[balita-anda] MENGAJARKAN MATEMATIKA PADA BAYI (2)
Langkah berikutnya penjumlahan. Pada hari ke-30, anda telah memperlihatkan hingga 35 bola. Semakin banyak yang diperlihatkan bola-bola kepada anak berarti anda mulai mengajarkan penjumlahan. Hal ini sama mudahnya dengan mengajarkan bilangan. Mulai kita melangkah mengajarkan penjumlahan di pangkuan anda dengan bola-bola merah berjumlah dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, hingga sepuluh. Semuanya menghadap ke bawah dan kartu berbola dua diletakkan paling atas di tumpukan itu. Dengan semangat katakanlah, satu tambah satu sama dengan dua. Kemudian kita perlihatkan kartu berbola dua. Perlihatkan tidak lebih dari satu detik. Jangan menjelaskan arti kata-kata tambah atau samadengan. Katakanlah Satu tambah dua samadengan . Jangan katakan satu tambah dua menjadi . Jika kita mengajarkan fakta-fakta kepada anak-anak, mereka akan menarik kesimpulan tentang hukum-huikumnya lebih tepat dan cepat. Kemudian katakan Satu tambah dua sama dengan tiga hingga satu tambah sembilan sama dengan sepuluh yang kemudian kita perlihatkan hasilnya. Lakukanlah tiga kali pada hari pertama, sambil kita meneruskan untuk memperlihatkan kartu-kartu berbola sebanyak tiga kali sehari. Sebaiknya anda mengatur keenam waktu secara merata saat daya tangkap anak sedang memuncak. Pada hari ke-31 anda mengajarkan dua tambah dua, tambah tiga, dan seterusnya hingga tambah delapan. Apa yang kita ajarkan adalah arti dari bunyi kata tambah dan samadengan. Percaya atau tidak, pada saat kita bertanya dua tambah empat samadengan enam kepada seorang dewasa maka akan terlintas 2 + 4 = 6. Tetapi pada seorang anak akan terlintas dua bola tambah empat bola samadengan enam bola. Sampai hari ke-31 ia sudah mengenal jumlah yang sbeenarnya sampai dengan 40 dan telah dapat menambah dalam setiap kombinasi yang ada sampai dengan 10. Tahap ini yang terpenting adalah, bahwa ia telah mengerti tambah dan samadengan walaupun kita tidak membertiahunya. Mulai hari ke-36 dst kita tidak perlu mengajarkan dengan urutan tertentu lagi. Ia sudah memahami. Berikanlah ia sekarang soal penjumlahan maka dengan cepat ia akan bisa menjawab. Langkah keempat pengurangan. Pola ini sama dengan pola penjumlahan. Katakan sepuluh kurang satu samadengan sembilan Dan perlihatkan sejenak kartu berbola sembilan. Kemudian katakan sepuluh kurang sembilan samadengan satu. Pada hari ke-41 anda dapat mengajarkan mulai dari duapuluh kurang satu sampai dengan duapuluh kurang sembilan belas. Maka ia sekarang sedang menerima sembilan waktu belajar yang sangat ringkas setiap harinya dengan urut-urutan sebagai berikut: Kartu-kartu bilangan, penjumlahan, pengurangan, kartu bilangan, penjumlahan, pengurangan, kartu bilangan, penjumlahan, pengurangan. Di hari ke-42 mulailah dengan tigapuluh kurang satu hingga tigapuluh kurang duapuluh sembilan. Pada hari ke-43 mulailah dengan soal-soal pengurangan dalam bentuk dan urutan yang tidak teratur sampai jumlah empatpuluh delapan. Langkah yang kelima memecahkan soal. Apabila apa yng kita sampikan sungguh-sungguh dan penuh kasih sayang, Insya Allah akan menghasilkan buah yang harum baunya dan nikmat rasanya. Kini kita siap mengajarkan memecahkan soal, ingat bukan mengujinya. Mulailah dengan bilangan-bilangan. Berlututlah di lantai menghadap anak. Ambillah kartu dengan 18 bola dan 25 bola. Kemudian mintalah si anak untuk menunjuk pada 25. Permintaan ini diajukan sambil lalu dan riang. Jangan suruh dia mengucapkan duapuluh lima, sebab kita tidak sedang mengajar berbicara, tetapi sedang mengajarkan matematika. Jika ia tidak cukup cepat, katakan dengan gembira, Yang ini, bukan? sambil mengangkat kartu 25 bola. Inilah cara mengajar yang jujur. Ulangi lagi hingga anak dapat menunjukkan dengan benar. Jika ia dapat mengetahuinya, pujilah dan peluklah. Bahwa ia adalah seorang anak yang terpandai yang pernah kita kenal. Hal ini memang betul bukan ? Begitu kita meluapkan kegembiraan dia akan secepatnya menaruh minat pada matematika untuk selamanya. Ia menjadi yakin bahwa matematika lebih menyenangkan daripada gula-gula. Terus lakukan seperti itu, maka anak kita akan lebih cepat menunjukkannya. Lakukan setelah itu pengurangan. Sebagai catatan jangan memberikan waktu khusus untuk memecahkan soal-soal, tetapi campuradukkan atau sewaktu-waktu saja. Hingga anak kita merasakan kesenangan. Toh tidak ada tekanan yang kita berikan kepada anak kita. Langkah keenam perkalian. Katakan kepadanya kita mengajarkan perkalian. Lakukan seperti hal sama sebelumnya. Mulailah dengan mengatakan dua kali dua samadengan empat sambil memperlihatkan kartu berbola empat. Teruskan sampai dua kali lima samadengan sepuluh Pada hari ke-51, mulai dengan tiga kali tiga samadengan sembilan. Akhirnya tiga kali delapanbelas samadengan limapuluh empat. Sampai hari ke 58 kita sampai pada sepuluh kali enam samadengan enampuluh. Pada waktu mengajarkan perkalian kita bisa menyelipkan satu persoalan perkalian. Langkah ketujuh pembagian. Pada hari ke-60 kita
[balita-anda] Mengajarkan Matematika Pada Bayi - 2
Bahan yang digunakan Pertama seratus potong kertas manila putih berukuran 28 x 28 cm, masing-masing pada salah satu mukanya ada bola merah dengan garis tengah 2 cm. Bola-bola ini berjumlah dari satu hingga seratus pada kartu terakhir. Dibalik kartu terdapat angka yang menyatakan jumlah bola yang ada. Kedua, seratus potong kartu yang lebih ringan 14 x 14 cm bertuliskan sebuah angka merah setinggi 12,5 cm mulai dari angka 1 hingga 100 pada kartu terakhir. Warna merah dipakai karena memang menarik bagi seorang anak. Selanjutnya, bagaimana mengajar anak anda memahami jumlah dan nilai sebenarnya angka-angka tersebut. Perlu diingat bahwa angka hanyalah simbol yang mewakili nilai dari bilangan. Selanjutnya ambillah kartu yang ada satu bola merahnya saja, jangan sampai si anak melihat benda-benda lain. Sekarang angkatlah kartu tersebut di luar jangkauan tangannya katakanlah kepadanya, ini satu. Tunjukkan kepadanya sesingkat mungkin. Dua atau tiga detik. Kemudian letakkan kartu tersebut terbalik di pangkuan kita. Pada mulanya anda akan merasa janggal. Namun demikian, semakin kita mahir menggunakan kartu-kartu itu, semakin cepat anak kita dapat memahaminya. Sekarang angkatlah kartu kedua, dan katakan, ini dua. Lakukan seterusnya hingga kartu berjumlah sepuluh bola. Seluruh proses ini kurang lebih memakan waktu satu menit. Lakukanlah setiap hari. Dalam waktu lima hari ia telah mengetahui fakta-fakta nyata dari angka satu sampai sepuluh, tetapi jangan meyuruhnya untuk membuktikan hal itu lebih dahulu. Langkah kedua memperluas pengertian bilangan. Pada hari keenam, kita singkirkan kartu 1 dari kesepuluh kartu di pangkuan dan menambahkan kartu 11. Pada hari ketujuh kita singkirkan kartu 2 dan menambahkan kartu 12. Terus lakukan seperti itu hingga angka 100. Kegiatan ini kurang lebih akan memakan waktu tiga bulan. Yakinlah, kegiatan ini akan menghasilkan kemampuan anak yang luarbiasa. Kini ia akan dengan cepat dapat membedakan empat puluh lima bola dan empat puluh enam. Langkah berikutnya penjumlahan. Pada hari ke-30, anda telah memperlihatkan hingga 35 bola. Semakin banyak yang diperlihatkan bola-bola kepada anak berarti anda mulai mengajarkan penjumlahan. Hal ini sama mudahnya dengan mengajarkan bilangan. Mulai kita melangkah mengajarkan penjumlahan di pangkuan anda dengan bola-bola merah berjumlah dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, hingga sepuluh. Semuanya menghadap ke bawah dan kartu berbola dua diletakkan paling