Re: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan

2000-03-14 Terurut Topik Siswo Poedji Priyono

Subcribe


>>> "Haify" <[EMAIL PROTECTED]> 03/09 9:56 AM >>>
Assalamualaikum

Sunat yang diwajibkan dalam agama Islam adalah bagi orang laki2, tapi bagi
orang perempuan hukumnya adalah 'Sunnah', tapi sunnah disini jangan
diartikan kalo ditinggalkan tidak apa2 seperti dalam shalat sunnah misalnya,
melainkan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah.
Dan berdasarkan pengalaman pribadi, saya waktu bayi juga melakukan sunat dan
alhamdulillah tidak pernah terhalang masalah kepuasan sexual (maaf) ataupun
kekebalan tubuh.
Segitu aja tambahan dari saya semoga dapat membantu.

Wassalam

Mama Edho & Tita

From: M Gunadi Henoch <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, March 09, 2000 8:33 AM
Subject: Re: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan


> maafkan respons saya, tapi mengapa sih anak perempuan harus ikut disunat?
> bukankah itu bisa menghalangi ia mengalami kepuasan seksual saat dewasa
> nanti. dan saya rasa bukan hak kita untuk menentukan, apakah ia berhak
atau
> tidak berhak menerima kepuasan itu nantinya
>
> saya kira di zaman modern ini sudah bukan tempatnya sunat pada anak
> perempuan diberlakukan. maaf sekali lagi. ini pendapat saya. boleh saja
anda
> tidak setuju dengan saya.
>
> salam,
> gun
>
> -Original Message-
> From: Lies Sari <[EMAIL PROTECTED]>
> To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
> Date: 09 Maret 2000 8:29
> Subject: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan
>
>
> >
> > Dear rekan2 milis,
> >
> > Anak saya perempuan, sewaktu saya bermaksud utk
> >menyunatkan dia, saya diberi saran oleh DSA bahwa
> >sebaiknya bayi perempuan tidak usah di sunat krn
> >ditakutkan akan menimbulkan efek samping (spt
> >menurunnya tingkat kekebalan tubuh).
> >
> > Mungkin ada pengalaman dari temen2 yg juga
> >mengalaminya, bagaimana sebaiknya?
> >
> >
> > Terimakasih,
> > Mamanya Humaira.
> >
> >
> >_
> >Do You Yahoo!?
> >Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com 
> >
> >
> >Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com 
> >Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta
http://www.indokado.com 
> >Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ 
> >Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
> >Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED] 
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
>
>
> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com 
> Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com 
> Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ 
> Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
> Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED] 
>
>



Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com 
Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ 
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED] 












Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]












Re: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan

2000-03-09 Terurut Topik Ahmad Rivai

Ikut nimbrung dikit nih!!!

Waktu saya sekolah dulu (kebetulan sekolahnya di Perancis), saya juga pernah
baca polemik tentang masalah sunat untuk perempuan ini di majalah (kalau tidak
salah di "Paris Match").

Memang orang sana selalu "mengembar-gemborkan" bahwa sunat untuk perempuan itu
membatasi hak azasi dia sebagai perempuan untuk menikmati kepuasan seksual dan
merupakan "kekejaman" terhadap perempuan. Merekapun membumbui opini mereka itu
dengan memperlihatkan contohnya seperti yang terjadi di Afrika, film-nya
diperlihatkan di konferensi perempuan se-dunia tahun 1995 di Beijing. Katanya
sich ... filmnya itu memperlihatkan seorang anak perempuan yang dipegangin
beberapa orang sambil meronta-ronta dan mengalami pendarahan (wallahualam saya
juga tidak melihat film-nya).

Nah apakah sunat yang dimaksud seperti itu? Saya rasa tidak, sunat yang
disunnahkan itu seperti yang telah dipaparkan oleh beberapa teman, hanya
goresan kecil yang dimaksudkan untuk membersihkan (ada yang berpendapat
maksudnya sama dengan sunat untuk laki-laki yaitu membersihkan), tidak ada
pemotongan bagian dari clitoris.

Terlepas dari itu semua, kita melaksanakan sunat itu didasari oleh keimanan
kita dan kecintaan kita kepada Rasulullah, sehingga mendorong kita untuk
selalu menjalankan apa yang disunahkan,  insyaalah kita akan ringan dalam
melaksanakannya dan tidak menjadi beban, tidak takut akan terjadi sesuatu yang
tidak diinginkan, karena insyaallah sunah Rasul itu tidak akan menjerumuskan
tapi pasti ada kebaikan dibelakangnya.

Abi-nya Zahra, Silmi dan Daffa (baru sebulan hari ini)

Hara wrote:

> -Original Message-
> From: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
> To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
> Date: Thursday, March 09, 2000 2:32 PM
> Subject: RE: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan
>
> >Mungkin yg dimaksudkan mbak Hara itu clitoris orgasm. Khan ada juga yg
> >namanya vaginal orgasm. Saya memang pernah membaca mengenai hal ini di
> >Harian KOMPAS.
> >
> >Mamanya Johan
>
> Hallo mamanya Johan,
>
> dalam buku yang pernah saya baca memang ada
> clitoral dan vaginal orgasme.
> 99 % lebih wanita akan mengalami orgasme melalui
> clitoris, karena clitoris analogi dengan glas penis pada
> laki2. Statistik pada yang disunat saya masih belum
> tahu. Lepas pro dan kontra tentang sunat pada bayi
> perempuan,  saya hanya berbicara tentang hak2 kaum
> wanita. Bagaimana jika pada sunat laki2 yang dipotong
> adalah glans penisnya? Apakah masih bisa orgasme?
> Sedangkan batang penis itu analog dengan labia minora.
> Labia mayora analogi dengan scrotum.
> Ovarium analogi dengan Testes. Sekarang kita lihat
> statistik yang dibuat oleh Kinsey pada tahun 1949, dan
> Masters and Johnson. Masih banyak wanita yang tidak
> mengalami orgasme selama hidupnya. Ini pada wanita
> normal. Pada zaman sekarang, tuntutan wanita akan
> kebutuhan biologis makin meninggi, hampir mendekati
> laki2.
>
> Salam hangat dan bersahabat.
> Mamanya Ryan.
>
> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com
> Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
> Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]




Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]












Re: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan

2000-03-09 Terurut Topik Hara


-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Thursday, March 09, 2000 2:32 PM
Subject: RE: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan


>Mungkin yg dimaksudkan mbak Hara itu clitoris orgasm. Khan ada juga yg
>namanya vaginal orgasm. Saya memang pernah membaca mengenai hal ini di
>Harian KOMPAS.
>
>Mamanya Johan


Hallo mamanya Johan,

dalam buku yang pernah saya baca memang ada
clitoral dan vaginal orgasme.
99 % lebih wanita akan mengalami orgasme melalui
clitoris, karena clitoris analogi dengan glas penis pada
laki2. Statistik pada yang disunat saya masih belum
tahu. Lepas pro dan kontra tentang sunat pada bayi
perempuan,  saya hanya berbicara tentang hak2 kaum
wanita. Bagaimana jika pada sunat laki2 yang dipotong
adalah glans penisnya? Apakah masih bisa orgasme?
Sedangkan batang penis itu analog dengan labia minora.
Labia mayora analogi dengan scrotum.
Ovarium analogi dengan Testes. Sekarang kita lihat
statistik yang dibuat oleh Kinsey pada tahun 1949, dan
Masters and Johnson. Masih banyak wanita yang tidak
mengalami orgasme selama hidupnya. Ini pada wanita
normal. Pada zaman sekarang, tuntutan wanita akan
kebutuhan biologis makin meninggi, hampir mendekati
laki2.

Salam hangat dan bersahabat.
Mamanya Ryan.





Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]












RE: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan

2000-03-08 Terurut Topik Suhendro

Sepertinya sunat (khitan) itu sih memang tujuannya supaya kelak kalau sudah
besar untuk mengerem nafsu seksual yang besar yang dikuatirkan tidak
terkendalikan.  Kalau kita sayang kepada anak kita tentu kita tidak mau anak
kita menjadi wanita yang liar dan binal dengan nafsu seksual yang besar.
Hal ini juga sekalian untuk menjaga martabat si anak dan seluruh
keluarganya.

Saya ada lampiran email yang membicarakan masalah ini.  Silahkan dibaca.

 <> 

> --
> From: Safaatun[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Thursday, March 09, 2000 10:20 AM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:      RE: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan
> 
> Rekan Netters,
> 
> Saya pernah membaca tentang ulasan sunat bagi perempuan ini tapi saya lupa
> buku apa, cuma yang saya ingat sunat buat perempuan dimaksudkan agar kelak
> wanita tidak terlalu tinggi nafsunya dalam hal sex (maksudnya hipersex),
> sebab jika terlalu tinggi di khawatirkan tidak dapat menjaga martabatnya.
> Jadi menurut saya sih tidak ada salahnya disunat, sebab kalau hal tersebut
> dalam islam di sunnahkan pasti ada maksud baiknya.
> 
> Demikian sharing saya.
> Eva
> Mamanya Adit & Tia
>  
> 
>   -Original Message-
>   From:   Syah, Tengku Abdilah [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
>   Sent:   09 Maret 2000 9:04
>       To:     [EMAIL PROTECTED]
>   Subject:RE: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan
> 
>   Saya kurang paham juga mengenai hal ini.
>   Setahu saya kalau untuk laki-laki, dari segi medis
> sunat itu gunanya
>   untuk kesehatan/kebersihan.
>   Apakah mungkin juga untuk perempuan ?
>   Apakah ada hubungan kepuasan seksual dengan sunat
> bagi perempuan ?
> 
>   Tolong informasinya bagi siapa yang mengetahuinya.
> 
>   -Original Message-
>   From:   M Gunadi Henoch
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
>   Sent:   Thursday, March 09, 2000 8:34 AM
>       To: [EMAIL PROTECTED]
>   Subject:Re: [balita-anda] Sunat pada
> bayi perempuan
> 
>   maafkan respons saya, tapi mengapa sih anak
> perempuan harus
>   ikut disunat?
>   bukankah itu bisa menghalangi ia mengalami
> kepuasan seksual
>   saat dewasa
>   nanti. dan saya rasa bukan hak kita untuk
> menentukan, apakah
>   ia berhak atau
>   tidak berhak menerima kepuasan itu
> nantinya
> 
>   saya kira di zaman modern ini sudah bukan
> tempatnya sunat
>   pada anak
>   perempuan diberlakukan. maaf sekali lagi.
> ini pendapat saya.
>   boleh saja anda
>   tidak setuju dengan saya.
> 
>   salam,
>   gun
> 
>   -Original Message-
>   From: Lies Sari <[EMAIL PROTECTED]>
>   To: [EMAIL PROTECTED]
> <[EMAIL PROTECTED]>
>   Date: 09 Maret 2000 8:29
>   Subject: [balita-anda] Sunat pada bayi
> perempuan
> 
> 
>   >
>   > Dear rekan2 milis,
>   >
>   > Anak saya perempuan, sewaktu saya
> bermaksud utk
>   >menyunatkan dia, saya diberi saran oleh DSA
> bahwa
>   >sebaiknya bayi perempuan tidak usah di
> sunat krn
>   >ditakutkan akan menimbulkan efek samping
> (spt
>   >menurunnya tingkat kekebalan tubuh).
>   >
>   > Mungkin ada pengalaman dari temen2 yg
> juga
>   >mengalaminya, bagaimana sebaiknya?
>   >
>   >
>   > Terimakasih,
>   > Mamanya Humaira.
>   >
>   >
>   
> >_
>   >Do You Yahoo!?
>   >Get your free @yahoo.com address at
&g

