Re: [balita-anda] DSA -- was :Re: [balita-anda] Tanya ttg Prof. Iskandar Wahidiyat

2001-01-11 Terurut Topik Mahaendra Gofar

Dear Netters,
Makasih yach atas inputnya ttg DSA di Indonesia.
Sebenarnya kalau budaya nunggu giliran masuk ke ruang konsultasi dokter,
saya disinipun nunggu juga yach, tapi asal saya datang on time, beberapa
menit sebelum jam saya, biasanya nunggunya gak akan lebih dari 15 menit.
Tapi kalau misalnya saya datang telat, nah bisa juga kena 1 1/2 jam nunggu
dan ngobrol ama dokternya cuma 15 menit :-(
Cuma karena biasanya jam dokternya cuma sampe jam 5.30, setelat-telatnya
juga gak akan sampai tengah malam...
Kalau masalah ketularan penyakit lain di ruang tunggu, itu juga bukan cuma
di jkt deh, sama aja, disini juga ruang tunggu terbuka, dan gabung sama
pasien lain. Mungkin faktor itu yang harus dipikirin kalau orang mau design
poliklinik, dulu saya pikir di LN udah solve masalah itu, ternyata sami
mawon...jadi pasrah aja deh..

Cuma berhubung saya cuma 3 bulan di jkt, saya mesti mulai sortir DSA dari
sekarang khan...dulu saya pernah nyoba ke DSA di RSI Bintaro, sama Dr.
cewek, Dr. Titut kalau gak salah namanya, orangnya baik cukup komunikatif,
tapi waktu itu dia ngasih obat yang dicantumin gak boleh untuk anak dibawah
2 tahun, dan waktu saya mo konfirm dan telpon ke rumah dia lagi, susah
banget..dan gak berhasil juga...dan kemudian saya coba lagi ke DSA lain,
juga di RSI Bintaro, cowok, lupa namanya. Dan waktu keluar dari ruangan
prakteknya, saya ngedumel, 'dokter anak kok gak ada ramah-ramahnya ama
anak!'...boro-boro ngomong ama anak, ama saya aja ngomongnya dikitt banget,
jadi saya gak maulah ke dia lagi, ntah pengobatannya manjur pa nggak..
Abis itu saya ke DSA Dr. Utami (yang sering menggalakan ASI Eksklusif).
Orangnya ramah, terhadap anak juga baik, dan mau diajak komunikasi. Cuma pas
masuk ke ruangan dia, 3 pasien sekaligus, jadi kitanya gak enak ati kalau mo
nanya macam-macam ke dia karena banyak pasien lain ngantri dibelakang. Jadi
ya serbasalah.
Ya udahlah, jadi kepanjangan. Sekali lagi thanks buat rekan yang udah
sharing ttg DSA dan dokters , udah saya catat semualho..

Salam
Mia - mamanya Kay








- Original Message -
From: "Endra Wimajanti" [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Mittwoch, 10. Januar 2001 05:08
Subject: Re: [balita-anda] DSA -- was :Re: [balita-anda] Tanya ttg Prof.
Iskandar Wahidiyat


 Memang susah ya pak menghilangkan kesan, terutama pada diri saya sendiri,
 kalau kebanyakan (tidak semuanya ya...) dokter-dokter di Indonesia ini
 komersial. Begitu banyak pasien yg mau dia tangani, bagaimana bisa dia
punya
 waktu untuk memahami satu persatu permasalahan pasien, kalau dibelakang
kita
 masih banyak pasien yg ngantri. Akibatnya ya kita bicara apa , lain
pula
 yg dia resepkan. Belum lagi ini dirusak oleh kondisi 'titipan sponsor'
dari
 pihak produsen obat. Kalau sudah begini, banyak dokter yg obral obat
karena
 menerima pesan sponsor tadi. Akhirnya yg kena dampak buruknya ya kita
juga,
 maunya berobat malah dapat penyakit baru, entah itu yg salah memberi obat
 atau masuk angin karena kelamaan nunggu :-(

 Kalau mau ada upaya positif dan konkrit dari kita-2 supaya hal ini bisa
 berubah, menurut saya salah satunya ya lewat milis spt ini. Dulu saya
pernah
 mengajak rekans untuk secara terbuka menceritakan pengalamannya berobat
pada
 seorang dokter, salah satu tujuannya ya spy kita dapat informasi yg banyak
 ttg dokter yg bersangkutan shg kita punya penilaian ttg dokter tsb sebelum
 konsultasi, dan juga diharapkan para dokter tergerak hatinya untuk menjaga
 profesionalitasnya supaya tdk dibicarakan secara negatif di forum spt ini.

 Aduh..., kepanjangan ya curhat saya, semoga ada manfaatnya deh. Intinya
saya
 berharap pasien itu bisa mendapatkan hak kesembuhannya dgn baik.

 endra

 - Original Message -
 From: Jerry A H [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, January 10, 2001 9:50 AM
 Subject: Re: [balita-anda] DSA -- was :Re: [balita-anda] Tanya ttg Prof.
 Iskandar Wahidiyat


  Kelihatannya kok masalah ini sudah jamak yah. Saya sendiri di Cimahi
 kebingungan
  mencari DSA yang bisa memuaskan saya. Tadinya saya berobat ke Dr Sanjaya
  Soetadji sesuai rujukan dari kantor, tapi saya nggak kuat nunggunya,
mana
  lokasinya jauh dari rumah, dan satu kali periksa selalu langsung 3
pasien
 .
  padahal dia buka praktek 3 kali sehari.
 
  Terus saya coba pindah dokter yang sekarang yaitu Dr Raddy Irmawan, yang
  kebetulan relatif dekat dengan rumah saya. Beliau itu malahan buka
praktek
 1
  hari 4 kali !! Tiga kali di rumah dan 1 kali di RS. Tapi ya itu tadi,
 masalah
  penumpukan pasien tetap terjadi, sampai sampai terakhir ini anak saya
kena
  beberapa penyakit yang kelihatannya justru datang dari pasien yang lain
 selama
  ngantri :-(.
 
  Yang lebih lucu lagi, kalau saya mencoba berobat ke dokter yang
disediakan
 di
  poliklinik kantor (dokternya ada 5), apapun yang kita ungkapkan selalu
 didengar
  dengan seksama, dan langsung saja beliau menulis resep. Nampaknya mereka
 lupa
  kalau yang sakit itu anak saya, bukan saya, seh

RE: [balita-anda] DSA -- was :Re: [balita-anda] Tanya ttg Prof. Iskandar Wahidiyat

2001-01-09 Terurut Topik Briliyanti Dwiwiranti

---
Mamanya Kay wrote :
Dear Netters,
Apa semua DSA kayak gitu yach, maksudnya ngantrinya lama, sampai jam 12
malam segala? Apa memang cuma dokter yang kondang sekali yang sampai kayak
gitu?
Saya jadi kepikiran, kalau nunggu dari jam 9 sampai jam 12 malam baru masuk,
apa gak bikin anak tambah sakit yach?
Emang biasanya jadwal DSA di jkt itu gimana sich?
Sorry nich, saya mesti siap-siap mental, soalnya ada rencana liburan ke
indo. nich, jadi mesti siap-siap dengan situasi DSA disana...
---

Dear Netters,
Memilih DSA memang tergantung pribadi masing-masing orang dan akhirnya
cocok-cocokan juga dengan dokternya. Pada awalnya saya dapat DSA di RS
Pondok Indah yang harus mengantri dari jam 5 pagi (berarti dari rumah harus
jam 5 kurang). Dan dokternya ini memang pasiennya banyak sekali. Otomatisnya
lagi kita konsul paling cuman 5 menit. Belum lagi kadang pertanyaan kita
suka tidak dijawab alias dicuekin. Sedih banget khan ??? Temen saya ada yang
betah juga dengan dokter ini karena anaknya selalu sembuh. Tapi kalau saya
sih nggak kuku lah ya... Maklum baru anak pertama dan banyak pertanyaan yang
ada diotak saya apabila mau kontrolin anak saya. Saya butuh dokter yang
punya waktu dan konsultasi bersifat dua arah. Akhirnya ada temen suami saya
yang cerita bahwa DSA-nya baik. Ternyata saya dan suami merasa cocok.
Namanya dr. Purnamawati dan prakteknya di klinik SOS International (Jl.
Purisakti Cipete). Dan kalau mau kontrol tinggal telpon aja seminggu
sebelumnya. Dan pasiennya memang dibatasin dalam sehari cuman 10 pasien.
Tapi beliau juga menerima konsultasi lewat Handphone-nya (apabila tiba-tiba
anak kita sakit). Seperti yang sudah pernah saya ceritakan sebelumnya, dr.
wati ini tidak suka memberikan obat-obatan khususnya buat bayi, dan
konsultasinya puas banget apa yang kita tanyakan selalu dijawab. Dan juga
beliau nggak suka (malah melarang) pemberian antibiotik. Kalau anak saya
pilek pertanyaannya cuman "ini ketularan atau alergi" dan kalau alergi nggak
dikasih obat sama dia. Dan ternyata memang waktu anak saya alergi udara
dingin dan akhirnya pilek, saya diemin aja dan dalam waktu 5 hari sembuh
sendiri. Jadi beliau memang meminimalkan pemberian obat-obatan. Kecuali
kalau memang sakitnya menurut beliau tergolong berat. 
Yah... jadi kebanyakan nih ceritanya. Menurut saya sih memilih DSA
tergantung masing-masing orang dan akhirnya cocok-cocokan juga.
Oke deh... segini aja sharing dari saya.

Bundanya Nisa

"Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum.
Jalani hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan
orang-orang disekelilingmu menangis"


 http://www.indokado.com - kirim cake  bunga ke 20 kota di Indonesia
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

















 http://www.indokado.com - kirim cake  bunga ke 20 kota di Indonesia
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




















Re: [balita-anda] DSA -- was :Re: [balita-anda] Tanya ttg Prof. Iskandar Wahidiyat

2001-01-09 Terurut Topik basuki rahmat

Ya ndak juga sih mbak Mia
Dokter umumpun kalau paten suntikan/obatnya artinya siapapun yang ke situ"sim
salabim sembuh"nah..bakalan ngantri deh.
Soal yang praktek sampe jam 12 malem itu saya juga baru denger sekarang.
Hanya saya salut kalau ada dokter yang mau di panggil dengan tulus sekalipun jam 12
malem, apabila ada pasien gawat darurat.
Mahaendra Gofar wrote:

 Dear Netters,
 Apa semua DSA kayak gitu yach, maksudnya ngantrinya lama, sampai jam 12
 malam segala? Apa memang cuma dokter yang kondang sekali yang sampai kayak
 gitu?
 Saya jadi kepikiran, kalau nunggu dari jam 9 sampai jam 12 malam baru masuk,
 apa gak bikin anak tambah sakit yach?
 Emang biasanya jadwal DSA di jkt itu gimana sich?
 Sorry nich, saya mesti siap-siap mental, soalnya ada rencana liburan ke
 indo. nich, jadi mesti siap-siap dengan situasi DSA disana...