atas di tumpukan itu. Dengan semangat katakanlah, satu tambah satu sama dengan dua. Kemudian kita perlihatkan kartu berbola dua. Perlihatkan tidak lebih dari satu detik. Jangan menjelaskan arti kata-kata tambah atau samadengan. Katakanlah Satu tambah dua samadengan . Jangan katakan satu tambah dua menjadi . Jika kita mengajarkan fakta-fakta kepada anak-anak, mereka akan menarik kesimpulan tentang hukum-huikumnya lebih tepat dan cepat. Kemudian katakan Satu tambah dua sama dengan tiga hingga satu tambah sembilan sama dengan sepuluh yang kemudian kita perlihatkan hasilnya. Lakukanlah tiga kali pada hari pertama, sambil kita meneruskan untuk memperlihatkan kartu-kartu berbola sebanyak tiga kali sehari. Sebaiknya anda mengatur keenam waktu secara merata saat daya tangkap anak sedang memuncak. Pada hari ke-31 anda mengajarkan dua tambah dua, tambah tiga, dan seterusnya hingga tambah delapan. Apa yang kita ajarkan adalah arti dari bunyi kata tambah dan samadengan. Percaya atau tidak, pada saat kita bertanya dua tambah empat samadengan enam kepada seorang dewasa maka akan terlintas 2 + 4 = 6. Tetapi pada seorang anak akan terlintas dua bola tambah empat bola samadengan enam bola. Sampai hari ke-31 ia sudah mengenal jumlah yang sbeenarnya sampai dengan 40 dan telah dapat menambah dalam setiap kombinasi yang ada sampai dengan 10. Tahap ini yang terpenting adalah, bahwa ia telah mengerti tambah dan samadengan walaupun kita tidak membertiahunya. Mulai hari ke-36 dst kita tidak perlu mengajarkan dengan urutan tertentu lagi. Ia sudah memahami. Berikanlah ia sekarang soal penjumlahan maka dengan cepat ia akan bisa menjawab. bersambung Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, http://www.indokado.com/kueultah.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Mengajarkan Matematika Pada Bayi - 2
Saya tertarik dengan ide mengajar anak matematika dengan menggunakan gambar bola merah ini. Tapi timbul masalah bagaimana caranya menggambar bola-bola merah itu di atas karton putih. Untuk angka-angka yang kecil, misal 1 - 10, tidak ada masalah. Tapi bagaimana dengan angka-angka yang besar? Misalkan 85 dan 86, khan susah membedakannya. Mungkin ada aturan khusus untuk menggambarkan bola-bola merah itu. Ada yang punya ide untuk hal ini? [EMAIL PROTECTED] wrote: Bahan yang digunakan Pertama seratus potong kertas manila putih berukuran 28 x 28 cm, masing-masing pada salah satu mukanya ada bola merah dengan garis tengah 2 cm. Bola-bola ini berjumlah dari satu hingga seratus pada kartu terakhir. Dibalik kartu terdapat angka yang menyatakan jumlah bola yang ada. Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, http://www.indokado.com/kueultah.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Mengajarkan Matematika Pada Bayi - 2
P. Dadi, kebetulan saya juga udah nyampai ke 60, coba aja misal. untuk 85 susun 10 bola berderet ke samping dan menurun 8X (10 kolom x 8 baris), baru sisa 5 pada baris terakhir. Aku lihat masih sisa kok untuk ukuran 28 x 28. Biar nggak kesulitan, saya pakai cara menyusun sesuai kelipatannya, baru sisanya disusun terakhir. Bisa dicoba pak... salam, Ibunya Ajie Dadi Widjaja wrote: Saya tertarik dengan ide mengajar anak matematika dengan menggunakan gambar bola merah ini. Tapi timbul masalah bagaimana caranya menggambar bola-bola merah itu di atas karton putih. Untuk angka-angka yang kecil, misal 1 - 10, tidak ada masalah. Tapi bagaimana dengan angka-angka yang besar? Misalkan 85 dan 86, khan susah membedakannya. Mungkin ada aturan khusus untuk menggambarkan bola-bola merah itu. Ada yang punya ide untuk hal ini? [EMAIL PROTECTED] wrote: Bahan yang digunakan Pertama seratus potong kertas manila putih berukuran 28 x 28 cm, masing-masing pada salah satu mukanya ada bola merah dengan garis tengah 2 cm. Bola-bola ini berjumlah dari satu hingga seratus pada kartu terakhir. Dibalik kartu terdapat angka yang menyatakan jumlah bola yang ada. Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, http://www.indokado.com/kueultah.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, http://www.indokado.com/kueultah.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Mengajarkan Matematika Pada Bayi - 2
