RE: [balita-anda] Buku paket pendidikan

1999-07-15 Terurut Topik Redia Tambunan

Pak Asep,
di mana dan kepada siapa belinya? Masih ada no. telpon/nama penjualnya?

 -Original Message-
 From: Asep Mulyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Tuesday, July 13, 1999 5:36 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [balita-anda] Buku paket pendidikan
 
 
 Saya juga sudah punya MDTB, bayarnya kredit tanpa bunga ! 
 Besarnya ? lumayanlah 6 x 300 ribu per bulan. Tapi dibanding manfaatnya
 yang besar serta investasi ilmu buat anak serta adik-adiknya nanti wah
 harga segitu...kec
 
===deleted===

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"


Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke: 
[EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet









RE: [balita-anda] Tanya Klinik Khusus THT di Jakarta

1999-07-07 Terurut Topik redia tambunan

Coba saja di Rumah Sakit MMC (Metropolitan Medical Center) di Jl. HR Rasuna
Said Kav. C-21, Kuningan, Jakarta Selatan (lokasinya di sebelah pertokoan
Pasar Festival/Continent atau di seberang gedung Sentra Mulia).  Telpon :
021-5203435.

Atau di rumah sakit-rumah sakit besar di Jakarta.

 -Original Message-
 From: Dr. Budhi [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Sunday, May 02, 1999 3:28 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [balita-anda] Tanya Klinik Khusus THT di Jakarta


 Berhubung ada teman yang hendak memeriksakan anaknya/berobat
 ke dokter THT di Jakarta
 Mohon bila para netter yg tahu alamat klinik khusus THT
 di  Jakarta dapat mengirim ke kami lewat japri
 Thanks
 Budhi




 Kunjungi:
 http://www.balita-anda.indoglobal.com
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"

 
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet










Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"


Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke: 
[EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet









[balita-anda] FW: Pepsi Coke - How dangerous ?

1999-07-07 Terurut Topik redia tambunan

Bapak-bapak dan ibu-ibu,
Berikut saya dapat informasi dari seorang rekan mengenai bahayanya minuman
ringan. Mungkin ada gunanya, dan saya harap ini hanya dijadikan masukan,
bukan bahan debatan. Nanti jadi rame...



Pepsi: read the following ...it is very important
that for those who
drink too much of pepsi.

Production cost of Coke and Pepsi is just less than Rs.1, and see
how
much  they are charging intelligent and brave Indians. So what
should we do ?
Guess what's the pH of soft drinks, e.g. Coke? pH 3.4! This acidity is
strong enough to dissolve teeth and bones! Our human body stops
building  bones at around the age of 30. After that it'll be dissolving
about 8-18% of the bones each year through the urine depending on
the acidity of the food intake (acidity does not depend on the taste of the
food, but on the ratio of potassium/calcium/magnesium/etc. to
phosphorus). All the dissolved  calcium compounds accumulate in the
arteries, veins, skin tissue, organs.This affects the functioning
of the kidney (kidney stones). Soft drinks do not have any nutritional
value (in terms of vitamins and minerals). They  have higher sugar content,
higher acidity, and more additives such as preservatives
and colourings.
Some people like to take cold soft drinks after each meal, guess what's the
impact? Our body has an optimum  temperature of 37 degrees for
the functioning of digestive enzymes. The temperature of cold soft drinks is
much less than 37, sometimes quite close to 0. This will lower the
effectiveness of the enzymes and put stress on the digestive system,
digesting less food. In fact the food gets fermented. The fermented food
produces bad smelling gases, decays and forms toxins which are absorbed in
the intestines, get circulated in the blood and and is delivered to the
whole body. This spread of toxins can lead to the development of various
diseases.
Think before you drink Coke or Pepsi or any  another soft drink.
Have you ever thought what you drink when you drink an aerated drink? You
gulp down carbon dioxide, something that nobody in the world would advise
you to do.
Two months ago, there was a competition in Delhi University "Who can drink
the most Coke?". The winner drank 8 bottles and died on the
spot because too much carbon dioxide in the blood and not enough oxygen.
From then on, the principal banned all soft drinks from the university
canteen. Someone put a broken tooth in a bottle of Pepsi and in 10 days it
dissolved!  Teeth and bones are the only human organ that stay intact for
years after  death. Imagine what the drink must be doing to your soft
intestines and  stomach lining!
Request to All: Forward this message to your friends to increase the
awareness of these soft drinks being produced by the so called GREAT USA.