 Thx,
 Mia - mamanya Kay

 - Original Message -
 From: "Hanifah" [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Dienstag, 9. Januar 2001 11:11
 Subject: RE: [balita-anda] Tanya ttg Prof. Iskandar Wahidiyat

  Mba' Endra
 
  Shania sejak umur 6 bulan sampai sekarang (18 bulan) dsa nya Prof.
 Iskandar.
  mamang pasiennya banyak sekali. Jadi untuk menghindari terlalu lama
 menunggu
  biasanya saya selalu daftar dahulu, agar tidak terlalu lama menunggu.
 Tetapi
  tidak menutup kemungkinan juga sampai jam 11-12 malam untuk mendapatkan
  jatah konsul (sesuai nomor yang kita peroleh). Saya juga pernah datang di
 RS
  Hermina jam 21.00 dan baru dipanggil hampir jam 12 malam.
  Karena saya beserta suami sudah sreg  obat yang diberikannya juga cocok
  buat anak saya, jadinya saya rela bersama suami saya sampai larut malam
  untuk mendapatkan jatah konsul jika anak saya sakit mendadak. Tetapi
 setahu
  saya obat yang diberikan ke anak saya selalu ada antibiotiknya.
 
  Sekian sharing saya
  Mamanya Shania
 
 
   --
   From: Yani-Prime Indonesia[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
   Reply To: [EMAIL PROTECTED]
   Sent: 09 Januari 2001 12:24
   To: [EMAIL PROTECTED]
   Subject: Re: [balita-anda] Tanya ttg Prof. Iskandar Wahidiyat
  
   Mbak Endra..
  
   Farhan dulu pernah konsultasi dengan Prof Iskandar karena tidak tahan
   lamanya menunggu akhirnya saya ganti DSA..
  
   sebenarnya beliau baik..tetapi berhubung kebanjiran pasien (untuk
   konsultasi
   sekali masuk 3 nama pasien) jadinya kesannya seperti terburu-buru..kita
   mau
   tanya banyak juga enggak enak sama Ibu-ibu yang sudah ngantri (didalam
   ruangan dokter) dengan menggendong anaknya yang nangis...
  
   Belum lagi kalau menunggu untuk dipanggil masuk untuk konsultasi
 .wah
   ampun deh..lamaa sekali..., saya pernah datang jam 19:00
   baru masuk jam 21:00,sekian sharing saya mungkin ada pengalaman dari
 rekan
   netters yang lain..
  
   Regards,
   Ibu Farhan + Raihan
  
  
  
   -Original Message-
   From: Endra Wimajanti [EMAIL PROTECTED]
   To: balita-anda [EMAIL PROTECTED]
   Date: Tuesday, January 09, 2001 12:07 PM
   Subject: [balita-anda] Tanya ttg Prof. Iskandar Wahidiyat
  
  
   Rekans,
  
   Sampai saat ini saya masih mencari dokter anak yg tepat untuk anak saya.
   Sebetulnya saya orangnya simpel saja, dokter yg baik menurut saya itu
   dokter
   yang cukup punya waktu untuk sedikit berbincang ttg masalah anak dan tdk
   obral memberikan obat (apalagi antibiotik !) pada saat anak sakit.
 Sampai
   usianya 14 bln anak saya hanya ditangani oleh 1 dsa. Sebetulnya saya
 cocok
   dgn penyembuhan Prof. Suharyono tapi sayang orangnya kurang komunikatif,
   jadi 'terpaksa' saya cari informasi lain untuk ganti dsa. Saya berencana
   untuk konsultasi dgn Prof. Iskandar Wahidiyat di RS Hermina Jatinegara.
   Ada
   rekans yg mau sharing ttg beliau ? Boleh japri atau jalum, terima kasih
   banyak --endra--
  
  
  
  
http://www.indokado.com - kirim cake  bunga ke 20 kota di Indonesia
Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
   Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
   Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 

  http://www.indokado.com - kirim cake  bunga ke 20 kota di Indonesia
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


 http://www.indokado.com - kirim cake  bunga ke 20 kota di Indonesia
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




















Re: [balita-anda] DSA -- was :Re: [balita-anda] Tanya ttg Prof. Iskandar Wahidiyat

2001-01-09 Terurut Topik Jerry A H

Kelihatannya kok masalah ini sudah jamak yah. Saya sendiri di Cimahi kebingungan
mencari DSA yang bisa memuaskan saya. Tadinya saya berobat ke Dr Sanjaya
Soetadji sesuai rujukan dari kantor, tapi saya nggak kuat nunggunya, mana
lokasinya jauh dari rumah, dan satu kali periksa selalu langsung 3 pasien .
padahal dia buka praktek 3 kali sehari.

Terus saya coba pindah dokter yang sekarang yaitu Dr Raddy Irmawan, yang
kebetulan relatif dekat dengan rumah saya. Beliau itu malahan buka praktek 1
hari 4 kali !! Tiga kali di rumah dan 1 kali di RS. Tapi ya itu tadi, masalah
penumpukan pasien tetap terjadi, sampai sampai terakhir ini anak saya kena
beberapa penyakit yang kelihatannya justru datang dari pasien yang lain selama
ngantri :-(.

Yang lebih lucu lagi, kalau saya mencoba berobat ke dokter yang disediakan di
poliklinik kantor (dokternya ada 5), apapun yang kita ungkapkan selalu didengar
dengan seksama, dan langsung saja beliau menulis resep. Nampaknya mereka lupa
kalau yang sakit itu anak saya, bukan saya, sehingga anak saya malahan nggak
disentuh sama sekali. Kalau begini mendingan cari buku obat sendiri kali yach
. :-( Makanya anak saya waktu itu bolak balik diberi obat batuk dan pilek,
padahal ternyata dia kena asma.

Mungkin sebaiknya ada upaya positif dan konkrit dari kita supaya hal-hal ini
lebih diperhatikan. Karena toh ini menyangkut masa depan anak-anak kita juga.

Terima kasih atas perhatiannya

Mahaendra Gofar wrote:

 Dear Netters,
 Apa semua DSA kayak gitu yach, maksudnya ngantrinya lama, sampai jam 12
 malam segala? Apa memang cuma dokter yang kondang sekali yang sampai kayak
 gitu?
 Saya jadi kepikiran, kalau nunggu dari jam 9 sampai jam 12 malam baru masuk,
 apa gak bikin anak tambah sakit yach?
 Emang biasanya jadwal DSA di jkt itu gimana sich?
 Sorry nich, saya mesti siap-siap mental, soalnya ada rencana liburan ke
 indo. nich, jadi mesti siap-siap dengan situasi DSA disana...

 Thx,
 Mia - mamanya Kay



Re: [balita-anda] DSA -- was :Re: [balita-anda] Tanya ttg Prof. Iskandar Wahidiyat

2001-01-09 Terurut Topik Endra Wimajanti

- Original Message -
From: Mahaendra Gofar [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, January 09, 2001 7:48 PM
Subject: [balita-anda] DSA -- was :Re: [balita-anda] Tanya ttg Prof.
Iskandar Wahidiyat


 Dear Netters,
 Apa semua DSA kayak gitu yach, maksudnya ngantrinya lama, sampai jam 12
 malam segala? Apa memang cuma dokter yang kondang sekali yang sampai kayak
 gitu?
 Saya jadi kepikiran, kalau nunggu dari jam 9 sampai jam 12 malam baru
masuk,
 apa gak bikin anak tambah sakit yach?
 Emang biasanya jadwal DSA di jkt itu gimana sich?

Mamanya Kay,

Engga semua dsa di Jkt musti ngantrinya lama, memang kalau yang 'top'
biasanya begitu. Pengalaman saya dulu sebelum ketahuan anak saya punya
masalah dgn pencernaannya, saya cari dsa yg 'biasa-biasa' saja alias
ngantrinya engga terlalu lama. Jadi kalau memang tdk ada masalah serius atau
hanya mau kontrol biasa ya cari saja dsa yg 'biasa', kasihan anaknya juga
kalau harus terlalu lama nunggu untuk kontrol biasa. Cuma mbak, saran saya
lagi perhatikan benar apa obat-2an yg diberikan, di Indo ini banyak dokter
yg kurang komunikatif dan masih banyak yg obral obat-2an terutama
antibiotik.

Segitu aja sharing saya, moga bermanfaat -endra-

 Sorry nich, saya mesti siap-siap mental, soalnya ada rencana liburan ke
 indo. nich, jadi mesti siap-siap dengan situasi DSA disana...

 Thx,
 Mia - mamanya Kay



 http://www.indokado.com - kirim cake  bunga ke 20 kota di Indonesia
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




















Re: [balita-anda] DSA -- was :Re: [balita-anda] Tanya ttg Prof. Iskandar Wahidiyat

2001-01-09 Terurut Topik Endra Wimajanti

Memang susah ya pak menghilangkan kesan, terutama pada diri saya sendiri,
kalau kebanyakan (tidak semuanya ya...) dokter-dokter di Indonesia ini
komersial. Begitu banyak pasien yg mau dia tangani, bagaimana bisa dia punya
waktu untuk memahami satu persatu permasalahan pasien, kalau dibelakang kita
masih banyak pasien yg ngantri. Akibatnya ya kita bicara apa , lain pula
yg dia resepkan. Belum lagi ini dirusak oleh kondisi 'titipan sponsor' dari
pihak produsen obat. Kalau sudah begini, banyak dokter yg obral obat karena
menerima pesan sponsor tadi. Akhirnya yg kena dampak buruknya ya kita juga,
maunya berobat malah dapat penyakit baru, entah itu yg salah memberi obat
atau masuk angin karena kelamaan nunggu :-(

Kalau mau ada upaya positif dan konkrit dari kita-2 supaya hal ini bisa
berubah, menurut saya salah satunya ya lewat milis spt ini. Dulu saya pernah
mengajak rekans untuk secara terbuka menceritakan pengalamannya berobat pada
seorang dokter, salah satu tujuannya ya spy kita dapat informasi yg banyak
ttg dokter yg bersangkutan shg kita punya penilaian ttg dokter tsb sebelum
konsultasi, dan juga diharapkan para dokter tergerak hatinya untuk menjaga
profesionalitasnya supaya tdk dibicarakan secara negatif di forum spt ini.

Aduh..., kepanjangan ya curhat saya, semoga ada manfaatnya deh. Intinya saya
berharap pasien itu bisa mendapatkan hak kesembuhannya dgn baik.

endra

- Original Message -
From: Jerry A H [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, January 10, 2001 9:50 AM
Subject: Re: [balita-anda] DSA -- was :Re: [balita-anda] Tanya ttg Prof.
Iskandar Wahidiyat


 Kelihatannya kok masalah ini sudah jamak yah. Saya sendiri di Cimahi
kebingungan
 mencari DSA yang bisa memuaskan saya. Tadinya saya berobat ke Dr Sanjaya
 Soetadji sesuai rujukan dari kantor, tapi saya nggak kuat nunggunya, mana
 lokasinya jauh dari rumah, dan satu kali periksa selalu langsung 3 pasien
.
 padahal dia buka praktek 3 kali sehari.

 Terus saya coba pindah dokter yang sekarang yaitu Dr Raddy Irmawan, yang
 kebetulan relatif dekat dengan rumah saya. Beliau itu malahan buka praktek
1
 hari 4 kali !! Tiga kali di rumah dan 1 kali di RS. Tapi ya itu tadi,
masalah
 penumpukan pasien tetap terjadi, sampai sampai terakhir ini anak saya kena
 beberapa penyakit yang kelihatannya justru datang dari pasien yang lain
selama
 ngantri :-(.

 Yang lebih lucu lagi, kalau saya mencoba berobat ke dokter yang disediakan
di
 poliklinik kantor (dokternya ada 5), apapun yang kita ungkapkan selalu
didengar
 dengan seksama, dan langsung saja beliau menulis resep. Nampaknya mereka
lupa
 kalau yang sakit itu anak saya, bukan saya, sehingga anak saya malahan
nggak
 disentuh sama sekali. Kalau begini mendingan cari buku obat sendiri kali
yach
 . :-( Makanya anak saya waktu itu bolak balik diberi obat batuk dan
pilek,
 padahal ternyata dia kena asma.