Bahan yang digunakan Pertama seratus potong kertas manila putih berukuran 28 x 28 cm, masing-masing pada salah satu mukanya ada bola merah dengan garis tengah 2 cm. Bola-bola ini berjumlah dari satu hingga seratus pada kartu terakhir. Dibalik kartu terdapat angka yang menyatakan jumlah bola yang ada. Kedua, seratus potong kartu yang lebih ringan 14 x 14 cm bertuliskan sebuah angka merah setinggi 12,5 cm mulai dari angka 1 hingga 100 pada kartu terakhir. Warna merah dipakai karena memang menarik bagi seorang anak. Selanjutnya, bagaimana mengajar anak anda memahami jumlah dan nilai sebenarnya angka-angka tersebut. Perlu diingat bahwa angka hanyalah simbol yang mewakili nilai dari bilangan. Selanjutnya ambillah kartu yang ada satu bola merahnya saja, jangan sampai si anak melihat benda-benda lain. Sekarang angkatlah kartu tersebut di luar jangkauan tangannya katakanlah kepadanya, ini satu. Tunjukkan kepadanya sesingkat mungkin. Dua atau tiga detik. Kemudian letakkan kartu tersebut terbalik di pangkuan kita. Pada mulanya anda akan merasa janggal. Namun demikian, semakin kita mahir menggunakan kartu-kartu itu, semakin cepat anak kita dapat memahaminya. Sekarang angkatlah kartu kedua, dan katakan, ini dua. Lakukan seterusnya hingga kartu berjumlah sepuluh bola. Seluruh proses ini kurang lebih memakan waktu satu menit. Lakukanlah setiap hari. Dalam waktu lima hari ia telah mengetahui fakta-fakta nyata dari angka satu sampai sepuluh, tetapi jangan meyuruhnya untuk membuktikan hal itu lebih dahulu. Langkah kedua memperluas pengertian bilangan. Pada hari keenam, kita singkirkan kartu 1 dari kesepuluh kartu di pangkuan dan menambahkan kartu 11. Pada hari ketujuh kita singkirkan kartu 2 dan menambahkan kartu 12. Terus lakukan seperti itu hingga angka 100. Kegiatan ini kurang lebih akan memakan waktu tiga bulan. Yakinlah, kegiatan ini akan menghasilkan kemampuan anak yang luarbiasa. Kini ia akan dengan cepat dapat membedakan empat puluh lima bola dan empat puluh enam. Langkah berikutnya penjumlahan. Pada hari ke-30, anda telah memperlihatkan hingga 35 bola. Semakin banyak yang diperlihatkan bola-bola kepada anak berarti anda mulai mengajarkan penjumlahan. Hal ini sama mudahnya dengan mengajarkan bilangan. Mulai kita melangkah mengajarkan penjumlahan di pangkuan anda dengan bola-bola merah berjumlah dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, hingga sepuluh. Semuanya menghadap ke bawah dan kartu berbola dua diletakkan paling atas di tumpukan itu. Dengan semangat katakanlah, satu tambah satu sama dengan dua. Kemudian kita perlihatkan kartu berbola dua. Perlihatkan tidak lebih dari satu detik. Jangan menjelaskan arti kata-kata tambah atau samadengan. Katakanlah Satu tambah dua samadengan . Jangan katakan satu tambah dua menjadi . Jika kita mengajarkan fakta-fakta kepada anak-anak, mereka akan menarik kesimpulan tentang hukum-huikumnya lebih tepat dan cepat. Kemudian katakan Satu tambah dua sama dengan tiga hingga satu tambah sembilan sama dengan sepuluh yang kemudian kita perlihatkan hasilnya. Lakukanlah tiga kali pada hari pertama, sambil kita meneruskan untuk memperlihatkan kartu-kartu berbola sebanyak tiga kali sehari. Sebaiknya anda mengatur keenam waktu secara merata saat daya tangkap anak sedang memuncak. Pada hari ke-31 anda mengajarkan dua tambah dua, tambah tiga, dan seterusnya