RE: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu Berani y ang Bodoh)

2003-09-23 Terurut Topik Jacobz, Femmy X
dear all,

ada nih acara TV yang bagus buat anaks n ortu di hari Sabtu dan Minggu
siang, 12.30 judulnya KAMPOENG HALAMAN (SCTV) dan POTRET (SCTV) cmiiw. aku
suka banget nonton acara tersebut kalo pas weekend gak ke mana2.

isinya menceritakan kehidupan suku2 di daerah pedalaman (kadang2 baik lelaki
maupun perempuannya cuma pakai semacam koteka gitu) atau daerah lain yang
kurang kita kenal (misalnya suku Anak Dalam di Jambi, suku Dayak, dll),
bagaimana mereka mencari nafkah untuk hidup, bagaimana cara hidup mereka,
bagaimana mereka menjaga lingkungan hidup, kepercayaan mereka, termasuk juga
keinginan anak2 mereka untuk belajar, dll.

kalau saja ada vcd-nya yah ? 

salam,
femmy

-Original Message-
From: ira zega [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, September 20, 2003 7:45 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu Berani
y ang Bodoh)


SAYA SUDAH TIDAK PERNAH NONTON TV LAGI 
Baik yang film maupun berita. Karena informasi yang
diberikan penuh kengerian dan kejijikan sehingga malah
menimbulkan ketegangan jiwa dan stress

Setelah berhenti total nonton TV dan mendengar berita2
buruk dari TV dan koran, hidup ini rasanya lebih
tenang dan ceria. Sibuk ngurusin urusan keluarga
sendiri saja, masalah dunia biar politisi aja yang
ngurus

Untuk informasi cari buku dan lihat DVD yang
terseleksi. Mungkin kita jadi seperti katak dalam
tempurung tapi menurut saya kita untuk bisa survive di
dunia yang rusak ini kita perlu menyesuaikan diri agar
tidak telalu stress

ira 

--- Andresia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Moms and Dads,
 TV merk apa aja yang bisa untuk nyensor program?
 
 regards,
 Ummu raihan
 
 -Original Message-
 From: AHK / EKONID-Dwilda Septika
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, September 18, 2003 10:10 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RE: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2
 BERANI DONG (Adu Berani
 yang Bodoh)
 
 
 Mbak, memang nggak semua TV bisa di lock. Tergantung
 Tvnya juga sih.
 Kalau nggak, Mbak bisa beli timer yang dipasangi
 disambungan listriknya dan
 hanya bisa nyala kalau mbak ada. Seperti yang mbak
 Meutia sudah kirim tadi.
 
 
 Salam,
 
 Ibunya Fya 
 
 -Original Message-
 From: Erta Dewi Kuari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Thursday, September 18, 2003 9:05 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RE: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2
 BERANI DONG (Adu Berani
 yang Bodoh)
 
 
 Mbak, bagaimana caranya meng-lock TV dan membuat
 hanya program-program
 tertentu yang bisa dibuka?
 
 Mestinya saya ingin melarang pengasuh anak saya tdk
 membuka tv selain
 acara-acara anak-anak yang mendidik, tetapi karena
 saya bekerja di kantor
 dan di rumah tdk ada keluarga, saya juga tdk akan
 tahu jika mereka
 menyalakan tv dan melihat program-program yang lain
 (yg mungkin tdk sesuai
 utk anak2). 
 Jadi saya hanya memberitahu mereka untuk tidak
 memutar acara-acara kekerasan
 dan horror, tapi itupun saya tidak tahu (karena saya
 tdk di rumah sepanjang
 hari).
 
 Salam,
 Erta 
 
 -Original Message-
 From: AHK / EKONID-Dwilda Septika
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Thursday, September 18, 2003 8:57 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RE: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2
 BERANI DONG (Adu Berani
 yang Bodoh)
 
 Benar sekali, jadi dari kitanya yang mulai. Bukan
 orang lain yang di
 salahkan. Toh kita kan termasuk yang minoritas, ya
 tetap aja nggak di
 dengar. Kita kan bisa memilih acara mana yang bagus
 dan baik untuk keluarga
 kita.  
 
 Alhamdulillah putri kecilku nggak suka dengan acara
 di TV atau nonton TV.
 Fya sama sekali tidak tertarik, padahal sudah saya
 coba ke chanel anak-anak
 pun tidak tertarik. Kami selalu meng-lock TV kami.
 Cuma dengan access code
 baru bisa dibuka. Mbaknya kalau nyalain TV ya hanya
 program-program tertentu
 aja yang bisa dibuka. Seperti acara anak-anak dan
 Animal Discovery. 
 Saya pun sangat jarang nonton TV, palingan suami
 saya itupun acara olahraga
 dan sikecil pun sudah tidur. 
 
 
 
 Salam,
 
 Ibunya Fya
 
 
 
 
 From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Wednesday, September 17, 2003 9:38 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2
 BERANI DONG (Adu Berani
 yang Bodoh)
 
 Boleh ya saya ikut komentar, tapi jangan pada marah
 lho
 
 Negara Indonesia tuh kan penduduknya buanyuaaakkk,
 padaaattt.  Terdiri 
 dari berbagai golongan, baik di daerah maupun di
 kota2 besar.  Wajar 
 kalo Indonesia punya banyak channel TV, memadai
 presentasinya antara 
 jumlah penduduk vs jumlah channel TV (belum termasuk
 yang indovision, 
 dll).
 
 Kita juga tau masing2 kita ini berada di golongan
 yang mana.  Dibanding 
 dengan golongan majoritas, ya, kita ini yang di
 golongan minoritas 
 lho.  CMIIW.
 
 Penduduk2 didaerah tuh seneng lho nonton cerita2
 misteri, dangdutan, 
 goyang gebor, dlsb.
 
