Re: [balita-anda] Aqiqah ( Maaf) terusin saja
Maaf saya pikir tidak ada salahnya di teruskan sekalipun komunitas di milist Balita ini bermacam-macam, Toh kemaren juga ada yang nanya soal BAPTIS terhadap anak, jadi ini tidak ada salahnya toh kita diskusi soal Aqiqah di sini juga masih menyangkut masalah anak, kita biar tahu (bagi muslim lho) bener salahnya dengan dasar yang bener. Karna pada dasarnya yang butuh pengetahuan soal topik ini bukan yang bertanya saja, dan buktinya ya antusiasisme rekan rekan dalam menanggapi masalah ini.Bukan begitu tyu. [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf apakah sebaiknya perdebatan tentang aqiqah ini sebaiknya diteruskan lewat Japri saja, saya sangat mengharapkan kritik atau masukan dari rekan-rekan yang lebih paham tentang masalah ini. Soalnya kalau lewat jalum akan membuat tidak nyaman bagi rekan-rekan non muslim. Saya harap pengertian bagi rekan-rekan sekalian Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas kritik dan saran dari rekan-rekan semua Was Teny 2.5 Mbps InternetShop InternetZone Margonda Raya 340 Cake, parcel lebaran bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Cake, parcel lebaran bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Aqiqah ( Maaf) terusin saja
Setuju Pak Basuki, saya pribadi sebagai non muslim tidak terganggu kok, menurut saya sudah saatnya kita menyadari bahwa perbedaan tidak membuat kita menjadi jauh namun justru membuat kita saling mengerti satu dengan yang lain, (tentunya sejauh posting yang dikirimkan tidak berbau doktrin dari ajaran masing-masing), toh persamaan kita juga banyak, sama-sama memiliki Balita, sama-sama memiliki masalah dalam memelihara Balita. Jadi selama masih ada hubungannya dengan Balita kita, Why Not? Salam Sejahtera, Ferry - Original Message - From: "basuki rahmat" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, December 13, 2000 9:52 PM Subject: Re: [balita-anda] Aqiqah ( Maaf) terusin saja Maaf saya pikir tidak ada salahnya di teruskan sekalipun komunitas di milist Balita ini bermacam-macam, Toh kemaren juga ada yang nanya soal BAPTIS terhadap anak, jadi ini tidak ada salahnya toh kita diskusi soal Aqiqah di sini juga masih menyangkut masalah anak, kita biar tahu (bagi muslim lho) bener salahnya dengan dasar yang bener. Karna pada dasarnya yang butuh pengetahuan soal topik ini bukan yang bertanya saja, dan buktinya ya antusiasisme rekan rekan dalam menanggapi masalah ini.Bukan begitu tyu. [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf apakah sebaiknya perdebatan tentang aqiqah ini sebaiknya diteruskan lewat Japri saja, saya sangat mengharapkan kritik atau masukan dari rekan-rekan yang lebih paham tentang masalah ini. Soalnya kalau lewat jalum akan membuat tidak nyaman bagi rekan-rekan non muslim. Saya harap pengertian bagi rekan-rekan sekalian Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas kritik dan saran dari rekan-rekan semua Was Teny 2.5 Mbps InternetShop InternetZone Margonda Raya 340 Cake, parcel lebaran bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Cake, parcel lebaran bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Cake, parcel lebaran bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Aqiqah ( Maaf) terusin saja
Pak Basuki , monggo saja kalau rekan-rekan yang lain sudah setuju, dan tidak berkeberatan. Untuk saya pribadi, saya masih mencari tahu kenapa ada dua tanggapan yang berbeda, beberapa teman yang saya anggap lebih paham masalah ini juga masih bertentangan. Kenapa ? dan apa pasal ? Dilingkungan rumah kami kenapa melarang daging aqiqah dimakan oleh ortu-yang meng aqiqahkan anaknya? Kenapa hal yang demikian sudah kadung berkembang di sebagian masyarakat kita ? Buat saya ini menarik untuk dikaji lebih dalam, apakah itu karena adat istiadat atau apa? kebetulan saya tinggal di Jakarta dimana beragam suku dan adat istiadat ada dan berlaku disana. Beberapa rekan-rekan disini yang memberi masukan disertakan Alqur'an dan hadist ,cukup masuk akal. Dan membuat pandangan saya mengenai masalah ini jadi berbeda. Alhamdulillah ilmunya jadi bertambah, itung-itung rahmat di bulan Ramadhan. Jadi kalau mau diteruskan, terserah rekan-rekan saja. Was Teny -- Forwarded by Teny Yudawati/bjsfer/BJSERVICES on 12/14/2000 09:14 AM --- basuki rahmat [EMAIL PROTECTED] @Indonesia-Aerospace.com.iptn.co.id on 12/13/2000 09:52:25 PM Please respond to [EMAIL PROTECTED] Sent by: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject: Re: [balita-anda] Aqiqah ( Maaf) terusin saja Maaf saya pikir tidak ada salahnya di teruskan sekalipun komunitas di milist Balita ini bermacam-macam, Toh kemaren juga ada yang nanya soal BAPTIS terhadap anak, jadi ini tidak ada salahnya toh kita diskusi soal Aqiqah di sini juga masih menyangkut masalah anak, kita biar tahu (bagi muslim lho) bener salahnya dengan dasar yang bener. Karna pada dasarnya yang butuh pengetahuan soal topik ini bukan yang bertanya saja, dan buktinya ya antusiasisme rekan rekan dalam menanggapi masalah ini.Bukan begitu tyu. [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf apakah sebaiknya perdebatan tentang aqiqah ini sebaiknya diteruskan lewat Japri saja, saya sangat mengharapkan kritik atau masukan dari rekan-rekan yang lebih paham tentang masalah ini. Soalnya kalau lewat jalum akan membuat tidak nyaman bagi rekan-rekan non muslim. Saya harap pengertian bagi rekan-rekan sekalian Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas kritik dan saran dari rekan-rekan semua Was Teny 2.5 Mbps InternetShop InternetZone Margonda Raya 340 Cake, parcel lebaran bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Cake, parcel lebaran bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Cake, parcel lebaran bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Aqiqah ( Maaf) terusin saja
saya jadi ingin ikutan/berbagi pengalaman, waktu kami aqiqah-kan aulia dulu, kami hanya membagi-bagikan daging aqiqahnya dalam keadaan mentah untuk fakir miskin disekitar rumah kami (disertakan juga nama pemberian kami untuk anak kami). dan menurut suami saya hal itu sah-sah saja (Insya Allah). karena kebetulan aulia lahir di bulan Ramadhan (23 Ramadahan 1418 H), jadi nggak sempat di "ramaikan". demikian, semoga Allah meridhoi segala ikhtiar kita . amien. ibunya aulia At 08:52 AM 12/13/00 -0600, you wrote: Maaf saya pikir tidak ada salahnya di teruskan sekalipun komunitas di milist Balita ini bermacam-macam, Toh kemaren juga ada yang nanya soal BAPTIS terhadap anak, jadi ini tidak ada salahnya toh kita diskusi soal Aqiqah di sini juga masih menyangkut masalah anak, kita biar tahu (bagi muslim lho) bener salahnya dengan dasar yang bener. Karna pada dasarnya yang butuh pengetahuan soal topik ini bukan yang bertanya saja, dan buktinya ya antusiasisme rekan rekan dalam menanggapi masalah ini.Bukan begitu tyu. Cake, parcel lebaran bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Aqiqah ( Maaf) terusin saja
Iya saya juga dulu begitu waktu meng-aqiqahkan anak kami Bana, karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan , kami hanya membagikan daging mentahnya saja, dan menurut Ibu saya itu boleh saja, tapi saya sekarang saya jadi bingung karena katanya harus dalam keadaaan matang, solusinya bagaimana dong ??? Mungkin rekan-rekan ada yang bisa memberikan advis nya ?? Salam Ibunya Bana -- From: Nuraeni A [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, December 15, 2000 2:26 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Aqiqah ( Maaf) terusin saja saya jadi ingin ikutan/berbagi pengalaman, waktu kami aqiqah-kan aulia dulu, kami hanya membagi-bagikan daging aqiqahnya dalam keadaan mentah untuk fakir miskin disekitar rumah kami (disertakan juga nama pemberian kami untuk anak kami). dan menurut suami saya hal itu sah-sah saja (Insya Allah). karena kebetulan aulia lahir di bulan Ramadhan (23 Ramadahan 1418 H), jadi nggak sempat di "ramaikan". demikian, semoga Allah meridhoi segala ikhtiar kita . amien. ibunya aulia At 08:52 AM 12/13/00 -0600, you wrote: Maaf saya pikir tidak ada salahnya di teruskan sekalipun komunitas di milist Balita ini bermacam-macam, Toh kemaren juga ada yang nanya soal BAPTIS terhadap anak, jadi ini tidak ada salahnya toh kita diskusi soal Aqiqah di sini juga masih menyangkut masalah anak, kita biar tahu (bagi muslim lho) bener salahnya dengan dasar yang bener. Karna pada dasarnya yang butuh pengetahuan soal topik ini bukan yang bertanya saja, dan buktinya ya antusiasisme rekan rekan dalam menanggapi masalah ini.Bukan begitu tyu. Cake, parcel lebaran bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Cake, parcel lebaran bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Aqiqah ( Maaf) terusin saja
setahu saya tidak "harus" ibunya bana, tapi "sebaiknya". lebih baiknya matang, tapi mentahpun tak apa. seperti hukumnya "sunah", lebih baik dikerjakan (berpahala) tapi tidakpun tidak berdosa. bukankah aqiqah juga sunah (sunah muakkad) Ibunya aulia At 01:54 PM 12/14/00 +0900, "Ana,AndrianiJKELL" [EMAIL PROTECTED] wrote: Iya saya juga dulu begitu waktu meng-aqiqahkan anak kami Bana, karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan , kami hanya membagikan daging mentahnya saja, dan menurut Ibu saya itu boleh saja, tapi saya sekarang saya jadi bingung karena katanya harus dalam keadaaan matang, solusinya bagaimana dong ??? Mungkin rekan-rekan ada yang bisa memberikan advis nya ?? Salam Ibunya Bana Cake, parcel lebaran bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Aqiqah ( Maaf) terusin saja
Ini ada sedikit yang saya temui, mungkin bisa memperjelas masalahnya. Berkata Imam Malik ketika menjelaskan hadist di atas, "Perkara akikah ini dalam pandangan kami adalah, barang siapa melaksanakan akikah, maka dia melaksanakannya untuk anaknya. Yaitu dengan seekor kambing, baik jantan atau betina. Maka barang siapa melaksanakan akikah, sesungguhnya hal ini sama kedudukannya dengan berkurban. Yakni jenis kambing yang disembelih harus sesuai dengan syarat dalam menyembelih hewan kurban, seperti larangan memilih kambing buta sebelah, kurus, remuk tulangnya, dan dalam keadaan sakit. Sebagaimana daging kurban, hasil sembelihan tidak boleh dijual, juga kulitnya. Dilarang meremukkan tulangnya. Kemudian sebagian daging tsb dimakan oleh keluarganya dan sebagian lainnya disedekahkan kepada orang lain. Dan anak dilarang menyentuh darah sembelihan itu". Wassalam, Hend. -- From: [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, December 14, 2000 9:00 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Aqiqah ( Maaf) terusin saja Pak Basuki , monggo saja kalau rekan-rekan yang lain sudah setuju, dan tidak berkeberatan. Untuk saya pribadi, saya masih mencari tahu kenapa ada dua tanggapan yang berbeda, beberapa teman yang saya anggap lebih paham masalah ini juga masih bertentangan. Kenapa ? dan apa pasal ? Dilingkungan rumah kami kenapa melarang daging aqiqah dimakan oleh ortu-yang meng aqiqahkan anaknya? Kenapa hal yang demikian sudah kadung berkembang di sebagian masyarakat kita ? Buat saya ini menarik untuk dikaji lebih dalam, apakah itu karena adat istiadat atau apa? kebetulan saya tinggal di Jakarta dimana beragam suku dan adat istiadat ada dan berlaku disana. Beberapa rekan-rekan disini yang memberi masukan disertakan Alqur'an dan hadist ,cukup masuk akal. Dan membuat pandangan saya mengenai masalah ini jadi berbeda. Alhamdulillah ilmunya jadi bertambah, itung-itung rahmat di bulan Ramadhan. Jadi kalau mau diteruskan, terserah rekan-rekan saja. Was Teny Cake, parcel lebaran bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] Aqiqah ( Maaf) terusin saja
Title: RE: [balita-anda] Aqiqah ( Maaf) terusin saja Saya setuju Bu yang pentingkan "niat nya" ,soalnya pengalaman ibunya Bana sama dengan saya ,yang saya lakukan adalah daging yang belum masak . -Original Message- From: Nuraeni A [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, December 15, 2000 4:27 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Aqiqah ( Maaf) terusin saja setahu saya tidak harus ibunya bana, tapi sebaiknya. lebih baiknya matang, tapi mentahpun tak apa. seperti hukumnya sunah, lebih baik dikerjakan (berpahala) tapi tidakpun tidak berdosa. bukankah aqiqah juga sunah (sunah muakkad) Ibunya aulia At 01:54 PM 12/14/00 +0900, Ana,AndrianiJKELL [EMAIL PROTECTED] wrote: Iya saya juga dulu begitu waktu meng-aqiqahkan anak kami Bana, karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan , kami hanya membagikan daging mentahnya saja, dan menurut Ibu saya itu boleh saja, tapi saya sekarang saya jadi bingung karena katanya harus dalam keadaaan matang, solusinya bagaimana dong ??? Mungkin rekan-rekan ada yang bisa memberikan advis nya ?? Salam Ibunya Bana Cake, parcel lebaran bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Cake, parcel lebaran bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]