RE: [balita-anda] Campak ?

2002-07-12 Terurut Topik Fatma Widya Lestari

salam kenal untuk ibunya Faishal,
terima kasih atas sharingnya,... sekarang anak saya sedang dirawat di RS
Tria Dipa, karena panasnya tinggi sekitar 38-39, buang-buang air terus
disertai batuk dan pilek. Diopname, karena tidak mau makan dan minum,
tidurpun susah sekali...maunya digendong dan nangis terus. Makanya, sekarang
dirawat di RS, sudah diinfus sampai 4 botol, dan sekarang panasnya turun 37.
Sekarang sudah mulai makan sedikit, minum pun sudah mulai mau. Tapi, bintik
merahnya masih belum hilang.
Wassalam,
Mamanya-Adhim

-Original Message-
From: Nur Salamah [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 10 Juli 2002 10:37
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Campak ?


Mamanya Adhim, Faishal 15 mos, juga pernah terkena campak, waktu usia 9 bln,
bahkan sempat opname di Hermina Bekasi.
waktu itu Faishal hanya diseka, nach pas bintik-bintik merah sudah agak
menghitam mulai mandi dan airnya di tetesin Betadine agar tidak gatal.
Sebaiknya jangan dibawa keluar rumah, selain katanya nggak boleh
angin-anginan juga virusnya dapat menyebar. Bahkan temennya Fasihal waktu
itu sampai ketularan ,kasihan kan? oh ya jangan lupa sering dibedakin, kalau
di Hermina ada bedak racikan khusus untuk campak.
Semoga Adhim cepet sembuh.

Salam
Ibunya Faishal
- Original Message -
From: Fatma Widya Lestari [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, July 09, 2002 7:48 AM
Subject: [balita-anda] Campak ?


 Selamat pagi  teman-teman semua,
 Saya mamanya Adhim (21 bulan), mau tanya mengenai penyakit Campak. Waktu
 hari jum'at yang lalu saya pernah menanyakan bagaimana merawat bayi yang
 terkena diare . Dan, alhamdulillah.. sekarang anak saya sudah sembuh
berkat
 informasi dari teman-teman sekalian. Nah, sekarang saya ingin menanyakan
 kembali mengenai penyakit Campak. Sebab, hari Senin kemarin, badan anak
saya
 panas tinggi dan disertai dengan batuk dan pilek. Diagnosa saya waktu itu
 barangkali dia terkena radang tenggorokan, tapi pas malam hari, ada
 bintik-bintik merah. Anak saya rewel dan maunya digendong terus. Akhirnya
 saya bawa ke DSA-nya..., beliau bilang bahwa anak saya terkena penyakit
 Campak. Yang ingin saya tanyakan, apakah boleh anak saya terkena air ?
(mis.
 mandi)...dan diajak jalan-jalan didepan rumah ? (sebab, maunya keluar
rumah
 terus..)
 Saya sudah menanyakan ke DSA-nya, katanya tidak apa-apa,dan penyakit
 yang diderita anak saya tidak terlalu parah.
 Bagaimana teman-teman , adakah yang mempunyai pengalaman serupa ?


  Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik,
http://www.indokado.com/
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik,
http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Campak ?

2002-07-09 Terurut Topik Nur Salamah

Mamanya Adhim, Faishal 15 mos, juga pernah terkena campak, waktu usia 9 bln,
bahkan sempat opname di Hermina Bekasi.
waktu itu Faishal hanya diseka, nach pas bintik-bintik merah sudah agak
menghitam mulai mandi dan airnya di tetesin Betadine agar tidak gatal.
Sebaiknya jangan dibawa keluar rumah, selain katanya nggak boleh
angin-anginan juga virusnya dapat menyebar. Bahkan temennya Fasihal waktu
itu sampai ketularan ,kasihan kan? oh ya jangan lupa sering dibedakin, kalau
di Hermina ada bedak racikan khusus untuk campak.
Semoga Adhim cepet sembuh.

Salam
Ibunya Faishal
- Original Message -
From: Fatma Widya Lestari [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, July 09, 2002 7:48 AM
Subject: [balita-anda] Campak ?


 Selamat pagi  teman-teman semua,
 Saya mamanya Adhim (21 bulan), mau tanya mengenai penyakit Campak. Waktu
 hari jum'at yang lalu saya pernah menanyakan bagaimana merawat bayi yang
 terkena diare . Dan, alhamdulillah.. sekarang anak saya sudah sembuh
berkat
 informasi dari teman-teman sekalian. Nah, sekarang saya ingin menanyakan
 kembali mengenai penyakit Campak. Sebab, hari Senin kemarin, badan anak
saya
 panas tinggi dan disertai dengan batuk dan pilek. Diagnosa saya waktu itu
 barangkali dia terkena radang tenggorokan, tapi pas malam hari, ada
 bintik-bintik merah. Anak saya rewel dan maunya digendong terus. Akhirnya
 saya bawa ke DSA-nya..., beliau bilang bahwa anak saya terkena penyakit
 Campak. Yang ingin saya tanyakan, apakah boleh anak saya terkena air ?
(mis.
 mandi)...dan diajak jalan-jalan didepan rumah ? (sebab, maunya keluar
rumah
 terus..)
 Saya sudah menanyakan ke DSA-nya, katanya tidak apa-apa,dan penyakit
 yang diderita anak saya tidak terlalu parah.
 Bagaimana teman-teman , adakah yang mempunyai pengalaman serupa ?


  Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik,
http://www.indokado.com/
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





 Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Re: [balita-anda] Campak Jerman pada Balita

2001-09-13 Terurut Topik mamanya Dafi

Ini artikelnya.

Mamanya Dafi

What is rubella?
Rubella, more commonly known as German measles or
three-day measles, is a relatively mild but highly
contagious viral infection characterized by a pink-red
rash, a mild fever, and swollen lymph nodes along the
sides of the neck or below the ears. It resembles
regular measles, but is not the same
disease.(According to the American Medical
Association, the term German has nothing to do with
the country; instead it's probably derived from the
Latin word germanus, which means similar to.)
Because most children in the United States get the
measles, mumps, and rubella (MMR) vaccine between 12
and 15 months, cases of rubella are rare here. Only
364 cases of rubella were reported in the United
States in 1998, and 74 percent of those cases were in
unimmunized people over 20 years old, according to the
Centers for Disease Control and Prevention. Before the
rubella vaccine was licensed in the 60s, the disease
was quite common among preschool and elementary school
children. Because the virus is so contagious, it
spread like wildfire through schools. Rubella is not
dangerous for young children, but it can be for unborn
babies during their first trimester in utero. It can
cause congenital rubella syndrome (CRS) in the fetus
that can lead to miscarriages, stillbirths, and severe
birth defects. A woman infected during her first
trimester has an 85 percent chance of having a baby
with CRS. Before the vaccine came along, rubella
caused birth defects in 20,000 U.S. infants a year.
Today only about five children a year are born with
birth defects caused by rubella. In fact, the vaccine
was developed primarily to protect susceptible
pregnant women, not because rubella was dangerous for
children. Pregnant women who received the vaccine as
children are immune to the disease. 

What are some of the other signs and symptoms?
The rash first appears on the face and later spreads
to other parts of the body. It is characterized by
pink or light red spots, which may merge to form
evenly colored patches (although some children never
get a rash). The rash isn't itchy or uncomfortable.
Your child will be only mildly ill; he may have a
low-grade fever between 100 and 101 degrees F. The
virus runs its course in about three days and the rash
disappears in about five days. 

