Re: [budaya_tionghua] Kiamat 2012 katanya ahli fisika

2009-03-04 Terurut Topik Tantono Subagyo
*Lalu apa sebenarnya Kiamat tahun 2012..?*

*Kiamat 2012 adalah terjadinya Badai Matahari**:
*

Menurut Pak Bambang S Tedjasukmana dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa
Nasional (LAPAN), bahwa fenomena yang akan muncul pada sekitar tahun
2011-2012 adalah *badai Matahari*. Prediksi ini berdasar pada pemantauan
pusat pemantau cuaca antariksa di berbagai negara maju yang sudah dilakukan
sejak tahun 1960-an dan Indonesia oleh LAPAN telah dilakukan sejak tahun
1975.
**

*Badai Matahari *= *Flare dan CME*

Masih menurut ahli lain dari LAPAN, bahwa *badai Matahari* akan terjadi
ketika adanya *flare* dan C*orona Mass Ejection* (CME). Apa itu *Flare..?
Flare* adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dahsyatnya menyamai 66
juta kali ledakan bom atom Hiroshima. Padahal bom atom yang dijatuhkan Paul
Tibbets, pilot pesawat Amerika Serikat (AS), B-29 Enola Gay,  Agustus 1945,
telah merenggut sekitar 80.000 jiwa manusia. Berarti kalau dikalikan 66 juta
lagi, *wouw…*!

Sedang *CME* adalah sejenis ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran
partikel2 berkecepatan tinggi yakni sekitar 400 km/detik. *wouw…*

Gangguan cuaca Matahari ini dapat mempengaruhi kondisi muatan antariksa
hingga mempengaruhi magnet Bumi, selanjutnya berdampak pada sistem
kelistrikan, transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global
positioning system (GPS), dan sistem komunikasi yang menggunakan satelit
komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF), serta dapat membahayakan
kesehatan atau kehidupan manusia, misal karena magnet Bumi terganggu, maka
alat pacu jantung juga akan terganggu.

HP akan error, dan sms bakal ‘kiamat’ betul

Dengan skala sebenarnya, saya sketsakan kira2 Badai Matahari itu akan
seperti apa. Besar matahari hanya diambil seper*secuil*nya, sementara Bumi
sangat penuh (meski masih sangat kecil) tampaknya. Bumi saja belum
apa-apanya bila dibanding sunspot yang warna hitam2 itu…
[image: Badai Matahari tahun
2011-2012]

Badai Matahari tahun 2011-2012

*Flare* di permukaan matahari sangat dahsyat, kalau pas maksimal bisa
menjulang sauangt tinggi:
[image: Flare di Matahari]

Flare di Matahari

Bagi yang minat lihat animasi *Flare* matahari paling update, ini linknya:

http://www.space.com/spacewatch/sun_cam_animated.html

*Persiapan menuju ‘Kiamat’ 2012 itu…:*
Dikatakan para ahli bahwa dari Matahari, milyaran partikel alektron sampai
ke lapisan ionosfer Bumi dalam waktu empat hari, Dampak dari serbuan dari
partikel elektron ini di kutub berlangsung beberapa hari. Selama itu, bisa
dilakukan langkah-langkah antisipasi untuk mengurangi dampak yang
ditimbulkan.

Mengantisipasi munculnya badai antariksa itu, LAPAN tengah membangun Pusat
Sistem Pemantau Cuaca Antariksa Terpadu di pusat Pemanfaatan Sains Antariksa
LAPAN Bandung. Objek yang dipantau antara lain lapisan Ionosfer dan
geomagnetik, serta gelombang radio. Sistem ini akan beroperasi penuh pada
Januari 2009 mendatang.

Langkah antisipasi LAPAN yang telah dilakukan adalah menghubungi pihak-pihak
yang mungkin akan terkena dampak dari muncul badai antariksa ini, yakni
Dephankam, TNI,Dephub, PLN, dan Depkominfo, serta Pemda.

Saat ini pelatihan bagi aparat pemda yang mengoperasikan radio HF telah
dilakukan sejak lama, kini telah ada sekitar 500 orang yang terlatih
menghadapi gangguan sinyal radio. PLN harus melakukan sosialisasi ke
masyarakat akan adanya pemutusan berkala demi mengurangi dampak badai
antariksa ini.

Penerbangan dan pelayaran yang mengandalkan GPS sebagai sistem
navigasihendaknya menggunakan sistem manual ketika badai antariksa terjadi
dalam memandu tinggal landas atau pendaratan pesawatterbang.

Perubahan densitas elektron akibat cuaca antariksa dapat mengubah kecepatan
gelombangradio ketika melewati ionosfer sehingga menimbulkan delay propagasi
pada sinyal GPS. Perubahan ini mengakibatkan penyimpangan pada penentuan
jarak dan posisi. Selain itu, komponen mikroelektronika pada satelit
navigasi dan komunikasi akan mengalami kerusakan sehingga mengalami
percepatan masa pakai, sehingga bisa tidak berfungsi lagi.

Saat ini LAPAN telah mengembangkan pemodelan perencanaan penggunaan
frekuensi untuk menghadapi gangguan badai matahari tinggi untuk komunikasi
radio HF.


Re: [budaya_tionghua] Kiamat 2012

2009-03-04 Terurut Topik Tantono Subagyo
Boss, mbok dilihat dulu urlnya baru nyamber.  Lha wong itu dari LAPAN jhee.

On Thu, Mar 5, 2009 at 2:01 PM, David Wahyu  wrote:

>   Itu menurut agama kristen...sucks
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> --
> *From*: Tantono Subagyo
> *Date*: Thu, 5 Mar 2009 13:59:14 +0700
> *To*: 
> *Subject*: [budaya_tionghua] Kiamat 2012
>
>Saudara,
> Sekali-sekali tidak bercanda, ada yang tanya waktu lalu tentang isu kiamat,
> jadi Lookay dapat kiriman url tentang Badai Matahari.  Ini nggak ada
> hubungan-nya dengan agama atawa kepercayaan, jadi nggak melanggar aturan
> milis.  Bagi yang ingin lihat silahkan klik di
> http://pakarfisika.wordpress. com/2008/12/05/isu- kiamat-2012- ternyata-
> badai-matahari/
>
> Sojah en banyak tabik, Tan Lookay
>
>  
>



-- 
Best regards, Tantono Subagyo


Re: [budaya_tionghua] Kiamat 2012

2009-03-04 Terurut Topik David Wahyu
Itu menurut agama kristen...sucks
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Tantono Subagyo 

Date: Thu, 5 Mar 2009 13:59:14 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Kiamat 2012


Saudara,
Sekali-sekali tidak bercanda, ada yang tanya waktu lalu tentang isu kiamat,
jadi Lookay dapat kiriman url tentang Badai Matahari.  Ini nggak ada
hubungan-nya dengan agama atawa kepercayaan, jadi nggak melanggar aturan
milis.  Bagi yang ingin lihat silahkan klik di
http://pakarfisika.wordpress. com/2008/12/05/isu- kiamat-2012- ternyata-
badai-matahari/

Sojah en banyak tabik, Tan Lookay



Re: [budaya_tionghua] Agama Adalah Alat Pemersatu UmatManusiaataukahJustru Sebaliknya?

2009-03-04 Terurut Topik HendryKo
Saya bukan melarang pak... Cuman mengingatkan 

Dan saya dalam zen, tidak ingat cerita pastinya, nama2 biksunya dan kejadian di 
tahun berapa...saya cmn ambil hikmahnya.. Jadi kalau mau detail mesti sama bung 
ardian..

Sekali lagi pemahaman saya dengan zen bukan itu adalah agama, makanya saya 
share dengan anda...

Seperti seorang koki dalam memilih kecap untuk masakannya... Tidak perlu tahu 
itu "merek" kecap apa yg penting rasa kecap itu cukup baik untuk mebuat 
masakannya...

Lebih baik saya menggunakan zen, drpd saya buka buku psychology tutorial book 
saya untuk menjelaskan ke anda.. Apa ga lebih mabok lagi?

Sekali lagi, jangan menafsirkan tulisan saya secara harfiah.. Ini terbaca 
ofensif.. Tp saya tidak sedang memojokkan anda kok... 
Okay, saya sudah ckp dalam mengajak anda untuk berdamai... Saya tidak akan 
merespon tulisan ini lagi... Karena saya rasa anda juga sudah ckp ngerti...



Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Alibi... Alibi.. Alibi...!

-Original Message-
From: Tantono Subagyo 

Date: Thu, 5 Mar 2009 13:45:28 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Agama Adalah Alat Pemersatu Umat
ManusiaataukahJustru Sebaliknya?


Terimakasih alias Ban-Ban Kamsia
Belajar yang baru lagi dan dapat tambahan julukan baru au ban, jadi sekarang
lookay, bodo, miskin, tua, jelek, keras kepala en auban..  Terimakasih atas
pengajarannya yang luhur, dan Lookay mau berhenti karena sudah tidak
kondusif.  Tetapi Lookay juga masih berbeda pendapat, mungkin karena nggak
punya jodo dan nggak tahu Zen, jadi menganggap beda pendapat adalah hal yang
biasa.  Muda dan tua sama haknya dan cara memandang satu sama lain berbeda.
Lookay layanin justru karena memberi muka dan peduli akan milis ini dan
masih dalam koridor yang diinginkan.  Apa alasan Saudara melarang saya ?.
Buktikan mana posting saya yang melanggar aturan agar saya nyaho Zen.
Pengajaran Zen-nya sangat dinantikan karena menyebut tetapi tidak bisa
menjelaskan sama saja dengan apa ya ???.  Sojah en banyak tabik, Tan Lookay
(brenntti aaah)



[budaya_tionghua] Kiamat 2012

2009-03-04 Terurut Topik Tantono Subagyo
Saudara,
Sekali-sekali tidak bercanda, ada yang tanya waktu lalu tentang isu kiamat,
jadi Lookay dapat kiriman url tentang Badai Matahari.  Ini nggak ada
hubungan-nya dengan agama atawa kepercayaan, jadi nggak melanggar aturan
milis.  Bagi yang ingin lihat silahkan klik di
http://pakarfisika.wordpress. com/2008/12/05/isu- kiamat-2012- ternyata-
badai-matahari/

Sojah en banyak tabik, Tan Lookay


Re: [budaya_tionghua] OOT : Tantangan buat Ophoeng dan kawan-kawan tukang makan yang laen

2009-03-04 Terurut Topik Tantono Subagyo
Steve Lootee,
Lha kalo bersemedi ya malahan payah, begitu liat makanan terus diserbu
karena laper.  Tapi memang Ophoeng bener kok, mendingan motret makanan
daripada motret yang lain.  Pengalaman Lookay  berpotret pada waktu makan
bersama lalu potret-potretan dikecam cucu.  Yangkung nih payah, udah
kegemukan dimana-mana muakaaannn saja kerjanya. Hihihihi, blom bersambut nih
tantangan-nya.  Sojah en banyak tabik, Tan Lookay

2009/3/5 Steve Haryono 

>Pak Tantono yb,
>
> Saya anjurkan sebelum pieboe dengan Ophoeng, harap anda bersemedi dulu 7
> hari 7 malam untuk menahan sabar.
> Pengalaman saya makan dengan Ophoeng itu mesti menahan sabar, sebab makanan
> sudah disajukan di depan mata, masih tidak boleh diserbu, karena Ophoeng
> masih mau bikin foto makanannya. Hehehe.
>
> Salam makan enak, dan ingat-ingat nasehat saya kalau lagi pieboe.
> Steve Haryono
>
>  --
> *From:* budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:
> budaya_tiong...@yahoogroups.com] *On Behalf Of *Tantono Subagyo
> *Sent:* Thursday, March 05, 2009 7:04 AM
> *To:* budaya_tionghua@yahoogroups.com
> *Subject:* [budaya_tionghua] OOT : Tantangan buat Ophoeng dan kawan-kawan
> tukang makan yang laen
>
>   Ophoeng yang baik,
> Lookay melihat tulisan Ophoeng jadi geregetan dan kepingin pieboe di meja
> makan.  Nah makanan dan tempat terserah Ophoeng, sekitar BSD juga boleh,
> waktunya tanggal 7 atawa tanggal 21, Ophoeng juga yang menentukan jam
> berapanya.  persyaratan pieboe, biaya urunan (yang ditantang nggak boleh
> temaha mau bayar semua. Kedua jangan ngomong serius kecuali ngomongin
> makanan.  Bud Sugih looheng dan sodara-sodara tukang makan juga diminta
> bergabung.  Lookay bisa pokoknya jangan tanggal 14.  Salam Tantangan, Tan
> Lookay
>
>  
>



-- 
Best regards, Tantono Subagyo


Re: [budaya_tionghua] Agama Adalah Alat Pemersatu Umat ManusiaataukahJustru Sebaliknya?

