Re: [budaya_tionghua] Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI
Publik hanya melihat ketidak wajaran cara penanganan kedua kasus, yg satu melibatkan polri, yg satu melibatkan kpk. Dari aksi kilat kalap penahanan, sampai tuduhan yg berubah2, publik sudah mencium adanya angin busuk dr polri. Apalagi sebelumnya polri kan sudah mendeklarasikan perang antara buaya dan cicak! Ini bagi publik menjadi jelas adanya. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: John Siswanto johnsiswa...@yahoo.com Date: Sun, 1 Nov 2009 07:55:08 To: tionghoa-...@yahoogroups.com; budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI Dear all, Sampai hari ini saya belum tahu fakta apa yang terjadi dalam kasus KPK versus POLRI. Tadinya saya berharap Penyidik Kepolisian mau mengungkapkan secara transparan, apa yang terjadi dengan hasil PENYELIDIKAN PENYIDIKAN terhadap Bibit Samad Rianto (Bibit) dan Chandra M Hamzah (Chandra) keduanya dinonaktifkan setelah ditetapkan sebagai Tersangka oleh POLRI. Ditambahkan lagi, Polisi melaksanakan wewenangnya untuk mengadakan upaya paksa penahanan terhadap Bibit Chandra. Riuh rendahlah pendapat publik dalam negeri, apalagi salah satu alasan penahanan Bibit Chandra karena sering melakukan konferensi pers (konpres). Banyak (lebih dari 10) tokoh masyarakat negeri inimemberikan komentar pedas, menjaminkan dirinya, dst... dst... dst... yang intinya bersimpati kepada KPK (?) atau Bibit dan Chandra ? Saya gak bisa membayangkan bagaimana jadinya, seandainya Polisi sudah memiliki 2 alat bukti (yang ini saya yakini pasti ada), bahwa memang ada serigala berbulu domba. Opini publik sudah terbentuk (sesuatu yang tidak perlu terjadi apabila pembesar negeri ini mau mengungkapkan secara transparan (cukup garis besarnya saja) apa yang terjadi dalam kasus Bibit dan Hamzah... Jangan di satu pihak yang di-indikasikan berbuat kriminal (dalam hal ini Bibit dan Hamzah) dipersangkakan, lalu dinon aktifkan dan cilakanya pula ditahan. di pihak yang lain (dalam hal ini petinggi polisi berinisial SD), TIDAK diapa-apain bahkan dibela mati-matian dan masih diberikan wewenang untuk menangani kasus ini (ini mah boceng lie banget), nah menurut saya disinilah letak ketidak arifannya Pemerintah. Tapi ada satu pertanyaan kecil, apabila memang benar Bibit dan Samad berbuat kriminal seperti yang dipersangkakan POLRI, apakah benar opini publik tetap bersimpati kepada Bibit dan Chandra ??? Bagaimana pula muka dari tokoh-tokoh besar Republik ini yang sudah terlanjur memberikan komentar yang sudah tendensius ??? Selamat hari minggu yang baik, John Siswanto Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer
[budaya_tionghua] Renungan Minggu ini
Bila pemimpin berperi Cinta Kasih, niscaya tiada yang tidak berperi Cinta kasih. Bila pemimpin menjunjung Kebenaran, niscaya tiada yang tidak berlaku Benar : (Ming Zi) Bingcu IV B : 5 Sojah, Teng Aina
[budaya_tionghua] UNDANGAN diskusi # 4 , FORUM BUDAYA di Bandung. 20-11-09. Pelukis Tionghoa, 1930 - 1965
Undangan Forum Budaya, diskusi bulanan ke 4. Thema : JEJAK PELUKIS TIONGHOA INDONESIA dan KARYANYA, PERIODE 1930-1965. Nara sumber : Bpk. Beng Mazmuri. Waktu : Jumat 20 Nopember 2009. Jam 16.00- 19.00. Tempat : Ruang FSRD, UK Maranatha , Jl. Suria Sumantri 65 , Bandung. Pengunjung masuk dari gerbang no 1. Biaya gratis . Semua peminat ditunggu kehadirannya. Salam erat, CCDACS oo Invitation from the Culture Forum, 4th monthly discussion. Subject : TRACES OF INDONESIAN CHINESE PAINTERS AND THEIR CREATIONS , 1930-1965 Speaker : Mr BENG MAZMURI Time : Friday 20th NOVEMBER 2009, At 4.00 - 7.00 PM. Premise : Fine Art and Design dept. Maranatha Christian University, Jl. Suryasumantri 65. Bandung. Entrance through the gate # 1. Free of charge. All parties are welcome. Regards, CCDACS
Re: [budaya_tionghua] Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI
Saya pun tidak menyalahkan opini publik yang sudah terbentuk, tapi bung Zhou yg baik, saya tidak percaya Polisi gak punya bukti awal yang cukup, sehingga melakukan upaya : penetapan Tersangka ; peng-non aktifan s/d penahanan pak Bibit dan pak Chandra, saya juga yakin-seyakinannya Presiden sudah dilaporkan kejadian ini. Pertanyaannya, mengapa TIDAK DIUNGKAPKAN SECARA TRANSPARAN kepada publik ? Bung Zhou yg baik, jeleknya adalah mengapa konglo hitamnya yang terlibat selalu berasal dari etnis kita ? Mohon pencerahannya... Selamat sore, John Siswanto --- Pada Sab, 31/10/09, zho...@yahoo.com zho...@yahoo.com menulis: Dari: zho...@yahoo.com zho...@yahoo.com Judul: Re: [budaya_tionghua] Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Sabtu, 31 Oktober, 2009, 8:30 PM Publik hanya melihat ketidak wajaran cara penanganan kedua kasus, yg satu melibatkan polri, yg satu melibatkan kpk. Dari aksi kilat kalap penahanan, sampai tuduhan yg berubah2, publik sudah mencium adanya angin busuk dr polri. Apalagi sebelumnya polri kan sudah mendeklarasikan perang antara buaya dan cicak! Ini bagi publik menjadi jelas adanya. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: John Siswanto johnsiswanto@ yahoo.com Date: Sun, 1 Nov 2009 07:55:08 +0800 (SGT) To: tionghoa-net@ yahoogroups. com; budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: [budaya_tionghua] Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI Dear all, Sampai hari ini saya belum tahu fakta apa yang terjadi dalam kasus KPK versus POLRI. Tadinya saya berharap Penyidik Kepolisian mau mengungkapkan secara transparan, apa yang terjadi dengan hasil PENYELIDIKAN PENYIDIKAN terhadap Bibit Samad Rianto (Bibit) dan Chandra M Hamzah (Chandra) keduanya dinonaktifkan setelah ditetapkan sebagai Tersangka oleh POLRI. Ditambahkan lagi, Polisi melaksanakan wewenangnya untuk mengadakan upaya paksa penahanan terhadap Bibit Chandra. Riuh rendahlah pendapat publik dalam negeri, apalagi salah satu alasan penahanan Bibit Chandra karena sering melakukan konferensi pers (konpres). Banyak (lebih dari 10) tokoh masyarakat negeri inimemberikan komentar pedas, menjaminkan dirinya, dst... dst... dst... yang intinya bersimpati kepada KPK (?) atau Bibit dan Chandra ? Saya gak bisa membayangkan bagaimana jadinya, seandainya Polisi sudah memiliki 2 alat bukti (yang ini saya yakini pasti ada), bahwa memang ada serigala berbulu domba. Opini publik sudah terbentuk (sesuatu yang tidak perlu terjadi apabila pembesar negeri ini mau mengungkapkan secara transparan (cukup garis besarnya saja) apa yang terjadi dalam kasus Bibit dan Hamzah... Jangan di satu pihak yang di-indikasikan berbuat kriminal (dalam hal ini Bibit dan Hamzah) dipersangkakan , lalu dinon aktifkan dan cilakanya pula ditahan. di pihak yang lain (dalam hal ini petinggi polisi berinisial SD), TIDAK diapa-apain bahkan dibela mati-matian dan masih diberikan wewenang untuk menangani kasus ini (ini mah boceng lie banget), nah menurut saya disinilah letak ketidak arifannya Pemerintah. Tapi ada satu pertanyaan kecil, apabila memang benar Bibit dan Samad berbuat kriminal seperti yang dipersangkakan POLRI, apakah benar opini publik tetap bersimpati kepada Bibit dan Chandra ??? Bagaimana pula muka dari tokoh-tokoh besar Republik ini yang sudah terlanjur memberikan komentar yang sudah tendensius ??? Selamat hari minggu yang baik, John Siswanto Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! (Gratis) Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! http://id.mail.yahoo.com
Re: [budaya_tionghua] Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI
Mungkin perlu ditanya juga, kenapa pejabat yg terlibat selalu bukan etnis kita? -Original Message- From: John Siswanto johnsiswa...@yahoo.com Date: Sun, 1 Nov 2009 17:23:22 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI Saya pun tidak menyalahkan opini publik yang sudah terbentuk, tapi bung Zhou yg baik, saya tidak percaya Polisi gak punya bukti awal yang cukup, sehingga melakukan upaya : penetapan Tersangka ; peng-non aktifan s/d penahanan pak Bibit dan pak Chandra, saya juga yakin-seyakinannya Presiden sudah dilaporkan kejadian ini. Pertanyaannya, mengapa TIDAK DIUNGKAPKAN SECARA TRANSPARAN kepada publik ? Bung Zhou yg baik, jeleknya adalah mengapa konglo hitamnya yang terlibat selalu berasal dari etnis kita ? Mohon pencerahannya... Selamat sore, John Siswanto --- Pada Sab, 31/10/09, zho...@yahoo.com zho...@yahoo.com menulis: Dari: zho...@yahoo.com zho...@yahoo.com Judul: Re: [budaya_tionghua] Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Sabtu, 31 Oktober, 2009, 8:30 PM Publik hanya melihat ketidak wajaran cara penanganan kedua kasus, yg satu melibatkan polri, yg satu melibatkan kpk. Dari aksi kilat kalap penahanan, sampai tuduhan yg berubah2, publik sudah mencium adanya angin busuk dr polri. Apalagi sebelumnya polri kan sudah mendeklarasikan perang antara buaya dan cicak! Ini bagi publik menjadi jelas adanya. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: John Siswanto johnsiswanto@ yahoo.com Date: Sun, 1 Nov 2009 07:55:08 +0800 (SGT) To: tionghoa-net@ yahoogroups. com; budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: [budaya_tionghua] Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI Dear all, Sampai hari ini saya belum tahu fakta apa yang terjadi dalam kasus KPK versus POLRI. Tadinya saya berharap Penyidik Kepolisian mau mengungkapkan secara transparan, apa yang terjadi dengan hasil PENYELIDIKAN PENYIDIKAN terhadap Bibit Samad Rianto (Bibit) dan Chandra M Hamzah (Chandra) keduanya dinonaktifkan setelah ditetapkan sebagai Tersangka oleh POLRI. Ditambahkan lagi, Polisi melaksanakan wewenangnya untuk mengadakan upaya paksa penahanan terhadap Bibit Chandra. Riuh rendahlah pendapat publik dalam negeri, apalagi salah satu alasan penahanan Bibit Chandra karena sering melakukan konferensi pers (konpres). Banyak (lebih dari 10) tokoh masyarakat negeri inimemberikan komentar pedas, menjaminkan dirinya, dst... dst... dst... yang intinya bersimpati kepada KPK (?) atau Bibit dan Chandra ? Saya gak bisa membayangkan bagaimana jadinya, seandainya Polisi sudah memiliki 2 alat bukti (yang ini saya yakini pasti ada), bahwa memang ada serigala berbulu domba. Opini publik sudah terbentuk (sesuatu yang tidak perlu terjadi apabila pembesar negeri ini mau mengungkapkan secara transparan (cukup garis besarnya saja) apa yang terjadi dalam kasus Bibit dan Hamzah... Jangan di satu pihak yang di-indikasikan berbuat kriminal (dalam hal ini Bibit dan Hamzah) dipersangkakan , lalu dinon aktifkan dan cilakanya pula ditahan. di pihak yang lain (dalam hal ini petinggi polisi berinisial SD), TIDAK diapa-apain bahkan dibela mati-matian dan masih diberikan wewenang untuk menangani kasus ini (ini mah boceng lie banget), nah menurut saya disinilah letak ketidak arifannya Pemerintah. Tapi ada satu pertanyaan kecil, apabila memang benar Bibit dan Samad berbuat kriminal seperti yang dipersangkakan POLRI, apakah benar opini publik tetap bersimpati kepada Bibit dan Chandra ??? Bagaimana pula muka dari tokoh-tokoh besar Republik ini yang sudah terlanjur memberikan komentar yang sudah tendensius ??? Selamat hari minggu yang baik, John Siswanto Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! (Gratis) Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! http://id.mail.yahoo.com
[budaya_tionghua] Re: Tentang Budaya Sangjit
di jkt udah gak ada mak comblang alias mei po huahahahahaha biasanya seh diwakilin ama pihak keluarga cowo kayak pamannya/asuk /encek ataw ame engku/engkim dll ortu seh seinget owe jg gak dateng --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, xiaochen chen email_xiaoche...@... wrote: Salam kenal, saya berasal dari Sumatera Utara, sedangkan calon istri saya berasal dari Jawa Barat. yang ingin saya tanyakan adalah, bagaimana tatacara sangjit yang benar? soalnya banyak sekali versinya. kalo di tempat saya, pada saat sangjit itu, keluarga inti calon pengantin pria, tidak ada yang datang untuk 'sang' ke tempat calon pengantin wanita, jadi dengan perantaraan 'wakil', 'mak comblang'.Bahkan ada yang mengatakan, pada saat masuk rumah, dan menata barang2 bawaannya, keluarga wanita, tidak boleh ada yang keluar menyambut. sedangkan teman saya yang di jakarta, pada saat sangjit, justru kedua keluarga besar bertemu, beramahtamah, saling mengenalkan sanak saudara, beserta panggilan2nya. jadi bingung, untuk itu mohon petunjuk para tetua-tetua di milis ini. soja, Hendrik Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail.com http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/sg/
[budaya_tionghua] Re: Salam kenal dan mohon informasinya
owe seh gak tau banyak, tapi setau owe banyak org han yg masuk islam en mrk disebut org hui getu lho. so secara fisik ya kayak org tionghoa tapi banyak culturenya rada2 beda. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Iput putri_ke...@... wrote: hai semua sebelumnya salam kenal dan terima kasih saya diperkenankan untuk bergabung di milist ini. Saya putri, seorang reporter tvOne kebetulan saya bersama tim sedang menggarap program Jejak Islam dan kebetulan sekali, kmrn salah satu tim baru melakukan peliputan di China. di sana, mereka menemukan sesuatu yang menarik, yaitu adanya arsitektur yang sama pada setiap masjid di China. namun sayangnya, mereka kesulitan dalam menemukan seseorang yang dapat menjelaskan hal tersebut. karena itulah, saya ditugaskan untuk mencari informasi mengenai hal tersebut. dan setelah mencoba meriset, saya menemukan sebuah tulisan mengenai masjid kuno di sekitar jakarta barat, yaitu masjid di kebun jeruk, Tambora, dan Angke. di artikel tersebut terdapat nama David Kwa, setelah saya telusuri, saya menemukan milist budaya_thionghua. dengan segera, saya bergabung dalam milist, dengan harapan teman-teman yang tergabung dalam milist ini dapat membantu saya dalam memberikan informasi mengenai kesamaan arsitektur masjid di china, dan ketiga masjid yang dijelaskan oleh david kwa, dan jika tidak berkeberatan, dapatkah saya mendapatkan nomor kontak david kwa... atau mungkin teman-teman memiliki rekomendasi lainnya, dengan senang hati kami menerimanya. karena kami berkeinginan menjadi orang tersebut sebagai narasumber dalam tayangan kami. sebagai informasi, tayangan ini akan tayang hari selasa, tgl 3 November 2009. karena itulah, kami hanya diberi sedikit waktu dan saya mengaharapkan bantuan dari teman-teman semua. sebelumnya saya ucapkan terima kasih banyak. Salam Putri tvOne
[budaya_tionghua] Re: Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI
nurut owe seh itu konglo2 yg item ya pasti dapet beking politiklar tapi secara politik ya konglo2nya lemah huehehehe jadi inget kasus bank bali huehehehehehehehehehe --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, John Siswanto johnsiswa...@... wrote: Saya pun tidak menyalahkan opini publik yang sudah terbentuk, tapi bung Zhou yg baik, saya tidak percaya Polisi gak punya bukti awal yang cukup, sehingga melakukan upaya : penetapan Tersangka ; peng-non aktifan s/d penahanan pak Bibit dan pak Chandra, saya juga yakin-seyakinannya Presiden sudah dilaporkan kejadian ini. Pertanyaannya, mengapa TIDAK DIUNGKAPKAN SECARA TRANSPARAN kepada publik ? Bung Zhou yg baik, jeleknya adalah mengapa konglo hitamnya yang terlibat selalu berasal dari etnis kita ? Mohon pencerahannya... Selamat sore, John Siswanto --- Pada Sab, 31/10/09, zho...@... zho...@... menulis: Dari: zho...@... zho...@... Judul: Re: [budaya_tionghua] Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Sabtu, 31 Oktober, 2009, 8:30 PM Publik hanya melihat ketidak wajaran cara penanganan kedua kasus, yg satu melibatkan polri, yg satu melibatkan kpk. Dari aksi kilat kalap penahanan, sampai tuduhan yg berubah2, publik sudah mencium adanya angin busuk dr polri. Apalagi sebelumnya polri kan sudah mendeklarasikan perang antara buaya dan cicak! Ini bagi publik menjadi jelas adanya. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: John Siswanto johnsiswanto@ yahoo.com Date: Sun, 1 Nov 2009 07:55:08 +0800 (SGT) To: tionghoa-net@ yahoogroups. com; budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: [budaya_tionghua] Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI Dear all, Sampai hari ini saya belum tahu fakta apa yang terjadi dalam kasus KPK versus POLRI. Tadinya saya berharap Penyidik Kepolisian mau mengungkapkan secara transparan, apa yang terjadi dengan hasil PENYELIDIKAN PENYIDIKAN terhadap Bibit Samad Rianto (Bibit) dan Chandra M Hamzah (Chandra) keduanya dinonaktifkan setelah ditetapkan sebagai Tersangka oleh POLRI. Ditambahkan lagi, Polisi melaksanakan wewenangnya untuk mengadakan upaya paksa penahanan terhadap Bibit Chandra. Riuh rendahlah pendapat publik dalam negeri, apalagi salah satu alasan penahanan Bibit Chandra karena sering melakukan konferensi pers (konpres). Banyak (lebih dari 10) tokoh masyarakat negeri inimemberikan komentar pedas, menjaminkan dirinya, dst... dst... dst... yang intinya bersimpati kepada KPK (?) atau Bibit dan Chandra ? Saya gak bisa membayangkan bagaimana jadinya, seandainya Polisi sudah memiliki 2 alat bukti (yang ini saya yakini pasti ada), bahwa memang ada serigala berbulu domba. Opini publik sudah terbentuk (sesuatu yang tidak perlu terjadi apabila pembesar negeri ini mau mengungkapkan secara transparan (cukup garis besarnya saja) apa yang terjadi dalam kasus Bibit dan Hamzah... Jangan di satu pihak yang di-indikasikan berbuat kriminal (dalam hal ini Bibit dan Hamzah) dipersangkakan , lalu dinon aktifkan dan cilakanya pula ditahan. di pihak yang lain (dalam hal ini petinggi polisi berinisial SD), TIDAK diapa-apain bahkan dibela mati-matian dan masih diberikan wewenang untuk menangani kasus ini (ini mah boceng lie banget), nah menurut saya disinilah letak ketidak arifannya Pemerintah. Tapi ada satu pertanyaan kecil, apabila memang benar Bibit dan Samad berbuat kriminal seperti yang dipersangkakan POLRI, apakah benar opini publik tetap bersimpati kepada Bibit dan Chandra ??? Bagaimana pula muka dari tokoh-tokoh besar Republik ini yang sudah terlanjur memberikan komentar yang sudah tendensius ??? Selamat hari minggu yang baik, John Siswanto Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! (Gratis) Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! http://id.mail.yahoo.com
Re: [budaya_tionghua] Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI
Bung Agoeng Set yth, yang menjadi pejabat khan kebanyakan bukan etnis Tionghoa... Nah kalo konglo hitam yang selalu bikin masalah, mulai Eddy Tanzil s/d hari ini si bangsat Anggoro Widjojo (AW)... khan etnis Tionghoa... jadi perumpamaannya tidak sebanding bukannya mau menjelek-jelekkan pengusaha Tionghoa yang bekerja keras dan jujur... Kenapa konglo hitam berasal dari etnis kita, mungkin bung Agoeng Set bisa kasih sedikit pencerahan, terima kasih. Di kalangan masyarakat bawah, gara-hara ulah si AW etnis Tionghoa sudah dicaci maki... dan gara-gara ulah si AW pula, bisa menimbulkan kebencian kepada etnis kita John Siswanto Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/
Orang Boan (Re: [budaya_tionghua] Meninjau Negeri Taili)
ngemeng2 jinyong, die dah beres belon bikin samkok versi die ? khan katanya die mo bikin jagoannya si sunquan --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh absa...@... wrote: - Original Message - From: liang u To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Friday, October 30, 2009 3:09 PM Subject: [budaya_tionghua] Meninjau Negeri Taili Sedikit yang tahu bahwa Jin Yong itu adalah Mancu - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Apa iya Jin Yong adalah Boanciu (Mancu)? Setahu saya Louis Cha yang lahir di propinsi Ciatkang 85 tahun yang lalu, adalah orang Han, bukan orang Boan. Novelis cersil terkenal yang orang Boan adalah Wang Dulu (Ong Touw Lok), pangarang Crouching Tiger Hidden Dragon - Go Houw Tjhong Liong yang ketika difilmkan memenangkan piala Oscar itu. Wasalam. - Original Message - From: liang u To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Friday, October 30, 2009 3:09 PM Subject: [budaya_tionghua] Meninjau Negeri Taili MENGUNJUNGI âNEGERIâ TAI LI ( Tay Lie) (I) !--[if !supportEmptyParas]-- !--[endif]-- Pengantar: Meskipun milis ini bukan milis cerita silat, tapi bila menyinggung sedikit yang bukan silatnya, saya kira boleh dah. Toh sajak To Liong To dan I Thian Kiam juga muncul di sini. Untuk penggemar cerita silat, Selain To Liong To, Pendekar Negeri Taili yang dikarang juga oleh Jin Yong (Chin Jung) sangat popular di Indonesia. Meskipun penerjemahnya berbeda. Yang perama OKT, jang kedua Gan KL. Sedikit yang tahu bahwa Jin Yong itu adalah Mancu, etnik minoritas yang pernah memerintah Tiongkok jaman Sin Tiao Hiap Lu (Pemerintahan Kim) dan Dinasti Qing (Ching dulu Tjeng). !--[if !supportEmptyParas]-- !--[endif]-- Tulisan di bawah adalah kesan-kesan saya berkunjung ke ânegeri Tailiâ itu, yang sekarang termasuk Keresidenan Otonom Etnis Bai Dali di Propinsi Yunnan (Inlam = Yinlam) dibagian barat dayaTiongkok yang berbatasan dengan tiga negara lain, Vietnam, Laos dan Myanmar. Keresidenan Dali (Hokkian: Taili) dengan keresidenan Nu Jiang yang merupakan keresidenan Tiongkok terbarat yang berbatasan dengan Birma Utara, terhalang pegunungan tinggi yang memanjang ke selatan dari utara. Dengan lembah dan sungainya yaitu Lembah Nujiang dan Sungai Nu atau Nu Jiang . Di sebelah barat lembah ini ada pegunungan lagi yang parallel dengan yang tadi. Setelah itu sampailah ke Myanmar. Jarak lurus terdekat dari Dali ke Myanmar kurang dari 50 km, tapi jangan dibayangkan mudah menjeberang, Dari Dali ke Nujiang saja tak ada jalan raya. Kalau mau ke Nujiang harus ke utara atau ke ujung selatan baru belok balik lagi masuk ke Lembah Nujiang. Lebih sulit lagi dari Nujiang ke Myanmar. Tapi di sinilah tentara Tiongkok berbasis pada saat perang melawan Jepang dalam Perang Kedua Pertama. Negara Barat mensuplai bantuan lewat daerah ini. Tentara berjalan berhari hari mengarungi gunung dan lembah yang penuh hutan belantara tak dihuni manusia, lalu menyeberang dari Myanmar ke Tiongkok. Sebagai ilustrasi sulitnya mencapai Nujiang ini kita lihat rencana pembangunan jalan kereta api di Yunnan: Dalam waktu 15 tahun (dari tahun 2007)ï¼semua 16 ibukota keresidenan dan kota yang setingkat keresidenan sudah harus mempunyai jalan kereta api yang menghubungkan dengan keresidenan dan kota setingkat keresidenan lain, kecuali Lujiang ibukota keresidenan Nujiang. Sekarang dari dari 16 ibukota keresidenan dan kota setingkat keresidenan sudah 13 yang mempunyai atau sedang dibangun highway, hanya tiga yang belum, termasuk Nujiang. Dari nama daerah Dali, yaitu keresidenan etnis Bai, sudah kelihatan bahwa daerah ini dihuni oleh berbagai etnis minoritas, di antaranya yang terbesar adalah etnis Bai. Kata orang disebut etnis Bai atau putih, karena wanitanya senang menggunakan gaun putih, polos ataupun berkembang padahal bagian atasnya berwarna-warni. Kalau mereka berpakaian biasa, etnis ini tak beda dengan orang Han, mayoritas penduduk Tiongkok, hanya saja, iklim yang beda, menyebabkan kulit mereka lebih hitam. Tapi jangan disangka kalau yang lebih hitam itu pasti orang Bai, orang Han sendiri yang tinggal di sini, jauh lebih hitam dari di pedalaman. Hanya 3 hari di sini, dan 4 hari di Lijiang ( keresidenan etnis Naxi di utara Dali), bagian terbuka dari tangan saya jauh berbeda dengan bagian atas yang tertutup kemeja tangan pendek (maklum musim panas), seperti tangan dua orang saja . Dua bulan kemudian barulah tangan saya tak belang lagi. Hitamnya beda dengan hitam orang Afrika, tapi hitam terbakar, mirip orang-orang Tibet. Pantas wanita muda di sana senang menggunakan payung. Akibatnya pakaian bercorak payung sangat popular di
[budaya_tionghua] Re:Kawin Pas Foto
kalu singkawang seh rada susah ya, miskinnnya ya gila2an huehehehehe jadi inget disana banyak kafe pangku btw itu yg nguberin cewe2 jg dah lari sampe tangerang katanya seh --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Eddy Setiawan wisnu...@... wrote: Salam, Fenomena kawin pas foto dalam kasus dengan orang Taiwan ini, g rasa adalah salah satu cerminan betapa lemahnya bargaining position dari pihak ce. Kemungkinan akarnya adalah kemiskinan? Apa kabar Bapak Hasan Karman di Singkawang? Program pengentasan kemiskinan apakah sudah berjalan? Hidup yang tidak pernah dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan. APPAMADENA SAMPADETHA Eddy Setiawan
[budaya_tionghua] Re: Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI
penguasa perlu dana hehehehehehehehe pengusaha perlu penguasa ya napa gak sekalian aje csis disebut2 huehehehehe --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, John Siswanto johnsiswa...@... wrote: Bung Agoeng Set yth, yang menjadi pejabat khan kebanyakan bukan etnis Tionghoa... Nah kalo konglo hitam yang selalu bikin masalah, mulai Eddy Tanzil s/d hari ini si bangsat Anggoro Widjojo (AW)... khan etnis Tionghoa... jadi perumpamaannya tidak sebanding bukannya mau menjelek-jelekkan pengusaha Tionghoa yang bekerja keras dan jujur... Kenapa konglo hitam berasal dari etnis kita, mungkin bung Agoeng Set bisa kasih sedikit pencerahan, terima kasih. Di kalangan masyarakat bawah, gara-hara ulah si AW etnis Tionghoa sudah dicaci maki... dan gara-gara ulah si AW pula, bisa menimbulkan kebencian kepada etnis kita John Siswanto Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/
Re: [budaya_tionghua] Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI
Pak john. Saya ada perumpamaan. rumah sakit di jawa tengah 95%nya pasiennya etnis jawa! Apakah etnis jawa suka sekali terserang penyakit ? kalau pendapat saya yah karena rumah sakit nya ada di jawa tengah saja jadi pasiennya 95% orang jawa. Kalau rumah sakitnya ada sumatra ya pasti pasiennya 95% orang sumatra. Logika nya ! Karena kebanyakan konglomerat etnis china .. Anda pasti sudah dapat menjawab sendiri. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: John Siswanto johnsiswa...@yahoo.com Date: Mon, 2 Nov 2009 00:28:06 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI Bung Agoeng Set yth, yang menjadi pejabat khan kebanyakan bukan etnis Tionghoa... Nah kalo konglo hitam yang selalu bikin masalah, mulai Eddy Tanzil s/d hari ini si bangsat Anggoro Widjojo (AW)... khan etnis Tionghoa... jadi perumpamaannya tidak sebanding bukannya mau menjelek-jelekkan pengusaha Tionghoa yang bekerja keras dan jujur... Kenapa konglo hitam berasal dari etnis kita, mungkin bung Agoeng Set bisa kasih sedikit pencerahan, terima kasih. Di kalangan masyarakat bawah, gara-hara ulah si AW etnis Tionghoa sudah dicaci maki... dan gara-gara ulah si AW pula, bisa menimbulkan kebencian kepada etnis kita John Siswanto Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/
Re: [budaya_tionghua] Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI
Bung Jackson yg baik, terima kasih atas pencerahannya. tapi saya tetap merasa tidak enak, di setiap ada skandal besar korupsi selalu ada warga Tionghoanya... John Siswanto --- Pada Ming, 1/11/09, jackson_ya...@yahoo.com jackson_ya...@yahoo.com menulis: Dari: jackson_ya...@yahoo.com jackson_ya...@yahoo.com Judul: Re: [budaya_tionghua] Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Minggu, 1 November, 2009, 8:50 AM Pak john. Saya ada perumpamaan. rumah sakit di jawa tengah 95%nya pasiennya etnis jawa! Apakah etnis jawa suka sekali terserang penyakit ? kalau pendapat saya yah karena rumah sakit nya ada di jawa tengah saja jadi pasiennya 95% orang jawa. Kalau rumah sakitnya ada sumatra ya pasti pasiennya 95% orang sumatra. Logika nya ! Karena kebanyakan konglomerat etnis china .. Anda pasti sudah dapat menjawab sendiri. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... ! From: John Siswanto johnsiswanto@ yahoo.com Date: Mon, 2 Nov 2009 00:28:06 +0800 (SGT) To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: Re: [budaya_tionghua] Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI Bung Agoeng Set yth, yang menjadi pejabat khan kebanyakan bukan etnis Tionghoa... Nah kalo konglo hitam yang selalu bikin masalah, mulai Eddy Tanzil s/d hari ini si bangsat Anggoro Widjojo (AW)... khan etnis Tionghoa... jadi perumpamaannya tidak sebanding bukannya mau menjelek-jelekkan pengusaha Tionghoa yang bekerja keras dan jujur... Kenapa konglo hitam berasal dari etnis kita, mungkin bung Agoeng Set bisa kasih sedikit pencerahan, terima kasih. Di kalangan masyarakat bawah, gara-hara ulah si AW etnis Tionghoa sudah dicaci maki... dan gara-gara ulah si AW pula, bisa menimbulkan kebencian kepada etnis kita John Siswanto Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser.Dapatkan IE8 di sini! (Gratis) Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
[budaya_tionghua] Re: Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI
eh itu yg aneh kok eddy tanzil bisa dapetin duit begitu gampang #65311; ada katabelece gak ya ? trus jg bank century kok bisa dah babak belur jalan terus ? ada semut2 yg berbaris ? --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, John Siswanto johnsiswa...@... wrote: Bung Agoeng Set yth, yang menjadi pejabat khan kebanyakan bukan etnis Tionghoa... Nah kalo konglo hitam yang selalu bikin masalah, mulai Eddy Tanzil s/d hari ini si bangsat Anggoro Widjojo (AW)... khan etnis Tionghoa... jadi perumpamaannya tidak sebanding bukannya mau menjelek-jelekkan pengusaha Tionghoa yang bekerja keras dan jujur... Kenapa konglo hitam berasal dari etnis kita, mungkin bung Agoeng Set bisa kasih sedikit pencerahan, terima kasih. Di kalangan masyarakat bawah, gara-hara ulah si AW etnis Tionghoa sudah dicaci maki... dan gara-gara ulah si AW pula, bisa menimbulkan kebencian kepada etnis kita John Siswanto Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/
[budaya_tionghua] Re: Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI
lha aneh ya, ente ngarepin semua org tionghoa itu malaikat kabeh ? --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, John Siswanto johnsiswa...@... wrote: Bung Jackson yg baik, terima kasih atas pencerahannya. tapi saya tetap merasa tidak enak, di setiap ada skandal besar korupsi selalu ada warga Tionghoanya... John Siswanto --- Pada Ming, 1/11/09, jackson_ya...@... jackson_ya...@... menulis: Dari: jackson_ya...@... jackson_ya...@... Judul: Re: [budaya_tionghua] Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Minggu, 1 November, 2009, 8:50 AM Pak john. Saya ada perumpamaan. rumah sakit di jawa tengah 95%nya pasiennya etnis jawa! Apakah etnis jawa suka sekali terserang penyakit ? kalau pendapat saya yah karena rumah sakit nya ada di jawa tengah saja jadi pasiennya 95% orang jawa. Kalau rumah sakitnya ada sumatra ya pasti pasiennya 95% orang sumatra. Logika nya ! Karena kebanyakan konglomerat etnis china .. Anda pasti sudah dapat menjawab sendiri. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... ! From: John Siswanto johnsiswanto@ yahoo.com Date: Mon, 2 Nov 2009 00:28:06 +0800 (SGT) To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: Re: [budaya_tionghua] Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI Bung Agoeng Set yth, yang menjadi pejabat khan kebanyakan bukan etnis Tionghoa... Nah kalo konglo hitam yang selalu bikin masalah, mulai Eddy Tanzil s/d hari ini si bangsat Anggoro Widjojo (AW)... khan etnis Tionghoa... jadi perumpamaannya tidak sebanding bukannya mau menjelek-jelekkan pengusaha Tionghoa yang bekerja keras dan jujur... Kenapa konglo hitam berasal dari etnis kita, mungkin bung Agoeng Set bisa kasih sedikit pencerahan, terima kasih. Di kalangan masyarakat bawah, gara-hara ulah si AW etnis Tionghoa sudah dicaci maki... dan gara-gara ulah si AW pula, bisa menimbulkan kebencian kepada etnis kita John Siswanto Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser.Dapatkan IE8 di sini! (Gratis) Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
[budaya_tionghua] Re: haram vs. halal....
wah, makasih atas saran tanggapannya [:)] have a nice day, everybody --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh absa...@... wrote: Iya betul, dipandang dari segi si orang Islam, lebih baik dikasih tahu. Dia tidak akan marah pada si pemberitahu, bahkan berterimakasih. Bahkan bisa-bisa justru menyesali kalau nantinya tahu bahwa temannya tidak memberitahu. Dia tidak akan merasa berdosa kalau sudah terlanjur makan, karena memang tidak berdosa kalau tidak tahu. Lupa di waktu puasa, tidak sengaja makan, misalnya, pun tidak membuat batal puasa koq. Paling-paling akan menyesal kalau temannya itu memberitahu nasi goreng itu mengandung babi di waktu baru mulai makan! Wah, kenapa memberitahukannya tidak nanti saja kalau sudah saya habiskan nasi goreng yang enak ini!, pikirnya! Ha ha ha... Wasalam. = - Original Message - From: Nasir Tan To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Saturday, October 31, 2009 7:14 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] haram vs. halal Sebaiknya kasih tau aja langsung...dan biar mereka gak tersinggung harus dilihat kontek hubungan kita dengan teman itu seperti apa. Kalo teman dekat kasih tau secara rinci, aja kalo yang tidak terlalu dekat agar tidak tersinggung kasih secara halus. Banyak Orang Islam dari etnis tertentu ( pri ) di Indonesia terutana di Jakarta atau kota2 besar lain, yang kadang doyan b2 dan malah sengaja mencari menu yang ada babi. Lain halnya di China , yang Chinese aslipun dan Muslim benar2 tidak makan babi, sekalipun lapar sekali mereka mendingan tidak makan. Dan segala yang berhubungan dengan b2 ( mengandung b2 ) mereka hindarkan, tetapi tetap berteman/silaturahmi sama teman atau sodara kita yang makan b2.B2 tidak bole dimakan, tetapi persaudaraan/persahabatan dengan non Muslim tetap berjalan. Demikian menurut saya. Nasir Tan --- On Sat, 10/31/09, cristine_mandasari cristine_mandas...@... wrote: From: cristine_mandasari cristine_mandas...@... Subject: [budaya_tionghua] haram vs. halal To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Saturday, October 31, 2009, 7:24 AM selamat malam semua mungkin masalah yg sy ajukan agak sepele, tapi sy yakin diantara byk org yg ada di milis ini, pasti ada yg pernah mengalami kejadian yg serupa seperti sy. kemarin malam sy ditawari makan nasi goreng+pangsit oleh teman sy yg beragama Islam... nah, mungkin karna lidah sy yg sudah terbiasa dengan rasa babi alias b2, sy langsung tau jika makanan tersebut mengandung unsur b2... jika anda berada dalam kondisi yg sama dgn sy, apa yg sebaiknya anda lakukan? memberitahu teman anda jika makanan itu mengandung b2? atau malah diam saja, mungkin anda memberitahu tmn anda lain kalimemperingatkannya supaya tidak makan nasi goreng itu lagi??? mohon tanggapannya, semoga hari ini menjadi hari yg baik untuk anda semua \ -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG - www.avg.com Version: 8.5.423 / Virus Database: 270.14.39/2470 - Release Date: 10/30/09 15:18:00 No virus found in this outgoing message. Checked by AVG - www.avg.com Version: 8.5.423 / Virus Database: 270.14.39/2470 - Release Date: 10/30/09 15:18:00
Re: [budaya_tionghua] Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI
di dunia catur di kenal desperado move kalau menang sudah tidak memungkinkan , maka pilihan terbaik adalah menyeret lawan untuk mati bersama On 11/1/09, zho...@yahoo.com zho...@yahoo.com wrote: Publik hanya melihat ketidak wajaran cara penanganan kedua kasus, yg satu melibatkan polri, yg satu melibatkan kpk. Dari aksi kilat kalap penahanan, sampai tuduhan yg berubah2, publik sudah mencium adanya angin busuk dr polri. Apalagi sebelumnya polri kan sudah mendeklarasikan perang antara buaya dan cicak! Ini bagi publik menjadi jelas adanya. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: John Siswanto johnsiswa...@yahoo.com Date: Sun, 1 Nov 2009 07:55:08 To: tionghoa-...@yahoogroups.com; budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI Dear all, Sampai hari ini saya belum tahu fakta apa yang terjadi dalam kasus KPK versus POLRI. Tadinya saya berharap Penyidik Kepolisian mau mengungkapkan secara transparan, apa yang terjadi dengan hasil PENYELIDIKAN PENYIDIKAN terhadap Bibit Samad Rianto (Bibit) dan Chandra M Hamzah (Chandra) keduanya dinonaktifkan setelah ditetapkan sebagai Tersangka oleh POLRI. Ditambahkan lagi, Polisi melaksanakan wewenangnya untuk mengadakan upaya paksa penahanan terhadap Bibit Chandra. Riuh rendahlah pendapat publik dalam negeri, apalagi salah satu alasan penahanan Bibit Chandra karena sering melakukan konferensi pers (konpres). Banyak (lebih dari 10) tokoh masyarakat negeri inimemberikan komentar pedas, menjaminkan dirinya, dst... dst... dst... yang intinya bersimpati kepada KPK (?) atau Bibit dan Chandra ? Saya gak bisa membayangkan bagaimana jadinya, seandainya Polisi sudah memiliki 2 alat bukti (yang ini saya yakini pasti ada), bahwa memang ada serigala berbulu domba. Opini publik sudah terbentuk (sesuatu yang tidak perlu terjadi apabila pembesar negeri ini mau mengungkapkan secara transparan (cukup garis besarnya saja) apa yang terjadi dalam kasus Bibit dan Hamzah... Jangan di satu pihak yang di-indikasikan berbuat kriminal (dalam hal ini Bibit dan Hamzah) dipersangkakan, lalu dinon aktifkan dan cilakanya pula ditahan. di pihak yang lain (dalam hal ini petinggi polisi berinisial SD), TIDAK diapa-apain bahkan dibela mati-matian dan masih diberikan wewenang untuk menangani kasus ini (ini mah boceng lie banget), nah menurut saya disinilah letak ketidak arifannya Pemerintah. Tapi ada satu pertanyaan kecil, apabila memang benar Bibit dan Samad berbuat kriminal seperti yang dipersangkakan POLRI, apakah benar opini publik tetap bersimpati kepada Bibit dan Chandra ??? Bagaimana pula muka dari tokoh-tokoh besar Republik ini yang sudah terlanjur memberikan komentar yang sudah tendensius ??? Selamat hari minggu yang baik, John Siswanto Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer
Re: [budaya_tionghua] Re: Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI
sebenarnya sudah terjawab khan yang menjadi pejabat kebanyakan non tionghoa yang menjadi konglomerat kebanyakan tionghoa (tidak di indonesia saja , tapi di filipina , thailand , singapore dan malaysia) saya juga bukan mau menjelek2an pejabat bumiputera yang berkerja keras dan jujur tapi kenapa yah pejabat item kebanyakan dari bumiputera ? kalau anda bisa menjawab ini , maka pertanyaan anda terjawab dengan sendirinya... From: John Siswanto johnsiswanto@ yahoo.com Date: Mon, 2 Nov 2009 00:28:06 +0800 (SGT) To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: Re: [budaya_tionghua] Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI Bung Agoeng Set yth, yang menjadi pejabat khan kebanyakan bukan etnis Tionghoa... Nah kalo konglo hitam yang selalu bikin masalah, mulai Eddy Tanzil s/d hari ini si bangsat Anggoro Widjojo (AW)... khan etnis Tionghoa... jadi perumpamaannya tidak sebanding bukannya mau menjelek-jelekkan pengusaha Tionghoa yang bekerja keras dan jujur... Kenapa konglo hitam berasal dari etnis kita, mungkin bung Agoeng Set bisa kasih sedikit pencerahan, terima kasih. Di kalangan masyarakat bawah, gara-hara ulah si AW etnis Tionghoa sudah dicaci maki... dan gara-gara ulah si AW pula, bisa menimbulkan kebencian kepada etnis kita John Siswanto Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser.Dapatkan IE8 di sini! (Gratis) Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
Re: [budaya_tionghua] Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI
Melihat rekam jejak aparat polisi di Indonesia, semua hal yg konyol bisa saja terjadi! Yg bunuh orang bisa saja selamat, yg tidak salah bisa saja diperkarakan. Adakah hal2 yg memperkuat citra positif aparat polisi indonesia, Shg kita bisa mempercayai polisi? Pada prinsipnya, semua pengusaha mau cari untung se banyak2nya, bila perlu dia akan cari celah2 hukum untuk menerobos masuk. Tidak hanya pengusaha tionghoa yg melakukan hal ini, pengusaha non tionghoa juga melakukan hal yg sama, bahkan pengusaha dari amerika atau eropapun sama saja. lihat barusan ada pengusaha australia yg ditangkap di RRT gara2 bisinis secara kotor. Semua berusaha memanfaatkan peluang, yg penting adalah pemerintah sbg penjaga gawangnya. Jika penjagaan gawangnya ketat, peluang main kotor pasti berkurang. Di Indonesia, kebetulan pengusaha besar memang mayoritas dari orang tionghoa, jadi ya banyak yg terungkap kasusnya. Lagian, pengusaha besar non tionghoa banyak punya jaringan politik yg kuat, akhirnya mereka menjadi untouchable. Sebut saja bakrie, ibnu sutowo, probo, yusuf kala, sudwikatmono, apakah besarnya mereka semua melalui jalur bisinis normal? Jaringan politik pengusaha tionghoa kebanyakan digalang pakai uang, begitu yg terima uang lengser, ya tak ada jaminan lagi. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: John Siswanto johnsiswa...@yahoo.com Date: Sun, 1 Nov 2009 17:23:22 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI Saya pun tidak menyalahkan opini publik yang sudah terbentuk, tapi bung Zhou yg baik, saya tidak percaya Polisi gak punya bukti awal yang cukup, sehingga melakukan upaya : penetapan Tersangka ; peng-non aktifan s/d penahanan pak Bibit dan pak Chandra, saya juga yakin-seyakinannya Presiden sudah dilaporkan kejadian ini. Pertanyaannya, mengapa TIDAK DIUNGKAPKAN SECARA TRANSPARAN kepada publik ? Bung Zhou yg baik, jeleknya adalah mengapa konglo hitamnya yang terlibat selalu berasal dari etnis kita ? Mohon pencerahannya... Selamat sore, John Siswanto --- Pada Sab, 31/10/09, zho...@yahoo.com zho...@yahoo.com menulis: Dari: zho...@yahoo.com zho...@yahoo.com Judul: Re: [budaya_tionghua] Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Sabtu, 31 Oktober, 2009, 8:30 PM Publik hanya melihat ketidak wajaran cara penanganan kedua kasus, yg satu melibatkan polri, yg satu melibatkan kpk. Dari aksi kilat kalap penahanan, sampai tuduhan yg berubah2, publik sudah mencium adanya angin busuk dr polri. Apalagi sebelumnya polri kan sudah mendeklarasikan perang antara buaya dan cicak! Ini bagi publik menjadi jelas adanya. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: John Siswanto johnsiswanto@ yahoo.com Date: Sun, 1 Nov 2009 07:55:08 +0800 (SGT) To: tionghoa-net@ yahoogroups. com; budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: [budaya_tionghua] Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI Dear all, Sampai hari ini saya belum tahu fakta apa yang terjadi dalam kasus KPK versus POLRI. Tadinya saya berharap Penyidik Kepolisian mau mengungkapkan secara transparan, apa yang terjadi dengan hasil PENYELIDIKAN PENYIDIKAN terhadap Bibit Samad Rianto (Bibit) dan Chandra M Hamzah (Chandra) keduanya dinonaktifkan setelah ditetapkan sebagai Tersangka oleh POLRI. Ditambahkan lagi, Polisi melaksanakan wewenangnya untuk mengadakan upaya paksa penahanan terhadap Bibit Chandra. Riuh rendahlah pendapat publik dalam negeri, apalagi salah satu alasan penahanan Bibit Chandra karena sering melakukan konferensi pers (konpres). Banyak (lebih dari 10) tokoh masyarakat negeri inimemberikan komentar pedas, menjaminkan dirinya, dst... dst... dst... yang intinya bersimpati kepada KPK (?) atau Bibit dan Chandra ? Saya gak bisa membayangkan bagaimana jadinya, seandainya Polisi sudah memiliki 2 alat bukti (yang ini saya yakini pasti ada), bahwa memang ada serigala berbulu domba. Opini publik sudah terbentuk (sesuatu yang tidak perlu terjadi apabila pembesar negeri ini mau mengungkapkan secara transparan (cukup garis besarnya saja) apa yang terjadi dalam kasus Bibit dan Hamzah... Jangan di satu pihak yang di-indikasikan berbuat kriminal (dalam hal ini Bibit dan Hamzah) dipersangkakan , lalu dinon aktifkan dan cilakanya pula ditahan. di pihak yang lain (dalam hal ini petinggi polisi berinisial SD), TIDAK diapa-apain bahkan dibela mati-matian dan masih diberikan wewenang untuk menangani kasus ini (ini mah boceng lie banget), nah menurut saya disinilah letak ketidak arifannya Pemerintah. Tapi ada satu pertanyaan kecil, apabila memang benar Bibit dan Samad berbuat kriminal seperti yang dipersangkakan POLRI, apakah benar opini publik tetap bersimpati kepada Bibit dan Chandra ??? Bagaimana pula muka dari tokoh-tokoh besar Republik ini yang sudah terlanjur memberikan komentar yang sudah tendensius ??? Selamat hari minggu yang
[budaya_tionghua] Prestasi KPK di Mata Dunia
Dear Bapak/Ibu member dan moderator Budaya Tionghoa,Kalau orang Indonesia suka minder, tapi toh ternyata ada lembaga negaranya yang diakui prestasinya di dunia namanya Komisi Pemberantas Korupsi [KPK].Lihat artikel Kasus Bibit-Chandra, Apa Kata Dunia? [Legal] dihttp://cantik40s.blogspot.com/2009/11/kasus-bibit-chandra-apa-kata-dunia.htmlBisa lah ini jadi alasan tambahan supaya kita mau jaga KPKThanks,AFM
[budaya_tionghua] Re: Tentang Budaya Sangjit
Betul, versinya banyak banget, tergantung suku masing masing. Jadi Jaman sekarang, paling bagus sih sebelum sangjit lu tanya aja dulu sama calon mertua untuk membahas, tatacara dan barang-barang yang perlu di bawa waktu sangjit. Khan nggak ada salahnya nanya. Tyus tata cara, ikutin cara keluarga cewek aja. Toh nanti yang lebih banyak dateng waktu sangjit khan pihak keluarga cewek, jadi sekalian untuk menghormati mereka, getoh. Kecuali kalau pihak cewek sudah bilang 'terserah,' naaa bole deh tu pake tatacara pihak keluarga cowok. Gue bukan tetua, cuman Oma gue aje dulu propesi mak comblang, dan gue suka diketeng, dibawa, kalau doi lagi bertugas. Yang gue tahu, di Bandung mah, kalau sangjit tu/tuker baki tuh, dari pihak cowok dateng 2 orang yang dituakan, dan sekian orang muda sejumlah baki yang dibawa. Jadi nanti pihak 'tua' ini yang omong omong sama calon besan, yang muda-muda mah tugasnya cuman bawa bawa baki aje getoh, udahnya jadi pajangan doank. Yang muda, kalau mau yang belon nikah ya yang belon nikah semua, kalau mau yang udah nikah ya yang udah nikah semua. Dari pihak cewek, ada orangtuanya, tapi bole juga ada comblangnya/ keluarga yang seangkatan sama ortu cewek, sebagai wakil omong omong, dan komandan waktu terima baki, getoh. Nah, ntar pas dateng, cewek diumpetin dulu di dalem, sementara barisan yang bawa baki, dan yang terima baki (jumlahnya di pas in dulu sebelumnya) ngantri di luar. Tyus baki di bawa ke dalem, pihak keluarga cewek boleh tingak-tinguk tu isinya apa aja, lagian khan ntar musti dikembaliin separoh. Sementara pihak cowok sih di ruang tamu aja, menikmati suguhan, sementara dua orang tua ngomong-ngomong, pihak cowok bilang maksudnya, tanggal berapa mau pesta setuju nggak, bla bla bla. Pihak cewek ngomongin yang jelek-jelek tentang penganten cewek, huehehehehehe. Kidding! Maksudnya biasanya pihak cewek sambil merendah, meninggikan mutu. Misalnya pinter masak dibilang nggak becus masak, minta diajarin aja nanti, de el el. Chen, kalau cewek lu orang bandung, pas waktu sangjit jangan lupa bawain angpau yang isinya uang susu, untuk maminya cewek lu, itu isinya yang rada gedean yah, huehehehehehe. Tyus, yang bawain baki, jangan lupa dikasih angpau seorang satu, ya. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, xiaochen chen email_xiaoche...@... wrote: Salam kenal, saya berasal dari Sumatera Utara, sedangkan calon istri saya berasal dari Jawa Barat. yang ingin saya tanyakan adalah, bagaimana tatacara sangjit yang benar? soalnya banyak sekali versinya. kalo di tempat saya, pada saat sangjit itu, keluarga inti calon pengantin pria, tidak ada yang datang untuk 'sang' ke tempat calon pengantin wanita, jadi dengan perantaraan 'wakil', 'mak comblang'.Bahkan ada yang mengatakan, pada saat masuk rumah, dan menata barang2 bawaannya, keluarga wanita, tidak boleh ada yang keluar menyambut. sedangkan teman saya yang di jakarta, pada saat sangjit, justru kedua keluarga besar bertemu, beramahtamah, saling mengenalkan sanak saudara, beserta panggilan2nya. jadi bingung, untuk itu mohon petunjuk para tetua-tetua di milis ini. soja, Hendrik Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail.com http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/sg/
[budaya_tionghua] Re: Salam kenal dan mohon informasinya
terima kasih iya semoga saja beliau segera menjawab email saya ini. salam --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibcindon ibcin...@... wrote: Pak David Kwa, anggota milis ini . Ia tinggal di Bogor. Biasanya rajin menjawab posting di millis BT. Jadi pasti akan dapat dihubungi cepat. Salam, -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of Iput Sent: 29 Oktober 2009 13:09 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Salam kenal dan mohon informasinya hai semua sebelumnya salam kenal dan terima kasih saya diperkenankan untuk bergabung di milist ini. Saya putri, seorang reporter tvOne kebetulan saya bersama tim sedang menggarap program Jejak Islam dan kebetulan sekali, kmrn salah satu tim baru melakukan peliputan di China. di sana, mereka menemukan sesuatu yang menarik, yaitu adanya arsitektur yang sama pada setiap masjid di China. namun sayangnya, mereka kesulitan dalam menemukan seseorang yang dapat menjelaskan hal tersebut. karena itulah, saya ditugaskan untuk mencari informasi mengenai hal tersebut. dan setelah mencoba meriset, saya menemukan sebuah tulisan mengenai masjid kuno di sekitar jakarta barat, yaitu masjid di kebun jeruk, Tambora, dan Angke. di artikel tersebut terdapat nama David Kwa, setelah saya telusuri, saya menemukan milist budaya_thionghua. dengan segera, saya bergabung dalam milist, dengan harapan teman-teman yang tergabung dalam milist ini dapat membantu saya dalam memberikan informasi mengenai kesamaan arsitektur masjid di china, dan ketiga masjid yang dijelaskan oleh david kwa, dan jika tidak berkeberatan, dapatkah saya mendapatkan nomor kontak david kwa... atau mungkin teman-teman memiliki rekomendasi lainnya, dengan senang hati kami menerimanya. karena kami berkeinginan menjadi orang tersebut sebagai narasumber dalam tayangan kami. sebagai informasi, tayangan ini akan tayang hari selasa, tgl 3 November 2009. karena itulah, kami hanya diberi sedikit waktu dan saya mengaharapkan bantuan dari teman-teman semua. sebelumnya saya ucapkan terima kasih banyak. Salam Putri tvOne .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links
[budaya_tionghua] Re: Salam kenal dan mohon informasinya. Pertanyaan ??
Hallo juga... sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas respon teman-teman terhadap email saya. tapi maaf, saya tidak bisa memberikan pertanyaan lewat email ini. secara garis besar pertanyaannya hanya seputar arsitektur masjid yang ada di Cina dan di jakarta barat. karena itulah, kami membutuhkan penjelasan dari pak david mengenai gambar-gambar arsitektur masjid yang kami temukan di cina dan di jakarta barat. Jadi kami sangat berharap pak David bisa saya hubungi dan mengatur jadwal bertemu. kemudian secara bersama, kami melihat gambar yang telah kami ambil di Cina dan Jakarta Barat, dari situlah kami baru akan memberikan pertanyaan. Dapatkah saya mendapatkan nomor kontak beliau karena jadwal tayang Jejak Islam episode cina semakin dekat. maka saya sangat berharap mendapatkan titik terang secepatnya. sebelumnya saya ucapkan terima kasih dan salam. Putri Rani putri.r...@tvone.co.id 021-4613545 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ibcindon ibcin...@... wrote: Hallo Sdri Iput, Putri, Sambil menunggu kontak dari Pak David, agaknya ada baiknya bila Anda utarakan pertanyaan-pertanyaan yang dimaksud di millis ini. Sehingga dapat dijawab langsung olehnya, atau pun minimum rekan-rekan milis lain bisa membantu memberi keterangan yang diperlukan. Salam, -Original Message- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of Iput Sent: 29 Oktober 2009 13:09 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Salam kenal dan mohon informasinya hai semua sebelumnya salam kenal dan terima kasih saya diperkenankan untuk bergabung di milist ini. Saya putri, seorang reporter tvOne kebetulan saya bersama tim sedang menggarap program Jejak Islam dan kebetulan sekali, kmrn salah satu tim baru melakukan peliputan di China. di sana, mereka menemukan sesuatu yang menarik, yaitu adanya arsitektur yang sama pada setiap masjid di China. namun sayangnya, mereka kesulitan dalam menemukan seseorang yang dapat menjelaskan hal tersebut. karena itulah, saya ditugaskan untuk mencari informasi mengenai hal tersebut. dan setelah mencoba meriset, saya menemukan sebuah tulisan mengenai masjid kuno di sekitar jakarta barat, yaitu masjid di kebun jeruk, Tambora, dan Angke. di artikel tersebut terdapat nama David Kwa, setelah saya telusuri, saya menemukan milist budaya_thionghua. dengan segera, saya bergabung dalam milist, dengan harapan teman-teman yang tergabung dalam milist ini dapat membantu saya dalam memberikan informasi mengenai kesamaan arsitektur masjid di china, dan ketiga masjid yang dijelaskan oleh david kwa, dan jika tidak berkeberatan, dapatkah saya mendapatkan nomor kontak david kwa... atau mungkin teman-teman memiliki rekomendasi lainnya, dengan senang hati kami menerimanya. karena kami berkeinginan menjadi orang tersebut sebagai narasumber dalam tayangan kami. sebagai informasi, tayangan ini akan tayang hari selasa, tgl 3 November 2009. karena itulah, kami hanya diberi sedikit waktu dan saya mengaharapkan bantuan dari teman-teman semua. sebelumnya saya ucapkan terima kasih banyak. Salam Putri tvOne .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links
Re: [budaya_tionghua] Re: Tentang Budaya Sangjit
gw setuju neh ma cc ully, gw baru melaksanakan sangjit beberapa bulan yang lalu , sebaiknya minta pendapat dari keluarga cewe agar tidak terjadi kesalahpahaman ke depannya gemana, soalnya sangjit ini bagi sebagian orang adalah hal yang sensitif. kalo jawabnya nya terserah mah yah terserah kita selanjutnya, wekekkeke pas gw seh gw tanyain mendetail ampe ke mahar nya mo berapa, mo nya berapa nampan , trs musti bawa apa2 (soalnya beda propinsi seh, gw hokkian riau daratan, dia nya khek bangka), pastinya binun setiap daerah adat tionghoa nya kan beda2 n alhamdulilah berjalan lancar. soal sangjit sebaiknya di wakili oleh pihak paman ato tante dari pihak papa, kalo nga ada baru dari pihak mama kalo nga ada yang bisa baru pake mak comblang , katanya seh biar kesannya lebih akrab kalo pake sodara sendiri , kalo pake mak comblang kurang akrab kesannya, tapi bagusnya pake mak comblang seh dianya uda terbiasa n tau mau ngomong apa , skr seh terserah anda mau memilih yang mana . From: ulysee_me2 ulysee_...@yahoo.com.sg To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Mon, November 2, 2009 9:49:38 AM Subject: [budaya_tionghua] Re: Tentang Budaya Sangjit Betul, versinya banyak banget, tergantung suku masing masing. Jadi Jaman sekarang, paling bagus sih sebelum sangjit lu tanya aja dulu sama calon mertua untuk membahas, tatacara dan barang-barang yang perlu di bawa waktu sangjit. Khan nggak ada salahnya nanya. Tyus tata cara, ikutin cara keluarga cewek aja. Toh nanti yang lebih banyak dateng waktu sangjit khan pihak keluarga cewek, jadi sekalian untuk menghormati mereka, getoh. Kecuali kalau pihak cewek sudah bilang 'terserah,' naaa bole deh tu pake tatacara pihak keluarga cowok. Gue bukan tetua, cuman Oma gue aje dulu propesi mak comblang, dan gue suka diketeng, dibawa, kalau doi lagi bertugas. Yang gue tahu, di Bandung mah, kalau sangjit tu/tuker baki tuh, dari pihak cowok dateng 2 orang yang dituakan, dan sekian orang muda sejumlah baki yang dibawa. Jadi nanti pihak 'tua' ini yang omong omong sama calon besan, yang muda-muda mah tugasnya cuman bawa bawa baki aje getoh, udahnya jadi pajangan doank. Yang muda, kalau mau yang belon nikah ya yang belon nikah semua, kalau mau yang udah nikah ya yang udah nikah semua. Dari pihak cewek, ada orangtuanya, tapi bole juga ada comblangnya/ keluarga yang seangkatan sama ortu cewek, sebagai wakil omong omong, dan komandan waktu terima baki, getoh. Nah, ntar pas dateng, cewek diumpetin dulu di dalem, sementara barisan yang bawa baki, dan yang terima baki (jumlahnya di pas in dulu sebelumnya) ngantri di luar. Tyus baki di bawa ke dalem, pihak keluarga cewek boleh tingak-tinguk tu isinya apa aja, lagian khan ntar musti dikembaliin separoh. Sementara pihak cowok sih di ruang tamu aja, menikmati suguhan, sementara dua orang tua ngomong-ngomong, pihak cowok bilang maksudnya, tanggal berapa mau pesta setuju nggak, bla bla bla. Pihak cewek ngomongin yang jelek-jelek tentang penganten cewek, huehehehehehe. Kidding! Maksudnya biasanya pihak cewek sambil merendah, meninggikan mutu. Misalnya pinter masak dibilang nggak becus masak, minta diajarin aja nanti, de el el. Chen, kalau cewek lu orang bandung, pas waktu sangjit jangan lupa bawain angpau yang isinya uang susu, untuk maminya cewek lu, itu isinya yang rada gedean yah, huehehehehehe. Tyus, yang bawain baki, jangan lupa dikasih angpau seorang satu, ya. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, xiaochen chen email_xiaochen80@ ... wrote: Salam kenal, saya berasal dari Sumatera Utara, sedangkan calon istri saya berasal dari Jawa Barat. yang ingin saya tanyakan adalah, bagaimana tatacara sangjit yang benar? soalnya banyak sekali versinya. kalo di tempat saya, pada saat sangjit itu, keluarga inti calon pengantin pria, tidak ada yang datang untuk 'sang' ke tempat calon pengantin wanita, jadi dengan perantaraan 'wakil', 'mak comblang'.Bahkan ada yang mengatakan, pada saat masuk rumah, dan menata barang2 bawaannya, keluarga wanita, tidak boleh ada yang keluar menyambut. sedangkan teman saya yang di jakarta, pada saat sangjit, justru kedua keluarga besar bertemu, beramahtamah, saling mengenalkan sanak saudara, beserta panggilan2nya. jadi bingung, untuk itu mohon petunjuk para tetua-tetua di milis ini. soja, Hendrik Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail. com http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ sg/
[budaya_tionghua] Re: Ulang Tahun ke-100
Wah, kionghee, kionghee, huibatt banget uy mencapai umur 99. Dulu Ocoh gue 103 tahun. Tapi kita bukan kokay jadi ultah ke-100 nggak rayain gimana-gimana. Lagian ocohnya udah sering ketiduran melulu. Cuman anak-cucu-mantu pada ngumpul, makan-makan sekedarnya. Nggak banyak dekorasi, cuman huruf HOK aja banyak dipajang, warna merah-emas kayak orang kawinan. Waktu itu Apeq ada sempet bikin itu tuh, puisi yang sepasang itu, apa namanya tuh, lian toei? Dibikin diatas kain merah, tulisannya ditempel pakai kertas emas. Kata Apeq sih itu nyontek dari salah satu buku jadul, tentang 100 tahun seumpama dewi gitu. Tar gue tanya dulu deh, itu puisi nyontek dari mana. 50 tahun warna emas itu mah gaya bule, biasanya buat ulangtahun perkawinan. Kalau ulangtahun individual mah tidak berlaku. Tapi ya kalau mau ngikutin gaya bule, anniversary itu sebetulnya mentok di 80, dibilangnya Diamond anniversary. Berlian. Nah kalau ultah perkawinan yang ke 100 itu dibilangnya 10K diamond anniversary. Hadiah yang cocok : Berlian 10 karat. Hihihihi. Gue bilang sih apa yang dibilang si ardian lebih cocok tuh. Kasih kain (jaman dulu nggak ada yang jual baju jadi sih), atau baju, atau handuk. Atau kasih misoa, yang sekarang banyak tuh misoa yang packingnya keren-keren, beneran, mahal di packing deh tu. Atau kasih sarang burung wallet, yang packingnya lebih heboh lagi, hn. jarang-jarang khan tuh. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, chiaxx_foo fuchiaxx@ wrote: Malam, mohon petunjuk dari senior2 semuanya. Nenek dari pihak mama lahir tahun 1911, karena umur chinese 99 tahun tidak boleh dirayakan, mungkin karena diartikan Kao-Kao(sudah batas akhir), maka tahun ini langsung dianggap Ultah k-100. Apabila ingin merayakan Ulang Tahun ke-100, 1. pesta yg diadakan harus dibuat seperti gimana ? ada adat / budaya khusus ? 2. kalau 50 tahun warna emas, 100 tahun warna apa ? 3. saya kepengen tempel cetak kata/lambang yg dapat melambangkan arti Ultah ke-100 ini . misal merit lambang #1; 4. cucu luar sebaiknya memberi hadiah apa ? 5. dalam bahasa mandarin ucapan selamat ultah ataupun puisi yg terbaik apa ? puisi ini juga akan ditulis ditempel di pesta oh iya, saya termasuk suku hainan. Makasih banyak atas masukan petunjuknya. chiaxx_foo
Re: Orang Boan (Re: [budaya_tionghua] Meninjau Negeri Taili)
Pak Achmad, Saya beberapa kali membaca ulasan yang menyebut Jin Yong Mancu, memang kebenarannya saya tak tahu. Setelah anda memberi komentar saya search di internet, memang banyak sekali milis luar negeri yang memperdebatkan ini, ada yang bilang benar, ada yang bilang bukan. Lahir di propinsi Zhejiang (Tjiatkang) memang diakui semua. Sampai saat ini saya belum mendapatkan data baru yang pasti, sebab yang ikut debat semua mirip milis kita, emosi tinggi tak punya fakta cuma dugaan. Mereka ada yang bilang sne Zha itu orang Mancu, ada yang bilang sne Zha orang Han, lalu ada yang bilang di Zhejiang ada daerah yang semua orang Han dan sne Zha, tapi ada yang bantah justru banyak orang Mancu dulu pindah ke situ dang mengganti snenya jadi Zha. Yang pasti sekarang di Tiongkok sudah tak ada nama Mancu, mereka semua mengganti jadi sne Han, jadi kedua kemungkinan tetap ada. Kalau saya menemukan data yang pasti, saya akan memberi tahu anda lagi. Saya punya kenalan orang Mancu orang Tiongkok Timur Laut (dulu Manchuria) snenya Wang (Ong). Jadi melihat dari sne tak mungkin kita tahu. Untuk saya Mancu atau bukan tak menjadi masalah, tidak menurunkan prestasi dia. Terima kasih atas masukannya. Liang U From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Mon, November 2, 2009 12:37:41 AM Subject: Orang Boan (Re: [budaya_tionghua] Meninjau Negeri Taili) ngemeng2 jinyong, die dah beres belon bikin samkok versi die ? khan katanya die mo bikin jagoannya si sunquan --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Akhmad Bukhari Saleh absa...@... wrote: - Original Message - From: liang u To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Friday, October 30, 2009 3:09 PM Subject: [budaya_tionghua] Meninjau Negeri Taili Sedikit yang tahu bahwa Jin Yong itu adalah Mancu - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Apa iya Jin Yong adalah Boanciu (Mancu)? Setahu saya Louis Cha yang lahir di propinsi Ciatkang 85 tahun yang lalu, adalah orang Han, bukan orang Boan. Novelis cersil terkenal yang orang Boan adalah Wang Dulu (Ong Touw Lok), pangarang Crouching Tiger Hidden Dragon - Go Houw Tjhong Liong yang ketika difilmkan memenangkan piala Oscar itu. Wasalam. = = == - Original Message - From: liang u To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Friday, October 30, 2009 3:09 PM Subject: [budaya_tionghua] Meninjau Negeri Taili MENGUNJUNGI “NEGERI” TAI LI ( Tay Lie) (I) !--[if !supportEmptyParas] -- !--[endif]- - Pengantar: Meskipun milis ini bukan milis cerita silat, tapi bila menyinggung sedikit yang bukan silatnya, saya kira boleh dah. Toh sajak To Liong To dan I Thian Kiam juga muncul di sini. Untuk penggemar cerita silat, Selain To Liong To, Pendekar Negeri Taili yang dikarang juga oleh Jin Yong (Chin Jung) sangat popular di Indonesia. Meskipun penerjemahnya berbeda. Yang perama OKT, jang kedua Gan KL. Sedikit yang tahu bahwa Jin Yong itu adalah Mancu, etnik minoritas yang pernah memerintah Tiongkok jaman Sin Tiao Hiap Lu (Pemerintahan Kim) dan Dinasti Qing (Ching dulu Tjeng). !--[if !supportEmptyParas] -- !--[endif]- - Tulisan di bawah adalah kesan-kesan saya berkunjung ke “negeri Taili” itu, yang sekarang termasuk Keresidenan Otonom Etnis Bai Dali di Propinsi Yunnan (Inlam = Yinlam) dibagian barat dayaTiongkok yang berbatasan dengan tiga negara lain, Vietnam, Laos dan Myanmar. Keresidenan Dali (Hokkian: Taili) dengan keresidenan Nu Jiang yang merupakan keresidenan Tiongkok terbarat yang berbatasan dengan Birma Utara, terhalang pegunungan tinggi yang memanjang ke selatan dari utara. Dengan lembah dan sungainya yaitu Lembah Nujiang dan Sungai Nu atau Nu Jiang . Di sebelah barat lembah ini ada pegunungan lagi yang parallel dengan yang tadi. Setelah itu sampailah ke Myanmar. Jarak lurus terdekat dari Dali ke Myanmar kurang dari 50 km, tapi jangan dibayangkan mudah menjeberang, Dari Dali ke Nujiang saja tak ada jalan raya. Kalau mau ke Nujiang harus ke utara atau ke ujung selatan baru belok balik lagi masuk ke Lembah Nujiang. Lebih sulit lagi dari Nujiang ke Myanmar. Tapi di sinilah tentara Tiongkok berbasis pada saat perang melawan Jepang dalam Perang Kedua Pertama. Negara Barat mensuplai bantuan lewat daerah ini. Tentara berjalan berhari hari mengarungi gunung dan lembah yang penuh hutan belantara tak dihuni manusia, lalu menyeberang dari Myanmar ke Tiongkok. Sebagai ilustrasi sulitnya mencapai Nujiang ini kita lihat rencana pembangunan jalan kereta api di Yunnan: Dalam waktu 15 tahun (dari tahun 2007),semua 16 ibukota keresidenan dan kota yang setingkat keresidenan sudah harus mempunyai jalan kereta api yang menghubungkan dengan
[budaya_tionghua] Meninjau Negeri Taili (2) [4 Attachments]
MININJAU “NEGERI TAILI (2) Di Kunming kami sempat mengunjungi dua buah taman, yang pertama Daguanlou Gongyuan (Hokkian: Taman Tai Kuan Lao = Tay Kwan Lauw) atau Taman Raya Loteng untuk Memandang , buku-buku tourisme menuliskannya sebagai Grand View Park disebut demikian karena di sana ada bangunan bentuk budaya yang indah, dan kita dapat naik lantai atas untuk memandang jauh ke depan. Dari situ kelihatan Danau Dianchi yang luas kebiru-biruan, bahkan sebagian dari danau itu menjorok ke dalam taman, menyebabkan taman menjadi lebih indah kelihatannya. Di bagian danau yang menjorok ke dalam taman, ditanami pohon teratai banyak sekali, sehingga hampir menutupi seluruh permukaan bagian dari danau itu. Sayang waktu saya ke sana, bukan musimnya bunga teratai berkembang. Bunga teratai dalam budaya Tionghoa menempati tempat yang khusus. Kuanyim (Kwan Im) sering digambarkan di atas pohon teratai. Teratai hidup di atas air berlumpur, tapi bunganya selalu bersih. Ini adalah symbol bahwa meskipun kita hidup di dalam masyarakat yang penuh dengan perbuatan jahat, kita harus tetap tidak ternoda. Nama bunga teratai atau Lianhua (Lian Hoa) banyak dijadikan nama anak perempuan. Taman ini cukup luas, mengelilingi danau yang cukup besar, bagian pinggir danau dalam taman ini bersambung dengan tepi utara danau Dianchi yaitu danau terbesar di Kunming yang memanjang dari utara ke selatan sejauh 40 km persegi. Di bagian barat adalah pegunungan dan di bagian timur dataran rendah. Luas danau sekitar 300 km persegi. Taman Daguanlou ini terletak di pantai bagian utara dari danau Dianchi, dari sana bisa naik perahu atau motor boat menuju ke bagian tengah pantai timur danau, lalu jalan kaki ke Taman Haigeng Desa Longmen, Dari sana mendaki lagi sampai ke Gerbang Longmen, kemudian mendaki lagi ke Gerbang Naga dan Xi Shan. Pulangnya bisa turun dari sana ke dekat makam Nie Er, lalu naik bis kembali ke kota. Nie Er adalah musikus terkenal pada zaman perang melawan Jepang, karena banyak mencipatakan lagu patriotik . Lagu kebangsaan Tiongkok yang sekarang digubah oleh Nie Er pada saat itu. Karena kepopulerannya maka pada tahun 1949 dijadikan lagu kebangsaan. Sangat mengecewakan, danau yang termashur indah itu, dan masih indah dipandang dari jauh, kalau sudah dekat, airnya menjadi pekat hijau kecoklat-coklatan karena pulusi yang tak terkontrol dari pantai tenggara danau ini yang sekarang menjadi kawasan industri. Di dalam danau dekat tepi danau masih ada lapangan rumput sehingga kita dapat duduk-duduk dengan nyamannya, di pantai danau ada jalan untuk berjalan kaki di bawah pohon-pohon yang rindang, banyak bangku di sana untuk kita beristirahat. Karena luasnya danau maka anginpun cukup besar, sehingga kita merasa nyaman sekali. Sekali lagi, kalau saja airnya masih biru jernih, taman ini akan menjadi indah sekali. Taman kedua yang kami kunjungi adalah Minzu Cun atau taman etnis minoritas. Ini adalah taman mininya Kunming. Taman luas sekali, taman tidak mungkin terkelilingi semua dalam sehari kalau mau mengamati tiap anjungan minoritas. Seperti telah dikatakan di atas ada 26 etnis minoritas di propinsi Yunnan ini. Dari 16 keresidenan (orang Tiongkok menterjemahkannnya sebagai prefektorat) di propinsi ini, 8 di antaranya adalah keresidenan otonom etnis minoritas. Keresidenan demikian dibentuk kalau di sana ada konsentrasi yang cukup besar etnis minoritas, meskipun mayoritas tetap orang Han. Pimpinan utama dari pemerintahan setempat harus dari etnis minoritas, inilah kebijakan affirmatif untuk meningkatkan kemampuan dan memberikan kesempatan kepada minoritas yang tidak pernah saya dengar di negara lain. Memang ada komentar-komentar yang menyatakan tidak adil, tapi pemerintah tetap pada kebijaksanaanya. Segi negatifnya adanya sebagian anggota kelompok minoritas menjadi manja. Di bidang pendidikan, etnis minoritas diberi prioritas, misalnya ujian masuk perguruan tinggi yang diselenggarakan serempak di seluruh negara, nilai etnis minoritas di tambah 20. Sehingga kalau nilainya sama dengan calon etnis Han, yang minortitas saja yang akan diterima. Kenalan di Universitas Ningbo mengatakan di unversitasnya nilai ujian triwulan, kuartal atau semester untuk mahasiswa etnis minoritas juga ditambah 20 Sehingga mereka lulus kalau dapat nilai 40, sedang etnis Han harus 60. Saya sendiri beranggapan, ujian masuk perguruan tinggi ditambah 20 masih masuk akal, karena sekolah SD dan menengah di daerah etnis minoritas umumnya di daerah yang ekonominya masih terkebelakang, sehingga sulit untuk para siswa bersaing dengan orang Han. Tapi dalam kelas gurunya sama, bahannya sama, harusnya affimatif demikian tidak diperlukan lagi. Apakah ini berlaku untuk seluruh negara? Saya sendiri tak mendapat data. Kebijakan demikian menjadi kontra-produktif, sebab kalau melamar kerja, calon majikan bisa menilai, seorang etnis minoritas yang mendapat rata-rata 65, sebetulnya 45 maka ditolak. Sedang mahasiswa Han yang mendapat 55 diterima