How does it spread?
While rubella is not as contagious as measles or
chicken pox, your child could become infected by
inhaling droplets of saliva or mucus that spread
through the air when an infected person sneezes or
coughs. Although the rash normally lasts less than a
week, a child is considered contagious from a week
before the rash appears to seven days after it goes
away. If you are pregnant and have never been
immunized, it's particularly important to stay away
from an infected child for at least a week after the
rash disappears. 

Should I call the doctor?
Yes. Because rubella is so rare, your doctor needs to
report any cases to the local public health
department. Plus, rubella is easily confused with
other illnesses such as measles or scarlet fever, so
he will probably want to examine your child and take
blood samples to confirm the diagnosis. You should
also call if your child's fever goes above 101 degrees
F, or if he gets sicker than the symptoms described
above. 

How should I treat it?
Because rubella is usually a very mild illness, you
won't need to do much. If your pediatrician okays it,
you can give your child acetaminophen to ease any
discomfort caused by a fever. Antibiotics won't work
against rubella because it's caused by a virus, not
bacteria. 

How can I prevent my child from coming down with
rubella?
The MMR vaccine is the best way to protect your child
from this illness. It is usually given at 12 to 15
months of age, and again at 4 to 6 years of age, as
part of your child's scheduled immunizations. 
--from babycenter-

--- Retno Adriani [EMAIL PROTECTED] wrote:


__
Terrorist Attacks on U.S. - How can you help?
Donate cash, emergency relief information
http://dailynews.yahoo.com/fc/US/Emergency_Information/

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










Re: [balita-anda] Campak Jerman pada Balita -Reply

2001-09-13 Terurut Topik Retno Adriani

Thanks untuk mamanya Dafi .. 
This helps a lot.

 mamanya Dafi [EMAIL PROTECTED] 09/13/01
02:46pm 
Ini artikelnya.

Mamanya Dafi

What is rubella?
Rubella, more commonly known as German measles or
three-day measles, is a relatively mild but highly
contagious viral infection characterized by a pink-red
rash, a mild fever, and swollen lymph nodes along the
sides of the neck or below the ears. It resembles
regular measles, but is not the same
disease.(According to the American Medical
Association, the term German has nothing to do with
the country; instead it's probably derived from the
Latin word germanus, which means similar to.)
Because most children in the United States get the
measles, mumps, and rubella (MMR) vaccine between 12
and 15 months, cases of rubella are rare here. Only
364 cases of rubella were reported in the United
States in 1998, and 74 percent of those cases were in
unimmunized people over 20 years old, according to the
Centers for Disease Control and Prevention. Before the
rubella vaccine was licensed in the 60s, the disease
was quite common among preschool and elementary school
children. Because the virus is so contagious, it
spread like wildfire through schools. Rubella is not
dangerous for young children, but it can be for unborn
babies during their first trimester in utero. It can
cause congenital rubella syndrome (CRS) in the fetus
that can lead to miscarriages, stillbirths, and severe
birth defects. A woman infected during her first
trimester has an 85 percent chance of having a baby
with CRS. Before the vaccine came along, rubella
caused birth defects in 20,000 U.S. infants a year.
Today only about five children a year are born with
birth defects caused by rubella. In fact, the vaccine
was developed primarily to protect susceptible
pregnant women, not because rubella was dangerous for
children. Pregnant women who received the vaccine as
children are immune to the disease. 

What are some of the other signs and symptoms?
The rash first appears on the face and later spreads
to other parts of the body. It is characterized by
pink or light red spots, which may merge to form
evenly colored patches (although some children never
get a rash). The rash isn't itchy or uncomfortable.
Your child will be only mildly ill; he may have a
low-grade fever between 100 and 101 degrees F. The
virus runs its course in about three days and the rash
disappears in about five days. 

How does it spread?
While rubella is not as contagious as measles or
chicken pox, your child could become infected by
inhaling droplets of saliva or mucus that spread
through the air when an infected person sneezes or
coughs. Although the rash normally lasts less than a
week, a child is considered contagious from a week
before the rash appears to seven days after it goes
away. If you are pregnant and have never been
immunized, it's particularly important to stay away
from an infected child for at least a week after the
rash disappears. 

Should I call the doctor?
Yes. Because rubella is so rare, your doctor needs to
report any cases to the local public health
department. Plus, rubella is easily confused with
other illnesses such as measles or scarlet fever, so
he will probably want to examine your child and take
blood samples to confirm the diagnosis. You should
also call if your child's fever goes above 101 degrees
F, or if he gets sicker than the symptoms described
above. 

How should I treat it?
Because rubella is usually a very mild illness, you
won't need to do much. If your pediatrician okays it,
you can give your child acetaminophen to ease any
discomfort caused by a fever. Antibiotics won't work
against rubella because it's caused by a virus, not
bacteria. 

How can I prevent my child from coming down with
rubella?
The MMR vaccine is the best way to protect your child
from this illness. It is usually given at 12 to 15
months of age, and again at 4 to 6 years of age, as
part of your child's scheduled immunizations. 
--from babycenter-

--- Retno Adriani [EMAIL PROTECTED] wrote:


__
Terrorist Attacks on U.S. - How can you help?
Donate cash, emergency relief information
http://dailynews.yahoo.com/fc/US/Emergency_Information/

 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke
mancanegara? Klik,
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]






 Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
http://www.indokado.com/international/
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










Re: [balita-anda] campak jerman: pls help

2001-08-30 Terurut Topik reinierclaudia



Ibu, mungkin nggak untuk minta sama superior untuk pindah ruangan hanya
sementara? Kalau minta teman ibu yang pindah khan nggak enak, bagaimana kalau
ibu aja yang pindah?



 Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]









RE: [balita-anda] campak jerman: pls help

2001-08-30 Terurut Topik Edy Djunaedi

Sebagai tambahan saja sebaiknya ibu lebih meningkatkan daya tahan tubuh
dengan mengkonsumsi lebih banyak buah2an dan sayuran (pokoknya 4 sehat lima
sempurna)
Setahu saya infeksi campak jerman paling rawan pd kehamilan triwulan pertama
karena saat itu tahap pembentukan organ tubuh bayi.
Oh ya..hindari kontak langsung..karena penularan dapat melalui
udara/pernafasan...

Demikian sekedar info yang saya tahu..semoga ibu dan janin tetap
sehat...amin...

 -Original Message-
From:   [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]] 
Sent:   30 Agustus 2001 14:27
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:Re: [balita-anda] campak jerman: pls help



Ibu, mungkin nggak untuk minta sama superior untuk pindah ruangan hanya
sementara? Kalau minta teman ibu yang pindah khan nggak enak, bagaimana
kalau
ibu aja yang pindah?



 Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik,
http://www.indokado.com/papan.html
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]






 Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]









Re: [balita-anda] Campak

2000-05-25 Terurut Topik Wahyu Tri Handayani

ibu Rie,

anak saya dulu juga pernah panas setinggi itu selama beberapa hari turun
naik.
dan diagnosa DSA nya memang radang tenggorokan. terus keluar bintik-bintik
merah di paha, badan juga leher pada waktu selesai panas tersebut. kata
dokternya ternyata itu virus yang istilahnya setelah selesai masa
inkubasinya.
saya tidak begitu mengerti, tetapi saya pernah baca di majalah/buku, memang
sekarang ada semacam virus yang menyebabkan hal seperti itu. virus tersebut
berasal dari udara katanya.
mudah-mudahan informasi ini bermanfaat.


- Original Message -
From: Rie Purnomo [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, May 26, 2000 8:32 AM
Subject: [balita-anda] Campak



 Dear netters,

 Anak saya (1 tahun kurang 4 hari) pada hari minggu
 lalu badannya panas tinggi sampai 38.6 derajat ...
 kebetulan di rumah saya hanya punya tempra, jadi saya
 coba kasih tempra, ternyata ngga' mempan ... dikompres
 pun ngga' mau. Senin pagi saya bawa ke dokter,
 panasnya malah hampir 39 derajat waktu itu, sempat
 muntah 2 kali. Dsa-nya mendiagnosa anak saya terkena
 radang tenggorokan dan diberi obat puyer, novalgin dan
 zytrhomax (kalo tdk salah tulis) ... Sejak Rabu
 kemaren, panasnya sudah mulai turun (sekitar 36.5-37)
 dan anak saya kembali aktif ... Nach kemaren sore,
 timbul bintik-2 merah seperti alergi pada bagian muka,
 kaki dan badan anak saya ... Yang mau saya tanyakan :

 1. Apakah itu campak ?  Anak saya sudah imunisasi
 campak pada usia 9 bln, koq masih bisa kena campak ya?
 2. Apa benar kalo campak itu tidak boleh kena air dan
 angin sama sekali ?
 3. Biasanya berapa lama sakitnya? Menular ngga' ya?
 Kebetulan disekitar kami banyak anak seusia anak saya.
 4. Mesti saya bawa ke dokter lagi ngga?

 Mohon sharingnya dan maaf kalo pertanyaannya
 ngeborong.

 Terima kasih,
 Ibunya Syafa


 __
 Do You Yahoo!?
 Kick off your party with Yahoo! Invites.
 http://invites.yahoo.com/

  Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya 
  Belanja Info  Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















 Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya 
 Belanja Info  Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Re: [balita-anda] Campak

2000-05-25 Terurut Topik Vera Supati


mbak Rie,
anak saya juga sekarang ini sedang panas, malah pernah sampai 39,5 - 40,
saya sampai nga bisa ngomong apa2x krn kaget sekali.tapi di badan anak
saya tidak muncul bintik2x, dan saya sudha ke dokter katanya radang
tenggorokan, kalo dalam 1 minggu panasnya naik turun, harus di bawa ke THT,
yg ingin saya tanyakan apakah benar kalo anak yg panasnya naik turun itu ada
gangguan di telinga, yg kata dokternya hrs ditusuk utk menurunkan suhu
tubuhnya ? soalnya saya bingung sekali, sudah 2 minggu anak saya panasnya
turun naik.setiap minum obat panasnya turun, obatnya habis, panas
lagi..apakah saya harus ke THT ?

eh, sorry mbak Rie, saya bukan membantu malah curhat nih

salam manis
mama marchel
-Original Message-
From: Wahyu Tri Handayani [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Thursday, May 25, 2000 7:09 PM
Subject: Re: [balita-anda] Campak


ibu Rie,

anak saya dulu juga pernah panas setinggi itu selama beberapa hari turun
naik.
dan diagnosa DSA nya memang radang tenggorokan. terus keluar bintik-bintik
merah di paha, badan juga leher pada waktu selesai panas tersebut. kata
dokternya ternyata itu virus yang istilahnya setelah selesai masa
inkubasinya.
saya tidak begitu mengerti, tetapi saya pernah baca di majalah/buku, memang
sekarang ada semacam virus yang menyebabkan hal seperti itu. virus tersebut
berasal dari udara katanya.
mudah-mudahan informasi ini bermanfaat.


- Original Message -
From: Rie Purnomo [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, May 26, 2000 8:32 AM
Subject: [balita-anda] Campak



 Dear netters,

 Anak saya (1 tahun kurang 4 hari) pada hari minggu
 lalu badannya panas tinggi sampai 38.6 derajat ...
 kebetulan di rumah saya hanya punya tempra, jadi saya
 coba kasih tempra, ternyata ngga' mempan ... dikompres
 pun ngga' mau. Senin pagi saya bawa ke dokter,
 panasnya malah hampir 39 derajat waktu itu, sempat
 muntah 2 kali. Dsa-nya mendiagnosa anak saya terkena
 radang tenggorokan dan diberi obat puyer, novalgin dan
 zytrhomax (kalo tdk salah tulis) ... Sejak Rabu
 kemaren, panasnya sudah mulai turun (sekitar 36.5-37)
 dan anak saya kembali aktif ... Nach kemaren sore,
 timbul bintik-2 merah seperti alergi pada bagian muka,
 kaki dan badan anak saya ... Yang mau saya tanyakan :

 1. Apakah itu campak ?  Anak saya sudah imunisasi
 campak pada usia 9 bln, koq masih bisa kena campak ya?
 2. Apa benar kalo campak itu tidak boleh kena air dan
 angin sama sekali ?
 3. Biasanya berapa lama sakitnya? Menular ngga' ya?
 Kebetulan disekitar kami banyak anak seusia anak saya.
 4. Mesti saya bawa ke dokter lagi ngga?

 Mohon sharingnya dan maaf kalo pertanyaannya
 ngeborong.

 Terima kasih,
 Ibunya Syafa


 __
 Do You Yahoo!?
 Kick off your party with Yahoo! Invites.
 http://invites.yahoo.com/

  Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya 
  Belanja Info  Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















 Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya 
 Belanja Info  Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





 Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya 
 Belanja Info  Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















RE: [balita-anda] Campak

2000-05-25 Terurut Topik Elis (Treasury)

Ibunya Syafa'

Dulu waktu putri saya usia 7 bulan juga begitu, panasnya sampai 39,2 derajat
dan seluruh tubuhnya merah2. Saya juga panik, sedih apalagi kalau melihat
wajahnya yg tadinya mulus berubah merah.
Saya bawa ke DSA, dan kata DSA itu nggak apa2 malah bagus, panasnya keluar
nanti seminggu juga hilang merah2nya. Justru katanya kalau merah2nya nggak
keluar itu yg bahaya (saya nggak ngerti maksud DSA itu) Dan waktu kulitnya
merah2, panasnya sudah agak turun.

Dan alhamdulillah dalam waktu kurang lebih seminggu merah2nya hilang,
kulitnya kembali ke asal. 
Lebih baik ibu periksakan kembali DSA.

salam
mamanya Nabilah


 --
 From: [EMAIL PROTECTED][SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Reply To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, May 26, 2000 8:53 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  Re: [balita-anda] Campak
 
 ibu Rie,
 
 anak saya dulu juga pernah panas setinggi itu selama beberapa hari turun
 naik.
 dan diagnosa DSA nya memang radang tenggorokan. terus keluar bintik-bintik
 merah di paha, badan juga leher pada waktu selesai panas tersebut. kata
 dokternya ternyata itu virus yang istilahnya setelah selesai masa
 inkubasinya.
 saya tidak begitu mengerti, tetapi saya pernah baca di majalah/buku,
 memang
 sekarang ada semacam virus yang menyebabkan hal seperti itu. virus
 tersebut
 berasal dari udara katanya.
 mudah-mudahan informasi ini bermanfaat.
 
