[budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok
Cooling Down dengan bahas yang lain Maaf ini posting mungkin sudah lama , saya bahas kembali. 1. Apek Liang U betul sekali , Rusia banyak mendapat banyak tambahan wilayah dari unequal treaty dengan Qing-Tiongkok . (Luasnya bisa dua kali atau lebih wilayah Prancis ) Pada saat hubungan PRC dan Soviet mulai memanas pasca Stalin , Atom Lop Nur , sampai akhirnya Soviet terlibat di pihak Vietnam saat Deng Xiao Ping memutuskan memberi pelajaran terhadap Vietnam . Perbatasan Sino Soviet mulai memanas. Sengketa perbatasan mulai di angkat kembali , ada bbrp yang di kembalikan , dan masih menjadi bahasan. 2. Contoh terpenting bekas Manchuria , misalkan Vladivostok , posisi penting Soviet bagi jembatan ke Pasific , itu juga dulunya bagian dari Manchuria dan juga Korea. Tapi diambil oleh Soviet . (Treaty Aigun , dan Beijing , 1860) , Beberapa tahun kemudian Russia Menjual Alaska terhadap USA (1867) (Alaska di beli Amerika dari Russia dengan beberapa juta dollar ). 3. sekarang di kabarkan , Siberia sedang di serbu arus imigrant chinese yang mengisi kekosongan Russia di wilayah itu . Ada lagi sumber yang menyatakan chinese sudah menjadi etnis ke empat terbesar sesudah russia , ukraina , dan tartar . Ada kecaman dari dalam Russia sendiri yang mengkhawatirkan jatuhnya siberia atau amur yang sebenernya dalam sejarah masih hak wilayah Tiongkok. 4. Disini posisi PRC sebenarnya bisa memaksakan banyak klaim dari asia tengah , manchuria luar , sedikit wilayah India di himalaya . Tapi memutuskan dengan cara damai , tidak pake cara preman. 5. Dalam sengketa Macmohan Line , juga serangan Tiongkok bersikap terbatas walau menang perang , berhenti sampai garis sengketa , tidak menduduki lebih dalam wilayah India. Tampaknya sejarah harus lebih sering di bahas di milis ini , Tiongkok posisinya selalu serba salah , jika lemah di injak2 sebagai sickman Asia , jika kuat di sentimenin , jika menutup diri di ketuk2 paksa , jika membuka diri , pada parno semua. Tentu saja membahas sejarah Tiongkok tidak harus di anggap sebagai pro-mainland , dan juga sejarah yang berkaitan dengan Tiongkok , dan Indonesia itu sendiri. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, liang u liang_u@ wrote: Rekan-rekan, Menurut saya, sikap Tiongkok sudah tak menuntut wilayah yang sudah lama diambil orang dan disahkan secara paksa oleh pemerintah Tiongkok sah waktu iu. Contohnya: Perang Rusia Tiongkok beberapa abad sedikit demi sedikit merampas wilayah Tiongkok, lalu disahkan menurut perjanjian secara paksa Demikian juga dengan negara barat dan Jepang. Pada waktu RRT berdiri, pemerintah dengan tegas menyatakan bahwa wilayah yang diserahkan dengan perjanjian berat sebelah yang dipaksakan pemerintah baru tidak diakuinya. Nah, ini geger, karena negara tetangga harus mengembalikan wilayahnya kepada Tiongkok. Tapi dalam kenyataannya Tiongkok bertindak lain, ia tak menuntut lagi, hanya tidak memperkenankan wilayah baru yang dirampas tanpa ada perjanjian dengan pemerintah Tiongkok yang sah. Contohnya garis Mac Mahon yang memperluas wilayah India kedalam wilayah Tiongkok, tak ada satupun pemerintah Tiongkok yang mengakui, termasuk Pemerintah Qing, Tionghoa Binkok dan RRT sekarang, wilayah itu dirampas sepihak, karena itu sampai sekarang Tiongkok masih menganggap Daerah Tibet Selatan (Nanzang) atau Arunachal Pradesh dalam wilayah India adalah wilayah Tiongkok. Penduduk asli di sana adalah orang Tibet dan minoritas Tiongkok seperti di Yunnan, mata sipit, kulit kuning, kecuali imigran baru dari India. Contoh lain Pulau Heixia yang berada di pertemuan antara Sungai Ussuri dan sungai Heilongjiang. Daerah Heilongjiang dulu wilayah Tiongkok tapi direbut oleh Russia dan dianggap wilayah Russia. Itu direbut paksa dengan memaksa pemerintah Qing mengakuinya. Tapi antara tahun 1924-1927 Rusia menyeberang sungai Heilongjiang, merebut pulai Heixia yang berada antara sungai Ussuri dan Sungai Heilongjiang. Sampai terakhir Tiongkok tak bisa menerimanya, meskipun berdirinya RRT bersahabat dengan Univ Soviet. Setelah berunding 30 tahun, akhir-akhir ini terjadi kesepakatan pulau tersebut dibagi dua, bagian timur menjadi wilayah Russia bagian barat kembali ke Tiongkok. Rakyat Tiongkok memberi dua macam pendapat ada yang tak puas, ada yang menerima, karena kalau sampai perang, kitapun dirugikan. Mengalah sedikit. Sejak berdirinya Uni Soviet setelah revolusi Oktober, Lenin pemimpin Soviet mengatakan kita bukan imperialis, kita harus mengembalikan wilayah Tiongkok yang direbut paksa zaman Tsar dengan perjanjian berat sebelah. Rencana dibuat, peta sudah disusun, luasnya menurut pengamat 6 kali wilayah Perancis. Malang, Lenin dibunuh oleh ekstrimis, dan Stalin penggantinya mungkir. Wilayah tsb meliputi sebagian Siberia dan Asia Tengah. Dua kali perang dunia, Perang Dunia ke I dan Perang Dunia ke II, Tiongkok keluar sebagai pemenang perang. Tapi akhir perjanjian perang dunia I maupun II adalah membagi-bagi wilayah Tiongkok. Lemahnya pemerintah Militer Beiyang setelah
[budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok
Setahu saya, Cabang keturunan Aishin Gioro adalah yang berasal dari ADIKNYA Kaisar Puyi. Saya sich lebih setuju kemungkinan tu orang ada gangguan dikit, kurang sesetrip. Coba cek ke Psikolog dech. Ato ntar pas gathering ketemuan, bawa Psikolog buat observasi. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jinqiang.huang jinqiang.hu...@... wrote: Saran, baca lengkap dan orang Man sudah merupakan bagian dari China. China bukan China tanpa orang Man. Cicit ini bukan mau take over. Aneh jika percaya cicit Guang Xu benar-benar ada. Keluarga besar Aishin Gioro tidak pernah beritahu Guang Xu ada keturunan. Penemuan begitu besar pasti akan membuat geger seluruh keturunan Aishin Gioro, tapi sampai detik ini mereka tenang-tenang saja. Ada banyak yang meragukan dan tidak match, tapi atas permintaan moderator, yang meragukan akan diungkap setelah 20 Desember. Kalau anda mau ganyang, ganyanglah penipuannya. Saya berani bertaruh cicit berbohong dan ada waham delusi kebesaran. Saya yakin karena keluarga Aishin Gioro sendiri mengatakan tidak ada keturunan Guang Xu. Cicit berbohong juga keturunan Pu Yi, jika dia tahu keturunan Pu Yi, sebut satu saja keturunan Pu Yi siapa namanya dan dimana. Jika ada yang meragukan keterangan saya, silahkan. JQ.Huang --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Azura-Mazda Extrim_bluesky@ wrote: Tapi nih ada cicit Guangxu yg mau take over power n mengembalikan Dinasti Qing. Ngai baru baca tulisan sikap dia soal itu, betapa dia membenci orang-orang Han yg ngancurin tuh dinasti bobrok. Apa ga sebaiknya nih anak kita ganyang saja di sini?? Huangdi Bless U (HBU) --- Pada Sel, 8/12/09, zhoufy@ zhoufy@ menulis: Dari: zhoufy@ zhoufy@ Judul: Re: [budaya_tionghua] Minoritas di Tiongkok Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 8 Desember, 2009, 8:30 AM  Kalau memusuhi minoritas, nanti mereka malah menyatakan keluar dari republik, membentuk negara sendiri, wilayah tiongkok akan menyusut. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom: liang u lian...@yahoo. com Date: Tue, 8 Dec 2009 05:15:24 -0800 (PST)To: budaya_tionghua@ yahoogroups. comSubject: [budaya_tionghua] Minoritas di Tiongkok       Di Tiongkok ada 56 minoritas dari yang jumlahnya belasannya juta sampai yang hanya beberapa ratus orang. Semua itu dianggap sederajat, bahkan ada affirmatif action untuk menolong minoritas, karena dari segi ekonomi dan segi pendidikan mereka tertinggal. Contohnya ujian masuk perguruan tinggi angka mereka ditambah 20, sehingga kemungkinan diterima lebih besar dari orang Han. Di beberapa universitas bahkan nilai ujian biasa juga ditambah 20 angka.      Saya kenal orang Mancu, saya kenal orang She, yang pernah disinggung ada orang Hokkian bukan Hokkian, ada orang Yao, ada orang Zhuang, ada orang Yi, ada orang Miao, ada orang Qiang, ada orang Li dsb.     Kita tak pernah membedakan satu sama lain, saya akrab dengan mereka yang kebanyakan mahasiswa. Tidak lagi ada pikiran Han Raya, yang menganggap Tiongkok adalah milik orang Han. Yang masih agak jauh harus diakui adalah orang Uygur dan Orang Tibet. Itu dikarenakan wilayah tempat tinggalnya jauh di barat negara dan di barat daya Tiongkok. Mereka masih berkelompok dan jarang bergaul dengan suku lain. Inilah yang mudah dihasut oleh anasir luar negeri yang tak ingin melihat Tiongkok bersatu. Pemerintah USA mengakui mereka membiayai Rebiya Kadeer yang menggerakkan kerusuhan etnis di Xinjiang. Hanya karena negara superpower satu-satunya mereka tenang saja, Lu mau apa? Demikian juga Dalai Lama dibiayai oleh Amerika Serikat dan India, Inggeris yang menetapkan garis perbatasan sepihak garis Mac Mahon, memasukkan wilayah Tiongkok yang luas menjadi wilayah India. Yang kemudian termasuk Pakistan, oleh Pakistan dikembalikan kepada Tiongkok, India tak mau terima, itu wilayah dia katanya. Arunachal Pradesh (Nanjiang) adalah wilayah Tiongkok yang dimasukkan ke dalam garis Mac Mahon.    Phoenix TV pernah, mewawancarai penduduk di Nanjiang itu, mereka banyak yang cerita bagaimana mereka membuat barisan sukarela naik kuda menyusur padang pasir untuk membantu daerah timur yang sedang perang malawan Jepang pada saat perang dunia kedua. Mereka berkata langsung pada wartawan: kami ini orang Tiongkok, tidak tahu mengapa, tahu-tahu jadi India.   Belum cukup, ada politikus India yang berteriak teriak, mengatakan batas India Tiongkok adalah tembok besar Wanli Changcheng. Apa tidak gila. karena backingnya Oom Sam, terpaksa Tiongkokpun tutup mulut.   Hanya kalau semua etnis bersatu, baru mungkin Tiongkok kuat, makanya persatuan etnis adalah hal yang sangat penting, agar tak bisa dipecah
Re: [budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok
Disinggung soal kenapa terjadi Republik Rakyat Mongolia (Mongolia luar), rasanya pernah baca itu kerjaan Stalin yang tidak senang dengan Mao Tse-tung yang berhasil menguasai PKT, sering membangkang, Setelah Wang Ming disingkirkan dalam Kongres Jun-Yi tahun 35. Kemudian terakhir ini ada juga berita, bahwa RRMongolia itu setelah Sovyet Uni bubar, tidak lagi dapatkan bantuan, banyak hadapi kesulitan ekonomi. Tidak-bisa tidak harus gamblok pada RRT, ... malah jadi timbul arus untuk kembali menjadi satu dengan RRT lagi. Entah kebenarannya sampai dimana. Sekadar ikut nimbrung sedikit saja. Salam, ChanCT - Original Message - From: liang u To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Friday, December 11, 2009 1:03 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok Dik Adrian, Mungkin saja Mc Mohan, sudah lama tak baca, bukunya sudah dibagi-bagikan. Sun Yat-sen pernah kerja sama dengan Soviet, ketiga ia mengeluarkan politik 1. Kerjasama dengan komunis, 2. kerja sama dengan Russia, 3. membantu buruh dan tani. Waktu itu pengaruh Soviet sudah sangat kuat di Mongolia Luar, tapi pengakuan resmi oleh Tiongkok dilakukan setelah perang dunia II. Kalau Tiongkok tak mengakui, sebagian negara di dunia tak akan mengakui. Seperti Taiwan sekarang, kalau RRT mengakuti Taiwan merdeka, negara lain akan mengakui juga, karena RRT tetap tidak mengakui, maka negara lainpun banyak yang tak berani mengakui. Tolong tambahan dari rekan-rekan lain. Salam Liang U -- From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Thu, December 10, 2009 5:06:49 PM Subject: [budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok Apeq, ngkale garis Mac Mohan ya. Urusan mongolia luar , itu khan lage abis revolusi bolshevik ,tulisannya benr gak ya hehehehehehehehe, USSR itu khan masuk ke mongolia luar dgn alesan nguber sisa2 kekuatan tsar rusia. nah waktu itu aye lupa dah, kalu gak salah itu waktu sun yat sen jg ada bilang ape getu ame soviet, jadi soviet jg kayak ada bargaining ame sun buat urusan2 tertentu. Aye lupa detailnya apeq. Kalu gak salah jg ada urusan bantuan dah dari soviet, soale sun yat sen waktu itu kalu gak salah lage kheqi ama barat termasuk amrik. makanya bini mudanye dukung si mao. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, liang u lian...@... wrote: Rekan-rekan, Menurut saya, sikap Tiongkok sudah tak menuntut wilayah yang sudah lama diambil orang dan disahkan secara paksa oleh pemerintah Tiongkok sah waktu iu. Contohnya: Perang Rusia Tiongkok beberapa abad sedikit demi sedikit merampas wilayah Tiongkok, lalu disahkan menurut perjanjian secara paksa Demikian juga dengan negara barat dan Jepang. Pada waktu RRT berdiri, pemerintah dengan tegas menyatakan bahwa wilayah yang diserahkan dengan perjanjian berat sebelah yang dipaksakan pemerintah baru tidak diakuinya. Nah, ini geger, karena negara tetangga harus mengembalikan wilayahnya kepada Tiongkok. Tapi dalam kenyataannya Tiongkok bertindak lain, ia tak menuntut lagi, hanya tidak memperkenankan wilayah baru yang dirampas tanpa ada perjanjian dengan pemerintah Tiongkok yang sah. Contohnya garis Mac Mahon yang memperluas wilayah India kedalam wilayah Tiongkok, tak ada satupun pemerintah Tiongkok yang mengakui, termasuk Pemerintah Qing, Tionghoa Binkok dan RRT sekarang, wilayah itu dirampas sepihak, karena itu sampai sekarang Tiongkok masih menganggap Daerah Tibet Selatan (Nanzang) atau Arunachal Pradesh dalam wilayah India adalah wilayah Tiongkok. Penduduk asli di sana adalah orang Tibet dan minoritas Tiongkok seperti di Yunnan, mata sipit, kulit kuning, kecuali imigran baru dari India. Contoh lain Pulau Heixia yang berada di pertemuan antara Sungai Ussuri dan sungai Heilongjiang. Daerah Heilongjiang dulu wilayah Tiongkok tapi direbut oleh Russia dan dianggap wilayah Russia. Itu direbut paksa dengan memaksa pemerintah Qing mengakuinya. Tapi antara tahun 1924-1927 Rusia menyeberang sungai Heilongjiang, merebut pulai Heixia yang berada antara sungai Ussuri dan Sungai Heilongjiang. Sampai terakhir Tiongkok tak bisa menerimanya, meskipun berdirinya RRT bersahabat dengan Univ Soviet. Setelah berunding 30 tahun, akhir-akhir ini terjadi kesepakatan pulau tersebut dibagi dua, bagian timur menjadi wilayah Russia bagian barat kembali ke Tiongkok. Rakyat Tiongkok memberi dua macam pendapat ada yang tak puas, ada yang menerima, karena kalau sampai perang, kitapun dirugikan. Mengalah sedikit. Sejak berdirinya Uni Soviet setelah revolusi Oktober, Lenin pemimpin Soviet mengatakan kita bukan imperialis, kita harus mengembalikan wilayah Tiongkok yang direbut paksa zaman Tsar dengan perjanjian berat sebelah. Rencana dibuat, peta sudah disusun, luasnya menurut pengamat 6 kali wilayah Perancis. Malang, Lenin dibunuh oleh ekstrimis, dan Stalin
[budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok
Mohon maaf Peq Liang U! ikut nimbrung dikit ya. Ga salah apa dikatakan ada 56 minoritas di Tiongkok? Apakah suku Han termasuk minoritas? Mungkin maksud apeq di Tiongkok ada 56 suku bangsa kali? Salam, Erik - In budaya_tionghua@yahoogroups.com, liang u lian...@... wrote: Di Tiongkok ada 56 minoritas dari yang jumlahnya belasannya juta sampai yang hanya beberapa ratus orang. Semua itu dianggap sederajat, bahkan ada affirmatif action untuk menolong minoritas, karena dari segi ekonomi dan segi pendidikan mereka tertinggal. Contohnya ujian masuk perguruan tinggi angka mereka ditambah 20, sehingga kemungkinan diterima lebih besar dari orang Han. Di beberapa universitas bahkan nilai ujian biasa juga ditambah 20 angka.. Liang U
[budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok
satelit Soviet. Entah apa sebabnya wilayah Tiongkok dibagi-bagi hanya Taiwan yang dikembalikan ke Tiongkok. Taiwan dirampas Jepang tahun 1895. Meskipun dihati tidak rela, lihat kalau bukan Amerika Taiwan sudah lama bergabung kembali kepada Tiongkok. Garis Mac Mahon antara Tibet dan India tidak disebut-sebut, maka Tiongkok mengganggap garis itu tak pernah ada. Tapi untuk mencegah perang, Tiongkok mengusahakan perundingan dan bertahan tidak melalui garis Mac Mahon. Tuntutan Tiongkok sebagian berhasil, di bagian barat Pakistan mengembalikan Ladakh kepada Tiongkok. Di bagian tengah sebetulnya tak ada masalah, sebab India tak berbatasan dengan Tiongkok. Tapi kemudian India mencaplok negara kesultanan kecil Sikkim dan memperluas wilayah Sikkim ke wilayah Tiongkok. Di barat wilayah Nanzang tetap diduduki India, tapi tidak berani menjadikan negara bagian, hanya wilayah khusus, kemudian mereka maju melewati perbatasan dengan alasan Nanzang wilayahnya, mereka melampaui garis Mac Mahon. Terjadilah perang Tiongkok India, India babak belur dan mundur, Tiongkok kembali ke garis perbatasan yang asal, yang hampir sama dengan garis Mac Mahon, tapi tetap minta Nanzang (Tibet selatan) dikembalikan. Inilah masalah perbatasan yang paling luas yang belum beres. Dari sikap di atas jelas Tiongkok tak mau ribut urusan wilayah lagi, asal yang sekarang dicoba dipisahkan harus tetap dipertahankan. Jangan lupa ada orang Jepang yang sampai sekarang menyebut Dongbei, Tiongkok Timur laut adalah wilayah Jepang, katanya penduduknya bukan orang Han, (Mancu maksudnya). Kalau kita anti Mancu, sama saja menyuruh Wilayah Dongbei melepaskan diri dari Tiongkok. Sejak perang dunia I sampai sekarang Dongbei selalu jadi rebutan pengaruh Soviet dan Jepang. Orang Jepang menamakan Dongbei sebagai Manchuria. Kesimpulan: Dongbei wilayah Tiongkok, orang Mancu adalah bagian dari keluarga besar Zhonghua Minzu. Kalau benar seorang nenek mau merebut kekuasaan mendirikan lagi dinasti Qing, adalah omong kosong. Untuk apa diributkan, mending kita telusur sejarahnya, mungkin ada unsurg baru yang lolos dari pengamatan para ahli sejarah. Orang Han juga banyak yang ingin merebut kekuasaan, asal melaui jalur hukum tak ada salahnya, kalau mau berontak pasti ditindak. Sejarah tetap sejarah, yang baik yang buruk tetap sejarah. Terus terang milis kita sampai saat ini masih miskin ulasan sejarah sesuai dengan tujuannya. Ulasan budayapun titik tolak nya baru upacara-upacara, dan mencari keturunan dan nama, belum menyeluruh. Saya usul semua rekan yang punya bahan untuk ulasan sejarah, maupun budaya keluarkanlah. Yakin moderatorpun akan menerimanya dengan baik. Tulisan ini bukan untuk menyerang seseorang, hanya memberi penjelasan, mengobarkan kebencian etnis, ataupun dialect group tak ada manfaatnya. Semua manusia di segenap penjuru dunia adalah saudara. Budaya yang percaya hanya saya yang benar adalah budaya dari luar yang dibawa ke masyarakat kita. Hanya ada satu negara yang benar, hanya ada satu negara yang kaya, hanya ada satu negara yang berhak jadi polisi dunia, hanya ada satu negara yang boleh mencap teroris, hanya ada satu aliran yang demokrasi, hanya ada satu agama yang bisa menyelamatkan manusia dst. Sangat memprihatinkan kalau kita ikut percaya. Liang U 2009.12.10 From: agoeng_...@... agoeng_...@... To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wed, December 9, 2009 11:42:38 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok Man, han n mongol bersatu rebut kembali siberia, mongolia, korea n jepang? Klo perlu ke barat n ke selatan claim berdasar peta penaklukan jenghis khan. Wekekekek kira2 perang dunia ke 4 or 5 kali yah. From: jinqiang.huang jinqiang.huang@ yahoo.com Date: Wed, 09 Dec 2009 03:20:29 - To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: [budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok Saran, baca lengkap dan orang Man sudah merupakan bagian dari China. China bukan China tanpa orang Man. Cicit ini bukan mau take over. Aneh jika percaya cicit Guang Xu benar-benar ada. Keluarga besar Aishin Gioro tidak pernah beritahu Guang Xu ada keturunan. Penemuan begitu besar pasti akan membuat geger seluruh keturunan Aishin Gioro, tapi sampai detik ini mereka tenang-tenang saja. Ada banyak yang meragukan dan tidak match, tapi atas permintaan moderator, yang meragukan akan diungkap setelah 20 Desember. Kalau anda mau ganyang, ganyanglah penipuannya. Saya berani bertaruh cicit berbohong dan ada waham delusi kebesaran. Saya yakin karena keluarga Aishin Gioro sendiri mengatakan tidak ada keturunan Guang Xu. Cicit berbohong juga keturunan Pu Yi, jika dia tahu keturunan Pu Yi, sebut satu saja keturunan Pu Yi siapa namanya dan dimana. Jika ada yang meragukan keterangan saya, silahkan. JQ.Huang
Re: [budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok
dengan Tiongkok. Tapi kemudian India mencaplok negara kesultanan kecil Sikkim dan memperluas wilayah Sikkim ke wilayah Tiongkok. Di barat wilayah Nanzang tetap diduduki India, tapi tidak berani menjadikan negara bagian, hanya wilayah khusus, kemudian mereka maju melewati perbatasan dengan alasan Nanzang wilayahnya, mereka melampaui garis Mac Mahon. Terjadilah perang Tiongkok India, India babak belur dan mundur, Tiongkok kembali ke garis perbatasan yang asal, yang hampir sama dengan garis Mac Mahon, tapi tetap minta Nanzang (Tibet selatan) dikembalikan. Inilah masalah perbatasan yang paling luas yang belum beres. Dari sikap di atas jelas Tiongkok tak mau ribut urusan wilayah lagi, asal yang sekarang dicoba dipisahkan harus tetap dipertahankan. Jangan lupa ada orang Jepang yang sampai sekarang menyebut Dongbei, Tiongkok Timur laut adalah wilayah Jepang, katanya penduduknya bukan orang Han, (Mancu maksudnya). Kalau kita anti Mancu, sama saja menyuruh Wilayah Dongbei melepaskan diri dari Tiongkok. Sejak perang dunia I sampai sekarang Dongbei selalu jadi rebutan pengaruh Soviet dan Jepang. Orang Jepang menamakan Dongbei sebagai Manchuria. Kesimpulan: Dongbei wilayah Tiongkok, orang Mancu adalah bagian dari keluarga besar Zhonghua Minzu. Kalau benar seorang nenek mau merebut kekuasaan mendirikan lagi dinasti Qing, adalah omong kosong. Untuk apa diributkan, mending kita telusur sejarahnya, mungkin ada unsurg baru yang lolos dari pengamatan para ahli sejarah. Orang Han juga banyak yang ingin merebut kekuasaan, asal melaui jalur hukum tak ada salahnya, kalau mau berontak pasti ditindak. Sejarah tetap sejarah, yang baik yang buruk tetap sejarah. Terus terang milis kita sampai saat ini masih miskin ulasan sejarah sesuai dengan tujuannya. Ulasan budayapun titik tolak nya baru upacara-upacara, dan mencari keturunan dan nama, belum menyeluruh. Saya usul semua rekan yang punya bahan untuk ulasan sejarah, maupun budaya keluarkanlah. Yakin moderatorpun akan menerimanya dengan baik. Tulisan ini bukan untuk menyerang seseorang, hanya memberi penjelasan, mengobarkan kebencian etnis, ataupun dialect group tak ada manfaatnya. Semua manusia di segenap penjuru dunia adalah saudara. Budaya yang percaya hanya saya yang benar adalah budaya dari luar yang dibawa ke masyarakat kita. Hanya ada satu negara yang benar, hanya ada satu negara yang kaya, hanya ada satu negara yang berhak jadi polisi dunia, hanya ada satu negara yang boleh mencap teroris, hanya ada satu aliran yang demokrasi, hanya ada satu agama yang bisa menyelamatkan manusia dst. Sangat memprihatinkan kalau kita ikut percaya. Liang U 2009.12.10 -- *From:* agoeng_...@yahoo.com agoeng_...@yahoo.com *To:* budaya_tionghua@yahoogroups.com *Sent:* Wed, December 9, 2009 11:42:38 AM *Subject:* Re: [budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok Man, han n mongol bersatu rebut kembali siberia, mongolia, korea n jepang? Klo perlu ke barat n ke selatan claim berdasar peta penaklukan jenghis khan. Wekekekek kira2 perang dunia ke 4 or 5 kali yah. -- *From: * jinqiang.huang jinqiang.huang@ yahoo.com *Date: *Wed, 09 Dec 2009 03:20:29 - *To: *budaya_tionghua@ yahoogroups. com *Subject: *[budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok Saran, baca lengkap dan orang Man sudah merupakan bagian dari China. China bukan China tanpa orang Man. Cicit ini bukan mau take over. Aneh jika percaya cicit Guang Xu benar-benar ada. Keluarga besar Aishin Gioro tidak pernah beritahu Guang Xu ada keturunan. Penemuan begitu besar pasti akan membuat geger seluruh keturunan Aishin Gioro, tapi sampai detik ini mereka tenang-tenang saja. Ada banyak yang meragukan dan tidak match, tapi atas permintaan moderator, yang meragukan akan diungkap setelah 20 Desember. Kalau anda mau ganyang, ganyanglah penipuannya. Saya berani bertaruh cicit berbohong dan ada waham delusi kebesaran. Saya yakin karena keluarga Aishin Gioro sendiri mengatakan tidak ada keturunan Guang Xu. Cicit berbohong juga keturunan Pu Yi, jika dia tahu keturunan Pu Yi, sebut satu saja keturunan Pu Yi siapa namanya dan dimana. Jika ada yang meragukan keterangan saya, silahkan. JQ.Huang --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. combudaya_tionghua%40yahoogroups.com, Azura-Mazda Extrim_bluesky@ ... wrote: Tapi nih ada cicit Guangxu yg mau take over power n mengembalikan Dinasti Qing. Ngai baru baca tulisan sikap dia soal itu, betapa dia membenci orang-orang Han yg ngancurin tuh dinasti bobrok. Apa ga sebaiknya nih anak kita ganyang saja di sini?? Huangdi Bless U (HBU) --- Pada Sel, 8/12/09, zho...@... zho...@... menulis: Dari: zho...@... zho...@... Judul: Re: [budaya_tionghua] Minoritas di Tiongkok Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. combudaya_tionghua%40yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 8 Desember, 2009, 8:30 AM Â
Re: [budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok
Pak Erik, terima kasih, harusnya memang ada 56 etnis, satu Han yang jumlahnya banyak, 55 minoritas. Istilahnya di Tiongkok memang minzu, tapi kalau diterjemahkan bangsa banyak menimbulkan salah paham. Orang bilang kalau Tibet suatu bangsa, maka ia berhak merdeka, kalau Miao suatu bangsa, ia juga berhak merdeka. Di Tiongkok mulai ada orang usul sebut saja etnis (zhongzu). Dalam bahasa Indonesia memang suku bangsa lebih tepat, hanya sayang para peterjemah Tiongkok masih menggunakan istilah bangsa sampai sekarang. Sekali lagi, terima kasih atas koreksinya. Ada kesalahan tik yang lain, setelah perang dunia kedua lemahnya pemerintah Beijingdst. Harusnya lemahnya pemerintah di Nanjing. Maaf Salam Liang U From: Erik rsn...@yahoo.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Thu, December 10, 2009 2:38:24 PM Subject: [budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok Mohon maaf Peq Liang U! ikut nimbrung dikit ya. Ga salah apa dikatakan ada 56 minoritas di Tiongkok? Apakah suku Han termasuk minoritas? Mungkin maksud apeq di Tiongkok ada 56 suku bangsa kali? Salam, Erik - - - - - - In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, liang u lian...@... wrote: Di Tiongkok ada 56 minoritas dari yang jumlahnya belasannya juta sampai yang hanya beberapa ratus orang. Semua itu dianggap sederajat, bahkan ada affirmatif action untuk menolong minoritas, karena dari segi ekonomi dan segi pendidikan mereka tertinggal. Contohnya ujian masuk perguruan tinggi angka mereka ditambah 20, sehingga kemungkinan diterima lebih besar dari orang Han. Di beberapa universitas bahkan nilai ujian biasa juga ditambah 20 angka... . . . . . . . . . . . . . . . Liang U
Re: [budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok
Man, han n mongol bersatu rebut kembali siberia, mongolia, korea n jepang? Klo perlu ke barat n ke selatan claim berdasar peta penaklukan jenghis khan. Wekekekek kira2 perang dunia ke 4 or 5 kali yah. -Original Message- From: jinqiang.huang jinqiang.hu...@yahoo.com Date: Wed, 09 Dec 2009 03:20:29 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok Saran, baca lengkap dan orang Man sudah merupakan bagian dari China. China bukan China tanpa orang Man. Cicit ini bukan mau take over. Aneh jika percaya cicit Guang Xu benar-benar ada. Keluarga besar Aishin Gioro tidak pernah beritahu Guang Xu ada keturunan. Penemuan begitu besar pasti akan membuat geger seluruh keturunan Aishin Gioro, tapi sampai detik ini mereka tenang-tenang saja. Ada banyak yang meragukan dan tidak match, tapi atas permintaan moderator, yang meragukan akan diungkap setelah 20 Desember. Kalau anda mau ganyang, ganyanglah penipuannya. Saya berani bertaruh cicit berbohong dan ada waham delusi kebesaran. Saya yakin karena keluarga Aishin Gioro sendiri mengatakan tidak ada keturunan Guang Xu. Cicit berbohong juga keturunan Pu Yi, jika dia tahu keturunan Pu Yi, sebut satu saja keturunan Pu Yi siapa namanya dan dimana. Jika ada yang meragukan keterangan saya, silahkan. JQ.Huang --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Azura-Mazda extrim_blue...@... wrote: Tapi nih ada cicit Guangxu yg mau take over power n mengembalikan Dinasti Qing. Ngai baru baca tulisan sikap dia soal itu, betapa dia membenci orang-orang Han yg ngancurin tuh dinasti bobrok. Apa ga sebaiknya nih anak kita ganyang saja di sini?? Huangdi Bless U (HBU) --- Pada Sel, 8/12/09, zho...@... zho...@... menulis: Dari: zho...@... zho...@... Judul: Re: [budaya_tionghua] Minoritas di Tiongkok Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 8 Desember, 2009, 8:30 AM  Kalau memusuhi minoritas, nanti mereka malah menyatakan keluar dari republik, membentuk negara sendiri, wilayah tiongkok akan menyusut. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom: liang u lian...@yahoo. com Date: Tue, 8 Dec 2009 05:15:24 -0800 (PST)To: budaya_tionghua@ yahoogroups. comSubject: [budaya_tionghua] Minoritas di Tiongkok       Di Tiongkok ada 56 minoritas dari yang jumlahnya belasannya juta sampai yang hanya beberapa ratus orang. Semua itu dianggap sederajat, bahkan ada affirmatif action untuk menolong minoritas, karena dari segi ekonomi dan segi pendidikan mereka tertinggal. Contohnya ujian masuk perguruan tinggi angka mereka ditambah 20, sehingga kemungkinan diterima lebih besar dari orang Han. Di beberapa universitas bahkan nilai ujian biasa juga ditambah 20 angka.      Saya kenal orang Mancu, saya kenal orang She, yang pernah disinggung ada orang Hokkian bukan Hokkian, ada orang Yao, ada orang Zhuang, ada orang Yi, ada orang Miao, ada orang Qiang, ada orang Li dsb.     Kita tak pernah membedakan satu sama lain, saya akrab dengan mereka yang kebanyakan mahasiswa. Tidak lagi ada pikiran Han Raya, yang menganggap Tiongkok adalah milik orang Han. Yang masih agak jauh harus diakui adalah orang Uygur dan Orang Tibet. Itu dikarenakan wilayah tempat tinggalnya jauh di barat negara dan di barat daya Tiongkok. Mereka masih berkelompok dan jarang bergaul dengan suku lain. Inilah yang mudah dihasut oleh anasir luar negeri yang tak ingin melihat Tiongkok bersatu. Pemerintah USA mengakui mereka membiayai Rebiya Kadeer yang menggerakkan kerusuhan etnis di Xinjiang. Hanya karena negara superpower satu-satunya mereka tenang saja, Lu mau apa? Demikian juga Dalai Lama dibiayai oleh Amerika Serikat dan India, Inggeris yang menetapkan garis perbatasan sepihak garis Mac Mahon, memasukkan wilayah Tiongkok yang luas menjadi wilayah India. Yang kemudian termasuk Pakistan, oleh Pakistan dikembalikan kepada Tiongkok, India tak mau terima, itu wilayah dia katanya. Arunachal Pradesh (Nanjiang) adalah wilayah Tiongkok yang dimasukkan ke dalam garis Mac Mahon.    Phoenix TV pernah, mewawancarai penduduk di Nanjiang itu, mereka banyak yang cerita bagaimana mereka membuat barisan sukarela naik kuda menyusur padang pasir untuk membantu daerah timur yang sedang perang malawan Jepang pada saat perang dunia kedua. Mereka berkata langsung pada wartawan: kami ini orang Tiongkok, tidak tahu mengapa, tahu-tahu jadi India.   Belum cukup, ada politikus India yang berteriak teriak, mengatakan batas India Tiongkok adalah tembok besar Wanli Changcheng. Apa tidak gila. karena backingnya Oom Sam, terpaksa Tiongkokpun tutup mulut.   Hanya kalau semua etnis bersatu, baru mungkin Tiongkok kuat, makanya persatuan etnis adalah hal yang sangat penting, agar tak bisa dipecah belah.   Membenci orang Mancu pada saat ini, sudah tak
Re: [budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok
kecil Sikkim dan memperluas wilayah Sikkim ke wilayah Tiongkok. Di barat wilayah Nanzang tetap diduduki India, tapi tidak berani menjadikan negara bagian, hanya wilayah khusus, kemudian mereka maju melewati perbatasan dengan alasan Nanzang wilayahnya, mereka melampaui garis Mac Mahon. Terjadilah perang Tiongkok India, India babak belur dan mundur, Tiongkok kembali ke garis perbatasan yang asal, yang hampir sama dengan garis Mac Mahon, tapi tetap minta Nanzang (Tibet selatan) dikembalikan. Inilah masalah perbatasan yang paling luas yang belum beres. Dari sikap di atas jelas Tiongkok tak mau ribut urusan wilayah lagi, asal yang sekarang dicoba dipisahkan harus tetap dipertahankan. Jangan lupa ada orang Jepang yang sampai sekarang menyebut Dongbei, Tiongkok Timur laut adalah wilayah Jepang, katanya penduduknya bukan orang Han, (Mancu maksudnya). Kalau kita anti Mancu, sama saja menyuruh Wilayah Dongbei melepaskan diri dari Tiongkok. Sejak perang dunia I sampai sekarang Dongbei selalu jadi rebutan pengaruh Soviet dan Jepang. Orang Jepang menamakan Dongbei sebagai Manchuria. Kesimpulan: Dongbei wilayah Tiongkok, orang Mancu adalah bagian dari keluarga besar Zhonghua Minzu. Kalau benar seorang nenek mau merebut kekuasaan mendirikan lagi dinasti Qing, adalah omong kosong. Untuk apa diributkan, mending kita telusur sejarahnya, mungkin ada unsurg baru yang lolos dari pengamatan para ahli sejarah. Orang Han juga banyak yang ingin merebut kekuasaan, asal melaui jalur hukum tak ada salahnya, kalau mau berontak pasti ditindak. Sejarah tetap sejarah, yang baik yang buruk tetap sejarah. Terus terang milis kita sampai saat ini masih miskin ulasan sejarah sesuai dengan tujuannya. Ulasan budayapun titik tolak nya baru upacara-upacara, dan mencari keturunan dan nama, belum menyeluruh. Saya usul semua rekan yang punya bahan untuk ulasan sejarah, maupun budaya keluarkanlah. Yakin moderatorpun akan menerimanya dengan baik. Tulisan ini bukan untuk menyerang seseorang, hanya memberi penjelasan, mengobarkan kebencian etnis, ataupun dialect group tak ada manfaatnya. Semua manusia di segenap penjuru dunia adalah saudara. Budaya yang percaya hanya saya yang benar adalah budaya dari luar yang dibawa ke masyarakat kita. Hanya ada satu negara yang benar, hanya ada satu negara yang kaya, hanya ada satu negara yang berhak jadi polisi dunia, hanya ada satu negara yang boleh mencap teroris, hanya ada satu aliran yang demokrasi, hanya ada satu agama yang bisa menyelamatkan manusia dst. Sangat memprihatinkan kalau kita ikut percaya. Liang U 2009.12.10 From: agoeng_...@yahoo.com agoeng_...@yahoo.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wed, December 9, 2009 11:42:38 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok Man, han n mongol bersatu rebut kembali siberia, mongolia, korea n jepang? Klo perlu ke barat n ke selatan claim berdasar peta penaklukan jenghis khan. Wekekekek kira2 perang dunia ke 4 or 5 kali yah. From: jinqiang.huang jinqiang.huang@ yahoo.com Date: Wed, 09 Dec 2009 03:20:29 - To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: [budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok Saran, baca lengkap dan orang Man sudah merupakan bagian dari China. China bukan China tanpa orang Man. Cicit ini bukan mau take over. Aneh jika percaya cicit Guang Xu benar-benar ada. Keluarga besar Aishin Gioro tidak pernah beritahu Guang Xu ada keturunan. Penemuan begitu besar pasti akan membuat geger seluruh keturunan Aishin Gioro, tapi sampai detik ini mereka tenang-tenang saja. Ada banyak yang meragukan dan tidak match, tapi atas permintaan moderator, yang meragukan akan diungkap setelah 20 Desember. Kalau anda mau ganyang, ganyanglah penipuannya. Saya berani bertaruh cicit berbohong dan ada waham delusi kebesaran. Saya yakin karena keluarga Aishin Gioro sendiri mengatakan tidak ada keturunan Guang Xu. Cicit berbohong juga keturunan Pu Yi, jika dia tahu keturunan Pu Yi, sebut satu saja keturunan Pu Yi siapa namanya dan dimana. Jika ada yang meragukan keterangan saya, silahkan. JQ.Huang --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Azura-Mazda Extrim_bluesky@ ... wrote: Tapi nih ada cicit Guangxu yg mau take over power n mengembalikan Dinasti Qing. Ngai baru baca tulisan sikap dia soal itu, betapa dia membenci orang-orang Han yg ngancurin tuh dinasti bobrok. Apa ga sebaiknya nih anak kita ganyang saja di sini?? Huangdi Bless U (HBU) --- Pada Sel, 8/12/09, zho...@... zho...@... menulis: Dari: zho...@... zho...@... Judul: Re: [budaya_tionghua] Minoritas di Tiongkok Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Tanggal: Selasa, 8 Desember, 2009, 8:30 AM Â Kalau memusuhi minoritas, nanti mereka malah menyatakan keluar dari republik, membentuk negara sendiri, wilayah tiongkok akan menyusut. Sent from my BlackBerryÂ
[budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok
Apeq, mendingan nonton ini , yg dikasih ama temen seh, pas nonton hehehehehe ya nyengir jg http://www.accn.com/?action-viewnews-itemid-937 A Poem By A Silent Chinese #27785;#40664;#30340;#20013;#22269;#20154; When we were called Sick man of Asia, #24403;#25105;#20204;#34987;#31216;#20316;#19996;#20122;#30149;#22827;#65292; We were called The Yellow Peril. #25105;#20204;#34987;#31216;#20026;#40644;#31096;#12290; When we are billed to be the next Superpower, #24403;#25105;#20204;#23558;#35201;#25104;#20026;#19979;#19968;#20010;#36229;#32423;#22823;#22269;#65292; We are called The China Threat #25105;#20204;#34987;#31216;#20026;#20013;#22269;#23041;#32961;#12290; When Our doors were closed #24403;#25105;#20204;#30340;#22269;#38376;#32039;#38381;#12290;#12290;#12290; You smuggled Opium to Open Markets. #20320;#20204;#36208;#31169;#40486;#29255;#26469;#25171;#24320;#25105;#20204;#30340;#24066;#22330;#12290; When we Embrace Free Trade, #24403;#25105;#20204;#25317;#25265;#33258;#30001;#36152;#26131;#65292; You blame us for Taking Away Your Jobs. #20320;#22475;#24616;#25105;#20204;#25250;#36208;#20102;#20320;#20204;#30340;#24037;#20316;#12290; When We were falling apart, #24403;#25105;#20204;#25903;#31163;#30772;#30862;#65292; You marched in your troops, #20320;#20204;#30340;#20891;#38431;#38271;#39537;#30452;#20837;#65292; and wanted your fair share. #20174;#23545;#25105;#20204;#30340;#29916;#20998;#20013;#24471;#21040;#20320;#37027;#20844;#24179;#30340;#20221;#39069;#12290; We were broken into pieces, #25105;#20204;#34987;#29916;#20998;#30340;#22235;#20998;#20116;#35010;#65292; And You killed, burned,mained and looted. #20320;#20204;#28903;#26432;#25523;#25504;#12290; Just go to the British Museum and The Louvre, which of those Arts and Relics werebought fair? #21040;#22823;#33521;#21338;#29289;#39302;#21644;#21346;#28014;#23467;#21435;#30475;#30475;#65292;#37027;#37324;#30340;#21738;#19968;#20214;#33402;#26415;#21697;#21644;#25991;#29289;#26159;#20844;#24179;#20132;#26131;#30340;#32467;#26524;#65311; Even Woodrow Wilson Couldn't give back Birth Place of Confucius back to Us. #29978;#33267;#26159;#20237;#21331;·#23041;#23572;#26862;#20063;#19981;#33021;#25226;#23380;#23376;#30340;#20986;#29983;#22320;#24402;#36824;#32473;#25105;#20204;#12290; But,He did buy a ticket for the Famine Relief Ball for us #20294;#26159;#65292;#20182;#27605;#31455;#20026;#39269;#33618;#20013;#30340;#25105;#20204;#20080;#20102;#19968;#24352;#36168;#28798;#33310;#20250;#30340;#38376;#31080;#12290;#12290;#12290; A trickle of good will in a sea of despair.#12290;#12290;#12290; #22312;#32477;#26395;#20043;#28023;#20013;#65292;#36825;#26159;#19968;#32929;#21892;#24847;#30340;#23567;#28330;#12290; Never again, we said, We stood up and fought for our survival. #36825;#19968;#20999;#37117;#19981;#20250;#20877;#21457;#29983;#65292;#25105;#20204;#35828;#65292;#25105;#20204;#31449;#36215;#26469;#20026;#33258;#24049;#30340;#29983;#23384;#32780;#25112;#26007;#12290; And piece by piece,we put our nation back together again, #19968;#28857;#19968;#28857;#65292;#25105;#20204;#23558;#33258;#24049;#30340;#22269;#22303;#37325;#24314;#12290; Free Tibet you screamed, it was aninvation! #35299;#25918;#35199;#34255;#65292;#20320;#23574;#21483;#30528;#12290;#37027;#26159;#19968;#22330;#20405;#30053;#65281; Never mind,that those who shouted,did the original invation. #21364;#19981;#30693;#65292;#37027;#21483;#21898;#30340;#20154;#25165;#26159;#30495;#27491;#30340;#20405;#30053;#32773;#12290; When We Tried Communism, #24403;#25105;#20204;#23581;#35797;#20849;#20135;#20027;#20041;#65292; You hated us forbeing Communisits. #20320;#30171;#24680;#25105;#20204;#26159;#20849;#20135;#20027;#20041;#32773;#12290; When We embrace Capitalism, #24403;#25105;#20204;#25317;#25265;#20102;#24066;#22330;#32463;#27982;#65292; You hate us for being Capitalists. #20320;#21448;#22240;#30171;#24680;#25105;#20204;#26159;#36164;#26412;#20027;#20041;#32773;#12290; When We had a Billion People, #24403;#25105;#20204;#26377;#20102;#21313;#20159;#20154;#21475;#65292; You said we were destroying the planet. #20320;#35828;#25105;#20204;#27491;#23558;#22320;#29699;#27585;#28781;#12290; When We tried limiting our members,you said it was human right abuse. #24403;#25105;#20204;#38480;#21046;#20154;#21475;#22686;#38271;#65292;#20320;#35828;#25105;#20204;#20405;#29359;#20154;#26435;#12290; When We were Poor, #24403;#25105;#20204;#36139;#31351;#65292; You treat us like dogs. #20320;#35270;#25105;#20204;#22914;#29482;#29399;#12290; When We loan you cash, #24403;#25105;#20204;#20511;#38065;#32473;#20320;#65292; You blame us for your debts. #20320;#21364;#22475;#24616;#25105;#20204;#21046;#36896;#20102;#20320;#30340;#20538;#21153;#12290; When we build our industries, #24403;#25105;#20204;#21457;#23637;#24037;#19994;#65292; You called us Polluters.
[budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok
rasanya bukan masalah musuh memusuhi tapi rasa memiliki negara itu ada gak ? --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote: Kalau memusuhi minoritas, nanti mereka malah menyatakan keluar dari republik, membentuk negara sendiri, wilayah tiongkok akan menyusut. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: liang u lian...@... Date: Tue, 8 Dec 2009 05:15:24 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Minoritas di Tiongkok Di Tiongkok ada 56 minoritas dari yang jumlahnya belasannya juta sampai yang hanya beberapa ratus orang. Semua itu dianggap sederajat, bahkan ada affirmatif action untuk menolong minoritas, karena dari segi ekonomi dan segi pendidikan mereka tertinggal. Contohnya ujian masuk perguruan tinggi angka mereka ditambah 20, sehingga kemungkinan diterima lebih besar dari orang Han. Di beberapa universitas bahkan nilai ujian biasa juga ditambah 20 angka. Saya kenal orang Mancu, saya kenal orang She, yang pernah disinggung ada orang Hokkian bukan Hokkian, ada orang Yao, ada orang Zhuang, ada orang Yi, ada orang Miao, ada orang Qiang, ada orang Li dsb. Kita tak pernah membedakan satu sama lain, saya akrab dengan mereka yang kebanyakan mahasiswa. Tidak lagi ada pikiran Han Raya, yang menganggap Tiongkok adalah milik orang Han. Yang masih agak jauh harus diakui adalah orang Uygur dan Orang Tibet. Itu dikarenakan wilayah tempat tinggalnya jauh di barat negara dan di barat daya Tiongkok. Mereka masih berkelompok dan jarang bergaul dengan suku lain. Inilah yang mudah dihasut oleh anasir luar negeri yang tak ingin melihat Tiongkok bersatu. Pemerintah USA mengakui mereka membiayai Rebiya Kadeer yang menggerakkan kerusuhan etnis di Xinjiang. Hanya karena negara superpower satu-satunya mereka tenang saja, Lu mau apa? Demikian juga Dalai Lama dibiayai oleh Amerika Serikat dan India, Inggeris yang menetapkan garis perbatasan sepihak garis Mac Mahon, memasukkan wilayah Tiongkok yang luas menjadi wilayah India. Yang kemudian termasuk Pakistan, oleh Pakistan dikembalikan kepada Tiongkok, India tak mau terima, itu wilayah dia katanya. Arunachal Pradesh (Nanjiang) adalah wilayah Tiongkok yang dimasukkan ke dalam garis Mac Mahon. Phoenix TV pernah, mewawancarai penduduk di Nanjiang itu, mereka banyak yang cerita bagaimana mereka membuat barisan sukarela naik kuda menyusur padang pasir untuk membantu daerah timur yang sedang perang malawan Jepang pada saat perang dunia kedua. Mereka berkata langsung pada wartawan: kami ini orang Tiongkok, tidak tahu mengapa, tahu-tahu jadi India. Belum cukup, ada politikus India yang berteriak teriak, mengatakan batas India Tiongkok adalah tembok besar Wanli Changcheng. Apa tidak gila. karena backingnya Oom Sam, terpaksa Tiongkokpun tutup mulut. Hanya kalau semua etnis bersatu, baru mungkin Tiongkok kuat, makanya persatuan etnis adalah hal yang sangat penting, agar tak bisa dipecah belah. Membenci orang Mancu pada saat ini, sudah tak tepat. Saya sendiri sangat menyayangi mahasiswa Mancu itu dan membantu dia kalau ada kesulitan. Liang U
[budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok
Saran, baca lengkap dan orang Man sudah merupakan bagian dari China. China bukan China tanpa orang Man. Cicit ini bukan mau take over. Aneh jika percaya cicit Guang Xu benar-benar ada. Keluarga besar Aishin Gioro tidak pernah beritahu Guang Xu ada keturunan. Penemuan begitu besar pasti akan membuat geger seluruh keturunan Aishin Gioro, tapi sampai detik ini mereka tenang-tenang saja. Ada banyak yang meragukan dan tidak match, tapi atas permintaan moderator, yang meragukan akan diungkap setelah 20 Desember. Kalau anda mau ganyang, ganyanglah penipuannya. Saya berani bertaruh cicit berbohong dan ada waham delusi kebesaran. Saya yakin karena keluarga Aishin Gioro sendiri mengatakan tidak ada keturunan Guang Xu. Cicit berbohong juga keturunan Pu Yi, jika dia tahu keturunan Pu Yi, sebut satu saja keturunan Pu Yi siapa namanya dan dimana. Jika ada yang meragukan keterangan saya, silahkan. JQ.Huang --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Azura-Mazda extrim_blue...@... wrote: Tapi nih ada cicit Guangxu yg mau take over power n mengembalikan Dinasti Qing. Ngai baru baca tulisan sikap dia soal itu, betapa dia membenci orang-orang Han yg ngancurin tuh dinasti bobrok. Apa ga sebaiknya nih anak kita ganyang saja di sini?? Huangdi Bless U (HBU) --- Pada Sel, 8/12/09, zho...@... zho...@... menulis: Dari: zho...@... zho...@... Judul: Re: [budaya_tionghua] Minoritas di Tiongkok Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 8 Desember, 2009, 8:30 AM  Kalau memusuhi minoritas, nanti mereka malah menyatakan keluar dari republik, membentuk negara sendiri, wilayah tiongkok akan menyusut. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom: liang u lian...@yahoo. com Date: Tue, 8 Dec 2009 05:15:24 -0800 (PST)To: budaya_tionghua@ yahoogroups. comSubject: [budaya_tionghua] Minoritas di Tiongkok       Di Tiongkok ada 56 minoritas dari yang jumlahnya belasannya juta sampai yang hanya beberapa ratus orang. Semua itu dianggap sederajat, bahkan ada affirmatif action untuk menolong minoritas, karena dari segi ekonomi dan segi pendidikan mereka tertinggal. Contohnya ujian masuk perguruan tinggi angka mereka ditambah 20, sehingga kemungkinan diterima lebih besar dari orang Han. Di beberapa universitas bahkan nilai ujian biasa juga ditambah 20 angka.      Saya kenal orang Mancu, saya kenal orang She, yang pernah disinggung ada orang Hokkian bukan Hokkian, ada orang Yao, ada orang Zhuang, ada orang Yi, ada orang Miao, ada orang Qiang, ada orang Li dsb.     Kita tak pernah membedakan satu sama lain, saya akrab dengan mereka yang kebanyakan mahasiswa. Tidak lagi ada pikiran Han Raya, yang menganggap Tiongkok adalah milik orang Han. Yang masih agak jauh harus diakui adalah orang Uygur dan Orang Tibet. Itu dikarenakan wilayah tempat tinggalnya jauh di barat negara dan di barat daya Tiongkok. Mereka masih berkelompok dan jarang bergaul dengan suku lain. Inilah yang mudah dihasut oleh anasir luar negeri yang tak ingin melihat Tiongkok bersatu. Pemerintah USA mengakui mereka membiayai Rebiya Kadeer yang menggerakkan kerusuhan etnis di Xinjiang. Hanya karena negara superpower satu-satunya mereka tenang saja, Lu mau apa? Demikian juga Dalai Lama dibiayai oleh Amerika Serikat dan India, Inggeris yang menetapkan garis perbatasan sepihak garis Mac Mahon, memasukkan wilayah Tiongkok yang luas menjadi wilayah India. Yang kemudian termasuk Pakistan, oleh Pakistan dikembalikan kepada Tiongkok, India tak mau terima, itu wilayah dia katanya. Arunachal Pradesh (Nanjiang) adalah wilayah Tiongkok yang dimasukkan ke dalam garis Mac Mahon.    Phoenix TV pernah, mewawancarai penduduk di Nanjiang itu, mereka banyak yang cerita bagaimana mereka membuat barisan sukarela naik kuda menyusur padang pasir untuk membantu daerah timur yang sedang perang malawan Jepang pada saat perang dunia kedua. Mereka berkata langsung pada wartawan: kami ini orang Tiongkok, tidak tahu mengapa, tahu-tahu jadi India.   Belum cukup, ada politikus India yang berteriak teriak, mengatakan batas India Tiongkok adalah tembok besar Wanli Changcheng. Apa tidak gila. karena backingnya Oom Sam, terpaksa Tiongkokpun tutup mulut.   Hanya kalau semua etnis bersatu, baru mungkin Tiongkok kuat, makanya persatuan etnis adalah hal yang sangat penting, agar tak bisa dipecah belah.   Membenci orang Mancu pada saat ini, sudah tak tepat. Saya sendiri sangat menyayangi mahasiswa Mancu itu dan membantu dia kalau ada kesulitan.   Liang U Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini!
Re: [budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok
Keturunan Puyi? Apakah benar sang cicit yg bicara? Nanti setelah dibuka lubangnya, dibilang temannya yg salah tulis! Tolong dikonfirmasi dulu oleh sang cicit. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: jinqiang.huang jinqiang.hu...@yahoo.com Date: Wed, 09 Dec 2009 03:20:29 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok Saran, baca lengkap dan orang Man sudah merupakan bagian dari China. China bukan China tanpa orang Man. Cicit ini bukan mau take over. Aneh jika percaya cicit Guang Xu benar-benar ada. Keluarga besar Aishin Gioro tidak pernah beritahu Guang Xu ada keturunan. Penemuan begitu besar pasti akan membuat geger seluruh keturunan Aishin Gioro, tapi sampai detik ini mereka tenang-tenang saja. Ada banyak yang meragukan dan tidak match, tapi atas permintaan moderator, yang meragukan akan diungkap setelah 20 Desember. Kalau anda mau ganyang, ganyanglah penipuannya. Saya berani bertaruh cicit berbohong dan ada waham delusi kebesaran. Saya yakin karena keluarga Aishin Gioro sendiri mengatakan tidak ada keturunan Guang Xu. Cicit berbohong juga keturunan Pu Yi, jika dia tahu keturunan Pu Yi, sebut satu saja keturunan Pu Yi siapa namanya dan dimana. Jika ada yang meragukan keterangan saya, silahkan. JQ.Huang --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Azura-Mazda extrim_blue...@... wrote: Tapi nih ada cicit Guangxu yg mau take over power n mengembalikan Dinasti Qing. Ngai baru baca tulisan sikap dia soal itu, betapa dia membenci orang-orang Han yg ngancurin tuh dinasti bobrok. Apa ga sebaiknya nih anak kita ganyang saja di sini?? Huangdi Bless U (HBU) --- Pada Sel, 8/12/09, zho...@... zho...@... menulis: Dari: zho...@... zho...@... Judul: Re: [budaya_tionghua] Minoritas di Tiongkok Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 8 Desember, 2009, 8:30 AM  Kalau memusuhi minoritas, nanti mereka malah menyatakan keluar dari republik, membentuk negara sendiri, wilayah tiongkok akan menyusut. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom: liang u lian...@yahoo. com Date: Tue, 8 Dec 2009 05:15:24 -0800 (PST)To: budaya_tionghua@ yahoogroups. comSubject: [budaya_tionghua] Minoritas di Tiongkok       Di Tiongkok ada 56 minoritas dari yang jumlahnya belasannya juta sampai yang hanya beberapa ratus orang. Semua itu dianggap sederajat, bahkan ada affirmatif action untuk menolong minoritas, karena dari segi ekonomi dan segi pendidikan mereka tertinggal. Contohnya ujian masuk perguruan tinggi angka mereka ditambah 20, sehingga kemungkinan diterima lebih besar dari orang Han. Di beberapa universitas bahkan nilai ujian biasa juga ditambah 20 angka.      Saya kenal orang Mancu, saya kenal orang She, yang pernah disinggung ada orang Hokkian bukan Hokkian, ada orang Yao, ada orang Zhuang, ada orang Yi, ada orang Miao, ada orang Qiang, ada orang Li dsb.     Kita tak pernah membedakan satu sama lain, saya akrab dengan mereka yang kebanyakan mahasiswa. Tidak lagi ada pikiran Han Raya, yang menganggap Tiongkok adalah milik orang Han. Yang masih agak jauh harus diakui adalah orang Uygur dan Orang Tibet. Itu dikarenakan wilayah tempat tinggalnya jauh di barat negara dan di barat daya Tiongkok. Mereka masih berkelompok dan jarang bergaul dengan suku lain. Inilah yang mudah dihasut oleh anasir luar negeri yang tak ingin melihat Tiongkok bersatu. Pemerintah USA mengakui mereka membiayai Rebiya Kadeer yang menggerakkan kerusuhan etnis di Xinjiang. Hanya karena negara superpower satu-satunya mereka tenang saja, Lu mau apa? Demikian juga Dalai Lama dibiayai oleh Amerika Serikat dan India, Inggeris yang menetapkan garis perbatasan sepihak garis Mac Mahon, memasukkan wilayah Tiongkok yang luas menjadi wilayah India. Yang kemudian termasuk Pakistan, oleh Pakistan dikembalikan kepada Tiongkok, India tak mau terima, itu wilayah dia katanya. Arunachal Pradesh (Nanjiang) adalah wilayah Tiongkok yang dimasukkan ke dalam garis Mac Mahon.    Phoenix TV pernah, mewawancarai penduduk di Nanjiang itu, mereka banyak yang cerita bagaimana mereka membuat barisan sukarela naik kuda menyusur padang pasir untuk membantu daerah timur yang sedang perang malawan Jepang pada saat perang dunia kedua. Mereka berkata langsung pada wartawan: kami ini orang Tiongkok, tidak tahu mengapa, tahu-tahu jadi India.   Belum cukup, ada politikus India yang berteriak teriak, mengatakan batas India Tiongkok adalah tembok besar Wanli Changcheng. Apa tidak gila. karena backingnya Oom Sam, terpaksa Tiongkokpun tutup mulut.   Hanya kalau semua etnis bersatu, baru mungkin Tiongkok kuat, makanya persatuan etnis adalah hal yang sangat penting, agar tak bisa dipecah belah.   Membenci orang Mancu pada saat ini
[budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok, Film Mulan (Hua Mulan= Hua Bok Lan)
apeq yg baik, 天竺 tianzhu ini biasanya yg dimaksud itu india, kalu xiyu 西å itu setau saya ya daerah asia tengah termasuk xinjiang æ°ç jaman sekarang ini. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, liang u lian...@... wrote: Pak Ahmad, Maaf, Se Hek berarti wilayah barat, Mandarinnya Xiyu 西å. Saya kurang memperhatikan dalam sejarah, yang dimaksud ini Tibet atau India? Lalu dalam buku To Liong To Gan KL menyebut negara Xi Xia atau Se He (dulu See Hee) sebagai See Hek ? Saya lupa tapi saya ingat selain Tuan Ki yang harusnya Tuan Yi (dulu Toan Ie) ada satu lagi kesalahan yang dibuat Gan KL, apa dalam To Liong To atau yang lain. Pak Ahmad masih punya bukunya, mungkin bisa cek. Saya sudah tak punya lagi buku tsb. dipinjam teman lalu hilang tak dikembalikan. Kesalahan yang sengaja adalah sne Murong atau Bouyong dalam dialek Hokkian, dulu ditulis Bouwyong sebetulnya adalah sne orang Xianbei, karena Xianbei itu jauh dari Indonesia, tak ada hubungan sama sekali waktu itu, maka penerjemah yang sengaja merubah Bouwyong menjadi Buyung adalah kurang tepat. Meskipun jarang, sne Murong ini masih ada di Tiongkok, kebanyakan orang Xianbei sudah mengubah snenya menjadi sne orang Han dan berasimilasi jadi tak dapat dibedakan lagi. Meskipun demikian, kebanyakan orang Tiongkok Utara agak beda dengan dari selatan. Mereka lebih tinggi besar, kulit lebih putih. Penelitian DNA terakhir menunjukkan, ada perbedaan orang Tiongkok utara dengan selatan. Orang selatan yang DNA paling dekat dengan orang utara ternyata orang Tiociu, lalu Kheq dan kemudian Konghu yang dinyatakan sebagai asli orang selatan. Sayang studi hanya dilakukan di propinsi Guangdong, sehingga orang Hainan, dan Hokkian tidak diteliti. Sedang menurut para ahli bahasa, dialek Tiociu maupun dialek Hainan adalah dialek Hokkian yang sudah agak berubah. Kalau penelitian ini secara statistik cukup bisa dipercaya, maka anggapan bahwa orang Kheq itu yang datang dari utara paling akhir, sedang orang Hokkian, Konghu dan lain-lain datang duluan, tidak valid lagi. Datang duluan berarti lebih banyak berasimilasi dengan penduduk non Han yang lain di selatan seperti orang She, orang Miao, orang Yue, orang Yao dll. Terima kasih Liang U From: Akhmad Bukhari Saleh absa...@... To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Thu, December 3, 2009 1:17:14 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Minoritas di Tiongkok, Film Mulan (Hua Mulan= Hua Bok Lan)  - Original Message - From: liang u To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Thursday, December 03, 2009 11:45 AM Subject: [budaya_tionghua] Minoritas di Tiongkok, Film Mulan (Hua Mulan= Hua Bok Lan) Sebutan Khan bukan Huangdi (HongTe) Maaf, alih-alih Hong Te, apa bukannya Oey Te? - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - suku Dangxiang pernah mendirikan negara Xi Xia ( He barat atau Se He) Sementara orang mengatakan yang dimaksud dengan Se He itu negeri India. Apa untuk India itu, huruf He-nya beda ya? Wasalam. = = === - Original Message - From: liang u To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Thursday, December 03, 2009 11:45 AM Subject: [budaya_tionghua] Minoritas di Tiongkok, Film Mulan (Hua Mulan= Hua Bok Lan) Saya baru menonton film Mulan beberapa hari yang lalu, film ini cukup mengharukan, dan pengunjung cukup banyak, meskipun ulasan di koran Singapore mengatakan, siapa yang mau menonton cerita yang sudah diketahui semua orang? Ternyata tidak demikian, film ini bukan saja menampilkan peperangan tapi juga menampilkan segi lain dari peperangan, segi manusiawi, sehingga cukup mengharukan. Dulu kita pernah berdebat, ada yang mengatakan Mulan zaman dinasti Tang (618-907), ada yang mengatakan zaman Dinasti Utara Wei (386-534). Saya cenderung mengatakan Zaman Dinasti Utara Wei, alasannya dalam Sajak Mulan Ci ada kalimat yang mengatakan Khan merikrut tentara secara besar-besaranã Sebutan Khan bukan Huangdi (HongTe) menunjukkan zaman itu yang berkuasa adalah suku dari utara non-Han. Dalam film ini jelas disebutkan negara yang dibela Mulan adalah Wei. Seorang putra khan dalam cerita diberi nama Tuoba Hong atau Tokpuat Hong. Tuoba adalah sne (marga) keluarga kerajaan zaman itu, etnis Xianbei . Etnis Xianbei adalah etnis yang kuat secara militer pada zaman dulu. Tapi pada zaman Dinasti Utara ini kaisar Tuoba Jun, menjadi pelopor asilimilasi etnis Tuoba dan etnis Han. Sne Tuoba dari keluarga khan diganti menjadi sne Yuan. Mulailah etnis Xianbei terintergrasi ke dalam etnis Han. Di barat etnis Qiang yang salah satu cabangnya suku Dangxiang pernah mendirikan negara Xi Xia ( He barat atau Se He) , adalah contoh lain dari minoritas yang sangat kuat pada zaman dulu. Pendiri dinasti pertama di Tiongkok yaitu
Re: [budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok, Film Mulan (Hua Mulan= Hua Bok Lan)
Barusan saya lihat di kamus: xiyu [se hek] (西域): daerah barat, waktu dinasti Han mengacu wilayah di sebelah barat Dunhuang entri (西) yang ada hubungannya dengan India: xitian [se thian] (西天): 1. (istilah Buddhisme) sorga barat ; 2. India xitu [se thou] (西土): 1. (istilah bahasa wenyan) daerah barat; 2. (istilah Buddhisme) sorga barat ; 3. India ; 4. nama lama dari kota Chang'an kiongchiu, KH From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Fri, December 4, 2009 11:29:58 AM Subject: [budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok, Film Mulan (Hua Mulan= Hua Bok Lan) apeq yg baik, 天竺 tianzhu ini biasanya yg dimaksud itu india, kalu xiyu 西域 itu setau saya ya daerah asia tengah termasuk xinjiang æ–°ç–† jaman sekarang ini. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, liang u lian...@... wrote: Pak Ahmad, Maaf, Se Hek berarti wilayah barat, Mandarinnya Xiyu 西域. Saya kurang memperhatikan dalam sejarah, yang dimaksud ini Tibet atau India? Lalu dalam buku To Liong To Gan KL menyebut negara Xi Xia atau Se He (dulu See Hee) sebagai See Hek ? Saya lupa tapi saya ingat selain Tuan Ki yang harusnya Tuan Yi (dulu Toan Ie) ada satu lagi kesalahan yang dibuat Gan KL, apa dalam To Liong To atau yang lain. Pak Ahmad masih punya bukunya, mungkin bisa cek. Saya sudah tak punya lagi buku tsb. dipinjam teman lalu hilang tak dikembalikan. Kesalahan yang sengaja adalah sne Murong atau Bouyong dalam dialek Hokkian, dulu ditulis Bouwyong sebetulnya adalah sne orang Xianbei, karena Xianbei itu jauh dari Indonesia, tak ada hubungan sama sekali waktu itu, maka penerjemah yang sengaja merubah Bouwyong menjadi Buyung adalah kurang tepat. Meskipun jarang, sne Murong ini masih ada di Tiongkok, kebanyakan orang Xianbei sudah mengubah snenya menjadi sne orang Han dan berasimilasi jadi tak dapat dibedakan lagi. Meskipun demikian, kebanyakan orang Tiongkok Utara agak beda dengan dari selatan. Mereka lebih tinggi besar, kulit lebih putih. Penelitian DNA terakhir menunjukkan, ada perbedaan orang Tiongkok utara dengan selatan. Orang selatan yang DNA paling dekat dengan orang utara ternyata orang Tiociu, lalu Kheq dan kemudian Konghu yang dinyatakan sebagai asli orang selatan. Sayang studi hanya dilakukan di propinsi Guangdong, sehingga orang Hainan, dan Hokkian tidak diteliti. Sedang menurut para ahli bahasa, dialek Tiociu maupun dialek Hainan adalah dialek Hokkian yang sudah agak berubah. Kalau penelitian ini secara statistik cukup bisa dipercaya, maka anggapan bahwa orang Kheq itu yang datang dari utara paling akhir, sedang orang Hokkian, Konghu dan lain-lain datang duluan, tidak valid lagi. Datang duluan berarti lebih banyak berasimilasi dengan penduduk non Han yang lain di selatan seperti orang She, orang Miao, orang Yue, orang Yao dll. Terima kasih Liang U _ _ __ From: Akhmad Bukhari Saleh absa...@... To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Thu, December 3, 2009 1:17:14 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Minoritas di Tiongkok, Film Mulan (Hua Mulan= Hua Bok Lan)  - Original Message - From: liang u To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Thursday, December 03, 2009 11:45 AM Subject: [budaya_tionghua] Minoritas di Tiongkok, Film Mulan (Hua Mulan= Hua Bok Lan) Sebutan Khan bukan Huangdi (HongTe) Maaf, alih-alih Hong Te, apa bukannya Oey Te? - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - suku Dangxiang pernah mendirikan negara Xi Xia ( He barat atau Se He) Sementara orang mengatakan yang dimaksud dengan Se He itu negeri India. Apa untuk India itu, huruf He-nya beda ya? Wasalam. = = === - Original Message - From: liang u To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Thursday, December 03, 2009 11:45 AM Subject: [budaya_tionghua] Minoritas di Tiongkok, Film Mulan (Hua Mulan= Hua Bok Lan) Saya baru menonton film Mulan beberapa hari yang lalu, film ini cukup mengharukan, dan pengunjung cukup banyak, meskipun ulasan di koran Singapore mengatakan, siapa yang mau menonton cerita yang sudah diketahui semua orang? Ternyata tidak demikian, film ini bukan saja menampilkan peperangan tapi juga menampilkan segi lain dari peperangan, segi manusiawi, sehingga cukup mengharukan. Dulu kita pernah berdebat, ada yang mengatakan Mulan zaman dinasti Tang (618-907), ada yang mengatakan zaman Dinasti Utara Wei (386-534). Saya cenderung mengatakan Zaman Dinasti Utara Wei, alasannya dalam Sajak Mulan Ci ada kalimat yang mengatakan Khan merikrut tentara secara besar-besaran。 Sebutan Khan bukan Huangdi (HongTe) menunjukkan zaman itu yang berkuasa adalah suku dari utara non-Han. Dalam film ini jelas disebutkan negara yang dibela Mulan adalah Wei. Seorang putra khan dalam cerita diberi nama
Re: [budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok, Film Mulan (Hua Mulan= Hua Bok Lan)
Terima kasih, Liang U From: ardian_c ardia...@yahoo.co.id To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Fri, December 4, 2009 12:29:58 PM Subject: [budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok, Film Mulan (Hua Mulan= Hua Bok Lan) apeq yg baik, 天竺 tianzhu ini biasanya yg dimaksud itu india, kalu xiyu 西域 itu setau saya ya daerah asia tengah termasuk xinjiang 新疆 jaman sekarang ini. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, liang u lian...@... wrote: Pak Ahmad, Maaf, Se Hek berarti wilayah barat, Mandarinnya Xiyu 西域. Saya kurang memperhatikan dalam sejarah, yang dimaksud ini Tibet atau India? Lalu dalam buku To Liong To Gan KL menyebut negara Xi Xia atau Se He (dulu See Hee) sebagai See Hek ? Saya lupa tapi saya ingat selain Tuan Ki yang harusnya Tuan Yi (dulu Toan Ie) ada satu lagi kesalahan yang dibuat Gan KL, apa dalam To Liong To atau yang lain. Pak Ahmad masih punya bukunya, mungkin bisa cek. Saya sudah tak punya lagi buku tsb. dipinjam teman lalu hilang tak dikembalikan. Kesalahan yang sengaja adalah sne Murong atau Bouyong dalam dialek Hokkian, dulu ditulis Bouwyong sebetulnya adalah sne orang Xianbei, karena Xianbei itu jauh dari Indonesia, tak ada hubungan sama sekali waktu itu, maka penerjemah yang sengaja merubah Bouwyong menjadi Buyung adalah kurang tepat. Meskipun jarang, sne Murong ini masih ada di Tiongkok, kebanyakan orang Xianbei sudah mengubah snenya menjadi sne orang Han dan berasimilasi jadi tak dapat dibedakan lagi. Meskipun demikian, kebanyakan orang Tiongkok Utara agak beda dengan dari selatan. Mereka lebih tinggi besar, kulit lebih putih. Penelitian DNA terakhir menunjukkan, ada perbedaan orang Tiongkok utara dengan selatan. Orang selatan yang DNA paling dekat dengan orang utara ternyata orang Tiociu, lalu Kheq dan kemudian Konghu yang dinyatakan sebagai asli orang selatan. Sayang studi hanya dilakukan di propinsi Guangdong, sehingga orang Hainan, dan Hokkian tidak diteliti. Sedang menurut para ahli bahasa, dialek Tiociu maupun dialek Hainan adalah dialek Hokkian yang sudah agak berubah. Kalau penelitian ini secara statistik cukup bisa dipercaya, maka anggapan bahwa orang Kheq itu yang datang dari utara paling akhir, sedang orang Hokkian, Konghu dan lain-lain datang duluan, tidak valid lagi. Datang duluan berarti lebih banyak berasimilasi dengan penduduk non Han yang lain di selatan seperti orang She, orang Miao, orang Yue, orang Yao dll. Terima kasih Liang U _ _ __ From: Akhmad Bukhari Saleh absa...@... To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Thu, December 3, 2009 1:17:14 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Minoritas di Tiongkok, Film Mulan (Hua Mulan= Hua Bok Lan)  - Original Message - From: liang u To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Thursday, December 03, 2009 11:45 AM Subject: [budaya_tionghua] Minoritas di Tiongkok, Film Mulan (Hua Mulan= Hua Bok Lan) Sebutan Khan bukan Huangdi (HongTe) Maaf, alih-alih Hong Te, apa bukannya Oey Te? - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - suku Dangxiang pernah mendirikan negara Xi Xia ( He barat atau Se He) Sementara orang mengatakan yang dimaksud dengan Se He itu negeri India. Apa untuk India itu, huruf He-nya beda ya? Wasalam. = = === - Original Message - From: liang u To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Thursday, December 03, 2009 11:45 AM Subject: [budaya_tionghua] Minoritas di Tiongkok, Film Mulan (Hua Mulan= Hua Bok Lan) Saya baru menonton film Mulan beberapa hari yang lalu, film ini cukup mengharukan, dan pengunjung cukup banyak, meskipun ulasan di koran Singapore mengatakan, siapa yang mau menonton cerita yang sudah diketahui semua orang? Ternyata tidak demikian, film ini bukan saja menampilkan peperangan tapi juga menampilkan segi lain dari peperangan, segi manusiawi, sehingga cukup mengharukan. Dulu kita pernah berdebat, ada yang mengatakan Mulan zaman dinasti Tang (618-907), ada yang mengatakan zaman Dinasti Utara Wei (386-534). Saya cenderung mengatakan Zaman Dinasti Utara Wei, alasannya dalam Sajak Mulan Ci ada kalimat yang mengatakan Khan merikrut tentara secara besar-besaran。 Sebutan Khan bukan Huangdi (HongTe) menunjukkan zaman itu yang berkuasa adalah suku dari utara non-Han. Dalam film ini jelas disebutkan negara yang dibela Mulan adalah Wei. Seorang putra khan dalam cerita diberi nama Tuoba Hong atau Tokpuat Hong. Tuoba adalah sne (marga) keluarga kerajaan zaman itu, etnis Xianbei . Etnis Xianbei adalah etnis yang kuat secara militer pada zaman dulu. Tapi pada zaman Dinasti Utara ini kaisar Tuoba Jun, menjadi pelopor asilimilasi etnis Tuoba dan etnis Han. Sne Tuoba dari keluarga khan diganti menjadi sne Yuan. Mulailah etnis Xianbei terintergrasi ke
[budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok, Film Mulan (Hua Mulan= Hua Bok Lan)
yoi, dulu ngkong xt jg prenah bilang hal yg sama kalu mulan itu etnis xianbei yg diambil dari mulan ci. tapi ada yg ngotot huehehehehe yg penting beda kale waktu ngototnya tuh. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, liang u lian...@... wrote: Saya baru menonton film Mulan beberapa hari yang lalu, film ini cukup mengharukan, dan pengunjung cukup banyak, meskipun ulasan di koran Singapore mengatakan, siapa yang mau menonton cerita yang sudah diketahui semua orang? Ternyata tidak demikian, film ini bukan saja menampilkan peperangan tapi juga menampilkan segi lain dari peperangan, segi manusiawi, sehingga cukup mengharukan. Dulu kita pernah berdebat, ada yang mengatakan Mulan zaman dinasti Tang (618-907), ada yang mengatakan zaman Dinasti Utara Wei (386-534). Saya cenderung mengatakan Zaman Dinasti Utara Wei, alasannya dalam Sajak Mulan Ci ada kalimat yang mengatakan Khan merikrut tentara secara besar-besaranã Sebutan Khan bukan Huangdi (HongTe) menunjukkan zaman itu yang berkuasa adalah suku dari utara non-Han. Dalam film ini jelas disebutkan negara yang dibela Mulan adalah Wei. Seorang putra khan dalam cerita diberi nama Tuoba Hong atau Tokpuat Hong. Tuoba adalah sne (marga) keluarga kerajaan zaman itu, etnis Xianbei . Etnis Xianbei adalah etnis yang kuat secara militer pada zaman dulu. Tapi pada zaman Dinasti Utara ini kaisar Tuoba Jun, menjadi pelopor asilimilasi etnis Tuoba dan etnis Han. Sne Tuoba dari keluarga khan diganti menjadi sne Yuan. Mulailah etnis Xianbei terintergrasi ke dalam etnis Han. Di barat etnis Qiang yang salah satu cabangnya suku Dangxiang pernah mendirikan negara Xi Xia ( He barat atau Se He) , adalah contoh lain dari minoritas yang sangat kuat pada zaman dulu. Pendiri dinasti pertama di Tiongkok yaitu dinasti Xia (He) bernama Yu (Ie), sering disebut Xia Yu, dan karena terkenal dengan jasanya membuat saluran pengairan ia disebut juga Da Yu ( Ie yang Agung) adalah etnis Qiang. Etnis ini juga sebagian besar sudah terasimilasi menjadi etnis Han, meskipun tidak habis, sekarang pusat mereka adalah di kabupaten Beichuan, Sichuan. Kabupaten yang terparah dilanda gempa tahun lalu. Sekedar tambahan
[budaya_tionghua] Re: Minoritas di Tiongkok, Film Mulan (Hua Mulan= Hua Bok Lan)
Bukan, aksaranya laen. Hongtee çå¸ artinya âkaisarâ, sementara Oey Tee é»å¸ artinya âKaisar Kuningâ, kakek-moyang orang Tionghoa. Dalam konteks ini tentu Hongteelah yang dimaksud. Memang, dalam dialek Mandarin keduanya sama-sama dilafalkan Huangdi dan Huang Di. Kiongtjhioe, DK --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh absa...@... wrote: - Original Message - From: liang u To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Thursday, December 03, 2009 11:45 AM Subject: [budaya_tionghua] Minoritas di Tiongkok, Film Mulan (Hua Mulan= Hua Bok Lan) Sebutan Khan bukan Huangdi (HongTe) Maaf, alih-alih Hong Te, apa bukannya Oey Te? - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - suku Dangxiang pernah mendirikan negara Xi Xia ( He barat atau Se He) Sementara orang mengatakan yang dimaksud dengan Se He itu negeri India. Apa untuk India itu, huruf He-nya beda ya? Wasalam. = - Original Message - From: liang u To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Thursday, December 03, 2009 11:45 AM Subject: [budaya_tionghua] Minoritas di Tiongkok, Film Mulan (Hua Mulan= Hua Bok Lan) Saya baru menonton film Mulan beberapa hari yang lalu, film ini cukup mengharukan, dan pengunjung cukup banyak, meskipun ulasan di koran Singapore mengatakan, siapa yang mau menonton cerita yang sudah diketahui semua orang? Ternyata tidak demikian, film ini bukan saja menampilkan peperangan tapi juga menampilkan segi lain dari peperangan, segi manusiawi, sehingga cukup mengharukan. Dulu kita pernah berdebat, ada yang mengatakan Mulan zaman dinasti Tang (618-907), ada yang mengatakan zaman Dinasti Utara Wei (386-534). Saya cenderung mengatakan Zaman Dinasti Utara Wei, alasannya dalam Sajak Mulan Ci ada kalimat yang mengatakan Khan merikrut tentara secara besar-besaranã Sebutan Khan bukan Huangdi (HongTe) menunjukkan zaman itu yang berkuasa adalah suku dari utara non-Han. Dalam film ini jelas disebutkan negara yang dibela Mulan adalah Wei. Seorang putra khan dalam cerita diberi nama Tuoba Hong atau Tokpuat Hong. Tuoba adalah sne (marga) keluarga kerajaan zaman itu, etnis Xianbei . Etnis Xianbei adalah etnis yang kuat secara militer pada zaman dulu. Tapi pada zaman Dinasti Utara ini kaisar Tuoba Jun, menjadi pelopor asilimilasi etnis Tuoba dan etnis Han. Sne Tuoba dari keluarga khan diganti menjadi sne Yuan. Mulailah etnis Xianbei terintergrasi ke dalam etnis Han. Di barat etnis Qiang yang salah satu cabangnya suku Dangxiang pernah mendirikan negara Xi Xia ( He barat atau Se He) , adalah contoh lain dari minoritas yang sangat kuat pada zaman dulu. Pendiri dinasti pertama di Tiongkok yaitu dinasti Xia (He) bernama Yu (Ie), sering disebut Xia Yu, dan karena terkenal dengan jasanya membuat saluran pengairan ia disebut juga Da Yu ( Ie yang Agung) adalah etnis Qiang. Etnis ini juga sebagian besar sudah terasimilasi menjadi etnis Han, meskipun tidak habis, sekarang pusat mereka adalah di kabupaten Beichuan, Sichuan. Kabupaten yang terparah dilanda gempa tahun lalu. Sekedar tambahan