CiKEAS Training bln Okt 09
Pelatihan Kesehatan Kerja Bulan Oktober 2009: Yth Direktur, Mjr HRD, HSE, Dr/PMedik Perusahaan, Pelatihan Kesehatan Kerja Bulan Oktober 2009 adalah sebagai berikut: 13-14 Oktober 2009 Pemeriksaan Kesehatan JIWA dan MMPI di Jakarta; Pemeriksaan kesehatan banyak dilakukan hanya menyangkut gangguan fisik saja. Kelainan mental belum pernah disentuh. Sebagian besar gangguan jiwa mempunyai dasar bakat sejak dilahirkan. Banyak gangguan jiwa bisa dideteksi secara dini. 27-28 Oktober 2009 Fit to Work di Jakarta; Pemeriksaan kesehatan hampir selalu dikerjakan oleh perusahaan. Namun belum dilakukan secara risk based. Tidak efisien, apalagi kualitasnya. Bagaimana cara menilai apakah kualitas pemeriksaan laboratorium apakah valid atau tidak? Hubungi Atik 081310520490 dan Indah 08119931727. Salam, Dr Sudjoko Kuswadji MSc(OM) PKK SpOk Konsultan dan Pelatih Kesehatan Kerja
CiKEAS Acara Penggalangan Dana Gempa Bumi Sumatra: Minggu, 18 Oktober 2009 di Amsterdam
Acara Penggalangan Dana Gempa Bumi Sumatra: Minggu, 18 Oktober 2009 di Amsterdam Perhimpunan Rakyat Indonesia di Belanda akan mengadakan acara mengumpulkan dana bantuan buat korban gempa, yang hasilnya disalurkan ke Stichting TERATAI. Alamat stichting Teratai: http://yayasanteratai.org/contactus.html Kami harapkan dukungan solidaritas para saudara dan handai taulan untuk turut bergotong royong membantu saudara-saudara di Tanah Air kita tercinta, yang sedang tertimpa mala petaka Bencana Alam di Sumatra Barat. Datanglah rame-rame untuk acara penggalangan dana, yang akan di adakan pada : Hari/Tanggal: Minggu, 18 Oktober 2009 Waktu: 14.30 - 17.30 Tempat: Gedung Buurthuis Centrum HTIB (Turkse Arbeidersvereiniging in Nedeland) 1e Weteringplantsoen 2C 1017 SJ - Amsterdam * Dari sentral stasiun Amsterdam naik trem nomor 4, 16, dan 25, turun di trem halte: Weteringplantsoen. Tempat acaranya persis di pinggir kanal Stadhouderskade Alamatnya bisa dilihat di: http://maps.google.nl/maps?q=1e+Weteringplantsoen+2C,+1017+SJ+-+Amsterdamoe=utf-8rls=org.mozilla:en-US:officialclient=firefox-aum=1ie=UTF-8hq=hnear=Eerste+Weteringplantsoen+2,+1017+Amsterdamgl=nlei=7CzLSoPLIdD4-QaZoIDqCQsa=Xoi=geocode_resultct=titleresnum=1 Agenda acara: Band musik dari PPI-Amsterdam, Pembacaan puisi, tarian Indonesia, lagu-lagu Indonesia yang diiringi gitar, pemutaran filem tentang kegiatan sosial stichting Teratai, aksi penjualan makanan murah meriah enak (snacks) dan Soto Padang Asli, acara lelang a.l. Miniatur Borobudur dari perak (Zilver), 1 set Angklung, VCD Metode belajar membaca Al qur'an dll), hasil penjualan akan disumbangkan buat biaya bantuan korban Bencana Alam di Sumatra barat. Terimakasih atas dukungan solidaritasnya. Salam Kompak, Heri Latief --- informasi dan berita yang terkait: Gempa Bumi di Sumatra Sumatra dikenal sebagai pulau nomor 5 terbesar sedunia, dengan luas 470.000 km2, dan jumlah penduduknya sekitar 48 juta orang. Luas pulau Sumatra, yang kurang lebih 11 kali lebih besar dari luas negara Belanda, di kenal pula sebagai salah satu daerah rawan Bencana Alam karena banyak terdapat gunung-gunung berapi yang hingga saat ini masih aktip. Tahun 2004 sebagian besar pulau Sumatra di landa Bencana Alam “Tsunami” dengan mengorbankan 230.000 orang meninggal dunia dan hilang. Atas dasar pengalaman Bencana alam Tsunami, para ahli Geologi telah pula berulang kali memperingatkan red alarm clock bahwa dalam kurun waktu beberapa tahun lagi akan ada Bencana Alam Besar di Padang. Namun pihak Pemerintah Indonesia mengabaikan peringatan “ red alarm clock” tersebut. Pada hari Rabu, tanggal 30 September 2009 y.l. di Sumatra Barat nyatanya terjadi musibah Gempa Bumi dengan kekuatan getaran sebesar 7,6 Sekala Richer. Namun sampai beberapa hari kemudian, peristiwa Tragedi Bencana Gempa Bumi masih belum bisa ditetapkan berapa jumlah orang yang meninggal dan hilang. Pada hari minggu, tanggal 4 Oktober 2009 y.l. Pemerintah Indonesia baru menyatakan secara resmi, bahwa jumlah korban yang meninggal 603 orang dan yang hilang berjumlah 960. Sedangkan menurut laporan resmi dari PBB 1100 orang meninggal akibat musibah Bencana Alam. Di waktu yang sama pada siang hari, tiba-tiba kota Padang dan sekitarnya di landa hujan deras. Namun, pihak kepolisian menginstruksikan supaya para relawan team bantuan Sigap Tanggap Bencana Alam meninggalkan lokasi daerah rawan Gempa dengan alasan akan ada pergeseran bumi di lokasi rawan gempa. Selain Yumanak, juga daerah pulau Aiya, Lubuk Lawe dan Limo Koto Timur mengalami kerusakan berat akibat pergesekan bumi. Pada hari senin, tanggal 5 Oktober 2009 y.l.,Pemerintah Indonesia menginstruksikan secara resmi supaya pencarian/ pelacakan korban gempa yang masih hidup atau yang sudah meninggal di hentikan. Sedangkan menurut PBB dan Palang Merah Dunia, setelah 5 hari musibah Gempa Bumi di Sumatra Barat, masih ada 4 ribu orang yang meninggal di Padang tertimbun dalam puing-puing bangunan yang hancur akibat musibah Gempa Bumi. Dengan dikeluarkannya instruksi Pemerintah tersebut, maka bantuan Sigap Tanggap Bencana Alam dari sukarelawan Team Penyelamat dari berbagai organisasi Luar negeri itu terpaksa secepatnya harus meninggalkan tempat daerah Rawan Gempa di Sumatra barat, pada khususnya di kota Padang yang jumlah penduduknya sekitar 900.000 orang. Di waktu yang sama Pejabat Pemerintah Indonesia menyatakan pula, bahwasanya yang dibutuhkan oleh para korban Bencana Alam di Sumatra Barat saat ini yang paling urgent adalah tawaran bantuan dana dari luar Negeri dan dana untuk membantu proyek pembangunan kembali akibat musibah Gempa Bumi di Sumatra Barat. Menurut laporan resmi Dinas Nasional Penanggulangan Bencana Alam, akibat musibah bencana Gempa Bumi, a.l. 83.712 rumah, 200 gedung dan 285 sekolah mengalami kehancuran total. Juga, masih ada ratusan ribu bangunan dan sekitar 30 km jalan raya mengalami kerusakan berat, sedangkan 5 jembatan mengalami kehancuran.
CiKEAS Acara Penggalangan Dana Gempa Bumi Sumatra: Minggu, 18 Oktober 2009 di Amsterdam
Acara Penggalangan Dana Gempa Bumi Sumatra: Minggu, 18 Oktober 2009 di Amsterdam Perhimpunan Rakyat Indonesia di Belanda akan mengadakan acara mengumpulkan dana bantuan buat korban gempa, yang hasilnya disalurkan ke Stichting TERATAI. Alamat stichting Teratai: http://yayasanteratai.org/contactus.html Kami harapkan dukungan solidaritas para saudara dan handai taulan untuk turut bergotong royong membantu saudara-saudara di Tanah Air kita tercinta, yang sedang tertimpa mala petaka Bencana Alam di Sumatra Barat. Datanglah rame-rame untuk acara penggalangan dana, yang akan di adakan pada : Hari/Tanggal: Minggu, 18 Oktober 2009 Waktu: 14.30 - 17.30 Tempat: Gedung Buurthuis Centrum HTIB (Turkse Arbeidersvereiniging in Nedeland) 1e Weteringplantsoen 2C 1017 SJ - Amsterdam * Dari sentral stasiun Amsterdam naik trem nomor 4, 16, dan 25, turun di trem halte: Weteringplantsoen. Tempat acaranya persis di pinggir kanal Stadhouderskade Alamatnya bisa dilihat di: http://maps.google.nl/maps?q=1e+Weteringplantsoen+2C,+1017+SJ+-+Amsterdamoe=utf-8rls=org.mozilla:en-US:officialclient=firefox-aum=1ie=UTF-8hq=hnear=Eerste+Weteringplantsoen+2,+1017+Amsterdamgl=nlei=7CzLSoPLIdD4-QaZoIDqCQsa=Xoi=geocode_resultct=titleresnum=1 Agenda acara: Band musik dari PPI-Amsterdam, Pembacaan puisi, tarian Indonesia, lagu-lagu Indonesia yang diiringi gitar, pemutaran filem tentang kegiatan sosial stichting Teratai, aksi penjualan makanan murah meriah enak (snacks) dan Soto Padang Asli, acara lelang a.l. Miniatur Borobudur dari perak (Zilver), 1 set Angklung, VCD Metode belajar membaca Al qur'an dll), hasil penjualan akan disumbangkan buat biaya bantuan korban Bencana Alam di Sumatra barat. Terimakasih atas dukungan solidaritasnya. Salam Kompak, Heri Latief --- informasi dan berita yang terkait: Gempa Bumi di Sumatra Sumatra dikenal sebagai pulau nomor 5 terbesar sedunia, dengan luas 470.000 km2, dan jumlah penduduknya sekitar 48 juta orang. Luas pulau Sumatra, yang kurang lebih 11 kali lebih besar dari luas negara Belanda, di kenal pula sebagai salah satu daerah rawan Bencana Alam karena banyak terdapat gunung-gunung berapi yang hingga saat ini masih aktip. Tahun 2004 sebagian besar pulau Sumatra di landa Bencana Alam “Tsunami” dengan mengorbankan 230.000 orang meninggal dunia dan hilang. Atas dasar pengalaman Bencana alam Tsunami, para ahli Geologi telah pula berulang kali memperingatkan red alarm clock bahwa dalam kurun waktu beberapa tahun lagi akan ada Bencana Alam Besar di Padang. Namun pihak Pemerintah Indonesia mengabaikan peringatan “ red alarm clock” tersebut. Pada hari Rabu, tanggal 30 September 2009 y.l. di Sumatra Barat nyatanya terjadi musibah Gempa Bumi dengan kekuatan getaran sebesar 7,6 Sekala Richer. Namun sampai beberapa hari kemudian, peristiwa Tragedi Bencana Gempa Bumi masih belum bisa ditetapkan berapa jumlah orang yang meninggal dan hilang. Pada hari minggu, tanggal 4 Oktober 2009 y.l. Pemerintah Indonesia baru menyatakan secara resmi, bahwa jumlah korban yang meninggal 603 orang dan yang hilang berjumlah 960. Sedangkan menurut laporan resmi dari PBB 1100 orang meninggal akibat musibah Bencana Alam. Di waktu yang sama pada siang hari, tiba-tiba kota Padang dan sekitarnya di landa hujan deras. Namun, pihak kepolisian menginstruksikan supaya para relawan team bantuan Sigap Tanggap Bencana Alam meninggalkan lokasi daerah rawan Gempa dengan alasan akan ada pergeseran bumi di lokasi rawan gempa. Selain Yumanak, juga daerah pulau Aiya, Lubuk Lawe dan Limo Koto Timur mengalami kerusakan berat akibat pergesekan bumi. Pada hari senin, tanggal 5 Oktober 2009 y.l.,Pemerintah Indonesia menginstruksikan secara resmi supaya pencarian/ pelacakan korban gempa yang masih hidup atau yang sudah meninggal di hentikan. Sedangkan menurut PBB dan Palang Merah Dunia, setelah 5 hari musibah Gempa Bumi di Sumatra Barat, masih ada 4 ribu orang yang meninggal di Padang tertimbun dalam puing-puing bangunan yang hancur akibat musibah Gempa Bumi. Dengan dikeluarkannya instruksi Pemerintah tersebut, maka bantuan Sigap Tanggap Bencana Alam dari sukarelawan Team Penyelamat dari berbagai organisasi Luar negeri itu terpaksa secepatnya harus meninggalkan tempat daerah Rawan Gempa di Sumatra barat, pada khususnya di kota Padang yang jumlah penduduknya sekitar 900.000 orang. Di waktu yang sama Pejabat Pemerintah Indonesia menyatakan pula, bahwasanya yang dibutuhkan oleh para korban Bencana Alam di Sumatra Barat saat ini yang paling urgent adalah tawaran bantuan dana dari luar Negeri dan dana untuk membantu proyek pembangunan kembali akibat musibah Gempa Bumi di Sumatra Barat. Menurut laporan resmi Dinas Nasional Penanggulangan Bencana Alam, akibat musibah bencana Gempa Bumi, a.l. 83.712 rumah, 200 gedung dan 285 sekolah mengalami kehancuran total. Juga, masih ada ratusan ribu bangunan dan sekitar 30 km jalan raya mengalami kerusakan berat, sedangkan 5 jembatan mengalami kehancuran.
CiKEAS Acara Penggalangan Dana Gempa Bumi Sumatra: Minggu, 18 Oktober 2009 di Amsterdam
Acara Penggalangan Dana Gempa Bumi Sumatra: Minggu, 18 Oktober 2009 di Amsterdam Perhimpunan Rakyat Indonesia di Belanda akan mengadakan acara mengumpulkan dana bantuan buat korban gempa, yang hasilnya disalurkan ke Stichting TERATAI. Alamat stichting Teratai: http://yayasanteratai.org/contactus.html Kami harapkan dukungan solidaritas para saudara dan handai taulan untuk turut bergotong royong membantu saudara-saudara di Tanah Air kita tercinta, yang sedang tertimpa mala petaka Bencana Alam di Sumatra Barat. Datanglah rame-rame untuk acara penggalangan dana, yang akan di adakan pada : Hari/Tanggal: Minggu, 18 Oktober 2009 Waktu: 14.30 - 17.30 Tempat: Gedung Buurthuis Centrum HTIB (Turkse Arbeidersvereiniging in Nedeland) 1e Weteringplantsoen 2C 1017 SJ - Amsterdam * Dari sentral stasiun Amsterdam naik trem nomor 4, 16, dan 25, turun di trem halte: Weteringplantsoen. Tempat acaranya persis di pinggir kanal Stadhouderskade Alamatnya bisa dilihat di: http://maps.google.nl/maps?q=1e+Weteringplantsoen+2C,+1017+SJ+-+Amsterdamoe=utf-8rls=org.mozilla:en-US:officialclient=firefox-aum=1ie=UTF-8hq=hnear=Eerste+Weteringplantsoen+2,+1017+Amsterdamgl=nlei=7CzLSoPLIdD4-QaZoIDqCQsa=Xoi=geocode_resultct=titleresnum=1 Agenda acara: Band musik dari PPI-Amsterdam, Pembacaan puisi, tarian Indonesia, lagu-lagu Indonesia yang diiringi gitar, pemutaran filem tentang kegiatan sosial stichting Teratai, aksi penjualan makanan murah meriah enak (snacks) dan Soto Padang Asli, acara lelang a.l. Miniatur Borobudur dari perak (Zilver), 1 set Angklung, VCD Metode belajar membaca Al qur'an dll), hasil penjualan akan disumbangkan buat biaya bantuan korban Bencana Alam di Sumatra barat. Terimakasih atas dukungan solidaritasnya. Salam Kompak, Heri Latief --- informasi dan berita yang terkait: Gempa Bumi di Sumatra Sumatra dikenal sebagai pulau nomor 5 terbesar sedunia, dengan luas 470.000 km2, dan jumlah penduduknya sekitar 48 juta orang. Luas pulau Sumatra, yang kurang lebih 11 kali lebih besar dari luas negara Belanda, di kenal pula sebagai salah satu daerah rawan Bencana Alam karena banyak terdapat gunung-gunung berapi yang hingga saat ini masih aktip. Tahun 2004 sebagian besar pulau Sumatra di landa Bencana Alam “Tsunami” dengan mengorbankan 230.000 orang meninggal dunia dan hilang. Atas dasar pengalaman Bencana alam Tsunami, para ahli Geologi telah pula berulang kali memperingatkan red alarm clock bahwa dalam kurun waktu beberapa tahun lagi akan ada Bencana Alam Besar di Padang. Namun pihak Pemerintah Indonesia mengabaikan peringatan “ red alarm clock” tersebut. Pada hari Rabu, tanggal 30 September 2009 y.l. di Sumatra Barat nyatanya terjadi musibah Gempa Bumi dengan kekuatan getaran sebesar 7,6 Sekala Richer. Namun sampai beberapa hari kemudian, peristiwa Tragedi Bencana Gempa Bumi masih belum bisa ditetapkan berapa jumlah orang yang meninggal dan hilang. Pada hari minggu, tanggal 4 Oktober 2009 y.l. Pemerintah Indonesia baru menyatakan secara resmi, bahwa jumlah korban yang meninggal 603 orang dan yang hilang berjumlah 960. Sedangkan menurut laporan resmi dari PBB 1100 orang meninggal akibat musibah Bencana Alam. Di waktu yang sama pada siang hari, tiba-tiba kota Padang dan sekitarnya di landa hujan deras. Namun, pihak kepolisian menginstruksikan supaya para relawan team bantuan Sigap Tanggap Bencana Alam meninggalkan lokasi daerah rawan Gempa dengan alasan akan ada pergeseran bumi di lokasi rawan gempa. Selain Yumanak, juga daerah pulau Aiya, Lubuk Lawe dan Limo Koto Timur mengalami kerusakan berat akibat pergesekan bumi. Pada hari senin, tanggal 5 Oktober 2009 y.l.,Pemerintah Indonesia menginstruksikan secara resmi supaya pencarian/ pelacakan korban gempa yang masih hidup atau yang sudah meninggal di hentikan. Sedangkan menurut PBB dan Palang Merah Dunia, setelah 5 hari musibah Gempa Bumi di Sumatra Barat, masih ada 4 ribu orang yang meninggal di Padang tertimbun dalam puing-puing bangunan yang hancur akibat musibah Gempa Bumi. Dengan dikeluarkannya instruksi Pemerintah tersebut, maka bantuan Sigap Tanggap Bencana Alam dari sukarelawan Team Penyelamat dari berbagai organisasi Luar negeri itu terpaksa secepatnya harus meninggalkan tempat daerah Rawan Gempa di Sumatra barat, pada khususnya di kota Padang yang jumlah penduduknya sekitar 900.000 orang. Di waktu yang sama Pejabat Pemerintah Indonesia menyatakan pula, bahwasanya yang dibutuhkan oleh para korban Bencana Alam di Sumatra Barat saat ini yang paling urgent adalah tawaran bantuan dana dari luar Negeri dan dana untuk membantu proyek pembangunan kembali akibat musibah Gempa Bumi di Sumatra Barat. Menurut laporan resmi Dinas Nasional Penanggulangan Bencana Alam, akibat musibah bencana Gempa Bumi, a.l. 83.712 rumah, 200 gedung dan 285 sekolah mengalami kehancuran total. Juga, masih ada ratusan ribu bangunan dan sekitar 30 km jalan raya mengalami kerusakan berat, sedangkan 5 jembatan mengalami kehancuran.
CiKEAS Mega Belum Tergantikan
Refleksi : Umumnya tak ada yang mau meyerahkan kekuasaan dengan sukarela. http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=Newsid=10899 2009-10-06 Mega Belum Tergantikan Keinginan segelintir elite PDI-P agar tongkat kepemimpinan banteng bermoncong putih diserahkan dari Megawati Soekarnoputri kepada sang suami Taufieq Kiemas, belum bisa terpenuhi dalam waktu dekat. Ibu Mega masih merasa kuat untuk memimpin dan memberi roh perjuangan kepada PDI-P. Kalau ada yang mau menggantikan ibu, tentunya bukan tahun ini, kata sumber SP di lingkaran dalam PDI-P, Senin (5/10) di Jakarta. Dikatakan, sekalipun banyak orang merasa risih dengan kemunduran PDI-P dari waktu ke waktu, pilihan menggantikan Mega dengan Taufiq Kiemas yang kini Ketua MPR, bukan hal mudah. Khan yang bekerja kurang maksimal bukan Ibu Mega. Kalau mau arif dan bijak, yang harus diganti adalah jajaran pimpinan di DPP yang kurang efektif bekerja, ujarnya. Isu pergantian itu juga dibantah seorang politisi senior PDI-P. Menurutnya, Mega tahu siapa yang tepat memimpin partai ke depan. Beliau pasti menyiapkan sejumlah kader untuk meneruskan kepemimpinan partai. Tapi untuk sekarang dialah yang patut memimpin karena merupakan pemersatu partai. Ada waktu yang tepat bagi penyerahan tongkat kepemimpin melalui kongres. Tentu saja hal itu harus atas kehendak jajaran partai dari tingkat ranting sampai DPP di Jakarta, katanya. Mega, lanjutnya, akan menyerahkan jabatannya kalau mayoritas warga PDI-P memintanya. Tentunya melalui mekanisme yang benar, yakni kongres pada April 2010. [EMS/W-8]
CiKEAS MUI FATWAKAN PENGHENTIAN PENCARIAN KORBAN
Refleksi: Apakah MUI mengirim relevan dari FPI, MMI, FI, HTI ke Padang? http://www.sinarharapan.co.id/berita/read/mui-fatwakan-penghentian-pencarian-korban/ Selasa 06. of Oktober 2009 15:33 MUI FATWAKAN PENGHENTIAN PENCARIAN KORBAN Padang, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Barat (Sumbar), mengeluarkan fatma penghentian pencarian korban gempa 7,9 SR diikuti tanah longsor di daerah Tandikek, Kabupaten Padang Pariaman mulai Rabu (7/10). Fatwa ini setelah MUI melihat kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan tim relawan yang mencari korban dan tokoh masyarakat di Padang Pariaman, kata Ketua Bidang Fatwa MUI Sumbar, Gusrizar di Padang, Selasa. Dasar dikeluarkannya fatwa, menurut dia, karena berdasarkan informasi tim SAR gabungan dan relawan jenazah korban yang ditemukan dalam kondisi tidak utuh lagi, membusuk dan sulit dikenali identitasnya. Dengan keadaan jenazah demikian maka dianggap sudah tidak lagi memuliakan hamba Tuhan jika masih dipaksakan pencarian terhadap jenazah-jenazah yang lain, tambahnya. Selain itu, kondisi jenazah yang membusuk dan berbau justru akan membahayakan bagi tim SAR gabungan dan masyarakat di lokasi, kata Gusrizal. Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka MUI mengeluarkan fatwa pencarian korban gempa yang tertimbun tanah longsor di Padang Pariaman dihentikan mulai Rabu (7/10), hukumnya dibolehkan, tegasnya. Meski pencarian dihentikan, MUI meminta tim SAR tetap di lokasi, karena jika turun hujan ada kemungkinan beberapa jenazah akan terlihat dan harus segera dievakuasi, tambahnya. Ia menyebutkan, dasar dikeluarkannya fatwa yakni Surat Al-isra ayat 30 dan 70, Surat Thaha ayat 50, Surat Al-Maidah ayat 31 dalam kitab suci Al Qur`an. Ayat-ayat itu menyebutkan, penyelamatan dan evakuasi jenazah diselenggarakan secara normal dan tujuan utamanya memuliakan seorang hamba Allah. (ant
CiKEAS TNI AU Bangun Radar di Perbatasan RI-Malaysia
http://regional.kompas.com/read/xml/2009/10/05/18145080/tni.au.bangun.radar.di.perbatasan.ri-malaysia TNI AU Bangun Radar di Perbatasan RI-Malaysia Senin, 5 Oktober 2009 | 18:14 WIB Laporan wartawan KOMPAS Christoporus Wahyu Haryo P PONTIANAK, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara akan membangun radar di Kabupaten Bengkayang yang berada di wilayah perbatasan antara Kalimantan Barat dan Serawak, Malaysia. Keberadaan radar ini penting untuk memantau perbatasan di Kalbar yang memiliki garis batas sepanjang 1.020 kilometer. Keberadaan radar di perbatasan penting dan menjadi keharusan. Kami menerima informasi ada pesawat asing yang melintasi perbatasan. Namun, selama ini belum terpantau karena ketiadaan radar di perbatasan, kata Komandan Lapangan Udara Supadio Pontianak Kolonel Penerbang Yadi Indrayadi, Senin (5/10), seusai peringatan Hari Jadi Ke-64 TNI di Pontianak. Sementara itu, Komandan Resor Militer 121/ABW Kolonel Infantri Nukman Kosadi mengungkapkan, penambahan kekuatan TNI AD terus dilakukan untuk merealisasikan komando daerah militer (kodam) di Kalbar pada 2010. Penambahan itu meliputi satu brigade infantri lintas udara, satu batalyon kavaleri, dan satu batalyon artileri pertahanan udara. Artikel Terkait: a.. Kapolda: Saat Ini Kalbar Aman, Akrab, Bersaudara b.. Kalimantan Barat Gandeng Investor Belanda c.. Jalan Trans-Kalimantan Diperlebar
CiKEAS Melawan Migrain dengan Makanan
Suara Merdeka 06 Oktober 2009 | 10:57 wib Melawan Migrain dengan Makanan Nyeri kepala akibat migrain sangat menyiksa. Selain kepala terasa berdenyut-denyut, penderita migrain umumnya juga merasakan sensitivitas tinggi terhadap cahaya, suara, bahkan bau-bauan. Diduga, penyebab serangan migrain adalah adanya hiperaktiftas impuls listrik otak yang meningkatkan aliran darah di otak, akibatnya terjadi pelebaran pembuluh darah otak serta proses inflamasi. Hal ini menyebabkan timbulnya nyeri dan gejala yang lain, misalnya mual. Semakin berat inflamasi yang terjadi, semakin berat pula migrain yang diderita. Faktor genetik diketahui berperan terhadap timbulnya migrain. Untuk melawan migrain, Anda tak harus selalu mengandalkan obat pereda nyeri. Anda bisa mencoba beberapa bahan alami berikut ini: 1. Teh dan kopi Minumlah teh hangat atau kopi panas. Kafein dalam teh dan kopi dipercaya efektif untuk mengurangi sakit kepala. Namun, Anda perlu memperhatikan dosis dan daya tahan tubuh Anda terhadap kafein. 2. Jahe Seduh jahe dengan air panas, tambahkan gula. Minum selagi hangat. Rimpang jahe berkhasiat untuk membantu mengurangi nyeri kepala Anda. Tanaman ini bertindak sebagai obat anti alergi (antihistamine) dan juga antiradang (anti-inflammatory), sehingga sangat efektif untuk mencegah migrain menjadi semakin bertambah buruk. 3. Nasi, roti, atau pasta Migrain dapat dilawan dengan makanan yang mengandung karbohidrat komplek. Fungsinya, membantu memberikan energi yang tubuh Anda butuhkan, sehingga dapat membantu mengurangi intensitas munculnya migrain dan mencegahnya bertambah parah. 4. Ikan Omega 3 yang terdapat pada ikan, khususnya ikan salmon, juga terbukti efektif dalam melawan nyeri kepala akibat migrain. 5. Sayuran Jenis makanan yang kaya akan magnesium seperti yang terdapat dalam jenis sayur bayam, kacang polong dan labu juga dapat mengurangi serangan migrain yang muncul tiba-tiba. (ceq/dila)
CiKEAS ALARM!!! JANGAN MERASA HERAN!!!
Syallom kawan kawan semua, Dengan akan diterbitkannya program Windows 7 pada tanggal 22 Oktober 2009 di seluruh dunia, maka kemungkinan besar seluruh desktop computer, terutama yang rakitan dan pakai software bajakan akan terkena banyak musibah, yaitu computer tersebut akan tidak bisa kita pergunakan lagi, alias rusak, dan baru bisa dipergunakan lagi setelah di re-install dengan program Windows 7, atau Windows 7 OEM yang hanya dipakai untuk satu CPU saja sampai CPU itu dinyatakan rusak dan tidak bisa dipergunakan lagi. Untuk seluruh CPU yang amat direkomendasikan yaitu harus memiliki RAM (READ ADDRESS MEMORY) minimum 2 Giga Bytes, tapi saya sarankan agar memperbesar RAM menjadi 8 Gigabytes atau lebih besar lagi, begitu juga minimum 2 Core, tapi saya sarankan agar menggunakan yang 4 cores saja, karena harganya tidak berbeda banyak, begitu juga kecepatannya bukan hanya 32 bit per detik seperti yang kita pergunakan sekarang ini, tetapi harus diduakali lipatkan menjadi 64 bit per detik, agar bisa dipergunakan untuk berkomunikasi seperti telepon televisi dan aktifitas aktifitas lainnya. Mungkin 2 minggu lagi akan saya kirimkan hasil test dari computer yang saya design bersama sama seluruh teknisi di Seoul, Korea agar bisa dipergunakan oleh semua teman teman yang tidak mau ketinggalan komunikasi di manapun mereka berada dan bisa dibeli satu saja yang akan saya kirimkan liwat pos tercatat kilat dari Korea. Computer tersebut akan saya beri nama EMANS SUPER COMPUTER, adapun EMANS adalah singkatan dari seluruh nama keluarga saya sendiri. Nah tunggulah berita selanjutnya berikut foto fotonya, terima kasih. Salam dalam kasihNYA Ir. H.L. Njoo di Seoul, Tel. +821086973897 E MAIL: wismaindone...@yahoo.com Ini ada berita yang lebih menerikan, coba baca sendiri: Korut Gunakan Anak-Anak Dalam Uji Coba Senjata Kimia http://www.facebook.com/l/71399;www.suaramedia.com/berita-dunia/asia/9124-korut-gunakan-anak-anak-dalam-uji-coba-senjata-kimia.html Anak-anak seringkali menjadi obyek percobaan senjata di beberapa negara. (SuaraMedia News) PYONGYANG (SuaraMedia News) - Ketika Im Chun-yong melakukan pelariannya yang penuh keberanian dari Korea Utara, dengan segelintir orang-orang dari pasukan khususnya, ada banyak alasan mengapa pemerintah Korea Utara bermaksud menghentikan mereka. Mereka, tak lain adalah bagian dari komando elit Kim Jong-il yang merupakan salah satu dari banyak rahasia militer dan memiliki wawasan ke dalam pekerjaan dari rezim yang tertutup tersebut. Tetapi di antara sekian banyak rahasia yang mereka mereka bawa salah satu yang paling buruk belum diketahui, yaitu penggunaan manusia, khususnya anak-anak yang cacat mental atau fisik, untuk menguji senjata biologi dan kimia Korea Utara. Jika anda lahir dengan mental atau fisik yang tidak sempurna, Im mengatakan, pemerintah mengatakan Anda dapat memberikan kontribusi yang terbaik kepada masyarakat ... dengan menjadi kelinci percobaan untuk pengujian senjata kimia dan biologi. Bahkan setelah menetap di Korea Selatan yang relatif aman, selama 10 tahun, Im menyimpan rahasia ini, katanya itu terlalu mengerikan untuk diceritakan. Tetapi dengan kesehatan Kim yang dilaporkan mengalami kegagalan, dan negara tersebut semakin tidak terduga, Im merasa ini adalah waktunya bagi dia untuk angkat bicara. Mantan kapten militer tersebut mengatakan pada awal tahun 1990-an, bahwa ia melihat komandannya pada saat itu bergulat untuk melepaskan putrinya yang berusia 12 tahun yang sakit mental. Komandan itu, ia mengatakan, pada awalnya menolak, tapi setelah meningkatnya tekanan militer dari atasan, ia menyerah. Im melihat ketika gadis itu dibawa pergi. Gadis itu tidak pernah kembali terlihat. Salah satu orang Im sendiri kemudian berkata telah menyasikan dengan mata kepalanya sendiri tentang pengujian terhadap manusia. Ketika diminta untuk menjaga fasilitas rahasia pada sebuah pulau di pantai barat Korea Utara, Im berkata prajurit itu melihat sejumlah orang yang dipaksa memasuki ruang kaca. Gas beracun kemudian dilepaskan ke dalam ruangan itu, ujar Im. Ia melihat dokter mengecek berapa lama waktu bagi mereka untuk mati. Pemberontak Korea Utara lainnya sudah lama menduga bahwa bangsa itu diam-diam telah menggunakan tahanan politik sebagai alat uji-coba. Beberapa orang merincikan bagaimana narapidana dikirim dari berbagai kamp konsentras ke apa yang disebut pabrik kimia. Tetapi Im merupakan yang pertama yang menyebutkan tentang penggunaan anak-anak yang sakit mental atau anak-anak penyandang cacat. Analis keamanan percaya Kim mengawasi salah satu program senjata biokimia yang paling agresif dan kuat di dunia. Seorang anggota pasukan khusus dari 'Brigade No.19, Im mengatakan dia telah dilatih cara menggunakan senjata biokimia terhadap musuh, termasuk cara menembakannya dari senjata jarak pendek yang menyerupai bazooka. Dia mengatakan