 
 - Original Message -
 From: Rie Purnomo [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, May 26, 2000 8:32 AM
 Subject: [balita-anda] Campak
 
 
 
  Dear netters,
 
  Anak saya (1 tahun kurang 4 hari) pada hari minggu
  lalu badannya panas tinggi sampai 38.6 derajat ...
  kebetulan di rumah saya hanya punya tempra, jadi saya
  coba kasih tempra, ternyata ngga' mempan ... dikompres
  pun ngga' mau. Senin pagi saya bawa ke dokter,
  panasnya malah hampir 39 derajat waktu itu, sempat
  muntah 2 kali. Dsa-nya mendiagnosa anak saya terkena
  radang tenggorokan dan diberi obat puyer, novalgin dan
  zytrhomax (kalo tdk salah tulis) ... Sejak Rabu
  kemaren, panasnya sudah mulai turun (sekitar 36.5-37)
  dan anak saya kembali aktif ... Nach kemaren sore,
  timbul bintik-2 merah seperti alergi pada bagian muka,
  kaki dan badan anak saya ... Yang mau saya tanyakan :
 
  1. Apakah itu campak ?  Anak saya sudah imunisasi
  campak pada usia 9 bln, koq masih bisa kena campak ya?
  2. Apa benar kalo campak itu tidak boleh kena air dan
  angin sama sekali ?
  3. Biasanya berapa lama sakitnya? Menular ngga' ya?
  Kebetulan disekitar kami banyak anak seusia anak saya.
  4. Mesti saya bawa ke dokter lagi ngga?
 
  Mohon sharingnya dan maaf kalo pertanyaannya
  ngeborong.
 
  Terima kasih,
  Ibunya Syafa
 
 
  __
  Do You Yahoo!?
  Kick off your party with Yahoo! Invites.
  http://invites.yahoo.com/
 
   Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya 
   Belanja Info  Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
   Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
  Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
  Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya 
  Belanja Info  Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya 
 Belanja Info  Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Re: [balita-anda] Campak

2000-05-25 Terurut Topik Wahyu Tri Handayani

ibu vera,

kalau boleh saya sarankan secepatnya ke THT saja. pengalaman saya anak
pertama memang banyak sekali masalahnya. dari yang panas dan bintik-bintik
merah, muntah-muntah akut dll sampai panas juga tinggi yang ternyata radang
di telinganya disebabkan radang tenggorokan yang merah sekali.
oleh dokternya ditusuk dan diberi puyer, keesokan harinya sudah turun.
biasanya kalau telinga anak saya suka pegang-pegang telinga dan tidurnya
tidak nyaman.

- Original Message -
From: Vera Supati [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, May 26, 2000 11:00 PM
Subject: Re: [balita-anda] Campak



 mbak Rie,
 anak saya juga sekarang ini sedang panas, malah pernah sampai 39,5 - 40,
 saya sampai nga bisa ngomong apa2x krn kaget sekali.tapi di badan anak
 saya tidak muncul bintik2x, dan saya sudha ke dokter katanya radang
 tenggorokan, kalo dalam 1 minggu panasnya naik turun, harus di bawa ke
THT,
 yg ingin saya tanyakan apakah benar kalo anak yg panasnya naik turun itu
ada
 gangguan di telinga, yg kata dokternya hrs ditusuk utk menurunkan suhu
 tubuhnya ? soalnya saya bingung sekali, sudah 2 minggu anak saya panasnya
 turun naik.setiap minum obat panasnya turun, obatnya habis, panas
 lagi..apakah saya harus ke THT ?

 eh, sorry mbak Rie, saya bukan membantu malah curhat nih

 salam manis
 mama marchel
 -Original Message-
 From: Wahyu Tri Handayani [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
 Date: Thursday, May 25, 2000 7:09 PM
 Subject: Re: [balita-anda] Campak


 ibu Rie,
 
 anak saya dulu juga pernah panas setinggi itu selama beberapa hari turun
 naik.
 dan diagnosa DSA nya memang radang tenggorokan. terus keluar
bintik-bintik
 merah di paha, badan juga leher pada waktu selesai panas tersebut. kata
 dokternya ternyata itu virus yang istilahnya setelah selesai masa
 inkubasinya.
 saya tidak begitu mengerti, tetapi saya pernah baca di majalah/buku,
memang
 sekarang ada semacam virus yang menyebabkan hal seperti itu. virus
tersebut
 berasal dari udara katanya.
 mudah-mudahan informasi ini bermanfaat.
 
 
 - Original Message -
 From: Rie Purnomo [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, May 26, 2000 8:32 AM
 Subject: [balita-anda] Campak
 
 
 
  Dear netters,
 
  Anak saya (1 tahun kurang 4 hari) pada hari minggu
  lalu badannya panas tinggi sampai 38.6 derajat ...
  kebetulan di rumah saya hanya punya tempra, jadi saya
  coba kasih tempra, ternyata ngga' mempan ... dikompres
  pun ngga' mau. Senin pagi saya bawa ke dokter,
  panasnya malah hampir 39 derajat waktu itu, sempat
  muntah 2 kali. Dsa-nya mendiagnosa anak saya terkena
  radang tenggorokan dan diberi obat puyer, novalgin dan
  zytrhomax (kalo tdk salah tulis) ... Sejak Rabu
  kemaren, panasnya sudah mulai turun (sekitar 36.5-37)
  dan anak saya kembali aktif ... Nach kemaren sore,
  timbul bintik-2 merah seperti alergi pada bagian muka,
  kaki dan badan anak saya ... Yang mau saya tanyakan :
 
  1. Apakah itu campak ?  Anak saya sudah imunisasi
  campak pada usia 9 bln, koq masih bisa kena campak ya?
  2. Apa benar kalo campak itu tidak boleh kena air dan
  angin sama sekali ?
  3. Biasanya berapa lama sakitnya? Menular ngga' ya?
  Kebetulan disekitar kami banyak anak seusia anak saya.
  4. Mesti saya bawa ke dokter lagi ngga?
 
  Mohon sharingnya dan maaf kalo pertanyaannya
  ngeborong.
 
  Terima kasih,
  Ibunya Syafa
 
 
  __
  Do You Yahoo!?
  Kick off your party with Yahoo! Invites.
  http://invites.yahoo.com/
 
   Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya 
   Belanja Info  Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
   Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
  Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
  Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya 
  Belanja Info  Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 



  Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya 
  Belanja Info  Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
  Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]














 Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya 
 Belanja Info  Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Re: [balita-anda] Campak

2000-05-25 Terurut Topik Siti BKC1082 Fatmawati



As.wr.wb.

Salam kenal buat Ibunya Syafa di rumah,

Maaf sebelumnya mungkin ceritanya panjang sekali, dari pengalaman anak saya
sendiri.
pada bulan april tanggal 3, anak saya panas tinggi sampai 39~40 saya bawa ke DSA
ternyata
penyakitnya sama dengan anak Ibu Campak dikasih obat puyer, antibiotik dan sirup
(lupa namanya)
Sekitar satu minggu panasnya tidak turun-turun, akhirnya walaupun obatnya belum
habis saya bawa lagi ke DSA, kata DSA kalau campaknya belum keluar semua, tidak
akan turun panasnya, saya bingung terus menurut Bapak  Ibu saya ,dikipasin sama
daun ceremai ( Tradisi orang dulu ) karena saya bingung akhirnya saya turuti
kemauan Ibu  Bapak saya, suami saya ambil 7 batang daun Ceremai lalu saya
kipasin semaleman dengan pelan-pelan jangan kencang-kencang, ternyata paginya
merah-merah semua sekujur badannya dan malam harinya alhamdulillah panasnya
langsung turun,

Dua minggu sudah anak saya sembuh ternyata tanggal 22 aprilnya panas kembali
saya bingung langsung saya kasih obat CALAPOL (turun panas) sampai hari senin
pagi sudah tidak panas lagi, pagi-pagi sebelum saya pergi kerja sempat saya
kasih makan, saya mandikan, dan saya kasih obat lagi, saya sangat senang anak
saya sudah gembira lari-lari lagi seperti anak sehat, ternyata jam sebelas siang
suamiku telphon ke kantor bahwa Gege (nama anak saya) kejang Ibu harus pulang,
dengan langhah seribu saya langsung pulang dalam pikiran saya  kenapa kok bisa
kejang, tadi pagi engga apa-apa
langsung di bawa ke UGD ( RS Krakalau Steel Cilegon ) di periksa darahnya dan di
Oksigen dengan hati yang sedih saya pandangin anak saya yang terlentang sambil
menangis dan  menyebut Ibu-Ibu Gege sakit bu... , ternyata hasil dari
laboratorium, anak saya sakit Infeksi tenggorokan dan Types yang saya takutkan
lagi ternyata LEOKOSITnya tinggi sampai 18.500, karena Infeksi tersebut akhirnya
dokter menyarankan harus di rawat selama satu minggu, sekarang alhamdulilah Gege
sudah sehat kambali.

Untuk para Ibu, pengalaman yang saya alami ini semoga bermanfaat,ternyata anak
kita yang sehat belum tentu kondisi badannya sehat, jadi hati-hati kalau anak
sering panas ,turun lagi, panas lagi harus cepat di periksa ke LABORATORIUM
untuk tes kelanjutannya.

Maaf yach kalau kepanjangan, kaya baca  Novel, gimana para Netters sekalian apa
ada pengalaman yang lain. Maaf Umur anak saya ( 2 tahun 3 bulan ).Terima kasih.

Wassalam.wr.wb.

Ny. Fatah




From: Rie Purnomo [EMAIL PROTECTED] on 26/05/2000 01:32 AM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]


To:   [EMAIL PROTECTED]
cc:(bcc: Siti BKC1082 Fatmawati/BKCP/BKC)

Subject:  [balita-anda] Campak





Dear netters,

Anak saya (1 tahun kurang 4 hari) pada hari minggu
lalu badannya panas tinggi sampai 38.6 derajat ...
kebetulan di rumah saya hanya punya tempra, jadi saya
coba kasih tempra, ternyata ngga' mempan ... dikompres
pun ngga' mau. Senin pagi saya bawa ke dokter,
panasnya malah hampir 39 derajat waktu itu, sempat
muntah 2 kali. Dsa-nya mendiagnosa anak saya terkena
radang tenggorokan dan diberi obat puyer, novalgin dan
zytrhomax (kalo tdk salah tulis) ... Sejak Rabu
kemaren, panasnya sudah mulai turun (sekitar 36.5-37)
dan anak saya kembali aktif ... Nach kemaren sore,
timbul bintik-2 merah seperti alergi pada bagian muka,
kaki dan badan anak saya ... Yang mau saya tanyakan :

1. Apakah itu campak ?  Anak saya sudah imunisasi
campak pada usia 9 bln, koq masih bisa kena campak ya?
2. Apa benar kalo campak itu tidak boleh kena air dan
angin sama sekali ?
3. Biasanya berapa lama sakitnya? Menular ngga' ya?
Kebetulan disekitar kami banyak anak seusia anak saya.
4. Mesti saya bawa ke dokter lagi ngga?

Mohon sharingnya dan maaf kalo pertanyaannya
ngeborong.

Terima kasih,
Ibunya Syafa


__
Do You Yahoo!?
Kick off your party with Yahoo! Invites.
http://invites.yahoo.com/

 Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya 
 Belanja Info  Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



















 Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya 
 Belanja Info  Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Re: [balita-anda] campak atau demam berdarah...?

2000-03-27 Terurut Topik Sanya

Panas beberapa hari, panasnya turun. Sesudah itu keluar bintik-bintik merah
pada muka dan perutnya.
Penyakit ini disebabkan oleh virus, namanya roseola infantum, sakitnya
umumnya ringan saja, khasnya adalah panas tinggi dan begitu panasnya turun,
langsung keluar bintik merah. Pada penyakit yang lain, keluarnya bintik
merah sewaktu badan masih panas.

Rash atau kemerahan yang timbul pada campak, umumnya sedikit menimbul dan
gatal. Campak hampir selalu disertai dengan batuk, pilek dan mata kemerahan,
disebut 3C (cough, coryza  conjuctivitis).

Bintik merah pada demam berdarah, tidak menimbul dan gatal, berupa
perdarahan kecil-kecil. Jika perdarahan ini ditekan, tidak akan hilang warna
merahnya, bedanya pada campak, jika ditekan, warna merahnya hilang.

 Kalau demam berdarah katanya di bagian kelopak mata sebelah bawah terlihat
merah.
Saya kurang mengerti tanda demam berdarah seperti ini, mohon Ibu Tutik bisa
menerangkan
lebih lanjut, apakah maksudnya ada perdarahan subconjunctival?

Salam,
Sanya



Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]













Re: [balita-anda] campak atau demam berdarah...?

2000-03-26 Terurut Topik Tutik Sri Astuti

Pak Basuki, anak saya juga pernah mengalami seeperti anak bapak.  Waktu itu
badannya panas beberapa hari.  Setelah saya bawa ke dokter dinyatakan kalau
radang tenggorokan.  setelah diberi puyer antibiotik maka panasnya turun.
Sesudah itu keluar bintik-bintik merah pada muka dan perutnya yang
menyerupai gabag (istilah jawa)dan setelah nggak panas lagi anak saya juga
nggak rewel dan kembali seperti biasa.  Saya balik lagi ke dokter dan
katanya itu bukan campak atau demam berdarah.  Bintik merah itu merupakan
tanda infeksi dari virus yang telah mereda.  Kalau demam berdarah katanya di
bagian kelopak mata sebelah bawah terlihat merah.  Demikian sharing saya.
salam

-Original Message-
From: basuki rahmat [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: 27 Maret 2000 9:48
Subject: [balita-anda] campak atau demam berdarah...?


Anak saya (11,5 bln)setelah panas badannya kok sekarang keluar
bintik-bintik merah
seperti campak, apa betul ya yang begini ini campak. Kadang ada kadang
timbul lagi,
kenapa ya. Saya hanya kasih bedak salicyl saja. Saya heran soalnya anak
saya juga
sudah imunisasi campak. Atau barangkali demam berdarah..?  Apa sih
perbedaan bintik
merah antara campak dan demam berdarah...?Tapi anak saya sehat-sehat saja
lho
kelihatannya artinya makannya banyak dan lincah tidak seperti waktu panas
kemaren.
Saya minta sharing dari rekan-rekan lagi.Tank's




Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]













Re: [balita-anda] CAMPAK

2000-02-15 Terurut Topik paulus . widjanarko





Dear Netters,

Ada yang bisa memberikan informasi mengenai penyakit Campak ( Tampek )
antara lain
1. Pada usia berapa anak bisa terkena campak ?
 Biasanya diatas 6 bulan , karena sampai usia 6 bulan masih membawa sifat
kekebalan dari ibu, kalau mendapatkan ASI lebih lama lagi karena ada kekebalan
yang didapatkan dari ASI, makanya kalau bayi tidak mendapatkan ASI cenderung
lebih mudah terserang virus atau kuman.

2. Sejauh mana bahayanya penyakit tersebut ?
 Campak penyebabnya adalah virus, dan menurut dalil kedokteran umum (tidak
semua), virus itu bisa sembuh sendiri dengan syarat, kondisi tubuh sangat baik
dan sehat, tetapi bila pada bayi atau anak harus diobati, karena setiap serangan
virus pasti menunjukkan adanya panas, dan anak/bayi susah makan, rewel dll.
 Yang berbahaya adalah komplikasinya atau infeksi sekunder atau infeksi
bakteri yang datang belakangan, karena daya tahan tubuh yang lemah akibat
serangan virus campak tadi. Untuk itu dokter selalu memberikan antibiotik untuk
mencegah bila terjadi infeksi sekunder. Yang sering terjadi pada bayi/anak,
infeksi sekunder tsb berupa infeksi pada saluran napas atau paru-paru, sehingga
akan memerlukan waktu yang lebih lama dan pengobatan yang lebih sulit bila sudah
timbul komplikasi infeksi sekunder tadi.

3. Bagaimana cara pengobatannya/ perawatan anak yg terkena campak seperti,
makannya, mandinya dll.
 Karena pasti panas, usahakan beri obat turun panas terlebih dahulu seperti
Paracetamol, bila perlu kompres pada bagian yang dilewati pembuluh darah besar
seperti ketiak dan lipat paha. Kemudian segera pergi ke dokter keluarga, dan
ikuti petunjuk selanjutnya dari dokter.

4. Apakah bisa menular ?
 Ya pasti, virus ini sangat menular terutama pada orang lain yang kondisi
fisiknya sedang lemah.

5. Apa dampak dari penyakit tersebut ?
 Lihat no 2, dan bukan menakuti, apabila komplikasinya tidak diobati dengan
benar, bisa menimbulkan kematian.


6. Dan bagaimana mengetahuinya apabila anak tersebut postif terkena Campak ?
 Agak sulit, karena panasnya mirip atau sama dengan infeksi lain, yang khas
adalah panas mendadak dan anak pasti rewel karena badannya pasti terasa sakit
semua, yang klasik adalah timbulnya bercak keputihan (1-2 bercak) seperti
sariawan, di bagian dalam mulut sebelah pipi(=bercak KOPLIK). dan apabila merah
di badan yang dimulai dari badan dan menyebar ke seluruh badan sudah mulai
timbul,panasnya mulai turun.

Tetapi tetap. bila Alvarizq timbul panas, sebaiknya segera konsultasikan segera
ke dokter keluarga,


Salam,

Paulus, papa-Brian
















Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]












RE: [balita-anda] CAMPAK

2000-02-14 Terurut Topik Yeny Wahyuni

Dear Bundanya Alvarizq,

ini kebetulan saya masih menyimpan file campak, semoga informasi ini berguna
untuk netters sekalian.

salam
Mamanya Adit


Campak dan Seluk-beluknya

Walau sama-sama bercak merah, campak tidaklah 'seringan' biang keringat.
Penyakit yang gejalanya juga menyerupai flu ini bisa menimbulkan hal serius
pada anak. Karena itu, jangan terlambat memberi imunisasi!



Lho, kulit punggung Koko gosong! Maka gegerlah suasana pagi di hari Minggu
yang tenang itu. Erna dan Tito -- pasangan muda berputra satu -- itu pun
jadi tak habis pikir. Sekujur punggung bayi usia 9 bulan itu bak kulit orang
bule yang habis mandi berjemur sinar matahari tropis. Cokelat kehitaman dan
kasar. Kenapa bisa begini? 

Erna pun mengingat-ingat. Dua hari yang lalu, kulit Koko memang
menampakkan bercak-bercak kemerahan. Tapi itu kan biasa, pikir Erna. Koko
yang senantiasa 'keringatan' itu cukup sering kena biang keringat. Sebentar
dibedaki pun sudah mulus kembali. Jadi tak usah dicemaskan. "Eh, tunggu
dulu," kata Tito. "Bukannya Koko juga kena pilek hari-hari belakangan ini?
Sekalian saja kita periksakan ke dokter. Jangan-jangan ada hubungannya!"
Erna pun setuju.

Tak salah tindakan Tito dan Erna. Koko memang tak sekadar biang keringat dan
pilek. Ia terkena campak, yang gejalanya mencakup keduanya. "Ini salah
saya," sesal Erna. "Saya memang sengaja menunda imunisasi campaknya. Habis
di buku yang saya baca, imunisasi itu hanya diberikan untuk bayi 15 bulan,
sih. Saya jadi ragu"

Bukan Sekadar Bercak Merah

Di tahun 60-an, campak merupakan salah satu penyakit yang bertanggung jawab
pada kematian 400 anak setiap tahunnya di AS. Namun masih saja ada orang tua
yang malas memberikan anaknya imunisasi. Menurut Dr. H. Hindra Irawan
Satari, dokter spesialis anak yang juga //master of tropical paediatrics//
dari FKUI-RSCM, dalam jangka 3 bulan saja (Juni-Agustus) di RSCM terdapat 6
orang anak penderita campak. Itu belum termasuk pasien yang masuk di rumah
sakit lain atau di daerah-daerah lainnya di Indonesia.

Gejala campak sebenarnya jarang sekali dapat dideteksi secara dini.  Hal
ini, menurut Hindra, karena gejala penyakit campak -- seperti batuk, pilek
dan demam -- hampir sama dengan penyakit flu biasa. Namun sebenarnya, campak
adalah penyakit infeksi berbahaya. Penyakit ini disebabkan oleh virus
campak, dan pada umumnya ditularkan melalui pernapasan, yakni percikan ludah
dari hidung, tenggorokan, atau mulut. 

Karena penularannya terjadi secara langsung, campak menular begitu cepat.
Metode penularannya adalah 1 atau 2 hari sebelum bercak-bercak kemerahan
timbul pada kulit. Bercak-bercak ini disebut juga //rash// atau ruam. Dengan
masa penularan 2-4 hari sebelum timbul bercak,  penyakit campak akan
menampilkan perubahan warna bercak selama anak sakit, yakni dari kemerahan
menjadi cokelat kehitaman. Pada saat itu, campak sudah tidak menular lagi.
Sementara bercak yang berwarna cokelat kehitaman itu akan menetap paling
tidak selama 1 minggu. Inilah gejala khas campak.

Ruam campak beda dengan ruam biang keringat. Biasanya, biang keringat tidak
disertai demam, melainkan hanya diiringi rasa gatal. Lokasinya pun di
tempat-tempat umum yang banyak berkeringat, seperti lipatan leher, ketiak,
tubuh, atau lipatan paha. Sedangkan gejala campak biasanya diawali dengan
batuk terlebih dulu. Kemudian demam, pilek, lesu dan rewel karena panasnya
makin tinggi. Setelah itu barulah timbul bercak kemerahan. Lokasinya pun
'khusus'. Biasanya di sekitar muka, atau di belakang telinga. Lalu menyusul
ke depan telinga, muka, dan kemudian menjalar ke leher. 

Ketika ruam campak sampai ke bagian wajah anak, kedua mata si anak bisa ikut
terkena, sehingga berwarna merah, banyak kotorannya, serta mengeluarkan air.
Sering kali bibir pun menjadi pecah-pecah. Setelah itu, ruam pun menjalar
sampai ke dada. Bercak merah di bagian wajah dan dada ini biasanya sifatnya
mengumpul. Baru ketika sudah menjalar ke tungkai kaki, bercak merahnya jadi
menyebar. Ketika ruam campak sudah keluar semua, panas anak pun mulai turun.
Keluarlah bercak kecokelatan. Dan itu berarti, anak sudah masuk ke fase
penyembuhan.  

Secara detail, proses perkembangan gejala anak yang terkena campak adalah
sebagai berikut. Biasanya, anak akan batuk-batuk terlebih dulu. Lalu pada
hari 1-2, anak ia akan mengalami demam yang makin lama makin tinggi. Matanya
pun mulai merah dan berair. 

Pada hari ke-2 si anak demam, timbul bintik putih yang disebut //Koplik's
Spot// di sebelah dalam mulut, biasanya di depan gigi geraham. Bintik putih
ini akan tetap ada sampai 3-6 hari setelah demam timbul. Artinya, bintik itu
bertahan sekitar 3-4 hari. sayangnya, gejala ini jarang sekali diperhatikan.


