CiKEAS Mengelola Sampah
Mengelola Sampah By: agussyafii Sewaktu Icha masih tinggal bersama kami, pernah suatu hari icha mendapati orang membuang sampah disamping rumah kami tinggal. 'kak agus, ada orang yang membuang sampah disamping rumah, kenapa ya mesti buang sampah ditempat kita?' tanya icha. Saya jelaskan pada icha bahwa mungkin saja orang itu dirumahnya tidak ada tempat sampah. Kejadian ini sering kita jumpai. Betapa sulitnya mengelola sampah di kota-kota besar seperti Jakarta. Perilaku membuang sampah dirumah tetangga mudahlah dijumpai. Membuang sampah disungai, dijalanan dianggap lazim. Hal ini menandakan bahwa mengelola sampah yang berada dilingkungan kita tidaklah mudah namun mengelola sampah hati seperti kebencian, kemarahan dan keserakahan jauh lebih sulit untuk dikelola. jika sampah barang dan sampah hati dikelola dengan baik maka kedua sampah akan banyak sekali manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari, seperti semalam anak-anak Amalia diajarkan oleh Mona untuk membuat pupuk organik dari sisa-sisa makanan atau buah2an yang sudah busuk. Mona memperagakan bagaimana mengolah sampah menjadi pupuk dengan cara sederhana dan mudah dipahami oleh anak-anak Amalia. lantas bagaimana dengan sampah-sampah hati? sampah hati mudah sekali kita jumpai acara reality show di televisi, seperti cacian, hujatan, gosip bahkan terkadang fitnah. Mengelola sampah hati berarti tidak membiarkan hati kita terkotori oleh segala kotoran (cacian, hujatan, gosip dan fitnah). Jika hidup ditengah sampah, jangan lupa untuk menjadikan sampah sebagai pupuk, itulah yang diucapkan mona kepada teman-temannya Amalia. ditangan orang-orang yang mampu mengelola sampah banyak sekali manfaatnya yaitu untuk memupuk tanaman, untuk bunga-bunga yang tumbuh mekar dihalaman rumah dan juga sampah hati untuk memupuk agar hati senantiasa penuh bunga-bunga cinta bagi sesama. Wassalam, agussyafii -- Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Amalia Love Green (ALG)' Ahad, tanggal 14 Juni 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. 'Lima Cara Amalia Love Green (5 CALL Green) Pelihara Bumi' 1. Jadilah Penyelamat Bumi dengan memulai dari hal yang kecil dan mudah, 2. Tanam bunga dalam pot, 3. Gunakan Air dengan bijak, 4. manfaatkan kembali benda-benda yang bisa digunakan, 5. Matikan lampu yang tidak digunakan. Mari kirimkan dukungan anda pada program 'Amalia Green Love (AGL)' melalui http://agussyafii.blogspot.com, http://id-id.facebook.com/people/Agus-Syafii-Muhamad/861635703 atau sms 087 8777 12431
CiKEAS Mana Lebih Baik, Jadi Anjing Arab Atau Anjing Amerika ???
Mana Lebih Baik, Jadi Anjing Arab Atau Anjing Amerika ??? Di Amerika, anjing sekalipun dilindungi UU yang mengharuskan untuk memperlakukannya seperti manusia. Itulah sebabnya, banyak sekali sekolah2 anjing di Amerika tersebar di-mana2, setiap Supermarket menyediakan makanan anjing, bahkan makanan anjing itu lebih mahal dari makanan manusia. Ada dokter anjing, ada rumah sakit anjing, dll. Singkatnya, anjing Amerika tidak boleh diperlakukan sebagai anjing. Meskipun kenyataannya anjing, tetap tidak boleh disebut anjing karena itu penghinaan, oleh karena itulah di Amerika ini anjing sekalipun tidak disebut anjing tapi Pet. Menyamakan seseorang dengan anjing sebenarnya penghinaan. Manusia beradab dizaman sekarang secara hukum dilarang memperlakukan manusia itu seperti anjing atau seperti binatang. Bahkan memperlakukan manusia itu sebagai budak saja sudah lama dilarang. Sayangnya, dunia Islam dan lingkungan Islam masih ada yang memperlakukan manusia itu seperti binatang atau seperti anjing. Hal ini disebabkan ajaran Islam memang membedakan manusia atas dasar agamanya. Hanya muslimin saja yang dianggap sebagai manusia yang harkatnya ditinggikan, diagungkan, sebaliknya, mereka yang bukan Islam harus disamakan dengan binatang bahkan lebih rendah daripada binatang dan darahnya halal ditumpahkan. Memang, dunia Islam sekarang sudah lebih maju dari zaman nabi Muhammad, Amerika berhasil memajukan dunia Islam untuk melarang perbudakan, melarang memperlakukan yang bukan Islam sebagai lebih rendah daripada binatang meskipun banyak ulama masih menolaknya dan tetap mempertahankan ajaran2 biadab dizaman dulu sesuai aselinya. Islam mempersyaratkan seseorang yang bisa diangkat jadi pemimpin itu hanyalah orang Arab yang beragama Islam. Dan kalo memungkinkan Arab Quraish yang diutamakan jadi pemimpin. Kalo tidak ada Arab Quraish, boleh diangkat Arab lain asal beragama Islam. Ajaran seperti ini sudah lama tidak lagi diajarkan oleh institusi2 Islam diluar Arab. Karena kalo mau dirujuk kepada sunnah nabi malah lebih keras lagi aturannya, bahwa mereka yang meskipun beragama Islam tetapi bukan Arab, dilarang jadi pengajar agama Islam, harus diwaspadai akan murtad, dlsb. Jadi anda bisa memilihnya sendiri mana yang lebih baik, jadi anjing Arab, anda tetap direndahkan meskipun anda adalah anjing yang beriman Islam, anjing yang shalat 5 waktu, anjing yang shalat jum'at, anjing yang berpuasa, bahkan anjing yang naik haji, dan tetap anda dinamakan anjing, tetap diperlakukan lebih hina dari anjing. Lain lagi kalo anda jadi anjing Amerika, maka anda dididik untuk jangan berjiwa anjing, anda dididik untuk menuntut siapapun yang memperlakukan anda sebagai anjing, bahkan bisa menuntut mereka yang menuduh anda anjing. Singkatnya, di Amerika anda dididik untuk menjadi manusia yang berguna bahkan anjing2 sekalipun dididik menjadi manusia dan hidup sebagai manusia. Dengan kata lain, di Amerika tidak dikenal ada anjing Amerika. Bangsa Indonesia juga seharusnya belajar untuk jadi manusia bukan jadi anjing, karena biasanya anjing itu sering saling gigit rebutan tulang, rebutan pahala, rebutan keimanan, saling memaksakan keimanan, dan sekarang yang lagi rame2 ini malah rebutan mesjid. Sesama anjing saling menuduh anjing lainnya bukan Islam. Celakanya, anjing2 di Indonesia itu memaksa masyarakat di Indonesia memberi pengakuan kepada mereka sebagai aseli anjing Arab, mereka menuntut recognition sebagai anjing Arab, identitas anjing gladak dikamuflase dengan jilbab, dikamuflase dengan baju koko, dan tidak lupa menyandang pedang sabit melupakan warisan bangsa anjing gladak dulu yang menyandang keris. Keris malah dilarang, karena anjing Arab mengharamkan keris. Demikianlah rahasianya kenapa bangsa kita tidak bisa maju, karena sekali anjing maunya selamanya jadi anjing dan memusuhi Amerika yang mengajarkan untuk menolak jadi anjing, Amerika mengajarkan cara gonggong yang beda2, berlawanan dengan anjing Arab yang gonggongannya harus sama, seragam, dan tidak boleh diubah. Ny. Muslim binti Muskitawati Pelindung hak asasi Pet.
CiKEAS Putri Kecilku Yang tersayang
Putri kecil ku yang cantikhttp://coretanpena-erwin.blogspot.com/2009/05/putri-kecil-ku-yang-cantik.html Diposkan oleh Erwin Arianto di Rabu, Mei 27, 2009http://coretanpena-erwin.blogspot.com/2009/05/putri-kecil-ku-yang-cantik.html Putri kecil ku yang cantik Kau bisikan suara mu yang menarik Kau menyapaku dengan tangis dan bahagia Ku serasa tak memerlukan apapun didunia Putri Kecilku Yang tersayang Kehadiran dirimu membuatku riang Selalu syukur terucap dari bibir ini Karena kau adalah anugrah yang tak terganti Putri kecilku yang tercinta Kau bawa aroma bahagia Dalam tawa mu yang merona Terpancar sejuta Pesona Putri Kecilku yang manja Selalu mengalir celoteh kecilmu yang jenaka Walau dalam gundah gulana Membuat hati selalu gembira Oh tuhan terima kasih diantara sapa tawa dan cengkraman lembut, jemari kecilnya maknai nafas Tersisa Terima kasih Tuhan kau berikan putri kecil yang tercinta Depok 27 mei 2009 Erwin Arianto -- Best Regard Erwin Arianto,SE エルイン アリアント (内部監査事務局) - SINCERITY, SPEED, INOVATION INDEPENDENCY -- Pengharapan itu sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita yang telah dilabuhkan sampai kebelakang tabir. - Terus mengharapkan yang terbaik, maka kita akan menghasilkan yang terbaik. - Jangan bersungut-sungut tetapi mengucap syukurlah senantiasa.
CiKEAS Re: Mana Lebih Baik, Jadi Anjing Arab Atau Anjing Amerika ???
Rahman Ikhwansyah nyawa.ib...@... wrote: gw sih baru denger ada anjing arab...kalo anjing amerika gw tau, seperti golden retriever, pit bull dsb...anjing jerman juga gw tau lah kalo anjing arab, modelnya kaya apa ya ? ...apa kontolnya lebih gede dari anjing amerika ? ada bintik dua dimatanya gak ?... Anda benar sekali, di Amerika memang ada dan banyak anjing yang adalah jenis binatang bukan jenis orang, tetapi harus dihormati seperti orang. Berbeda, di Arab tidak ada jenis binatang anjing karena yang diperlakukan sebagai anjing adalah manusia yang bukan jenis hewan. Anjing dalam Islam diharamkan, yaitu diharamkan sepeti halnya mengharamkan babi. Meskipun anjing dan babi diharamkan, Islam memperlakukan manusia yang bukan Islam malah lebih rendah daripada anjing dan babi atau lebih rendah dari binatang. Islam hanya mengenal muslimin sebagai manusia, yaitu mahluk yang tertinggi dan ditinggikan dari semua jenis mahluk. Jelas ajaran Islam seperti ini sekarang sudah ditolak didunia manusia, dilarang dalam HAM, kita tidak boleh memperlakukan manusia seperti anjing, bahkan anjing sekalipun harus diperlakukan seperti manusia. Ny. Muslim binti Muskitawati.
CiKEAS Permadi: Apa Salahnya Cawapres Kaya!
Refleksi: Bagus sekali punya presiden yang kaya raya. Sebaiknya jangan ditanya harta itu di dapat, tetapi sebaiknya kita berharap kalau presidennya kaya, maka semoga bisa banyak zakat yang dibagi-bagikan kepada kaum miskin melarat. Cuma saja dikwatirkan bila seandainya kebanyakan zakat dibagi-bagikan akan mengakibatkan hartanya akan berkurang, dan ini tentunya tidak ada yang menghendaki akan terjadi hal yang demikian. Jadi baiklah kita panjatkan doakan agar siapun yang menjadi presiden dan wakil presiden, anggiota DPR dsbnya semoga harta mereka tidak berkurang apa pun melainkan dilimpahkan berkat yang berlipat ganda. Mengenai zakat, teringat saya pada ucapan Megawati semasa menjabat presiden NKRI sesuai apa yang diberitakan oleh koran Merdeka bahwa menurut Megawati kalau sendainya zakat diterapkan Indonesia sudah lama makmur.. Insyaalloh kita semua menjadi makmur aman dan damai. http://pemilu.detiknews.com/read/2009/05/27/172622/1138201/700/permadi-apa-salahnya-cawapres-kaya Rabu, 27/05/2009 17:26 WIB Prabowo Punya Banyak Kuda Permadi: Apa Salahnya Cawapres Kaya! Reza Yunanto - detikPemilu Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Permadi, berang atas tudingan yang mempersoalkan 98 kuda milik Prabowo. Menurut dia, tak ada salahnya jika capres atau cawapres orang berada. Saya tidak tahu kudanya Prabowo. Tapi apa salahnya sih! keluh Permadi dalam dialog tim sukses capres-cawapres di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (27/5/2009). Hal ini disampaikan Permadi menanggapi tudingan yang menyebutkan ekonomi kerakyatan yang sering didengungkan Prabowo tak sejalan dengan kepemilikan kuda yang kabarnya bernilai miliaran rupiah itu. Permadi pun menolak anggapan orang kaya tidak boleh bicara mengenai ekonomi kerakyatan. Apa salahnya sih orang kaya mikirin orang miskin, kata eks politisi PDIP ini. Menurut mantan politisi PDIP ini, tidak ada salahnya jika seorang capres ataupun cawapres memiliki kekayaan berlimpah. Bahkan kata dia, presiden di negara maju sudah kaya terelebih dahulu sebelum terpilih sebagai presiden. Di Amerika presiden sudah kaya duluan. Jangan miskin terus korupsi. Jadi daripada korupsi mending presiden kaya, cetusnya. Ketika ditanya, apakah capres dan cawapres harus orang kaya. Pria yang kerap berpakaian serba hitam ini menjawab lugas. Harus! tandasnya. Menurut data KPK, Prabowo adalah peserta pilpres paling tajir. Asetnya sekitar Rp 1,6 triliun. ( Rez / nrl ) Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Permadi, berang atas tudingan yang mempersoalkan 98 kuda milik Prabowo. Menurut dia, tak ada salahnya jika capres atau cawapres orang berada. Saya tidak tahu kudanya Prabowo. Tapi apa salahnya sih! keluh Permadi dalam dialog tim sukses capres-cawapres di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (27/5/2009). Hal ini disampaikan Permadi menanggapi tudingan yang menyebutkan ekonomi kerakyatan yang sering didengungkan Prabowo tak sejalan dengan kepemilikan kuda yang kabarnya bernilai miliaran rupiah itu. Permadi pun menolak anggapan orang kaya tidak boleh bicara mengenai ekonomi kerakyatan. Apa salahnya sih orang kaya mikirin orang miskin, kata eks politisi PDIP ini. Menurut mantan politisi PDIP ini, tidak ada salahnya jika seorang capres ataupun cawapres memiliki kekayaan berlimpah. Bahkan kata dia, presiden di negara maju sudah kaya terelebih dahulu sebelum terpilih sebagai presiden. Di Amerika presiden sudah kaya duluan. Jangan miskin terus korupsi. Jadi daripada korupsi mending presiden kaya, cetusnya. Ketika ditanya, apakah capres dan cawapres harus orang kaya. Pria yang kerap berpakaian serba hitam ini menjawab lugas. Harus! tandasnya. Menurut data KPK, Prabowo adalah peserta pilpres paling tajir. Asetnya sekitar Rp 1,6 triliun. ( Rez / nrl ) Berita Lain a.. Rabu, 27/05/2009 17:33 WIB Sutanto: Mantan Jenderal Jadi Tim Sukses, TNI/Polri Tetap Netral a.. Rabu, 27/05/2009 17:11 WIB Sekjen PD: Pemerintahan Sebelum SBY Tukang Jual Aset Negara a.. Rabu, 27/05/2009 17:04 WIB 'Perang Dingin' Tim Sukses Capres a.. Rabu, 27/05/2009 17:02 WIB Yuddy: Jilbab Istri JK-Wiranto Gambaran Muslim yang Taat a.. Rabu, 27/05/2009 17:00 WIB Timses SBY: Eks Jenderal Dukung JK-Wiranto, Santai Sajalah
CiKEAS Permadi: Apa Salahnya Cawapres Kaya! (RALAT)
Refleksi: Bagus sekali kita mempunyai presiden yang kaya raya, karena dengan demikian kemungkinan korupsi dan manupulai kekayaan rakyat dapat dianggap bisa terhindar. Hanya masalahnya akan lain apabila berlaku paradigmnya seperti ini: sudah punya banyak, tetapi mau lagi lebih banyak. Selain itu sebaiknya juga jangan ditanya asal mula dari mana kekayaan kaya raya itu diperoleh, tetapi kita berharap dengan hati nan tulus, bahwa kalau presidennya kaya, maka semoga bisa banyak zakat yang dibagi-bagikan kepada kaum miskin melarat yang jumlah tak meningkat. Satu hal yang perlu dipikirkan dalam harapan ini untuk tidak dibilang egois yaitu kekwatiran bila seandainya kebanyakan zakat dibagi-bagikan akan bisa mengakibatkan harta akan berkurang, dan ini tentunya tidak ada diantara kita yang menghendaki akan terjadi hal yang demikian. Jadi baiklah kita tetap panjatkan doakan agar siapa pun yang menjadi presiden dan wakil presiden, anggiota DPR dsbnya semoga harta mereka tidak berkurang sesen pun melainkan tetap dilimpahkan berkat yang berlipat ganda. Mengenai zakat, teringat saya pada ucapan Megawati semasa menjabat presiden NKRI sesuai apa yang diberitakan oleh koran Merdeka bahwa menurut Megawati kalau sendainya zakat diterapkan Indonesia sudah lama makmur. Insyaalloh kita semua menjadi makmur dalam waktu dekat dalam keadaan sehat, aman dan damai. Amin http://pemilu.detiknews.com/read/2009/05/27/172622/1138201/700/permadi-apa-salahnya-cawapres-kaya Rabu, 27/05/2009 17:26 WIB Prabowo Punya Banyak Kuda Permadi: Apa Salahnya Cawapres Kaya! Reza Yunanto - detikPemilu Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Permadi, berang atas tudingan yang mempersoalkan 98 kuda milik Prabowo. Menurut dia, tak ada salahnya jika capres atau cawapres orang berada. Saya tidak tahu kudanya Prabowo. Tapi apa salahnya sih! keluh Permadi dalam dialog tim sukses capres-cawapres di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (27/5/2009). Hal ini disampaikan Permadi menanggapi tudingan yang menyebutkan ekonomi kerakyatan yang sering didengungkan Prabowo tak sejalan dengan kepemilikan kuda yang kabarnya bernilai miliaran rupiah itu. Permadi pun menolak anggapan orang kaya tidak boleh bicara mengenai ekonomi kerakyatan. Apa salahnya sih orang kaya mikirin orang miskin, kata eks politisi PDIP ini. Menurut mantan politisi PDIP ini, tidak ada salahnya jika seorang capres ataupun cawapres memiliki kekayaan berlimpah. Bahkan kata dia, presiden di negara maju sudah kaya terelebih dahulu sebelum terpilih sebagai presiden. Di Amerika presiden sudah kaya duluan. Jangan miskin terus korupsi. Jadi daripada korupsi mending presiden kaya, cetusnya. Ketika ditanya, apakah capres dan cawapres harus orang kaya. Pria yang kerap berpakaian serba hitam ini menjawab lugas. Harus! tandasnya. Menurut data KPK, Prabowo adalah peserta pilpres paling tajir. Asetnya sekitar Rp 1,6 triliun. ( Rez / nrl ) Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Permadi, berang atas tudingan yang mempersoalkan 98 kuda milik Prabowo. Menurut dia, tak ada salahnya jika capres atau cawapres orang berada. Saya tidak tahu kudanya Prabowo. Tapi apa salahnya sih! keluh Permadi dalam dialog tim sukses capres-cawapres di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (27/5/2009). Hal ini disampaikan Permadi menanggapi tudingan yang menyebutkan ekonomi kerakyatan yang sering didengungkan Prabowo tak sejalan dengan kepemilikan kuda yang kabarnya bernilai miliaran rupiah itu. Permadi pun menolak anggapan orang kaya tidak boleh bicara mengenai ekonomi kerakyatan. Apa salahnya sih orang kaya mikirin orang miskin, kata eks politisi PDIP ini. Menurut mantan politisi PDIP ini, tidak ada salahnya jika seorang capres ataupun cawapres memiliki kekayaan berlimpah. Bahkan kata dia, presiden di negara maju sudah kaya terelebih dahulu sebelum terpilih sebagai presiden. Di Amerika presiden sudah kaya duluan. Jangan miskin terus korupsi. Jadi daripada korupsi mending presiden kaya, cetusnya. Ketika ditanya, apakah capres dan cawapres harus orang kaya. Pria yang kerap berpakaian serba hitam ini menjawab lugas. Harus! tandasnya. Menurut data KPK, Prabowo adalah peserta pilpres paling tajir. Asetnya sekitar Rp 1,6 triliun. ( Rez / nrl ) Berita Lain a.. Rabu, 27/05/2009 17:33 WIB Sutanto: Mantan Jenderal Jadi Tim Sukses, TNI/Polri Tetap Netral a.. Rabu, 27/05/2009 17:11 WIB Sekjen PD: Pemerintahan Sebelum SBY Tukang Jual Aset Negara a.. Rabu, 27/05/2009 17:04 WIB 'Perang Dingin' Tim Sukses Capres a.. Rabu, 27/05/2009 17:02 WIB Yuddy: Jilbab Istri JK-Wiranto Gambaran Muslim yang Taat a.. Rabu, 27/05/2009 17:00 WIB Timses SBY: Eks Jenderal Dukung JK-Wiranto, Santai Sajalah
CiKEAS Tiga Model Kepemimpinan
Tiga Model Kepemimpinan Penulis : DH Al Yusni KotaSantri.com : Model kepemimpinan umat sangat berpengaruh terhadap kemajuan dan kemunduran sebuah bangsa. Karenanya Islam mengajak umatnya untuk memilikinya kembali agar anugerah nikmat dari Allah SWT dapat berfungsi lagi dan bertambah. Anugerah nikmat tersebut adalah model kepemimpinan umat. Kepemimpinan yang mesti dimiliki umat agar mereka mendapatkan hidup yang lebih baik, adil, sejahtera, dan sentosa. Model kepemimpinan itu ialah : 1. Kepemimpinan Spiritual (Zi'amah Diiniyah) Kepemimpinan moral spiritual yang akan memberikan contoh pada umat tentang apa yang perlu diperbuat dan dilakukan pada kehidupan bermasyarakat. Sehingga masyarakat tidak terjerumus pada jurang kehancuran moral yang akan membawa kesengsaraan kehidupan bangsa. Kepemimpinan ini menjadi patokan dalam masyarakat yang dicontohkan langsung oleh pimpinan masyarakat untuk menjadi panutan dalam akhlak, ibadah, kesantunan, kedermawanan, perilaku keluhuran, dan lainnya. Kemudian menyerukan pada masyarakat dengan penuh kesabaran agar dapat mengikuti jejak dan langkah perbuatannya. Serta memberikan kesadaran akan pentingnya moral bagi kehidupan berbangsa. Dengan begitu, masyarakat tidak lagi mencontoh perilaku kepribadiannya kepada figur-figur yang keliru. 2. Kepemimpinan Politik (Zi'amah Siyasiyah) Kepemimpinan politik yang mengatur birokrasi dan administrasi masyarakat dengan mengedepankan pelayanan dan pengabdian. Bukan sebagai pemeras rakyat dan penyengsara umat. Hal ini akan terjadi bila kepemimpinan struktural dip! impin oleh orang-orang shalih yang punya kredibilitas. Kredibilitas me reka diakui untuk memimpin umat lantaran kemampuannya menjalankan fungsi kepemimpinan dengan benar. 3. Kepemimpinan Intelektual (Zi'amah Ilmiyah) Kepemimpinan intelektual dapat mencerdaskan kehidupan umat. Kepemimpinan ini dapat diraih bila semangat intelektual kembali menggeliat. Sehingga, menciptakan kecerdasan umat secara massal. Seluruh elemen masyarakat dapat memahami perkembangan zaman serta dapat mengerti alur kehidupan. Dengan itu tidak ada lagi unsur masyarakat yang menjadi obyek penderita dan terus dibodohi atas kebijakan dan sikap orang lain. Dari sana umat ini akan menjadi sokoguru dunia dalam ilmu pengetahuan. Setiap hari selalu muncul hal-hal baru. Setiap waktu ada penemuan baru. Dengan model kepemimpinan seperti tersebut di atas, maka umat dapat merasakan kenikmatan dalam hidup yang penuh anugerah. Kehidupan mereka tidak terdzalimi sedikit pun. Bahkan mereka da! pat dengan jelas melihat harapan dan obsesinya ke depan. Wallahu a'lam bishshawab. http://ariefbudi.wordpress.com http://jalanku.multiply.com http://teknofood.blogspot.com FaceBook : http://id-id.new.facebook.com/people/Arief-Budi-Setyawan/1663852032 ...Bila engkau penat menempuh jalan panjang, menanjak dan berliku.. dengan perlahan ataupun berlari, berhenti dan duduklah diam.. pandanglah ke atas.. 'Dia' sedang melukis pelangi untukmu.. Yahoo! Mail Sekarang Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya! http://id.mail.yahoo.com
CiKEAS Liberalisasi, Pangan !!
Kebijakan perdagangan pemerintah kita telah memurahkan gandum. ltu telah berpengaruh buruk terhadap pangan lokal, seperti sagu, ketela rambat, ketela pohon, jagung. Mungkin tidak ada negara berkembang yang menolak liberalisasi 'perdagangan, apabila itu dapat mendorong berkembangnya agroindustri, meningkatkan ekspor produk yang melibatkan petani/peternak sempit, harga membaik, produktivitas produk ekspor meningkat, serta upah riil naik dan tercipta lapangan kerja karena dorongan ekspor. Penelitian intensif yang dilakukan UNDP, FAO dan UNTAC di sejumlah negara berkembang memperlihatkan hasil sebaliknya. Ternyata, negara berkembang semakin sulit mendorong pembangunan pertanian dan perdesaan, serta menciptakan lapangan kerja di era liberalisasi. Itu penyebab eksodus penduduk desa ke kota, pengangguran bertambah dan suburnya kriminalitas. Impor pangan meningkat lebih pesat. Ekspor produk negara berkembang yang umumnya produk primer harganya terus turun. Lebih dari separo devisa (hasil ekspor total dikurangi untuk bayar hutang luar negeri) telah dipakai untuk impor pangan. Diperkirakan 85-90% perdagangan produk pertanian dikontrol 5 MNC (mufti national corporation). Sekitar 70% perdagangan serealia dikuasai 2 MNC, yaitu Cargill dan Archer Daniels Midland. Sebagian besar produksi dan perdagangan pangan dikuasai negara maju dan MNC milik AS dan UE. Produksi pangan (jumlah maupun jenisnya) semakin terkonsentrasi pada sedikit negara maju, yaitu: AS, UE, Australia, Selandia Baru dan Kanada. Negara berkembang yang eksportir pangan terbatas Argentina, Brasil, Thailan, India, Vietnam, Cina. Negara maju lebih banyak jenis dan ragam pangan yang mereka hasilkan dan ekspor, sebagian besar pangan olahan. Itu dikuasai dari hilir hingga hulu oleh MNCs. Itu sebabnya, produksi pangan semakin menjauhi pasar persaingan. Risikonya, mudah terjadi instabilitas harga dan suplai. Sejumlah negara maju memakai pangan sebagai alat politik, kerap melakukan embargo pangan. Perundingan Putaran Doha WTO yang dimulai akhir 2001, sampai sekarang belum berhasil menuju konvergensi. Negara besar, terutama AS, tidak mau mengalah sedikitpun soal penurunan subsidi sektor pertaniannya. Malahan AS tetap meminta agar negara lain, termasuk negara berkembang, harus membuka pasar yang lebih lebar lagi. Negara maju juga didukung oleh lembaga keuangan internasional, seperti Bank Dunia dan IMF untuk menekan negara berkembang dengan berbagai cara. Diantara 20 komoditas yang mendapat subsidi di AS, yang terbesar adalah beras, jagung, kedelai, gandum, kapas. Sebagian besar subsidi itu jatuh ke petani luas dan korporasi. AS mendominasi ekspor produk pangan ke negara berkembang, tiga kali lebih tinggi dari Brasil. Padahal Brasil adalah negara berkembang eksportir produk pertanian terbesar di dunia. Praktek dumping harga produk pertanian umum dilakukan oleh MNC, pangan dijual di bawah ongkos produksi. Akibatnya, petani negara berkembang tidak mampu bersaing. Bukan tidak kompetitif dalam ongkos produksi, tetapi mereka tidak berdaya bersaing dengan Departemen Keuangan AS dan UE. Petani kapas di Afrika Barat dan petani jagung Meksiko jatuh melarat dan terperangkap dengan kemiskinan karena itu. Nasib yang sama dialami petani kedelai, jagung, beras, gula, susu, peternak ayam di banyak negara berkembang. Petani pangan kita juga menerima dampaknya. Indonesia telah menjadi negara pengimpor gandum penting di dunia. Kita mengimpor 5,2 juta ton gandum umumnya melalui MNC, menguras devisa hampir Rp 8 triliun/tahun. Kebijakan perdagangan pemerintah kita telah memurahkan gandum. Itu telah berpengaruh buruk terhadap pangan lokal, seperti sagu, ketela rambat, ketela pohon, jagung. Pola konsumsi masyarakat kita semakin tergiring menjauhi produk lokal, itu telah menyulitkan diversifikasi pangan. Disamping itu, Indonesia semakin sutit mendorong peningkatan produksi, terutama membangun agroindustri pangan non-gandum. Pangan impor, terutama gandum kalau tidak mampu dilola dengan baik, itu dapat menghancurkan lapangan kerja, membuyarkan pembangunan agroindustri pangan, serta menambah kemiskinan. Pemerintah terlalu liberal terhadap gandum, juga pangan lainnya. Perlindungan tarif hanya ditetapkan 0-5%, sedangkan perlindungan non-tarif tetah lama dihapus, kecuali gula dan beras. “….Indonesia sedang dijajah, tapi dirinya tidak merasa dijajah….” (HS. Delon. TVRI Nasional, 10 Mei 2009). Perlu juga dilihat bagaimana perkembangan dunia informasi, makanan, dkk. Karena bisa otak, perut dan yang dibawah perut itulah obyek jajahannya. Peran pangan dalam negeri bukan hanya mensuplai energi/protein serta serat-seratan buat masyarakatnya, tetapi juga berperan penting dalam mengatasi kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, pendorong berkembangnya agro-industri dan pembangunan desa. Pangan impor tidak mampu mensubstitusi pangan lokal secara sempurna, juga suplai energi. Kebijakan perdagangan haruslah diarahkan untuk mendorong pembangunan
CiKEAS Lihat profil Netlog saya
Hai, Saya membuat profil Netlog dengan foto saya, video, blog, dan event dan saya ingin menambahkan kamu sebagai teman sehingga kamu dapat melihat ini. Pertama-tama kamu harus mendaftar di Netlog! Apabila kamu telah login, kamu dapat membuat profil kamu sendiri. Coba lihat: http://id.netlog.com/go/mailurl/type=invite_1mailid=1530373id=1url=-L2dvL3JlZ2lzdGVyL2lkPTY3NDQyNjkmaT10OTE_ Salam, Akhmad Lazuardi Apakah e-mail ini tidak diharapkan? Apakah kamu di waktu yang akan datang tidak mau lagi menerima e-mail dari Netlog? http://id.netlog.com/go/mailurl/type=invite_1mailid=1530373id=2url=-L2dvL25vbWFpbHMvaW52aXRlL2VtYWlsPS1ZMmxyWldGelFIbGhhRzl2WjNKdmRYQnpMbU52YlFfXyZjb2RlPTEzOTI4MDM1JmlkPTY3NDQyNjkmaT10OTI_
CiKEAS Sipil Bersenjata Ganggu Petani
http://www.gatra.com/artikel.php?id=126491 Sipil Bersenjata Ganggu Petani Jayapura, 26 Mei 2009 09:20 Kelompok sipil bersenjata yang diduga OPM, sejak Minggu (24/5) menganggu para petani yang berkebun di gunung sekitar Tanah Hitam, Kabupaten Jayapura, Papua. Akibat gangguan kelompok bersenjata yang mengunakan berbagai peralatan tradisional, seperti panah, dan parang itu, para petani takut ke kebun, yang letaknya sekitar 2 km dari permukiman mereka. Padahal tanaman mereka seperti tomat dan cabe siap panen. Para petani telah melaporkan gangguan tersebut ke Polsek Abepura. Pada Senin (25/5) sekitar jam 11.00 WIT, sekitar 25 anggota polisi yang dipimpin Kapolsek Abe AKP Rumaropen menuju perkebunan milik warga. Tak berapa lama kemudian terjadi kontak senjata antara anggota polri dengan kelompok OPM. Setelah dilakukan penyisiran di kawasan itu sekitar pukul 15.00 WIT, polisi kemudian kembali ke permukiman warga. Salah seorang petani, Daeng Samsudin, mengatakan bahwa dirinya tak dapat memanen tanaman yang ditanamnya, bahkan pondok yang didirikannya di sekitar kebun musnah terbakar, katanya. Samsudin mengaku baru tahu bahwa pondoknya sudah dibakar saat mengikuti pasukan polisi ke kebun. Pada hari Minggu (24/5), pondok yang berisi berbagai keperluan seperti pupuk, bibit dan bahan makanan masih ada, ungkap Samsudin. Sementara, Kapolresta Jayapura AKBP Robert Joensoe mengakui, pihaknya memperoleh laporan dari warga ada serangan yang dilakukan kelompok bersenjata sehingga melakukan patroli ke kawasan itu. Kami belum mengetahui dengan pasti apakah kelompok itu OPM atau tidak, ungkapnya. [TMA, Ant]
CiKEAS Tanker milik PT Pertamina Ditangkap Patroli Polisi
Refleksi: Pertamina masih terus melakukan bisnis sampingan., berarti para petinggi perusahaan dirahmati banyak berkat. Jawa Pos Rabu, 27 Mei 2009 ] Tanker milik PT Pertamina Ditangkap Patroli Polisi Jual 215.000 Liter Solar Ilegal di OPL BATAM - Tanker SV Pertamina Supply 33 milik PT Pertamina Tongkang, Jakarta dan KM Aqua Marine ditangkap patroli polisi perairan Babinkam Mabes Polri. Mabes bertindak tegas karena diduga dua kapal tersebut menyelundupkan 215.000 liter high speed diesel (solar murni) di perairan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, kemarin (26/5). Dua kapal itu dipergoki kapal patroli Bala Dewa yang dipimpin Kompol Hermanta pada posisi 02'18 U - 105'06.03 T, setelah patroli Mabes Polri mengunci sistem radar mereka sekitar pukul 21.30 WIB. Selain mengamankan kapal dan muatannya, polisi menahan 23 anak buah kapal (ABK), yakni 16 orang dari SV pertamina Supply 33 dan 7 orang dari KM Aqua Marine. Tujuh ABK KM Aqua Marine itu yakni Arjana (nakhoda), Muson, Muhamad Heri, Baktiar, Supriyanto, Muhamd al Idrus (ABK), dan Suranim (pengurus kapal). Kepada wartawan di perairan Batuampar kemarin, Hermanta mengatakan, solar yang diselundupkan itu diangkut dari pengeboran minyak di Blok Natuna dan dijual ke kapal-kapal asing di perairan out port limited (OPL). Dia mengaku mencurigai dua kapal yang tanpa berhenti dan berdekatan posisinya melintas pada posisi garis lintang dan bujur tersebut. Setelah dilakukan penguncian radar, pihaknya mendapatkan adanya dugaan penyelundupan. Setelah dipergoki, tanker milik PT Pertamina yang dinakhodai Supardi itu tak bisa berkutik. Sedangkan KM Aqua Marine milik pengusaha Batam berinisial Ag alias WT yang sudah berkali-kali menjual solar ke perairan OPL secara ilegal sempat berusaha kabur. Takut kehilangan target, kapal patroli dengan nomor lambung 521 itu mengejar dan melepaskan tiga kali tembakan peringatan. Tembakan peringatan itu menciutkan nyali Arjana dan enam ABK-nya. Mereka akhirnya diamankan dan diperiksa. Saat diperiksa, tak satu pun memiliki manifest solar tersebut. Ini solar ilegal, ujar Hermanta sambil menunjukkan tangki solar murni yang disita aparat. Hal itu diakui Arjana. Pria asal Jakarta itu mengatakan, minyak solar yang diangkutnya tersebut tak dilengkapi dokumen. Solar itu rencananya dijual ke kapal-kapal asing ,baik Malaysia maupun Singapura di perairan OPL. Menurut dia, rencananya kapalnya mendapat suplai solar dari tanker milik PT Pertamina Tongkang bertonase 113 GT itu 100.000 liter. Namun, saat tepergok, minyak yang baru dimasukkan ke tangki nomor 3 yang ada di kapal bertonase 438 GT itu kurang lebih 40.000 liter. Dua tangki lainnya, yakni tangki 1 dan 2, telah terisi penuh. Pihak PT Pertamina Tongkang, Jakarta, membenarkan adanya penangkapan kapal milik mereka. Ketika dikonfirmasi tadi malam, salah satu sekuriti perusahaan tersebut yang mengaku bernama Bayu mengungkapkan, pihak direksi telah mendengar penangkapan kapal milik mereka dan telah dilakukan rapat tertutup untuk membahas penangkapan kapal tersebut. Silakan telepon lagi besok (hari ini, Red) karena jam kantor sudah selesai. Tapi, pimpinan kami sudah tahu dan benar itu kapal milik kami (PT Pertamina Tongkang, Red), ujar Bayu diujung teleponnya. Tiga orang langsung ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Yakni, Arjana dan Suranim (nakhoda dan pengurus KM Aqua Marine) serta Supardi (nakhoda SV Pertamina Supply 33). Menurut Hermanta, ketiganya terjerat pasal 53 UU No 22 Tahun 2001 tentang minyak dan gas serta junto pasal 480 KUHP. (jpnn/end
CiKEAS KPU Umumkan 101 Caleg Perempuan yang Lolos ke Senayan
Jawa Pos [ Rabu, 27 Mei 2009 ] KPU Umumkan 101 Caleg Perempuan yang Lolos ke Senayan JAKARTA - Kekhawatiran bahwa pemilu dengan sistem suara terbanyak bakal mereduksi keterwakilan perempuan tidak sepenuhnya terbukti. Hasil penetapan calon legislator oleh Komisi Pemilihan Umum menunjukkan, keterwakilan perempuan DPR periode 2009-2014 mencapai 101 orang. Itu berarti keterwakilan perempuan di Senayan mencapai 18,03 persen. Jumlah tersebut memang masih jauh dari target 30 persen, namun meningkat tajam jika dibandingkan dengan hasil Pemilu 2004. Pada Pemilu 2004, perempuan yang lolos ke Senayan 61 orang atau sekitar 11 persen. Di antara caleg perempuan yang lolos pada Pemilu 2009, yang terbesar berasal dari Partai Demokrat. Partai yang didirikan SBY itu menyumbang 37 orang. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berada di urutan kedua dengan meloloskan 19 caleg perempuan. Urutan ketiga ditempati Golkar dengan 17 caleg perempuan. Koordinator Kelompok Kerja Keterwakilan Perempuan Kemitraan Masruchah menilai, keterwakilan perempuan dalam DPR periode 2009-2014 melonjak jika dibandingkan dengan periode 2004-2009. Lonjakannya lebih dari 6 persen, ujarnya. Peningkatan itu patut diapresiasi positif karena perjuangan perempuan lebih mendapat aspirasi pada Pemilu 2009. Ingat, ini dengan suara terbanyak. Usaha caleg menjadi penentu, lanjutnya. Masruchah menyatakan, para wakil perempuan memiliki harapan besar untuk dapat mengawal UU yang berkaitan dengan isu perempuan. Namun, untuk merealisasikan hal itu, pokja perempuan harus terus bersinergi dengan para caleg perempuan terpilih. Sinergi dilakukan terutama untuk caleg perempuan yang sejak awal tidak dikawal oleh pojka perempuan kemitraan. Kami sejak sebelum pemilu telah mengawal beberapa caleg (perempuan), jelasnya. Dia mengatakan, di antara 101 caleg perempuan terpilih, lebih dari 50 persen adalah calon yang memang belum mempunyai pengalaman di parlemen. Kebetulan, caleg tersebut tidak dikawal pokja perempuan kemitraan. Sinergi dilakukan agar para caleg yang belum berpengalaman dapat menjalankan tugasnya dengan baik, ujarnya. Pada awalnya, pokja perempuan menolak keras putusan MK tentang penetapan calon terpilih berdasar suara terbanyak. Mereka berpendapat, dengan suara terbanyak, kans caleg perempuan untuk terpilih semakin kecil. Sebab, modal sosial dan finansial caleg perempuan lebih kecil daripada caleg laki-laki. Namun, faktanya, dengan suara terbanyak, calon perempuan banyak yang terpilih. Anggota KPU Andi Nurpati menambahkan, KPU memang sudah menetapkan caleg terpilih DPR yang berjumlah 560. Namun, komposisi mereka bisa saja berubah jika MK memunculkan keputusan yang berbeda dengan KPU. Jadi, nanti, putusan MK juga berpengaruh jika ada perubahan, jelasnya. (bay)
CiKEAS Amien Rais Kecewa, PAN Tak Ngoyo Dukung SBY + PAN Memainkan Politik Tiga Kaki
Jawa Pos [ Rabu, 27 Mei 2009 ] Amien Rais Kecewa, PAN Tak Ngoyo Dukung SBY Instruksi dalam Rakornas yang Tidak Dihadiri Soetrisno Bachir JAKARTA - Kekecewaan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais terhadap sikap SBY yang menolak Hatta Rajasa sebagai cawapres masih belum terobati. Dalam taushiyah rapat koordinasi nasional (rakornas) pemenangan pilpres PAN di Hotel Sultan, Jakarta, kemarin (26/5) Amien meminta kadernya tak ngoyo memenangkan SBY-Boediono. Dalam menghadapi pilpres ini, kita setel kendo saja. Tidak perlu ngoyo-ngoyo seolah-olah masa depan bangsa ditentukan dalam pilpres ini saja. Kalau ada yang seperti itu, itu hanya bisikan setan. Itu hanya permainan. Karena permainan, kita enteng-enteng saja, katanya lantas disambut tepuk tangan para peserta rakornas. Rakornas yang dipimpin Sekjen PAN Zulkifli Hasan tersebut dihadiri hampir semua pejabat teras partai berlambang matahari itu. Bahkan, politisi PAN yang dianggap membelot ke pasangan capres-cawapres JK-Win ikut hadir. Mereka adalah Alvin Lie dan Dradjad Wibowo. Yang tidak hadir justru Ketua Umum Soetrino Bachir. Beliau sakit dan menjalani pemeriksaan di Singapura, tutur Zulkifli. Amien menyatakan sebenarnya masih tak terima dengan keputusan SBY memilih Boediono sebagai cawapres. Dia mengatakan cocok dengan SBY, tapi tidak Boediono. Sebab, komitmen mantan gubernur Bank Indonesia tersebut terhadap ekonomi kerakyatan, menurut dia, masih diragukan. Bahkan, Amien menjelaskan tidak akan ikut berkampanye untuk SBY-Boediono. Dia bingung mengomunikasikan kepada simpatisan PAN tentang figur Boediono. Lidah saya telanjur lancar bicara SBY-Hatta. Kalau SBY-Boediono, terus terang saya tidak bisa, ucapnya. Salah satu penyebab kebingungan itu, papar Amien, selain dianggap anti terhadap ekonomi kerakyatan, Boediono tidak merepresentasikan pluralisme pasangan capres-cawapres. SBY-Boediono sama-sama berasal dari Jawa Timur. Saya sudah kirim surat kepada Pak SBY bahwa pluralisme tetap menjual. Soekarno dan Hatta adalah dwitunggal. JK-Win sudah melakukan politik simbol itu, terang dia. (pri/aga/tof Jawa Pos [ Rabu, 27 Mei 2009 ] PAN Memainkan Politik Tiga Kaki Pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanudin Muhtadi menilai pernyataan Amien Rais tersebut menegaskan posisi politik PAN yang memainkan politik tiga kaki. Itu cara PAN sebagai gentleman agreement untuk menengahi konflik internal, jelas alumnus Australia National University (ANU) tersebut. Menurut dia, fenomena itu juga membuktikan bahwa dukungan PAN ke Demokrat sebenarnya hanya setengah hati. Konsekuensinya, dukungan kepada SBY-Boediono pasti tidak maksimal. Sebab, kader-kader PAN di lapisan bawah bakal kebingungan dengan manuver para elitenya. Kompetitor SBY-Boediono jelas diuntungkan, ujar dia. Selain itu, imbuh dia, kader PAN, Hatta Rajasa, yang ditunjuk menjadi ketua tim sukses SBY-Boediono, tentu akan dipermalukan dengan dinamika di internal partai tersebut. Alih-alih mengawal dukungan partai lain, Hatta justru dianggap gagal meyakinkan partai sendiri, tuturnya. Perpecahan internal juga terasa sangat kencang di internal Partai Bulan Bintang (PBB). Ketua DPP PBB Ali Mochtar Ngabalin mengklaim sekitar 85 persen DPC PBB se-Indonesia mendukung JK-Wiranto. Sementara, dukungan formal PBB kepada SBY-Boediono melalui Ketua Umum DPP PBB M.S. Kaban dan Sekjen Sahar L. Hasan.
CiKEAS 10 Maids Locked Away in Kuwaiti Apartment for 8 Months
Refleksi: Apakah masalah TKW akan lebih diperhatikan dengan adanya 101 wanita di DPR 2009-2014. http://www.thejakartaglobe.com/home/10-maids-locked-away-in-kuwaiti-apartment-for-8-months/277650 May 27, 2009 Nurfika Osman 10 Maids Locked Away in Kuwaiti Apartment for 8 Months In the latest case of abuse perpetrated on Indonesian women working in Arab nations, a Kuwaiti newspaper has reported that authorities are investigating the imprisonment of 10 domestic workers in an apartment for eight months, including the circumstances surrounding the death of at least one woman. Anis Hidayah, director of Migrant Care, said the nongovernmental organization was currently investigating the disturbing reports in the Arab Times on Saturday, and lashed out at the Indonesian Consulate General in Kuwait for both failing to protect the workers and not being able to confirm who the women were. Where is the government? Protecting citizens is a state obligation and they should have known about it, she said. Contacted on Wednesday, Ministry of Foreign Affairs official Teguh Wardoyo confirmed some allegations contained in the story, and added that the women had been sent on April 10 to the consulate, which had reported the matter to police. The investigation is completed and the case is set to go to trial, he said. However, the Times, quoting a report published in the Al-Anba daily in Kuwait, said the Kuwaiti Criminal Investigation Department had reopened the investigation into the detention of the women inside an apartment owned by the maids' recruitment company, during which time they were not given work or paid. The Times article said the case was reopened after the charred body of an unidentified Asian woman was found at an undisclosed location in February and that police were investigating the possibility the body was that of a maid who died while she was locked up and her body removed by recruitment agency staff. The police are also taking another look at cases of unsolved deaths during the relevant period, the Times reported. The women began working in Kuwait as domestic helpers in 2007, but had run away after they were not paid by their employers, seeking refuge in the Indonesian consulate, the report said. However, the recruitment company allegedly tricked the consulate into returning the maids last year by claiming they were needed to fill out documents. This month, the government was criticized for not protecting an Indonesian female migrant worker facing the death penalty in Saudi Arabia. Eti Toyib Anwar was found guilty of killing her employer, Faizal Abdullah al Ghamdi - who allegedly abused her - by putting poison in his food in 2002.
CiKEAS [ADVOKATKU] Convention on Prohibitions or Restrictions on the Use of Certain ...
Convention on Prohibitions or Restrictions on the Use of Certain Conventional Weapons Which May Be Deemed to Be Excessively Injurious or to Have Indiscriminate Effects (with Protocols I, II and III) Geneva, 10 October 1980 Protocol IV,Vienna, 13 October 1995 Protocol II, as amended, Geneva, 3 May 1996 Objectives The aim of the Convention and its Protocols is to provide new rules for the protection of military personnel and, particularly, civilians and civilian objects from injury or attack under various conditions by means of fragments that cannot readily be detected in the human body by X-rays, landmines and booby traps, and incendiary weapons and blinding laser weapons. Key Provisions This Convention serves as an umbrella for protocols dealing with specific weapons. The Convention and its annexed Protocols apply in the situations common to the Geneva Conventions of 12 August 1949 for the Protection of War Victims, including any situation described in Additional Protocol I to these Conventions. Protocol I on Non-Detectable Fragments prohibits the use of any weapon the primary effect of which is to injure by fragments which in the human body escape detection by X-rays. Protocol II on Prohibitions or Restrictions on the Use of Mines, Booby-Traps and Other Devices was amended on 3 May 1996 to strengthen its provisions. It extends the scope of application to cover both international and internal armed conflicts; prohibits the use of non-detectable antipersonnel mines and their transfer; prohibits the use of non-self-destructing and non-selfdeactivitating mines outside fenced, monitored and marked areas; broadens obligations of protection in favour of peacekeeping and other missions of the United Nations and its agencies; requires States to enforce compliance with its provisions within their jurisdiction; and calls for penal sanctions in case of violation. Protocol III on Prohibitions or Restrictions on the Use of Incendiary Weapons prohibits, in all circumstances, making the civilian population as such, individual civilians or civilian objects, the object of attack by any weapon or munition which is primarily designed to set fire to objects or to cause burn injury to persons through the action of flame, heat or a combination thereof, produced by a chemical reaction of a substance delivered on the target. Protocol IV on Blinding Laser Weapons prohibits the use of laser weapons specifically designed, as their sole combat function or as one of their combat functions, to cause permanent blindness to unenhanced vision, that is to the naked eye or to the eye with corrective eyesight devices. The High Contracting Parties shall not transfer such weapons to any State or non-State entity. CONVENTION Entry into force: 2 December 1983 Status as at 15 June 2000: Signatories: 51 Contracting Parties: 79 PROTOCOL IV Entry into force: 30 July 1998 Status as at 15 June 2000: Contracting Parties: 49 PROTOCOL II, AS AMENDED Entry into force: 3 December 1998 Status as at 15 June 2000: Contracting Parties: 50 -- Posting oleh NM. WAHYU KUNCORO, SH ke ADVOKATKU pada 5/27/2009 07:29:00 PM
CiKEAS SBY - Budiono : Betekuk Dibawah Boneka Amerika
Betekuk Dibawah Boneka Amerika Meski diiringi pro-kontra, parpol-parpol berbasis massa Islam akhirnya berkoalisi dengan Partai Demokrat untuk mendukung duet SBYBoediono. Ancaman neoliberal di depan mata. ImageMINGGU (10/5) malam, melalui juru bicara kepresidenan Andi Mallarangeng, PKS mendapat kabar jika SBY akan mengambil Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono sebagai cawapresnya. Kabar tersebut spontan membuat elite-elite partai yang bermarkas di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan itu tersentak. Sekjen PKS Anis Matta pun mengontak beberapa koleganya. Kami belum diajak untuk bicara. Kita terganggu masalah ini (penetapan cawapres), karena yang ada pemberitahuan, bukan pembicaraan, ujar Anis Matta. Tak menunggu lama, Senin (11/5) malam, elite-elite parpol berlambang bulan sabit kembar itu pun langsung menggelar rapat. Pertemuan yang diikuti jajaran dewan pimpinan pusat dan majelis syuro itu berlangsung panas. Ketua Majelis Syuro PKS Ustadz Hilmi Aminuddin tak bisa menyembunyikan kekesalannya. Boediono bukan representasi keumatan, ujarnya. Menurutnya, ada dua titik lemah cawapres pilihan SBY itu, yakni tidak didukung partai politik dan mayoritas pemilih adalah muslim. Suasana semakin memanas ketika salah satu peserta rapat menyampaikan pesan dari kader-kader PKS di daerah yang mempertanyakan dukungan PKS ke SBY. Mereka bertanya, apa benar istri JK dan istri Wiranto dalam keseharian memakai jilbab? Kalau benar, kenapa kita tidak mendukung calon pemimpin yang di keluarganya telah menerapkan ajaran-ajaran Islam? Bukankah Bu Ani (istri SBY) hanya memakai jilbab kalau di acara keagamaan saja? ungkapnya, seperti dituturkan sumber Indonesia Monitor yang ikut dalam rapat tersebut, Jumat (15/5). Meski rapat malam itu berakhir menggantung, elite-elite PKS mulai ragu dengan keputusan mendukung SBY. Mereka jadi goyang, ragu jadi mendukung siapa, SBY-Boediono atau JK-Wiranto, ujar sumber di internal PKS itu. Keraguan mereka semakin transparan ketika PKS tidak hadir dalam acara deklarasi dukungan parpol-parpol ke SBY di Wisma Negara, Rabu (12/5) malam, atas undangan Partai Demokrat. Itu bentuk protes kami karena merasa tidak diajak bicara, ujar Ketua DPP PKS Almuzammil Yusuf, Rabu (13/5). Namun, sikap elite-elite PKS itu mencapai anti-klimaks pada Jumat (15/5) malam, menjelang detik-detik deklarasi pencalonan SBYBoediono di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung. Parpol berbasis massa gerakan Islam Tarbiyah itu akhirnya menerima keputusan SBY menetapkan Boediono sebagai cawapresnya. Sikap PKS berubah setelah Hilmi Aminuddin, Presiden PKS Tifatul Sembiring, dan Anis Matta bertemu SBY di Hotel Sheraton, Bandung, hanya beberapa saat sebelum deklarasi. Menurut sumber Indonesia Monitor, PKS bersedia masuk barisan koalisi pendukung SBY-Boediono setelah dijanjikan bakal mendapat tambahan jatah menteri di kabinet mendatang. Awalnya PKS dijanjikan dapat tiga pos menteri. Setelah kasus ini (penetapan Boediono), mereka bargaining lagi dan minta tambahan tiga menteri lagi, ujar sumber yang tidak bersedia disebutkan jatidirinya itu. Presiden PKS langsung membantah informasi tersebut. Dia mengakui, PKS memang terlambat memberikan dukungan karena kecewa dengan penetapan Boediono yang tidak melalui pembicaraan terlebih dahulu. Namun, setelah mendapat penjelasan langsung dari SBY, mereka akhirnya menerima. Kita mempertanyakan mengenai pemilihan Boediono sebagai wakil. Kita juga mempertanyakan kebijakan Boediono dalam bidang politik. Kita khawatir jika ekonomi syariah malah diberangus oleh kepemimpinan Boediono. Namun itu ternyata tidak. Justru Boediono hadir ketika ekonomi syariah di Indonesia digulirkan, ungkap Tifatul kepada wartawan, usai bertemu SBY. Ia membantah jika pertemuan dengan SBY membicarakan soal jatah menteri di kabinet. Itu urusan nanti. Sekarang kita berjuang dulu, ujarnya, bergegas. Tak hanya PKS, parpol berbasis massa Islam yang sempat ragu dengan pilihannya berkoalisi untuk mendukung duet SBY-Boediono. PAN dan PPP juga setali tiga uang. Bahkan, meski akhirnya bersedia meneken surat dukungan sehari kemudian, Ketua Umum DPP PAN Soetrisno Bachir menolak hadir dalam acara deklarasi tersebut. Bergabungnya parpol-parpol Islam dalam koalisi pendukung SBY-Boediono langsung memantik respon negatif. Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), yang selama ini jadi basis kader-kader muda PKS, berteriak menolak Boediono. KAMMI Surabaya, misalnya, mengekspresikan sikap mereka dengan berunjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi, Jumat (15/5). Mereka berorasi dan memasang poster-poster bertuliskan anti-Boediono, seperti Boediono Boneka Amerika Serikat, Boediono Bejat Tidak Pro Rakyat, Boediono Wapres, Asing Makmur, Indonesia Hancur, dan lain-lain. Mereka menilai Boediono sebagai antek Amerika Serikat dan mempunyai track record buruk karena terlibat dalam kasus penjualan aset BLBI (Bantuan
CiKEAS Agama Solusinya
Dalam rutinitas kehidupan saat ini terkadang saya melihat hidup yang sudah tidak manusiawi lagi, atau orang menyebutnya jaman yang sudah gila. Sebenarnya manusia melakukan pembangunan, revolusi, evolusi semua menuju suatu kehidupan yang lebih baik. Tapi saat ini yang terjadi adalah pengerusakan yang dilakukan secara gotong-royong. Sungguh menyedihkan melihat situasi seperti ini,Hampir diseluruh tempat di dunia ini terutama di kota besar semua orang berlomba untuk mencari materi, kekayaan, kesuksesan, semua saling bersaing tidak sehat saling menjatuhkan sungguh tindakan yang kurang terpuji. Kenapa saat ini kejadian seperti yang saya gambarkan di atas terjadi, karena saat ini manusia cenderung mengesampingkan nilai-nilai agama, manusia hidup dalam keadaan mengikuti ego sendiri-sendiri, atau terkadang Agama selalu dianggap sebagi penghalang kesuksesan seseorang, karena adanya nafsu yang mengendalikan manusia. yang terkadang merasa bahwa Fikirnya selalu benar dan rasional sedang agama relatif Irasional. Sebenarnya Agama dalam pembahasan etimolog atau tata bahasa yaitu A = tidak dan gama=kacau, yang secara keseluruhan berarti tidak kacau. Tetapi saat ini kita sering mengesampingkan peranan agama dengan kehidupan sehari-hari. Agama adalah kontrol yang baik dalam mengendalikan kelakuan manusia yang cenderung melupakan norma-norma.yang ada. Agama adalah alat kontrol diri kita membuat kehidupan lebih baik. Karena semua agama yang ada mengajarkan tentang kebaikan. Ketika manusia mengutamakan logika tanpa memiliki agama, orang itu bisa berbuat semena-mena, Keji dan tidak terkendali. Saat agama tidak ada dalam kehidupan kita, diri kita menjadi tidak terkendali, kita tanpa agama dan rasa keimanan terhadap Tuhan, manusia akan bertindak seperti hewan, dapat kita lihat contoh dimana seorang anak dapat membunuh orang tuanya (tidak kah anak itu ingat siapa yang melahirkan, dan merawatnya sampai saat ini), perampokan, Mutilasi, sodomi, pembunuhan, pemerkosaan, dan tindakan brutal yang tidak manusiawi lainnya, yang terjadi ketika manusia menjadi manusia yang seutuhnya dan tanpa kendali yang dimilikinya. Hampir setiap hari dalam acara berita kriminal, tindak kriminal yang semakin sadis, dan tidak terkendali, manusia adalah makhluk itu adalah ajaran yang diterapkan dalam agama, dan sebagai makhluk yang harus bertaqwa dan mengabdi kepada dzat pencipta, sebagai bentuk pengabdian mahkluk kepada Tuhannya. Tujuan adanya agama adalah menciptakan kehidupan yang lebih baik antara hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan hubungan manusia dengan Tuhan, jadi agama bertujuan membuat manusia lebih baik dan tercipta Harmoni manusia dengan semunya karena manusia adalah mahluk sosial bukan Individual. Menurut pengamanatan saya, seorang yang taat beragama memiliki kepribadian yang menyenangkan,terkendali dan dapat menjalani hidup dengan lebih baik, tenang, dan terarah. Dan kecenderungan orang yang beragama untuk menggapai sukses dan kebahagian hidup lebih besar. Karena mereka memiliki keyakinan yang kuat,dan memiliki faktor pendorong atau motivasi yang lebih baik. Dibanding dengan seorang yang melupakan agama, mungkin hidupnya memiliki semua kebutuhan hidup, tetapi belum tentu mereka memiliki kebahagiaan, orang yang jauh dari agama akan terus merasa kekosongan diri. Dalam keadaan saat ini dalam kehidupan yang lebih keras, dalam kehidupan materalistik, mari kita menanamkan kembali nilai-nilai dan norma-norma agama dalam diri kita untuk mencapai mencapai kesuksesan kehidupan di dunia Agama adalah obat dari segala penyakit social saat ini, dan solusi dalam kekacauan hidup kita Cikarang, 26 Oktober 2008, 14:21 Erwin Arianto http://erwin-informasi.blogspot.com/2008/06/agama-solusinya.html -- Best Regard Erwin Arianto,SE エルイン アリアント (内部監査事務局) - SINCERITY, SPEED, INOVATION INDEPENDENCY -- Pengharapan itu sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita yang telah dilabuhkan sampai kebelakang tabir. - Terus mengharapkan yang terbaik, maka kita akan menghasilkan yang terbaik. - Jangan bersungut-sungut tetapi mengucap syukurlah senantiasa.
CiKEAS Bagaimana Mengontrol Penampakan?
PERCAKAPAN 1: BAGAIMANA MENGONTROL PENAMPAKAN? T = Mas Leo, Nama aku A, pria, 20 tahun, tinggal di Jakarta. Aku bingung banget, kenapa ya aku gak bisa kontrol kemampuan aku. Kira-kira gimana ya Mas cara kendaliin kekuatan aku ini. Aku mau, kalo aku lagi butuh, kekuatan aku bisa aku pake. Dan kalo aku gak mao pake ya gak ada kejadian apa-apa. Jadi kan aku bisa hemat tenaga gak perlu tiap saat pake kelebihan aku. Kayak lihat penampakan juga, kan jadi bisa aku kontrol. Yg bikin pusing banget, akhir-akhir ini aku ngerasa kayak gak bisa kenalin diri aku. Aku akhir-akhir ini juga dapat firasat kalo umur aku gak lama lagi. Sebenarnya aku punya teman yg punya bakat kayak aku. Tapi tiap aku tanya sama dia, jawabannya gak pernah jelas, terus dia langsung pergi pedahal pertanyaan aku belom dijawab. Siapa tau Mas Leo ada solusi untuk masalah aku ini. Atau mungkin Mas Leo tau tempat orang-orang yg berbakat di Jakarta biasa kumpul-kumpul. J = Thanks for sharing. Apa yg anda alami sebenarnya bukan hal aneh. Saya banyak bertemu dengan teman-teman yg mengaku bisa melihat segala macam penampakan. Ada yg melihat orang yg diajaknya berbicara tiba-tiba bertanduk, pedahal itu manusia biasa. Mana ada manusia yg bertanduk, ya gak? Kalau mengikuti bahasa ilmu jiwa modern, mungkin kita bisa bilang bahwa orang itu mengalami halusinasi. Tidak ada apa-apa kok bisa merasa melihat sesuatu. Dan yg melihat itu yakin hakkul yakin bahwa apa yg dilihatnya itu ada, pedahal secara fisik tidak ada. Saya sendiri menggunakan pendekatan berbeda, jadi tidak langsung mencap seseorang sebagai berhalusinasi. Saya akan bilang bahwa orang itu, yg di sini bisa termasuk anda sendiri, melihat simbol-simbol yg muncul. Apabila sedang berbicara, dan tiba-tiba orang yg anda ajak berbicara itu menjadi bertanduk, maka anda bisa menafsirkan bahwa orang yg anda ajak berbicara itu sifatnya seperti hewan yg siap menanduk siapa saja. Apa yg kita lihat secara batin (non fisik) memiliki arti simbolik, dan kita cukup mengambil arti simboliknya itu saja. Kita tidak perlu repot ketika melihat ada berbagai macam penampakan, sama saja ketika kita tidak repot waktu melewati permukiman yg berbeda-beda. Jenis kendaraan sudah berbeda ketika kita memasuki perumahan yg berbeda, jenis dan model rumah sudah berbeda, cara orang berpakaian dan berjalan sudah berbeda. Kalau kita bisa mengontrol apa yg kita lihat secara fisik dan tidak terpengaruh, mengapa kita menjadi tidak bisa mengontrol apa yg kita lihat secara batin? Kita bisa kalau kita mau. Jadi, kalau nanti penampakan itu muncul kembali, anda tidak perlu terpengaruh. Anda artikan sajalah simbol-simbol yg muncul. Semuanya itu simbolik, tidak usah takut dan tidak usah merasa menjadi manusia aneh. Semua manusia sedikit banyak bisa melihat segala macam penampakan non fisik. Cuma ada yg lebih sensitif, dan ada juga yg tidak terlalu sensitif. Sebagian besar dari kita malahan telah terbiasa untuk mengabaikan segala macam penampakan yg muncul karena kita tahu bahwa mereka adanya di dalam batin saja, di dalam pikiran kita saja, dan bukan di alam fisik. Ada juga komunitas yg menamakan dirinya anak-anak indigo dan mengaku bisa melihat segala macam begituan. Tetapi menurut saya ini komunitas yg tidak sehat, dan isinya mostly anak-anak yg terlalu naluriah, egonya terlalu besar dan selalu mencurigai orang-orang lainnya, selain juga menganggap diri mereka memiliki kelebihan. Kelebihan apa? Pedahal setahu saya, mereka yg mengaku bisa melihat segala macam begituan adalah orang yg merasa tersiksa. Tersiksa karena tidak bisa memperoleh pengertian bahwa yg dilihatnya itu cuma simbol belaka, dan tidak perlu terlalu diperhatikan. Kalau diperhatikan terus, anda bisa saja mengalami firasat ini dan itu, seperti merasa akan cepat mati dan sebagainya. Anda akan bisa saja merasa seperti ada orang yg berbicara kepada anda, pedahal orangnya tidak ada, dsb. Dan lama-kelamaan anda akan tidak bisa mengenali diri anda sendiri, seperti yg telah anda akui sendiri kepada saya tadi. Cara yg sehat adalah dengan mengakui kepada diri anda sendiri bahwa yg anda lihat itu adanya di dalam pikiran anda sendiri. Bukan anda memiliki kelebihan melihat makhluk ghoib, tetapi anda terlalu sensitif sehingga menganggap serius hal-hal yg tidak ada secara fisik dan adanya cuma di dalam pikiran anda sendiri saja. Kalau anda tidak bisa menerima saran dari saya dan terus mempersoalkan kelebihan anda itu, maka mungkin anda harus pergi ke dokter ahli jiwa (psikiater). Psikiater akan bisa memberikan anda obat-obat penenang, selain konseling juga. Tetapi kalau anda bisa tenang dan menerima arti simbolik dari segala apa yg muncul itu, maka anda tidak perlu ke psikiater. Anda tetap dapat menjadi orang normal. + PERCAKAPAN 2: DO I ANSWER YOUR QUESTION? T = Beberapa hari lalu saya mengalamai hal yang luar biasa, dimana putra saya satu-satunya yang sedang berlibur di rumah hampir meninggal karena keracunan.. Dia selamat,
CiKEAS Cahaya Dibalik Derita
Cahaya Dibalik Derita By: agussyafii Dalam kehidupan jalan keindahan tidak sepenuhnya lurus dan mudah, semakin indah sebuah tujuan semakin terjal dan berliku jalan yang harus dilaluinya. Itulah sebabnya dalam perenungan jiwa menemukan cahaya dibalik derita. Bagi kita seringkali penderitaan identik dengan sakit, kematian, duka cita dan kesedihan tentunya tidak bisa dipungkiri bahwa semua ini sesuatu yang manusiawi. Sedikit jiwa yang berkenan menggali lebih dalam bahwa setiap penderitaan merupakan tersingkapnya cahaya kehidupan dibalik semua penderitaan. Bagi Mas Yan yang saya kenal, cahaya kehidupan itu adalah ikhlas dan kepasrahan kepada Alloh SWT. Jalan yang terjang dan berliku telah dilaluinya. Putranya yang berusia sepuluh bulan harus operasi tumor pada penyangga usus besarnya. Padahal sebulan sebelumnya istri Mas Yan baru saja menjalani operasi jantung. Katanya, melihat istrinya yang menjalani operasi jantung karena terkena serangan jantung saya masih kuat. Namun menyaksikan operasi anak saya yang baru berusia sepuluh bulan rasanya saya tidak sanggup. Seminggu sebelum anak saya dioperasi seolah saya benar-benar sudah kehilangan dirinya, tuturnya yang tak henti bercucuran airmata. Setiap malam Mas Yan senantiasa sholat tahajud. Memohon kesembuhan putranya. Ditengah doanya yang selalu dipanjatkan dirinya selalu membaca 'la haula walakuata ila billah' dia ikhlas atas semua apa yang telah dikehendaki oleh Alloh SWT. Jika sehat maka sehatkanlah ya Alloh, jika Engkau ingin mengambilnya..aku ikhlas..Ya Alloh..'begitu tuturnya. Ditengah kegalauan yang dihadapinya ternyata telah mengubah gaya hidupnya, yang dulunya temperamental Mas Yan bisa lebih arif dan bijak ketika ada masalah di kantornya. Kebiasaannya berkumpul dengan teman-temannya sepulang kerja sudah lama ditinggalkan. Mas Yan lebih suka memilih ikut sholat berjamaah atau mengaji di masjid dekat rumahnya. 'Penderitaan yang saya alami secara bertubi-tubi, saya seperti telah menemukan cahaya yang menuntun saya untuk lebih mendekatkan diri pada Sang Khaliq.' tuturnya. Bahkan, katanya. Sebelum bekerja, teman-teman sekantornya turut memanjatkan doa untuk kesembuhan putra saya yang sedang menjalani operasi. 'Saya sampai terharu melihatnya.' 'Besoknya saya menemaninya menjalani operasi. alhamdulillah operasi berjalan dengan baik. Putra saya akhirnya bisa berkumpul kembali sampai sekarang sudah walafiat kembali.' lanjutnya. Diakhir perjumpaan dengan saya Mas Yan mengatakan, 'Peristiwa ini, saya mendapatkan pelajaran yang sangat berharga Mas Agus Syafii. Keikhlasan dan kepasrahan kepada Alloh SWT yang telah membuat kami sekeluarga menjadi kuat. Itulah Cahaya dibalik penderitaan buat saya.' Subhanallah..Maha Suci Allohucap Mas Yan berkali-kali. -- 'Sesungguhnya orang-orang beriman itu ialah orang-orang yang apabila disebut (nama) Alloh, gemetar hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, maka bertambah iman mereka karenanya. Dan kepada Alloh-lah mereka bertawakal'. (Q.S. Al Anfal: 2) Wassalam, agussyafii -- Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Amalia Love Green (ALG)' Ahad, tanggal 14 Juni 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. 'Lima Cara Amalia Love Green (5 CALL Green) Pelihara Bumi' 1. Jadilah Penyelamat Bumi dengan memulai dari hal yang kecil dan mudah, 2. Tanam bunga dalam pot, 3. Gunakan Air dengan bijak, 4. manfaatkan kembali benda-benda yang bisa digunakan, 5. Matikan lampu yang tidak digunakan. Mari kirimkan dukungan anda pada program 'Amalia Green Love (AGL)' melalui http://agussyafii.blogspot.com, http://id-id.facebook.com/people/Agus-Syafii-Muhamad/861635703 atau sms 087 8777 12431
CiKEAS Kekuasaan, Kebangkitan dan Keagungan
THE WAHANA DHARMA NUSA CENTER [WDN_Center] Seri : Membangun spirit, demokrasi, konservasi sumber daya, nasionalisme, kebangsaan dan pruralisme bangsa Indonesia. [Spiritualism, Nationalism, Resources, Democration Pruralism Indonesia Quotient] Menyambut Pesta Demokrasi 5 Tahunan - PEMILU 2009. Belajar menyelamatkan sumberdaya negara untuk kebaikan rakyat Indonesia. Kekuasaan, Kebangkitan dan Keagungan Kamis, 28 Mei 2009 Oleh : Gede Prama Sebuah negeri yang berlimpah kekayaan, tetapi miskin keteladanan, demikian seorang guru membisikkan pesan kepada muridnya tentang Indonesia pada pertengahan 2009. Mungkin di sini letak keadilan. Singapura hanya punya sebuah pulau kecil, tetapi karena hanya itu yang dimiliki, mereka merawat dengan cermat. Tidak saja alamnya dirawat baik, perilaku manusianya juga terawat baik. Indonesia punya belasan ribu pulau, tidak ada satu pun yang tertata rapi sebagaimana Singapura. Jangan tanya manusianya. Mungkin itu sebabnya, tetua pada zaman dulu bertanya: kekayaan alam itu berkah atau musibah? Merapikan kekuasaan Dulu, hanya di Timur ada teori kepala naga. Bila kepala bergerak sedikit saja, badan dan ekor bergerak lebih keras lagi. Namun Amerika Serikat dengan George W Bush memberi bukti tambahan. Bagaimana kekacauan di kepala (pemimpin) tidak saja merusak badan dan ekor naga (tatanan dan rakyat), tetapi juga membuat banyak naga di tempat lain menderita. Ini menghadirkan urgensi, bagaimana manusia akan merenda kekuasaan pada masa depan? Sebagaimana diteladankan terang benderang oleh Barack Obama di AS, lebih rapi dan terkendali sedikit saja kepala naganya, maka badan, ekor, dan bahkan naga-naga lain ikut rapi dan terkendali. Dengan demikian, pekerjaan rumah terbesar kemudian adalah dari mana kekuasaan itu berakar? Pemimpin-pemimpin agung (Muhammad Yunus, Nelson Mandela, Dalai Lama, dan Mahatma Gandhi) semua memiliki pohon kepemimpinan yang kokoh karena berakar kuat ke dalam. Mungkin itu sebabnya Thich Nhat Hanh dalam The Art of Power menulis “the true power comes from within.” Bangunan kekuasaan yang kuat sekaligus megah lebih mungkin terbangun bila berakar kuat ke dalam. Sayang beberapa pemilu Indonesia mempertontonkan secara terang kalau kekuasaan hanya tertarik pada hal-hal luar: uang, kursi kekuasaan, pujian orang. Dalam bahasa seorang guru, manusia termiskin adalah mereka yang hanya memiliki uang dan dendam. Bila begini gambarnya, mudah dimaklumi di mana-mana kekuasaan hanya menghadirkan bau tidak sedap yang mengundang antipati. Tidak sedikit jiwa-jiwa yang jernih dan bersih setelah masuk kekuasaan ikut tertular bau tidak sedap itu. Sekaligus membawa konsekuensi lain, ia yang setia pada kebersihan dan kejernihan hati kemudian lari menjauh dari kekuasaan. Seorang sahabat benar ketika mengemukakan, bila semua yang bersih dan jernih menjauh dari kekuasaan, akankah kekuasaan dibiarkan selamanya menyebarkan kerusakan dan kebusukan? Sejarah menyimpan orang-orang bersih dan jernih yang mengubah dunia. Sebutlah George Washington, Winston Churchill, Mahatma Gandhi, Nelson Mandela, sampai HH Dalai Lama. Semua memang orang-orang bersih, jernih yang turun merapikan ulang kekuasaan. Namun, jarang yang mencermati, para pemimpin ini lahir dengan “biaya” amat mahal. Nelson Mandela lebih dari seperempat abad tersiksa di penjara. Mahatma Gandhi sejak muda jadi pengacara sudah dipentungi hingga berdarah-darah. HH Dalai Lama kehilangan negeri yang ia cintai pada belasan tahun, lebih dari setengah abad mengungsi di negeri orang. Pertanyaannya kemudian, punyakah kita pemimpin yang berani menyelamatkan negeri ini dengan ongkos besar berupa cacian, makian, injakan? Tahun pertama dicaci, tahun kedua dimaki, tahun ketiga diinjak pakai kaki, kemudian baru kebangkitan mungkin datang. Tiga cahaya kekuasaan Sengaja atau tidak, kita semua sedang melukis. Melalui ucapan, pikiran, dan perbuatan, kita sedang melukis masa depan. Benar pendapat yang mengatakan, para pendiri negeri ini ketika membuat rancang bangun Indonesia, kemudian menemukan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, tidak saja merenung ratusan tahun ke belakang, tetapi merenung ribuan tahun ke belakang. Mohammad Yamin dan kawan-kawan jauh dari kemungkinan rabun tentang masa depan. Sebaliknya, itu menunjukkan tanda-tanda kemampuan membaca masa depan jauh melebihi zamannya. Bila kemudian generasi berikutnya terlihat kikuk dan ragu di depan perubahan, layak dipertanyakan, apakah kita lebih maju dari pendahulu? Untuk merespon dari tuntutan inilah, kita memerlukan pemimpin dengan konstruksi batin yang kokoh berakar ke dalam. Itu sebabnya, dalam bab “The True Power”, Thich Nhat Hanh menulis lima sumber kekuasaan: faith, diligence, mainfulness, concentration, insight. Keyakinan, itu yang pertama dan utama. Maka, banyak yang meyakini, bila orang biasa rumusnya