Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua
Taoisme adalah fisafat, intinya adalah pemikiran Laozi dan Zhuangzi, jelas beda dng tao yg agama, yg dikembangkan oleh Zhang Jiuling! Untuk seluk beluk agama Tao saya serahkan ke sdr Ardian yg kompeten menjelaskan. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: kawaii_no_shogetsu fenghuan...@hotmail.com Date: Sat, 29 Aug 2009 13:22:58 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Ralat Pak. Emang apa beda Taoisme sama agama Tao? isu Daojia sama Daojiao lagi neh? Daojiao ya ajaran, orangnya ya Daojia. Klenik? maksudnya Taoisme populer? Sekarang di Bethany aja ada yang namanya uang bibit (tu di Kelenteng dari jaman kapan? yang namanya pinjem punci) Jangan ikut-ikutan Bule ah. Latah semua dikotak-kotak seenak udel. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote: Semua memang termasuk budaya tionghoa, tradisi kecil maupun besar, budaya positif atau negatif. Yg saya tekankan di sini adalah: kita jangan terlalu berkutat pada tradisi kecil sehingga mengabaikan yg besar. Mempromosikan segala macam tradisi yg remeh temeh tak ada gunanya, malah membuat orang luar yg asing pada budaya tionghoa beranggapan negatif thd budaya tionghoa. Kalau hanya hal2 dangkal seperti itu, apa sih hebatnya kita mendalami dan mempromosikan budaya tionghoa? Demikian pertanyaan mereka. Contoh Konkritnya: lebih baik kita mempromosikan Taoisme dibanding agama Tao yg sdh berbau klenik. Salam, Zfy
Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua
Kalo menurut g seh, yg beruntung itu si karl marx krn saat itu sedang naek daun jd bisa digunakan oleh mao, kalo saat itu paham laen yg berkembang dan jd simbol perlawanan yg bisa gerakin rakyat banyak maka itu yg dipakai oleh mao. Krn mao tidak peduli apa yg dianutnya tp apa yg bisa digunakan ama dia sebagai kuda perang. -Original Message- From: ANDREAS MIHARDJA mihar...@pacbell.net Date: Tue, 25 Aug 2009 17:03:55 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Karl Marx tidak dipakai oleh Mao didalam pendirian PRC. Mao pendidikannya belum demikian tingginya sampai dia dpt pahami theory Karl Marx 100%. Dia tidak mendapat pendidikan diFrance karena kurang IQnya. Saya kira yg betul² mengerti Karl Marx hanya CHou EnLai yg pernah sekolah diGermany. Juga para mahasiswa yg Chou recruite diEuropa yg dikirim kembali keChina mereka mengerti Karl Marx. Inilah kader yg kemudian membangun PRC. [Chuteh, Deng etc] Mao memakai theory jaman dulu dari Emporer HongWu dari pendiri Ming dynasty. Mao berhasil oleh karena Qing dynasty corrupt dan kemudian jaman pemerintahan Nasional para pegawai negrinya sama corruptnya dan senang memeras rakyat jelata terutama para petani. Mao karena itu tidak disenangi oleh USSR - dan KMT Pres. Chiang lebih dipercaya oleh Stalin dan anaknya Pres Chiang ChingKuo sebetulnya lebih communist dari Mao. Pres. Chiang jr isterinya adalah Russian communist kader. --- aneh bin aneh bisa jadi pres. Taiwan- ROC yg pro USA. Mao sebelum perang Jepang pernah menjadi director propaganda dari KMT Hanya dgn sejarah penghidupannya ini saya kira antara partei nasionalis dan communis dinegara China tidak ada perbedaan terlalu banyak. Kedua belah ingin menguasai pemerintahan dan disini yg mendapat majority yg menang - Mao menang karena majority diChina adalah petani dan bukan urban population. Mereka yg masuk kader KMT dan mereka yg masuk kader KCT sama diawasi dan begitu nyasar - jiwa juga nyasar. Didalam political life dari KMT - socialisme berdasarkan ajaran Kungtze [kebudayaan China] diutamakan - dan anehnya meskipun ajaran KungTze dilarang diPRC sewaktu jaman Mao karena Kungtze support klassen system - socialis ideanya tetap dipakai. Discipline dari rakyat dari Kungtze didalam kepemerintahan adalah basic yg sama dikedua system dan ini sekarang jaman millenium ke 3 tetap sama. Democracy a'la Barat USA/EU dikedua daerah adalah proforma - partei politic policy lebih dominant. [Mungkin pres. Ma agak berlainan sedikit] Melihat jalannya sejarah - perubahan yg terjadi diPRC adalah perubahan yg sudah ditunggu sejak puluhan tahun sejak jatuhnya Qing dynasty. Semua theory yg diusulkan oleh dr Sun dgn kadernya utk membangun China sampai kini tetap dipertahankan sebagai patokan pembangunan - caranya utk mencapainya mula² adalah system pres Chiang dgn unification negara disusul dgn pembersihan mental dari rakyat oleh Mao dan achirnya setelah pembersihan PRC dan Taiwan kembali kedalam system yg mereka sudah percaya akan berhasil - system tradisi dari penduduk. Yg hanya dioberikan oleh pemerintah dikedua daerah ialah hanya peace utk dpt berkembang dan semua keributan ditekan dan dihapus dari bumi. Andreas --- On Tue, 8/25/09, danarhadi2000 danarhadi2...@yahoo.com wrote: From: danarhadi2000 danarhadi2...@yahoo.com Subject: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Tuesday, August 25, 2009, 4:54 AM *** Saya kira, justru terbalik, apabila pemikiran Kark Marx yang tertuang dalam Das Kapiatl dijalankan di RRT, maka tak ada RRT yang sekarang, namun tetap dalam bentuk RRT versi ketua Mao.. Di Eropapun, tak satupun negara yang mampu exist dalam memberlakukan pemikiran Marx secara utuh Salam Danardono Eropa, 25 Agustus --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, kwaih...@... kwaih...@... wrote: Hui Neng memang hebat sampai2 pemeluk agama niziren shosyu (asal Jepang)pun mengakui dia dalam hierarki patriach nya. Namun jangan lupa tanpa pemikiran Marx (orang Yahudi) tdk ada Republik Rakyat Tiongkok seperti hari ini. Sojah wushu, Koay Hiap. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote: Yg sering lepas dari perhatian orang luar adalah berkembangnya zen budhisme di tiongkok, yg melahirkan seorang tokoh hebat bernama Hui Neng. Kitab yg ditulisnya merupakan satu2nya kitab suci agama budha yg ditulis orang tionghoa. Untuk tokoh ini, peraih nobel sastra asal tiongkok yg kini tinggal di paris: Gao Xingjian mementaskan sebuah teater berjudul salju bulan delapan. Pak Dono yg tinggal di eropa mestinya bisa nonton. Salam, Zhou Fy Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: danarhadi2000 danarhadi2000@ Date: Mon, 24 Aug 2009 14:02:56 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: PERHATIAN
Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua
Belum, tapi jadi tertarik. thx Original-Nachricht Datum: Tue, 25 Aug 2009 03:55:24 + Von: zho...@yahoo.com An: budaya_tionghua@yahoogroups.com Betreff: Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Ya betul, mbak Edith pernahkah nonton pementasan teaternya Gao di eropa? Banyak judul! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Edith Koesoemawiria hiday...@gmx.de Date: Tue, 25 Aug 2009 05:05:52 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua terjemahan judul sering berbeda-beda, yang dimaksud inikah? From Gao Xingjian, a winner of the 2000 Nobel Prize for Literature, comes a major drama about life. Snow in August is based on the life of Huineng (AD 633-713), the Sixth Patriarch of Zen Buddhism in Tang Dynasty China. Packed with the myriad sights and sounds of both the Eastern and Western theatrical traditions, the play exudes wonder and mysticism. The many koan cases and the story of Huineng's enlightenment afford the audience fascinating vignettes of Gao's vision of life and existence [w an awareness of the Void and the need for a personal peace with oneself. salam, Edith Original-Nachricht Datum: Mon, 24 Aug 2009 14:25:44 + Von: zho...@yahoo.com An: budaya_tionghua@yahoogroups.com Betreff: Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Yg sering lepas dari perhatian orang luar adalah berkembangnya zen budhisme di tiongkok, yg melahirkan seorang tokoh hebat bernama Hui Neng. Kitab yg ditulisnya merupakan satu2nya kitab suci agama budha yg ditulis orang tionghoa. Untuk tokoh ini, peraih nobel sastra asal tiongkok yg kini tinggal di paris: Gao Xingjian mementaskan sebuah teater berjudul salju bulan delapan. Pak Dono yg tinggal di eropa mestinya bisa nonton. Salam, Zhou Fy Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: danarhadi2000 danarhadi2...@yahoo.com Date: Mon, 24 Aug 2009 14:02:56 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Begitulah! Dari sisi falsafah, ajaran Tao dan Confucius menempati titik pusat cara pandang dan way of life Tionghoa. Jangan diabaikan, bagaimana ajaran Buddha masuk Tiongkok dan menjelma menjadi Chinese Mahayana berkat upaya agung Lokaksema. Kita ketahui, dia terjemahkan beberapa sutra kedalam bahasa Tionghoa di Luoyang antara 178 dan 189 Masehi (seperti Astasahasrika, Aksobhyatathagatasyavyuha, Surangamasamadhisutra, Avatamsakasutra, Drumakinnararajapariprccha, Bhadrapalasutra, Ajatasatrukaukrtyavinodana, dan Kasyapaparivarta). Menarik, munculnya tokoh dewi Kwan Im, yang adalah penjelmaan dari Bodhisatwa. Tak kurang menarik juga, bagaimana tantrisme yang berkembang di Tibet, masuk ke Tiongkok, semua mengejawantah menjadi part of Chinese Philosophy. Selamat berdiskusi Danardono --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote: Inilah yg perlu kita perdalam, barongsai dan segala tetek bengek upacara hanyalah pernak pernik saja. Bahkan fengsui dan bazi(ramalan nasib) menurut saya hanyalah tradisi kecil. memang dari segala tradisi ritual bisa diusut dasar dari filosofi masyrakat tionghoa, tapi tetap saja tak bisa mengangkat kedudukan tradisi2 tsb menjadi tradisi besar yg mewakili budaya tionghoa. Yg menjadi tradisi besar adalah: filsafat, sastra dan seni, sistem sosial dan kenegaraan. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: danarhadi2000 danarhadi2...@... Date: Mon, 24 Aug 2009 06:11:57 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Idee yang excellent. Agar di petakan secara exact, apa sih budaya Tionghoa itu. Apakah ritual di bio, seperti menghormati kongco Loocia, kongco Guankong juga termasuk inti budaya Tionghoa. Atau hanya arsitektur bio dan warna warni dindingnya? Apakah bentuk makam Tionghoa juga budaya Tionghoa, atau sekedar embel embel? alias benda masa lalu? Ataukah budaya Tionghoa tinggal mie ala Tewchiu dan tarian Barongsay? Salam Danardono --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agoeng_set@ wrote: Sekalian perjelas kalo yg dimaksud budaya tionghoa itu apa dan apa2 saja yg boleh dibahas. Jgn sampe ketika dibahas kritikan2 dan tuduhan serta fitnahan terhadap budaya tionghoa adalagi yg merasa disindir karena yg nulis itu teman2 yg oknum pihak2 tertentu. Ditulis juga aturan2nya seperti hanya boleh posting ttg makanan, kaligrafi, lagu2 dan segala sesuatu
Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua
sehingga tidak boleh diluruskan krn nanti bisa memecah piring makan org mengibliskan karena ketauan bohongnya. Karena isi member milis ini yg terdiri dr berbagai macam agama dan kebudayaab supaya tidak terpecah bela dan dihasut sehingga bermusuhan satu dengan yg lainnya. Oh yah jgn lupa ditulis juga sangsinya. Ketika ada yg nekat membawa kritikan atau fitnahan atau penilaian atau apapun juga yg telah di cap iblis ( termasuk leluhur???) Maka harus di banned dan di cap sebagai pengacau serta antek2 asing yg mau memecah bela tionghoa indonesia ( perlu dilaporin ke polisi??? ) -Original Message- From: zhoufy@ Date: Sun, 23 Aug 2009 01:59:00 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Saya kira tesis pro/kontra mengenai agama atau kepercayaan bisa saja ditulis dalam blok, sejauh penulisannya adalah berupa pemaparan deskriptif, mengungkap berbagai silang pendapat yg selama ini hidup di masyrakat, tapi tidak untuk menampung opini pribadi penulisnya. Semacam laporan sosiologislah. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: als@ Date: Sun, 23 Aug 2009 08:42:11 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Tantono Subagyo tantono@ wrote: saudara Ardian dapat menjawabnya, demikian pula sdr Als (Andy) dapat menulis tesis anti Tuhan yang super jitu tanpa orang lain merasa tersinggung dan kalau merasa tersinggung yang bersangkuran dipersilahkan menulis kembali untuk menjawabnya. Tantono-xiong yang penuh dengan ide, Saya kira sangatlah tidak pantas dan tidak bijaksana mengungkapkan tesis Anti-Tuhan atau Pro-Tuhan dalam blog budaya Tionghoa yang pembacanya memiliki beragam bentuk kepercayaan. Masalah manusia dengan Tuhannya masing-masing menurut saya adalah masalah pribadi masing-masing. Sekalipun demikian, membicarakan masalah kepercayaan untuk maksud pembelajaran saya kira sah-sah saja asalkan para pembicaranya tahu diri mengenai masalah tempat dan waktu. :-) als
Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua
Pemikiran saya begini : Untuk moderator, supaya di saring postingan yang berbau SARA. Seharusnya pembahasan di dalam milis ini hanya berkaitan dengan filsafat, sastra dan seni, sistem sosial dan kenegaraan yang berkaitan dengan kebudayaan masyarakat tionghoa. Memang kalau soal kepercayaan dan agama bisa ada kaitannya, tetapi mungkin lebih baik tidak di bahas di milis ini, sehubungan dgn keragaman anggota di milis ini, sampai suatu saat bisa mengakibatkan pertentangan SARA. Perlu di ingat juga, orang tionghoa banyak yang memiliki kepercayaan dan agama Islam, Budha, Kristen, dan Katolik termasuk kepercayaan yang lain lainnya. Demikian juga bahasan tentang politik, militer dan mungkin masalah kriminal, juga sebaiknya di saring oleh moderator. Salam. --- On Tue, 8/25/09, danarhadi2000 danarhadi2...@yahoo.com wrote: From: danarhadi2000 danarhadi2...@yahoo.com Subject: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Tuesday, August 25, 2009, 6:54 PM *** Saya kira, justru terbalik, apabila pemikiran Kark Marx yang tertuang dalam Das Kapiatl dijalankan di RRT, maka tak ada RRT yang sekarang, namun tetap dalam bentuk RRT versi ketua Mao.. Di Eropapun, tak satupun negara yang mampu exist dalam memberlakukan pemikiran Marx secara utuh Salam Danardono Eropa, 25 Agustus --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, kwaih...@... kwaih...@... wrote: Hui Neng memang hebat sampai2 pemeluk agama niziren shosyu (asal Jepang)pun mengakui dia dalam hierarki patriach nya. Namun jangan lupa tanpa pemikiran Marx (orang Yahudi) tdk ada Republik Rakyat Tiongkok seperti hari ini. Sojah wushu, Koay Hiap.
Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua
Inilah yg perlu kita perdalam, barongsai dan segala tetek bengek upacara hanyalah pernak pernik saja. Bahkan fengsui dan bazi(ramalan nasib) menurut saya hanyalah tradisi kecil. memang dari segala tradisi ritual bisa diusut dasar dari filosofi masyrakat tionghoa, tapi tetap saja tak bisa mengangkat kedudukan tradisi2 tsb menjadi tradisi besar yg mewakili budaya tionghoa. Yg menjadi tradisi besar adalah: filsafat, sastra dan seni, sistem sosial dan kenegaraan. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: danarhadi2000 danarhadi2...@yahoo.com Date: Mon, 24 Aug 2009 06:11:57 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Idee yang excellent. Agar di petakan secara exact, apa sih budaya Tionghoa itu. Apakah ritual di bio, seperti menghormati kongco Loocia, kongco Guankong juga termasuk inti budaya Tionghoa. Atau hanya arsitektur bio dan warna warni dindingnya? Apakah bentuk makam Tionghoa juga budaya Tionghoa, atau sekedar embel embel? alias benda masa lalu? Ataukah budaya Tionghoa tinggal mie ala Tewchiu dan tarian Barongsay? Salam Danardono --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agoeng_...@... wrote: Sekalian perjelas kalo yg dimaksud budaya tionghoa itu apa dan apa2 saja yg boleh dibahas. Jgn sampe ketika dibahas kritikan2 dan tuduhan serta fitnahan terhadap budaya tionghoa adalagi yg merasa disindir karena yg nulis itu teman2 yg oknum pihak2 tertentu. Ditulis juga aturan2nya seperti hanya boleh posting ttg makanan, kaligrafi, lagu2 dan segala sesuatu yg belon termasuk hasil karya iblis yg tidak berguna, begitu hal2 tersebut sudah diibliskan seperti upacara kematian, sin cia, sembayang leluhur gambar naga dan sebagai maka tidak boleh lagi dibahas, karena itu sudah masuk ranah agama dan bukan masalah budaya lagi sehingga tidak boleh diluruskan krn nanti bisa memecah piring makan org mengibliskan karena ketauan bohongnya. Karena isi member milis ini yg terdiri dr berbagai macam agama dan kebudayaab supaya tidak terpecah bela dan dihasut sehingga bermusuhan satu dengan yg lainnya. Oh yah jgn lupa ditulis juga sangsinya. Ketika ada yg nekat membawa kritikan atau fitnahan atau penilaian atau apapun juga yg telah di cap iblis ( termasuk leluhur???) Maka harus di banned dan di cap sebagai pengacau serta antek2 asing yg mau memecah bela tionghoa indonesia ( perlu dilaporin ke polisi??? ) -Original Message- From: zho...@... Date: Sun, 23 Aug 2009 01:59:00 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Saya kira tesis pro/kontra mengenai agama atau kepercayaan bisa saja ditulis dalam blok, sejauh penulisannya adalah berupa pemaparan deskriptif, mengungkap berbagai silang pendapat yg selama ini hidup di masyrakat, tapi tidak untuk menampung opini pribadi penulisnya. Semacam laporan sosiologislah. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: a...@... Date: Sun, 23 Aug 2009 08:42:11 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Tantono Subagyo tant...@... wrote: saudara Ardian dapat menjawabnya, demikian pula sdr Als (Andy) dapat menulis tesis anti Tuhan yang super jitu tanpa orang lain merasa tersinggung dan kalau merasa tersinggung yang bersangkuran dipersilahkan menulis kembali untuk menjawabnya. Tantono-xiong yang penuh dengan ide, Saya kira sangatlah tidak pantas dan tidak bijaksana mengungkapkan tesis Anti-Tuhan atau Pro-Tuhan dalam blog budaya Tionghoa yang pembacanya memiliki beragam bentuk kepercayaan. Masalah manusia dengan Tuhannya masing-masing menurut saya adalah masalah pribadi masing-masing. Sekalipun demikian, membicarakan masalah kepercayaan untuk maksud pembelajaran saya kira sah-sah saja asalkan para pembicaranya tahu diri mengenai masalah tempat dan waktu. :-) als
Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua
Yg sering lepas dari perhatian orang luar adalah berkembangnya zen budhisme di tiongkok, yg melahirkan seorang tokoh hebat bernama Hui Neng. Kitab yg ditulisnya merupakan satu2nya kitab suci agama budha yg ditulis orang tionghoa. Untuk tokoh ini, peraih nobel sastra asal tiongkok yg kini tinggal di paris: Gao Xingjian mementaskan sebuah teater berjudul salju bulan delapan. Pak Dono yg tinggal di eropa mestinya bisa nonton. Salam, Zhou Fy Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: danarhadi2000 danarhadi2...@yahoo.com Date: Mon, 24 Aug 2009 14:02:56 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Begitulah! Dari sisi falsafah, ajaran Tao dan Confucius menempati titik pusat cara pandang dan way of life Tionghoa. Jangan diabaikan, bagaimana ajaran Buddha masuk Tiongkok dan menjelma menjadi Chinese Mahayana berkat upaya agung Lokaksema. Kita ketahui, dia terjemahkan beberapa sutra kedalam bahasa Tionghoa di Luoyang antara 178 dan 189 Masehi (seperti Astasahasrika, Aksobhyatathagatasyavyuha, Surangamasamadhisutra, Avatamsakasutra, Drumakinnararajapariprccha, Bhadrapalasutra, Ajatasatrukaukrtyavinodana, dan Kasyapaparivarta). Menarik, munculnya tokoh dewi Kwan Im, yang adalah penjelmaan dari Bodhisatwa. Tak kurang menarik juga, bagaimana tantrisme yang berkembang di Tibet, masuk ke Tiongkok, semua mengejawantah menjadi part of Chinese Philosophy. Selamat berdiskusi Danardono --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote: Inilah yg perlu kita perdalam, barongsai dan segala tetek bengek upacara hanyalah pernak pernik saja. Bahkan fengsui dan bazi(ramalan nasib) menurut saya hanyalah tradisi kecil. memang dari segala tradisi ritual bisa diusut dasar dari filosofi masyrakat tionghoa, tapi tetap saja tak bisa mengangkat kedudukan tradisi2 tsb menjadi tradisi besar yg mewakili budaya tionghoa. Yg menjadi tradisi besar adalah: filsafat, sastra dan seni, sistem sosial dan kenegaraan. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: danarhadi2000 danarhadi2...@... Date: Mon, 24 Aug 2009 06:11:57 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Idee yang excellent. Agar di petakan secara exact, apa sih budaya Tionghoa itu. Apakah ritual di bio, seperti menghormati kongco Loocia, kongco Guankong juga termasuk inti budaya Tionghoa. Atau hanya arsitektur bio dan warna warni dindingnya? Apakah bentuk makam Tionghoa juga budaya Tionghoa, atau sekedar embel embel? alias benda masa lalu? Ataukah budaya Tionghoa tinggal mie ala Tewchiu dan tarian Barongsay? Salam Danardono --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agoeng_set@ wrote: Sekalian perjelas kalo yg dimaksud budaya tionghoa itu apa dan apa2 saja yg boleh dibahas. Jgn sampe ketika dibahas kritikan2 dan tuduhan serta fitnahan terhadap budaya tionghoa adalagi yg merasa disindir karena yg nulis itu teman2 yg oknum pihak2 tertentu. Ditulis juga aturan2nya seperti hanya boleh posting ttg makanan, kaligrafi, lagu2 dan segala sesuatu yg belon termasuk hasil karya iblis yg tidak berguna, begitu hal2 tersebut sudah diibliskan seperti upacara kematian, sin cia, sembayang leluhur gambar naga dan sebagai maka tidak boleh lagi dibahas, karena itu sudah masuk ranah agama dan bukan masalah budaya lagi sehingga tidak boleh diluruskan krn nanti bisa memecah piring makan org mengibliskan karena ketauan bohongnya. Karena isi member milis ini yg terdiri dr berbagai macam agama dan kebudayaab supaya tidak terpecah bela dan dihasut sehingga bermusuhan satu dengan yg lainnya. Oh yah jgn lupa ditulis juga sangsinya. Ketika ada yg nekat membawa kritikan atau fitnahan atau penilaian atau apapun juga yg telah di cap iblis ( termasuk leluhur???) Maka harus di banned dan di cap sebagai pengacau serta antek2 asing yg mau memecah bela tionghoa indonesia ( perlu dilaporin ke polisi??? ) -Original Message- From: zhoufy@ Date: Sun, 23 Aug 2009 01:59:00 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Saya kira tesis pro/kontra mengenai agama atau kepercayaan bisa saja ditulis dalam blok, sejauh penulisannya adalah berupa pemaparan deskriptif, mengungkap berbagai silang pendapat yg selama ini hidup di masyrakat, tapi tidak untuk menampung opini pribadi penulisnya. Semacam laporan sosiologislah. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: als@ Date: Sun, 23 Aug 2009 08:42:11 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Tantono
Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua
yg oknum pihak2 tertentu. Ditulis juga aturan2nya seperti hanya boleh posting ttg makanan, kaligrafi, lagu2 dan segala sesuatu yg belon termasuk hasil karya iblis yg tidak berguna, begitu hal2 tersebut sudah diibliskan seperti upacara kematian, sin cia, sembayang leluhur gambar naga dan sebagai maka tidak boleh lagi dibahas, karena itu sudah masuk ranah agama dan bukan masalah budaya lagi sehingga tidak boleh diluruskan krn nanti bisa memecah piring makan org mengibliskan karena ketauan bohongnya. Karena isi member milis ini yg terdiri dr berbagai macam agama dan kebudayaab supaya tidak terpecah bela dan dihasut sehingga bermusuhan satu dengan yg lainnya. Oh yah jgn lupa ditulis juga sangsinya. Ketika ada yg nekat membawa kritikan atau fitnahan atau penilaian atau apapun juga yg telah di cap iblis ( termasuk leluhur???) Maka harus di banned dan di cap sebagai pengacau serta antek2 asing yg mau memecah bela tionghoa indonesia ( perlu dilaporin ke polisi??? ) -Original Message- From: zhoufy@ Date: Sun, 23 Aug 2009 01:59:00 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Saya kira tesis pro/kontra mengenai agama atau kepercayaan bisa saja ditulis dalam blok, sejauh penulisannya adalah berupa pemaparan deskriptif, mengungkap berbagai silang pendapat yg selama ini hidup di masyrakat, tapi tidak untuk menampung opini pribadi penulisnya. Semacam laporan sosiologislah. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: als@ Date: Sun, 23 Aug 2009 08:42:11 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Tantono Subagyo tantono@ wrote: saudara Ardian dapat menjawabnya, demikian pula sdr Als (Andy) dapat menulis tesis anti Tuhan yang super jitu tanpa orang lain merasa tersinggung dan kalau merasa tersinggung yang bersangkuran dipersilahkan menulis kembali untuk menjawabnya. Tantono-xiong yang penuh dengan ide, Saya kira sangatlah tidak pantas dan tidak bijaksana mengungkapkan tesis Anti-Tuhan atau Pro-Tuhan dalam blog budaya Tionghoa yang pembacanya memiliki beragam bentuk kepercayaan. Masalah manusia dengan Tuhannya masing-masing menurut saya adalah masalah pribadi masing-masing. Sekalipun demikian, membicarakan masalah kepercayaan untuk maksud pembelajaran saya kira sah-sah saja asalkan para pembicaranya tahu diri mengenai masalah tempat dan waktu. :-) als
Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua
Bisa dishare sedikit ceritanya? Biar ada gambaran ga cuma dikasih tau judulnya aja. Hehehe -Original Message- From: zho...@yahoo.com Date: Mon, 24 Aug 2009 17:50:46 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Juga ada drama lingkaran kapur putih yg diadaptasi dari cerita rakyat tiongkok, kisah perebutan anak di pengadilan Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: danarhadi2000 danarhadi2...@yahoo.com Date: Mon, 24 Aug 2009 14:59:11 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Ya pasti menarik. Dalam dunia pentas klassik Eropa, seni drama sudah di penetrasi thema yang berkaitan dengan Tiongkok. Salah satu adalah lakon Opera tiga babak, ialah Turandot oleh Giacomo Puccini. Pertunjukan pertama dilakukan di Teatro alla Scala di Milano tanggal 25 April 1926 dimana sebagai dirigen adalah Arturo Toscanini, yang legendaris itu. Di Austria juga muncul sebuah karya pentas musik, Operette, bernama Land des Laechelns atau Land of Smile, dikarang oleh Franz Lehar. Dalam kedua lakon ini, peran terjadi di Tiongkok. Kadang kadang kita jadi malu, melihat bagaimana bangsa bangsa kulit putih yang sangat sadar budaya klassik itu mengagumi karya sastra dan falsafah Tiongkok, melebihi banyak orang Asia sendiri. Dalam diskusi dengan sejarawan dan sastrawan Eropa, mereka sering mengassumsikan, bahwa saya pasti menguasai skenario budaya Tiongkok, karena Tiongkok adalah Asia Timur. Saya tak berani katakan, saya hanya tahu sedikit budaya Tiongkok. Sebelum saya kedodoran menghadapi mereka, saya duduk ber-jam jam di library mendalami sejarah Tiongkok ha ha ha. Dalam kelompok meditasi Paguyuban Buddhist Austria, yang datang kebanyakan orang kulit putih, mereka melihat keliling ruangan, kok kepala hitam hanya sedikit, termasuk saya..cilokooo salam Danardono --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote: Yg sering lepas dari perhatian orang luar adalah berkembangnya zen budhisme di tiongkok, yg melahirkan seorang tokoh hebat bernama Hui Neng. Kitab yg ditulisnya merupakan satu2nya kitab suci agama budha yg ditulis orang tionghoa. Untuk tokoh ini, peraih nobel sastra asal tiongkok yg kini tinggal di paris: Gao Xingjian mementaskan sebuah teater berjudul salju bulan delapan. Pak Dono yg tinggal di eropa mestinya bisa nonton. Salam, Zhou Fy Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: danarhadi2000 danarhadi2...@... Date: Mon, 24 Aug 2009 14:02:56 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Begitulah! Dari sisi falsafah, ajaran Tao dan Confucius menempati titik pusat cara pandang dan way of life Tionghoa. Jangan diabaikan, bagaimana ajaran Buddha masuk Tiongkok dan menjelma menjadi Chinese Mahayana berkat upaya agung Lokaksema. Kita ketahui, dia terjemahkan beberapa sutra kedalam bahasa Tionghoa di Luoyang antara 178 dan 189 Masehi (seperti Astasahasrika, Aksobhyatathagatasyavyuha, Surangamasamadhisutra, Avatamsakasutra, Drumakinnararajapariprccha, Bhadrapalasutra, Ajatasatrukaukrtyavinodana, dan Kasyapaparivarta). Menarik, munculnya tokoh dewi Kwan Im, yang adalah penjelmaan dari Bodhisatwa. Tak kurang menarik juga, bagaimana tantrisme yang berkembang di Tibet, masuk ke Tiongkok, semua mengejawantah menjadi part of Chinese Philosophy. Selamat berdiskusi Danardono --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote: Inilah yg perlu kita perdalam, barongsai dan segala tetek bengek upacara hanyalah pernak pernik saja. Bahkan fengsui dan bazi(ramalan nasib) menurut saya hanyalah tradisi kecil. memang dari segala tradisi ritual bisa diusut dasar dari filosofi masyrakat tionghoa, tapi tetap saja tak bisa mengangkat kedudukan tradisi2 tsb menjadi tradisi besar yg mewakili budaya tionghoa. Yg menjadi tradisi besar adalah: filsafat, sastra dan seni, sistem sosial dan kenegaraan. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: danarhadi2000 danarhadi2000@ Date: Mon, 24 Aug 2009 06:11:57 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Idee yang excellent. Agar di petakan secara exact, apa sih budaya Tionghoa itu. Apakah ritual di bio, seperti menghormati kongco Loocia, kongco Guankong juga termasuk inti budaya Tionghoa. Atau hanya arsitektur bio dan warna warni dindingnya? Apakah bentuk makam Tionghoa juga budaya Tionghoa, atau sekedar embel embel? alias benda masa lalu? Ataukah budaya Tionghoa tinggal mie ala Tewchiu dan tarian Barongsay? Salam Danardono
Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua
Lingkaran Kapur Putih / The Caucasian Chalk Circle (CCC) adalah berdasarkan cerita pendek Bertold Brech, Der Augsburger Kreidekreis dan asalnya disadurkan dari cerita Tiongkok abad ke 14, Circle of Chalk oleh Li Xingdao. CCC adalah teater terakhir yang ditulis oleh Brecht sebelum dia mengehembuskan nafas terakhirnya. dipentaskan kali pertama pada tahun 1948 Carleton College, Minnesota. Drama ini bercerita ttg dua perempuan yg semua mengaku ibu kandung seorang anak. Sengketa ini dibawa ke pengadilan. Utk memutus perkara, sang hakim membuat sebuah lingkaran kapur putih, dan menyuruh kedua org perempuan ini adu kekuatan, berusaha menarik anak itu keluar dari lingkaran, siapa yg berhasil menarik keluar si anak, dia berhak menjadi ibunya. Tarik menarik terjadi, si anak yg jadi obyek tarikan teriak kesakitan, sang ibu sesungguhnya tak tega dan melepas haknya, membiarkan si anak menjadi milik perempuan lain. Dari sinilah hakim tahu mana ibu sebenaranya. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: zho...@yahoo.com Date: Mon, 24 Aug 2009 17:50:46 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Juga ada drama lingkaran kapur putih yg diadaptasi dari cerita rakyat tiongkok, kisah perebutan anak di pengadilan Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: danarhadi2000 danarhadi2...@yahoo.com Date: Mon, 24 Aug 2009 14:59:11 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Ya pasti menarik. Dalam dunia pentas klassik Eropa, seni drama sudah di penetrasi thema yang berkaitan dengan Tiongkok. Salah satu adalah lakon Opera tiga babak, ialah Turandot oleh Giacomo Puccini. Pertunjukan pertama dilakukan di Teatro alla Scala di Milano tanggal 25 April 1926 dimana sebagai dirigen adalah Arturo Toscanini, yang legendaris itu. Di Austria juga muncul sebuah karya pentas musik, Operette, bernama Land des Laechelns atau Land of Smile, dikarang oleh Franz Lehar. Dalam kedua lakon ini, peran terjadi di Tiongkok. Kadang kadang kita jadi malu, melihat bagaimana bangsa bangsa kulit putih yang sangat sadar budaya klassik itu mengagumi karya sastra dan falsafah Tiongkok, melebihi banyak orang Asia sendiri. Dalam diskusi dengan sejarawan dan sastrawan Eropa, mereka sering mengassumsikan, bahwa saya pasti menguasai skenario budaya Tiongkok, karena Tiongkok adalah Asia Timur. Saya tak berani katakan, saya hanya tahu sedikit budaya Tiongkok. Sebelum saya kedodoran menghadapi mereka, saya duduk ber-jam jam di library mendalami sejarah Tiongkok ha ha ha. Dalam kelompok meditasi Paguyuban Buddhist Austria, yang datang kebanyakan orang kulit putih, mereka melihat keliling ruangan, kok kepala hitam hanya sedikit, termasuk saya..cilokooo salam Danardono --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote: Yg sering lepas dari perhatian orang luar adalah berkembangnya zen budhisme di tiongkok, yg melahirkan seorang tokoh hebat bernama Hui Neng. Kitab yg ditulisnya merupakan satu2nya kitab suci agama budha yg ditulis orang tionghoa. Untuk tokoh ini, peraih nobel sastra asal tiongkok yg kini tinggal di paris: Gao Xingjian mementaskan sebuah teater berjudul salju bulan delapan. Pak Dono yg tinggal di eropa mestinya bisa nonton. Salam, Zhou Fy Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: danarhadi2000 danarhadi2...@... Date: Mon, 24 Aug 2009 14:02:56 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Begitulah! Dari sisi falsafah, ajaran Tao dan Confucius menempati titik pusat cara pandang dan way of life Tionghoa. Jangan diabaikan, bagaimana ajaran Buddha masuk Tiongkok dan menjelma menjadi Chinese Mahayana berkat upaya agung Lokaksema. Kita ketahui, dia terjemahkan beberapa sutra kedalam bahasa Tionghoa di Luoyang antara 178 dan 189 Masehi (seperti Astasahasrika, Aksobhyatathagatasyavyuha, Surangamasamadhisutra, Avatamsakasutra, Drumakinnararajapariprccha, Bhadrapalasutra, Ajatasatrukaukrtyavinodana, dan Kasyapaparivarta). Menarik, munculnya tokoh dewi Kwan Im, yang adalah penjelmaan dari Bodhisatwa. Tak kurang menarik juga, bagaimana tantrisme yang berkembang di Tibet, masuk ke Tiongkok, semua mengejawantah menjadi part of Chinese Philosophy. Selamat berdiskusi Danardono --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote: Inilah yg perlu kita perdalam, barongsai dan segala tetek bengek upacara hanyalah pernak pernik saja. Bahkan fengsui dan bazi(ramalan nasib) menurut saya hanyalah tradisi kecil. memang dari segala tradisi ritual bisa diusut dasar dari filosofi masyrakat tionghoa, tapi tetap saja tak bisa mengangkat kedudukan tradisi2
Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua
terjemahan judul sering berbeda-beda, yang dimaksud inikah? From Gao Xingjian, a winner of the 2000 Nobel Prize for Literature, comes a major drama about life. Snow in August is based on the life of Huineng (AD 633-713), the Sixth Patriarch of Zen Buddhism in Tang Dynasty China. Packed with the myriad sights and sounds of both the Eastern and Western theatrical traditions, the play exudes wonder and mysticism. The many koan cases and the story of Huineng's enlightenment afford the audience fascinating vignettes of Gao's vision of life and existence [w an awareness of the Void and the need for a personal peace with oneself. salam, Edith Original-Nachricht Datum: Mon, 24 Aug 2009 14:25:44 + Von: zho...@yahoo.com An: budaya_tionghua@yahoogroups.com Betreff: Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Yg sering lepas dari perhatian orang luar adalah berkembangnya zen budhisme di tiongkok, yg melahirkan seorang tokoh hebat bernama Hui Neng. Kitab yg ditulisnya merupakan satu2nya kitab suci agama budha yg ditulis orang tionghoa. Untuk tokoh ini, peraih nobel sastra asal tiongkok yg kini tinggal di paris: Gao Xingjian mementaskan sebuah teater berjudul salju bulan delapan. Pak Dono yg tinggal di eropa mestinya bisa nonton. Salam, Zhou Fy Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: danarhadi2000 danarhadi2...@yahoo.com Date: Mon, 24 Aug 2009 14:02:56 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Begitulah! Dari sisi falsafah, ajaran Tao dan Confucius menempati titik pusat cara pandang dan way of life Tionghoa. Jangan diabaikan, bagaimana ajaran Buddha masuk Tiongkok dan menjelma menjadi Chinese Mahayana berkat upaya agung Lokaksema. Kita ketahui, dia terjemahkan beberapa sutra kedalam bahasa Tionghoa di Luoyang antara 178 dan 189 Masehi (seperti Astasahasrika, Aksobhyatathagatasyavyuha, Surangamasamadhisutra, Avatamsakasutra, Drumakinnararajapariprccha, Bhadrapalasutra, Ajatasatrukaukrtyavinodana, dan Kasyapaparivarta). Menarik, munculnya tokoh dewi Kwan Im, yang adalah penjelmaan dari Bodhisatwa. Tak kurang menarik juga, bagaimana tantrisme yang berkembang di Tibet, masuk ke Tiongkok, semua mengejawantah menjadi part of Chinese Philosophy. Selamat berdiskusi Danardono --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote: Inilah yg perlu kita perdalam, barongsai dan segala tetek bengek upacara hanyalah pernak pernik saja. Bahkan fengsui dan bazi(ramalan nasib) menurut saya hanyalah tradisi kecil. memang dari segala tradisi ritual bisa diusut dasar dari filosofi masyrakat tionghoa, tapi tetap saja tak bisa mengangkat kedudukan tradisi2 tsb menjadi tradisi besar yg mewakili budaya tionghoa. Yg menjadi tradisi besar adalah: filsafat, sastra dan seni, sistem sosial dan kenegaraan. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: danarhadi2000 danarhadi2...@... Date: Mon, 24 Aug 2009 06:11:57 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Idee yang excellent. Agar di petakan secara exact, apa sih budaya Tionghoa itu. Apakah ritual di bio, seperti menghormati kongco Loocia, kongco Guankong juga termasuk inti budaya Tionghoa. Atau hanya arsitektur bio dan warna warni dindingnya? Apakah bentuk makam Tionghoa juga budaya Tionghoa, atau sekedar embel embel? alias benda masa lalu? Ataukah budaya Tionghoa tinggal mie ala Tewchiu dan tarian Barongsay? Salam Danardono --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agoeng_set@ wrote: Sekalian perjelas kalo yg dimaksud budaya tionghoa itu apa dan apa2 saja yg boleh dibahas. Jgn sampe ketika dibahas kritikan2 dan tuduhan serta fitnahan terhadap budaya tionghoa adalagi yg merasa disindir karena yg nulis itu teman2 yg oknum pihak2 tertentu. Ditulis juga aturan2nya seperti hanya boleh posting ttg makanan, kaligrafi, lagu2 dan segala sesuatu yg belon termasuk hasil karya iblis yg tidak berguna, begitu hal2 tersebut sudah diibliskan seperti upacara kematian, sin cia, sembayang leluhur gambar naga dan sebagai maka tidak boleh lagi dibahas, karena itu sudah masuk ranah agama dan bukan masalah budaya lagi sehingga tidak boleh diluruskan krn nanti bisa memecah piring makan org mengibliskan karena ketauan bohongnya. Karena isi member milis ini yg terdiri dr berbagai macam agama dan kebudayaab supaya tidak terpecah bela dan dihasut sehingga bermusuhan satu dengan yg lainnya. Oh yah jgn lupa ditulis juga sangsinya. Ketika ada yg nekat membawa kritikan atau fitnahan atau penilaian atau apapun juga yg telah di cap iblis ( termasuk leluhur???) Maka harus di banned dan di cap sebagai pengacau serta
Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua
Semua memang termasuk budaya tionghoa, tradisi kecil maupun besar, budaya positif atau negatif. Yg saya tekankan di sini adalah: kita jangan terlalu berkutat pada tradisi kecil sehingga mengabaikan yg besar. Mempromosikan segala macam tradisi yg remeh temeh tak ada gunanya, malah membuat orang luar yg asing pada budaya tionghoa beranggapan negatif thd budaya tionghoa. Kalau hanya hal2 dangkal seperti itu, apa sih hebatnya kita mendalami dan mempromosikan budaya tionghoa? Demikian pertanyaan mereka. Contoh Konkritnya: lebih baik kita mempromosikan Taoisme dibanding agama Tao yg sdh berbau klenik. Salam, Zfy --Original Message-- From: ardian_c Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com ReplyTo: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Sent: Aug 24, 2009 21:49 ?0?2 sebenernya tulisan Hui Neng yang diakui merupakan karya tanpa membawa atau mengatasnamakan Buddha. Berapa banyak kitab lainnya yg produk Tiongkok tapi bawa2 nama Buddha ? Contohnya ya itu Ulambana Sutra atau jg Sutra Bakti seorang anak. Biar Huineng terkenal kepandaiannya tapi dalam perkembangan di rakyat , yg mendapat hati itu adalah bhiksu Daoji. Nah disini balik lage dah, budaya ada 2 macem huehehehehe kalu nurut propesong #38597;#25991; #21270; sama #20439;#25991; #21270;. nah lu bedanya apalage ? mumet khan ! namanya ritual ala ru kek ala tao kek ala fo kek bisa jadi budaya tuh soalnya khan ada menyerap budaya YA. Puyeng --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zho...@... wrote: Yg sering lepas dari perhatian orang luar adalah berkembangnya zen budhisme di tiongkok, yg melahirkan seorang tokoh hebat bernama Hui Neng. Kitab yg ditulisnya merupakan satu2nya kitab suci agama budha yg ditulis orang tionghoa. Untuk tokoh ini, peraih nobel sastra asal tiongkok yg kini tinggal di paris: Gao Xingjian mementaskan sebuah teater berjudul salju bulan delapan. Pak Dono yg tinggal di eropa mestinya bisa nonton. Salam, Zhou Fy Sent from my BlackBerry?0?3 powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: danarhadi2000 danarhadi2000@ ... Date: Mon, 24 Aug 2009 14:02:56 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya TionghuaBegitulah! Dari sisi falsafah, ajaran Tao dan Confucius menempati titik pusat cara pandang dan way of life Tionghoa. Jangan diabaikan, bagaimana ajaran Buddha masuk Tiongkok dan menjelma menjadi Chinese Mahayana berkat upaya agung Lokaksema. Kita ketahui, dia terjemahkan beberapa sutra kedalam bahasa Tionghoa di Luoyang antara 178 dan 189 Masehi (seperti Astasahasrika, Aksobhyatathagatasy avyuha, Surangamasamadhisut ra, Avatamsakasutra, Drumakinnararajapar iprccha, Bhadrapalasutra, Ajatasatrukaukrtyav inodana, dan Kasyapaparivarta) . Menarik, munculnya tok Sent from my BlackBerry?0?3 powered by Sinyal Kuat INDOSAT .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com mailto:budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua
Ya betul, mbak Edith pernahkah nonton pementasan teaternya Gao di eropa? Banyak judul! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Edith Koesoemawiria hiday...@gmx.de Date: Tue, 25 Aug 2009 05:05:52 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua terjemahan judul sering berbeda-beda, yang dimaksud inikah? From Gao Xingjian, a winner of the 2000 Nobel Prize for Literature, comes a major drama about life. Snow in August is based on the life of Huineng (AD 633-713), the Sixth Patriarch of Zen Buddhism in Tang Dynasty China. Packed with the myriad sights and sounds of both the Eastern and Western theatrical traditions, the play exudes wonder and mysticism. The many koan cases and the story of Huineng's enlightenment afford the audience fascinating vignettes of Gao's vision of life and existence [w an awareness of the Void and the need for a personal peace with oneself. salam, Edith Original-Nachricht Datum: Mon, 24 Aug 2009 14:25:44 + Von: zho...@yahoo.com An: budaya_tionghua@yahoogroups.com Betreff: Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Yg sering lepas dari perhatian orang luar adalah berkembangnya zen budhisme di tiongkok, yg melahirkan seorang tokoh hebat bernama Hui Neng. Kitab yg ditulisnya merupakan satu2nya kitab suci agama budha yg ditulis orang tionghoa. Untuk tokoh ini, peraih nobel sastra asal tiongkok yg kini tinggal di paris: Gao Xingjian mementaskan sebuah teater berjudul salju bulan delapan. Pak Dono yg tinggal di eropa mestinya bisa nonton. Salam, Zhou Fy Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: danarhadi2000 danarhadi2...@yahoo.com Date: Mon, 24 Aug 2009 14:02:56 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Begitulah! Dari sisi falsafah, ajaran Tao dan Confucius menempati titik pusat cara pandang dan way of life Tionghoa. Jangan diabaikan, bagaimana ajaran Buddha masuk Tiongkok dan menjelma menjadi Chinese Mahayana berkat upaya agung Lokaksema. Kita ketahui, dia terjemahkan beberapa sutra kedalam bahasa Tionghoa di Luoyang antara 178 dan 189 Masehi (seperti Astasahasrika, Aksobhyatathagatasyavyuha, Surangamasamadhisutra, Avatamsakasutra, Drumakinnararajapariprccha, Bhadrapalasutra, Ajatasatrukaukrtyavinodana, dan Kasyapaparivarta). Menarik, munculnya tokoh dewi Kwan Im, yang adalah penjelmaan dari Bodhisatwa. Tak kurang menarik juga, bagaimana tantrisme yang berkembang di Tibet, masuk ke Tiongkok, semua mengejawantah menjadi part of Chinese Philosophy. Selamat berdiskusi Danardono --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote: Inilah yg perlu kita perdalam, barongsai dan segala tetek bengek upacara hanyalah pernak pernik saja. Bahkan fengsui dan bazi(ramalan nasib) menurut saya hanyalah tradisi kecil. memang dari segala tradisi ritual bisa diusut dasar dari filosofi masyrakat tionghoa, tapi tetap saja tak bisa mengangkat kedudukan tradisi2 tsb menjadi tradisi besar yg mewakili budaya tionghoa. Yg menjadi tradisi besar adalah: filsafat, sastra dan seni, sistem sosial dan kenegaraan. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: danarhadi2000 danarhadi2...@... Date: Mon, 24 Aug 2009 06:11:57 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Idee yang excellent. Agar di petakan secara exact, apa sih budaya Tionghoa itu. Apakah ritual di bio, seperti menghormati kongco Loocia, kongco Guankong juga termasuk inti budaya Tionghoa. Atau hanya arsitektur bio dan warna warni dindingnya? Apakah bentuk makam Tionghoa juga budaya Tionghoa, atau sekedar embel embel? alias benda masa lalu? Ataukah budaya Tionghoa tinggal mie ala Tewchiu dan tarian Barongsay? Salam Danardono --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agoeng_set@ wrote: Sekalian perjelas kalo yg dimaksud budaya tionghoa itu apa dan apa2 saja yg boleh dibahas. Jgn sampe ketika dibahas kritikan2 dan tuduhan serta fitnahan terhadap budaya tionghoa adalagi yg merasa disindir karena yg nulis itu teman2 yg oknum pihak2 tertentu. Ditulis juga aturan2nya seperti hanya boleh posting ttg makanan, kaligrafi, lagu2 dan segala sesuatu yg belon termasuk hasil karya iblis yg tidak berguna, begitu hal2 tersebut sudah diibliskan seperti upacara kematian, sin cia, sembayang leluhur gambar naga dan sebagai maka tidak boleh lagi dibahas, karena itu sudah masuk ranah agama dan bukan masalah budaya lagi sehingga tidak boleh diluruskan krn nanti bisa memecah piring makan org mengibliskan karena ketauan bohongnya. Karena isi
Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua
dan apa2 saja yg boleh dibahas. Jgn sampe ketika dibahas kritikan2 dan tuduhan serta fitnahan terhadap budaya tionghoa adalagi yg merasa disindir karena yg nulis itu teman2 yg oknum pihak2 tertentu. Ditulis juga aturan2nya seperti hanya boleh posting ttg makanan, kaligrafi, lagu2 dan segala sesuatu yg belon termasuk hasil karya iblis yg tidak berguna, begitu hal2 tersebut sudah diibliskan seperti upacara kematian, sin cia, sembayang leluhur gambar naga dan sebagai maka tidak boleh lagi dibahas, karena itu sudah masuk ranah agama dan bukan masalah budaya lagi sehingga tidak boleh diluruskan krn nanti bisa memecah piring makan org mengibliskan karena ketauan bohongnya. Karena isi member milis ini yg terdiri dr berbagai macam agama dan kebudayaab supaya tidak terpecah bela dan dihasut sehingga bermusuhan satu dengan yg lainnya. Oh yah jgn lupa ditulis juga sangsinya. Ketika ada yg nekat membawa kritikan atau fitnahan atau penilaian atau apapun juga yg telah di cap iblis ( termasuk leluhur???) Maka harus di banned dan di cap sebagai pengacau serta antek2 asing yg mau memecah bela tionghoa indonesia ( perlu dilaporin ke polisi??? ) -Original Message- From: zhoufy@ Date: Sun, 23 Aug 2009 01:59:00 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Saya kira tesis pro/kontra mengenai agama atau kepercayaan bisa saja ditulis dalam blok, sejauh penulisannya adalah berupa pemaparan deskriptif, mengungkap berbagai silang pendapat yg selama ini hidup di masyrakat, tapi tidak untuk menampung opini pribadi penulisnya. Semacam laporan sosiologislah. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: als@ Date: Sun, 23 Aug 2009 08:42:11 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Tantono Subagyo tantono@ wrote: saudara Ardian dapat menjawabnya, demikian pula sdr Als (Andy) dapat menulis tesis anti Tuhan yang super jitu tanpa orang lain merasa tersinggung dan kalau merasa tersinggung yang bersangkuran dipersilahkan menulis kembali untuk menjawabnya. Tantono-xiong yang penuh dengan ide, Saya kira sangatlah tidak pantas dan tidak bijaksana mengungkapkan tesis Anti-Tuhan atau Pro-Tuhan dalam blog budaya Tionghoa yang pembacanya memiliki beragam bentuk kepercayaan. Masalah manusia dengan Tuhannya masing-masing menurut saya adalah masalah pribadi masing-masing. Sekalipun demikian, membicarakan masalah kepercayaan untuk maksud pembelajaran saya kira sah-sah saja asalkan para pembicaranya tahu diri mengenai masalah tempat dan waktu. :-) als
Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua
Sekalian perjelas kalo yg dimaksud budaya tionghoa itu apa dan apa2 saja yg boleh dibahas. Jgn sampe ketika dibahas kritikan2 dan tuduhan serta fitnahan terhadap budaya tionghoa adalagi yg merasa disindir karena yg nulis itu teman2 yg oknum pihak2 tertentu. Ditulis juga aturan2nya seperti hanya boleh posting ttg makanan, kaligrafi, lagu2 dan segala sesuatu yg belon termasuk hasil karya iblis yg tidak berguna, begitu hal2 tersebut sudah diibliskan seperti upacara kematian, sin cia, sembayang leluhur gambar naga dan sebagai maka tidak boleh lagi dibahas, karena itu sudah masuk ranah agama dan bukan masalah budaya lagi sehingga tidak boleh diluruskan krn nanti bisa memecah piring makan org mengibliskan karena ketauan bohongnya. Karena isi member milis ini yg terdiri dr berbagai macam agama dan kebudayaab supaya tidak terpecah bela dan dihasut sehingga bermusuhan satu dengan yg lainnya. Oh yah jgn lupa ditulis juga sangsinya. Ketika ada yg nekat membawa kritikan atau fitnahan atau penilaian atau apapun juga yg telah di cap iblis ( termasuk leluhur???) Maka harus di banned dan di cap sebagai pengacau serta antek2 asing yg mau memecah bela tionghoa indonesia ( perlu dilaporin ke polisi??? ) -Original Message- From: zho...@yahoo.com Date: Sun, 23 Aug 2009 01:59:00 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Saya kira tesis pro/kontra mengenai agama atau kepercayaan bisa saja ditulis dalam blok, sejauh penulisannya adalah berupa pemaparan deskriptif, mengungkap berbagai silang pendapat yg selama ini hidup di masyrakat, tapi tidak untuk menampung opini pribadi penulisnya. Semacam laporan sosiologislah. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: a...@cbn.net.id Date: Sun, 23 Aug 2009 08:42:11 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Tantono Subagyo tant...@gmail.com wrote: saudara Ardian dapat menjawabnya, demikian pula sdr Als (Andy) dapat menulis tesis anti Tuhan yang super jitu tanpa orang lain merasa tersinggung dan kalau merasa tersinggung yang bersangkuran dipersilahkan menulis kembali untuk menjawabnya. Tantono-xiong yang penuh dengan ide, Saya kira sangatlah tidak pantas dan tidak bijaksana mengungkapkan tesis Anti-Tuhan atau Pro-Tuhan dalam blog budaya Tionghoa yang pembacanya memiliki beragam bentuk kepercayaan. Masalah manusia dengan Tuhannya masing-masing menurut saya adalah masalah pribadi masing-masing. Sekalipun demikian, membicarakan masalah kepercayaan untuk maksud pembelajaran saya kira sah-sah saja asalkan para pembicaranya tahu diri mengenai masalah tempat dan waktu. :-) als
Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua
Dalam blog Budaya Tionghua antara lain dituliskan Kepercayaan Tradisional Masyarakat Tionghoa, Dewa Dewi dls jadi disinilah tempat untuk menjelaskan bahwa kepercayaan tradisional masyarakat Tionghua bukanlah iblis sebagaimana disangka/dituduhkan oleh sebagian orang, dan itu merupakan sumber penjelasan yang dapat merupakan referensi bagi setiap orang. Bila mana mau dan disetujui moderator andapun dapat mengisi kolom : Answering Christian misalnya khusus membahas masalah tulisan Daud Tony, Theodorus Tabaraka dls tanpa memikirkan ada orang yang piringnya pecah atau tidak, dan tidak akan ada yang protes, karena jelas kalau masuk di kolom itu isinya adalah sanggahan terhadap prasangka salah budaya tionghua. Hal ini tentunya merupakan wewenang moderator yang mengurusi forum itu. Tan Lookay akan sangat senang bila diajak, bila tidak diajak pun tidak masalah, piring tidak akan pecah maupun bertambah, paling yang bisa Lookay sumbangkan adalah mencoba membuat review/ringkasan dari buku Colin Ronan : Short Stories Science and Civilization in China yang sebentar lagi Lookay akan dapatkan dari seorang sobat. Jadi di forum itulah anda bebas menunjukkan kepiawaian anda !!. Sojah, Tan Lookay. 2009/8/23 agoeng_...@yahoo.com Sekalian perjelas kalo yg dimaksud budaya tionghoa itu apa dan apa2 saja yg boleh dibahas. Jgn sampe ketika dibahas kritikan2 dan tuduhan serta fitnahan terhadap budaya tionghoa adalagi yg merasa disindir karena yg nulis itu teman2 yg oknum pihak2 tertentu. Ditulis juga aturan2nya seperti hanya boleh posting ttg makanan, kaligrafi, lagu2 dan segala sesuatu yg belon termasuk hasil karya iblis yg tidak berguna, begitu hal2 tersebut sudah diibliskan seperti upacara kematian, sin cia, sembayang leluhur gambar naga dan sebagai maka tidak boleh lagi dibahas, karena itu sudah masuk ranah agama dan bukan masalah budaya lagi sehingga tidak boleh diluruskan krn nanti bisa memecah piring makan org mengibliskan karena ketauan bohongnya. Karena isi member milis ini yg terdiri dr berbagai macam agama dan kebudayaab supaya tidak terpecah bela dan dihasut sehingga bermusuhan satu dengan yg lainnya. Oh yah jgn lupa ditulis juga sangsinya. Ketika ada yg nekat membawa kritikan atau fitnahan atau penilaian atau apapun juga yg telah di cap iblis ( termasuk leluhur???) Maka harus di banned dan di cap sebagai pengacau serta antek2 asing yg mau memecah bela tionghoa indonesia ( perlu dilaporin ke polisi??? ) -- *From*: zho...@yahoo.com *Date*: Sun, 23 Aug 2009 01:59:00 + *To*: budaya_tionghua@yahoogroups.com *Subject*: Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Saya kira tesis pro/kontra mengenai agama atau kepercayaan bisa saja ditulis dalam blok, sejauh penulisannya adalah berupa pemaparan deskriptif, mengungkap berbagai silang pendapat yg selama ini hidup di masyrakat, tapi tidak untuk menampung opini pribadi penulisnya. Semacam laporan sosiologislah. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From*: a...@cbn.net.id *Date*: Sun, 23 Aug 2009 08:42:11 +0700 (WIT) *To*: budaya_tionghua@yahoogroups.com *Subject*: Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Tantono Subagyo tant...@gmail.com tantono%40gmail.com wrote: saudara Ardian dapat menjawabnya, demikian pula sdr Als (Andy) dapat menulis tesis anti Tuhan yang super jitu tanpa orang lain merasa tersinggung dan kalau merasa tersinggung yang bersangkuran dipersilahkan menulis kembali untuk menjawabnya. Tantono-xiong yang penuh dengan ide, Saya kira sangatlah tidak pantas dan tidak bijaksana mengungkapkan tesis Anti-Tuhan atau Pro-Tuhan dalam blog budaya Tionghoa yang pembacanya memiliki beragam bentuk kepercayaan. Masalah manusia dengan Tuhannya masing-masing menurut saya adalah masalah pribadi masing-masing. Sekalipun demikian, membicarakan masalah kepercayaan untuk maksud pembelajaran saya kira sah-sah saja asalkan para pembicaranya tahu diri mengenai masalah tempat dan waktu. :-) als -- Best regards, Tantono Subagyo
Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua
Silahkan saja moderator yang menentukan batasan-nya atau kolom apa yang mau ditulis. Saya sudah sangat senang apabila ide ini terrealisasi dengan atau tanpa campur tangan saya. Referensi yang baik dan benar tentang budaya tionghua cukup langka dan ini merupakan tempat kita berkontribusi agar budaya tionghua tidak disalah mengertikan dan merupakan referensi yang baik bagi yang ingin mempelajarinya. Sojah, Tan Lookay 2009/8/23 a...@cbn.net.id Tantono Subagyo tant...@gmail.com tantono%40gmail.com wrote: saudara Ardian dapat menjawabnya, demikian pula sdr Als (Andy) dapat menulis tesis anti Tuhan yang super jitu tanpa orang lain merasa tersinggung dan kalau merasa tersinggung yang bersangkuran dipersilahkan menulis kembali untuk menjawabnya. Tantono-xiong yang penuh dengan ide, Saya kira sangatlah tidak pantas dan tidak bijaksana mengungkapkan tesis Anti-Tuhan atau Pro-Tuhan dalam blog budaya Tionghoa yang pembacanya memiliki beragam bentuk kepercayaan. Masalah manusia dengan Tuhannya masing-masing menurut saya adalah masalah pribadi masing-masing. Sekalipun demikian, membicarakan masalah kepercayaan untuk maksud pembelajaran saya kira sah-sah saja asalkan para pembicaranya tahu diri mengenai masalah tempat dan waktu. :-) als -- Best regards, Tantono Subagyo
Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua
Memang, forum millis adalah forum spontan, maka omongannya tentu banyak yg ceplas ceplos, bahasanya penuh ungkapan emosional, tak heran banyak yg tersinggung. saya pribadi tak pernah bermasalah dng satu dua ungkapan yg agak melenceng, tapi lebih memperhatikan inti pikiran dibalik sebuah tulisan. Sebuah tulisan, meski dibuat dng bhs yg sangat sopan, bisa saja didalamnya mengandung hal2 yg sangat meresahkan saya. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Tantono Subagyo tant...@gmail.com Date: Sun, 23 Aug 2009 07:05:41 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Perhatian Moderator, Dengan mengaktifkan blog ini pula banyak masalah klasik seperti masalah Cina-Tionghua, masalah penindasan Budaya Tionghua oleh oknum agama Kristen, masalah Tuhan dan anti Tuhan, masalah ideologi RRC dan sebagainya dapat di tulis secara baik dengan argumentasi tanpa mengarah kepada pribadi. Sdr Agoeng Set dapat mengasuh kolom menjawab pelecehan terhadap budaya-tionghua dengan terus mempostingkan artikel serupa di kolomnya, dan saudara Ardian dapat menjawabnya, demikian pula sdr Als (Andy) dapat menulis tesis anti Tuhan yang super jitu tanpa orang lain merasa tersinggung dan kalau merasa tersinggung yang bersangkuran dipersilahkan menulis kembali untuk menjawabnya. Bilamana orang seperti lookay ingin menjawab tulisan Saumiman Saud misalnya maka tulisan tentang budaya tionghua dan latar belakangnya-lah yang perlu lookay pelajari dan alangkah baiknya bila tulisan itu berada di blog dan juga menjadi pelajaran bagi khalayak. Selama ini yang terjadi adalah bahwa pertengkaran sudah menjurus ke golongan bahkan ke pribadi (lookay sendiri mengaku terlalu cepat dan terlalu mudah tersinggung dan sering merasa benar sendiri ) dan untuk itu Lookay mohon maaf yang sebesar-besarnya. Alangkah indahnya jika di dalam blog terdapat kolom-kolom untuk tulisan seperti tatacara budaya tionghua dari kelahiran sampai meninggal, termasuk tradisi Tjeng Beng dls. Masalah yang utama adalah mencari blogger yang mau membantu, bahkan blogger yang professional (biaya bisa urunan) dan kerajinan mengumpulkan dan membuat tulisan, tetapi Lookay rasa masalah ini dapat kita hadapi bersama-sama bila kita memang ingin melestarikan budaya tionghua seperti yang terpampang dalam motto milis ini. Masalah pelestarian budaya tionghua dan menyebarluaskan-nya kepada anak cucu tidak bisa di selesaikan dengan hanya adu tulisan sepotong-sepotong di milis ini dan pertengkaran klasik antara sdr Agoeng Set, sdr Als, dengan saya dan beberapa orang lain dengan bahasa yang dimaksudkan untuk menang sendiri, marilah kita nge-blog dan menulis dengan baik, dan kita dapat undang juga tulisan bermutu dari luar seperti sdr Didi Kwartanada, dan ada lagi seorang yang kuliah di Beijing dan yang lain lagi (maaf sudah lupa karena pdip = penurunan daya ingat dan penglihatan). Kalau moderator serius ayo kita bicarakan dan cari solusinya kalau biaya bisa urunan, jangan kalah dengan Masyarakat Tjersil yang hanya kumpulan manusia iseng (termasuk lookay sendiri). Nah kapan kita rapat ?. Zhou heng apakah kita bisa mengesampingkan perbedaan pendapat kita untuk mewujudkan hal ini ?. Kapan bertemu (asal jangan Minggu), Lookay sangat serius karena sudah saatnya kita benar-benar berbuat sesuatu yang positif dan tidak menurutkan kehendak hati saja. Bagi yang ingin tahu url blog ini adalah http://joomla.budaya-tionghoa.net/index.php?option=com_contenttask=blogsectionid=0Itemid=9limit=10limitstart=40dan ada tulisan antara lain tentang Sun Go Kong, bahasa han dls. Sudah selayaknya blog ini diperkuat, dipromosikan dan dimanfaatkan. Sojah, Tan Lookay
Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua
Tantono Subagyo tant...@gmail.com wrote: saudara Ardian dapat menjawabnya, demikian pula sdr Als (Andy) dapat menulis tesis anti Tuhan yang super jitu tanpa orang lain merasa tersinggung dan kalau merasa tersinggung yang bersangkuran dipersilahkan menulis kembali untuk menjawabnya. Tantono-xiong yang penuh dengan ide, Saya kira sangatlah tidak pantas dan tidak bijaksana mengungkapkan tesis Anti-Tuhan atau Pro-Tuhan dalam blog budaya Tionghoa yang pembacanya memiliki beragam bentuk kepercayaan. Masalah manusia dengan Tuhannya masing-masing menurut saya adalah masalah pribadi masing-masing. Sekalipun demikian, membicarakan masalah kepercayaan untuk maksud pembelajaran saya kira sah-sah saja asalkan para pembicaranya tahu diri mengenai masalah tempat dan waktu. :-) als
Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua
Saya kira tesis pro/kontra mengenai agama atau kepercayaan bisa saja ditulis dalam blok, sejauh penulisannya adalah berupa pemaparan deskriptif, mengungkap berbagai silang pendapat yg selama ini hidup di masyrakat, tapi tidak untuk menampung opini pribadi penulisnya. Semacam laporan sosiologislah. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: a...@cbn.net.id Date: Sun, 23 Aug 2009 08:42:11 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog Budaya Tionghua Tantono Subagyo tant...@gmail.com wrote: saudara Ardian dapat menjawabnya, demikian pula sdr Als (Andy) dapat menulis tesis anti Tuhan yang super jitu tanpa orang lain merasa tersinggung dan kalau merasa tersinggung yang bersangkuran dipersilahkan menulis kembali untuk menjawabnya. Tantono-xiong yang penuh dengan ide, Saya kira sangatlah tidak pantas dan tidak bijaksana mengungkapkan tesis Anti-Tuhan atau Pro-Tuhan dalam blog budaya Tionghoa yang pembacanya memiliki beragam bentuk kepercayaan. Masalah manusia dengan Tuhannya masing-masing menurut saya adalah masalah pribadi masing-masing. Sekalipun demikian, membicarakan masalah kepercayaan untuk maksud pembelajaran saya kira sah-sah saja asalkan para pembicaranya tahu diri mengenai masalah tempat dan waktu. :-) als