Di hari ke-3, timbul bercak-bercak merah. Sementara pada hari ke-4 dan ke-5,
demam anak semakin tinggi. Biasanya hingga mencapai 39-40 derajat Celsius.
Bila anak mempunyai keturunan kejang-demam, pada saat itu umumnya ia sudah
mengalami kejang-kejang. Barulah setelah 3-8 hari mengalami demam, bercak

RE: [balita-anda] CAMPAK

2000-02-14 Terurut Topik Suhendro

Sewaktu kecil saya pernah mengalami campak.  Waktu itu saya berumur 4 tahun.
Mulanya badan saya panas dan demam.  Kemudian terasa gatal di sekujur tubuh
lalu timbul bintil-bintil.  Kalau saya keluar rumah dan terkena angin
biasanya bintilnya makin banyak.  Sama ortu saya, saya dilarang keluar
rumah, enggak boleh mandi (cuma dipel saja).  Sebagai obat saya sering
diberikan minuman air kelapa langsung tanpa es maupun tambahan lain.
Makanan sehari-hari waktu itu saya sudah lupa. Rasanya saya waktu itu nggak
pernah dibawa ke dokter

Teman seusia saya waktu itu juga terkena campak.  Berarti penyakit ini
menular.  Cuma menurut buku ada beberapa keuntungannya bila terkena campak
yaitu menambah kekebalan tubuh terhadap penyakit cacar yang pada masa itu
sangat ditakuti karena sangat berbahaya.  Lagian penyakit ini kayaknya bisa
sembuh dengan sendirinya. Pada awal sembuh memang ada bekas luka tapi tidak
menyebabkan badan berlubang-lubang bekas bintilnya (petot istilah jawanya).
Sekarang badan saya sudah mulus tidak ada bekas campak yang dulu.

Demikian pengalaman saya, semoga ada pelajaran yang bisa ditarik dari sini.
Kekurangannya mohon maaf.

 --
 From: Nova Avia[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Tuesday, February 15, 2000 8:28 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [balita-anda] CAMPAK
 Importance:   High
 
 Dear Netters,
 
 Ada yang bisa memberikan informasi mengenai penyakit Campak ( Tampek )
 antara lain
 1. Pada usia berapa anak bisa terkena campak ?
 2. Sejauh mana bahayanya penyakit tersebut ?
 3. Bagaimana cara pengobatannya/ perawatan anak yg terkena campak seperti,
 makannya, mandinya dll.
 4. Apakah bisa menular ?
 5. Apa dampak dari penyakit tersebut ?
 6. Dan bagaimana mengetahuinya apabila anak tersebut postif terkena Campak
 ?
 
 Terima kasih,
 Bundanya ALVARIZQ
 Jakarta Pusat
 
 
 Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
 Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta http://www.indokado.com
 
 Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
 Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]












Re: [balita-anda] CAMPAK

2000-02-14 Terurut Topik paulus . widjanarko





Dear Netters,

Ada yang bisa memberikan informasi mengenai penyakit Campak ( Tampek )
antara lain
1. Pada usia berapa anak bisa terkena campak ?
 Biasanya diatas 6 bulan , karena sampai usia 6 bulan masih membawa sifat
kekebalan dari ibu, kalau mendapatkan ASI lebih lama lagi karena ada kekebalan
yang didapatkan dari ASI, makanya kalau bayi tidak mendapatkan ASI cenderung
lebih mudah terserang virus atau kuman.

2. Sejauh mana bahayanya penyakit tersebut ?
 Campak penyebabnya adalah virus, dan menurut dalil kedokteran umum (tidak
semua), virus itu bisa sembuh sendiri dengan syarat, kondisi tubuh sangat baik
dan sehat, tetapi bila pada bayi atau anak harus diobati, karena setiap serangan
virus pasti menunjukkan adanya panas, dan anak/bayi susah makan, rewel dll.
 Yang berbahaya adalah komplikasinya atau infeksi sekunder atau infeksi
bakteri yang datang belakangan, karena daya tahan tubuh yang lemah akibat
serangan virus campak tadi. Untuk itu dokter selalu memberikan antibiotik untuk
mencegah bila terjadi infeksi sekunder. Yang sering terjadi pada bayi/anak,
infeksi sekunder tsb berupa infeksi pada saluran napas atau paru-paru, sehingga
akan memerlukan waktu yang lebih lama dan pengobatan yang lebih sulit bila sudah
timbul komplikasi infeksi sekunder tadi.

3. Bagaimana cara pengobatannya/ perawatan anak yg terkena campak seperti,
makannya, mandinya dll.
 Karena pasti panas, usahakan beri obat turun panas terlebih dahulu seperti
Paracetamol, bila perlu kompres pada bagian yang dilewati pembuluh darah besar
seperti ketiak dan lipat paha. Kemudian segera pergi ke dokter keluarga, dan
ikuti petunjuk selanjutnya dari dokter.

4. Apakah bisa menular ?
 Ya pasti, virus ini sangat menular terutama pada orang lain yang kondisi
fisiknya sedang lemah.

5. Apa dampak dari penyakit tersebut ?
 Lihat no 2, dan bukan menakuti, apabila komplikasinya tidak diobati dengan
benar, bisa menimbulkan kematian.


6. Dan bagaimana mengetahuinya apabila anak tersebut postif terkena Campak ?
 Agak sulit, karena panasnya mirip atau sama dengan infeksi lain, yang khas
adalah panas mendadak dan anak pasti rewel karena badannya pasti terasa sakit
semua, yang klasik adalah timbulnya bercak keputihan (1-2 bercak) seperti
sariawan, di bagian dalam mulut sebelah pipi(=bercak KOPLIK). dan apabila merah
di badan yang dimulai dari badan dan menyebar ke seluruh badan sudah mulai
timbul,panasnya mulai turun.

Tetapi tetap. bila Alvarizq timbul panas, sebaiknya segera konsultasikan segera
ke dokter keluarga,


Salam,

Paulus, papa-Brian
















Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]












RE: [balita-anda] Campak, mohon informasi

1999-05-25 Terurut Topik Yenni Afrianti

Pak Adjie, anak batuk pilek selama 3 minggu belum dapat dikatakan 
mengalami penyakit campak, apalagi kalau putra Bapak belum berumur 9
bulan (maaf saya tidak tahu berapa umur putra bapak saat ini).  Anak saya
sewaktu belum berumur 9 bulan dan belum divaksinasi campak pernah mengalami
batuk pilek dan panas lebih dari seminggu.  Saat itu setelah dibawa ke
dokter pada tubuhnya keluar bintik-bintik seperti campak.  Kalau orang
sekitar rumah mengatakan anak saya kena campak.  Tapi saya nggak percaya dan
perlu ketegasan lagi oleh DSA langganan anak saya yang saya lebih yakin dan
percaya sama dia.  Sebelumnya saya membawa dia ke DSA lain yang bukan
langganan anak saya (karena mendesak).  Saya malah curiga anak saya terkena
demam berdarah.  Tapi alhamdulillah setelah saya bawa ke DSA tersebut dia
bilang anak saya bukan terkena campak atau demam berdarah.  Dia hanya
terkena virus biasa dimana tubuhnya nggak kuat terhadap serangan virus
tersebut dan keluar bintik-bintik (reaksi tubuhnya seperti itu), oleh DSA
diberi satu macam obat puyer yang kandungannya terdapat antibiotik untuk
batuk pilek dan virus tsb. Untuk meredakan batuk dikasi 'mukopect' yang
diminum 10 tetes dua kali sehari.  Mukopect ini dapat dibeli bebas diapotik,
harganya sekitar Rp. 25.000,- satu botol kecil.  Setelah mngkonsumsi obat
dari DSA tersebut bintik-bintik ditubuh anak saya hilang (sekitar 2 hari
setelah minum obat) dan kembali mulus.   Menurut DSA langganan anak saya
tersebut anak yang berumur sembilan bulan jarang sekali yang terkena campak
karena dia punya kekebalan tubuh tersendiri, makanya imunisasi campak pada
umur sembilan bulan dimana kekbalan tubuhnya udah muli hilang.  Saya
tekankan lagi disini, jangan cepat-cepat berasumsi anak kita mengalami
penyakit yang sama dengan anak lain, meskipun ciri-ciri penyakitnya sama
karena daya tahan tubuh anak berbeda-beda.  Yang paling penting saat dia
terserang batuk pilek usahakan makannya banyak dan bila perlu diberi vitamun
untuk daya tahan tubuhnya.  Demikian yang dapat saya sharingkan, semoga
bermanfaat.

 From: Adjie Karno[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Reply To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, May 25, 1999 8:32 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  RE: [balita-anda] Campak, mohon informasi
 
Rekan Netters ,nampaknya sakit putra saya sama dengan putra ibu
 Diana ,sudah sekitar 3 minggu anak saya batuk ,minggu pertama saya kasih
 bisolvon sirup tidak mempan,minggu kedua saya bawa kedokter dikasih obat
 batuk,pilek dan anti biotik juga tidak mempan .apakah anak saya juga
 terkena
 penyakit campak .
 
 Terima kasih
 
 Adjie
 
 -Original Message-
 From: DIANA HARTANU [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Monday, May 24, 1999 10:52 AM
 To:   '[EMAIL PROTECTED]'
 Subject:  [balita-anda] Campak, mohon informasi
 
 Rekan netters sekalian saya mau tanya mungkin ada yang punya pengalaman
 dengan penyakit campak atau campak Jerman ( Rubella ).
 
 Anak saya usia 2 tahun 3 bulan sudah 2-3  minggu ini batuk  pilek dan
 kemarin sempat panas, 
 - Pada DSA ke 1 di kasih obat batuk  pilek + antibiotik ( tidak
 sembuh )
 - Pada DSA ke 2 di kasih obat batuk  pilek + obat panas ( tidak
 sembuh batuk  pileknya )
 Dan pada kunjungan ke dua kalinya ( 2 hari kemudian )  di diagnosis akan
 kena penyakit campak ( meskipun sudah di Vaksin ) tetapi saat ini belum
 keluar merah2nya jadi anak saya tersebut hanya diberi obat batuk  pilek
 lagi + antibiotik ( karena takut infeksi/radang saluran telinga akibat
 pilek terlalu lama )
 Kalau radang tenggorokan kayaknya enggak, karena anak saya makannya
 masih seperti biasa.

 YANG SAYA TANYAKAN APAKAH MEMANG BEGITU INDIKASI  PROSES PENYAKIT
 CAMPAK?
  Seperti harus  batuk  pilek sebegitu lama dan kalau sudah keluar merah
 terus anaknya dibiarkan saja tanpa obat khusus atau sebagainya? Atau
 memang ada penyakit lain dengan indikasi seperti yang terjadi dengan
 anak saya tersebut? Sebab  saya lagi segan ke DSA yang lain, karena
 paling2 dikasih obat batuk  pilek + antibiotik jenis lain.
 
 Mohon netters dapat membantu karena sampai sekarang anaknya masih
 ingusan melulu, sampai enggak tega melihatnya, khan hidung sakit kalau
 kelamaan pilek.
 
 Terima kasih dan salam balita.
 
 Diana Hartanu
 

 
 
 
 
   
 
 
 
 Kunjungi:
 http://www.balita-anda.indoglobal.com
 
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 
 
 
 

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
B

Re: [balita-anda] Campak, mohon informasi

1999-05-24 Terurut Topik tirawan


Seperti yang sudah di-sharing-kan Ibu Yenni, menurut DSA anak saya, setiap
kali virus menyerang akan diawali dengan batuk dan pilek, kadang demam.
Sewaktu anak saya kena campak, dia diberi sirup antibiotik khusus untuk
anti-virus. Maaf, saya lupa namanya. Karena obat tersebut adalah
anti-biotik, lebih baik minta saja ke DSA anak Anda.



Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet







RE: [balita-anda] Campak, mohon informasi

1999-05-24 Terurut Topik Adjie Karno

   Rekan Netters ,nampaknya sakit putra saya sama dengan putra ibu
Diana ,sudah sekitar 3 minggu anak saya batuk ,minggu pertama saya kasih
bisolvon sirup tidak mempan,minggu kedua saya bawa kedokter dikasih obat
batuk,pilek dan anti biotik juga tidak mempan .apakah anak saya juga terkena
penyakit campak .

Terima kasih

Adjie

-Original Message-
From:   DIANA HARTANU [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Monday, May 24, 1999 10:52 AM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject:[balita-anda] Campak, mohon informasi

Rekan netters sekalian saya mau tanya mungkin ada yang punya pengalaman
dengan penyakit campak atau campak Jerman ( Rubella ).

Anak saya usia 2 tahun 3 bulan sudah 2-3  minggu ini batuk  pilek dan
kemarin sempat panas, 
-   Pada DSA ke 1 di kasih obat batuk  pilek + antibiotik ( tidak
sembuh )
-   Pada DSA ke 2 di kasih obat batuk  pilek + obat panas ( tidak
sembuh batuk  pileknya )
Dan pada kunjungan ke dua kalinya ( 2 hari kemudian )  di diagnosis akan
kena penyakit campak ( meskipun sudah di Vaksin ) tetapi saat ini belum
keluar merah2nya jadi anak saya tersebut hanya diberi obat batuk  pilek
lagi + antibiotik ( karena takut infeksi/radang saluran telinga akibat
pilek terlalu lama )
Kalau radang tenggorokan kayaknya enggak, karena anak saya makannya
masih seperti biasa.
 
YANG SAYA TANYAKAN APAKAH MEMANG BEGITU INDIKASI  PROSES PENYAKIT
CAMPAK?
 Seperti harus  batuk  pilek sebegitu lama dan kalau sudah keluar merah
terus anaknya dibiarkan saja tanpa obat khusus atau sebagainya? Atau
memang ada penyakit lain dengan indikasi seperti yang terjadi dengan
anak saya tersebut? Sebab  saya lagi segan ke DSA yang lain, karena
paling2 dikasih obat batuk  pilek + antibiotik jenis lain.

Mohon netters dapat membantu karena sampai sekarang anaknya masih
ingusan melulu, sampai enggak tega melihatnya, khan hidung sakit kalau
kelamaan pilek.

Terima kasih dan salam balita.

Diana Hartanu

 








Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet







RE: [balita-anda] Campak, mohon informasi

1999-05-23 Terurut Topik Yenni Afrianti

Mbak Diana, 
Saya pernah menanyakan penyakit campak dengan dokter di kantor saya, waktu
itu anak saya juga panas tinggi dan batuk pilek. Dokter yang dikantor bilang
kalau anak campak biasanya dia terserang batuk pilek yang parah sekali,
sampai merah mukanya, matanya juga berair.  Mungkin hal ini dapat menjadi
perbandingan dengan anaknya mbak Diana, apakah ciri-ciri begini juga terkena
pada putri mbak.  Obat tradisionil yang saya tau, agar campaknya keluar,
anak dikasi air kelapa.  Semoga bermanfaat.

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet