RE: [assunnah] Tentang Liqo'

2007-03-07 Terurut Topik Muzenie Shafiee (Jabatan Pengurusan Kredit)
Ya, saya juga setuju. Bukan niat kita untuk mendedahkan keburukan seseorang 
tetapi pemberitahuan itu demi kemaslahatan ummat agar berhati-hati supaya tidak 
terjerumus kedalam perangkap mereka

Muzenie Shafiee



From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Chandraleka
Sent: Wednesday, March 07, 2007 11:54 AM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: Re: [assunnah] Tentang Liqo'

Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh

JIL. Jaringan Islam Liberal. Mereka punya kesalahan kesalahan yang
fatal.
Juga,
Orang orang ingkarus sunnah yang tidak mau berpegang pada hadits.

Apa tidak boleh kesalahan mereka di expose dan di blow up sehingga kaum
muslimin sadar dengan kesalahan mereka?
Kalau kita punya saudara atau anak, apa tidak boleh diberitahu kesalahan
kesalahan ajaran yang salah?

Nasehat (baca: peringatan) akan membuat orang tidak tahu menjadi tahu.

Wassalamu'alaikum

Abu Isa Hasan Cilandak
Independent IT Writer


- Original Message -
13. Re: Tentang Liqo'
Posted by: "hanif hanif" [EMAIL PROTECTED]
<mailto:hanif230982%40gmail.com>  hanif_19822001
Mon Mar 5, 2007 12:33 am (PST)
maaf, yg no. 5 itu maksud saya
Saya lebih suka membaca buku sirah Nabi, akhlak salaf, sirah sahabat,
sirah salafus salih, etc ketimbang mengorek2 kesalahan orang islam dari
jamaah apapun. Kalau dicari, ya pasti ada. Buat apa? Kesalahan saya juga
banyak dan saya tidak tahu bagaimana nanti kalkulasinya di akhirat.
Semuanya
juga manusia biasa dan bukan Nabi dan bukan malaikat. Sebaik2 muslim
sekarang saya yakin nggak akan bisa menyamai generasi dulu.

-- cut --

Hanif

[Catatan Admin]
Kami hanya mengingatkan kepada antum, seluruh pelanggan milis Assunnah, untuk 
dapat tetap fokus terhadap permasalahan yang sedang dibahas. Mohon dapat tetap 
memperhatikan kaidah penggunaan bahasa yang baik terhadap email yang akan 
dikirimkan ke milis Assunnah. Tunjukkan akhlak yang baik, pun di dalam gaya 
penulisan email yang antum lakukan. Semoga menjadi lunak hati orang yang keras 
terhadap dakwah ini, dengan santunnya akhlak antum. Demikian tambahan informasi 
yang dapat kami sampaikan. Wallahu'alam


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah]>>Tentang Liqo'<

2007-03-07 Terurut Topik Ahmad Sibil
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh,

Ya ikhwan fillah
Langsung saja.

Buat Al akh Hanif semoga Allah subhana wa ta'ala menolong dan membukakan hati 
antum.
Ya akhi baca kembali baik tanggapan-2 ikhwan di mailist ini atas postingan 
antum.  Cobalah berlapang dada dan usahakan dengan memakai THE ANGLE OF JUST 
THROUGH AUHTENTIC KNOWLEDGE.

Pada dasarnya ikhwan disini mempunyai rasa kasih dan sayang terhadap saudara 
se-imannya yang berjalan berbeda dan menyelisihi metode beragama para tiga 
genarasi pendahulu yang terbaik dan terbimbing oleh Dia Yang Azza wajall.
“Maa lakum Laa tanaa soruun” : “Kenapa kamu tidak tolong-menolong?”  
(Asy-Syaaffaat, ayat 25)

Kebetulan melalui mejelis ini, antum berada dan ikhwan yang lainnyapun bersama 
antum walau hanya dalam pertemuan maya ini.  Qadarullah-kan?

Bersyukurnya lagi, majelis mailist ini tidak lain dan tidak bukan, hanya 
berusaha merealisasikan perintah-2 Allah azza wajall salah satunya adalah 
Suratul ‘Asr, coba perhatikan pada ayat yang ke-2 dan ke-3:  “Innal Insaana 
lafi khusr, Illalladziina Aa manuu wa ‘Aamilus-soolihaati watawaa sowbilhaq 
watawaa sowbis-sobr.”

Ingatkah kita dengan ucapan Al-Imam Ibn Idris Asy-Syafi’I rohimahullahu ta’ala 
mengenai surat ini?
Kira-2 (tolong koreksi ana bila redaksinya keliru) begini:  Kalaulah Allah 
subhana wata’ala hanya menurunkan surat ini saja pada ummat Muhammad 
salallahu’alayhi wasallam, maka sungguh telah mencukupi.  Maksud beliau adalah 
nasihat-menasihati menta’ati kebenaran.  Apa sih kebenaran yang dimaksud ya 
Ikhwan, tidak lain kebenaran itu adalah ILMU yang datang dari Al-Khaliq azza 
wajall dan Rasulullah salallahu’alayhi wasallam yang HANYA DIBAWA OLEH PARA 
SAHABAT ridlwanallahu’alayihim ajma’in, bukan golongan atau kelompok orang lain 
apalagi orang-2 kuffar.

Dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran, itulah yang ada pada para 
Rasulullah ‘Alayhis-salam tuwas-salam dalam menyampaikan dan menda’wahkan ILMU 
Diin Allah itu, kemudian begitu pula ada pada para sahabat salafus-solih, 
tabi’in, Atbaut-tabi’in, para Imam dan Ulama yang selalu mengikuti jejak para 
pendahulunya hingga zaman kita sekarang ini.  Mereka semua sabar dan tabah 
tegak diatas kebenaran, tidak silau dengan himbauan-2 yang tak berdasarkan ilmu 
walaupun tampak indah, oleh para penyeru yang menyelisihi jejaknya para 
sahabattul-kiram ridlwaanallahu’alayhim ajma’in.

Ketahuilah antum seperti saudara kita: Al-akh Indrawan, Al-akh Syamsul Arifin, 
Al-akh Syaqeel Muhannad, Al-akh Abu Isa Hasan, Al-akh Ibn Djunaid, Al-akh Roni, 
Al-akh Amir, Al-akh Fauzan ibn Hadi, dst.  Walaupun mereka beragam dalam 
menanggapi antum, ada yang langsung ada yang tidak, baik lembut maupun tegas 
ada juga yang keras, dst. semuanya mempunyai tujuan yang sama serta sepakat 
yaitu:  Mengajak antum, cobalah berjalan diatas ILMU seperti para Salafuna 
As-Salih, baik dalam memahami maupun mengamalkan ketiga dasar pokok Diin Allah 
jalla jalaluhu ini seperti Aqidah, Ibadah dan Akhlaq melalui Tasfiyah dan 
Tarbiyah.

Tasfiyah dan Tarbiyah, diantaranya bisa juga melalui Mailist ini walaupun tidak 
sepadat dan se-comprehensive di sekolah atau majelis para ustadz dan Syeikh.

Kalaulah antum tidak suka akan kekerasan mereka, maka upayakan jangan melihat 
kekerasan mereka, ambil intinya yaitu “dari mana mereka mendapatkannya”.

Kalaulah antum tidak mau membaca tulisan para ikhwan di majelis ini, maka 
nasihat ana, ambil dan pelajari terlebih dahulu penegasan-2 dan penjelasan para 
ulama tentang masalah yang sedang kita discusi ini.  Utamakan mempelajari 
kitab-2 beliau-2 yang selalu tegak istiqomah diatas manhaj Ahlus-Sunnah, 
seperti Al-Imam Barbahari, Al-Imam Ibnu Hanbal, Al-Imam Al-Laalikaaiy, Al-Imam 
Al-Baghdaadi, Al-Imam As-Saabooni, Al-Imam AbuBakar Ibnul’Arabiy, Al-Imam Ibnu 
Rajab, Al-Imam Ibn Taymiyyah, Al-Imam Ibnul Qoyyim, Syeikh Ibnu Bazz, Syeikh 
Al-Utsaimin, Syeikh Al-Albani, Syeikh Muhsin ibn Badr dst.  Sungguh banyak para 
ulama yang membuahkan tulisan tentang apa yang kita diskusi ini melebihi yang 
ana sebutkan diatas.


Manhaj
ya akhi ketahuilah pada dasarnya kita semua yang berusaha berlapang dada, 
mendengar dan ta’at apa yang difirmankan Allah azza wajall:
”Wamaa aataakumur-Rasulu fakhudzuuhu, Wamaa nahaakum ’anhuu fantahuu, 
Wattaqullaahi, innallaaha syadiidul’iqob”.  (Al-Hasyr, ayat 7)
Adalah tidak mempunyai atau tidak membuat tidak pula mencoba-coba membuat 
metode (MANHAJ) dalam memahami dan mengamalkan Diin Allah.  Dan tidak juga 
menjiplak, mengikuti, walaupun hanya sebagian saja, kecuali HANYA MENGIKUTI 
JEJAK para Salaful-Ummah As-Salih sepenuhnya, tidak separoh-separoh.

