Re: RE: [balita-anda] gak bisa diem
Ma'af ini ikut nimbrung, Menurut saya anak aktif usia 2-4 th adalah wajar malah sehat. Kayaknya ini menunjukkan bahwa dia sedang membutuhkan stimulasi motorik kasar. Dulu anak saya umur antara umur 2-3 tahun juga begitu, berlarian kesana-kemari, loncat-loncatan, pokoknya diemnya waktu tidur aja. Saya biarkan malah saya belikan bola, ring basket pokoknya mainan yang memerlukan gerakan. Saya ajarkan loncat dari tempat yang agak tinggi dengan pengaman dibawah, saya bolehkan naik-naik dengan pengawasan (melatih keberanian). Saya Setel lagu-lagu anak-anak biarkan dia bergoyang-goyang mengikuti irama. Saya juga ajak kegiatan yang bisa bikin dia tenang, membacakan buku. Sekarang anak saya sudah lumayan tenang dan bisa konsentrasi dengan buku bacaannya. sekedar sharing, Hanifa Hallo ayahnya Irfan and moms/dads, Saya jadi pengen nanya, saya sebetulnya juga awam masalah ginian. Ada yang bilang, anak Autis itu dibagi dua macem, 1) anak yang terlalu aktif, tidak bisa diam, dan 2) anak yang belum bisa berbicara sampai dengan umur 2 thn (cmiiw) atau tidak mau bersosialisasi dgn lingkungannya. Well, apakah (maaf) tindakan seperti Irfan ini bisa dikategorikan Autis? Maaf, ayahnya Irfan, saya tidak bermaksud men-judge, tapi Cuma tanya, soalnya anak saya sendiri juga aktif banget, sampe BS-nya kewalahan juga. Tapi Mike (anak saya) baru 10.5 bulan, ngocehnya banyak, gerak2 ngak karuan, sampe kita sendiri pusing liatnya, trus keringetan trus dia, pegel deh pokoknya. Saya takut juga kalo dia Autis. Mungkin ada yang bisa kasih info lebih banyak ttg Autis. Sebetulnya bahaya ngak sih Autis itu? Regards, Carolline Silka Wibowo Mike's Mom -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, April 04, 2005 2:19 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] gak bisa diem Ada aja yang dikerjain. Gak pernah saya lihat duduk manis, apalagi bengong. Kalau nggak mulutnya yang terus 'bunyi' nanyain ini itu, badannya yang terus bergerak. Jungkir balik di kasur, loncat2 di atas kasur , ambil mobil2an, ambil mainan yang lain, tanya ini, tanya itu lagi, cium2 adeknya, narik2 kaki adeknya yg lagi tidur, dan lain2 aktivitas tanpa diam adlah pemandangan sehari-hari irfan (3 thn+++) di rumah. Dora lagi...dora lagi..., Bosennn!!!, katanya pas di TV muncul film Dora untuk kesekian kalinya. ya udh, TVnya matiin ya.., Jangan...!!!, teriaknya lagi. Nah lho. Nonton dora sambil 'anteng' berdiam diri..?. Sekarang kayaknya Enggak lagi. Sambil nonton tuh badannya masih terus bergerak kesana-kemari. Loncat2annya di atas kasur juga masih. Gangguin adeknya juga masih sambil diselingi minta susu atau air putih, mungkin saking hausnya luncat2an ya. TVnya dimatiin ya...? jangan..!!! teriaknya lagi sambil terus luncat2an. Ampun..., lumayan capek juga ngelihatnya. Kerasa juga gimana capeknya isteri di rumah ngadepin si irfan ditambah ngurus si Raissa yg masih imut itu. rgrd AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] gak bisa diem
Yth. Ayahnya Irfan, Mungkin Irfan termasuk anak yang sangat aktif. Seperti salah satu murid di sekolah anak saya, sekarang sudah kelas 3 SD, dari sejak kecil kata Ibunya tidak pernah bisa diam (anak laki2) sampai ganti bajunya bisa sehari 5 kali. Sampai kelas 1 SD pun di kelas jika teman2nya sibuk kerjain pekerjaan sekolah, dia jalan-jalan di kelas atau suka gangguin teman-temannya. Naik kelas 2 SD masih begitu, dan sibuk tanya terus. Akhirnya solusi dari gurunya adalah dicoba berolahraga. Jadi sebelum masuk sekolah dia olah raga main sepak bola (karena hobinya sepak bola). Jadi Ibunya bawain baju ganti minimal 2 kaos. Tapi