CiKEAS Pelatihan Fit to work (Fisik dan Mental) dgn MMPI di Jkt 27-28 Okt 2009 [1 Attachment]
Pelatihan Fit to work (Fisik dan Mental) dgn MMPI di Jkt 27-28 Okt 2009 Yth Direktur, Manajer HR, Manajer HSE, Dr Perusahaan, Paramedik Perusahaan, Pemeriksaan Kesehatan Pekerja hampir selalu dikerjakan oleh perusahaan. Umumnya karena alasan diwajibkan oleh peraturan perundangan. Manfaat untuk perusahaan yang sebenarnya belum pernah diketahui. Manfaat untuk pekerja juga diragukan, karena banyak pekerja tidak banyak percaya terhadap hasil pemeriksaan. Mengapa? Banyak pemeriksaan kesehatan dilakukan di pabrik, agar pekerja tidak banyak meninggalkan pekerjaan. Peralatan yang dibawa hanya beberapa saja yang memungkinkan, seperti alat rontgen, EKG, spirometer dll. Laboratorium kimia dan darah jarang dibawa ke pabrik. Akhirnya yang dibawa adalah contoh darahnya saja. Biasanga diambil pada pagi hari dan baru pada sore harinya diperiksa di laboratorium. Pada waktu dilakukan analisis epidemiologi pemeriksaan gula darah puasa, terbukti bahwa hasil pemeriksaan tidak memperlihatkan kurve normal, dan bahkan mencong ke kiri. Ini berarti banyak gula darah yang rendah. Ini terjadi akibat dekomposisi gula darah akibat jangka waktu antara pengambilan sampai pemeriksaan yang terlalu lama. Hasilnya sama sekali tidak valid! Banyak Pejabat perusahaan yang kurang memahami hal itu. Perusahaan sudah mengeluarkan uang cukup banyak, namun hasil pemeriksaan itu sia-sia. Sementara ini banyak sekali rumah sakit yang menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan ini. Demikian juga klinik kecil dan bahkan laboratorium klinik juga menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan. Padahal pemeriksaan kesehatan itu adalah pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium adalah pemeriksaan penunjang. Sejak lama pemeriksaan fisik dan laboratorium ini mendominasi pemeriksaan kesehatan pekerja, tanpa memberikan manfaat besar untuk perusahaan. Sering kali produktivitas terganggu akibat pekerja mengalami gangguan jiwa mulai dari yang ringan sampai berat. Pemeriksaan kesehatan jiwa perlu disertakan dalam pemeriksaan kesehatan itu. Jika berminat untuk mengikuti pelatihan Fit to work (fisik dan mental) dgn MMPI ini, silakan menghubungi Atik 081310520490 atau Indah 08119931727. Salam, Sudjoko Kuswadji
CiKEAS Putri Aceh Terpilih Sebagai Putri Indonesia 2009
Refleksi : Kalau tak keliru oleh pemerintah NKRI di Aceh wanita diharuskan tutup aurat , pakai jilbab. Tetapi rupanya ini peraturan karet, karena wanita dibolehkan tidak tutup aurat untuk pertandingan putri Indonesia 2009. http://www.antaranews.com/berita/1255125083/putri-aceh-terpilih-sebagai-putri-indonesia-2009 Putri Aceh Terpilih Sebagai Putri Indonesia 2009 Sabtu, 10 Oktober 2009 04:51 WIB | Hiburan | Seni/Teater/Budaya | Dibaca 11364 kali Putri Indonesia 2008 Zivanna Letisha Siregar menyematkan mahkota kepada Putri Indonesia 2009 tepilih asal Nanggroe Aceh darussalam Qory Sandioriva di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Jumat (9/10) malam. (ANTARA/Puspa Perwitasari) Jakarta (ANTARA News) - Finalis Putri Indonesia dari Nanggroe Aceh Darussalam, Qory Sandrioriva berhasil terpilih menjadi Putri Indonesia 2009. Dalam malam puncak Pemilihan Putri Indonesia (PPI) 2009 di TMII, Jakarta, Sabtu dinihari, Qory mengalahkan dua finalis Putri Indonesia lainnya yaitu Zukhriatul Hafizah dari Sumatra Barat dan Isti Ayu Pratiwi dari Maluku Utara. Zukhriatul Hafizah sendiri terpilih menjadi Putri Runner-Up 1 2009 sekaligus bergelar Putri Lingkungan Hidup sedangkan Isti Ayu Pratiwi meraih Putri Runner-Up 2 2009 sekaligus menjadi Putri Pariwisata. Tiga besar finalis tersebut dipilih oleh dewan juri PPI 2009 dari 38 finalis putri Indonesia dari 33 provinsi di seluruh Indonesia. Sebelum memilih tiga besar finalis, dewan juri memilih 10 finalis dari jumlah awal sebanyak 38 finalis yaitu Qory Sandioriva (Aceh Darussalam) Zukhriatul Hafizah (Sumatera Barat),Sarinah Aria Putri (Sumatera Selatan), Natalie Pertiwi Hermanto (DKI-4), Coreana Agashi (DKI 6), Audrie Adriana Sanova (Banten), Maya Nita (Jawa Barat), Nadia Zahara (Jawa Timur), Isti Ayu Pratiwi (Maluku Utara), dan Tien Virginia Vanessa (Papua Barat). Dari 10 finalis tersebut, kemudian dewan juri memilih 5 besar yaitu Qory Sandioriva (Aceh Darussalam), Zukhriatul Hafizah (Sumatera Barat),Natalie Pertiwi Hermanto (DKI-4), Audrie Adriana Sanova (Banten), Isti Ayu Pratiwi (Maluku Utara). Dari 38 finalis Putri Indonesia 2009 juga dipilih gelar Putri Berbakat PPI 2009 yang diraih finalis Jawa Barat Maya Nita, gelar Putri Persahabatan sekaligus gelar Putri Favorit diraih oleh finalis dari Papua Barat yaitu Tien Virginia Vanessa. Juga dipilih tiga Putri Intelejensia yaitu finalis dari Jawa Timur Nadia Zahara, finalis dari DKI 4 Natalia Hermanto, dan finalis dari DKI 3 yaitu Feby Rizki Andita Selain itu, juga dipilih enam Putri Kepulauan Favorit PPI 2009 yaitu gelar Putri Kepulauan Jawa yang diraih finalis dari Banten, Audrie Adriana Sanova, gelar Putri Kepulauan Sumatera yang diraih oleh finalis dari Bangka Belitung, Survia. Sementara gelar Putri Kepulauan Bali Nusra yang diraih oleh finalis dari Bali Ni Putu Sukmadewi Eka Utami dan gelar Putri Kepulauan Sulawesi yang diraih oleh finalis dari Sulawesi Utara, Anastasia M. Runtuhuwu. Di antara hadirin, terlihat Miss Universe 2009 Stefania Fernandez, Menkominfo yang juga Menbudpar ad-interim Muhammad Nuh, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meuthia Hatta, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, mantan Menbudpar Jero Wacik, Mooryati Sudibyo, selain itu juga terlihat putri Indonesia tahun-tahun sebelumnya. Tampil menghibur pada malam puncak PPI 2009 yang dipandu oleh Charles Bonar Sirait, Coky Sitohang, Putri Indonesia 2002 Melani Putria dan Putri Indonesia 2003 Dian Khrisna antara lain Christoper Abimanyu, Shanty dan D`massiv. PPI 2009 yang digelar untuk ke-14 kalinya ini bertema Wujudkan prestasi dan kreativitasmu melalui karya serta integritas bagi ibu pertiwi.(*) COPYRIGHT © 2009 20091010111339-putri-indonesia-aceh.jpg
CiKEAS Timor Leste Klaim Naktuka di NTT
Refleksi : Kalau warga desa-desa ini mau bergabung dengan saudara-saudara sepupuh Timor Leste (TL), apakah tidak boleh? Bukankah mereka jauh dari Jakarta dan juga dianggap terasing dan oleh karena itu jauh diperhatikan, jauh di mata jauh di hati, jadi mereka pikir lebih baik gabung dengan TL. Di TL anak di sekolah dikasi makan, orang usia lanjut dikasi pensiun dari hasil minyak dan gas. http://www.antaranews.com/berita/1255249132/timor-leste-klaim-naktuka-di-ntt Timor Leste Klaim Naktuka di NTT Minggu, 11 Oktober 2009 15:18 WIB | Peristiwa | Politik/Hankam | (ANTARA/Grafis/Hanmus) Kupang (ANTARA News) - Pemerintah Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) mengklaim wilayah Naktuka di Desa Netemnanu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai wilayah mereka. Timor Leste sudah mengklaim wilayah tersebut sekitar tiga kilometer masuk ke wilayah Indonesia, kata Raja Amfong, Robi Manoh di Kupang, Minggu. Wilayah RI yang telah dikuasai Timor Leste tersebut, belum diputuskan dalam berbagai pertemuan antara delegasi Indonesia dan Timor Leste sehingga tidak boleh ada aktivitas di sana. Pertemuan antara Indonesia dan Timor Leste sudah dilakukan tiga kali, yakni pada Desember 2002 di Jakarta, kemudian Maret 2003 di Denpasar-Bali dan April 2003 di Timor Leste. Kedua negara belum bersepakat sehingga lokasi masih status quo. Timor Leste melanggar itu, karena di wilayah itu telah dihuni 42 kepala keluarga dan dijaga ketat oleh kepolisian Timor Leste, katanya. Secara adat, lanjutnya, masyarakat Oeccuse telah mengakui wilayah tersebut masuk dalam wilayah Amfoang, namun secara politik Timor Leste tidak mengakui itu. Manoh mengatakan, awalnya batas wilayah Amfoang dan wilayah Timor Leste adalah sungai Noel Besi, namun sekarang penduduk Timor Leste di Distrik Oeccuse telah melewati sungai itu sampai radius tiga kilometer hingga sebuah parit bernama Nonomna. Jarak parit dengan Pos TNI sekitar satu kilometer. Parit inilah yang diklaim Timor Leste sebagai batas negara antara RI-Timor Leste, katanya. Padahal, lselama bertahun-tahun lokasi sebelum Noel Besi adalah milik Indonesia, sesuai perjanjian Portugis dan Belanda pada 1904. Ketika itu Oeccuse adalah jajahan Portugis, sedangkan wilayah Timor bagian barat adalah jajahan Belanda. Kita minta Pemerintah segera menuntaskan persoalan tersebut wilayah ini agar tidak berkembang menjadi konflik, katanya. Diketahui, lima titik wilayah RI di perbatasan RI-Timor Leste kini menjadi persoalan serius, karena diklaim Timor Leste sebagai miliknya. Lima titik itu adalah Imbate, Sumkaem, Haumeniana, Nimlat, dan Tubu Banat. (*)perbatasanri-timor250909.jpg
CiKEAS Golkar Bakal di Bawah Bayang-bayang Demokrat
Refleksi: Partai Demokrat adalah partai baru. Golkar adalah partai tua. Dulu orang ramai-ramai ikut Golkar. Jadi kalau tidak keliru, banyak anggota pimpinan Demokrat itu dulunya anggota Golkar dan oleh karena itu siapa diatas atau siapa di bawah, bukan soal penting, yang terpokok kedua-duanya dikaruniai rejeki. http://www.antaranews.com/berita/1255246730/golkar-bakal-di-bawah-bayang-bayang-demokrat Golkar Bakal di Bawah Bayang-bayang Demokrat Minggu, 11 Oktober 2009 14:38 WIB | Peristiwa | Politik/Hankam | Ketua Umum Partai Golkar terpilih Aburizal Bakrie (tengah) bersama pendukungnya usai penghitungan suara pemilihan ketua umum pada Munas VIII Partai Golkar di Pekanbaru, Riau, Rabu (8/10). (ANTARA/Saptono) Medan (ANTARA News) - Partai Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie diprediksi akan cenderung mempertahankan posisi di lingkar kekuasaan dan berada dibawah pengaruh Partai Demokrat, kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Tarumanegara, Eko Harry Susanto, kepada ANTARA di Medan, Minggu.. Sikap kompromi Partai Golkar terhadap pemerintahan ke depan akan berpengaruh pada posisi partai tersebut yang bisa jadi berada di bawah bayang-bayang Demokrat, kata Eko. Menurut dia, jika Golkar mempertahankan posisi selalu dekat dengan kekuasaan maka akan menguntungkan Demokrat, karena semakin tinggi popularitas Demokrat maka semakin turun pula popularitas Partai Golkar. Kenyataan terjadi karena kedua partai mempunyai basis massa sama dimana hasil pemilu lalu menunjukkan suara Partai Golkar lari ke Demokrat, katanya. Menurut dia, Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie tampaknya akan mempertahankan posisi di lingkar pemerintahan karena secara historis partai ini dibentuk untuk masuk dalam kekuasaan. Secara historis maupun biologis, Golkar tidak bisa jauh dari kekuasaan, katanya. Naluri patrenalistik Partai Golkar masih sulit berubah walaupun konsekwensinya suara akan turun di masa depan. Dia menengarai, opini publik menginginkan Partai Golkar mengambil posisi berseberangan dengan pemerintah sehingga ada alternatif bagi masyarakat untuk memperoleh informasi di luar suara pemerintah. Tapi opini yang berkembang itu sepertinya tidak akan mempengaruhi sikap terutama para elite Golkar dalam menentukan posisi partai ini ke depan, katanya. (*)hasilmunas081009-4.jpg
CiKEAS Belum Ada Konsep Matang Pengembangan Kawasan Suramadu
Refleksi : Kalau konsepnya belum matang mengapa dibuat jembatan? Jawa Pos [ Minggu, 11 Oktober 2009 ] Belum Ada Konsep Matang Pengembangan Kawasan Suramadu SURABAYA - Sejak diresmikan empat bulan lalu oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tak ada perkembangan signifikan di kawasan Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu). Yang mencuat justru konflik antar pihak-pihak yang mendapatkan mandat untuk mengembangkan kawasan di sekitar jembatan terpanjang di Indonesia itu. Padahal, dalam perencanaan semula, pembangunan Jembatan Suramadu harus diikuti program pengembangan kawasan yang memberdayakan masyarakat di sekitar jembatan. Hingga kini, belum ada konsep yang matang untuk pengembangan kawasan Suramadu. Jangankan konsep pengembangan kawasan, hal-hal sepele di kawasan tersebut tidak segera diatasi. Lihat saja, begitu selesai peresmian 10 Juni lalu, jembatan sepanjang 5,4 km itu gelap gulita setiap malam karena tidak dialiri listrik. Belum lagi PKL (pedagang kaki lima) di sisi Madura dan Surabaya dibiarkan merajalela. Bahkan, masalah trayek angkutan umum diputuskan. Pemerintah pusat sejak setahun lalu membentuk Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 27/2008. Tugasnya mengelola wilayah Surabaya dan Madura secara terkoordinasi, sistematis, dan terpadu. Badan tersebut baru memiliki ketua dan wakil ketua pada 3 Juli lalu. Namun, Ketua BPWS Eddy Purwanto dan Wakil Ketua Djunaedi Mahendra belum bisa bekerja karena belum memiliki staf. Anggaran BPWS yang dicarikan dari Perubahan Anggaran Penerimaan Belanja Nasional (PAPBN) 2009 juga tak kunjung cair. Hingga kini, yang ngantor di sekretariat BPWS di Tambak Wedi baru Eddy dan Mahendra. Eddy merupakan PNS eselon II di departemen pekerjaan umum (PU) yang juga mantan deputi bidang operasional Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Nanggroe Aceh Darussalam dan Kepulauan Nias. Mahendra yang pernah menjadi bupati Madiun dua periode merupakan mantan kepala Badan Koordinasi Wilayah IV di Pamekasan. Kelengkapan struktur BPWS lain, seperti sekretaris serta dua deputi bidang perencanaan dan deputi bidang pengendalian, belum ada. ''Kami tidak bisa bergerak ideal tanpa kelengkapan organ BPWS,'' tutur Eddy. Menurut Eddy, pihaknya sudah mengajukan pembentukan personel BPWS dan anggarannya sebelum pembahasan PAPBN di DPR pada Agustus lalu. Karena sekarang merupakan masa transisi kabinet, menurut Eddy, beberapa menteri yang ditunjuk sebagai dewan pengarah tidak fokus. Sebab, para menteri itu belum jelas antara terpilih lagi atau tidak di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Belum adanya kejelasan di internal BPWS, lanjut Eddy, dikhawatirkan dapat berpengaruh buruk ke luar lembaga. ''Ada kesan masyarakat belum bisa menerima BPWS. Kalau itu terjadi, masyarakat Jatim yang rugi bila pendanaan dari pusat dihentikan, '' ucap Eddy. Langkah statis BPWS turut berimbas ke sejumlah aspek layanan publik. Misalnya, sampah yang keleleran di tengah median akses sisi Surabaya akhir-akhir ini. Bukan tidak ada koordinasi, instansi terkait malah terkesan lepas tangan. Eddy menambahkan, meski belum ada kesepakatan antarinstansi soal pengelolaan kebersihan dan taman di akses Suramadu, hal itu menjadi kewenangan pemerintah setempat (pemkot). ''Seharusnya, pemkot (dinas pertamanan dan kebersihan) berinisiatif dan jemput bola. Mereka yang punya tempat,'' dalihnya. Kepala Satker Proyek Pembangunan Jembatan Suramadu Sisi Surabaya Dwi Purtono menyatakan, urusan sampah bukan kewenangannya. ''Tugas kami merawat taman di sekitar kantor proyek. Perawatan saat musim panas mahal. Lebih baik kami menanam lagi pas musim hujan,'' dalih Dwi. Dwi juga mengeluhkan keberadaan peternakan kambing di sekitar kantor proyek. Tanaman hias kerap dirusak kambing-kambing yang sengaja dilepas pemiliknya saat merumput. Bahkan, pernah ada kambing masuk akses tol Suramadu yang membahayakan pengguna jalan. ''Saya pernah lihat mobil dalam kecepatan tinggi hampir terguling karena berusaha menghindari kambing. Ada juga kambing tertabrak, yang punya malah minta ganti rugi,'' keluhnya. Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Surabaya juga lepas tangan masalah sampah dan perawatan taman di Suramadu. Kabid Operasi dan Kebersihan DKP Surabaya Dedi Irianto menyatakan tidak pernah mendapatkan mandat untuk mengurus sampah di kawasan itu. ''Belum ada pengelola resmi untuk mengangkut sampah dari sungai di tengah akses Suramadu,'' kata Dedi. Dia menambahkan, pihaknya pernah diundang PU Bina Marga Jatim untuk membicarakan permasalahan tersebut. Namun, hingga kini belum ada kelanjutannya. Program di Suramadu makin terlihat tak sinkron saat pemasangan jaringan kabel listrik dan telekomunikasi baru sejak pekan lalu. Kabel itu dipasang di bawah jalur sepeda motor sehingga harus membongkar beton jalan tersebut. Akibatnya, untuk sementara, jalur sepeda motor dialihkan masuk ke jalur mobil. Dibutuhkan waktu empat bulan untuk proyek
