RE: [balita-anda] Buku paket pendidikan
Pak Asep, di mana dan kepada siapa belinya? Masih ada no. telpon/nama penjualnya? -Original Message- From: Asep Mulyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, July 13, 1999 5:36 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Buku paket pendidikan Saya juga sudah punya MDTB, bayarnya kredit tanpa bunga ! Besarnya ? lumayanlah 6 x 300 ribu per bulan. Tapi dibanding manfaatnya yang besar serta investasi ilmu buat anak serta adik-adiknya nanti wah harga segitu...kec ===deleted=== Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
RE: [balita-anda] Tanya Klinik Khusus THT di Jakarta
Coba saja di Rumah Sakit MMC (Metropolitan Medical Center) di Jl. HR Rasuna Said Kav. C-21, Kuningan, Jakarta Selatan (lokasinya di sebelah pertokoan Pasar Festival/Continent atau di seberang gedung Sentra Mulia). Telpon : 021-5203435. Atau di rumah sakit-rumah sakit besar di Jakarta. -Original Message- From: Dr. Budhi [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Sunday, May 02, 1999 3:28 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Tanya Klinik Khusus THT di Jakarta Berhubung ada teman yang hendak memeriksakan anaknya/berobat ke dokter THT di Jakarta Mohon bila para netter yg tahu alamat klinik khusus THT di Jakarta dapat mengirim ke kami lewat japri Thanks Budhi Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
[balita-anda] FW: Pepsi Coke - How dangerous ?
Bapak-bapak dan ibu-ibu, Berikut saya dapat informasi dari seorang rekan mengenai bahayanya minuman ringan. Mungkin ada gunanya, dan saya harap ini hanya dijadikan masukan, bukan bahan debatan. Nanti jadi rame... Pepsi: read the following ...it is very important that for those who drink too much of pepsi. Production cost of Coke and Pepsi is just less than Rs.1, and see how much they are charging intelligent and brave Indians. So what should we do ? Guess what's the pH of soft drinks, e.g. Coke? pH 3.4! This acidity is strong enough to dissolve teeth and bones! Our human body stops building bones at around the age of 30. After that it'll be dissolving about 8-18% of the bones each year through the urine depending on the acidity of the food intake (acidity does not depend on the taste of the food, but on the ratio of potassium/calcium/magnesium/etc. to phosphorus). All the dissolved calcium compounds accumulate in the arteries, veins, skin tissue, organs.This affects the functioning of the kidney (kidney stones). Soft drinks do not have any nutritional value (in terms of vitamins and minerals). They have higher sugar content, higher acidity, and more additives such as preservatives and colourings. Some people like to take cold soft drinks after each meal, guess what's the impact? Our body has an optimum temperature of 37 degrees for the functioning of digestive enzymes. The temperature of cold soft drinks is much less than 37, sometimes quite close to 0. This will lower the effectiveness of the enzymes and put stress on the digestive system, digesting less food. In fact the food gets fermented. The fermented food produces bad smelling gases, decays and forms toxins which are absorbed in the intestines, get circulated in the blood and and is delivered to the whole body. This spread of toxins can lead to the development of various diseases. Think before you drink Coke or Pepsi or any another soft drink. Have you ever thought what you drink when you drink an aerated drink? You gulp down carbon dioxide, something that nobody in the world would advise you to do. Two months ago, there was a competition in Delhi University "Who can drink the most Coke?". The winner drank 8 bottles and died on the spot because too much carbon dioxide in the blood and not enough oxygen. From then on, the principal banned all soft drinks from the university canteen. Someone put a broken tooth in a bottle of Pepsi and in 10 days it dissolved! Teeth and bones are the only human organ that stay intact for years after death. Imagine what the drink must be doing to your soft intestines and stomach lining! Request to All: Forward this message to your friends to increase the awareness of these soft drinks being produced by the so called GREAT USA. Thanks regards, Mukund Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
RE: [balita-anda] Ibu Bekerja
Jika ASI ibu mencukupi, usahakan memberikan ASI full (tanpa tambahan makanan/minuman apapun) sampai bayi berusia 4-6 bulan (dinamakan ASI Exclusive), demi kesehatan dan kecerdasan anak ibu. Kecuali jika tidak mencukupi, ibu tanyakan saja ke DSA, susu formula yang cocok buat tambahan. (Lebih baik memikirkan bagaimana memperbanyak ASI ibu sendiri daripada memikirkan jenis susu formula yang harus diberikan selama waktu 4-6 bulan). -Original Message- From: Hanni Soekrisno [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Monday, July 05, 1999 9:52 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Ibu Bekerja Saya seorang ibu yang bulan depan harus kembali bekerja setelah cuti melahirkan. Melalui milis ini saya mohon masukan mengenai pola makan bayi yang ibunya bekerja, dengan memaksimalkan pemanfaatan ASI. Saya berencana untuk memeras/memompa ASI untuk ditinggalkan di rumah, tapi masih agak bingung, kapan ASI (hasil pompa)itu diberikan dan kapan pula makanan tambahannya diberikan, supaya bayi saya tidak kelaparan, tapi juga tidak "lupa" pada ASI-nya. Selain itu, apakah betul bahwa setelah kembali bekerja kuantitas ASI saya perlahan-lahan akan menurun dan akhirnya kering ? Mungkin ada anggota milis yang berkenan untuk berbagi pengalamannya dengan saya. Hal-hal penting apa saja yang harus saya ketahui dan persiapkan sebelum kembali bekerja? Terima kasih atas input yang diberikan. Hanni Soekrisno - Armansyah __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Saran/ kritik/pertanyaan mengenai milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Saran/ kritik/pertanyaan mengenai milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
RE: [balita-anda] FW:
Ibu Angelina, saya juga punya pengalaman yang sama dengan ibu, dan putri saya juga seumur dengan putri ibu (3 thn 4 bulan, dan beratnya 14,5 kg). Saya sudah konsul ke DSA, dan menurut DSA tsb. memang untuk usia tersebut termasuk kecil. Tapi yang paling penting adalah anak kita sehat. Sehat ditandai dengan kelincahannya, keceriaannya, dan tidak mengalami sakit apapun, meskipun beratnya hanya sedemikian. Soal besar atau tidaknya anak, selain karena gizi, juga karena faktor keturunan. Jadi, kalau ibu merasa gizinya sudah cukup baik, ya tidak usah khawatir. Barangkali faktor kecil diturunkan dari keluarga bapak atau ibunya. Masalah bandel dan sulit belajar, saya rasa, ibu harus kembali kepada konsep play group itu sendiri. Sesuai namanya, play group adalah kelompok bermain yang ditujukan untuk mengajarkan anak berkelompok atau bersosialisasi dengan lingkungannya (lingkungan anak-anak). Memang di dalam play group diajarkan juga sedikit-sedikit pelajaran atau pengetahuan yang umum, demi kemudahan si anak beradaptasi. Anak seumuran putri ibu jangan dipaksa belajar! Biarkan dia puas bermain dengan teman-temannya. Cara belajar anak balita kan beda dengan cara belajar anak SD. Ibu harusnya bangga dong jika menurut gurunya putri ibu termasuk anak yang cerdas. Jangan khawatir, bu. Biarkan putri ibu tumbuh dan berkembang sewajarnya, tanpa paksaan yang akan membosankan dia nantinya. Ibu bukan satu-satunya yang punya anak aktif dan hanya ingin bermain pada usia balitanya, saya rasa yang lain juga hampir sama kok. Selamat, ya! R. -Original Message- From: Angelina (Sec, Feed, SDA) [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Monday, July 05, 1999 9:04 AM To: Balita Anda (E-mail) Subject: [balita-anda] FW: Anak saya Stephanie umur 3 th 3 bln berat badan 15 Kg. Apakah ini sudah memenuhi berat badan ideal untuk anak seumurnya? Karena susah sekali makannya, setiap hari saya beri tambahan vitamin Vidoran Smart (1x/hari). Memang nafsu makannya sedikit meningkat, tetapi saya takut kalau ada effek sampingannya. Mohon penjelasan. Masalah yang lain, menurut guru sekolahnya (play group), anak saya termasuk anak yang cerdas, penurut dan gampang menyerap pelajaran yang diberikan. Tetapi di rumah termasuk anak yang bandel dan sulit untuk belajar. Menurut sebagian orang, hal itu dikarenakan umurnya yang masih terlalu kecil untuk belajar (angin-anginan) dan akan berlalu jika dia sudah besar. Apakah memang benar demikian? ==deleted=== Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Saran/ kritik/pertanyaan mengenai milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
RE: [balita-anda] Sayur untuk Anak Balita
Anak balita memang biasanya susah makan sayur. Kita sendiri yang dewasa banyak yang tidak suka sayur, karena rasanya tidak gurih seperti daging atau aam/ikan. Tapi bagaimanapun, mereka harus dibiasakan makan sayur. Biasanya yang saya lakukan adalah: 1. Mulai memberikan sayur perkenalan, seperti wortel yang diiris kecil-kecil dan tipis atau kentang dipotong kecil-kecil lalu dicampur bakso daging/udang atau sosis atau imasak dalam bentuk kecil dan halus. Bisa dibuat dengan kuah/sop, bisa juga ditumis dengan margarin (bisa ditambah tahu/tempe iris). Biasakan menu sayuran ini ada dalam menu makanan sehari-hari, karena wortel dan kentang rasanya manis dan gurih, dan anak kecil biasanya suka. Kemudian, 2. Sayuran seperti sawi putih bisa ditumis atau diberikan kuah santan. Agar selalu diingat, sayuran sebaiknya diiris kecil dan halus (seperti mainan sayur-sayuran) dan jangan dimasak terlalu matang. Atau tumislah kol/kembang kol ditambah baso/sosis atau telur burung puyuh (apa saja makanan selainan sayuran dapat ditambahkan, asalkan disukai anak). Lalu, 3. Jika anak sudah mulai suka sayuran iris, mulailah memberikan sayuran yang hijau-hijau, karena biasanya sayuran hijau lebih pahit/langu buat anak kecil. Sayuran itu bisa sayur bayam (yang dimasak bening atau tumis dengan jagung manis), sayur daun singkong yang bisa ditumbuk atau diparut agak halus dan ditumis/dimasak dengan santan, sayur kangkung yang diiris halus dan ditumis dengan kecap manis ditambah daging cincang, dsb. Pada awalnya, saat melihat sayuran anak-anak sudah emoh memakannya. Berikan sayuran di tengah-tengah makannya dan jangan langsung ditunjukkan kepada anak. Sisipkan diantara suapan nasi dan lauknya. Lebih awal kita memberikan sayuran kepada Balita kita, lebih baik. Karena kalau sudah besar, dia sudah bisa mengelak atau membuang makanannya. Berbagai macam variasi sayuran bisa ibu dan bapak temukan dalam buku-buku masakan untuk balita. Tapi yang paling penting adalah, anak harus merasa senang jika tiba saatnya waktu makan, sehingga lebih mudah memberikan sayuran kepada si anak. Semoga bermanfaat, dan mungkin netters lain bisa menambahkan. -Original Message- From: Eva Susanti - Tripatra Sent: Friday, July 02, 1999 10:43 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Menu Anak USG Pak lukman kasihan sekali ya anaknya susah makan sayur, tapi coba dibuatkan dia sup sayuran pakai hati, atau sayur yang lainnya pokoknya tiap hari harus dikasih sayur supaya dia terbiasa, mengenai mie jangan sering dikasih katanya kurang baik untuk balita. Terimakasih ===deleted=== Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Saran/ kritik/pertanyaan mengenai milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
RE: [balita-anda] Menyapih anak
Ibu Ratna, Saya punya pengalaman dalam menyapih putri saya. Dia saya sapih pada usia 30 bulan (2,5 tahun). Alasan saya memberikan sampai seusia itu adalah karena ASI saya masih banyak dan kental. Agak sulit menyapihnya, karena dia jadi tergantung dan minum susunya sedikit. 1. Menurut DSA anak saya, selama ASI-nya masih baik, boleh saja diberikan. Tapi kalau sudah encer dan jumlahnya sedikit, lebih baik diberikan susu formula dan diperbanyak jumlah makannya. 2. Pada kenyataannya, memang setelah disapih nafsu makan anak saya jadi besar dan minum susunya jadi banyak. Mungkin ini kompensasi dia karena tidak bisa menyusu dia jadi suka ngemil/makan. 3. Cara menyapih: (Beri pengertian terlebih dahulu kepada anak bahwa dia sudah tidak boleh menyusu dari ibu lagi karena sudah besar dan malu jika diketahui orang lain). Setiap hari selama hampir dua minggu puting saya saya olesi getah batang BROTOWALI (batangnya panjang dan merambat di pohon. Rasanya pahit sekali. Dijual juga di pasar-pasar tradisional atau tanyakan saja tukang jamu gendongan). Atau bisa juga olesi puting Ibu dan sekitarnya dengan obat sariawan yang warnanya biru/ungu (saya lupa namanya) dan tambahkan minyak kayu putih. Jadi pada saat dia menyusu, rasanya jadi pahit/tidak enak atau panas. Lama-lama dia juga terbiasa tidak meminta menyusu. Sebagai gantinya, katakan saja air susunya sudah dipindahkan ke gelas, jadi minumnya dari gelas saja. Atau perbanyak dia minum air putih atau makanan kecil yang banyak mengandung susu. Perlu diingat bahwa untuk beberapa saat mungkin buah dada ibu akan terasa bengkak dan sakit. Tapi itu biasa. Air susu ibu jangan dikeluarkan. Biarkan saja. Karena jika dibuang/dikeluarkan akan merangsang kembali produksi air susu ibu. Demikian dan semoga berguna. -Original Message- From: Ratna Luwiyanti [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, June 17, 1999 3:43 PM To: balita-anda Subject: [balita-anda] Menyapih anak Salam Hormat, anak saya berusia 21 bulan dia masih minum ASI Saya ingin tanya : -Apakah ASI masih bermanfaat u/ anak saya(usia 21 bulan) -Rencana umur 24bulan/2tahun saya ingin menyapih ,bagaimana caranya? -Apakah anak yang sudah tidak minum ASI makannya jadi banyak Mohon sarannya, terima kasih Salam, Ratna.L Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com -- "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com -- "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
RE: [balita-anda] Minum susu
Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com -- "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
[balita-anda] ASI
Mbak Myrna, Saya mau bagi pengalaman sedikit mengenai pemberian ASI. Kebetulan saya selama 2,5 tahun memberikan ASI buat putri saya yang sekarang berusia 3 tahun 2 bulan. Menjawab pertanyaan pertama, sepengetahuan saya dari buku-buku yang ada, di dalam ASI mengandungbanyak zat gizi. Biasanya, pada awal menyusui, ASI yang keluar terlihat bening, dan banyak mengandung mineral. MIneral ini penring buat bayi kita. Setelah dihisap beberapa lama, maka ASI yang keluar akan terlihat agak kental/putih, karena banyak mengandung lemak, karbohidrat dan makanan lainnya. Kebiasaan Mbak Myrna memakan sayur katuk dan air kacang hijau sangat baik seklai, karena membuat pengeluaran ASI menjadi lancar dan banyak. Hanya saja jangan dilupakan, bahwa bayi tidak hanya perlu air yang mengandung mineral saja (ASI yang bening), tapi dia juga perlu air yang mengandung makanan (ASI yang kental). Oleh karena itu, saya sarankan, supaya porsi karbohydrat yang diasumsi/yang dimakan oleh mbak Myrna diperhatikan. Selain itu, perbanyak juga makan daging-dagingan dan sayur