Adalah WAJIB bagi seluruh Ummat Islam yang telah mengakui beriman kepada Allah 
dan RasulNya azza wajal, MENGIKUTI JEJAK METODE PARA SAHABAT, tidak boleh 
tidak, THERE IS NO EXCUSES! Kalau tidak mereka belum beriman seperti apa yang 
dikehendaki Allah azza wajall tabaraka wata’ala.

”Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran b

[assunnah] Re: [assunnah>>Tentang Liqo'<

2007-03-07 Terurut Topik Khayla Rahma

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh

Saya juga punya pengalaman yang sama dengan akhi Hanif, tinggal di negeri
asing dengan hanya sedikit teman-teman seaqidah. Awalnya saya sama sekali
tidak mengenal manhaj salaf seperti apa, atau dalam agama Islam sendiri ada
beberapa firqah yang saling berselisih. Jika ada yang bertanya, anda sunni
atau syiah, saya hanya bisa bilang, saya ahlus sunnah wal jama'ah tanpa bisa
menjelaskan apa artinya itu.

Kebetulan saya berada di Belanda  ketika ada kejadian pemboman di stasiun
kereta Madrid. Teman-teman bertanya pada saya (juga mengaitkan dengan
peristiwa teror lainnya) kenapa Islam cenderung berlabel kekerasan. Saya
hanya bisa membantah dengan cara yang tidak memuaskan, bahkan oleh
pendengaran saya sendiri, karena kurang memahami ajaran Islam yang
sebenarnya.

Belajar dari peristiwa itu membuat saya mengerti bahwa sekedar mengatakan
SAYA BERAGAMA ISLAM saja tidak cukup, atau SAYA AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH pun
tidak cukup. Karena terbukti ada banyak penyimpangan yang dilakukan oleh
beberapa golongan yang juga MENGAKU BERAGAMA ISLAM atau AHLUS SUNNAH WAL
JAMA'AH tetapi pada kenyataannya justru menyelisihi tuntunan Rasulullah
sallallahu'alaihi wasallam dan para sahabatnya.

Adalah sebuah kemestian, jika kita merasa bagian dari ummat rasulullah
salllallahu'alaihi wasallam, untuk berusaha memurnikan kembali ajarannya,
menjelaskan kesalahan, meluruskannya, apabila kita telah mengetahuinya dan
memiliki kemampuan untuk itu, dan bukannya menyembunyikan atau
membiarkannya. Berusaha menjelaskan kesalahan -yang tentu saja didukung
dalil-dalil yang shahih - agar dapat menajdi pelajaran dan dihindari, bahkan
meluruskannya jika mampu, tentu saja berbeda dengan berusaha mencari-cari
kesalahan.

"Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah
kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui". (QS Al BAqarah : 42)


Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Khayla

_,_._,___


Re: [assunnah] Tentang Liqo'

2007-03-06 Terurut Topik Chandraleka
Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh

JIL. Jaringan Islam Liberal. Mereka punya kesalahan kesalahan yang fatal.
Juga,
Orang orang ingkarus sunnah yang tidak mau berpegang pada hadits.

Apa tidak boleh kesalahan mereka di expose dan di blow up sehingga kaum 
muslimin sadar dengan kesalahan mereka?
Kalau kita punya saudara atau anak, apa tidak boleh diberitahu kesalahan 
kesalahan ajaran yang salah?

Nasehat (baca: peringatan) akan membuat orang tidak tahu menjadi tahu.

Wassalamu'alaikum

Abu Isa Hasan Cilandak
Independent IT Writer



- Original Message -
13. Re: Tentang Liqo'
Posted by: "hanif hanif" [EMAIL PROTECTED]   hanif_19822001
Mon Mar 5, 2007 12:33 am (PST)
maaf, yg no. 5 itu maksud saya
Saya lebih suka membaca buku sirah Nabi, akhlak salaf, sirah sahabat,
sirah salafus salih, etc ketimbang mengorek2 kesalahan orang islam dari
jamaah apapun. Kalau dicari, ya pasti ada. Buat apa? Kesalahan saya juga
banyak dan saya tidak tahu bagaimana nanti kalkulasinya di akhirat. Semuanya
juga manusia biasa dan bukan Nabi dan bukan malaikat. Sebaik2 muslim
sekarang saya yakin nggak akan bisa menyamai generasi dulu.

-- cut --


Hanif

[Catatan Admin]
Kami hanya mengingatkan kepada antum, seluruh pelanggan milis Assunnah,
untuk dapat tetap fokus terhadap permasalahan yang sedang dibahas. Mohon
dapat tetap memperhatikan kaidah penggunaan bahasa yang baik terhadap email
yang akan dikirimkan ke milis Assunnah. Tunjukkan akhlak yang baik, pun di
dalam gaya penulisan email yang antum lakukan. Semoga menjadi lunak hati
orang yang keras terhadap dakwah ini, dengan santunnya akhlak antum.
Demikian tambahan informasi yang dapat kami sampaikan. Wallahu'alam


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/hOt0.A/lOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


RE: [assunnah] >>Tentang Liqo'<

2007-03-02 Terurut Topik ibnudjunaid
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Saudaraku semua yang semoga di berkahi Allah Azza wa Jalla.
Pertama afwan kalau tulisan ini tidak menyenangkan atau membuat beberapa orang 
tidak suka.
Karena memang saya yang tidak pandai menulis dan menyusun kata-kata, tapi 
semoga tulisan saya yang sederhana ini bisa dipahami dan di cerna.

Saya punya saran, terutama buat saudara-saudaraku yang baru mulai belajar dan 
mengenal manhaj salaf.
Cobalah bagi saudaraku yang baru belajar, pertama adalah belajarlah ilmu 
Tauhid, yaitu ilmu bagaimana kita meng-esakan Allah Azza wa Jalla, dengan tidak 
berbuat syirik dan mensekutukan Allah Azza wa Jalla dengan apapun, yaitu 
beribadah kepada Allah Azza wa Jalla semurni-murninya. Tanpa campuran. Tentunya 
juga kalau mau belajar ilmu ini, haruslah datang ke majelis ilmu, tidak cukup 
hanya membaca.. kitabnya saja, atau berdiskusi di milis ini, dan cara 
belajarnyapun harus berkesinambungan terus menerus, tidak boleh lelah dan 
bosan, serta sabar jangan terburu-buru, karena banyak Ulama salaf terutama para 
sahabat adalah orang–orang yang paling takut kepada syirik dan bid'ah. Dan 
mereka pun selalu mengulang-ulang ilmu ini.

Katanya mau bermanhaj salaf... berarti konsekwensinya adalah beribadah 
mengikuti cara Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dan sahabatnya serta 
tabi'in dan tabi'ut tabi'in... karena para sahabat lah yang paling paham 
tentang cara beribadahnya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Mereka adalah 
generasi terbaik yang mungkin tidak akan pernah ada lagi sampai hari akhir 
nanti. Yang dikatakan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dalam 
sabdanya :

خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِيْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ ثُمَّ الَّذِيْنَ 
يَلُوْنَهُمْ
"Sebaik-baiknya manusia adalah pada masaku ini (yaitu masa para sahabat), 
kemudian yang sesudahnya (Tabi'in), kemudian sesudahnya (Tabi'ut Tabi'in)" (HR 
Bukhari no 2652) (Muslim no 2533 (212)) dari Abdullah bin Mas'ud ra

Kalau kita sudah mulai paham tentang Tauhid, mulailah kita berdakwah didalam 
keluarga kita, pertama ke Istri, lalu anak kita, setelah itu orang tua kita, 
paman, bibi kita.. dan seterusnya.
Tauhid adalah dakwah semua nabi dan rasul mulai Nuh 'alahis salam, Ibrahim 
'alahis salam, Musa 'alahis salam, Isa 'alahis salam dan Rasulullah 
Shallallahu'alaihi wasallam. Setiap orang yang menegakkan tauhid berarti dia 
sudah membela agama Allah ini, dan menolong Allah serta memenuhi hak Allah 
kepada hambanya. Dan tauhid adalah kewajiban utama seorang hamba terhadap 
Rabb–nya.

Siapa yang telah menolong Allah (menegakkan Tauhid) Insya Allah, Allah akan 
menolong hambanya, dan dengan Tauhid inilah setiap manusia Insya Allah akan 
lebih mudah mempelajari Ilmu ilmu yang lain, termasuk akan lebih mudah memilih 
dan memilah suatu masalah, dan Insya Allah juga kita akan lebih mudah 
menimbang-nimbang apakah perlu ikut partai, kelompok ataupun golongan apalagi 
keingin untuk membuat kelompok ataupun partai karena orang-orang yang 
bertauhid kalau akan melakukan suatu perbuatan dalam benaknya akan timbul 
pertanyaan "BOLEH NGGAK SIH ?"  karena para sahabat yang kita contoh itu juga 
begitu, bila mereka akan berbuat sesuatu, mereka selalu bertanya dulu kepada 
Rasulullah Rasulullah : "ya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam boleh nggak 
sih kita ini begini dan begitu ?"

Dengan tegaknya Tauhid.. di setiap keluarga, melebar ke setiap lingkungan, RT, 
RW, Kelurahan.. sampai ke tingkat negara, Insya Allah Negara ini pun akan tegak 
dengan sendirinya, tanpa harus bikin partai, kelompok maupun golongan. Karena 
kelompok-kelompok itulah sebenarnya yang memecah belah Islam sendiri.

Nabi Ibrahim 'alahis salam diutus tidak untuk mendirikan partai dan merebut 
kekuasaan raja Namrud.
Nabi Musa 'alahis salam di utus tidak untuk mendirikan partai dan merebut 
kekuasaan Fir'aun
Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam diutus tidak untuk merebut kekuasaan 
kakeknya, pamannya.. dan tidak pula merebut kekuasaan Hereklius, raja Najasi.
Semua hanya menyeru dengan satu kalimat yang agung 'Laa ilaaha illallah'...

Kita beragama ini seperti orang mendirikan bangunan, harus dimulai dari pondasi 
dulu, dan buatlah pondasi yang kokoh, agar bangunan diatasnya bisa berpijak 
dengan kokoh pula, atau seperti pohon yang akarnya menghujam ke tanah, yang 
kalau semakin dipupuk akan semakin dalam, maka kalau akarnya dalam dan kokoh, 
pohon itupun akan tegar menghadapi angin ataupun badai .. Begitu juga dengan 
Tauhid, semakin dipelajari, dan sering-sering diulang-ulang maka akan semakin 
pahamlah apakah itu Islam, Jadilah seperti orang-orang terdahulu, yang seumpama 
ada gergaji besi yang bisa mengelupas daging dari tulangnya, mereka tidak 
bergeming dan mereka tetap katakan 'Laa ilaaha illallah'.
Kita juga janganlah berkumpul dengan orang-orang yang aqidahnya berbeda, 
kecuali dengan ilmu, dan berkumpulnyapun hanya untuk mengajak dan menasehati 
mereka, tapi kalau nggak punya ilmu, lebih baik kita menghindar dari mereka.

Wassalam
Ibnu

Re: [assunnah]Tentang Liqo'

2007-03-01 Terurut Topik Faidzin Firdhaus
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu,

Saya tertarik untuk menanggapi perkataan ukht/akh Kartika. Beliau mengatakan: 
"Kemudian ilmu itu didapat dari mana saja." Apakah benar seperti itu?

Menurut saya (CMIIW), kebenaran dan ilmu yang benar memang bisa saja ada dan 
didapat dari mana saja. Bahkan orang kafir pun boleh jadi akan mengatakan atau 
melakukan sesuatu yang bisa dibilang benar. (seandainya seorang guru kafir 
mengajarkan 1+1=2, apakah bisa kita katakan dia mengajarkan kesesatan?).

Yang menjadi masalah adalah: "Apakah kita sudah mengetahui kebenaran itu 
sendiri?"
Kebenaran baru akan kita ketahui jika dan hanya jika kita menuntut ilmu 
mengenai kebenaran – yaitu menuntut ilmu mengenai Al Qur'an dan Assunnah dengan 
pemahaman salaful ummah.

Setelah kita mengetahui kebenaran, kita baru bisa mengidentifikasikan kebenaran 
itu, di mana saja kita menjumpainya.
Jika kita setelah mengkaji manhaj salaf kita mendengar seorang kader PKS 
mengatakan "Allah bersemayam di Arsy di langit", maka kita bisa mengetahui 
bahwa dia telah mengatakan kebenaran (dalam hal tersebut).
Jika kita setelah mengkaji manhaj salaf kita mendengar seorang karkun (aktivis 
Jamaah Tabligh) mengajak orang shalat berjamaah di masjid, maka kita bisa 
mengatakan bahwa dia telah menda'wahkan kebenaran (dalam hal tersebut).

Tapi tetap saja poinnya adalah: "Apakah kita sudah mengetahui kebenaran itu 
sendiri? Apakah kita telah bermanhaj salaf dalam memahami Al Qur'an dan 
Assunnah? Apakah kita telah mengkaji kebenaran dengan cara yang benar sesuai 
pemahaman salaful ummah?"

Kemudian pernyataan ukht/akh Kartika selanjutnya: "Cukuplah anta dan orang2 
yang sudah tau PKS itu seperti apa dengan kekurangan dan kelebihannya."
Apakah benar kita tidak boleh memperingatkan kesalahan pemahaman salah satu 
kelompok hanya dengan pertimbangan menurut perkiraan kita tidak ahsan? Tentu 
tidak bukan. Dan mengenai ini sudah banyak penjelasan dari ikhwan yang lain 
mengenai "kapan diperbolehkan menceritakan kejelekan (paham) seseorang atau 
satu kelompok."

Kemudian untuk akhi Iwan:
Dari sisi tatacaranya akh Risdy telah sedikit menjelaskan. Kurang lebih 
urutannya tilawah, kultum (optional), materi utama, diskusi mengenai materi, 
ta'limat (pengumuman2) (optional), curhat (optional) dan ditutup doa penutup.
Dari sisi tata urutannya saja sudah kelihatan bid'ahnya:
1. Dimulai dengan tilawah: Tidak pernah Rasulullah dan para shahabat memulai 
pengkajiannya dengan tilawah seperti yang lazim di liqo.
Kalaupun mereka berdalih dengan hadits mengenai sekelompok orang yang membaca 
Al Qur'an (teks lengkapnya saya tidak hafal), sesungguhnya orang-orang yang 
mendengar langsung hadits tersebut dari Rasul (para shahabat) tidak memahami 
hadits tersebut seperti yang difahami para hizbiyyun. Lalu manakah yang benar, 
pemahaman hizbiyyun atau pemahaman para shahabat?
2. Ditutup dengan doa penutup: Rasulullah menutup majelisnya dengan doa kafarat 
majelis. Tidak dengan doa-doa yang lain. Lalu petunjuk mana yang lebih lurus, 
Rasulullah atau para murabbi2 itu?
Apalagi kecenderungan mereka untuk menggunakan doa rabithah karangan hasan al 
banna sebagai doa penutup majelis-majelis mereka. Walaupun mereka mengaku tidak 
mewajibkan atau mengkhususkan doa rabithah itu sebagai something special, 
tingkah laku mereka menunjukkan hal yang sebaliknya. Lalu apakah itu bukan 
bid'ah?

Mengenai calon istri antum yang masih liqo, beberapa yang menurut saya harus 
diperhatikan adalah:
1. Bagaimana pemahaman Antum terhadap manhaj salaf. Apakah masih baru ngaji 
manhaj salaf atau sudah cukup lama. Ini terkait dengan kemampuan untuk 
mendakwahi seseorang. Jika kita masih baru sebaiknya tidak langsung mendakwahi 
langsung ke seorang anggota liqo'. Seseorang yang belum memiliki apa-apa untuk 
berdakwah tentu belum bisa berdakwah bukan?
Jika antum merasa belum mampu menda'wahi, antum bisa berkonsultasi dengan 
ustadz salafiyyin terdekat.
2. Bagaimana tingkat keikutsertaan calon istri antum dalam liqo'. Apakah cuma 
ikut-ikutan, atau sudah kader. Kalo cuma ikut-ikutan, antum mungkin cukup 
mengajaknya untuk sering-sering ngaji manhaj salaf. Tapi kalo sudah jadi kader 
mungkin antum harus minta bantuan ustadz lagi (setidaknya untuk konsultasi).

Mohon dikoreksi jika ada yang salah
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu


-
Food fight? Enjoy some healthy debate
in the Yahoo! Answers Food & Drink Q&A.


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/4It09A/fOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups

Balasan: Re: [assunnah]>>Tentang Liqo'<

2007-03-01 Terurut Topik RONI RONI
ana termasuk salah seorang yang telah keluar dari salah satu liqo'... dan 
memang ternyata didalamnya banyak diskusi atau obrolan merdeka yang ga jelas 
juntrungannya apalagi jarang sekali solusinya disandarkan dengan al-qur'an dan 
sunnah. alasan ana keluar waktu itu minta ijin jadual di lain hari, lalu mereka 
bilang ga bisa dan alhamdulillah alasan itu ampuh juga, namun tetap berhubungan 
baik dengan mereka dan tetap menjaga silaturahim. mudah2an bisa jadi rujukan. 
Wassalam
-roni-


FAUZAN <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
On Tue, 27 Feb 2007 15:05:37 +0700, Ummu Maryam wrote:

> Assalaamu'alaykum wa rohmatulloh wa barokaatuh 
>
> pertanyaannya :
>
> 1. Apakah saya harus mengkonfirmasi bahwa Salaf bukan seperti yang
> mereka (akhwat "R") pikir ? (walopun saya konfirmasi mungkin hanya
> dianggap angin lalu . )
>
> 2. Bagaimana kata-kata yang baik (alasan) untuk meminta ijin keluar dari
> liqo (tanpa ada yang sakit hati)
>
> afwan apabila ada kata-kata yang tidak berkena dan alur yang mungkin
> mbulet mohon bantuannya dan nasehatnya  segera .
>
> Jazakumulloh Khoiron katsiron ...


@akh Hanif,
afwan ana gak bisa menyalahkan individualnya, karena yang salah disini adalah 
jamaah/organisasinya.

@Ummu Maryam
1. sudah biasa anak salafi dianggap seperti itu, tapi malah baru kali ini ana 
tahu kalo dianggap gerakan 'pengsalafan'. anyway, dikonfirmasi ataupun nggak 
nggak akan ada bedanya, seperti yang anti ketahui sendiri, umumnya akhwat lebih 
mementingkan perasaan daripada akal. dan implikasinya adalah mementingkan 
temannya (walau salah) dari pada kebenaran (walau sudah jelas). itu juga 
mungkin alasan kenapa jumlah akhwat PKS itu berkali2 lipat ikhwannya, karena 
mereka nyaman dan banyak teman di sana.

insya Allah perilaku dan sikap akan berbicara lebih keras daripada kata-kata. 
jadi tunjukkan saja perilaku yang ma'ruf.

2. cara untuk keluar dari liqo', tanpa ada yang sakit hati ya tinggal bilang 
bahwa anti tidak menemukan apa yang anti cari di sana. kosong dengan ilmu dan 
menyita waktu. jika disampaikan dengan baik, insya Allah gak ada yang sakit 
hati (kecuali memang hati mereka sakit). ingat, mereka memang terbiasa 
mengucil-ngucilkan. jangan ditanya berapa kali ana di moderated di milis JMMI, 
di 'asing'kan di kajian jurusan, dan ditempat lainnya yang menjadi domain 
mereka. tapi ya itu adalah resiko. alhamdulillah masih ada aja ikhwan yang 
sedikit sedikit terpengaruh dengan ana karena ketegasan ana.

semoga menjawab pertanyaannya



-
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai perlindungan terbaik terhadap spam.
http://id.mail.yahoo.com/


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/0It09A/bOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah]>>Tentang Liqo'<

2007-03-01 Terurut Topik FAUZAN
On Tue, 27 Feb 2007 15:05:37 +0700, Ummu Maryam wrote:

> Assalaamu'alaykum wa rohmatulloh wa barokaatuh 
>
> pertanyaannya :
>
> 1. Apakah saya harus mengkonfirmasi bahwa Salaf bukan seperti yang
> mereka (akhwat "R") pikir ? (walopun saya konfirmasi mungkin hanya
> dianggap angin lalu . )
>
> 2. Bagaimana kata-kata yang baik (alasan) untuk meminta ijin keluar dari
> liqo (tanpa ada yang sakit hati)
>
> afwan apabila ada kata-kata yang tidak berkena dan alur yang mungkin
> mbulet mohon bantuannya dan nasehatnya  segera .
>
> Jazakumulloh Khoiron katsiron ...


@akh Hanif,
afwan ana gak bisa menyalahkan individualnya, karena yang salah disini adalah 
jamaah/organisasinya.

@Ummu Maryam
1. sudah biasa anak salafi dianggap seperti itu, tapi malah baru kali ini ana 
tahu kalo dianggap gerakan 'pengsalafan'. anyway, dikonfirmasi ataupun nggak 
nggak akan ada bedanya, seperti yang anti ketahui sendiri, umumnya akhwat lebih 
mementingkan perasaan daripada akal. dan implikasinya adalah mementingkan 
temannya (walau salah) dari pada kebenaran (walau sudah jelas). itu juga 
mungkin alasan kenapa jumlah akhwat PKS itu berkali2 lipat ikhwannya, karena 
mereka nyaman dan banyak teman di sana.

insya Allah perilaku dan sikap akan berbicara lebih keras daripada kata-kata. 
jadi tunjukkan saja perilaku yang ma'ruf.

2. cara untuk keluar dari liqo', tanpa ada yang sakit hati ya tinggal bilang 
bahwa anti tidak menemukan apa yang anti cari di sana. kosong dengan ilmu dan 
menyita waktu. jika disampaikan dengan baik, insya Allah gak ada yang sakit 
hati (kecuali memang hati mereka sakit). ingat, mereka memang terbiasa 
mengucil-ngucilkan. jangan ditanya berapa kali ana di moderated di milis JMMI, 
di 'asing'kan di kajian jurusan, dan ditempat lainnya yang menjadi domain 
mereka. tapi ya itu adalah resiko. alhamdulillah masih ada aja ikhwan yang 
sedikit sedikit terpengaruh dengan ana karena ketegasan ana.

semoga menjawab pertanyaannya


--
Wassalamu'alaykum Wa Rahmatulloh Wa Barokatuh

Brian Arfi Faridhi / Fauzan bin Hadi
0856-336-4677
Semolowaru Elok G-7 Surabaya 60119


Using Opera's revolutionary e-mail client: http://www.opera.com/mail/


_
To help you stay safe and secure online, we've developed the all new Yahoo! 
Security Centre. http://uk.security.yahoo.com


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah]>>Tentang Liqo'<

2007-02-27 Terurut Topik Ummu Maryam
Assalaamu'alaykum wa rohmatulloh wa barokaatuh 

afwan sebelumnya ... saya juga ingin menanyakan masalah yang saya hadapi dalam 
masalah harokah, terus terang saat ini saya mengaji di dua tempat, yang satu, 
liqo "Tarbiyah" dan satunya ta'lim di Ma'had Ummahatul Mukminin (bermanhaj 
salaf) di sekitar kampus 

Memang saya akui selama liqo' saya lebih memilih diam ketika apa yang 
disampaikan tidak sesuai dengan pengetahuan dan keyakinan saya ... dan tujuan 
saya ikut liqo hanya untuk ajang silaturrohim ... dan meningkatkan iman jika 
iman sedang turun ...

Masalah yang saya hadapi berawal dari teman lelaki saya (Salaf) yang meminta 
tolong dicarikan istri, dan ini tidak terjadi satu kali tetapi ada 3 orang 
teman lelaki (Salaf)  walaupun tidak terjadi dalam waktu yang bersamaan 
 ketiga-tiganya meminta dicarikan akhwat dari golongan apa saja yang 
penting "inner"-nya bagus  dan kebetulan teman2 saya kebanyakan Tarbiyah 
 Jadi saya mencari akhowat tarbiyah yang sudah siap nikah siapa saja  
(waktu tidak terjadi bersamaan) mungkin ada sekitar 4 akhowat yang saya tanya 
(untuk ketiga ikhwan tersebut)...

Kemudian suatu hari ... pada saat saya sedang tidak di kompi yang biasa saya 
pakai (karena dipakai seorang akhwat "M") saya meremote kompi tersebut dan 
tanpa sengaja saya menerima pesan yang dikirim akhwat "R" kepada akhwat "M" 
(karena saya sedang meremote kompi "M")  dan isi pesan tersebut seperti ini 




From: r03.Reguler.MhsS1.INFORMATIKA[109] eh ngerti ga, jarene saiki ono gerakan 
"pengsalafan" dg menikahi akhwat tarbiyah...[lgsg hapus]

From: r03.Reguler.MhsS1.INFORMATIKA[109] makane anti sing ati2...

From: r03.Reguler.MhsS1.INFORMATIKA[109] makane, saiki akhwat its kayake banyak 
yg jadi sasaran

From: r03.Reguler.MhsS1.INFORMATIKA[109] dl nana katanya pernah dtawari, lha 
2-3 hari lalu, tanpa angin atau hujan, aq dtawari...mari ngene sopo maneh 
coba...

From: r03.Reguler.MhsS1.INFORMATIKA[109] diratani be'e akhwat TC :)

From: r03.Reguler.MhsS1.INFORMATIKA[109] ga jelas se iku tawaran atau cuma 
pertanyaan...mbak widh tuh habis sholat kok tiba2 nanya,'Dek, mau ga nikah ma 
ikhwan salaf?'

From: r03.Reguler.MhsS1.INFORMATIKA[109] nah, pas aq bilang aq belum siap nikah 
lha kok ngomong gini "kok kalo dtanyain pada gitu ya"...brarti kan yg dtawari 
sdh lbh dari1

From: r03.Reguler.MhsS1.INFORMATIKA[109] mkasude mgkn dudu' aq wae sing wis 
dtawari

From: r03.Reguler.MhsS1.INFORMATIKA[109] iyo ta, sopo lho? jadi penasaran...

From: r03.Reguler.MhsS1.INFORMATIKA[109] dasar...ga sopan...

From: r03.Reguler.MhsS1.INFORMATIKA[109] ikhwan tc ono sing salaf ta?medeni 
pek...sasarane akhwat tc pisan ngono...



dari sikap (2 orang Tarbiyah) yang menuduh Salaf seperti itu  saya jadi 
ilfil untuk datang liqo lagi... walopun hanya sekedar silaturohim

peristiwa ini juga di picu oleh kejadian, ada salah seorang dosen saya (Salaf) 
sedang mencari istri kedua dan kebetulan yang sedang dita'arufi adalah akhwat 
Tarbiyah. Dan kebetulan akhwat Tarbiyah ini melaporkan kepada Murobi' nya  
dan kasus ini di"forum"kan sampai ke "pejabat tingkat tinggi Tarbiyah" (afwan 
saya sebenarnya tidak pernah tahu jaringannya seperti apa)

pertanyaannya :

1. Apakah saya harus mengkonfirmasi bahwa Salaf bukan seperti yang mereka 
(akhwat "R") pikir ? (walopun saya konfirmasi mungkin hanya dianggap angin lalu 
. )

2. Bagaimana kata-kata yang baik (alasan) untuk meminta ijin keluar dari liqo 
(tanpa ada yang sakit hati)

afwan apabila ada kata-kata yang tidak berkena dan alur yang mungkin mbulet 
mohon bantuannya dan nasehatnya  segera .

Jazakumulloh Khoiron katsiron ...

Widhia


[Catatan Admin]
Kami memasukkan email seperti ini (yang telah kami edit pada bagian dialog di 
atas saat chatting, untuk menghapus bagian teknis yang dianggap tidak perlu), 
sebagai sharing informasi di antara kita, sesama pelanggan milis Assunnah. 
Tolong apabila antum ingin menanggapi permasalahan seperti ini, dapat 
menggunakan bahasa yang sesuai dengan etika penulisan email, dan sesuai dengan 
ketentuan posting email di milis Assunnah, seperti pernah kami sampaikan via 
milis dan diterima setiap bulan oleh pelanggan milis Assunnah. Demikian 
tambahan yang dapat kami sampaikan. Wallahu'alam


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/kOt0.A/gOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Emai

Re: [assunnah] >>Tentang Liqo' di Mesir<

2007-02-23 Terurut Topik shaqeel_muhannad
assalamu'alaikum warakhmatullah
  
Kalo di mesir ini memang mayoritas kawan-kawan indonesia dsini PKS abis. Mereka 
dalam menentukan jadwal liqa' untuk anak-anak binaan yang masih baru sengaja 
memilih hari yang ada durus 'ilmiyah rutin dari masyayikh salafiyin, sehingga 
ketika kita mengajak kawan-kawan yang masih baru tersebut untuk ikut durus 
mereka sudah ada agenda wajib yaitu ikut liqa'.

Metode Isolasi, mengkucilkan (ada yang sampai anti salam), interogasi, benar2 
diterapkan bagi mereka yang melanggar aturan-aturan jamaah atau keluar. Sampai 
ada yang berbohong ketika mengangkat telepon dan mengatakan bahwa anak yang 
kami cari tidak ada di tempat, karena takut sekali kalo anak tersebut kami ajak 
ngaji. 

Pernah salah seorang syaikh salafy tempat biasa kawan-kawan ngaji, menerima 
pertanyaan (pengaduan) pas dars dan dibaca langsung saat itu juga (kuat dugaan 
kami bahwa yang mengadu adalah salah seorang kawan indonesia yang baru ikut 
ngaji): "Syaikh, dulu kami berangkat ke negeri mesir ini dengan bantuan dan  
biaya dari sebuah lembaga, selama di sini pun kami dibiayai oleh lembaga 
tersebut, namun setelah mereka (lembaga) tahu bahwa kami mengaji di masyayikh 
salafiyin disini kami diancam bahwa kami tidak akan dibiayai lagi, mohon Syaikh 
sudi memberi kami nasihat!", kemudian Syaikh menyampaikan nasihat khusus 
pelajar asing tentang thalabul 'ilmi dan penghalang-penghalangnya serta 
pentingnya kesabaran plus usaha.

Nas'alullaha an ya'shimana jami'an min al-dhalaalah
wassalamu'alaikum warakhmatullah
  
Ahmad Sibil <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh,

Semoga anti selalu dalam mendapat bimbingan Allah azza wajall.

Berusahalah terus dengan mencari ilmu yang sahih dan berdo'a.
Hidayah itu amat nikmat dan lebih berharga dari segala apa yang anti paling 
cintai dimuka bumi ini.

'Afaman kaana 'alaa bayyinatin minr-robbihii kaman zuyyinalahuu suu u 'amalihii 
wattaba'u ahwaa ahum." (Muhammad, ayat 14)

artinya kira-2:
"Maka apakah orang yang berpegang pada keterangan yang datang dari Rabbnya sama 
dengan orang yang (shaitan) menjadikan dia memandang baik perbuatannya yang 
buruk itu dan mengikuti hawa nafsunya?"

Ya ukhti dan ikhwan semua, kalau sudah raih barang yang amat berharga itu, 
apalagi lagi yang ditunggu. Kenapa masih takut berjalan di jalan yang diridloi 
oleh Allah subhana wata'ala. Seolah-olah sebelah kaki berada pada jalan yang 
benar dan yang lainnya di jalan yang penuh dengan keraguan, apakah kita bisa 
melaju dengan baik? Jawabannya tidak ya ayyuhal ikhwah.

Surat Al-Jaatsiyah ayat 18, artinya kira-2: "Kemudian Kami jadikan kamu berada 
di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama itu), maka ikutilah 
syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak 
mengetahui."

Kalau mereka menanyakan anti yang bermacam-2 pertanyaan, cukup dijawab dengan 
santun dengan kalimat Allah tabaroka wata'ala:

Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku 
mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku 
tiada termasuk orang-orang yang musyrik." (Yusuf ayat 108)

Subahanallaah, wallaahu musta'an

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh, ibnu alkherid

- Original Message 
From: Rhee az Zahra <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, February 20, 2007 11:08:18 PM
Subject: [assunnah] Tentang Liqo'
Assalamu'alaikum
Kebetulan ana juga "calon mantan" aktivis IM (Ikhwanul Muslimin) seperti akh 
Farhan, sampai sekarang belum berhasil keluar liqo', rencananya nanti mau 
"melarikan diri" saat dirolling (pergantian kelompok) karena ana menghindari 
konflik. Ehm.. gimana ya.. sebetulnya ana sudah tidak tahan lagi, di IM banyak 
sekali bid'ahnya, dan kalau liqo' mereka suka sekali membicarakan keburukan 
pemerintah, suka mencari-cari kesalahan pemerintah, pemerintah gak ada 
benernya, dan paling suka (mendukung) kalo ada aksi2 kudeta/revolusi pada suatu 
negara, seperti saat kudeta di Thailand yang dilakukan oleh seorang militer 
muslim. mereka juga suka mengerahkan massa untuk demonstrasi (walaupun 
dibungkus dengan kata yang lebih halus yaitu "aksi" untuk memrotes pemerintah). 
Mereka juga melarang adanya pernikahan beda manhaj (harus se-harakah), dan itu 
pun harus murobbinya (ketua kelompok) yang menjodohkannya, wah-wah.. sepertinya 
jodoh bukan ditangan Allah tapi jodoh ditangan partai (PKS). Kalau
ketahuan menikah diam2 (tanpa melibatkan murobbi) atau menikah karena didasari 
atas cinta... siap2 saja dikucilkan dan di-interogasi, terus kalo pindah tempat 
tinggal siap2 saja diberi surat transfer biar kader bisa ditransfer ke kelompok 
lain di kota tujuan. mereka fobia sekali kalau kehilangan kader.
soal ajaran di liqo'.. wah jangan harap akan mendapatkan ilmu agama yg 
bermanfaat, kami tidak pernah membahas fiqh, kitab, atau tauhid, tapi yang kami 
bahas adalah sekedar doktrin buatan Hasan al Bana, Sayyid Quthb, Fathi Yakan, 
dkk. kalau ditanyain ke murobbi mengapa bisa begini, men

Re: [assunnah] Tentang Liqo'

2007-02-23 Terurut Topik bagus wijanarko
syaikh waktu itu juga mengatakan (aw kama qal) "bahwasanya orang2 hizbiyun itu 
adalah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan mereka ingin mengajak kita 
kepada penyakitnya itu".

bagus w.


- Original Message 
From: Bowo <[EMAIL PROTECTED]>
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, February 21, 2007 9:33:45 PM
Subject: Re: [assunnah] Tentang Liqo'

Cukup dengan nasehat tegas Syaikh Ali Hasan ketika ceramah di Islamic Center, 
ketika ditanya:
"Sebagian orang menganggap orang-orang yang bergaul dengan hizbiyah dikatakan 
sururi"
Jawab Syaikh:
"Solusinya gampang, jangan bergaul dengan mereka para hizbiyah. muamalah kita 
sebatas dakwah kepada mereka"
(mohon dikoreksi kalau ada yang lebih hafal kalimat Syaikh)
nasehat yang sangat bagus. nasehat pertengahan antara orang-orang yang 
bermudah-mudah dengan para hizbiyun dan orang-orang yang bermudah-mudah menuduh 
sururi.

Buat antum semua yang mempunyai ilmu dan bisa dakwah kepada teman-teman antum 
yang masih terjerat hizbiyah. ada baiknya antum dakwahi mereka, tanpa harus 
bekerja sama mengadakan acara2 bid'ah yang sering mereka kerjakan.

Wallahu a'lam
-Abu Faiz-


--- zio logan <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

> Wa'alaikumusalam
>
> setau ana liqa, secara bahasa artinya jumpa/bertemu.
> sedang dalam liqo yang antum maksud adalah kajian
> rutin oleh saudara2 kita di IM "Ikhwanul Muslimin" /
> PKS. perlu antum ketahui, banyak pelajaran yang
> dikaji dalam liqo yang sesungguhnya bukan pelajaran
> tentang din, tapi lebih mengarah menghimpun manusia
> / memupuk kekuasaan / mencari kesalahan pemerintah /
> berbicara soal politik atau gerakan dan hal-hal baru
> yang diadopsi dari luar agama "bid'ah".
> tidak adanya kejelasan, seperti antum ikut ta'lim
> atau kajian di tempat lain, seperti ngebahas masalah
> Tauhid, akidah, fiqih, adab atau lainnya tentang
> Sunnah yang benar.
> ana juga pernah liqa, tapi ana bersyukur karena
> karena sebelum masuk liqa ana sudah mempunyai basic
> dari yang keturunan arab, jadi sedikit banyak ana
> tau yang sunnah dan bi'ah.
> sedang di liqo tidak ada kejelasan antara yang
> sunnah dan bid'ah, sedangkan sudah jelas, yang
> bid'ah itu sesat, dan yang sesat itu tempatnya di
> neraka. rata-rata yang liqa itu tidak boleh mengaji
> di tempat lain, padahal menuntut ilmu syar'i itu
> wajib.
>
> akh ana sarankan agar antum cepat mengambil tindakan
> dan mengeluarkan calon istri antum dari liqo sebelum
> mendarah daging, tentu dengan cara yang bijaksana
> dan penjelasan yang mendetail. Pernah ada kejadian
> di rumah ana ibu2 yang liqo itu lebih mengutamakan
> aksi/demontrasi yang batil dari pada mengurus anak
> yang wajib.
>
> Fadhillah Al-Fadhl
>
>
> iwan <[EMAIL PROTECTED] id> wrote:
> Assalamu'alaikum
>
> Adakah yang tahu tentang liqo' dan bagaimana
> pengajiannya, karena calon istri saya juga ngaji di
> Liqo malang, tolong kasih masukkan saya.


___
Now that's room service!  Choose from over 150,000 hotels
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.
http://farechase.yahoo.com/promo-generic-14795097


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/4It09A/fOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums & communities. Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums & 
communities. is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah]>>Tentang Liqo'<

2007-02-23 Terurut Topik melda syl
Subhanallah,
Semoga sharing ukhti Maria menambah wawasan kita semua tentang liqo.


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/4It09A/fOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums & communities. Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums & 
communities. is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Tentang Liqo'

2007-02-23 Terurut Topik Ahmad Sibil
Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh,

Semoga anti selalu dalam mendapat bimbingan Allah azza wajall.

Berusahalah terus dengan mencari ilmu yang sahih dan berdo'a.
Hidayah itu amat nikmat dan lebih berharga dari segala apa yang anti paling 
cintai dimuka bumi ini.

'Afaman kaana 'alaa bayyinatin minr-robbihii kaman zuyyinalahuu suu u 'amalihii 
wattaba'u ahwaa ahum." (Muhammad, ayat 14)

artinya kira-2:
"Maka apakah orang yang berpegang pada keterangan yang datang dari Rabbnya sama 
dengan orang yang (shaitan) menjadikan dia memandang baik perbuatannya yang 
buruk itu dan mengikuti hawa nafsunya?"

Ya ukhti dan ikhwan semua, kalau sudah raih barang yang amat berharga itu, 
apalagi lagi yang ditunggu. Kenapa masih takut berjalan di jalan yang diridloi 
oleh Allah subhana wata'ala. Seolah-olah sebelah kaki berada pada jalan yang 
benar dan yang lainnya di jalan yang penuh dengan keraguan, apakah kita bisa 
melaju dengan baik? Jawabannya tidak ya ayyuhal ikhwah.

Surat Al-Jaatsiyah ayat 18, artinya kira-2: "Kemudian Kami jadikan kamu berada 
di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama itu), maka ikutilah 
syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak 
mengetahui."

Kalau mereka menanyakan anti yang bermacam-2 pertanyaan, cukup dijawab dengan 
santun dengan kalimat Allah tabaroka wata'ala:

Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku 
mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku 
tiada termasuk orang-orang yang musyrik." (Yusuf ayat 108)

Subahanallaah, wallaahu musta'an

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh, ibnu alkherid



- Original Message 
From: Rhee az Zahra <[EMAIL PROTECTED]>
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, February 20, 2007 11:08:18 PM
Subject: [assunnah] Tentang Liqo'

Assalamu'alaikum

Kebetulan ana juga "calon mantan" aktivis IM (Ikhwanul Muslimin) seperti akh 
Farhan, sampai sekarang belum berhasil keluar liqo', rencananya nanti mau 
"melarikan diri" saat dirolling (pergantian kelompok) karena ana menghindari 
konflik. Ehm.. gimana ya.. sebetulnya ana sudah tidak tahan lagi, di IM banyak 
sekali bid'ahnya, dan kalau liqo' mereka suka sekali membicarakan keburukan 
pemerintah, suka mencari-cari kesalahan pemerintah, pemerintah gak ada 
benernya, dan paling suka (mendukung) kalo ada aksi2 kudeta/revolusi pada suatu 
negara, seperti saat kudeta di Thailand yang dilakukan oleh seorang militer 
muslim. mereka juga suka mengerahkan massa untuk demonstrasi (walaupun 
dibungkus dengan kata yang lebih halus yaitu "aksi" untuk memrotes pemerintah). 
Mereka juga melarang adanya pernikahan beda manhaj (harus se-harakah), dan itu 
pun harus murobbinya (ketua kelompok) yang menjodohkannya, wah-wah.. sepertinya 
jodoh bukan ditangan Allah tapi jodoh ditangan partai (PKS). Kalau
ketahuan menikah diam2 (tanpa melibatkan murobbi) atau menikah karena didasari 
atas cinta... siap2 saja dikucilkan dan di-interogasi, terus kalo pindah tempat 
tinggal siap2 saja diberi surat transfer biar kader bisa ditransfer ke kelompok 
lain di kota tujuan. mereka fobia sekali kalau kehilangan kader.
soal ajaran di liqo'.. wah jangan harap akan mendapatkan ilmu agama yg 
bermanfaat, kami tidak pernah membahas fiqh, kitab, atau tauhid, tapi yang kami 
bahas adalah sekedar doktrin buatan Hasan al Bana, Sayyid Quthb, Fathi Yakan, 
dkk. kalau ditanyain ke murobbi mengapa bisa begini, mengapa begitu, jawabannya 
adalah "itu adalah ijtihad", ijtihad apa bid'ah ya? lama2 saya tidak tahan...

sekarang saya masih liqo' dan saya tidak pernah menunjukkan pertentangan batin 
saya ini, tapi yang jelas saya tersiksa, saya mulai jarang berangkat liqo', dan 
mulai melepaskan adik2 binaan saya, saya biarkan mereka lari, dengan alasan 
saya baru sibuk skripsi.

ana ikut milis ini dengan tujuan ane ingin mencari ilmu dan kawan2, karena 
kebanyakan teman2 kuliah ane bermanhaj tarbiyah, ane mengharapkan antum semua 
mendoakan ane, agar Allah SWT memudahkan hijrah ane ini menuju salaf. semoga 
kita semua bisa istiqomah, Amien!

ana uhibbukum fillah

Rhee az Zahra
Jogjakarta

Wassalamu'alaikum


__
TV dinner still cooling?
Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV.
http://tv.yahoo.com/


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/hOt0.A/lOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums & communities. Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<

Re: [assunnah]>>Tentang Liqo'<

2007-02-22 Terurut Topik Ahmad Syaefudin
Walhamdulillah, dakwah salaf makin berkembang karena inilah dakwah fitrah. 
Sebaiknya saudara-saudara kita yang ada di-harokah dapat menyimak dan mensikapi 
perkembangan ini dengan jernih. Bahwa semakin banyak orang-orang seperti kami 
yang insaf dan kembali kepada manhaj salaf dan tentu ini menyelisihi klaim 
saudara-saudara dari harokah bahwa dakwah salaf banyak dimusuhi/dijauhi. Inilah 
waqi' yang sering dan selalu diabaikan oleh mereka.



- Original Message 
From: komariah kokom <[EMAIL PROTECTED]>
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 22, 2007 5:37:33 PM
Subject: Re: [assunnah]>>Tentang Liqo'<<

Assalammu'alaykum wr wb.

Mungkin hanya ingin berbagi pengalaman.  Tarbiyah yang Ana dalami dahulu adalah 
melalui harakoh liqo'-nya PKS, cukup lama, sejak Ana SMA sampai pasca-sarjana.  
Tujuan Ana mengikuti liqo' sesungguhnya hanyalah untuk bertholabul 'ilmi.  Ana 
merasa selama mengikuti liqo', tidak banyak ilmu yg bisa Ana dapatkan.  Dalam 
banyak rapat atau pertemuan, walaupun judulnya "untuk perkembangan dakwah", 
tapi terlalu banyak membahas keorganisasian.  Apalagi saat2 menjelang Pemilu 
lalu Wuih... agenda dakwah hanyalah untuk kepentingan  politik.

Karena itulah, Ana berusaha mencari kelompok2 lain untuk "memuaskan" kebutuhan 
tholabul 'ilmi.  Cukup banyak juga kelompok pengajian yg pernah Ana ikuti , 
seperti LDII, jama'ah tabligh dll. Sayangnya, saat itu tidak ada yg 
mempekenalkan Ana kepada manhaj salaf yang haq ini.  Karena Ana selalu berada 
pada lingkungan kampus, dan yang "menguasai" lingkungan kampus di tempat Ana 
adalah harakoh-nya PKS, maka dengan alasan kenyamanan karena dekat dengan 
lingkungan kerja, Ana kembali lagi ke liqo', daripada tidak sama sekali, pikir 
Ana.

Alhamdulillah, sekitar 7 bulan yang lalu Allah menunjukkan jalan kepada manhaj 
yang haq Ana ini melalui seorang teman dengan mengajak mengikuti dauroh 3 hari. 
 Itulah pertama kalinya ana mengenal manhaj salaf.  Kesan pertama adalah 
kekaguman karena dauroh begitu terbuka, boleh dihadiri siapa saja.  Bahkan saat 
itu banyak orang2 yang sangat awam, bahkan ada juga "preman" yang ikut 
mendengarkan.  Satu point yang sama sekali tidak pernah ana lihat di liqo'.  
Dauroh adalah pertemuan "super rahasia" yang hanya boleh dihadiri oleh murobbi 
atau anggota dengan "pangkat-pangkat" tertentu.  Kalau yg  untuk umum mungkin 
namanya hanya tabligh akbar.

Kekaguman kedua yg ana rasakan saat itulah ketegasan pada manhaj ini, terutama 
terhadap ketentuan ibadah dengan segala penjelasan ilmiyyah-nya.  Satu hal juga 
yg jarang Ana dapati dalam liqo' yg ana jalani, dimana perbedaan2 akhirnya 
diserahkan pada pribadi masing2 tanpa penjelasan yang benar-benar ilmiyyah dan 
kuat berdasarkan Quran dan Hadits.

Karena sudah cukup banyak manhaj yg pernah ana ikuti, tadinya ana pikir bahwa 
manhaj salaf ini hanyalah salah satu dari sekian banyak manhaj yg berkembang, 
terutama di Indonesia.  Ana tetap mengikuti liqo'.  Saat itu, satu prinsip yang 
cukup "mendarah-daging" dalam diri Ana adalah selama semua kelompok-kelompok 
pengajian itu bertujuan untuk mencari keridhoan Allah dan surga, maka mereka 
semua adalah benar.  Perbedaan itu adalah fitrah, dan justru menambah 
"khasanah" kekayaan cara berpikir umat Islam.  Benar-benar Ana telah terdoktrin 
oleh pemikirannya Hasan Al-Banna, yaitu: "Marilah kita bekerja sama untuk 
hal-hal yang disepakati, dan saling menghargai untuk hal-hal yang berbeda".  
Cara berpikir yang benar2 tidak jauh berbeda dengan mereka yg menjunjung Islam 
Liberal.

Tapi Alhamdulillah, ternyata Allah mempertemukan jodoh Ana dengan ikhwan 
bermanhaj salaf ini.  Untuk ta'aruf, Ana hanya mengantongi izin dari orangtua 
dengan ber-"back street"-ria dari murobbi, karena ana hafal betul persyaratan 
dan prosedur yang akan diajukan murobbi yang seolah-olah lebih berhak 
menentukan iya-tidaknya, lebih dari orangtua sendiri.  Walaupun begitu, Ana 
tetap mengajukan persyaratan kepada calon suami agar tetap diizinkan untuk 
liqo' dan tetap terlibat dengan segala aktivitas harakoh.  Ana akui saat itu 
ana cukup keras.

Walaupun saat itu calon tetap menyetujuinya, namun dia selalu sabar mengajak 
ana untuk berdiskusi tentang manhaj ini.  Dalam diskusi, jujur, hampir semua 
yang keluar dari mulut Ana tentang syariah ataupun ibadah lebih bersifat 
aqliyah (logika/ filsafat), alias menurut pemikiran sendiri atau pemikiran si 
"anu", atau menurut standar masyarakat dan sebagainya.  Jauh berbeda dengan 
calon yang selalu mengemukakan argumen-argumen ilmiyyah berdasarkan Quran dan 
Hadits.

Tapi karena sudah cukup lama Ana menggeluti dunia liqo', tentu tidak begitu 
saja dengan mudahnya Ana bisa menerima semua pendapat calon dalam 
diskusi-diskusi kami.  Terus terang butuh waktu.  Apalagi saat dia me

Re: [assunnah]>>Tentang Liqo'<

2007-02-22 Terurut Topik komariah kokom
buku, internet maupun bertanya.  Tapi malah membuat ana semakin bingung 
karena informasi yg ana dapatkan jadinya dari kedua belah pihak: IM dan salafy. 
 Ada yg membela IM dan mencaci Salafy, ataupun sebaliknya.  

Tapi Alhamdulillah, Allah semakin mengarahkan ana kepada manhaj yang haq ini.  
Terus terang ini juga berkat kesabaran calon suami ketika itu yang tidak 
henti2nya dengan penuh kesabaran (karena sering ana bantah) terus menerus 
memperbaiki pemahaman, cara berpikir dan manhaj ana. Dan Alhamdulillah sebelum 
menikah, ana dengan mantap memutuskan untuk keluar dari liqo', dan tentu saja 
itu sangat disayangkan oleh murobbi.

Intinya, Ana sangat bersyukur atas "hadiah" luar biasa yang Allah berikan 
kepada ana: seorang suami yg sholeh, berilmu dan istiqomah di manhaj yang haq 
ini, dan juga telah begitu banyak berkorban untuk membimbing ana menuju 
kebenaran.  Walaupun telah beberapa bulan menikah, ana akui masih "tersisa" 
cara-cara berpikir IM dalam diri ana, dan suami dengan sabar terus mengingatkan 
dan membimbing.  Subhanallah.

Jadi, untuk ikhwan yang calonnya sedang liqo', tidak ada salahnya dicoba.  
Pelan-pelan ajak diskusi, dan tentu saja anta harus lebih berilmu.  Insya Allah 
dengan ilmu yang benar, sesuai Quran dan Hadits, lambat laun calon akan dapat 
menerimanya.  Karena kebenaran akan selalu menang, jika disampaikan dengan cara 
yang benar dan baik pula, Insya Allah.  Siapa tahu si ukhti termasuk salah satu 
dari orang yang beruntung seperti ana, mendapatkan suami yang dapat membimbing 
kepada kebenaran, wallahu'alam bi shahwab.

Afwan kalau terlalu panjang.
Wassalammu'alaykum ww.

Maria



 


- Original Message 
From: iwan <[EMAIL PROTECTED]>
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 22, 2007 4:18:05 AM
Subject: Re: [assunnah] Tentang Liqo'

Assalamu'alaikum

Adakah yang tahu tentang liqo' dan bagaimana pengajiannya, karena calon istri 
saya juga ngaji di Liqo malang, tolong kasih masukkan saya.



Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Re: [assunnah] Tentang Liqo'

2007-02-22 Terurut Topik Chandraleka
Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh ...

Saya doakan,
Ya Rabb yang Bersemayam Di Atas Arsy, teguhkan kami di atas manhaj yang haq 
ini, mengikuti cara beragamanya para Shahabat. Amin.

Banyak ikhwah yang dulunya aktif di harokah, dengan hidayah dari Allah 
mereka paham dan menerima manhaj Salaf. Meski banyak bertebaran salah paham 
salah paham tentang manhaj Salaf, tidak bisa menutup jalan turunnya hidayah 
buat seseorang.

Jalan seseorang untuk mendapatkan hidayah dari Allah bisa bermacam macam. 
Bisa juga dengan jalan cinta. Ada kisah yang menarik di buku Panduan Lengkap 
Nikah dari A sampai Z.

Imam an Nasa'i meriwayatkan dari Tsabit dari Anas, ia mengatakan, "Abu 
Thalhah meminang Ummu Sulaim, maka ia mengatakan, 'Demi Allah, wahai Abu 
Thalhah, orang sepertimu tidak akan ditolak. Tetapi engkau adalah seorang 
kafir, sedangkan aku wanita muslimah, dan tidak halal bagiku menikah 
denganmu. Jika engkau masuk Islam, maka itulah maharku dan aku tidak meminta 
selainnya.' Lalu Abu Thalhah masuk Islam, dan itulah maharnya."
Tsabit berkata, "Aku tidak mendengar seorang wanita pun yang lebih mulia 
maharnya daripada Ummu Sulaim, yaitu Islam. Lalu Abu Thalhah menggaulinya, 
dan dia melahirkan anak untuknya." (HR. An Nasa'i no. 3341. Dishahihkan oleh 
Syaikh Al Albani dalam Shahiih An Nasa'i no. 3133).
(Abu Hafsh Usamah bin Kamal bin 'Abdir Razzaq, Panduan Lengkap Nikah dari A 
sampai Z, Pustaka Ibnu Katsir, Bogor, Cet I, Jan 2005, hal. 146 - 147).


Wassalamu'alaikum

Abu Isa Hasan Cilandak
Independent IT Writer




- Original Message - 
  1a. Tentang Liqo'
  Posted by: "Rhee az Zahra" [EMAIL PROTECTED]   true_rhee
  Tue Feb 20, 2007 10:36 pm (PST)
  Assalamu'alaikum
--- cut

  ana ikut milis ini dengan tujuan ane ingin mencari ilmu dan kawan2, karena 
kebanyakan teman2 kuliah ane bermanhaj tarbiyah, ane mengharapkan antum 
semua mendoakan ane, agar Allah SWT memudahkan hijrah ane ini menuju salaf. 
semoga kita semua bisa istiqomah, Amien!

  ana uhibbukum fillah

  Rhee az Zahra
  Jogjakarta

  Wassalamu'alaikum



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/lOt0.A/hOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums & communities. Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums & 
communities. is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Tentang Liqo'

2007-02-22 Terurut Topik SAGITA SAMSUNJAYA
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Sebenarnya saya tidak tahu menahu tentang liqo karena tidak tertarik dengan
pengajian-pengajian di rumah atau  dibatasi jumlahnya baik itu liqo maupun
pengajian apapun.Tetapi berdasarkan informasi dari istri saya dan dari
teman-teman yang  mantan  Liqo. Saya berpendapat tidak semua jelek di dalam
Liqo itu cuma banyak yang tidak sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah sesuai
pemahaman salafusshaleh. Didaerah ana juga ada seorang murrabi yang
mengajarkan kepada ibu-ibu rumah tangga, dari sekian banyak ibu-ibu yang
kurang begitu suka terhadap ajaran agama islam sekarang sedikit demi sedikit
menyukainya itukan sebuah kebaikan. Dan orang-orang yang ikut Liqo disekitar
rumah juga kurang bersahabat banget kayanya kalau ketemu saya kalau boleh
dibilang sih kaya Alergi kalau ada yang berbau Manhaj Salaf. Kebetulan istri
ikutan liqo dan belum keluar secara tertulis hanya ngga liqo lagi
aja,semenjak menikah saya bebasin aja tidak melarang Liqo tapi saya dakwahi
secara pelan tapi pasti. Itumah cuma masalah teknik aja jangan di bikin
ruwet.

Abu Aqila

2007/2/22, iwan <[EMAIL PROTECTED]>:

>   Assalamu'alaikum
>
> Adakah yang tahu tentang liqo' dan bagaimana pengajiannya, karena calon
> istri saya juga ngaji di Liqo malang, tolong kasih masukkan saya.
> 
>



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums & communities. Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums & 
communities. is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Tentang Liqo'

2007-02-21 Terurut Topik Bowo
Cukup dengan nasehat tegas Syaikh Ali Hasan ketika ceramah di Islamic Center, 
ketika ditanya:
"Sebagian orang menganggap orang-orang yang bergaul dengan hizbiyah dikatakan 
sururi"
Jawab Syaikh:
"Solusinya gampang, jangan bergaul dengan mereka para hizbiyah. muamalah kita 
sebatas dakwah kepada mereka"
(mohon dikoreksi kalau ada yang lebih hafal kalimat Syaikh)
nasehat yang sangat bagus. nasehat pertengahan antara orang-orang yang 
bermudah-mudah dengan para hizbiyun dan orang-orang yang bermudah-mudah menuduh 
sururi.

Buat antum semua yang mempunyai ilmu dan bisa dakwah kepada teman-teman antum 
yang masih terjerat hizbiyah. ada baiknya antum dakwahi mereka, tanpa harus 
bekerja sama mengadakan acara2 bid'ah yang sering mereka kerjakan.

Wallahu a'lam
-Abu Faiz-


--- zio logan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Wa'alaikumusalam
>
> setau ana liqa, secara bahasa artinya jumpa/bertemu.
> sedang dalam liqo yang antum maksud adalah kajian
> rutin oleh saudara2 kita di IM "Ikhwanul Muslimin" /
> PKS. perlu antum ketahui, banyak pelajaran yang
> dikaji dalam liqo yang sesungguhnya bukan pelajaran
> tentang din, tapi lebih mengarah menghimpun manusia
> / memupuk kekuasaan / mencari kesalahan pemerintah /
> berbicara soal politik atau gerakan dan hal-hal baru
> yang diadopsi dari luar agama "bid'ah".
> tidak adanya kejelasan, seperti antum ikut ta'lim
> atau kajian di tempat lain, seperti ngebahas masalah
> Tauhid, akidah, fiqih, adab atau lainnya tentang
> Sunnah yang benar.
> ana juga pernah liqa, tapi ana bersyukur karena
> karena sebelum masuk liqa ana sudah mempunyai basic
> dari yang keturunan arab, jadi sedikit banyak ana
> tau yang sunnah dan bi'ah.
> sedang di liqo tidak ada kejelasan antara yang
> sunnah dan bid'ah, sedangkan sudah jelas, yang
> bid'ah itu sesat, dan yang sesat itu tempatnya di
> neraka. rata-rata yang liqa itu tidak boleh mengaji
> di tempat lain, padahal menuntut ilmu syar'i itu
> wajib.
>
> akh ana sarankan agar antum cepat mengambil tindakan
> dan mengeluarkan calon istri antum dari liqo sebelum
> mendarah daging, tentu dengan cara yang bijaksana
> dan penjelasan yang mendetail. Pernah ada kejadian
> di rumah ana ibu2 yang liqo itu lebih mengutamakan
> aksi/demontrasi yang batil dari pada mengurus anak
> yang wajib.
>
> Fadhillah Al-Fadhl
>
>
> iwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu'alaikum
>
> Adakah yang tahu tentang liqo' dan bagaimana
> pengajiannya, karena calon istri saya juga ngaji di
> Liqo malang, tolong kasih masukkan saya.



--
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Tentang Liqo'

2007-02-21 Terurut Topik zio logan
Wa'alaikumusalam

setau ana liqa, secara bahasa artinya jumpa/bertemu. sedang dalam liqo yang 
antum maksud adalah kajian rutin oleh saudara2 kita di IM "Ikhwanul Muslimin" / 
PKS. perlu antum ketahui, banyak pelajaran yang dikaji dalam liqo yang 
sesungguhnya bukan pelajaran tentang din, tapi lebih mengarah menghimpun 
manusia / memupuk kekuasaan / mencari kesalahan pemerintah / berbicara soal 
politik atau gerakan dan hal-hal baru yang diadopsi dari luar agama "bid'ah".
tidak adanya kejelasan, seperti antum ikut ta'lim atau kajian di tempat lain, 
seperti ngebahas masalah Tauhid, akidah, fiqih, adab atau lainnya tentang 
Sunnah yang benar.
ana juga pernah liqa, tapi ana bersyukur karena karena sebelum masuk liqa ana 
sudah mempunyai basic dari yang keturunan arab, jadi sedikit banyak ana tau 
yang sunnah dan bi'ah.
sedang di liqo tidak ada kejelasan antara yang sunnah dan bid'ah, sedangkan 
sudah jelas, yang bid'ah itu sesat, dan yang sesat itu tempatnya di neraka. 
rata-rata yang liqa itu tidak boleh mengaji di tempat lain, padahal menuntut 
ilmu syar'i itu wajib.

akh ana sarankan agar antum cepat mengambil tindakan dan mengeluarkan calon 
istri antum dari liqo sebelum mendarah daging, tentu dengan cara yang bijaksana 
dan penjelasan yang mendetail. Pernah ada kejadian di rumah ana ibu2 yang liqo 
itu lebih mengutamakan aksi/demontrasi yang batil dari pada mengurus anak yang 
wajib.

Fadhillah Al-Fadhl


iwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum

Adakah yang tahu tentang liqo' dan bagaimana pengajiannya, karena calon istri 
saya juga ngaji di Liqo malang, tolong kasih masukkan saya.



-
We won't tell. Get more on shows you hate to love
(and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Tentang Liqo'

2007-02-21 Terurut Topik Risdy
wa'alaykum salam

saya coba sharing sedikit aja (berdasarkan pengalaman saya)
isinya tilawah, kultum giliran, curhat, kampanye


On 2/22/07, iwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalamu'alaikum
>
> Adakah yang tahu tentang liqo' dan bagaimana pengajiannya, karena calon
> istri saya juga ngaji di Liqo malang, tolong kasih masukkan saya.


--
Risdy
Jln. Waruga Jaya Gg. Bahagia No. 129B Telp. 022-2020641 Bandung 40559
Handphone: 08562302121
Office : 022-6054262


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Tentang Liqo'

2007-02-21 Terurut Topik iwan
Assalamu'alaikum

Adakah yang tahu tentang liqo' dan bagaimana pengajiannya, karena calon istri 
saya juga ngaji di Liqo malang, tolong kasih masukkan saya.


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/