CiKEAS Syaifudin Zuhri dan Islam di Yaman
Jawa Pos [ Sabtu, 10 Oktober 2009 ] Syaifudin Zuhri dan Islam di Yaman Oleh : Mohammad Afifi Seorang teman di Surabaya menceritakan bahwa majelis taklimnya belakangan ini sering dihadiri polisi. Aparat tersebut hadir bukan untuk mengaji, tapi untuk mengawasi. Pengawasan itu, agaknya, dipicu oleh latar belakang pendidikannya. Dia dahulu pernah belajar di Pondok Pesantren Ribath, Tarim, Hadramaut, Yaman. Mungkin karena itu, polisi menduga dan mencurigainya sebagai jaringan Syaifudin Djaelani alias Syaifudin Zuhri yang kemarin digerebek polisi di Jakarta. Sebagaimana diketahui, Syaifudin juga pernah belajar di Yaman. Padahal, Islam di Yaman sangatlah beragam. Keberagaman itu secara umum dapat dibagi dalam tiga varian. Pertama, Islam bermazhab Syiah Zaidiyah. Pemikiran aliran ini bertitik tolak kepada konsep imamah. Orang-orang Syiah percaya bahwa kepemimpinan umat Islam harus dipegang Ahlu al-Bait, keturunan Nabi Muhammad SAW, seperti Ali bin Husain Zainal Abidin, Zaid bin Ali bin Husein Zainal Abidin, dan Ja'far al-Shadiq. Syiah Zaidiyah adalah sekte yang meyakini kepemimpinan Zaid bin Ali bin Husein Zainal Abidin setelah kepemimpinan Husein bin Ali. Di Yaman, sekte tersebut berkembang pesat. Awalnya, ia dianut orang-orang pegunungan -sekarang Shan'a (ibu kota negara Republik Yaman)- tetapi kemudian para imam menyebarkannya dengan gigih ke daerah dataran rendah. Oleh karena itu, jumlah penganut sekte ini berkisar 50 persen dari jumlah total penduduk Yaman. Jumlah tersebut -setelah Yaman Utara dan Selatan bersatu, yang kemudian membentuk Negara Republik Yaman- menguntungkan orang-orang Syiah Zaidiyah secara politis. Hingga saat ini, presiden Negara Republik Yaman berasal dari Partai Syiah Zaidiyah, yaitu al-Mu'tamir. Selain itu, pandangan dan perilaku orang-orang Yaman juga sangat dipengaruhi sekte tersebut. Orang-orang Yaman, baik Syiah Zaidiyah ataupun non-Syiah, sangat mencintai dan menghormati Ahlu al-Bait. Setiap tahun pada bulan Rabiul Awwal mereka menyelenggarakan maulid nabi dengan membaca Barzanji. Ini sebagai tanda penghormatan kepada nabi dan keluarganya. Tradisi itu tentu mempertemukan orang-orang Syiah Zaidiyah dengan kelompok Islam kedua di Yaman, sufi. Di sini, sufi bukanlah seperti pemahaman orang Indonesia, yaitu ahli ilmu tasawuf atau suluk. Tetapi, ia adalah orang atau kelompok yang bermazhab Syafi'ie dalam fiqih, bermazhab Asy'ari dalam teologi, dan bermazhab Ghazali dalam tasawuf. Aliran tersebut berkembang di Hadramaut, Yaman Selatan. Di daerah ini, dialog antara Islam dan budaya lokal masih sangat kental. Dialog itu terungkap dalam pandangan banyak suku di Hadramaut. Mereka, menurut LWC Van Den Berg (1989; hlm. 56), tidak melakukan ibadah secara teratur walaupun mereka sangat setia terhadap Islam. Mereka menganggap kerajinan ibadah sebagai tindakan yang tidak cocok dengan laki-laki. Ini berbeda dengan kelompok sufi di perkotaan Hadramaut, di mana mereka sangat taat beribadah. Namun, kedua kelompok tersebut - sufi desa dan kota- sangat mencintai dan menghormati para sayyid, keturunan nabi. Orang-orang Hadramaut, baik yang lebih tua ataupun yang lebih berpendidikan, akan berdiri untuk mencium tangannya bila seorang sayyid lewat atau datang dalam suatu acara. Penghormatan itu akan semakin bertambah bila sayyid tersebut dianggap sebagai orang suci (wali). Apalagi, dia termasuk orang awas (ahli kasyf), yaitu orang yang mampu menebak dan meramal pikiran orang lain. Di sini, banyak sayyid wali dan awas yang sangat terkenal, bahkan ada seribu makam wali dan awas di Zambal. Mereka, antara lain, adalah Sayyid Abu Bakar bin Abdullah al-Aidrus serta Sayyid Muhsin bin Salim bin al-Syaikh Abu Bakar. Menurut cerita, karamah Sayyid Abu Bakar, antara lain, pernah membuat mata air dengan menghunjamkan tombaknya ke tanah. Sedangkan doa-doa Sayyid Muhsin selalu diterima Allah. Oleh karena itu, banyak orang Arab dan orang Nusantara memberinya hadiah dengan harapan mendapat berkah darinya. Karamah tersebut, menurut mereka, tidak hanya diberikan saat sang sayyid hidup. Setelah meninggal pun, dia tetap mampu memberikan berkah kepada para peziarah. Debu kuburan di Zambal, katanya, dapat menyembuhkan segala penyakit. Ini sangat mirip dengan praktik keagamaan di Nusantara. Mungkin karena itu, sebagian ahli sejarah mengatakan bahwa Islam yang berkembang di Nusantara berasal dari Yaman. Selain itu, keluarga sayyid juga melahirkan banyak cendekiawan. Salah satunya adalah keluarga al-Mansur, yang mendirikan Pondok Pesantren Ribath Tarim. Pondok tersebut kemudian dilanjutkan Habib Salim al-Syatiri. Di pondok itu, kurikulumnya tidak jauh berbeda dengan pondok pesentren di Indonesia. Para santri belajar Safinah Sullam (fiqih dan teologi), Jawahiru al-Kalamiyah (teologi), Fathul Qarib (fiqih), dan kitab-kitab lainnya. Namun, pada pertengahan abad ke-19, praktik keagamaan tersebut mendapat tantangan dan kritik tajam dari kelompok Wahabi, varian
CiKEAS Beberapa BUMN Punya Tunggakkan Pajak Total Rp 19,3 T
Refleksi : Pajak ditunggakkan karena pembukuan tidak beres diakibatkan berkas-berkas perusahaan dimakan rayap? Dapat dimaafkan KPK, sebab lagi mengganti nama menjadi Komisi Pembela Koruptor. Jawa Pos [ Sabtu, 10 Oktober 2009 ] Beberapa BUMN Punya Tunggakkan Pajak Total Rp 19,3 T Target Setoran Terancam Meleset JAKARTA - Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ternyata memiliki tunggakan pajak yang sangat besar. Jika ditotal, sampai saat ini jumlahnya mencapai 19,3 triliun. Secara tidak langsung kondisi itu turut menjadi penyebab seretnya pencapaian target setoran pajak yang hingga akhir tahun nanti harus bisa terealisasi sebesar Rp 577,38 triliun. Dirjen Pajak Departemen Keuangan Mochamad Tjiptardjo mengatakan, tunggakan pajak korporasi sampai saat ini mencapai Rp 22 triliun. Rinciannya, sebesar Rp 19,3 triliun merupakan tunggakan BUMN besar, sedangkan yang Rp 3,7 triliun tunggakan pajak non-BUMN. Semuanya akan kita kejar, Ujarnya saat paparan kinerja pajak di Kantor Ditjen Pajak kemarin (9/10). Menurut Tjiptardjo, tunggakan tersebut merupakan akumulasi beberapa periode atas pembayaran PPh dan PPN (Pajak Pertambahan Nilai). Alasannya macam-macam, di antaranya soal cash flow perusahaan,'' katanya. Sayang, Tjiptardjo enggan membeber secara rinci nama-nama perusahaan pelat merah yang menunggak pajak sebesar itu. Pokoknya BUMN yang besar-besar, katanya. Namun, dia sempat menyebut beberapa nama, di antaranya Pertamina, PT KAI (Kereta Api Indonesia), serta Garuda. ''Kalau Garuda, saya tidak tahu info terakhir sudah bayar atau belum. Tapi, sebelumnya Garuda termasuk yang menunggak, sebutnya. Sementara itu, besarnya tunggakan juga menyebabkan realisasi setoran pajak tak kunjung memenuhi target. Hingga September 2009, jumlahnya baru menyentuh Rp 377,86 triliun atau meleset 6 persen dari target rencana setoran Januari-September yang sebesar Rp 401,47 triliun. Jika dibandingkan dengan target penerimaan pajak dalam APBN-P 2009 yang sebesar Rp 577,38 triliun, maka realisasi saat ini baru mencapai 65,44 persen. ''Ini memang sudah lampu kuning,'' ujar Tjiptardjo. Data final yang direkap Ditjen Pajak menyebutkan, pajak netto (tanpa Pajak Penghasilan/PPh migas) hingga akhir September mencapai Rp 339,37 triliun. Angka tersebut turun 4,9 persen dibandingkan realisasi pada periode sama 2008 yang sebesar Rp 357,15 triliun. Sedangkan realisasi setoran pajak bruto (plus PPh migas) sebesar Rp 377,86 triliun atau turun 8,4 persen dibandingkan realisasi periode sama 2008 yang sebesar Rp 412,82 triliun. Tjiptardjo mengakui, imbas resesi perekonomian global masih menjadi faktor signifikan yang membuat seretnya penerimaan pajak, seiring dengan penurunan kegiatan bisnis. ''Kondisi perekonomian pada 2008 dan 2009 jelas beda. Apalagi, jika melihat total pajak yang termasuk PPh migas, harga minyak pada awal 2008 dan saat ini jauh beda,'' katanya. Bvencana alam beruntun yang menimpa beberapa wilayah di Indonesia, seperti gempa di Jawa Barat dan Sumatera Barat, juga turut menjadi faktor yang mengerem kinerja sektor pajak. ''Tentu saja, kalau hotel ambruk, pabrik, pasar, dan toko roboh, maka kegiatan ekonomi akan terhenti dan otomatis potensi pajak juga hilang. Hitungan kasar Kanwil Pajak Sumbar, potensi hilangnya penerimaan pajak mencapai kisaran Rp 100 hingga 150 miliar,'' paparnya. (owi/fat)
CiKEAS PT Pindad Ekspor Amunisi ke AS
Refleksi : Aneh bin ajaib, FPI, MMI, JI, MUI, etc tidak protes terhadap Pindad mengexpor peluru ke AS, karena kemungkinan peluru-pelruru ini dipakai di Afghanistan dan/atau Iraq. hehehehe http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/10/10/21192286/pt.pindad.ekspor.amunisi.ke.as PT Pindad Ekspor Amunisi ke AS KOMPAS.com/Kristianto Purnomo Anggota TNI mencoba salah satu senjata api buatan PT. Pindad pada acara Pameran Peralatan Pertahanan (Static Show) di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (28/1). Pameran ini memperlihatkan berbagai produk peralatan pertahanan buatan industri dalam negeri. / Sabtu, 10 Oktober 2009 | 21:19 WIB BANDUNG, KOMPAS.com - PT Pindad (Persero) akan mengekspor satu juta butir amunisi ke sebuah klub olahraga menembak di Amerika Serikat pada Oktober ini. Nilai transaksi ekspor tersebut mencapai 200.000 dollar AS. Rencananya mereka memesan 10 juta butir amunisi buatan PT Pindad yang diproduksi di Malang, Jawa Timur. Namun, Pindad sementara ini hanya mampu memenuhi pesanan satu juta butir amunisi dulu, kata Direktur Utama PT Pindad (Persero), Adik Avianto Soedarsono, Sabtu (10/10) di Bandung. Bila terjadi kesepakatan lagi, maka kemungkinan PT Pindad akan kembali mengirim satu juta butir amunisi ke AS pada akhir tahun ini. Saat ini, kami juga baru mendapatkan izin pemerintah untuk mengekspor satu juta amunisi, katanya. Adik menjelaskan, pemasaran produk amunisi di AS amat menjanjikan. Permintaan amunisi untuk keperluan olahraga menembak di AS sangat tinggi. Pemenuhan pesanan dari klub olahraga menembak di AS tersebut juga diharapkan bisa membuka jalan pemasaran amunisi produksi Pindad bagi militer AS. Produk Pindad juga dinilai berkualitas baik. Klub olahraga menembak itu juga sempat melakukan survei ke sejumlah produsen senjata di beberapa negara. Namun, pilihan mereka akhirnya jatuh pada produksi Pindad. Bahkan, mereka juga sempat menanyakan kenapa Pindad tidak berupaya menyuplai amunisi bagi militer AS, kata Adik. Namun, PT Pindad masih kesulitan melayani pesanan amunisi dalam jumah besar. Padahal, pabrik amunisi Pindad yang ada di Malang didesain untuk menghasilkan 150 juta butir amunisi per tahun. Selama bertahun-tahun, Pindad kurang memaksimalkan potensi sumber daya manusia maupun peralatan yang ada karena keterbatasan pasar. Dulu, kami terbiasa menyuplai permintaan dari angkatan bersenjata dalam negeri yang jumlahnya tidak besar. Akibatnya, ketika sekarang ada permintaan dalam jumlah besar kami kelabakan dan sulit memacu produksi, katanya. Ekspor juga dimaksudkan untuk mengurangi risiko kerugian perusahaan akibat kapasitas mesin dan sumber daya yang tidak terpakai. Adapun permintaan dalam negeri dinilai masih kurang karena keterbatasan anggaran. Perketat Prosedur Sementara itu, pemerintah telah memperketat prosedur pengiriman senjata ke luar negeri. Hal itu dimaksudkan untuk memperkecil risiko penyelundupan atau kemungkinan salah prosedur seperti yang terjadi di Filipina beberapa waktu lalu. Sekarang pemerintah mewajibkan ada spesimen tanda tangan dari pengirim dan penerima senjata. Tanda tangan itu juga harus dinyatakan atau dibenarkan secara resmi dan tertulis oleh kedutaan kedua negara, kata Adik. Terkait kasus dugaan penyelundupan senjata ke Filipina beberapa waktu lalu, Juru Bicara PT Pindad Timbul Sitompul menegaskan, persoalan itu sudah berakhir dan senjata telah dikirim ke negara tujuan di Afrika. Kami pun telah memasukkan agen yang tidak tertib tersebut ke dalam daftar hitam (blacklist), katanya Artikel Terkait: a.. Deplu: Ada Indikasi Tindak Kriminal dalam Kasus Senjata Pindad b.. Yusron: Soal Pindad, Pemerintah Masih Basa-basi c.. Panglima TNI: Security Clearance Sudah Selektif d.. PT Pindad Ekspor demi Kelangsungan Hidup e.. PT Pindad: Ada Sanksi bagi Pengimpor Bandel 1443454p.jpg
CiKEAS BUMN Paling Rentan terhadap Korupsi