Re: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan

2000-03-08 Terurut Topik Elsasmita Roesfiansjah

bener mbak erni, untuk anak perempuan hanya di gores saja. Goresannya itu
tipis sekali sehingga
tidak perlu dikhawatirkan.


- Original Message -
From: Erni Yuniarni - Accounting <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, March 09, 2000 10:51 AM
Subject: RE: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan


> Yang saya tahu bayi perempuan disunat itu enggak masalah, malah dari
> segi  kesehatan dan kebersihan malah bagus kok, dan saya rasa itu tidak
> ada hubungannya dengan seksual (bisa atau tidak bisanya orgasme),
> soalnya yang disunat bagi anak perempuan hanya dicongkel sedikit
> clitorisnya saja (maaf), dan yang dikeluarkannya itu berupa kotorannya.
>
> -Original Message-
> From: Suhendro [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Thursday, March 09, 2000 9:50 AM
> To: '[EMAIL PROTECTED]'
> Subject: RE: [balita-anda] Sunat pada bayi
> perempuan
>
> Ah masak sih tidak bisa orgasme.  Yang benar aja.  Belum
> tau dia.
>
> > --
> > From:
> Hara[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> > Sent: Thursday, March 09, 2000 8:19 AM
> > To: [EMAIL PROTECTED]
> > Subject: Re: [balita-anda] Sunat pada bayi
> perempuan
> >
> >
> > -Original Message-
> > From: Syah, Tengku Abdilah <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: [EMAIL PROTECTED]
> <[EMAIL PROTECTED]>
> > Date: Wednesday, March 09, 1988 10:12 AM
> > Subject: RE: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan
> >
> >
> > > Saya kurang paham juga mengenai hal ini.
> > > Setahu saya kalau untuk laki-laki, dari segi medis
> sunat itu gunanya
> > >untuk kesehatan/kebersihan.
> > > Apakah mungkin juga untuk perempuan ?
> > > Apakah ada hubungan kepuasan seksual dengan sunat
> bagi perempuan ?
> > >
> > > Tolong informasinya bagi siapa yang mengetahuinya.
> >
> >
> > ---
> >
> > Yang saya tahu dalam sunat perempuan, dulu banyak
> dilakukan oleh
> > suku2 primitif di Afrika.  Itu karena adat dan
> ketidakmengertian mereka.
> >
> > Pada sunat perempuan, yang dipotong adalah
> clitorisnya, sehingga
> > wanita yang sudah disunat tidak bisa orgasme. Sekarang
> hal ini sudah
> > banyak ditinggalkan.
> >
> > Di Jawa kadang2 masih ada sunat perempuan, tapi hanya
> ada kenduri.
> > Bukan clitorisnya dipotong. Mudah2an keterangan
> sederhana ini membantu.
> >
> >
> > Salam :
> >
> > hara.
> >
> >
> >
> >
> > Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> > Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta
> http://www.indokado.com
> >
> > Situs sulap pertama di Indonesia
> http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
> > Etika berinternet, kirim email ke:
> [EMAIL PROTECTED]
> > Berhenti berlangganan, e-mail ke:
> [EMAIL PROTECTED]
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
>
> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta
> http://www.indokado.com
> Situs sulap pertama di Indonesia
> http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
> Etika berinternet, kirim email ke:
> [EMAIL PROTECTED]
> Berhenti berlangganan, e-mail ke:
> [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com
> Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
> Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>


Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]












RE: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan

2000-03-08 Terurut Topik reni99

Mungkin yg dimaksudkan mbak Hara itu clitoris orgasm. Khan ada juga yg 
namanya vaginal orgasm. Saya memang pernah membaca mengenai hal ini di 
Harian KOMPAS.

Mamanya Johan

--
At 3/9/00 10:50 AM +0800, Suhendro wrote:
>Ah masak sih tidak bisa orgasme.  Yang benar aja.  Belum tau dia.
>
> > --
> > From: Hara[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> > Sent: Thursday, March 09, 2000 8:19 AM
> > To:   [EMAIL PROTECTED]
> > Subject:  Re: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan
> >
> >
> > -Original Message-
> > From: Syah, Tengku Abdilah <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
> > Date: Wednesday, March 09, 1988 10:12 AM
> > Subject: RE: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan
> >
> >
> > > Saya kurang paham juga mengenai hal ini.
> > > Setahu saya kalau untuk laki-laki, dari segi medis sunat itu gunanya
> > >untuk kesehatan/kebersihan.
> > > Apakah mungkin juga untuk perempuan ?
> > > Apakah ada hubungan kepuasan seksual dengan sunat bagi perempuan ?
> > >
> > > Tolong informasinya bagi siapa yang mengetahuinya.
> >
> >
> > ---
> >
> > Yang saya tahu dalam sunat perempuan, dulu banyak dilakukan oleh
> > suku2 primitif di Afrika.  Itu karena adat dan ketidakmengertian mereka.
> >
> > Pada sunat perempuan, yang dipotong adalah clitorisnya, sehingga
> > wanita yang sudah disunat tidak bisa orgasme. Sekarang hal ini sudah
> > banyak ditinggalkan.
> >
> > Di Jawa kadang2 masih ada sunat perempuan, tapi hanya ada kenduri.
> > Bukan clitorisnya dipotong. Mudah2an keterangan sederhana ini membantu.
> >
> >
> > Salam :
> >
> > hara.


Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]












RE: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan

2000-03-08 Terurut Topik Erni Yuniarni - Accounting

Yang saya tahu bayi perempuan disunat itu enggak masalah, malah dari
segi  kesehatan dan kebersihan malah bagus kok, dan saya rasa itu tidak
ada hubungannya dengan seksual (bisa atau tidak bisanya orgasme),
soalnya yang disunat bagi anak perempuan hanya dicongkel sedikit
clitorisnya saja (maaf), dan yang dikeluarkannya itu berupa kotorannya.

-Original Message-
From:   Suhendro [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Thursday, March 09, 2000 9:50 AM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject:    RE: [balita-anda] Sunat pada bayi
perempuan

Ah masak sih tidak bisa orgasme.  Yang benar aja.  Belum
tau dia.

> --
> From:
Hara[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Thursday, March 09, 2000 8:19 AM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
    > Subject:  Re: [balita-anda] Sunat pada bayi
perempuan
> 
> 
> -Original Message-
> From: Syah, Tengku Abdilah <[EMAIL PROTECTED]>
> To: [EMAIL PROTECTED]
<[EMAIL PROTECTED]>
> Date: Wednesday, March 09, 1988 10:12 AM
    > Subject: RE: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan
> 
> 
> > Saya kurang paham juga mengenai hal ini.
> > Setahu saya kalau untuk laki-laki, dari segi medis
sunat itu gunanya
> >untuk kesehatan/kebersihan.
> > Apakah mungkin juga untuk perempuan ?
> > Apakah ada hubungan kepuasan seksual dengan sunat
bagi perempuan ?
> >
> > Tolong informasinya bagi siapa yang mengetahuinya.
> 
> 
> ---
> 
> Yang saya tahu dalam sunat perempuan, dulu banyak
dilakukan oleh
> suku2 primitif di Afrika.  Itu karena adat dan
ketidakmengertian mereka.
> 
> Pada sunat perempuan, yang dipotong adalah
clitorisnya, sehingga
> wanita yang sudah disunat tidak bisa orgasme. Sekarang
hal ini sudah
> banyak ditinggalkan.
> 
> Di Jawa kadang2 masih ada sunat perempuan, tapi hanya
ada kenduri.
> Bukan clitorisnya dipotong. Mudah2an keterangan
sederhana ini membantu.
> 
> 
> Salam :
> 
> hara.
> 
> 
> 
> 
> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta
http://www.indokado.com
> 
> Situs sulap pertama di Indonesia
http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
> Etika berinternet, kirim email ke:
[EMAIL PROTECTED]
> Berhenti berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 

Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta
http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia
http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke:
[EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]










Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]












Re: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan

2000-03-08 Terurut Topik Lies Sari


Terima kasih atas tanggapan serta saran2 rekan2
sekalian

Wasallam,

Mamanya Humaira

--- [EMAIL PROTECTED] wrote:
> 
> 
> Mamanya Humaira,
> Mengenai perlu tidaknya disunat saya rasa itu
> terserah dengan anda sendiri.
> Karena menurut pengamatan saya 3 keponakan perempuan
> dan anak saya disunat
> ketika masih bayi, tetapi Alhamdulillah perkembangan
> pertumbuhan dan
> kesehatannya wajar-wajar saja seperti bayi-bayi
> lainnya. Jika anda ragu2 untuk
> melakukannya lebih baik coba cari pendapat dari DSA
> lainnya.
> 
> Sekian sharing saya, semoga berguna
> 
> Salam
> 
> Mamanya Hana
> 
> Terlampir email yang pernah saya dapat dari milis,
> mungkin dapat menjadi masukan
> tambahan.
> -- Forwarded by Intan
> Suri/BASF-INDONESIA/BASF on 03/09/2000
> 08:37 AM ---
> 
> 
> Suhendri <[EMAIL PROTECTED]> on 09/03/99
> 01:04:35 PM
> 
> Please respond to [EMAIL PROTECTED]
> 
> To:   balita-anda <[EMAIL PROTECTED]>
> cc:(bcc: Intan Suri/BASF-INDONESIA/BASF)
> Subject:  Re: [balita-anda] Khitan pada bayi
> perempuan
> 
> 
> 
> Masalah Khitan Wanita
> (dari Buku Fatwa-Fatwa Kontemporer karangan Dr.
> Yusuf Qardhawi,
> Gema Insani Press 1995, Jilid I hal 555-556)
> 
> Pertanyaan :
> Bagaimana hukum Islam mengenai khitan bagi anak-anak
> perempuan ?
> 
> Jawab :
> Masalah ini diperselisihkan oleh para ulama bahkan
> oleh para dokter
> sendiri, dan terjadi perdebatan panjang mengenai hal
> ini di Mesir selama
> beberapa tahun.
> Sebagian dokter ada yang menguatkan dan sebagian
> lagi menentangnya,
> demikian pula dengan ulama, ada yang menguatkan dan
> ada yang
> menentangnya. Barangkali pendapat yang paling
> moderat, paling adil,
> paling rajih, dan paling dekat kepada kenyataan
> dalam masalah ini ialah
> khitan ringan, sebagaimana disebutkan dalam beberapa
> hadits --
> meskipun tidak sampai ke derajat shahih -- bahwa
> Nabi saw. pernah
> menyuruh seorang perempuan yang berprofesi
> mengkhitan wanita ini,sabdanya:
> "Sayatlah sedikit dan jangan kau sayat yang
> berlebihan, karena hal itu
> akan mencerahkan wajah dan menyenangkan suami."
> Yang dimaksud dengan 'isymam' ialah 'taqlil'
> (menyedikitkan), dan yang
> dimaksud dengan 'laa tantahiki' ialah 'laa
> tasta4shili' (jangan kau potong
> sampai pangkalnya). Cara pemotongan seperti yang
> dianjurkan itu akan
> menyenangkan suaminya dan mencerahkan (menceriakan)
> wajahnya,
> maka inilah barangkali yang lebih cocok.
> Mengenai masalah ini, keadaan di masing-masing
> negara Islam tidak
> sama.  Artinya, ada yang melaksanakan khitan wanita
> dan ada pula yang
> tidak. Namun bagaimanapun, bagi orang yang memandang
> bahwa
> mengkhitan wanita itu lebih baik bagi anak-anaknya,
> maka hendaklah ia
> melakukannya, dan saya menyepakati pandangan ini,
> khususnya pada
> zaman kita sekarang ini.  Akan hal orang yang tidak
> melakukannya, maka
> tidaklah berdosa, karena khitan itu tidak lebih dari
> sekadar memuliakan
> wanita, sebagaimana kata para ulama dan seperti yang
> disebutkan dalam
> beberapa atsar.
> Adapun khitan bagi laki-laki, maka itu termasuk
> syi4ar Islam, sehingga
> para ulama menetapkan bahwa apabila Imam (kepala
> negara Islam)
> mengetahui warga negaranya tidak berkhitan, maka
> wajiblah ia
> memeranginya sehingga mereka kembali kepada aturan
> yang istimewa
> yang membedakan umat Islam dari lainnya ini.
>
--
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Lies Sari <[EMAIL PROTECTED]> on 03/09/2000 08:27:29
> AM
> 
> Please respond to [EMAIL PROTECTED]
> 
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> cc:(bcc: Intan Suri/BASF-INDONESIA/BASF)
> Subject:  [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan
> 
> 
> 
> 
>  Dear rekan2 milis,
> 
>  Anak saya perempuan, sewaktu saya bermaksud utk
> menyunatkan dia, saya diberi saran oleh DSA bahwa
> sebaiknya bayi perempuan tidak usah di sunat krn
> ditakutkan akan menimbulkan efek samping (spt
> menurunnya tingkat kekebalan tubuh).
> 
>  Mungkin ada pengalaman dari temen2 yg juga
> mengalaminya, bagaimana sebaiknya?
> 
> 
>  Terimakasih,
>  Mamanya Humaira.
> 
> 
>
_
> Do You Yahoo!?
> Get your free @yahoo.com address at
> http://mail.yahoo.com
> 
> 
> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta
> http://www.indokado.com
> Situs sulap pertama di I

RE: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan

2000-03-08 Terurut Topik Safaatun

Rekan Netters,

Saya pernah membaca tentang ulasan sunat bagi perempuan ini tapi saya lupa
buku apa, cuma yang saya ingat sunat buat perempuan dimaksudkan agar kelak
wanita tidak terlalu tinggi nafsunya dalam hal sex (maksudnya hipersex),
sebab jika terlalu tinggi di khawatirkan tidak dapat menjaga martabatnya.
Jadi menurut saya sih tidak ada salahnya disunat, sebab kalau hal tersebut
dalam islam di sunnahkan pasti ada maksud baiknya.

Demikian sharing saya.
Eva
Mamanya Adit & Tia
 

-Original Message-
From:   Syah, Tengku Abdilah [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   09 Maret 2000 9:04
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:RE: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan

Saya kurang paham juga mengenai hal ini.
Setahu saya kalau untuk laki-laki, dari segi medis
sunat itu gunanya
untuk kesehatan/kebersihan.
Apakah mungkin juga untuk perempuan ?
Apakah ada hubungan kepuasan seksual dengan sunat
bagi perempuan ?

Tolong informasinya bagi siapa yang mengetahuinya.

-Original Message-
From:   M Gunadi Henoch
[mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Thursday, March 09, 2000 8:34 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:Re: [balita-anda] Sunat pada
bayi perempuan

maafkan respons saya, tapi mengapa sih anak
perempuan harus
ikut disunat?
bukankah itu bisa menghalangi ia mengalami
kepuasan seksual
saat dewasa
nanti. dan saya rasa bukan hak kita untuk
menentukan, apakah
ia berhak atau
tidak berhak menerima kepuasan itu
nantinya

saya kira di zaman modern ini sudah bukan
tempatnya sunat
pada anak
perempuan diberlakukan. maaf sekali lagi.
ini pendapat saya.
boleh saja anda
tidak setuju dengan saya.

salam,
gun

-Original Message-
From: Lies Sari <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]
<[EMAIL PROTECTED]>
Date: 09 Maret 2000 8:29
    Subject: [balita-anda] Sunat pada bayi
perempuan


>
> Dear rekan2 milis,
>
> Anak saya perempuan, sewaktu saya
bermaksud utk
>menyunatkan dia, saya diberi saran oleh DSA
bahwa
>sebaiknya bayi perempuan tidak usah di
sunat krn
>ditakutkan akan menimbulkan efek samping
(spt
>menurunnya tingkat kekebalan tubuh).
>
> Mungkin ada pengalaman dari temen2 yg
juga
>mengalaminya, bagaimana sebaiknya?
>
>
> Terimakasih,
> Mamanya Humaira.
>
>

>_
>Do You Yahoo!?
>Get your free @yahoo.com address at
http://mail.yahoo.com
>
>
>Info balita,
http://www.balita-anda.indoglobal.com
>Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di
jakarta
http://www.indokado.com
>Situs sulap pertama di Indonesia
http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
>Etika berinternet, kirim email ke:
[EMAIL PROTECTED]
>Berhenti berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>



RE: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan

2000-03-08 Terurut Topik Suhendro

Ah masak sih tidak bisa orgasme.  Yang benar aja.  Belum tau dia.

> --
> From: Hara[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Thursday, March 09, 2000 8:19 AM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:      Re: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan
> 
> 
> -Original Message-
> From: Syah, Tengku Abdilah <[EMAIL PROTECTED]>
> To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
> Date: Wednesday, March 09, 1988 10:12 AM
> Subject: RE: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan
> 
> 
> > Saya kurang paham juga mengenai hal ini.
> > Setahu saya kalau untuk laki-laki, dari segi medis sunat itu gunanya
> >untuk kesehatan/kebersihan.
> > Apakah mungkin juga untuk perempuan ?
> > Apakah ada hubungan kepuasan seksual dengan sunat bagi perempuan ?
> >
> > Tolong informasinya bagi siapa yang mengetahuinya.
> 
> 
> ---
> 
> Yang saya tahu dalam sunat perempuan, dulu banyak dilakukan oleh
> suku2 primitif di Afrika.  Itu karena adat dan ketidakmengertian mereka.
> 
> Pada sunat perempuan, yang dipotong adalah clitorisnya, sehingga
> wanita yang sudah disunat tidak bisa orgasme. Sekarang hal ini sudah
> banyak ditinggalkan.
> 
> Di Jawa kadang2 masih ada sunat perempuan, tapi hanya ada kenduri.
> Bukan clitorisnya dipotong. Mudah2an keterangan sederhana ini membantu.
> 
> 
> Salam :
> 
> hara.
> 
> 
> 
> 
> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com
> 
> Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
> Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 

Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]












Re: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan

2000-03-08 Terurut Topik Hara


-Original Message-
From: Syah, Tengku Abdilah <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Wednesday, March 09, 1988 10:12 AM
Subject: RE: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan


> Saya kurang paham juga mengenai hal ini.
> Setahu saya kalau untuk laki-laki, dari segi medis sunat itu gunanya
>untuk kesehatan/kebersihan.
> Apakah mungkin juga untuk perempuan ?
> Apakah ada hubungan kepuasan seksual dengan sunat bagi perempuan ?
>
> Tolong informasinya bagi siapa yang mengetahuinya.


---

Yang saya tahu dalam sunat perempuan, dulu banyak dilakukan oleh
suku2 primitif di Afrika.  Itu karena adat dan ketidakmengertian mereka.

Pada sunat perempuan, yang dipotong adalah clitorisnya, sehingga
wanita yang sudah disunat tidak bisa orgasme. Sekarang hal ini sudah
banyak ditinggalkan.

Di Jawa kadang2 masih ada sunat perempuan, tapi hanya ada kenduri.
Bukan clitorisnya dipotong. Mudah2an keterangan sederhana ini membantu.


Salam :

hara.




Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]












Re: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan

2000-03-08 Terurut Topik surii



Mamanya Humaira,
Mengenai perlu tidaknya disunat saya rasa itu terserah dengan anda sendiri.
Karena menurut pengamatan saya 3 keponakan perempuan dan anak saya disunat
ketika masih bayi, tetapi Alhamdulillah perkembangan pertumbuhan dan
kesehatannya wajar-wajar saja seperti bayi-bayi lainnya. Jika anda ragu2 untuk
melakukannya lebih baik coba cari pendapat dari DSA lainnya.

Sekian sharing saya, semoga berguna

Salam

Mamanya Hana

Terlampir email yang pernah saya dapat dari milis, mungkin dapat menjadi masukan
tambahan.
-- Forwarded by Intan Suri/BASF-INDONESIA/BASF on 03/09/2000
08:37 AM ---


Suhendri <[EMAIL PROTECTED]> on 09/03/99 01:04:35 PM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   balita-anda <[EMAIL PROTECTED]>
cc:(bcc: Intan Suri/BASF-INDONESIA/BASF)
Subject:  Re: [balita-anda] Khitan pada bayi perempuan



Masalah Khitan Wanita
(dari Buku Fatwa-Fatwa Kontemporer karangan Dr. Yusuf Qardhawi,
Gema Insani Press 1995, Jilid I hal 555-556)

Pertanyaan :
Bagaimana hukum Islam mengenai khitan bagi anak-anak perempuan ?

Jawab :
Masalah ini diperselisihkan oleh para ulama bahkan oleh para dokter
sendiri, dan terjadi perdebatan panjang mengenai hal ini di Mesir selama
beberapa tahun.
Sebagian dokter ada yang menguatkan dan sebagian lagi menentangnya,
demikian pula dengan ulama, ada yang menguatkan dan ada yang
menentangnya. Barangkali pendapat yang paling moderat, paling adil,
paling rajih, dan paling dekat kepada kenyataan dalam masalah ini ialah
khitan ringan, sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadits --
meskipun tidak sampai ke derajat shahih -- bahwa Nabi saw. pernah
menyuruh seorang perempuan yang berprofesi mengkhitan wanita ini,sabdanya:
"Sayatlah sedikit dan jangan kau sayat yang berlebihan, karena hal itu
akan mencerahkan wajah dan menyenangkan suami."
Yang dimaksud dengan 'isymam' ialah 'taqlil' (menyedikitkan), dan yang
dimaksud dengan 'laa tantahiki' ialah 'laa tasta4shili' (jangan kau potong
sampai pangkalnya). Cara pemotongan seperti yang dianjurkan itu akan
menyenangkan suaminya dan mencerahkan (menceriakan) wajahnya,
maka inilah barangkali yang lebih cocok.
Mengenai masalah ini, keadaan di masing-masing negara Islam tidak
sama.  Artinya, ada yang melaksanakan khitan wanita dan ada pula yang
tidak. Namun bagaimanapun, bagi orang yang memandang bahwa
mengkhitan wanita itu lebih baik bagi anak-anaknya, maka hendaklah ia
melakukannya, dan saya menyepakati pandangan ini, khususnya pada
zaman kita sekarang ini.  Akan hal orang yang tidak melakukannya, maka
tidaklah berdosa, karena khitan itu tidak lebih dari sekadar memuliakan
wanita, sebagaimana kata para ulama dan seperti yang disebutkan dalam
beberapa atsar.
Adapun khitan bagi laki-laki, maka itu termasuk syi4ar Islam, sehingga
para ulama menetapkan bahwa apabila Imam (kepala negara Islam)
mengetahui warga negaranya tidak berkhitan, maka wajiblah ia
memeranginya sehingga mereka kembali kepada aturan yang istimewa
yang membedakan umat Islam dari lainnya ini.
--






Lies Sari <[EMAIL PROTECTED]> on 03/09/2000 08:27:29 AM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   [EMAIL PROTECTED]
cc:    (bcc: Intan Suri/BASF-INDONESIA/BASF)
Subject:  [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan




 Dear rekan2 milis,

 Anak saya perempuan, sewaktu saya bermaksud utk
menyunatkan dia, saya diberi saran oleh DSA bahwa
sebaiknya bayi perempuan tidak usah di sunat krn
ditakutkan akan menimbulkan efek samping (spt
menurunnya tingkat kekebalan tubuh).

 Mungkin ada pengalaman dari temen2 yg juga
mengalaminya, bagaimana sebaiknya?


 Terimakasih,
 Mamanya Humaira.


_
Do You Yahoo!?
Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com


Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]

















Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]












RE: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan

2000-03-08 Terurut Topik Syah, Tengku Abdilah

Saya kurang paham juga mengenai hal ini.
Setahu saya kalau untuk laki-laki, dari segi medis sunat itu gunanya
untuk kesehatan/kebersihan.
Apakah mungkin juga untuk perempuan ?
Apakah ada hubungan kepuasan seksual dengan sunat bagi perempuan ?

Tolong informasinya bagi siapa yang mengetahuinya.

-Original Message-
From:   M Gunadi Henoch [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Thursday, March 09, 2000 8:34 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:Re: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan

maafkan respons saya, tapi mengapa sih anak perempuan harus
ikut disunat?
bukankah itu bisa menghalangi ia mengalami kepuasan seksual
saat dewasa
nanti. dan saya rasa bukan hak kita untuk menentukan, apakah
ia berhak atau
tidak berhak menerima kepuasan itu nantinya

saya kira di zaman modern ini sudah bukan tempatnya sunat
pada anak
perempuan diberlakukan. maaf sekali lagi. ini pendapat saya.
boleh saja anda
tidak setuju dengan saya.

salam,
gun

-Original Message-
From: Lies Sari <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: 09 Maret 2000 8:29
    Subject: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan


>
> Dear rekan2 milis,
>
> Anak saya perempuan, sewaktu saya bermaksud utk
>menyunatkan dia, saya diberi saran oleh DSA bahwa
>sebaiknya bayi perempuan tidak usah di sunat krn
>ditakutkan akan menimbulkan efek samping (spt
>menurunnya tingkat kekebalan tubuh).
>
> Mungkin ada pengalaman dari temen2 yg juga
>mengalaminya, bagaimana sebaiknya?
>
>
> Terimakasih,
> Mamanya Humaira.
>
>
>_
>Do You Yahoo!?
>Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com
>
>
>Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
>Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta
http://www.indokado.com
>Situs sulap pertama di Indonesia
http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
>Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
>Berhenti berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>


Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta
http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia
http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]












Re: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan

2000-03-08 Terurut Topik Haify

Assalamualaikum

Sunat yang diwajibkan dalam agama Islam adalah bagi orang laki2, tapi bagi
orang perempuan hukumnya adalah 'Sunnah', tapi sunnah disini jangan
diartikan kalo ditinggalkan tidak apa2 seperti dalam shalat sunnah misalnya,
melainkan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah.
Dan berdasarkan pengalaman pribadi, saya waktu bayi juga melakukan sunat dan
alhamdulillah tidak pernah terhalang masalah kepuasan sexual (maaf) ataupun
kekebalan tubuh.
Segitu aja tambahan dari saya semoga dapat membantu.

Wassalam

Mama Edho & Tita

From: M Gunadi Henoch <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, March 09, 2000 8:33 AM
Subject: Re: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan


> maafkan respons saya, tapi mengapa sih anak perempuan harus ikut disunat?
> bukankah itu bisa menghalangi ia mengalami kepuasan seksual saat dewasa
> nanti. dan saya rasa bukan hak kita untuk menentukan, apakah ia berhak
atau
> tidak berhak menerima kepuasan itu nantinya
>
> saya kira di zaman modern ini sudah bukan tempatnya sunat pada anak
> perempuan diberlakukan. maaf sekali lagi. ini pendapat saya. boleh saja
anda
> tidak setuju dengan saya.
>
> salam,
> gun
>
> -Original Message-
> From: Lies Sari <[EMAIL PROTECTED]>
> To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
> Date: 09 Maret 2000 8:29
> Subject: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan
>
>
> >
> > Dear rekan2 milis,
> >
> > Anak saya perempuan, sewaktu saya bermaksud utk
> >menyunatkan dia, saya diberi saran oleh DSA bahwa
> >sebaiknya bayi perempuan tidak usah di sunat krn
> >ditakutkan akan menimbulkan efek samping (spt
> >menurunnya tingkat kekebalan tubuh).
> >
> > Mungkin ada pengalaman dari temen2 yg juga
> >mengalaminya, bagaimana sebaiknya?
> >
> >
> > Terimakasih,
> > Mamanya Humaira.
> >
> >
> >_
> >Do You Yahoo!?
> >Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com
> >
> >
> >Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> >Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta
http://www.indokado.com
> >Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
> >Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> >Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
>
>
> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com
> Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
> Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
>
>



Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]












Re: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan

2000-03-08 Terurut Topik M Gunadi Henoch

maafkan respons saya, tapi mengapa sih anak perempuan harus ikut disunat?
bukankah itu bisa menghalangi ia mengalami kepuasan seksual saat dewasa
nanti. dan saya rasa bukan hak kita untuk menentukan, apakah ia berhak atau
tidak berhak menerima kepuasan itu nantinya

saya kira di zaman modern ini sudah bukan tempatnya sunat pada anak
perempuan diberlakukan. maaf sekali lagi. ini pendapat saya. boleh saja anda
tidak setuju dengan saya.

salam,
gun

-Original Message-
From: Lies Sari <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: 09 Maret 2000 8:29
Subject: [balita-anda] Sunat pada bayi perempuan


>
> Dear rekan2 milis,
>
> Anak saya perempuan, sewaktu saya bermaksud utk
>menyunatkan dia, saya diberi saran oleh DSA bahwa
>sebaiknya bayi perempuan tidak usah di sunat krn
>ditakutkan akan menimbulkan efek samping (spt
>menurunnya tingkat kekebalan tubuh).
>
> Mungkin ada pengalaman dari temen2 yg juga
>mengalaminya, bagaimana sebaiknya?
>
>
> Terimakasih,
> Mamanya Humaira.
>
>
>_
>Do You Yahoo!?
>Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com
>
>
>Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
>Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com
>Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
>Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
>Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>


Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]












[balita-anda] Sunat pada bayi perempuan

2000-03-08 Terurut Topik Lies Sari

   
 Dear rekan2 milis,
 
 Anak saya perempuan, sewaktu saya bermaksud utk  
menyunatkan dia, saya diberi saran oleh DSA bahwa
sebaiknya bayi perempuan tidak usah di sunat krn
ditakutkan akan menimbulkan efek samping (spt
menurunnya tingkat kekebalan tubuh).  

 Mungkin ada pengalaman dari temen2 yg juga
mengalaminya, bagaimana sebaiknya?

 
 Terimakasih,
 Mamanya Humaira. 


_
Do You Yahoo!?
Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com


Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]