Thanks  regards,
Mukund





Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"


Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke: 
[EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet









RE: [balita-anda] Ibu Bekerja

1999-07-05 Terurut Topik redia tambunan

Jika ASI ibu mencukupi, usahakan memberikan ASI full (tanpa tambahan
makanan/minuman apapun) sampai bayi berusia 4-6 bulan (dinamakan ASI
Exclusive), demi kesehatan dan kecerdasan anak ibu.  Kecuali jika tidak
mencukupi, ibu tanyakan saja ke DSA, susu formula yang cocok buat tambahan.
(Lebih baik memikirkan bagaimana memperbanyak ASI ibu sendiri daripada
memikirkan jenis susu formula yang harus diberikan selama waktu 4-6 bulan).

 -Original Message-
 From: Hanni Soekrisno [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Monday, July 05, 1999 9:52 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [balita-anda] Ibu Bekerja


 Saya seorang ibu yang bulan depan harus kembali bekerja setelah
 cuti melahirkan. Melalui milis ini saya mohon masukan mengenai
 pola makan bayi yang ibunya bekerja, dengan memaksimalkan pemanfaatan
 ASI. Saya berencana untuk memeras/memompa ASI untuk ditinggalkan di
 rumah, tapi masih agak bingung, kapan ASI (hasil pompa)itu diberikan
 dan kapan pula makanan tambahannya diberikan, supaya bayi saya tidak
 kelaparan, tapi juga tidak "lupa" pada ASI-nya.

 Selain itu, apakah betul bahwa setelah kembali bekerja kuantitas ASI saya
 perlahan-lahan akan menurun dan akhirnya kering ? Mungkin ada
 anggota milis
 yang berkenan untuk berbagi pengalamannya dengan saya. Hal-hal
 penting apa
 saja yang harus saya ketahui dan persiapkan sebelum kembali bekerja?

 Terima kasih atas input yang diberikan.

 Hanni Soekrisno - Armansyah


 __
 Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

 Kunjungi:
 http://www.balita-anda.indoglobal.com
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"

 
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 Saran/ kritik/pertanyaan mengenai milis, email ke:
 [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet









Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"


Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
Saran/ kritik/pertanyaan mengenai milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet








RE: [balita-anda] FW:

1999-07-04 Terurut Topik redia tambunan

Ibu Angelina, saya juga punya pengalaman yang sama dengan ibu, dan putri
saya juga seumur dengan putri ibu (3 thn 4 bulan, dan beratnya 14,5 kg).
Saya sudah konsul ke DSA, dan menurut DSA tsb. memang untuk usia tersebut
termasuk kecil. Tapi yang paling penting adalah anak kita sehat.  Sehat
ditandai dengan kelincahannya, keceriaannya, dan tidak mengalami sakit
apapun, meskipun beratnya hanya sedemikian. Soal besar atau tidaknya anak,
selain karena gizi, juga karena faktor keturunan. Jadi, kalau ibu merasa
gizinya sudah cukup baik, ya tidak usah khawatir. Barangkali faktor kecil
diturunkan dari keluarga bapak atau ibunya.

Masalah bandel dan sulit belajar, saya rasa, ibu harus kembali kepada konsep
play group itu sendiri. Sesuai namanya, play group adalah kelompok bermain
yang ditujukan untuk mengajarkan anak berkelompok atau bersosialisasi dengan
lingkungannya (lingkungan anak-anak). Memang di dalam play group diajarkan
juga sedikit-sedikit pelajaran atau pengetahuan yang umum, demi kemudahan si
anak beradaptasi.  Anak seumuran putri ibu jangan dipaksa belajar! Biarkan
dia puas bermain dengan teman-temannya. Cara belajar anak balita kan beda
dengan cara belajar anak SD.
Ibu harusnya bangga dong jika menurut gurunya putri ibu termasuk anak yang
cerdas. Jangan khawatir, bu. Biarkan putri ibu tumbuh dan berkembang
sewajarnya, tanpa paksaan yang akan membosankan dia nantinya.  Ibu bukan
satu-satunya yang punya anak aktif dan hanya ingin bermain pada usia
balitanya, saya rasa yang lain juga hampir sama kok. Selamat, ya!

R.