Refleksi : Mungkin korupsi adalah alasan utama untuk ditunggakkan pajar perusahaan sebanyak Rp 19.3 trilyun. Duit pajak telah habis dimakan rayap? Kalau pajak tidak bayar bagaimana dengan keuntungan perusahaan? Direndahkan supaya pajak tidak dibayar? Ada-ada saja akal bulus para petinggi NKRI. Sekali korupsi tetap korupsi! http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/10/10/21562272/bumn.paling.rentan.terhadap.korupsi. BUMN Paling Rentan terhadap Korupsi KOMPAS/PRIYOMBODO / Sabtu, 10 Oktober 2009 | 21:56 WIB BANDUNG, KOMPAS.com - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dinilai merupakan institusi yang paling rentan terhadap tindakan korupsi. Kerugian uang negara yang terbesar juga berasal dari tindak korupsi yang terjadi di dalam institusi BUMN. Hal itu dikatakan Koordinator Badan Pekerja Indonesian Corruption Watch (ICW) Danang Widoyoko di sela-sela kegiatan diskusi yang bertajuk Peran Serta Serikat Pekerja dan Direksi dalam Upaya Tindakan Pencegahan terjadinya Korupsi di Lingkungan Perusahaan, di pabrik PT Pindad (Persero), Sabtu (10/10) di Bandung. BUMN paling rentan karena merupakan institusi yang erat berkaitan dengan pengusahaan ekonomi dan menyumbang pendapatan ke kas negara. Tindakan korupsi di BUMN pun berdampak langsung kepada keuangan negara, kata Danang. Selain itu, praktik korupsi di BUMN semakin diperparah dengan kentalnya nuansa politis dalam pengelolaan BUMN. Ia mencontohkan pemilihan jajaran direksi atau komisaris BUMN yang pada kenyataannya amat bergantung pada lobi-lobi politik. Tidak jarang ditemui pimpinan BUMN yang tidak berlatar belakang profesional, melainkan memiliki karier di bidang politik. Hal itu semakin membuat BUMN terpuruk. Setiap kali ada pergantian pimpinan negara atau terjadi perubahan konstelasi politik, maka jajaran direksi dan komisaris pun bergeser, ujar Danang. Untuk mewujudkan tata kelola BUMN yang baik, sejumlah pihak dalam BUMN harus aktif mengawasi kinerja pimpinan. Serikat pekerja BUMN, kata Danang, memiliki kekuatan untuk mengawasi tata kelola BUMN. Mereka harus mengkritisi pengangkatan jajaran direksi atau komisaris yang muatan politisnya lebih kuat daripada pertimbangan profesional, tuturnya. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bidang Pencegahan, M Yasin menambahkan, tata kelola BUMN yang baik bisa diwujudkan dengan mengedepankan transparansi, akuntabilitas, efektivitas, dan penegakan hukum. Bila empat hal ini ditegakkan, maka kemampuan BUMN dalam menghasilkan laba akan meningkat. Akibatnya, daya tahan BUMN menguat. Dalam kondisi BUMN yang kuat dan berdaya saing, maka tidak perlu lagi ada wacana privatisasi BUMN, ujarnya. Meskipun BUMN menyumbang pendapatan negara, ternyata kontribusinya bagi kas negara pun relatif kecil. Yasin, memperkirakan sumbangan BUMN hanya sekitar 10 persen ke dalam kas negara. 1320048p.JPG
CiKEAS Monolitis Absolut, Kader Gaji Buta!
http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2009101023101714 Minggu, 11 Oktober 2009 BURAS Monolitis Absolut, Kader Gaji Buta! H. Bambang Eka Wijaya SETELAH dilantik dengan biaya puluhan miliar, rapat atau sidang DPR baru kok tak pernah diliput pers, terutama televisi? tanya Umar. Mungkin belum rapat dan sidang, karena kabinet baru mitra kerjanya belum dilantik! timpal Amir. Jadi setelah terima gaji di muka, langsung makan gaji buta? kejar Umar. Uenak tenan! Begitulah privilese--hak-hak istimewa--yang menjadi milik kader partai setelah menjadi elite politik! jawab Amir. Apalagi nyaris semua partai di DPR, 92%, bergabung dalam koalisi berkuasa sehingga jadi monolitis absolut, para kader partai di DPR itu praktis makan gaji buta sepanjang periode jabatannya! Sebab, dengan monolitis absolut pendukung penguasa begitu, tugas anggota DPR dalam koalisi relatif tinggal amin-amin saja atas apa pun yang diajukan pemerintah! Amin-amin seperti kenduri? entak Umar. Jadi, meski setiap hari bergaya pakai jas dan dasi, sebenarnya mereka cuma seperti menghadiri pesta? Seingatku, di zaman Orde Baru anggota DPR dari partai berkuasa juga harus ulet adu argumenasi! Berbeda monolitisme single majority 70% Orde Baru dengan monolitis absolut 92% koalisi berkuasa sekarang! tegas Amir. Di masa Orde Baru masih ada hampir 30% kekuatan kritis, PPP dan PDI, yang bisa mementahkan agenda-ageda yang dibawa penguasa ke DPR! Untuk itu, anggota DPR partai beruasa harus bisa mementahkan kontrargumen dari partai di luar pendukung pemerintah! Sedang sekarang, delapan persen suara di luar koalisi, cukup dilayani wakil dari partai berkuasa, hingga mayoritas kader dari partai koalisi cukup amin-amin saja! Sebab kalau semua bicara jadi keroyokan, tak efektif karena masalahnya melebar, tak fokus lagi--malah merugikan penguasa! Kalau begitu lebih untung partai kecil yang tidak bergabung dalam koalisi, karena selalu bisa unjuk kebolehan mengkritisi pemerintah, meski kalah saat pengambilan keputusan! timpal Umar. Memang partai kecil di luar kekuasaan selalu bisa menarik keuntungan jika mampu memanfaatkan peluang kritisnya! sambut Amir. Contohnya PK (sebelum jadi PKS) di DPRD Lampung cuma punya satu wakil, dengan memanfaatkan secara tepat peluang kritisnya bisa menambah anggota jadi enam setelah pemilu berikutnya! Kalau cuma amin-amin begitu buat apa setiap anggota DPR diberi seorang staf dinas? tukas Umar. Staf itu perlu! tegas Amir. Selain untuk menunjukkan pentingnya posisi diperlukan embel-embel, harus ada yang mencatat agenda anggota yang terhormat, mengurus administrasi dan surat-menyuratnya! Jadi tak ada lagi pekerjaan tersisa buat para anggota terhormat? entak Umar. Nikmat betul para anggota DPR dalam monolitis absolut, benar-benar makan gaji buta! bening.gifburas.jpg
CiKEAS 268 Ribu Anak NTB Telantar
http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2009101006332936 Sabtu, 10 Oktober 2009 NASIONAL 268 Ribu Anak NTB Telantar MATARAM (Ant): Sedikitnya 268.809 jiwa atau 6,5 persen penduduk Nusa Tenggara Barat (NTB) tergolong anak telantar, korban tindak kekerasan, dan korban perlakuan diskriminasi. Hal itu dipaparkan Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial (Dinkessos), Pemberdayaan Perempuan dan Cacatan Sipil NTB, Bachruddin, di Mataram, Jumat (9-10). Dari seluruh kasus yang menimpa anak-anak itu, Dinkessos mencatat sebagian besar (503 jiwa) disebabkan perlakukan salah urus dari orang tua. Selebihnya kasus eksploitasi (311 orang), kasus penelantaran (93 orang), dan kasus diskriminasi (27 orang). Selama ini upaya pelayanan dan perlindungan anak yang dilakukan masyarakat dan pemerintah NTB lebih banyak bertumpu pada program layanan melalui lembaga-lembaga sosial seperti panti asuhan, asuhan keluarga, dan rumah singgah. Pemerintah Provinsi NTB tahun 2009 menyediakan dana Rp98,25 miliar untuk bantuan langsung masyarakat (BLM) kepada 335 desa se-NTB untuk menanggulangi kemiskinan, termasuk bantuan terhadap anak telantar. Jumlah itu naik dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp55,75 miliar. Program tersebut sangat membantu NTB sebagai daerah yang memiliki angka kemiskinan cukup tinggi, yakni sekitar 1,12 juta jiwa dari jumlah penduduk NTB yang mencapai 4,5 juta jiwa. Masyarakat Terasing Kebijakan penanggulangan kemiskinan diarahkan melalui percepatan proses pengurangan penduduk miskin, peningkatan kualitas dan kuantitas penempatan tenaga kerja ke luar negeri, perlindungan dan pembelaan tenaga kerja, serta mencegah timbulnya eksploitasi tenaga kerja. Selain itu, perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta memperhatikan masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, atau terasing. Khusus bagi pembinaan dan pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KTA), yang dikenal dengan masyarakat terasing (jumlahnya 464 kepala keluarga/KK), Dinkessos menyeediakan dana Rp2,5 miliar. Dana pembinaan itu diarahkan untuk biaya hidup, kegiatan belajar bagi buta huruf, dan modal usaha. Pemerintah juga berkewajiban membantu masyarakat KTA, kata Bachruddin. Menurut dia, masyarakat KAT tinggal terpencar lima KK hingga 19 KK sehingga pemerintah kesulitan membangun sekolah terutama SD kecil. Masyarakat KAT yang jumlahnya sekitar 20 ribu orang tersebar di Lombok Barat, Lombok Timur, dan Sumbawa. Dinkessos selama ini berupaya mengangkat martabat dan intelektualitas masyarakat terasing dengan cara membangun sekolah. Tapi, sekolah dibangun dengan melihat jumlah penghuninya. Kalau tempat tinggal mereka terpencar, memang sulit untuk dibangunkan sarana pendidikan. Salah satu lokasi komunitas masyarakat adat atau masyarakat terasing terdapat di Bumbleng, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Untuk bisa mencapai lokasi itu harus berjalan kaki lebih dari 12 jam. Komunitas lain terdapat di Jeringo, Kabupaten Lombok Timur, dan di Lunyuk, Kabupaten Sumbawa. Letaknya juga sangat jauh dan sulit dijangkau, kata dia. n X- bening.gif
CiKEAS FPI Minta Luna Maya Gantikan Bintang Porno
Harian Komentar 10 Oktober 2009 FPI Minta Luna Maya Gantikan Bintang Porno FRONT Pembela Islam (FPI) bereaksi keras atas rencana bintang porno Jepang, Miyabi, bermain dalam film Indonesia. FPI pun mengajukan protes keras terhadap Maxima, selaku rumah produksi pembuatan film tersebut. FPI memberikan opsi untuk mengganti-kan Miyabi dengan Luna Maya. Mereka memberikan opsi mengapa tidak digantikan Luna Maya saja. Kami juga tidak mengerti mengapa mereka minta diganti dengan Luna, ungkap seorang perwakilan Maxima, Ody Mulia di kantor Maxima di ruko Pangeran Jayakarta, Mangga Dua, Jakarta, Jumat (09/10). Ody mengaku sulit memenuhi permintaan FPI tersebut. Mereka sudah terlanjur bekerja sama dengan pihak Miyabi. Sebenarnya kontrak-kontrak dengan pihak Miyabi sudah hampir selesai. Tinggal menunggu waktunya Miyabi datang ke sini, ujar Ody. Lalu bagaimana reaksi Menteri Agama (Menag)? Saya tidak tahu, hanya mendengar sedikit-sedikit (tentang kedatangan Miyabi). Tapi asal tidak porno, tidak apa-apa. Yang penting tidak bertentangan dengan undang-undang yang kita miliki. Masa orang mau datang, kita usir? kata Menag Maftuh Basyuni yang ditemui wartawan usai acara penandatangan MoU bersama Depdiknas dan MK di Hotel Sheraton, Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta, Jumat (09/10). Mengenai aksi yang renca-nanya akan dilakukan oleh Front Pembela Islam (FPI) ke rumah produksi Maxima, Maftuh enggan memberikan imbauan. Aksi tersebut menu-rutnya menjadi tanggung jawab pihak keamanan. Tidak ada imbauan. Itu urusan keamanan, bukan urusan kita lagi. Lagi pula selagi tidak bertentangan dengan undang-undang, kenapa harus dilarang? pungkasnya. Sementara Miyabi sendiri telah meminta pengawalan khusus untuk datang di Indonesia. Kalau syuting di Indonesia, Miyabi minta penga-walan khusus, ujar sang produser Odi Mulya Hidayat. Jika terlalu berisiko, pihak Maxima pun siap untuk me-mindahkan lokasi syuting film yang naskahnya digarap Raditya Dika itu. Rencananya, mereka akan melakukan syuting di Bali. Kalau nggak bisa juga di Bali, saya akan syuting di Jepang, ucapnya. Odi pun menya-yangkan tanggapan negatif yang berlebihan mengenai 'Menculik Miyabi'. Padahal film tersebut tidak akan menam-pilkan adegan vulgar dan bergenre komedi. Odi pun berharap supaya masyarakat tidak hanya me-mandang Miyabi sebagai seorang bintang porno. Di negeri asalnya, Miyabi sudah tidak lagi berprofesi sebagai pemain film porno lagi. Miyabi sudah mulai merambah ke layar lebar. Kata manajemen Miyabi, dia sudah nggak mau lagi, dia mau main yang lurus-lurus saja, jelasnya.(dth)
CiKEAS Yuddy: Idealisme Golkar Telah Mati
Refleksi. Apa faedah idealisme Golkar bagi kepentingan rakyat? Sudah diketahui bahwa selama 32 tahun Golkar berkuasa, korupsi, kolusi dan nepotisme meraja lela, segelintir manusia menjadi kaya raya dan negara dibebani hutang luarnegeri yang bertumpuk-tumpuk. Jadi mati atau hidupnya idealisme Golkar bukan urusan utama bagi khalayak ramai selain mereka seperti Tommy Soeharto dan konco-konconya. http://www.republika.co.id/berita/81383/Yuddy_Idealisme_Golkar_Telah_Mati Yuddy: Idealisme Golkar Telah Mati By Republika Newsroom Jumat, 09 Oktober 2009 pukul 19:05:00 JAKARTA--Masuknya Rizal Mallarangeng dalam kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golar menuai protes keras dari kader Golkar. Yuddy Chrisnandy, salah satu kader Golkar, menilai idealisme partai telah mati. Ini akibat pragmatisme dan politik transaksional tanpa visi yang jelas, tegas Yuddy, Jumat (9/10). Yuddy sempat ikut bertarung merebut posisi ketua umum dalam Munas VIII Golkar. Menurut Yuddy, masuknya Rizal dalam kepengurusan DPP Partai Golkar pasti akan menyakiti perasaan kader-kader yang selama berjuang berdarah-darah di Golkar. Sangat menyakitkan, tambah Yuddy, karena Rizal bukan kader Golkar yang bahkan selama ini memusuhi Golkar secara sistemik yang berakibat kalahnya Golkar dalam Pilpres 2009. Rizal pun pernah 'mendukung' Megawati yang kala itu menjadi presiden. Masuknya Rizal ke pengurus DPP Partai Golkar, menurut Yuddy, adalah kesalahan fatal yang mengabaikan sistem kaderisasi dan menyalahi anggaran rumah tangga (ART) tentang syarat menjadi pengusrus DPP. Ini pasti menyakiti kader-kader SOKSI, MKGR, Kosgoro, dan kader organisasi Golkar yang lain, tegas Yuddy. dri/rif
CiKEAS NU Targetkan 75 Sekolah Bertaraf Internasional + Tentang Sekolah Bertaraf Internasional
Refleksi : Selama ini sekolah-sekolah di NKRI bertaraf apa? http://antaranews.com/berita/1255088954/nu-targetkan-75-sekolah-bertaraf-internasional NU Targetkan 75 Sekolah Bertaraf Internasional Jumat, 9 Oktober 2009 18:49 WIB | Peristiwa | Pendidikan/Agama | Surabaya (ANTARA News) - Nahdlatul Ulama (NU) menargetkan bisa membangun 75 sekolah bertaraf internasional (SBI) sampai 2014 mendatang. Sekolah-sekolah itu akan dibangun di seluruh wilayah Indonesia, kata Wakil Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Lembaga Maarif NU, Dr. Mamat Salamet Burhanuddin, di Surabaya, Jumat. Ia mengemukakan hal itu di sela-sela lokakarya bertajuk Kebijakan dan Program Penguatan Sekolah Bertaraf Internasional di Lingkungan NU di Surabaya pada 8-9 Oktober. Tentunya, jumlah SBI tersebut berbeda antara daerah yang satu dengan lainnya. Di Jawa Barat misalnya, direncanakan lima SBI, sedang di Bekasi satu buah, katanya. Selain itu, Bali (2), Banten (5), Lampung (3), Yogyakarta (10), Kalimantan Timur (2), Jawa Tengah (10), Jawa Timur (20), DKI Jakarta (6), Kalimantan Barat (2), Papua Barat (1), Papua (2), Sulawesi Tenggara (1), Bengkulu (4), dan Gorontalo (1). Hal yang melandasi perlu dibangunnya SBI adalah dalam rangka peningkatan dan pemantapan kualitas sumber daya manusia di lingkungan NU, katanya. Tentunya, akan dilakukan monitoring secara berkala untuk bisa tetap mengontrol kualitas SBI yang ada. Lokakarya kali ini digelar untuk mendorong hal itu, karena keberadaan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di lingkungan NU masih bisa dihitung dengan jari, katanya. Nantinya, katanya, sekolah-sekolah tersebut akan dibenahi dan dilakukan peningkatan hingga layak menjadi salah satu SBI di Indonesia. Sebelumnya (8/10), Ketua Umum PBNU Dr (HC) KHA Hasyim Muzadi meluncurkan model sekolah dan pesantren bertaraf internasional untuk menyambut Muktamar ke-32 NU di Makassar pada 25-31 Januari 2010. Untuk sekolah bertaraf internasional, Yayasan Khadijah di Surabaya dapat menjadi model, sedangkan untuk pesantren bertaraf internasional, Pesantren Mahasiswa Al-Hikam di Depok, Jakarta yang menjadi model, katanya saat membuka lokakarya. Lokakarya itu dihadiri Dubes Palestina Fariz Mehdawi, Wakil Dubes Mesir Amr Nazmi, dan perwakilan asing lainnya dari AS, Australia, Jepang, dan Iran. (*) + http://www.sinarharapan.co.id/berita/read/tentang-sekolah-bertaraf-internasional/ Selasa 12. of Mei 2009 19:42 Tentang Sekolah Bertaraf Internasional OLEH: FAHMI FAHRIZA Undang-Undang Sisdiknas 2003 memperkenalkan klasifikasi sekolah baru. Sekolah itu antara lain disebut Sekolah Bertaraf Internasional (SBI), Sekolah dengan Kategori Mandiri (SKM), dan kelompok Sekolah Biasa (SB). Pada SBI, pihak penyelenggara pendidikan diberi ruang untuk menggunakan silabus pembelajaran dan penilaian yang umumnya dipakai pada sekolah menengah di negara-negara yang tergabung dalam OECD. Kebijakan ini pun kemudian rame-rame direspons oleh sekolah-sekolah di Tanah Air. Syamsir Alam (2008) menyebut pada tahun 2004/2005, SMA Negeri 70 Jakarta dan SMA Labschool mulai mengadopsi silabus Cambridge Advance Level (A Level) guna memperkaya kurikulum nasional pada siswanya. Selanjutnya program yang sama diperkenalkan di SMA Negeri 8 Jakarta, SMA Negeri 21 Jakarta, dan SMA Negeri 68 Jakarta. Sebagaimana diketahui, program Cambridge A Level merupakan golden standard-nya Cambridge International Examination (CIE) yang sertifikatnya sudah diakui sejumlah universitas unggulan (ivy league) mancanegara, seperti University of Cambridge, Oxford University, Harvard University, MIT, dan Stanford University. Kelebihan lain dari program ini adalah pembelajaran dan penilaian Cambridge IGCSE lebih menekankan pada kemampuan pemecahan masalah, menumbuhkan pemikiran kreatif, dan autentik (contextual learning). Saat ini sekolah bertaraf internasional (SBI) itu sudah tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Tanah Air. Diperkirakan, menjelang berakhirnya tahun anggaran 2009, jumlah SBI akan mencapai 260 sekolah, terdiri dari SMA 100 sekolah, SMP (100), dan SMK (60). SBI Pemicu Kesenjangan Sebenarnya inti dari SBI ini adalah semakin tumbuhnya kesadaran akan pentingnya untuk terus belajar dan berefleksi serta berkembangnya pengetahuan dan kesadaran terhadap pendidikan demokratis dan multikultural. Guru dalam SBI didesain sebagai sosok yang sangat paham makna dari konsep pembelajaran deep-learning, higher order thinking skills, dan contextual learning bagi siswa dan semakin mengetahui keterbatasan dan manfaat dari pembelajar an rote learning yang selama ini biasa dipakai di sekolah. Sementara itu, kemajuan pada siswa ditunjukkan dengan semakin tampaknya sikap kemandirian, tanggung jawab, kemampuan bekerja sama, kejujuran, toleransi, dan berani menghadapi risiko. Meskipun SBI ini merupakan salah satu bentuk terobosan Depdiknas untuk mendongkrak mutu pendidikan di Indonesia, namun tak bisa dipungkiri ada beberapa hal yang
CiKEAS Rizal Mata-Mata SBY di Golkar
http://www.banjarmasinpost.co.id/read/artikel/24461/rizal-mata-mata-sby-di-golkar Rizal Mata-Mata SBY di Golkar Minggu, 11 Oktober 2009 | 15:06 WITA JAKARTA, MINGGU - Nama Rizal Mallarangeng (Celi) tiba-tiba bertengger di deretan DPP Partai Golkar yang dinahkodai Aburizal Bakrie (Ical). Padahal, Celi merupakan pasukan SBY saat berjuang pada pilpres lalu. Sejumlah kader Golkar melayangkan protes terhadap Ical. Mereka menilai Celi tak pantas duduk di jajaran elite Golkar yang terpilih melalui Munas di Pekanbaru, Riau. Bisa saja dia jadi mata-mata SBY di Golkar, papar pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Prof Iberamsjah, Minggu (11/10). Iberamsjah yang mengibaratkan Celi sebagai kutu loncat juga menyayangkan sikap Celi yang seakan langsung menerima posisi barunya di dunia politik itu. Padahal sejak namanya diumumkan masuk dalam DPP Partai Golkar jelang penutupan Munas pada 8 Oktober lalu, kader dan organisasi sayap Golkar pun terus meneriakkan protes. Itu sok nyaman saja, tandasnya. Seperti diketahui, Celi didapuk menjadi Ketua DPP Bidang Pemikiran dan Kajian Kebijakan. Selain Celi, nama-nama baru yang masuk dalam DPP Golkar antara lain Nurdin Halid sebagai Ketua DPP Bidang Khusus dan Titiek Soeharto sebagai Wakil Sekretaris Jenderal. (okz)
CiKEAS Ular Raksasa Sepanjang 33 Meter di Kalimantan
Refleksi: Agaknya gambar ular ini palsu sebab kalau dibandingkan dengan tingginya pohon di tepi sungai, ular tersebut akan lebih dari 100 m panjangnya. Apa komentar Anda? http://www.banjarmasinpost.co.id/read/artikel/7167/ular-raksasa-sepanjang-33-meter-di-kalimantan Ular Raksasa Sepanjang 33 Meter di Kalimantan Sabtu, 21 Februari 2009 | 09:58 WITA Dibaca 86270 kali kcm Ular yang tertangkap foto udara di Sungai Baleh, Sibu, Serawak. SERAWAK, SABTU - Dalam beberapa hari ini, muncul sebuah foto udara yang membuat heboh Malaysia. Seekor ular raksasa berenang di Sungai Baleh, Sibu, Serawak, bagian utara Kalimantan yang masuk wilayah Malaysia. Sebuah foto ular raksasa terlihat berenang melenggak-lenggok di sebuah sungai tropis yang dikelilingi oleh hutan gambut. Ular berwarna hitam itu sangat besar, hampir memenuhi sungai yang terletak di tengah-tengah hutan rawa yang rimbun. Air beriak di kiri kanannya. Kabarnya, foto itu diambil dari sebuah helikopter, 11 Februari 2009 lalu. Foto itulah yang menjadi perdebatan luas di Malaysia saat ini. Kalimantan memang memiliki ular-ular raksasa. Namun selama ini, ular yang besar yang baru ditemukan adalah sejenis sanca atau python atau masyarakat Kalimantan menyebutnya ular sawah, yang panjangnya belasan meter. Namun ular yang terlihat di foto dan beredar luas di internet, termasuk Youtube, jauh lebih panjang dan besar dibanding temuan python selama ini. Diperkirakan panjangnya 100 kaki atau sekitar 33 meter. Gambar tersebut diambil oleh anggota tim wilayah bencana banjir yang kemudian diterbitkan oleh Utusan Sarawak, sebuah koran lokal, pekan lalu. New Straits Times di Kuala Lumpur, juga memuat foto tersebut yang kemudian dirilis oleh The Telegraph, Inggris. Ada juga yang tidak mempercayai foto itu dan menganggapnya rekayasa semata. Hal ini karena terlalu jauhnya pengambilan gambar ular tersebut. Benar atau tidak, foto itu sudah membuat masyarakat di sekitar Serawak, khususnya Sibu, ketakutan. Sebab, sungai itu merupakan urat nadi transportasi masyarakat selama ini. Berdasarkan legenda yang hidup di masyarakat setempat, memang dipercaya tentang adanya anaconda di kawasan tersebut yang bernama Nabau. Menurut kepercayaan, Nabau merupakan ular dengan panjang 80 meter dengan kepala naga dan tujuh lubang hidung. Masyarakat desa yang tinggal di sungai Baleh Borneo mempercayai makhluk mistik tersebut. Selain itu, masyarakat memang sering melihat ular-ular besar di kawasan itu. Nah, pertanyaannya, bila foto itu asli, apakah ular yang terlihat itu sejenis python atau anaconda? Hingga kini memang belum ditemukan adanya anaconda di Kalimantan, kecuali dalam film Anaconda: The Hunt For The Blood Orchid yang laris itu. Rekor ular terpanjang saat ini memang anaconda (eunectes) dari Amazone. Anaconda merupakan keluarga boa. Panjang anaconda yang baru ditemukan adalah 50 kaki, namun para ilmuwan percaya ada anaconda yang panjangnya 80 kaki, bahkan 100 kaki dari temuan kulit ular tersebut oleh sebuah ekspedisi ilmuwan Inggris tahun 1992. Dalam keluarga anaconda, menurut situs lingkungan Mongabay, yang terbesar adalah anaconda hijau (Eunectes murinus). Panjangnya mencapai 43 meter. Python Asia adalah ular terpanjang kedua. Ilmuwan menyebutnya Asiatic Reticulated Python (python reticulatus). Python terpanjang yang ditemukan di kawasan Kalimantan panjangnya 33 kaki, dan merupakan rekor dunia sanca terpanjang saat ini. Para ilmuwan percaya panjang python bisa mencapai 50 kaki atau sekitar 15 meter. Bedanya, anaconda lebih langsing dan ahli berenang. Sementara python lebih gemuk dan hanya suka kelembaban, bukan di air. Anaconda menggigit mangsanya sampai mati sebelum menelan, sementara python menggunakan kekuatannya dengan membalut mangsa sampai tulang-belulangnya hancur atau tak bergerak lagi, kemudian ditelan bulat-bulat. Awal Februari, para ilmuwan menemukan fosil ular seberat sebuah mobil kecil. Ular itu diperkirakan bisa melumat binatang seukuran sapi. Monster sepanjang 45 kaki bernama Titanoboa sangat besar dan hidup dengan memakan buaya dan kura-kura raksasa. Beratnya mencapai 1,25 ton. Ia biasa merayap di sekitar hutan-hutan tropis Amerika Selatan 60 tahun silam. f837b277e626567460c4b763ed901bf0.jpg
CiKEAS Morocco detains Polisario activists after HQ trip
http://www.kuwaittimes.net/read_news.php?newsid=MjUwMDc2MDU1 Morocco detains Polisario activists after HQ trip Published Date: October 11, 2009 RABAT: Moroccan police detained seven leading Polisario activists after they visited the Western Saharan independence movement's headquarters in Algeria, Sahrawi rights group and Moroccan security sources said yesterday. The Algiers-backed Polisario Front chief Mohammed Abdelaziz urged the United Nations to intervene on behalf of the six men and one woman, calling the arrests on their return from the visit an abduction. The seven (activists) were arrested from the plane gate by Moroccan police shortly after the plane they were travelling on from Algiers landed in Casablanca late on Thursday, the Western Sahara-based Sahrawi Codesa rights group said in a statement. Moroccan security officials confirmed the arrests but declined to give more details. Rabat said the activists' trip to the southwestern Algerian area of Tindouf, where Polisario is headquartered and thousands of Sahrawi refugees live, had hurt the feelings of the whole Moroccan people. Most Moroccan political parties including Islamists, liberals and Socialists have denounced the visit as an act of high treason. We call on the United Nations to intervene and free these activists immediately and without conditions, Abdelaziz said in a letter to the UN Secretary General Ban Ki-moon, carried by Algeria's state news agency APS on Friday. Diplomats say the row over Western Sahara, a territory slightly bigger than Britain with under half a million people, is hampering efforts to tackle an insurgency linked to al Qaeda that is spreading south through the Sahara desert. Moroccan authorities regard the seven activists as the shadow of the Polisario leadership. Their detention, if followed by prosecution and jailing, could derail renewed efforts by the UN to settle the territorial dispute. Morocco annexed Western Sahara in 1975 and is now offering it autonomy. But Polisario, which fought a guerrilla war until 1991, is demanding a referendum on the region's future. A Spanish colony until Madrid pulled out in 1975, Western Sahara has reserves of phosphates-used in fertilizer-and the potential for big offshore oil and gas finds. No other country recognizes Morocco's rule. Moroccan security sources said Rabat believed the activists had discussed with Polisario leaders a plan to foment pro-independence demonstrations in Western Sahara before a new round of UN-sponsored talks due before the end to this year. - Reuters
CiKEAS Niqab banned at al-Azhar University
http://www.dawn.com/wps/wcm/connect/dawn-content-library/dawn/news/world/11-burqas-banned-at-al-azhar-university--il--08 Niqab banned at al-Azhar University Friday, 09 Oct, 2009 The burqa has become increasingly popular in Egypt, causing many to fear a resurgence in fundamentalist beliefs.- Photo from AP/File CAIRO: Egypt's top Islamic cleric said Thursday that students and teachers will not be allowed to wear face veils in classrooms and dormitories of Sunni Islam's premier institute of learning, al-Azhar, part of a government effort to curb radical Islamic practices. The decision announced by Sheik of al-Azhar Mohammed Sayyed Tantawi came days after he said the face veil, or niqab, 'has nothing to do with Islam.' His comments and actions have sparked an outcry from Islamists who see them as an attack on their religion and some rights organizations who believe banning the niqab violates constitutional freedom. The explosive issue of how much of a Muslim woman's body should be covered remains contested among Islamic scholars. The majority of scholars say the face veil is not required but is merely a custom that dates back to tribal, nomadic societies living in the Arabian desert before Islam began. While a vast majority of Egyptian women wear headscarves, few wear the niqab, which is common in Saudi Arabia where the more conservative form of Wahhabi Islam is practiced. The trend seems to be gaining ground in Egypt, leading to government attempts to ban the face veil from public institutions. Tantawi, who was appointed by the Egyptian government, first attacked the niqab Sunday during a field visit to a middle school where he asked a student to remove her face veil, according to local media. Al-Azhar schools are segregated between men and women. The cleric said Thursday that his decision to impose a partial ban is based on a 1996 constitutional court ruling that granted education officials the right to regulate Islamic attire in schools. He said the goal was to 'spread trust, harmony ... and the correct understanding of religion among girls.' The majority of scholars 'say that the face of a woman is not a shame,' he said. Tantawi said al-Azhar does not oppose women wearing the niqab in al-Azhar school yards, even though local media had reported earlier in the week that he would impose a total ban. A militant Palestinian group, Jund Ansar Allah, posted a statement on the Internet on Wednesday criticizing Tantawi and calling on Muslims to carry out attacks against the Egyptian government. The media arm of the group accused Tantawi of 'declaring war on the niqab, and facilitating matters of vice' in a statement posted on its Web site, according to the Washington-based SITE intelligence group, which monitors militant messages. Al-Azhar oversees education in over 8,000 schools that offer basic and secondary education to over one million students. The schools mostly offer religious education and operate in parallel to public schooling. Graduates can later enroll in al-Azhar University. The UN Development Program estimated in 2008 that al-Azhar schools absorb nearly 20 per cent of Egyptian students in basic and secondary education. Security officials have said that verbal orders have also been issued to bar students covered from head to toe from entering dormitories at several other Cairo universities, which are overseen by the Higher Education Ministry. But the attempt to bar the niqab from public institutions has ran into scholarly opposition and social resistance. Tantawi appeared to be attempting to walk a fine line by avoiding banning the niqab altogether from al-Azhar schools. Previous government directives over the last two years to ban women preachers wearing the niqab from mosques and nurses from wearing full veil in hospitals have not been fully enforced. A researcher wearing the niqab who was prevented from using the library at the American University in Cairo in 2001 took her case to the Egypt's supreme court and eventually won. The court ruled a total ban on the niqab to be unconstitutional. The court did recommend that women wearing the niqab be made to uncover their faces before female security guards to verify their identity. Hossam Bahgat, director of the Egyptian Initiative for Personal Rights, said Tantawi's decision does not constitute a violation of constitutional freedom because it does not fully ban the niqab and women forced to take it off will be in places where there are no men. 'This is much more limited than what it initially sounded like,' he said.- AP burqa-vote-ap-608.jpg?MOD=AJPERES Description: Binary data
CiKEAS Al-Bashir's last gamble
http://weekly.ahram.org.eg/2009/967/re61.htm 8 - 14 October 2009 Issue No. 967 Published in Cairo by AL-AHRAM established in 1875 Al-Bashir's last gamble Sudan's beleaguered president must stare down both the international community and his domestic foes in the coming election, reports Asmaa El-Husseini from Khartoum Click to view caption SHARING A LIGHT MOMENT: (l-r): Deputy leader of Sudan's Democratic Unionist Party, Ali Mahmoud Hassanein, the leader of the Umma Party, former prime minister Sadek Al-Mahdi, Southern Sudanese regional president Salva Kiir and Islamist opposition figure Hassan Al-Turabi share a light moment after the conclusion of a conference of opposition political parties in Juba, the capital of semi-autonomous south Sudan -- As expected, the ruling National Congress Party (NCP) has selected President Omar Al-Bashir as its candidate for the presidential elections due in April 2010. Al-Bashir faces an arrest warrant issued in March 2009 by the International Criminal Court (ICC) on charges of war crimes and crimes against humanity committed in Darfur. The Sudanese government has so far refused to acknowledge the warrant. Any hope that the NCP would ditch Al-Bashir for the sake of national unity is now over. Since the warrant was issued, the incumbent president's party seems to have rallied around him. Many NCP leaders see the warrant not just as a personal and collective affront, but as a threat to their future. Al-Bashir has been in power since he led a successful coup in 1989. Before Al-Bashir was charged with war crimes, the same charges were levelled on Ahmed Harun, the former governor of South Kordovan. The insistence with which the international community seems intent on prosecuting top Sudanese officials has brought the Sudanese political elite together. Even potential reformers are keeping their views to themselves these days. For a while, a compromise solution seemed possible. Sudanese officials spoke of a deal by which Al-Bashir wouldn't run for president, in return for a stay of the arrest warrant. According to Article 16 of the Rome Charter, which established the ICC, arrest warrants can be postponed under certain circumstances. As it turned out, the US, France, and Britain didn't like the idea. When the ICC ruling was issued, many expected the NCP to replace Al-Bashir, but this wasn't to be. In fact, Al-Bashir used the ruling to consolidate his hold on power. Recently, he removed some of his critics from power, including Salah Kosh, the head of national security and intelligence. The NCP's defiance may entice the international community to put more pressure on Sudan. At present, the ICC prosecutor is contemplating another charge against Al-Bashir, that of genocide. The ICC previously discarded this charge, but things may change at any time. In order to secure a smooth transition in the South following the upcoming referendum, the international community may reduce its pressure on the Sudanese government, at least for a while. Much depends on Al-Bashir's next move. He can play tough, or he can make reconciliatory gestures towards his domestic critics. In his recent remarks, both at an NCP meeting and a parliamentary session, he called on Sudanese parties to cooperate more and renounce violence. He also promised to form a human rights committee, provide a suitable climate for elections, safeguard the peace agreement with the South, and help the southerners overcome tribal violence. Al-Bashir also pledged to defuse the Darfur crisis. His remarks reflect the critical situation in Sudan and the unspeakable implications of the spiralling violence. In their recent Juba conference, Sudanese opposition parties said they wanted a transparent dialogue, without the government dictating the agenda or the participants. In a way, this gives the NCP a chance to keep the country together. One of the issues the NCP needs to discuss with other parties is the situation in the South, now preparing for a self- determination referendum. With calls for secession mounting in the south and the north, something needs to be done. And as violence spreads in the South, many southerners blame the NCP for triggering the fighting. Many fear that the battles may ignite further hostilities in other parts of the country. Something needs to be done about Darfur, about the economy, and about the process of establishing democracy. In their recent meeting in Juba, Sudan's opposition parties voiced many grievances about the upcoming referendum and the laws that restrict political freedom. Unless the government does something about these issues by 30 November, the opposition parties say they will boycott the elections. NCP leaders have exchanged harsh words with the opposition
CiKEAS A too pragmatic, elite coalition: For whom?
http://www.thejakartapost.com/news/2009/10/10/a-too-pragmatic-elite-coalition-for-whom.html A too pragmatic, elite coalition: For whom? Tata Mustasya , Jakarta | Sat, 10/10/2009 12:20 PM | Opinion The Golkar Party and the Indonesian Democratic Party of Struggle (PDI-P) eventually joined the Democratic Party's (PD) wagon, following in the footsteps of other big parties. In the House of Representatives (DPR) Golkar's Priyo Budi Santoso got the House deputy speaker position. Once questioning the fairness of the election, PDI-P chief patron Taufik Kiemas and the husband of party chief Megawati Soekarnoputri was elected as speaker of the People's Consultative Assembly (MPR) with strong backing from President Susilo Bambang Yudhoyono. There is broad concern that this development will undermine the check and balance mechanism as the government coalition comprises more than 85 percent of the 560-member House. There are concerns among the public the next government will be less democratic, for example with regard to press freedom. There are possible worse consequences. This coalition has a tendency to exclude public interest in development programs because the political elite are preoccupied with their own agenda and interests. Expected improvements in democracy in Indonesia, compared to the pre-1999 period, include that the government should be much more accountable as they need to compete in elections by offering programs to the voters. In the political market, voters will decide who is the most favorable candidate based on the candidate's program. It distinguishes the current situation with Indonesia's politics under Sukarno and Soeharto. During the Soeharto era, for example, elections were never conducted democratically. The case of the recent power sharing in the MPR is a good example. The PDI-P - along with the Great Indonesia Movement Party (Gerindra) - differentiated their position vis-a-vis the Democratic Party-led coalition in the last election. The PDI-P criticized economic policies - and its achievements - those that had been conducted by the ruling government, which was identical to the Democratic Party. They even labeled the Democratic Party coalition neoliberal. Issues like the still-low quality of farmers' lives and the large amount of food imports were raised as examples of the ruling government's failures. Although the PDI-P coalition was unanimously defeated by the Democratic Party coalition, in fact, they successfully gained around 27 percent of votes. Conceptually, the voters had different preferences than the other 73 percent, because they believed the PDI-P proposed the best policy options compared to the others. It is truly unethical that both the PDI-P coalition and Golkar have betrayed their voters by joining the Democratic Party. As argued by some scholars, Indonesia's party system is yet to be competitive. Instead, it seems there is cartel among the major political parties, regardless of their ideology and programs. The parties contested in a competitive election to attract voters -due to differences in ideology and programs - and then decided to build coalitions in a very pragmatic way in other arenas. An argument from the PDI-P and Golkar, as well as the Democratic Party, that the bigger the coalition the better is truly doubtful. The motive seems to be solely for power sharing rather than public interest. It is not even just that, but also rent-seeking sharing. It dismantles the inconvenient reality that corruption still plays an important role in financing politics. As a result, the choice to be an opposition party - in this context for the PDI-P and Golkar - is not strategic for fundraising. On the other hand, the Democratic Party badly needs the bigger coalition to pacify the checks and balances on how it exercises power. Once again, public interests will be hampered. Bribery from the private sector to lobby for favorable policy, for instance, will raise production costs and create uncertainty and inefficient resource allocation. Eventually, it will hamper economic growth, employment creation and poverty alleviation. To minimize the consequences in the next five years, there are two things to do. First, from the demand side, the public - including, among others, civil society organizations, the private sector and the media - should strengthen their control over government institutions, both executive and legislative. Dissemination of key information to the public is crucial. Second, from the supply side, champions among the political elite can build informal coalitions to smoothly play their genuine roles of representing their constituents' interests. This expectation, of course, is tough but can find opportunities in the 70 percent of new faces, among them young members, in the parliament and in their network of political parties. The writer is a public policy analyst and a graduate of
CiKEAS * Polda Aceh: Tidak Ada Pengamanan Khusus
http://www.serambinews.com/news/hasan-tiro-tinggalkan-swedia Hasan Tiro Tinggalkan Swedia * Polda Aceh: Tidak Ada Pengamanan Khusus 11 October 2009, 17:39 Utama Administrator BANDA ACEH - Pendiri Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Dr Tgk Hasan Muhammad Di Tiro, bersama sejumlah petinggi GAM yang bermukim di Swedia, hari ini, Minggu (11/10), dijadwalkan meninggalkan negara tersebut menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Sesuai jadwal yang telah disusun, rombongan akan bertolak dari Arlanda Airport, Stockholm, sekitar pukul 14.30 waktu Swedia atau 19.30 waktu Indonesia. Alhamdulillah semua persiapan ke Malaysia dari Swedia sudah siap, atau tinggal mengira berapa jam lagi ke depan. Berangkat lebih kurang tengah hari (Minggu sore waktu Indonesia-red) dari Swedia, ujar Muzakkir Abdul Hamid, staf khusus Dr Hasan Muhammad Di Tiro, dalam wawancara khusus via telepon dengan Serambi FM, Sabtu (10/10) siang. Muzakkir menyebutkan, selain Tgk Hasan Tiro yang di kalangan GAM dikenal dengan sebutan Wali Nanggroe, ada delapan orang yang ikut dalam rombongan dari Swedia, yakni Dr Zaini Abdulllah (bersama istri), Muzakkir bin Abdul Hamid (bersama istri), Tgk Syarif Usman (bersama istri), Rasyad Abubakar, dan Sulaiman Abdullah. Menurut Muzakkir, dalam perjalanan pulang ke Aceh, rombongan akan singgah di Malaysia selama beberapa hari. Rombongan akan singgah di Malaysia sebentar untuk istirahat, di samping juga ingin bertemu dengan saudara dan kawan-kawan kita di sana, ungkap pria yang kerap disapa Ustad oleh rekan-rekannya ini. Ditanya tentang jadwal keberangkatan dari Malaysia ke Aceh, Muzakkir mengaku belum bisa memastikan, karena tergantung dengan agenda di Malaysia. Mengenai adanya kabar yang menyebutkan bahwa kepulangan kedua kalinya Hasan Tiro ke Aceh dalam 30 tahun terakhir ini, untuk mem-peusijuek para anggota dewan baru dari Partai Aceh (PA), Muzakkir mengatakan, bahwa hal tersebut bukanlah agenda khusus kedatangan Tgk Hasan Tiro ke Aceh. Akan tetapi lebih kepada saweu gampong dan rindu kepada sanak saudara yang ada di sana (Aceh-red), ujarnya. Muzakkir juga tidak bisa memastikan sampai kapan rombongan akan berada di Aceh. Mengenai berapa lama Wali di Aceh, kita lihat saja nanti di sana. Saya rasa rakyat dan keluarga di Aceh meminta Wali agar tidak kembali lagi ke Swedia. Saya secara pribadi juga menginginkan demikian. Apalagi beliau yang sudah memasuki usia 84 tahun, boleh saudara bayangkan (kerinduan) seorang pemimpin yang berjuang cukup gigih meluangkan sepenuh masanya demi perjuangan, katanya. Bahkan, Alhamdulillah penampilan beliau waktu di Aceh cukup tegar bugar ya. Kita harapkan beliau pun akan tetap sehat wal-afiat dan bahagia dengan kedamaian yang ada di Aceh, tambah uzakkir. Staf khusus Tgk Hasan Tiro ini menambahkan, dalam kepulangan kali kedua ke Aceh ini, Hasan Tiro akan lebih banyak menghabiskan waktunya di Banda Aceh. Agenda khusus tidak ada, lebih kepada meusyen (rindu) kepada rakyat Aceh dan ingin melihat lebih dekat tentang kesejahteraan dan keadilan pascadamai di Aceh. Karena tanpa kesejahteraan dan keadilan yang merata, tentu tidak ada gunanya damai di Aceh. (Untuk mewujudkan) hal ini perlu adanya kerja sama dari setiap pemimpin di Aceh, dari level bawah sampai level atas, ujarnya. Tak ada pengamanan khusus Sementara itu, pihak Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menyatakan tidak ada pengamanan khusus terkait dengan rencana kepulangan Deklarator Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Tgk Hasan Muhammad Di Tiro, yang dijadwalkan pada Jumat 16 Oktober 2009. Pihak kepolisian juga menyatakan, hingga kemarin belum menerima surat pemberitahuan dan permintaan pengamanan dari pihak KPA atau panitia penyambutan kedatangan Hasan Tiro di Aceh. Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Farid Ahmad, yang dihubungi Serambi, Sabtu (10/10) sore mengatakan, pihak kepolisian tidak menempatkan pengamanan khusus terkait dengan rencana kedatangan tokoh pendiri GAM ini. Biasa saja, seperti umumnya warga negara asing yang datang ke Indonesia. Tidak ada pengamanan khusus yang kita siagakan, ujar Farid. Dikatakan, jika pun ada permintaan pengamanan dari pihak KPA, pengamanan tersebut tetap merujuk dan diberikan sesuai porsi kunjungan pihak asing ke Indonesia. Misalnya, kata Farid, penempatan anggota kepolisian itu akan diberikan sesuai kebutuhan kemana saja rombongan Tgk Hasan Tiro akan berkunjung. Tidak ada penentuan khusus berapa personel yang akan ditempatkan untuk pengamanan kedatangan itu, ungkap Farid, singkat.(tz/mir/nal)
