[balita-anda] tim saring ??

2001-01-08 Terurut Topik DESI ISHWARI

Dear Netters,

Anak saya Avi sekarang umurnya 8 bulan lebih 2 minggu.
Hari Sabtu dan Minggu kemarin saya coba kasih tim
saring dengan parutan wortel dan hati ayam.
Hari Sabtu saya kasih, dia nggak BAB hari itu.
Besoknya saya kasih tim saring lagi dan fecesnya agak
keras, saya pikir mungkin karena hari sabtu kemarin
dia nggak BAB. Pas hari Senin nya dia mulai mencret
(maaf yach sehari sampe 3 kali), saya suruh adja makan
pake bubur susu lagi.
Apa 'gak cocok sama tim saring atau memang karena
udara lagi dingin.
Mungkin para Netters punya pengalaman yang sama, mohon
sharingnya yach.

Rgds,
Ibunya Avi

__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Photos - Share your holiday photos online!
http://photos.yahoo.com/

 http://www.indokado.com - kirim cake  bunga ke 20 kota di Indonesia
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




















Re: [balita-anda] Tim Saring

1999-11-15 Terurut Topik Stella Martini

Ibu, 
sepanjang bayinya suka dan mau saya rasa tidak terlalu masalah apakah menunya 'heboh' 
atau tidak. Yang pentingkan makanannya mengandung karbohidrat, protein, 
vitamin,mineral dan lemak (bagi bayi penting sekali lho fungsi lemak ini). Hanya saja 
ada baiknya beberapa jenis sumber protein yang sering menimbulkan alergi (seperti 
ikan, udang, telur dan hati ayam) diberikan satu-satu dulu, maksudnya kalo ternyata 
bayi ibu alergi, ibu jadi mudah mencari pemicunya. Kalau semua dicampur jadi satu kan 
agak sulit menemukan mana pemicunya. Anak saya juga kadang-kadang makan dengan menu 
yang cukup 'heboh' , tapi selama dia mau saya rasa tidak masalah. Semoga bermanfaat, 
salam !

Mama Jonathan




Get your FREE Email at http://mailcity.lycos.com
Get your PERSONALIZED START PAGE at http://my.lycos.com

Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"

-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet









[balita-anda] Tim Saring

1999-11-14 Terurut Topik Imelda Pasni

Dear netters
Putri saya, 5 bl 2 minggu, mulai diberi tim saring hari Minggu kemarin. Tim
saring itu saya buat dari 1 sdm beras merah, satu ruas ibu jari ikan tuna,
sepotong hati ayam kampung, ceker ayam kampung 4 buah, 1 sdm ikan teri medan
basah, satu ruas ibu jari wortel dan beberapa lembar daun kangkung. Saya baru
mencobanya untuk sekali makan dalam sehari, selebihnya saya memberi buah dan
bubur susu/biskuit bayi untuknya.
Netters..., terlalu 'heboh' gak sih menu tersebut untuk bayi saya. (ini
adalah pengalaman pertama saya).
Saya hanya ingin memberi sebanyak mungkin zat gizi yang dibutuhkannya selama
masa-masa emas pertumbuhannya.

Ok... saya menunggu cerita dari netters yang sudah lebih dulu
berpengalaman.
Terima kasih...

Mamanya Raissa



Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"

-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet









Re: [balita-anda] Tim saring, posisi tidur mainan gigitan

1999-10-13 Terurut Topik Septiyoko Yoewananto


Ass Wr. Wb,

Pak Poernomo, apa yang anda alami itu sama dengan yang saya alami, putri
saya (7 bulan) juga tidak suka dengan nasi tim saring yang dicampur
dengan hati(ayam dan sapi) dan sayur, tapi hal itu bisa saya siasati
dengan menambahkan kecap manis jadi rasanya/ baunya tidak terlalu amis
atau biasanya saya ganti dengan bubur sumsum yang manis.

