RE: [balita-anda] mama kalah sama suster DAN KAKEK....
Dear all, Terima kasih buat yang sudah sharing dengan saya tentang kiat2 merebut hati si kecil, beberapa kiat yang memang baru buat saya, sudah saya coba (terutama dari pengalaman seorang bapak yang selalu membangunkan anaknya waktu dia berangkat kerja atau pulang kerja jika ketika itu si kecil masih/sudah tidur. Awalnya saya paling enggak pernah begitu karena enggak tega).Walaupun lambat tapi saya melihat sedikit titik terang. Saya jadi tambah semangat, tentu ditambah berdoa.. thanks very much and God bless you all. Hana Yuzalita -Original Message- From: Yenni Afrianti [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Monday, February 14, 2000 12:48 PM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: RE: [balita-anda] mama kalah sama suster DAN KAKEK Mbak Hana, Saya juga ibu pekerja, tapi alhamdulillah anak saya deket sekali dengan saya, pokoknya kalau mamanya udah pulang kantor sama neneknya jadi lupa. Udah gitu dia ngerti kalau pas tidur siang ditempat neneknya dan bangun dia nggak nangis nyari" mamanya, tapi kalau tidur di rumah saya kalau mamanya nggak kelihatan dia akan nangis (kebetulan rumah saya dan mertua berdekatan). Menurut saya resepnya selain seperti yang disharingkan ibu" yang lain, yang utama adalah kita berdoa sama Yang Maha Kuasa, semoga hati anak kita didekatkan sama kita. Saya rasa semua orang tua pasti sangat menyayangi anak nya, dan anak pun akan dapat merasakan itu, tapi kalau kata Yang Maha Kuasa hati anak kita dijauhkan, ya..kita harus berdoa dongminta kepadaNya. Biasanya selain waktu sholat, pas mau berangkat kerja dan pamit sama anak, dalam hati saya selalu berdoa, semoga Yang Kuasa menjaga anak saya dan mendekatkan hati kami. Demikian ibu..semoga bisa membantu dan sikecil akan lebih dekat sama mama dan papanya. Mamanya Naufal -- From: Yuzalita,Hana,JAKARTA,BEC[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Reply To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 09, 2000 8:57 AM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject:RE: [balita-anda] mama kalah sama suster DAN KAKEK Hi all, Aduhh , rasanya iri deh membaca pengalaman rekan2 netters yang berhasil "merebut" hati si kecil. Saya sendiri punya pengalaman yang "mirip-mirip" dengan mamanya Michele. Dari umur 3,5 bulan, anak saya sudah tau kalo mamanya pulang malam. Wah udah deh, semalaman saya di cuekin ! menatap mata sayapun dia enggak mau. Ketika pertama kali di cuekin begitu saya sampai shock !! saya nangis...semaleman...sampai2 di tempat kerja pun saya kepikiran terusKata orang2, sabar ajananti kalo udah gedean juga enggak begitu, eh tapi kenyataannya sekarang anakku sudah 1 tahun 7 bulan, dan saya masih tetep dicuekkin. Padahal, dari apa2 yang sudah di sharing sama rekan2 netters yang lain, saya rasa saya sudah mencoba semuanya, termasuk melahap buku2 tentang psikologi anak. Mungkin kondisi saya lebih berat ya, karena saingan saya bukan hanya suster, tapi Kakek nya ! (orang tua saya), kebetulan karena sesuatu dan lain hal kami terpaksa masih nebeng orang tua. Kalo suster bisa kita suruh2 misalnya sabtu minggu kamu cuti ya, atau kalo saya ada kamu masuk ke kamar ya...tapi kalo kakek ?? kayaknya saya udah bicarakan hal ini dengan beliau dengan cara yang paling halus...sampai yang (minta ampuun..) kasar sekali, saya juga udah berusaha bawain buku2/tabloid yang menerangkan peran yang baik seorang kakek untuk cucunya...tapi tetep ajacucuk satu2nya itu dimanj...luar biasa...jadi deh, kelihatannya anakku tambah enggak butuh mamanya. Saya mau pulang kerumah, atau tidak, selama ada kakek dan susternya dia enggak peduli. saya sedh...sekali... Rekan2 netters yang lain, ada enggak yang punya jurus ampuh untuk kasus yang satu ini Hana Yuzalita -Original Message- From: Andi Triwidarto [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, February 08, 2000 6:11 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] mama kalah sama suster Dear all, Saya jadi tertarik dengan topik yang satu ini tetapi bukan dengan suster, kebetulan saya juga punya pengalaman meskipun berbeda namun kebiasaan si anak yang hampir mirip-mirip dengan anak pertama saya. Saya seorang Ayah yang baru saja dikaruniai seorang putra yang kini berusia 4 bulan, istri tidak bekerja dan sehari-hari mengurus segala keperluan si kecil. Nah setiap hari Sabtu Minggu dimana saya ada dirumah, si kecil itu pinginnya bercanda sama saya terus dari pagi sampai malam, jadwal mandi dan makan pun berubah mundur. Sampai istri saya bilang kalau Luthfie ketemu ayahnya lupa deh semuanya. Nah, karena usia anak kami yang masih 4 bulan, saya tetap menekankan ke istri saya untuk menjalankan sesuai jadwalnya sambil bermain tanpa dipaksakan. Suatu saat nanti mungkin saya akan mengalami pengalaman-pe
RE: [balita-anda] mama kalah sama suster DAN KAKEK....