 -Original Message-
 From: Angelina (Sec, Feed, SDA) [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Monday, July 05, 1999 9:04 AM
 To: Balita Anda (E-mail)
 Subject: [balita-anda] FW:



 Anak saya Stephanie umur 3 th 3 bln berat badan 15 Kg. Apakah ini sudah
 memenuhi berat badan ideal untuk anak seumurnya? Karena susah sekali
 makannya, setiap hari saya beri tambahan vitamin Vidoran Smart (1x/hari).
 Memang nafsu makannya sedikit meningkat, tetapi saya takut kalau ada effek
 sampingannya. Mohon penjelasan.
 Masalah yang lain, menurut guru sekolahnya (play group), anak
 saya termasuk
 anak yang cerdas, penurut dan gampang menyerap pelajaran yang diberikan.
 Tetapi di rumah termasuk anak yang bandel dan sulit untuk belajar. Menurut
 sebagian orang, hal itu dikarenakan umurnya yang masih terlalu kecil untuk
 belajar (angin-anginan) dan akan berlalu jika dia sudah besar.
 Apakah memang
 benar demikian?

==deleted===


Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"


Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
Saran/ kritik/pertanyaan mengenai milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet








RE: [balita-anda] Sayur untuk Anak Balita

1999-07-02 Terurut Topik redia tambunan

Anak balita memang biasanya susah makan sayur. Kita sendiri yang dewasa
banyak yang tidak suka sayur, karena rasanya tidak gurih seperti daging atau
aam/ikan. Tapi bagaimanapun, mereka harus dibiasakan makan sayur. Biasanya
yang saya lakukan adalah:

1. Mulai memberikan sayur perkenalan, seperti wortel yang diiris kecil-kecil
dan tipis atau kentang dipotong kecil-kecil lalu dicampur bakso daging/udang
atau sosis atau imasak dalam bentuk kecil dan halus. Bisa dibuat dengan
kuah/sop, bisa juga ditumis dengan margarin (bisa ditambah tahu/tempe iris).
Biasakan menu sayuran ini ada dalam menu makanan sehari-hari, karena wortel
dan kentang rasanya manis dan gurih, dan anak kecil biasanya suka.

Kemudian,
2. Sayuran seperti sawi putih bisa ditumis atau diberikan kuah santan. Agar
selalu diingat, sayuran sebaiknya diiris kecil dan halus (seperti mainan
sayur-sayuran) dan jangan dimasak terlalu matang.  Atau tumislah kol/kembang
kol ditambah baso/sosis atau telur burung puyuh (apa saja makanan selainan
sayuran dapat ditambahkan, asalkan disukai anak).

Lalu,
3. Jika anak sudah mulai suka sayuran iris, mulailah memberikan sayuran yang
hijau-hijau, karena biasanya sayuran hijau lebih pahit/langu buat anak
kecil. Sayuran itu bisa sayur bayam (yang dimasak bening atau tumis dengan
jagung manis), sayur daun singkong yang bisa ditumbuk atau diparut agak
halus dan ditumis/dimasak dengan santan, sayur kangkung yang diiris halus
dan ditumis dengan kecap manis ditambah daging cincang, dsb.

Pada awalnya, saat melihat sayuran anak-anak sudah emoh memakannya.  Berikan
sayuran di tengah-tengah makannya dan jangan langsung ditunjukkan kepada
anak. Sisipkan diantara suapan nasi dan lauknya.  Lebih awal kita memberikan
sayuran kepada Balita kita, lebih baik.  Karena kalau sudah besar, dia sudah
bisa mengelak atau membuang makanannya.

Berbagai macam variasi sayuran bisa ibu dan bapak temukan dalam buku-buku
masakan untuk balita. Tapi yang paling penting adalah, anak harus merasa
senang jika tiba saatnya waktu makan, sehingga lebih mudah memberikan
sayuran kepada si anak.

Semoga bermanfaat, dan mungkin netters lain bisa menambahkan.

 -Original Message-
 From: Eva Susanti - Tripatra
 Sent: Friday, July 02, 1999 10:43 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RE: [balita-anda] Menu Anak  USG


 Pak lukman kasihan sekali ya anaknya susah makan sayur, tapi coba
 dibuatkan
 dia sup sayuran pakai hati, atau sayur yang lainnya pokoknya tiap
 hari harus
 dikasih sayur supaya dia terbiasa, mengenai mie jangan sering dikasih
 katanya kurang baik untuk balita.

 Terimakasih

===deleted===


Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"


Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
Saran/ kritik/pertanyaan mengenai milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet








RE: [balita-anda] Menyapih anak

1999-06-18 Terurut Topik redia tambunan

Ibu Ratna,
Saya punya pengalaman dalam menyapih putri saya. Dia saya sapih pada usia 30
bulan (2,5 tahun). Alasan saya memberikan sampai seusia itu adalah karena
ASI saya masih banyak dan kental. Agak sulit menyapihnya, karena dia jadi
tergantung dan minum susunya sedikit.