2009-03-04 Terurut Topik Tantono Subagyo
Terimakasih alias Ban-Ban Kamsia
Belajar yang baru lagi dan dapat tambahan julukan baru au ban, jadi sekarang
lookay, bodo, miskin, tua, jelek, keras kepala en auban..  Terimakasih atas
pengajarannya yang luhur, dan Lookay mau berhenti karena sudah tidak
kondusif.  Tetapi Lookay juga masih berbeda pendapat, mungkin karena nggak
punya jodo dan nggak tahu Zen, jadi menganggap beda pendapat adalah hal yang
biasa.  Muda dan tua sama haknya dan cara memandang satu sama lain berbeda.
Lookay layanin justru karena memberi muka dan peduli akan milis ini dan
masih dalam koridor yang diinginkan.  Apa alasan Saudara melarang saya ?.
Buktikan mana posting saya yang melanggar aturan agar saya nyaho Zen.
Pengajaran Zen-nya sangat dinantikan karena menyebut tetapi tidak bisa
menjelaskan sama saja dengan apa ya ???.  Sojah en banyak tabik, Tan Lookay
(brenntti aaah)


RE: [budaya_tionghua] OOT : Tantangan buat Ophoeng dan kawan-kawan tukang makan yang laen

2009-03-04 Terurut Topik Steve Haryono
Pak Tantono yb,
 
Saya anjurkan sebelum pieboe dengan Ophoeng, harap anda bersemedi dulu 7
hari 7 malam untuk menahan sabar.
Pengalaman saya makan dengan Ophoeng itu mesti menahan sabar, sebab makanan
sudah disajukan di depan mata, masih tidak boleh diserbu, karena Ophoeng
masih mau bikin foto makanannya. Hehehe.
 
Salam makan enak, dan ingat-ingat nasehat saya kalau lagi pieboe.
Steve Haryono

  _  

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of Tantono Subagyo
Sent: Thursday, March 05, 2009 7:04 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] OOT : Tantangan buat Ophoeng dan kawan-kawan
tukang makan yang laen




Ophoeng yang baik,
Lookay melihat tulisan Ophoeng jadi geregetan dan kepingin pieboe di meja
makan.  Nah makanan dan tempat terserah Ophoeng, sekitar BSD juga boleh,
waktunya tanggal 7 atawa tanggal 21, Ophoeng juga yang menentukan jam
berapanya.  persyaratan pieboe, biaya urunan (yang ditantang nggak boleh
temaha mau bayar semua. Kedua jangan ngomong serius kecuali ngomongin
makanan.  Bud Sugih looheng dan sodara-sodara tukang makan juga diminta
bergabung.  Lookay bisa pokoknya jangan tanggal 14.  Salam Tantangan, Tan
Lookay




RE: [budaya_tionghua] Re: Kuwe basah Makanan khas Semarangan==> R. Soenarto

2009-03-04 Terurut Topik Budiman Wijaya
kue dengan ciri2 yg anda gambarkan tadi kalo ga salah di jakarta nama nya kue 
maco,bukan onde.
kalau di medan nama nya kue cin toi? 

--- On Thu, 3/5/09, agoeng_...@yahoo.com  wrote:


From: agoeng_...@yahoo.com 
Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: Kuwe basah Makanan khas Semarangan==> R. 
Soenarto
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Thursday, March 5, 2009, 6:16 AM






Tanya donk. Di jkt ini kue yg bulet isi kacang ijo n kulitnya banyak wijen n 
digoreng itu kan namanya onde2, tp seinget g klo di daerah g namanya beda klo 
onde kan beda, ada yg tau namanya gak yah. Tq


From: "Han Hwie Song" 
Date: Wed, 4 Mar 2009 14:52:44 +0100
To: Budaya Tionghua
Subject: [budaya_tionghua] Re: Kuwe basah Makanan khas Semarangan==> R. Soenarto




Beste Pak Soenarto,
 
Hartelijk dank voor uw informatie!
Ik krijg watertanden tijdens het lezen van uw daftar Makanan khas Semarangan.
Memang kuwe basah adalah satu delikates sukar didapat diluar negeri, masakan 
kecil dengan santan gecombineerd met gula Jawa is inderdaad lekker-gurih.
Nogmaals bedankt en hartelijke groeten,
 
Han Hwie-Song















  

Re: [budaya_tionghua] Agama Adalah Alat Pemersatu Umat ManusiaataukahJustru Sebaliknya?

2009-03-04 Terurut Topik HendryKo

Harus dibedakan antara "peduli" dengan posting atau "geram" dgn posting. Yg 
namanya peduli, kita coba menolong, kalau gak bisa ditolong yah anda jangan 
jadi geram dong... Kan menganggap diri udah tua.. Dalam hal post2 begini 
mengalahlah sama yg muda.. 
 anyalah diri sendiri mana yg pantas dan tidak. Sebagai seorang tua yah, 
minimal anda post sekali, sudah ckp, kalau anda meladeni balas membalas, sama 
aja anda memberikan sarana untuk kaum anda dipojokkan dong.. Mungkin anda 
menilai anda seorang yg coba meluruskan masalah... Ada terpikir nga kalau 
mungkin ada juga kaum kristen yg berpikir seperti saya "nih orang dah tua masih 
juga ikut ribut hal beginian"

Tak sadarkah awalnya cmn mau meluruskan, lama2 jadi ego, geram dll? 

Sepertinya anda blm mengerti juga tulisan saya.. Analogy seperti ini:
Anak anda berantem dengan anak tetangga karena masalah sebuah permen, anda 
sudah kasi tau, "jangan berantem ya nak" anda dicuekin, merasa tdk senang malah 
anda ikut berantem dgn anak kecil.. Jadi sebagai bapak anda ikut anak anda 
berantem dengan anak kecil.. 

Saya tau anda tua, dan bodoh dan keras kepala, dalam hal penulisan anda 
merendahkan diri yg berulang2 ditulis artinya anda cukup terasa dgn kritikan 
saya.. Sayangnya anda "masih" cuman melihat anda terkritik, tapi blm belajar 
dari kritikan...



Zen? Cerita "menunjuk bulan" bisa minta ke bung ardian dengan membuka topic 
baru.

Zen diluar kitab, diluar norma, hanya yg mengerti zen akan tau itu adalah zen.
Zen bisa dimana dan apa aja.. Seperti tao.. 

Contoh kasus zen: "apa itu buddha?" "Buddha adalah kucing diatas tiang listrik"

Tapi, dengan tulisan balasan anda ke saya, nilai pemahaman zen 
(bijaksana/objective) anda bener2 rendah..


Saya juga kasih tau cuman 1x.. Males ladenin orang2 au ban berulang2, karena 
saya tau auban : tidak bs belajar... Mungkin pak pendeta suka layanin org au 
ban ya silahkan Saya cmn memandang dr hal praktisnya aja... Mau diterima 
atau tidak, tergantung jodoh anda ckp kuat atau tidak untuk menerima...





Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Alibi... Alibi.. Alibi...!

-Original Message-
From: Tantono Subagyo 

Date: Thu, 5 Mar 2009 11:31:07 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Agama Adalah Alat Pemersatu Umat Manusiaataukah
Justru Sebaliknya?


Ooo begitu tho, saya cuman ingin mengajak agar kita bersama-sama berpikir
untuk bersatu.  Dan agar citra Tionghua disini lebih mencerminkan keluhuran
Budaya Tionghua saja.  Lha tentang perulangan, ya maaf, ini juga untuk
menjawab posting berulang yang lain dan karena masalahnya belum dan tidak
akan tuntas kalau kita semua tidak tenggang rasa. Baiklah saya sudahi
postingan saya tentang hal ini agar bisa kondusif dan saya tidak dibilang
cari masalah. Tetapi saya akan tetap posting lagi bila ada masalah yang
berulang lagi.  Walaupun bagaimana juga saya tidak bisa menelan
penyamarataan yang selalu dilakukan dan adanya posting ofensif yang
dibiarkan.  Sojah en banyak Tabik, Tan Lookay

On Thu, Mar 5, 2009 at 10:22 AM, Kurniawan wrote:

>
> Pak Tantono, mungkin maksud Sdr. Hendry Ko, selain orang Tionghoa jangan
> mengungkit-ungkit orang Kristen, orang Kristen juga jangan mengungkit-ungkit
> orang Tionghoa, masalah Uzbek dsb, dan diulang-ulang terus. Jangan orang
> lain sudah berhenti, orang Kristen bikin masalah baru.
>
> --- On Wed, 3/4/09, Tantono Subagyo >
> wrote:
>
> From: Tantono Subagyo >
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Agama Adalah Alat Pemersatu Umat
> Manusiaataukah Justru Sebaliknya?
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
> Date: Wednesday, March 4, 2009, 6:19 PM
>
> Sdr Hendry Ko yang maha pandai,
> Terimakasih atas ajaran yang agung dari seorang muda, memang saya seorang
> bodo yang patut diajar.  Kalau menurut orang bodo seperti saya milis ini
> adalah milik bersama, maka seorang bodo dan tua pun perlu mengingatkan agaer
> yang muda berperilaku dan berpandangan yang baik menurut ajaran Zen atau
> Kong Zi, dan bilamana orang muda diajar/belajar secara benar pada masa tua
> tidak akan bodo seperti saya dan bijak seperti para tokoh disini.  Saya
> memang keras kepala dan itu adalah tambahan predikat yang sangat tepat, dan
> saya tidak bisa membiarkan pandangan orang tentang orang Tionghua hanya
> berdasar tulisan-tulisan kasar yang sering nongol disini.  Saya maha keras
> kepala karena kepedulian.  Nah kepada saudara Hendry Ko yang maha pandai dan
> berilmu, apakah anda tidak perduli dan tidak akan mengoreksi kesalahan
> rekan-rekan anda ?.  Seorang bijak mengatakan : berdiam diri dapat juga
> merupakan kesalahan.
> Jadi sekali lagi, ban-ban kamsia, saya terima julukan keras kepala ini
> dengan gembira, karena itu berartti tulisan saya masih ada yang baca (bukan
> berarti karena saya pinter).  Mohon ceritakan bagaimana biksu menunjuk bulan
> agar si bodoh ini bisa mengaca.  Sojah en banyak tabik, Tan Lookay
>
>  
>



-- 
Best regards, Tantono Subagyo



RE: [budaya_tionghua] Re: Kuwe basah Makanan khas Semarangan==> R. Soenarto

2009-03-04 Terurut Topik agoeng_set
Tanya donk. Di jkt ini kue yg bulet isi kacang ijo n kulitnya banyak wijen n 
digoreng itu kan namanya onde2, tp seinget g klo di daerah g namanya beda klo 
onde kan beda, ada yg tau namanya gak yah. Tq
-Original Message-
From: "Han Hwie Song" 

Date: Wed, 4 Mar 2009 14:52:44 
To: Budaya Tionghua
Subject: [budaya_tionghua] Re: Kuwe basah Makanan khas Semarangan==> R. Soenarto


Beste Pak Soenarto,
 
Hartelijk dank voor uw informatie!
Ik krijg watertanden tijdens het lezen van uw daftar Makanan khas
Semarangan.
Memang kuwe basah adalah satu delikates sukar didapat diluar negeri, masakan
kecil dengan santan gecombineerd met gula Jawa is inderdaad lekker-gurih.
Nogmaals bedankt en hartelijke groeten,
 
Han Hwie-Song



[budaya_tionghua] OOT : Tantangan buat Ophoeng dan kawan-kawan tukang makan yang laen

2009-03-04 Terurut Topik Tantono Subagyo
Ophoeng yang baik,
Lookay melihat tulisan Ophoeng jadi geregetan dan kepingin pieboe di meja
makan.  Nah makanan dan tempat terserah Ophoeng, sekitar BSD juga boleh,
waktunya tanggal 7 atawa tanggal 21, Ophoeng juga yang menentukan jam
berapanya.  persyaratan pieboe, biaya urunan (yang ditantang nggak boleh
temaha mau bayar semua. Kedua jangan ngomong serius kecuali ngomongin
makanan.  Bud Sugih looheng dan sodara-sodara tukang makan juga diminta
bergabung.  Lookay bisa pokoknya jangan tanggal 14.  Salam Tantangan, Tan
Lookay


Re: Bls: [budaya_tionghua] Cari LO CIA di Jakarta

2009-03-04 Terurut Topik King Hian
Neng Uly,Kan udah dijelasin oleh bang JK, lu cari itu LO CIA BIO, kalo dari 
Cideng Barat belok kiri, lewat pemadam kebakaran n Starko terus lurus ke Jl. 
Duri Selatan, nanti ada jalan Duri I di sebelah kiri, bio nya gak jauh dari 
jalan Duri Selatan.Kebanyakan pengurus Lo Cia Bio ini orang2 Tionghoa asal 
Manado.
KH

--- On Thu, 3/5/09, ulysee_me2  wrote:

From: ulysee_me2 
Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Cari  LO CIA di Jakarta
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Thursday, March 5, 2009, 7:18 AM











 









Oh thanks atas pemberitahuannya. Lusa gue ke sana deh, kelilingan cari Lo Cia. 



--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Vheru Prayitno  wrote:

>

> Kepada Ibu Ulisee :

> 

> Ibu bisa datang di? FAT CU KUNG BIO Jln.Kemenangan VIII/12 Glodok Jak-Bar.. 
> Tlp. 021.68123369 Disana ada Kimsin LOCIA menginjak Koin emas, tapi itu 
> seperti yang ibu maksudkan atau bukan saya persilahkan datang aja ke Bio.

> Semoga berguna info ini

> 

> --- Pada Sel, 3/3/09, ulysee_me2  menulis:

> Dari: ulysee_me2 

> Topik: [budaya_tionghua] Cari  LO CIA di Jakarta

> Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. com

> Tanggal: Selasa, 3 Maret, 2009, 12:23 PM

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> Dear BT-ers, uly mau minta tolong. 

> 

> Adakah diantara BT-ers yang tahu, kelenteng di Jakarta, yang ada 

> 

> tempat puja 'sian' (dewa) LO CIA beroda emas nya?

> 

> 

> 

> Biasanya khan di kelenteng tuh ada dewa kecil kecil yang 'numpang' di 

> 

> kelenteng dewa besar. Nah gue nih lagi disuruh pay sama LO CIA. 

> 

> 

> 

> Cirinya LO CIA ini, berupa anak laki laki, tapi pakai kuncir dua, 

> 

> kadang digambarkan tangannya dua, kadang digambarkan tangannya banyak 

> 

> memegang berbagai senjata. Nah patung LO CIA yang di sembayangin di 

> 

> kelenteng ada macam-macam, ada yang mengendarai roda api, ada yang 

> 

> mengendarai roda pisau, ada yang mengendarai roda emas. Gue nih 

> 

> disuruh carinya yang pakai roda emas. 

> 

> 

> 

> So far gue taunya yang seperti itu tuh ada di LO CIA BIO tuh  di 

> 

> Cirebon, tapi kalau di Jakarta ada, khan nggak usah jauh ke Cirebon 

> 

> untuk pai Lo Cia, gitu lhoh ceritanya. 

> 

> 

> 

> Jadi kalau ada BT-ers yang pernah lihat patung LO CIA/ NACHA yang 

> 

> beroda emas di kelenteng, tolong kasih tahu gue ya. Lewat milis bole, 

> 

> japri juga bole. Ban ban kamsiah sebelumnya. 

> 

> 

> 

> 

>  

> 

>   

> 

> 

> 

>   

>

>   

>   

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

>   

> 

> 

>   

>   

> 

> 

>    _ _ _ _ _ _

> Dapatkan alamat Email baru Anda!

> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!

> http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/

>




 

  




 
















  

Re: [budaya_tionghua] Agama Adalah Alat Pemersatu Umat Manusiaataukah Justru Sebaliknya?

2009-03-04 Terurut Topik takeshi . kurata

kepada teman2 yg bergabung di milis saya yakin pasti kita semua sangat perduli 
dan concern dgn budaya tionghua dan eksistensi budaya tionghua itu sendiri,tapi 
ironis nya di forum ini kita tidak bebas mendiskusikan eksistensi budaya 
tionghua itu sendiri yg secara sistematis akan di berangus oleh sekelompok 
oknum misionaris kristen radikal yg tanpa norma daan kaidah menjajakan agama 
dgn segala cara termasuk  dgn cara door to door,saya sangat mendambakan di mana 
di forum ini kita bebas mendiskusikan/sharing hal yg berkaitan dgn upaya 
kritenisasi oleh oknum2 tsbt,di mana kita bisa membagi trik dan tips utk 
menghadapi kelompok2 tersebut,tapi hal ini akan sulit di wujud kan di karena 
kan ada teman2 kita yg beraliran kristen moderat yg tentu saja akan 
tersinggung,hal ini bisa di maklumi.saya ada usulan,bagaimana kalau untuk 
postingan yg berhubungan dgn kristenisasi judul topik nya di tulis 
kristenisasi,dan kepada teman2 kristen tidak perlu membaca postingan
 tsbt,karena kalau sudah di baca tokh tidak akan membantu malah langsung 
menyerang.
sekali lagi perlu di ingatkan,di sini kita berhak membahas segala hal yg 
berhubungan dgn eksistensi budaya tionghua,tentu saja dengan catatan tidak ada 
hujatan 
 
  salam damai


--- Pada Kam, 5/3/09, Kurniawan  menulis:


Dari: Kurniawan 
Topik: Re: [budaya_tionghua] Agama Adalah Alat Pemersatu Umat Manusiaataukah 
Justru Sebaliknya?
Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 5 Maret, 2009, 3:22 AM







Pak Tantono, mungkin maksud Sdr. Hendry Ko, selain orang Tionghoa jangan 
mengungkit-ungkit orang Kristen, orang Kristen juga jangan mengungkit-ungkit 
orang Tionghoa, masalah Uzbek dsb, dan diulang-ulang terus. Jangan orang lain 
sudah berhenti, orang Kristen bikin masalah baru.

--- On Wed, 3/4/09, Tantono Subagyo  wrote:

From: Tantono Subagyo 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Agama Adalah Alat Pemersatu Umat Manusiaataukah 
Justru Sebaliknya?
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Wednesday, March 4, 2009, 6:19 PM

Sdr Hendry Ko yang maha pandai,
Terimakasih atas ajaran yang agung dari seorang muda, memang saya seorang bodo 
yang patut diajar.  Kalau menurut orang bodo seperti saya milis ini adalah 
milik bersama, maka seorang bodo dan tua pun perlu mengingatkan agaer yang muda 
berperilaku dan berpandangan yang baik menurut ajaran Zen atau Kong Zi, dan 
bilamana orang muda diajar/belajar secara benar pada masa tua tidak akan bodo 
seperti saya dan bijak seperti para tokoh disini.  Saya memang keras kepala dan 
itu adalah tambahan predikat yang sangat tepat, dan saya tidak bisa membiarkan 
pandangan orang tentang orang Tionghua hanya berdasar tulisan-tulisan kasar 
yang sering nongol disini.  Saya maha keras kepala karena kepedulian.  Nah 
kepada saudara Hendry Ko yang maha pandai dan berilmu, apakah anda tidak 
perduli dan tidak akan mengoreksi kesalahan rekan-rekan anda ?.  Seorang bijak 
mengatakan : berdiam diri dapat juga merupakan kesalahan.  
Jadi sekali lagi, ban-ban kamsia, saya terima julukan keras kepala ini dengan 
gembira, karena itu berartti tulisan saya masih ada yang baca (bukan berarti 
karena saya pinter).  Mohon ceritakan bagaimana biksu menunjuk bulan agar si 
bodoh ini bisa mengaca.  Sojah en banyak tabik, Tan Lookay

















  Pemerintahan yang jujur & bersih? Mungkin nggak ya? Temukan jawabannya di 
Yahoo! Answers! http://id.answers.yahoo.com

Re: [budaya_tionghua] Agama Adalah Alat Pemersatu Umat Manusiaataukah Justru Sebaliknya?

2009-03-04 Terurut Topik Tantono Subagyo
Ooo begitu tho, saya cuman ingin mengajak agar kita bersama-sama berpikir
untuk bersatu.  Dan agar citra Tionghua disini lebih mencerminkan keluhuran
Budaya Tionghua saja.  Lha tentang perulangan, ya maaf, ini juga untuk
menjawab posting berulang yang lain dan karena masalahnya belum dan tidak
akan tuntas kalau kita semua tidak tenggang rasa. Baiklah saya sudahi
postingan saya tentang hal ini agar bisa kondusif dan saya tidak dibilang
cari masalah. Tetapi saya akan tetap posting lagi bila ada masalah yang
berulang lagi.  Walaupun bagaimana juga saya tidak bisa menelan
penyamarataan yang selalu dilakukan dan adanya posting ofensif yang
dibiarkan.  Sojah en banyak Tabik, Tan Lookay

On Thu, Mar 5, 2009 at 10:22 AM, Kurniawan wrote:

>
> Pak Tantono, mungkin maksud Sdr. Hendry Ko, selain orang Tionghoa jangan
> mengungkit-ungkit orang Kristen, orang Kristen juga jangan mengungkit-ungkit
> orang Tionghoa, masalah Uzbek dsb, dan diulang-ulang terus. Jangan orang
> lain sudah berhenti, orang Kristen bikin masalah baru.
>
> --- On Wed, 3/4/09, Tantono Subagyo >
> wrote:
>
> From: Tantono Subagyo >
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Agama Adalah Alat Pemersatu Umat
> Manusiaataukah Justru Sebaliknya?
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
> Date: Wednesday, March 4, 2009, 6:19 PM
>
> Sdr Hendry Ko yang maha pandai,
> Terimakasih atas ajaran yang agung dari seorang muda, memang saya seorang
> bodo yang patut diajar.  Kalau menurut orang bodo seperti saya milis ini
> adalah milik bersama, maka seorang bodo dan tua pun perlu mengingatkan agaer
> yang muda berperilaku dan berpandangan yang baik menurut ajaran Zen atau
> Kong Zi, dan bilamana orang muda diajar/belajar secara benar pada masa tua
> tidak akan bodo seperti saya dan bijak seperti para tokoh disini.  Saya
> memang keras kepala dan itu adalah tambahan predikat yang sangat tepat, dan
> saya tidak bisa membiarkan pandangan orang tentang orang Tionghua hanya
> berdasar tulisan-tulisan kasar yang sering nongol disini.  Saya maha keras
> kepala karena kepedulian.  Nah kepada saudara Hendry Ko yang maha pandai dan
> berilmu, apakah anda tidak perduli dan tidak akan mengoreksi kesalahan
> rekan-rekan anda ?.  Seorang bijak mengatakan : berdiam diri dapat juga
> merupakan kesalahan.
> Jadi sekali lagi, ban-ban kamsia, saya terima julukan keras kepala ini
> dengan gembira, karena itu berartti tulisan saya masih ada yang baca (bukan
> berarti karena saya pinter).  Mohon ceritakan bagaimana biksu menunjuk bulan
> agar si bodoh ini bisa mengaca.  Sojah en banyak tabik, Tan Lookay
>
>  
>



-- 
Best regards, Tantono Subagyo


Re: [budaya_tionghua] Agama Adalah Alat Pemersatu Umat Manusiaataukah Justru Sebaliknya?

2009-03-04 Terurut Topik Kurniawan

Pak Tantono, mungkin maksud Sdr. Hendry Ko, selain orang Tionghoa jangan 
mengungkit-ungkit orang Kristen, orang Kristen juga jangan mengungkit-ungkit 
orang Tionghoa, masalah Uzbek dsb, dan diulang-ulang terus.   Jangan orang lain 
sudah berhenti, orang Kristen bikin masalah baru.


--- On Wed, 3/4/09, Tantono Subagyo  wrote:


From: Tantono Subagyo 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Agama Adalah Alat Pemersatu Umat Manusiaataukah 
Justru Sebaliknya?
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, March 4, 2009, 6:19 PM

Sdr Hendry Ko yang maha pandai,
Terimakasih atas ajaran yang agung dari seorang muda, memang saya seorang bodo 
yang patut diajar.  Kalau menurut orang bodo seperti saya milis ini adalah 
milik bersama, maka seorang bodo dan tua pun perlu mengingatkan agaer yang muda 
berperilaku dan berpandangan yang baik menurut ajaran Zen atau Kong Zi, dan 
bilamana orang muda diajar/belajar secara benar pada masa tua tidak akan bodo 
seperti saya dan bijak seperti para tokoh disini.  Saya memang keras kepala dan 
itu adalah tambahan predikat yang sangat tepat, dan saya tidak bisa membiarkan 
pandangan orang tentang orang Tionghua hanya berdasar tulisan-tulisan kasar 
yang sering nongol disini.  Saya maha keras kepala karena kepedulian.  Nah 
kepada saudara Hendry Ko yang maha pandai dan berilmu, apakah anda tidak 
perduli dan tidak akan mengoreksi kesalahan rekan-rekan anda ?.  Seorang bijak 
mengatakan : berdiam diri dapat juga merupakan kesalahan.  
Jadi sekali lagi, ban-ban kamsia, saya terima julukan keras kepala ini dengan 
gembira, karena itu berartti tulisan saya masih ada yang baca (bukan berarti 
karena saya pinter).  Mohon ceritakan bagaimana biksu menunjuk bulan agar si 
bodoh ini bisa mengaca.  Sojah en banyak tabik, Tan Lookay




  


Re: [budaya_tionghua] Lelang barang rampasan

2009-03-04 Terurut Topik liang u
Yang mungkin perlu dipertanyakan adalah:
 Yang menipu itu yang menggugat barang jarahan, atau yang menjarah?
  Memang tiap orang bisa berbeda pendapat.
  Salam
Liang U

--- On Wed, 3/4/09, agoeng_...@yahoo.com  wrote:
From: agoeng_...@yahoo.com 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Lelang barang rampasan
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, March 4, 2009, 2:59 PM













 Ati2 om yg marga tjong dimilis ini banyak lho, nanti ente dilaporin 
hehehehFrom:  "BUD'S 1" 
Date: Wed, 4 Mar 2009 09:36:51 +0700
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Lelang barang rampasan
Ha ha ha, Pasti pengusaha dari Mainland tersebut bernama 
TJONG TI PU.  Salam, Budiman

2009/3/2 Fy Zhou 
Di eropa sekarang sedang ribut mengenai pelelangan kepala arca (taman) Yuanming 
Yuan yang merupakan hasil jarahan pasukan 8 negara saat mereka 
menyerbu Beijing  di masa akhir dinasti Qing (bisa lihat di film Burning of The 
imperial palace), Perkumpulan penjaga pusaka budaya Tiongkok di Eropa 
mengajukan masalah ini di pengadilan Perancis, menuntut pengadilan melarang 
pelelangan barang rampasan ini. dan menghimbau pemerintah Perancis 
mengembalikan barang ini ke China sbg pernyataan permintaan maaf.  Pengadilan 
perancis tak mengabulkan tuntutan yayasan ini. sedangkan Si pemegang barang 
warga perancis ini malah tanpa malu berkoar: Dia akan mengembalikan barang ini 
jika pemerintah tiongkok mengembalikan kebebasan tibet! Maling mau menyerah kok 
pakai syarat segala  Masyarakat Tionghoa di Eropa tak menyerah, tak bisa 
mencegah berlangsungnya pelelangan, mereka mengutus satu pengusaha dari 
mainland yang juga seorang kolektor terkenal untuk ikut
 dalam pelelangan. kolektor ini memenangkan pelelangan dng harga selangit. Tapi 
setelah menang, dia malah membuka konprensi press menyatakan takkan membayar 
sepersenpun untuk barang tersebut, berarti membatalkan pelelangan! ini memang 
langkah sengaja untuk menggagalkan pelelangan. langkah ini tentu membuat geger 
Eropa!  masih berlanjut... ...  ZFy 
. 

   
 

  




 

















  

Re: [budaya_tionghua] Agama Adalah Alat Pemersatu Umat Manusiaataukah Justru Sebaliknya?

2009-03-04 Terurut Topik Tantono Subagyo
Sdr Hendry Ko yang maha pandai,
Terimakasih atas ajaran yang agung dari seorang muda, memang saya seorang
bodo yang patut diajar.  Kalau menurut orang bodo seperti saya milis ini
adalah milik bersama, maka seorang bodo dan tua pun perlu mengingatkan agaer
yang muda berperilaku dan berpandangan yang baik menurut ajaran Zen atau
Kong Zi, dan bilamana orang muda diajar/belajar secara benar pada masa tua
tidak akan bodo seperti saya dan bijak seperti para tokoh disini.  Saya
memang keras kepala dan itu adalah tambahan predikat yang sangat tepat, dan
saya tidak bisa membiarkan pandangan orang tentang orang Tionghua hanya
berdasar tulisan-tulisan kasar yang sering nongol disini.  Saya maha keras
kepala karena kepedulian.  Nah kepada saudara Hendry Ko yang maha pandai dan
berilmu, apakah anda tidak perduli dan tidak akan mengoreksi kesalahan
rekan-rekan anda ?.  Seorang bijak mengatakan : berdiam diri dapat juga
merupakan kesalahan.
Jadi sekali lagi, ban-ban kamsia, saya terima julukan keras kepala ini
dengan gembira, karena itu berartti tulisan saya masih ada yang baca (bukan
berarti karena saya pinter).  Mohon ceritakan bagaimana biksu menunjuk bulan
agar si bodoh ini bisa mengaca.  Sojah en banyak tabik, Tan Lookay


[budaya_tionghua] Re: Lelang barang rampasan

2009-03-04 Terurut Topik Hendri Irawan
Mel,

Masalahnya tidak sesederhana mental maling. Aturan dan etika perang di jaman 
itu tidak membatasi "looting". Bahkan pemerkosaan masal terhadap wanita 
dianggap "bisa diterima" sebagai hasil dari kemenangan. Penjarahan dan 
pemerkosaan perang ini sampai dengan akhir perang dunia ke 2 masih umum. 

Tentara sekutu yang memasuki jerman dan jepang saja melakukannya. Namun sebagai 
pihak yang menang, tentu saja sejarah tertulis tidak terlalu 
mempermasalahkannya. Yang jadi anjing yah pihak yang kalah. Baik yang kalah 
maupun yang menang sama-sama melakukan looting dan raping.

Dalam kasus imperial summer palace ini, banyak wanita, dayang maupun bangsawan 
istana yang tertinggal dan memilih bunuh diri sebelum "setan barbar" datang dan 
menerima penghinaan paling hina dalam budaya tionghua yaitu pemerkosaan. Soal 
barang rampasan, bagi pasukan 8 negara itu sah-sah saja karena mereka menang 
dan itu hak mereka (menurut mereka).

Khusus untuk war raping kalau tidak salah baru tidak lama ini dikategorikan 
sebagai "taktik perang" dan dianggap kejahatan dalam perang. Sebelumnya war 
raping dianggap sebagai "collateral damage".

Dunia memang tidak adil.


Hormat saya,

Yongde

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, melani chia  wrote:
>
> 
> Bukan Tjong Ti Bud,ini mah wajar,masak sudah maling
> mau maksa negara yg dicolong barangnya disangkut2in dg
> urusan politik dlm negara org lain,..mungkin emang sudah
> gen yg buruk ada dlm keturunan ini,kakeknya tentara yg nyuri
> mewariskan ke cucu,cucunya modelnya beginiso bad lah.
> 
> gua sih jujur aja sangat suka cita melihat tindakan pembeli
> misterius yg tdk mau bayar supaya acara lelang jadi gagal
> sampe dihujat segala,koq yg maling tdk ada yg hujat.
>




[budaya_tionghua] Re: Lelang barang rampasan

2009-03-04 Terurut Topik melani chia

Bukan Tjong Ti Bud,ini mah wajar,masak sudah maling
mau maksa negara yg dicolong barangnya disangkut2in dg
urusan politik dlm negara org lain,..mungkin emang sudah
gen yg buruk ada dlm keturunan ini,kakeknya tentara yg nyuri
mewariskan ke cucu,cucunya modelnya beginiso bad lah.

gua sih jujur aja sangat suka cita melihat tindakan pembeli
misterius yg tdk mau bayar supaya acara lelang jadi gagal
sampe dihujat segala,koq yg maling tdk ada yg hujat.




  



Re: Bls: [budaya_tionghua] Cari LO CIA di Jakarta

2009-03-04 Terurut Topik ulysee_me2

Oh thanks atas pemberitahuannya. Lusa gue ke sana deh, kelilingan cari Lo Cia. 

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Vheru Prayitno  wrote:
>
> Kepada Ibu Ulisee :
> 
> Ibu bisa datang di? FAT CU KUNG BIO Jln.Kemenangan VIII/12 Glodok Jak-Bar.. 
> Tlp. 021.68123369 Disana ada Kimsin LOCIA menginjak Koin emas, tapi itu 
> seperti yang ibu maksudkan atau bukan saya persilahkan datang aja ke Bio.
> Semoga berguna info ini
> 
> --- Pada Sel, 3/3/09, ulysee_me2  menulis:
> Dari: ulysee_me2 
> Topik: [budaya_tionghua] Cari  LO CIA di Jakarta
> Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Tanggal: Selasa, 3 Maret, 2009, 12:23 PM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Dear BT-ers, uly mau minta tolong. 
> 
> Adakah diantara BT-ers yang tahu, kelenteng di Jakarta, yang ada 
> 
> tempat puja 'sian' (dewa) LO CIA beroda emas nya?
> 
> 
> 
> Biasanya khan di kelenteng tuh ada dewa kecil kecil yang 'numpang' di 
> 
> kelenteng dewa besar. Nah gue nih lagi disuruh pay sama LO CIA. 
> 
> 
> 
> Cirinya LO CIA ini, berupa anak laki laki, tapi pakai kuncir dua, 
> 
> kadang digambarkan tangannya dua, kadang digambarkan tangannya banyak 
> 
> memegang berbagai senjata. Nah patung LO CIA yang di sembayangin di 
> 
> kelenteng ada macam-macam, ada yang mengendarai roda api, ada yang 
> 
> mengendarai roda pisau, ada yang mengendarai roda emas. Gue nih 
> 
> disuruh carinya yang pakai roda emas. 
> 
> 
> 
> So far gue taunya yang seperti itu tuh ada di LO CIA BIO tuh  di 
> 
> Cirebon, tapi kalau di Jakarta ada, khan nggak usah jauh ke Cirebon 
> 
> untuk pai Lo Cia, gitu lhoh ceritanya. 
> 
> 
> 
> Jadi kalau ada BT-ers yang pernah lihat patung LO CIA/ NACHA yang 
> 
> beroda emas di kelenteng, tolong kasih tahu gue ya. Lewat milis bole, 
> 
> japri juga bole. Ban ban kamsiah sebelumnya. 
> 
> 
> 
> 
>  
> 
>   
> 
> 
> 
>   
>
>   
>   
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>   
> 
> 
>   
>   
> 
> 
>   
> ___
> Dapatkan alamat Email baru Anda!
> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
>




Re: [budaya_tionghua] Agama Adalah Alat Pemersatu Umat Manusiaataukah Justru Sebaliknya?

2009-03-04 Terurut Topik HendryKo
Pak pendeta yang bodoh dan tua atau apa aja embel2 yg anda tulis melekat 
didepan/belakang nama anda.. Perlu saya tambahkan 1 kata lagi buat anda, selain 
bodoh tua, anda juga cukup KERAS KEPALA. Sudah tua, bijaksanalah, ini toh 
pertengkaran anak muda yg dr dulu sampe kapanpun gak akan pernah habis. Kala 
emang anda serendah diri yg anda sebutkan sendiri, tua, bodoh dan mengemis bla 
bla bla... Biar saya yg muda ingatin anda... Hal begini cmn cocok untuk orang 
muda yg terlalu banyak waktu luang untuk berdebat... Jika anda memang tujuannya 
belajar, ambillah hal2 yg baik disini dan acuhkan yg buruk menurut anda..

Memangnya kalau anda tetep membalas perkataan anak2 muda, mereka akan sadar? 
Toh ngak juga kan??? Memangnya mereka akan mendengarkan anda?? Anda sebagai yg 
tua? Mengalah sajalah.. Biarkan mereka semua ribut
Sadarkah anda yg sudah tua tp ego masi muda, meladeni org2 yg terlalu suka 
debat2...
Atau anda merasa wajib membenarkan masalah yg menurut anda mereka sudah salah? 
Coba renungkanlah lagi, teriakan dan tulisan balasa membalas dr anda ke mereka 
apakah akan merubah pandangan mereka? Anda memiliki pemikiran sendiri, sama jg 
mereka... Anda berteriak atau ngak, mereka juga tidak akan berubah, seperti 
halnya anda membaca tulisan mereka dan anda sendiri jg tidak berubah... Anda 
tetap seorang pendeta bukan? 

Saya sebagai yg muda mengajak anda, mengingatkan anda, yg sudah tua.. Mari 
acuhkan hal yg tidak cocok bagi generasi orang tua...

Tulisan saya ini khusus buat anda, saya mulai mengajak dr anda, karena anda yg 
selalu teriak dan memposisikan diri sebagai yg tua dan bodoh... 


Ada baiknya anda sedikit belajar budhisme Zen.. Karena anda tidak sadar pada 
saat merendahkan diri, anda sangat mengagungkan rasa ego anda...(Tidak perlu 
masuk buddhis) 
Zen diluar buku, diluar kitab.. Tapi melalui tindakan...
1 kasus mengenai biksu menunjuk bulan - dalam kasus Zen sangat cocok untuk 
andan ( cerita selengkapnya saya lupa, tolong tanya ke bung ardian)

PS: kalau anda menilai tulisan saya terlalu kasar... Maka anda bener2 bodoh.. 
Semoga anda bs dpt sedikit kebijaksanaan  


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Alibi... Alibi.. Alibi...!

-Original Message-
From: Tantono Subagyo 

Date: Thu, 5 Mar 2009 05:05:50 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Agama Adalah Alat Pemersatu Umat Manusia
ataukah Justru Sebaliknya?


Mr David yang saya hormati,
Masalah isteri memang rumit, kalau di Jawa isteri itu harus dibela sampai
mati, kalau Mr David pernah di Jogya (apalagi kenal Cak Nun) ada istilah
"sedhumuk bathuk senyari bumi kudhu ditohi pati".  Sedhumuk bathuk
melambangkan pentingnya harga diri, senyari bumi tentang tanah.
Nah kembali ke isteri tetangga, sebetulnya yang ngusulin ada juga, jadi
marah-marah.  Tapi yang ngusilin dikota lain, marahnya dikampung sendiri
dengan corong, diluar proporsi, dan tetangga lain nggak boleh protes karena
yang diusilin (1) merasa dia yang paling berhak, (2) kalau tidak ke tetangga
marah ke siapa ?.  Mau ke kota lain susah pakai ongkos.  (3) Kalau tetangga
yang tidak merasa ngusilin protes dibilang, salah sendiri mengapa dengerin
 ini kampung gue. elo harus ikut mengutuk mereka yang ngusilin itu kalau
tidak elo gue anggep sekongkol.
Begitu lho Mr.  jadi penyelesaiannya bukan :Jangan urusin isteri tetanggamu,
tetapi tepa salira, tenggang rasa, dan ajaran Kong Zi yang paling sering
dilupakan : Jangan lakukan kepada orang lain, hal yang engkau tidak ingin
orang lain lakukan kepadamu.  Dan di empat penjuru dunia semua orang adalah
saudara.   Itu menurut pendapat Lookay, pendeta tua, miskin dan bodo, yang
merangkap jadi pengemis.  Sojah en banyak tabik.  Tan Lookay



[budaya_tionghua] Fw: VOTE 4 EARTH HOUR! ( Santo Purba )

2009-03-04 Terurut Topik gsuryana
Tulisan dibawah aku dapatkan dari Japri, bagus juga untuk bahan renungan 
bagi
yang menyalahkan manusia pemakan daging.
Mengenai benar dan tidaknya, minimal ada data awal.

sur.
\+++


VOTE FOR EARTH HOUR!
Pilih bumi selamat atau bumi sekarat?

Ini saatnya Anda sebagai individu memilih:
jadi bagian dari 1 milyar penduduk dunia yang ikut kampanye ini

EARTH HOUR JAKARTA - INDONESIA
Sabtu, 28 Maret 2009, jam 20.30-21.30

matikan LAMPU 1 jam
saya, Anda, kita, bisa mengubah dunia!
* dan pastikan semua alat elektronik yang tidak sedang dipakai dalam kondisi 
power off, BUKAN stand by

1 jam lampu Jakarta padam = ?
= 300MW (cukup untuk mengistirahatkan 1 pembangkit listrik dan menyalakan 
900 desa)

= mengurangi beban biaya listrik Jakarta sekitar Rp 200 juta

= mengurangi emisi CO2 sekitar 284 Ton CO2

= menyelamatkan lebih dari 284 pohon

= menghasilkan udara bersih untuk lebih dari 568 orang.

Yang bisa kita lakukan bersama:
1. sign up di website www.earthhour.org/indonesia

2. jadi campaigner Earth Hour dengan mengajak semua teman, orang tua, 
saudara, rekan kerja melakukan hal sama. klik 
www.causes.com/earthhourindonesia

3. pasang alarm di tanggal dan jam Earth Hour dilaksanakan

4. bikin acara seru bersama kawan atau saudara saat lampu dipadamkan dalam 1 
jam
* jangan lupa lilin, ya.

5. dokumentasikan partisipasi Anda di hari H dan upload di 
earthhour.org/indonesia

6. tulis pengalaman Anda menjadi bagian dari 1 milyar pendukung Earth Hour 
dalam blog.

1 orang, 1 lampu (minimal), 1 jam, 1 hari, 1 bumi







-- 
Regards,
Dr. Leo Marcelinus Handoko, SpKJ, MSc
Psychiatrist & Consultant of Nerve Revitalization






Re: [budaya_tionghua] Lelang barang rampasan

2009-03-04 Terurut Topik Liquid Yahoo
Bagaimana kalo menara Eifel kita curi saja, laku brapa ya pelelangan?



  - Original Message - 
  From: liang u 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, 04 March, 2009 12:21
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Lelang barang rampasan


Pengesahan barang jarahan secara sah, adalah suatu ejekan terhadap 
hukum dunia. Negara barat yang paling bergembor berdasarkan hukum, mensahkan 
penjualan barang jarahan. Apakah negara lain boleh mengikutinya? Bagaimana 
kalau arca dari candi Borobudur, Mendut, Prambanan atau yang lain dicuri lalu 
terang-terangan dilelang di Singnapora? Apakah kita akan diam saja? 
Kabar buruk bagi negara lemah. Hukum hanya untuk yang kuat.
Semoga hal demikian tidak berlanjut.
Salam
Liang U

--- On Wed, 3/4/09, BUD'S 1  wrote:

  From: BUD'S 1 
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Lelang barang rampasan
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Date: Wednesday, March 4, 2009, 2:36 AM


  Ha ha ha, Pasti pengusaha dari Mainland tersebut bernama TJONG TI PU. 

  Salam,

  Budiman


  2009/3/2 Fy Zhou 

Di eropa sekarang sedang ribut mengenai pelelangan kepala arca 
(taman) Yuanming Yuan yang merupakan hasil jarahan pasukan 8 negara saat mereka 
menyerbu Beijing  di masa akhir dinasti Qing (bisa lihat di film Burning of The 
imperial palace), Perkumpulan penjaga pusaka budaya Tiongkok di Eropa 
mengajukan masalah ini di pengadilan Perancis, menuntut pengadilan melarang 
pelelangan barang rampasan ini. dan menghimbau pemerintah Perancis 
mengembalikan barang ini ke China sbg pernyataan permintaan maaf.

Pengadilan perancis tak mengabulkan tuntutan yayasan ini. sedangkan 
Si pemegang barang warga perancis ini malah tanpa malu berkoar: Dia akan 
mengembalikan barang ini jika pemerintah tiongkok mengembalikan kebebasan 
tibet! Maling mau menyerah kok pakai syarat segala

Masyarakat Tionghoa di Eropa tak menyerah, tak bisa mencegah 
berlangsungnya pelelangan, mereka mengutus satu pengusaha dari mainland yang 
juga seorang kolektor terkenal untuk ikut dalam pelelangan. kolektor ini 
memenangkan pelelangan dng harga selangit. Tapi setelah menang, dia malah 
membuka konprensi press menyatakan takkan membayar sepersenpun untuk barang 
tersebut, berarti membatalkan pelelangan! ini memang langkah sengaja untuk 
menggagalkan pelelangan. langkah ini tentu membuat geger Eropa!

masih berlanjut... ...


ZFy



.
 


   




  

Re: [budaya_tionghua] Budaya Pop orang Tinghoa dalam pendidikan anak

2009-03-04 Terurut Topik agoeng_set
Itu karena elo kurang bandel. Hahahahhaa. Btw tmn g kok beda yah, badungnya seh 
ampir imbang ma temen lo, cuma klo dia di kls tidur, siang-malem maen, jam 
tidur dia malah belajar. Hasilnya ikut olimpiade fisika internasional, trus 
masuk ke NTU skrg kerja di sing. N waktu skolah pun jadi idola. Yg badung pada 
ngiri ma dia kok sama badungnya tp tetep pinter, yg pinter jg iri, kok dia bisa 
pinter sekaligus badung. Hehehe mungkin krn mereka cerdas jd tau mana yg 
efesien n efektif buat mereka yah. N lucunya llg dia juga jrg bawa buku dr rmh. 
-Original Message-
From: "Liquid Yahoo" 

Date: Wed, 4 Mar 2009 13:27:19 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Budaya Pop orang Tinghoa dalam pendidikan anak


Sebenarnya apa yang salah pada system pendidikan kapitalis di dunia ini?

Knapa saya sebut kapitalis? Karena sekolah, kursus / bimbingan blajar & 
les adalah untuk mencari uang, bukan sosial.

Anak-anak sekolah sekarang lebih berat dari pada anak pekerja kuli 
panggul, bayangkan seorang anak SD memanggul beban puluhan kilo di pundaknya 
untuk membawa buku yang hanya sebenarnya dipakai beberapa lembar saja setiap 
harinya.

Saya rasa, jika anak sungguh-sungguh blajar di sekolah, tidak perlu les 
/ kursus. Saya ada cerita pengalaman menarik (seperti iklan saja dibilang 
ceritanya menarik) tentang teman saya.

Teman saya termasuk pemberontak disekolah, saat yang lain membawa buku 
dengan jumlah besar, dengan tas yang berat membebani pundaknya, dia malah 
menyobek buku pelajaran per bab, sering di omelin guru karena di anggap 
tidak benar, tapi dalihnya "untuk apa saya membawa 10 bab jika hanya di 
butuhkan satu bab saja?"

Teman saya ini termasuk bandel, perokok, suka mabok, bahkan ngeganja di 
sekolah, tukang kebut2an dengan motor, maen bilyard sampai malam. Tapi 
jangan sekali-kali ngajak dia ngobrol jika di dalam kelas, dia akan diam 
belajar, dia tidak ngobrol dengan teman-teman, dia selalu membuat PR 
walaupun di buatnya di sekolah pada pagi hari Tanpa Nyontek!!!

Buku cetak selalu minjam dengan temannya di kelas lain, tasnya ringan, 
hanya membawa buku tulis & jikalau bawa buku cetak, itupun di sobek per bab.

Jangan harap dia mau kursus atau les. Bahkan di saat EBTaNas (Evaluasi 
Blajar TAhap NASional) die masih ngisep ganja di wc sekolah pada pagi hari 
bersama dengan anak bandel lainnya. Tapi hasilnya sungguh mencengangkan, die 
selalu mendapatkan rangking 1 sampai 10, walaupun selalu ditambah catatan 
buruk karena bandelnya. Hasil Ebtanas untuk nilai Fisika atau matematika 
atau kimia (saya lupa) adalah 9. Saya tanya apa rahasianya koq ga pernah 
blajar, ga pernah les, tapi bisa berprestasi.

Dia cuma jawab "blajar di waktu blajar, maen di waktu maen, jangan waktu 
blajar lu maen, akhirnye malah waktu maen lu di pake buat kursus atau les. 
Pulang sekolah, atau mao tidur (pilih salah satu waktunya) baca ulang 
tulisan di buku yang lu catet, begitu ulangan mendadak lu ga bakalan takut, 
ulangan ga ulangan, baca aja sekali setiap hari catetan yang lu catet, 
bahkan besok mao ulangan pun gue tetep aje maen di luar, kebiasaan baca 
sekali lagi apa yang diajari tidak di tambah juga tidak di kurangi, gue ga 
mao jatah maen gue berkurang.".

Luar biasa, begitu efisien cara die, saya tidak sebandel die, tapi ga 
bisa berprestasi lebih dari die



- Original Message - 
From: "Anton Widjaja" 
To: 
Sent: Tuesday, 03 March, 2009 19:27
Subject: [budaya_tionghua] Budaya Pop orang Tinghoa dalam pendidikan anak


> Kasus penikaman dosen oleh mahasiswa Indonesia di Singapura sangat
> mengusik saya. Saat ini saya punya seorang anak kelas 1 SD, saya paham
> betapa beratnya beban studi dibanding dengan jaman saya sekolah.
>
> Saya sangat maklum betapa beratnya beban study mahasiswa itu baik di
> SMA maupun di universitas. Entah dimana dia bersekolah ketika PG, TK,
> SD maupun SMP. Sangat mungkin di perguruan yang sama.
>
> Budaya pop orang Tionghoa di Indonesia yang saya amati (juga di
> Singapura, menurut diskusi saya dengan salah satu anggota milis ini
> yang tinggal di Singapura) adalah memberikan pendidikan formal
> terbaik, kursus terbaik, les tambahan terbaik dst. Sehingga anakakan
> meninggalkan rumah pada pukul enam pagi dan kembali lagi ke rumah pada
> pukul sembilan atau sepuluh malam.
>
> Anak akhirnya kehilangan waktu untuk bermain seperti kita jaman dulu.
> Kehilangan kesempatan untuk berinteraksi sebagai manusia normal dengan
> teman temannya ataupun dengan orang tuanya.
>
> Anak akan disibukan dengan study dan game online, karena sulit sekali
> menemukan waktu yang tepat untuk ketemu dengan teman sekelas.
>
> Dengan kondisikehidupan seperti itu sangat mudah dimaklumi kenapa saat
> ini banyak remaja maupun anak anak yang berupaya bunuh diri.
>
> Salam,
> anton w
>
>
>
> 
>
> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
>
> .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.
>
> .: Pertanyaan? Ajukan di ht

Re: [budaya_tionghua] Lelang barang rampasan

2009-03-04 Terurut Topik agoeng_set
Ati2 om yg marga tjong dimilis ini banyak lho, nanti ente dilaporin heheheh
-Original Message-
From: "BUD'S 1" 

Date: Wed, 4 Mar 2009 09:36:51 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Lelang barang rampasan


Ha ha ha, Pasti pengusaha dari Mainland tersebut bernama TJONG TI PU.

Salam,

Budiman

2009/3/2 Fy Zhou 

>Di eropa sekarang sedang ribut mengenai pelelangan kepala arca (taman)
> Yuanming Yuan yang merupakan hasil jarahan pasukan 8 negara saat mereka
> menyerbu Beijing di masa akhir dinasti Qing (bisa lihat di film Burning of
> The imperial palace), Perkumpulan penjaga pusaka budaya Tiongkok di Eropa
> mengajukan masalah ini di pengadilan Perancis, menuntut pengadilan melarang
> pelelangan barang rampasan ini. dan menghimbau pemerintah Perancis
> mengembalikan barang ini ke China sbg pernyataan permintaan maaf.
>
> Pengadilan perancis tak mengabulkan tuntutan yayasan ini. sedangkan Si
> pemegang barang warga perancis ini malah tanpa malu berkoar: Dia akan
> mengembalikan barang ini jika pemerintah tiongkok mengembalikan kebebasan
> tibet! Maling mau menyerah kok pakai syarat segala
>
> Masyarakat Tionghoa di Eropa tak menyerah, tak bisa mencegah berlangsungnya
> pelelangan, mereka mengutus satu pengusaha dari mainland yang juga seorang
> kolektor terkenal untuk ikut dalam pelelangan. kolektor ini memenangkan
> pelelangan dng harga selangit. Tapi setelah menang, dia malah membuka
> konprensi press menyatakan takkan membayar sepersenpun untuk barang
> tersebut, berarti membatalkan pelelangan! ini memang langkah sengaja untuk
> menggagalkan pelelangan. langkah ini tentu membuat geger Eropa!
>
> masih berlanjut..
>
>
> ZFy
>
>
>  .
>
> 
>



Re: [budaya_tionghua] Re: Taoist Day 2009 di Kota Semarang

2009-03-04 Terurut Topik Liquid Yahoo
Menurut gue sih pengelolaannya, tidak ada yang bener2 terjun / focus, tapi 
ga bisa disalahin lha wong pengurusnye juga harus nyari duit buat biaya 
hidup. Kalo totali terjun di sosial, nanti yang ngempanin makan keluarganya 
siapa?

Sebaiknya jika ingin di seriuskan harus dirundingkan lagi, ntah bikin 
yayasan, cari sponsor dana, gaji pengurus atau minimal memperkerjakan orang 
untuk mengurusi.

Dan tak ada salahnya di rundingkan di millis ini



- Original Message - 
From: "Hendri Irawan" 
To: 
Sent: Wednesday, 04 March, 2009 08:20
Subject: [budaya_tionghua] Re: Taoist Day 2009 di Kota Semarang


> Sekedar info,
>
> Tjeng Santoso adalah pemilik ruko yang dijadikan tempat kegiatan forum ini 
> di daerah jalan pangeran jayakarta. Beliau meminjamkan ruko itu sebagai 
> bentuk partisipasi mengembangkan kebudayaan tionghua. Sayang sekali 
> sekarang tidak ada kegiatan yang berjalan di sana. Walaupun memang 
> lokasinya (pangeran jayakarta) selalu terendam air rob, namun kondisi ruko 
> nya sendiri sebenarnya layak untuk dijadikan tempat kegiatan.
>
> Barangkali ada rekan-rekan yang mempunyai ide untuk ruko ini ? Dulunya 
> sempat dijadikan tempat latihan taiji (gratis), belajar kaligrafi 
> (50rb/bln), diskusi/seminar kecil-kecilan (gratis). Namun semuanya kandas 
> dalam kurun waktu kurang setahun karena kurang peminat. Apa memang 
> minatnya kurang atau cara penyelenggaraan, atau pelatih/pembicara yang 
> kurang enak yah ?
>
> Hormat saya,
>
> Yongde
>
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Sunny"  wrote:
>>
>> http://www.radarsemarang.com/metropolis/semarang/5286-taoist-day-2009-di-kota-semarang-.html
>>
>> Taoist Day 2009 di Kota Semarang
>> Rabu, 04 Maret 2009 00:04
>>
>> Li Dou Jadi Puncak Acara
>>
>> SEMARANG-Mulai Selasa (3/3) kemarin, umat Tao dari seluruh Indonesia dan 
>> luar negeri sudah berdatangan ke Semarang untuk merayakan Taoist Day 
>> 2009, pada 5-8 Maret 2009.
>>
>> Selama empat hari,  ratusan umat Tao  akan mengikuti serangkaian kegiatan 
>> yang digelar Yayasan Kelenteng Sinar Samudera bekerja sama dengan 
>> Singapore Taoist Mission.
>>
>> Ketua Panitia Pelaksana  Tjeng Santoso mengatakan, Taoist Day 2009 
>> digelar untuk merayakan hari lahir Nabi Lau Zi yang oleh umat Tao 
>> diyakini sebagai titisan Tai Shang Lau Jun (dewa tertinggi Taoisme).
>>
>> Acara diisi berbagai kegiatan. Taoist Day akan dibuka Kamis (5/3), dengan 
>> acara opening ceremony dan dinner di Palace Restaurant Thamrin Square 
>> mulai pukul 18.00.
>>
>> "Dalam acara ini akan kita putar film turunnya Bei Dou Jing (Kitab Suci 
>> Li Dou), peragaan olahraga kesehatan dan panjang umur Ba Duan Jing, 
>> peragaan pakaian-pakaian upacara Tao serta sendratari kelahiran Lao Zi," 
>> ujar Santoso.
>>
>> Keesokan harinya akan dilaksanakan beberapa acara. Antara lain, ritual 
>> mengundang dewa (Qing Shen) dan bedah buku (memorial book). Buku tersebut 
>> berisi sejarah dan perkembangan Tao selama 5.000 tahun.
>>
>> Buku yang akan dibedah  merupakan  buku Tao yang kali pertama ditulis 
>> dalam bahasa Indonesia. Buku yang ditulis oleh Master Wang Xing Yang ini 
>> aslinya 1.600 halaman.
>>
>> Namun dapat dirangkum menjadi 400 halaman dan diterbitkan dalam 3 bahasa 
>> (Tionghoa, Inggris dan Indonesia) dan disebarkan di Taiwan, Hongkong, 
>> Malaysia, Singapura dan Thailand.
>>
>> "Sudah memastikan kehadirannya untuk membedah buku tersebut adalah Prof. 
>> Dr. Damarjati Supajar," jelas Santoso.
>>
>> Selanjutnya, pada 7 Maret akan dilakukan upacara tolak balak (Li Dou). 
>> Ini adalah acara puncak dari gelaran Taoist Day 2009 ini. Menurut 
>> Santoso, dalam Taoist, faktor penting dalam upacara ini adalah siapa 
>> pemimpin dari upacara tersebut.  "Karena itu kita mendatangkan Master Lee 
>> Zhi Wang dari Singapura," tandasnya.
>>
>> Upacara akan berlangsung mulai pukul  18.00 hingga  21.00 malam. Li Dou 
>> maupun bedah buku akan berlangsung di Jalan Pandanaran 39 Semarang.
>>
>>
>> Di hari terakhir pada 8 Maret akan berlangsung upacara minta rezeki (Qi 
>> Fu) serta pameran yang menampilkan cerita-cerita Dewa Tao, seluk beluk 
>> agama Tao, dan perayaan-perayaan agama Tao.
>>
>> Peminat berbagai acara ini bisa menghubungi langsung Tjeng Santoso  di 
>> nomor telepon 0811272606. Setelah Semarang, Taoist Day 2009 akan 
>> berlanjut di Singapura 9-12 Maret 2009. (smu/isk)
>>
>
>
>
>
> 
>
> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
>
> .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.
>
> .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
>
> .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>



[budaya_tionghua] Re: Kuwe basah Makanan khas Semarangan==> R. Soenarto

2009-03-04 Terurut Topik Han Hwie Song
Beste Pak Soenarto,
 
Hartelijk dank voor uw informatie!
Ik krijg watertanden tijdens het lezen van uw daftar Makanan khas
Semarangan.
Memang kuwe basah adalah satu delikates sukar didapat diluar negeri, masakan
kecil dengan santan gecombineerd met gula Jawa is inderdaad lekker-gurih.
Nogmaals bedankt en hartelijke groeten,
 
Han Hwie-Song


Re: [budaya_tionghua] Agama Adalah Alat Pemersatu Umat Manusia ataukah Justru Sebaliknya?

2009-03-04 Terurut Topik Tantono Subagyo
Mr David yang saya hormati,
Masalah isteri memang rumit, kalau di Jawa isteri itu harus dibela sampai
mati, kalau Mr David pernah di Jogya (apalagi kenal Cak Nun) ada istilah
"sedhumuk bathuk senyari bumi kudhu ditohi pati".  Sedhumuk bathuk
melambangkan pentingnya harga diri, senyari bumi tentang tanah.
Nah kembali ke isteri tetangga, sebetulnya yang ngusulin ada juga, jadi
marah-marah.  Tapi yang ngusilin dikota lain, marahnya dikampung sendiri
dengan corong, diluar proporsi, dan tetangga lain nggak boleh protes karena
yang diusilin (1) merasa dia yang paling berhak, (2) kalau tidak ke tetangga
marah ke siapa ?.  Mau ke kota lain susah pakai ongkos.  (3) Kalau tetangga
yang tidak merasa ngusilin protes dibilang, salah sendiri mengapa dengerin
 ini kampung gue. elo harus ikut mengutuk mereka yang ngusilin itu kalau
tidak elo gue anggep sekongkol.
Begitu lho Mr.  jadi penyelesaiannya bukan :Jangan urusin isteri tetanggamu,
tetapi tepa salira, tenggang rasa, dan ajaran Kong Zi yang paling sering
dilupakan : Jangan lakukan kepada orang lain, hal yang engkau tidak ingin
orang lain lakukan kepadamu.  Dan di empat penjuru dunia semua orang adalah
saudara.   Itu menurut pendapat Lookay, pendeta tua, miskin dan bodo, yang
merangkap jadi pengemis.  Sojah en banyak tabik.  Tan Lookay


Re: [budaya_tionghua] Re: Tenggang Rasa.

2009-03-04 Terurut Topik Saskia UBAIDI
To Bpk Pur, tks infonya dan jika sudah pernah ada bahasannya akan saya coba 
cari di arsip message. Maklum sy baru join sebulanan ini.

Saskia Ubaidi
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Purnama Sucipto Gunawan" 

Date: Wed, 04 Mar 2009 07:38:32 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Re: Tenggang Rasa.


Masalah Tridarma pernah dibahas disini.

Untuk Tridarma sistem pengajaran sangat berbeda cara penyampiannya, Tapi ada 
memiliki kesamaan visi dan misi dari 3 agama tersebut yaitu mengembangkan 
Kebijaksaan seseorang. Oleh karena itu 3 Agama Besar ini dijadikan Pedoman 
dasar untuk pembelajaran kebijaksanaan.


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Saskia UBAIDI"  wrote:
>
> Pak bisakah bapak menerangkan  sekilas tentang ajaran Konghucu dan pengajaran 
> kombinasi tiga tri darma itu? Apakah sama atau berbeda?  Mumpung ini forum 
> budaya Tionghoa boleh donk penjelasannnya untuk menambah wawasan saya untuk 
> pemblajaran saja.
> Terima Kasih.
> Saskia Ubaidi
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: raharjo irawan 
> 
> Date: Tue, 3 Mar 2009 08:02:44 
> To: 
> Subject: [budaya_tionghua] Tenggang Rasa.
> 
> 
> 
> Semarang, 03-03-2009.
>  
> Saya tidak pernah membaca polemik posting mengenai agama, maka saya terlebih 
> dahulu mohon maaf terlebih dulu kepada teman-teman yang tersinggung atas 
> tulisan saya ini.
>  
> Saya dahulu juga pernah mengalami proses "Kristenisasi" oleh teman-teman dari 
> agama Kristen, namun semua itu kembali lagi kepada diri kita sendiri, kita 
> mau terima ajaran itu atau tidak ??? Kalau mau pindah agama / kepercayaan 
> karena terbujuk oleh orang lain, ya sudah, anggap saja memang anda berjodoh 
> dengan ajaran itu, tetapi kalau anda bisa berpegang teguh pada ajaran anda 
> maka itu juga menunjukkan keteguhan iman dan kematangan berpikir / pribadi 
> anda dari godaan orang luar.
>  
> Saya sendiri pernah " berkelana " ke ajaran lain, namun tambatan iman 
> terakhir tetap kembali ke " jalan yang benar " ( menurut saya pribadi lho ya 
> ). Orang mau mengatakan saya tersesat ke dalam ajaran gelap segala macam, 
> silahkan. Karena diajaran ini saya benar-benar mendapatkan pertolongan ketika 
> saya benar-benar membutuhkan uluran tangan dari yang saya percayai.
>  
> Sebaliknya, meski saya bukan orang Kristen, saya pernah mendorong teman saya 
> untuk menjadi pendeta. Teman saya itu sekarang sudah menjadi pendeta di 
> Gereja Isa Almasih, namun beliau tidak pernah sekalipun mencoba untuk 
> mengkristenkan saya, karena masing-masing tahu posisi.
>  
> Saya pernah berbincang-bincang dengan seorang pendeta Gereja Kristen 
> Indonesia, beliau mengatakan, semakin tinggi keiimanan seseorang maka dia 
> akan berbuat / bertingkah laku / bertindak dengan elegan sehingga orang lain 
> menjadi pengagumnya. Bukan dengan proses member get member dalam meningkatkan 
> jumlah pengikutnya, seperti layaknya bisnis MLM.
>  
> 
> Tenggang rasa dan saling menghormati, adalah dasar dari keharmonisan antar 
> keluarga. 
>  
> Proses kristenisasi orang Tionghoa itu mempunyai sejarah yang cukup panjang 
> dan alasan tertentu, memang kita harus akui bersama, kebanyakan orang 
> Tionghoa yang beragama Kristen itu sudah tidak menjalankan adat istiadat 
> Tionghoa lagi. Namun juga perlu dicermati, itu akibat ketidak adaan bahan / 
> sumber pencerahan bagi mereka. 
>  
> Sekarang daripada bertengkar, bagaimana kalau kita orang Tionghoa yang masih 
> tahu adat istiadat Tionghoa memberika pencerahan / pengajaran kepada 
> teman-teman yang tidak tahu. Sehingga mereka tetap dapat menjalankan adat 
> istiadat Tionghoa meskipun sudah beragama lain.
>  
> Semoga  tulisan usil ini bermanfaat. Jika tidaksekali lagi mohon maaf.
>  
> Salam dari Semarang ( kota harmonis )
> Irawan R
>  
>  
>





[budaya_tionghua] Re: Tenggang Rasa.

2009-03-04 Terurut Topik Purnama Sucipto Gunawan
Masalah Tridarma pernah dibahas disini.

Untuk Tridarma sistem pengajaran sangat berbeda cara penyampiannya, Tapi ada 
memiliki kesamaan visi dan misi dari 3 agama tersebut yaitu mengembangkan 
Kebijaksaan seseorang. Oleh karena itu 3 Agama Besar ini dijadikan Pedoman 
dasar untuk pembelajaran kebijaksanaan.


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Saskia UBAIDI"  wrote:
>
> Pak bisakah bapak menerangkan  sekilas tentang ajaran Konghucu dan pengajaran 
> kombinasi tiga tri darma itu? Apakah sama atau berbeda?  Mumpung ini forum 
> budaya Tionghoa boleh donk penjelasannnya untuk menambah wawasan saya untuk 
> pemblajaran saja.
> Terima Kasih.
> Saskia Ubaidi
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: raharjo irawan 
> 
> Date: Tue, 3 Mar 2009 08:02:44 
> To: 
> Subject: [budaya_tionghua] Tenggang Rasa.
> 
> 
> 
> Semarang, 03-03-2009.
>  
> Saya tidak pernah membaca polemik posting mengenai agama, maka saya terlebih 
> dahulu mohon maaf terlebih dulu kepada teman-teman yang tersinggung atas 
> tulisan saya ini.
>  
> Saya dahulu juga pernah mengalami proses "Kristenisasi" oleh teman-teman dari 
> agama Kristen, namun semua itu kembali lagi kepada diri kita sendiri, kita 
> mau terima ajaran itu atau tidak ??? Kalau mau pindah agama / kepercayaan 
> karena terbujuk oleh orang lain, ya sudah, anggap saja memang anda berjodoh 
> dengan ajaran itu, tetapi kalau anda bisa berpegang teguh pada ajaran anda 
> maka itu juga menunjukkan keteguhan iman dan kematangan berpikir / pribadi 
> anda dari godaan orang luar.
>  
> Saya sendiri pernah " berkelana " ke ajaran lain, namun tambatan iman 
> terakhir tetap kembali ke " jalan yang benar " ( menurut saya pribadi lho ya 
> ). Orang mau mengatakan saya tersesat ke dalam ajaran gelap segala macam, 
> silahkan. Karena diajaran ini saya benar-benar mendapatkan pertolongan ketika 
> saya benar-benar membutuhkan uluran tangan dari yang saya percayai.
>  
> Sebaliknya, meski saya bukan orang Kristen, saya pernah mendorong teman saya 
> untuk menjadi pendeta. Teman saya itu sekarang sudah menjadi pendeta di 
> Gereja Isa Almasih, namun beliau tidak pernah sekalipun mencoba untuk 
> mengkristenkan saya, karena masing-masing tahu posisi.
>  
> Saya pernah berbincang-bincang dengan seorang pendeta Gereja Kristen 
> Indonesia, beliau mengatakan, semakin tinggi keiimanan seseorang maka dia 
> akan berbuat / bertingkah laku / bertindak dengan elegan sehingga orang lain 
> menjadi pengagumnya. Bukan dengan proses member get member dalam meningkatkan 
> jumlah pengikutnya, seperti layaknya bisnis MLM.
>  
> 
> Tenggang rasa dan saling menghormati, adalah dasar dari keharmonisan antar 
> keluarga. 
>  
> Proses kristenisasi orang Tionghoa itu mempunyai sejarah yang cukup panjang 
> dan alasan tertentu, memang kita harus akui bersama, kebanyakan orang 
> Tionghoa yang beragama Kristen itu sudah tidak menjalankan adat istiadat 
> Tionghoa lagi. Namun juga perlu dicermati, itu akibat ketidak adaan bahan / 
> sumber pencerahan bagi mereka. 
>  
> Sekarang daripada bertengkar, bagaimana kalau kita orang Tionghoa yang masih 
> tahu adat istiadat Tionghoa memberika pencerahan / pengajaran kepada 
> teman-teman yang tidak tahu. Sehingga mereka tetap dapat menjalankan adat 
> istiadat Tionghoa meskipun sudah beragama lain.
>  
> Semoga  tulisan usil ini bermanfaat. Jika tidaksekali lagi mohon maaf.
>  
> Salam dari Semarang ( kota harmonis )
> Irawan R
>  
>  
>




Re: [budaya_tionghua] Budaya Pop orang Tinghoa dalam pendidikan anak

2009-03-04 Terurut Topik Liquid Yahoo
Sebenarnya apa yang salah pada system pendidikan kapitalis di dunia ini?

Knapa saya sebut kapitalis? Karena sekolah, kursus / bimbingan blajar & 
les adalah untuk mencari uang, bukan sosial.

Anak-anak sekolah sekarang lebih berat dari pada anak pekerja kuli 
panggul, bayangkan seorang anak SD memanggul beban puluhan kilo di pundaknya 
untuk membawa buku yang hanya sebenarnya dipakai beberapa lembar saja setiap 
harinya.

Saya rasa, jika anak sungguh-sungguh blajar di sekolah, tidak perlu les 
/ kursus. Saya ada cerita pengalaman menarik (seperti iklan saja dibilang 
ceritanya menarik) tentang teman saya.

Teman saya termasuk pemberontak disekolah, saat yang lain membawa buku 
dengan jumlah besar, dengan tas yang berat membebani pundaknya, dia malah 
menyobek buku pelajaran per bab, sering di omelin guru karena di anggap 
tidak benar, tapi dalihnya "untuk apa saya membawa 10 bab jika hanya di 
butuhkan satu bab saja?"

Teman saya ini termasuk bandel, perokok, suka mabok, bahkan ngeganja di 
sekolah, tukang kebut2an dengan motor, maen bilyard sampai malam. Tapi 
jangan sekali-kali ngajak dia ngobrol jika di dalam kelas, dia akan diam 
belajar, dia tidak ngobrol dengan teman-teman, dia selalu membuat PR 
walaupun di buatnya di sekolah pada pagi hari Tanpa Nyontek!!!

Buku cetak selalu minjam dengan temannya di kelas lain, tasnya ringan, 
hanya membawa buku tulis & jikalau bawa buku cetak, itupun di sobek per bab.

Jangan harap dia mau kursus atau les. Bahkan di saat EBTaNas (Evaluasi 
Blajar TAhap NASional) die masih ngisep ganja di wc sekolah pada pagi hari 
bersama dengan anak bandel lainnya. Tapi hasilnya sungguh mencengangkan, die 
selalu mendapatkan rangking 1 sampai 10, walaupun selalu ditambah catatan 
buruk karena bandelnya. Hasil Ebtanas untuk nilai Fisika atau matematika 
atau kimia (saya lupa) adalah 9. Saya tanya apa rahasianya koq ga pernah 
blajar, ga pernah les, tapi bisa berprestasi.

Dia cuma jawab "blajar di waktu blajar, maen di waktu maen, jangan waktu 
blajar lu maen, akhirnye malah waktu maen lu di pake buat kursus atau les. 
Pulang sekolah, atau mao tidur (pilih salah satu waktunya) baca ulang 
tulisan di buku yang lu catet, begitu ulangan mendadak lu ga bakalan takut, 
ulangan ga ulangan, baca aja sekali setiap hari catetan yang lu catet, 
bahkan besok mao ulangan pun gue tetep aje maen di luar, kebiasaan baca 
sekali lagi apa yang diajari tidak di tambah juga tidak di kurangi, gue ga 
mao jatah maen gue berkurang.".

Luar biasa, begitu efisien cara die, saya tidak sebandel die, tapi ga 
bisa berprestasi lebih dari die



- Original Message - 
From: "Anton Widjaja" 
To: 
Sent: Tuesday, 03 March, 2009 19:27
Subject: [budaya_tionghua] Budaya Pop orang Tinghoa dalam pendidikan anak


> Kasus penikaman dosen oleh mahasiswa Indonesia di Singapura sangat
> mengusik saya. Saat ini saya punya seorang anak kelas 1 SD, saya paham
> betapa beratnya beban studi dibanding dengan jaman saya sekolah.
>
> Saya sangat maklum betapa beratnya beban study mahasiswa itu baik di
> SMA maupun di universitas. Entah dimana dia bersekolah ketika PG, TK,
> SD maupun SMP. Sangat mungkin di perguruan yang sama.
>
> Budaya pop orang Tionghoa di Indonesia yang saya amati (juga di
> Singapura, menurut diskusi saya dengan salah satu anggota milis ini
> yang tinggal di Singapura) adalah memberikan pendidikan formal
> terbaik, kursus terbaik, les tambahan terbaik dst. Sehingga anakakan
> meninggalkan rumah pada pukul enam pagi dan kembali lagi ke rumah pada
> pukul sembilan atau sepuluh malam.
>
> Anak akhirnya kehilangan waktu untuk bermain seperti kita jaman dulu.
> Kehilangan kesempatan untuk berinteraksi sebagai manusia normal dengan
> teman temannya ataupun dengan orang tuanya.
>
> Anak akan disibukan dengan study dan game online, karena sulit sekali
> menemukan waktu yang tepat untuk ketemu dengan teman sekelas.
>
> Dengan kondisikehidupan seperti itu sangat mudah dimaklumi kenapa saat
> ini banyak remaja maupun anak anak yang berupaya bunuh diri.
>
> Salam,
> anton w
>
>
>
> 
>
> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
>
> .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.
>
> .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
>
> .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>



[budaya_tionghua] Fw: [psikofamilyusd_group] Fw: [camaraderie] Dibutuhkan segera

2009-03-04 Terurut Topik lovely christi zega
semoga bermanfaat...

blessings,
vely

--- On Wed, 3/4/09, minto istono  wrote:
From: minto istono 
Subject: [psikofamilyusd_group] Fw: [camaraderie] Dibutuhkan segera
To: "psikologi usd" 
Date: Wednesday, March 4, 2009, 9:29 AM














--- On Tue, 3/3/09, yeni dewi  wrote:

From: yeni dewi 
Subject: [camaraderie] Dibutuhkan segera
To: camaraderie@ yahoogroups. com
Date: Tuesday, March 3, 2009, 9:17 PM






Dibutuhkan segera
 
( Deadline March 28th, 2009 )
 
Dibutuhkan segera karyawan untuk posisi :
1.  Personal Assistant to the PRESIDENT  Director ( PAPD )
2.  SPBE MANAGER ( SPBEM )  
3.  MAINTENANCE STAFF ( MS )
4.  SPBE operator ( So ) 
5.  SPBE operator assistant ( Soa )     
   
6.  checker ( c )
7.  security ( s ) 
8.  ADMINISTRATION OFFICER ( AO )       
 
Requirements :
 
ü   fresh graduate welcome ( 1 )
ü   Pria ( 1 - 6 )
ü   Min S1 ( 1, 2 ), d3 ( 8 ), smu / stm (  3 – 7 )
ü   Pengalaman di bidang pipa / migas ( instalasi pipa gas elpiji ) ( 2 – 5 
) 
ü   Kompeten menggunakan Bahasa Inggris & Komputer ( 1, 2 )
ü   Kemampuan komunikasi baik, tekun, dinamis 
ü   Memiliki integritas ( 1, 2 )
ü   Kemampuan kepemimpinannya baik ( 1, 2 )
ü   Bersedia bekerja di luar jam kerja ( 1, 2, 3 )
ü   Bersedia traveling ke luar kota ( 1, 2 )
ü   Mampu mengecek mesin SPBE ( 2 - 5 )
ü   Mampu menangani keluhan klien / pelanggan  ( 2 - 5 )
ü   Service oriented
ü   Mampu melakukan trouble shooting ( 2 - 5 )
ü   Mampu membuat laporan  ( 1, 2 )
ü   Teliti dan gesit di lapangan ( 1 - 5 )
ü   Tekun dan menjaga safety pekerjaan ( 2 - 5 )
ü   Memiliki sertifikat keahlian dalam pengelasan dan pipping menjadi nilai 
lebih ( 2 - 5 )
ü   Mau belajar ( 1 ) 
ü   Mampu mengemudi, memiliki SIM A ( 1, 2 )
Kami juga membuka lowongan untuk Secretary Director ( SD ), Project Manager ( 
PM ), Finance Staff ( FI ), Accounting Staff ( ACC ), HRGA Staff ( HS ),  
Marketing Staff ( MS ), Receptionist ( Rec ) &  Office Boy ( OB ). Silahkan 
kirimkan Surat Lamaran, CV, Pasfoto Terakhir & Kopi KTP ke :
Attn : Ms. Yeni D. S. Siagian
HRGA Management
INTIM Group
Wisma Nusantara 19th Fl.
Jl. M. H. Thamrin Kav. 59
Jakarta 10350
 atau e-mail ke :       
  
h...@intim-group. com, yenid...@intim- group.com atau yenide...@gmail. 
com 
   
TULISKAN KODE LAMARAN DI SUBJEK EMAIL /  KIRI ATAS  
AMPLOP LAMARAN ANDA, TRIMS … 


 





  
 

  




 

















  

Re: [budaya_tionghua] Re: Urgent, tanya tentang dokter ahli kanker usus

2009-03-04 Terurut Topik sumomonlee


 
JT,
 
Terima kasih atas infonya. Saya akan segera sampaikan kepada teman saya.
Benar, saat ini teman saya berada di Guangzhou dan setelah divonis kankernya 
sudah stadium 4, dia hanya ingin tahu apakan vonis tersebut benar, tidak 
meleset, maka untuk jaga-jaga nanti bisa check di rumah sakit lain.
 
Untuk teman-teman yang tahu rumah sakit kanker yang terbaik di Guangzhou, lalu 
mungkin ada rekomendasi dokter ahli kanker usus yang terbaik di Guangzhou, atau 
mungkin ada kesaksian treatment dan obatnya mohon hubungi saya secepatnya.
 
Terima kasih atas perhatiannya.
 
Yunita 
 
 

--- On Wed, 3/4/09, jt2x00  wrote:

From: jt2x00 
Subject: [budaya_tionghua] Re: Urgent, tanya tentang dokter ahli kanker usus
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, March 4, 2009, 11:44 AM






Halo Yunita.

Saya sengaja jawab email anda melalui milis budaya_tionghoa, supaya pembaca 
lain bisa baca, siapa tahu ada yang memerlukan juga.

Dokter akhli bedah usus yang saya kenal di NUH adalah Dr.Chiong Wai Kit dan 
Prof.Dr.Andrean Leong. Keduanya praktek di Ken Ridge Wing, National University 
Hospital (NUH), lantai 9, di Colorectal Clinic, tepat di depan lift lantai 9. 
Jangan bayangkan dokter akhli dan profesor tsb sudah kakek2, umur mereka baru 
awal 40an.

Di Colorectal Clinic tsb banyak sekali dokter akhli usus, setiap hari ada 
sekitar 10 dokter yang bergiliran praktek, pagi - siang - sore, dan bergiliran 
dari Senin s/d Jum'at. Saya lupa lagi, kedua dokter tsb praktek hari apa saja.

Kalau mau periksa ke situ, lebih baik daftar dulu ke TU di pojok kanan di dalam 
Colorectal Clinic tsb, untuk appointment dengan dokter yang kita inginkan, hari 
apa dan jam berapa. Untuk daftar bisa minta bantuan teman atau saudara yang ada 
di Singapore. Kalau sudah ada appointment, baru pasiennya di bawa ke Singapore 
sehari sebelumnya supaya cukup istirahat. 

Untuk menghemat biaya dan waktu, hasil test sebelumnya seperti test darah, 
Rontgen, Endoscopy, CT Scan, dsb, sebaiknya dibawa. Dokter2 di NUH percaya 
hasil test dari Indonesia, kalau ada yang meragukan baru diulang kembali di 
Singapore. Tapi kalau di RS lain, khususnya yang swasta, semua test harus 
dilakukan di RS tsb. CT Scan yang di Indonesia hanya sekitar Rp.2,5 jt di NUH 
sekitar S$.1,200 = Rp.9,5jt. Di RS lain mungkin lebih mahal lagi.

Pasien juga harus diberi tahu, harus siap2 dioperasi dalam waktu singkat. Kalau 
penyakitnya sudah agak berat, dokter akan langsung menyarankan untuk dioperasi 
keesokan harinya. Saudara saya yang kebetulan pisiknya cukup kuat, hari Kamis 
siang periksa, Jum'at pagi di operasi, hari Selasa sudah boleh meninggalkan 
NUH. Hari Jum'at, seminggu setelah operasi chek ulang, Sabtu bisa pulang ke 
Indonesia.

Saudara saya oleh dokter di Indonesia diduga tumor usus stadium 3 non 
mestastase (tidak ada penyebaran), dan dokter di NUH juga semula menduga 
stadium 3. Tapi setelah operasi, hasil PA (Patologu Analysis) menunjukkan 
stadium 2, dan benar belum ada penyebaran. Tapi untuk jaga2, kalau2 ada sel 
tumor yang terbawa aliran darah ke organ lain, setelah recovered pasca operasi, 
saudara saya menjalani chemoteraphy ringan dengan minum obat selama 6 bulan. 

Urusan chemoteraphy ditangani oleh dokter akhli kangker (Oncologist) , dan 
urusan dengan dokter bedah usus sudah selesai. Ada beberapa jenis chemoteraphy, 
tergantung dari penyakit pasien ybs. Saudara saya karena belum ada peyebaran, 
cukup minum obat saja / chemoteraphy ringan, tanpa efek samping yang berarti 
dan sehari-hari bisa bekerja seperti biasa. 

Mudah2an informasi ini bermanfaat. Tapi kalau pasien sudah ada di Guang Zhou, 
kenapa harus dibawa balik lagi ke Singapore? Konon Modern Hospital Guang Zhou 
juga bagus dalam menangani kangker, dan mereka mengkombinasikan obat kimiawi 
dengan obat tradisional (TCM). 

Salam
JT

 ---

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, sumomonlee  wrote:
>
> 
> Salam, JT
> Nama saya Yunita dan saat ini ayah sahabat saya sedang berada di Guangzhou 
> Cina untuk diagnosa kanker karena ada semacam tumor/benjolan di daerah 
> abdomen/perut.
> Setelah melalui proses PET-SCAN, beliau didiagnosa terkena kanker usus kecil 
> stadium 4 (tetapi berada di luar organ usus dan berada di antara usus dan 
> sedikit terdapat di hati).
>  
> Saat ini sahabat saya sedang bingung dan drop kondisinya karena tidak pernah 
> menyangka ayahnya akan tervonis kanker karena untuk makan dan buang ari tidak 
> ada masalah. Dia menyangka ayahnya hanya terkena tumor ringan saja karena 
> menurut diagnosa dokter di RS Jakarta, tumor yang berada di luar organ kecil 
> kemungkinan berkembang jadi kanekr (80-90% bukan kanker).
>  
> Saya search di internet dan menemukan link milis budaya_tionghua
> http://www.mail- archive.com/ budaya_tionghua@ yahoogroups. com/msg27784. html
> dan menemukan info yang ditulis JT bahwa saudara dari JT pernah kena kanker 
> usus dan setelah berobat di NUS sekarang sembuh total. Saya ingin menanyakan 
> apakah JT memiliki info men

Re: [budaya_tionghua] Agama Adalah Alat Pemersatu Umat Manusia ataukah Justru Sebaliknya?

2009-03-04 Terurut Topik Mr david djauhari
Iya ko Ophoeng... sering males banget kalo harus perdebatan agama...terus.. 
kagak ada habisnya. 
ini ada tulisan tentang Cak Nun... saya suka sekali, sekalian saja saya share 
disini :

ini isi nya : 

Saya teringat waktu lebih dari 15 tahun yang lalu belajar di Jogja.
Waktu itu, tiap Rabu malam, saya dan teman-teman memilih nglurug ke
patang puluhan, rumahnya Cak Nun, ini panggilan akrabnya penyair dan
kiai mbeling Emha Ainun Nadjib. Kita bikin forum melingkar di situ.
Biasanya kita bicara soal kesenian atau kebudayaan, tapi juga ngobrolin
soal keagamaan.



Forum itu diprakarsai oleh Sanggar Shalahuddin. Komandannya anak Solo,
Nasution Wahyudi. Ini nama asli Jawa, nggak ada hubungannya dengan
Nasution yang dari Medan. Pesertanya juga tidak cuma mahasiswa atau
pemuda yang beragama Islam. Pendek kata, pemeluk berbagai agama
berkumpul melingkar disitu.



Suatu malam, Cak Nun tanya pada kami di forum itu.



"Apakah anda semua punya tetangga?"



Wah, saya sebenarnya belum punya. Tetapi saya anak kost, tentu saja
kamar sebelah saya bisa disamakan dengan tetangga. Tetangga kost. Jadi
saya ikut-ikutan saja menjawab : "Tentu saja punya".



Cak Nun melanjutkan bertanya : "Punya istri enggak tetangga Anda?"



Sebagian hadirin menjawab : "Ya, punya dong". Saya diam saja. Rasanya
tetangga kost saya bujangan semua. Kebanyakan jomblo. Maklum anak desa.
Nggak pede ngajak pacaran teman kampusnya.



Yang menarik adalah pertanyaan berikutnya : "Apakah anda pernah lihat
kaki istri tetangga Anda itu? Jari-jari kakinya lima atau tujuh? Mulus
atau ada bekas korengnya ?"



Saya mulai kebingungan. Nggak ngeh sama arah pembicaraan Cak Nun.



Kebanyakan menjawab : "Tidak pernah memperhatikan Cak. Ono opo Cak?"



Cak Nun ndak peduli. Dia tanya lagi : "Body-nya sexy enggak?"



Kami tak lagi bisa menahan tertawa. Geli deh. Apalagi saya yang benar-benar 
tidak faham arah pembicaraan sang Kiai mbeling itu.



Cuma Cak Nun yang tersenyum tipis. Jawabannya bagus banget. Dan ini
senantiasa saya ingat sampai hari ini. Sebuah prinsip pergaulan untuk
sebuah negeri yang memilih Pancasila : "Jadi ya begitu. Jari kakinya
lima atau tujuh. Bodynya sexy atau tidak bukan urusan kita,kan? Tidak
usah kita perhatikan, tak usah kita amati, tak usah kita dialogkan,
diskusikan atau perdebatkan. Biarin saja".



"Kenapa cak?" salah satu teman bertanya, penasaran.



"Ya apa urusan kita ? Nah, keyakinan keagamaan orang lain itu ya ibarat
istri orang lain. Ndak usah diomong-omongkan, ndak usah dipersoalkan
benar salahnya, mana yang lebih unggul atau apapun. Tentu,
masing-masing suami punya penilaian bahwa istrinya begini begitu
dibanding istri tetangganya, tapi cukuplah disimpan didalam hati saja".



Saya pun menangkap apa yang dia maksudkan. Saya setuju dengan pandangan Cak Nun.



Dia melanjutkan serius : "Bagi orang non-Islam, agama Islam itu salah.
Dan itulah sebabnya ia menjadi orang non-Islam. Kalau dia beranggapan
atau meyakini bahwa Islam itu benar ngapain dia jadi non-Islam?
Demikian juga, bagi orang Islam, agama lain itu salah, justru berdasar
itulah maka ia menjadi orang Islam. Tapi, sebagaimana istri tetangga,
itu disimpan saja didalam hati, jangan diungkapkan, diperbandingkan,
atau dijadikan bahan seminar atau pertengkaran.



Biarlah setiap orang memilih istri sendiri-sendiri, dan jagalah
kemerdekaan masing-masing orang untuk menghormati dan mencintai
istrinya masing-masing, tak usah rewel bahwa istri kita lebih mancung
hidungnya karena Bapaknya dulu sunatnya pakai calak dan tidak pakai
dokter, umpamanya. Dengan kata yang lebih jelas, teologi agama-agama
tak usah dipertengkarkan, biarkan masing-masing pada keyakinannya. "



Mengasyikkan. Saya kagum dibuatnya.



Cak Nun terus berkata : "Itu prinsip kita dalam memandang berbagai
agama. Sementara itu orang muslim yang mau melahirkan padahal motornya
gembos, silakan pinjam motor tetangganya yang beragama Katolik untuk
mengantar istrinya ke rumah sakit. Atau, Pak Pastor yang sebelah sana
karena baju misanya kehujanan, padahal waktunya mendesak, dia boleh
pinjam baju koko tetangganya yang NU maupun yang Muhamadiyah. Atau ada
orang Hindu kerjasama bikin warung soto dengan tetangga Budha, kemudian
bareng-bareng bawa colt bak ke pasar dengan tetangga Protestan untuk
kulakan bahan-bahan jualannya.Begitu. "



Kami semua terus menyimak paparannya.



"Jadi ndak usah meributkan teologi agama orang lain. Itu sama aja anda
ngajak gelut tetangga anda. Mana ada orang yang mau isterinya dibahas
dan diomongin tanpa ujung pangkal. Tetangga-tetangga berbagai pemeluk
agama, warga berbagai parpol, golongan, aliran, kelompok, atau apapun,
silakan bekerja sama di bidang usaha perekonomian, sosial, kebudayaan,
sambil saling melindungi koridor teologi masing-masing. "



"Kerjasama itu dilakukan bisa dengan memperbaiki pagar bersama-sama,
bisa gugur gunung membersihkan kampung, bisa pergi mancing bareng bisa
main gaple dan remi bersama. Tidak ada masalah lurahnya Muslim,
cariknya Katolik, kamituwonya Hind