Re: [ccTLD-ID] mempertanyakan independensi media dan ICTwatch?
Bung TAP, Baca pertanyaanku mengenai dasar pemikiranmu dan jawab dengan jelas, oke bung? Kecuali dikau memang tak punya dasar pemikiran, cuma punya dasar hasrat dan nafsu sewaktu memutuskan mempresentasikan makalahmu yang membengkok-bengkokkan kenyataan pada saat munas APJII ! salam, Si AGITATOR - Original Message - From: "APJII" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Monday, October 24, 2005 11:15 AM Subject: Re: [ccTLD-ID] mempertanyakan independensi media dan ICTwatch? > At 03:08 PM 10/21/2005, Irwan Effendi wrote: > >Diskusi? > >Susah pak, lihat saja buktinya TAP tidak pernah diskusi walaupun sudah lama > >di milis ini : P > > Baru buka email lagi neeh? > Diskusi apa bung IE? > > -TAP > > >- Original Message - > >From: "adi" <[EMAIL PROTECTED]> > >To: <[EMAIL PROTECTED]> > >Sent: Friday, October 21, 2005 8:56 AM > >Subject: Re: [ccTLD-ID] mempertanyakan independensi media dan ICTwatch? > > > > > > > atau, barangkali sudahi saja perang urat saraf, main pat-gulipat bin > > > petak umpet. mending diskusi saja secara formal di sini. semuanya, > > > termasuk menkominfo (wong keluar di tv saja bisa, masa nulis email kagak > > > sanggup :-) mudah, murah, meriah. kalau tidak bisa subscribe, saya bisa > > > subscribe-kan (j/k). > > > > > -- - > Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke <[EMAIL PROTECTED]> > dengan Subject: unsubscribe > -- - > > --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke <[EMAIL PROTECTED]> dengan Subject: unsubscribe ---
Re: [ccTLD-ID] mempertanyakan independensi media dan ICTwatch?
At 03:08 PM 10/21/2005, Irwan Effendi wrote: Diskusi? Susah pak, lihat saja buktinya TAP tidak pernah diskusi walaupun sudah lama di milis ini : P Baru buka email lagi neeh? Diskusi apa bung IE? -TAP - Original Message - From: "adi" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Friday, October 21, 2005 8:56 AM Subject: Re: [ccTLD-ID] mempertanyakan independensi media dan ICTwatch? > atau, barangkali sudahi saja perang urat saraf, main pat-gulipat bin > petak umpet. mending diskusi saja secara formal di sini. semuanya, > termasuk menkominfo (wong keluar di tv saja bisa, masa nulis email kagak > sanggup :-) mudah, murah, meriah. kalau tidak bisa subscribe, saya bisa > subscribe-kan (j/k). > --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke <[EMAIL PROTECTED]> dengan Subject: unsubscribe ---
Re: [ccTLD-ID] mempertanyakan independensi media dan ICTwatch?
Berhubung semakin lama semakin terlihat bahwa pengelolaan domain .id ini pada akhirnya hanya akan menguntungkan bisnis negara lain, bagaimana kalau sementara menunggu, pak BR dan rekan-rekan memperbaiki sistem yang selama ini dipakai? Jadi, pada saatnya, ketika bukti sudah muncul bahwa permainan ini di drive dari luar negeri, pak BR tinggal mengumumkan mengambil alih kembali pengelolaan, dan jalan dengan kekuatan penuh. Saya bisa bantu terutama untuk susun policy nya, supaya lebih rapi, ga seperti dulu yang banyak gap-gap nya. salam, Irwan Effendi - Original Message - From: "Budi Rahardjo" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Friday, October 21, 2005 4:50 PM Subject: Re: [ccTLD-ID] mempertanyakan independensi media dan ICTwatch? > On Fri, Oct 21, 2005 at 03:59:37PM +0700, Irwan Effendi wrote: > > Pak BR, > > Ada sesuatu yang aneh disini. Apakah Rapin ini pengacara TAP atau khusus > > ditunjuk oleh APJII untuk masalah ccTLD ini? > > Maaf Irwan, saya hanya tahunya biro hukum Rapin digunakan oleh APJII > untuk menangani kasus ccTLD. Selain dari itu saya tidak tahu, dan > saya tidak ingin menggujingkan Rapin di sini. Tidak baik. > Dia pun tidak ada di milis ini. > > Tulisan saya hanya sekedar unek2 kesedihan saya saja (terhadap Rapin). > Sayang sekali kalau orang yang berpotensi kemudian salah langkah. > Itu saja. Lepas dari itu ... tidak ada. > > --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke <[EMAIL PROTECTED]> dengan Subject: unsubscribe ---
Re: [ccTLD-ID] mempertanyakan independensi media dan ICTwatch?
Tidak sesederhana itu pak. Saya sudah "meneliti" segala aspek yang berkaitan dengan masalah ccTLD ini. Sejauh ini pemain yang sudah diketahui adalah pemain lama, tetapi kalau benar Rapin yang dimaksud adalah orang yang sama, berarti ada pemain baru yang lebih berbahaya, dan lebih canggih politiknya. Mungkin rekan-rekan banyak yang tidak tahu, bahwa ICANN sebenarnya menerima uang dari pendaftaran domain itu sekitar USD 1.1 per tahun per domain, hanya saja karena gTLD pemakainya sudah ratusan juta, otomatis uangnya besar sekali. ISOC sendiri yang memegang lisensi PIR untuk root server .ORG hanya menerima sekitar US$ 1.8 per domain per tahun (bersih setelah dipotong lisensi dan lainnya). Registrar besar biasanya menjual batch seharga US$ 6.5 per domain, untuk pembelian minimal 100 domain sekaligus, dan registrar kecil menawarkan US$ 10 ke atas per domain per tahunnya. Sekarang coba bandingkan dengan ccTLD. Kalau yayasan baru dibentuk dengan peta pengendalian saat ini, kemungkinan besar yayasan tersebut hanya akan menerima bersih sebesar Rp 10 - 15 ribu per domain per tahun, sementara registrar induk yang katanya akan dibatasi sebanyak 3 atau perusahaan, dengan asumsi bahwa biaya "retail" Rp.100 ribu per domain per tahun akan dapat menerima bersih sebesar Rp. 50 - 60 ribu per domain per tahun. Teorinya, pendaftaran akan terbagi hampir sama rata antara para registrar tersebut, tetapi dalam prakteknya, jika dilihat seberapa jauhnya permainan ini sudah dibawa, coba bayangkan jika salah satu diantara registrar tersebut bisa menerima pembayaran dengan kartu kredit, sementara yang lainnya harus lewat transfer, berapa persen share yang akan diperoleh? Depkominfo sekalian bisa promosi bahwa mereka sudah berhasil menjalankan sistim pembayaran e-commerce pertama di Indonesia. Cuma, pertanyaannya, uangnya (BACA: RESOURCESNYA) akan dibayarkan ke perusahaan milik negara mana??? salam, Irwan Effendi >Bung IE, Permasalahan sangat jelas, sederhana sekali, "UUD". Menjadi pertanyaan besar adalah ada apa gerangan BR masih diseret-seret. PosTel akan mendapatkan dana segar tanpa perlu menyeret BR ? AP* akan mendapatkan dana segar dengan menyeret-nyeret BR ? Bernahkah demikian ? Wallahuallam. -Rohmat PS : Saran untuk bung BR, segera serahkan mandat .ID kepada ICANN. --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke <[EMAIL PROTECTED]> dengan Subject: unsubscribe --- --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke <[EMAIL PROTECTED]> dengan Subject: unsubscribe ---
Re: [ccTLD-ID] mempertanyakan independensi media dan ICTwatch?
On Fri, Oct 21, 2005 at 03:59:37PM +0700, Irwan Effendi wrote: > Pak BR, > Ada sesuatu yang aneh disini. Apakah Rapin ini pengacara TAP atau khusus > ditunjuk oleh APJII untuk masalah ccTLD ini? Maaf Irwan, saya hanya tahunya biro hukum Rapin digunakan oleh APJII untuk menangani kasus ccTLD. Selain dari itu saya tidak tahu, dan saya tidak ingin menggujingkan Rapin di sini. Tidak baik. Dia pun tidak ada di milis ini. Tulisan saya hanya sekedar unek2 kesedihan saya saja (terhadap Rapin). Sayang sekali kalau orang yang berpotensi kemudian salah langkah. Itu saja. Lepas dari itu ... tidak ada. -- budi --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke <[EMAIL PROTECTED]> dengan Subject: unsubscribe ---
RE: [ccTLD-ID] mempertanyakan independensi media dan ICTwatch?
> PS : Saran untuk bung BR, segera serahkan mandat .ID kepada ICANN. Ya pak BR. Secepatnya aja. Daripada .id tenggelam ditangan orang2 yg salah, sementara anda masih tercatat sebagai pemegang mandat ICANN. - irving http://www.irvingevajoan.com --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke <[EMAIL PROTECTED]> dengan Subject: unsubscribe ---
Re: [ccTLD-ID] mempertanyakan independensi media dan ICTwatch?
On 10/21/05, Irwan Effendi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Pak BR, > > Ada sesuatu yang aneh disini. Apakah Rapin ini pengacara TAP atau khusus > ditunjuk oleh APJII untuk masalah ccTLD ini? > Penyebabnya saya bilang aneh, data yang saya terima juga menyebut nama Rapin > 2 kali, yakni seorang Rapin sebagai penasehat pribadi S.D. yang waktu itu > menyarankan bahwa waktunya sudah tepat untuk menkominfo masuk > "menyelamatkan" ccTLD .id, dan sebelumnya seorang Rapin yang menyarankan > bahwa untuk mendapatkan dana segar, PosTel harus bermain di internet. > Karena data yang saya dapat tidak menyebutkan nama belakang, memang tidak > dapat diketahui apakah ini memang Rapin yang sama, tapi kalau ini Rapin yang > sama, bukankah konfigurasi permainan ini menjadi sangat rumit? Bung IE, Permasalahan sangat jelas, sederhana sekali, "UUD". Menjadi pertanyaan besar adalah ada apa gerangan BR masih diseret-seret. PosTel akan mendapatkan dana segar tanpa perlu menyeret BR ? AP* akan mendapatkan dana segar dengan menyeret-nyeret BR ? Bernahkah demikian ? Wallahuallam. -Rohmat PS : Saran untuk bung BR, segera serahkan mandat .ID kepada ICANN. --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke <[EMAIL PROTECTED]> dengan Subject: unsubscribe ---
Re: [ccTLD-ID] mempertanyakan independensi media dan ICTwatch?
Pak BR, Ada sesuatu yang aneh disini. Apakah Rapin ini pengacara TAP atau khusus ditunjuk oleh APJII untuk masalah ccTLD ini? Penyebabnya saya bilang aneh, data yang saya terima juga menyebut nama Rapin 2 kali, yakni seorang Rapin sebagai penasehat pribadi S.D. yang waktu itu menyarankan bahwa waktunya sudah tepat untuk menkominfo masuk "menyelamatkan" ccTLD .id, dan sebelumnya seorang Rapin yang menyarankan bahwa untuk mendapatkan dana segar, PosTel harus bermain di internet. Karena data yang saya dapat tidak menyebutkan nama belakang, memang tidak dapat diketahui apakah ini memang Rapin yang sama, tapi kalau ini Rapin yang sama, bukankah konfigurasi permainan ini menjadi sangat rumit? salam, Irwan Effendi - Original Message - From: "Budi Rahardjo" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Friday, October 21, 2005 7:18 AM Subject: [ccTLD-ID] mempertanyakan independensi media dan ICTwatch? > Saya sedih membaca tulisan di detikinet ini: > http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/10/tgl/20/tim e/1202/idnews/465132/idkanal/399 > Mispersepsi Penyerahan Mandat Pengelolaan .ID > > Beberapa hal yang membuat saya sedih: > > >1. Meski tidak kenal secara pribadi dengan dalam, saya kenal Rapin, >penulis dari artikel tersebut. Rapin juga menjadi kuasa hukum APJII >yang berseteru dalam pengelolaan domain dengan saya. Tadinya saya >beranggapan bahwa Rapin sekedar sebagai seorang profesional yang >menjalankan tugasnya sebagai kuasa hukum. Saya hargai dia sebagai >seorang profesional. Tidak ada masalah pribadi saya dengan dia. >Namun, tulisan di atas itu membuat saya membuat saya berpikir ulang. >Tulisan tersebut nampaknya merupakan tulisan pribadi. Mungkin memang >Rapin sependapat dan sehati dengan pemikiran APJII. Ah. Tentu saja >sah seseorang memiliki pendapat pribadi yang berbeda dengan kita. >Hanya saya merasa sedih saja karena kehilangan kepercayaan kepada >seseorang. > >2. Yang kedua, dalam tulisan tersebut dikatakan bahwa Rapin >merupakan pendiri dan pengurus ICTwatch. Di artikel tersebut tidak >dituliskan bahwa Rapin adalah kuasa hukum APJII dalam kasus >sengketa domain. Saya sedih karena berarti ICTwatch sudah >mengambil sisi (take side). Seharusnya ICTwatch adalah sebuah >lembaga yang independen. Saya pun tidak ingin ICTwatch mengambil >sisi saya, karena itu berarti ICTwatch mengambil sisi juga. Hilang >sudah kepercayaan saya terhadap independensi ICTwatch. > > > Ah, saya harus bisa menerima kehilangan kepercayaan ini. > Teguhkan hati ... > > -- budi > > -- - > Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke <[EMAIL PROTECTED]> > dengan Subject: unsubscribe > -- - > > --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke <[EMAIL PROTECTED]> dengan Subject: unsubscribe ---
Re: [ccTLD-ID] mempertanyakan independensi media dan ICTwatch?
Diskusi? Susah pak, lihat saja buktinya TAP tidak pernah diskusi walaupun sudah lama di milis ini : P - Original Message - From: "adi" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Friday, October 21, 2005 8:56 AM Subject: Re: [ccTLD-ID] mempertanyakan independensi media dan ICTwatch? > atau, barangkali sudahi saja perang urat saraf, main pat-gulipat bin > petak umpet. mending diskusi saja secara formal di sini. semuanya, > termasuk menkominfo (wong keluar di tv saja bisa, masa nulis email kagak > sanggup :-) mudah, murah, meriah. kalau tidak bisa subscribe, saya bisa > subscribe-kan (j/k). > > --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke <[EMAIL PROTECTED]> dengan Subject: unsubscribe ---
Re: [ccTLD-ID] mempertanyakan independensi media dan ICTwatch?
On Fri, Oct 21, 2005 at 09:19:49AM +0700, Budi Rahardjo wrote: > saya sih sederhana saja, sudah capek dan tidak mau. > kok teruusss aja masih diseret-seret, dibawa-bawa. :( barangkali karena secara di atas kertas, Pak Budi, suka atau tidak suka masih terlibat sebagai CCTLD-ID manager. sebagai pribadi, saya cuman penasaran saja ada orang/institusi yang dengan seenak udelnya sendiri mengangkat dirinya sebagai stakeholder, yang jelas dalam kasus ini, kata 'stakeholder' itu sendiri sudah pat-gulipat. kan tidak ada juklak/juknis, apalagi UU, apalagi konsensus nasional, soal itu. jadi gak heran memberantas korupsi di negara kita, selain defisit moral, krn memang 'mereka', mostly, idiot. btw, kalau Pak Budi pakai hak jawab, bisa masuk 'jebakan' he..he.. (devil advocat :-) Salam, P.Y. Adi Prasaja --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke <[EMAIL PROTECTED]> dengan Subject: unsubscribe ---
Re: [ccTLD-ID] mempertanyakan independensi media dan ICTwatch?
On Fri, Oct 21, 2005 at 08:56:06AM +0700, adi wrote: > gunakan hak (jawab) anda Pak. Gak perlu pak. Rapin kan tidak menyerang saya secara pribadi. Saya hanya menyayangkan Rapin buat tulisan seperti itu, sehingga menghilangkan kepercayaan saya. Itu saja. > atau, barangkali sudahi saja perang urat saraf, main pat-gulipat bin > petak umpet. mending diskusi saja secara formal di sini. saya sih sederhana saja, sudah capek dan tidak mau. kok teruusss aja masih diseret-seret, dibawa-bawa. :( sudah bagus sekarang pendaftaran sudah mulai jalan. meski caranya tidak seperti yang saya pikirkan, dan ada perbedaan2 yang penting sudah jalan kan? saya senang karena tanpa keterlibatan saya pun, ternyata sudah jalan. masyarakat pengguna domain sudah mulai senang. nah ... saya jangan dibawa-bawa lagi dong. maunya saya gitu. gampang kan? kita omongkan topik lain aja, yang pasti2 seperti cari orang/calon yang bisa dijadikan domain admin .ID. ini yang menurut saya lebih penting. (topik seputar budi rahardjo dll. itu udah ketinggalan jaman dan gak manfaat untuk diutak-atik lagi.) -- budi --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke <[EMAIL PROTECTED]> dengan Subject: unsubscribe ---
Re: [ccTLD-ID] mempertanyakan independensi media dan ICTwatch?
On Fri, Oct 21, 2005 at 07:18:01AM +0700, Budi Rahardjo wrote: > Saya sedih membaca tulisan di detikinet ini: ... > Ah, saya harus bisa menerima kehilangan kepercayaan ini. > Teguhkan hati ... detik tetap independen (saya bukan orang detik, kalau toh iya, SWGL). setidaknya tidak ada bukti kalau sudah terjadi pemihakan, hanya karena memuat opini seseorang/lembaga/institusi. kan masih ada hak jawab :-) ictwatch tetap independen, setidaknya secara organisasional, tidak ada pernyataan resmi dari ictwatch. barangkali di situ ditulis salah satu pendiri ictwatch, barangkali lain lagi persepsi kita kalau ditulis: adi, salah seorang office-boy di kantor ictwatch. gunakan hak (jawab) anda Pak. atau, barangkali sudahi saja perang urat saraf, main pat-gulipat bin petak umpet. mending diskusi saja secara formal di sini. semuanya, termasuk menkominfo (wong keluar di tv saja bisa, masa nulis email kagak sanggup :-) mudah, murah, meriah. kalau tidak bisa subscribe, saya bisa subscribe-kan (j/k). seringkali yang susah itu pertanggungjawaban, kalau ngomong itu mudah, nulis skripsi itu mudah, nulis disertasi itu mudah. tidak heran kalau di negara kita tercinta ini tulisan ilmiah cuman jadi santapan kutu, 'pidato' pertanggungjawaban nggak jelas entah kemana maunya. kalau server milis ini kurang high performance, maunya punya server milis yang bisa mengirimkan mail-mailnya semua sebelum OP selesai mengetik saya bisa bantu. Salam, P.Y. Adi Prasaja --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke <[EMAIL PROTECTED]> dengan Subject: unsubscribe ---
Re: [ccTLD-ID] mempertanyakan independensi media dan ICTwatch?
Yang saya tau, ada wartawan detikcom lain yang jadi peneliti ICTWatch, namanya Donny BU. Dari tulisan-tulisan bung Donny mengenai carut marut dunia maya indonesia (http://dekonstruksi.blogspot.com/2005/09/weekly-review-carut-marut-id-dan-iix.html) saya menangkap bahwa bung Donny sedih dan "curiga" dengan adanya hidden agenda APJII selama ini. At least itu yang saya tangkap. Seharusnya memang sebagai LSM bidang IT bersikap netral. Jangan kepentingan pribadi dibawa-bawa dengan bendera organisasi. Sorry, kalau benar bung Rapin tidak bisa menempatkan dirinya, saya "lihat" bung Rapin dan Bos Sekjen APJII menggunakan cara-cara yang sama ya..memakai jas organisasi. Mudah-mudahan "penglihatan" saya salah. SIB, Mike Pada tanggal 10/21/05, Budi Rahardjo <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > Saya sedih membaca tulisan di detikinet ini: > http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/10/tgl/20/time/1202/idnews/465132/idkanal/399 > Mispersepsi Penyerahan Mandat Pengelolaan .ID > > Beberapa hal yang membuat saya sedih: > > >1. Meski tidak kenal secara pribadi dengan dalam, saya kenal Rapin, >penulis dari artikel tersebut. Rapin juga menjadi kuasa hukum APJII >yang berseteru dalam pengelolaan domain dengan saya. Tadinya saya >beranggapan bahwa Rapin sekedar sebagai seorang profesional yang >menjalankan tugasnya sebagai kuasa hukum. Saya hargai dia sebagai >seorang profesional. Tidak ada masalah pribadi saya dengan dia. >Namun, tulisan di atas itu membuat saya membuat saya berpikir ulang. >Tulisan tersebut nampaknya merupakan tulisan pribadi. Mungkin memang >Rapin sependapat dan sehati dengan pemikiran APJII. Ah. Tentu saja >sah seseorang memiliki pendapat pribadi yang berbeda dengan kita. >Hanya saya merasa sedih saja karena kehilangan kepercayaan kepada >seseorang. > >2. Yang kedua, dalam tulisan tersebut dikatakan bahwa Rapin >merupakan pendiri dan pengurus ICTwatch. Di artikel tersebut tidak >dituliskan bahwa Rapin adalah kuasa hukum APJII dalam kasus >sengketa domain. Saya sedih karena berarti ICTwatch sudah >mengambil sisi (take side). Seharusnya ICTwatch adalah sebuah >lembaga yang independen. Saya pun tidak ingin ICTwatch mengambil >sisi saya, karena itu berarti ICTwatch mengambil sisi juga. Hilang >sudah kepercayaan saya terhadap independensi ICTwatch. > > > Ah, saya harus bisa menerima kehilangan kepercayaan ini. > Teguhkan hati ... > > -- budi > > --- > Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke <[EMAIL PROTECTED]> > dengan Subject: unsubscribe > --- > > --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke <[EMAIL PROTECTED]> dengan Subject: unsubscribe ---
[ccTLD-ID] mempertanyakan independensi media dan ICTwatch?
Saya sedih membaca tulisan di detikinet ini: http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/10/tgl/20/time/1202/idnews/465132/idkanal/399 Mispersepsi Penyerahan Mandat Pengelolaan .ID Beberapa hal yang membuat saya sedih: 1. Meski tidak kenal secara pribadi dengan dalam, saya kenal Rapin, penulis dari artikel tersebut. Rapin juga menjadi kuasa hukum APJII yang berseteru dalam pengelolaan domain dengan saya. Tadinya saya beranggapan bahwa Rapin sekedar sebagai seorang profesional yang menjalankan tugasnya sebagai kuasa hukum. Saya hargai dia sebagai seorang profesional. Tidak ada masalah pribadi saya dengan dia. Namun, tulisan di atas itu membuat saya membuat saya berpikir ulang. Tulisan tersebut nampaknya merupakan tulisan pribadi. Mungkin memang Rapin sependapat dan sehati dengan pemikiran APJII. Ah. Tentu saja sah seseorang memiliki pendapat pribadi yang berbeda dengan kita. Hanya saya merasa sedih saja karena kehilangan kepercayaan kepada seseorang. 2. Yang kedua, dalam tulisan tersebut dikatakan bahwa Rapin merupakan pendiri dan pengurus ICTwatch. Di artikel tersebut tidak dituliskan bahwa Rapin adalah kuasa hukum APJII dalam kasus sengketa domain. Saya sedih karena berarti ICTwatch sudah mengambil sisi (take side). Seharusnya ICTwatch adalah sebuah lembaga yang independen. Saya pun tidak ingin ICTwatch mengambil sisi saya, karena itu berarti ICTwatch mengambil sisi juga. Hilang sudah kepercayaan saya terhadap independensi ICTwatch. Ah, saya harus bisa menerima kehilangan kepercayaan ini. Teguhkan hati ... -- budi --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke <[EMAIL PROTECTED]> dengan Subject: unsubscribe ---