Mbak Hana, Saya juga ibu pekerja, tapi alhamdulillah anak saya deket sekali dengan saya, pokoknya kalau mamanya udah pulang kantor sama neneknya jadi lupa. Udah gitu dia ngerti kalau pas tidur siang ditempat neneknya dan bangun dia nggak nangis nyari" mamanya, tapi kalau tidur di rumah saya kalau mamanya nggak kelihatan dia akan nangis (kebetulan rumah saya dan mertua berdekatan). Menurut saya resepnya selain seperti yang disharingkan ibu" yang lain, yang utama adalah kita berdoa sama Yang Maha Kuasa, semoga hati anak kita didekatkan sama kita. Saya rasa semua orang tua pasti sangat menyayangi anak nya, dan anak pun akan dapat merasakan itu, tapi kalau kata Yang Maha Kuasa hati anak kita dijauhkan, ya..kita harus berdoa dongminta kepadaNya. Biasanya selain waktu sholat, pas mau berangkat kerja dan pamit sama anak, dalam hati saya selalu berdoa, semoga Yang Kuasa menjaga anak saya dan mendekatkan hati kami. Demikian ibu..semoga bisa membantu dan sikecil akan lebih dekat sama mama dan papanya. Mamanya Naufal -- From: Yuzalita,Hana,JAKARTA,BEC[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Reply To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 09, 2000 8:57 AM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: RE: [balita-anda] mama kalah sama suster DAN KAKEK Hi all, Aduhh , rasanya iri deh membaca pengalaman rekan2 netters yang berhasil "merebut" hati si kecil. Saya sendiri punya pengalaman yang "mirip-mirip" dengan mamanya Michele. Dari umur 3,5 bulan, anak saya sudah tau kalo mamanya pulang malam. Wah udah deh, semalaman saya di cuekin ! menatap mata sayapun dia enggak mau. Ketika pertama kali di cuekin begitu saya sampai shock !! saya nangis...semaleman...sampai2 di tempat kerja pun saya kepikiran terusKata orang2, sabar ajananti kalo udah gedean juga enggak begitu, eh tapi kenyataannya sekarang anakku sudah 1 tahun 7 bulan, dan saya masih tetep dicuekkin. Padahal, dari apa2 yang sudah di sharing sama rekan2 netters yang lain, saya rasa saya sudah mencoba semuanya, termasuk melahap buku2 tentang psikologi anak. Mungkin kondisi saya lebih berat ya, karena saingan saya bukan hanya suster, tapi Kakek nya ! (orang tua saya), kebetulan karena sesuatu dan lain hal kami terpaksa masih nebeng orang tua. Kalo suster bisa kita suruh2 misalnya sabtu minggu kamu cuti ya, atau kalo saya ada kamu masuk ke kamar ya...tapi kalo kakek ?? kayaknya saya udah bicarakan hal ini dengan beliau dengan cara yang paling halus...sampai yang (minta ampuun..) kasar sekali, saya juga udah berusaha bawain buku2/tabloid yang menerangkan peran yang baik seorang kakek untuk cucunya...tapi tetep ajacucuk satu2nya itu dimanj...luar biasa...jadi deh, kelihatannya anakku tambah enggak butuh mamanya. Saya mau pulang kerumah, atau tidak, selama ada kakek dan susternya dia enggak peduli. saya sedh...sekali... Rekan2 netters yang lain, ada enggak yang punya jurus ampuh untuk kasus yang satu ini Hana Yuzalita -Original Message- From: Andi Triwidarto [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, February 08, 2000 6:11 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] mama kalah sama suster Dear all, Saya jadi tertarik dengan topik yang satu ini tetapi bukan dengan suster, kebetulan saya juga punya pengalaman meskipun berbeda namun kebiasaan si anak yang hampir mirip-mirip dengan anak pertama saya. Saya seorang Ayah yang baru saja dikaruniai seorang putra yang kini berusia 4 bulan, istri tidak bekerja dan sehari-hari mengurus segala keperluan si kecil. Nah setiap hari Sabtu Minggu dimana saya ada dirumah, si kecil itu pinginnya bercanda sama saya terus dari pagi sampai malam, jadwal mandi dan makan pun berubah mundur. Sampai istri saya bilang kalau Luthfie ketemu ayahnya lupa deh semuanya. Nah, karena usia anak kami yang masih 4 bulan, saya tetap menekankan ke istri saya untuk menjalankan sesuai jadwalnya sambil bermain tanpa dipaksakan. Suatu saat nanti mungkin saya akan mengalami pengalaman-pengalaman baru yang mungkin sama dengan pengalaman rekan-rekan yang lain, sehingga minimal saya sedikit banyak menjadi lebih tahu bagaimana mengasuh anak dengan baik. Coba mb. Stella dan mamanya Michele banyak membaca referensi dari buku/majalah/tabloid tentang perkembangan anak, mungkin salah satunya bisa dibaca buku Psikologi Anak 1 2 yang diterbitkan oleh Intisari atau ada rekan netters lain yang ingin menambahkan? Mungkin ini yang bisa saya berikan, karena sharing pengalaman dari rekan-rekan milis balita memang sangat bermanfaat sekali. salam hangat, andi, ayahnya luthfie Stella Martini wrote: Rekan netters, membaca 'curhat' mamanya Michele yang sedang sedih karena merasa anaknya tidak dekat dengannya, saya jadi terpikir pengalaman saya. Agak lain...tapi mungkin masih nyambung. Seperti yang
RE: [balita-anda] mama kalah sama suster
Dear mama jonathan, Anak kakak saya juga begitu, kalau ada ibunya waduuhh... manjanya... kata orang tua saya itu karena dia mencari perhatian karena jarang ketemu ibunya, ibunya bekerja. Kalau bekerja kan dari jam 08:00 s/d sore kira-kira jam 18:00, ketemunya malam. Dan waktu libur hanya sabtu dan minggu, nah waktu yang sedikit itu anak tersebut akan mencari alasan agar dia dekat dengan ibunya, kadang males makan, maunya main atau maunya dekat ibunya terus. Kalau diperhatikan kalau dia mulai minta macam-macam kan ibunya akan memberi komentar atau membujuk, itu lah yang mungkin diinginkan sang anak, perhatian dari orang tua langsung. Dalam hal ini mungkin kita harus melihat kebutuhan dari anak sendiri, mungkin dia tidak butuh hanya makan, minum atau tidur, dan main, ada sesuatu yang lain yang selalu dia cari dari orangtuanya, mungkin ingin dimanja, disayang dan perhatian yang hilang semasa orang tua bekerja. Mungkin begitu ya... Karena saya melihat dari pengalaman kakak saya, kalau saya sendiri anak pertama saya masih 3,5 bulan umurnya. Salam, ibunya Laras -Original Message- From: Stella Martini [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, February 08, 2000 2:51 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] mama kalah sama suster Rekan netters, membaca 'curhat' mamanya Michele yang sedang sedih karena merasa anaknya tidak dekat dengannya, saya jadi terpikir pengalaman saya. Agak lain...tapi mungkin masih nyambung. Seperti yang pernah saya tulis di milis ini, hubungan saya dengan anak saya boleh dibilang sangat mesra, Jonathan sangat suka berdekatan, bermain dan bercanda dengan saya maupun papanya. Tapi...kalau urusan makan dan bobo...ya ampun, kok susternya lebih pinter ya ? Pada hari-hari saya bekerja, Jonathan bisa disiplin..maksudnya makan dan tidurnya teratur. Tapi, kalau saya dan papanya di rumah, wah kacau balau semua itu aturan. Kalau saya ada di rumah, otomatis Jonathan hanya mau sama saya, tidak mau sama susternya. Gawatnya, kalau sama saya kok engga mau makan ya ? Ada-ada saja kelakuannya untuk tidak makan, yang katanya mau main anu lah, mau bobo lah, nonton vcd lah...tapi biar semuanya sudah diturutin...tetap tidak mau makan, apalagi kalau engga diturutin, udah engga mau makan, ngambek lagi. Saya jadi bingung, kenapa bisa begini ya. Begitu juga dengan jadwal tidur, susah sekali John tidur siang kalau saya ada di rumah. Maunya main melulu...kalau benar-benar capek baru mau bobo...tapi jam-nya udah ngaco. Bagaimana ya caranya, pokoknya untuk urusan makan dan bobo saya takluk deh sama susternya. Jadi, saya suka bercanda bilang bahwa tiap hari Sabtu dan Minggu Jonathan diet..hehehe.. Bagaimana pengalaman rekan netters yang lain..tolong disharing dong...mungkin ada yang punya jalan keluar...help me...frustasi nih rasanya. Terima kasih, mama jonathan MailCity. Secure Email Anywhere, Anytime! http://www.mailcity.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] mama kalah sama suster
Dear all, Saya jadi tertarik dengan topik yang satu ini tetapi bukan dengan suster, kebetulan saya juga punya pengalaman meskipun berbeda namun kebiasaan si anak yang hampir mirip-mirip dengan anak pertama saya. Saya seorang Ayah yang baru saja dikaruniai seorang putra yang kini berusia 4 bulan, istri tidak bekerja dan sehari-hari mengurus segala keperluan si kecil. Nah setiap hari Sabtu Minggu dimana saya ada dirumah, si kecil itu pinginnya bercanda sama saya terus dari pagi sampai malam, jadwal mandi dan makan pun berubah mundur. Sampai istri saya bilang kalau Luthfie ketemu ayahnya lupa deh semuanya. Nah, karena usia anak kami yang masih 4 bulan, saya tetap menekankan ke istri saya untuk menjalankan sesuai jadwalnya sambil bermain tanpa dipaksakan. Suatu saat nanti mungkin saya akan mengalami pengalaman-pengalaman baru yang mungkin sama dengan pengalaman rekan-rekan yang lain, sehingga minimal saya sedikit banyak menjadi lebih tahu bagaimana mengasuh anak dengan baik. Coba mb. Stella dan mamanya Michele banyak membaca referensi dari buku/majalah/tabloid tentang perkembangan anak, mungkin salah satunya bisa dibaca buku Psikologi Anak 1 2 yang diterbitkan oleh Intisari atau ada rekan netters lain yang ingin menambahkan? Mungkin ini yang bisa saya berikan, karena sharing pengalaman dari rekan-rekan milis balita memang sangat bermanfaat sekali. salam hangat, andi, ayahnya luthfie Stella Martini wrote: Rekan netters, membaca 'curhat' mamanya Michele yang sedang sedih karena merasa anaknya tidak dekat dengannya, saya jadi terpikir pengalaman saya. Agak lain...tapi mungkin masih nyambung. Seperti yang pernah saya tulis di milis ini, hubungan saya dengan anak saya boleh dibilang sangat mesra, Jonathan sangat suka berdekatan, bermain dan bercanda dengan saya maupun papanya. Tapi...kalau urusan makan dan bobo...ya ampun, kok susternya lebih pinter ya ? Pada hari-hari saya bekerja, Jonathan bisa disiplin..maksudnya makan dan tidurnya teratur. Tapi, kalau saya dan papanya di rumah, wah kacau balau semua itu aturan. Kalau saya ada di rumah, otomatis Jonathan hanya mau sama saya, tidak mau sama susternya. Gawatnya, kalau sama saya kok engga mau makan ya ? Ada-ada saja kelakuannya untuk tidak makan, yang katanya mau main anu lah, mau bobo lah, nonton vcd lah...tapi biar semuanya sudah diturutin...tetap tidak mau makan, apalagi kalau engga diturutin, udah engga mau makan, ngambek lagi. Saya jadi bingung, kenapa bisa begini ya. Begitu juga dengan jadwal tidur, susah sekali John tidur siang kalau saya ada di rumah. Maunya main melulu...kalau benar-benar capek baru mau bobo...tapi jam-nya udah ngaco. Bagaimana ya caranya, pokoknya untuk urusan makan dan bobo saya takluk deh sama susternya. Jadi, saya suka bercanda bilang bahwa tiap hari Sabtu dan Minggu Jonathan diet..hehehe.. Bagaimana pengalaman rekan netters yang lain..tolong disharing dong...mungkin ada yang punya jalan keluar...help me...frustasi nih rasanya. Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] mama kalah sama suster
Mamanya Jonathan, Itu artinya si kecil Jhon udah tau, kalo mamanya/papanya lebih sayang ama dia (di banding baby sitternya). Makanya kelakuanya lebih 'bebas' ke orang tuanya. Masa untuk bernegosiasi dengan anak sudah mulai sejak saat ini (gak kerasa ya si kecil cepet banget gedenya, prasaan baru kmaren ngelahirinnya :-)) Coba mba mulai tawar-tawaran ama Jhon, Kalo dengan aturan kaku belon bisa, coba dengan 'maen-maen'. Misalnya, Jhon dedek diperut mama pengen disuapin ama Jhon. Ntar pas dia nyuapin, mba juga nyuapin si Jhon :-)) Atau dengan 'sebab-akibat', kalo Jhon mau makan, ntar kita nganterin adek kedokter, pan bisa skalian tuh mba, ngelibatin si kecil yang masih diperut :-)) Sun buat Jhon ya.. Best regards, Ita-bundanya Gilang From: Stella Martini[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, February 08, 2000 2:51 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:[balita-anda] mama kalah sama suster Rekan netters, membaca 'curhat' mamanya Michele yang sedang sedih karena merasa anaknya tidak dekat dengannya, saya jadi terpikir pengalaman saya. Agak lain...tapi mungkin masih nyambung. Seperti yang pernah saya tulis di milis ini, hubungan saya dengan anak saya boleh dibilang sangat mesra, Jonathan sangat suka berdekatan, bermain dan bercanda dengan saya maupun papanya. Tapi...kalau urusan makan dan bobo...ya ampun, kok susternya lebih pinter ya ? Pada hari-hari saya bekerja, Jonathan bisa disiplin..maksudnya makan dan tidurnya teratur. Tapi, kalau saya dan papanya di rumah, wah kacau balau semua itu aturan. Kalau saya ada di rumah, otomatis Jonathan hanya mau sama saya, tidak mau sama susternya. Gawatnya, kalau sama saya kok engga mau makan ya ? Ada-ada saja kelakuannya untuk tidak makan, yang katanya mau main anu lah, mau bobo lah, nonton vcd lah...tapi biar semuanya sudah diturutin...tetap tidak mau makan, apalagi kalau engga diturutin, udah engga mau makan, ngambek lagi. Saya jadi bingung, kenapa bisa begini ya. Begitu juga dengan jadwal tidur, susah sekali John tidur siang kalau saya ada di rumah. Maunya main melulu...kalau benar-benar capek baru mau bobo...tapi jam-nya udah ngaco. Bagaimana ya caranya, pokoknya untuk urusan makan dan bobo saya takluk deh sama susternya. Jadi, saya suka bercanda bilang bahwa tiap hari Sabtu dan Minggu Jonathan diet..hehehe.. Bagaimana pengalaman rekan netters yang lain..tolong disharing dong...mungkin ada yang punya jalan keluar...help me...frustasi nih rasanya. Terima kasih, mama jonathan Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] mama kalah sama suster
Mama Jonathan, Saya juga punya pengalaman persis seperti itu, kalau saya dirumah anak saya tidak mau makan kalaupun saya suapi lamanyaminta ampun bisa dua jam, padahal anak saya yang pertama sudah hampir tujuh tahun. Salah satu jalan keluarnya jika waktu makan saya suka menyelinap keluar rumah sampai kira - kira waktu makan selesai atau kalau dia mau lihat vcd atau main PS harus dengan syarat makan dulu baru boleh main. Begitu pengalaman saya Salam Mama Adit Tia -Original Message- From: Stella Martini [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 08 Februari 2000 14:51 To: [EMAIL PROTECTED] Subject:[balita-anda] mama kalah sama suster Rekan netters, membaca 'curhat' mamanya Michele yang sedang sedih karena merasa anaknya tidak dekat dengannya, saya jadi terpikir pengalaman saya. Agak lain...tapi mungkin masih nyambung. Seperti yang pernah saya tulis di milis ini, hubungan saya dengan anak saya boleh dibilang sangat mesra, Jonathan sangat suka berdekatan, bermain dan bercanda dengan saya maupun papanya. Tapi...kalau urusan makan dan bobo...ya ampun, kok susternya lebih pinter ya ? Pada hari-hari saya bekerja, Jonathan bisa disiplin..maksudnya makan dan tidurnya teratur. Tapi, kalau saya dan papanya di rumah, wah kacau balau semua itu aturan. Kalau saya ada di rumah, otomatis Jonathan hanya mau sama saya, tidak mau sama susternya. Gawatnya, kalau sama saya kok engga mau makan ya ? Ada-ada saja kelakuannya untuk tidak makan, yang katanya mau main anu lah, mau bobo lah, nonton vcd lah...tapi biar semuanya sudah diturutin...tetap tidak mau makan, apalagi kalau engga diturutin, udah engga mau makan, ngambek lagi. Saya jadi bingung, kenapa bisa begini ya. Begitu juga dengan jadwal tidur, susah sekali John tidur siang kalau saya ada di rumah. Maunya main melulu...kalau benar-benar capek baru mau bobo...tapi jam-nya udah ngaco. Bagaimana ya caranya, pokoknya untuk urusan makan dan bobo saya takluk deh sama susternya. Jadi, saya suka bercanda bilang bahwa tiap hari Sabtu dan Minggu Jonathan diet..hehehe.. Bagaimana pengalaman rekan netters yang lain..tolong disharing dong...mungkin ada yang punya jalan keluar...help me...frustasi nih rasanya. Terima kasih, mama jonathan MailCity. Secure Email Anywhere, Anytime! http://www.mailcity.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] mama kalah sama suster
Mbak Stella Anak saya Nico juga begitu kelakuannya kalau saya ada dirumah. Nico sekarang sudah 14 bulan dan sejak 6 bulan dia sudah tau kalau saya dirumah pasti ada saja maunya. Seperti Jonathan, jadwal tidur Nico jadi berantakan. Tetapi untungnya untuk urusan makan malah Nico lebih semangat kalau saya yang suapi. Tetapi urusan tidur, wah ... saya sih angkat tangan. Dianya mau main terus dan seperti tidak kenal lelah. Akhirnya saya cari ide. Kalau sudah sampai waktunya Nico untuk tidur, saya suami sembunyi dikamar (karena Nico tidur di ruang lain). Memang dia akan nangis/rewel sebentar, tetapi setelah tau saya suami tidak ada, akhirnya dia dengan rela tidur. Jadi setelah dia tidur baru saya berani keluar, itu pun nggak berani ngomong keras-keras, karena biasanya dia akan langsung bangun kalau dengar suara saya/papanya. Begitu loh pengalaman saya mbak Stella. Mungkin bisa dicoba sama Jonathan. Best regards Fenny -- From: Stella Martini[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, February 08, 2000 2:51 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] mama kalah sama suster Rekan netters, membaca 'curhat' mamanya Michele yang sedang sedih karena merasa anaknya tidak dekat dengannya, saya jadi terpikir pengalaman saya. Agak lain...tapi mungkin masih nyambung. Seperti yang pernah saya tulis di milis ini, hubungan saya dengan anak saya boleh dibilang sangat mesra, Jonathan sangat suka berdekatan, bermain dan bercanda dengan saya maupun papanya. Tapi...kalau urusan makan dan bobo...ya ampun, kok susternya lebih pinter ya ? Pada hari-hari saya bekerja, Jonathan bisa disiplin..maksudnya makan dan tidurnya teratur. Tapi, kalau saya dan papanya di rumah, wah kacau balau semua itu aturan. Kalau saya ada di rumah, otomatis Jonathan hanya mau sama saya, tidak mau sama susternya. Gawatnya, kalau sama saya kok engga mau makan ya ? Ada-ada saja kelakuannya untuk tidak makan, yang katanya mau main anu lah, mau bobo lah, nonton vcd lah...tapi biar semuanya sudah diturutin...tetap tidak mau makan, apalagi kalau engga diturutin, udah engga mau makan, ngambek lagi. Saya jadi bingung, kenapa bisa begini ya. Begitu juga dengan jadwal tidur, susah sekali John tidur siang kalau saya ada di rumah. Maunya main melulu...kalau benar-benar capek baru mau bobo...tapi jam-nya udah ngaco. Bagaimana ya caranya, pokoknya untuk urusan makan dan bobo saya takluk deh sama susternya. Jadi, saya suka bercanda bilang bahwa tiap hari Sabtu dan Minggu Jonathan diet..hehehe.. Bagaimana pengalaman rekan netters yang lain..tolong disharing dong...mungkin ada yang punya jalan keluar...help me...frustasi nih rasanya. Terima kasih, mama jonathan MailCity. Secure Email Anywhere, Anytime! http://www.mailcity.com Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] mama kalah sama suster
Mama Jonathan, Biasanya orang tua yang jarang ada dirumah dan jarang ketemu dengan anak, sekali ada waktu ketemu dengan anak maka akan memanjakan dan menuruti apa yang dimauin si anak. Seperti saya, yang setiap hari kerja dari jam 7 pagi sampai jam 6 sore tidak ketemu dengan anak, jadi setiap ada waktu untuk bersama pasti akan memanjakan dan anak sendiri juga pasti merasakan di manja. Pada waktu memanjakan ini ibunya suka marah-marah dengan saya, kebetulan istri tidak kerja dan mengurus anak, karena pihak ibu mengajarkan disiplin tapi kalau dengan bapaknya cenderung dimanja (karena jarang ketemu tadi). Kami sepakat jangan sekali-kali kedua orang tua memarahi anak bareng-bareng, maksudnya bila bapaknya marah kepada anak ibu harus melindungi dan mengasih tahu/merayu jangan melakukan hal tersebut, begitu juga sebaliknya. Sebaiknya walaupun kita jarang ketemu dengan anak jangan terlalu memanjakan dan menuruti apa maunya. Demikian saja, kurang lebihnya mohon maaf. bapak fachri At 午後 02:51 00/2/8 +0700, you wrote: Rekan netters, membaca 'curhat' mamanya Michele yang sedang sedih karena merasa anaknya tidak dekat dengannya, saya jadi terpikir pengalaman saya. Agak lain...tapi mungkin masih nyambung. Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] mama kalah sama suster
Mama Jo, Rasanya problem ibu bekerja seperti kita2 ini hampir sama ya. saat saya sharing dgn rekan kerja pun punya problem yg sama dgn mama jo ini. anak saya memang masih kecil ya (13bulan)tp sejak umur 6 bln, dia ngerti kalo mamanya pulang maunya langsung nempel sampe2 ngga sempet mau cuci muka a/ mandi dulu. jadi mesti kucing2an lah. saya sih seneng2 aja pertanda kangen +ACY- cintanya dia ke saya cuma kalo hari sabtu+ACY-minggu, saat jamnya makan a/ tidur sayapun bermasalah. kayanya ngga makan juga udah kenyang kalo deket mamanya. sampe2 eyangnya nyindir, kalo mamanya dirumah, jadwal harian novena malah berantakan. Ya akhirnya saya akalin, saat jamnya makan a/ tidur, saya bener2 pasrahkan dengan pengasuhnya tp saya tetep disampingnya sambil cerita2 lah, a/ makan bareng. alhasil sampe saat ini masih berjalan baik. Saya rasa, Jonathan hanya cari2 perhatian mamanya. kan mumpung dirumah. Hal yg biasa menurut yg pernah saya baca di AyahBunda mengenai perilaku anak 0-5thn(dilema ibu bekerja). yg sabar ya mba, salam u/ jo mama novena
Re: [balita-anda] mama kalah sama suster
mba stella, enak donk kalo John sayang dan maunya nempel terus sama mamanya, daripada dicuekin, nah lh semoga lengket terus yah mba.. salam dari dede Marchel utk koko John vera -Original Message- From: Andi Triwidarto [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Tuesday, February 08, 2000 3:45 AM Subject: Re: [balita-anda] mama kalah sama suster Dear all, Saya jadi tertarik dengan topik yang satu ini tetapi bukan dengan suster, kebetulan saya juga punya pengalaman meskipun berbeda namun kebiasaan si anak yang hampir mirip-mirip dengan anak pertama saya. Saya seorang Ayah yang baru saja dikaruniai seorang putra yang kini berusia 4 bulan, istri tidak bekerja dan sehari-hari mengurus segala keperluan si kecil. Nah setiap hari Sabtu Minggu dimana saya ada dirumah, si kecil itu pinginnya bercanda sama saya terus dari pagi sampai malam, jadwal mandi dan makan pun berubah mundur. Sampai istri saya bilang kalau Luthfie ketemu ayahnya lupa deh semuanya. Nah, karena usia anak kami yang masih 4 bulan, saya tetap menekankan ke istri saya untuk menjalankan sesuai jadwalnya sambil bermain tanpa dipaksakan. Suatu saat nanti mungkin saya akan mengalami pengalaman-pengalaman baru yang mungkin sama dengan pengalaman rekan-rekan yang lain, sehingga minimal saya sedikit banyak menjadi lebih tahu bagaimana mengasuh anak dengan baik. Coba mb. Stella dan mamanya Michele banyak membaca referensi dari buku/majalah/tabloid tentang perkembangan anak, mungkin salah satunya bisa dibaca buku Psikologi Anak 1 2 yang diterbitkan oleh Intisari atau ada rekan netters lain yang ingin menambahkan? Mungkin ini yang bisa saya berikan, karena sharing pengalaman dari rekan-rekan milis balita memang sangat bermanfaat sekali. salam hangat, andi, ayahnya luthfie Stella Martini wrote: Rekan netters, membaca 'curhat' mamanya Michele yang sedang sedih karena merasa anaknya tidak dekat dengannya, saya jadi terpikir pengalaman saya. Agak lain...tapi mungkin masih nyambung. Seperti yang pernah saya tulis di milis ini, hubungan saya dengan anak saya boleh dibilang sangat mesra, Jonathan sangat suka berdekatan, bermain dan bercanda dengan saya maupun papanya. Tapi...kalau urusan makan dan bobo...ya ampun, kok susternya lebih pinter ya ? Pada hari-hari saya bekerja, Jonathan bisa disiplin..maksudnya makan dan tidurnya teratur. Tapi, kalau saya dan papanya di rumah, wah kacau balau semua itu aturan. Kalau saya ada di rumah, otomatis Jonathan hanya mau sama saya, tidak mau sama susternya. Gawatnya, kalau sama saya kok engga mau makan ya ? Ada-ada saja kelakuannya untuk tidak makan, yang katanya mau main anu lah, mau bobo lah, nonton vcd lah...tapi biar semuanya sudah diturutin...tetap tidak mau makan, apalagi kalau engga diturutin, udah engga mau makan, ngambek lagi. Saya jadi bingung, kenapa bisa begini ya. Begitu juga dengan jadwal tidur, susah sekali John tidur siang kalau saya ada di rumah. Maunya main melulu...kalau benar-benar capek baru mau bobo...tapi jam-nya udah ngaco. Bagaimana ya caranya, pokoknya untuk urusan makan dan bobo saya takluk deh sama susternya. Jadi, saya suka bercanda bilang bahwa tiap hari Sabtu dan Minggu Jonathan diet..hehehe.. Bagaimana pengalaman rekan netters yang lain..tolong disharing dong...mungkin ada yang punya jalan keluar...help me...frustasi nih rasanya. Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] mama kalah sama suster
Dear Mama Jonathan Saya setuju dengan Ibunya Laras. Karena anak pertama saya usia 4 tahun itu persis seperti Jonathan. Kalau hari Sabtu dan Minggu pas saya ada di rumah pasti tidak mau tidur siang dan malamnya juga tidurnya malam sekali. Saya heran dia itu tidak capek2 dan tidak ngantuk2, maunya ngajak orang tuanya main terus, padahal kalau hari biasa waktu saya kerja pasti dia tidur siang... Memang anak saya mencari kompensasi dikarenakan hari biasa ibunya kerja dan full hari Sabtu dan Minggu maunya main terus sama orang tua, dan yah itu makannya juga agak susah... lebih manja dan cari perhatian... salam Mamanya Irvan The information transmitted is intended only for the person or entity to which it is addressed and may contain confidential and/or privileged material. Any review, retransmission, dissemination or other use of, or taking of any action in reliance upon, this information by persons or entities other than the intended recipient is prohibited. If you received this in error, please contact the sender and delete the material from any computer. Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Kirim bunga untuk handaitaulan relasi di jakarta http://www.indokado.com Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/ Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] mama kalah sama suster DAN KAKEK....
Hi all, Aduhh , rasanya iri deh membaca pengalaman rekan2 netters yang berhasil "merebut" hati si kecil. Saya sendiri punya pengalaman yang "mirip-mirip" dengan mamanya Michele. Dari umur 3,5 bulan, anak saya sudah tau kalo mamanya pulang malam. Wah udah deh, semalaman saya di cuekin ! menatap mata sayapun dia enggak mau. Ketika pertama kali di cuekin begitu saya sampai shock !! saya nangis...semaleman...sampai2 di tempat kerja pun saya kepikiran terusKata orang2, sabar ajananti kalo udah gedean juga enggak begitu, eh tapi kenyataannya sekarang anakku sudah 1 tahun 7 bulan, dan saya masih tetep dicuekkin. Padahal, dari apa2 yang sudah di sharing sama rekan2 netters yang lain, saya rasa saya sudah mencoba semuanya, termasuk melahap buku2 tentang psikologi anak. Mungkin kondisi saya lebih berat ya, karena saingan saya bukan hanya suster, tapi Kakek nya ! (orang tua saya), kebetulan karena sesuatu dan lain hal kami terpaksa masih nebeng orang tua. Kalo suster bisa kita suruh2 misalnya sabtu minggu kamu cuti ya, atau kalo saya ada kamu masuk ke kamar ya...tapi kalo kakek ?? kayaknya saya udah bicarakan hal ini dengan beliau dengan cara yang paling halus...sampai yang (minta ampuun..) kasar sekali, saya juga udah berusaha bawain buku2/tabloid yang menerangkan peran yang baik seorang kakek untuk cucunya...tapi tetep ajacucuk satu2nya itu dimanj...luar biasa...jadi deh, kelihatannya anakku tambah enggak butuh mamanya. Saya mau pulang kerumah, atau tidak, selama ada kakek dan susternya dia enggak peduli. saya sedh...sekali... Rekan2 netters yang lain, ada enggak yang punya jurus ampuh untuk kasus yang satu ini Hana Yuzalita -Original Message- From: Andi Triwidarto [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, February 08, 2000 6:11 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] mama kalah sama suster Dear all, Saya jadi tertarik dengan topik yang satu ini tetapi bukan dengan suster, kebetulan saya juga punya pengalaman meskipun berbeda namun kebiasaan si anak yang hampir mirip-mirip dengan anak pertama saya. Saya seorang Ayah yang baru saja dikaruniai seorang putra yang kini berusia 4 bulan, istri tidak bekerja dan sehari-hari mengurus segala keperluan si kecil. Nah setiap hari Sabtu Minggu dimana saya ada dirumah, si kecil itu pinginnya bercanda sama saya terus dari pagi sampai malam, jadwal mandi dan makan pun berubah mundur. Sampai istri saya bilang kalau Luthfie ketemu ayahnya lupa deh semuanya. Nah, karena usia anak kami yang masih 4 bulan, saya tetap menekankan ke istri saya untuk menjalankan sesuai jadwalnya sambil bermain tanpa dipaksakan. Suatu saat nanti mungkin saya akan mengalami pengalaman-pengalaman baru yang mungkin sama dengan pengalaman rekan-rekan yang lain, sehingga minimal saya sedikit banyak menjadi lebih tahu bagaimana mengasuh anak dengan baik. Coba mb. Stella dan mamanya Michele banyak membaca referensi dari buku/majalah/tabloid tentang perkembangan anak, mungkin salah satunya bisa dibaca buku Psikologi Anak 1 2 yang diterbitkan oleh Intisari atau ada rekan netters lain yang ingin menambahkan? Mungkin ini yang bisa saya berikan, karena sharing pengalaman dari rekan-rekan milis balita memang sangat bermanfaat sekali. salam hangat, andi, ayahnya luthfie Stella Martini wrote: Rekan netters, membaca 'curhat' mamanya Michele yang sedang sedih karena merasa anaknya tidak dekat dengannya, saya jadi terpikir pengalaman saya. Agak lain...tapi mungkin masih nyambung. Seperti yang pernah saya tulis di milis ini, hubungan saya dengan anak saya boleh dibilang sangat mesra, Jonathan sangat suka berdekatan, bermain dan bercanda dengan saya maupun papanya. Tapi...kalau urusan makan dan bobo...ya ampun, kok susternya lebih pinter ya ? Pada hari-hari saya bekerja, Jonathan bisa disiplin..maksudnya makan dan tidurnya teratur. Tapi, kalau saya dan papanya di rumah, wah kacau balau semua itu aturan. Kalau saya ada di rumah, otomatis Jonathan hanya mau sama saya, tidak mau sama susternya. Gawatnya, kalau sama saya kok engga mau makan ya ? Ada-ada saja kelakuannya untuk tidak makan, yang katanya mau main anu lah, mau bobo lah, nonton vcd lah...tapi biar semuanya sudah diturutin...tetap tidak mau makan, apalagi kalau engga diturutin, udah engga mau makan, ngambek lagi. Saya jadi bingung, kenapa bisa begini ya. Begitu juga dengan jadwal tidur, susah sekali John tidur siang kalau saya ada di rumah. Maunya main melulu...kalau benar-benar capek baru mau bobo...tapi jam-nya udah ngaco. Bagaimana ya caranya, pokoknya untuk urusan makan dan bobo saya takluk deh sama susternya. Jadi, saya suka bercanda bilang bahwa tiap hari Sabtu dan Minggu Jonathan diet..hehehe.. Bagaimana pengalaman rekan netters yang lain..tolong disharing dong...mungkin ada yang punya jalan keluar...help me...frustasi nih rasanya. Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.co