 Mungkin sebaiknya ada upaya positif dan konkrit dari kita supaya hal-hal
ini
 lebih diperhatikan. Karena toh ini menyangkut masa depan anak-anak kita
juga.

 Terima kasih atas perhatiannya

 Mahaendra Gofar wrote:

  Dear Netters,
  Apa semua DSA kayak gitu yach, maksudnya ngantrinya lama, sampai jam 12
  malam segala? Apa memang cuma dokter yang kondang sekali yang sampai
kayak
  gitu?
  Saya jadi kepikiran, kalau nunggu dari jam 9 sampai jam 12 malam baru
masuk,
  apa gak bikin anak tambah sakit yach?
  Emang biasanya jadwal DSA di jkt itu gimana sich?
  Sorry nich, saya mesti siap-siap mental, soalnya ada rencana liburan ke
  indo. nich, jadi mesti siap-siap dengan situasi DSA disana...
 
  Thx,
  Mia - mamanya Kay



 http://www.indokado.com - kirim cake  bunga ke 20 kota di Indonesia
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




















RE: [balita-anda] DSA -- was :Re: [balita-anda] Tanya ttg Prof. Iskandar Wahidiyat

2001-01-09 Terurut Topik Ira Mashura

Nah.. kalo' yg udah cocok itu... kemana aja juga dikejar. Jangankan di Jkt
yg kota besar, disini (Batam) yg kota kecil aja, kalo' mau ke DSA favorit
juga harus daftar seminggu sblnya, saya malah sebulan sblnya stl konsultasi
terakhir (utk immunisasi berikutnya). Pasiennya semalam +/- 60 org (19.00
WIB - ~), padahal si dokter kurang komunikatif (bahkan terlalu pendiam utk
seorg dokter) dan kalo' meriksa dan nulis resep kaya'nya mikir tujuh
keliling.. lamaaa banget... Kebayang kan bisa jam berapa tuh pasiennya
abis... biasanya diatas jam 12 malam...

Untungnya, skrg saya udah berpengalaman sedikit shg tdk perlu ngantri lama2.
Biasanya sbl berangkat, saya telfon dulu susternya, udah nomer brp, kalo'
masih jauh, mending nunggu di rumah aja. Kalo udah dekat ya langsung
berangkat, yah.. perhitungkan juga jarak dari rumah ke tempat praktek. Jadi,
anak yg sakit juga rewel krn nunggu lama... Mungkin rekans bisa mencoba spt
saya, spy nggak bosen ngantri...

Wassalam,
Mama MiaRafi.

-Original Message-
From: basuki rahmat [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 10 Januari 2001 21:58
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] DSA -- was :Re: [balita-anda] Tanya ttg
Prof. Iskandar Wahidiyat


Ya ndak juga sih mbak Mia
Dokter umumpun kalau paten suntikan/obatnya artinya siapapun yang ke
situ"sim
salabim sembuh"nah..bakalan ngantri deh.
Soal yang praktek sampe jam 12 malem itu saya juga baru denger sekarang.
Hanya saya salut kalau ada dokter yang mau di panggil dengan tulus sekalipun
jam 12
malem, apabila ada pasien gawat darurat.
Mahaendra Gofar wrote:

 Dear Netters,
 Apa semua DSA kayak gitu yach, maksudnya ngantrinya lama, sampai jam 12
 malam segala? Apa memang cuma dokter yang kondang sekali yang sampai kayak
 gitu?
 Saya jadi kepikiran, kalau nunggu dari jam 9 sampai jam 12 malam baru
masuk,
 apa gak bikin anak tambah sakit yach?
 Emang biasanya jadwal DSA di jkt itu gimana sich?
 Sorry nich, saya mesti siap-siap mental, soalnya ada rencana liburan ke
 indo. nich, jadi mesti siap-siap dengan situasi DSA disana...

 Thx,
 Mia - mamanya Kay

 - Original Message -
 From: "Hanifah" [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Dienstag, 9. Januar 2001 11:11
 Subject: RE: [balita-anda] Tanya ttg Prof. Iskandar Wahidiyat

  Mba' Endra
 
  Shania sejak umur 6 bulan sampai sekarang (18 bulan) dsa nya Prof.
 Iskandar.
  mamang pasiennya banyak sekali. Jadi untuk menghindari terlalu lama
 menunggu
  biasanya saya selalu daftar dahulu, agar tidak terlalu lama menunggu.
 Tetapi
  tidak menutup kemungkinan juga sampai jam 11-12 malam untuk mendapatkan
  jatah konsul (sesuai nomor yang kita peroleh). Saya juga pernah datang
di
 RS
  Hermina jam 21.00 dan baru dipanggil hampir jam 12 malam.
  Karena saya beserta suami sudah sreg  obat yang diberikannya juga cocok
  buat anak saya, jadinya saya rela bersama suami saya sampai larut malam
  untuk mendapatkan jatah konsul jika anak saya sakit mendadak. Tetapi
 setahu
  saya obat yang diberikan ke anak saya selalu ada antibiotiknya.
 
  Sekian sharing saya
  Mamanya Shania
 
 
   --
   From: Yani-Prime Indonesia[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
   Reply To: [EMAIL PROTECTED]
   Sent: 09 Januari 2001 12:24
   To: [EMAIL PROTECTED]
   Subject: Re: [balita-anda] Tanya ttg Prof. Iskandar Wahidiyat
  
   Mbak Endra..
  
   Farhan dulu pernah konsultasi dengan Prof Iskandar karena tidak tahan
   lamanya menunggu akhirnya saya ganti DSA..
  
   sebenarnya beliau baik..tetapi berhubung kebanjiran pasien (untuk
   konsultasi
   sekali masuk 3 nama pasien) jadinya kesannya seperti
terburu-buru..kita
   mau
   tanya banyak juga enggak enak sama Ibu-ibu yang sudah ngantri (didalam
   ruangan dokter) dengan menggendong anaknya yang nangis...
  
   Belum lagi kalau menunggu untuk dipanggil masuk untuk konsultasi
 .wah
   ampun deh..lamaa sekali..., saya pernah datang jam
19:00
   baru masuk jam 21:00,sekian sharing saya mungkin ada pengalaman dari
 rekan
   netters yang lain..
  
   Regards,
   Ibu Farhan + Raihan
  
  
  
   -Original Message-
   From: Endra Wimajanti [EMAIL PROTECTED]
   To: balita-anda [EMAIL PROTECTED]
   Date: Tuesday, January 09, 2001 12:07 PM
   Subject: [balita-anda] Tanya ttg Prof. Iskandar Wahidiyat
  
  
   Rekans,
  
   Sampai saat ini saya masih mencari dokter anak yg tepat untuk anak
saya.
   Sebetulnya saya orangnya simpel saja, dokter yg baik menurut saya itu
   dokter
   yang cukup punya waktu untuk sedikit berbincang ttg masalah anak dan
tdk
   obral memberikan obat (apalagi antibiotik !) pada saat anak sakit.
 Sampai
   usianya 14 bln anak saya hanya ditangani oleh 1 dsa. Sebetulnya saya
 cocok
   dgn penyembuhan Prof. Suharyono tapi sayang orangnya kurang
komunikatif,
   jadi 'terpaksa' saya cari informasi lain untuk ganti dsa. Saya
berencana
   untuk konsultasi dgn Prof. Iskandar Wahidiyat di RS Hermina
Jatinegara.
   Ada
   rekans yg mau sharing ttg beliau ? Boleh japri atau jalum, terima
kas