Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

2010-04-12 Terurut Topik zhoufy
Ah orang tionghoa yg tinggal di jawa tengah mayoritas ganti nama jawa. Yg di 
jabar ya nama sunda. Waktu itu masih tak berani macam2, ikut pembauran tuntas, 
supaya tak berbeda dng penduduk mayoritas.
Sekarang saja, generasi baru tak mau lagi menamai anak mereka dng nama2 lokal, 
ndeso katanya, maka mereka beramai2 mengadopsi nama yg ke barat2an. Ini 
pembauran macam mana lagi?
Perlu saya tegaskan sekali lagi: tak ada itu yg dinamakan nama Indonesia!
 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: suange...@yahoo.com
Date: Mon, 12 Apr 2010 04:03:22 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Jadi knp juga y saya yg lahir di sumut tidak diberikan nama batak???knp tidak 
dikasi nama rotua melainkan vera?? Pd saat sy tnyakan kpd org tua mengenai hal 
ini.mereka malah senyum2.jawabannya .krn kamu org indonesia,bukan org batak,kl 
dikasi nama batak ntar suku lain cemburu.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: zho...@yahoo.com
Date: Mon, 12 Apr 2010 03:52:55 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Indonesia memang memilih mengembangkan bahasa melayu menjadi bhs persatuan, 
tapi bukan berarti semua hal harus dimelayukan!

Nama adalah bagian dari budaya, tak bisa dimasukkan ke dlm politik bahasa. 
apakah budaya indonesia itu? Bacalah uraiannya di UUD! Disitu tercantum : 
budaya indonesia adalah kumpulan puncak2 budaya daerah! Jadi tak boleh budaya 
melayu mengklaim sbg wakil budaya Indonesia yg sah!

Jadi tidak ada yg namanya nama Indonesia murni, yg ada adalah nama melayu, nama 
jawa, nama batak dll, dan semua itu secara keseluruhan disebut sbg nama 
Indonesia! Jika saya lahir di Jawa tengah, maka pilihan utama nama saya pasti 
adalah nama Jawa, bukan nama melayu spt Siti Nurbaya. Ini baru namanya mengakar 
pada budaya setempat! Bukan malah ganti nama pakai nama ke barat2an yg keluar 
dari buku panduan keluaran gramedia yg menyesatkan!



Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: suange...@yahoo.com
Date: Sun, 11 Apr 2010 15:40:18 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Bahasa indonesia itu asalnya adalah bahasa melayu loh pak,bukan jawa.vera itu 
mungkin salah satu dr ribuan kata yg telah ditambah,dikurangi ato diubah  
menurut keperluan zaman.buktinya vera tercantum loh di buku nama2 anak 
indonesia.
Kalo pariyem tuh jelas2 bhs jawa loh.gimana sih ini? Koq bukannya tua tua 
keladi malah menjadi2.yg salah diakui pak.direlakan saja.jgn berkeras hati..

B indo itu bermula dr sumpah pemuda.saat itu pak presiden soekarno kita itu tak 
memilih bhs jawa yg sebenarnya bhs mayoritas saat itu.knp? Silahkan cr di web z 
ya alsnnya.kepanjangan kl ketik disini.cr z asal usul b indonesia.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: pozz...@yahoo.com
Date: Sun, 11 Apr 2010 15:00:31 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

He he pak Zhoyfy.. Kita tunggu penjelasan dari Vera..
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: zho...@yahoo.com
Date: Sun, 11 Apr 2010 14:56:57 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Berarti Pariyem adalah nama Indonesia asli kan Pak? Sedangkan Vera bukan asli!
Sdr Vera kita malah menganggap Pariyem bukan nama Indonesia lho. Dan yakin Vera 
adalah nama Indonesia.


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: pozz...@yahoo.com
Date: Sun, 11 Apr 2010 14:50:52 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Ya pak Erik.. Fokusnya pada nama bukan bahasa.. Maaf telah meluas lagi :)
Menurut saya nama Indonesia asli: Wagiman, Suharto, Ujang, Unyil, Wati, Ketut, 
Widia, dan semacamnya, dan yg lainnya (kebarat-baratan atau timur atau timur 
tengah) adalah peresapan..
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Erik rsn...@yahoo.com
Date: Sun, 11 Apr 2010 14:34:54 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

Wah! JUAN FELIX TAMPUBOLON, AKHMAD BUKHARI SALEH bukan nama Indonesia asli? 
Lantas bgmana dgn Fernandez, Pareira, Abdullah dll? Semua itu adalah nama2 yg 
disandang oleh mereka yg so call 'pribumi' loh, kalo tdk asli apanya yg tdk 
asli? jangan keliru yg sedang kita bicarakan adalah ttg nama, bukan ttg bahasa. 
Maaf, saya kebetulan ada tugas malam, izinkan saya menguraikan agak panjang dan 
mendetail pandangan saya perihal nama asli dan tak asli 

Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

2010-04-12 Terurut Topik ChanCT
Kalau boleh saya menambah penegasan bung Zhoufy, ingat betul-betul, tidak 
karena yang Tionghoa sudah ganti nama, entah yang mirip nama Jawa, nama Arab 
atau barat, ... juga tidak karena Tionghoa sudah lebih banyak yang laksanakan 
kawin silang ataupun ganti Agama yang dianut mayoritas, jadi Islam, ... lalu 
masalah kerusuhan anti-Tionghoa bisa dihindari. Tidak! Kenyataan kerusuhan Mei 
'98 yang merupakan puncak kerusuhan anti-Tionghoa itu, terjadi lama setelah 
lebih 99% Tionghoa ganti nama kok. Mengapa?

Karena memang masalah sesungguhnya bukan karena pembauran sudah terjadi atau 
tidak. Bukan karena mayoritas TIonghoa di Indonesia masih saja eksklusif, atau 
masih adanya sementara Tionghoa betingkah, itu hanya dijadikan dalih saja. 
Kerushan anti-Tionghoa yang berulangkali terjadi selama ini, jelas karena 
digerakkan oleh sementara pejabat/jenderal rasis yang mempunyai tujuan politik 
tertentu dengan Tionghoa yang selalu dijadikan korban. Itulah masalahnya.

Masalah penamaan seseorang, dimana terjadi perdebatan berkepanjangan dengan 
Vera, yang ternyata seorang anak muda Tionghoa, saya hanya ingin menegaskan 
begini: masalah penamaan seseorang adalah sepenuhnya hak orang bersangkutan 
yang tidak seharusnya digugat oleh siapapun. Terserah saja orang-tuanya suka 
memberi nama apa pada anak yang baru lahir, atau anak tersebut ingin ganti nama 
yang lebih cocok untuk dirinya setelah dewasa.  Kedua, patut disadari, tidak 
seharusnya dianjurkan atau dihimpau bagi sekelompok etnis atau suku yang ada 
untuk menghilangkan budaya-tradisi mereka, seperti tempo dulu Tionghoa 
dianjurkan untuk menghilangkan segala yang berbau Tionghoa. Dari ganti-nama, 
kawin silang sampai ganti Agama jadi Islam, agar menghilangkan perbedaan yang 
ada. Sekalipun anjuran/himbauan begitu bagi konseptor ASIMILASI semula tidak 
mengandung sedikitpun makna kekerasan/paksaan, dalam praktek pelaksanaan 
sedikit banyak mengandung paksaan atau membuat banyak orang terpaksa untuk 
mengikuti anjuran/himbauan itu. Merupakan satu pelanggaran HAM yang tidak 
seharusnya dilakukan!

Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, juga tidak berarti kita harus 
menghilangkan segala perbedaan yang ada, ... jauh akan lebih bijaksana dan 
lebih baik kalau yang dikonsekwenkan adalah BHINEKA TUNGGAL IKA. Kita semua 
dengan segala perbedaan yang ada bersatu, hidup bersama-sama, kerja 
bersama-sama, membangun satu masyarakat yang lebih tentram, sejahtera. Membuat 
manusia yang hidup didunia ini bisa saling menerima, menghormati segala 
perbedaan yang ada. Bukan dan tidak seharusnya berusaha menghilangkan segala 
perbedaan yang ada, baik itu beda ras, beda suku, beda etnis, beda Agama, ... 
apalagi merasa diri sebagai bangsa Aria yang gunakan kekerasan untuk hilangkan 
ras, suku, dan Agama yang beda. 

Sekali lagi yang saya kehendaki, sebagai sesama umat manusia yang hidup didunia 
ini, kita semua seharusnya bisa menerima dan menghormati setiap umat manusia 
dengan segala perbedaan yang ada, ya beda ras, beda suku, beda etnis dan beda 
Agama. Jangan sekali-kali berusaha menghilangkan perbedaan yang ada itu. 
Biarlah semua perbedaan itu terjadi saling mempengaruhi, saling susup satu sama 
lain bercampur baur secara wajar dalam masyarakat tanpa ada rakayasa apalagi 
dengan kekerasan. Biarlah budaya-tradisi setiap suku, etnis betapapun sedikit 
tumbuh berkembang secara wajar-alamiah, justru sebaliknya Pemerintah harus 
memberi perlindungan untuk pelihara dan kembangkan budaya mereka sebagai aset 
berharga yang memperkaya dan memperindah budaya bangsa Indonesia.

Salam,
ChanCT

 
  - Original Message - 
  From: zho...@yahoo.com 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, April 12, 2010 3:36 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG




  Ah orang tionghoa yg tinggal di jawa tengah mayoritas ganti nama jawa. Yg di 
jabar ya nama sunda. Waktu itu masih tak berani macam2, ikut pembauran tuntas, 
supaya tak berbeda dng penduduk mayoritas.
  Sekarang saja, generasi baru tak mau lagi menamai anak mereka dng nama2 
lokal, ndeso katanya, maka mereka beramai2 mengadopsi nama yg ke barat2an. Ini 
pembauran macam mana lagi?
  Perlu saya tegaskan sekali lagi: tak ada itu yg dinamakan nama Indonesia!

  Sent from my BlackBerry®
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT


--

  From: suange...@yahoo.com 
  Date: Mon, 12 Apr 2010 04:03:22 +
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG



  Jadi knp juga y saya yg lahir di sumut tidak diberikan nama batak???knp tidak 
dikasi nama rotua melainkan vera?? Pd saat sy tnyakan kpd org tua mengenai hal 
ini.mereka malah senyum2.jawabannya .krn kamu org indonesia,bukan org batak,kl 
dikasi nama batak ntar suku lain cemburu.

  Powered by Telkomsel BlackBerry®



Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

2010-04-12 Terurut Topik laureate
Saya setuju 100% dgn pendapat ini

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ChanCT sa...@netvigator.com
Date: Mon, 12 Apr 2010 17:13:34 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Kalau boleh saya menambah penegasan bung Zhoufy, ingat betul-betul, tidak 
karena yang Tionghoa sudah ganti nama, entah yang mirip nama Jawa, nama Arab 
atau barat, ... juga tidak karena Tionghoa sudah lebih banyak yang laksanakan 
kawin silang ataupun ganti Agama yang dianut mayoritas, jadi Islam, ... lalu 
masalah kerusuhan anti-Tionghoa bisa dihindari. Tidak! Kenyataan kerusuhan Mei 
'98 yang merupakan puncak kerusuhan anti-Tionghoa itu, terjadi lama setelah 
lebih 99% Tionghoa ganti nama kok. Mengapa?

Karena memang masalah sesungguhnya bukan karena pembauran sudah terjadi atau 
tidak. Bukan karena mayoritas TIonghoa di Indonesia masih saja eksklusif, atau 
masih adanya sementara Tionghoa betingkah, itu hanya dijadikan dalih saja. 
Kerushan anti-Tionghoa yang berulangkali terjadi selama ini, jelas karena 
digerakkan oleh sementara pejabat/jenderal rasis yang mempunyai tujuan politik 
tertentu dengan Tionghoa yang selalu dijadikan korban. Itulah masalahnya.

Masalah penamaan seseorang, dimana terjadi perdebatan berkepanjangan dengan 
Vera, yang ternyata seorang anak muda Tionghoa, saya hanya ingin menegaskan 
begini: masalah penamaan seseorang adalah sepenuhnya hak orang bersangkutan 
yang tidak seharusnya digugat oleh siapapun. Terserah saja orang-tuanya suka 
memberi nama apa pada anak yang baru lahir, atau anak tersebut ingin ganti nama 
yang lebih cocok untuk dirinya setelah dewasa.  Kedua, patut disadari, tidak 
seharusnya dianjurkan atau dihimpau bagi sekelompok etnis atau suku yang ada 
untuk menghilangkan budaya-tradisi mereka, seperti tempo dulu Tionghoa 
dianjurkan untuk menghilangkan segala yang berbau Tionghoa. Dari ganti-nama, 
kawin silang sampai ganti Agama jadi Islam, agar menghilangkan perbedaan yang 
ada. Sekalipun anjuran/himbauan begitu bagi konseptor ASIMILASI semula tidak 
mengandung sedikitpun makna kekerasan/paksaan, dalam praktek pelaksanaan 
sedikit banyak mengandung paksaan atau membuat banyak orang terpaksa untuk 
mengikuti anjuran/himbauan itu. Merupakan satu pelanggaran HAM yang tidak 
seharusnya dilakukan!

Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, juga tidak berarti kita harus 
menghilangkan segala perbedaan yang ada, ... jauh akan lebih bijaksana dan 
lebih baik kalau yang dikonsekwenkan adalah BHINEKA TUNGGAL IKA. Kita semua 
dengan segala perbedaan yang ada bersatu, hidup bersama-sama, kerja 
bersama-sama, membangun satu masyarakat yang lebih tentram, sejahtera. Membuat 
manusia yang hidup didunia ini bisa saling menerima, menghormati segala 
perbedaan yang ada. Bukan dan tidak seharusnya berusaha menghilangkan segala 
perbedaan yang ada, baik itu beda ras, beda suku, beda etnis, beda Agama, ... 
apalagi merasa diri sebagai bangsa Aria yang gunakan kekerasan untuk hilangkan 
ras, suku, dan Agama yang beda. 

Sekali lagi yang saya kehendaki, sebagai sesama umat manusia yang hidup didunia 
ini, kita semua seharusnya bisa menerima dan menghormati setiap umat manusia 
dengan segala perbedaan yang ada, ya beda ras, beda suku, beda etnis dan beda 
Agama. Jangan sekali-kali berusaha menghilangkan perbedaan yang ada itu. 
Biarlah semua perbedaan itu terjadi saling mempengaruhi, saling susup satu sama 
lain bercampur baur secara wajar dalam masyarakat tanpa ada rakayasa apalagi 
dengan kekerasan. Biarlah budaya-tradisi setiap suku, etnis betapapun sedikit 
tumbuh berkembang secara wajar-alamiah, justru sebaliknya Pemerintah harus 
memberi perlindungan untuk pelihara dan kembangkan budaya mereka sebagai aset 
berharga yang memperkaya dan memperindah budaya bangsa Indonesia.

Salam,
ChanCT

 
  - Original Message - 
  From: zho...@yahoo.com 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, April 12, 2010 3:36 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG




  Ah orang tionghoa yg tinggal di jawa tengah mayoritas ganti nama jawa. Yg di 
jabar ya nama sunda. Waktu itu masih tak berani macam2, ikut pembauran tuntas, 
supaya tak berbeda dng penduduk mayoritas.
  Sekarang saja, generasi baru tak mau lagi menamai anak mereka dng nama2 
lokal, ndeso katanya, maka mereka beramai2 mengadopsi nama yg ke barat2an. Ini 
pembauran macam mana lagi?
  Perlu saya tegaskan sekali lagi: tak ada itu yg dinamakan nama Indonesia!

  Sent from my BlackBerry®
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT


--

  From: suange...@yahoo.com 
  Date: Mon, 12 Apr 2010 04:03:22 +
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG



  Jadi knp juga y saya yg lahir di sumut tidak diberikan nama batak???knp tidak 
dikasi nama rotua 

Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

2010-04-12 Terurut Topik BUD'S 1
Dear Vera,

Yang saya masih bingung kenapa bukan Ikut Marga Bapaknya ?? Kalau kita tahu
untuk Tradisi Tionghua ( dan juga suku2 yang bermarga, misalnya Batak, Karo,
Mandailing, Nias, Papua, Maluku, Manado dll. )  kan Marga diturunkan dari
Bapaknya.  Sedangkan anak anda ikut Marga dari garis keturunan Ibunya.

Salam,
Bud's

2010/4/12 suange...@yahoo.com



 Anak saya bukan ikut marga mama saya,tp ikut kembali marga kakek saya yg
 marga asalnya the,seharusnya krn kakek saya uda dibeli oleh keluarga nenek
 kan harus pakai marga tan.cm krn hal tsebut sudah begitu lama.pada saat
 kita diskusikan utk kembali ke marga kakek,nenek mendukungnya. Kl marga
 nyokap marga lim.

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *BUD'S 1 bsugih2...@gmail.com
 *Date: *Mon, 12 Apr 2010 16:04:54 +0700
   *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com
 *Subject: *Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA
 THE/ZHENG



 Waduh tambah merarik nih untuk menambah cerita Peranakan, oleh sebab iut
 gua juga lagi kerja tapi sangking tertariknya gua tinggalain kerjaan.

 Baik isteri tua maupun muda, anda sebagai turunannya ya tentunya tau dong
 sejarah Kapitan Stabat, nah itulah yang kepingin kita dengar nih, soalnya
 cerita soal kapitan Tionghua dah hampir tidak ada yang tahu. Apalagi Kapitan
 yang Istrinya berpakaian Kebaya, tentunya agak jarang untuk daerah Sumut.
 Soalnya yang saya tahu Kapitan dan Mayor untuk kota Medan isterinya tidak
 berkebaya. Tapi masih memakan Baju Encim yang berwarna Hitam. Tentunya untuk
 Sumut ada Kapitan dengan Isteri berpakaian Kebaya,  Bisa menambah wawasan
 Orang Tionghua Peranakan dan kalau mau dibahas bisa juga bahas
 Kebaya peranakan Versi Sumatera Utara. Kalau Versi Jawa pernah kita dengan
 tuh di Kopdarnya BT.

 Oh ya, Bagaimana dengan Pertanyaan saya yang belum anda jawab ??. Saya
 kutip lagi ya :   Maksud saya anak kamu itu lho, bukanya anak kamu itu ikut
 marga papanya ??. kok sekarang ikut Marga Mamanya !!!.

 Salam,
 Bud's

 PS: Stabat dekat dengan Langkat ya, Kalau dari Medan, Binjai dulu baru
 Stabat trus Langkat yang terkenal dengan Dodolnya ( Ini Dodol benaran, bukan
 Cerita Dodol he he he )

 2010/4/12 suange...@yahoo.com



 Sejarah yg gimana mksd anda? Yg saya tau tuh saya keturunan dr istri kedua
 kapitan tsebut sedangkan keturunan dr istri pertama kapitan tsb mayoritas
 uda berdomisili di daerah jkt. Itu pun kita jrg bersua kecuali ada
 kondangan. Kata nenek saya dl buyut saya itu org yg tegas dan 
 disiplin.crbpakaian buyut pr(istri kapitan) pada saat itu adalah kebaya.pake 
 sarung.kl
 di foto gk bole senyum,peniti baju,konde rambut semuanya terbuat dr emas.


 Tapi sepeninggal buyut saya,terjadi perebutan harta,dan gimana y
 sambungannya.ntar saya tny nenek saya kembali.

 Sekarang saudara yg masi tinggal di stabat mengelola kilang padi..

 Ntar malam sya smbg lagi.ini lg di tmpt kerja.

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *BUD'S 1 bsugih2...@gmail.com
 *Date: *Mon, 12 Apr 2010 12:22:12 +0700
   *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com
 *Subject: *Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA
 THE/ZHENG



 Dear Bu. Vera,

 Maksud saya anak kamu itu lho, bukanya anak kamu itu ikut marga papanya
 ??.

 Saya baru tahu di Stabat ada Kapitan Tionghua dan kebetulan anda adalah
 cicitnya, boleh tuh  tulis sejarahnya agar bisa menambah wawasan member BT
 disini.

 Salam,
 Bud's

 2010/4/12 suange...@yahoo.com



 Krn marga leluhur mmg adalah the.sharusnya ikut mrg tan.cuma nenek malah
 mendukung kalo anak cucunya menggunakan marga dr pihak suaminya dan bukan dr
 pihaknya.dl buyut adalah seorang kapitan di stabat

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *BUD'S 1 bsugih2...@gmail.com
 *Date: *Mon, 12 Apr 2010 09:34:03 +0700
  *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com
 *Subject: *Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI
 MARGA THE/ZHENG



 Dear Vera yang Medan Lang, An Cua Ciak Pa Liau Boi ??

 Ada sedikit saya mau nanya nih :

 Kutipan :  bokap ‎​Ĝůªªª tidak memberi marga dibelakang nama indo
 saya.jadi anak saya merupakan generasi pertama yg memakai marga asli leluhur
 .

 Bud's = Setahu saya bukanya marga anak ikut Bapak ?? Mohon penjelasanya.

 Kutipan :  menikahi nenek ‎​Ĝůªªª yg dulu adalah anak seorang kapitan 

 Bud's = kalau boleh saya tahu, siapa sih Kapitan yang bermarga Tan di
 Medan ??.

 Salam,
 Bud's

 2010/4/11 suange...@yahoo.com



 Bung.sebelum anda menyalahkan nama saya yg gk indonesia itu.akan lebih
 bijaksana jika anda mencari nama saya di kumpulan nama indonesia buat anak2
 dl.cr di gramedia ya.kl g ada br diprotes y bung.

 Saya juga mau kasi tau dulu.saya itu nama aslinya verawaty.tanpa ada
 marga dibelakang nama saya,makanya justru karena saya gk punya marga,anak 
 yg
 saya lahirkan,saya kasi marga dibelakangnya.nampaknya anda salah paham.

 Sepertinya ‎​Ĝůªªª mau cerita pjg lebar deh.dulu,buyut saya dr pihak
 diboyong ke 

Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic - pro BUD's

2010-04-12 Terurut Topik BUD'S 1
Ko. Steve,

Mau bilang dekat ya jauh mau bilang jauh ya dekat tergantung sudut
pandangnya. Kota Stabat itu adalah kota setelah Binjai dari arah Medan dan
Stabat itu masih termasuk Kabupaten Langkat.

Kalau diurut dari Medan ya Binjai, Stabat, Langkat trus Pangkalan Brandan.
Salam,
Bud's
2010/4/12 Steve Haryono hay...@yahoo.com



 Ko Budiman,
 Numpang nanya, karena saya bukan orang sumatra utara.
 Stabat itu yang di deket Binjai bukan ?

 Salam,
 Steve






Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic - pro BUD's

2010-04-12 Terurut Topik suanger86
Terjawab deh kebingungan saya.saya mengira langkat dan stabat tuh daerahnya 
lain2.rupanya stabat masi dlm kabupaten langkat.. Apakah di group ini ada org 
medan?? Org yg mungkin masi tahu ttg sejarah keberadaan kapitan langkat??
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: BUD'S 1 bsugih2...@gmail.com
Date: Mon, 12 Apr 2010 17:47:28 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's

Ko. Steve,

Mau bilang dekat ya jauh mau bilang jauh ya dekat tergantung sudut
pandangnya. Kota Stabat itu adalah kota setelah Binjai dari arah Medan dan
Stabat itu masih termasuk Kabupaten Langkat.

Kalau diurut dari Medan ya Binjai, Stabat, Langkat trus Pangkalan Brandan.
Salam,
Bud's
2010/4/12 Steve Haryono hay...@yahoo.com



 Ko Budiman,
 Numpang nanya, karena saya bukan orang sumatra utara.
 Stabat itu yang di deket Binjai bukan ?

 Salam,
 Steve







Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic - pro BUD's

2010-04-12 Terurut Topik Steve Haryono
Ko Budiman.
Saya nanya itu, karena tadi saya cepat-cepat check di regerings almanak untuk 
nama Kapiten.
Cuman karena saya ngga tau nama Stavat, nyarinya susah, mesti nyari bagian mana 
?
Anyway, ya Vera sudah kasih tau, bukan Stabat, tapi Langkat. Kalau Langkat saya 
liat. Nanti sore saya liat lagi datanya.

BTW ko Budiman, masih ada niat untuk makan bersama  dengan Ophoeng ? kalau saya 
datang ?

Salam,
Steve






From: BUD'S 1 bsugih2...@gmail.com
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Mon, April 12, 2010 12:47:28 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's

  
Ko. Steve,
 
Mau bilang dekat ya jauh mau bilang jauh ya dekat tergantung sudut pandangnya. 
Kota Stabat itu adalah kota setelah Binjai dari arah Medan dan Stabat itu masih 
termasuk Kabupaten Langkat. 
 
Kalau diurut dari Medan ya Binjai, Stabat, Langkat trus Pangkalan Brandan. 

Salam,
Bud's

2010/4/12 Steve Haryono hay...@yahoo. com

  
Ko Budiman,
Numpang nanya, karena saya bukan orang sumatra utara.
Stabat itu yang di deket Binjai bukan ?

Salam,
Steve




 
 


  

Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic - pro BUD's

2010-04-12 Terurut Topik suanger86
Nanti malam saya confirm lagi nama buyut saya.♣:)ƭћǟπƙ-Ǚ♣ƭћǟπƙ-Ǚ:)♣.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Steve Haryono hay...@yahoo.com
Date: Mon, 12 Apr 2010 03:56:16 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's

Ko Budiman.
Saya nanya itu, karena tadi saya cepat-cepat check di regerings almanak untuk 
nama Kapiten.
Cuman karena saya ngga tau nama Stavat, nyarinya susah, mesti nyari bagian mana 
?
Anyway, ya Vera sudah kasih tau, bukan Stabat, tapi Langkat. Kalau Langkat saya 
liat. Nanti sore saya liat lagi datanya.

BTW ko Budiman, masih ada niat untuk makan bersama  dengan Ophoeng ? kalau saya 
datang ?

Salam,
Steve






From: BUD'S 1 bsugih2...@gmail.com
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Mon, April 12, 2010 12:47:28 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's

  
Ko. Steve,
 
Mau bilang dekat ya jauh mau bilang jauh ya dekat tergantung sudut pandangnya. 
Kota Stabat itu adalah kota setelah Binjai dari arah Medan dan Stabat itu masih 
termasuk Kabupaten Langkat. 
 
Kalau diurut dari Medan ya Binjai, Stabat, Langkat trus Pangkalan Brandan. 

Salam,
Bud's

2010/4/12 Steve Haryono hay...@yahoo. com

  
Ko Budiman,
Numpang nanya, karena saya bukan orang sumatra utara.
Stabat itu yang di deket Binjai bukan ?

Salam,
Steve




 
 


  


Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic - pro BUD's

2010-04-12 Terurut Topik BUD'S 1
He he he, Ya adalah Ko. Steve, Makan itu ngak boleh dibatalkan gitu. Gimana
dengan Bung. Erik ??

Salam,
Budiman

2010/4/12 Steve Haryono hay...@yahoo.com



 Ko Budiman.
 Saya nanya itu, karena tadi saya cepat-cepat check di regerings almanak
 untuk nama Kapiten.
 Cuman karena saya ngga tau nama Stavat, nyarinya susah, mesti nyari bagian
 mana ?
 Anyway, ya Vera sudah kasih tau, bukan Stabat, tapi Langkat. Kalau Langkat
 saya liat. Nanti sore saya liat lagi datanya.

 BTW ko Budiman, masih ada niat untuk makan bersama  dengan Ophoeng ? kalau
 saya datang ?

 Salam,
 Steve


  --
 *From:* BUD'S 1 bsugih2...@gmail.com
 *To:* budaya_tionghua@yahoogroups.com
 *Sent:* Mon, April 12, 2010 12:47:28 PM

 *Subject:* Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's



 Ko. Steve,

 Mau bilang dekat ya jauh mau bilang jauh ya dekat tergantung sudut
 pandangnya. Kota Stabat itu adalah kota setelah Binjai dari arah Medan dan
 Stabat itu masih termasuk Kabupaten Langkat.

 Kalau diurut dari Medan ya Binjai, Stabat, Langkat trus Pangkalan Brandan.
 Salam,
 Bud's
 2010/4/12 Steve Haryono hay...@yahoo. com hay...@yahoo.com



 Ko Budiman,
 Numpang nanya, karena saya bukan orang sumatra utara.
 Stabat itu yang di deket Binjai bukan ?

 Salam,
 Steve





  



Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic - pro BUD's

2010-04-12 Terurut Topik BUD'S 1
Lah anda orang Stabat atau bukan ??, bukanya dari awal anda bilang dari
Stabat ?? ( CMIIW ), pernah sekolah di RRC dan hijrah ke Jakarta sekitar
2005 pasca kerusuhan ??
Salam,
Budiman
2010/4/12 suange...@yahoo.com



 Terjawab deh kebingungan saya.saya mengira langkat dan stabat tuh daerahnya
 lain2.rupanya stabat masi dlm kabupaten langkat.. Apakah di group ini ada
 org medan?? Org yg mungkin masi tahu ttg sejarah keberadaan kapitan
 langkat??

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *BUD'S 1 bsugih2...@gmail.com
 *Date: *Mon, 12 Apr 2010 17:47:28 +0700
 *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com
 *Subject: *Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's



 Ko. Steve,

 Mau bilang dekat ya jauh mau bilang jauh ya dekat tergantung sudut
 pandangnya. Kota Stabat itu adalah kota setelah Binjai dari arah Medan dan
 Stabat itu masih termasuk Kabupaten Langkat.

 Kalau diurut dari Medan ya Binjai, Stabat, Langkat trus Pangkalan Brandan.
 Salam,
 Bud's
 2010/4/12 Steve Haryono hay...@yahoo.com



 Ko Budiman,
 Numpang nanya, karena saya bukan orang sumatra utara.
 Stabat itu yang di deket Binjai bukan ?

 Salam,
 Steve




  



Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic - pro BUD's

2010-04-12 Terurut Topik suanger86
Mksd saya selain saya,krn cukup kewalahan jg menjawab semua pertanyaan 
sendiri.setelah nenek menikah dgn kakek.mereka pindah ke medan.jadi saya lahir 
di medan.sempat belajar ke tiongkok.sesudah pasca kerusuhan sy ke jkt, tp gk 
tinggal di jkt.ke jkt cm belajar ttg usaha ortu saya.saya masi tinggal di 
medan,cm sejak bbrp taun lalu smpai skrg saya sudah rutin tiap 2bulan sekali  
ke jkt krn pekerjaan..kl masi kurang mengerti ditanyakan kembali.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: BUD'S 1 bsugih2...@gmail.com
Date: Mon, 12 Apr 2010 18:05:36 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's

Lah anda orang Stabat atau bukan ??, bukanya dari awal anda bilang dari
Stabat ?? ( CMIIW ), pernah sekolah di RRC dan hijrah ke Jakarta sekitar
2005 pasca kerusuhan ??
Salam,
Budiman
2010/4/12 suange...@yahoo.com



 Terjawab deh kebingungan saya.saya mengira langkat dan stabat tuh daerahnya
 lain2.rupanya stabat masi dlm kabupaten langkat.. Apakah di group ini ada
 org medan?? Org yg mungkin masi tahu ttg sejarah keberadaan kapitan
 langkat??

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *BUD'S 1 bsugih2...@gmail.com
 *Date: *Mon, 12 Apr 2010 17:47:28 +0700
 *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com
 *Subject: *Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's



 Ko. Steve,

 Mau bilang dekat ya jauh mau bilang jauh ya dekat tergantung sudut
 pandangnya. Kota Stabat itu adalah kota setelah Binjai dari arah Medan dan
 Stabat itu masih termasuk Kabupaten Langkat.

 Kalau diurut dari Medan ya Binjai, Stabat, Langkat trus Pangkalan Brandan.
 Salam,
 Bud's
 2010/4/12 Steve Haryono hay...@yahoo.com



 Ko Budiman,
 Numpang nanya, karena saya bukan orang sumatra utara.
 Stabat itu yang di deket Binjai bukan ?

 Salam,
 Steve




  




Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic - pro BUD's

2010-04-12 Terurut Topik BUD'S 1
He he he, Orang Medan ngak tau Stabat, kacau deh. Nanti Lubuk Pakam, Deli
tua, Pancur Batu, Sembahai, Bohorok, Brahang juga ngak tau  dan Bandar Baru
sebelah mananya Sibolangit

Salam,
Budiman

2010/4/12 suange...@yahoo.com



 Mksd saya selain saya,krn cukup kewalahan jg menjawab semua pertanyaan
 sendiri.setelah nenek menikah dgn kakek.mereka pindah ke medan.jadi saya
 lahir di medan.sempat belajar ke tiongkok.sesudah pasca kerusuhan sy ke jkt,
 tp gk tinggal di jkt.ke jkt cm belajar ttg usaha ortu saya.saya masi
 tinggal di medan,cm sejak bbrp taun lalu smpai skrg saya sudah rutin tiap
 2bulan sekali ke jkt krn pekerjaan..kl masi kurang mengerti ditanyakan
 kembali.

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *BUD'S 1 bsugih2...@gmail.com
 *Date: *Mon, 12 Apr 2010 18:05:36 +0700
  *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com
 *Subject: *Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's



 Lah anda orang Stabat atau bukan ??, bukanya dari awal anda bilang dari
 Stabat ?? ( CMIIW ), pernah sekolah di RRC dan hijrah ke Jakarta sekitar
 2005 pasca kerusuhan ??
 Salam,
 Budiman
 2010/4/12 suange...@yahoo.com



 Terjawab deh kebingungan saya.saya mengira langkat dan stabat tuh
 daerahnya lain2.rupanya stabat masi dlm kabupaten langkat.. Apakah di group
 ini ada org medan?? Org yg mungkin masi tahu ttg sejarah keberadaan kapitan
 langkat??

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *BUD'S 1 bsugih2...@gmail.com
 *Date: *Mon, 12 Apr 2010 17:47:28 +0700
 *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com
 *Subject: *Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's



 Ko. Steve,

 Mau bilang dekat ya jauh mau bilang jauh ya dekat tergantung sudut
 pandangnya. Kota Stabat itu adalah kota setelah Binjai dari arah Medan dan
 Stabat itu masih termasuk Kabupaten Langkat.

 Kalau diurut dari Medan ya Binjai, Stabat, Langkat trus Pangkalan Brandan.

 Salam,
 Bud's
 2010/4/12 Steve Haryono hay...@yahoo.com



 Ko Budiman,
 Numpang nanya, karena saya bukan orang sumatra utara.
 Stabat itu yang di deket Binjai bukan ?

 Salam,
 Steve





  



Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic - pro BUD's

2010-04-12 Terurut Topik suanger86
Kalo stabat tentu tahu.cm saya dr kecil tinggal di kota medan,bukan di stabat.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: BUD'S 1 bsugih2...@gmail.com
Date: Mon, 12 Apr 2010 18:24:34 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's

He he he, Orang Medan ngak tau Stabat, kacau deh. Nanti Lubuk Pakam, Deli
tua, Pancur Batu, Sembahai, Bohorok, Brahang juga ngak tau  dan Bandar Baru
sebelah mananya Sibolangit

Salam,
Budiman

2010/4/12 suange...@yahoo.com



 Mksd saya selain saya,krn cukup kewalahan jg menjawab semua pertanyaan
 sendiri.setelah nenek menikah dgn kakek.mereka pindah ke medan.jadi saya
 lahir di medan.sempat belajar ke tiongkok.sesudah pasca kerusuhan sy ke jkt,
 tp gk tinggal di jkt.ke jkt cm belajar ttg usaha ortu saya.saya masi
 tinggal di medan,cm sejak bbrp taun lalu smpai skrg saya sudah rutin tiap
 2bulan sekali ke jkt krn pekerjaan..kl masi kurang mengerti ditanyakan
 kembali.

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *BUD'S 1 bsugih2...@gmail.com
 *Date: *Mon, 12 Apr 2010 18:05:36 +0700
  *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com
 *Subject: *Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's



 Lah anda orang Stabat atau bukan ??, bukanya dari awal anda bilang dari
 Stabat ?? ( CMIIW ), pernah sekolah di RRC dan hijrah ke Jakarta sekitar
 2005 pasca kerusuhan ??
 Salam,
 Budiman
 2010/4/12 suange...@yahoo.com



 Terjawab deh kebingungan saya.saya mengira langkat dan stabat tuh
 daerahnya lain2.rupanya stabat masi dlm kabupaten langkat.. Apakah di group
 ini ada org medan?? Org yg mungkin masi tahu ttg sejarah keberadaan kapitan
 langkat??

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *BUD'S 1 bsugih2...@gmail.com
 *Date: *Mon, 12 Apr 2010 17:47:28 +0700
 *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com
 *Subject: *Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's



 Ko. Steve,

 Mau bilang dekat ya jauh mau bilang jauh ya dekat tergantung sudut
 pandangnya. Kota Stabat itu adalah kota setelah Binjai dari arah Medan dan
 Stabat itu masih termasuk Kabupaten Langkat.

 Kalau diurut dari Medan ya Binjai, Stabat, Langkat trus Pangkalan Brandan.

 Salam,
 Bud's
 2010/4/12 Steve Haryono hay...@yahoo.com



 Ko Budiman,
 Numpang nanya, karena saya bukan orang sumatra utara.
 Stabat itu yang di deket Binjai bukan ?

 Salam,
 Steve





  




[budaya_tionghua] Re: [TANYA] ada yg tahu lowongan buat akunting / finance?

2010-04-12 Terurut Topik kwaih...@ymail.com
Coba saja kirim srt lamaran titipkan ke salah satu outlet Optic Seis di mall2, 
ditujukan kpd Ibu.Helena.
sojah wushu,
Koay Hiap.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, laureate grazi...@... wrote:

 Selamat siang teman-teman semua, dan salam hormat buat senior2 dan moderator2 
 sekalian..
 
 Saya dlm kesempatan ini mau tanya, apakah dr teman2 sekalian ada tahu 
 lowongan kerja buat accounting/finance, dgn domisili jakarta barat/ jak pus 
 dan sekitarnya??
 
 lowongan kerja ini buat teman saya yg kebetulan baru saja keluar dr tempat 
 kerjanya yg lama krn hbs masa kontraknya. 
 
 Adapun kualifikasi teman sy adalah sbb:
 - lulusan ukrida, major accounting
 - pengalaman kerja krg lbh 3 thn
 - lulus kelas sertifikasi brevet a dan brevet b
 
 Jika ada, mohon bantuannya ya..
 
 Thanks,
 
 Laureate
 Powered by Telkomsel BlackBerry®





[budaya_tionghua] UNDANGAN diskusi # 9. tanggal 23-4-2010. penayangan film dokumenter. [1 Attachment]

2010-04-12 Terurut Topik ibcindon

++

Undangan  Forum Budaya,  diskusi  ke 9.

Tayangan film dokumenter.  Karya :  ARISMEIYANI 

Aritektur bangunan Ibadah

Pecinan Bogor

Kebaya Peranakan

  
Waktu :  Jumat  23 April  2009.  Jam 16.00- 18.00.

Terbuka untuk umum.   

Tempat : Ruang  FSRD, UK Maranatha , 

Jl. Suria Sumantri 65 , Bandung.

Pengunjung masuk dari gerbang  no 1.  

Semua peminat ditunggu   kehadirannya.

Biaya gratis .

Salam erat,

CCDACS

Universitas Kristen Maranatha.
Bandung,  Indonesia.

Arsip  presentasi pertemuan yang lalu dapat dilihat pada blog:

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/ 
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  

oo

Invitation from  the Culture Forum, 9th  discussion.

Showing documentation film,  by  Arismeiyani.  

Aritektur bangunan Ibadah (  Religious  building architecture )

Pecinan Bogor  ( Bogor’s  Chinese-village)

Kebaya Peranakan  ( Peranakan ladies blouse)
 

Time :   Friday  23rd April  2009,  At 4.00 - 6.00  PM.

Premise : Fine Art and Design  dept.  Maranatha Christian University, 

Jl. Suryasumantri 65. Bandung.  

Entrance through the   gate # 1.

Free of charge.

All parties are welcome.

Regards,

CCDACS

Maranatha Christian University,
Bandung. Indonesia.

Archives of past presentations are  available on the blog :

http://chinese-diaspora-art-culture.blogspot.com/
http://chinesediasporastudy.wordpress.com/  




Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic - pro BUD's

2010-04-12 Terurut Topik suanger86
Nama kapitan tsb adalah tan a khim.dl dipanggil kapitan akhim oleh org2.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: suange...@yahoo.com
Date: Mon, 12 Apr 2010 11:31:40 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's

Kalo stabat tentu tahu.cm saya dr kecil tinggal di kota medan,bukan di stabat.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: BUD'S 1 bsugih2...@gmail.com
Date: Mon, 12 Apr 2010 18:24:34 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's

He he he, Orang Medan ngak tau Stabat, kacau deh. Nanti Lubuk Pakam, Deli
tua, Pancur Batu, Sembahai, Bohorok, Brahang juga ngak tau  dan Bandar Baru
sebelah mananya Sibolangit

Salam,
Budiman

2010/4/12 suange...@yahoo.com



 Mksd saya selain saya,krn cukup kewalahan jg menjawab semua pertanyaan
 sendiri.setelah nenek menikah dgn kakek.mereka pindah ke medan.jadi saya
 lahir di medan.sempat belajar ke tiongkok.sesudah pasca kerusuhan sy ke jkt,
 tp gk tinggal di jkt.ke jkt cm belajar ttg usaha ortu saya.saya masi
 tinggal di medan,cm sejak bbrp taun lalu smpai skrg saya sudah rutin tiap
 2bulan sekali ke jkt krn pekerjaan..kl masi kurang mengerti ditanyakan
 kembali.

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *BUD'S 1 bsugih2...@gmail.com
 *Date: *Mon, 12 Apr 2010 18:05:36 +0700
  *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com
 *Subject: *Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's



 Lah anda orang Stabat atau bukan ??, bukanya dari awal anda bilang dari
 Stabat ?? ( CMIIW ), pernah sekolah di RRC dan hijrah ke Jakarta sekitar
 2005 pasca kerusuhan ??
 Salam,
 Budiman
 2010/4/12 suange...@yahoo.com



 Terjawab deh kebingungan saya.saya mengira langkat dan stabat tuh
 daerahnya lain2.rupanya stabat masi dlm kabupaten langkat.. Apakah di group
 ini ada org medan?? Org yg mungkin masi tahu ttg sejarah keberadaan kapitan
 langkat??

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *BUD'S 1 bsugih2...@gmail.com
 *Date: *Mon, 12 Apr 2010 17:47:28 +0700
 *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com
 *Subject: *Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's



 Ko. Steve,

 Mau bilang dekat ya jauh mau bilang jauh ya dekat tergantung sudut
 pandangnya. Kota Stabat itu adalah kota setelah Binjai dari arah Medan dan
 Stabat itu masih termasuk Kabupaten Langkat.

 Kalau diurut dari Medan ya Binjai, Stabat, Langkat trus Pangkalan Brandan.

 Salam,
 Bud's
 2010/4/12 Steve Haryono hay...@yahoo.com



 Ko Budiman,
 Numpang nanya, karena saya bukan orang sumatra utara.
 Stabat itu yang di deket Binjai bukan ?

 Salam,
 Steve





  




[budaya_tionghua] Re: Fw: [t-net] Fwd: Salam dari Dr.Han 2

2010-04-12 Terurut Topik kwaih...@ymail.com
Salam hormat utk Han locianpwe,
Saya adalah pengagum tulisan2 anda terutama yg bersifat filosofis.
Saya tetap berkeyakinan manusia berusaha, yg diatas tetap yg menentukan. jadi 
tetap tdk perlu putus asa.
Teriring doa saya, pastilah yg diatas memberikan yg terbaik buat Han locianpwe, 
dan tdk mustahil mujizat terjadi kalau yg diatas memeberi.
Ini kali sojah wenshu,
Koay Hiap.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ChanCT sa...@... wrote:

 Dr. Han yb,
 
 Yaaah, sekalipun saya sangat prihatin mengetahui keadaan kesehatan dr. Han, 
 dan melihat semangat dan tekad yang begitu tinggi selama ini, dengan adanya 
 perawatan penuh kasih-sayang semua keluarga disisi, ditambah lagi doa dan 
 harapan terbaik kita semua dari dunia maya, saya yakin dr. Han akan tetap 
 sanggup melewati hari-hari terakhir dengan perasaan tenang dan bahagia. 
 Pasrah saja karena semua akan berjalan sebagaimana adanya, ... 
 
 Tetap kuatkan diri menghadapi segala kemungkinan yang terjadi dan kami dari 
 jauh tetap mengharapkan terbaik yang terjadi bagi dr. Han. Dan, ... 
 terimakasih sebesar-besarnya saya ucapkan atas perhatian dan keaktivan 
 memberikan sumbangan pikiran yang membangun di milis-milis yang saya kelola.
 
 Salam sehat,
 ChanCT
 
 
 - Original Message - 
 From: H.S. Han 
 To:  
 Sent: Friday, April 09, 2010 4:14 AM
 Subject: RE: [t-net] Fwd: Salam dari Dr.Han 2
 
 
 
 Tolong e-mail ini diterusksn, saya tidak bisa tulis panjang2,
 karena badan saya  dan pikiran saya tidak sehat lagi, dan pikiran tidak bisa 
 pikir panjang dan sehat lagii.
 Hubungan antara pikiran sudah tidak beres. Otak dan paru2 penuh dengan tumor.
 Kepala saya sudah banyak  tumornya , sudah tidak mungkin sembuh.
 Trimakasih atas doahan dan bantuan serta dukungan kalian semua.
 Nasib saya didunia ini hanya lebih kurang 5-6 bulan.
 Saya senantiasa tidak berhenti berjuang demi keadailan. 
 Trimakash atas bantuan anda kalian yang sangat berharga.  
 Saya harapkan agar bisa  milis-milis bisa terus   berkembang   menenjadi 
 surat kabar yang sangat ternama.
 
 Trimakasah atas pertongan dan kebaikan anda yang mau membantu saya.
 Kamsia atas bantuan dan dukukungan anda semua,
 
 Salam hangat dan saya doakan semua sehat2 dan banyak Hokgie,
 
 Hormat saya,
 
 Han Hwie-Song
 




[budaya_tionghua] cerita tentang NASI (Rice)

2010-04-12 Terurut Topik Victor Jaya
Teman2 semua berikut ini adalah himbauan yang saya dapat 
dari
seorang kawan, yang di buat oleh INLA Indonesia   
(The International Nature Loving Association - 
Indonesia )

KRISIS PANGAN KERAP MELANDA BERBAGAI NEGARA DIBELAHAN 
DUNIA.

Mari coba kita hitung berapa banyak nasi yang terbuang dalam satu 
hari :

Jumlah penduduk Indonesia +/- 250.000.000 orang.
Kalau satu 
hari 3 X makan dan sekali makan setiap orang membuang 1 butir nasi saja, maka 
setiap hari ada 3 butir nasi yang dibuang setiap orang. 
Maka 3 butir X 
250.000.000 = 750.000.000 butir nasi terbuang 
setiap hari. (Benarkah kita hanya membuang 1 butir nasi saja setiap 
kali makan?)

Ternyata setelah dihitung, dalam 1 kg beras terdapat +/- 
50.000 butir...  Maka : 750.000 : 50.000 = 15.000 kg atau sama dengan 
15 ton beras dibuang setiap 
hari.

Kalau 1 
kg beras cukup untuk 10 orang makan, maka 15.000 X 10 orang = cukup untuk 
150.000 orang makan. 
Artinya beras yang terbuang setiap hari di Indonesia 
sebenarnya bisa untuk 
memberi makan 150.000 orang.

Kalau seluruh penduduk dunia yang berjumlah 
6,5 miliar, dengan setiap orang membuang 3 butir nasi saja per hari, maka 1 
hari 
nasi yang terbuang adalah 390.000 kg (390 ton) atau cukup untuk memberi makan 
3.900.000 orang. 
FANTASTIK bukan??!!  
Ironisnya menurut data FAO PBB, 
setiap hari ada 
40.000 orang mati kelaparan di dunia ini.

Oleh karena itu, ingatlah!!! 
Sebutir nasi 
tidak mudah dihasilkan.. .
Sebutir nasi sejuta keringat !!!
Tolong 
jangan sia-siakan sebutir nasi!  
Mari sama sama kita selamatkan sumber daya 
alam kita!!!
Dengan menyayangi sumber daya alam. kita baru bisa mencegah dan 
mengurangi krisis pangan bahkan bencana yang sedang melanda dunia ini. Niscaya 
hidup kita akan dipenuhi berkah dan rejeki.. 


__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic - pro BUD's

2010-04-12 Terurut Topik soliton
2010/4/12 Steve Haryono hay...@yahoo.com



 Ko Budiman,
 Numpang nanya, karena saya bukan orang sumatra utara.
 Stabat itu yang di deket Binjai bukan ?


Benar sekali. Dari Medan jika mau ke Aceh naik kendaraan darat, pertama ke
Binjai dulu lalu melewati daerah yang disebut Tandam, lalu Stabat, lalu
Tanjung Pura, Pangkalan Brandan, dst.



-- 
soliton


[budaya_tionghua] (Share pic) THHK Garut, letak bangunan dulu namanya jalan Lio, skr namanya jalan Gunung Payung. Sudah menjadi sebuah sekolah negeri. [1 Attachment]

2010-04-12 Terurut Topik david_apank
*[Attachment(s) from david_ap...@yahoo.com included below]


Sent from BlackBerry® on 3

*Attachment(s) from david_ap...@yahoo.com:

* 1 of 1 Photo(s) 
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/attachments/folder/1519122271/item/list
 
  * 14638_166803732251_637547251_2978393_7867473_n.jpg



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com 
budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [budaya_tionghua] BERPA BANYAK SIH GELOMBANG KETURUNANAN TIONGHOA YANG DATANG DI NANYANG

2010-04-12 Terurut Topik ALIANTONY ALI
maaf ya mengganggu sebelumnya;
 
ada yang tahu berapa banyak sih gelombang orang tionghoa yang datang di NANYANG 
Ini . 
 
 
terimakasih 
 


  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic - pro BUD's

2010-04-12 Terurut Topik jackson_yahya
Kalau bener orang stabat ayo dah test ama gw
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: BUD'S 1 bsugih2...@gmail.com
Date: Mon, 12 Apr 2010 18:05:36 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's

Lah anda orang Stabat atau bukan ??, bukanya dari awal anda bilang dari
Stabat ?? ( CMIIW ), pernah sekolah di RRC dan hijrah ke Jakarta sekitar
2005 pasca kerusuhan ??
Salam,
Budiman
2010/4/12 suange...@yahoo.com



 Terjawab deh kebingungan saya.saya mengira langkat dan stabat tuh daerahnya
 lain2.rupanya stabat masi dlm kabupaten langkat.. Apakah di group ini ada
 org medan?? Org yg mungkin masi tahu ttg sejarah keberadaan kapitan
 langkat??

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *BUD'S 1 bsugih2...@gmail.com
 *Date: *Mon, 12 Apr 2010 17:47:28 +0700
 *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com
 *Subject: *Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's



 Ko. Steve,

 Mau bilang dekat ya jauh mau bilang jauh ya dekat tergantung sudut
 pandangnya. Kota Stabat itu adalah kota setelah Binjai dari arah Medan dan
 Stabat itu masih termasuk Kabupaten Langkat.

 Kalau diurut dari Medan ya Binjai, Stabat, Langkat trus Pangkalan Brandan.
 Salam,
 Bud's
 2010/4/12 Steve Haryono hay...@yahoo.com



 Ko Budiman,
 Numpang nanya, karena saya bukan orang sumatra utara.
 Stabat itu yang di deket Binjai bukan ?

 Salam,
 Steve




  




Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

2010-04-12 Terurut Topik david_apank
Bisa dapatkan dimana bukunya sdr zhoufy? Terima kasih sebelumnya...
Sent from BlackBerry® on 3

-Original Message-
From: zho...@yahoo.com
Date: Mon, 12 Apr 2010 03:38:18 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Tepat! Sdr Viera perlu baca buku kerusuhan Mei yg disusun oleh Ester Indah 
Yusuf, penerima Yap Thiam Hien award. Baru komentar deh.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Akhmad Bukhari Saleh absa...@indo.net.id
Date: Mon, 12 Apr 2010 09:52:16 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Karena kerusuhan Mei di Jakarta memang bukan kerusuhan yang  berkontekskan 
pergaulan antar golongan...

==
  - Original Message - 
  From: zho...@yahoo.com 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, April 11, 2010 8:41 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG  
  Jika di ibukota pergaulan antar golongan memang jauh lebih intens dari Medan, 
mengapa kerusuhan Mei malah meletup di Jakarta bukannya di medan? 



Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic - pro BUD's

2010-04-12 Terurut Topik suanger86
Kan uda dibilang kl ‎​Ĝůªªª lahir di medan.lagian kl anda mmg org stabat.pasti 
donk tau nama kapitan di sana.nama nenek saya tan tjuan sim.saudara2 dr nenek 
saya masi disana mengelola kilang padi.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: jackson_ya...@yahoo.com
Date: Mon, 12 Apr 2010 11:09:36 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's

Kalau bener orang stabat ayo dah test ama gw
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: BUD'S 1 bsugih2...@gmail.com
Date: Mon, 12 Apr 2010 18:05:36 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's

Lah anda orang Stabat atau bukan ??, bukanya dari awal anda bilang dari
Stabat ?? ( CMIIW ), pernah sekolah di RRC dan hijrah ke Jakarta sekitar
2005 pasca kerusuhan ??
Salam,
Budiman
2010/4/12 suange...@yahoo.com



 Terjawab deh kebingungan saya.saya mengira langkat dan stabat tuh daerahnya
 lain2.rupanya stabat masi dlm kabupaten langkat.. Apakah di group ini ada
 org medan?? Org yg mungkin masi tahu ttg sejarah keberadaan kapitan
 langkat??

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *BUD'S 1 bsugih2...@gmail.com
 *Date: *Mon, 12 Apr 2010 17:47:28 +0700
 *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com
 *Subject: *Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's



 Ko. Steve,

 Mau bilang dekat ya jauh mau bilang jauh ya dekat tergantung sudut
 pandangnya. Kota Stabat itu adalah kota setelah Binjai dari arah Medan dan
 Stabat itu masih termasuk Kabupaten Langkat.

 Kalau diurut dari Medan ya Binjai, Stabat, Langkat trus Pangkalan Brandan.
 Salam,
 Bud's
 2010/4/12 Steve Haryono hay...@yahoo.com



 Ko Budiman,
 Numpang nanya, karena saya bukan orang sumatra utara.
 Stabat itu yang di deket Binjai bukan ?

 Salam,
 Steve




  




Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

2010-04-12 Terurut Topik zhoufy
Waktu itu pesan ke sdr kenken , dan langsung dihantar lewat pos. Kenken 
mestinya masih ada di millis ini.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: david_ap...@yahoo.com
Date: Mon, 12 Apr 2010 04:50:27 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Bisa dapatkan dimana bukunya sdr zhoufy? Terima kasih sebelumnya...
Sent from BlackBerry® on 3

-Original Message-
From: zho...@yahoo.com
Date: Mon, 12 Apr 2010 03:38:18 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Tepat! Sdr Viera perlu baca buku kerusuhan Mei yg disusun oleh Ester Indah 
Yusuf, penerima Yap Thiam Hien award. Baru komentar deh.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Akhmad Bukhari Saleh absa...@indo.net.id
Date: Mon, 12 Apr 2010 09:52:16 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

Karena kerusuhan Mei di Jakarta memang bukan kerusuhan yang  berkontekskan 
pergaulan antar golongan...

==
  - Original Message - 
  From: zho...@yahoo.com 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, April 11, 2010 8:41 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG  
  Jika di ibukota pergaulan antar golongan memang jauh lebih intens dari Medan, 
mengapa kerusuhan Mei malah meletup di Jakarta bukannya di medan? 



[budaya_tionghua] Re: Ganti topic - pro BUD's

2010-04-12 Terurut Topik ardian_c
CICIT KAISAR VERSI BARU huehehehehehehehe


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_ya...@... wrote:

 Kalau bener orang stabat ayo dah test ama gw
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 
 -Original Message-
 From: BUD'S 1 bsugih2...@...
 Date: Mon, 12 Apr 2010 18:05:36 
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's
 
 Lah anda orang Stabat atau bukan ??, bukanya dari awal anda bilang dari
 Stabat ?? ( CMIIW ), pernah sekolah di RRC dan hijrah ke Jakarta sekitar
 2005 pasca kerusuhan ??
 Salam,
 Budiman
 2010/4/12 suange...@...
 
 
 
  Terjawab deh kebingungan saya.saya mengira langkat dan stabat tuh daerahnya
  lain2.rupanya stabat masi dlm kabupaten langkat.. Apakah di group ini ada
  org medan?? Org yg mungkin masi tahu ttg sejarah keberadaan kapitan
  langkat??
 
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
  --
  *From: *BUD'S 1 bsugih2...@...
  *Date: *Mon, 12 Apr 2010 17:47:28 +0700
  *To: *budaya_tionghua@yahoogroups.com
  *Subject: *Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's
 
 
 
  Ko. Steve,
 
  Mau bilang dekat ya jauh mau bilang jauh ya dekat tergantung sudut
  pandangnya. Kota Stabat itu adalah kota setelah Binjai dari arah Medan dan
  Stabat itu masih termasuk Kabupaten Langkat.
 
  Kalau diurut dari Medan ya Binjai, Stabat, Langkat trus Pangkalan Brandan.
  Salam,
  Bud's
  2010/4/12 Steve Haryono hay...@...
 
 
 
  Ko Budiman,
  Numpang nanya, karena saya bukan orang sumatra utara.
  Stabat itu yang di deket Binjai bukan ?
 
  Salam,
  Steve
 
 
 
 
   
 





Re: [budaya_tionghua] Re: [TANYA] ada yg tahu lowongan buat akunting / finance?

2010-04-12 Terurut Topik Laureate D
makasih sarannya, koh Kwaihiap..saran akan diperhatikan... :)

--- On Mon, 12/4/10, kwaih...@ymail.com kwaih...@ymail.com wrote:

From: kwaih...@ymail.com kwaih...@ymail.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: [TANYA] ada yg tahu lowongan buat akunting / 
finance?
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, 12 April, 2010, 6:35 PM















 
 



  



  
  
  Coba saja kirim srt lamaran titipkan ke salah satu outlet Optic Seis di 
mall2, ditujukan kpd Ibu.Helena.

sojah wushu,

Koay Hiap.



--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, laureate grazi...@.. . wrote:



 Selamat siang teman-teman semua, dan salam hormat buat senior2 dan moderator2 
 sekalian..

 

 Saya dlm kesempatan ini mau tanya, apakah dr teman2 sekalian ada tahu 
 lowongan kerja buat accounting/finance, dgn domisili jakarta barat/ jak pus 
 dan sekitarnya??

 

 lowongan kerja ini buat teman saya yg kebetulan baru saja keluar dr tempat 
 kerjanya yg lama krn hbs masa kontraknya. 

 

 Adapun kualifikasi teman sy adalah sbb:

 - lulusan ukrida, major accounting

 - pengalaman kerja krg lbh 3 thn

 - lulus kelas sertifikasi brevet a dan brevet b

 

 Jika ada, mohon bantuannya ya..

 

 Thanks,

 

 Laureate

 Powered by Telkomsel BlackBerry®








 





 



  











  Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. 
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[budaya_tionghua] I heard your email

2010-04-12 Terurut Topik suryadi9
www.DriveSafe.ly read it to me. I will get back to you soon.
Powered by Telkomsel BlackBerry®



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com 
budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic - pro BUD's

2010-04-12 Terurut Topik Steve Haryono
Sdri Vera,
Data dibawah ini saya dapatkan dari buku Regerings Almanak Hindia Belanda.

Opsir tionghoa di Sumatra Utara baru direalisasikan sekitar tahun 1880
Untuk daerah Langkat dibagi menjadi 2 bagian yaitu Boven Langkat (Langkat 
bagian Atas) dengan pusatnya kota Binjai, dan Beneden Langkat (Langkat bagian 
bawah) dengan pusat kota Tanjung Pura dan Pangkalan Berandan.
Maaf kalau tulisan saya salah, sebab saya bukan orang Sumatra Utara.

Bagian Boven Langkat - Binjai
1881-1893 Tjia Kie Siang - Luitenant der Chinezen
1880-1886 Tjia Djoe Djin - Luitenant Tituler der Chinezen (diperkirakan beliau 
tidak menjabat Letnan secara benar-benar. Kemungkinan ayah nya Tjia Kie Siang)
1893-1910 Lim Tjing Keh - Luitenant der Chinezen
1910-1930 Tjoeng Njan Khin - Luitenant der Chinezen - 1930-1935 (kira-kira) di 
promosi menjadi Kapitein Tituler.
1935-1942 Tan Lam Sam - Luitenant der Chinezen

Bagian Beneden Langkat - Tanjung Pura
1881-1897 Kho Tjai Toan - Luitenant der Chinezen
1897-1914 Tjioe Biauw Leng - Luitenant der Chinezen - 1914-1927 di promosi 
menjadi Kapitein Tituler dan 1927-1940 dipromosi lagi menjadi Majoor Tituler
1906-1909 Lie Sie Tiong - Luitenant der Chinezen
1940-1942 Toh Boon Piak - Luitenant der Chinezen

Bagian Beneden Langkat - Pangkalan Berandan
1898-1909 Lim Sam Hap Luitenant der Chinezen
1909-1913 Tjong Kim Fang Luitenant der Chinezen
1913-1931 Jap Soen Hian - Luitenant der Chinezen - 1931-1942 dipromosi 
menjadi Kapitein Tituler

Maaf saya tidak melihat Luitenant atau kapitein Tan A Khim dalam Regerings 
Alamank. Mungkin bisa ditanyakan tahun berapa beliau menjabat.
Perlu diketahui bahwa secara efektif, daerah Langkat itu cuman ada Letnan 
(Luitenant). Hanya kalau si Letnan berjasa besar dan lama sudah menjabat, 
beliau dipromosi sebagai kapitein kehormatan (tituler) atau Majoor kehormatan 
(tituler).
Majoor yang sesungguh nya cuman ada di Medan (dan Batavia, Semarang, Surabaya 
dan Makassar).

Salam,
Steve






From: suange...@yahoo.com suange...@yahoo.com
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Mon, April 12, 2010 2:46:44 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's

  
Nama kapitan tsb adalah tan a khim.dl dipanggil kapitan akhim oleh org2.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  suange...@yahoo. com 
Date: Mon, 12 Apr 2010 11:31:40 +
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's
Kalo stabat tentu tahu.cm saya dr kecil tinggal di kota medan,bukan di stabat.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  BUD'S 1 bsugih2...@gmail. com 
Date: Mon, 12 Apr 2010 18:24:34 +0700
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's
  
He he he, Orang Medan ngak tau Stabat, kacau deh. Nanti Lubuk Pakam, Deli tua, 
Pancur Batu, Sembahai, Bohorok, Brahang juga ngak tau  dan Bandar Baru sebelah 
mananya Sibolangit
 
Salam,
Budiman


2010/4/12 suange...@yahoo. com

  
Mksd saya selain saya,krn cukup kewalahan jg menjawab semua pertanyaan 
sendiri.setelah nenek menikah dgn kakek.mereka pindah ke medan.jadi saya lahir 
di medan.sempat belajar ke tiongkok.sesudah pasca kerusuhan sy ke jkt, tp gk 
tinggal di jkt.ke jkt cm belajar ttg usaha ortu saya.saya masi tinggal di 
medan,cm sejak bbrp taun lalu smpai skrg saya sudah rutin tiap 2bulan sekali 
ke jkt krn pekerjaan..kl masi kurang mengerti ditanyakan kembali. 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

 
From: BUD'S 1 bsugih2...@gmail. com 
Date: Mon, 12 Apr 2010 18:05:36 +0700
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's

  
Lah anda orang Stabat atau bukan ??, bukanya dari awal anda bilang dari Stabat 
?? ( CMIIW ), pernah sekolah di RRC dan hijrah ke Jakarta sekitar 2005 pasca 
kerusuhan ??

Salam,
Budiman

2010/4/12 suange...@yahoo. com

  
Terjawab deh kebingungan saya.saya mengira langkat dan stabat tuh daerahnya 
lain2.rupanya stabat masi dlm kabupaten langkat.. Apakah di group ini ada org 
medan?? Org yg mungkin masi tahu ttg sejarah keberadaan kapitan langkat?? 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

 
From: BUD'S 1 bsugih2...@gmail. com 
Date: Mon, 12 Apr 2010 17:47:28 +0700
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ganti topic -  pro BUD's

  
Ko. Steve,
 
Mau bilang dekat ya jauh mau bilang jauh ya dekat tergantung sudut 
pandangnya. Kota Stabat itu adalah kota setelah Binjai dari arah Medan dan 
Stabat itu masih termasuk Kabupaten Langkat. 
 
Kalau diurut dari Medan ya Binjai, Stabat, Langkat trus Pangkalan Brandan. 

Salam,
Bud's

2010/4/12 Steve Haryono hay...@yahoo. com

  
Ko Budiman,
Numpang nanya, karena saya bukan orang sumatra utara.
Stabat itu yang di deket Binjai bukan ?

Salam,
Steve




 


 


  

[budaya_tionghua] Re: Pernikahan Ceng Beng 4

2010-04-12 Terurut Topik ulysee_me2

Lebih menarik lagi adalah ritual upacaranya. Dengan penjelasan super sedikit 
dari tukang kuamia yang bisa bahasa Indonesia. Diawali dengan sembahyang langit 
dan bumi dengan banyak hio dan kertas apa tuh yang kalau di kelenteng dipake 
buat bungkus hio tuh,   Semua yang hadir harus ikut sembayang, gak peduli 
agamanya apa. Yang nggak mau ikut sembayang disuruh tunggu di luar pagar sampai 
upacara selesai.

Setelah itu panggil dewa penjaga gerbang neraka, dengan seijin yang punya 
neraka tentunya, minta supaya pengantin perempuan yang namanya anu matinya 
tanggal anu dibolehkan datang. 

Jadi kepikiran, ini konsep nerakanya kok kayak penjara ya, keluar masuk harus 
dengan ijin dan pengawalan sipir.  

Lalu itu Sang Tokong gubet gubet benang merah, kayak benang layangan, lalu 
seperti menarik sesuatu gitu. kata tukang kuamia lagi tarik perahu yang membawa 
po nona pengantin.
(kok perahu ya, so far yang gue denger, pergi ke neraka itu lewatnya jembatan)

Setelah itu po itu dimasukkan ke boneka kertas, yang ukurannya kecil dan 
berbaju karton putih, lalu disembahyangi dan di bakar, setelah itu po nya 
dipindah ke boneka yang lebih besar, disembahyangi lagi, dibakar lagi. Terakhir 
baru menggunakan boneka yang cantik, setelah panggil hun dua kali pakai 
keliningan, baru upacara pernikahan boleh dilakukan. 

Pengantin laki laki berdiri bersebelahan dengan boneka kertas pengantin 
perempuan, dihubungkan  dengan pita merah yang disematkan pake jarum pentul ke 
boneka itu, sementara si pengantin lelaki memegangi ujung satunya. Lalu mereka 
disuruh membungkuk kepada langit, membungkuk kepada bumi, dan saling membungkuk 
suami istri. 
(boneka nya nggak bisa membungkuk jadi diwakilkan aja sama pengantin pria) 

Setelah itu khan kalau orang hidup biasanya membungkuk sama orangtua, lalu 
menyuguhkan arak atau teh sama orangtua, ini mah terbalik, orangtuanya yang 
menyuguhkan arak, dituang ke tanah dihadapan boneka pengantin wanita, semua 
yang datang melakukan bergiliran sesuai kedudukan dalam keluarga, sampai kepada 
adik yang bungsu, yang suka pingsan itu, dia datang sama calon istrinya, sambil 
mengucap selamat menuang arak, sambil minta restu mau menyusul menikah kemudian.

Setelah upacara, kemudian semua orang makan makan, sementara di meja terpisah 
ada meja altar seperti untuk cengbengan. Tapi makannya pada buru buru, sebab 
ngejar waktu. 
Setelah itu semua orang menuang arak sekali lagi. Kali ini arak perpisahan, 
sebab pengantin perempuan akan segera pulang dan nggak boleh balik balik 
lagi, sebab sudah beda alam khan. 

Upacara menghantar arwah ngga kalah ribetnya, berakhir dengan bakar bakaran, 
maksudnya, bakar boneka kertas, dan mobil kertas, dan rumah kertas, dan lain 
sebagainya. Terakhir, semua yang hadir disuruh ikut sembayang lagi, baru 
kemudian boleh bubar, acara selesai. 

Kalau gue yang bikin ceritanya, pasti akan berlanjut dengan adiknya pengantin 
hantu enggak pingsan lagi, dan cowok yang nikah sama hantu itu nggak stress 
lagi. Everybody Happy, and they lived happyly ever after. Tapi yang itu semua 
gue nggak tahu sih. Cuman tahu sampe situ. Hanya tambahan doank, katanya si 
cowok stress yang jadi pengantinnya hantu itu satu hun nya yang tidak ada 
sudah kembali.  The end of the story. 

Soal Hun dan Po ini bikin bingung. Silakan tanya suhu Akian ajah deh soal itu 
mah, hehehehe. 

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, suange...@... wrote:

 Jadi bagaimana donk dengan kelanjutannya? Bagaiman nasib anak laki2 yg ada 
 kurang2nya itu? Apakah menjadi baik? Trus bagaimana dgn pengantin prianya? 
 Apakah masi pingsan2? Apakah ini bener2 terjadi?
 
 Powered by Telkomsel BlackBerry?
 
 -Original Message-
 From: ulysee_me2 ulysee_...@...
 Date: Sun, 11 Apr 2010 07:07:33 
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: [budaya_tionghua] Re: Pernikahan Ceng Beng 3
 
 Mahafff, tadi masak dulu donk. Kalau gue nggak masak anak gue kaga makan 
 donk.  Supaya cepet mah masaknya satu macam ajah, LoMie Sagalaya, kesukaan 
 anak dan suami, masaknya cepet, isinya padet. hihihi. 
 
 Sampe mana tadi ceritanya. Oiya, jadi calon pengantin yang ditunggu pun 
 pergi. Kecewa banget deh. Tapi masih berharap, masih menunggu sampai jam 7. 
 Tapi kaga ada siapa siapa lagi yang lewat. Udah suepii buanget, baru deh 
 tutup toko.
 
 Si adik menunggu-nunggu dapat mimpi lagi, tapi malam itu malahan nggak bisa 
 tidur dan nggak dapat mimpi. Apabolebuat, besoknya dia berangkat ngantor 
 setengah hati. 
 
 Hal nya tante tukang baju, calon mertuanya, ke-esokannya malahan dapat tamu 
 tak terduga. Yaitu si pemuda stress yang berkacamata kemarin, bersama 
 mamanya, pagi-pagi toko belum buka sudah duluan nunggu di depan tokonya situ. 
 
 Tante sama tante bercerita, katanya kemarin sepulang beli baju, berdiskusi 
 dengan keluarga, Papa, Mama dan si pemuda stress itu, mengenai kisah aneh 
 yang mereka dengar, setengah heran, separoh tidak percaya, tapi beberapa 
 tahun  sebelumnya, sewaktu berupaya untuk menyembuhkan 

[budaya_tionghua] pembuatan surat2 penting atas nama mandarin

2010-04-12 Terurut Topik Pingping
saudara milis sekalian, saya ingin bertanya mengenai pendapat, atau ada yang 
berniat membagi pengalamannya mengenai pembuatan surat atas nama mandarin. saya 
punya teman, dy keturunan chinese dengan orang tua yg takut akan kesulitan dan 
biaya yg besar apabila menggunakan nama mandarin dan memperbaiki surat2 
penting, seperti akte lahir.
teman saya namanya mandarin dan sudah berumur ijazahnya menggunakan nama 
mandarin sedangkan nama ktp dan aktenya bernama indonesia. sekarang dy 
kesulitan mencari perkerjaan disebabkan perbedaan ini.
cara apa yang bisa saya lakukan untuk membantu teman saya ini?
dy kebingungan karena nama ijazah dan nama aktenya berbeda. adakah solusi yg 
bisa membantu??



[budaya_tionghua] pembuatan surat2 penting atas nama mandarin

2010-04-12 Terurut Topik Pingping
saudara milis sekalian, saya ingin bertanya mengenai pendapat, atau ada yang 
berniat membagi pengalamannya mengenai pembuatan surat atas nama mandarin. saya 
punya teman, dy keturunan chinese dengan orang tua yg takut akan kesulitan dan 
biaya yg besar apabila menggunakan nama mandarin dan memperbaiki surat2 
penting, seperti akte lahir.
teman saya namanya mandarin dan sudah berumur ijazahnya menggunakan nama 
mandarin sedangkan nama ktp dan aktenya bernama indonesia. sekarang dy 
kesulitan mencari perkerjaan disebabkan perbedaan ini.
cara apa yang bisa saya lakukan untuk membantu teman saya ini?
dy kebingungan karena nama ijazah dan nama aktenya berbeda. adakah solusi yg 
bisa membantu??



[budaya_tionghua] Re: pembuatan surat2 penting atas nama mandarin

2010-04-12 Terurut Topik pempekd9
Saya bingung apa yang dimaksud.

Apakah akte lahir pakai nama Tionghoa dalam huruf Hanzhi sementara dalam surat 
surat lain pakai huruf latin ?

Apakah akte lahir pakai nama Tionghoa dalam huruf latin dan surat lain pakai 
nama Jawa (misalnya) ?

Kalau yang pertama saya pikir untuk orang seumuran saya (40-50) sudah tidak 
umum. Tapi untuk generasi ayah saya memang ada, tetapi biasanya dalam huruf 
Hanzhi plus terjemahannya. Jadi tidak bermasalah.

Tapi kalau dia menggunakan satu nama pada akte lahir dan nama lain pada surat 
surat lainnya akan sangat jadi masalah jika tidak pernah secara hukum mengganti 
namanya (akte ganti nama).  

Baru beberapa hari lalu satu teman yang memiliki nama keluarga Santosa entah 
kenapa satu saat do passpornya tertulis Santoso. Kejadian ini sudah pernah 
diralat. Dua periode passpornya sudah benar. Kemarin ketika mau memperpanjang 
passport timbul masalah lagi. 

Perbedaan satu huruf saja masalah bagaimana kalau seluruh hurufnya beda. 

Salam,
Anton W

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Pingping pingandp...@... wrote:

 saudara milis sekalian, saya ingin bertanya mengenai pendapat, atau ada yang 
 berniat membagi pengalamannya mengenai pembuatan surat atas nama mandarin. 
 saya punya teman, dy keturunan chinese dengan orang tua yg takut akan 
 kesulitan dan biaya yg besar apabila menggunakan nama mandarin dan 
 memperbaiki surat2 penting, seperti akte lahir.
 teman saya namanya mandarin dan sudah berumur ijazahnya menggunakan nama 
 mandarin sedangkan nama ktp dan aktenya bernama indonesia. sekarang dy 
 kesulitan mencari perkerjaan disebabkan perbedaan ini.
 cara apa yang bisa saya lakukan untuk membantu teman saya ini?
 dy kebingungan karena nama ijazah dan nama aktenya berbeda. adakah solusi yg 
 bisa membantu??





[budaya_tionghua] Aku Seorang Kapiten? (Was: Ganti topic - pro BUD's)

2010-04-12 Terurut Topik Ophoeng
Bung Steve dan TTM semuah,

Hai, apakabar? Sudah makan?

Haiiyaaa, lha wong mulanya Bung The She Giam lagi bahas soal Bei-zhi 
keluarganya, koq ya bisa ngamprak jauh ke soal nama, basa Indonesia asli atau 
palsu, eh, serapan, lalu masuk pula ke soal letnan, kapten dan mayor Tionghua 
jaman baheula pisan ya? Inilah uniknya milis kita, topik bergeser jauh tapi 
thread-nya masih nyambung terus, bagai syair dalam lagu: ...sambung-menyambung 
menjadi satu itulah milis kita, jeh!

Sowrie, ikutan nimbrung dikit ya.

Kayaknya Bung Steve ini ibarat pendekar yang menggunakan jurus 'mencincang 
lalat menggunakan golok babi' - padahal lalat mah ditepuk pake penepuk lalat 
ajah juga beres. Sayang-sayang golok babi dan talenan kayu pohon besar-nya 
atuh, euy!

Kapitan yang dimaksud, mungkin saja bukanlah Kapitein der Chinezen yang anda 
buka primbon-nya Regerings Almanak Hindia Belanda dari perpustakaan negeri 
Holland itu. Sudah jelas di kota kecil itu gak perlu seorang kapiten, soalnya 
Belanda pikir, ngapain pakai golok babi buat menepuk lalat toh - pasti tu 
meneer opiser pernah belajar kunntaw dan filosofi dari seorang suhu Tionghua.

Jadi, kayaknya sih, ini cuma perkiraan ajah, bisa salah bisa bener, tentu, jadi 
kalau salah ya sila dipersorikeun wae atuh, itu kapitan yang dimaksud ya gak 
lain adalah 'kapiten' seperti yang dulu kita diajarkan di sekolah jaman TK: aku 
seorang kapiten, mempunyai pedang panjang, kalau berjalan tuk-tuk-tuk suara 
sepatu kuda (eh, salah kayaknya ya?) - kapiten-nya yang dimaksud bisa saja 
satu dari beberapa kemungkinan ini:

(1) Kapiten drumband - bawa tongkat dan pedang-pedangan panjang.
(2) Kapiten satuan pengamanan aka pertahanan sipil (hansip meureun?)
(3) Kapiten kapal, entah tug boat atau kapal nelayan penangkap ikan.
(4) Kapiten beneran di tentara - di Sumut orang Tionghua termasuk mayoritas, 
bisa saja menjabat profesi: ketua RT, tukang becak motor, nelayan, peani, kuli, 
samseng (preman), termasuk tentara dan pulisi toh.
(5) Kapiten bola - dulu orang Tionghua banyak yang ikut tim sepakbola toh, ada 
Sian Liong, dan lain-lain.

Atau kemungkinan lain yang dimaksud bukan 'kapitan', tapi 'kopi tiam' - juragan 
kedai kopi meureun mah tah? Soalnya, beti (beda tipis) ajah bunyi antara 
'kapitan' dengan 'kopi tiam' ya - bisa disebut homonym? Bisa terjadi salah 
denger atau salah ucap. Banyak nama pakai 'A' di Medan dan Sumut umumnya, Afie, 
Ayin, Ahong, Akai (dagang mie babi di Pasmo BSD tuh), Anyuk, Ahai, jadi memang 
sulit deh mencari siapakah gerangan si 'kapitan', eh 'kopi tiam' Mister Rius 
ini ya?

Jadi, kayaknya sih mending disimpen lagi ajah tu golok babinya, dan mari kita 
semua duduk ngariung lesehan di deket meja bunder sambil ngeteh di rumah Bung 
Ardian (Suhu Akian?) sambil dengerin lanjutan cerita soal Pengantin Ceng 
Beng-nya Bu Ulysee, kali ini versi Suhu Akian ttg 'Po' dan 'Hun'-nya diperdetil 
lagi, apakah itu dan maknanya dari sisi spiritualis universilis minimalis, 
halah, www.maksa.com

Mariii.

Salam makan enak dan sehat,
Ophoeng - KL


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Steve Haryono hay...@... wrote:

Sdri Vera,

Data dibawah ini saya dapatkan dari buku Regerings Almanak Hindia Belanda.
 
Opsir tionghoa di Sumatra Utara baru direalisasikan sekitar tahun 1880
Untuk daerah Langkat dibagi menjadi 2 bagian yaitu Boven Langkat (Langkat 
bagian Atas) dengan pusatnya kota Binjai, dan Beneden Langkat (Langkat bagian 
bawah) dengan pusat kota Tanjung Pura dan Pangkalan Berandan.
Maaf kalau tulisan saya salah, sebab saya bukan orang Sumatra Utara.
 
Bagian Boven Langkat - Binjai
1881-1893 Tjia Kie Siang - Luitenant der Chinezen
1880-1886 Tjia Djoe Djin - Luitenant Tituler der Chinezen (diperkirakan beliau 
tidak menjabat Letnan secara benar-benar. Kemungkinan ayah nya Tjia Kie Siang)
1893-1910 Lim Tjing Keh - Luitenant der Chinezen
1910-1930 Tjoeng Njan Khin - Luitenant der Chinezen - 1930-1935 (kira-kira) di 
promosi menjadi Kapitein Tituler.
1935-1942 Tan Lam Sam - Luitenant der Chinezen
 
Bagian Beneden Langkat - Tanjung Pura
1881-1897 Kho Tjai Toan - Luitenant der Chinezen
1897-1914 Tjioe Biauw Leng - Luitenant der Chinezen - 1914-1927 di promosi 
menjadi Kapitein Tituler dan 1927-1940 dipromosi lagi menjadi Majoor Tituler
1906-1909 Lie Sie Tiong - Luitenant der Chinezen
1940-1942 Toh Boon Piak - Luitenant der Chinezen
 
Bagian Beneden Langkat - Pangkalan Berandan
1898-1909 Lim Sam Hap Luitenant der Chinezen
1909-1913 Tjong Kim Fang Luitenant der Chinezen
1913-1931 Jap Soen Hian - Luitenant der Chinezen - 1931-1942 dipromosi menjadi 
Kapitein Tituler

Maaf saya tidak melihat Luitenant atau kapitein Tan A Khim dalam Regerings 
Alamank. Mungkin bisa ditanyakan tahun berapa beliau menjabat.

Perlu diketahui bahwa secara efektif, daerah Langkat itu cuman ada Letnan 
(Luitenant). Hanya kalau si Letnan berjasa besar dan lama sudah menjabat, 
beliau dipromosi sebagai kapitein kehormatan (tituler) atau Majoor kehormatan 
(tituler).

Majoor yang 

[budaya_tionghua] Hadapi Ibu-ibu Cina Benteng, Puluhan Polisi Wanita Dikerahkan - Derita Cina Benteng, Dari Tak Punya Hak Politik Hingga Terlunta-lunta - Tiga Mesin Pengeruk Siap Gusur Kampung Cina Be

2010-04-12 Terurut Topik GELORA45
Hadapi Ibu-ibu Cina Benteng, Puluhan Polisi Wanita Dikerahkan 
Selasa, 13 April 2010 | 07:36 WIB
Besar Kecil Normal 

TEMPO Interaktif, Tangerang - Kepala Bidang Penertiban Satuan Polisi Pamong 
Praja Kota Tangerang Mulyanto mengatakan pihaknya telah meminta bantuan polisi 
wanita untuk menghadapi ibu-ibu warga Cina Benteng yang akan menghadang tim 
penggusuran yang akan menertibkan bangunan di kampung Lebakwangi siang ini. 
Untuk mengantisipasi bentrokan dan hal-hal yang tidak diinginkan, ujarnya 
kepada Tempo pagi ini.

Menurut Mulyanto, puluhan polisi wanita itu dikerahkan khusus menghadapi para 
wanita yang terdiri dari ibu-ibu kampung Lebakwangi. Polisi wanita bisa 
melakukan hal persuasif, katanya.

Satpol PP Kota Tangerang, kata Mulyanto mengerahkan kekuatan penuh dalam 
penertiban hari ini. Sebanyak 100 personil satpol PP ditambah petugas dari 
Polres Tangerang akan melakukan penggusuran 300 bangunan dikampung Cina Benteng 
itu.

Sementara Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang akan mengerahkan tiga mesin 
pengeruk (becko) untuk menggusur perkampungan Cina Benteng di kampung 
Lebakwangi, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari siang ini. Tadinya kami 
siapkan satu,tapi setelah melihat kondisi dilapangan kami tambah menjadi tiga 
unit, ujar Kepala Bidang Penertiban Satpol PP Kota Tangerang, Mulyanto kepada 
Tempo pagi ini.

Mulyanto mengatakan becho digunakan untuk menghancurkan 300 bangunan yang 
berdiri di sepadan sungai Cisadane itu. Menurutnya, bangunan itu tidak berijin 
dan melanggar perda nomor 18 tahun 2000 tentang Kebersihan,Keamanan, 
Ketertiban. Bangunannya banyak yang permanen, kata dia. 

Untuk menghindari bentrol dengan warga yang saat ini telah siap menghadang tim 
Satpol PP, menurut Mulyanto, pihaknya akan tetap menggunakan cara persuasif. 
Kami akan sangat menghindari bentrokan atau kericuhan, katanya.

Sementara itu, warga kampung Cina Benteng tak gentar menghadapi mesin pengeruk 
tersebut. Ratusan ibu-ibu menyatakan telah siap pasang badan untuk menghadapi 
mesin pengeruk itu. Kami siap melakukan penghadangan, ujar Meliyana.

Meliyana bersama sekitar 500 ibu-ibu lainnya telah membentuk benteng pertahanan 
di kampung Tangga Asem, jalan Rawa Kucing yang merupakan akses utama menuju 
kampung itu. Mereka membentuk barisan berlapis sejak kemarin.

JONIANSYAH 



Selasa, 13/04/2010 04:09 WIB
Derita Cina Benteng, Dari Tak Punya Hak Politik Hingga Terlunta-lunta
Andi Saputra - detikNews


Jakarta - Derita warga Cina Benteng yang telah berabad-abad menempati Kampung 
Lebak Wangi, Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang seakan 
tak berkesudahan. Setelah bertahun-tahun tak diakui hak politik, hak 
kependudukan, hak ekonomi, hak kesehatan, kini mereka siap-siap diusir paksa 
dengan alasan penertiban oleh pemerintah.

Padahal, seharusnya pertumbuhan populasi harus berbanding lurus dengan 
pemenuhan hak-hak ekonomi, sosial, budaya serta sosial dan politik mereka. Tapi 
ini tidak, kata pengacara warga dari LBH Jakarta, Eddy Halomoan Gurning kepada 
wartawan di kantor LBH Jakarta, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin 
(12/4/2010).

Hal tersebut tercermin pada Pemilu 2009, mereka di data guna memberikan hak 
pilihnya. Beberapa orang yang memiliki KTP dapat memberikan hak pilihnya, namun 
banyak di antara mereka tidak dapat melakukannya dikarenakan tidak memiliki 
KTP. Hal tersebut karena sulitnya melakukan pengurusan KTP. 

Tidak hanya itu, mereka juga selalu ditolak pihak puskesmas dan RT/RW untuk 
memperoleh kartu keluarga miskin, tambahnya.

Hal itu membuat mereka malas untuk mengurus akte kelahiran, kawin cerai, KTP 
dan kartu keluarga (KK). Selain biayanya mahal, kemalasan warga Cina Benteng 
untuk membuat surat identitas itu juga karena mereka sering mendapat perlakuan 
pemerasan oleh oknum kelurahan. Terlebih untuk membuat surat identitas, mereka 
harus melampirkan Surat Bukti Kewarganegaraan Indonesia (SBKRI) yang sudah tidak
berlaku lagi.

Karena tidak memiliki SBKRI itu banyak warga yang membuat KTP tembak. Itu pun 
harganya mahal. Kalau di KTP ditulis beragama Islam harganya Rp 150 ribu per 
KTP. Tapi, kalau mengaku beragama Budha lebih mahal lagi, bisa seharga Rp 300 
ribu, pungkasnya.

Derita 1.007 warga Cina Benteng tak hanya sampai disitu. Mereka hari ini akan 
diusir paksa oleh Pemkot tangerang dengan alasan penertiban. Dari hal tersebut 
terlihat adanya diskriminasi agama, strata sosial, dan latar belakang etnis. 
Amat disayangkan masih terjadi hal seperti ini, pungkasnya.

(asp/mok) 


Tiga Mesin Pengeruk Siap Gusur Kampung Cina Benteng 
Selasa, 13 April 2010 | 07:38 WIB
Besar Kecil Normal 
TEMPO Interaktif, Tangerang - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang akan 
mengerahkan tiga mesin pengeruk (becho)untuk menggusur perkampungan Cina 
Benteng di kampung Lebakwangi, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari siang 
ini. Tadinya kami siapkan satu, tapi setelah melihat kondisi di lapangan kami 
tambah menjadi tiga unit, ujar Kepala Bidang Penertiban 

Re: [budaya_tionghua] Aku Seorang Kapiten? (Was: Ganti topic - pro BUD's)

2010-04-12 Terurut Topik zhoufy
Bung Opheng,

Jika butiong mengadakan Loetjoe award, saya rasa surat anda ini pantas menjadi 
juharanya! Hahaha... Obat strees nomor wahid


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Ophoeng opho...@yahoo.com
Date: Mon, 12 Apr 2010 23:52:30 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Aku Seorang Kapiten? (Was: Ganti topic -  pro BUD's)

Bung Steve dan TTM semuah,

Hai, apakabar? Sudah makan?

Haiiyaaa, lha wong mulanya Bung The She Giam lagi bahas soal Bei-zhi 
keluarganya, koq ya bisa ngamprak jauh ke soal nama, basa Indonesia asli atau 
palsu, eh, serapan, lalu masuk pula ke soal letnan, kapten dan mayor Tionghua 
jaman baheula pisan ya? Inilah uniknya milis kita, topik bergeser jauh tapi 
thread-nya masih nyambung terus, bagai syair dalam lagu: ...sambung-menyambung 
menjadi satu itulah milis kita, jeh!

Sowrie, ikutan nimbrung dikit ya.

Kayaknya Bung Steve ini ibarat pendekar yang menggunakan jurus 'mencincang 
lalat menggunakan golok babi' - padahal lalat mah ditepuk pake penepuk lalat 
ajah juga beres. Sayang-sayang golok babi dan talenan kayu pohon besar-nya 
atuh, euy!

Kapitan yang dimaksud, mungkin saja bukanlah Kapitein der Chinezen yang anda 
buka primbon-nya Regerings Almanak Hindia Belanda dari perpustakaan negeri 
Holland itu. Sudah jelas di kota kecil itu gak perlu seorang kapiten, soalnya 
Belanda pikir, ngapain pakai golok babi buat menepuk lalat toh - pasti tu 
meneer opiser pernah belajar kunntaw dan filosofi dari seorang suhu Tionghua.

Jadi, kayaknya sih, ini cuma perkiraan ajah, bisa salah bisa bener, tentu, jadi 
kalau salah ya sila dipersorikeun wae atuh, itu kapitan yang dimaksud ya gak 
lain adalah 'kapiten' seperti yang dulu kita diajarkan di sekolah jaman TK: aku 
seorang kapiten, mempunyai pedang panjang, kalau berjalan tuk-tuk-tuk suara 
sepatu kuda (eh, salah kayaknya ya?) - kapiten-nya yang dimaksud bisa saja 
satu dari beberapa kemungkinan ini:

(1) Kapiten drumband - bawa tongkat dan pedang-pedangan panjang.
(2) Kapiten satuan pengamanan aka pertahanan sipil (hansip meureun?)
(3) Kapiten kapal, entah tug boat atau kapal nelayan penangkap ikan.
(4) Kapiten beneran di tentara - di Sumut orang Tionghua termasuk mayoritas, 
bisa saja menjabat profesi: ketua RT, tukang becak motor, nelayan, peani, kuli, 
samseng (preman), termasuk tentara dan pulisi toh.
(5) Kapiten bola - dulu orang Tionghua banyak yang ikut tim sepakbola toh, ada 
Sian Liong, dan lain-lain.

Atau kemungkinan lain yang dimaksud bukan 'kapitan', tapi 'kopi tiam' - juragan 
kedai kopi meureun mah tah? Soalnya, beti (beda tipis) ajah bunyi antara 
'kapitan' dengan 'kopi tiam' ya - bisa disebut homonym? Bisa terjadi salah 
denger atau salah ucap. Banyak nama pakai 'A' di Medan dan Sumut umumnya, Afie, 
Ayin, Ahong, Akai (dagang mie babi di Pasmo BSD tuh), Anyuk, Ahai, jadi memang 
sulit deh mencari siapakah gerangan si 'kapitan', eh 'kopi tiam' Mister Rius 
ini ya?

Jadi, kayaknya sih mending disimpen lagi ajah tu golok babinya, dan mari kita 
semua duduk ngariung lesehan di deket meja bunder sambil ngeteh di rumah Bung 
Ardian (Suhu Akian?) sambil dengerin lanjutan cerita soal Pengantin Ceng 
Beng-nya Bu Ulysee, kali ini versi Suhu Akian ttg 'Po' dan 'Hun'-nya diperdetil 
lagi, apakah itu dan maknanya dari sisi spiritualis universilis minimalis, 
halah, www.maksa.com

Mariii.

Salam makan enak dan sehat,
Ophoeng - KL


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Steve Haryono hay...@... wrote:

Sdri Vera,

Data dibawah ini saya dapatkan dari buku Regerings Almanak Hindia Belanda.
 
Opsir tionghoa di Sumatra Utara baru direalisasikan sekitar tahun 1880
Untuk daerah Langkat dibagi menjadi 2 bagian yaitu Boven Langkat (Langkat 
bagian Atas) dengan pusatnya kota Binjai, dan Beneden Langkat (Langkat bagian 
bawah) dengan pusat kota Tanjung Pura dan Pangkalan Berandan.
Maaf kalau tulisan saya salah, sebab saya bukan orang Sumatra Utara.
 
Bagian Boven Langkat - Binjai
1881-1893 Tjia Kie Siang - Luitenant der Chinezen
1880-1886 Tjia Djoe Djin - Luitenant Tituler der Chinezen (diperkirakan beliau 
tidak menjabat Letnan secara benar-benar. Kemungkinan ayah nya Tjia Kie Siang)
1893-1910 Lim Tjing Keh - Luitenant der Chinezen
1910-1930 Tjoeng Njan Khin - Luitenant der Chinezen - 1930-1935 (kira-kira) di 
promosi menjadi Kapitein Tituler.
1935-1942 Tan Lam Sam - Luitenant der Chinezen
 
Bagian Beneden Langkat - Tanjung Pura
1881-1897 Kho Tjai Toan - Luitenant der Chinezen
1897-1914 Tjioe Biauw Leng - Luitenant der Chinezen - 1914-1927 di promosi 
menjadi Kapitein Tituler dan 1927-1940 dipromosi lagi menjadi Majoor Tituler
1906-1909 Lie Sie Tiong - Luitenant der Chinezen
1940-1942 Toh Boon Piak - Luitenant der Chinezen
 
Bagian Beneden Langkat - Pangkalan Berandan
1898-1909 Lim Sam Hap Luitenant der Chinezen
1909-1913 Tjong Kim Fang Luitenant der Chinezen
1913-1931 Jap Soen Hian - Luitenant der Chinezen - 1931-1942 dipromosi menjadi 
Kapitein 

[budaya_tionghua] Re: Pernikahan Ceng Beng 4

2010-04-12 Terurut Topik ulysee_me2
Kurang se ons otak tu mandarinnya apa?

Yang gue suka denger mah, kalau gue lupa ini lupa itu, mami gue suka ngomel,  
Hun hun kali ya, gitu.
Tyus kalau gue kepergok lagi ngelamun, Oma gue suka bilang juga, jangan 
bengong, nanti bisa hun hun. 

Tadinya gue pikir hunhun itu pikun. Sekarang mikirnya kali kurang satu hun 
bisa jadi kayak orang stress gitu ya.


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agoeng_...@... wrote:

 Ada istilah yg biasa g denger klo org stress or agak ga waras suka dibilang 
 kurang seons otak, mungkin maksud awalnya itu kurang 1 hun??? Kan 
 kedengerannya mirip tuh. Hehhhehe
 -Original Message-
 From: ulysee_me2 ulysee_...@...
 Date: Mon, 12 Apr 2010 17:36:26 
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Subject: [budaya_tionghua] Re: Pernikahan Ceng Beng 4
 
 
 Lebih menarik lagi adalah ritual upacaranya. Dengan penjelasan super sedikit 
 dari tukang kuamia yang bisa bahasa Indonesia. Diawali dengan sembahyang 
 langit dan bumi dengan banyak hio dan kertas apa tuh yang kalau di kelenteng 
 dipake buat bungkus hio tuh,   Semua yang hadir harus ikut sembayang, gak 
 peduli agamanya apa. Yang nggak mau ikut sembayang disuruh tunggu di luar 
 pagar sampai upacara selesai.
 
 Setelah itu panggil dewa penjaga gerbang neraka, dengan seijin yang punya 
 neraka tentunya, minta supaya pengantin perempuan yang namanya anu matinya 
 tanggal anu dibolehkan datang. 
 
 Jadi kepikiran, ini konsep nerakanya kok kayak penjara ya, keluar masuk harus 
 dengan ijin dan pengawalan sipir.  
 
 Lalu itu Sang Tokong gubet gubet benang merah, kayak benang layangan, lalu 
 seperti menarik sesuatu gitu. kata tukang kuamia lagi tarik perahu yang 
 membawa po nona pengantin.
 (kok perahu ya, so far yang gue denger, pergi ke neraka itu lewatnya jembatan)
 
 Setelah itu po itu dimasukkan ke boneka kertas, yang ukurannya kecil dan 
 berbaju karton putih, lalu disembahyangi dan di bakar, setelah itu po nya 
 dipindah ke boneka yang lebih besar, disembahyangi lagi, dibakar lagi. 
 Terakhir baru menggunakan boneka yang cantik, setelah panggil hun dua kali 
 pakai keliningan, baru upacara pernikahan boleh dilakukan. 
 
 Pengantin laki laki berdiri bersebelahan dengan boneka kertas pengantin 
 perempuan, dihubungkan  dengan pita merah yang disematkan pake jarum pentul 
 ke boneka itu, sementara si pengantin lelaki memegangi ujung satunya. Lalu 
 mereka disuruh membungkuk kepada langit, membungkuk kepada bumi, dan saling 
 membungkuk suami istri. 
 (boneka nya nggak bisa membungkuk jadi diwakilkan aja sama pengantin pria) 
 
 Setelah itu khan kalau orang hidup biasanya membungkuk sama orangtua, lalu 
 menyuguhkan arak atau teh sama orangtua, ini mah terbalik, orangtuanya yang 
 menyuguhkan arak, dituang ke tanah dihadapan boneka pengantin wanita, semua 
 yang datang melakukan bergiliran sesuai kedudukan dalam keluarga, sampai 
 kepada adik yang bungsu, yang suka pingsan itu, dia datang sama calon 
 istrinya, sambil mengucap selamat menuang arak, sambil minta restu mau 
 menyusul menikah kemudian.
 
 Setelah upacara, kemudian semua orang makan makan, sementara di meja terpisah 
 ada meja altar seperti untuk cengbengan. Tapi makannya pada buru buru, sebab 
 ngejar waktu. 
 Setelah itu semua orang menuang arak sekali lagi. Kali ini arak perpisahan, 
 sebab pengantin perempuan akan segera pulang dan nggak boleh balik balik 
 lagi, sebab sudah beda alam khan. 
 
 Upacara menghantar arwah ngga kalah ribetnya, berakhir dengan bakar bakaran, 
 maksudnya, bakar boneka kertas, dan mobil kertas, dan rumah kertas, dan lain 
 sebagainya. Terakhir, semua yang hadir disuruh ikut sembayang lagi, baru 
 kemudian boleh bubar, acara selesai. 
 
 Kalau gue yang bikin ceritanya, pasti akan berlanjut dengan adiknya pengantin 
 hantu enggak pingsan lagi, dan cowok yang nikah sama hantu itu nggak stress 
 lagi. Everybody Happy, and they lived happyly ever after. Tapi yang itu semua 
 gue nggak tahu sih. Cuman tahu sampe situ. Hanya tambahan doank, katanya si 
 cowok stress yang jadi pengantinnya hantu itu satu hun nya yang tidak ada 
 sudah kembali.  The end of the story. 
 
 Soal Hun dan Po ini bikin bingung. Silakan tanya suhu Akian ajah deh soal itu 
 mah, hehehehe. 
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, suanger86@ wrote:
 
  Jadi bagaimana donk dengan kelanjutannya? Bagaiman nasib anak laki2 yg ada 
  kurang2nya itu? Apakah menjadi baik? Trus bagaimana dgn pengantin prianya? 
  Apakah masi pingsan2? Apakah ini bener2 terjadi?
  
  Powered by Telkomsel BlackBerry?
  
  -Original Message-
  From: ulysee_me2 ulysee_me2@
  Date: Sun, 11 Apr 2010 07:07:33 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Subject: [budaya_tionghua] Re: Pernikahan Ceng Beng 3
  
  Mahafff, tadi masak dulu donk. Kalau gue nggak masak anak gue kaga makan 
  donk.  Supaya cepet mah masaknya satu macam ajah, LoMie Sagalaya, kesukaan 
  anak dan suami, masaknya cepet, isinya padet. hihihi. 
  
  Sampe mana tadi ceritanya. Oiya, jadi calon pengantin yang 

Re: [budaya_tionghua] Aku Seorang Kapiten? (Was: Ganti topic - pro BUD's)

2010-04-12 Terurut Topik Mr sanliong thee
Steve, Ophoeng dan Zhoufy,
 
anggap aja lagi nonton wayang potehi dengan kapten yang membawa pedang 
panjang haahahahaa

--- On Tue, 13/4/10, zho...@yahoo.com zho...@yahoo.com wrote:


From: zho...@yahoo.com zho...@yahoo.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Aku Seorang Kapiten? (Was: Ganti topic -  pro 
BUD's)
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Received: Tuesday, 13 April, 2010, 11:05 AM


  



Bung Opheng,

Jika butiong mengadakan Loetjoe award, saya rasa surat anda ini pantas menjadi 
juharanya! Hahaha... Obat strees nomor wahid


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: Ophoeng opho...@yahoo. com 
Date: Mon, 12 Apr 2010 23:52:30 -
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: [budaya_tionghua] Aku Seorang Kapiten? (Was: Ganti topic -  pro BUD's)

  

Bung Steve dan TTM semuah,

Hai, apakabar? Sudah makan?

Haiiyaaa, lha wong mulanya Bung The She Giam lagi bahas soal Bei-zhi 
keluarganya, koq ya bisa ngamprak jauh ke soal nama, basa Indonesia asli atau 
palsu, eh, serapan, lalu masuk pula ke soal letnan, kapten dan mayor Tionghua 
jaman baheula pisan ya? Inilah uniknya milis kita, topik bergeser jauh tapi 
thread-nya masih nyambung terus, bagai syair dalam lagu: ...sambung-menyambu ng 
menjadi satu itulah milis kita, jeh!

Sowrie, ikutan nimbrung dikit ya.

Kayaknya Bung Steve ini ibarat pendekar yang menggunakan jurus 'mencincang 
lalat menggunakan golok babi' - padahal lalat mah ditepuk pake penepuk lalat 
ajah juga beres. Sayang-sayang golok babi dan talenan kayu pohon besar-nya 
atuh, euy!

Kapitan yang dimaksud, mungkin saja bukanlah Kapitein der Chinezen yang anda 
buka primbon-nya Regerings Almanak Hindia Belanda dari perpustakaan negeri 
Holland itu. Sudah jelas di kota kecil itu gak perlu seorang kapiten, soalnya 
Belanda pikir, ngapain pakai golok babi buat menepuk lalat toh - pasti tu 
meneer opiser pernah belajar kunntaw dan filosofi dari seorang suhu Tionghua.

Jadi, kayaknya sih, ini cuma perkiraan ajah, bisa salah bisa bener, tentu, jadi 
kalau salah ya sila dipersorikeun wae atuh, itu kapitan yang dimaksud ya gak 
lain adalah 'kapiten' seperti yang dulu kita diajarkan di sekolah jaman TK: aku 
seorang kapiten, mempunyai pedang panjang, kalau berjalan tuk-tuk-tuk. ... 
suara sepatu kuda (eh, salah kayaknya ya?) - kapiten-nya yang dimaksud bisa 
saja satu dari beberapa kemungkinan ini:

(1) Kapiten drumband - bawa tongkat dan pedang-pedangan panjang.
(2) Kapiten satuan pengamanan aka pertahanan sipil (hansip meureun?)
(3) Kapiten kapal, entah tug boat atau kapal nelayan penangkap ikan.
(4) Kapiten beneran di tentara - di Sumut orang Tionghua termasuk mayoritas, 
bisa saja menjabat profesi: ketua RT, tukang becak motor, nelayan, peani, kuli, 
samseng (preman), termasuk tentara dan pulisi toh.
(5) Kapiten bola - dulu orang Tionghua banyak yang ikut tim sepakbola toh, ada 
Sian Liong, dan lain-lain.

Atau kemungkinan lain yang dimaksud bukan 'kapitan', tapi 'kopi tiam' - juragan 
kedai kopi meureun mah tah? Soalnya, beti (beda tipis) ajah bunyi antara 
'kapitan' dengan 'kopi tiam' ya - bisa disebut homonym? Bisa terjadi salah 
denger atau salah ucap. Banyak nama pakai 'A' di Medan dan Sumut umumnya, Afie, 
Ayin, Ahong, Akai (dagang mie babi di Pasmo BSD tuh), Anyuk, Ahai, jadi memang 
sulit deh mencari siapakah gerangan si 'kapitan', eh 'kopi tiam' Mister Rius 
ini ya?

Jadi, kayaknya sih mending disimpen lagi ajah tu golok babinya, dan mari kita 
semua duduk ngariung lesehan di deket meja bunder sambil ngeteh di rumah Bung 
Ardian (Suhu Akian?) sambil dengerin lanjutan cerita soal Pengantin Ceng 
Beng-nya Bu Ulysee, kali ini versi Suhu Akian ttg 'Po' dan 'Hun'-nya diperdetil 
lagi, apakah itu dan maknanya dari sisi spiritualis universilis minimalis, 
halah, www.maksa.com

Mariii.

Salam makan enak dan sehat,
Ophoeng - KL

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Steve Haryono hay...@... wrote:

Sdri Vera,

Data dibawah ini saya dapatkan dari buku Regerings Almanak Hindia Belanda.

Opsir tionghoa di Sumatra Utara baru direalisasikan sekitar tahun 1880
Untuk daerah Langkat dibagi menjadi 2 bagian yaitu Boven Langkat (Langkat 
bagian Atas) dengan pusatnya kota Binjai, dan Beneden Langkat (Langkat bagian 
bawah) dengan pusat kota Tanjung Pura dan Pangkalan Berandan.
Maaf kalau tulisan saya salah, sebab saya bukan orang Sumatra Utara.

Bagian Boven Langkat - Binjai
1881-1893 Tjia Kie Siang - Luitenant der Chinezen
1880-1886 Tjia Djoe Djin - Luitenant Tituler der Chinezen (diperkirakan beliau 
tidak menjabat Letnan secara benar-benar. Kemungkinan ayah nya Tjia Kie Siang)
1893-1910 Lim Tjing Keh - Luitenant der Chinezen
1910-1930 Tjoeng Njan Khin - Luitenant der Chinezen - 1930-1935 (kira-kira) di 
promosi menjadi Kapitein Tituler.
1935-1942 Tan Lam Sam - Luitenant der Chinezen

Bagian Beneden Langkat - Tanjung Pura
1881-1897 Kho Tjai Toan - Luitenant der Chinezen
1897-1914 Tjioe Biauw Leng - Luitenant der Chinezen - 1914-1927 di promosi 
menjadi Kapitein 

[budaya_tionghua] Re: pembuatan surat2 penting atas nama mandarin

2010-04-12 Terurut Topik akuratan

Solusinya:
1. Ganti nama seperti yang diingini melalui kantor catatan Sipil kemudian 
disahkan oleh Hakim Pengadilan Negeri setempat. Misal: wilayah Jakarta Pusat: 
Catatan Sipil wilayah Jakarta Pusat dan Pengadilan Negeri di samping Gajah Mada 
Plaza demikian juga wilayah jakarta lainnya (utara/barat/selatan/timur).
2. ganti nama keluarganya: melalui kantor walikota setempat, kemudian diajukan 
ke Departemen Kehakiman Jalan Rasunan Said Jakarta Selatan.
atau solusi ketiga yang paling sederhana adalah langsung ganti nama seperti 
yang dikehendaki melalui kantor Pengadilan Negeri setempat.

Contoh kasus:
1. Akte lahir namanya: Hadi Kusuma Jaya Makmur
2. SBKRI: Surat Bukti Kewarganegaraan Tjong A Sam
3. KTP: Hadi Kusuma Jaya Makmur
4. Ijazah SMA/Sarjana/sertifikat: Tjong A Sam

Berdasarkan Hukum RI yang berlaku:
Berpedoman pada:
Hukum Tertinggi merevisi hukum/undang-undang di bawahnya: ini standar umum, 
maka dari contoh kasus di atas yang seharusnya adalah nama berdasarkan Surat 
Bukti Kewarganegaraan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.
Sebab:
Orang Tionghua di Indonesia sebelum tahun 1980:
SBKRI diperoleh melalui beberapa cara: naturalisasi, ikut perang pada tahun 
1945, warganegara RRC namun pada waktu PP 10 (peraturan pemerintah nomor 10 
tahun 1959/1960 (mungkin th 1959?). Orang Tionghua yang tidak pulang maka 
secara otomatis mendapat prioritas untuk menjadi warga negara RI, berikutnya 
tahun 1965-1965 ada peraturan untuk pilih warga negara dan ganti nama. Saat 
inilah nama orang Tionghua mendapatkan nama aneh-aneh bin ajaib. Spt: Nona, 
Noni, Yasin, Yasan, Tamin, Taman, Tamun, dls karena diganti semaunya oleh ketua 
RT/kepala kampungnya yang kebetulan memang bukan orang Tionghua.

berikut tahun 1970-1979 proses Naturalisasi yang sangat sulit dan membutuhkan 
biaya yang sangat besar (tahun 1975 sekitar Rp. 1.500.000,- uang sekarang 
sekitar Rp. 15-30 Juta rupiah).

SBKRI tahun Juni 1980: setiap orang Tionghua mau menjadi warga negara Indonesia 
di daerah Bangka-Belitung, Medan dan sekitarnya, Kalimantan dan sekitarnya, dan 
pinggiran Jakarta diberikan secara GRATIS. sekalipun di lapangan perlu 
mengeluarkan uang cukup untuk membeli sembako selama seminggu.

Bila kasus yang terjadi:
1. SBKRI diperoleh kemudian (bukan diperoleh dari keturunan/orang tua) maka 
nama yang harus dipakai berdasarkan nama yang tertulis pada Akta Lahir. Bila 
SBKRI diperoleh berdasarkan warga negara orang tua maka nama yang dipakai 
adalah berdasarkan nama pada SBKRI.

nama yang tertulis pada Ijazah dapat dijadikan nama utama bila melalui proses 
penggantian nama melalui kantor Catatan Sipil, Kantor Pengadilan Negeri 
setempat.
Paling cepat ganti nama melalui Pengadilan Negeri sekitar 1-2 bulan. 
Kelihatan administrasi sekolah umun oran yg disebutkan itu berantakan/sangat 
tidak memperhatikan SOP penerimaan siswa baru/kelulusan jenjang pendidikan.

mudah-mudahan bermanfaat.



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Pingping pingandp...@... wrote:

 saudara milis sekalian, saya ingin bertanya mengenai pendapat, atau ada yang 
 berniat membagi pengalamannya mengenai pembuatan surat atas nama mandarin. 
 saya punya teman, dy keturunan chinese dengan orang tua yg takut akan 
 kesulitan dan biaya yg besar apabila menggunakan nama mandarin dan 
 memperbaiki surat2 penting, seperti akte lahir.
 teman saya namanya mandarin dan sudah berumur ijazahnya menggunakan nama 
 mandarin sedangkan nama ktp dan aktenya bernama indonesia. sekarang dy 
 kesulitan mencari perkerjaan disebabkan perbedaan ini.
 cara apa yang bisa saya lakukan untuk membantu teman saya ini?
 dy kebingungan karena nama ijazah dan nama aktenya berbeda. adakah solusi yg 
 bisa membantu??





[budaya_tionghua] Re: Pernikahan Ceng Beng 4

2010-04-12 Terurut Topik bebek_ceper
Halo Ulysee, 
ceritanya menarik ya.. hari minggu kemaren saya sempet ke gramedia, kalo gak 
salah ada buku dijual, isinya cerita ttg cai lan gong (jae lang kung), trus ada 
juga ttg pernikahan ceng beng ini, mo beli kok harganya lumayan.

Tapi gaya menulis Anda bagus deh.. 
Boleh saya pakai jadi referensi ya?
Kebetulan saya mo adain acara melantjong dengan tema Ceng Beng.

salam
Maya

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ulysee_me2 ulysee_...@... wrote:

 
 Lebih menarik lagi adalah ritual upacaranya. Dengan penjelasan super sedikit 
 dari tukang kuamia yang bisa bahasa Indonesia. Diawali dengan sembahyang 
 langit dan bumi dengan banyak hio dan kertas apa tuh yang kalau di kelenteng 
 dipake buat bungkus hio tuh,   Semua yang hadir harus ikut sembayang, gak 
 peduli agamanya apa. Yang nggak mau ikut sembayang disuruh tunggu di luar 
 pagar sampai upacara selesai.
 
 Setelah itu panggil dewa penjaga gerbang neraka, dengan seijin yang punya 
 neraka tentunya, minta supaya pengantin perempuan yang namanya anu matinya 
 tanggal anu dibolehkan datang. 
 
 Jadi kepikiran, ini konsep nerakanya kok kayak penjara ya, keluar masuk harus 
 dengan ijin dan pengawalan sipir.  
 




[budaya_tionghua] FWRD Massages : From budaya Tionghoa face book

2010-04-12 Terurut Topik east_road
http://www.facebook.com/?ref=logo#!/group.php?gid=66553252435

Urgent message: Buat rekan-rekan di Budaya Tionghoa,

Bila tak ada halangan maka tgl 23 Mei kami akan mengadakan Musical Performance 
atau boleh kita sebut juga operetta/operet yang menceritakan kisah hidup Guru 
Bangsa, Bapak Pluralisme, President ke-4 NKRI ALM. KH Abdurrachman Wahid. Kalau 
semuanya berjalan lancar maka a...cara akan dilangsungkan di Auditorium TVRI.
Dengan adanya Budaya Tionghoa ini saya jadi terpikir ingin memasukkan juga 
usaha Gus Dur yang membuka pinta bagiBudaya Tionghoa di Indonesia selain Gus 
Dur juga masih keturunan.

Acara ini adalah malam amal bagi Pendidikan anak-anak terlantar dan anak-anak 
Sekolah Luar Biasa.

Kalau rekan-rekan dari Budaya Tionghoa ini bisa berpartisipasi dengan 
menampilkan Barongsai atau semacam kesenian Tionghoa: silat atau permainan 
pedang atau kung fu tentu akan baik sekali yang membuat lengkaplah acara ini.
Any Feedback? Let me know, ASAP.

Terima kasih,

Henny Hughes
Untuk sms atau call bisa ke 0811844672