hingga tambah delapan. Apa yang kita ajarkan adalah arti dari bunyi kata tambah dan samadengan. Percaya atau tidak, pada saat kita bertanya dua tambah empat samadengan enam kepada seorang dewasa maka akan terlintas 2 + 4 = 6. Tetapi pada seorang anak akan terlintas dua bola tambah empat bola samadengan enam bola. Sampai hari ke-31 ia sudah mengenal jumlah yang sbeenarnya sampai dengan 40 dan telah dapat menambah dalam setiap kombinasi yang ada sampai dengan 10. Tahap ini yang terpenting adalah, bahwa ia telah mengerti tambah dan samadengan walaupun kita tidak membertiahunya. Mulai hari ke-36 dst kita tidak perlu mengajarkan dengan urutan tertentu lagi. Ia sudah memahami. Berikanlah ia sekarang soal penjumlahan maka dengan cepat ia akan bisa menjawab. bersambung Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, http://www.indokado.com/kueultah.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, http://www.indokado.com/kueultah.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Mengajarkan Matematika Pada Bayi - 2
Bahan yang digunakan Pertama seratus potong kertas manila putih berukuran 28 x 28 cm, masing-masing pada salah satu mukanya ada bola merah dengan garis tengah 2 cm. Bola-bola ini berjumlah dari satu hingga seratus pada kartu terakhir. Dibalik kartu terdapat angka yang menyatakan jumlah bola yang ada. Kedua, seratus potong kartu yang lebih ringan 14 x 14 cm bertuliskan sebuah angka merah setinggi 12,5 cm mulai dari angka 1 hingga 100 pada kartu terakhir. Warna merah dipakai karena memang menarik bagi seorang anak. Selanjutnya, bagaimana mengajar anak anda memahami jumlah dan nilai sebenarnya angka-angka tersebut. Perlu diingat bahwa angka hanyalah simbol yang mewakili nilai dari bilangan. Selanjutnya ambillah kartu yang ada satu bola merahnya saja, jangan sampai si anak melihat benda-benda lain. Sekarang angkatlah kartu tersebut di luar jangkauan tangannya katakanlah kepadanya, ini satu. Tunjukkan kepadanya sesingkat mungkin. Dua atau tiga detik. Kemudian letakkan kartu tersebut terbalik di pangkuan kita. Pada mulanya anda akan merasa janggal. Namun demikian, semakin kita mahir menggunakan kartu-kartu itu, semakin cepat anak kita dapat memahaminya. Sekarang angkatlah kartu kedua, dan katakan, ini dua. Lakukan seterusnya hingga kartu berjumlah sepuluh bola. Seluruh proses ini kurang lebih memakan waktu satu menit. Lakukanlah setiap hari. Dalam waktu lima hari ia telah mengetahui fakta-fakta nyata dari angka satu sampai sepuluh, tetapi jangan meyuruhnya untuk membuktikan hal itu lebih dahulu. Langkah kedua memperluas pengertian bilangan. Pada hari keenam, kita singkirkan kartu 1 dari kesepuluh kartu di pangkuan dan menambahkan kartu 11. Pada hari ketujuh kita singkirkan kartu 2 dan menambahkan kartu 12. Terus lakukan seperti itu hingga angka 100. Kegiatan ini kurang lebih akan memakan waktu tiga bulan. Yakinlah, kegiatan ini akan menghasilkan kemampuan anak yang luarbiasa. Kini ia akan dengan cepat dapat membedakan empat puluh lima bola dan empat puluh enam. Langkah berikutnya penjumlahan. Pada hari ke-30, anda telah memperlihatkan hingga 35 bola. Semakin banyak yang diperlihatkan bola-bola kepada anak berarti anda mulai mengajarkan penjumlahan. Hal ini sama mudahnya dengan mengajarkan bilangan. Mulai kita melangkah mengajarkan penjumlahan di pangkuan anda dengan bola-bola merah berjumlah dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, hingga sepuluh. Semuanya menghadap ke bawah dan kartu berbola dua diletakkan paling atas di tumpukan itu. Dengan semangat katakanlah, satu tambah satu sama dengan dua. Kemudian kita perlihatkan kartu berbola dua. Perlihatkan tidak lebih dari satu detik. Jangan menjelaskan arti kata-kata tambah atau samadengan. Katakanlah Satu tambah dua samadengan . Jangan katakan satu tambah dua menjadi . Jika kita mengajarkan fakta-fakta kepada anak-anak, mereka akan menarik kesimpulan tentang hukum-huikumnya lebih tepat dan cepat. Kemudian katakan Satu tambah dua sama dengan tiga hingga satu tambah sembilan sama dengan sepuluh yang kemudian kita perlihatkan hasilnya. Lakukanlah tiga kali pada hari pertama, sambil kita meneruskan untuk memperlihatkan kartu-kartu berbola sebanyak tiga kali sehari. Sebaiknya anda mengatur keenam waktu secara merata saat daya tangkap anak sedang memuncak. Pada hari ke-31 anda mengajarkan dua tambah dua, tambah tiga, dan seterusnya hingga tambah delapan. Apa yang kita ajarkan adalah arti dari bunyi kata tambah dan samadengan. Percaya atau tidak, pada saat kita bertanya dua tambah empat samadengan enam kepada seorang dewasa maka akan terlintas 2 + 4 = 6. Tetapi pada seorang anak akan terlintas dua bola tambah empat bola samadengan enam bola. Sampai hari ke-31 ia sudah mengenal jumlah yang sbeenarnya sampai dengan 40 dan telah dapat menambah dalam setiap kombinasi yang ada sampai dengan 10. Tahap ini yang terpenting adalah, bahwa ia telah mengerti tambah dan samadengan walaupun kita tidak membertiahunya. Mulai hari ke-36 dst kita tidak perlu mengajarkan dengan urutan tertentu lagi. Ia sudah memahami. Berikanlah ia sekarang soal penjumlahan maka dengan cepat ia akan bisa menjawab. bersambung Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, http://www.indokado.com/kueultah.html Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] MENGAJARKAN MATEMATIKA PADA BAYI 2)
Langkah berikutnya penjumlahan. Pada hari ke-30, anda telah memperlihatkan hingga 35 bola. Semakin banyak yang diperlihatkan bola-bola kepada anak berarti anda mulai mengajarkan penjumlahan. Hal ini sama mudahnya dengan mengajarkan bilangan. Mulai kita melangkah mengajarkan penjumlahan di pangkuan anda dengan bola-bola merah berjumlah dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, hingga sepuluh. Semuanya menghadap ke bawah dan kartu berbola dua diletakkan paling atas di tumpukan itu. Dengan semangat katakanlah, satu tambah satu sama dengan dua. Kemudian kita perlihatkan kartu berbola dua. Perlihatkan tidak lebih dari satu detik. Jangan menjelaskan arti kata-kata tambah atau samadengan. Katakanlah Satu tambah dua samadengan . Jangan katakan satu tambah dua menjadi . Jika kita mengajarkan fakta-fakta kepada anak-anak, mereka akan menarik kesimpulan tentang hukum-huikumnya lebih tepat dan cepat. Kemudian katakan Satu tambah dua sama dengan tiga hingga satu tambah sembilan sama dengan sepuluh yang kemudian kita perlihatkan hasilnya. Lakukanlah tiga kali pada hari pertama, sambil kita meneruskan untuk memperlihatkan kartu-kartu berbola sebanyak tiga kali sehari. Sebaiknya anda mengatur keenam waktu secara merata saat daya tangkap anak sedang memuncak. Pada hari ke-31 anda mengajarkan dua tambah dua, tambah tiga, dan seterusnya hingga tambah delapan. Apa yang kita ajarkan adalah arti dari bunyi kata tambah dan samadengan. Percaya atau tidak, pada saat kita bertanya dua tambah empat samadengan enam kepada seorang dewasa maka akan terlintas 2 + 4 = 6. Tetapi pada seorang anak akan terlintas dua bola tambah empat bola samadengan enam bola. Sampai hari ke-31 ia sudah mengenal jumlah yang sbeenarnya sampai dengan 40 dan telah dapat menambah dalam setiap kombinasi yang ada sampai dengan 10. Tahap ini yang terpenting adalah, bahwa ia telah mengerti tambah dan samadengan walaupun kita tidak membertiahunya. Mulai hari ke-36 dst kita tidak perlu mengajarkan dengan urutan tertentu lagi. Ia sudah memahami. Berikanlah ia sekarang soal penjumlahan maka dengan cepat ia akan bisa menjawab. (bersambung) Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]