RE: [balita-anda] sulit bersosialisasi

2005-04-06 Terurut Topik Agrarianti, Penny
Mbak Lena,
Sekedar sharing ...anak saya Rayhan saya masukkan ke PG sblm usia 2 th deket 
rumah (2X seminggu) pada mulanya juga begitu, malu2, takut dan susah lepas dr 
BS-nya.  Tapi kr kelompoknya kebetulan hanya sedikit (krg dr 10 org) lama2 dia 
tertarik u/ gaul dan nyanyi2 sama temen2 barunya.  Setelah 2 th saya masukkan 
ke PG Islam deket rumah juga, dan ternyata di tempat yg baru ini dia lebih 
exiting bahkan ketika bukan giliran dia masukpun suka merengek sekolah.  
Tadinya kami hanya kasian setiap hari dia hanya sama BS dan pembantu di rumah, 
sedangkan anak2 yg seusia diapun rata2 tinggal di dlm rmh apalagi yg seusia dia 
jg sdh punya kesibukan sendiri2 di masing2 PGnya.  Pd dasarnya saya hanya ingin 
dia 'gaul' sekaligus menyalurkan energi  aktifitas agar  lebih terarah saja.  
Di PG yg baru waktu awal minggu saja dia ditunggui oleh BS-nya itupun 
sebetulnya hanya u/ membantu dia mengenal lebih dekat temannya.   Lagi2 mungkin 
kr murid 1 kelas hanya 13 org sementara gurunya  ada 2 yg memudahkan 
sosialisasinya.  Sekarang (hampir 3 th) dia sdh pintar cerita ttg sekolahnya 
hari itu, dan yg pasti lebih mudah gaul dg teman sebayanya.  Gitu aja 
sharingnya ya.

 -Original Message-
From:   Hanifa [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent:   Wednesday, April 06, 2005 12:42 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject:Re: [balita-anda] sulit bersosialisasi


Sebenarnya keadaan anak saya dan anak mbak Marlena sama, sama2 ditinggal kerja 
oleh ibunya. Malah anak saya tinggal sama prt.
Dulu dari lahir sampai usia 2 tahun saya tuh masih ngontrak dilingkungan yang 
sudah tidak ada anak kecil lagi.

Sekarangpun udah punya rumah sendiri lingkungannya hampir sama.
Anak saya juga saya kurung di rumah.
Tadinya saya pikir anak saya bakal kuper, tapi ternyata enggak, saya juga heran 
kok dia bisa-bisanya mudah bergaul sama orang lain, bahkan sama ibu2 yang 
seumur dengan mbahnya :)

Dia juga antusias ingin sekolah, tahun ini akan langsung masuk TK B.

Setelah saya mengikuti seminar tentang Kecerdasan Interpersonal dan 
Intrapersonal saya baru tahu kalau peran pengasuhan orang tua dan orang2 
terdekat akan menentukan Inter  Intra personal anak.
Teorinya seperti yang sudah saya tulis pada email yang pertama.

Lebih baik pelan-pelan anak sering-sering dibawa kelingkungan terdekat misalnya 
keluarga kalau bisa yang punya anak kecil juga.

Memang sih jangan terlalu dini dibawa lingkungan yang masih asing, apalagi 
orang2nya berganti-ganti. 

Kalau sudah bisa menerima orang lain, bisa dimasukkan ke PG.
Jadi pelan-pelan ajak kelingkungan orang lain yang dikenal tapi orang tua masih 
ikut, nanti pelan2 bisa dimasukkan ke PG. 



Hanifa




thanks ya Bu atas sharingnya.
beberapa teman bilang klo tindakan saya menyekolahkan anak itu terlalu 
terburu2, duh jadi bingung nich.
Apa baiknya saya stop aja sementara ya?
atau...jam sekolahnya saya tambah? karena beberapa teman mengatakan klo 
sekolah 45menit, seminggu sekali kurang efektif.
 
binggung dech
mohon share ya dari teman2,.
 
salam
Lena


Hanifa [EMAIL PROTECTED] wrote:
mbak Marlena..

Sekedar sharing,

Yang pertama diciptakan adalah rasa aman pada anak sa'at berinteraksi dengan 
orang lain, rangsang anak dengan mengajak main oleh orang tuanya, atau anggota 
keluarga lain.

Dari rasa senang bermain dengan orang-orang terdekat, biasanya pemahaman anak 
tentang interaksi ini akan meluas ke orang lain.

Kedua beri contoh kepada anak bagaimana kita berinteraksi yang baik dengan 
orang lain.

Oh ya hindari sikap/ucapan yang sarkasme (kasar)dan hindari juga tontonan yang 
menampilkan kekerasan/ketakutan yang bisa menyebabkan hilangnya rasa aman pada 
anak.
Usahakan anak sering diajak ke rumah saudara yang punya teman sebaya.

Dulu bila kami kerja anak saya juga hanya tinggal dengan prt, tapi bila kami 
dirumah anak sering kami ajak main, main apa aja yang penting anak senang dan 
bisa tertawa, main bola, kejar-kejaran, petak umpet, diglitiki dll. 
Sering tersenyum dan menyapa anak bila pertama kali bertemu, sa'at dia bangun, 
atau sa'at kita pulang kerja. 
Sering menampilkan wajah ramah dan senang pada anak.
Ucapkan Assalaamu'alaikum, sambil tersenyum. 
Sering mencium dan memeluk anak.. (pasti dia kegirangan) 

Ini saya lakukan sejak anak saya bayi.

Sudah agak besar saya ajak keliling sekitar rumah setiap sore, biasanya saya 
sering ketemu tetangga dan saling menyapa. 
(Saya juga membatasi anak untuk main diluar rumah, selektif gitu loh..malah 
saya dibilang sama tetangga anak saya dikurung :))

Sekarang anak saya (3,5 tahun)tumbuh dengan sosialisasi yang cukup baik, Rasa 
percaya dirinya cukup tinggi, senang bergaul dan mudah mendapat teman.



Mudah-mudahan membantu.

Hanifa



Dear all,
 
Mo minta masukan yaa, Pleasee
Anak saya, 2.5 thn, kok agak susah ya bersosialisasinya (dengan orang yg baru 
dia kenal)
 
Memang sich klo siang dirumah dia cuma sama neneknya saja.
sedang di lingkungan sekitar, pergaulannya dibatasin karena anak2 kecil di 
dekat rumah

Re: [balita-anda] sulit bersosialisasi

2005-04-06 Terurut Topik domi_ep
Mbak,

Domi anakku semata wayang dulu juga begitu, usia 2,8 tahun aku masukkan
Playgroup dengan alasan untuk sosialisasi karena aku ibu bekerja, Domi di
rumah hanya dengan BS dan pembantu. Meskipun lingkungan rumah ku banyak
anak-anak tapi usianya lebih banyak yang diatas usia Domi 3 or 4 tahun.
Awal masuk Playgroup amat sangat bermasalah, sampai +/- 2 bulan
(sekolahnya 3 kali seminggu @ 2 jam) Domi tidak mau masuk kelas, kesannya
semau-maunya, dia berdiri dan main sendirian di halaman sekolah, dia masuk
ke kelas yang bukan kelas nya (TK B) atau dia asyik main di kolam
pemancingan dekat sekolah, wah..pokoknya bikin susah, untung guru dan
Kepsek nya waktu itu amat sangat cooperative, malah Kepsek nya mengatakan
ke aku, biarin aja Domi demikian mengenali suasana sekolah sambil dibujuk
pelan-pelan tanpa paksaan jadi dia bebasin Domi mau kemana saja di area
sekolah dan kadang dia ajak ngobrol berdua, malah Domi pernah ikut kelas
TK B (Kepseknya ngajar dikelas tsb), ternyata hasilnya cukup bagus,
setelah lewat dua bulan, Domi sudah bisa enjoy menikmati sekolahnya dan
aku liat memang cukup baik untuk sosialisasinya, dia lebih mudah berteman
dan seneng berkenalan meskipun kadang masih memilih teman yang dia sukai.

Aku rasa 5 kali pertemuan di Gymboree belum bisa dijadikan patokan mbak,
mungkin bisa mbak amati lebih lama lagi dan evaluasi apakah sistem
pembelajaran di sekolahnya tsb baik atau tidak? bukan hanya terbatas pada
sikap anak mbak saja, atau kalau anak mbak bisa diajak bicara bisa
ditanyakan apakah dia suka dengan sekolahnya ?. Buat aku pribadi aku tidak
cenderung memasukkan anak sebelum usia 5 tahun ke sekolah yang menggunakan
dua bahasa karena aku takut dia bingung dan malah membuat bahasa Indonesia
yang sudah dikuasainya kacau (masalah ini aku banyak belajar dari
pengalaman orang dan teori yang kubaca). Mudah-mudahan seiring berjalannya
waktu sekolah bisa lebih bermanfaat, seperti yang aku alami masih lebih
baik anak di masukkan ke playgroup ketibang anak hanya berinteraksi dengan
BS atau pembantu saja di rumah sedangkan aku sendiri harus bekerja Senin
s/d Jum'at.

Semoga membantu.

Salam,
Rita. (mama Domi)


Dear all,

Mo minta masukan yaa, Pleasee
Anak saya, 2.5 thn, kok agak susah ya bersosialisasinya (dengan orang yg
baru dia kenal)

Memang sich klo siang dirumah dia cuma sama neneknya saja.
sedang di lingkungan sekitar, pergaulannya dibatasin karena anak2 kecil
di dekat rumah ngomongnya sembarangan buanget, dan kurang kontrol dari
ortunya, main dibebaskan bahkan sampai larut malam.

hmm..akhirnya aku memutuskan masuk ke gymboree, karena di daerah rumah
saya (cengkareng) cuma itu play group yg dekat dan netral, gak
bernuansakan agama tertentu.
maunya sich masukkan ke play group islam, cuma masih blm dapat infonya

dia sudah masuk 5kali di gymboree, dan aku liat blm ada perubahan, duh
gimana yach, disana dia diam aja, tapi..di rumah dia bisa mengulang
gerakan2 yg diajarkan di sekolah. Herannya, kok gurunya kurang
berinisiatif ya membujuk dia, jadi aku yg capek sendiri ngajak dia main.
memang sich anakku gak mau sama yg lain, ttapi..kurang banget
inisiatifnya...cuma disapa aja, gak pernah diajak main :(

Please saran2nya donk, maklum pengalaman pertama nich ngekolahin anak
maaf klo gak berkenan



AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] sulit bersosialisasi

2005-04-05 Terurut Topik Marlena T
thanks ya Bu atas sharingnya.
beberapa teman bilang klo tindakan saya menyekolahkan anak itu terlalu 
terburu2, duh jadi bingung nich.
Apa baiknya saya stop aja sementara ya?
atau...jam sekolahnya saya tambah? karena beberapa teman mengatakan klo sekolah 
45menit, seminggu sekali kurang efektif.
 
binggung dech
mohon share ya dari teman2,.
 
salam
Lena


Hanifa [EMAIL PROTECTED] wrote:
mbak Marlena..

Sekedar sharing,

Yang pertama diciptakan adalah rasa aman pada anak sa'at berinteraksi dengan 
orang lain, rangsang anak dengan mengajak main oleh orang tuanya, atau anggota 
keluarga lain.

Dari rasa senang bermain dengan orang-orang terdekat, biasanya pemahaman anak 
tentang interaksi ini akan meluas ke orang lain.

Kedua beri contoh kepada anak bagaimana kita berinteraksi yang baik dengan 
orang lain.

Oh ya hindari sikap/ucapan yang sarkasme (kasar)dan hindari juga tontonan yang 
menampilkan kekerasan/ketakutan yang bisa menyebabkan hilangnya rasa aman pada 
anak.
Usahakan anak sering diajak ke rumah saudara yang punya teman sebaya.

Dulu bila kami kerja anak saya juga hanya tinggal dengan prt, tapi bila kami 
dirumah anak sering kami ajak main, main apa aja yang penting anak senang dan 
bisa tertawa, main bola, kejar-kejaran, petak umpet, diglitiki dll. 
Sering tersenyum dan menyapa anak bila pertama kali bertemu, sa'at dia bangun, 
atau sa'at kita pulang kerja. 
Sering menampilkan wajah ramah dan senang pada anak.
Ucapkan Assalaamu'alaikum, sambil tersenyum. 
Sering mencium dan memeluk anak.. (pasti dia kegirangan) 

Ini saya lakukan sejak anak saya bayi.

Sudah agak besar saya ajak keliling sekitar rumah setiap sore, biasanya saya 
sering ketemu tetangga dan saling menyapa. 
(Saya juga membatasi anak untuk main diluar rumah, selektif gitu loh..malah 
saya dibilang sama tetangga anak saya dikurung :))

Sekarang anak saya (3,5 tahun)tumbuh dengan sosialisasi yang cukup baik, Rasa 
percaya dirinya cukup tinggi, senang bergaul dan mudah mendapat teman.



Mudah-mudahan membantu.

Hanifa



Dear all,
 
Mo minta masukan yaa, Pleasee
Anak saya, 2.5 thn, kok agak susah ya bersosialisasinya (dengan orang yg baru 
dia kenal)
 
Memang sich klo siang dirumah dia cuma sama neneknya saja.
sedang di lingkungan sekitar, pergaulannya dibatasin karena anak2 kecil di 
dekat rumah ngomongnya sembarangan buanget, dan kurang kontrol dari ortunya, 
main dibebaskan bahkan sampai larut malam.
 
hmm..akhirnya aku memutuskan masuk ke gymboree, karena di daerah rumah saya 
(cengkareng) cuma itu play group yg dekat dan netral, gak bernuansakan agama 
tertentu.
maunya sich masukkan ke play group islam, cuma masih blm dapat infonya
 
dia sudah masuk 5kali di gymboree, dan aku liat blm ada perubahan, duh gimana 
yach, disana dia diam aja, tapi..di rumah dia bisa mengulang gerakan2 yg 
diajarkan di sekolah. Herannya, kok gurunya kurang berinisiatif ya membujuk 
dia, jadi aku yg capek sendiri ngajak dia main. memang sich anakku gak mau 
sama yg lain, ttapi..kurang banget inisiatifnya...cuma disapa aja, gak pernah 
diajak main :( 
 
Please saran2nya donk, maklum pengalaman pertama nich ngekolahin anak 
maaf klo gak berkenan



-
Find local movie times and trailers on Yahoo! Movies.


RE: [balita-anda] sulit bersosialisasi

2005-04-05 Terurut Topik Yandi Dwiputra F
mbak lena,
pada prinsipnya sih gak masalah mbak tetap menyekolahkan anak mbak, cuma yang 
harus diperhatikan adalah mbak harus selektif milih sekolah buat anak...metode 
yang terbaik untuk mengajari anak yaitu dengan melihat gambar, mendengar suara, 
melakukan gerakan-gerakan yang selaras dengan ucapan verbal, dll hal ini akan 
merangsang kecerdasan anak
untuk jam sekolah emang sih kalo cuma 45 menit dalam seminggu menurut saya juga 
kurang, paling tidak mbak bisa menambahkan jam belajarnya menjadi 3x 
seminggu...cuma sekali lagi penambahan jam sekolah tidak berarti apa2 tanpa 
didukung metode yang tepat


 --
 From: Marlena T[SMTP:[EMAIL PROTECTED]
 Reply To: balita-anda@balita-anda.com
 Sent: Wednesday, April 06, 2005 9:01 AM
 To:   balita-anda@balita-anda.com
 Subject:  Re: [balita-anda] sulit bersosialisasi
 
 thanks ya Bu atas sharingnya.
 beberapa teman bilang klo tindakan saya menyekolahkan anak itu terlalu 
 terburu2, duh jadi bingung nich.
 Apa baiknya saya stop aja sementara ya?
 atau...jam sekolahnya saya tambah? karena beberapa teman mengatakan klo 
 sekolah 45menit, seminggu sekali kurang efektif.
  
 binggung dech
 mohon share ya dari teman2,.
  
 salam
 Lena
 
 
 Hanifa [EMAIL PROTECTED] wrote:
 mbak Marlena..
 
 Sekedar sharing,
 
 Yang pertama diciptakan adalah rasa aman pada anak sa'at berinteraksi dengan 
 orang lain, rangsang anak dengan mengajak main oleh orang tuanya, atau 
 anggota keluarga lain.
 
 Dari rasa senang bermain dengan orang-orang terdekat, biasanya pemahaman anak 
 tentang interaksi ini akan meluas ke orang lain.
 
 Kedua beri contoh kepada anak bagaimana kita berinteraksi yang baik dengan 
 orang lain.
 
 Oh ya hindari sikap/ucapan yang sarkasme (kasar)dan hindari juga tontonan 
 yang menampilkan kekerasan/ketakutan yang bisa menyebabkan hilangnya rasa 
 aman pada anak.
 Usahakan anak sering diajak ke rumah saudara yang punya teman sebaya.
 
 Dulu bila kami kerja anak saya juga hanya tinggal dengan prt, tapi bila kami 
 dirumah anak sering kami ajak main, main apa aja yang penting anak senang dan 
 bisa tertawa, main bola, kejar-kejaran, petak umpet, diglitiki dll. 
 Sering tersenyum dan menyapa anak bila pertama kali bertemu, sa'at dia 
 bangun, atau sa'at kita pulang kerja. 
 Sering menampilkan wajah ramah dan senang pada anak.
 Ucapkan Assalaamu'alaikum, sambil tersenyum. 
 Sering mencium dan memeluk anak.. (pasti dia kegirangan) 
 
 Ini saya lakukan sejak anak saya bayi.
 
 Sudah agak besar saya ajak keliling sekitar rumah setiap sore, biasanya saya 
 sering ketemu tetangga dan saling menyapa. 
 (Saya juga membatasi anak untuk main diluar rumah, selektif gitu loh..malah 
 saya dibilang sama tetangga anak saya dikurung :))
 
 Sekarang anak saya (3,5 tahun)tumbuh dengan sosialisasi yang cukup baik, Rasa 
 percaya dirinya cukup tinggi, senang bergaul dan mudah mendapat teman.
 
 
 
 Mudah-mudahan membantu.
 
 Hanifa
 
 
 
 Dear all,
  
 Mo minta masukan yaa, Pleasee
 Anak saya, 2.5 thn, kok agak susah ya bersosialisasinya (dengan orang yg 
 baru dia kenal)
  
 Memang sich klo siang dirumah dia cuma sama neneknya saja.
 sedang di lingkungan sekitar, pergaulannya dibatasin karena anak2 kecil di 
 dekat rumah ngomongnya sembarangan buanget, dan kurang kontrol dari ortunya, 
 main dibebaskan bahkan sampai larut malam.
  
 hmm..akhirnya aku memutuskan masuk ke gymboree, karena di daerah rumah saya 
 (cengkareng) cuma itu play group yg dekat dan netral, gak bernuansakan agama 
 tertentu.
 maunya sich masukkan ke play group islam, cuma masih blm dapat infonya
  
 dia sudah masuk 5kali di gymboree, dan aku liat blm ada perubahan, duh 
 gimana yach, disana dia diam aja, tapi..di rumah dia bisa mengulang gerakan2 
 yg diajarkan di sekolah. Herannya, kok gurunya kurang berinisiatif ya 
 membujuk dia, jadi aku yg capek sendiri ngajak dia main. memang sich anakku 
 gak mau sama yg lain, ttapi..kurang banget inisiatifnya...cuma disapa aja, 
 gak pernah diajak main :(  
  
 Please saran2nya donk, maklum pengalaman pertama nich ngekolahin anak 
 maaf klo gak berkenan
 
 
 
 -
 Find local movie times and trailers on Yahoo! Movies.
 


Re: [balita-anda] sulit bersosialisasi

2005-04-05 Terurut Topik Wenny
Dulu anakku juga gitu mba susah sosialisasinya, tapi aku sekolahin lumayan 
lah..(waktu itu 1,5 thn), orang juga banyak comment apa ngga kecepetan, tapi 
selama anaknya happy ya aku terusin aja...cuma kalo dia lagi mogok atao 
males ya ngga aku paksain sih...trus  v olumenys sku tsmbshin terus waktu 
awal cuma 1 minggu 2 x trus naik kelas jadi 1 minggu 3 x, tahun ini udah 3 
tahun masuk nursery tiap hari...tapi tetep kalo lagi ngga mood ngga aku 
paksa
Sorry kalo ngga ngebantu...
-
Find local movie times and trailers on Yahoo! Movies.

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]


Re: [balita-anda] sulit bersosialisasi

2005-04-05 Terurut Topik Hanifa

thanks ya Bu atas sharingnya.
beberapa teman bilang klo tindakan saya menyekolahkan anak itu terlalu 
terburu2, duh jadi bingung nich.
Apa baiknya saya stop aja sementara ya?
atau...jam sekolahnya saya tambah? karena beberapa teman mengatakan klo 
sekolah 45menit, seminggu sekali kurang efektif.
 
binggung dech
mohon share ya dari teman2,.
 
salam
Lena


Hanifa [EMAIL PROTECTED] wrote:
mbak Marlena..

Sekedar sharing,

Yang pertama diciptakan adalah rasa aman pada anak sa'at berinteraksi dengan 
orang lain, rangsang anak dengan mengajak main oleh orang tuanya, atau anggota 
keluarga lain.

Dari rasa senang bermain dengan orang-orang terdekat, biasanya pemahaman anak 
tentang interaksi ini akan meluas ke orang lain.

Kedua beri contoh kepada anak bagaimana kita berinteraksi yang baik dengan 
orang lain.

Oh ya hindari sikap/ucapan yang sarkasme (kasar)dan hindari juga tontonan yang 
menampilkan kekerasan/ketakutan yang bisa menyebabkan hilangnya rasa aman pada 
anak.
Usahakan anak sering diajak ke rumah saudara yang punya teman sebaya.

Dulu bila kami kerja anak saya juga hanya tinggal dengan prt, tapi bila kami 
dirumah anak sering kami ajak main, main apa aja yang penting anak senang dan 
bisa tertawa, main bola, kejar-kejaran, petak umpet, diglitiki dll. 
Sering tersenyum dan menyapa anak bila pertama kali bertemu, sa'at dia bangun, 
atau sa'at kita pulang kerja. 
Sering menampilkan wajah ramah dan senang pada anak.
Ucapkan Assalaamu'alaikum, sambil tersenyum. 
Sering mencium dan memeluk anak.. (pasti dia kegirangan) 

Ini saya lakukan sejak anak saya bayi.

Sudah agak besar saya ajak keliling sekitar rumah setiap sore, biasanya saya 
sering ketemu tetangga dan saling menyapa. 
(Saya juga membatasi anak untuk main diluar rumah, selektif gitu loh..malah 
saya dibilang sama tetangga anak saya dikurung :))

Sekarang anak saya (3,5 tahun)tumbuh dengan sosialisasi yang cukup baik, Rasa 
percaya dirinya cukup tinggi, senang bergaul dan mudah mendapat teman.



Mudah-mudahan membantu.

Hanifa



Dear all,
 
Mo minta masukan yaa, Pleasee
Anak saya, 2.5 thn, kok agak susah ya bersosialisasinya (dengan orang yg baru 
dia kenal)
 
Memang sich klo siang dirumah dia cuma sama neneknya saja.
sedang di lingkungan sekitar, pergaulannya dibatasin karena anak2 kecil di 
dekat rumah ngomongnya sembarangan buanget, dan kurang kontrol dari ortunya, 
main dibebaskan bahkan sampai larut malam.
 
hmm..akhirnya aku memutuskan masuk ke gymboree, karena di daerah rumah saya 
(cengkareng) cuma itu play group yg dekat dan netral, gak bernuansakan agama 
tertentu.
maunya sich masukkan ke play group islam, cuma masih blm dapat infonya
 
dia sudah masuk 5kali di gymboree, dan aku liat blm ada perubahan, duh gimana 
yach, disana dia diam aja, tapi..di rumah dia bisa mengulang gerakan2 yg 
diajarkan di sekolah. Herannya, kok gurunya kurang berinisiatif ya membujuk 
dia, jadi aku yg capek sendiri ngajak dia main. memang sich anakku gak mau 
sama yg lain, ttapi..kurang banget inisiatifnya...cuma disapa aja, gak pernah 
diajak main :( 
 
Please saran2nya donk, maklum pengalaman pertama nich ngekolahin anak 
maaf klo gak berkenan



-
Find local movie times and trailers on Yahoo! Movies.




AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] sulit bersosialisasi

2005-04-05 Terurut Topik Hanifa

Sebenarnya keadaan anak saya dan anak mbak Marlena sama, sama2 ditinggal kerja 
oleh ibunya. Malah anak saya tinggal sama prt.
Dulu dari lahir sampai usia 2 tahun saya tuh masih ngontrak dilingkungan yang 
sudah tidak ada anak kecil lagi.

Sekarangpun udah punya rumah sendiri lingkungannya hampir sama.
Anak saya juga saya kurung di rumah.
Tadinya saya pikir anak saya bakal kuper, tapi ternyata enggak, saya juga heran 
kok dia bisa-bisanya mudah bergaul sama orang lain, bahkan sama ibu2 yang 
seumur dengan mbahnya :)

Dia juga antusias ingin sekolah, tahun ini akan langsung masuk TK B.

Setelah saya mengikuti seminar tentang Kecerdasan Interpersonal dan 
Intrapersonal saya baru tahu kalau peran pengasuhan orang tua dan orang2 
terdekat akan menentukan Inter  Intra personal anak.
Teorinya seperti yang sudah saya tulis pada email yang pertama.

Lebih baik pelan-pelan anak sering-sering dibawa kelingkungan terdekat misalnya 
keluarga kalau bisa yang punya anak kecil juga.

Memang sih jangan terlalu dini dibawa lingkungan yang masih asing, apalagi 
orang2nya berganti-ganti. 

Kalau sudah bisa menerima orang lain, bisa dimasukkan ke PG.
Jadi pelan-pelan ajak kelingkungan orang lain yang dikenal tapi orang tua masih 
ikut, nanti pelan2 bisa dimasukkan ke PG. 



Hanifa




thanks ya Bu atas sharingnya.
beberapa teman bilang klo tindakan saya menyekolahkan anak itu terlalu 
terburu2, duh jadi bingung nich.
Apa baiknya saya stop aja sementara ya?
atau...jam sekolahnya saya tambah? karena beberapa teman mengatakan klo 
sekolah 45menit, seminggu sekali kurang efektif.
 
binggung dech
mohon share ya dari teman2,.
 
salam
Lena


Hanifa [EMAIL PROTECTED] wrote:
mbak Marlena..

Sekedar sharing,

Yang pertama diciptakan adalah rasa aman pada anak sa'at berinteraksi dengan 
orang lain, rangsang anak dengan mengajak main oleh orang tuanya, atau anggota 
keluarga lain.

Dari rasa senang bermain dengan orang-orang terdekat, biasanya pemahaman anak 
tentang interaksi ini akan meluas ke orang lain.

Kedua beri contoh kepada anak bagaimana kita berinteraksi yang baik dengan 
orang lain.

Oh ya hindari sikap/ucapan yang sarkasme (kasar)dan hindari juga tontonan yang 
menampilkan kekerasan/ketakutan yang bisa menyebabkan hilangnya rasa aman pada 
anak.
Usahakan anak sering diajak ke rumah saudara yang punya teman sebaya.

Dulu bila kami kerja anak saya juga hanya tinggal dengan prt, tapi bila kami 
dirumah anak sering kami ajak main, main apa aja yang penting anak senang dan 
bisa tertawa, main bola, kejar-kejaran, petak umpet, diglitiki dll. 
Sering tersenyum dan menyapa anak bila pertama kali bertemu, sa'at dia bangun, 
atau sa'at kita pulang kerja. 
Sering menampilkan wajah ramah dan senang pada anak.
Ucapkan Assalaamu'alaikum, sambil tersenyum. 
Sering mencium dan memeluk anak.. (pasti dia kegirangan) 

Ini saya lakukan sejak anak saya bayi.

Sudah agak besar saya ajak keliling sekitar rumah setiap sore, biasanya saya 
sering ketemu tetangga dan saling menyapa. 
(Saya juga membatasi anak untuk main diluar rumah, selektif gitu loh..malah 
saya dibilang sama tetangga anak saya dikurung :))

Sekarang anak saya (3,5 tahun)tumbuh dengan sosialisasi yang cukup baik, Rasa 
percaya dirinya cukup tinggi, senang bergaul dan mudah mendapat teman.



Mudah-mudahan membantu.

Hanifa



Dear all,
 
Mo minta masukan yaa, Pleasee
Anak saya, 2.5 thn, kok agak susah ya bersosialisasinya (dengan orang yg baru 
dia kenal)
 
Memang sich klo siang dirumah dia cuma sama neneknya saja.
sedang di lingkungan sekitar, pergaulannya dibatasin karena anak2 kecil di 
dekat rumah ngomongnya sembarangan buanget, dan kurang kontrol dari ortunya, 
main dibebaskan bahkan sampai larut malam.
 
hmm..akhirnya aku memutuskan masuk ke gymboree, karena di daerah rumah saya 
(cengkareng) cuma itu play group yg dekat dan netral, gak bernuansakan agama 
tertentu.
maunya sich masukkan ke play group islam, cuma masih blm dapat infonya
 
dia sudah masuk 5kali di gymboree, dan aku liat blm ada perubahan, duh gimana 
yach, disana dia diam aja, tapi..di rumah dia bisa mengulang gerakan2 yg 
diajarkan di sekolah. Herannya, kok gurunya kurang berinisiatif ya membujuk 
dia, jadi aku yg capek sendiri ngajak dia main. memang sich anakku gak mau 
sama yg lain, ttapi..kurang banget inisiatifnya...cuma disapa aja, gak pernah 
diajak main :( 
 
Please saran2nya donk, maklum pengalaman pertama nich ngekolahin anak 
maaf klo gak berkenan



-
Find local movie times and trailers on Yahoo! Movies.




AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



[balita-anda] sulit bersosialisasi

2005-04-04 Terurut Topik Marlena T
Dear all,
 
Mo minta masukan yaa, Pleasee
Anak saya, 2.5 thn, kok agak susah ya bersosialisasinya (dengan orang yg baru 
dia kenal)
 
Memang sich klo siang dirumah dia cuma sama neneknya saja.
sedang di lingkungan sekitar, pergaulannya dibatasin karena anak2 kecil di 
dekat rumah ngomongnya sembarangan buanget, dan kurang kontrol dari ortunya, 
main dibebaskan bahkan sampai larut malam.
 
hmm..akhirnya aku memutuskan masuk  ke gymboree, karena di daerah rumah saya 
(cengkareng) cuma itu play group yg dekat dan netral, gak bernuansakan agama 
tertentu.
maunya sich masukkan ke play group islam, cuma masih blm dapat infonya
 
dia sudah masuk 5kali di gymboree, dan aku liat blm ada perubahan, duh gimana 
yach, disana dia diam aja, tapi..di rumah dia bisa mengulang gerakan2 yg 
diajarkan di sekolah. Herannya, kok gurunya kurang berinisiatif  ya membujuk 
dia, jadi aku yg capek sendiri ngajak dia main. memang sich anakku gak mau sama 
yg lain, ttapi..kurang banget inisiatifnya...cuma disapa aja, gak pernah diajak 
main :( 
 
Please saran2nya donk, maklum pengalaman pertama nich ngekolahin anak 
maaf klo gak berkenan




-
Find local movie times and trailers on Yahoo! Movies.


Re: [balita-anda] sulit bersosialisasi

2005-04-04 Terurut Topik oktiarti



Mbak coba temuin gurunya dan ungkapkan apa
yang menjadi kendala mbak Marlena, klo tetanggaku
malah minta no telp rumah guru tsb langsung ke ybs
shg jika ada masalah orang tua bisa diskusi langsung
dengan gurunya.
Maaf jika gak banyak bantu

salam,





Marlena T [EMAIL PROTECTED] on 04/04/2005 03:47:43 PM

Please respond to balita-anda@balita-anda.com

To:   balita-anda@balita-anda.com
cc:(bcc: Oktiarti/BSFM)

Subject:  [balita-anda] sulit bersosialisasi

Dear all,

Mo minta masukan yaa, Pleasee
Anak saya, 2.5 thn, kok agak susah ya bersosialisasinya (dengan orang yg baru
dia kenal)

Memang sich klo siang dirumah dia cuma sama neneknya saja.
sedang di lingkungan sekitar, pergaulannya dibatasin karena anak2 kecil di dekat
rumah ngomongnya sembarangan buanget, dan kurang kontrol dari ortunya, main
dibebaskan bahkan sampai larut malam.

hmm..akhirnya aku memutuskan masuk  ke gymboree, karena di daerah rumah saya
(cengkareng) cuma itu play group yg dekat dan netral, gak bernuansakan agama
tertentu.
maunya sich masukkan ke play group islam, cuma masih blm dapat infonya

dia sudah masuk 5kali di gymboree, dan aku liat blm ada perubahan, duh gimana
yach, disana dia diam aja, tapi..di rumah dia bisa mengulang gerakan2 yg
diajarkan di sekolah. Herannya, kok gurunya kurang berinisiatif  ya membujuk
dia, jadi aku yg capek sendiri ngajak dia main. memang sich anakku gak mau sama
yg lain, ttapi..kurang banget inisiatifnya...cuma disapa aja, gak pernah diajak
main :(

Please saran2nya donk, maklum pengalaman pertama nich ngekolahin anak
maaf klo gak berkenan




-
Find local movie times and trailers on Yahoo! Movies.








AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] sulit bersosialisasi

2005-04-04 Terurut Topik Hanifa
mbak Marlena..

Sekedar sharing,

Yang pertama diciptakan adalah rasa aman pada anak sa'at berinteraksi dengan 
orang lain, rangsang anak dengan mengajak main oleh orang tuanya, atau anggota 
keluarga lain.

Dari rasa senang bermain dengan orang-orang terdekat, biasanya pemahaman anak 
tentang interaksi ini akan meluas ke orang lain.

Kedua beri contoh kepada anak bagaimana kita berinteraksi yang baik dengan 
orang lain.

Oh ya hindari sikap/ucapan yang sarkasme (kasar)dan hindari juga tontonan yang 
menampilkan kekerasan/ketakutan yang bisa menyebabkan hilangnya rasa aman pada 
anak.
Usahakan anak sering diajak ke rumah saudara yang punya teman sebaya.

Dulu bila kami kerja anak saya juga hanya tinggal dengan prt, tapi bila kami 
dirumah anak sering kami ajak main, main apa aja yang penting anak senang dan 
bisa tertawa, main bola, kejar-kejaran, petak umpet, diglitiki dll. 
Sering tersenyum dan menyapa anak bila pertama kali bertemu, sa'at dia bangun, 
atau sa'at kita pulang kerja. 
Sering menampilkan wajah ramah dan senang pada anak.
Ucapkan Assalaamu'alaikum, sambil tersenyum. 
Sering mencium dan memeluk anak.. (pasti dia kegirangan) 

Ini saya lakukan sejak anak saya bayi.

Sudah agak besar saya ajak keliling sekitar rumah setiap sore, biasanya saya 
sering ketemu tetangga dan saling menyapa.  
(Saya juga membatasi anak untuk main diluar rumah, selektif gitu loh..malah 
saya dibilang sama tetangga anak saya dikurung :))

Sekarang anak saya (3,5 tahun)tumbuh dengan sosialisasi yang cukup baik, Rasa 
percaya dirinya cukup tinggi, senang bergaul dan mudah mendapat teman.



Mudah-mudahan membantu.

Hanifa



Dear all,
 
Mo minta masukan yaa, Pleasee
Anak saya, 2.5 thn, kok agak susah ya bersosialisasinya (dengan orang yg baru 
dia kenal)
 
Memang sich klo siang dirumah dia cuma sama neneknya saja.
sedang di lingkungan sekitar, pergaulannya dibatasin karena anak2 kecil di 
dekat rumah ngomongnya sembarangan buanget, dan kurang kontrol dari ortunya, 
main dibebaskan bahkan sampai larut malam.
 
hmm..akhirnya aku memutuskan masuk  ke gymboree, karena di daerah rumah saya 
(cengkareng) cuma itu play group yg dekat dan netral, gak bernuansakan agama 
tertentu.
maunya sich masukkan ke play group islam, cuma masih blm dapat infonya
 
dia sudah masuk 5kali di gymboree, dan aku liat blm ada perubahan, duh gimana 
yach, disana dia diam aja, tapi..di rumah dia bisa mengulang gerakan2 yg 
diajarkan di sekolah. Herannya, kok gurunya kurang berinisiatif  ya membujuk 
dia, jadi aku yg capek sendiri ngajak dia main. memang sich anakku gak mau 
sama yg lain, ttapi..kurang banget inisiatifnya...cuma disapa aja, gak pernah 
diajak main :( 
 
Please saran2nya donk, maklum pengalaman pertama nich ngekolahin anak 
maaf klo gak berkenan




-
Find local movie times and trailers on Yahoo! Movies.




AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]