[balita-anda] Toxoplasma gondii: Aspek Biologi, Epidemiologi, Diagnosis, danPenatalaksanaannya

2002-01-11 Terurut Topik Tety Yuliaty


 Toxoplasma gondii: Aspek Biologi, Epidemiologi, Diagnosis, dan Penatalaksanaannya

 GALATIA CHANDRA
 Aventis Pharma Indonesia


 

 Pendahuluan

 Akhir-akhir ini, banyak tenaga medis, veterinarian, ilmuwan peneliti, dan kalangan 
ekonomi mulai memperhatikan kehadiran Toxoplasma gondii yang merupakan patogen yang 
berperan penting dalam kehidupan kita. Toksoplasmosis pada hewan-hewan domestik 
mempunyai arti ekonomis yang sangat penting di negara-negara seperti Inggris dan 
Selandia Baru, dimana parasit tersebut mengakibatkan banyak kasus aborsi pada domba1. 
Suatu penelitian di Norwegia yang melibatkan 35.940 wanita hamil selama 1992 hingga 
1994, memberikan gambaran sebagai berikut: 10,9% wanita terinfeksi sebelum kehamilan 
dan 0,17% terjangkit infeksi selama kehamilan. Ini berarti, 1 dari 10 ibu hamil 
berisiko mengidap infeksi Toxoplasma gondii2.

 Toxoplasma gondii adalah suatu parasit/protozoa berbentuk kokus yang berkaitan 
dengan Plasmodium, Isospora, dan anggota lainnya dari phylum Apicomplexa. Penjamu 
(host) definitif yang berkaitan erat dengan parasit ini adalah dari keluarga 
kucing/felidae. Selain itu, banyak hewan mamalia dan burung yang merupakan penjamu 
menengah (intermediate host)3,4.

 Manifestasi klinis toksoplasmosis sangat beragam, mulai dari asimtomatik, demam, 
limfadenopati, nyeri otot, sakit kepala, hingga cacat kongenital yang bersifat 
permanen seperti retardasi mental, hidrosefalus, hingga kematian, khususnya pada 
penderita AIDS4.

 Struktur, Multiplikasi, dan Siklus Kehidupan

 Toxoplasma gondii mempunyai beberapa bentuk kehidupan.


   1.. Tachyzoite yang berbentuk sabit atau oval dengan satu sisi runcing dan yang 
lain bundar.

 1.. Ekstraselular (anak panah) terlepas dari sel-sel penjamu. Bandingkan dengan 
ukuruan dari sel-sel darah merah dan limfosit. Impression smear, pewarnaan Giemsa. 
Panjang garis = 20 µm.
 2.. Intraselular dalam kultur sel. Terlihat suatu kelompok berbentuk seperti 
bunga mawar (anak panah) dan berada di dalam vakuola (kepala anak panah). Pewarnaan 
imunohistokimia dengan sebuah tachyzoite-specific monoclonal antibody. Panjang garis 
= 20 µm.
 3.. Transmisi mikroskop elektron dari suatu tachyzoite intraselular. Terlihat 
suatu vakuole parasitoforus (PV) seputar tachyzoite. Organel-organel terlihat di 
dalam gambar ini adalah conoid (c), micronemes (m), granula-granula terdensasi, 
nukleus (n), dan roptries (r). Panjang garis = 0.8 µm.

   2.. Jaringan Kista dari Toxoplasma gondii.

 1.. Jaringan kista ini diambil dari otak tikus. Anak panah memperlihatkan 
dinding kista yang berisi ratusan bradyzoite. Tidak diwarnai. Panjang garis = 20 µm.
 2.. 2 buah jaringan kista (anak panah) pada bagian otak. Hematoxylin dan 
pewarnaan eosin. Panjang garis = 20 µm.
 3.. Transmisi mikroskop elektron dari sebuah jaringan kista kecil pada kultur 
sel. Lihat dinding kista yang tipis (anak panah) berisi 6 bradyzoite (kepala anak 
panah). Panjang garis = 1.0 µm.

   3.. Bentuk seksual dari Toxoplasma gondii.

 1.. Skizon (kepala anak panah ganda), gamon-gamon betina (anak panah), dan 
gamon-gamon jantan (kepala anak panah) pada bagian superfisial sel-sel epitel dari 
usus halus kucing. Pewarnaan hematoxylin dan eosin. Panjang garis = 15 µm.
 2.. Tiga gamet jantan dengan masing-masing 2 flagela (kepala anak panah) 
dibandingkan dengan sebuah merozoit (anak panah). Gambar diambil dari sel epitel usus 
seekor kucing. Pewarnaan Giemsa. Garis = 10 µm.
 3.. Ookista tidak berspora (kepala anak panah) pada feses seekor kucing. 
Terlihat 2 Ookista dari jenis parasit coccidium lain, yaitu Isospora felis (anak 
panah). Isospora felis berspora lebih cepat dibandingkan dengan T. gondii. Ookista 
yang paling atas dari gambar sudah berisi 2 sporokista, sedangkan pada seluruh 
ookista T. gondii masih belum berspora. Tidak diwarnai. Panjang garis 65 µm.
 4.. Transmisi mikroskop elektron dari suatu ookista berspora. Terlihat dinding 
ookista yang tipis (anak panah), 2 sporokista (kepala anak panah), dan 4 sporozoite 
(kepala anak panah ganda) pada sporokista. Panjang garis = 2.25 µm.
 Ukuruan ookista kurang lebih 10 hingga 12 µm. Spora muncul di luar dari tubuh 
dan ookista menjadi infeksius dalam 1 hingga 5 hari setelah diekskresikan. Semula, 
ookista berbentuk sferikal, tetapi setelah terjadi spora maka mereka akan berubah 
menjadi agak oval1,4.

 Siklus kehidupan dari T. gondii pertama kali dideskripsikan pada 1970, ketika 
ditemukannya penjamu definitif, yaitu keluarga felidae, termasuk kucing-kucing 
peliharaan. Beberapa macam hewan berdarah hangat juga berperanan sebagai penjamu 
menengah. T. gondii diketahui ditularkan melalui beberapa cara seperti yang terlihat 
pada gambar 4. Di antaranya:


   1.. Masuknya ookista dari kotoran (faeces) hewan yang menempel pada bulu 
kucing dan hinggap di makanan.
   2.. Masuknya kista yang berasal dari 

Re: [balita-anda] Toxoplasma

2001-04-25 Terurut Topik Rien

Mbak Handayani,
toxoplasma adalah sejenis parasit. Kalau IgG-nya positif, memang ada infeksi
lampau. Tidak perlu dikhawatirkan, asal kita jaga kondisi tubuh supaya daya
tahan tetap kuat. Karena katanya, toxo bisa teraktivasi bila daya tahan turun.
Justru ini bisa berbahaya, jika terjadi infeksi ketika hamil.

Salam,
Rien

S. Setyo Handayani wrote:

 hasilnya Igg saya postif namun IGm negatif.
 Saya pernah baca mengenai toxoplasma bahwa kalau IGg  itu menerangkan
 bahwa
 ada virus toxoplasma di massa lalu , dan IGm mengindikasikan masa
 sekarang.
 Apakah dg IGg positif dan IGm negatif itu berarti normal/tidak
 berbahaya.


 kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com  
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





[balita-anda] Toxoplasma

2001-04-24 Terurut Topik S. Setyo Handayani

Netters

Saat ini saya sedang hamil 15 minggu.
kemaren saya habis test darah untuk untuk virus toxo
hasilnya Igg saya postif namun IGm negatif.
Saya pernah baca mengenai toxoplasma bahwa kalau IGg  itu menerangkan bahwa 
ada virus toxoplasma di massa lalu , dan IGm mengindikasikan masa sekarang.
Apakah dg IGg positif dan IGm negatif itu berarti normal/tidak berbahaya.
Dari test darah itu juga terdeteksi bahwa leukosit (sel darah putih) sya 
agak tinggi sedang hemoglobin (sel darah merah rendah)...apakah juga sangat 
berpengarauh kepada dalam kandungan saya..

mohon sharing dari netters
terima kasih sebelumnya
Handayani Aziz
email [EMAIL PROTECTED]


 kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com  
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Toxoplasma

2001-04-24 Terurut Topik Mega Rahayu

mbak...

kemarin waktu hamil leukosit saya juga agak tinggi, sama dokter dikasih
antibiotik, saya juga sempat tanyakan sama dokter apakah nanti tidak
berpengaruh pada janin saya kata beliau sih gak apa-apa kalau persisnya saya
nggak tahu mungkin ada rekan netters yg punya kasus yg sama dan bisa
menambahkan. demikian sharing saya

salam,

mama syafa


- Original Message -
From: S. Setyo Handayani [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, April 25, 2001 10:57 AM
Subject: [balita-anda] Toxoplasma


 Netters

 Saat ini saya sedang hamil 15 minggu.
 kemaren saya habis test darah untuk untuk virus toxo
 hasilnya Igg saya postif namun IGm negatif.
 Saya pernah baca mengenai toxoplasma bahwa kalau IGg  itu menerangkan
bahwa
 ada virus toxoplasma di massa lalu , dan IGm mengindikasikan masa
sekarang.
 Apakah dg IGg positif dan IGm negatif itu berarti normal/tidak berbahaya.
 Dari test darah itu juga terdeteksi bahwa leukosit (sel darah putih) sya
 agak tinggi sedang hemoglobin (sel darah merah rendah)...apakah juga
sangat
 berpengarauh kepada dalam kandungan saya..

 mohon sharing dari netters
 terima kasih sebelumnya
 Handayani Aziz
 email [EMAIL PROTECTED]


  kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]






 kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com  
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Toxoplasma dan Pemberian ASI

2000-12-10 Terurut Topik dwiana

Pak Taufan yth,

Selamat menanti kelahiran anak keduanya, ya...
Semoga ibu dan anak selamat dan diberikan kesehatan yang baik dari Allah...
Amien..

Dulu saya sudah sempat cerita ya, (jika bapak masih ingat) bahwa pada masa
mengandung anak pertama saya juga terinfeksi toxo...
Setelah si buyung lahir, saya tetap memberinya ASI... dan menurut dokter
kandungan saya TIDAK MASALAH...
Apalagi anak juga lahir sehat... tidak membawa virus tsb...
Itu lah yang saya jalani dahulu...Alhamdulillah, anak saya tumbuh sehat dan
lincah hingga sekarang (4,5 tahun).
Jadi, jangan ragu untuk kasih ASI ke bayinya ya , pak...
Mungkin ada masukan dari rekan2 lain

Salam,
Ibunya Aditya
- Original Message -
From: Taufan Surana [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, December 08, 2000 2:09 PM
Subject: [balita-anda] Toxoplasma dan Pemberian ASI



 Rekan2 di Balita-Anda.

 Seperti rekan2 tahu (bagi members lama), akhirnya kami memutuskan utk
tetap
 melanjutkan kandungan istri saya yg terkena toxoplasma. Setelah menjalani
 terapi obat dan tes air ketuban 2 kali, alhamdulillah hasilnya menyatakan
 bahwa si bayi TIDAK terkena infeksi toxo tsb. Karena kondisi istri yg
tidak
 memungkinkan maka kelahiran si kecil harus melalui bedah sesar (sama
seperti
 anak pertama) pada tg 12 Desember minggu depan.
 Yang ingin saya tanyakan, apakah ibu yg terinfeksi toxoplasma boleh
 memberikan ASI-nya kepada si bayi ? Adakah kemungkinan penularan toxo tsb
 melalui pemberian ASI ? Ketika saya tanyakan hal ini kepada dokter istri
 saya disini, dia bilang TIDAK TAHU. Maklumlah, masalah toxo ini hampir
tidak
 pernah ada di Jepang ini, dan kalaupun terdeteksi ada (walaupun org jepang
 tidak pernah tes toxo, karena dianggap sudah tidak akan timbul di jepang),
 biasanya langsung digugurkan.
 Untuk itu saya mohon sharing dari rekan2 yg pernah mengalami ataupun tahu
 masalah ini.

 Terima kasih sebelumnya, dan doakan si kecil tetap sehat ya..

 Taufan dan Dewi


  2.5 Mbps InternetShop  InternetZone  Margonda Raya 340 
  Cake, parcel lebaran  bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



















 2.5 Mbps InternetShop  InternetZone  Margonda Raya 340 
 Cake, parcel lebaran  bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



















RE: [balita-anda] Toxoplasma dan Pemberian ASI

2000-12-10 Terurut Topik Wahyu Wijanarka

Coba deh tanya ke milis dokter berikut :
[EMAIL PROTECTED]

Tks

 - Original Message -
 From: Taufan Surana [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, December 08, 2000 2:09 PM
 Subject: [balita-anda] Toxoplasma dan Pemberian ASI
 
  Rekan2 di Balita-Anda.
 
  Seperti rekan2 tahu (bagi members lama), akhirnya kami memutuskan utk
 tetap
  melanjutkan kandungan istri saya yg terkena toxoplasma. Setelah
 menjalani
  terapi obat dan tes air ketuban 2 kali, alhamdulillah hasilnya
 menyatakan
  bahwa si bayi TIDAK terkena infeksi toxo tsb. Karena kondisi istri yg
 tidak
  memungkinkan maka kelahiran si kecil harus melalui bedah sesar (sama
 seperti
  anak pertama) pada tg 12 Desember minggu depan.
  Yang ingin saya tanyakan, apakah ibu yg terinfeksi toxoplasma boleh
  memberikan ASI-nya kepada si bayi ? Adakah kemungkinan penularan toxo
 tsb
  melalui pemberian ASI ? Ketika saya tanyakan hal ini kepada dokter istri
  saya disini, dia bilang TIDAK TAHU. Maklumlah, masalah toxo ini hampir
 tidak
  pernah ada di Jepang ini, dan kalaupun terdeteksi ada (walaupun org
 jepang
  tidak pernah tes toxo, karena dianggap sudah tidak akan timbul di
 jepang),
  biasanya langsung digugurkan.
  Untuk itu saya mohon sharing dari rekan2 yg pernah mengalami ataupun
 tahu
  masalah ini.
 
  Terima kasih sebelumnya, dan doakan si kecil tetap sehat ya..
 
  Taufan dan Dewi
 
 
 
 
 
 
 

_
DISCLAIMER :
The information contained in this communication is intended solely for the use of the 
individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it.   It 
may contain confidential or legally privileged information.   If you are not the 
intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying,  distribution 
or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly 
prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, 
any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute 
official documents or views of  The Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA). 
If you have received this communication in error, please notify us immediately by 
responding to this email and then delete it from your system. IBRA is neither liable 
for the proper and complete transmission of the information contained in this 
communication nor for any delay in its receipt.


 2.5 Mbps InternetShop  InternetZone  Margonda Raya 340 
 Cake, parcel lebaran  bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



















Re: [balita-anda] Toxoplasma dan Pemberian ASI

2000-12-08 Terurut Topik Meski Sujaryo

Istri saya juga kena toxo, tapi setelah bayinya lahir terus menyusui
dan tidak ada larangan dari dokter kandungannya ataupun dokter
anaknya, menyusui sampai umur 2 tahun(anak pertama) dan sekarang 
juga lagi menyusui anak ke dua (8 bln).
Dari kedua dokter tersebut juga tidak dikasih obat ataupun sejenisnya
untuk di konsumsi setelah melahirkan, obat untuk kasus toxo hanya 
diberikan/konsumsi sampai bayi lahir saja.

demikian dari bapaknya fakhri+alika



At $B8a8e(B 04:09 00/12/8 +0900, you wrote:
 
 Rekan2 di Balita-Anda.
 
 Seperti rekan2 tahu (bagi members lama), akhirnya kami memutuskan utk tetap
 melanjutkan kandungan istri saya yg terkena toxoplasma. Setelah menjalani
 terapi obat dan tes air ketuban 2 kali, alhamdulillah hasilnya menyatakan
 bahwa si bayi TIDAK terkena infeksi toxo tsb. Karena kondisi istri yg tidak
 memungkinkan maka kelahiran si kecil harus melalui bedah sesar (sama seperti
 anak pertama) pada tg 12 Desember minggu depan.
 Yang ingin saya tanyakan, apakah ibu yg terinfeksi toxoplasma boleh
 memberikan ASI-nya kepada si bayi ? Adakah kemungkinan penularan toxo tsb
 melalui pemberian ASI ? Ketika saya tanyakan hal ini kepada dokter istri
 saya disini, dia bilang TIDAK TAHU. Maklumlah, masalah toxo ini hampir tidak
 pernah ada di Jepang ini, dan kalaupun terdeteksi ada (walaupun org jepang
 tidak pernah tes toxo, karena dianggap sudah tidak akan timbul di jepang),
 biasanya langsung digugurkan.
 Untuk itu saya mohon sharing dari rekan2 yg pernah mengalami ataupun tahu
 masalah ini.
 
 Terima kasih sebelumnya, dan doakan si kecil tetap sehat ya..
 
 Taufan dan Dewi


 2.5 Mbps InternetShop  InternetZone  Margonda Raya 340 
 Cake, parcel lebaran  bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


RE: [balita-anda] Toxoplasma dan Pemberian ASI

2000-12-08 Terurut Topik Hanifah


Pak Taufan,
Kalau setahu saya tidak ada yach penularan toxoplasma melalui ASI. Karena
saya sendiri juga terkena toxoplasma, dan tetap memberikan ASI sampai anak
saya ber umur 12 bulan. Dan alhamdulilaah anak saya sehat2 saja.

Saya disini ikut mendoakan istri dan anak anda

Mamanya Shania



 --
 From: Taufan Surana[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Reply To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: 08 Desember 2000 14:09
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [balita-anda] Toxoplasma dan Pemberian ASI
 
 
 Rekan2 di Balita-Anda.
 
 Seperti rekan2 tahu (bagi members lama), akhirnya kami memutuskan utk
 tetap
 melanjutkan kandungan istri saya yg terkena toxoplasma. Setelah menjalani
 terapi obat dan tes air ketuban 2 kali, alhamdulillah hasilnya menyatakan
 bahwa si bayi TIDAK terkena infeksi toxo tsb. Karena kondisi istri yg
 tidak
 memungkinkan maka kelahiran si kecil harus melalui bedah sesar (sama
 seperti
 anak pertama) pada tg 12 Desember minggu depan.
 Yang ingin saya tanyakan, apakah ibu yg terinfeksi toxoplasma boleh
 memberikan ASI-nya kepada si bayi ? Adakah kemungkinan penularan toxo tsb
 melalui pemberian ASI ? Ketika saya tanyakan hal ini kepada dokter istri
 saya disini, dia bilang TIDAK TAHU. Maklumlah, masalah toxo ini hampir
 tidak
 pernah ada di Jepang ini, dan kalaupun terdeteksi ada (walaupun org jepang
 tidak pernah tes toxo, karena dianggap sudah tidak akan timbul di jepang),
 biasanya langsung digugurkan.
 Untuk itu saya mohon sharing dari rekan2 yg pernah mengalami ataupun tahu
 masalah ini.
 
 Terima kasih sebelumnya, dan doakan si kecil tetap sehat ya..
 
 Taufan dan Dewi
 
 
  2.5 Mbps InternetShop  InternetZone  Margonda Raya 340 
  Cake, parcel lebaran  bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 



RE: [balita-anda] Toxoplasma dan Pemberian ASI

2000-12-08 Terurut Topik Maranatha Sianipar

Waduh... pak taufan senang sekali membaca info dari Bapak saya sampai
terharu lho.., kalau saya malah disarankan DSA untuk ASI exclusive, tapi
karena kondisi saya tidak memungkinkan ( mulai masuk kantor  ASI kering
sendiri),saya hanya bisa memberi ASI pada anak saya sampai umur 4 bln dan
sampai saat ini tidak ada pengaruh ke anak saya ( Natasha Januari nanti 6
thn), sekali lagi selamat menanti buah hati yg kedua ya pak salam hangat
untuk Ibu Dewi. Tuhan Memberkati.
Mama Natasha  Daniel
 -Original Message-
 From: Taufan Surana [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: 08 Desember 2000 14:09
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [balita-anda] Toxoplasma dan Pemberian ASI
 
 
 Rekan2 di Balita-Anda.
 
 Seperti rekan2 tahu (bagi members lama), akhirnya kami memutuskan utk
 tetap
 melanjutkan kandungan istri saya yg terkena toxoplasma. Setelah menjalani
 terapi obat dan tes air ketuban 2 kali, alhamdulillah hasilnya menyatakan
 bahwa si bayi TIDAK terkena infeksi toxo tsb. Karena kondisi istri yg
 tidak
 memungkinkan maka kelahiran si kecil harus melalui bedah sesar (sama
 seperti
 anak pertama) pada tg 12 Desember minggu depan.
 Yang ingin saya tanyakan, apakah ibu yg terinfeksi toxoplasma boleh
 memberikan ASI-nya kepada si bayi ? Adakah kemungkinan penularan toxo tsb
 melalui pemberian ASI ? Ketika saya tanyakan hal ini kepada dokter istri
 saya disini, dia bilang TIDAK TAHU. Maklumlah, masalah toxo ini hampir
 tidak
 pernah ada di Jepang ini, dan kalaupun terdeteksi ada (walaupun org jepang
 tidak pernah tes toxo, karena dianggap sudah tidak akan timbul di jepang),
 biasanya langsung digugurkan.
 Untuk itu saya mohon sharing dari rekan2 yg pernah mengalami ataupun tahu
 masalah ini.
 
 Terima kasih sebelumnya, dan doakan si kecil tetap sehat ya..
 
 Taufan dan Dewi
 
 
  2.5 Mbps InternetShop  InternetZone  Margonda Raya 340 
  Cake, parcel lebaran  bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 2.5 Mbps InternetShop  InternetZone  Margonda Raya 340 
 Cake, parcel lebaran  bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



















[balita-anda] Toxoplasma dan Pemberian ASI

2000-12-07 Terurut Topik Taufan Surana


Rekan2 di Balita-Anda.

Seperti rekan2 tahu (bagi members lama), akhirnya kami memutuskan utk tetap
melanjutkan kandungan istri saya yg terkena toxoplasma. Setelah menjalani
terapi obat dan tes air ketuban 2 kali, alhamdulillah hasilnya menyatakan
bahwa si bayi TIDAK terkena infeksi toxo tsb. Karena kondisi istri yg tidak
memungkinkan maka kelahiran si kecil harus melalui bedah sesar (sama seperti
anak pertama) pada tg 12 Desember minggu depan.
Yang ingin saya tanyakan, apakah ibu yg terinfeksi toxoplasma boleh
memberikan ASI-nya kepada si bayi ? Adakah kemungkinan penularan toxo tsb
melalui pemberian ASI ? Ketika saya tanyakan hal ini kepada dokter istri
saya disini, dia bilang TIDAK TAHU. Maklumlah, masalah toxo ini hampir tidak
pernah ada di Jepang ini, dan kalaupun terdeteksi ada (walaupun org jepang
tidak pernah tes toxo, karena dianggap sudah tidak akan timbul di jepang),
biasanya langsung digugurkan.
Untuk itu saya mohon sharing dari rekan2 yg pernah mengalami ataupun tahu
masalah ini.

Terima kasih sebelumnya, dan doakan si kecil tetap sehat ya..

Taufan dan Dewi


 2.5 Mbps InternetShop  InternetZone  Margonda Raya 340 
 Cake, parcel lebaran  bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



















RE: [balita-anda] Toxoplasma

2000-07-24 Terurut Topik surii



Mama Andi
Sorry subjectnya saya ganti.
Mengenai Toxoplasma, Majalah Ayahbunda edisi cover ikke nurjanah (kalo nggak
salah) ada artikel mengenai toxoplasma. Mungkin secara bisa ibu baca, kalau
nggak langganan kalau ibu mau bisa saya fax ke ibu.
Berdasarkan info yang saya tahu dari DSOG saya dan pengalaman kakak saya pribadi
serta artikel tersebut, saya akan coba menjawab pertanyaan ibu.

apakah sebabnya dari binatang aja atau ada hal lain, apa kalau si ibu
yang
sedang hamil tapi jauh dari lingkungan sumber virus seperti itu ada
kemungkinan
terserang infeksi seperti itu?

Pengalaman kakak saya, pada saat hamil muda (usia 4 minggu) dia terkena virus
karena pada saat hamil tetangganya ada yang memelihara burung dara menurut
dokter mungkin bisa dari bulunya atau kotorannya yang terbang dan mengenai tubuh
kakak saya. Sedangkan dari cerita di artikel ayahbunda sang ibu sedang hamil 6
bulan, terkena virus pada saat dia berkebun dan tidak menggunakan sarung tangan,
kemungkinan dari kotoran binatang yang tercampur pada tanah kebun tersebut.
Selain itu walaupun ibu tidak memelihara binatang dan tidak melakukan aktivitas
berkebun, mungkin bisa terjangkit virus tersebut jika mengkonsumsi daging
setengah matang (steak).

Dan apakah setiap DSA kalau kita mencek
kehamilan
kita akan langsung mengeceknya (tanpa dikasih tau/USG)

Umumnya jika kita hamil pertama kali disarankan oleh DSOG (bukan DSA) untuk cek
darah dari TORCH (kalau nggak salah singkatan dari Toxoplasma, Rubella,
Cytomegalovirus dan Herpes).

dan setelah berapa
lama
kehamilan kita infeksi tsb dapat terdeteksi?

Berdasarkan pengalaman kakak saya, pada saat kehamilan 3 bulan diketahui janin
tidak berkembang alias menciut dan akhirnya keguguran dengan sendirinya.
Sedangkan dari artikel di ayahbunda tidak lama setelah sang ibu melakukan
aktivitas berkebun ada keluhan2 seperti pusing, muntah2 dan lain2.
Menurut saya jika kita aware terhadap kesehatan kita dan janin jika kita
mengalami keluhan pada saat hamil di luar biasanya dan kita langsung konsultasi
ke dokter dan diperiksa misal dengan usg dan lain2, kemungkinan besar bisa cepat
terdeteksi.

Hanya itu yang bisa saya jawab berdasarkan yang saya tahu, mudah2an berguna.
Mungkin rekan netter lain ada yang lebih tau atau bisa mengkoreksi saya jika ada
kesalahan.

Salam

Mamanya Hana




 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















RE: [balita-anda] Toxoplasma

1998-12-11 Terurut Topik Erika Widiastuti


Pak Onky

Saya mau berbagi pengalaman pribadi mengenai toxoplasma. Tapi saya tidak
tahu apakah setiap orang sama atau tidak.
Parameter nilai normal virus toxoplasma adalah +  0, 5 ( seputar 0,... tidak
lebih dari 1 ) baik untuk IGg atau IGm dan biasanya test dilakukan setelah
mengetahui adanya kehamilan karena penyakit itu tidak dapat terdeteksi dari
luar saja.Terkadang apabila tidak ada keluhan selama masa kehamilan belum
tentu terbebas dari toxoplasma, pada usia kandungan tua baru virus tersebut
menyerang janin.Jadi sebaiknya general test dilakukan sejak awal kehamilan
termasuk test toxo karena tidak semua dokter menyarankan untuk melakukan
test toxo, test tersebut hanya ditawarkan saja.  Apabila hasil test
menunjukkan IGg-nya positif, maksudnya lebih dari nilai normal maka
kehamilan boleh diteruskan, tetapi apabila IGm-nya yang positif  maka harus
segera dilakukan terapi. Apabila angka IGm tidak terlalu tinggi kehamilan
dapat diteruskan sambil melakukan terapi tetapi apabila angka IGm tinggi
dapat menyebabkan kerusakan pada janin dan kehamilan dapat diteruskan.
Dan menurut dokter kandungan saya angka IGg merupakan antibody terhadap
virus toxo tersebut, jadi menurut asumsi saya bahwa semakin tinggi angka IGg
maka semakin kebal terhadap serangan virus toxo. Justru apabila kedua angka
menunjukkan negatif maka masih ada kemungkinan suatu saat akan terkena virus
toxo.

OK Pak Onky semoga pengalaman yang saya ceritakan dapat bermanfaat.


 -Original Message-
 From: Onky [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: 09 Desember 1998 14:06
 To:   balita
 Subject:  [balita-anda] Toxoplasma
 
 To netters Balita:
 Ada yang tahu nggak bedanya Anti Toxoplasma IGg dan Anti Toxoplasma IGm.
 
 Selain itu apa kriterianya seseorang terkena Toxoplasma, apakah bila
 hasil dari IGg dan IGm nya positif, atau salah satunya positif ? (Adakah
 nilai parameternya (angka tertentu yang menyatakan seseorang terkena
 virus tsb. ).
 
 Thanks
 
 
 
 
 -
 "Milis Bagi Orangtua Yang Menyayangi Balitanya"
 To subscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 HI-Reliability low cost web hosting service - http://www.IndoGlobal.com 


-
"Milis Bagi Orangtua Yang Menyayangi Balitanya"
To subscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
HI-Reliability low cost web hosting service - http://www.IndoGlobal.com 



RE: [balita-anda] Toxoplasma

1998-12-11 Terurut Topik Erika Widiastuti


Pak Onky

Saya mau berbagi pengalaman pribadi mengenai toxoplasma. Tetapi saya tidak
tahu apakah setiap orang sama atau tidak.
Parameter nilai normal virus toxo adalah + 0,5 ( seputar 0, tidak lebih
dari 1 ) baik untuk IGg atau IGm. Sebaiknya test toxo dilakukan setelah
mengetahui adanya kehamilan karena penyakit tersebut tidak dapat terdeteksi
dari luar saja (tidak ada tanda-tandanya).Walaupun selama masa kehamilan
tidak ada keluhan belum tentu terbebas dari toxo. Pada usia kandungan tua
baru virus tersebut menyerang janin. Jadi sebaiknya general test dilakukan
sejak dini termasuk test toxo karena tidak semua dokter menyarankan untuk
melakukan test toxo, test tersebut hanya ditawarkan saja.
Apabila hasil test menunjukkan IGg-nya positif, maksudnya lebih dari nilai
normal maka kehamilan boleh diteruskan. Apabila IGm-nya yang positif maka
harus dilakukan terapi. Angka yang tidak terlalu tinggi masih memungkinkan
untuk meneruskan kehamilan dengan disertai terapi, tetapi apabila angka
sangat tinggi maka kehamilan tidak dapat diteruskan karena angka tinggi
menyebabkan kerusakan pada janin.
Menurut dokter kandungan saya IGg merupakan antibody terhadap virus toxo
tersebut. Jadi menurut asumsi saya bahwa semakin tinggi angka IGg maka
semakin kebal terhadap serangan virus toxo. Justru apabila keduanya negatif
maka masih ada kemungkinan suatu saat akan terkena virus toxo.

OK Pak Onky semoga pengalaman yang saya ceritakan dapat bermanfaat.


 -Original Message-
 From: Onky [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: 09 Desember 1998 14:06
 To:   balita
 Subject:  [balita-anda] Toxoplasma
 
 To netters Balita:
 Ada yang tahu nggak bedanya Anti Toxoplasma IGg dan Anti Toxoplasma IGm.
 
 Selain itu apa kriterianya seseorang terkena Toxoplasma, apakah bila
 hasil dari IGg dan IGm nya positif, atau salah satunya positif ? (Adakah
 nilai parameternya (angka tertentu yang menyatakan seseorang terkena
 virus tsb. ).
 
 Thanks
 
 
 
 
 -
 "Milis Bagi Orangtua Yang Menyayangi Balitanya"
 To subscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 HI-Reliability low cost web hosting service - http://www.IndoGlobal.com 


-
"Milis Bagi Orangtua Yang Menyayangi Balitanya"
To subscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
HI-Reliability low cost web hosting service - http://www.IndoGlobal.com 



[balita-anda] Toxoplasma

1998-12-09 Terurut Topik Onky

To netters Balita:
Ada yang tahu nggak bedanya Anti Toxoplasma IGg dan Anti Toxoplasma IGm.

Selain itu apa kriterianya seseorang terkena Toxoplasma, apakah bila
hasil dari IGg dan IGm nya positif, atau salah satunya positif ? (Adakah
nilai parameternya (angka tertentu yang menyatakan seseorang terkena
virus tsb. ).

Thanks




-
"Milis Bagi Orangtua Yang Menyayangi Balitanya"
To subscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
HI-Reliability low cost web hosting service - http://www.IndoGlobal.com 



[balita-anda] Toxoplasma

1998-12-05 Terurut Topik Rudy Nurahmat

Bpk  Ibu pencinta Balita,

Mungkin sebelumnya kita sudah membahas mengenai subjek di atas.
Namun, karena pembahasan tersebut, saya menganjurkan Isteri saya yang sedang
hamil 3 bulan untuk diperiksa TORCH, dan hasilnya Toxoplasma IgM Positif
(Index 0.545).
Saya sudah ke dokter kandungan dan sarannya adalah untuk minum obat selama 3
minggu dan istirahat dari obat tersebut selama 2 minggu kemudian dilanjutkan
lagi dengan obat tersebut selama masa kehamilan.

Saya ingin bertanya, apa ada treatment lain selain minum obat ?
apakah nilai Index tersebut termasuk angka yang tinggi ?!!
Adakah rekan-rekan yang pernah mengalami hal tersebut, namun tidak mengalami
hal yang tidak kita inginkan, dalam artian, Isteri kita melahirkan normal
dan sang anakpun sehat.

Tambahan informasi, Isteri saya sedang mengandung anak yang kedua.

Mohon respond dan tanggapan dari rekan-rekan semua.

Terima kasih dan Wassalam,

Rudy




-
"Milis Bagi Orangtua Yang Menyayangi Balitanya"
To subscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
HI-Reliability low cost web hosting service - http://www.IndoGlobal.com