1. Menurut DSA anak saya, selama ASI-nya masih baik, boleh saja diberikan.
Tapi kalau sudah encer dan jumlahnya sedikit, lebih baik diberikan susu
formula dan diperbanyak jumlah makannya.
2. Pada kenyataannya, memang setelah disapih nafsu makan anak saya jadi
besar dan minum susunya jadi banyak. Mungkin ini kompensasi dia karena tidak
bisa menyusu dia jadi suka ngemil/makan.
3. Cara menyapih: (Beri pengertian terlebih dahulu kepada anak bahwa dia
sudah tidak boleh menyusu dari ibu lagi karena sudah besar dan malu jika
diketahui orang lain). Setiap hari selama hampir dua minggu puting saya saya
olesi getah batang BROTOWALI (batangnya panjang dan merambat di pohon.
Rasanya pahit sekali. Dijual juga di pasar-pasar tradisional atau tanyakan
saja tukang jamu gendongan). Atau bisa juga olesi puting Ibu dan sekitarnya
dengan obat sariawan yang warnanya biru/ungu (saya lupa namanya) dan
tambahkan minyak kayu putih.  Jadi pada saat dia menyusu, rasanya jadi
pahit/tidak enak atau panas. Lama-lama dia juga terbiasa tidak meminta
menyusu.  Sebagai gantinya, katakan saja air susunya sudah dipindahkan ke
gelas, jadi minumnya dari gelas saja. Atau perbanyak dia minum air putih
atau makanan kecil yang banyak mengandung susu.

Perlu diingat bahwa untuk beberapa saat mungkin buah dada ibu akan terasa
bengkak dan sakit. Tapi itu biasa. Air susu ibu jangan dikeluarkan. Biarkan
saja. Karena jika dibuang/dikeluarkan akan merangsang kembali produksi air
susu ibu.

Demikian dan semoga berguna.


 -Original Message-
 From: Ratna Luwiyanti [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Thursday, June 17, 1999 3:43 PM
 To: balita-anda
 Subject: [balita-anda] Menyapih anak


 Salam Hormat,
 anak saya berusia 21 bulan dia masih minum ASI
 Saya ingin tanya :
 -Apakah ASI masih bermanfaat u/ anak saya(usia 21 bulan)
 -Rencana umur 24bulan/2tahun saya ingin menyapih ,bagaimana caranya?
 -Apakah anak yang sudah tidak minum ASI makannya jadi banyak
 Mohon sarannya, terima kasih

 Salam,
 Ratna.L


 Kunjungi:
 http://www.balita-anda.indoglobal.com

 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet








Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet







RE: [balita-anda] Minum susu

1999-06-14 Terurut Topik redia tambunan

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet






[balita-anda] ASI

1999-05-20 Terurut Topik redia tambunan

Mbak Myrna,
Saya mau bagi pengalaman sedikit mengenai pemberian ASI. Kebetulan saya
selama 2,5 tahun memberikan ASI buat putri saya yang sekarang berusia 3
tahun 2 bulan.

Menjawab pertanyaan pertama, sepengetahuan saya dari buku-buku yang ada, di
dalam ASI mengandungbanyak zat gizi. Biasanya, pada awal menyusui, ASI yang
keluar terlihat bening, dan banyak mengandung mineral. MIneral ini penring
buat bayi kita.  Setelah dihisap beberapa lama, maka ASI yang keluar akan
terlihat agak kental/putih, karena banyak mengandung lemak, karbohidrat dan
makanan lainnya.  Kebiasaan Mbak Myrna memakan sayur katuk dan air kacang
hijau sangat baik seklai, karena membuat pengeluaran ASI menjadi lancar dan
banyak.  Hanya saja jangan dilupakan, bahwa bayi tidak hanya perlu air yang
mengandung mineral saja (ASI yang bening), tapi dia juga perlu air yang
mengandung makanan (ASI yang kental).
Oleh karena itu, saya sarankan, supaya porsi karbohydrat yang diasumsi/yang
dimakan oleh mbak Myrna diperhatikan.  Selain itu, perbanyak juga makan
daging-dagingan dan sayur sop-sopan, atau sayur apa saja, yang penting
sayuran.  Juga perbanyak makan buah, buah apa saja.  Wajar kok kalau selama
menyusui badan kita agak gemuk sedikit, karena ada makhluk kecil yang
makanannya tergantung kepada makanan kita.

Jawaban kedua adalah penyimpanan ASI.  Biasanya, setelah selesai memompa ASI
di kantor, ASI saya taruh di botol dan saya masukkan ke kulkas
(refrigerator/chiller) kantor.  Waktu jam pulang, saya membawa botol ASI
tersebut dan memasukkannya botolnya ke dalam termos kecil, yang sudah saya
isi es batu kecil-kecil.  Jadi, sampai di rumah, ASI tetap pada suhu seperti
di kulkas, dan baru kemudian saya masukkan ke Freezer (bagian pembeku
kulkas, untuk bikin es batu). ASI yang sudah saya simpan di freezer inilah
yang akan dikonsumsi anak saya keesokan harinya ketika saya mulai kerja lagi
di kantor.  ASI yang ditaruh di freezer tahan sampai SATU BULAN!  ASI yang
ditaruh di refrigerator-nya bisa tahan 24 jam (mungkin lebih).  ASI yang
ditaruh di suhu kamar, di ruangan biasa, bisa tahan sampai 2-3 jam.

Saran saya, mbak Myrna  sebaiknya menempatkan ASI-ASI yang sudah dipompa ke
dalam botol-botol kecil saja--yang kira-kira bisa habis sekali minum oleh si
bayi--dan disimpan di freezer saja.  Maksudnya, jika ASI sudah dikeluarkan
dari freezer lalu dihangatkan dan diberikan kepada bayi, ternyata ASI ini
tidak dihabiskan oleh si bayi, maka ASI INI TIDAK BOLEH DISIMPAN LAGI DI
FREEZER UNTUK YANG KEDUA KALINYA.  Buang saja.

Saat pemberian ASI secara langsung, usahakan memandang bayi anda dengan
penuh kasih dan niat yang sungguh-sungguh, sambil berdoa supaya bayi kita
kenyang dna sehat dengan ASI kita.  Dengan demikian, Insya Allah, Tuhan akan
memberikan ASI yang berlimpah ruah buat bayi kita.

Jangan lupa, kalau bisa JADIKAN bayi mbak Myrna bayi EKSLUSIF! Yaitu, hanya
diberikan ASI SAJA sampai usia 4-6 bulan.  Setelah usia tersebut barulah
boleh diberikan makanan tambahan atau susu formula.

So, good luck Mbak Myrna!

Salam,
Redia


 -Original Message-
 From: Myrna-Prametta.Hapsari
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Thursday, May 20, 1999 2:10 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [balita-anda] ASI
 Importance: High



 Dear all

 rekan netter, saya ingin mendapatkan masukan dan pendapat mengenai
 kualitas ASI dilihat dari warnanya.

  Begini, ASI saya menurut ibu maupun mertua saya berwarna bening cenderung
 keruh tidak putih maupun kental. Menurut mereka kualitas nya tidak bagus
 (alasannya kurang jelas).
 Manfaat ASI sendiri saya sudah tau banyak mengenai keunggulannya serta
 segala kelebihannya
 Baby saya waktu umur 2.5 bln beratnya 5kg menurut DSA saya termasuk
 baik/cukup, tapi mengenai masalah ASI ini saya belum sempat tanyakan
 padanya.Memang sich baby saya lincah-lincah saja dan saya tidak khawatir.
  Tapi adanya perbedaan warna tersebut membuat saya jadi berfikir apa
 penyebabnya dan bagaimana pengaruhnya pada baby saya. Apakah dari makanan
 ?. Sebagai informasi bahwa mulai sejak bersalin hingga sekarang saya
 selalu mengkonsumsi daun katuk sehari dua kali pagi dan malam serta kacang
 hijau (tanpa santan) juga pagi dan malam.

 Masalah kedua.

 Bila kita memeras ASI di kantor dan di simpan dalam kulkas akan awet.
 Pertanyaan saya.

 1. Berapa lama atau berapa jam batas toleransi bahwa ASI hasil peras
 (pompa) beradapada suhu normal dapat di katakan masih
 layak di minum.
 Mengingat perjalanan dari kantor ke rumah sewaktu pulang lebih kurang 2
 jam.

 2. Penyimpanan ASI di kulkas itu dimana ya. Di frezer (beku) atau di
 chiller (Dingin saja)

 Demikan dari saya mohon bantuan rekan netter, maaf kalau banyak
 pertanyaan.
 Terima kasih
 salam
 myrna


Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL