusinya gampang, jangan bergaul dengan mereka para hizbiyah. muamalah kita sebatas dakwah kepada mereka" (mohon dikoreksi kalau ada yang lebih hafal kalimat Syaikh) nasehat yang sangat bagus. nasehat pertengahan antara orang-orang yang bermudah-mudah dengan para hizbiyun dan orang-orang yang bermudah-mudah menuduh sururi. Buat antum semua yang mempunyai ilmu dan bisa dakwah kepada teman-teman antum yang masih terjerat hizbiyah. ada baiknya antum dakwahi mereka, tanpa harus bekerja sama mengadakan acara2 bid'ah yang sering mereka kerjakan. Wallahu a'lam -Abu Faiz- --- zio logan <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: > Wa'alaikumusalam > > setau ana liqa, secara bahasa artinya jumpa/bertemu. > sedang dalam liqo yang antum maksud adalah kajian > rutin oleh saudara2 kita di IM "Ikhwanul Muslimin" / > PKS. perlu antum ketahui, banyak pelajaran yang > dikaji dalam liqo yang sesungguhnya bukan pelajaran > tentang din, tapi lebih mengarah menghimpun manusia > / memupuk kekuasaan / mencari kesalahan pemerintah / > berbicara soal politik atau gerakan dan hal-hal baru > yang diadopsi dari luar agama "bid'ah". > tidak adanya kejelasan, seperti antum ikut ta'lim > atau kajian di tempat lain, seperti ngebahas masalah > Tauhid, akidah, fiqih, adab atau lainnya tentang > Sunnah yang benar. > ana juga pernah liqa, tapi ana bersyukur karena > karena sebelum masuk liqa ana sudah mempunyai basic > dari yang keturunan arab, jadi sedikit banyak ana > tau yang sunnah dan bi'ah. > sedang di liqo tidak ada kejelasan antara yang > sunnah dan bid'ah, sedangkan sudah jelas, yang > bid'ah itu sesat, dan yang sesat itu tempatnya di > neraka. rata-rata yang liqa itu tidak boleh mengaji > di tempat lain, padahal menuntut ilmu syar'i itu > wajib. > > akh ana sarankan agar antum cepat mengambil tindakan > dan mengeluarkan calon istri antum dari liqo sebelum > mendarah daging, tentu dengan cara yang bijaksana > dan penjelasan yang mendetail. Pernah ada kejadian > di rumah ana ibu2 yang liqo itu lebih mengutamakan > aksi/demontrasi yang batil dari pada mengurus anak > yang wajib. > > Fadhillah Al-Fadhl > > > iwan <[EMAIL PROTECTED] id> wrote: > Assalamu'alaikum > > Adakah yang tahu tentang liqo' dan bagaimana > pengajiannya, karena calon istri saya juga ngaji di > Liqo malang, tolong kasih masukkan saya. ___ Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit. http://farechase.yahoo.com/promo-generic-14795097 Yahoo! Groups Sponsor ~--> Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/4It09A/fOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~-> Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums & communities. Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums & communities. is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah]>>Tentang Liqo'<
Subhanallah, Semoga sharing ukhti Maria menambah wawasan kita semua tentang liqo. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/4It09A/fOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~-> Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums & communities. Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums & communities. is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tentang Liqo'
Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh, Semoga anti selalu dalam mendapat bimbingan Allah azza wajall. Berusahalah terus dengan mencari ilmu yang sahih dan berdo'a. Hidayah itu amat nikmat dan lebih berharga dari segala apa yang anti paling cintai dimuka bumi ini. 'Afaman kaana 'alaa bayyinatin minr-robbihii kaman zuyyinalahuu suu u 'amalihii wattaba'u ahwaa ahum." (Muhammad, ayat 14) artinya kira-2: "Maka apakah orang yang berpegang pada keterangan yang datang dari Rabbnya sama dengan orang yang (shaitan) menjadikan dia memandang baik perbuatannya yang buruk itu dan mengikuti hawa nafsunya?" Ya ukhti dan ikhwan semua, kalau sudah raih barang yang amat berharga itu, apalagi lagi yang ditunggu. Kenapa masih takut berjalan di jalan yang diridloi oleh Allah subhana wata'ala. Seolah-olah sebelah kaki berada pada jalan yang benar dan yang lainnya di jalan yang penuh dengan keraguan, apakah kita bisa melaju dengan baik? Jawabannya tidak ya ayyuhal ikhwah. Surat Al-Jaatsiyah ayat 18, artinya kira-2: "Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama itu), maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui." Kalau mereka menanyakan anti yang bermacam-2 pertanyaan, cukup dijawab dengan santun dengan kalimat Allah tabaroka wata'ala: Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik." (Yusuf ayat 108) Subahanallaah, wallaahu musta'an Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh, ibnu alkherid - Original Message From: Rhee az Zahra <[EMAIL PROTECTED]> To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, February 20, 2007 11:08:18 PM Subject: [assunnah] Tentang Liqo' Assalamu'alaikum Kebetulan ana juga "calon mantan" aktivis IM (Ikhwanul Muslimin) seperti akh Farhan, sampai sekarang belum berhasil keluar liqo', rencananya nanti mau "melarikan diri" saat dirolling (pergantian kelompok) karena ana menghindari konflik. Ehm.. gimana ya.. sebetulnya ana sudah tidak tahan lagi, di IM banyak sekali bid'ahnya, dan kalau liqo' mereka suka sekali membicarakan keburukan pemerintah, suka mencari-cari kesalahan pemerintah, pemerintah gak ada benernya, dan paling suka (mendukung) kalo ada aksi2 kudeta/revolusi pada suatu negara, seperti saat kudeta di Thailand yang dilakukan oleh seorang militer muslim. mereka juga suka mengerahkan massa untuk demonstrasi (walaupun dibungkus dengan kata yang lebih halus yaitu "aksi" untuk memrotes pemerintah). Mereka juga melarang adanya pernikahan beda manhaj (harus se-harakah), dan itu pun harus murobbinya (ketua kelompok) yang menjodohkannya, wah-wah.. sepertinya jodoh bukan ditangan Allah tapi jodoh ditangan partai (PKS). Kalau ketahuan menikah diam2 (tanpa melibatkan murobbi) atau menikah karena didasari atas cinta... siap2 saja dikucilkan dan di-interogasi, terus kalo pindah tempat tinggal siap2 saja diberi surat transfer biar kader bisa ditransfer ke kelompok lain di kota tujuan. mereka fobia sekali kalau kehilangan kader. soal ajaran di liqo'.. wah jangan harap akan mendapatkan ilmu agama yg bermanfaat, kami tidak pernah membahas fiqh, kitab, atau tauhid, tapi yang kami bahas adalah sekedar doktrin buatan Hasan al Bana, Sayyid Quthb, Fathi Yakan, dkk. kalau ditanyain ke murobbi mengapa bisa begini, mengapa begitu, jawabannya adalah "itu adalah ijtihad", ijtihad apa bid'ah ya? lama2 saya tidak tahan... sekarang saya masih liqo' dan saya tidak pernah menunjukkan pertentangan batin saya ini, tapi yang jelas saya tersiksa, saya mulai jarang berangkat liqo', dan mulai melepaskan adik2 binaan saya, saya biarkan mereka lari, dengan alasan saya baru sibuk skripsi. ana ikut milis ini dengan tujuan ane ingin mencari ilmu dan kawan2, karena kebanyakan teman2 kuliah ane bermanhaj tarbiyah, ane mengharapkan antum semua mendoakan ane, agar Allah SWT memudahkan hijrah ane ini menuju salaf. semoga kita semua bisa istiqomah, Amien! ana uhibbukum fillah Rhee az Zahra Jogjakarta Wassalamu'alaikum __ TV dinner still cooling? Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV. http://tv.yahoo.com/ Yahoo! Groups Sponsor ~--> Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/hOt0.A/lOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~-> Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums & communities. Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <
Re: [assunnah]>>Tentang Liqo'<
Walhamdulillah, dakwah salaf makin berkembang karena inilah dakwah fitrah. Sebaiknya saudara-saudara kita yang ada di-harokah dapat menyimak dan mensikapi perkembangan ini dengan jernih. Bahwa semakin banyak orang-orang seperti kami yang insaf dan kembali kepada manhaj salaf dan tentu ini menyelisihi klaim saudara-saudara dari harokah bahwa dakwah salaf banyak dimusuhi/dijauhi. Inilah waqi' yang sering dan selalu diabaikan oleh mereka. - Original Message From: komariah kokom <[EMAIL PROTECTED]> To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Thursday, February 22, 2007 5:37:33 PM Subject: Re: [assunnah]>>Tentang Liqo'<< Assalammu'alaykum wr wb. Mungkin hanya ingin berbagi pengalaman. Tarbiyah yang Ana dalami dahulu adalah melalui harakoh liqo'-nya PKS, cukup lama, sejak Ana SMA sampai pasca-sarjana. Tujuan Ana mengikuti liqo' sesungguhnya hanyalah untuk bertholabul 'ilmi. Ana merasa selama mengikuti liqo', tidak banyak ilmu yg bisa Ana dapatkan. Dalam banyak rapat atau pertemuan, walaupun judulnya "untuk perkembangan dakwah", tapi terlalu banyak membahas keorganisasian. Apalagi saat2 menjelang Pemilu lalu Wuih... agenda dakwah hanyalah untuk kepentingan politik. Karena itulah, Ana berusaha mencari kelompok2 lain untuk "memuaskan" kebutuhan tholabul 'ilmi. Cukup banyak juga kelompok pengajian yg pernah Ana ikuti , seperti LDII, jama'ah tabligh dll. Sayangnya, saat itu tidak ada yg mempekenalkan Ana kepada manhaj salaf yang haq ini. Karena Ana selalu berada pada lingkungan kampus, dan yang "menguasai" lingkungan kampus di tempat Ana adalah harakoh-nya PKS, maka dengan alasan kenyamanan karena dekat dengan lingkungan kerja, Ana kembali lagi ke liqo', daripada tidak sama sekali, pikir Ana. Alhamdulillah, sekitar 7 bulan yang lalu Allah menunjukkan jalan kepada manhaj yang haq Ana ini melalui seorang teman dengan mengajak mengikuti dauroh 3 hari. Itulah pertama kalinya ana mengenal manhaj salaf. Kesan pertama adalah kekaguman karena dauroh begitu terbuka, boleh dihadiri siapa saja. Bahkan saat itu banyak orang2 yang sangat awam, bahkan ada juga "preman" yang ikut mendengarkan. Satu point yang sama sekali tidak pernah ana lihat di liqo'. Dauroh adalah pertemuan "super rahasia" yang hanya boleh dihadiri oleh murobbi atau anggota dengan "pangkat-pangkat" tertentu. Kalau yg untuk umum mungkin namanya hanya tabligh akbar. Kekaguman kedua yg ana rasakan saat itulah ketegasan pada manhaj ini, terutama terhadap ketentuan ibadah dengan segala penjelasan ilmiyyah-nya. Satu hal juga yg jarang Ana dapati dalam liqo' yg ana jalani, dimana perbedaan2 akhirnya diserahkan pada pribadi masing2 tanpa penjelasan yang benar-benar ilmiyyah dan kuat berdasarkan Quran dan Hadits. Karena sudah cukup banyak manhaj yg pernah ana ikuti, tadinya ana pikir bahwa manhaj salaf ini hanyalah salah satu dari sekian banyak manhaj yg berkembang, terutama di Indonesia. Ana tetap mengikuti liqo'. Saat itu, satu prinsip yang cukup "mendarah-daging" dalam diri Ana adalah selama semua kelompok-kelompok pengajian itu bertujuan untuk mencari keridhoan Allah dan surga, maka mereka semua adalah benar. Perbedaan itu adalah fitrah, dan justru menambah "khasanah" kekayaan cara berpikir umat Islam. Benar-benar Ana telah terdoktrin oleh pemikirannya Hasan Al-Banna, yaitu: "Marilah kita bekerja sama untuk hal-hal yang disepakati, dan saling menghargai untuk hal-hal yang berbeda". Cara berpikir yang benar2 tidak jauh berbeda dengan mereka yg menjunjung Islam Liberal. Tapi Alhamdulillah, ternyata Allah mempertemukan jodoh Ana dengan ikhwan bermanhaj salaf ini. Untuk ta'aruf, Ana hanya mengantongi izin dari orangtua dengan ber-"back street"-ria dari murobbi, karena ana hafal betul persyaratan dan prosedur yang akan diajukan murobbi yang seolah-olah lebih berhak menentukan iya-tidaknya, lebih dari orangtua sendiri. Walaupun begitu, Ana tetap mengajukan persyaratan kepada calon suami agar tetap diizinkan untuk liqo' dan tetap terlibat dengan segala aktivitas harakoh. Ana akui saat itu ana cukup keras. Walaupun saat itu calon tetap menyetujuinya, namun dia selalu sabar mengajak ana untuk berdiskusi tentang manhaj ini. Dalam diskusi, jujur, hampir semua yang keluar dari mulut Ana tentang syariah ataupun ibadah lebih bersifat aqliyah (logika/ filsafat), alias menurut pemikiran sendiri atau pemikiran si "anu", atau menurut standar masyarakat dan sebagainya. Jauh berbeda dengan calon yang selalu mengemukakan argumen-argumen ilmiyyah berdasarkan Quran dan Hadits. Tapi karena sudah cukup lama Ana menggeluti dunia liqo', tentu tidak begitu saja dengan mudahnya Ana bisa menerima semua pendapat calon dalam diskusi-diskusi kami. Terus terang butuh waktu. Apalagi saat dia me
Re: [assunnah]>>Tentang Liqo'<
buku, internet maupun bertanya. Tapi malah membuat ana semakin bingung karena informasi yg ana dapatkan jadinya dari kedua belah pihak: IM dan salafy. Ada yg membela IM dan mencaci Salafy, ataupun sebaliknya. Tapi Alhamdulillah, Allah semakin mengarahkan ana kepada manhaj yang haq ini. Terus terang ini juga berkat kesabaran calon suami ketika itu yang tidak henti2nya dengan penuh kesabaran (karena sering ana bantah) terus menerus memperbaiki pemahaman, cara berpikir dan manhaj ana. Dan Alhamdulillah sebelum menikah, ana dengan mantap memutuskan untuk keluar dari liqo', dan tentu saja itu sangat disayangkan oleh murobbi. Intinya, Ana sangat bersyukur atas "hadiah" luar biasa yang Allah berikan kepada ana: seorang suami yg sholeh, berilmu dan istiqomah di manhaj yang haq ini, dan juga telah begitu banyak berkorban untuk membimbing ana menuju kebenaran. Walaupun telah beberapa bulan menikah, ana akui masih "tersisa" cara-cara berpikir IM dalam diri ana, dan suami dengan sabar terus mengingatkan dan membimbing. Subhanallah. Jadi, untuk ikhwan yang calonnya sedang liqo', tidak ada salahnya dicoba. Pelan-pelan ajak diskusi, dan tentu saja anta harus lebih berilmu. Insya Allah dengan ilmu yang benar, sesuai Quran dan Hadits, lambat laun calon akan dapat menerimanya. Karena kebenaran akan selalu menang, jika disampaikan dengan cara yang benar dan baik pula, Insya Allah. Siapa tahu si ukhti termasuk salah satu dari orang yang beruntung seperti ana, mendapatkan suami yang dapat membimbing kepada kebenaran, wallahu'alam bi shahwab. Afwan kalau terlalu panjang. Wassalammu'alaykum ww. Maria - Original Message From: iwan <[EMAIL PROTECTED]> To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Thursday, February 22, 2007 4:18:05 AM Subject: Re: [assunnah] Tentang Liqo' Assalamu'alaikum Adakah yang tahu tentang liqo' dan bagaimana pengajiannya, karena calon istri saya juga ngaji di Liqo malang, tolong kasih masukkan saya. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
Re: [assunnah] Tentang Liqo'
Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh ... Saya doakan, Ya Rabb yang Bersemayam Di Atas Arsy, teguhkan kami di atas manhaj yang haq ini, mengikuti cara beragamanya para Shahabat. Amin. Banyak ikhwah yang dulunya aktif di harokah, dengan hidayah dari Allah mereka paham dan menerima manhaj Salaf. Meski banyak bertebaran salah paham salah paham tentang manhaj Salaf, tidak bisa menutup jalan turunnya hidayah buat seseorang. Jalan seseorang untuk mendapatkan hidayah dari Allah bisa bermacam macam. Bisa juga dengan jalan cinta. Ada kisah yang menarik di buku Panduan Lengkap Nikah dari A sampai Z. Imam an Nasa'i meriwayatkan dari Tsabit dari Anas, ia mengatakan, "Abu Thalhah meminang Ummu Sulaim, maka ia mengatakan, 'Demi Allah, wahai Abu Thalhah, orang sepertimu tidak akan ditolak. Tetapi engkau adalah seorang kafir, sedangkan aku wanita muslimah, dan tidak halal bagiku menikah denganmu. Jika engkau masuk Islam, maka itulah maharku dan aku tidak meminta selainnya.' Lalu Abu Thalhah masuk Islam, dan itulah maharnya." Tsabit berkata, "Aku tidak mendengar seorang wanita pun yang lebih mulia maharnya daripada Ummu Sulaim, yaitu Islam. Lalu Abu Thalhah menggaulinya, dan dia melahirkan anak untuknya." (HR. An Nasa'i no. 3341. Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahiih An Nasa'i no. 3133). (Abu Hafsh Usamah bin Kamal bin 'Abdir Razzaq, Panduan Lengkap Nikah dari A sampai Z, Pustaka Ibnu Katsir, Bogor, Cet I, Jan 2005, hal. 146 - 147). Wassalamu'alaikum Abu Isa Hasan Cilandak Independent IT Writer - Original Message - 1a. Tentang Liqo' Posted by: "Rhee az Zahra" [EMAIL PROTECTED] true_rhee Tue Feb 20, 2007 10:36 pm (PST) Assalamu'alaikum --- cut ana ikut milis ini dengan tujuan ane ingin mencari ilmu dan kawan2, karena kebanyakan teman2 kuliah ane bermanhaj tarbiyah, ane mengharapkan antum semua mendoakan ane, agar Allah SWT memudahkan hijrah ane ini menuju salaf. semoga kita semua bisa istiqomah, Amien! ana uhibbukum fillah Rhee az Zahra Jogjakarta Wassalamu'alaikum Yahoo! Groups Sponsor ~--> Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/lOt0.A/hOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~-> Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums & communities. Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums & communities. is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tentang Liqo'
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Sebenarnya saya tidak tahu menahu tentang liqo karena tidak tertarik dengan pengajian-pengajian di rumah atau dibatasi jumlahnya baik itu liqo maupun pengajian apapun.Tetapi berdasarkan informasi dari istri saya dan dari teman-teman yang mantan Liqo. Saya berpendapat tidak semua jelek di dalam Liqo itu cuma banyak yang tidak sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah sesuai pemahaman salafusshaleh. Didaerah ana juga ada seorang murrabi yang mengajarkan kepada ibu-ibu rumah tangga, dari sekian banyak ibu-ibu yang kurang begitu suka terhadap ajaran agama islam sekarang sedikit demi sedikit menyukainya itukan sebuah kebaikan. Dan orang-orang yang ikut Liqo disekitar rumah juga kurang bersahabat banget kayanya kalau ketemu saya kalau boleh dibilang sih kaya Alergi kalau ada yang berbau Manhaj Salaf. Kebetulan istri ikutan liqo dan belum keluar secara tertulis hanya ngga liqo lagi aja,semenjak menikah saya bebasin aja tidak melarang Liqo tapi saya dakwahi secara pelan tapi pasti. Itumah cuma masalah teknik aja jangan di bikin ruwet. Abu Aqila 2007/2/22, iwan <[EMAIL PROTECTED]>: > Assalamu'alaikum > > Adakah yang tahu tentang liqo' dan bagaimana pengajiannya, karena calon > istri saya juga ngaji di Liqo malang, tolong kasih masukkan saya. > > Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums & communities. Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums & communities. is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tentang Liqo'
Cukup dengan nasehat tegas Syaikh Ali Hasan ketika ceramah di Islamic Center, ketika ditanya: "Sebagian orang menganggap orang-orang yang bergaul dengan hizbiyah dikatakan sururi" Jawab Syaikh: "Solusinya gampang, jangan bergaul dengan mereka para hizbiyah. muamalah kita sebatas dakwah kepada mereka" (mohon dikoreksi kalau ada yang lebih hafal kalimat Syaikh) nasehat yang sangat bagus. nasehat pertengahan antara orang-orang yang bermudah-mudah dengan para hizbiyun dan orang-orang yang bermudah-mudah menuduh sururi. Buat antum semua yang mempunyai ilmu dan bisa dakwah kepada teman-teman antum yang masih terjerat hizbiyah. ada baiknya antum dakwahi mereka, tanpa harus bekerja sama mengadakan acara2 bid'ah yang sering mereka kerjakan. Wallahu a'lam -Abu Faiz- --- zio logan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Wa'alaikumusalam > > setau ana liqa, secara bahasa artinya jumpa/bertemu. > sedang dalam liqo yang antum maksud adalah kajian > rutin oleh saudara2 kita di IM "Ikhwanul Muslimin" / > PKS. perlu antum ketahui, banyak pelajaran yang > dikaji dalam liqo yang sesungguhnya bukan pelajaran > tentang din, tapi lebih mengarah menghimpun manusia > / memupuk kekuasaan / mencari kesalahan pemerintah / > berbicara soal politik atau gerakan dan hal-hal baru > yang diadopsi dari luar agama "bid'ah". > tidak adanya kejelasan, seperti antum ikut ta'lim > atau kajian di tempat lain, seperti ngebahas masalah > Tauhid, akidah, fiqih, adab atau lainnya tentang > Sunnah yang benar. > ana juga pernah liqa, tapi ana bersyukur karena > karena sebelum masuk liqa ana sudah mempunyai basic > dari yang keturunan arab, jadi sedikit banyak ana > tau yang sunnah dan bi'ah. > sedang di liqo tidak ada kejelasan antara yang > sunnah dan bid'ah, sedangkan sudah jelas, yang > bid'ah itu sesat, dan yang sesat itu tempatnya di > neraka. rata-rata yang liqa itu tidak boleh mengaji > di tempat lain, padahal menuntut ilmu syar'i itu > wajib. > > akh ana sarankan agar antum cepat mengambil tindakan > dan mengeluarkan calon istri antum dari liqo sebelum > mendarah daging, tentu dengan cara yang bijaksana > dan penjelasan yang mendetail. Pernah ada kejadian > di rumah ana ibu2 yang liqo itu lebih mengutamakan > aksi/demontrasi yang batil dari pada mengurus anak > yang wajib. > > Fadhillah Al-Fadhl > > > iwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamu'alaikum > > Adakah yang tahu tentang liqo' dan bagaimana > pengajiannya, karena calon istri saya juga ngaji di > Liqo malang, tolong kasih masukkan saya. -- Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tentang Liqo'
Wa'alaikumusalam setau ana liqa, secara bahasa artinya jumpa/bertemu. sedang dalam liqo yang antum maksud adalah kajian rutin oleh saudara2 kita di IM "Ikhwanul Muslimin" / PKS. perlu antum ketahui, banyak pelajaran yang dikaji dalam liqo yang sesungguhnya bukan pelajaran tentang din, tapi lebih mengarah menghimpun manusia / memupuk kekuasaan / mencari kesalahan pemerintah / berbicara soal politik atau gerakan dan hal-hal baru yang diadopsi dari luar agama "bid'ah". tidak adanya kejelasan, seperti antum ikut ta'lim atau kajian di tempat lain, seperti ngebahas masalah Tauhid, akidah, fiqih, adab atau lainnya tentang Sunnah yang benar. ana juga pernah liqa, tapi ana bersyukur karena karena sebelum masuk liqa ana sudah mempunyai basic dari yang keturunan arab, jadi sedikit banyak ana tau yang sunnah dan bi'ah. sedang di liqo tidak ada kejelasan antara yang sunnah dan bid'ah, sedangkan sudah jelas, yang bid'ah itu sesat, dan yang sesat itu tempatnya di neraka. rata-rata yang liqa itu tidak boleh mengaji di tempat lain, padahal menuntut ilmu syar'i itu wajib. akh ana sarankan agar antum cepat mengambil tindakan dan mengeluarkan calon istri antum dari liqo sebelum mendarah daging, tentu dengan cara yang bijaksana dan penjelasan yang mendetail. Pernah ada kejadian di rumah ana ibu2 yang liqo itu lebih mengutamakan aksi/demontrasi yang batil dari pada mengurus anak yang wajib. Fadhillah Al-Fadhl iwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaikum Adakah yang tahu tentang liqo' dan bagaimana pengajiannya, karena calon istri saya juga ngaji di Liqo malang, tolong kasih masukkan saya. - We won't tell. Get more on shows you hate to love (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list. Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tentang Liqo'
wa'alaykum salam saya coba sharing sedikit aja (berdasarkan pengalaman saya) isinya tilawah, kultum giliran, curhat, kampanye On 2/22/07, iwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalamu'alaikum > > Adakah yang tahu tentang liqo' dan bagaimana pengajiannya, karena calon > istri saya juga ngaji di Liqo malang, tolong kasih masukkan saya. -- Risdy Jln. Waruga Jaya Gg. Bahagia No. 129B Telp. 022-2020641 Bandung 40559 Handphone: 08562302121 Office : 022-6054262 Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tentang Liqo'
Assalamu'alaikum Adakah yang tahu tentang liqo' dan bagaimana pengajiannya, karena calon istri saya juga ngaji di Liqo malang, tolong kasih masukkan saya. Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/