CiKEAS Sekolah Tinggi James Bond di Sentul
Refleksi: Tempat kediaman saya di kampung dikelilingi hutan belukar lebat, jauh dari keramaian dunia modern dan oleh karena itu baru dengar ada sekolah tinggi intelejen, mungkin ini sekolah intelejen pertama di dunia yang diumumkan. Rahasia yang diumumkan menjadi rahasia umum! http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/10/07/04541867/sekolah.tinggi.james.bond.di.sentul Sekolah Tinggi James Bond di Sentul KOMPAS/WISNU DEWABRATA Seorang wisudawan berpose dengan kedua orangtuanya seusai upacara wisuda pertama di Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Jumat (2/10). Sekolah tinggi itu dibangun di kawasan perbukitan nan sejuk di daerah Sentul, Bogor, Jawa Barat. / Rabu, 7 Oktober 2009 | 04:54 WIB Oleh Wisnu Dewabrata KOMPAS.com-Wajah cerah nan semringah tergambar jelas di paras para wisudawan Sekolah Tinggi Intelijen Negara, 2 Oktober lalu, yang menggelar prosesi wisuda pertama kali di kampus mereka, yang berdiri di kawasan perbukitan sejuk di wilayah Sentul, Bogor, Jawa Barat. Empat tahun mereka kuliah dan menimba berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan keintelijenan di kampus yang dibangun sejak pertengahan tahun 2004 saat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) masih dijabat AM Hendropriyono. Suasana wisuda angkatan I dan II, masing-masing terdiri dari 30-an wisudawan dua program studi, keagenan (agent) dan analis (analyst), itu terkesan tak jauh beda dengan prosesi serupa di berbagai kampus lain. Banyak orangtua dan kerabat para wisudawan hadir dalam upacara itu selain para undangan kehormatan seperti para pejabat intelijen dan tentu saja Kepala BIN Syamsir Siregar beserta wakilnya, As'ad Said Ali. Tidak ada kesan angker, kaku, tegang, apalagi berbau-bau militer. Padahal, tugas teramat berat menanti para lulusan Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) itu. Menurut Syamsir, para wisudawan sekolah tinggi itu diproyeksikan menjadi tulang punggung dan generasi penerus intelijen Indonesia setidaknya 10-15 tahun mendatang. Malah bukan tidak mungkin salah seorang dari mereka bakal menjabat Kepala BIN menggantikan dirinya. Beban berat lain boleh jadi dengan tepat, singkat, dan padat diilustrasikan As'ad dalam orasi ilmiah yang ia sampaikan saat itu. Menurut dia, sosok intelijen adalah mereka yang, Jika berhasil (menjalankan tugas) tidak dipuji. Jika gagal dicaci maki. Jika hilang tidak akan dicari. Dan jika mati tidak ada yang mengakui. Hidup serba dalam bayang-bayang keserbarahasiaan. Bahkan sejak saat masih berkuliah. Hal itu dibenarkan Ketua II STIN Supono Sugirman, yang hari itu menemani para wartawan berkeliling mendatangi sejumlah fasilitas perkuliahan dan asrama tempat tinggal di STIN. Kalau ditanya kuliah di mana, anak-anak sudah paham harus menjawab apa. Hanya keluarga mereka yang diberi tahu kondisi sebenarnya, termasuk juga soal akan jadi apa anak-anak mereka nanti, seperti apa pekerjaan dan risikonya, ujar Supono sambil tersenyum. Menurut Supono, keluarga harus tahu. Dalam dunia intelijen, perlindungan oleh keluarga adalah perlindungan terbaik. Hal serupa, menurut dia, juga dilakukan oleh para teroris. Setiap tahun STIN merekrut 30-an mahasiswa untuk dididik selama empat tahun dalam jenjang strata satu, dengan gelar sarjana intelijen (S In). Selain ilmu keintelijenan, para mahasiswa juga dididik dengan bekal keilmuwan lainnya sebagai pendukung, seperti ekonomi, sosial, politik, eksakta, budaya, dan banyak lagi. Mereka juga diwajibkan menguasai bahasa asing selain Inggris, seperti Mandarin, Arab, dan Perancis. Para pengajarnya pun didatangkan khusus dari dosen-dosen terbaik dari semua perguruan tinggi negeri terkenal di negeri ini. Para pengajar tamu juga didatangkan dari kalangan praktisi terbaik di bidangnya. Pola perekrutan mahasiswa baru digelar secara khusus. Bersama BIN, pihak STIN, dengan dibantu instansi terkait lain seperti Departemen Pendidikan Nasional, membentuk tim khusus untuk memburu para siswa berprestasi dan memiliki kecerdasan di atas rata-rata dari seluruh pelosok Indonesia. Setelah dikumpulkan, mereka dites kembali oleh STIN. Kami di sini akan mendidik mereka dari sekadar anak cerdas menjadi lebih cerdas lagi. Mereka kami ambil dari berbagai sekolah yang menerapkan sistem asrama (boarding school). Tujuannya agar sejak awal mereka sudah terbiasa hidup disiplin. Orang cerdas tetapi tidak disiplin bisa jadi orang yang berbahaya, ujar Supono. Sementara itu, Kepala STIN Sutjahjo Adi menegaskan, STIN mendidik calon prajurit perang pikir, bukan fisik. Perdebatan akademis diwajibkan. Para mahasiswa dipersilakan berargumen sekeras mungkin, tetapi tidak boleh bentrok fisik. Pihak STIN melarang, apalagi menerapkan cara-cara kekerasan, baik di antara para pengajar dengan peserta didik maupun antarmahasiswa. Hal itu sesuai dengan slogan pendidikan STIN, Cendikia Waskita. Hubungan antar yunior dan para senior (wisudawan), seperti terlihat sepanjang kegiatan wisuda, juga membuktikan klaim Adi tadi. Bagi mereka yang melanggar,
CiKEAS The descendants of the companions
http://www.arabnews.com/?page=13section=0article=126979d=7m=10y=2009pix=kingdom.jpgcategory=Local Press Friday 2 October 2009 (13 Shawwal 1430) The descendants of the companions Turki Al-Dakheel | Al-Watan, tur...@alwatan.com.sa When foreign workers first come to Saudi Arabia, they consider us the descendants of the companions of the Prophet (peace be upon him), that we are the best of God's creatures and we are immune from any vice. This optimistic outlook soon changes when there comes a conflict with the worker's sponsor, or with the sponsor's devilish sons, or with the neighbors throwing tomatoes and rotten eggs at them. These workers see the descendants of the companions - old and young alike - beating cats with sticks and shoes. This makes the poor foreign laborers change their bright views of us. Before arriving in our country, they harbor a notion that they are coming to a nation that won't inflict upon them injustices; a nation that is pure and unpretentious. With the advent of modern technology, like the Internet or Bluetooth, the descendants of the companions have been exposed. In the past, people never talked about the crimes of rape and sexual harassment, but today we read and hear about these crimes every day. This shows that we are no different from any other society. Like other societies in the world, we have our ups and downs. A study recently conducted by professor Abdullah Al-Rasheed about virtue in Saudi society concluded that about 70 percent of the messages circulated among youths contain pornographic content. The study also found that the memory cards of the mobile phones confiscated from Saudi teens were replete with shameful and violent scenes. Furthermore, a report by the Commission to Promote Virtue and Prevent Vice purports Saudis constituted about 56.8 percent of morality infractions discovered by the moral authorities. This is a far cry from a virtuous society pretending to be pure and innocent! The title descendants of the companions echoes back to a time when the title was bestowed on the Saudis by Asians before they came to experience or witness the dark underbelly of the society. With this revelation the foreign worker has bestowed a new nickname on the Saudi: That guy with a lot of money. I think we need to be more humble and reform our reputation. The figures mentioned by professor Al-Rasheed in his study were not his own invention. He took them from government departments.
CiKEAS Dicari BLOGGER yang ingin dapat INCOME tambahan!
Dicari BLOGGER yang ingin dapat INCOME tambahan! Persyaratannya sbb: - Blogger dengan usia Blogger minimal 6 bulan dan sebagai Blogger yg aktif, bukan pasif. Dalam arti minimal ada update setiap minggu/ 2 minggu. - Blogger dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik, bukan bahasa gaul - Blogger dengan memiliki kemampuan menulis dengan baik. - Isi atau content Post juga akan dipertimbangkan oleh kami Bagi mereka yang tidak memenuhi persyaratan di atas, dimohon untuk tidak mengirimkan CV-nya. Apabila Anda adalah para Blogger tersebut dan tertarik untuk mengambil bagian di dalamnya, silahkan kirimkan CV lengkap yang disertai dengan alamat Blog dan foto terbaru ke: PT Simphony Warta Media Bag. Personalia melalui email media.simphonyatgmail.com
CiKEAS Artikel MBTI : Profil Karyawan Bertipe ISTP
ISTP ( Introvert, Sensing, Thinking, Perceiving) The Crafter The nature of ISTPs is most clearly seen in their masterful operation of tools, equipment, machines, and instruments of all kinds. Most us use tools in some capacity, of course, but ISTPs (as much as ten percent of the population) are the true masters of tool work, with an innate ability to command tools and to become expert at all the crafts requiring tool skills. Even from an early age they are drawn to tools as to a magnet-tools fall into their hands demanding use, and they must work with them. Like all the Artisans (SPs), ISTPs are people who love action, and who know instinctively that their activities are more enjoyable, and more effective, if done impulsively, spontaneously, subject to no schedules or standards but their own. In a sense, ISTPs do not work with their tools, but play with them when the urge strikes them. ISTPs also seek fun and games on impulse, looking for any opportunity, and just because they feel like it, to play with their various toys: cars, motorcycles, boats, dune-buggies, hunting rifles, fishing tackle, scuba gear, and on and on. They thrive on excitement, particularly the rush of speed-racing, water-skiing, surfing. And ISTPs are fearless in their play, exposing themselves to danger again and again, even despite frequent injury. Of all the types, ISTPs are most likely to be risk takers, pitting themselves, or their technique, against chance or odds. ISTPs are hard to get to know. Perhaps this is because they tend to communicate through action, and show little interest in developing language skills. Their lack of expressiveness can isolate them at school and on the job, and even though they hang around with their own kind in play, they let their actions speak for them, and their actual conversation is sparse and brief. ISTPs can be wonderfully generous and loyal to their friends, teammates, and sidekicks, often giving up their evenings or weekends to help with building projects or mechanical repairs-house remodeling, for example, or working on cars or boats. On the other hand, they can be fiercely insubordinate to those in authority, seeing rules and regulations as unnecessarily confining. ISTPs will not usually go against regulations openly, but will simply ignore them. More than anything, ISTPs want to be free to do their own thing, and they are proud of their ability to do it with an artist's skill. Bruce Lee, Michael Jordan, Woody Allen, Alan Shepard, Chuck Yaeger, Michael Douglas, Lance Armstrong, and Kathrine Hephurn are examples of ISTPs Do you want to understand more about The 16 Personality Types of MBTI model ?. Attend A Two Days Dynamic Workshop Myers Briggs Type of Indicators ( MBTI ) For Senior Executives ( Batch 7) : Developing and Maintaining High Performance Team October 21-22, 2009, Hotel Ciputra Jakarta 09.00 am -05.00 pm Download brochure www.serviceleadership.web.id Call 08129766822 / 08128028352 Service Leadership Training's Schedule 14 -15 Oct 09 Training For Trainer (batch 5) 21-22 Oct 09 MBTI Training For Senior Executive (Batch7) 30 Oct 09 Dealing with Difficult Employee 3-4 Nov 09 Expanded DISC (batch 8) 11-12 Nov 09 Operational Excellence in Call Centre
CiKEAS CALL CENTRE TRAINING 11-12 Nov 2009
A TWO DAYS CONTACT CENTRE WORKSHOP OPERATIONAL EXCELLENCE IN CONTACT CENTRE 11-12 November 2009, Shangri-La Hotel, Jakara 09.00 am - 05.00 pm Download brochure : www.serviceleadership.web.id Info : 0812.802.8352 , 0812.9766.822
CiKEAS [Konsultasi Hukum Gratis] Kasus Kredit pada Bank Syariah
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Mohon Bapak Wahyu berkenan membantu memberikan bantuan atas masalah yang sedang saya hadapi, sebagai berikut : Pada awal tahun 2005, saya mengajukan kredit syariah disalah satu bank syariah untuk pembelian rumah dan telah dilakukan akad kredit dan juga saya telah diminta ke notaris (A) guna penandatanganan balik nama sehingga pada waktu itu saya berpikir bahwa tanah tersebut sudah atas nama saya. Pada waktu akad kredit rumah belum 100% jadi dan jaringan listrik belum ada, setelah beberapa bulan ternyata pengembang juga belum menyelesaikannya, kemudian pihak bank menawarkan saya sejumlah uang untuk menyelesaikan rumah tersebut dan saya menyetujuinya dimana untuk jaringan listrik masih jadi tanggung jawab pengembang, namun berjalannya waktu ternyata pengembang juga tidak bisa memenuhi fasilitas listrik tersebut sehingga uang untuk menyelesaikan rumah tersebut dipotong untuk memasang jaringan listrik, disini awal saya mulai kecewa dengan bank tersebut karena saya merasa dirugikan. Habis akad kredit tersebut (2005) sampai sekarang (2009) saya telah memenuhi untuk membayar kredit setiap bulannya. Pada tahun 2009 ini saya kaget dan bingung karena dihubungin pihak bank untuk melakukan balik nama dengan notaris yang baru (B) dan diminta untuk menyiapkan biaya untuk balik nama. Alasan dari bank karena notaris (A) tersangkut masalah hukum sehingga tidak bisa diharapkan untuk segera menyelesaikannya. Pertanyaan saya : 1. Apakah klau ada kasus saya seperti diatas, itu memang menjadi tanggung-jawab pembeli ?2. Setelah saya akad kredit dan juga telah melaksanakan kewajiban angsuran perbulan dari tahun 2005-2009, biaya balik nama terhadap sertifikat tanah tersebut, apakah menjadi tanggung jawab saya ? menjadi tanggung jawab saya dan bank ? atau menjadi tanggung jawab bank ? 3. Saya merasa kecewa 2 kali, yang saya tanyakan dimana saya dapat komplain terhadap kekecewaan saya tersebut. Demikian atas bantuan Bapak Wahyu, saya ucapkan banyak terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Ww Jogjakarta JAWAB : Terima kasih telah menghubungi saya ... Dirunut dari masalah yang disampaikan, saya berasumsi ada 2 (dua)permasalahan yang Anda hadapai yakni : a. Permasalahan Anda sebagai nasabah KPR, danb. Permasalahan Anda sebagai konsumen dengan perusahaan pengembangperumahan dimana Anda sebagai pembeli unit rumah yang dijual sipengembang tersebut. Kedua permasalahan di atas jelas dan tegas tidak ada kaitannya satu sama lain. Dalam masalah penandatangan akta balik nama atau biaya-biaya pihak ketiga terkait dengan pemberian fasilitas kredit, umumnya menjadi tanggungan si nasabah itu sendiri. Bagaimana bila ternyata pihak bank melakukan perubahan kebijakan tersebut secara sepihak, seperti meminta kepada Anda sebagai nasabah melakukan balik nama dengan notaris yang baru ? dalam hal ini tentunya kembali lagi pada bentuk dasar hubungan hukum antara Anda sebagai nasabah dengan bank sebagai kreditur yakni perikatan yang tertuang dalam suatu perjanjian. Salah satu syarat sahnya suatu perjanjian adalah adanya kesepakatan (pasal 1320 KUHPerdata). Pasal 1338 KUHPerdata menyatakan : Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Suatu perjanjian tidak dapat ditarik kembali selain dengan sepakat kedua belah pihak, atau karena alasan-alasan yang oleh undang undang dinyatakan cukup untuk itu.Suatu perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik. Atas dasar ketentuan Pasal 1338 KUHPerdata di atas, mengingat perikatan Anda dengan Bank telah berjalan disamping Anda sebagai nasabah juga telah memenuhi kewajiban terkait dengan fasilitas kredit yang diberikan Bank tersebut maka terhadap perubahan kebijakan bank tersebut, bilamana Anda merasa dirugikan, Anda berhak untuk menyatakan tidak sepakat atas kebijakan Bank yang meminta penandatangan akta balik nama yang baru, mengingat hal tersebut telah Anda lakukan dengan notaris terdahulu. Atau dalam hal ini, Anda dapat pula menolak pembebanan biaya notaris yang baru, mengingat Notaris terdahulu merupakan penunjukkan dari si Bank yang bersangkutan. Sebagai pihak dalam perjanjian, sudah seharusnya Bank juga menghormati hak-hak Anda sebagai nasabah. Bilamana ada perubahan atas perjanjian yang telah mengikat kedua belah pihak, konsekwensinya, Bank menanggung harus mau menanggung resiko atas perubahan kebijakan tersebut. Hal ini sebagaimana dimaksud dan diatur Pasal 1339 KUHPerdata yang menegaskan bahwasanya Suatu perjanjian tidak hanya mengikat untuk hal-hal yang dengan tegas dinyatakan di dalamnya, tetapi juga untuk segala sesuatu yang menurut sifat perjanjian, diharuskan oleh kepatutan, kebiasaan atau undang-undang. Bahwa kemudian Bank tetap memaksakan kehendaknya tersebut dan mengingat perubahan kebijakan cenderung mengarah adanya potensi kerugian finansial Anda sebagai Nasabah, maka, berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/7/PBI/ 2005 tentang Penyelesaian Pengaduan Nasabah, Anda berhak mengadukan permasalah tersebut kepada Kantor