sop-sopan, atau sayur apa saja, yang penting sayuran. Juga perbanyak makan buah, buah apa saja. Wajar kok kalau selama menyusui badan kita agak gemuk sedikit, karena ada makhluk kecil yang makanannya tergantung kepada makanan kita. Jawaban kedua adalah penyimpanan ASI. Biasanya, setelah selesai memompa ASI di kantor, ASI saya taruh di botol dan saya masukkan ke kulkas (refrigerator/chiller) kantor. Waktu jam pulang, saya membawa botol ASI tersebut dan memasukkannya botolnya ke dalam termos kecil, yang sudah saya isi es batu kecil-kecil. Jadi, sampai di rumah, ASI tetap pada suhu seperti di kulkas, dan baru kemudian saya masukkan ke Freezer (bagian pembeku kulkas, untuk bikin es batu). ASI yang sudah saya simpan di freezer inilah yang akan dikonsumsi anak saya keesokan harinya ketika saya mulai kerja lagi di kantor. ASI yang ditaruh di freezer tahan sampai SATU BULAN! ASI yang ditaruh di refrigerator-nya bisa tahan 24 jam (mungkin lebih). ASI yang ditaruh di suhu kamar, di ruangan biasa, bisa tahan sampai 2-3 jam. Saran saya, mbak Myrna sebaiknya menempatkan ASI-ASI yang sudah dipompa ke dalam botol-botol kecil saja--yang kira-kira bisa habis sekali minum oleh si bayi--dan disimpan di freezer saja. Maksudnya, jika ASI sudah dikeluarkan dari freezer lalu dihangatkan dan diberikan kepada bayi, ternyata ASI ini tidak dihabiskan oleh si bayi, maka ASI INI TIDAK BOLEH DISIMPAN LAGI DI FREEZER UNTUK YANG KEDUA KALINYA. Buang saja. Saat pemberian ASI secara langsung, usahakan memandang bayi anda dengan penuh kasih dan niat yang sungguh-sungguh, sambil berdoa supaya bayi kita kenyang dna sehat dengan ASI kita. Dengan demikian, Insya Allah, Tuhan akan memberikan ASI yang berlimpah ruah buat bayi kita. Jangan lupa, kalau bisa JADIKAN bayi mbak Myrna bayi EKSLUSIF! Yaitu, hanya diberikan ASI SAJA sampai usia 4-6 bulan. Setelah usia tersebut barulah boleh diberikan makanan tambahan atau susu formula. So, good luck Mbak Myrna! Salam, Redia -Original Message- From: Myrna-Prametta.Hapsari [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, May 20, 1999 2:10 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] ASI Importance: High Dear all rekan netter, saya ingin mendapatkan masukan dan pendapat mengenai kualitas ASI dilihat dari warnanya. Begini, ASI saya menurut ibu maupun mertua saya berwarna bening cenderung keruh tidak putih maupun kental. Menurut mereka kualitas nya tidak bagus (alasannya kurang jelas). Manfaat ASI sendiri saya sudah tau banyak mengenai keunggulannya serta segala kelebihannya Baby saya waktu umur 2.5 bln beratnya 5kg menurut DSA saya termasuk baik/cukup, tapi mengenai masalah ASI ini saya belum sempat tanyakan padanya.Memang sich baby saya lincah-lincah saja dan saya tidak khawatir. Tapi adanya perbedaan warna tersebut membuat saya jadi berfikir apa penyebabnya dan bagaimana pengaruhnya pada baby saya. Apakah dari makanan ?. Sebagai informasi bahwa mulai sejak bersalin hingga sekarang saya selalu mengkonsumsi daun katuk sehari dua kali pagi dan malam serta kacang hijau (tanpa santan) juga pagi dan malam. Masalah kedua. Bila kita memeras ASI di kantor dan di simpan dalam kulkas akan awet. Pertanyaan saya. 1. Berapa lama atau berapa jam batas toleransi bahwa ASI hasil peras (pompa) beradapada suhu normal dapat di katakan masih layak di minum. Mengingat perjalanan dari kantor ke rumah sewaktu pulang lebih kurang 2 jam. 2. Penyimpanan ASI di kulkas itu dimana ya. Di frezer (beku) atau di chiller (Dingin saja) Demikan dari saya mohon bantuan rekan netter, maaf kalau banyak pertanyaan. Terima kasih salam myrna Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com -- "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat cerdas" Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL