[balita-anda] MENGAJARKAN MATEMATIKA PADA BAYI (2)

2002-06-12 Terurut Topik Dede

Langkah berikutnya penjumlahan. Pada hari ke-30, anda telah
memperlihatkan hingga 35 bola. Semakin banyak yang diperlihatkan bola-bola
kepada anak berarti anda mulai mengajarkan penjumlahan. Hal ini sama
mudahnya dengan mengajarkan bilangan. Mulai kita melangkah mengajarkan
penjumlahan di pangkuan anda dengan bola-bola merah berjumlah dua, tiga,
empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, hingga sepuluh. Semuanya
menghadap ke bawah dan kartu berbola dua diletakkan paling atas di tumpukan
itu. Dengan semangat katakanlah, satu tambah satu sama dengan dua.
Kemudian kita perlihatkan kartu berbola dua. Perlihatkan tidak lebih dari
satu detik. Jangan menjelaskan arti kata-kata tambah atau samadengan.
Katakanlah Satu tambah dua samadengan . Jangan katakan satu tambah dua
menjadi . Jika kita mengajarkan fakta-fakta kepada anak-anak, mereka akan
menarik kesimpulan tentang hukum-huikumnya lebih tepat dan cepat. Kemudian
katakan Satu tambah dua sama dengan tiga hingga satu tambah sembilan sama
dengan sepuluh yang kemudian kita perlihatkan hasilnya.
 Lakukanlah tiga kali pada hari pertama, sambil kita meneruskan untuk
memperlihatkan kartu-kartu berbola sebanyak tiga kali sehari. Sebaiknya anda
mengatur keenam waktu secara merata saat daya tangkap anak sedang memuncak.
Pada hari ke-31 anda mengajarkan dua tambah dua, tambah tiga, dan
seterusnya hingga tambah delapan. Apa yang kita ajarkan adalah arti dari
bunyi kata tambah dan  samadengan. Percaya atau tidak, pada saat kita
bertanya dua tambah empat samadengan enam kepada seorang dewasa maka akan
terlintas 2 + 4 = 6. Tetapi pada seorang anak akan terlintas dua bola tambah
empat  bola samadengan enam bola.
 Sampai hari ke-31 ia sudah mengenal jumlah yang sbeenarnya sampai
dengan 40 dan telah dapat  menambah dalam setiap kombinasi yang ada sampai
dengan 10. Tahap ini yang terpenting adalah, bahwa ia telah mengerti
tambah dan samadengan walaupun kita tidak membertiahunya. Mulai hari
ke-36 dst kita tidak perlu mengajarkan dengan urutan tertentu lagi. Ia sudah
memahami. Berikanlah ia sekarang soal penjumlahan maka dengan cepat ia akan
bisa menjawab.

Langkah keempat pengurangan. Pola ini sama dengan pola penjumlahan.
Katakan sepuluh kurang satu samadengan sembilan Dan perlihatkan sejenak
kartu berbola sembilan. Kemudian katakan sepuluh kurang sembilan samadengan
satu. Pada hari ke-41 anda dapat  mengajarkan mulai dari duapuluh kurang
satu sampai dengan duapuluh kurang sembilan belas. Maka ia sekarang sedang
menerima sembilan waktu belajar yang sangat ringkas setiap harinya dengan
urut-urutan sebagai berikut: Kartu-kartu bilangan, penjumlahan, pengurangan,
kartu bilangan, penjumlahan, pengurangan, kartu bilangan, penjumlahan,
pengurangan.
 Di hari ke-42 mulailah dengan tigapuluh kurang satu hingga tigapuluh
kurang duapuluh sembilan. Pada hari ke-43 mulailah dengan soal-soal
pengurangan dalam bentuk dan urutan yang tidak teratur sampai jumlah
empatpuluh delapan.
 Langkah yang kelima memecahkan soal. Apabila apa yng kita sampikan
sungguh-sungguh dan penuh kasih sayang, Insya Allah akan menghasilkan buah
yang harum baunya dan nikmat rasanya. Kini kita siap mengajarkan
memecahkan soal, ingat bukan mengujinya. Mulailah dengan bilangan-bilangan.
Berlututlah di lantai menghadap anak. Ambillah kartu dengan 18 bola dan 25
bola. Kemudian mintalah si anak untuk menunjuk pada 25. Permintaan ini
diajukan sambil lalu dan riang. Jangan suruh dia mengucapkan duapuluh lima,
sebab kita tidak sedang mengajar berbicara, tetapi sedang mengajarkan
matematika. Jika ia tidak cukup cepat, katakan dengan gembira, Yang ini,
bukan? sambil mengangkat kartu 25 bola. Inilah cara mengajar yang jujur.
Ulangi lagi hingga anak dapat menunjukkan dengan benar. Jika ia dapat
mengetahuinya, pujilah dan peluklah. Bahwa ia adalah seorang anak yang
terpandai yang pernah kita kenal. Hal ini memang betul bukan ?
 Begitu kita meluapkan kegembiraan dia akan secepatnya menaruh minat
pada matematika untuk selamanya. Ia menjadi yakin bahwa matematika lebih
menyenangkan daripada gula-gula. Terus lakukan seperti itu, maka anak kita
akan lebih cepat menunjukkannya. Lakukan setelah itu pengurangan.
 Sebagai catatan jangan memberikan waktu khusus untuk memecahkan
soal-soal, tetapi campuradukkan atau sewaktu-waktu saja. Hingga anak kita
merasakan kesenangan. Toh tidak ada tekanan yang kita berikan kepada anak
kita.
 Langkah keenam perkalian. Katakan kepadanya kita mengajarkan perkalian.
Lakukan seperti hal sama sebelumnya. Mulailah dengan mengatakan dua kali
dua samadengan empat sambil memperlihatkan kartu berbola empat. Teruskan
sampai dua kali lima samadengan sepuluh Pada hari ke-51, mulai dengan
tiga kali tiga samadengan sembilan. Akhirnya tiga kali delapanbelas
samadengan limapuluh empat. Sampai hari ke 58 kita sampai pada sepuluh
kali enam samadengan enampuluh. Pada waktu mengajarkan perkalian kita bisa
menyelipkan satu persoalan perkalian.
 Langkah ketujuh pembagian. Pada hari ke-60 kita 

[balita-anda] Mengajarkan Matematika Pada Bayi - 2

2001-08-01 Terurut Topik reinierclaudia





Bahan yang digunakan
 Pertama seratus potong kertas manila putih berukuran 28 x 28 cm,
masing-masing pada salah satu mukanya ada bola merah dengan garis tengah 2
cm. Bola-bola ini berjumlah dari satu hingga seratus pada kartu terakhir.
Dibalik kartu terdapat angka yang menyatakan jumlah bola yang ada.
 Kedua, seratus potong kartu yang lebih ringan 14 x 14 cm bertuliskan
sebuah angka merah setinggi 12,5 cm mulai dari angka 1 hingga 100 pada kartu
terakhir. Warna merah dipakai karena memang menarik bagi seorang anak.
 Selanjutnya, bagaimana mengajar anak anda memahami jumlah dan nilai
sebenarnya angka-angka tersebut. Perlu diingat bahwa angka hanyalah simbol
yang mewakili nilai dari bilangan. Selanjutnya ambillah kartu yang ada satu
bola merahnya saja, jangan sampai si anak melihat benda-benda lain. Sekarang
angkatlah kartu tersebut di luar jangkauan tangannya katakanlah kepadanya,
ini satu. Tunjukkan kepadanya sesingkat mungkin. Dua atau tiga detik.
Kemudian letakkan kartu tersebut terbalik di pangkuan kita. Pada mulanya
anda akan merasa janggal. Namun demikian, semakin kita mahir menggunakan
kartu-kartu itu, semakin cepat anak kita dapat memahaminya.
 Sekarang angkatlah  kartu kedua, dan katakan, ini dua. Lakukan
seterusnya hingga kartu berjumlah sepuluh bola. Seluruh proses ini kurang
lebih memakan waktu satu menit. Lakukanlah setiap hari. Dalam waktu lima
hari ia telah mengetahui fakta-fakta nyata dari angka satu sampai sepuluh,
tetapi jangan meyuruhnya untuk membuktikan hal itu lebih dahulu.
 Langkah kedua memperluas pengertian bilangan. Pada hari  keenam, kita
singkirkan kartu 1 dari kesepuluh kartu di pangkuan dan menambahkan kartu
11. Pada hari ketujuh kita singkirkan kartu 2 dan menambahkan kartu 12.
Terus lakukan seperti itu hingga angka 100. Kegiatan ini kurang lebih akan
memakan waktu tiga bulan. Yakinlah, kegiatan ini akan menghasilkan kemampuan
anak yang luarbiasa. Kini ia akan dengan cepat dapat membedakan empat puluh
lima bola dan empat puluh enam.
 Langkah berikutnya penjumlahan. Pada hari ke-30, anda telah
memperlihatkan hingga 35 bola. Semakin banyak yang diperlihatkan bola-bola
kepada anak berarti anda mulai mengajarkan penjumlahan. Hal ini sama
mudahnya dengan mengajarkan bilangan. Mulai kita melangkah mengajarkan
penjumlahan di pangkuan anda dengan bola-bola merah berjumlah dua, tiga,
empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, hingga sepuluh. Semuanya
menghadap ke bawah dan kartu berbola dua diletakkan paling atas di tumpukan
itu. Dengan semangat katakanlah, satu tambah satu sama dengan dua.
Kemudian kita perlihatkan kartu berbola dua. Perlihatkan tidak lebih dari
satu detik. Jangan menjelaskan arti kata-kata tambah atau samadengan.
Katakanlah Satu tambah dua samadengan . Jangan katakan satu tambah dua
menjadi . Jika kita mengajarkan fakta-fakta kepada anak-anak, mereka akan
menarik kesimpulan tentang hukum-huikumnya lebih tepat dan cepat. Kemudian
katakan Satu tambah dua sama dengan tiga hingga satu tambah sembilan sama
dengan sepuluh yang kemudian kita perlihatkan hasilnya.
 Lakukanlah tiga kali pada hari pertama, sambil kita meneruskan untuk
memperlihatkan kartu-kartu berbola sebanyak tiga kali sehari. Sebaiknya anda
mengatur keenam waktu secara merata saat daya tangkap anak sedang memuncak.
 Pada hari ke-31 anda mengajarkan dua tambah dua, tambah tiga, dan
seterusnya hingga tambah delapan. Apa yang kita ajarkan adalah arti dari
bunyi kata tambah dan  samadengan. Percaya atau tidak, pada saat kita
bertanya dua tambah empat samadengan enam kepada seorang dewasa maka akan
terlintas 2 + 4 = 6. Tetapi pada seorang anak akan terlintas dua bola tambah
empat  bola samadengan enam bola.
 Sampai hari ke-31 ia sudah mengenal jumlah yang sbeenarnya sampai
dengan 40 dan telah dapat  menambah dalam setiap kombinasi yang ada sampai
dengan 10. Tahap ini yang terpenting adalah, bahwa ia telah mengerti
tambah dan samadengan walaupun kita tidak membertiahunya. Mulai hari
ke-36 dst kita tidak perlu mengajarkan dengan urutan tertentu lagi. Ia sudah
memahami. Berikanlah ia sekarang soal penjumlahan maka dengan cepat ia akan
bisa menjawab.

bersambung



 Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik,
http://www.indokado.com/kueultah.html
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]













 Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]









Re: [balita-anda] Mengajarkan Matematika Pada Bayi - 2

2001-06-08 Terurut Topik Dadi Widjaja

Saya tertarik dengan ide mengajar anak matematika dengan menggunakan gambar bola merah 
ini.
Tapi timbul masalah bagaimana caranya menggambar bola-bola merah itu di atas karton 
putih.
Untuk angka-angka yang kecil, misal 1 - 10, tidak ada masalah.
Tapi bagaimana dengan angka-angka yang besar? Misalkan 85 dan 86, khan susah 
membedakannya.
Mungkin ada aturan khusus untuk menggambarkan bola-bola merah itu.
Ada yang punya ide untuk hal ini?



[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bahan yang digunakan
  Pertama seratus potong kertas manila putih berukuran 28 x 28 cm,
 masing-masing pada salah satu mukanya ada bola merah dengan garis tengah 2
 cm. Bola-bola ini berjumlah dari satu hingga seratus pada kartu terakhir.
 Dibalik kartu terdapat angka yang menyatakan jumlah bola yang ada.



 Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
http://www.indokado.com/kueultah.html
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]








Re: [balita-anda] Mengajarkan Matematika Pada Bayi - 2

2001-06-08 Terurut Topik Ari

P. Dadi,
kebetulan saya juga udah nyampai ke 60, coba aja misal. untuk 85
susun 10 bola berderet ke samping dan menurun 8X (10 kolom x 8 baris),
baru sisa 5 pada baris terakhir. Aku lihat masih sisa kok untuk ukuran 28 x 28.
Biar nggak kesulitan, saya pakai cara menyusun sesuai kelipatannya,
baru sisanya disusun terakhir. Bisa dicoba pak...

salam,
Ibunya Ajie


Dadi Widjaja wrote:

 Saya tertarik dengan ide mengajar anak matematika dengan menggunakan gambar bola 
merah ini.
 Tapi timbul masalah bagaimana caranya menggambar bola-bola merah itu di atas karton 
putih.
 Untuk angka-angka yang kecil, misal 1 - 10, tidak ada masalah.
 Tapi bagaimana dengan angka-angka yang besar? Misalkan 85 dan 86, khan susah 
membedakannya.
 Mungkin ada aturan khusus untuk menggambarkan bola-bola merah itu.
 Ada yang punya ide untuk hal ini?

 [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Bahan yang digunakan
   Pertama seratus potong kertas manila putih berukuran 28 x 28 cm,
  masing-masing pada salah satu mukanya ada bola merah dengan garis tengah 2
  cm. Bola-bola ini berjumlah dari satu hingga seratus pada kartu terakhir.
  Dibalik kartu terdapat angka yang menyatakan jumlah bola yang ada.
 

  Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
http://www.indokado.com/kueultah.html
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


 Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
http://www.indokado.com/kueultah.html
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]