CiKEAS Melihat Sekilas Peta Jalan Kemajuan China
http://www.analisadaily.com/index.php?option=com_contentview=articleid=31325:melihat-sekilas-peta-jalan-kemajuan-china-catid=78:umumItemid=131 Melihat Sekilas Peta Jalan Kemajuan China Oleh : Hidayat Banjar Setiap pagi anak saya yang masih kelas 5 SD membawa tas besar, isinya buku-buku pelajaran. Sesekali saya mencandainya: Vanni (nama anak saya itu) dengan beban berat seperti ini, dapat dipastikan kelak kau akan bungkuk, sementara belum dapat dipastikan kau akan cerdas. Buku-buku ini harus dibawa, Ayah. Semuanya dipelajari di sekolah, jawabnya. Saya prihatin melihat anak saya itu, yang juga dialami anak-anak Indonesia lain. Padahal, yang diharapkan orangtua ketika anaknya tamat SD sederhana saja: bisa membaca, menulis dan berhitung. Ya, tambahannya adalah budi pekerti. Lalu untuk apa pelajaran sebanyak itu? Yang jadi pertanyaan, apakah layak siswa SD mata pelajarannya berjumlah 11 hingga 13. Bahkan ada beberapa sekolah menerapkan 15 mata pelajaran untuk siswa SD? Di SMA sederajat juga begitu. Siswa dipaksa menguasai 13 - 20 mata pelajaran. Betapa beratnya beban siswa-siswi kita? Apakah pihak yang berwenang menangani pendidikan menganggap anak-anak Indonesia supermen atau superwomen? Ilustrasi dan pertanyaan-pertanyaan di atas saya ajukan sehubungan dengan kemajuan China yang salah satunya adalah mereformasi dunia pendidikan. Melihat kemajuan China (dengan jumlah penduduk 1,3 miliar) demikian signifikan sejak 1980-an, kita perlu belajar, hal-hal apa yang melatarbelakanginya. Rata-rata 10 Persen Kemajuan ekonomi China rata-rata tumbuh 10 persen sejak 1980-an. China menjadi super power baru yang secara geopolitik berpotensi menjadi ancaman negara-negara industri maju. Jika ada pendapat mengatakan bahwa Indonesia tidak punya kekuatan sama sekali, itu berlebihan. Kita bukanlah bangsa yang bodoh dan malas. Bukti terakhir, seperti peran Indonesia di G-20, menunjukkan kita sudah punya sesuatu yang bisa dipelihara dan didayagunakan di kemudian hari. Namun, pendapat bahwa China lebih maju dari Indonesia memang tidak terbantahkan. Justru itu, kemajuan China bisa dijadikan pelajaran berharga guna memacu kemajuan Indonesia. Ada tiga hal mendasar dan penting yang ditanamkan dan diterapkan China hingga mencapai kemajuan seperti sekarang. Pertama soal kepercayaan diri, kedua prioritas pendidikan, dan ketiga peta jalan ke depan. Ketiga hal mendasar ini secara konsisten dan simultan terus diimplementasikan China dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kepercayaan diri adalah satu sifat yang dibangun dan dikembangkan Mao Zedong sejak awal 1930-an hingga 1970-an. Percaya diri itu dibangun sebagai jawaban atas penghinaan seratus tahun (bainian guochi) sebelumnya oleh bangsa-bangsa Barat dan Jepang sejak Perang Candu 1840-1949. Dasar pendidikan, dijalankan para pemimpin China sejak Mao. Menurut Gang Guo (2007), selama Revolusi Kebudayaan, jumlah siswa masuk sekolah dasar meningkat separuh, sekolah menengah pertama naik empat kali lipat, dan sekolah menengah meningkat 14 kali lipat. Memang ada perdebatan terkait kualitas pendidikan. Namun Mao memberi dasar distribusi yang lebih merata sumber daya manusia. Pendidikan Karakter Deng Zioping pada 1978 mengatakan, Bila China ingin memodernisasi pertanian, industri, dan pertahanan, yang harus dimodernisasi lebih dulu adalah sains dan teknologi serta menjadikannya kekuatan produktif. Pada 1985, Deng menegaskan pentingnya pendidikan karakter, dan orientasi hapalan dianggap membunuh karakter anak. Setelah itu, guru dan kaum profesional amat dihargai. Presiden Jiang Zemin pada 2000 mengumpulkan semua pemimpin China untuk membahas bagaimana mengurangi beban pelajaran siswa melalui adopsi sistem pendidikan yang patut secara umur dan menyenangkan, serta mengembangkan semua aspek dimensi manusia, kognitif, karakter, estetika, dan fisik. Dibandingkan dengan bangsa kita, kepercayaan diri bangsa China lebih kuat karena dasar yang dibangun Mao dan capaian-capaian kasatmata, seperti olimpiade dan kemajuan ekonominya. Namun, pelan tapi pasti, bangsa Indonesia sebenarnya mulai percaya diri. Keberhasilan mempraktikkan demokrasi dan kemajuan ekonomi setelah krisis akhir 1990-an mulai menjadikan kita dihargai negara-negara lain. Buktinya, dalam GDP, Indonesia berada di nomor 16 dan menjadi anggota G-20 yang mulai disegani anggota lain. Momentum untuk kepercayaan diri ini perlu dijaga, dipelihara dan diapresiasi. Kendati terlambat, bangsa kita telah mengakui pentingnya pendidikan sebagai fundamen bangunan bangsa. Hal itu terbukti dengan anggaran 20 persen untuk pendidikan. Kendati implementasinya belum sempurna dan konsepnya belum kuat sehingga terkesan sibuk menghabiskan anggaran, keputusan politik bangsa bahwa pendidikan harus diprioritaskan sudah berada di jalur yang benar. Mau
CiKEAS Nama Jenderal Tak Masuk Pengurus Baru, Golkar Tinggalkan Faktor Kesejarahan
http://hariansib.com/?p=95189 Nama Jenderal Tak Masuk Pengurus Baru, Golkar Tinggalkan Faktor Kesejarahan Posted in Berita Utama by Redaksi on Oktober 11th, 2009 Jakarta (SIB) Tidak masuknya jenderal dalam susunan kepengurusan Partai Golkar yang baru dipertanyakan banyak pihak. Berdirinya Golkar sangat terkait erat dengan TNI (ABRI), banyak purnawirawan maupun yang masih berdinas aktif yang memiliki hubungan historis dengan partai beringin ini. Dalam kepengurusan Partai Golkar yang baru di bawah kepepimpinan Aburizal Bakrie, tidak tersebut nama tokoh purnawirawan TNI di dalamnya. Padahal sejak awal berdirinya selalu ada nama jenderal yang tergabung dalam kepengurusan partai. Melihat hal ini, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bakti mengatakan, tidak masuknya nama jenderal purnawirawan dalam kepengurusan sesuai dengan reformasi yang dilakukan TNI. Mereka (TNI/ABRI) mengambil jarak dengan partai. Namun, bagaimanapun juga komunikasi harus tetap dibangun. Tidak adanya mereka dalam kepengurusan bukan berarti mereka dihilangkan. Ini berarti Golkar mulai meninggalkan faktor kesejarahan, ujar Ikrar seusai diskusi Golkar Dulu, Kini, dan Nanti di Warung Daun, Jl Pakubuwono, Jakarta Selatan, Sabtu (10/10). Sementara politisi Golkar Ferry Mursyidan Baldan berpendapat tidak masuknya nama-nama tokoh militer tersebut merupakan pertimbangan politis dari Ketum Golkar yang baru. Menurutnya, tidak ada keharusan bagi TNI untuk tergabung dalam kepengurusan partai Golkar. Itu pertimbangan politis saja, kan yang direkrut adalah purnawirawan, bukannya TNI aktif, mereka sebagai masyarakat sipil. Tapi kita juga tidak boleh antimiliter. Tergantung pada komunikasi kita. Lagipula tidak ada keharusan bagi TNI untuk masuk dalam kepengurusan, tuturnya. (detikcom
CiKEAS Qory Tak Ingin Kontroversi Jilbab
http://www.gatra.com/artikel.php?id=131010 Puteri Indonesia 2009 Qory Tak Ingin Kontroversi Jilbab Jakarta, 10 Oktober 2009 16:12 Puteri Indonesia 2009 Qory Sandioriva meminta agar masalah dirinya yang tak berjilbab tidak dibuat kontroversi oleh media massa. Saya tidak ingin adanya kontroversi, ujar wanita yang mewakili Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam tersebut, Sabtu (10/10) dini hari, di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia, Jakarta. Saya hanya ingin masyarakat Indonesia mendukung saya untuk bisa ke internasional, tambahnya. Di atas panggung saat sesi tanya jawab dengan para dewan juri Pemilihan Puteri Indonesia 2009, Qory, yang menyisihkan 37 finalis lainnya yang berasal dari 33 provinsi untuk meraih gelar Puteri Indonesia 2009 tersebut, menyatakan bahwa dirinya telah mendapat lampu hijau untuk tidak mengenakan jilbab, dari pemerintah pemerintah yang berwenang di provinsi asalnya. Tanpa mengenakan jilbab pada malam tersebut, merupakan tradisi yang diputus Qory, setelah pada tahun-tahun sebelumnya, para finalis asal provinsi paling ujung pulau Sumatera ini selalu mengenakan busana wanita muslim tersebut. Saya bukan berarti membuka jilbab. Tapi ini adalah keinginan saya sendiri, ujar Qory, usai digelari mahkota Puteri Indonesia 2009. Pada aslinya, saya tidak memakai jilbab. Tapi saya mewakili Nanggroe Aceh Darussalam dengan segala izinnya, tambahnya. Pada babak tiga besar, Qory berhasil menyisihkan Zukhriatul Hafizah (Sumatera Barat) dan Isti Ayu Pratiwi (Maluku Utara) Dengan keberhasilannya tersebut, Qory, yang menyatakan akan mengikuti sejumlah program Puteri Indonesia yang terkait dengan masalah lingkungan, perempuan, dan anak, akan mewakili Indonesia pada ajang Miss Universe 2010. [EL] 6.jpg
CiKEAS Ical: Golkar Tidak Oposisi
http://hariansib.com/?p=95187 Ical: Golkar Tidak Oposisi Posted in Berita Utama by Redaksi on Oktober 11th, 2009 Jakarta (SIB) Wacana oposisi yang sempat mengental pada gelaran Munas Partai Golkar, mencair sudah. Ketua Umum Partai Golkar periode 2009-2014 yang terpilih dalam Munas Golkar Aburizal Bakrie menegaskan, Partai Golkar tidak akan menjadi partai oposisi pemerintahan SBY-Boediono. Meski begitu, kata Aburizal Bakrie yang akrab disapa Ical ini. Golkar akan menjadi partai yang kritis terhadap pemerintah. Bila kebijakan pemerintah tidak sesuai dengan kehendak rakyat, Golkar akan mengkritik dan memberi masukan, janji Ical. Mengenai posisi di kabinet, Ical mengaku hingga saat ini belum ada tawaran dari SBY. Jika nantinya ada tawaran, Ical akan mempersilakan kader terbaik Golkar untuk membantu SBY. Kalau ada penawaran, tentu Golkar akan mempersilakan kader terbaiknya, kata Ical. Tak hanya itu, usai meraih kemenangan dalam pemilihan ketua umum partai Golkar di Munas Partai Golkar, Ical yang baru saja terpilih langsung mengagendakan acara menghadap Presiden SBY. Sebagai ketua umum partai terbesar kedua, pasti akan dilakukan partai untuk mengunjungi Presiden, kata Ical. Selain sowan ke SBY, Ical juga akan menemui Jusuf Kalla (JK) untuk serah terima jabatan. Hal itu akan dilakukan Ical besok (saat pelantikan), Ical menegaskan dirinya akan merangkul semua kandidat yang lain. Namun bukan berarti Ical akan membagi kekuasaan dengan lawan-lawan politiknya. Kami akan mengajak semuanya. Kami tawarkan kerjasama dan suatu hasil dari formatur dan harus menjadi kerjasama yang baik. Bila kita menawarkan kerjasama, tidak boleh ada dua-tiga kepemimpinan, tegas Ical. Penegasan itu diamini tim sukses Ical yang juga mantan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono. Agung menyatakan kemenagan Ical sebagai Ketua Umum Golkar akan membawa partai berlambang pohon beringin ini bermitra dengan pemerintah. Hal ini dilakukan karena Golkar ingin menciptakan politik nasional yang sejuk dan damai guna mengefektifkan program kesejahteraan pemerintah. Bukan mendahului takdir ya, saya berkeyakinan DPP Golkar yang akan terbentuk akan bermitra dan bersinergi dengan pemerintah, kata Agung. Sementara itu, Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan, terpilihnya Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum Partai Golkar membuat Partai Demokrat merasa nyaman untuk meneruskan kerjasama politik dengan Golkar. Kami yakin akan lebih mudah untuk membangun komunikasi dan kesepahaman tentang membangun Indonesia ke depan. Sejauh ini, Partai Demokrat merasa cukup nyaman dalam komunikasi dengan Golkar dan Ical. Kami yakin pula Golkar akan menjadi partai yang bersahabat dengan Partai Demokrat, kata Anas. Sementara itu bagi Akbar Tandjung, terpilihnya Aburizal Bakrie menjadi Ketum Golkar merupakan kemenangan dirinya atas JK. Sebab meskipun tidak secara terbuka, JK cenderung berada di posisi pendukung Surya Paloh. Kelihatannya Pak JK kan memberikan dukungan kepada Pak Surya Paloh. Apalagi dalam pemandangan umum DPD kemarin, ada satu DPD yang terang-terangan mengusulkan Pak JK sebagai Ketua Dewan Penasehat, kata Akbar. Sementara itu, Kemenangan Aburizal Bakrie (Ical) dalam memperebutkan kursi ketua umum Partai Golkar 2009-2014 disambut baik Partai Demokrat (PD). Kemenangan Ical memberikan jaminan kepada pemerintahan SBY yang akan datang, kata Wakil Ketua Umum PD, Ahmad Mubarok. Saya mengucapkan syukur alhamdulilah dengan terpilihnya Ical di munas (musyawarah nasional), karena kalau Surya Paloh yang menang akan membawa Golkar menjadi oposisi pemerintah, tutur Mubarok yang dihubungi di Jakarta, Kamis (8/10). Secara anatomi Ical orang yang selama ini dekat dengan SBY, katanya. Meski demikian Mubarok menegaskan PD bukan anti oposisi. Silakan mengontrol jalannya pemerintahan, silakan kritis terhadap pemerintah. Namun jangan kritis yang asal beda dengan program pemerintah sehingga menyusahkan pemerintah. LONCENG KEMATIAN Sementara itu jika nantinya Aburizal Bakrie memilih berkoalisi dengan SBY diyakini pengamat akan menggiring partai ini semakin keropos, bahkan menuju ke lonceng kematian.Pilihan Ical untuk berkoalisi sama saja menggali kubur sendiri. Golkar ke depan tidak punya lagi energi bangkit untuk konsolidasi internal bangkit dari keterpurukan, kata pengamat politik dari UI, Boni Hargens, Kamis (8/10). Secara terpisah, pengamat politik lainnya, Umar S Bakrie MA, berpendapat lonceng kematian bagi Partai Golkar sudah ditabuh. Entah tinggal 2, 3 atau 4 pemilu lagi nasib Golkar tinggal namanya saja. Bergabungnya Partai Golkar dengan pemerintah yang berkuasa, jelas Boni, justru merupakan pengulangan kekalahan yang pernah dialami Jusuf Kalla. Pelajaran yang bisa diambil, bila Partai Golkar menumpang pada kekuasaan maka dia akan kalah, bahkan menjadi kerdil. Beda bila punya kekuasaan, maka dia bisa belajar. Golkar akan terus terperosok. Tidak mungkin Partai Demokrat yang tengah berkuasa
CiKEAS Puteri Indonesia gedor syariat Aceh?
http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_contentview=articleid=57977:puteri-indonesia-gedor-syariat-acehcatid=46:analisisItemid=128 Sunday, 11 October 2009 18:00 Puteri Indonesia gedor syariat Aceh? R FEDIAN ANDI R (kapanlagi.com) Kemenangan Qory Sandioriva asal Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dalam kontes kecantikan Pemilihan Puteri Indonesia 2009 mengejutkan banyak pihak. Sebab dalam menggapai kemenangan kontes itu, Qory menaggalkan atribut seperti jilbab yang selama ini identik dengan perempuan Aceh. Inikah simbol perlawanan perempuan Aceh terhadap Perda Syariat Islam di NAD? Qory memang hadir berbeda dengan delegasi dari Aceh dalam kontes serupa di tahun-tahun sebelumnya. Aceh memang tak pernah absen mengirimkan delegasinya dalam kontes kecantikan itu. Namun, perempuan Aceh yang dikirim dalam kontes kecantikan tak pernah absen dengan atibut khas Aceh, yakitu jilbab dan busana muslimah. Qory hadir berbeda, atribut itu ia tanggalkan. Meski demikian, Qory cukup sadar dengan pilihannya menanggalkan atribut muslimah yang dikenakan mayoritas perempuan Aceh itu. Ia mengaku telah mengantongi izin dari orang tua dan pemerintah daerah NAD. Saya menanggalkan jilbab saya dengan izin dari Pemda Aceh. Semoga keputusan saya bisa diterima, ujarnya saat menjawab pertanyaan host acara malam final Puteri Indonesia 2009 Charles Bonar Sirait. Meski jawaban itu dibantah sendiri oleh Qory yang mengaku sebenarnya, sehari-hari ia tak mengenakan jilbab. Saya sebenarnya memang dari awal sehari-hari tidak mengenakan jilbab, jelasnya. Terlepas dari hal itu, konsekwensi atas kemenangan itu pula, Qory juga dapat dipastikan mengikuti kontes ratu sejagad tahun depan. Seperti sebelumnya, kontes ratu sejagad ini selalu menimbulkan kontroversi di Tanah Air, karena peserta harus melakukan sesi pemotretan dengan busana swim suit alias bikini. Kemenangan Qory jelas menimbulkan polemik. Pihak yang selama ini kontra dengan penerapan syariat Islam di Aceh, menyambut positif kemenangan Qory dalam kontes kecantikan ini. Apalagi tak selang lama sebelum pemilihan kontes kecantikan ini, pada 14 September lalu, DPR Aceh telah mengesahkan Qanun Jinayat (Perda Pidana Islam) di bumi Serambi Mekkah. Sementara kalangan ulama Aceh bereaksi keras atas kemenangan Qory dalam kontes kecantikan tersebut. Qory dinilai bukanlah representasi perempuan Aceh dan tidak berhak mengatasnamakan Aceh. Qory bukan cerminan putri Aceh. Untuk itu, ia tidak berhak mengatasnamakan rakyat Aceh. Ini sangat kita sesalkan, kata Sekretaris Ulama Dayah Aceh (HUDA), Tengku Faisal Aly di Banda Aceh, Sabtu (10/10). Faisal menegaskan, Qory berhak mengikuti kontes kecantikan tersebut. Meski Qory tidak berhak mengatasnamakan putri Aceh karena tidak mencerminkan budaya Aceh yang Islami. Qory boleh saja mengikuti pemilihan Putri Indonesia. Itu hak dia. Tapi untuk menobatkan sebagai putri Aceh tidak bisa, karena dia tidak bisa menjaga sifat-sifat budaya Aceh yang Islami, ujarnya. Sementara Antroplog Universitas Malikus Shalih Lhoksuemawe Teuku Kemal Fasya tidak ada korelasi kemenangan kandidat dari Aceh dengan penerapan syariat Islam di Aceh. Itu kontes tentang pemilihan perempuan terkait dengan dengan penampilan fisik dan wawasan tertentu yang berhubungan dengan dunia wanita, dan saya tidak menganggap kemenangan ini menjadi pesan ideologis tertentu atas perempuan Aceh, ujarnya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Minggu (11/10). Lebih lanjut anggota Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) Forum Mahasiswa Syariah se-Indonesia (Formasi) ini menegaskan, tidak perlu ditanggapi secara reaktif oleh pemuka agama Islam merespons kemenangan Qory yang asal NAD dengan tidak mengenakan jilbab. Itu adalah pilihan-pilihan personal dari si perempuan, dan bukan representasi dari perempuan Aceh, cetusnya. Ia yang menyebut, kemenangan Qory menjadi kebanggan sesaat dan dangkal bagi masyarakat Aceh. Kemal berharap, kemenangan Qory jangan dibesar-besarkan dan jangan didramatisasi secara berlebihan oleh masyarakat Aceh. Jangan terlalu didramatisasi dan jangan terlalu dibesar-besarkan, cetus alumnus IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini. putri%20indo.jpg
CiKEAS Antasari Jadi Lambang Runtuhnya Kekuatan Islam
Antasari Jadi Lambang Runtuhnya Kekuatan Islam Antasari dipenjara sekarang ini karena melakukan pembunuhan terhadap Nasrudin dengan membayar pembunuh bayaran yang dipimpin oleh petinggi Kepolisian RI. Pembunuhan ini berlatar belakang cinta segi tiga dimana Antasari memaksakan nafsu2nya kepada isteri kedua dari Nasrudin. Banyak orang yang tidak percaya bahwa Antasari begitu bodohnya mengorbankan posisinya yang basah hanya untuk mengumbar nafsu kelas rendah saja. Urusan mengumbar nafsu kelas rendah jelasnya dilakukan semua orang termasuk mereka dari yang kelas tinggi atau kelas yang paling tinggi. Masalah nafsu tidak bisa dibagi dalam kelas2 dalam pemuasannya, urusan nafsu adalah urusan alamiah yang tidak mungkin diatur atas dasar kelas2nya. Jadi masalah urusan Antasari mengumbar nafsu berahinya dengan menyelingkuhi isteri temannya Nasrudin bukanlah urusan yang luar biasa yang perlu diceritakan disini ataupun menjadi penyebab ditangkapnya Antasari sekarang ini. Urusan utamanya yang menyebabkan ditangkapnya Antasari ini bukan urusan nafsunya melainkan urusan pembunuhannya itu dengan menyalah gunakan fasilitas negara. Dia memberi sejumlah uang kepada kepala polisi yang jadi temannya untuk mencarikan pembunuh bayaran untuk membunuh Nasrudin. Kalo cuma urusan selingkuh saja, tak perlu lah Antasari harus membunuh Nasrudin. Masalahnya dalam berita disini dijelaskan bahwa Antasari membunuh Nasrudin karena blackmail atau pemerasan yang dilakukan oleh Nasrudin terhadap Antasari yang mengancam akan menyebarkan berita perselingkuhan ini apabila Antasari tidak membayarnya sejumlah uang. Padahal, mana mungkin Antasari yang biangkerok biasa memeras orang lain bisa diperas oleh Nasrudin? Bayangkan saja, apabila benar Nasrudin menyebarkan berita perselingkuhan Antasari ke-koran2, maka tidak susah bagi Antasari untuk menyangkalnya karena tidak ada bukti2nya dan menyerang balik dengan menuntut Nasrudin menyebar fitnah sehingga dengan koneksi teman2nya yang jadi kepala polisi tidak susah bagi Antasari untuk justru menjebloskan Nasrudin ke penjara. Kenyataannya, Antasari benar berselingkuh dengan isteri Nasrudin. Kenyataannya, Nasrudin benar pernah mengancam Antasari untuk menyebarkan berita perselingkuhan ini. Kenyataannya, benar Nasrudin meminta sejumlah uang kepada Antasari. Dan, kenyataannya juga bantahan Antasari benar tentang adanya konspirasi besar untuk menggeser posisi Antasari !!! Lalu masyarakat kepingin tahu, apa2nya yang tidak benar dan urusan apa yang dianggap Antasari sebagai konspirasi besar??? Sebenarnya, baik Antasari maupun Nasrudin sama sekali tidak punya beban mental dalam urusan selingkuh beginian !!! Kedua orang ini tidak mungkin berseteru karena urusan perselingkuhan. Juga tidak mungkin Antasari didorong ketakutannya akhirnya membunuh Nasrudin. Semua cerita yang ada dikoran yang disebarkan kepolisian juga tidak bisa dianggap bohong meskipun sebab akibatnya tidaklah benar. Masalahnya, Polisi harus menangkap Antasari untuk tindakannya membunuh Nasrudin. Namun karena cara pembunuhannya ini tidak dilakukannya sendiri tetapi dengan orang2 bayaran, maka ini akan menyusahkan pihak kepolisian untuk menangkapnya kalo tidak ada alasan yang masuk akal. Untuk bisa menangkap Antasari ini, maka skenario cinta segi-tiga ini dikaitkan dengan pembunuhan ini. Padahal, antara cinta segi-tiga ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan pembunuhan Nasrudin. Tetapi untuk bisa pihak kepolisian menangkap Antasari, maka cinta segi-tiga ini dijadikan kaitan terhadap pembunuhan terhadap Nasrudin ini. Itulah sebabnya, Antasari ber-kaok2 bahwa tidak ada urusan cinta segi-tiga dengan pembunuhan Nasrudin. Antasari bahkan menolak terlibat dalam pembunuhan Nasrudin. Jadi kalopun nantinya sampai kepengadilan, bukan tidak mungkin Antasari dinyatakan bebas karena kurang bukti atau tidak ada bukti2nya karena backing politik dibelakang Antasari sangat kuat dan mereka akan membelanya mati2an agar Antasari jangan sampai dipecat. Tetapi semuanya jadi sia2, karena SBY katanya minggu ini sudah akan mengeluarkan surat pemecatan Antasari. Sebenarnya, Antasari ini adalah orang susupan dari partai2 Islam pendukung Syariah Islam yang bertugas untuk mencari dana. Itulah sebabnya, Antasari berhasil dipilih oleh para anggauta DPR menjadi ketua KPK beserta keempat rekannya yang lain yang bisa menciduk koruptor atau bahkan melindungi koruptor. Jadi kedudukannya ini benar2 luar biasa basahnya, kalo pejabat lain korup pasti meninggalkan jejak bukti2, maka kalo Antasari korupsi tidak akan setetespun ada bukti2 yang bisa dilacak, dan inilah kenyataan yang menjadi pertikaian antara Antasari dan Nasrudin. Nasrudin juga orang segolongan dengan Antasari dari partai2 Islam yang bertugas menyusup diberbagai perusahaan2 BUMN yang basah untuk dikorup dananya dan disetorkan kepada partai2 yang menugaskan dirinya. Banyak orang yang tahu kalo keduanya
CiKEAS cikeas-unsubscr...@yahoogroups.com
cikeas-unsubscr...@yahoogroups.com
CiKEAS Dari Amerika: Green Card Lottery: Ajukan Diri Anda Sendiri
Silakan Baca Majalah Kabari Sekarang, Klik Disini In this issue... Green Card Lottery: Ajukan Diri Anda Sendiri! Sheriff akan menegakkan program Federal Imigrasi Kisah Susi sebagai Perantau di Amerika Banyak Webinar/Seminar yang akan datang, Silakan Klik www.Webinar.LaporanGratis.com Click Our Sponsors Perlu visa turis, visa bisnis, visa R1 (religious workers), visa sekolah ? Anda bisa tanya langsung sama Lia Suntoso, Esq. Telpon di Jakarta (081) 5888 4622 atau Email ke lsunt...@yahoo.com Lia Suntoso, Esq. adalah Lawyer (lulusan Amerika) , spesialisasi di bidang imigrasi. Penyakit Diabetes (Sakit Gula) sering ditandai dengan kondisi dimana tubuh tidak memproduksi cukup insulin. Dr. Ikrar memberi Webinar tentang Pengobatan dan Pencegaha Diabetes. Untuk mendengar RekamanWebinar ini sekarang , Silakan Klik Disini dan isi email anda. Link untuk webinar akan segera dikirim ke email Anda . Green Card Lottery: Ajukan Diri Anda Sendiri! Layanan Undian Green Card seringkali mengklaim bahwa mereka akan mengajukan aplikasi atas nama individu tetapi pelaksanaannya tidak benar atau bahkan tidak dilakukan sama sekali, sehingga aplikasi tersebut ditolak. Untuk Baca Artikel ini, Silakan Klik Disini 1 Juta Rumah di Amerika Klik www.InteroSF.com Sumber Ledakan di Bone Ledakan yang diikuti cahaya dan asap tebal di langit Bone ini teryata berasal dari pesawat tempur TNI AU yang sedang melakukan latihan. Tiga pesawat tempur jenis Sukhoi, dua pesawat jenis Boeing dan satu helikopter milik TNI AU tersebut tengah melakukan latihan rutinnya di atas Kabupaten Takalar, 80 kilometer dari Kota Makassar. Silakan Klik Disini . Sherif akan menegakkan Program Federal Imigrasi Dalam pertemuan bulan Agustus, Sekretaris Departement Keamanan Dalam Negeri, Janet Napolitano, mendiskusikan soal keterlibatan aparat hukum dalam penegakan federal imigrasi. Berdasarkan UU Bab 297 dari peraturan Imigrasi dan Kewarganegaraan, 63 badan penegak hukum di seluruh Amerika Serikat memenuhi syarat untuk bekerja sama dengan Penegak imigrasi dan Bea cukai AS dalam menegakkan hukum imigrasi federal.Silakan Klik Disini untuk baca artikel ini. Presiden SBY Terima Laporan Penggerebekan Teroris. Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri langsung menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono setelah meninjau langsung lokasi penggerebekan. Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, Menko Polhukam Widodo AS, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso dan Jaksa Agung Hendarman Supanji juga terlihat hadir dalam pertemuan tersebut.Klik Disini untuk Baca Artikel ini Kisah Susi sebagai Perantau di Amerika Susi tiba di Amerika sejak 2006, kedatangannya bertujuan untuk bersekolah. Tingginya biaya sekolah di Amerika, memaksa Susi bekerja untuk memenuhi kebutuhan dan membayar sekolah. Ini adalah awal kisah Susi, mulai dari sekolah sampai mencari pekerjaan di Amerika, suka dan duka ia bagikan untuk pembaca setia Kabari, ingin tahu kisah lengkap Susi merantau di Amerika. Silakan Klik Disini untuk mendengar Susi . . Lincoln University, BA, MBA, Criminal Justice 1-888.810-9998 Save $25 Kalau Anda beli Asuransi Kesehatan lewat April Insurance Agency, Anda akan dapat kredit $ 25.00 kalau polisi di isu. Untuk Shop Asuransi Kesehatan, Silakan Klik Disini Offer Expires: 31 Oktober 2009 (CA Dept of Insurance # 0659932)
CiKEAS Re: Antasari Jadi Lambang Runtuhnya Kekuatan Islam
Bu, berita ini ada sumbernya atau cuman karangan Ibu sendiri ? contohnya SBY bikin babakan baru, dan dibelakangnya juga ikut kelompok Islam Ahmadiah yang sebelumnya didholimi oleh para mujahidin yang jadi korban Densus sekarang ini. kl ada sumbernya tolong di share thanks, --- In CIKEAS@yahoogroups.com, muskitawati muskitaw...@... wrote: Antasari Jadi Lambang Runtuhnya Kekuatan Islam Antasari dipenjara sekarang ini karena melakukan pembunuhan terhadap Nasrudin dengan membayar pembunuh bayaran yang dipimpin oleh petinggi Kepolisian RI. Pembunuhan ini berlatar belakang cinta segi tiga dimana Antasari memaksakan nafsu2nya kepada isteri kedua dari Nasrudin. Banyak orang yang tidak percaya bahwa Antasari begitu bodohnya mengorbankan posisinya yang basah hanya untuk mengumbar nafsu kelas rendah saja. Urusan mengumbar nafsu kelas rendah jelasnya dilakukan semua orang termasuk mereka dari yang kelas tinggi atau kelas yang paling tinggi. Masalah nafsu tidak bisa dibagi dalam kelas2 dalam pemuasannya, urusan nafsu adalah urusan alamiah yang tidak mungkin diatur atas dasar kelas2nya. Jadi masalah urusan Antasari mengumbar nafsu berahinya dengan menyelingkuhi isteri temannya Nasrudin bukanlah urusan yang luar biasa yang perlu diceritakan disini ataupun menjadi penyebab ditangkapnya Antasari sekarang ini. Urusan utamanya yang menyebabkan ditangkapnya Antasari ini bukan urusan nafsunya melainkan urusan pembunuhannya itu dengan menyalah gunakan fasilitas negara. Dia memberi sejumlah uang kepada kepala polisi yang jadi temannya untuk mencarikan pembunuh bayaran untuk membunuh Nasrudin. Kalo cuma urusan selingkuh saja, tak perlu lah Antasari harus membunuh Nasrudin. Masalahnya dalam berita disini dijelaskan bahwa Antasari membunuh Nasrudin karena blackmail atau pemerasan yang dilakukan oleh Nasrudin terhadap Antasari yang mengancam akan menyebarkan berita perselingkuhan ini apabila Antasari tidak membayarnya sejumlah uang. Padahal, mana mungkin Antasari yang biangkerok biasa memeras orang lain bisa diperas oleh Nasrudin? Bayangkan saja, apabila benar Nasrudin menyebarkan berita perselingkuhan Antasari ke-koran2, maka tidak susah bagi Antasari untuk menyangkalnya karena tidak ada bukti2nya dan menyerang balik dengan menuntut Nasrudin menyebar fitnah sehingga dengan koneksi teman2nya yang jadi kepala polisi tidak susah bagi Antasari untuk justru menjebloskan Nasrudin ke penjara. Kenyataannya, Antasari benar berselingkuh dengan isteri Nasrudin. Kenyataannya, Nasrudin benar pernah mengancam Antasari untuk menyebarkan berita perselingkuhan ini. Kenyataannya, benar Nasrudin meminta sejumlah uang kepada Antasari. Dan, kenyataannya juga bantahan Antasari benar tentang adanya konspirasi besar untuk menggeser posisi Antasari !!! Lalu masyarakat kepingin tahu, apa2nya yang tidak benar dan urusan apa yang dianggap Antasari sebagai konspirasi besar??? Sebenarnya, baik Antasari maupun Nasrudin sama sekali tidak punya beban mental dalam urusan selingkuh beginian !!! Kedua orang ini tidak mungkin berseteru karena urusan perselingkuhan. Juga tidak mungkin Antasari didorong ketakutannya akhirnya membunuh Nasrudin. Semua cerita yang ada dikoran yang disebarkan kepolisian juga tidak bisa dianggap bohong meskipun sebab akibatnya tidaklah benar. Masalahnya, Polisi harus menangkap Antasari untuk tindakannya membunuh Nasrudin. Namun karena cara pembunuhannya ini tidak dilakukannya sendiri tetapi dengan orang2 bayaran, maka ini akan menyusahkan pihak kepolisian untuk menangkapnya kalo tidak ada alasan yang masuk akal. Untuk bisa menangkap Antasari ini, maka skenario cinta segi-tiga ini dikaitkan dengan pembunuhan ini. Padahal, antara cinta segi-tiga ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan pembunuhan Nasrudin. Tetapi untuk bisa pihak kepolisian menangkap Antasari, maka cinta segi-tiga ini dijadikan kaitan terhadap pembunuhan terhadap Nasrudin ini. Itulah sebabnya, Antasari ber-kaok2 bahwa tidak ada urusan cinta segi-tiga dengan pembunuhan Nasrudin. Antasari bahkan menolak terlibat dalam pembunuhan Nasrudin. Jadi kalopun nantinya sampai kepengadilan, bukan tidak mungkin Antasari dinyatakan bebas karena kurang bukti atau tidak ada bukti2nya karena backing politik dibelakang Antasari sangat kuat dan mereka akan membelanya mati2an agar Antasari jangan sampai dipecat. Tetapi semuanya jadi sia2, karena SBY katanya minggu ini sudah akan mengeluarkan surat pemecatan Antasari. Sebenarnya, Antasari ini adalah orang susupan dari partai2 Islam pendukung Syariah Islam yang bertugas untuk mencari dana. Itulah sebabnya, Antasari berhasil dipilih oleh para anggauta DPR menjadi ketua KPK beserta keempat rekannya yang lain yang bisa menciduk koruptor atau bahkan melindungi koruptor. Jadi kedudukannya ini benar2 luar biasa basahnya, kalo pejabat lain korup
CiKEAS Lomba Blogger Terbaik Indonesia untuk Memperingati HUT HOKI 2009
Oleh: Heni Kurniawati KabarIndonesia -Dalam rangka menyambut hari ulang tahun Harian Online KabarIndonesia (HOKI) yang ketiga pada tanggal 11 November 2009 yang akan datang ini, HOKI menyelenggarakan Lomba Blogger Terbaik. Blogger tidak diwajibkan membuat maupun men-design blog baru. Blog yang sudah Anda miliki sekarang ini sudah dapat disertakan dalam lomba. Blogger juga tidak diwajibkan menulis artikel karena yang akan dinilai adalah dari segi kreatifitas dalam menampilan Blog baik dari segi tampilan Blog dan post-post yang ditulis. Melalui lomba blogger ini; HOKI bermaksud memberikan kesempatan bagi para Blogger untuk mempromosikan Blog masing-masing di website HOKI agar dapat dikenal oleh ribuan pembaca HOKI lainnya. Bagi Pemenang Terbaik atau Utama selain mendapatkan hadiah kenang-kenangan dari HOKI dan sertifikat (bukan elektronik sertifikat) juga akan mendapatkan kesempatan gratis mengikuti PMOH (Pelatihan Menulis Online HOKI) dan profilnya akan ditayangkan di HOKI sebagai berita utama di Harian Online KabarIndonesia. Syarat dan Ketentuan KETENTUAN UMUM * Lomba ini terbuka bagi siapa saja dan tidak dipungut biaya; * Tiap peserta diperkenankan mengirimkan lebih dari satu Blog; * Blog harus berbahasa Indonesia. * Blog yang disertakan dalam lomba tidak mengandung/ menyebarluaskan content yang merendahkan ataupun mendeskreditkan kelompok tertentu terkait SARA dan tidak mengandung content yang bersifat melanggar kesusilaan secara umum dan/ atau pornografi; * Lomba dimulai pada tanggal 12 Oktober 2009; * Lomba ditutup pada tanggal 11. November 2009 pkl 24.00 WIB; * Pemenang akan diumumkan pada tanggal 11 Desember 2009; * Penentuan Pemenang melalui penilaian oleh Dewan Juri; * Hasil penjurian tidak dapat diganggu-gugat dan tidak diadakan surat menyurat. KETENTUAN TEKNIS * Apabila peserta belum terdaftar sebagai Penulis, peserta diwajibkan mendaftarkan terlebih dahulu dengan klik DAFTAR JADI PENULIS di www.kabarindonesia.com; * Provider blog bebas, tidak ditentukan, bisa menggunakan blogsome, multiply, blogspot, wordpress atau penyedia blog lainnya. Peserta wajib memasang banner HOKI yang terlink ke website HOKI sebagai tanda keikutsertaannya. Kode HTML banner dapat dilihat: http://www.kabarindonesia.com/files/hoki2009.doc Apabila terdapat pertanyaan sehubungan dengan hal tersebut di atas, silahkan mengirimkannya ke help-deskatkabarindonesia.com * Setelah kedua persyaratan di atas terpenuhi, silahkan mengirimkan sebuah tulisan mengenai Blog Anda ke www.kabarindonesia.com sebagai berita di rubrik (Kategori Berita) `Blogger' dengan judul: LOMBA BLOGGER HOKI 2009 dengan mengklik terlebih dahulu KIRIM/EDIT BERITA di bagian atas website HOKI; * Dalam tulisan yang dikirimkan, wajib tercantum alamat URL Blog Peserta, keterangan mengenai isi Blog, profil singkat Peserta dan alasan mengapa tertarik mengikuti LOMBA BLOGGER HOKI 2009. Tulisan yang dikirim ke HOKI dapat disertai foto peserta atau gambar halaman Blog, namun hal ini tidak wajib. KRITERIA PENILAIAN * Penampilan * Penyajian tulisan yang dikirimkan ke HOKI (tidak akan dilakukan pengeditan oleh Tim Editor) * Kreatifitas dan design Blog * Navigasi yang dinamis * Popularitas * Originalitas posting * Keaktifan dan kualitas posting * Tema Blog Selama lomba berlangsung hingga selang waktu pengumuman pemenang, logo HOKI wajib terpasang di Blog masing-masing para Peserta. Mereka yang melanggar aturan ini akan didiskualifikasi. Ayo buktikan kreatifitas para Blogger Indonesia bersama Harian Online KabarIndonesia (HOKI)!! Selamat Berlomba!!! Salam Blogger Panitia Lomba Blogger Memperingati HUT HOKI 2009 Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
CiKEAS Kebebasan Beragama di Indonesia
Friends, Kali ini ada interpretasi mimpi tentang abjad Mesir kuno atau hieroglyph, kiat melepaskan diri dari cengkeraman agama, dan wejangan bagaimana bersikap terhadap kemampuan luar biasa yg memang sudah ada di diri kita sendiri semuanya tanpa terkecuali. Enjoy! + PERCAKAPAN 1: NANTI JUGA AKAN MENGERTI SENDIRI T = Hi Mas Leo, Udah lama banget ya aku ga nanya... This time mo nanya lagi, singkatnya semalem di mimpi aku yang aku tau bahwa langit subuh itu ditutupin banyak sekali tulisan mirip hieroglyph, bukan bintang, dan huruf-huruf itu glowing dan sparkling seperti bintang dan warnanya ke-emasan. Jadi, di situlah aku melihat diriku sendiri. Menjelang pagi. Langit udah mulai terang dan lagi cepet-cepet mencatat semua huruf/ kata-kata yg berserakan di langit. It was a beautiful scene. Aku sendiri ga ngerti apa artinya. Aku cuma terus aja nyatet dan dalam hati aku ngomong sendiri biarin deh dicatet dulu, mungkin nanti lama-lama aku ngerti artinya. Ga lama sinar matahari udah mulai ada dan tulisan-tulisan itu jadi hilang karena langit jadi putih dan terang. Apa ya artinya mas? J = Artinya apa yg ditemukan di dalam hidup anda sekarang ini semuanya dikumpulkan dahulu. Walaupun sekarang tidak mengerti, tetapi dikumpulkan saja, sebab suatu saat akan mengerti juga. Ada tulisan yg tidak dimengerti, contohnya, tetapi tulisan itu disimpan saja karena suatu saat akan mengerti juga ketika dibuka kembali. Things like that. Yg cukup menakjubkan bukan mimpinya itu, tetapi interpretasinya yg diberikan juga di dalam mimpi yg sama. Anda yg bermimpi, dan anda pula yg memberikan interpretasi. Interpretasinya di dalam mimpi juga. Berarti anda sadar di dalam alam mimpi. A great leap forward dibandingkan dengan orang-orang yg masih mau menjadi manusia sakti mandra guna berbekalkan nama Allah. Kalo kita sih biasa-biasa aja dari dahulu sampai sekarang. We enjoy things coming and going. Biarpun sekarang tidak mengerti, nanti juga akan mengerti. Good luck! + PERCAKAPAN 2: CARA MEMBEBASKAN DIRI DARI AGAMA T = Mau tanya... Sejak kecil saya (dan pastinya kebanyakan manusia) sudah diprogram untuk takut pada ulama dan yakin sekali pada Allah yang gampang kecewa dan gemar menyiksa. Nah, gimana cara efektif dan termudah untuk menghilangkan ketakutan yang sudah berurat akar? J = Langgar saja semua pantangan agama. Ada seorang teman saya yg memiliki latar belakang Muslim. Dia dibesarkan dengan cara ditakut-takuti bahwa ada Allah yg tidak boleh dipertanyakan. Tidak boleh membantah para ulama karenan nanti bisa masuk Neraka, dsb... Akhirnya teman itu justru melakukan apa yg dilarang. Kalau dilarang masuk tempat ibadah orang kafir, maka dia justru akan masuk dan ikut ibadah. Kalau ke tempat-tempat keramat dibilang musyrik dan syirik, dia justru ke tempat-tempat yg dikeramatkan itu. Kalau babi dibilang haram, dia akhirnya malah makan babi. Ternyata orangnya tidak mati, sampai sekarang masih hidup biasa-biasa saja. Ternyata semuanya tetap biasa-biasa saja. Ternyata tidak ada segala macam yg diancamkan kepadanya. Ternyata orang tua dan ulama tidak bisa apa-apa. Ternyata tidak ada Allah yg datang tergopoh-gopoh memberikan hukuman (dalam tanda kutip). Teman itu sekarang mengaku sebagai seorang HIndu. Sangat happy. So, saran saya untuk anda adalah langgar saja segala larangan agama yg dijejalkan kepada anda sejak masa kanak-kanak. Kalau anda mau, masuk saja ke dalam gedung gereja, vihara Buddha, pura Hindu. Ikut saja beribadat. Tidak akan ada yg mengusir anda ketika anda masuk gereja, vihara ataupun pura. Anda akan diterima dengan tangan terbuka. And, don't forget to eat pork. Makan babi akan mengakibatkan anda kebal terhadap jin Muslim yg akan lari terbirit-birit dari hadapan anda sambil berteriak: haram, haram !! Tentu saja saran saya ini berlaku untuk semua orang. Kalau anda dibesarkan dalam keluarga Muslim fanatik, maka cara me-netralkan segalanya adalah dengan melakukan segala apa yg dilarang oleh Islam. Kalau anda berasal dari Kristen fanatik, caranya juga sama, yaitu melakukan apa yg dilarang oleh Kristen. Kalau dibilang bahwa Buddha itu Setan, ya masuklah ke vihara Buddha dan ikut sembahyang di sana. Sembahyang kepada Setan (dalam tanda kutip). Akhirnya kita sendiri akan sadar bahwa ternyata segala larangan itu omong kosong belaka, dan tujuannya cuma untuk membuat kita menjadi robot seumur hidup. Menjadi robot agama, captured market yg tidak bisa membebaskan diri. Menjadi manusia yg tidak bisa merealisasikan dirinya. Semua agama sifatnya menginjak-injak kebebasan manusia, cuma memang ada yg keterlaluan sekali menginjaknya seperti Islam. Makanya saya suka senang sekali ketika mendengar ada teman yg bisa membebaskan diri dari keracunan Allah. Akhirnya,... T = Apakah notes Bang Leo ini juga terbit dalam bentuk blog atau situs? Maksudnya yang ditag hingga mudah disearch berdasarkan topik. Alamatnya di mana? J = Belum ada. Yg saat ini ada barulah tiga ebooks yg akan