 Jadi kalo di survey, jelas aja kita termasuk
 minoritas.  Ditambah 
 dengan kesibukan kita, jujur aja, emangnya kita
 nonton TV atau berada 
 di

RE: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu Berani y ang Bodoh)

2003-09-23 Terurut Topik ika
Haluuu
mau nambahin aja acara anak2 yang bagus (untuk ortunya juga),
hari minggu jam 8.30 di transTV. tapi aku lupa nama
programnya apa, pokoknya ada salah satu programnya yang ngajak
anak2 mengenal orkestra, paduan suara... bagus deh
Ika

 dear all,

 ada nih acara TV yang bagus buat anaks n ortu di hari Sabtu
 dan Minggu siang, 12.30 judulnya KAMPOENG HALAMAN (SCTV) dan
 POTRET (SCTV) cmiiw. aku suka banget nonton acara tersebut
 kalo pas weekend gak ke mana2.

 isinya menceritakan kehidupan suku2 di daerah pedalaman
 (kadang2 baik lelaki maupun perempuannya cuma pakai semacam
 koteka gitu) atau daerah lain yang kurang kita kenal
 (misalnya suku Anak Dalam di Jambi, suku Dayak, dll),
 bagaimana mereka mencari nafkah untuk hidup, bagaimana cara
 hidup mereka, bagaimana mereka menjaga lingkungan hidup,
 kepercayaan mereka, termasuk juga keinginan anak2 mereka
 untuk belajar, dll.

 kalau saja ada vcd-nya yah ?

 salam,
 femmy

 -Original Message-
 From: ira zega [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Saturday, September 20, 2003 7:45 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RE: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG
 (Adu Berani y ang Bodoh)


 SAYA SUDAH TIDAK PERNAH NONTON TV LAGI 
 Baik yang film maupun berita. Karena informasi yang
 diberikan penuh kengerian dan kejijikan sehingga malah
 menimbulkan ketegangan jiwa dan stress

 Setelah berhenti total nonton TV dan mendengar berita2
 buruk dari TV dan koran, hidup ini rasanya lebih
 tenang dan ceria. Sibuk ngurusin urusan keluarga
 sendiri saja, masalah dunia biar politisi aja yang
 ngurus

 Untuk informasi cari buku dan lihat DVD yang
 terseleksi. Mungkin kita jadi seperti katak dalam
 tempurung tapi menurut saya kita untuk bisa survive di
 dunia yang rusak ini kita perlu menyesuaikan diri agar
 tidak telalu stress

 ira

 --- Andresia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Moms and Dads,
 TV merk apa aja yang bisa untuk nyensor program?

 regards,
 Ummu raihan

 -Original Message-
 From: AHK / EKONID-Dwilda Septika
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, September 18, 2003 10:10 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RE: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2
 BERANI DONG (Adu Berani
 yang Bodoh)


 Mbak, memang nggak semua TV bisa di lock. Tergantung
 Tvnya juga sih.
 Kalau nggak, Mbak bisa beli timer yang dipasangi
 disambungan listriknya dan
 hanya bisa nyala kalau mbak ada. Seperti yang mbak
 Meutia sudah kirim tadi.


 Salam,

 Ibunya Fya

 -Original Message-
 From: Erta Dewi Kuari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, September 18, 2003 9:05 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RE: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2
 BERANI DONG (Adu Berani
 yang Bodoh)


 Mbak, bagaimana caranya meng-lock TV dan membuat
 hanya program-program
 tertentu yang bisa dibuka?

 Mestinya saya ingin melarang pengasuh anak saya tdk
 membuka tv selain
 acara-acara anak-anak yang mendidik, tetapi karena
 saya bekerja di kantor
 dan di rumah tdk ada keluarga, saya juga tdk akan
 tahu jika mereka
 menyalakan tv dan melihat program-program yang lain
 (yg mungkin tdk sesuai
 utk anak2).
 Jadi saya hanya memberitahu mereka untuk tidak
 memutar acara-acara kekerasan
 dan horror, tapi itupun saya tidak tahu (karena saya
 tdk di rumah sepanjang
 hari).

 Salam,
 Erta

 -Original Message-
 From: AHK / EKONID-Dwilda Septika
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, September 18, 2003 8:57 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RE: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2
 BERANI DONG (Adu Berani
 yang Bodoh)

 Benar sekali, jadi dari kitanya yang mulai. Bukan
 orang lain yang di
 salahkan. Toh kita kan termasuk yang minoritas, ya
 tetap aja nggak di
 dengar. Kita kan bisa memilih acara mana yang bagus
 dan baik untuk keluarga
 kita.

 Alhamdulillah putri kecilku nggak suka dengan acara
 di TV atau nonton TV.
 Fya sama sekali tidak tertarik, padahal sudah saya
 coba ke chanel anak-anak
 pun tidak tertarik. Kami selalu meng-lock TV kami.
 Cuma dengan access code
 baru bisa dibuka. Mbaknya kalau nyalain TV ya hanya
 program-program tertentu
 aja yang bisa dibuka. Seperti acara anak-anak dan
 Animal Discovery.
 Saya pun sangat jarang nonton TV, palingan suami
 saya itupun acara olahraga
 dan sikecil pun sudah tidur.



 Salam,

 Ibunya Fya




 From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, September 17, 2003 9:38 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2
 BERANI DONG (Adu Berani
 yang Bodoh)

 Boleh ya saya ikut komentar, tapi jangan pada marah
 lho

 Negara Indonesia tuh kan penduduknya buanyuaaakkk,
 padaaattt.  Terdiri
 dari berbagai golongan, baik di daerah maupun di
 kota2 besar.  Wajar
 kalo Indonesia punya banyak channel TV, memadai
 presentasinya antara
 jumlah penduduk vs jumlah channel TV (belum termasuk
 yang indovision,
 dll).

 Kita juga tau masing2 kita ini berada di golongan
 yang mana.  Dibanding
 dengan golongan majoritas, ya, kita ini yang di
 golongan minoritas
 lho.  CMIIW

RE: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu Berani y ang Bodoh)

2003-09-19 Terurut Topik ira zega
SAYA SUDAH TIDAK PERNAH NONTON TV LAGI 
Baik yang film maupun berita. Karena informasi yang
diberikan penuh kengerian dan kejijikan sehingga malah
menimbulkan ketegangan jiwa dan stress

Setelah berhenti total nonton TV dan mendengar berita2
buruk dari TV dan koran, hidup ini rasanya lebih
tenang dan ceria. Sibuk ngurusin urusan keluarga
sendiri saja, masalah dunia biar politisi aja yang
ngurus

Untuk informasi cari buku dan lihat DVD yang
terseleksi. Mungkin kita jadi seperti katak dalam
tempurung tapi menurut saya kita untuk bisa survive di
dunia yang rusak ini kita perlu menyesuaikan diri agar
tidak telalu stress

ira 

--- Andresia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Moms and Dads,
 TV merk apa aja yang bisa untuk nyensor program?
 
 regards,
 Ummu raihan
 
 -Original Message-
 From: AHK / EKONID-Dwilda Septika
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, September 18, 2003 10:10 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RE: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2
 BERANI DONG (Adu Berani
 yang Bodoh)
 
 
 Mbak, memang nggak semua TV bisa di lock. Tergantung
 Tvnya juga sih.
 Kalau nggak, Mbak bisa beli timer yang dipasangi
 disambungan listriknya dan
 hanya bisa nyala kalau mbak ada. Seperti yang mbak
 Meutia sudah kirim tadi.
 
 
 Salam,
 
 Ibunya Fya 
 
 -Original Message-
 From: Erta Dewi Kuari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Thursday, September 18, 2003 9:05 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RE: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2
 BERANI DONG (Adu Berani
 yang Bodoh)
 
 
 Mbak, bagaimana caranya meng-lock TV dan membuat
 hanya program-program
 tertentu yang bisa dibuka?
 
 Mestinya saya ingin melarang pengasuh anak saya tdk
 membuka tv selain
 acara-acara anak-anak yang mendidik, tetapi karena
 saya bekerja di kantor
 dan di rumah tdk ada keluarga, saya juga tdk akan
 tahu jika mereka
 menyalakan tv dan melihat program-program yang lain
 (yg mungkin tdk sesuai
 utk anak2). 
 Jadi saya hanya memberitahu mereka untuk tidak
 memutar acara-acara kekerasan
 dan horror, tapi itupun saya tidak tahu (karena saya
 tdk di rumah sepanjang
 hari).
 
 Salam,
 Erta 
 
 -Original Message-
 From: AHK / EKONID-Dwilda Septika
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Thursday, September 18, 2003 8:57 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RE: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2
 BERANI DONG (Adu Berani
 yang Bodoh)
 
 Benar sekali, jadi dari kitanya yang mulai. Bukan
 orang lain yang di
 salahkan. Toh kita kan termasuk yang minoritas, ya
 tetap aja nggak di
 dengar. Kita kan bisa memilih acara mana yang bagus
 dan baik untuk keluarga
 kita.  
 
 Alhamdulillah putri kecilku nggak suka dengan acara
 di TV atau nonton TV.
 Fya sama sekali tidak tertarik, padahal sudah saya
 coba ke chanel anak-anak
 pun tidak tertarik. Kami selalu meng-lock TV kami.
 Cuma dengan access code
 baru bisa dibuka. Mbaknya kalau nyalain TV ya hanya
 program-program tertentu
 aja yang bisa dibuka. Seperti acara anak-anak dan
 Animal Discovery. 
 Saya pun sangat jarang nonton TV, palingan suami
 saya itupun acara olahraga
 dan sikecil pun sudah tidur. 
 
 
 
 Salam,
 
 Ibunya Fya
 
 
 
 
 From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Wednesday, September 17, 2003 9:38 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2
 BERANI DONG (Adu Berani
 yang Bodoh)
 
 Boleh ya saya ikut komentar, tapi jangan pada marah
 lho
 
 Negara Indonesia tuh kan penduduknya buanyuaaakkk,
 padaaattt.  Terdiri 
 dari berbagai golongan, baik di daerah maupun di
 kota2 besar.  Wajar 
 kalo Indonesia punya banyak channel TV, memadai
 presentasinya antara 
 jumlah penduduk vs jumlah channel TV (belum termasuk
 yang indovision, 
 dll).
 
 Kita juga tau masing2 kita ini berada di golongan
 yang mana.  Dibanding 
 dengan golongan majoritas, ya, kita ini yang di
 golongan minoritas 
 lho.  CMIIW.
 
 Penduduk2 didaerah tuh seneng lho nonton cerita2
 misteri, dangdutan, 
 goyang gebor, dlsb.
 
 Jadi kalo di survey, jelas aja kita termasuk
 minoritas.  Ditambah 
 dengan kesibukan kita, jujur aja, emangnya kita
 nonton TV atau berada 
 di depan TV 24 jam??!!
 
 Saya pribadi sih juga sebel dan nggak suka sama
 cerita2 misteri, 
 dangdutan, malahan sinetron aja nggak pernah nonton.
  Sekarang sih, 
 tinggal gimana kita ngawasin anak (maupun
 pengasuhnya) supaya nggak 
 terlalu sering nonton TV aja...  Terutama yang bukan
 acara anak2.
 
 Kalo saya, Sabtu dan Minggu yang banyak film/acara
 anak2, saya bebasin 
 anak saya (4 tahun) nonton dari pagi (sekitar jam 8)
 sampe jam 12.  
 Setelah itu stop.  Acara makan, istirahat, main
 keluar rumah, kalaupun 
 main di dalam rumah, mungkin komputer, atau
 mewarnai, menggambar, 
 puzzle.  Banyak koq kegiatan2 anak yang kita bisa
 lakukan untuk 
 mengalihkan perhatian anak daripada siaran2 TV yang
 konyol2 itu
 
 Konsisten aja.  Kita juga nggak perlu nonton TV
 kecuali berita 
 misalnya.  Atau acara musik, atau mungkin kuis.
 
 Maaf lho moms/dads kalo nggak berkenan sekali
 lagi, 

RE: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu Berani y ang Bodoh)

2003-09-17 Terurut Topik Meutia Miranti
Saya setuju sama usul Niken.. :-))

Acara TV lebih banyak yang nggak benernya daripada yang benernya.. lebih
banyak mudharat-nya daripada manfaatnya..
Mendingan matikan aja TV.. lebih bermanfaat baca..

O ya, masukan aja, buat ibu/bapak yang siang2 kerja  anak hanya dengan
pengasuh, TV saya di rumah saya pasangi timer di sambungan listriknya.. So
TV hanya bisa nyala jam 5-10 pagi, sama sore2 menjelang maghrib.. 

Meu

 --
 From: niken dhamayanti[SMTP:[EMAIL PROTECTED]
 Reply To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, September 17, 2003 5:31 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  Re: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu
 Berani yang Bodoh)
 
 Bagaimana kalau kita boikot TV saja ?Saya di rumah sama sekali tidak
 menyalakan TV, kecuali acara kartun yang diputar dari VCD. Dampaknya bagus
 untuk putra saya, dia sama sekali tidak peduli dengan TV. Dan saya juga
 mengajak kerjasama pembantu dan baby sister, mereka hanya boleh nonton TV
 kalau Kevin lagi tidur.
 Daripada kita pusing dengan seleksi acara TV, lebih baik menciptakan
 suasana tidak tergantung dengan TV. Cukup mengasikkan juga, pada saat
 orang-orang bersantai menonton TV, saya sekeluarga baca-baca atau bermain
 bersama.
  
 Salam, Niken
 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Dan satu lagi yg menurut saya iklan yg jorok.., norak...
 yaitu:
 iklan Aki mobil, saya lupa merk nya tapi di situ adegannya: seorang cewek
 yg lagi mau mandi dan hanya memakai kain tiba2 bajunya melorot karena di
 intip sama drakula...ih...norak banget deh!!
 Kalau acara TV sih memang menurut saya kita sebagai orang tua yg harus
 pintar2 memilih acara TV yg bisa di tonton untuk keluarga.., kalau
 acara nya lagi ngga bagus buat anak2 lebih baik di matikan saja TV
 nya...kalau saya sih begitu. Soalnya memang menurut saya acara TV sekarang
 lagi ngga karuan...banyak acara yg ngga bagus untuk di tonton buat
 anak2..
 Belum lagi sinetron nyaaduhpusing deh!!!
 
 Shanti.
 
 
 
 
 
 vnews.com To: 
 cc: 
 09/17/2003 Subject: Re: [balita-anda] Indosiar: Acara 
 04:14 PM Anak2 BERANI DONG (Adu Berani yang Bodoh) 
 Please 
 respond to 
 balita-anda 
 
 
 
 
 
 jangan lupa acara iklannya, ada satu iklan baru yang 'norak abis', saya
 sebutin aja ya biar bisa nyensor kalo anak2nya pada nonton : iklan SANEX
 DEO. Heran, iklan kayak gitu bisa lolos di layar kaca. Belum lagi
 dangdut2an yg lagi inflasi di semua stasiun TV dgn gaya2nya yg g masuk
 akal.dll, etc., @#$!!!
 
 
 
  Menurut saya bukan hanya acara-acara seperti ini saja yang
 meresahkan,
  tetapi juga acara-acara HOROR, 'misterius' yang saya tidak habis pikir
  apakah kegunaan dari pada menyiarkan hal-hal demikian. Mendidik ?
  hiburan ? informasi ? kok semuanya tidak ada menurut saya. Moms and Dads
  yang lain bagaimana ?
 
  -
  Permainan anak mendidik -- www.solusimandiri.netfirms.com
  Sehat alami -- [EMAIL PROTECTED]
  Sehat dan bahagia -- www.sehat.cjb.net
  ---
  - Original Message -
  From: 
  To: ; 
  Sent: Wednesday, September 17, 2003 2:09 PM
  Subject: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu Berani
  yang Bodoh)
 
 
  Adu Berani yang Bodoh
  Oleh : Ade Armando
 
  Stasiun televisi di Indonesia semakin banyak saja menampilkan
  tayangan yang berpotensi meracuni pertumbuhan jiwa dan anak-anak
  Indonesia. Salah satu program yang saya sarankan untuk tidak ditonton
  adalah Berani Dong yang disiarkan stasiun Indosiar di pagi hari.
  Sebuah surat pembaca di harian ini, dua pekan lalu (23/8), mengecam
  keras acara tersebut.
 
  Berani Dong adalah sebuah program yang berisikan adegan-adegan
  sesungguhnya di mana orang ditantang untuk melakukan hal-hal luar
  biasa. Hanya saja, yang disebut ''luar biasa'' itu kerap berarti hal-
  hal yang di luar batas kesopanan.
 
  Misalnya saja, dalam salah satu episode, tampil seorang pria yang
  tubuhnya dibaluri lem dan ditempeli bulu-bulu. Lantas, seorang
  perempuan harus mencabuti bulu-bulu dari tubuh si pria yang
  bertelanjang dada itu. Hanya saja, cara yang dilakukan sungguh
  menjijikkan: tidak boleh dengan tangan, melainkan dengan mulut. Baik
  pembawa acara maupun pengunjung yang menyaksikan perekaman gambar
  tertawa-tawa dengan riuh ketika mulut si perempuan mencabuti bulu- bulu
  yang berada di sekitar mulut dan dagu sang pria.
 
  Adegan itu jelas mencerminkan rendahnya standar estetika dan etika
  pembuatnya. Namun, saat ini agaknya para penggarap program di
  televisi memang sudah menutup rapat-rapat hati nurani mereka.
  Maklumlah, acara semacam itu berbiaya rendah dan,
  karena ''keberaniannya'' menghajar batas-batas norma, diduga dengan
  mudah menarik cukup banyak penonton. Dengan kilah ''kemerdekaan
  berekspresi'' mereka mencampakkan begitu saja segenap standar
  kepantasan, kesopanan, ataupun keberadaban.
 
  Karena ketidaksensitifan itu, berbagai aktivitas menjijikkan hadir
  dengan 

Re: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu Berani y ang Bodoh)

2003-09-17 Terurut Topik Iwan/finance dept.
TV samsung gue udah ada fasilitas tsb. Pilih samsung kr murah  fasilitas
lengkap, harga yg flat 29 sekitar 5jt. (belum 100Hz), TV jpn kalah dlm hal
fasilitas dg TV Korea (unt level harga yg sama).


- Original Message -
From: Hikma Safrina Munir [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, September 18, 2003 9:34 AM
Subject: RE: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu Berani y
ang Bodoh)


Beneran nih? Memang ada tipi yg punya fasilitas child lock gitu? or any
other lock lah ...

Merknya apaan tuh ...?  Mahal deh pasti  mau ikutan pak Iwan ah ...
mau bagus bayar mahal  heehheheheee  bener kan pak Iwan?

Sofie

At 09:12 AM 9/18/2003 +0700, you wrote:

Itu mah tergantung tipinya ibu.ada fasilitas child lock apa nggak.



-Original Message-
From: Erta Dewi Kuari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, September 18, 2003 9:05 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu Berani
yang Bodoh)



Mbak, bagaimana caranya meng-lock TV dan membuat hanya program-program
tertentu yang bisa dibuka?

Mestinya saya ingin melarang pengasuh anak saya tdk membuka tv selain
acara-acara anak-anak yang mendidik, tetapi karena saya bekerja di kantor
dan di rumah tdk ada keluarga, saya juga tdk akan tahu jika mereka
menyalakan tv dan melihat program-program yang lain (yg mungkin tdk sesuai
utk anak2).
Jadi saya hanya memberitahu mereka untuk tidak memutar acara-acara
kekerasan
dan horror, tapi itupun saya tidak tahu (karena saya tdk di rumah sepanjang
hari).

Salam,
Erta

-Original Message-
From: AHK / EKONID-Dwilda Septika [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, September 18, 2003 8:57 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu Berani
yang Bodoh)

Benar sekali, jadi dari kitanya yang mulai. Bukan orang lain yang di
salahkan. Toh kita kan termasuk yang minoritas, ya tetap aja nggak di
dengar. Kita kan bisa memilih acara mana yang bagus dan baik untuk keluarga
kita.

Alhamdulillah putri kecilku nggak suka dengan acara di TV atau nonton TV.
Fya sama sekali tidak tertarik, padahal sudah saya coba ke chanel anak-anak
pun tidak tertarik. Kami selalu meng-lock TV kami. Cuma dengan access code
baru bisa dibuka. Mbaknya kalau nyalain TV ya hanya program-program
tertentu
aja yang bisa dibuka. Seperti acara anak-anak dan Animal Discovery.
Saya pun sangat jarang nonton TV, palingan suami saya itupun acara olahraga
dan sikecil pun sudah tidur.



Salam,

Ibunya Fya




From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, September 17, 2003 9:38 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu Berani
yang Bodoh)

Boleh ya saya ikut komentar, tapi jangan pada marah lho

Negara Indonesia tuh kan penduduknya buanyuaaakkk, padaaattt.  Terdiri
dari berbagai golongan, baik di daerah maupun di kota2 besar.  Wajar
kalo Indonesia punya banyak channel TV, memadai presentasinya antara
jumlah penduduk vs jumlah channel TV (belum termasuk yang indovision,
dll).

Kita juga tau masing2 kita ini berada di golongan yang mana.  Dibanding
dengan golongan majoritas, ya, kita ini yang di golongan minoritas
lho.  CMIIW.

Penduduk2 didaerah tuh seneng lho nonton cerita2 misteri, dangdutan,
goyang gebor, dlsb.

Jadi kalo di survey, jelas aja kita termasuk minoritas.  Ditambah
dengan kesibukan kita, jujur aja, emangnya kita nonton TV atau berada
di depan TV 24 jam??!!

Saya pribadi sih juga sebel dan nggak suka sama cerita2 misteri,
dangdutan, malahan sinetron aja nggak pernah nonton.  Sekarang sih,
tinggal gimana kita ngawasin anak (maupun pengasuhnya) supaya nggak
terlalu sering nonton TV aja...  Terutama yang bukan acara anak2.

Kalo saya, Sabtu dan Minggu yang banyak film/acara anak2, saya bebasin
anak saya (4 tahun) nonton dari pagi (sekitar jam 8) sampe jam 12.
Setelah itu stop.  Acara makan, istirahat, main keluar rumah, kalaupun
main di dalam rumah, mungkin komputer, atau mewarnai, menggambar,
puzzle.  Banyak koq kegiatan2 anak yang kita bisa lakukan untuk
mengalihkan perhatian anak daripada siaran2 TV yang konyol2 itu

Konsisten aja.  Kita juga nggak perlu nonton TV kecuali berita
misalnya.  Atau acara musik, atau mungkin kuis.

Maaf lho moms/dads kalo nggak berkenan sekali lagi, maaf


- Original Message -
From: niken dhamayanti [EMAIL PROTECTED]
Date: Wednesday, September 17, 2003 6:31 pm
Subject: Re: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu
Berani yang Bodoh)

  Bagaimana kalau kita boikot TV saja ?Saya di rumah sama sekali
  tidak menyalakan TV, kecuali acara kartun yang diputar dari VCD.
  Dampaknya bagus untuk putra saya, dia sama sekali tidak peduli
  dengan TV. Dan saya juga mengajak kerjasama pembantu dan baby
  sister, mereka hanya boleh nonton TV kalau Kevin lagi tidur.
  Daripada kita pusing dengan seleksi acara TV, lebih baik
  menciptakan suasana tidak tergantung dengan TV. Cukup mengasikkan

RE: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu Berani y ang Bodoh)

2003-09-17 Terurut Topik Andresia
Moms and Dads,
TV merk apa aja yang bisa untuk nyensor program?

regards,
Ummu raihan

-Original Message-
From: AHK / EKONID-Dwilda Septika [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, September 18, 2003 10:10 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu Berani
yang Bodoh)


Mbak, memang nggak semua TV bisa di lock. Tergantung Tvnya juga sih.
Kalau nggak, Mbak bisa beli timer yang dipasangi disambungan listriknya dan
hanya bisa nyala kalau mbak ada. Seperti yang mbak Meutia sudah kirim tadi.


Salam,

Ibunya Fya 

-Original Message-
From: Erta Dewi Kuari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, September 18, 2003 9:05 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu Berani
yang Bodoh)


Mbak, bagaimana caranya meng-lock TV dan membuat hanya program-program
tertentu yang bisa dibuka?

Mestinya saya ingin melarang pengasuh anak saya tdk membuka tv selain
acara-acara anak-anak yang mendidik, tetapi karena saya bekerja di kantor
dan di rumah tdk ada keluarga, saya juga tdk akan tahu jika mereka
menyalakan tv dan melihat program-program yang lain (yg mungkin tdk sesuai
utk anak2). 
Jadi saya hanya memberitahu mereka untuk tidak memutar acara-acara kekerasan
dan horror, tapi itupun saya tidak tahu (karena saya tdk di rumah sepanjang
hari).

Salam,
Erta 

-Original Message-
From: AHK / EKONID-Dwilda Septika [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, September 18, 2003 8:57 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu Berani
yang Bodoh)

Benar sekali, jadi dari kitanya yang mulai. Bukan orang lain yang di
salahkan. Toh kita kan termasuk yang minoritas, ya tetap aja nggak di
dengar. Kita kan bisa memilih acara mana yang bagus dan baik untuk keluarga
kita.  

Alhamdulillah putri kecilku nggak suka dengan acara di TV atau nonton TV.
Fya sama sekali tidak tertarik, padahal sudah saya coba ke chanel anak-anak
pun tidak tertarik. Kami selalu meng-lock TV kami. Cuma dengan access code
baru bisa dibuka. Mbaknya kalau nyalain TV ya hanya program-program tertentu
aja yang bisa dibuka. Seperti acara anak-anak dan Animal Discovery. 
Saya pun sangat jarang nonton TV, palingan suami saya itupun acara olahraga
dan sikecil pun sudah tidur. 



Salam,

Ibunya Fya




From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, September 17, 2003 9:38 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu Berani
yang Bodoh)

Boleh ya saya ikut komentar, tapi jangan pada marah lho

Negara Indonesia tuh kan penduduknya buanyuaaakkk, padaaattt.  Terdiri 
dari berbagai golongan, baik di daerah maupun di kota2 besar.  Wajar 
kalo Indonesia punya banyak channel TV, memadai presentasinya antara 
jumlah penduduk vs jumlah channel TV (belum termasuk yang indovision, 
dll).

Kita juga tau masing2 kita ini berada di golongan yang mana.  Dibanding 
dengan golongan majoritas, ya, kita ini yang di golongan minoritas 
lho.  CMIIW.

Penduduk2 didaerah tuh seneng lho nonton cerita2 misteri, dangdutan, 
goyang gebor, dlsb.

Jadi kalo di survey, jelas aja kita termasuk minoritas.  Ditambah 
dengan kesibukan kita, jujur aja, emangnya kita nonton TV atau berada 
di depan TV 24 jam??!!

Saya pribadi sih juga sebel dan nggak suka sama cerita2 misteri, 
dangdutan, malahan sinetron aja nggak pernah nonton.  Sekarang sih, 
tinggal gimana kita ngawasin anak (maupun pengasuhnya) supaya nggak 
terlalu sering nonton TV aja...  Terutama yang bukan acara anak2.

Kalo saya, Sabtu dan Minggu yang banyak film/acara anak2, saya bebasin 
anak saya (4 tahun) nonton dari pagi (sekitar jam 8) sampe jam 12.  
Setelah itu stop.  Acara makan, istirahat, main keluar rumah, kalaupun 
main di dalam rumah, mungkin komputer, atau mewarnai, menggambar, 
puzzle.  Banyak koq kegiatan2 anak yang kita bisa lakukan untuk 
mengalihkan perhatian anak daripada siaran2 TV yang konyol2 itu

Konsisten aja.  Kita juga nggak perlu nonton TV kecuali berita 
misalnya.  Atau acara musik, atau mungkin kuis.

Maaf lho moms/dads kalo nggak berkenan sekali lagi, maaf


- Original Message -
From: niken dhamayanti [EMAIL PROTECTED]
Date: Wednesday, September 17, 2003 6:31 pm
Subject: Re: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu 
Berani yang Bodoh)

 Bagaimana kalau kita boikot TV saja ?Saya di rumah sama sekali 
 tidak menyalakan TV, kecuali acara kartun yang diputar dari VCD. 
 Dampaknya bagus untuk putra saya, dia sama sekali tidak peduli 
 dengan TV. Dan saya juga mengajak kerjasama pembantu dan baby 
 sister, mereka hanya boleh nonton TV kalau Kevin lagi tidur.
 Daripada kita pusing dengan seleksi acara TV, lebih baik 
 menciptakan suasana tidak tergantung dengan TV. Cukup mengasikkan 
 juga, pada saat orang-orang bersantai menonton TV, saya sekeluarga 
 baca-baca atau bermain bersama.
 
 Salam, Niken
 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Dan satu lagi yg menurut saya 

RE: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu Berani y ang Bodoh)

2003-09-17 Terurut Topik Moh. Zudhi Setiadi

Ooo...jadi misalnya channel TransTV di-lock, kalo kite mau nonton Bajaj
Bajuri musti masukin password gitu ya Oom ?
Wahbisa-bisa semua channel di-lock dong. Habis semua ada
Inul-nya.hehehe.

Saya mah nonton tipi cuman bajaj bajuri sama MotoGP sama F-1 sama bola dan
tinju.udah.
Makanya nggak pernah ngeliat boss sji kecuali di tabloid...hehehe

MZS


-Original Message-
From: 030024 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, September 18, 2003 10:09 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu Berani
yang Bodoh)


Bukan Oom.. coba deh liat postingan di bawah..
Kalo di TV Samsung, ada tuh, kudu masukin password dulu buat ngatifin prog
tertentu.

Salam,


Pria Duarsa
  - Original Message - 
  From: Moh. Zudhi Setiadi 


  Hiya emanglho...bukan itu to yang dimaksud ?

-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu Berani y ang Bodoh)

2003-09-17 Terurut Topik mel/chan
banyak kok, mbak..
dan kayaknya gak semua bertarif mahal deh... mungkin bisa disurvey...
maaf ya gak bantu..

mama neal
  - Original Message - 
  From: Hikma Safrina Munir 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, September 18, 2003 9:34 AM
  Subject: RE: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu Berani y ang Bodoh)


  Beneran nih? Memang ada tipi yg punya fasilitas child lock gitu? or any 
  other lock lah ...

  Merknya apaan tuh ...?  Mahal deh pasti  mau ikutan pak Iwan ah ... 
  mau bagus bayar mahal  heehheheheee  bener kan pak Iwan?

  Sofie

  At 09:12 AM 9/18/2003 +0700, you wrote:

  Itu mah tergantung tipinya ibu.ada fasilitas child lock apa nggak.
  
  
  
  -Original Message-
  From: Erta Dewi Kuari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Thursday, September 18, 2003 9:05 AM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: RE: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu Berani
  yang Bodoh)
  
  
  
  Mbak, bagaimana caranya meng-lock TV dan membuat hanya program-program
  tertentu yang bisa dibuka?
  
  Mestinya saya ingin melarang pengasuh anak saya tdk membuka tv selain
  acara-acara anak-anak yang mendidik, tetapi karena saya bekerja di kantor
  dan di rumah tdk ada keluarga, saya juga tdk akan tahu jika mereka
  menyalakan tv dan melihat program-program yang lain (yg mungkin tdk sesuai
  utk anak2).
  Jadi saya hanya memberitahu mereka untuk tidak memutar acara-acara kekerasan
  dan horror, tapi itupun saya tidak tahu (karena saya tdk di rumah sepanjang
  hari).
  
  Salam,
  Erta
  
  -Original Message-
  From: AHK / EKONID-Dwilda Septika [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Thursday, September 18, 2003 8:57 AM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: RE: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu Berani
  yang Bodoh)
  
  Benar sekali, jadi dari kitanya yang mulai. Bukan orang lain yang di
  salahkan. Toh kita kan termasuk yang minoritas, ya tetap aja nggak di
  dengar. Kita kan bisa memilih acara mana yang bagus dan baik untuk keluarga
  kita.
  
  Alhamdulillah putri kecilku nggak suka dengan acara di TV atau nonton TV.
  Fya sama sekali tidak tertarik, padahal sudah saya coba ke chanel anak-anak
  pun tidak tertarik. Kami selalu meng-lock TV kami. Cuma dengan access code
  baru bisa dibuka. Mbaknya kalau nyalain TV ya hanya program-program tertentu
  aja yang bisa dibuka. Seperti acara anak-anak dan Animal Discovery.
  Saya pun sangat jarang nonton TV, palingan suami saya itupun acara olahraga
  dan sikecil pun sudah tidur.
  
  
  
  Salam,
  
  Ibunya Fya
  
  
  
  
  From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Wednesday, September 17, 2003 9:38 PM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: Re: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu Berani
  yang Bodoh)
  
  Boleh ya saya ikut komentar, tapi jangan pada marah lho
  
  Negara Indonesia tuh kan penduduknya buanyuaaakkk, padaaattt.  Terdiri
  dari berbagai golongan, baik di daerah maupun di kota2 besar.  Wajar
  kalo Indonesia punya banyak channel TV, memadai presentasinya antara
  jumlah penduduk vs jumlah channel TV (belum termasuk yang indovision,
  dll).
  
  Kita juga tau masing2 kita ini berada di golongan yang mana.  Dibanding
  dengan golongan majoritas, ya, kita ini yang di golongan minoritas
  lho.  CMIIW.
  
  Penduduk2 didaerah tuh seneng lho nonton cerita2 misteri, dangdutan,
  goyang gebor, dlsb.
  
  Jadi kalo di survey, jelas aja kita termasuk minoritas.  Ditambah
  dengan kesibukan kita, jujur aja, emangnya kita nonton TV atau berada
  di depan TV 24 jam??!!
  
  Saya pribadi sih juga sebel dan nggak suka sama cerita2 misteri,
  dangdutan, malahan sinetron aja nggak pernah nonton.  Sekarang sih,
  tinggal gimana kita ngawasin anak (maupun pengasuhnya) supaya nggak
  terlalu sering nonton TV aja...  Terutama yang bukan acara anak2.
  
  Kalo saya, Sabtu dan Minggu yang banyak film/acara anak2, saya bebasin
  anak saya (4 tahun) nonton dari pagi (sekitar jam 8) sampe jam 12.
  Setelah itu stop.  Acara makan, istirahat, main keluar rumah, kalaupun
  main di dalam rumah, mungkin komputer, atau mewarnai, menggambar,
  puzzle.  Banyak koq kegiatan2 anak yang kita bisa lakukan untuk
  mengalihkan perhatian anak daripada siaran2 TV yang konyol2 itu
  
  Konsisten aja.  Kita juga nggak perlu nonton TV kecuali berita
  misalnya.  Atau acara musik, atau mungkin kuis.
  
  Maaf lho moms/dads kalo nggak berkenan sekali lagi, maaf
  
  
  - Original Message -
  From: niken dhamayanti [EMAIL PROTECTED]
  Date: Wednesday, September 17, 2003 6:31 pm
  Subject: Re: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu
  Berani yang Bodoh)
  
Bagaimana kalau kita boikot TV saja ?Saya di rumah sama sekali
tidak menyalakan TV, kecuali acara kartun yang diputar dari VCD.
Dampaknya bagus untuk putra saya, dia sama sekali tidak peduli
dengan TV. Dan saya juga mengajak kerjasama pembantu dan baby
sister, mereka hanya boleh nonton

RE: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu Berani y ang Bodoh)

2003-09-17 Terurut Topik nurcahyo
bajaj bajuri...???. iya tuch, isteri saya juga fans berat bgt ama ini 
sinetron,katanya lucu sampe nyuruh saya pulang cepet buat buktiin
kelucuannya (gara2 VHS masih rusak g bisa ngerekam2 lagi dach). BTW buat
yg berpendapat kita ini masuk golongan minoritas dasarnya dari mana ?,
AC.NIELSEN ???, itu mach cuma permainan media aja bu/pak.., yg banyak
diekspos sama media itu dibilang didukung oleh mayoritas. Contoh soal
kasus inul kemaren. Semua media ngekspos dia abis2an terutama yg
ngedukung. Ya Udah dah ...,yg g suka ama (maaf) alat bornya inul pada
ketutup semua..., dianggep g ada, minoritas,anti demokrasi, anti HAM,
[EMAIL PROTECTED]



 Ooo...jadi misalnya channel TransTV di-lock, kalo kite mau nonton Bajaj
 Bajuri musti masukin password gitu ya Oom ?
 Wahbisa-bisa semua channel di-lock dong. Habis semua ada
 Inul-nya.hehehe.

 Saya mah nonton tipi cuman bajaj bajuri sama MotoGP sama F-1 sama bola
 dan tinju.udah.
 Makanya nggak pernah ngeliat boss sji kecuali di tabloid...hehehe

 MZS


 -Original Message-
 From: 030024 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, September 18, 2003 10:09 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu Berani
 yang Bodoh)


 Bukan Oom.. coba deh liat postingan di bawah..
 Kalo di TV Samsung, ada tuh, kudu masukin password dulu buat ngatifin
 prog tertentu.

 Salam,


 Pria Duarsa
   - Original Message -
   From: Moh. Zudhi Setiadi


   Hiya emanglho...bukan itu to yang dimaksud ?

 -
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke:
 [EMAIL PROTECTED]



-
This email was sent using SCTVNews Webmail.
get your free email http://www.sctvnews.com/



-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



RE: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu Berani y ang Bodoh)

2003-09-17 Terurut Topik Moh. Zudhi Setiadi

Kalo istri pegawai sctv , paporitnya acaran TransTV.nggak papa ya Oom
Nurcahyo??

:D
MZS


-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, September 18, 2003 10:31 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Indosiar: Acara Anak2 BERANI DONG (Adu Berani
y ang Bodoh)


bajaj bajuri...???. iya tuch, isteri saya juga fans berat bgt ama ini 
sinetron,katanya lucu sampe nyuruh saya pulang cepet buat buktiin
kelucuannya (gara2 VHS masih rusak g bisa ngerekam2 lagi dach). BTW buat
yg berpendapat kita ini masuk golongan minoritas dasarnya dari mana ?,
AC.NIELSEN ???, itu mach cuma permainan media aja bu/pak.., yg banyak
diekspos sama media itu dibilang didukung oleh mayoritas. Contoh soal
kasus inul kemaren. Semua media ngekspos dia abis2an terutama yg
ngedukung. Ya Udah dah ...,yg g suka ama (maaf) alat bornya inul pada
ketutup semua..., dianggep g ada, minoritas,anti demokrasi, anti HAM,
[EMAIL PROTECTED]



 Ooo...jadi misalnya channel TransTV di-lock, kalo kite mau nonton Bajaj
 Bajuri musti masukin password gitu ya Oom ?
 Wahbisa-bisa semua channel di-lock dong. Habis semua ada
 Inul-nya.hehehe.

 Saya mah nonton tipi cuman bajaj bajuri sama MotoGP sama F-1 sama bola
 dan tinju.udah.
 Makanya nggak pernah ngeliat boss sji kecuali di tabloid...hehehe

 MZS



-
 Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]