Masalah tidur tidak mau diselimuti juga terjadi pada anak saya (saya
tinggal di Cimahi Bandung) yang udaranya relatif dingin, malah anak saya
kepalanya berkeringat. Biasanya saya pakaikan pakaian lengan panjang dan
celana panjang.
Untuk masalah tidur tengkurap, ada pendapat yang mengatakan bahwa tidur
tengkurap lebih baik daripada tidur telentang, tapi ada juga yang
mengatakan bahwa tidur tengkurap berbahaya, mungkin ada rekan-rekan 
netters yang lain yang bisa membantu ?

Demikian pendapat saya

Septiyoko Yoewananto
MOC Dept-FT
FTC Tower 4th Floor
PT. IPTN
Jl. Pajajaran 154 Bandung


On Tue, 12 Oct 1999, Poernomo Amiprodjo wrote:

 
 Assalamu'alaikum Wr. Wb.
 
 Putri  kami  berusia 6 bulan dan mulai diperkenalkan  dengan
 mengkonsumsi nasi  tim saring ( nasi, hati ayam/sapi,  sayur
 bayam  wortel) setiap pagi. Tetapi, karena  rasanya mungkin
 dianggap aneh ( amis ) tidak  seperti bubur  instant  produk 
 varley, milna  dan  promina  yang  biasa dimakan sebelumnya,
 akhirnya anak kami tidak terlalu nafsu memakannya, sehingga
 masih  banyak makanan yang tersisa.  Bagaimana  membuat anak 
 kami agar tertarik dan bernafsu dengan makanan baru tersebut ?
 
 Soal  lain,  anak  kami juga tidak suka tidur pakai  selimut,
 padahal udara  malam  di  Bogor  cukup  dingin. Kalau  diberi 
 selimut suka ditendang. Mulai bisa  tengkurap anak  kami juga
 tidak suka tidur telentang, maunya miring berkelon guling dan
 tengkurap. Kami sering mencoba merubah posisi tidurnya supaya
 terlentang, tapi sebentar kemudian balik lagi. Terkadang kami
 kawatir hidungnya tertutup kasur atau bantal. Bagaimana menga-
 tasi perilaku tidur anak kami yang demikian, yang justru kami
 perhatikan merupakan suatu  kenyamanan bagi dia. Berbahayakah
 hal tersebut terhadap  saluran  pernafasan dan  jantungnya ??
 
 Satu pertanyaan lagi, anak kami sepertinya giginya mau tumbuh.
 Benarkah  mainan  gigitan plastik  isi air / silikon  membuat
 pertumbuhan gigi tidak rata / berantakan ?? Soalnya, bagi kami
 itu pilihan lebih baik dari pada harus mengigit benda - benda
 keras yang berada disekitarnya.
 
 Adakah rekan - rekan netters punya pengalaman yang serupa ??
 Mohon masukannya, terima kasih.
 
 ( Ma'af apabila topik ini pernah di bahas di Balita  Anda 
   sebelumnya, karena saya baru saja join )
 
 Wassalam,
 Poernomo Amiprodjo
 
 
 
 ###
 POERNOMO A.
 QA Dept.
 PT. SANYO Jaya Component Indonesia - VTR Division
 Jl. Raya Jakarta Bogor Km. 35 Cimanggis, Bogor
 Telp. : (021) 8741567 (Ext. 250)
 Fax   : (021) 8741595, 8741093
 E-mail: [EMAIL PROTECTED]
 ###
 
 Kunjungi:
 http://www.balita-anda.indoglobal.com
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 
 
 Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
 Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 
 
 
 
 
 
 


Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"


Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet









Re: [balita-anda] Tim saring, posisi tidur mainan gigitan

1999-10-13 Terurut Topik mamanya Dafi

Pak Poernomo,
Kemungkinan anak bapak belum terbiasa dengan tim
saringnya, untuk itu tidak perlu dipaksa. Berikan
dalam porsi kecil dulu, jika habis baru ditambah. Juga
jangan terlalu sering mengganti lauk dan sayurnya,
bayi memerlukan waktu untuk mengenali rasa tertentu
baru kemudian menyukainya, jadi usahakan mengganti
kombinasi lauk dan sayur sekitar 3-4 hari sekali
sehingga anak bapak sudah kenal dulu dengan rasa tim
tersebut. Kombinasi makana diperlukan untuk memenuhi
kecukupan gizi yang diperlukan.
Kalau anak bapak tidak suka pakai selimut, maka
usahakan pakaiannya cukup hangat, kalau perlu pakaikan
kaus kaki saat tidur. Agar anak terhindar dari bahaya
tidak bisa bernapas, sebaiknya jauhkan dari bantal,
guling (kalau masih bisa tidak pakai guling), selimut
yang berat, boneka, dll perlengkapan di tempat tidur.
Seprai juga harus kencang, masalah tempat tidur yang
terlau banyak barang berbahaya merupakan salah satu
sebab anak tidak bisa bernafas dan fatal akibatnya.
Tentang posisi tidur, biarkan saja dia tidur dengan
posisi yang dia senangi, yang terpenting jaga
sekitarnya agar aman dari kemungkinan yang
membahayakan. 
Mainan untuk digigit tidak menyebabkan gigi tidak
rata, justru dapat mengurangi bayi rewel akibat
gusinya sakit karena ada gigi yang mau tumbuh, yang
penting jaga kebersihan mainan gigitannya dan pilih
yang isinya air murni bukan bahan kimia.
Demikian sari saya

Mamanya Dafi


--- Poernomo  Amiprodjo [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 
 Assalamu'alaikum Wr. Wb.
 
 Putri  kami  berusia 6 bulan dan mulai diperkenalkan
  dengan
 mengkonsumsi nasi  tim saring ( nasi, hati
 ayam/sapi,  sayur
 bayam  wortel) setiap pagi. Tetapi, karena  rasanya
 mungkin
 dianggap aneh ( amis ) tidak  seperti bubur  instant
  produk 
 varley, milna  dan  promina  yang  biasa dimakan
 sebelumnya,
 akhirnya anak kami tidak terlalu nafsu memakannya,
 sehingga
 masih  banyak makanan yang tersisa.  Bagaimana 
 membuat anak 
 kami agar tertarik dan bernafsu dengan makanan baru
 tersebut ?
 
 Soal  lain,  anak  kami juga tidak suka tidur pakai 
 selimut,
 padahal udara  malam  di  Bogor  cukup  dingin.
 Kalau  diberi 
 selimut suka ditendang. Mulai bisa  tengkurap anak 
 kami juga
 tidak suka tidur telentang, maunya miring berkelon
 guling dan
 tengkurap. Kami sering mencoba merubah posisi
 tidurnya supaya
 terlentang, tapi sebentar kemudian balik lagi.
 Terkadang kami
 kawatir hidungnya tertutup kasur atau bantal.
 Bagaimana menga-
 tasi perilaku tidur anak kami yang demikian, yang
 justru kami
 perhatikan merupakan suatu  kenyamanan bagi dia.
 Berbahayakah
 hal tersebut terhadap  saluran  pernafasan dan 
 jantungnya ??
 
 Satu pertanyaan lagi, anak kami sepertinya giginya
 mau tumbuh.
 Benarkah  mainan  gigitan plastik  isi air / silikon
  membuat
 pertumbuhan gigi tidak rata / berantakan ?? Soalnya,
 bagi kami
 itu pilihan lebih baik dari pada harus mengigit
 benda - benda
 keras yang berada disekitarnya.
 
 Adakah rekan - rekan netters punya pengalaman yang
 serupa ??
 Mohon masukannya, terima kasih.
 
 ( Ma'af apabila topik ini pernah di bahas di Balita 
 Anda 
   sebelumnya, karena saya baru saja join )
 
 Wassalam,
 Poernomo Amiprodjo


=

__
Do You Yahoo!?
Bid and sell for free at http://auctions.yahoo.com

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"


Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet









[balita-anda] Tim saring, posisi tidur mainan gigitan

1999-10-12 Terurut Topik Poernomo Amiprodjo


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Putri  kami  berusia 6 bulan dan mulai diperkenalkan  dengan
mengkonsumsi nasi  tim saring ( nasi, hati ayam/sapi,  sayur
bayam  wortel) setiap pagi. Tetapi, karena  rasanya mungkin
dianggap aneh ( amis ) tidak  seperti bubur  instant  produk 
varley, milna  dan  promina  yang  biasa dimakan sebelumnya,
akhirnya anak kami tidak terlalu nafsu memakannya, sehingga
masih  banyak makanan yang tersisa.  Bagaimana  membuat anak 
kami agar tertarik dan bernafsu dengan makanan baru tersebut ?

Soal  lain,  anak  kami juga tidak suka tidur pakai  selimut,
padahal udara  malam  di  Bogor  cukup  dingin. Kalau  diberi 
selimut suka ditendang. Mulai bisa  tengkurap anak  kami juga
tidak suka tidur telentang, maunya miring berkelon guling dan
tengkurap. Kami sering mencoba merubah posisi tidurnya supaya
terlentang, tapi sebentar kemudian balik lagi. Terkadang kami
kawatir hidungnya tertutup kasur atau bantal. Bagaimana menga-
tasi perilaku tidur anak kami yang demikian, yang justru kami
perhatikan merupakan suatu  kenyamanan bagi dia. Berbahayakah
hal tersebut terhadap  saluran  pernafasan dan  jantungnya ??

Satu pertanyaan lagi, anak kami sepertinya giginya mau tumbuh.
Benarkah  mainan  gigitan plastik  isi air / silikon  membuat
pertumbuhan gigi tidak rata / berantakan ?? Soalnya, bagi kami
itu pilihan lebih baik dari pada harus mengigit benda - benda
keras yang berada disekitarnya.

Adakah rekan - rekan netters punya pengalaman yang serupa ??
Mohon masukannya, terima kasih.

( Ma'af apabila topik ini pernah di bahas di Balita  Anda 
  sebelumnya, karena saya baru saja join )

Wassalam,
Poernomo Amiprodjo



###
POERNOMO A.
QA Dept.
PT. SANYO Jaya Component Indonesia - VTR Division
Jl. Raya Jakarta Bogor Km. 35 Cimanggis, Bogor
Telp.   : (021) 8741567 (Ext. 250)
Fax : (021) 8741595, 8741093
E-mail  : [EMAIL PROTECTED]
###

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"


Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet









[balita-anda] Tim saring, posisi tidur mainan gigitan

1999-10-12 Terurut Topik Fenny Halim


your wrote : Putri  kami  berusia 6 bulan dan mulai diperkenalkan  dengan
mengkonsumsi nasi  tim saring ( nasi, hati ayam/sapi,  sayur bayam  wortel)
setiap pagi. Tetapi, karena  rasanya mungkin dianggap aneh ( amis ) tidak
seperti bubur  instant  produk  varley, milna  dan  promina  yang  biasa
dimakan sebelumnya, akhirnya anak kami tidak terlalu nafsu memakannya,
sehingga masih  banyak makanan yang tersisa.  Bagaimana  membuat anak  kami
agar tertarik dan bernafsu dengan makanan baru tersebut ?

Jb. Kalau tidak suka hati ayam/sapi boleh diganti dengan daging saja.
Lagipula menurut DSA yang saya kunjungi, hati ayam lebih baik diberikan
setelah bayi berumur 9 bulan. Bayi saya sekarang berumur 10 bln, tapi belum
saya kasih hati. Kalau tidak salah hati mengandung banyak zat besi, bila
bapak takut si kecil kekurangan zat besi, bayam dan brocoli bisa
menggantikannya. 

Bila bapak masih ingin mencoba memberi hati, bapak boleh memberi dia sedikit
kecap (saya kasih maggie yang rasanya manis dan asin) dan biasanya lebih
safe dari kecap biasa yang dikonsumsi orang dewasa (dalam arti qualitas).
Rasa kecap akan menghilangkan bau amis. 

you wrote : Soal  lain,  anak  kami juga tidak suka tidur pakai selimut,
padahal udara  malam  di  Bogor  cukup  dingin. Kalau  diberi  selimut suka
ditendang. Mulai bisa  tengkurap anak  kami juga tidak suka tidur telentang,
maunya miring berkelon guling dan tengkurap. Kami sering mencoba merubah
posisi tidurnya supaya terlentang, tapi sebentar kemudian balik lagi.
Terkadang kami kawatir hidungnya tertutup kasur atau bantal. Bagaimana
mengatasi perilaku tidur anak kami yang demikian, yang justru kami
perhatikan merupakan suatu  kenyamanan bagi dia. Berbahayakah hal tersebut
terhadap  saluran  pernafasan dan  jantungnya ??

Jb. Anak tidak suka tidur terlentang mungkin karena punggungnya merasa
panas. Anak saya juga tidak suka pakai selimut, jadinya kalau malam saya
pakaikan celana panjang, kadang-kadang pakai kaus kaki juga. Kalau dia
senang tidur tengkurap, biarkan saja, yang penting jangan ada
kain/selimut/bantal-guling disekitar tempat tidurnya yang kemungkinan dapat
menutupi wajahnya. Pergunakan kasur busa yang lebih rata (kasur kapuk
bentuknya lebih bergelombang sehingga sewaktu bayi tengkurap memungkinkan
hidung tertutup). Lebih baik menggunakan sprei dari bahan katun yang dapat
memperlancar sirkulasi udara bila bayi tidur tengkurap.

You wrote : Satu pertanyaan lagi, anak kami sepertinya giginya mau tumbuh.
Benarkah  mainan  gigitan plastik  isi air / silikon  membuat pertumbuhan
gigi tidak rata / berantakan ?? Soalnya, bagi kami itu pilihan lebih baik
dari pada harus mengigit benda - benda keras yang berada disekitarnya.

Saya tidak setuju dengan pendapat yang menyatakan gigitan bayi tsb dapat
menyebabkan gigi bayi tidak rata. Karena menurut saya gigitan itu pasti
sudah diteliti oleh ahli bayi sehingga dapat dipasarkan (terutama dari
pabrik yang khusus membuat mainan dan peralatan bayi). Kalau bapak memberi
dia mainan yang sedikit keras, nanti gusinya malah sakit loh. Lagian salah
satu penyebab gigi tidak rata / berantakan adalah faktor keturunan. Bila
salah satu ortu bayi memiliki gigi kecil/besar dan salah seorang lagi
memiliki gusi kecil/besar akan menyebabkan dua kemungkinan :
1. Gusi besar (lebar) + gigi kecil = gigi jarang-jarang
2. Gusi kecil + gigi besar = gigi saling menumpuk dan tidak rata (karena
tempat yang tersedia sempit)

Demikian saja informasi yang saya ketahui. Semoga sikecil mau makan dengan
lahap lagi.

Salam
Fenny 


Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"


Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet









Re: [balita-anda] Tim saring

1999-07-07 Terurut Topik Andi Triwidarto

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"


Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke: 
[EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet








[balita-anda] Tim saring

1999-07-07 Terurut Topik Fenny Halim

Mbak Sandy

Menurut saya kedua cara merebus atau mengukus boleh digunakan tetapi harus
dilihat perbedaannya :

1. Bila direbus, sebaiknya air dari rebusan juga diberikan kepada bayi
karena vitamin dari bahan rebusan tersebut pasti sudah tertinggal di air
rebusan. Kalau untuk menghindari tim saring jadi encer karena air rebusan
terlalu banyak, usahakan air rebusan sedikit dan harus dijaga supaya tidak
gosong. Boleh juga menggunakan slow cooker, dimasak pagi hari dan siangnya
langsung dikasih ke bayi tanpa harus dikontrol apinya. Kalau untuk makan
pagi, masaknya malam hari dan paginya sudah matang (cocok untuk ibu yang
sibuk).

2. Bila dikukus, vitamin masih tetap pada bahan makanan dan bubur saring
juga tidak menjadi encer (padat).

Kalau saya sih lebih suka dengan cara direbus dengan slow cooker, jadi api
tidak usah dikontrol dan makanan juga tetap hangat (watt slow cooker tidak
begitu besar).

Demikian saja menurut pengalaman saya.


Regards

Fenny Halim
'''
[EMAIL PROTECTED]


--
From:   Sandy Pratiwi[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Tuesday, July 06, 1999 9:19 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:[balita-anda] Tim saring

Rekan2,

Untuk tim saring, bahan2 nya dikukus atau di rebus ya? Selama ini saya
rebus, kira2 15 menitan, tetapi teman saya mengatakan kalau dia buatnya di
kukus di dandang. Apakah ada beda nya antara direbus dan dikukus?

Terima kasih sebelumnya.

Salam,
Sandy



Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"


Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke: 
[EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet









Re: [balita-anda] Tim saring

1999-07-07 Terurut Topik Penni

Ibu Sandi ,kalau pengalaman saya pemberian tim saringnya saya kukus,
karena rasanya lebih enak (anak saya lebih suka dibandingkan dgn
direbus).Dan saya pernah membaca (lupa di media apa)kalau dikukus
kandungan vitaminnya tidak cepat hilang .


Penni M.Hartoyo


Sandy Pratiwi wrote:
 
 Rekan2,
 
 Untuk tim saring, bahan2 nya dikukus atau di rebus ya? Selama ini saya
 rebus, kira2 15 menitan, tetapi teman saya mengatakan kalau dia buatnya di
 kukus di dandang. Apakah ada beda nya antara direbus dan dikukus?
 
 Terima kasih sebelumnya.
 
 Salam,
 Sandy
 
 Kunjungi:
 http://www.balita-anda.indoglobal.com
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 
 
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 Saran/ kritik/pertanyaan mengenai milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"


Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke: 
[EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet









RE: [balita-anda] Tim saring

1999-07-07 Terurut Topik Riefna Azwita

Sebenarnya agar vitamin di makanan tidak banyak hilang lebih baik di kukus terutama 
untuk sayuran dan kalau pun direbus maka usahakan dengan air yang sesedikit mungkin 
dan ditutup dengan tutup panci. Vitamin yang banyak terdapat di sayuran rata-rata 
larut dalam air, sehingga makin lama kita merebus makin banyak vitamin yang hilang.

Untuk membuat tim saring saya pernah baca di buku nya bu Tuti S semua bahan di campur 
saat dimasak bersama nasi dengan urutan ;
1. Beras/nasi masak dicampur air
2. Protein hewani (daging, ayam) dan protein nabati (tahu/tempe) dimasukkan bersama 
dengan nasi/beras.
3. Setelah nasi menjadi bubur dan daging masak masukkan sayurannya, masak lagi 
sebentar sampai sayuran matang.
4. Setelah dingin baru di blender, kalau pakai saringan manual di saring saat masih 
panas.
Demikian dari saya.

Riefna Azwita Fahmi
Test System Unit RisTI - Telkom
Jl. Gegerkalong Hilir 47 Bandung-Indonesia
E-mail: [EMAIL PROTECTED] 
--
Learn Telecommunication Technology at http://www.gematel.com 
http://www.ristinet.com - See the difference think better


-Original Message-
From:   Sandy Pratiwi [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Tuesday, July 06, 1999 9:20 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:[balita-anda] Tim saring

Rekan2,

Untuk tim saring, bahan2 nya dikukus atau di rebus ya? Selama ini saya
rebus, kira2 15 menitan, tetapi teman saya mengatakan kalau dia buatnya di
kukus di dandang. Apakah ada beda nya antara direbus dan dikukus?

Terima kasih sebelumnya.

Salam,
Sandy


Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"


Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
Saran/ kritik/pertanyaan mengenai milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet








Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"


Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke: 
[EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet








[balita-anda] Tim saring

1999-07-06 Terurut Topik Sandy Pratiwi

Rekan2,

Untuk tim saring, bahan2 nya dikukus atau di rebus ya? Selama ini saya
rebus, kira2 15 menitan, tetapi teman saya mengatakan kalau dia buatnya di
kukus di dandang. Apakah ada beda nya antara direbus dan dikukus?

Terima kasih sebelumnya.

Salam,
Sandy


Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"


Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
Saran/ kritik/pertanyaan mengenai milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet