RE: [balita-anda] KB hati-hati yaaa..

2000-08-27 Terurut Topik dwi Alifiandra

Iya ... 
kendati mbak Arie tidak bermaksud menakut2i... tapi
kita jadi harus lebih hati2 dalam mengambil
keputusan...
Saya pengguna IUD selama 4 tahun .. dan baru 2 bulan
ini saya lepas, karena niat kami ingin kasih adik
untuk Aditya.
Selama menggunakan IUD , tidak ada problem yang
berarti pada diri saya... kecuali (maaf) "M" nya
banyak.
Menurut dokter bahkan ibu saya (juga menggunakan IUD)
hal tersebut normal.
Insya Allah, jika saya sudah mendapatkan momongan
lagi... jadi agak takut ya.. jika ingin menggunakan
IUD...
Terima Kasih, share-nya mbak Arie... Boleh juga sich
kalau mbak Arie cerita ... masangnya di RS mana...
(nggak apa2 kan...? )

Salam,
Ibunya Aditya
--- "Witra, Mirsa" [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Aduh.. mbak aries ,saya jadi ngeri., sebelum
 hilang apakah ada
 tanda-tandanya ?, mungkin rasa sakit, nyeri atau
 gimana..
 Atau suaminya mbak terlalu panjang kali anunya ya...
 sehingga nyolok sampai
 hilang  he
 Atau mungkin dokternya nggak bener masangnya
 
 Thanks ya ..
 
 Mamanya nadya
 
   -Original Message-
   From:   ariesanthy [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
   Sent:   Thursday, August 24, 2000 3:47 PM
   To: [EMAIL PROTECTED]
       Subject:    RE: [balita-anda] KB hati-hati yaaa..
 
   Dear Ibunya Rayhan dan mamanya Nanda,
 
   Kalo pengalaman saya dengan IUD sangat buruk
 sekali. Saya
 akan share disini
   :
 
   Seperti mamanya Nanda saya pasang IUD waktu putri
 saya
 berumur 40 hari (sama
   juga, saya sebelumnya sudah diukur kedalaman
 rahim, kondisi
 / kesiapan rahim
   ,dll) dan saya sbg muslim tdk melanggar masa Nifas
 (yang
 ditentukan 40
   hari).
 
   Setelah 2 bulan pemasangan (disalah satu RS. di
 Jkt), saya
 kembali kontrol
   u/ mengecheck filamen IUD tsb, pada saat itu
 dokter
 mengatakan bhw IUD saya
   HILANG dan filamennya tidak bisa
 teraba!!...aduhserem
 banget deh waktu
   itu. Saat itu juga dokter mencari dgn USG dalam,
 dan dokter
 menyatakan bhw
   IUD tersangkut dan tembus ke Uterus (kebayangkan
 tuh "Cover
 T" bisa
   lari-lari kesana, gimana coba).
 
   Kemudian dokter memutuskan u/ mengambil Cover T
 itu dgn cara
 mengaitnya dari
   luar, aduhsaakt sekali yang saya rasakan
 pada saat
 itu, dan ternyata
   bukan berhasil tapi malah GAGAL. Setelah usaha yg
 pertama
 gagal, dokter
   membawa saya yg sudah 1/2 pingsang ke UGD, disana
 saya
 dibius dan coba
   "PENGAITAN" kedua...hasilnya...GAGAL!!.
 
   Keputusan terakhir akhirnya saya akan dibawa ke
 RS. Raden
 Saleh u/
   diteropong, tapi malang sudah terlanjur berada
 pada saya,
 sebelum sempat
   dibawa ke RS. tsb saya sudah tidak sadarkan diri
 dan
 ternyata yang terjadi
   adalah saya mengalami 'Uterus Ruptur' atau
 Kebocoran dinding
 rahim/ atau
   Rahim saya sobek shg terjadi pendarahan didalam
 perut, tapi
 darahnya tidak
   keluar atau merembes keluar. Langsung seketika
 perut saya
 jadi membesar
   (berisi darah), dan HB saya saat itu hanya tinggal
 3can
 you imangine
   that??. Suami, ibu, kakak dan saudara semua sudah
 kumpul
 ..mereka pikir they
   going to lose me..ach..sedih sekali.
 
   Tapi, Subhanallah, Yang diatas masih memberi waktu
 u/ saya,
 dokter langsung
   mengadakan operasi untuk menstop pendarahan dan
 menjahit
 rahim yg sobek
   (sobeknya 5 Cm). Operasi besar dilaksanakan,
 sekitar 2,5
 jam, dan akhirnya
   saya bisa sembuh spt sekarang ini..Alhamdulillah.
 
   Yang bisa saya share disini, hati-hatilah terhadap
 semua
 tindakan medis yg
   akan ditempuh dan pintar-pintar memilih KB ,
 karena tidak
 semua KB berjalan
   mulus seperti yg diharapkan. Sangat disayangkan
 kalau selama
 ini BKKBN tidak
   mengekspos kegagalan KB di Ind. Dan saya salah
 satu yg
 menjadi korbannya,
   dan kondisi rahim saya sekarang...yah..tidak
 seperti para
 ibu disini (Rahim
   saya sudah diikat dan tidak boleh hamil lagi, atau
 bisa
 hamil tapi ditukar
   dgn nyawa saya??).
 
   Udah ah cerita sedihnya, saya aja udah cerah lagi.
 Dan saya
 cuma mau sharing
   bukan mau nakut-nakutin loh...udah ya..sorry
 puanjang
 banget.
 
   Salam manis
 
   Arie   
 

 
   -Original Message-
   From: Witra, Mirsa [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
   Sent: Thursday, 24 August, 2000 2:56 PM
   To: [EMAIL PROTECTED]
   Subject: RE: [balita-anda] KB
 
 
   Dearibunya Rayha

RE: [balita-anda] KB hati-hati yaaa..

2000-08-27 Terurut Topik Witra, Mirsa

Terus terang saya pribadi juga pikirannya masih belum tenang, kemaren sore
saya kontrol ,ee.dokter langganan saya lagi pul kam, tapi nggak ada
keluhan apa-apa sich cuman pengen tahu aja IUD saya masih ada atau nggak,
dan saya juga telp ibu saya, ibu saya sampai sekarang juga masih pake IUD
model T. 


Thanks
Mamanya nadya

-Original Message-
From:   dwi Alifiandra [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Monday, August 28, 2000 9:27 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:RE: [balita-anda] KB hati-hati yaaa..

Iya ... 
kendati mbak Arie tidak bermaksud menakut2i... tapi
kita jadi harus lebih hati2 dalam mengambil
keputusan...
Saya pengguna IUD selama 4 tahun .. dan baru 2 bulan
ini saya lepas, karena niat kami ingin kasih adik
untuk Aditya.
Selama menggunakan IUD , tidak ada problem yang
berarti pada diri saya... kecuali (maaf) "M" nya
banyak.
Menurut dokter bahkan ibu saya (juga menggunakan IUD)
hal tersebut normal.
Insya Allah, jika saya sudah mendapatkan momongan
lagi... jadi agak takut ya.. jika ingin menggunakan
IUD...
Terima Kasih, share-nya mbak Arie... Boleh juga sich
kalau mbak Arie cerita ... masangnya di RS mana...
(nggak apa2 kan...? )

Salam,
Ibunya Aditya
--- "Witra, Mirsa" [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Aduh.. mbak aries ,saya jadi ngeri., sebelum
 hilang apakah ada
 tanda-tandanya ?, mungkin rasa sakit, nyeri atau
 gimana..
 Atau suaminya mbak terlalu panjang kali anunya ya...
 sehingga nyolok sampai
 hilang  he
 Atau mungkin dokternya nggak bener masangnya
 
 Thanks ya ..
 
 Mamanya nadya
 
   -Original Message-
   From:   ariesanthy
[mailto:[EMAIL PROTECTED]]
   Sent:   Thursday, August 24, 2000 3:47 PM
   To: [EMAIL PROTECTED]
       Subject:    RE: [balita-anda] KB
hati-hati yaaa..
 
   Dear Ibunya Rayhan dan mamanya Nanda,
 
   Kalo pengalaman saya dengan IUD sangat buruk
 sekali. Saya
 akan share disini
   :
 
   Seperti mamanya Nanda saya pasang IUD waktu
putri
 saya
 berumur 40 hari (sama
   juga, saya sebelumnya sudah diukur kedalaman
 rahim, kondisi
 / kesiapan rahim
   ,dll) dan saya sbg muslim tdk melanggar masa
Nifas
 (yang
 ditentukan 40
   hari).
 
   Setelah 2 bulan pemasangan (disalah satu RS.
di
 Jkt), saya
 kembali kontrol
   u/ mengecheck filamen IUD tsb, pada saat itu
 dokter
 mengatakan bhw IUD saya
   HILANG dan filamennya tidak bisa
 teraba!!...aduhserem
 banget deh waktu
   itu. Saat itu juga dokter mencari dgn USG
dalam,
 dan dokter
 menyatakan bhw
   IUD tersangkut dan tembus ke Uterus
(kebayangkan
 tuh "Cover
 T" bisa
   lari-lari kesana, gimana coba).
 
   Kemudian dokter memutuskan u/ mengambil
Cover T
 itu dgn cara
 mengaitnya dari
   luar, aduhsaakt sekali yang saya
rasakan
 pada saat
 itu, dan ternyata
   bukan berhasil tapi malah GAGAL. Setelah
usaha yg
 pertama
 gagal, dokter
   membawa saya yg sudah 1/2 pingsang ke UGD,
disana
 saya
 dibius dan coba
   "PENGAITAN" kedua...hasilnya...GAGAL!!.
 
   Keputusan terakhir akhirnya saya akan dibawa
ke
 RS. Raden
 Saleh u/
   diteropong, tapi malang sudah ter

Re: [balita-anda] KB hati-hati yaaa..

2000-08-26 Terurut Topik Erny Handjojo

Mbak Arie nulis :
Dan saya salah satu yg menjadi korbannya,
 dan kondisi rahim saya sekarang...yah..tidak seperti para ibu disini
(Rahim
 saya sudah diikat dan tidak boleh hamil lagi, atau bisa hamil tapi ditukar
 dgn nyawa saya??).

Mbak Arie,

saat ini akhirnya Mbak ber-KB menggunakan apa ? terus kalo saya boleh tanya,
putra/i Mbak sudah berapa ?

saya ikut prihatin atas kejadian yang menimpa Mbak. moga pemerintah  para
dokter itu nggak "seenaknya" aja melakukan tindakan medis begitu. kalo sudah
terlanjur begitu, kesalahan ada di pihak siapa ya ? bisakah pihak korban
menuntut ? (sorry, saya cuma tanya keadaan idealnya aja, bukan provokator,
toh tidak ada orang yang mau kejadian begitu :)).

regards,
erny



 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















RE: [balita-anda] KB hati-hati yaaa..

2000-08-25 Terurut Topik mamanya Dafi

Mbak Evi,
Kebetulan di artikel yang sama dibahas, intinya adalah
diharamkan karena menghilangkan kemampuan seseorang
untuk mempunyai keturuna. Berikut saya cuplikan lagi.

Mamanya Dafi
Sterility Operations 

 It is not permitted to carry out operations on
men or women that will lead to
 complete sterility, such as cutting the vas
deferens (vasectomy) in men, or
 removing the ovaries or womb (hysterectomy) in
women. This is because cutting
 off all possibility of future offspring with no
valid reason is haraam, as it goes
 against what the Prophet SAWS (peace and
blessings of Allaah be upon him)
 wanted for his ummah, and is a source of shame
and humiliation for the Muslims.
 The more the Muslims increase in number, the more
this is a source of pride and
 status for them. Allaah has guaranteed to provide
for His slaves, as He says
 (interpretation of the meaning): “And no living,
moving creature is there on earth
 but its provision is due from Allaah. And He
knows its dweeling place and its deposit
 (in the uterus, grave, etc.). All is in a Clear
Book.” [Hood 11:6]. So cutting off all
 possibility of future offspring for no good
reason goes against this teaching.
 However, if it is necessary to carry out an
operation of the kind mentioned – such
 as a case where the mother’s life will be in
danger if she becomes pregnant, or she
 is suffering from a disease in her womb which it
is feared could spread and kill her
 (such as cancer), so she has no choice but to
have her womb removed – then
 there is nothing wrong with carrying out these
operations in such cases of
 necessity. And Allaah knows best. 

 Fataawaa al-Mar’ah al-Muslimah (2/974); Fataawaa
li’l-Shaykh Ibn ‘Uthaymeen
 (2/975); Fataawaa al-Shaykh Muhammad ibn
Ibraaheem. 
-end---

__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Mail - Free email you can access from anywhere!
http://mail.yahoo.com/

 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















RE: [balita-anda] KB hati-hati yaaa..

2000-08-24 Terurut Topik ariesanthy

Dear Ibunya Rayhan dan mamanya Nanda,

Kalo pengalaman saya dengan IUD sangat buruk sekali. Saya akan share disini
:

Seperti mamanya Nanda saya pasang IUD waktu putri saya berumur 40 hari (sama
juga, saya sebelumnya sudah diukur kedalaman rahim, kondisi / kesiapan rahim
,dll) dan saya sbg muslim tdk melanggar masa Nifas (yang ditentukan 40
hari).

Setelah 2 bulan pemasangan (disalah satu RS. di Jkt), saya kembali kontrol
u/ mengecheck filamen IUD tsb, pada saat itu dokter mengatakan bhw IUD saya
HILANG dan filamennya tidak bisa teraba!!...aduhserem banget deh waktu
itu. Saat itu juga dokter mencari dgn USG dalam, dan dokter menyatakan bhw
IUD tersangkut dan tembus ke Uterus (kebayangkan tuh "Cover T" bisa
lari-lari kesana, gimana coba).

Kemudian dokter memutuskan u/ mengambil Cover T itu dgn cara mengaitnya dari
luar, aduhsaakt sekali yang saya rasakan pada saat itu, dan ternyata
bukan berhasil tapi malah GAGAL. Setelah usaha yg pertama gagal, dokter
membawa saya yg sudah 1/2 pingsang ke UGD, disana saya dibius dan coba
"PENGAITAN" kedua...hasilnya...GAGAL!!.

Keputusan terakhir akhirnya saya akan dibawa ke RS. Raden Saleh u/
diteropong, tapi malang sudah terlanjur berada pada saya, sebelum sempat
dibawa ke RS. tsb saya sudah tidak sadarkan diri dan ternyata yang terjadi
adalah saya mengalami 'Uterus Ruptur' atau Kebocoran dinding rahim/ atau
Rahim saya sobek shg terjadi pendarahan didalam perut, tapi darahnya tidak
keluar atau merembes keluar. Langsung seketika perut saya jadi membesar
(berisi darah), dan HB saya saat itu hanya tinggal 3can you imangine
that??. Suami, ibu, kakak dan saudara semua sudah kumpul ..mereka pikir they
going to lose me..ach..sedih sekali.

Tapi, Subhanallah, Yang diatas masih memberi waktu u/ saya, dokter langsung
mengadakan operasi untuk menstop pendarahan dan menjahit rahim yg sobek
(sobeknya 5 Cm). Operasi besar dilaksanakan, sekitar 2,5 jam, dan akhirnya
saya bisa sembuh spt sekarang ini..Alhamdulillah.

Yang bisa saya share disini, hati-hatilah terhadap semua tindakan medis yg
akan ditempuh dan pintar-pintar memilih KB , karena tidak semua KB berjalan
mulus seperti yg diharapkan. Sangat disayangkan kalau selama ini BKKBN tidak
mengekspos kegagalan KB di Ind. Dan saya salah satu yg menjadi korbannya,
dan kondisi rahim saya sekarang...yah..tidak seperti para ibu disini (Rahim
saya sudah diikat dan tidak boleh hamil lagi, atau bisa hamil tapi ditukar
dgn nyawa saya??).

Udah ah cerita sedihnya, saya aja udah cerah lagi. Dan saya cuma mau sharing
bukan mau nakut-nakutin loh...udah ya..sorry puanjang banget.

Salam manis

Arie   

 

-Original Message-
From: Witra, Mirsa [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, 24 August, 2000 2:56 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] KB


Dearibunya Rayhan.
Saya ceritakan sedikit tentang diri saya sendiri, saya pake KB Spiral/ IUD
(u/ 8 tahun) semenjak putri saya berumur 40 hari s/d saat ini putri saya
berumur  22 bulan dan alhamdulillah saya belum  ada keluhan apa-apa, mens
saya lancar tiap bulan, hubungan sama suami juga nggak masalah, asal jangan
ngangkat yang berat-berat (Batu kali ya../ just kiding)
Sebelum pake spiral saya kontrol dulu dan nanti dokter akan bilangin ke kita
cocok atau nggaknya, maaf maksudnya diukur kedalaman rahim kita.
Dan 1 minggu setelah dipasang saya control lagi, sebulan kemudian saya
kontrol lagi dan nggak pa-pa tuch
Karena pertama dari awal saya yakin aja , soalnya keluarga saya rata-rata
pake KB Spiral terutama ibu kandung saya sendiri juga pake KB yang sama,
sebaiknya ibu kontrol dulu aja.
semoga ini ada manfaatnya,

thanks
mamanya Nadya 

















 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















RE: [balita-anda] KB hati-hati yaaa..

2000-08-24 Terurut Topik Witra, Mirsa

Aduh.. mbak aries ,saya jadi ngeri., sebelum hilang apakah ada
tanda-tandanya ?, mungkin rasa sakit, nyeri atau gimana..
Atau suaminya mbak terlalu panjang kali anunya ya... sehingga nyolok sampai
hilang  he
Atau mungkin dokternya nggak bener masangnya

Thanks ya ..

Mamanya nadya

-Original Message-
From:   ariesanthy [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Thursday, August 24, 2000 3:47 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:RE: [balita-anda] KB hati-hati yaaa..

Dear Ibunya Rayhan dan mamanya Nanda,

Kalo pengalaman saya dengan IUD sangat buruk sekali. Saya
akan share disini
:

Seperti mamanya Nanda saya pasang IUD waktu putri saya
berumur 40 hari (sama
juga, saya sebelumnya sudah diukur kedalaman rahim, kondisi
/ kesiapan rahim
,dll) dan saya sbg muslim tdk melanggar masa Nifas (yang
ditentukan 40
hari).

Setelah 2 bulan pemasangan (disalah satu RS. di Jkt), saya
kembali kontrol
u/ mengecheck filamen IUD tsb, pada saat itu dokter
mengatakan bhw IUD saya
HILANG dan filamennya tidak bisa teraba!!...aduhserem
banget deh waktu
itu. Saat itu juga dokter mencari dgn USG dalam, dan dokter
menyatakan bhw
IUD tersangkut dan tembus ke Uterus (kebayangkan tuh "Cover
T" bisa
lari-lari kesana, gimana coba).

Kemudian dokter memutuskan u/ mengambil Cover T itu dgn cara
mengaitnya dari
luar, aduhsaakt sekali yang saya rasakan pada saat
itu, dan ternyata
bukan berhasil tapi malah GAGAL. Setelah usaha yg pertama
gagal, dokter
membawa saya yg sudah 1/2 pingsang ke UGD, disana saya
dibius dan coba
"PENGAITAN" kedua...hasilnya...GAGAL!!.

Keputusan terakhir akhirnya saya akan dibawa ke RS. Raden
Saleh u/
diteropong, tapi malang sudah terlanjur berada pada saya,
sebelum sempat
dibawa ke RS. tsb saya sudah tidak sadarkan diri dan
ternyata yang terjadi
adalah saya mengalami 'Uterus Ruptur' atau Kebocoran dinding
rahim/ atau
Rahim saya sobek shg terjadi pendarahan didalam perut, tapi
darahnya tidak
keluar atau merembes keluar. Langsung seketika perut saya
jadi membesar
(berisi darah), dan HB saya saat itu hanya tinggal 3can
you imangine
that??. Suami, ibu, kakak dan saudara semua sudah kumpul
..mereka pikir they
going to lose me..ach..sedih sekali.

Tapi, Subhanallah, Yang diatas masih memberi waktu u/ saya,
dokter langsung
mengadakan operasi untuk menstop pendarahan dan menjahit
rahim yg sobek
(sobeknya 5 Cm). Operasi besar dilaksanakan, sekitar 2,5
jam, dan akhirnya
saya bisa sembuh spt sekarang ini..Alhamdulillah.

Yang bisa saya share disini, hati-hatilah terhadap semua
tindakan medis yg
akan ditempuh dan pintar-pintar memilih KB , karena tidak
semua KB berjalan
mulus seperti yg diharapkan. Sangat disayangkan kalau selama
ini BKKBN tidak
mengekspos kegagalan KB di Ind. Dan saya salah satu yg
menjadi korbannya,
dan kondisi rahim saya sekarang...yah..tidak seperti para
ibu disini (Rahim
saya sudah diikat dan tidak boleh hamil lagi, atau bisa
hamil tapi ditukar
dgn nyawa saya??).

Udah ah cerita sedihnya, saya aja udah cerah lagi. Dan saya
cuma mau sharing
bukan mau nakut-nakutin loh...udah ya..sorry puanjang
banget.

Salam manis

Arie   

 

-Original Message-
From: Witra, Mirsa [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, 24 August, 2000 2:56 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] KB


Dearibunya Rayhan.
Saya ceritakan sedikit tentang diri saya sendiri, saya pake
KB Spiral/ IUD
(u/ 8 tahun) semenjak putri saya berumur 40 hari s/d saat
ini putri saya
berumur  22 bulan dan alhamdulillah saya belum  ada keluhan
apa-apa, mens
saya lancar tiap bulan, hubungan sama suami juga nggak
masalah, asal jangan
ngangkat yang berat-berat (Batu kali ya../ just kiding)
Sebelum pake spiral saya kontrol dulu dan nanti dokter akan
bilangin ke kita
cocok atau nggaknya, maaf maksudnya diukur kedalaman rahim
kita.
Dan 1 minggu setelah dipasang saya control lagi, sebulan
kemudian saya
kontrol lagi dan nggak pa-pa tuch
Karena pe

RE: [balita-anda] KB hati-hati yaaa..

2000-08-24 Terurut Topik Hani, Umi

Menurut pengetahuan yang saya tahu dari Guru ngaji, KB dengan IUD memang
masih dipertentangkan, karena sistem kerja dari IUD itu bukan mengacak
hormon, tapi membunuh sperma yang kemungkinan bertemu dengan sel telur.
Jadi, kalau bisa sih KB dengan cara yang lain aja ... walaupun dokter saya
mengatakan, katanya IUD-lah yang paling aman, karena tidak memasukkan
hormon, tapi  I don;t believe it .

-Original Message-
From: ariesanthy [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, August 24, 2000 3:47 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] KB hati-hati yaaa..