[balita-anda] Mengajarkan Matematika Pada Bayi - 2

2001-06-07 Terurut Topik reinierclaudia




Bahan yang digunakan
 Pertama seratus potong kertas manila putih berukuran 28 x 28 cm,
masing-masing pada salah satu mukanya ada bola merah dengan garis tengah 2
cm. Bola-bola ini berjumlah dari satu hingga seratus pada kartu terakhir.
Dibalik kartu terdapat angka yang menyatakan jumlah bola yang ada.
 Kedua, seratus potong kartu yang lebih ringan 14 x 14 cm bertuliskan
sebuah angka merah setinggi 12,5 cm mulai dari angka 1 hingga 100 pada kartu
terakhir. Warna merah dipakai karena memang menarik bagi seorang anak.
 Selanjutnya, bagaimana mengajar anak anda memahami jumlah dan nilai
sebenarnya angka-angka tersebut. Perlu diingat bahwa angka hanyalah simbol
yang mewakili nilai dari bilangan. Selanjutnya ambillah kartu yang ada satu
bola merahnya saja, jangan sampai si anak melihat benda-benda lain. Sekarang
angkatlah kartu tersebut di luar jangkauan tangannya katakanlah kepadanya,
ini satu. Tunjukkan kepadanya sesingkat mungkin. Dua atau tiga detik.
Kemudian letakkan kartu tersebut terbalik di pangkuan kita. Pada mulanya
anda akan merasa janggal. Namun demikian, semakin kita mahir menggunakan
kartu-kartu itu, semakin cepat anak kita dapat memahaminya.
 Sekarang angkatlah  kartu kedua, dan katakan, ini dua. Lakukan
seterusnya hingga kartu berjumlah sepuluh bola. Seluruh proses ini kurang
lebih memakan waktu satu menit. Lakukanlah setiap hari. Dalam waktu lima
hari ia telah mengetahui fakta-fakta nyata dari angka satu sampai sepuluh,
tetapi jangan meyuruhnya untuk membuktikan hal itu lebih dahulu.
 Langkah kedua memperluas pengertian bilangan. Pada hari  keenam, kita
singkirkan kartu 1 dari kesepuluh kartu di pangkuan dan menambahkan kartu
11. Pada hari ketujuh kita singkirkan kartu 2 dan menambahkan kartu 12.
Terus lakukan seperti itu hingga angka 100. Kegiatan ini kurang lebih akan
memakan waktu tiga bulan. Yakinlah, kegiatan ini akan menghasilkan kemampuan
anak yang luarbiasa. Kini ia akan dengan cepat dapat membedakan empat puluh
lima bola dan empat puluh enam.
 Langkah berikutnya penjumlahan. Pada hari ke-30, anda telah
memperlihatkan hingga 35 bola. Semakin banyak yang diperlihatkan bola-bola
kepada anak berarti anda mulai mengajarkan penjumlahan. Hal ini sama
mudahnya dengan mengajarkan bilangan. Mulai kita melangkah mengajarkan
penjumlahan di pangkuan anda dengan bola-bola merah berjumlah dua, tiga,
empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, hingga sepuluh. Semuanya
menghadap ke bawah dan kartu berbola dua diletakkan paling atas di tumpukan
itu. Dengan semangat katakanlah, satu tambah satu sama dengan dua.
Kemudian kita perlihatkan kartu berbola dua. Perlihatkan tidak lebih dari
satu detik. Jangan menjelaskan arti kata-kata tambah atau samadengan.
Katakanlah Satu tambah dua samadengan . Jangan katakan satu tambah dua
menjadi . Jika kita mengajarkan fakta-fakta kepada anak-anak, mereka akan
menarik kesimpulan tentang hukum-huikumnya lebih tepat dan cepat. Kemudian
katakan Satu tambah dua sama dengan tiga hingga satu tambah sembilan sama
dengan sepuluh yang kemudian kita perlihatkan hasilnya.
 Lakukanlah tiga kali pada hari pertama, sambil kita meneruskan untuk
memperlihatkan kartu-kartu berbola sebanyak tiga kali sehari. Sebaiknya anda
mengatur keenam waktu secara merata saat daya tangkap anak sedang memuncak.
 Pada hari ke-31 anda mengajarkan dua tambah dua, tambah tiga, dan
seterusnya hingga tambah delapan. Apa yang kita ajarkan adalah arti dari
bunyi kata tambah dan  samadengan. Percaya atau tidak, pada saat kita
bertanya dua tambah empat samadengan enam kepada seorang dewasa maka akan
terlintas 2 + 4 = 6. Tetapi pada seorang anak akan terlintas dua bola tambah
empat  bola samadengan enam bola.
 Sampai hari ke-31 ia sudah mengenal jumlah yang sbeenarnya sampai
dengan 40 dan telah dapat  menambah dalam setiap kombinasi yang ada sampai
dengan 10. Tahap ini yang terpenting adalah, bahwa ia telah mengerti
tambah dan samadengan walaupun kita tidak membertiahunya. Mulai hari
ke-36 dst kita tidak perlu mengajarkan dengan urutan tertentu lagi. Ia sudah
memahami. Berikanlah ia sekarang soal penjumlahan maka dengan cepat ia akan
bisa menjawab.

bersambung



 Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik,
http://www.indokado.com/kueultah.html
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]













 Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
http://www.indokado.com/kueultah.html
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]








[balita-anda] Mengajarkan Matematika Pada Bayi - 2

2001-05-31 Terurut Topik Tommy Sulianto


Bahan yang digunakan
 Pertama seratus potong kertas manila putih berukuran 28 x 28 cm,
masing-masing pada salah satu mukanya ada bola merah dengan garis tengah 2
cm. Bola-bola ini berjumlah dari satu hingga seratus pada kartu terakhir.
Dibalik kartu terdapat angka yang menyatakan jumlah bola yang ada.
 Kedua, seratus potong kartu yang lebih ringan 14 x 14 cm bertuliskan
sebuah angka merah setinggi 12,5 cm mulai dari angka 1 hingga 100 pada kartu
terakhir. Warna merah dipakai karena memang menarik bagi seorang anak.
 Selanjutnya, bagaimana mengajar anak anda memahami jumlah dan nilai
sebenarnya angka-angka tersebut. Perlu diingat bahwa angka hanyalah simbol
yang mewakili nilai dari bilangan. Selanjutnya ambillah kartu yang ada satu
bola merahnya saja, jangan sampai si anak melihat benda-benda lain. Sekarang
angkatlah kartu tersebut di luar jangkauan tangannya katakanlah kepadanya,
ini satu. Tunjukkan kepadanya sesingkat mungkin. Dua atau tiga detik.
Kemudian letakkan kartu tersebut terbalik di pangkuan kita. Pada mulanya
anda akan merasa janggal. Namun demikian, semakin kita mahir menggunakan
kartu-kartu itu, semakin cepat anak kita dapat memahaminya.
 Sekarang angkatlah  kartu kedua, dan katakan, ini dua. Lakukan
seterusnya hingga kartu berjumlah sepuluh bola. Seluruh proses ini kurang
lebih memakan waktu satu menit. Lakukanlah setiap hari. Dalam waktu lima
hari ia telah mengetahui fakta-fakta nyata dari angka satu sampai sepuluh,
tetapi jangan meyuruhnya untuk membuktikan hal itu lebih dahulu.
 Langkah kedua memperluas pengertian bilangan. Pada hari  keenam, kita
singkirkan kartu 1 dari kesepuluh kartu di pangkuan dan menambahkan kartu
11. Pada hari ketujuh kita singkirkan kartu 2 dan menambahkan kartu 12.
Terus lakukan seperti itu hingga angka 100. Kegiatan ini kurang lebih akan
memakan waktu tiga bulan. Yakinlah, kegiatan ini akan menghasilkan kemampuan
anak yang luarbiasa. Kini ia akan dengan cepat dapat membedakan empat puluh
lima bola dan empat puluh enam.
 Langkah berikutnya penjumlahan. Pada hari ke-30, anda telah
memperlihatkan hingga 35 bola. Semakin banyak yang diperlihatkan bola-bola
kepada anak berarti anda mulai mengajarkan penjumlahan. Hal ini sama
mudahnya dengan mengajarkan bilangan. Mulai kita melangkah mengajarkan
penjumlahan di pangkuan anda dengan bola-bola merah berjumlah dua, tiga,
empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, hingga sepuluh. Semuanya
menghadap ke bawah dan kartu berbola dua diletakkan paling atas di tumpukan
itu. Dengan semangat katakanlah, satu tambah satu sama dengan dua.
Kemudian kita perlihatkan kartu berbola dua. Perlihatkan tidak lebih dari
satu detik. Jangan menjelaskan arti kata-kata tambah atau samadengan.
Katakanlah Satu tambah dua samadengan . Jangan katakan satu tambah dua
menjadi . Jika kita mengajarkan fakta-fakta kepada anak-anak, mereka akan
menarik kesimpulan tentang hukum-huikumnya lebih tepat dan cepat. Kemudian
katakan Satu tambah dua sama dengan tiga hingga satu tambah sembilan sama
dengan sepuluh yang kemudian kita perlihatkan hasilnya.
 Lakukanlah tiga kali pada hari pertama, sambil kita meneruskan untuk
memperlihatkan kartu-kartu berbola sebanyak tiga kali sehari. Sebaiknya anda
mengatur keenam waktu secara merata saat daya tangkap anak sedang memuncak.
 Pada hari ke-31 anda mengajarkan dua tambah dua, tambah tiga, dan
seterusnya hingga tambah delapan. Apa yang kita ajarkan adalah arti dari
bunyi kata tambah dan  samadengan. Percaya atau tidak, pada saat kita
bertanya dua tambah empat samadengan enam kepada seorang dewasa maka akan
terlintas 2 + 4 = 6. Tetapi pada seorang anak akan terlintas dua bola tambah
empat  bola samadengan enam bola.
 Sampai hari ke-31 ia sudah mengenal jumlah yang sbeenarnya sampai
dengan 40 dan telah dapat  menambah dalam setiap kombinasi yang ada sampai
dengan 10. Tahap ini yang terpenting adalah, bahwa ia telah mengerti
tambah dan samadengan walaupun kita tidak membertiahunya. Mulai hari
ke-36 dst kita tidak perlu mengajarkan dengan urutan tertentu lagi. Ia sudah
memahami. Berikanlah ia sekarang soal penjumlahan maka dengan cepat ia akan
bisa menjawab.

bersambung



 Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
http://www.indokado.com/kueultah.html
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]








Re: [balita-anda] MENGAJARKAN MATEMATIKA PADA BAYI 2)

2001-05-10 Terurut Topik basuki_r

Langkah berikutnya penjumlahan. Pada hari ke-30, anda telah
memperlihatkan hingga 35 bola. Semakin banyak yang diperlihatkan bola-bola
kepada anak berarti anda mulai mengajarkan penjumlahan. Hal ini sama
mudahnya dengan mengajarkan bilangan. Mulai kita melangkah mengajarkan
penjumlahan di pangkuan anda dengan bola-bola merah berjumlah dua, tiga,
empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, hingga sepuluh. Semuanya
menghadap ke bawah dan kartu berbola dua diletakkan paling atas di tumpukan
itu. Dengan semangat katakanlah, satu tambah satu sama dengan dua.
Kemudian kita perlihatkan kartu berbola dua. Perlihatkan tidak lebih dari
satu detik. Jangan menjelaskan arti kata-kata tambah atau samadengan.
Katakanlah Satu tambah dua samadengan . Jangan katakan satu tambah dua
menjadi . Jika kita mengajarkan fakta-fakta kepada anak-anak, mereka akan
menarik kesimpulan tentang hukum-huikumnya lebih tepat dan cepat. Kemudian
katakan Satu tambah dua sama dengan tiga hingga satu tambah sembilan sama
dengan sepuluh yang kemudian kita perlihatkan hasilnya.
 Lakukanlah tiga kali pada hari pertama, sambil kita meneruskan untuk
memperlihatkan kartu-kartu berbola sebanyak tiga kali sehari. Sebaiknya anda
mengatur keenam waktu secara merata saat daya tangkap anak sedang memuncak.
Pada hari ke-31 anda mengajarkan dua tambah dua, tambah tiga, dan
seterusnya hingga tambah delapan. Apa yang kita ajarkan adalah arti dari
bunyi kata tambah dan  samadengan. Percaya atau tidak, pada saat kita
bertanya dua tambah empat samadengan enam kepada seorang dewasa maka akan
terlintas 2 + 4 = 6. Tetapi pada seorang anak akan terlintas dua bola tambah
empat  bola samadengan enam bola.
 Sampai hari ke-31 ia sudah mengenal jumlah yang sbeenarnya sampai
dengan 40 dan telah dapat  menambah dalam setiap kombinasi yang ada sampai
dengan 10. Tahap ini yang terpenting adalah, bahwa ia telah mengerti
tambah dan samadengan walaupun kita tidak membertiahunya. Mulai hari
ke-36 dst kita tidak perlu mengajarkan dengan urutan tertentu lagi. Ia sudah
memahami. Berikanlah ia sekarang soal penjumlahan maka dengan cepat ia akan
bisa menjawab.
  (bersambung)


 Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com  
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]