setelah itu, menurut cerita ibunya gerakannya jadi berkurang. SEtelah olah raga beberapa jam sebelum jam masuk sekolah,di kelas dia lebih tenang, lebih konsentrasi. Di rumah juga diberi kesempatan olah raga dulu, sebelum dia les lain atau belajar. Hasilnya lebih tenang, menurut ibunya cerita ke saya. Dicoba berenang atau sepak bola mungkin untuk irfan pak, atau apa saja yang membuat dia bergerak sehat. Mungkin bisa lebih tenang. Ummu Syifa - Original Message - From: Caroline Silka [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Monday, April 04, 2005 1:33 PM Subject: RE: [balita-anda] gak bisa diem Hallo ayahnya Irfan and moms/dads, Saya jadi pengen nanya, saya sebetulnya juga awam masalah ginian. Ada yang bilang, anak Autis itu dibagi dua macem, 1) anak yang terlalu aktif, tidak bisa diam, dan 2) anak yang belum bisa berbicara sampai dengan umur 2 thn (cmiiw) atau tidak mau bersosialisasi dgn lingkungannya. Well, apakah (maaf) tindakan seperti Irfan ini bisa dikategorikan Autis? Maaf, ayahnya Irfan, saya tidak bermaksud men-judge, tapi Cuma tanya, soalnya anak saya sendiri juga aktif banget, sampe BS-nya kewalahan juga. Tapi Mike (anak saya) baru 10.5 bulan, ngocehnya banyak, gerak2 ngak karuan, sampe kita sendiri pusing liatnya, trus keringetan trus dia, pegel deh pokoknya. Saya takut juga kalo dia Autis. Mungkin ada yang bisa kasih info lebih banyak ttg Autis. Sebetulnya bahaya ngak sih Autis itu? Regards, Carolline Silka Wibowo Mike's Mom -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, April 04, 2005 2:19 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] gak bisa diem Ada aja yang dikerjain. Gak pernah saya lihat duduk manis, apalagi bengong. Kalau nggak mulutnya yang terus 'bunyi' nanyain ini itu, badannya yang terus bergerak. Jungkir balik di kasur, loncat2 di atas kasur , ambil mobil2an, ambil mainan yang lain, tanya ini, tanya itu lagi, cium2 adeknya, narik2 kaki adeknya yg lagi tidur, dan lain2 aktivitas tanpa diam adlah pemandangan sehari-hari irfan (3 thn+++) di rumah. Dora lagi...dora lagi..., Bosennn!!!, katanya pas di TV muncul film Dora untuk kesekian kalinya. ya udh, TVnya matiin ya.., Jangan...!!!, teriaknya lagi. Nah lho. Nonton dora sambil 'anteng' berdiam diri..?. Sekarang kayaknya Enggak lagi. Sambil nonton tuh badannya masih terus bergerak kesana-kemari. Loncat2annya di atas kasur juga masih. Gangguin adeknya juga masih sambil diselingi minta susu atau air putih, mungkin saking hausnya luncat2an ya. TVnya dimatiin ya...? jangan..!!! teriaknya lagi sambil terus luncat2an. Ampun..., lumayan capek juga ngelihatnya. Kerasa juga gimana capeknya isteri di rumah ngadepin si irfan ditambah ngurus si Raissa yg masih imut itu. rgrd AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] gak bisa diem
Dear Silka, Sepengetahuan saya itu kalo anak autis itu 1. tidak peduli dengan keadaan sekitar 2. Sulit berinteraksi dengan orang lain 3. bergerak kesana kemari tapi tidak ada tujuan (mengulang2 gerakan terus menerus) contoh : naik turun tangga terus menerus tanpa ada sesuatu yang dituju Anak autis hiperaktif itu hampir mirip gejalanya. Tapi kalo anak aktif itu beda loh...terbalik dengan ciri2 diatas... Kayanya kalo Irfan sih cuman aktif saja deh... buktinya dari cerita Pak Cahyo ini ambil mobil2an, ambil mainan yang lain, tanya ini, tanya itu Dari tanya ini..tanya itu..kayanya rasa ingin tahu si Irfan ini besar banget Kalo anak autis sih nggak gitu deh... Viany juga aktif banget tomboy...papinya sempat kwatir juga kalo dia itu autis. Tapi setelah kita tanya2 dokter sih barulah kita lega. Viany bisa bermain ciluk ba nah..menurut dokter itu kalo anak autis ga mungkin mau diajak main ciluk ba.. Mike juga mungkin memang lagi senang bereksplorasi saja senang ngajak main mami papinya. Patty From: Caroline Silka [EMAIL PROTECTED] Reply-To: balita-anda@balita-anda.com To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] gak bisa diem Date: Mon, 4 Apr 2005 14:33:12 +0800 Hallo ayahnya Irfan and moms/dads, Saya jadi pengen nanya, saya sebetulnya juga awam masalah ginian. Ada yang bilang, anak Autis itu dibagi dua macem, 1) anak yang terlalu aktif, tidak bisa diam, dan 2) anak yang belum bisa berbicara sampai dengan umur 2 thn (cmiiw) atau tidak mau bersosialisasi dgn lingkungannya. Well, apakah (maaf) tindakan seperti Irfan ini bisa dikategorikan Autis? Maaf, ayahnya Irfan, saya tidak bermaksud men-judge, tapi Cuma tanya, soalnya anak saya sendiri juga aktif banget, sampe BS-nya kewalahan juga. Tapi Mike (anak saya) baru 10.5 bulan, ngocehnya banyak, gerak2 ngak karuan, sampe kita sendiri pusing liatnya, trus keringetan trus dia, pegel deh pokoknya. Saya takut juga kalo dia Autis. Mungkin ada yang bisa kasih info lebih banyak ttg Autis. Sebetulnya bahaya ngak sih Autis itu? Regards, Carolline Silka Wibowo Mike's Mom -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, April 04, 2005 2:19 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] gak bisa diem Ada aja yang dikerjain. Gak pernah saya lihat duduk manis, apalagi bengong. Kalau nggak mulutnya yang terus 'bunyi' nanyain ini itu, badannya yang terus bergerak. Jungkir balik di kasur, loncat2 di atas kasur , ambil mobil2an, ambil mainan yang lain, tanya ini, tanya itu lagi, cium2 adeknya, narik2 kaki adeknya yg lagi tidur, dan lain2 aktivitas tanpa diam adlah pemandangan sehari-hari irfan (3 thn+++) di rumah. Dora lagi...dora lagi..., Bosennn!!!, katanya pas di TV muncul film Dora untuk kesekian kalinya. ya udh, TVnya matiin ya.., Jangan...!!!, teriaknya lagi. Nah lho. Nonton dora sambil 'anteng' berdiam diri..?. Sekarang kayaknya Enggak lagi. Sambil nonton tuh badannya masih terus bergerak kesana-kemari. Loncat2annya di atas kasur juga masih. Gangguin adeknya juga masih sambil diselingi minta susu atau air putih, mungkin saking hausnya luncat2an ya. TVnya dimatiin ya...? jangan..!!! teriaknya lagi sambil terus luncat2an. Ampun..., lumayan capek juga ngelihatnya. Kerasa juga gimana capeknya isteri di rumah ngadepin si irfan ditambah ngurus si Raissa yg masih imut itu. rgrd AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] _ FREE pop-up blocking with the new MSN Toolbar - get it now! http://toolbar.msn.click-url.com/go/onm00200415ave/direct/01/ AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] gak bisa diem
Dear, Kalo setau saya, anak hyperaktif hampir sama dgn anak autis, sama2 aktif, hanya bedanya, kalo anak autis itu, agak acuh sama org, asik dgn dunianya sendiri, eks: kalo dipanggil nga nengok, nga tau namanya siapa, dan suka kegiatan yg diulang2, eks: menggoyang2kan badan berulang2, dan sangat sulit berinteraksi dgn org sekitar. Dunia anak autis yah dunia imajinasi si anak. Tere-kevin's mom On 3/4/05 11:55 PM, Hanny [EMAIL PROTECTED] wrote: Yth. Ayahnya Irfan, Mungkin Irfan termasuk anak yang sangat aktif. Seperti salah satu murid di sekolah anak saya, sekarang sudah kelas 3 SD, dari sejak kecil kata Ibunya tidak pernah bisa diam (anak laki2) sampai ganti bajunya bisa sehari 5 kali. Sampai kelas 1 SD pun di kelas jika teman2nya sibuk kerjain pekerjaan sekolah, dia jalan-jalan di kelas atau suka gangguin teman-temannya. Naik kelas 2 SD masih begitu, dan sibuk tanya terus. Akhirnya solusi dari gurunya adalah dicoba berolahraga. Jadi sebelum masuk sekolah dia olah raga main sepak bola (karena hobinya sepak bola). Jadi Ibunya bawain baju ganti minimal 2 kaos. Tapi setelah itu, menurut cerita ibunya gerakannya jadi berkurang. SEtelah olah raga beberapa jam sebelum jam masuk sekolah,di kelas dia lebih tenang, lebih konsentrasi. Di rumah juga diberi kesempatan olah raga dulu, sebelum dia les lain atau belajar. Hasilnya lebih tenang, menurut ibunya cerita ke saya. Dicoba berenang atau sepak bola mungkin untuk irfan pak, atau apa saja yang membuat dia bergerak sehat. Mungkin bisa lebih tenang. Ummu Syifa - Original Message - From: Caroline Silka [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Monday, April 04, 2005 1:33 PM Subject: RE: [balita-anda] gak bisa diem Hallo ayahnya Irfan and moms/dads, Saya jadi pengen nanya, saya sebetulnya juga awam masalah ginian. Ada yang bilang, anak Autis itu dibagi dua macem, 1) anak yang terlalu aktif, tidak bisa diam, dan 2) anak yang belum bisa berbicara sampai dengan umur 2 thn (cmiiw) atau tidak mau bersosialisasi dgn lingkungannya. Well, apakah (maaf) tindakan seperti Irfan ini bisa dikategorikan Autis? Maaf, ayahnya Irfan, saya tidak bermaksud men-judge, tapi Cuma tanya, soalnya anak saya sendiri juga aktif banget, sampe BS-nya kewalahan juga. Tapi Mike (anak saya) baru 10.5 bulan, ngocehnya banyak, gerak2 ngak karuan, sampe kita sendiri pusing liatnya, trus keringetan trus dia, pegel deh pokoknya. Saya takut juga kalo dia Autis. Mungkin ada yang bisa kasih info lebih banyak ttg Autis. Sebetulnya bahaya ngak sih Autis itu? Regards, Carolline Silka Wibowo Mike's Mom -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, April 04, 2005 2:19 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] gak bisa diem Ada aja yang dikerjain. Gak pernah saya lihat duduk manis, apalagi bengong. Kalau nggak mulutnya yang terus 'bunyi' nanyain ini itu, badannya yang terus bergerak. Jungkir balik di kasur, loncat2 di atas kasur , ambil mobil2an, ambil mainan yang lain, tanya ini, tanya itu lagi, cium2 adeknya, narik2 kaki adeknya yg lagi tidur, dan lain2 aktivitas tanpa diam adlah pemandangan sehari-hari irfan (3 thn+++) di rumah. Dora lagi...dora lagi..., Bosennn!!!, katanya pas di TV muncul film Dora untuk kesekian kalinya. ya udh, TVnya matiin ya.., Jangan...!!!, teriaknya lagi. Nah lho. Nonton dora sambil 'anteng' berdiam diri..?. Sekarang kayaknya Enggak lagi. Sambil nonton tuh badannya masih terus bergerak kesana-kemari. Loncat2annya di atas kasur juga masih. Gangguin adeknya juga masih sambil diselingi minta susu atau air putih, mungkin saking hausnya luncat2an ya. TVnya dimatiin ya...? jangan..!!! teriaknya lagi sambil terus luncat2an. Ampun..., lumayan capek juga ngelihatnya. Kerasa juga gimana capeknya isteri di rumah ngadepin si irfan ditambah ngurus si Raissa yg masih imut itu. rgrd AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] gak bisa diem
Mas Cahyo, hampir sama tuh Irfan tingkah lakunya sama anak saya (Zhafran 2th 10 bln). Sempat khawatir juga, ini anak bisa diem gak ya kalo sekolah ... soalnya di diem kalo tidur aja selebihnya masya Allah ... sering bikin kaget dengan tingkah lakunya. Tapi Alhamdulillah sejak sekolah di PG (mulai pertengahan Maret), ternyata di sekolah bisa anteng juga tuh Sebenarnya sih disekolahin lebih cepet (mestinya kan Juli nanti baru mulai masuk PG) biar ada kegiatan aja dan bisa tersalur energinya M. Tri Agus - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Monday, April 04, 2005 1:18 PM Subject: [balita-anda] gak bisa diem Ada aja yang dikerjain. Gak pernah saya lihat duduk manis, apalagi bengong. Kalau nggak mulutnya yang terus 'bunyi' nanyain ini itu, badannya yang terus bergerak. Jungkir balik di kasur, loncat2 di atas kasur , ambil mobil2an, ambil mainan yang lain, tanya ini, tanya itu lagi, cium2 adeknya, narik2 kaki adeknya yg lagi tidur, dan lain2 aktivitas tanpa diam adlah pemandangan sehari-hari irfan (3 thn+++) di rumah. AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] gak bisa diem
He...he..sama seperti anakku Pak, kalo bangun tidur kaya abis di charge...ngga ada diemnya...tapi seneng ngeliatnya ya sehat - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Monday, April 04, 2005 13:18 Subject: [balita-anda] gak bisa diem Ada aja yang dikerjain. Gak pernah saya lihat duduk manis, apalagi bengong. Kalau nggak mulutnya yang terus 'bunyi' nanyain ini itu, badannya yang terus bergerak. Jungkir balik di kasur, loncat2 di atas kasur , ambil mobil2an, ambil mainan yang lain, tanya ini, tanya itu lagi, cium2 adeknya, narik2 kaki adeknya yg lagi tidur, dan lain2 aktivitas tanpa diam adlah pemandangan sehari-hari irfan (3 thn+++) di rumah. Dora lagi...dora lagi..., Bosennn!!!, katanya pas di TV muncul film Dora untuk kesekian kalinya. ya udh, TVnya matiin ya.., Jangan...!!!, teriaknya lagi. Nah lho. Nonton dora sambil 'anteng' berdiam diri..?. Sekarang kayaknya Enggak lagi. Sambil nonton tuh badannya masih terus bergerak kesana-kemari. Loncat2annya di atas kasur juga masih. Gangguin adeknya juga masih sambil diselingi minta susu atau air putih, mungkin saking hausnya luncat2an ya. TVnya dimatiin ya...? jangan..!!! teriaknya lagi sambil terus luncat2an. Ampun..., lumayan capek juga ngelihatnya. Kerasa juga gimana capeknya isteri di rumah ngadepin si irfan ditambah ngurus si Raissa yg masih imut itu. rgrd AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] gak bisa diem danartikel tg autisme
dibawah normal adalah sangat kecil. Mitos-3 : Anak dengan kelainan autisme tidak berbicara Banyak anak penyandang autis dapat mempunyai kemampuan berbahasa dengan baik. Sebagian besar dari mereka dapat berkomunikasi dengan menggunakan simbol, gambar, komputer ataupun peralatan elektronik. Mitos-4 : Anak dengan kelainan autisme tidak dapat menunjukkan kasih sayang Barangkali mitos yang paling berlebihan adalah menganggap anak penyandang autisme tidak dapat menerima ataupun memberikan kasih sayang. Kita mengetahui bahwa stimulasi sensor anak autis diproses dengan cara yang berbeda dengan anak normal sehingga mengakibatkan anak autis mengalami kesulitan dalam meng-ekspresikan kasih sayang dengan cara yang lazim dilakukan oleh anak normal. Anak autis dapat memberikan dan menerima kasih sayang dengan cara mereka sendiri, kadangkala anggota keluarga ataupun teman mereka harus sabar menunggu dan belajar untuk dapat mengerti dan menghargai kemampuan anak autis yang terbatas dalam berhubungan dengan orang lain. Mitos - mitos lainnya : Autisme adalah akibat salah asuhan orang tua Anak autis adalah anak yang tidak disiplin dan tidak dapat diatur dan ini hanyalah kelainan perilaku. Kebanyakan orang autis berpendidikan dan ahli terkemuka dalam bidang ilmu pengetahuan dan bidang lainnya seperti digambarkan dengan sangat bagus dalam film 'Rain Man' yang diperankan oleh Dustin Hoffman. Anak autis adalah anak anak tanpa perasaan dan emosi Anak autis tidak menyukai daya tarik fisik Anak autis tidak tersenyum Anak Autis tidak menginginkan teman Anak autis dapat berbicara jika mereka mau Autisme adalah ketidak mampuan emosional - Original Message - From: Caroline Silka [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Monday, April 04, 2005 1:33 PM Subject: RE: [balita-anda] gak bisa diem Hallo ayahnya Irfan and moms/dads, Saya jadi pengen nanya, saya sebetulnya juga awam masalah ginian. Ada yang bilang, anak Autis itu dibagi dua macem, 1) anak yang terlalu aktif, tidak bisa diam, dan 2) anak yang belum bisa berbicara sampai dengan umur 2 thn (cmiiw) atau tidak mau bersosialisasi dgn lingkungannya. Well, apakah (maaf) tindakan seperti Irfan ini bisa dikategorikan Autis? Maaf, ayahnya Irfan, saya tidak bermaksud men-judge, tapi Cuma tanya, soalnya anak saya sendiri juga aktif banget, sampe BS-nya kewalahan juga. Tapi Mike (anak saya) baru 10.5 bulan, ngocehnya banyak, gerak2 ngak karuan, sampe kita sendiri pusing liatnya, trus keringetan trus dia, pegel deh pokoknya. Saya takut juga kalo dia Autis. Mungkin ada yang bisa kasih info lebih banyak ttg Autis. Sebetulnya bahaya ngak sih Autis itu? Regards, Carolline Silka Wibowo Mike's Mom -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, April 04, 2005 2:19 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] gak bisa diem Ada aja yang dikerjain. Gak pernah saya lihat duduk manis, apalagi bengong. Kalau nggak mulutnya yang terus 'bunyi' nanyain ini itu, badannya yang terus bergerak. Jungkir balik di kasur, loncat2 di atas kasur , ambil mobil2an, ambil mainan yang lain, tanya ini, tanya itu lagi, cium2 adeknya, narik2 kaki adeknya yg lagi tidur, dan lain2 aktivitas tanpa diam adlah pemandangan sehari-hari irfan (3 thn+++) di rumah. Dora lagi...dora lagi..., Bosennn!!!, katanya pas di TV muncul film Dora untuk kesekian kalinya. ya udh, TVnya matiin ya.., Jangan...!!!, teriaknya lagi. Nah lho. Nonton dora sambil 'anteng' berdiam diri..?. Sekarang kayaknya Enggak lagi. Sambil nonton tuh badannya masih terus bergerak kesana-kemari. Loncat2annya di atas kasur juga masih. Gangguin adeknya juga masih sambil diselingi minta susu atau air putih, mungkin saking hausnya luncat2an ya. TVnya dimatiin ya...? jangan..!!! teriaknya lagi sambil terus luncat2an. Ampun..., lumayan capek juga ngelihatnya. Kerasa juga gimana capeknya isteri di rumah ngadepin si irfan ditambah ngurus si Raissa yg masih imut itu. rgrd AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] gak bisa diem
[EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] wrote: Ada aja yang dikerjain. Gak pernah saya lihat duduk manis, apalagi bengong. Kalau nggak mulutnya yang terus 'bunyi' nanyain ini itu, badannya yang terus bergerak. Gak apa2, Pak! Dari pada diem dan kebanyakan makan--malah jadi kegemukan nantinya. Di Amerika malah ada kajian tentang penggunaan video-game DDR (Dance-Dance Revolution) untuk mengurangi obesitas di kalangan anak-anak. Di sana masalah obesitas sudah meningkat hingga 25% dan menimbulkan banyak masalah kesehatan (jantung, kencing-manis, dll.) DDR itu game buat joget seperti yang ada di mall2 (contohnya ada di Depok Plaza lt2 deket bioskop 21). Mungkin Irfan mesti di-DDR juga. BTW aku kemaren ke Bandung nengokin keponakan--mereka sama kayak Irfan, gak bisa diem :) Rgds., Erik Berikut adalah artikel yang saya kutip dari CNN tentang DDR: Dancing away obesity Study tries video dance game as weight-loss effort for kids CHARLESTON, West Virginia (AP) -- Like many other 11-year- old boys, K.D. Jones loves sports. But at 5 feet, 175 pounds, he found his weight and his asthma an obstacle. His doctor wanted him to lose 50 pounds, and he is hoping a new health study using a video dance game will help him get down to 125 by the end of summer in time to play football. Jones is one of 85 children in an at-home study trying the popular Dance Dance Revolution video game to boost their activity. The study is being done by West Virginia's public employees insurance group in hopes it will lead to better health and lower costs. Jones lost about 10 pounds by changing his diet. Now, after two weeks playing the game, he has lost another 10. I feel a lot better, he said. It's a lot easier to play basketball now. His enthusiasm has his mother, who also struggles with her weight, giving the game a try. It's a lot of fun, Joyce Jones said. But I can only do it about two times for every four times he does. The West Virginia Public Employees Insurance Agency, which covers 215,000 state workers, teachers and their dependents, believes it is the first insurance provider to use the game to cut costs. Konami Digital Entertainment America, which distributes the Japanese game in the United States, knows of no other state or insurance agency using the game for its health benefits. Today's kids are tomorrow's members, said the insurance group's Nidia Henderson. Obesity claims last year cost us $77 million. We have to curtail those costs. The insurer is providing a game console, dance pad and software for the six-month, $60,000 study. West Virginia University is providing the medical screenings and tracking results. The students, all children of PEIA-covered employees, are required to meet with researchers, play the game a prescribed amount of time, wear a pedometer and maintain a log. They get to keep the game software and pad. So far, about a dozen kids have started playing the game. They will be re-evaluated after three months and again at the end of the study. PEIA is also funding part of a two-year pilot project with the state Education Department to put the game in 20 schools for use in physical education and health classes. They hope children who play it at school will get their parents to buy it for home use. In West Virginia, almost 43 percent of the nearly 6,000 children screened for heart disease risk were considered overweight or obese; more than 25 percent were obese. We are in a crisis in terms of childhood obesity not only in West Virginia but in America, said Linda Carson, a professor in WVU's School of Physical Education who is coordinating the study. Prescreening tests on the overweight children have already raised concerns. Researchers expected to find problems with blood pressure and cholesterol, but they also found that blood flow to the arteries was being disrupted. The condition can lead to diabetes and heart disease. Researchers at Syracuse University in New York also have been looking at the potential for improved cardiovascular and physiological effects among children using the game. And at Penn State, researchers are studying how much energy children use playing games like Dance Dance Revolution. In West Virginia, Robrietta Lambert, a physical education teacher at Franklin Elementary in Pendleton County, believes she already knows what all the studies will find. She has been using the video game in her classes since last fall. It improves cardiovascular health as well as eye-hand coordination, Lambert said. Kids who don't like other things bloom on this. If they don't like basketball, jumping rope or ball activities, they like this. Players stand on a 3-foot-square metal mat with an arrow on each side -- pointing up, down, left and right. Arrows scroll up the television screen to the beat of more than 100 tunes chosen by the player. As an arrow moves across the screen, the player steps on the corresponding arrow on the platform. Hidden songs are uncovered as players improve