Dear Ibunya Rayhan dan mamanya Nanda,

Kalo pengalaman saya dengan IUD sangat buruk sekali. Saya akan share disini
:

Seperti mamanya Nanda saya pasang IUD waktu putri saya berumur 40 hari (sama
juga, saya sebelumnya sudah diukur kedalaman rahim, kondisi / kesiapan rahim
,dll) dan saya sbg muslim tdk melanggar masa Nifas (yang ditentukan 40
hari).

Setelah 2 bulan pemasangan (disalah satu RS. di Jkt), saya kembali kontrol
u/ mengecheck filamen IUD tsb, pada saat itu dokter mengatakan bhw IUD saya
HILANG dan filamennya tidak bisa teraba!!...aduhserem banget deh waktu
itu. Saat itu juga dokter mencari dgn USG dalam, dan dokter menyatakan bhw
IUD tersangkut dan tembus ke Uterus (kebayangkan tuh "Cover T" bisa
lari-lari kesana, gimana coba).

Kemudian dokter memutuskan u/ mengambil Cover T itu dgn cara mengaitnya dari
luar, aduhsaakt sekali yang saya rasakan pada saat itu, dan ternyata
bukan berhasil tapi malah GAGAL. Setelah usaha yg pertama gagal, dokter
membawa saya yg sudah 1/2 pingsang ke UGD, disana saya dibius dan coba
"PENGAITAN" kedua...hasilnya...GAGAL!!.

Keputusan terakhir akhirnya saya akan dibawa ke RS. Raden Saleh u/
diteropong, tapi malang sudah terlanjur berada pada saya, sebelum sempat
dibawa ke RS. tsb saya sudah tidak sadarkan diri dan ternyata yang terjadi
adalah saya mengalami 'Uterus Ruptur' atau Kebocoran dinding rahim/ atau
Rahim saya sobek shg terjadi pendarahan didalam perut, tapi darahnya tidak
keluar atau merembes keluar. Langsung seketika perut saya jadi membesar
(berisi darah), dan HB saya saat itu hanya tinggal 3can you imangine
that??. Suami, ibu, kakak dan saudara semua sudah kumpul ..mereka pikir they
going to lose me..ach..sedih sekali.

Tapi, Subhanallah, Yang diatas masih memberi waktu u/ saya, dokter langsung
mengadakan operasi untuk menstop pendarahan dan menjahit rahim yg sobek
(sobeknya 5 Cm). Operasi besar dilaksanakan, sekitar 2,5 jam, dan akhirnya
saya bisa sembuh spt sekarang ini..Alhamdulillah.

Yang bisa saya share disini, hati-hatilah terhadap semua tindakan medis yg
akan ditempuh dan pintar-pintar memilih KB , karena tidak semua KB berjalan
mulus seperti yg diharapkan. Sangat disayangkan kalau selama ini BKKBN tidak
mengekspos kegagalan KB di Ind. Dan saya salah satu yg menjadi korbannya,
dan kondisi rahim saya sekarang...yah..tidak seperti para ibu disini (Rahim
saya sudah diikat dan tidak boleh hamil lagi, atau bisa hamil tapi ditukar
dgn nyawa saya??).

Udah ah cerita sedihnya, saya aja udah cerah lagi. Dan saya cuma mau sharing
bukan mau nakut-nakutin loh...udah ya..sorry puanjang banget.

Salam manis

Arie   

 

-Original Message-
From: Witra, Mirsa [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, 24 August, 2000 2:56 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] KB


Dearibunya Rayhan.
Saya ceritakan sedikit tentang diri saya sendiri, saya pake KB Spiral/ IUD
(u/ 8 tahun) semenjak putri saya berumur 40 hari s/d saat ini putri saya
berumur  22 bulan dan alhamdulillah saya belum  ada keluhan apa-apa, mens
saya lancar tiap bulan, hubungan sama suami juga nggak masalah, asal jangan
ngangkat yang berat-berat (Batu kali ya../ just kiding)
Sebelum pake spiral saya kontrol dulu dan nanti dokter akan bilangin ke kita
cocok atau nggaknya, maaf maksudnya diukur kedalaman rahim kita.
Dan 1 minggu setelah dipasang saya control lagi, sebulan kemudian saya
kontrol lagi dan nggak pa-pa tuch
Karena pertama dari awal saya yakin aja , soalnya keluarga saya rata-rata
pake KB Spiral terutama ibu kandung saya sendiri juga pake KB yang sama,
sebaiknya ibu kontrol dulu aja.
semoga ini ada manfaatnya,

thanks
mamanya Nadya 

















 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

















RE: [balita-anda] KB hati-hati yaaa..

2000-08-24 Terurut Topik ariesanthy

Aduh mamanya Nadya, jangan begitu ah jadi malu,.
Saya juga nggak tau kenapa bisa "nyasar" tuh Copper T, pasti deh pertanyaan
pertama dari semua orang adl tentang cara berhubungan dan ukuran "P". Kalo
soal ukuran sih nggak terbilang panjang yah biasa-biasa aja tapi cukup ok,
he...he...he, dan cara berhub. juga nggak aneh-aneh kok (belom bisa yg aneh
sih,tapi kalo ada saran boljuk..ha..ha..h).
Dan FYI saya nggak ngerasain apa-apa sebelumnya baik pada saat biasa or
waktu "itu".
Mungkin emang udah takdir kali yaaa, udah lah itu semua namanya Nasib,
nasibbb..., ah.

Salam,

Arie
 

-Original Message-
From: Witra, Mirsa [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Friday, 25 August, 2000 8:10 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] KB hati-hati yaaa..


Aduh.. mbak aries ,saya jadi ngeri., sebelum hilang apakah ada
tanda-tandanya ?, mungkin rasa sakit, nyeri atau gimana..
Atau suaminya mbak terlalu panjang kali anunya ya... sehingga nyolok sampai
hilang  he
Atau mungkin dokternya nggak bener masangnya

Thanks ya ..

Mamanya nadya
















 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















RE: [balita-anda] KB hati-hati yaaa..

2000-08-24 Terurut Topik Witra, Mirsa

Kalau mengenai dosa setahu saya mb umi itu tergantung niat kita nya kalau
kita berniat membunuh anak itu baru namanya dosa tapi sepengetahuan saya dan
nawaitu saya adalah hanya untuk menjaga jarak dan kalau toh banyak anak
malah nggak keurus kita lebih berdosa lagi kan 
Jadi itu hanya tergantung niat kita sendiri.
Satu alamat lagi.
Ntar aja ketemu empat mata ya. he.

Mamanya nadya

-Original Message-
From:   Hani, Umi [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Friday, August 25, 2000 8:28 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:RE: [balita-anda] KB hati-hati yaaa..

Menurut pengetahuan yang saya tahu dari Guru ngaji, KB
dengan IUD memang
masih dipertentangkan, karena sistem kerja dari IUD itu
bukan mengacak
hormon, tapi membunuh sperma yang kemungkinan bertemu dengan
sel telur.
Jadi, kalau bisa sih KB dengan cara yang lain aja ...
walaupun dokter saya
mengatakan, katanya IUD-lah yang paling aman, karena tidak
memasukkan
hormon, tapi  I don;t believe it .

-Original Message-
From: ariesanthy [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, August 24, 2000 3:47 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] KB hati-hati yaaa..


Dear Ibunya Rayhan dan mamanya Nanda,

Kalo pengalaman saya dengan IUD sangat buruk sekali. Saya
akan share disini
:

Seperti mamanya Nanda saya pasang IUD waktu putri saya
berumur 40 hari (sama
juga, saya sebelumnya sudah diukur kedalaman rahim, kondisi
/ kesiapan rahim
,dll) dan saya sbg muslim tdk melanggar masa Nifas (yang
ditentukan 40
hari).

Setelah 2 bulan pemasangan (disalah satu RS. di Jkt), saya
kembali kontrol
u/ mengecheck filamen IUD tsb, pada saat itu dokter
mengatakan bhw IUD saya
HILANG dan filamennya tidak bisa teraba!!...aduhserem
banget deh waktu
itu. Saat itu juga dokter mencari dgn USG dalam, dan dokter
menyatakan bhw
IUD tersangkut dan tembus ke Uterus (kebayangkan tuh "Cover
T" bisa
lari-lari kesana, gimana coba).

Kemudian dokter memutuskan u/ mengambil Cover T itu dgn cara
mengaitnya dari
luar, aduhsaakt sekali yang saya rasakan pada saat
itu, dan ternyata
bukan berhasil tapi malah GAGAL. Setelah usaha yg pertama
gagal, dokter
membawa saya yg sudah 1/2 pingsang ke UGD, disana saya
dibius dan coba
"PENGAITAN" kedua...hasilnya...GAGAL!!.

Keputusan terakhir akhirnya saya akan dibawa ke RS. Raden
Saleh u/
diteropong, tapi malang sudah terlanjur berada pada saya,
sebelum sempat
dibawa ke RS. tsb saya sudah tidak sadarkan diri dan
ternyata yang terjadi
adalah saya mengalami 'Uterus Ruptur' atau Kebocoran dinding
rahim/ atau
Rahim saya sobek shg terjadi pendarahan didalam perut, tapi
darahnya tidak
keluar atau merembes keluar. Langsung seketika perut saya
jadi membesar
(berisi darah), dan HB saya saat itu hanya tinggal 3can
you imangine
that??. Suami, ibu, kakak dan saudara semua sudah kumpul
..mereka pikir they
going to lose me..ach..sedih sekali.

Tapi, Subhanallah, Yang diatas masih memberi waktu u/ saya,
dokter langsung
mengadakan operasi untuk menstop pendarahan dan menjahit
rahim yg sobek
(sobeknya 5 Cm). Operasi besar dilaksanakan, sekitar 2,5
jam, dan akhirnya
saya bisa sembuh spt sekarang ini..Alhamdulillah.

Yang bisa saya share disini, hati-hatilah terhadap semua
tindakan medis yg
akan ditempuh dan pintar-pintar memilih KB , karena tidak
semua KB berjalan
mulus seperti yg diharapkan. Sangat disayangkan kalau selama
ini BKKBN tidak
mengekspos kegagalan KB di Ind. Dan saya salah satu yg
menjadi korbannya,
dan kondisi rahim saya sekarang...yah..tidak seperti para
ibu disini (Rahim
saya sudah diikat dan tidak boleh hamil lagi, atau bisa
hamil tapi ditukar
dgn nyawa saya??).

Udah ah cerita sedihnya, saya aja udah cerah lagi. Dan saya
cuma mau sharing
bukan mau nakut-nakutin loh...udah ya..sorry puanjang
banget.

Salam manis

Arie   

 

-Original Message-
From: Witra, Mirsa [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, 24 August, 2000 2:56 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
   

RE: [balita-anda] KB hati-hati yaaa..

2000-08-24 Terurut Topik mamanya Dafi

Bu Hani,
Mohon maaf sebelumnya, namun yang saya tahu fatwa MUI
tidak melarang penggunaan IUD untuk KB. Sebagaimana
hasil ijtihad para ulama internasional, yang dilarang
adalah menghilangkan kemampuan seseorang secara
permanen untuk mempunyai keturunan. Jadi yang
diharamkan adalah vasektomi,tubektomi atau
histerektomi sedangkan KB yang lain sifatnya hanya
sementara membuat seseorang tidak subur namun begitu
dilepas maka insya Allah bisa hamil lagi. Saya coba
cari dari MUI tapi tidak ketemu, berikut saya copykan
dari Islam-Modern Religion sebagai dasar argumen.

Mamanya Dafi

Hence, Muslims should never abort or kill their
children out of fear of poverty. It is
 Allah who provides for them. 

 Based on the above points and numerous others,
the scholars who participated in
 the research on this question came up with the
following resolution: 

  It is not allowed to enact a general law
that limits the freedom of spouses in
  having children. 
  It is forbidden to "permanently" end a man's
or a woman's ability to produce
  children, such as by having a hysterectomy
or vasectomy, as long as that is
  not called for by circumstances of necessity
according to its Islamic
  framework. 
  It is permissible to control the timing of
births with the intent of distancing
  the occurrences of pregnancy or to delay it
for a specific amount of time, if
  there is some Shariah need for that in the
opinion of the spouses, based on
  mutual consultation and agreement between
them. However, this is
  conditioned by that not leading to any harm,
by it being done by means that
  are approved in the Shariah and that it not
do anything to oppose a current
  and existing pregnancy. 

--- "Hani, Umi" [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Menurut pengetahuan yang saya tahu dari Guru ngaji,
 KB dengan IUD memang
 masih dipertentangkan, karena sistem kerja dari IUD
 itu bukan mengacak
 hormon, tapi membunuh sperma yang kemungkinan
 bertemu dengan sel telur.
 Jadi, kalau bisa sih KB dengan cara yang lain aja
 ... walaupun dokter saya
 mengatakan, katanya IUD-lah yang paling aman, karena
 tidak memasukkan
 hormon, tapi  I don;t believe it .


__
Do You Yahoo!?
Yahoo! Mail - Free email you can access from anywhere!
http://mail.yahoo.com/

 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















RE: [balita-anda] KB hati-hati yaaa..

2000-08-24 Terurut Topik Nuraeni Agustiningsih

kalau KB yang saluran sperma/sel telurnya diikat itu namanya apa ya ?...
yang "katanya" masih bisa dilepas kalau mau punya anak lagi,  ( eh...apa
memang ada ya, yang seperti itu ??).


At 09:15 PM 8/24/00 -0700, mamanya dafi wrote:

Bu Hani,
Mohon maaf sebelumnya, namun yang saya tahu fatwa MUI
tidak melarang penggunaan IUD untuk KB. Sebagaimana
hasil ijtihad para ulama internasional, yang dilarang
adalah menghilangkan kemampuan seseorang secara
permanen untuk mempunyai keturunan. Jadi yang
diharamkan adalah vasektomi,tubektomi atau
histerektomi sedangkan KB yang lain sifatnya hanya
sementara membuat seseorang tidak subur namun begitu
dilepas maka insya Allah bisa hamil lagi. 


 www.jajak.com  Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya 
 Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]