[daarut-tauhiid] Bersabarlah! Disaat Musibah & Cobaan Datang
Bersabarlah! Disaat Musibah & Cobaan Datang By: Muhamad Agus Syafii Ditengah kebahagiaan. Tiba-tiba musibah datang memporakporandakan semua. Musibah menjadi terasa teramat berat karena kita sedang berbahagia. Biasanya ditengah kebahagiaan seperti itu kita lengah. Jika ada hal yang buruk kita benar-benar terhenyak dibuatnya. Sama sekali tidak kita sangka. Kebahagiaan mampu membuat diri kita mabuk kepayang. Kita tidak dalam keadaan sadar dan mawas diri dengan keadaan sekeliling kita karena kita merasakan kenikmatan yang tiada tara sehingga begitu tertimpa kepedihan membuat tubuh kita seolah terguncang hebat. Tanpa kita sadari terucap oleh kita. 'Ya Allah, kenapa ini terjadi pada diriku? Aku tidak lalai, tapi aku tidak siap. Aku tidak melupakan diriMu, tetapi aku sedang berbahagia.' Sahabatku, Bersabarlah! Disaat Musibah Itu Datang. Sabar menerima musibah membuat tubuh kita menjadi ringan dari penderitaan bahkan mampu menghapus dosa-dosa kita. Setiap musibah, ujian & cobaan yang datang akan disesuaikan dengan kadar kemampuan kita dalam menerimanya karena Allah sangatlah memahami seberapa kekuatan kita dalam menerimanya sehingga Allah tidak akan memberikan musibah, ujian & cobaan diluar kesanggupan kita. Musibah hadir di dalam kehidupan kita sebagai proses menyucikan kita dari segala kotoran yang melekat dalam jiwa kita sehingga dosa dan segala kotoran jiwa kita dibersihkan dengan kekuatan daya pembersihannya. Musibah, ujian & cobaan adalah sparing partner dalam hidup ini. Bila kita memahami bahwa musibah, ujian & cobaan sebagai sparing partner di dalam kehidupan kita maka sudah sepatutnya kita mampu menyambut disetiap musibah dengan lapang dada dan rasa optimis di dalam hidup ini bahwa Allah memuliaan hidup kita dengan berbagai cara yang indah, terkadang sekalipun kita merasakan hal itu menyakitkan dan membuat hati terasa pedih karena Allah memberikan kita sparing partner yang lebih kuat & tangguh. Semakin kuat & tangguh sparing partner kita malah semakin baik agar kita menjadi kuat dan tujuannya hanya satu agar anda bisa menjadi pemenang. Pemenang yang diberikan keberkahan yang sempurna & rahmat Allah serta mendapatkan petunjuk. "Dan Sesungguhnya akan kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila tertimpa musibah mereka mengucapkan 'inna lillaahi wa inna ilaihi raajiuun' (Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepadaNya kami akan kembali). Mereka itulah yang mendapatkan keberkahan yang sempurna dan rahmat Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapatkan petunjuk."(al-Baqarah : 155 -157). Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Yuk, ikutan menjadi relawan di Rumah Amalia & hadir pada kegiatan BELIA (Berkah Ramadhan Untuk Rumah Amalia). Minggu, 21 Juli 2013. Jam 3 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi untuk berbuka puasa. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Kiat Mengenali Jodoh
Kiat Mengenali Jodoh By: Muhamad Agus Syafii Sahabatku, urusan Jodoh itu ditangan Allah, nah lalu bagaimana cara mengenali jodoh? Tips ini berguna bagi anda yang sedang mencari jodoh . Tanda jodoh bagi kita adalah 3 M. Apa itu? Siapa yang paling bisa memaklumi, memaafkan dan memberi. Insya Allah dia jodoh anda. Jadi kalau mau mencari jodoh, carilah yang bisa melakukan memaklumi, memaafkan dan ingin selalu memberi supaya hubungan cinta dapat langgeng dan tidak rapuh. Jadi jodoh itu tidaklah didasarkan nafsu duniawi, ganteng, kaya namun lihatlah kokoh aqidahnya, rajin ibadah dan indah akhlaknya. Sahabatku, Kebahagiaan didalam hidup ini kita bersama jodoh kita bisa mengarungi bahtera kehidupan dalam menghadapi badai & gelombang kehidupan. Komunikasi, saling menyesuaikan diri dengan pasangan, pengorbanan, ingin selalu memberi, memaklumi & memaafkan hanya akan hadir bila di dalam hati kita ada keimanan pada Allah maka Allah melimpahkan keindahan dalam hidup kita bersama orang yang kita cintai. 'Dan sesungguhnya akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekuarngan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang2 yang sabar, yaitu orang2 yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan, 'Inna lillahii wa innaa ilaihi raajiuun' (Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepadaNya kami kembali). Mereka itulah yang mendapatkan keberkahan yang sempurnah & rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang2 yang mendapatkan petunjuk.' (QS. al-Baqarah : 155-157). Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii Sahabatku yang "single" ingin segera menikah, janganlah putus asa, tetaplah berikhitiar menjemput jodoh anda & yakinlah kpd Allah disegerakan jodoh yg terbaik untuk anda. Sahabatku, Dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan. yuk..hadir pada kegiatan BELIA (Berkah Ramadhan Untuk Rumah Amalia). Minggu, 21 Juli 2013. Jam 3 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi untuk berbuka puasa. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/, https://www.twitter.com/Dahsyatnyadoa [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Hatinya Tersenyum
Hatinya Tersenyum By: Muhamad Agus Syafii Pada malam hari di Rumah Amalia ada seorang laki-laki muda. Dalam pernikahannya yang tahun ke tiga dan telah memiliki seorang anak laki-laki yang berusia dua tahun. Malam itu dia hadir dengan putranya. Suara anak-anak Amalia sedang melantunkan ayat suci al-Quran mengobati hatinya. Dia menuturkan bahwa sudah satu bulan ini istrinya pulang ke rumah orang tuanya. Sebagai suami, dirinya diminta untuk menceraikan istrinya dengan alasan dianggap tidak mampu mengurus keluarga. Sebagai seorang suami sudah meminta maaf dan berjanji bertanggungjawab kepada keluarga serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi kesalahan yang pernah dilakukan. Permintaan maaf itu disampaikan kepada istri dan mertuanya. 'Saya sudah berjanji untuk membina rumah tangga kembali Mas,' Hati istrinya luluh, istrinya masih mencintai dirinya sebagai suami dan masih mencintai anak kesayangannya namun sangat disesalkan, istrinya tidak berdaya mengikuti perintah orang tuanya. Dirinya dipaksa oleh mertuanya agar segera mengurus di pengadilan agama. Itulah sebabnya dirinya berniat untuk bershodaqoh untuk anak-anak Amalia, 'Semoga Allah berkenan menyelamatkan rumah tangga saya yang diambang kehancuran.' tuturnya lirih, matanya sayu. air matanya menggenang di kelopaknya. Satu minggu kemudian Laki-laki muda itu hadir kembali ke Rumah Amalia bersama anak dan istri mengabarkan dirinya dan putranya sudah berkumpul kembali dengan istrinya. Mertuanya hatinya telah luluh dan memaafkan atas semua kesalahan yang pernah dilakukannya. 'Subhanallah, kami turut berbahagia,' ucap saya padanya. Kemudian saya berpesan padanya dan istrinya. 'Bila kia dirundung kesedihan karena kehilangan orang yang kita cintai sepatutnya memohonlah pada Allah agar diberikan ketenangan hati, tanamkanlah di dalam hati kita bahwa Allah adalah Sang Pemilik Sejati telah mengambil titipanNya. Dan bila Allah percaya kepada cara kita mencintai titipanNya maka Allah akan berkenan mengamanahkan kembali hamba-hambaNya yang terbaik kepada kita agar kita merawat dan kita menjaganya dengan baik.' Malam itu matanya berbinar-binar, Wajahnya nampak bahagia. hatinya dan hati istrinya telah tersenyum kembali. Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- One Day Volunteer: dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan. Yuk, ikutan menjadi relawan di Rumah Amalia & hadir pada kegiatan BELIA (Berkah Ramadhan Untuk Rumah Amalia) Minggu, 21 Juli 2013. Jam 3 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi untuk berbuka puasa. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Keberkahan Membawa Ketenteraman Hati
Keberkahan Membawa Ketenteraman Hati By: Muhamad Agus Syafii Ada seorang ibu sebagai pengajar yang juga menggeluti usaha rumahan mainan anak merupakan wujud kecintaannya di dunia pendidikan itulah sebabnya bagi beliau senang sekali hadir di Rumah Amalia. Beliau bertutur sempat menghadapi kendala. Usahanya diawali dengan penjualan door to door, meskipun energi dan biaya yang dikeluarkan terbilang cukup besar namun pemasukannya boleh dibilang tidak ada. Satu sampai tiga buah aja barangnya laku, "sudah alhamdulillah" begitu kata beliau. Keadaan seperti itu cukup lama, hal itu tak membuatnya patah semangat. sampai mencoba mempromosikan lewat internet namun hasilnya belum cukup memuaskan. Ditengah keheningan malam, ditengah rasa perih dihati, beban hidup seolah tiada henti, memohon pada Allah agar diberi kekuatan dan kesabaran dalam menjalani hidup. Teringat hadist Nabi, 'Obatilah orang yang sakit dengan shodaqoh, bentengilah harta kalian dengan zakat dan tolaklah bencana dengan berdoa (HR. Baihaqi), yang mendorongnya agar lebih peduli dan empati pada sesama. Sampailah keinginannya bershodaqoh untuk Rumah Amalia terwujud. Kehadirannya merupakan kebahagiaan tersendiri bagi beliau bersama keluarga karena kecintaannya di dunia pendidikan ada rasa haru dan menangis melihat kegembiraan anak-anak Rumah Amalia. Benar saja, sekarang ini beliau mulai kebanjiran order, alat peragaan buatnya sering dipercaya untuk pemasok di sekolah-sekolah. Usahanya yang dirintis hanya dengan modal kecil, kini meroket tajam. Bahkan karyawan yang membantunya terus bertambah. "Alhamdulillah Mas Agus, saya senang, rizki yang saya peroleh membawa keberkahan bukan hanya buat kami sekeluarga namun juga tetangga disekitar juga ikut merasakan hasilnya." tutur beliau penuh berlinangan air mata bersama suami dan anak-anaknya. "Bahkan sekarang ini kami sekeluarga lebih mendekatkan diri pada Allah, sehat dan keberkahan membawa ketenteram hati." Subhanallah. Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- One Day Volunteer: dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan. Yuk, ikutan menjadi relawan di Rumah Amalia & hadir pada kegiatan BELIA (Berkah Ramadhan Untuk Rumah Amalia) Minggu, 21 Juli 2013. Jam 3 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi untuk berbuka puasa. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Menyembuhkan Luka Hati
Menyembuhkan Luka Hati By: Muhamad Agus Syafii Pada satu malam seorang ibu di Rumah Amalia, beliau bertutur bahwa hari minggu hadir pada kegiatan BELIA Rumah Amalia bersama putrinya dan mendapatkan CD album anak-anak "Rumah Amalia, Rumah Cinta Kami" Air matanya mengalir dengan penuh isak tangis. "lantunan anak-anak Rumah Amalia mengingatkan anak saya yang telah tiada, seolah anak saya yang melantunkan kasih sayang itu indah." "Allah menyayangi putri kami" ucap beliau. Terbayang dirinya duduk didekat anaknya, disaat terbaring. Matanya terpejam dan ekspresinya menampakkan kedamaian, dipegang tangannya, dibelai rambut putrinya perlahan, sambil mengatakan betapa ia menyayanginya. Beliau bersyukur sebagai seorang ibu atas waktu yang indah, yang pernah dihabiskan bersama putrinya saat mereka masih bersama. Sering kali beliau merasakan kehadiran putrinya berada didekatnya, tersenyum agar dirinya kuat dan tabah dalam menjalani hidup ini. "Sungguh Mas Agus, Kasih sayang itu indah lantunan anak-anak Rumah Amalia telah menyembuhkan luka hati kami sekeluarga." tutur beliau penuh isak tangis. Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- One Day Volunteer: dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan. Yuk, ikutan menjadi relawan di Rumah Amalia & hadir pada kegiatan BELIA (Berkah Ramadhan Untuk Rumah Amalia) Minggu, 21 Juli 2013. Jam 3 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi untuk berbuka puasa. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Kasih Sayang Seorang Suami
Kasih Sayang Seorang Suami By: Muhamad Agus Syafii Ketulusan cinta dan kasih sayang akan terlahir dari sikap yang penuh keikhlasan dan hanya berharap keridhaan Allah yang mampu mengarungi samudra kehidupan yang tak bertepi, berbagai terpaan badai dan gelombang mampu dilewatinya, itulah yang mewujudkan kasih sayang seorang suami. Beliau adalah seorang suami bersama istri dan anak-anaknya. Pada suatu hari keluarganya mendapatkan ujian, istrinya tubuhnya meriang, panas tinggi bahkan disentuh saja, ia menjerit. Saat itu juga segera dilarikan ke dokter dan dokter tahu apa yang dideritanya. penyakit yang diderita tidak mengenal watu dan tempat, bisa menyerang kapan saja. Bila penyakitnya muncul, semua persendian akan mengalami peradangan yang luar biasa sakitnya. Peradangan ini menimbulkan memar dan panas. Sebagai seorang suami, dirinya berusaha untuk tegar, ditahan air matanya agar sang istri kuat menghadapi sakit yang dirasakan. Dengan penuh kasih sayang ia merawat istrinya, mengangkat badan perlahan-lahan, meletakkan dengan pelan saat memandikan, memakaikan bajunya. Bersama anak-anak, mereka melayani sang ibunda tercinta dengan baik. Ditengah rasa pilu dihati, sebagai suami berusaha untuk tersenyum ketika wajah istrinya tengah menahan sakit. 'Alhamdulillah, Saya beruntung mendapatkan suami seperti ayah. Sabar dan ikhlas. Insya Allah, saya segera sembuh.' Tutur sang istri, wajahnya begitu terlihat tenang dan tidak sedikitpun mengeluhkan rasa sakit yang menderanya. Tentu saja ucapan sang istri membuat hatinya terasa perih, ia teringat bagaimana dulu ketika mereka bertemu dan kemudian memutuskan untuk menikah, diawal pernikahannya pahit getir kehidupan berumah tangga mampu dilewati bersama sampai kemudian anak-anaknya terlahir dan mengasuhnya hingga dewasa, tanpa terasa air matanya menetes, rasa takut kehilangan tiba-tiba muncul menghinggapi dirinya, mampu ditepisnya dengan berserah diri kepada Allah. Ditengah kecemasan itulah beliau datang ke Rumah Amalia untuk berbagi agar Allah berkenan memberikan kesembuhan bagi istri yang dicintainya. Beberapa hari kemudian, dokter memberitahukan kepada beliau bahwa istrinya memiliki harapan untuk sembuh dan kondisinya telah membaik. Bahkan diperkenankan oleh dokter untuk pulang ketika istrinya dinyatakan dalam keadaan sehat walfiat. Dirinya bersama anak-anaknya merasakan kebahagiaan, dengan penuh rasa syukur kepada Allah atas kesembuhan dan kasih sayang yang diberikan Allah bagi keluarganya. 'Terima kasih Ya Allah, atas limpahan kasih sayangMu untuk kami,' tuturnya dengan penuh linangan air mata, itulah wujud kasih sayang seorang suami. Wassalam, Muhamad Agus Syafii Sahabatku yang "single" ingin segera menikah, janganlah putus asa, tetaplah berikhitiar menjemput jodoh anda & yakinlah kpd Allah disegerakan jodoh yg terbaik untuk anda. Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Salam Untuk Rumah Amalia" (MULIA) Minggu, 17 Maret 2013. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Ingatlah Allah!
Ingatlah Allah! By: Muhamad Agus Syafii Ada seorang Ibu di Rumah Amalia, dirinya terlihat kalut dan bingung, gejala itu dirasakan sebulan yang lalu ketika ia marah dan membenci suaminya. Kebencian yang dirasakan pernah coba untuk dikomunikasikan kepada suaminya, malah yang terjadi suaminya mencemooh, kata-katanya tajam mengalir begitu saja. Ucapan itulah yang melukai hatinya. Sejak itu yang dirasakan perutnya sakit hingga ke ulu hati, terasa perih dan kembung. Dokter hanya menyebutnya sebagai sakit maag. Dalam kondisi seperti itulah membuat tidak bisa tidur nyenyak, makanpun juga tidak enak. Ia mulai sering melamun, malas bekerja, malas bergaul dengan tetangga, senang dirumah dan rebahan entah apa yang dipikirkan dan dirinya lebih suka dirumah daripada beraktifitas. Dalam kondisi ini dapat dipahami bahwa ia telah melewati ambang batas kemampuan mengontrol diri, perasaan terluka, kecewa, marah dan kesedihan yang dialami sudah berubah menjadi ketidakmampuan memahami dirinya sendiri. Lantas bagaimana kiat menyembuhkan perih luka dihati? Pertama, yang paling penting mengenali tanda dini stres berat yakni tidur terganggu disertai dengan mimpi buruk. Kedua, Bila sudah merasakan hidup begitu teramat berat, hati sakit terluka perih. Ingatlah Allah! Menangis dan memohonlah Allah agar kesedihan berubah menjadi kebahagiaan. Ada bagian hal itu menjadi wilayah anda untuk bisa menyelesaikan dan selebihnya serahkan masalah hidup anda yang tidak bisa diatasi biarkanlah Allah yang menyelesaikannya. Anda sanggup menghadapi semua problem kehidupan itu dengan baik hanya bila bertawakal kepada Allah. Percaya sepenuhnya bahwa Allah adalah sebaik-baiknya penolong dan pelindung anda. Alhamdulillah, akhirnya beliau telah mampu pulih kembali, tidurnya sudah nyenyak, makanpun sudah enak dan beraktifitas bekerja sehari-hari seperti biasanya. Kehidupannya lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan berdzikir dan menjalankan ibadah sholat tepat waktu. Kedekatan dirinya kepada Allah telah mampu menyembuhkan diri sendiri dari beban stres berat yang telah dialaminya, kemampuan untuk mengelola diri untuk selalu ingat Allah telah pulih kembali bahkan hubungan dengan suaminya dan anak-anak menjadi lebih baik. 'Subhanallah Mas Agus, saya bisa lebih tenang dan sabar menghadapi masalah hidup sekarang ini. ' ucap beliau. "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram". (Ar-Raad 28). Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Sahabat, Jadilah orang yang pertama peduli anak-anak yatim & anak dhuafa, dengan hadir pada kegiatan "Salam Untuk Rumah Amalia" (MULIA) Minggu, 17 Maret 2013. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Nikmat Yang Terbaik
Nikmat Yang Terbaik By: Muhamad Agus Syafii Nikmat terbaik adalah segala kejadian yang membawa kita semakin dekat kepada Allah, betapapun itu menyakitkan. Sama seperti rasanya bila hati yang bahagia tiba-tiba datang menghempas cobaan. Cobaan datang bertubi-tubi.Terasa perih, hatipun bertanya, Mengapa ini terjadi? Mengapa harus aku? Itulah yang dialami seorang ibu, ketika dirinya mendapatkan tugas keluar kota dari kantor, suami dan anaknya ikut mengantarkan ke bandara dan melambaikan tangan kepadanya. Hal itu tidak pernah dilakukan, hatinya bertanya-tanya, entah kenapa suaminya melakukan hal itu, sampai pesawatnya berangkat. Sore harinya kakak memberitahukan suaminya mendapatkan serangan jantung dan dirawat di ICU di rumah sakit tak lama kemudian mendapatkan kabar bahwa suami tercinta telah berpulang kepada Allah. Cobaan itu cukup membuatnya lemah dan tak berdaya, orang yang mendampingi hidupnya puluhan tahun meninggalkan dirinya dan anak-anaknya tanpa ada pesan apapun. Ditengah kegalauan hati, sampai suatu pagi kendaraannya mengalami kecelakaan, anaknya selamat namun dirinya harus terbaring di rumah sakit selama satu minggu. Air matanya habis terkuras, tidak lagi sanggup untuk berpikir bagaimana harus menjalani kehidupan bahkan tidak lama setelah bekerja kembali, perusahaannya bekerja akan ditutup dan dirinya kena PHK. Terasa lengkap sudah kemalangannya sampai menjerit kepada Allah dalam doa, 'Ya Allah, aku tidak sanggup lagi!' Disaat dirinya benar-benar hancur dan habis. Kasih sayang Allah menghampiri dirinya, semua cobaan, musibah dan ujian yang dihadapinya telah membuat dirinya semakin dekat kepada Allah. Sholat fardhu yang dulu seringkali ditinggalkan, sekarang lebih giat dikerjakan. Bersama anak-anaknya senantiasa mengingatkan bahwa hanya Allahlah tempat untuk bergantung dan memohon pertolongan. Peristiwa yang telah dilalui oleh dirinya dan anak-anaknya telah menumbuhkan empati terhadap penderitaan orang lain. Akhirnya beliau mendapatkan pekerjaan dengan fasilitas yang jauh lebih baik lagi. Bahkan kondisinya sekarang justru lebih dekat kepada Allah dan anak-anak lebih bisa mensyukuri hidup apapun yang Allah telah anugerahkan bagi keluarganya. 'Alhamdulillah, melalui Rumah Amalia perjalanan hidup yang penuh cobaan saya bisa merasakan kesejukan & melewati semua itu dengan lebih mendekatkan diri kepada Allah. saya bisa berbagi dengan orang yang pernah mengalami penderitaan seperti saya.' Tutur beliau sore itu, air matanya nampak mengalir, wajahnya terlihat penuh syukur kepada Allah. 'Tidak ada satupun musibah yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatunya.' (QS. at-Taghaabun : 11). Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Sahabat, Jadilah orang yang pertama peduli anak-anak yatim & anak dhuafa, dengan hadir pada kegiatan "Salam Untuk Rumah Amalia" (MULIA) Minggu, 17 Maret 2013. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Terima Kasih Cintaku..
Terima Kasih Cintaku.. By: Muhamad Agus Syafii Perempuan muda itu duduk terdiam membisu, Air matanya mengalir dipipinya ranum memerah. Dirinya tidak pernah menyangka suaminya mengucapkan kata-kata yang begitu lembut ditelinganya "Terima kasih Cintaku.." Sejuta bunga menebarkan semerbak harum mewangi seolah ditaman bunga. Laki-laki yang ada didepannya sosok suami yang telah mendampingi hidupnya. Ia begitu menghormatinya. Ia merasa bukanlah perempuan yang cukup pantas untuk sang suami, tidak cantik, tidak cerdas. Namun perempuan sederhana dan biasa saja, tidak istimewa. Namun berbeda dengan suaminya selain wajahnya yang menarik, baik, cerdas dan santunan mempesona bagi dirinya juga setiap perempuan yang pernah mengenalnya. Setelah sekian lama pernikahan dan memiliki seorang anak, belum pernah terucap kata mesra dari bibir suaminya. Dirinya sangat berharap mendengarkan suara dan kata-kata romantis itu. Sebenarnya sebagai seorang istri, dirinya tidak pernah meragukan cintanya. Semua wujud cinta dan kasih sayang diwujudkan dalam segalanya. Tapi entah kenapa dirinya merasa ada yang kurang. Semua pikiran jelek itu ditepisnya. Sampai pagi itu sebelum suaminya berangkat ke kerja. Terdengar bisikan kata mesra itu. "Terima kasih cintaku.." Bisikan itu begitu lembut seolah membawanya terbang ke awan. Entah kenapa dia malah bertanya, "Terima kasih untuk apa Mas?" Suaminya tersenyum mendengarkan pertanyaan sang istri, "Untuk cintamu selama ini, aku mengagumimu." Dalam diam duduk membisu. Air matanya mengalir dipipinya ranum memerah. Kata-kata itu terasa sebagai hadiah terindah dalam hidupnya dari orang yang sangat dicintainya. Rasulullah mengingatkan kita bahwa "Tidaklah bersyukur kepada Allah, bila seseorang tidak berterima kasih atas kebaikan sesamanya." (HR. Ahmad, at-Tirmidzi & Abu Dawud). Sungguh sepatutnya kita mampu menghargai kepada pasangan hidup kita, penghargaan itu tidak harus berupa pemberian materi, berharga mahal yang justru terasa kering dari sentuhan hati maupun ungkapan tulus. Penghargaan yang terindah adalah menyampaikan membisikkan kata mesra padanya. Ungkapan setulus hati penuh dengan rasa cinta dan kasih sayang merupakan wujud yang tak ternilai harganya sehingga kita selalu mampu memupuk keluarga dengan kehangatan dan kemesraan. Lantas sudahkah anda hari ini mengucapkan kata mesra kepada pasangan hidup anda? "Terima kasih sayang atas cintamu selama ini." Wassalam, Muhamad Agus Syafii Sahabatku yang "single" ingin segera menikah, janganlah putus asa, tetaplah berikhitiar menjemput jodoh anda & yakinlah kpd Allah disegerakan jodoh yg terbaik untuk anda. Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Salam Untuk Rumah Amalia" (MULIA) Minggu, 17 Maret 2013. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Trauma Patah Hati
Trauma Patah Hati By: Muhamad Agus Syafii Sahabat, pernahkah anda jatuh cinta? pernah ditolak cinta? pernah patah hati? Bagaimana rasanya? Aduh, kebayang deh sakitnya? Mereka yang merasakan jatuh cinta biasanya pernah patah hati. Perasaan patah hati teramat pedih untuk diungkapkan dengan kata-kata. Bagi seorang akhwat tentunya harus cerdas menjaga hati, berhatilah-hatilah dalam menjalani hidup, jangan mudah terpengaruh dengan rayuan gombal. Jika pernah patah hati, sulit untuk melupakan luka dan perih dihati. Patah hati dapat menyebabkan trauma. Ada perasaan takut gagal lagi. Ada kecenderungan menutup diri. Hsl ini ysng menyebabkan patah hati menjadi salah satu faktor penyebab terhambatnya untuk bertemu jodoh. Sahabatku yang ingin segera menikah, untuk menyembuhkan trauma patah hati, luruskan kembali niat, niat yang benar, prosesnya benar, tujuan benar maka pernikahan anda mendapat keberkahan didunia dan akhirat, menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah. Membawa kebaikan bagi keluarga kita dan umat. Bila memang ada niat & keinginan sungguh2 untuk mendapatkan jodoh. Jangan putus asa, tetaplah berikhitiar & memohon kpd Allah maka Allah akan mengirimkan jodoh yg terbaik untuk anda. Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- One Day Volunteer: Yuk, ikutan menjadi relawan di Rumah Amalia & hadir pada kegiatan "Salam Untuk Rumah Amalia" (MULIA) Minggu, 17 Maret 2013. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Semakin Besar Luka, Semakin Besar Kekuatan Yang Dibutuhkan
Semakin Besar Luka, Semakin Besar Kekuatan Yang Dibutuhkan By: Muhamad Agus Syafii Perih terluka karena orang yang kita cintai untuk bisa menyembuhkan membutuhkan kekuatan dalam memulihkan luka perih dihati. Semakin besar luka itu, semakin besar pula kekuatan yang dibutuhkan untuk menyembuhkan luka itu. Seorang Ibu bertutur bahwa pernikahannya yang sudah berlangsung sepuluh tahun, tiba-tiba suaminya bertingkah laku aneh, hampir setiap hari menelponnya justru disaat dirinya sedang dikantor, suaminya mengeluh dan menuduh sang istri tidak setia. Waktu berkenalan dulu memang suami tipe pecemburu, tentu saja cemburu itu menghilang ketika mereka sudah menikah, namun perkembangan akhir2 ini suaminya bilang tidak benar2 mencintainya, terkadang menelpon meminta doanya agar dia supaya tenang karena bila teringat sikap istrinya timbul marah lagi. Suaminya juga suka menuduh bahwa dirinya sombong karena kariernya dikantor menanjak terus sedangkan usahanya tidak maju-maju. Padahal dia tidak pernah merendahkan suaminya. Hal seperti itulah timbul pertengkaran karena kemarahan yang sudah tidak bisa terkendalikan. Beliau merasa sudah tidak tahan hidup dalam rumah tangga seperti itu namun didalam lubuk hatinya tidak mau berpisah. Siang itu kedatangannya di Rumah Amalia berkenan untuk bershodaqoh dengan harapan mendapatkan keridhaan Allah sehingga mampu membukakan pintu hati suami. Tutur beliau dengan isak & tangis. Airmatanya mengalir begitu saja. Walaupun hatinya terluka perih, ibu itu berdoa. Dirinya memohon agar Allah berkenan menyejukkan hati suami yang dicintainya. Allah menjawab doanya. Tak lama kemudian komunikasi dirinya & suaminya mencair, sekalipun tidak mudah tetapi tidak ada lagi tutur kata saling menyerang bahkan suaminya mengajak untuk sholat berjamaah. Anak-anak juga merasakan kesejukan di dalam rumah. Sejak itu rumah tangga mereka berubah, kesabaran sang ibu membuahkan hasil. Ibu bersama anak-anak & suami akhirnya lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Cinta yang tulus membutuhkan pengorbanan untuk mengokohkan rumah tangganya dari hempasan badai. Subhanallah. Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- One Day Volunteer: Yuk, ikutan menjadi relawan di Rumah Amalia & hadir pada kegiatan "Salam Untuk Rumah Amalia" (MULIA) Minggu, 17 Maret 2013. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Sayangilah Sebelum Terlambat
Sayangilah Sebelum Terlambat By: Muhamad Agus Syafii Pernah saya menemani seorang teman yang menangis tersedu-sedu mengiringi jenazah ibunda tercinta ke liang lahat. Satu hal yang sangat membuatnya bersedih dan perih selama ibundanya masih hidup, dia kurang memperhatikannya. Bahkan sekedar mendengarkan keluh kesah atau bertegur sapa. Dirinya terlalu sibuk dengan mengejar karier. Selama satu bulan lalu dia baru mengetahui karena ibundanya sakit kronis setelah dirawat di Rumah Sakit sampai akhirnya ibunda menghembuskan napas. Penyesalan tiada terperih. Tiada lagi kesempatan kedua kali. Masih terbayang ibundanya selalu memeluk dan mencium ketika dia masih kecil sedang sakit. Selalu membisikkan kata betapa sayang ibundanya kepada dirinya. Anak laki-laki kesayangannya. Air matanya menetes deras. Senyumnya yang tulus selalu menyambutnya sewaktu pulang sekolah. Cinta dan kasih sayang ibundanya yang begitu besar sejak ayahnya meninggal dunia diusia balita. Tangisan dan air mata penyesalan karena belum mampu membalas cinta dan kasih sayang ibunda tercintanya. Sahabatku, Maknanya bagi kita adalah betapa berartinya kita menghargai, membahagiakan dan mencurahkan kasih sayang kepada orang-orang yang kita cintai. Kepada ayah, ibu kita, pasangan, anak dan orang-orang yang kita cintai. Jangan kehilangan kesempatan, jangan pernah menunda-nundanya, akan membuat penyesalan seumur hidup kita sebab bila orang yang kita cintai sudah menghembuskan napasnya yang terakhir, tidak akan ada yang bisa kita lakukan, kesempatan tidak akan pernah datang kembali, yang ada hanyalah penyesalan. Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Jadilah pejuang Kehidupan untuk sesama! Kami dari Rumah Amalia mengajak teman-teman untuk bergabung menjadi relawan di Rumah Amalia & pada kegiatan "Salam Untuk Rumah Amalia" (MULIA) Minggu, 17 Maret 2013. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Manfaat Dari Bersyukur
Manfaat Dari Bersyukur By: Muhamad Agus Syafii Manfaat bersyukur adalah dapat memberi kegembiraan dalam jiwa, membuka cakrawala hati menjadi luas & membuka pintu-pintu kesuksesan juga menjadi motor menggerak kebahagiaan, kegembiraan & produktifitas. Bersyukur dalam hidup ini melahirkan sikap optimis, sikap optimis hanya akan muncul bila kita senantiasa bersyukur karena sikap optimis tertanam keyakinan datangnya kesembuhan ketika sakit, datangnya keberhasilan ketika gagal, datangnya menang ketika kalah, datangnya kebahagiaan ketika bersedih. Membuka pintu harapan, menenangkan hati terhadap rasa takut, menghimpun segala kekuatan & membangkitkan semangat memohon pertolongan & bertawakal kepada Allah. Setiap orang yang beriman yakin akan janji Allah bahwa. 'Karena sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan' (QS. al-Insyiraah : 5-6). Kemampuan mensyukuri nikmat Allah berarti kita menyakini tidak ada yang disebut dengan keberhasilan terlambat datang, tidak ada kebahagiaan yang bisa tertunda sehingga kita tidak perlu tergesa-gesa atau gelisah menghadapi masa sulit karena segala urusan didalam hidup kita ada didalam genggaman Allah yang mencipta & mengatur segala kehidupan di alam semesta ini. Allah tidak mentakdirkan sesuatu melainkan ada hikmah yang dikehendakiNya karena Allah Maha Bijak & Maha Mengetahui, maka tidak ada yang sia-sia di dalam hidup kita. Banyak kebaikan yang melimpah ruah yang tersembunyi dibalik peristiwa menyedihkan yang tidak kita sukai, tanpa kita sadari dibalik peristiwa yang menurut kita pahit ternyata manis dikemudian hari. Menurut kita menyedihkan namun membahagiakan dilain waktu, sebagaimana Firman Allah yang berbunyi, 'Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia sangat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia buruk bagimu. Allah Maha Mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahuinya.' (QS. al-Baqarah : 216). Yuk, kita Bersyukur..! Wassalam, Muhamad Agus Syafii Sahabatku yang "single" ingin segera menikah, janganlah putus asa, tetaplah berikhitiar menjemput jodoh anda & yakinlah kpd Allah disegerakan jodoh yg terbaik untuk anda. Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Salam Untuk Rumah Amalia" (MULIA) Minggu, 17 Maret 2013. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Kasih Sayang Itu Indah
Kasih Sayang Itu Indah By: Muhamad Agus Syafii Kasih sayang itu indah, itu yang disampaikan seorang ibu di Rumah Amalia. beliau bertutur, keluarganya dilanda kemelut. Tiba-tiba suami meninggalkan dirinya dan anak-anaknya karena tergoda oleh perempuan lain. Ia kecewa dan sedih. Namun kemudian dilubuk hatinya yang paling dalam justru ia merasa sikapnya tidaklah baik, apalagi mengingat anak-anak yang masih membutuhkan dirinya. 'Aku harus kuat, tapi apa yang harus aku lakukan?' tanyanya pada diri sendiri. 'Berdoa! ya..berdoa bersyukur kepada Allah atas semua anugerahNya.' Ia menjawab sendiri pertanyaan itu. Sejak itu, ibu selalu berdoa dan mengucapkan syukur kepada Allah. Sedemikian kuat keyakinannya, setiap kali ada yang mengetuk pintu, ia membukakan pintu sambil berdoa, 'Alhamdulillah, terima kasih Ya Allah, suamiku telah kembali.' Hal itu dilakukan tidak hanya sehari, dua hari melainkan bertahun-tahun. Sampai pada suatu hari ada suara terdengar ketukan pintu rumahnya, 'Alhamdulillah, terima kasih Ya Allah..' ucapnya belum sampai selesai dan pengetuk pintu begitu saja masuk mengejutkan dirinya. Ibu itu terpaku disaat seorang laki-laki bersimpuh dikakinya sambil menangis berurai air mata, 'Ma, maafkan saya! Saya sungguh menyesal.' Perempuan itu lalu memeluk suami dan mengucapkan doa, 'Alhamdulillah, terima kasih Ya Allah, suamiku telah kembali.' Teman, berharaplah hanya kepada Allah. Allah mengabulkan disetiap harapan dan doa kita dengan cara yang tidak pernah kita duga, bila kita mampu untuk yakin dan percaya kepadaNya. Sebagaimana Firman Allah. 'Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang berserah diri kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendakiNya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia menghapus kesalahan-kesalahannya dan melipatgandakan pahalanya.' (QS. ath-Thalaq: 2-3). Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Jadilah pejuang Kehidupan untuk sesama! Kami dari Rumah Amalia mengajak teman-teman untuk bergabung menjadi relawan di Rumah Amalia & pada kegiatan "Salam Untuk Rumah Amalia" (MULIA) Minggu, 17 Maret 2013. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Air Mata Yang Mengalir
Air Mata Yang Mengalir By: Muhamad Agus Syafii Disaat masalah menghampiri dalam hidup, kita simpan dan membesar, kita menjadi butuh teman untuk membantu kita, untuk mendengarkan, menghibur, mendoakan dan juga mendorong agar kita menjadi kuat. Paling tidak, hadir sebagai teman dalam kesendirian. Itulah yang terjadi di Rumah Amalia. Rumah harapan bagi anak-anak Amalia. Rumah Amalia hadir menjadi 'tempat berbagi' berbagi dalam suka dan duka, berbagi kebahagiaan dan penderitaan bagi siapapun yang telah mengalirkan air mata. Ahad pagi di Rumah Amalia ditengah ramai anak-anak Amalia dengan aktifitasnya, kami kedatangan seorang tamu, seorang gadis cantik yang berkenan 'curhat', telah lama menyimpannya sampai hidupnya menjadi tertekan dia bertutur. Dirinya dibesarkan oleh sang nenek, ayah dan ibu sudah lama meninggal dunia. Dari kecil neneknye selalu menanamkan nilai-nilai agama, belajar mengaji, sholat dan puasa. Disekolah dirinya terbilang cerdas, dari SD sampai SMA selalu renking 3 besar disekolahnya. Sekalipun tidak bisa melanjutkan keperguruan tinggi, dia bersyukur selepas lulus SMA bisa melanjutkan dengan kursus akutansi sampai bisa bekerja di Jakarta. Kebahagiaan tiada tara karena bekerja di kantor yang tinggi menjulang merupakan impiannya sewaktu kecil. Sampai kemudian ada seorang pria ganteng, teman sekantornya yang menyatakan cinta pada dirinya. 'Seumur hidup saya baru kali itu Mas Agus ditaksir ama cowok,' ucapnya tersipu malu. Namun karena kehidupan kota Jakarta yang menjauhkan dirinya iman, terjatuh dalam pergaulan tanpa norma. Dirinya terjerumus pergaulan bebas, dia tidak mampu menolak rayuan sang cowok. Semua itu baru disadarinya setelah merasakan tubuhnya yang terasa berbeda. Tubuhnya terasa lemas. Hilang sudah impian dan harapan. Hampir saja mengakhiri hidupnya. 'Menangis saya seharian Mas Agus,' ucapnya. Matanya memerah, air matanya mengalir begitu saja tanpa disadarinya. Cowok itu menghilang tanpa jejak, tidak betanggungjawab atas perbuatannya. Ditengah kegalauan dan penuh linangan air mata, dirinya memutar radio, 'Saat saya memutar radio, saya mendengarkan Radio Jakarta. Malam itu saya mendengar Mas Agus menjelaskan bahwa 'Ketaqwaan kepada Allah menyelamatkan Hidup Kita' Rasanya penjelasan itu menenteramkan hati saya Mas Agus.' jelasnya. Maka hari Ahad pagi dirinya memutuskan ke Rumah Amalia. Saya kemudian menjelaskan padanya bahwa sekotor apapun perbuatan kita bila kita bertaubat dan memohon ampun kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala maka Allah akan mengampuni dosa-dosa kita karena yakinlah Allah senantiasa memiliki rencana yang indah untuk hidup kita agar kita semakin mendekatkan diri padaNya. Mendengar apa yang saya jelaskan padanya, terdengar isak dan tangisnya. 'Subhanallah, Maha Suci Allah, Semoga Allah berkenan mengampuni saya ya Mas,' ucapnya lirih. Sampai beberapa hari kemudian saya mendapatkan email darinya yang mengabarkan sudah memutuskan pulang kampung untuk melahirkan dan membesarkan sang buah hatinya bersama sang nenek, neneknya menyambutnya dengan tangan terbuka. 'Semua perbuatan yang saya lakukan menyadarkan apa yang saya lakukan salah karena jauh dari Allah, air mata saya yang mengalir adalah air mata kebahagiaan memohon ampun kepada Allah. Terima kasih Mas Agus atas dukungan dan doanya.' Tuturnya dipenghujung email. Tanpa terasa air mata menetes membaca emailnya. Merasakan betapa berat beban yang ditanggungnya. 'Ya Allah, Ampunilah dosa-dosa kami.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Jadilah pejuang Kehidupan untuk sesama! Kami dari Rumah Amalia mengajak teman-teman untuk bergabung menjadi relawan di Rumah Amalia & pada kegiatan "Salam Untuk Rumah Amalia" (MULIA) Minggu, 17 Maret 2013. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Menggapai Kasih Sayang Allah
Menggapai Kasih Sayang Allah By: Muhamad Agus Syafii Betapa indah dan mulianya hidup kita bila memiliki hati yang tidak punya ruang untuk membenci dan menyakiti orang lain. Yang ada hanya ruang senyuman dan cinta kasih yang tidak pernah kering, senantiasa berlimpah mengalir untuk sesama. Senyuman dan cinta kasih menyegarkan jiwa siapapun yang mendapatkannya. Alangkah indahnya hidup ini bila kita menjadi sumber mata air yang melimpahkan senyuman dan cinta kasih. Setiap orang selalu ingin tampil cantik atau tampan. Sesederhana apapun kita selalu berusaha tampil indah mempesona, sedap dipandang mata. Namun kecantikan dan ketampanan tidaklah kekal dan abadi. Seiring waktu tubuh kita melemah dan tidak menawan lagi. Hanya kecantikan batinlah yang bisa menjadi abadi. Itulah kecantikan hati. Kecantikan Hati bisa menjadi milik siapapun. Tidak peduli semenarik apapun dirinya dan sesederhana apapun penampilannya. Bila ada orang yang memiliki hati yang indah akan memancarkan pada wajah, perilaku dan tutur katanya, banyak sekali teman-teman yang datang untuk menghampiri dirinya, sekedar untuk singgah dan mendapatkan kesejukan jiwa. Semua menjadi terasa indah dipandang karena kekuatan keindahannya ada di dalam diri yang memancar keluar. Pancaran keindahan hati yang banyak dicari karena bersumber dari Kasih Sayang Allah. "Apabila bibir kita tersenyum, mampukah hati kita juga tersenyum? Disaat tangan memberi, apakah hati kita dengan tulus untuk berbagi?" Jadikanlah hati kita memancarkan keindahan yang melimpahkan senyuman dan kasih sayang bagi sesama, sebab hanya dengan melimpahnya kasih sayang bagi sesama kita bisa menggapai kasih sayang Allah Subhanahu Wa Ta'ala. --- Sahabatku, aminkan doa ini mohon pd Allah limpahan kasih sayangNya, kemudahan urusan dunia & akhirat untuk kita. "Allahumma ashlih li dinil-ladzi huwa ‘ishmatu amri, wa ashlih li dunyayal-lati fiha ma’asyi, wa ashlih li akhiratiyal-lati fiha ma’adi, waj’alil-hayata ziyzdztzl-li fi kulli khair, waj’alil-mauta rahatal-li min kulli syarr. “Ya Allah, perbaikilah agamaku yang ia merupakan benteng pelindung bagi urusanku. Dan perbaikilah duniaku untukku, yang ia menjadi tempat hidupku. Serta perbaikilah akhiratku, yang ia menjadi tempat kembaliku. Jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan bagiku dalam setiap kebaikan, serta jadikanlah kematian sebagai kebebasan bagiku dari segala kejahatan.” (H.R. Muslim) Wassalam, Muhamad Agus Syafii Jadilah pejuang Kehidupan untuk anak yatim & anak dhuafa! Kami dari Rumah Amalia mengajak teman-teman untuk bergabung menjadi relawan di Rumah Amalia & pada kegiatan "Salam Untuk Rumah Amalia" (MULIA) Minggu, 17 Maret 2013. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Kiat Agar Segera Menikah
Kiat Agar Segera Menikah By: Muhamad Agus Syafii Sahabatku, bagaimana kiat agar segera menikah? mengokohkan niat menjemput jodoh bukan hanya bertemu dengan seseorang yang kita cintai namun juga jodoh menuju pernikahan hendaknya memenuhi kriteria Lillah, niat menikah karena Allah. Proses dan cara sesuai dengan ketentuan Allah yang disebut Billah. Terakhir Ilallah, tujuan pernikahan merupakan upaya menggapai ridha Allah, sungguh indahnya sebuah pertemuan dua insan yang saling mencintai karena Allah, merindukan karena Allah. Pernikahan mereka adalah pertemuan ruhani yang berjuang untuk meraih keridhaan Allah, bila kita berkualitas disisi Allah maka akan datang seseorang yang menjadi jodoh kita yang berkualitas juga. Sahabatku yang ingin segera menikah, niat yang benar, prosesnya benar, tujuan benar maka pernikahan anda mendapat keberkahan didunia dan akhirat, menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah. Membawa kebaikan bagi keluarga kita dan umat. Bila memang ada niat & keinginan sungguh2 untuk mendapatkan jodoh. Jangan putus asa, tetaplah berikhitiar & memohon kpd Allah maka Allah akan mengirimkan jodoh yg terbaik untuk anda. -- Sahabatku, aminkan doa ini agar kita untuk mendapat cinta Allah dan cinta orang yang mencintaiNya, jodoh yang terbaik dari sisi Allah. "Allahuma innii as'aluka hubbaka wahubba may yuhibbuka wal'amalal ladzii yuballighunii hubbak. Allahummaj'al hubbaka ahabbaka ahabba ilayya min nafsii waminal maa'il baarid" Ya Allah, aku mohon cintaMu, cinta orang yang mencintaiMu dan amal yang dapat menggapai cintaMu. Ya Allah, jadikan cintaku kepadaMu melebihi cintaku kepada diriku, keluargaku dan air yang dingin." (HR. Tidrmidzi). Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Yuk, hadir pada kegiatan "Salam Untuk Rumah Amalia" (MULIA) Minggu, 17 Maret 2013. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Menyembuhkan Kepedihan
Menyembuhkan Kepedihan By: Muhamad Agus Syafii Tidak semua kehidupan keluarga sempurna, utuh dan langgeng. Adakalanya kenyataan pahit kehilangan orang yang kita cintai karena perceraian atau kematian terjadi tanpa bisa menghindarinya. Kehilangan sesuatu yang berarti dalam hidup kita tentunya menimbulkan kepedihan, apa lagi kehilangan seseorang yang kita cintai dan kita harapkan, bahkan seluruh hidup kita bergantung pada kehadirannya maka rasa duka yang mengiringi kepergiannya terasa amat berat dan tak terhapuskan. Setiap kenangan dan benda mengingatkan kita kepada orang yang kita cintai membuat luka hati menganga kembali dan rasa sakit menyayat, terasa begitu sangat perih. Sejauh mana kenangan itu tersimpan tergantung hubungan kita dengan orang yang pergi itu. Cinta yang mesra menimbulkan kenangan manis sedangkan hubungan yang penuh pertengkaran atau penghianatan menimbulkan kebencian yang membara dan setiap benda, tempat, orang dan masalah yang berkaitan dengan orang itu menimbulkan kenangan pahit. Apa yang kita pernah alami entah itu baik ataupun buruk, manis ataupun pahit, tentu saja akan membuat kita menjadi teringat meski hal itu sudah berlangsung lama. Kenangan akan sesuatu adalah bagian memori kita yang cepat atau lambat akan berlalu karena perasaan apapun yang anda miliki boleh saja, bukan semata masalah itu benar atau salah. Yang jauh lebih penting adalah bagaimana menyembuhkan kedukaan dan menggunakan kenangan yang terlintas dalam pikiran anda terhadap orang yang telah meninggalkan anda untuk hal-hal yang positif dan tidak merusak diri anda sendiri. Proses kedukaan yang terjadi setelah kehilangan adalah sebagai berikut. Pertama, Penolakan. Kita cenderung menolak untuk mengakui perpisahan, perceraian atau kematian yang terjadi pada orang yang kita cintai. 'Tidak mungkin ini terjadi pada diriku, ini tidak mengganggu saya, kami hanya berpisah tempat. Kedua, Marah. Menyalahkan diri sendiri, orang lain bahkan menyalahkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas kejadian yang menimpa dirinya. Marah membutuhkan sasaran. Marah adalah peraaan merupakan wujud reaktif dari kekecewaan. Ketiga, Tawar menawar. Membuat keadaan sedemikian rupa sehingga tidak perlu menghadapi atau menerima kenyataan yang ada. Misalnya merasa diri sakit atau tidak berdaya sehingga orang lain memaklumi keadaan selanjutnya. Keempat, depresi. Kurang tenaga untuk memulihkan keadaan, rasa bersalah, marah yang dipendam. 'Aku harus..' Dia seharusnya..' Kenapa mesti terjadi pada diriku seperti ini..' Kelima, Menerima dengan ikhlas. Menerima dan mengakui kenyataan apa yang sebenarnya terjadi bahwa semua itu adalah ketetapan Allah yang harus dilalui dengan penuh syukur sekalipun hal itu pahit untuk dijalani dalam hidup. Sikap menerima dengan ikhlas inilah yang mampu menyembuhkan kedukaan. Hendaknya dibedakan menerima dengan ikhlas dengan menyerah pasrah, menerima dengan ikhlas adalah menerima keadaan dengan bersedia mengakui kenyataan yang ada wujud kasih sayang Allah kepada kita, hal itu membuat kita menjadi tidak marah kepada siapapun dan apapun, mengatasi keadaan, berusaha mencari jalan keluar dari kesulitan dan hambatan yang terjadi karena kehilangan tersebut. Sedangkan menyerah pasrah adalah menerima keadaan yang terjadi dengan perasaan terpaksa, putus asa, merasa tidak berdaya dan tidak berusaha mencari jalan keluar dari kesulitan yang ada. Bersikap pasif dan masa bodoh, menerima nasib tanpa berjuang untuk memperbaikinya. Setelah menerima dengan ikhlas yang terpenting mendekatkan diri kepada Allah dengan berdoa. Berdoa adalah curhat kepada Allah, dengan berdoa, anda mengurai perasaan luka dihati, ketidakberdayaan, kesedihan, kekecewaan, harapan dan menyerahkan diri secara total kepadaNya. demikian beban berat yang anda rasakan akan menjadi lebih ringan. Itulah sebabnya doa sangat menolong anda untuk menyembuhkan kepedihan karena Allah yang Maha Pengasih tidak akan pernah membiarkan anda berjalan dalam kesendirian dan kesepian. "Cukuplah Allah menjadi penolong bagi kami dan Dialah sebaik-baiknya pelindung. (QS. Ali Imran :173) -- Sahabatku, aminkan doa ini memohon kepada Allah menghilangkan kepedihan hati kita menjadi bahagia. "Inna tawakaltu ‘alal hayyil ladzi la yamutu, la hawla wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adhim.”Sesungguhnya aku berserah diri kepada yang Maha Hidup yang takkan pernah mati. Tiada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung." Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Yuk, ikutan menjadi relawan di Rumah Amalia & hadir pada kegiatan "Salam Untuk Rumah Amalia" (MULIA) Minggu, 17 Maret 2013. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi and
[daarut-tauhiid] Hidup Sehat Tanpa Mengeluh
Hidup Sehat Tanpa Mengeluh By: Muhamad Agus Syafii Pernah ada seorang ibu muda bersama suaminya yang sempat berbincang bersama saya di Rumah Amalia. Ibu muda itu mengatakan sudah lama tidak bisa tidur. Cemas, gelisah dan bingung karena tidak bisa tidur, 'setiap malam saya berusaha tidur namun saya tetap tidak bisa tidur, saya gelisah, bangun, tidur lagi. Saya suka marah melihat suami yang tertidur pulas sementara saya tidak bisa tidur.' Sampai oleh dokter dia dikasih obat penenang agar bisa tidur. 'Rasanya saya tidak bisa tidur tanpa obat itu, padahal saya pengen melepaskan diri dari ketergantungan obat tidur itu.' tutur ibu muda itu dengan wajah kusut, muka terlihat cemas dan tegang dengan didampingi suami penuh kesetiaan mendengarkan istrinya bercerita. Hampir setiap hari saya mendengar keluhan, setiap hari selalu ada orang yang mengeluh seolah tiada hari tanpa mengeluh bahkan ada yang memiliki kebiasaan berganti-ganti dokter dan semua dokter jawabannya sama, 'anda tidak ada kelainan, anda hanya banyak pikiran.' karena berdasarkan hasil laboratorium menunjukkan semuanya normal sehingga dengan keluhan tiada habisnya membuat dirinya benar-benar sakit bahkan seluruh keluarganya ikut sakit, tanpa disadari oleh dirinya telah menyebarkan kebiasaan mengeluh sakit sehingga anaknya juga mengeluh dengan keadaan yang sama, merasa dirinya sakit. Gangguan ini biasanya disebut dengan gangguan 'Somatoform' atau yang dikenal dengan 'psikosomatis.' Kalo tidak ditangani dengan baik maka penderita akan cemas, takut, tidak mampu dan hidupnya tidak berfungsi dengan baik, karena merasa selalu sakit, dikantor tidak banyak yang bisa ia perbuat, sering tidak masuk kantor, tidak tahu sakitnya apa karena tidak ada dokter yang bisa menyakinkan dirinya akan sakit yang dideritanya. Apakah hal ini merugikan? Tentunya saja hal ini merugikan selain merugikan diri sendiri, merugikan keluarga, tempatnya bekerja bahkan kecemasan dan ketakutannya menyebar kepada orang2 disekelilingnya dan masyarakat luas. Lantas bagaimana untuk mengatasi bila anda mengalami hal seperti ini? Pertama, Berhentilah mengeluh. Bila anda mengalami peristiwa pada masa lalu yang membuat anda sakit hati, kecewa dan marah, biarkanlah itu berlalu. Upayakan untuk berhenti mengeluh kepada siapapun. Walaupun ada dorongan atau desakan ingin mengeluh bertahanlah, kalo bisa bertahan untuk tidak mengeluh itu berarti gangguan psikosomatis sudah dari setengahnya menurun. Kedua, Sebagai gantinya mengeluh gunakanlah berdzikir kepada Allah, untuk mengkonsentrasikan pikiran & curhatnya kepada Allah maka hati dan pikiran mampu dibersihkan dari segala kegelisahan, kecemasan dan kesedihan. Ketiga, berkumpullah dengan orang-orang yang berpikir positif sehingga anda mampu dipengaruhi oleh pikiran-pikiran yang positif dengan demikian anda mampu hidup sehat tanpa mengeluh. Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat ALlah hati menjadi tenteram.' (QS. ar-Raad : 28). --- Sahabatku aminkan doa ini mohon kepada Allah untuk kesehatan badan. "Allahumma ‘afini fi badani. Allahumma ‘afini fi sam’i. Allahumma ‘afini fi bashari. Allahumma inni a’udzu bika minal kufri wal faqri. Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzabil qabri. La ilaha illa anta. “Ya Allah, sehatkan lah badanku. Ya Allah, sehatkan lah pendengaranku. Ya Allah, sehatkan lah penglihatanku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Tuhan selain Engkau” Wassalam, Muhamad Agus Syafii Sahabatku yang "single" ingin segera menikah, janganlah putus asa, tetaplah berikhitiar menjemput jodoh anda & yakinlah kpd Allah disegerakan jodoh yg terbaik untuk anda. Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Salam Untuk Rumah Amalia" (MULIA) Minggu, 17 Maret 2013. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Hati Yang Menjerit
Hati Yang Menjerit By: Muhamad Agus Syafii Hati siapa yang tidak menjerit ketika seorang istri yang melihat suaminya disiang hati bergandengan tangan dengan seorang perempuan muda? Hati siapa yang tak menjerit? Begitu tutur seorang perempuan muda. Sore itu bertandang ke Rumah Amalia. Luka hatinya sudah mengering. Goresan-goresannya belum hilang benar. Susah sekali untuk bisa memaafkan bukan berarti sesuatu yang tidak mungkin. Begitu mengetahui orang yang sangat dihormatinya dan disayanginya telah menghianati cinta, air mata terurai dengan derasnya. Ditanyakan hal itu pada suaminya. Berkali-kali suaminya meminta maaf dan mengatakan dirinya khilaf. Hari itu dunia menjadi terasa gelap. Anak-anaknya duduk terdiam melihat ibundanya sedang menangis. Teringat masa indah diwaktu perkenalan. Waktu itu suaminya sebagai ketua remaja masjid dan dirinya sebagai sekretarisnya. Pertemuan itu menebar bibit cinta. Tak lama berselang dirinya dilamar. Keinginannya yang kuat untuk menyempurnakan ibadahnya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala kemudian pernikahan itu terlaksana dengan meriah. Kehidupan menjadi terasa begitu indah dengan kehadiran sang buah hati. Dua Keluarga besar berkumpul untuk mensyukuri kelahiran putra pertamanya. Disisi lain karier suaminya juga mulai menanjak. Kehidupan yang dulunya serba susah kini menjadi lebih baik. Dulu yang serba kekurangan boleh terbilang sekarang rizki melimpah. 'Alhamdulillah Mas, rizki melimpah tidak membuat kami jauh dari Sang Khaliq.' tuturnya. Sejak pertengkaran hebat itu suaminya jarang pulang ke rumah, memilih menginap di rumah orang tuanya. Sampai pada suatu hari badan putranya yang pertama sakit panas telah membuatnya panik. Dibawanya ke dokter. Anaknya yang kedua memaksa dirinya untuk menghubungi suaminya. Air mata itu terus berlinang mengabarkan keadaan anaknya yang sedang sakit kepada suaminya sampai akhirnya dirinya bertemu dengan suaminya untuk menjenguk anaknya yang sedang di rawat di Rumah Sakit. Pertemuan di Rumah Sakit itu terlihat suaminya menangis terisak-isak bagai anak kecil. Selama sepuluh tahun pernikahannya baru kali ini melihat suaminya menangis seperti dan sekarang menangis takut kehilangan istri dan anak-anaknya. Dipeluk suami dan anak-anaknya. Kata memaafkan menjadi terasa menenteramkan hati dan pikirannya. Hanya semata-mata ketaqwaannya kepada Allahlah memaafkan setulus hati dengan begitu mudah dilakukannya. 'Saya teringat pesan Mas Agus waktu itu kepada saya, bahwa Nabi mengajarkan kepada kita agar memaafkan karena dengan memaafkan Allah memberikan kemuliaan pada hidup kita,' tutur beliau. 'Alhamdulillah dengan peristiwa ini kami sekeluarga semakin meningkatkan ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.' lanjutnya. Sore hari itu matahari mulai menenggelamkan dirinya. Puji syukur tak lupa selalu dipanjatkan kehadiratNya. Begitu indah hidup ini dengan memaafkan setulus hati. 'Allah akan membalas orang yang memaafkan orang lain dengan menambahkan kemuliaannya.' (HR. Muslim). --- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini agar keluarga kita menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah. "Rabbana hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyatinâ qurrata a’yunin waj-’alnâ lil-muttaqîna imâmâ." Artinya, Ya Tuhan kami, anugerahkan kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami, dan jadikan kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Furqan: 74). Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Yuk, ikutan menjadi relawan di Rumah Amalia & hadir pada kegiatan "Salam Untuk Rumah Amalia" (MULIA) Minggu, 17 Maret 2013. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Putus Asa Racun Kehidupan
Putus Asa Racun Kehidupan By: Muhamad Agus Syafii Jika seseorang merasa bahwa dirinya mendapat tekanan hingga batas ketidaksanggupan untuk dipikulnya maka semua yang ada dihadapannya menjadi hampa, ia merasa yang dilakukan tidak membawa perubahan apapun sehingga ia berputus asa. Putus asa merupakan sifat buruk pada diri kita jika ditimpa musibah menjadi kehilangan gairah untuk hidup, kehilangan gairah untuk bekerja & beraktifitas sehari-hari, timbul perasaan sedih, merasa bersalah, lambat berpikir, menurunnya daya tahan tubuh, mudah jatuh sakit karena yang ada hanyalah pandangan kosong seolah terhimpit oleh beban yang sangat berat berada dipundaknya sehingga putus asa meracuni kehidupan kita. 'Manusia tidak jemu memohon kebaikan dan jika mereka ditimpa malapetaka dia menjadi putus asa dan putus harapan.' QS. Fushilat : 49). Ada dua faktor yang menyebabkan keputusasaan. Pertama, tekanan eksternal. tekanan eksternal adalah tantangan dan faktor utama yang mampu memancing respon dari dalam diri seseorang. Peristiwa-peristiwa konflik keluarga, kehilangan orang yang dicintai, jatuh sakit, kehilangan pekerjaan, Itulah tekanan eksternal yang mampu memicu kondisi diri kita menjadi kecewa, marah dan putus asa. Faktor kedua yang mengakibatkan depresi dan menjadi putus asa, kecewa, kehilangan semangat untuk menjalani kehidupan adalah bersumber di dalam diri kita sendiri yaitu lemahnya ketahanan diri. Setiap peristiwa apapun yang menimpa kita belum tentu mengakibatkan respon yang sama karena ketahanan diri dan kualitas kesehatan jiwa masing2 individu berbeda. Bagi orang yang memiliki ketahanan diri yang kuat maka kekecewaan, marah dan putus asa dapat ditunda dalam waktu yang cukup lama sedangkan bagi mereka yang lemah ketahanan dirinya maka kekecewaan, marah dan putus asa begitu mudah muncul. Persoalan depresi & keputusasaan sering terjadi dalam diri seorang maupun kehidupan berumah tangga yang cenderung pragmatis, materialistik dan jauh dari tuntunan agama. Ketika harta, jabatan dan status sosial lebih menjadi tujuan utama dalam hidup, mengejar dan berjuang habis-habisan bersamaan keimanan kepada Allah sangatlah tipis maka lebih berpotensi mudah putus asa. Putus asa bagaikan racun yang paling keras menggerogoti sekujur tubuh dan merusak seluruh organ dalam. Penderitaan yang ditimbulkan rasa putus asa akan berkelanjutan sampai wajah anda menimbulkan kerutan-kerutan ketuaan. Sampai orang-orang disekitar kita hampir tidak mengenali anda dengan baik. wajah anda nampak lebih tua. Lantas bagaimana cara bisa mengatasi tekanan eksternal kehidupan & menguatkan ketahanan diri? Depresi maupun tekanan eksternal dalam kehidupan sehari-hari bisa memberikan dampak positif bagi anda maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, Berhentilah untuk mengeluh, lakukanlah apa yang anda bisa lakukan. Kedua, Bersyukurlah dengan kehidupan anda yang sekarang. Ketiga, Memohonlah pertolongan Allah dengan sholat dan sabar maka hal itu memberikan kekuatan ketahanan diri anda sehingga seberat apapun tekanan eksternal, kegagalan dalam usaha, bisnis, karier dan perjuangan hidup, tidak akan membuat anda putus asa dalam mengarungi kehidupan. Ketaqwaan anda kepada Allah yang menjadikan anda kuat dalam menghadapi tekanan kehidupan sebesar apapun sehingga bisa menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. 'Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam segala urusannya.' (QS. Ath-Thalaq : 4). Sahabatku, aminkan doa ini ketika mengganti musibah diganti menjadi kehidupan yg lebih baik, "Inna lillahi wa inna ilaihi raji’uun. Allahumma ajirni fi mushibati wakhluf li khairam-minha. “Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya lah kami akan kembali. Ya Allah, berilah aku pahala atas musibah ini dan gantilah musibah ini dengan suatu kebaikan, maka Allah akan memberikan balasan kepadanya terhadap musibah tersebut dan menggantinya dengan yang lebih baik.” (H.R. Muslim) Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabat, Jadilah orang yang pertama peduli anak-anak yatim & anak dhuafa, dengan hadir pada kegiatan "Salam Untuk Rumah Amalia" (MULIA) Minggu, 17 Maret 2013. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Jangan Remehkan Suasana Hati Anda
Jangan Remehkan Suasana Hati Anda By: Muhamad Agus Syafii Jangan pernah meremehkan suasana hati anda sebab kalau hati sedang dalam kondisi buruk, bisa merusak kesehatan bahkan bisa berakibat pada kematian, berdasarkan penelitian dari Dr. Ghanshyam Pandey dari University of Illinois, Chichago, belum lama ini kasus memburuknya kesehatan & mempercepat kematian ditengah masyarakat karena dipicu oleh suasana hati yang buruk. Kondisi memburuknya suasana hati disebabkan banyak faktor, diantaranya putus asa, patah semangat secara sekilas tidak berbahaya namun bisa berakibat fatal. Gangguan umum yang berkaitan dengan suasana hati yang memburuk dalam beberapa bentuk seperti gangguan tidur, gangguan pada kulit, gangguan pada perut, tekanan darah, pilek, migran, sakit kepala yang disertai dengan mual dan gangguan penglihatan, sejumlah penyakit tulang, ketidakseimbangan ginjal, kesulitan bernapas, alergi, serangan jantung dan membengkakan otak, tentu saja tidak semua jenis penyakit itu berkaitan dengan suasana hati namun secara alamiah telah dibuktikan bahwa penyebab gangguan kesehatan semacam itu lebih disebabkan faktor kejiwaan. Putus asa, kekecewaan, depresi dan berbagai jenis penyakit yang menimpa banyak orang adalah suasana hati yang selalu diliputi oleh kekhawatiran akibat perasaan seperti cemas, takut, merasa tidak aman, ledakan emosional yang berlebihan dan berbagai tekanan yang merusak keseimbangan tubuh. Ketika seseorang mendapatkan tekanan atau beban diluar batas kesanggupan dirinya, tubuhnya bereaksi dan membangkitkan bunyi sirine sebagai tanda bahaya sehingga memicu reaksi biokimia didalam tubuh, kadar andrenalin meningkat, reaksi tubuh meninggi, gula, kolesterol dan asam lemak bergerak ke dalam aliran darah, tekanan darah menjadi meningkat dan denyut jantung berdetak kencang. Glukosa berjalan menuju otak, kadar kolesterol naik, dan semua ini membuat tubuh memburuk. Oleh karena itu janganlah meremehkan suasana hati anda karena suasana hati yang memburuk mengubah fungsi-fungsi normal di dalam tubuh. Hal itu bisa berakibat fatal pada kesehatan tubuh anda. Dampak negatifnya meningkatnya andrenalin dan kolesterol diatas ambang batas normal dalam rentang waktu yang cukup lama seperti diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker, luka pada dinding pencernaan, penyakit pernapasan, eksim, psoriasis bahkan berdampak terbunuhnya sel-sel otak. Semua perubahan yang terjadi pada tubuh dari keadaan yang semula sehat ke kondisi sakit disebut sebagai penyimpangan citra tubuh atau 'Distortion of body image' adalah dampak dari suasana hati yang memburuk yang menyerang kondisi kesehatan tubuh. Maka disinilah pentingnya arti ketenteraman hati bukan hanya membuat nyaman namun juga membuat tubuh anda menjadi sehat. Ketenteraman hati anda hanya bisa anda dapatkan dengan mendekatkan diri kepada Allah, semakin dekat anda kepada Allah dengan selalu mengingatNya maka semakin mudah hati anda menjadi tenteram. 'Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram.' (QS. Ar-Raad 28). --- Sahabatku, aminkan doa ini memohon kepada Allah menghilangkan kepedihan hati kita menjadi bahagia. "Inna tawakaltu ‘alal hayyil ladzi la yamutu, la hawla wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adhim.”Sesungguhnya aku berserah diri kepada yang Maha Hidup yang takkan pernah mati. Tiada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung." Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Yuk, hadir pada kegiatan "Salam Untuk Rumah Amalia" (MULIA) Minggu, 17 Maret 2013. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Bersyukur Itu Menenteramkan Hati
Bersyukur Itu Menenteramkan Hati By: Muhamad Agus Syafii Ketika seseorang ditimpa musibah yang tidak pernah disangka, membuatnya terhenyak, jatuh tersungkur, terasa luka perih dihati dan tanpa tersadar terucap, 'Kenapa ini terjadi?' Kehidupan dibayangkannya sebagai sebuah mimpi, Kita mengira kehidupan adalah kisah bahagia sampai akhir hayat. Bila direnungkan secara lebih mendalam apa yang anda hadapi sekarang ini adalah kehidupan nyata bukanlah mimpi! Semua yang terjadi dalam kehidupan ini tidak ada yang kebetulan, semua sudah menjadi ketetapan Allah. 'Lantas kenapa semua ini terjadi pada diriku? Apakah anda mengira bahwa andalah yang menentukan hidup ini? Apakah anda mengira diri anda adalah milik diri anda sendiri? Anda bisa menentukan apa yang terjadi pada diri anda? Sehingga anda mengalami seperti yang anda harapkan? Kita selalu menyangka bahwa kesuksesan hidup kita adalah berkat usaha dan kerja keras yang kita lakukan sendiri sehingga kita bisa begitu yakin apapun bisa terjadi bila diri kita menghendaki, begitu ditimpa musibah yang tidak pernah disangka-sangkanya kita baru tersadarkan betapa kecilnya diri kita dihadapan Sang Khaliq. Terbayangkah oleh kita bagaimana rasanya hati yang bahagia tiba-tiba dihempas oleh derita? Betapa sakit dan perih, jatuh tersungkur membuat kita menjadi lemah tidak berdaya, hati menangis 'kenapa harus sekarang terjadi Ya Allah? Kenapa Engkau beri aku perih sakit ini ketika aku sedang bahagia? Kenapa tidak nanti saja disaat aku sudah siap? 'Dan jika Kami rasakan kepada manusia suatu rahmat (nikmat) dari Kami kemudian rahmat itu Kami cabut daripadanya, pastilah dia menjadi berputus asa lagi tidak berterima kasih.' (QS. Huud : 9). Seringkali jika kita sedang dalam keadaan hati senang, kita menjadi lupa diri, lupa bersyukur, kita lupa berterima kasih kepada Allah yang telah melimpahkan begitu banyak anugerah dalam hidup kita. 'Semua hasil yang aku dapatkan sekarang ini kan dari kerja kerasku, semua ini aku peroleh berkat usahaku bukan dari orang lain.' Begitulah gambaran bila kita sedang lupa diri, padahal semua yang ada dilangit dan bumi adalah milik Allah. Kesuksesan dan kegagalan kita hanyalah wujud pemberian rahmatNya. Apabila kita mendapatkan kesuksesan yang membuat kita bahagia itu adalah kasih sayang Allah dan apabila kita mendapatkan kegagalan membuat kita menderita itu juga wujud kasih sayang Allah kepada kita. Jadi, apapun pemberian Allah patutlah kita berterima kasih kepada Allah karena hanya dengan cara itulah kita mendapatkan keberkahan yang sempurna dan rahmat Allah. Jadi, bersyukur itu menenteramkan hati kita. 'Dan sungguh akan Kami beri cobaan kepadaMu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan 'Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun' . (Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepadaNya kami kembali). Mereka itulah yang mendapatkan keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapatkan petunjuk.' (QS. al-Baqarah : 155-157). -- Sahabatku, aminkan doa ini memohon kepada Allah menghilangkan kepedihan hati kita menjadi bahagia. "Inna tawakaltu ‘alal hayyil ladzi la yamutu, la hawla wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adhim.”Sesungguhnya aku berserah diri kepada yang Maha Hidup yang takkan pernah mati. Tiada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung." Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Yuk, jadi pejuang Kehidupan untuk anak yatim & anak dhuafa! Kami dari Rumah Amalia mengajak teman-teman untuk bergabung menjadi relawan di Rumah Amalia dan juga relawan untuk seksi sibuk & acara pada kegiatan "Salam Untuk Rumah Amalia" (MULIA) Minggu, 17 Maret 2013. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Menyembuhkan Kepedihan
Menyembuhkan Kepedihan By: Muhamad Agus Syafii Tidak semua kehidupan keluarga sempurna, utuh dan langgeng. Adakalanya kenyataan pahit kehilangan orang yang kita cintai karena perceraian atau kematian terjadi tanpa bisa menghindarinya. Kehilangan sesuatu yang berarti dalam hidup kita tentunya menimbulkan kepedihan, apa lagi kehilangan seseorang yang kita cintai dan kita harapkan, bahkan seluruh hidup kita bergantung pada kehadirannya maka rasa duka yang mengiringi kepergiannya terasa amat berat dan tak terhapuskan. Setiap kenangan dan benda mengingatkan kita kepada orang yang kita cintai membuat luka hati menganga kembali dan rasa sakit menyayat, terasa begitu sangat perih. Sejauh mana kenangan itu tersimpan tergantung hubungan kita dengan orang yang pergi itu. Cinta yang mesra menimbulkan kenangan manis sedangkan hubungan yang penuh pertengkaran atau penghianatan menimbulkan kebencian yang membara dan setiap benda, tempat, orang dan masalah yang berkaitan dengan orang itu menimbulkan kenangan pahit. Apa yang kita pernah alami entah itu baik ataupun buruk, manis ataupun pahit, tentu saja akan membuat kita menjadi teringat meski hal itu sudah berlangsung lama. Kenangan akan sesuatu adalah bagian memori kita yang cepat atau lambat akan berlalu karena perasaan apapun yang anda miliki boleh saja, bukan semata masalah itu benar atau salah. Yang jauh lebih penting adalah bagaimana menyembuhkan kedukaan dan menggunakan kenangan yang terlintas dalam pikiran anda terhadap orang yang telah meninggalkan anda untuk hal-hal yang positif dan tidak merusak diri anda sendiri. Proses kedukaan yang terjadi setelah kehilangan adalah sebagai berikut. Pertama, Penolakan. Kita cenderung menolak untuk mengakui perpisahan, perceraian atau kematian yang terjadi pada orang yang kita cintai. 'Tidak mungkin ini terjadi pada diriku, ini tidak mengganggu saya, kami hanya berpisah tempat. Kedua, Marah. Menyalahkan diri sendiri, orang lain bahkan menyalahkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas kejadian yang menimpa dirinya. Marah membutuhkan sasaran. Marah adalah peraaan merupakan wujud reaktif dari kekecewaan. Ketiga, Tawar menawar. Membuat keadaan sedemikian rupa sehingga tidak perlu menghadapi atau menerima kenyataan yang ada. Misalnya merasa diri sakit atau tidak berdaya sehingga orang lain memaklumi keadaan selanjutnya. Keempat, depresi. Kurang tenaga untuk memulihkan keadaan, rasa bersalah, marah yang dipendam. 'Aku harus..' Dia seharusnya..' Kenapa mesti terjadi pada diriku seperti ini..' Kelima, Menerima dengan ikhlas. Menerima dan mengakui kenyataan apa yang sebenarnya terjadi bahwa semua itu adalah ketetapan Allah yang harus dilalui dengan penuh syukur sekalipun hal itu pahit untuk dijalani dalam hidup. Sikap menerima dengan ikhlas inilah yang mampu menyembuhkan kedukaan. Hendaknya dibedakan menerima dengan ikhlas dengan menyerah pasrah, menerima dengan ikhlas adalah menerima keadaan dengan bersedia mengakui kenyataan yang ada wujud kasih sayang Allah kepada kita, hal itu membuat kita menjadi tidak marah kepada siapapun dan apapun, mengatasi keadaan, berusaha mencari jalan keluar dari kesulitan dan hambatan yang terjadi karena kehilangan tersebut. Sedangkan menyerah pasrah adalah menerima keadaan yang terjadi dengan perasaan terpaksa, putus asa, merasa tidak berdaya dan tidak berusaha mencari jalan keluar dari kesulitan yang ada. Bersikap pasif dan masa bodoh, menerima nasib tanpa berjuang untuk memperbaikinya. Setelah menerima dengan ikhlas yang terpenting mendekatkan diri kepada Allah dengan berdoa. Berdoa adalah curhat kepada Allah, dengan berdoa, anda mengurai perasaan luka dihati, ketidakberdayaan, kesedihan, kekecewaan, harapan dan menyerahkan diri secara total kepadaNya. demikian beban berat yang anda rasakan akan menjadi lebih ringan. Itulah sebabnya doa sangat menolong anda untuk menyembuhkan kepedihan karena Allah yang Maha Pengasih tidak akan pernah membiarkan anda berjalan dalam kesendirian dan kesepian. "Cukuplah Allah menjadi penolong bagi kami dan Dialah sebaik-baiknya pelindung. (QS. Ali Imran :173) -- Sahabatku, aminkan doa ini memohon kepada Allah menghilangkan kepedihan hati kita menjadi bahagia. "Inna tawakaltu ‘alal hayyil ladzi la yamutu, la hawla wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adhim.”Sesungguhnya aku berserah diri kepada yang Maha Hidup yang takkan pernah mati. Tiada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung." Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Yuk, ikutan menjadi relawan di Rumah Amalia & hadir pada kegiatan "Salam Untuk Rumah Amalia" (MULIA) Minggu, 17 Maret 2013. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi and
[daarut-tauhiid] Hidup Sehat Tanpa Mengeluh
Hidup Sehat Tanpa Mengeluh By: Muhamad Agus Syafii Pernah ada seorang ibu muda bersama suaminya yang sempat berbincang bersama saya di Rumah Amalia. Ibu muda itu mengatakan sudah lama tidak bisa tidur. Cemas, gelisah dan bingung karena tidak bisa tidur, 'setiap malam saya berusaha tidur namun saya tetap tidak bisa tidur, saya gelisah, bangun, tidur lagi. Saya suka marah melihat suami yang terti dur pulas sementara saya tidak bisa tidur.' Sampai oleh dokter dia dikasih obat penenang agar bisa tidur. 'Rasanya saya tidak bisa tidur tanpa obat itu, padahal saya pengen melepaskan diri dari ketergantungan obat tidur itu.' tutur ibu muda itu dengan wajah kusut, muka terlihat cemas dan tegang dengan didampingi suami penuh kesetiaan mendengarkan istrinya bercerita. Hampir setiap hari saya mendengar keluhan, setiap hari selalu ada orang yang mengeluh seolah tiada hari tanpa mengeluh bahkan ada yang memiliki kebiasaan berganti-ganti dokter dan semua dokter jawabannya sama, 'anda tidak ada kelainan, anda hanya banyak pikiran.' karena berdasarkan hasil laboratorium menunjukkan semuanya normal sehingga dengan keluhan tiada habisnya membuat dirinya benar-benar sakit bahkan seluruh keluarganya ikut sakit, tanpa disadari oleh dirinya telah menyebarkan kebiasaan mengeluh sakit sehingga anaknya juga mengeluh dengan keadaan yang sama, merasa dirinya sakit. Gangguan ini biasanya disebut dengan gangguan 'Somatoform' atau yang dikenal dengan 'psikosomatis.' Kalo tidak ditangani dengan baik maka penderita akan cemas, takut, tidak mampu dan hidupnya tidak berfungsi dengan baik, karena merasa selalu sakit, dikantor tidak banyak yang bisa ia perbuat, sering tidak masuk kantor, tidak tahu sakitnya apa karena tidak ada dokter yang bisa menyakinkan dirinya akan sakit yang dideritanya. Apakah hal ini merugikan? Tentunya saja hal ini merugikan selain merugikan diri sendiri, merugikan keluarga, tempatnya bekerja bahkan kecemasan dan ketakutannya menyebar kepada orang2 disekelilingnya dan masyarakat luas. Lantas bagaimana untuk mengatasi bila anda mengalami hal seperti ini? Pertama, Berhentilah mengeluh. Bila anda mengalami peristiwa pada masa lalu yang membuat anda sakit hati, kecewa dan marah, biarkanlah itu berlalu. Upayakan untuk berhenti mengeluh kepada siapapun. Walaupun ada dorongan atau desakan ingin mengeluh bertahanlah, kalo bisa bertahan untuk tidak mengeluh itu berarti gangguan psikosomatis sudah dari setengahnya menurun. Kedua, Sebagai gantinya mengeluh gunakanlah berdzikir kepada Allah, untuk mengkonsentrasikan pikiran & curhatnya kepada Allah maka hati dan pikiran mampu dibersihkan dari segala kegelisahan, kecemasan dan kesedihan. Ketiga, berkumpullah dengan orang-orang yang berpikir positif sehingga anda mampu dipengaruhi oleh pikiran-pikiran yang positif dengan demikian anda mampu hidup sehat tanpa mengeluh. Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.' (QS. ar-Raad : 28). --- Sahabatku aminkan doa ini mohon kepada Allah untuk kesehatan badan. "Allahumma ‘afini fi badani. Allahumma ‘afini fi sam’i. Allahumma ‘afini fi bashari. Allahumma inni a’udzu bika minal kufri wal faqri. Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzabil qabri. La ilaha illa anta. “Ya Allah, sehatkan lah badanku. Ya Allah, sehatkan lah pendengaranku. Ya Allah, sehatkan lah penglihatanku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Tuhan selain Engkau” Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Yuk, ikutan menjadi relawan di Rumah Amalia & hadir pada kegiatan "Salam Untuk Rumah Amalia" (MULIA) Minggu, 17 Maret 2013. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Jodoh, Kerja Keras Dan Kebahagiaan
Jodoh, Kerja Keras Dan Kebahagiaan By: Muhamad Agus Syafii Sahabatku. Adalah keliru, mengharapkan kebahagiaan abadi dalam rumah tangga semata-mata mengandalkan kesejahteraan materi. Kebahagiaan materi akan menjadi kekokohan iman jika orang terlibat kerja keras dan halal ketika memperolehnya. Bekas orang miskin yang kemudian sukses menjadi orang kaya raya secara halal, ia akan menceriterakan kemiskinan masa lalunya dengan senyuman indah. Sebaliknya orang miskin yang dulunya adalah pewaris kekayaan besar tetapi kemudian bangkrut karena tidak memiliki etos kerja yang benar, maka ia dengan sedih dan pilu menceriterakan kejayaan masa lalunya. Keindahan rumah tangga adalah jika dari awal, pasangan suami isteri itu berkesempatan melewati tahap-tahap perjuangan hidup hingga sukses bersama. Selanjutnya adalah kebahagiaan orang tua, jika sukses mewariskan etos kerja keras dan halal kepada anak-anaknya, bukan sekedar mewariskan hartanya yang banyak. Sudah barang tentu sungguh suatu keberuntungan, jika seorang wanita dilamar oleh laki-laki yang sholeh, sebagaimana sungguh beruntung seorang pemuda mendapatkan istri yang setia dan sholehah. Terus bisa sama-sama menjadi orang kaya dan berkah, membawa kebaikan dunia akhirat. Sahabatku yang ingin segera menikah, jadikanlah mawaddah warahmah sebagai tujuan cinta untuk menemukan jodoh anda, cinta yang membawa ketenteraman, ketenangan dan kebahagiaan dalam mengarungi bahtera rumah tangga hanya dengan mengharap keridhaan Allah. Jangan putus asa, tetaplah berikhitiar dan memohon kpd Allah maka Allah akan mengirimkan jodoh yg terbaik untuk anda. - Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. "Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat." Wassalam, Muhamad Agus Syafii Jadilah pejuang Kehidupan untuk anak yatim & anak dhuafa! Kami dari Rumah Amalia mengajak teman-teman untuk bergabung menjadi relawan di Rumah Amalia & pada kegiatan "Salam Untuk Rumah Amalia" (MULIA) Minggu, 17 Maret 2013. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Bangkit Dari Keterpurukan
Bangkit Dari Keterpurukan By: Muhamad Agus Syafii Jika seseorang diberi kemiskinan atau kekurangan, sesungguhnya ia diuji dengan kemiskinan dan kekurangannya itu. Apakah ia bisa bersabar & tabah menerima segala kesulitan hidup yang dialaminya. Sedangkan jika diberikan kekayaan dan kesebihan ia juga sedang duji dengan itu. Apakah kelebihan itu ia bisa memanfaatkannya untuk hal-hal yang baik dan tidak melupakan Allah sebagai Yang Maha Kuasa yang memberi semua itu untuknya. Banyak sekali orang yang sombong, merasa semua kelebihan itu adalah miliknya, padahal semua itu pemberian sekaligus ujian dari Allah. Itulah yang terjadi pada seorang pengusaha dibidang travel yang memiliki pengalaman pahit yang datang ke Rumah Amalia. Beliau bertutur ketika menjelang lebaran peristiwa pahit menimpa dirinya. Dia berpikir untuk mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat, karena ada perbedaan jatuhnya hari raya menyebabkan kerugian yang cukup besar. Sampai akhirnya menjual semua asetnya untuk menutupi hutang. Kondisi itulah yang menyebabkan tekadnya semakin bulat untuk bershodaqoh di Rumah Amalia. Dulu dirinya orang yang tidak pernah percaya untuk apa orang bershodaqoh, hanya buang2 duit. Beliau belum mengerti shodaqoh adalah logika keberkahan. Dikala orang dalam kondisi senang atau susah, bahagia atau derita, diposisi puncak karier atau dibawah, shodaqoh memberikan kebahagiaan, kesehatan, keselamatan & berlimpahnya rizki. tekadnya untuk bershodaqoh karena Allah membuatnya menjadi yakin bahwa rizki Allah yang mengaturnya. Beberapa bulan kemudian beliau bersama istrinya membuka warung nasi padang, usahanya jauh lebih berkembang pesat dan lebih baik daripada usaha travel sebelumnya dan yang lebih membahagiakan keluarganya tidak lagi dikejar-kejar penagih hutang. Bangkitnya ditengah keterpurukan tidaklah mudah, hanya dengan kekuatan iman kepada Allah yang membuat dirinya tetap tegar. Ibadah semakin ditingkatkan, keluarganya senantiasa diingatkan agar tidak lupa melaksanakan sholat lima waktu. 'Alhamdulillah, pertolongan Allah itu begitu nyata Mas Agus, melalui shodaqoh saya bisa bangkit dari keterpurukan.' tutur beliau pagi itu dihari Ahad di Rumah Amalia. --- Sahabatku, aminkan doa ini mohon pd Allah menjadi orang berakhlak mulia, Sholeh, kaya dan berkah. "Allahummagh-firli khathayaya kullaha, allahumman ‘isyni waj-burni wah-dini li shalihil-a’mali wal-akhlaqi fainnahu la yahdi lish-shalihiha wala yashrif sayyiaha illa anta. “ Ya Allah, ampunilah segala kesalahanku. Ya Allah, cukupkanlah aku dan jadikanlah aku kaya. tunjukkanlah aku kepada amal dan akhlak sholeh. Sesungguhnya tidak ada yang bisa menunjukkan kepadanya kecuali Engkau, dan tidak ada yang menghindarkan keburukannya kecuali Engkau.” Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Yuk, ikutan menjadi relawan di Rumah Amalia & hadir pada kegiatan "Salam Untuk Rumah Amalia" (MULIA) Minggu, 17 Maret 2013. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Seni Merawat Pernikahan
Seni Merawat Pernikahan By: Muhamad Agus Syafii Ketika menjelang pernikahan, biasanya keluarga besar nampak heboh, sibuk menyiapkan pesta pernikahan, terpukau dalam gebyar pesta namun tenggelam setelah perjalanannya, pernikahan tidak terawat dengan baik. Akhirnya cinta itu memudar, kasih sayang menjadi hilang. Pernikahan menjadi hambar. Bahkan ada seorang suami yang bertutur, 'Mas Agus Syafii, diawal pernikahan saya sangat mencintai istri saya tetapi setelah menjalani 15 tahun pernikahan, saya lebih senang dalam kesibukan daripada berdua sama istri." Inilah salah satu contoh pernikahan yang tidak pernah terawat selama bertahun-tahun sehingga bukan hanya menjadi tidak indah lagi pernikahannya namun juga bisa saling melukai pasangan. Menurut al Qur’an surat ar Rum :21, untuk merawat pernikahan itu adalah mawaddah dan rahmah, cinta dan kasih sayang. Yang ideal adalah jika antara suami dan isteri diikat oleh perasaan mawaddah dan rahmah sekaligus. Dalam bahasa Arab, mawaddah mengandung arti kelapangan dada dan kekosongan jiwa dari kehendak buruk. Jadi cinta mawaddah adalah perasaan yang mendalam, luas, dan bersih dari pikiran serta kehendak buruk. Sedangkan rahmah mengandung pengertian dorongan psikologis untuk melindungi orang yang tak berdaya. Rumah tangga yang direkat oleh mawaddah dan rahmah adalah pasangan dimana masing-masing secara naluriah memiliki gelora cinta mendalam untuk memiliki, tapi juga memiliki perasaan iba dan sayang dimana masing-masing terpanggil untuk berkorban dan melindungi pasangannya dari segala hal yang tidak disukainya. Mawaddah dan rahmah itu sangat ideal. Artinya sungguh betapa bahagianya jika pasangan rumah tangga itu diikat oleh mawaddah dan rahmah sekaligus. Sesuatu yang ideal biasanya jarang terjadi. Bagimana jika tidak? Seandainya mawaddahnya putus, perasaan cintanya tidak lagi bergelora, asal masih ada rahmah, ada kasih sayang, maka rumah tangga itu masih terpelihara dengan baik. Betapa banyak suami isteri yang sebenarnya kurang dilandasi oleh cinta membara, tetapi karena masih ada rahmah, ada kasih sayang, maka rumah tangga itu tetap berjalan baik dan melahirkan generasi yang terpuji. Rahmah yang terpelihara pada akhirnya memang benar-benar mendatangkan rahmat Allah berupa mawaddah. Di samping mawaddah dan rahmah, Nabi menggaris bawahi dengan pernyataan bahwa pernikahan adalah amanah. Sabda Nabi wa akhaztumuhunna bi amanatillah, artinya, 'Kalian mengambil pasanganmu sebagai isteri (atau suami) adalah berdasar amanah Allah.' Dalam Al Quran, amanah diterangkan oleh para ahli tafsir sekurang-kurangnya mengandung tiga arti, yaitu: (1) titipan, (2) tanggung jawab, dan (3) kepatuhan kepada hukum Allah. Amanah mengandung arti tanggungjawab dengan berlaku adil dan rasional seraya menyadari implikasi dan konsekwensi dari apa yang dilakukannya. Isteri adalah amanah Allah kepada suami, suami adalah amanah Allah kepada isteri. Keduanya harus komitmen kepada hak dan kewajibannya serta menyadari implikasi dan konsekwensi dari apa yang mereka lakukan. Kasus-kasus buruk dalam keluarga pada umumnya bersumber dari tidak dihiraukannya amanah ini. Sahabatku, aminkan doa ini menjaga keharmonisan keluarga kita. "Robbana atmin lana nurona waghfirlana, innaka ‘ala kulli syay`in qodirun. “Wahai Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS At-Tahrim [66]:8). Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah, janganlah putus asa, tetaplah berikhitiar menjemput jodoh anda & yakinlah kpd Allah disegerakan jodoh yg terbaik untuk anda. Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Salam Untuk Rumah Amalia" (MULIA) Minggu, 17 Maret 2013. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Cinta Yang Membahagiakan
Cinta Yang Membahagiakan By: Muhamad Agus Syafii Cinta yang membahagiakan bila cinta kita hanya untuk Allah sebab cinta kepada Allah adalah cinta yang hakiki. Cintailah pasangan hidup kita karena cinta kita kepada Allah. Bila kecintaan kita kepada pasangan melebihi cinta kepada Allah maka ujian akan datang dari orang yang kita cintai, sebagaimana seorang ibu yang telah dua belas tahun mengarungi rumah tangga dirinya mengkayuh dengan susah payahnya. Bangunan rumah tangga diatas pondasi kasih sayang yang rapuh. Pernikahannya penuh dengan pertanyaan yang tiada akhir benarkah dirinya adalah belahan jiwa dari suami yang dicintainya?Ditengah usia yang semakin tua tanpa ada pilihan lainnya yang memaksa dirinya untuk menikah dengan laki-laki yang datang melamarnya. Pernikahanpun dilaksanakan dengan meriah. Kebahagiaanpu hadir. Ditengah kehidupan dengan mengalirnya waktu, materi dan karier telah mengubah seorang laki-laki. Semenjak bekerja dengan kariernya yang menanjak bagus. Kehidupan rumah tangganya mendadak berubah. Segala bentuk keresahan yang setiap dirasakan betapa ganasnya kota Jakarta menjadi sirna. Segalanya menjadi mudah. Dari menempati rumah kontrakan yang bocor, sering tergenang banjir. Disaat itulah hatinya menjadi sakit dan penuh penderitaan ketika mendapatkan perempuan lain dengan mudah hadir didalam hati suaminya. Justru ketika rumahnya sudah tidak lagi bocor dan tergenang banjir. Rumah besar dan nyaman dibilangan elit di kota jakarta. Suaminya mengakui semua perbuatannya karena telah jatuh cinta pada perempuan lain dan mengaku bahwa hal itu semata-mata khilaf namun hatinya terlanjur terluka. Ditengah penderitaan ada sebuah kesadaran bahwa apa yang telah terjadi dalam hidupnya seolah membukakan mata hatinya betapa lemahnya manusia dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 'Mas Agus, betapa tidak berdaya kita dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala..' ucapnya lirih. 'Disaat saya begitu bangganya kepada suami seolah Allah menyentil saya agar mencintai Allah dengan sepenuh hati. Cinta suami adalah cinta yang ilusi sedangkan cinta kepada Allah adalah cinta yang hakiki.' lanjutnya, air mata itu bagai bendungan yang sudah tidak mampu ditahannya. Mengalir dengan derasnya. Semuanya terhenti disaat anak-anak Amalia sedang berdoa. Dengan berbagi dan berdoa bersama di Rumah Amalia telah menenteramkan dan menyembuhkan luka dihatinya. Nampak wajahnya terurai airmata. Ada sebuah kelegaan sekaligus kedamaian. Tanpa terasa terucap puji syukur kehadirat Allah atas semua anugerahNya dan disaat itulah keikhlasan menerima apapun kesalahan suami mencair di dalam hatinya. Malam itu bersama suami dan anak-anaknya telah menemukan kembali kebahagiaan yang telah lama menghilang. Sahabatku, aminkan doa ini menjaga keharmonisan keluarga kita. "Robbana atmin lana nurona waghfirlana, innaka ‘ala kulli syay`in qodirun. “Wahai Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS At-Tahrim [66]:8). Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Yuk, ikutan menjadi relawan di Rumah Amalia & hadir pada kegiatan "Salam Untuk Rumah Amalia" (MULIA) Minggu, 17 Maret 2013. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Pasangan Dalam Mengarungi Samudra Kehidupan
Pasangan Dalam Mengarungi Samudra Kehidupan By: Muhamad Agus Syafii Sahabatku, yang ingin segera menikah. Mempersiapkan diri dan memperkokoh keimanan kepada Allah agar diberi kekuatan dan kesabaran adalah bagian yang paling fundamental dalam rumah tangga, sebab begitu bertemu dengan jodoh anda bukan berarti segala permasalahan kehidupan berakhir, namun itu titik berangkat. Berumah tangga bagaikan mengemudi bahtera di tengah samudera luas. Lautan kehidupan seperti tak bertepi, dan medan hamparan kehidupan sering tiba-tiba berubah. Memasuki lembaran baru hidup berkeluarga biasanya dipandang sebagai pintu kebahagiaan. Segala macam harapan kebahagiaan ditumpahkan pada lembaga keluarga. Akan tetapi setelah periode “impian indah” terlampaui orang harus menghadapi realita kehidupan. Sunnah kehidupan ternyata adalah “problem”. Kehidupan kita, tak terkecuali dalam lingkup keluarga adalah problem, problem sepanjang masa. Tidak ada seorangpun yang hidupnya terbebas dari problem, tetapi ukuran keberhasilan hidup justeru terletak pada kemampuan seseorang mengatasi problem. Sebaik-baik mukmin adalah orang yang selalu diuji tetapi lulus terus, khiyar al mu’min mufattanun tawwabun.(hadis). Problem itu sendiri juga merupakan ujian dari Allah. siapa diantara ,mereka yang berfikir positif, sehingga dari problem itu justeru lahir nilai kebaikan, liyabluwakum ayyukum ahsanu `amala (Q/67:2) liyabluwakum fi ma a ta kum (Q/6:165). Sahabatku yang ingin segera menikah, carilah jodoh dunia akhirat, jodoh yang setia dalam mengarungi samudra kehidupan yang penuh ombak dan badai kehidupan yang menghempas bahtera rumah tangga anda, carilah pasangan yang tangguh, kuat dan kokoh, tahan penderitaan, pasangan yang hanya dengan mengharap keridhaan Allah. Maka bahtera rumah tangga anda akan bisa mengarungi samudra kehidupan dengan selamat dunia dan akhirat. Bila memang ada niat & keinginan sungguh-sungguh untuk mendapatkan jodoh. Jangan putus asa, tetaplah berikhitiar & memohon kpd Allah maka Allah akan mengirimkan jodoh yg terbaik untuk anda. Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Yuk, jadi pejuang Kehidupan untuk anak yatim & anak dhuafa! Kami dari Rumah Amalia mengajak teman-teman untuk bergabung menjadi relawan di Rumah Amalia dan juga seksi sibuk & acara kegiatan "Salam Untuk Rumah Amalia" (MULIA) Minggu, 17 Maret 2013. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Kiat Mudah Segera menikah
Kiat Mudah Segera Menikah By: Muhamad Agus Syafii Sahabatku, Kualitas diri kita akan diketahui dan teruji hanya setelah kita hidup berpasangan, karena dalam hidup berpasangan akan dapat diketahui kualitas, kapasitas dan sifat-sifat kemanusiaannya. Dalam hidup pernikahan itulah seseorang teruji kepribadiannya, tanggung jawabnya, keibuannya, kebapakannya, perikemanusia annya, ketangguhannya, kesabarannya. Begitu besar makna hidup berumah tangga sampai Nabi mengatakan bahwa di dalam hidup berumah tangga sudah terkandung separuh urusan agama. Separoh yang lainnya tersebar pada berbagai bidang; sosial, ekonomi, politik, kebudayaan. Dalam surat ar Rum 21 tadi disebutkan bahwa Allah menciptakan manusia dengan setting berpasangan dalam hidup perkawinan agar pasangan itu memperoleh ke tenteraman, memperoleh sakinah. Dalam al Qur'an manusia disebut dengan istilah basyar dan insan. Basyar artinya manusia dalam pengerti an persamaan fisik. Sedangkan insan mengandung pengertian psikologis. Kata insan terambil dari kata nasia yansa yang artinya lupa, dari kata `uns yang artinya mesra, juga dari kata anasa yanusu yang artinya bergejolak. Jadi manusia pada dasarnya adalah makhluk yang memiliki tabiat mesra, tetapi suka lupa dan memiliki gejolak ke inginan yang tak pernah berhenti. Selagi manusia dalam keadaan lupa diri dan dalam pengaruh gejolak ke inginannya, maka ia tidak dapat merasakan ketenangan dan ketenteraman hidup. Nah dalam hidup berpasangan suami isteri itulah dimaksud supaya manusia me nemukan ketenteraman, yang diperindah dengan kemesraan. Rumah tangga yang ideal itu bagai kan lautan tak bertepi, segala ketegangan, kegelisahan, kecemasan, kesepian dan kelelahan akan hilang jika orang berlabuh dalam pelabuhan cinta mesra suami isteri. Sahabatku, kiat mudah segera menikah adalah dengan memperbaiki diri. Jodoh kita sudah ditakdirkan oleh Allah, ia tidak kemana-mana dan akan datang tiba waktunya. Bila kita ingin pasangan yang baik dan sholeh atau sholehah maka hal itu sangatlah mudah, hanya diperlukan sedikit upaya untuk memperbaiki diri, penghalang untuk datangnya jodoh adalah seringkali kita memandang remeh perbuatan dosa & kemaksiatan yang kita lakukan, maka mohon ampunlah pada Allah agar Allah berkenan menghilangkan penghalang itu dan berkenan menyegerakan jodoh anda. Sahabatku, Jangan putus asa, tetaplah berikhitiar menjemput jodoh anda & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik Dan segera menikah. Amin ya robbal alamin - Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Kasih Sayang Untuk Amalia" (YAUMA), Ahad, 18 November 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, DVD Saintek, perlengkapan sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com
[daarut-tauhiid] Hidup Sehat Dengan Bersyukur
Hidup Sehat Dengan Bersyukur By: Muhamad Agus Syafii Pernah saya bertemu dengan seorang bapak di Rumah Amalia, dirinya terlihat kalut dan bingung, gejala itu dirasakan sebulan yang lalu ketika ia marah dan membenci istrinya. Kebencian yang dirasakan pernah coba untuk dikomunikasikan kepada istri malah yang terjadi istrinya mencemooh sebagai laki-laki yang tidak bersyukur, kata-katanya tajam mengalir begitu saja. Ucapan itulah yang melukai hatinya. Ia tidak mampu menandingi kemampuan istrinya bersilat lidah. Sejak itu yang dirasakan perutnya sakit hingga ke ulu hati, terasa perih dan kembung. Dokter hanya menyebutnya sebagai sakit maag. Dalam kondisi seperti itulah membuat tidak bisa tidur nyenyak, makanpun juga tidak enak. Ia mulai sering melamun, malas bekerja, malas bergaul dengan tetangga, senang dirumah dan rebahan entah apa yang dipikirkan dan dirinya lebih suka dirumah daripada bekerja. Dalam kondisi ini dapat dipahami bahwa ia telah melewati ambang batas kemampuan mengontrol diri, perasaan terluka, kecewa, marah dan kesedihan yang dialami sudah berubah menjadi ketidakmampuan memahami dirinya sendiri. Ketidakmampuan untuk mengendalikan diri, mengelola diri sendiri dan kehilangan kemampuan untuk melakukan kebiasaan yang dilakukan dalam kegiatan rutinitas sehari-hari. Tugas sebagai kepala rumah tangga tidak sanggup lagi untuk embannya, tenggelam dalam dunianya sendiri dan seringkali ketakutan tanpa alasan tertentu. Kenapa ia sampai berada diluar batas kemampuan mengatasi tekanan hidup? Hal ini terjadi karena dirinya menahan apa yang dirasakannya, ketidak mampuan untuk mengenali diri dengan baik, semakin jauhnya dari Allah dan tidak adanya tempat untuk curhat entah teman dan saudara sehingga stres yang dialami terus bergejolak tanpa ada tempat untuk meletakkan beban hatinya. Tidurnya menjadi terganggu. Pada tidur adalah sarana untuk melepaskan beban sejenak karena tidurnya terganggu maka kemampuannya untuk menganalisis permasalahan menurun bahkan menghilang sehingga berada diluar kontrol dirinya. Jadilah ia orang yang tidak sanggup lagi melakukan tanggungjawabnya sebagai suami dan bapak bagi keluarganya. Lantas bagaimana kiat mencegah agar kita tidak lepas kendali? Pertama, yang paling penting mengenali tanda dini stres berat yakni tidur terganggu disertai dengan mimpi buruk. Kedua, bila memang sudah mengalami stres ambillah air wudhu dan lakukanlah berdzikir 'Hasbunallah wanikmal wakil' (Cukuplah Allah menjadi penolong bagi kami dan Dialah sebaik-baiknya pelindung' (QS. Ali Imran :173). Ketiga, Kenalilah diri anda dengan baik dengan lebih mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Ada bagian hal itu menjadi wilayah anda untuk bisa menyelesaikan dan selebihnya serahkan masalah hidup anda yang tidak bisa diatasi biarkanlah Allah yang menyelesaikannya. Anda sanggup menghadapi semua problem kehidupan itu dengan baik hanya bila bertawakal kepada Allah. Percaya sepenuhnya bahwa Allah adalah sebaik-baiknya penolong dan pelindung anda. Alhamdulillah, akhirnya sang bapak telah mampu pulih kembali, tidurnya sudah nyenyak, makanpun sudah enak dan beraktifitas bekerja sehari-hari seperti biasanya. Kehidupannya lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan berdzikir dan menjalankan ibadah sholat tepat waktu. Kedekatan dirinya kepada Allah telah mampu menyembuhkan diri sendiri dari beban stres berat yang telah dialaminya, kemampuan untuk mengelola diri telah pulih kembali bahkan hubungan dengan istri dan anak-anak menjadi lebih baik. 'Subhanallah Mas Agus, saya bisa lebih tenang dan sabar menghadapi masalah hidup sekarang ini. Sungguh Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang bagi setiap hambaNya yang gersang hatinya seperti saya ini.' ucap beliau. -- Sahabatku, aminkan doa ini memohon kepada Allah menghilangkan kepedihan hati kita menjadi bahagia. "Inna tawakaltu ‘alal hayyil ladzi la yamutu, la hawla wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adhim.”Sesungguhnya aku berserah diri kepada yang Maha Hidup yang takkan pernah mati. Tiada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung." Wassalam, Muhamad Agus Syafii Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Kasih Sayang Untuk Amalia" (YAUMA), Ahad, 18 November 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, DVD Saintek, perlengkapan sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Kebahagiaan Seindah Harapan
Kebahagiaan Seindah Harapan By: M. Agus Syafii Ketika itu ufuk awan dipenghujung memerah menghiasi cakrawala. Mentari condong ke barat tenggelam. Sementara pepohonan melambai seakan mengikuti irama. Anak-anak Amalia dengan wajah sumringah menghiasi indahnya malam. melantunkan ayat suci al-Quran terasa meresap dalam jiwa. Seorang Ibu muda bersama suami dan anak-anaknya berkenan hadir ke Rumah Amalia untuk bershodaqoh sebagai tanda syukur kepada Allah setelah keluarganya mampu melewati badai kehidupan. Tujuh tahun membina kehidupan rumah tangga tidaklah mudah. penuh ujian dan cobaan datang setiap saat. Untunglah bahwa beliau menyadari tempat untuk berteduh hanyalah berserah diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala membuat hatinya menjadi tegar menghadapi berbagai masalah kehidupan Pernikahannya hampir kandas. Suaminya tiba-tiba berhenti bekerja, terkena pemutusan kerja sepihak dari perusahaannya bekerja. Keributan seringkali terjadi. dalam keadaan seperti itu hatinya menjadi galau dan gundah, dirinya menyerahkan segala permasalahan hidupnya kepada Allah. berkat kerja kerasnya kebutuhan keluarganya bisa diatasinya. Bagaikan berjalan dengan 'kaki sebelah' perlahan-lahan kondisi ekonomi keluarganya bisa bangkit membaik. Usaha yang dirintisnya berkembang pesat mengalami kemajuan. Bahkan order pesanan datang dari luar kota. Sampai pada suatu peristiwa yang membuat hatinya terkejut, putrinya yang bungsu jatuh sakit terkena step dan paru-parunya infeksi. Pada saat itu juga dilarikan putrinya ke rumah sakit. Menjelang adzan subuh, putrinya selamat tanpa harus dilakukan operasi. Dokter mengatakan hanya pertolongan Allah yang mampu menyelamatkan putrinya, mendengar itu air matanya meleleh. Allah memberikan ujian dan cobaan bertubi-tubi namun dirinya dan keluarganya mampu melewati semua itu dengan penuh kesabaran. 'Saya bersimpuh memohon ampun kepada Allah, saya percaya Allah yang mengatur semua ini agar menjadi ladang bagi kami dan keluarga kami untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah' ucapnya, wajahnya memerah berlinangan air mata. Kehidupan keluarganya memancar kebahagiaan. Ya, sebuah kebahagiaan seindah harapan. 'Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.' (QS. Ath-Thalaq 2-3). --- Sahabatku, aminkan doa ini menjaga keharmonisan keluarga kita. "Robbana atmin lana nurona waghfirlana, innaka ‘ala kulli syay`in qodirun. “Wahai Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS At-Tahrim [66]:8). Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Kasih Sayang Untuk Amalia" (YAUMA), Ahad, 18 November 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, DVD Saintek, perlengkapan sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Istriku, Aku Mencintaimu karena aku mencintai Allah
Istriku, Aku Sungguh Mencintaimu By: Muhamad Agus Syafii Pernahkah anda sebagai suami tiba-tiba jatuh cinta kembali kepada istri anda seperti ketika waktu berkenalan? Perempuan yang sederhana namun mempersona yang membuat anda menjadi makan tidak enak, tidur tidak nyenyak karena membayangkan wajahnya. Siang malam menjadi gelisah karena memikirkannya. Tergila-gila kepada istri hampir sudah terlupakan karena tenggelam dalam aktifitas kesibukan. Komunikasi menjadi hambar. Banyak istri yang juga sibuk dan tidak berani sekali waktu untuk bertanya kepada suaminya, apa yang paling mengesankan pada dirinya. Namun hal itu sengaja dikubur dalam-dalam. Toh, sudah menjadi suami istri untuk apa ditanyakan. Maka bagi kita sebagai suami juga sepatutnya menyadari bahwa istri ingin tahu apakah yang mempesona maupun yang berharga pada dirinya bagi kita. Istri kita juga ingin menyakinkan bahwa dia layak untuk dicintai dan dimiliki. istri senantiasa berharap suaminya tidak menyesali pilihan hidupnya sama seperti halnya istri merasa tidak salah untuk memilih suami yang dicintainya. Keterpesonaan adalah wujud penghargaan cinta kita kepada seseorang. Kita merasa begitu berharga jika kita mencintai yang layak menerima perasaan kita. Sedangkan seseorang yang kita cintai begitu berartinya dia bagi hidup kta. Pribadi yang begitu mengagumkan untuk kita. Demikian halnya kita juga merasa berarti pula jika dicintai karena kita adalah pribadi yang mengagumkan baginya, karena kita memang layak untuk dicintai. Berbahagialah! Orang yang telah memberikan hatinya untuk anda. Apalagi telah memberikan hati seutuhnya untuk seumur hidupnya. Namun akan menjadi sebuah siksaan bagi seorang istri apabila dirinya tidak tahu apakah dirinya memang mempesona bagi suaminya dan begitu berharga dia bagi anda sebagai seorang suami. Sudah sepatutnya anda tergila-gila dan jatuh cinta kembali kepada istri anda malam ini, Katakan "Cintaku, kau mempesona bagi hidupku." Terpesona kepada istri membuat keluarga menjadi indah bagai ditaman surga, sebab bagi siapapun yang telah berkomitmen untuk membangun keluarga merupakan pertaruhan besar sepanjang hidupnya. Ada ikatan yang suci dalam bentuk perjanjian kita dengan Allah. "Sesungguhnya kalian mengambil amanah dari Allah dan kalian halalkan kemaluannya dengan kalimat Allah" (HR. Muslim). Komitmen yang terikat dalam hukum mengatur hak untuk menikmati dan kewajiban yang harus ditunaikan melahirkan komitmen kemanusiaan dalam wujud kesetiaan, cinta dan kasih sayang sehingga kita meraih keindahan yang terpadu dari cinta kita kepada pasangan kita yang memancar dari cinta Allah kepada kita, pada saat itu pula kita dan pasangan kita mendapatkan limpahan cintaNya yang membuat keluarga kita dipenuhi dengan kebahagiaan dan ketenteraman di dunia dan diakhirat. Sahabatku, aminkan doa ini menjaga keharmonisan keluarga kita. "Robbana atmin lana nurona waghfirlana, innaka ‘ala kulli syay`in qodirun. “Wahai Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS At-Tahrim [66]:8). Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Kasih Sayang Untuk Amalia" (YAUMA), Ahad, 18 November 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, DVD Saintek, perlengkapan sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/
[daarut-tauhiid] Hati Yang Merindu
Hati Yang Merindu By: Muhamad Agus Syafii Ditengah kebahagiaan hidupnya dan kesuksesan karier, hatinya merindu sosok pendamping hidup. Impiannya mewujudkan keluarga yang indah pernah sekali kandas. Hal itu membekas didalam hati. Membuat hatinya terluka perih. Setiap kali ibundanya yang disayangi bercerita keinginannya untuk lekas menimang cucu selalu saja membuat air matanya mengalir membasahi dipipi. "Ya Allah, entah sampai kapan Engkau kirimkan suami yang terbaik dari sisiMu untukku?," ucapnya lirih. Merenung dan terdiam dalam kesendirian. Dia yakin Allah akan mengutus seorang suami yang akan melamar dirinya. Disela kesibukannya mengajar sampai kemudian disempatkannya mampir ke Rumah Amalia untuk bershodaqoh dengan harapan Allah segera memberikan jodoh untuk dirinya. Impian yang sudah lama dipendam. Kebiasaannya pergi ke toko buku adalah kebahagiaan tersendiri baginya. Seorang ikhwan disamping sedang asyik membaca buku, membuatnya penasaran, dilirik buku yang sedang dibacanya. Senyumannya mengembang, perbincangan hangat tentang buku membuatnya saling tertarik. Perkenalan itu terus berlanjut. Sore itu hatinya bergetar ketika membaca SMS dari ikhwan yang baru dikenalnya itu. "Assalamu'alaikum Ukhti, sholatlah istikharah memohon petunjuk kepada Allah, ana hendak melamar ukhti. Ditunggu jawabannya besok." Deg, jantungnya seolah berhenti. SMS itu membuatnya bersujud dihadapan Allah. Allah menjawab dengan kemudahan semua terjadi begitu cepat dan mengalir seolah tiada halangan. Proses walimah dilangsungkan dengan sederhana. Wajah sang ibunda nampak tersenyum dengan penuh keceriaan. Menyaksikan pernikahan putri yang dicintai karena telah mengantarkan putrinya ke gerbang pintu kebahagiaan. Hati yang merindu telah datang jodohnya. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. ( Qs. Ath-Thalaq : 4). Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Kasih Sayang Untuk Amalia" (YAUMA), Ahad, 18 November 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, DVD Saintek, perlengkapan sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Kebahagiaan Yang Terindah
Kebahagiaan Yang Terindah By: Muhamad Agus Syafii Bagi seorang istri kebahagiaan yang terindah akan hadir ketika mampu melewati setiap ujian yang diberikan oleh Allah. Hanya berharap keridhaan Allah sanggup membuat dirinya melewati semua luka dan derita, hidup bersama suami dan anak-anaknya. Itulah kebahagiaan bagi seorang istri dengan cinta yang tulus untuk keluarga. Pernah ada seorang ibu yang diuji oleh Allah dengan suami yang mendapatkan serangan jantung, dengan setulus hati menjaga & merawatnya. Teringat dulu suaminya pernah meninggalkan dirinya dan anak-anaknya, luka itu masih terasa perih membuat hatinya bergejolak, air matanya menetes. Kekuatan cinta yang begitu besar mampu meredam rasa sakit itu. Disaat hati yang bergejolak beliau datang ke Rumah Amalia untuk berbagi dan berdoa agar Allah berkenan memberikan kesembuhan bagi suaminya yang tengah terbaring sakit. Dengan penuh kasih sayang dan ketegaran hati, suami terkulai lemah dan terjatuh diatas pangkuannya. Menjaga dan merawatnya. Sampai suaminya sudah bisa makan, disuapinya dengan penuh kesabaran. Kesembuhan suami membuatnya bahagia dan anak-anaknya. Semua cobaan dan ujian kehidupan yang diberikan oleh Allah pada dirinya semakin mengokohkan iman. Apapun yang telah dilakukan suaminya, sebagai istri, ia tetap mencintainya. Ia memaafkan suaminya, Ia sudah memilihnya sebagai suami, siap untuk menerima kesalahan dan kekurangannya, Ia juga mencoba untuk maafkan dirinya sendiri karena merasa semua itu adalah kesalahan dirinya sendiri mengapa ia telah memilih laki-laki itu sebagai suaminya. Ia bertekad untuk mendampingi & menjaga suami serta anak-anaknya dalam mengarungi kehidupan. Alasan yang utama baginya ingin mengajarkan kepada anak-anak arti penting menjalani kehidupan ini adalah ibadah kepada Allah. Disaat suami sudah sehat kembali, Beliau bertutur, 'Kebahagiaan yang terindah dalam hidup saya karena kami sanggup melewati berbagai cobaan & ujian yang datangnya dari Allah dan kami semakin mensyukuri kehidupan sebagai anugerah Allah." Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetapkanlah waspada dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung. (Qs. ali Imran[3]:200). Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah, janganlah putus asa, tetaplah berikhitiar menjemput jodoh anda & yakinlah kpd Allah disegerakan jodoh yg terbaik untuk anda. Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Kasih Sayang Untuk Amalia" (YAUMA), Ahad, 18 November 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, DVD Saintek, perlengkapan sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Pertolongan Allah
Pertolongan Allah By: Muhamad Agus Syafii Kemaren siang saya mendapatkan email dari seorang Ibu yang bertutur tentang pengalaman beliau bahwa Pertolongan Allah itu nyata..benar-benar dirasakan dalam hidupnya. Allah tidak tidur, Allah selalu membalas apapun yang pernah kita lakukan dalam hidup ini, tanpa terasa air mata saya menetes membaca email yang menuturkan pengalaman beliau. Assalamualaikum Mas Agus, Boleh khan saya sedikit sharing mengenai pengalaman saya pribadi yang bisa diambil hikmahnya yang mungkin bisa Mas Agus sharing-kan keteman-teman yang lain. Yang pertama adalah : Pada suatu hari saya pulang dari tugas luar kota. Sambil menunggu supir menjemput di bandara saya melihat seorang gadis mahasiswi berdiri kebingungan dan bertanya kepada saya, apakah bis yang menuju Blok M sudah lewat. Saya jawab sudah kira2 5 menit yang lalu dan dia bertanya yang akan datang masih lama gak. Saya jawab biasanya lama. Saya juga menanyakan mau kemana yang dijawab mau ke daerah Cilandak. Karena saya kasian saya tawarkan untuk ikut saya. Walaupun rumah saya di Cibubur, saya tawarkan saya akan lewat Cilandak. Dan saya antarkan sampai Cilandak. Sampai sekarang saya juga tidak tau namanya. Beberapa minggu kemudian saya ditugaskan ke Palembang untuk yang pertama kali, saya belum pernah kesana dan Alm. suami saya pada waktu itu bilang harus berhati2 karena disana banyak penjahat yang biasa menghilang di lorong2 setelah melakukan kejahatan. Alhamdulillah di pesawat saya duduk bersebelahan dengan Ibu, yang saya juga lupa namanya, hanya yang pasti beliau mempunyai perkebunan kelapa sawit. Beliau menawarkan untuk mengantar saya ke hotel tanpa dikenakan biaya apapun dan keadaan saat itu hujan lebat. Saya bersyukur sekali karena dalam keadaan hujan lebat, tidak tau daerah, kwatir akan keselamatan, ada yang membantu tanpa pamrih.Allah tidak tidur, Dia melihat dan membalas semua yang kita lakukan. Subhanallah Allah menggantikan tanpa kita minta dan tanpa kita duga. Hari ini saya memberikan shodaqoh atas nama Alm. Suami untuk Rumah Amalia. Hari ini ada seorang vendor yang dulu dekat (tanpa ada ikatan dan tanpa ada pamrih apapun) dan beliau baru tau bahwa suami saya sudah meninggal lebih dari 5 bulan yang lalu. Dan dia juga bilang kepada teman kantor saya bahwa beliau kenal dengan Alm. Suami saya dan tau persis bahwa saya sangat menyayangi Alm. Beliau bertemu dengan saya dan mengucapkan belasungkawa sambil menyatakan keterkejutannya, kemudian saya kembali ke meja kerja saya. Beberapa lama kemudian, anak buah Beliau, Office Boy (kebetulan Beliau sebagai vendor outsource office boy untuk kantor kami) menemui saya dan memberikan amplop serta menyampaikan bahwa ini dari Beliau yang isinya berupa materi dengan ucapan turut berduka cita yang dalam. Walaupun Suami saya meninggalkan kami semua, ternyata rejeki atas meninggalnya Beliau masih berdatangan. Mas Agus, saya sangat bersyukur sekali dan banyak makna yang bisa diambil. Salah satunya adalah selalu rela dalam memberikan sesuatu kepada orang lain tanpa pamrih. Allah tidak tidur, Dia Maha Tahu dan Maha Bijaksana atas apapun yang dikerjakan oleh hamba-hambaNya. Subhanallah Mudah2an cerita pengalaman saya ini bisa diambil manfaatnya untuk orang lain. --- Sahabatku, aminkan doa ini memohon pertolongan Allah dari terjauhkan marabahaya. "Inna tawakaltu ‘alal hayyil ladzi la yamutu, la hawla wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adhim.”Sesungguhnya aku berserah diri kepada yang Maha Hidup yang takkan pernah mati. Tiada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung." Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah, janganlah putus asa, tetaplah berikhitiar menjemput jodoh anda & yakinlah kpd Allah agar disegerakan jodoh yg terbaik untuk anda. Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Kasih Sayang Untuk Amalia" (YAUMA), Ahad, 18 November 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, DVD Saintek, perlengkapan sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Air Mata Seorang Istri
Air Mata Seorang Istri By: Muhamad Agus Syafii Siapa yang bisa menahan air mata bila suami yang sangat disayangi meninggalkan dirinya dan anak2nya untuk selamanya justru ditengah kebahagiaan. Itulah yang terjadi pada seorang Ibu yang dengan tulus merawat suami dan anak-anak yang dicintainya setulus hati. Ketika suami sedang sakit, suaminya tetap memilih untuk tinggal di rumah daripada rawat inap di Rumah Sakit namun tetap rajin melakukan check up dan pemeriksaan kesehatannya pada dokter ahli. Ada sesuatu yang mengganjal relung hatinya. Setiap pergi keluar rumah, dirinya selalu bergetar. Membayangkan, jangan-jangan suaminya telah tiada. Buru-buru ia menghapus bayangan itu. Tetapi pikiran itu senantisa hadir dan hinggap di dalam benaknya. Sudah selama sebulan suaminya tinggal dirumah. Ketika dirinya mengantar suami check up, tubuh suami menjadi membaik. Ia dan anak-anak bersyukur hal ini pertanda ayahnya sudah mulai pulih sehat. Namun dokter menyarankan agar suami menjaga berat tubuhnya agar jangan sampai menurun. Tak lama kemudian suaminya sudah bisa berlari pagi sehingga ia dan anak-anak juga menemani berlari pagi. Dokter yang menangani suaminya terheran-heran, kata dokter ini sebuah keajaiban. Ia bertambah rajin memanjatkan doa. Baginya, hanya doa yang dapat mengubah yang buruk menjadi baik. yang salah menjadi benar. Karena suaminya sudah pulih, beliau kembali aktif mengajar dan aktifitasnya sebagai pengurus masjid. Baru aktif mengajar tiga hari suaminya mengajak pergi ke pesantren dimana beliau dulu pernah belajar. Bersama keluarga pergi dengan mengendarai mobil. Lantas ia dan anak-anak memenuhi permintaan suami. Sepanjang jalan suaminya terlihat gembira. Apalagi sesampai kami pondok pesantren di Jawa Timur, kami disambut hangat oleh keluarga besar pondok. Kebahagiaan suaminya terpancar dari wajahnya. Sepulang dari pondok pesantren, kesehatannya kembali menurun. apakah ini tanda kepergiannya? ah.. ia tepis semua pikiran yang membuatnya dan anak-anak bisa menjadi bersedih. Tetapi ia selalu mempersiapkan diri untuk semuanya dan saya mengajarkan kepada anak-anak bahwa hidup mati kita adalah milik Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Ia mengajak anak-anak untuk ikhlas menerima apapun yang sudah menjadi kehendakNya. Akhirnya Sang Khaliq memanggil sang suami untuk selamanya. 'Saya mencoba untuk tabah menghadapi kepergiannya. tetapi begitu saya melihat semua orang berkumpul dirumah menyambut jenazahnya, hati saya bagai teriris.' tutur beliau penuh dengan cucuran air mata malam itu di Rumah Amalia. 'Sayapun tak sanggup melihatnya, Ketika itu saya menyadari bahwa saya tidak hidup sendiri. betapa berartinya suami saya. Saya teringat pesan suami saya yang terakhir, 'Bersandarlah diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Hanya kepadaNyalah kita bergantung dan hanya kepada Allahlah kita memohon pertolongan.' lanjutnya. Kedukaan yang teramat dalam, pesan terakhir dari suaminya tercinta justru memberikan motivasi agar menguatkan keimanan dan ketaqwaanNya kepada Allah. Subhanallah. Sahabatku, aminkan doa ini ketika mendapatkan musibah, "Inna lillahi wa inna ilaihi raji’uun. Allahumma ajirni fi mushibati wakhluf li khairam-minha. “Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya lah kami akan kembali. Ya Allah, berilah aku pahala atas musibah ini dan gantilah musibah ini dengan suatu kebaikan, maka Allah akan memberikan balasan kepadanya terhadap musibah tersebut dan menggantinya dengan yang lebih baik.” (H.R. Muslim) Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Kasih Sayang Untuk Amalia" (YAUMA), Ahad, 18 November 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, DVD Saintek, perlengkapan sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Pesan Ibu, "Raihlah Kebahagiaanmu Nak.."
Pesan Ibu, "Raihlah Kebahagiaanmu Nak.." By: Muhamad Agus Syafii Ada seorang ibu yang tengah sakit keras, dokter sudah angkat tangan. Anaknya penuh tetesan air mata yang berlinang menemani sang ibu, dengan penuh kesenyuman ibunya bertutur, "Nak, hidup ibu sudah tidak lama lagi, ibu tidak bisa mewariskan harta yang berlimpah untukmu, ibu titipkan tiga kunci kebahagiaan yaitu senyum, syukur dan kasih sayang. Nak, gunakan senyummu untuk mereka yang terluka. pakailah syukurmu untuk apa yang kamu sedang hadapi dan terus gunakan sayangmu untuk menjalani hidup ini, dengan ketiga ini kamu akan merasakan indahnya hidup ini untuk sesamamu." "Raihlah kebahagiaanmu Nak.." begitulah pesan ibu. Sahabatku, senyum, syukur dan kasih sayang adalah wujud rahmatan lil alamin. Dengan senyum maka kita membuka jalan kebaikan, mencairkan kebekuan, membalut hati yang terluka, senyum yang tulus membawa dampak positif bagi orang lain dan juga diri kita. Demikian juga dengan bersyukur, hidup ini menjadi lebih indah dengan bersyukur atas karunia Allah, bersyukur atas perjalanan manis, getirnya kehidupan sehingga hidup kita menjadi lebih ringan dan bermakna. Kasih sayang merangkum semua hal yang baik, di dalam kasih ada kesabaran, pengorbanan, kemurahan hati, membalas kebencian dengan kebaikan, sabar dan kuat menerima rasa perih dan terluka untuk meraih keridhaan Allah. Sahabat, yuk..kita melakukan yang terbaik dalam hidup kita selalu tersenyum, bersyukur dan menyayangi sesama, setiap hari, sepanjang hidup kita. -- Sahabatku, aminkan doa ini untuk meraih kebahagiaan hidup kita, "“Allaahumma innii as ‘alukal fauza ‘indal qadaa’i wa manaazilasy syuhadaa’i wa ‘aisyas su’adaa’i wan nasra a’lal a’daa’i wa muraafaqatal anbiyaa’i” "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kemenangan pada hari persidangan di Padang Mahsyar, bersama para syuhada’ dan beroleh kehidupan sebagaimana orang-orang yang mendapat kebahagiaan, serta mendapat pertolongan mengalahkan musuh dan berteman dengan para nabi. (H.R. Thabrani)” Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Kasih Sayang Untuk Amalia" (YAUMA), Ahad, 18 November 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, DVD Saintek, perlengkapan sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Nikmatnya Sepiring Berdua
Nikmatnya Sepiring Berdua By: Muhamad Agus Syafii Aisyah bertutur, "Saya dulu biasa makan his (Sejenis bubur) bersama Nabi" (HR. Bukhari). Terbayangkah oleh kita betapa nikmat makan sepiring berdua mengalirkan kemesraan. Makan begitu terasa nikmat, tumbuh kemesraan sebagai hiasan iktan suci dengan pasangan kita. Insya Allah, sepiring berdua ini akan menguatkan rasa kasih sayang, menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk sakit maag tidak akan kambuh lagi. Allah limpahkan keberkahan arena niat yang suci menjaga amanah Allah bersama pasangan hidup kita sebagaimana Sabda Nabi, yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, " Makanan berdua cukup untuk tiga orang, makanan bertiga cukup untuk empat orang." (HR. Muslim). Allah berfirman "Dan jika kamu sekalian menghendaki (keridhaan) Allah dan RasulNya serta di negeri Akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik diantaramu pahala yang besar." (QS. al-Ahzab:29). Komitmen ini yang melahirkan kemesraan kepada pasangan hidup yang bisa diterima, bukan hanya sebgai tuntutan hasrat pribadi namun sebagai tanggungjawan syariah yang harus ditunaikan karena mencintai dn menampakkan cinta itu kepada pasangan kita banyak anugerah dan limpahan keberkahan Allah untuk kita. Sahabatku yang ingin segera menikah, cara cepat menjemput jodoh adalah Perbaikilah diri dan tingkatkan ketaqwaan anda kepada Allah. Terkadang tanpa kita sadari, ada kesombongan pada diri kita mendikte Allah tentang jodoh, kita berharap mendapatkan yang ideal dan sempurna. Padahal tidak ada laki-laki yang sempurna dan juga tidak ada perempuan yang sempurna, yang Maha Sempurna hanya Allah. Bisa jadi seseorang yang kita anggap buruk, banyak kekurangannya malah dia adalah baik untuk kita. Dan yang kita anggap baik, begitu sangat sempurna dan mengagumkan malah dia adalah orang yang buruk untuk kita. Maka mohonlah yang terbaik menurut Allah maka terbaik pula untuk kita. Sahabatku, yuk..aminkan doa ini agar segera menikah & mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Kasih Sayang Untuk Amalia" (YAUMA), Ahad, 18 November 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, DVD Saintek, perlengkapan sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Kiat Agar Segera Menikah
Kiat Agar Segera Menikah By: Muhamad Agus Syafii Bagaimana agar segera menikah? Bertemulah dengan orang-orang yang sholeh, bersilaturahim dengan anak-anak yatim, dengan keluarga yang bahagia, dengan para pejuang kehidupan membawa manfaat yang besar mengantarkan anda pada jenjang pernikahan. Sebagaimana penjual minyak wangi yang selalu membuat harum para pengunjungnya. Orang-orang Sholeh dilingkungan kita itu menularkan keshalehannya kepada anda. Mintalah doa agar anda bertemu jodoh dan mempercepat anda untuk menikah. Rasulullah bersabda, "Tahukah kalian tentang sesuatu yang paling cepat mendatangkan kebaikan ataupun mendatangkan keburukan? Sesuatu yang paling cepat mendatangkan kebaikan adalah pahala orang yang selalu berbuat kebaikan dan menghubungkan tali silaturahim. Sedangkan yang paling cepat mendatangkan keburukan adalah siksaan bagi orang yang berbuat jahat & memutuskan tali pesaudaraan."(HR. Ibnu Majah). --- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. "Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat." Wassalam, Muhamad Agus Syafii Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Kasih Sayang Untuk Amalia" (YAUMA), Ahad, 18 November 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, DVD Saintek, perlengkapan sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Menanti Jodoh
Menanti Jodoh By: Muhamad Agus Syafii pagi matahari bersinar indah, sekalipun kemarau panjang, hujan telah lama dinanti tak turun juga. namun bunga-bunga kerinduan tumbuh bermekaran. Kerinduan tak tertahankan seolah diri seperti buruk merak yang paling indah dengan sayap yang mengepakkan pesona, berharap sang kekasih memandang penuh takjub dan terkagum. Cinta dan kerinduan hadir menyelinap dan mengguncang sampai pada kerinduan yang mendalam, terkadang air mata tertumpah, "Wahai, kekasih hati, datanglah kemari" Berharap seseorang datang menanggapi gejolak kerinduannya namun sang kekasih hati yang dinanti tak kunjung tiba, dalam kesendirian dan kehampaan menarik napas mendesah, "Ya Allah, sampaikan kapan aku menantimu?" Pagi hari merupakan detik-detik penuh harap, terbersit satu nama kemudian mengayun langkah dalam bayangan wajah yang terindah, menembus waktu dengan bisikan-bisikan penuh syukur dalam hidup. Berdoa memohon pada Allah agar segera mendatangkan belahan jiwanya tetapi doa tak kunjung dikabulkan karena Allah teramat sayang padanya. Allah Maha Cinta menghendaki hambaNya lebih lama berdoa, lebih panjang bermunajat kepadaNya dan lebih banyak berbuat baik pada sesama. Tiada rasa cinta yang tumbuh kecuali Allah telah tanamkan dihati anda. Allah telah tetapkan jodoh anda, kemudian saling mencintai karena Allah, itulah cinta yang mendatangkan kebahagiaan dan kemuliaan di dunia dan akhirat. Sahabatku, jemputlah jodoh anda dengan memperbaiki diri dan tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah, terkadang tanpa kita sadari, kita mendikte Allah tentang jodoh kita. Bisa jadi seseorang yang kita anggap baik, dia adalah buruk untuk kita. seseorang yang kita anggap buruk malah yang baik untuk kita. Maka mohonlah yang terbaik menurut Allah maka yang terbaik pula untuk kita. - Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah, janganlah putus asa, tetaplah berikhitiar menjemput jodoh anda & yakinlah kpd Allah agar disegerakan jodoh yg terbaik untuk anda. Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Kasih Sayang Untuk Amalia" (YAUMA), Ahad, 18 November 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, DVD Saintek, perlengkapan sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Kemudahan Bertemu Jodoh
Kemudahan Bertemu Jodoh By: Muhamad Agus Syafii Ketika datang seorang pemuda meminangnya, hatinya telah mantap, tanggal sudah ditentukan, bahkan undangan sudah dicetak namun ditengah perjalanan entah apa penyebabnya pernikahan itu gagal. Air mata mengalir tak terbendung. Bayangan indah yang telah lama dinanti menggores hati yang paling dalam. Wajah murung dan kecewa menghiasai wajah ibunda tercinta. Terobati karena kesibukannya bekerja. Hari-harinya terasa kelam. mengarungi dengan sholat dan doa membuat dirinya yakin bahwa akan datang jodoh yang terbaik untuknya. Kehadirannya di Rumah Amalia telah membuat hatinya bahagia. "Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, saya yakin dengan shodaqoh di Rumah Amalia ini, Allah akan memberikan saya jodoh yang terbaik dari sisiNya." tuturnya. Air mata mengalir tiada henti, Doa dan harapan untuk membahagiakan orang tuanya segera terwujud. Hanya kepada Allah dirinya memohon pertolongan. Subhanallah, tidak lama kemudian seorang ustadz yang membina pengajian di kantornya menawarkan ta'aruf seorang ikhwan untuknya, profilenya sebagaimana yang diharapkan. Namun luka dihati akibat kegagalannya dimasa lalu menyisakan perih dihati. Dia tidak hendak buru-buru menolak, sempat terpikir olehnya "Ya Allah, bila memang ini jodohku, mudahkanlah segala urusannya." Setelah sholat memohon petunjuk pada Allah. Allah menguatkan hatinya dengan bulat menerima. Alhamdulillah, semua proses lamaran sampai dengan pernikahannya sederhana berjalan dengan lancar, keluarga sakinah begitu indah dilaluinya. Hari-hari dipenuhi kebahagiaan dengan laki-laki pilihannya yang begitu taat dan sholeh. Setiap pagi selalu membangunkan untuk sholat tahajud. Bahkan mengajaknya untuk sholat berjamaah. Kehidupan Islami diarungi bersama dengan suami tercintanya sampai lahir sang buah yang telah lama diharapkan. Begitu indah dan bahagia hatinya karena Allah melimpahkan kebahagian dan kebaikan untuk dirinya dan keluarganya. "Barangsiapa yang menikah dengan dilandasi keyakinan kepada Allah dan hanya mengharapkan keridhaanNya niscaya Allah mewajibkan diriNya untuk menolongnya dan memberkahinya" (HR. Thabrani). -- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah, janganlah putus asa, tetaplah berikhitiar menjemput jodoh anda & yakinlah kpd Allah agar disegerakan jodoh yg terbaik untuk anda. Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Kasih Sayang Untuk Amalia" (YAUMA), Ahad, 18 November 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, DVD Saintek, perlengkapan sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Nikmatnya Bersyukur
Nikmatnya Bersyukur By: Muhamad Agus Syafii Ada seorang bapak yang untuk kesekian kali datang ke Rumah Amalia. Beliau mengatakan kepada saya bahwa hanya dekat dengan Allah lah hatinya menjadi tenang. 'Itulah nikmatnya bersyukur' tuturnya. 'Dalam tekanan hidup membuat saya mencari Allah, meski saya pernah marah dan meninggalkanNya namun Allah tidak pernah meninggalkan saya.' Pukulan pertama diterimannya. Awalnya tahun lalu istrinya yang dicintai masuk rumah sakit ketika beliau sedang berada di luar kota karena tugas kantor. Tidak lama kemudian sang istri dipanggil oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Ditengah kesedihannya beliau jatuh dari kamar mandi yang membuat terbaring di rumah sakit. Terbaring selama satu bulan. Begitu sudah bekerja kembali, pimpinan perusahaan tempatnya bekerja dirinya di PHK. Dalam upaya mencari pekerjaan baru, beliau mencoba untuk berwirausaha namun usahanya tak membuahkan hasil. Sampai titik nadir, rasa sakit yang dialaminya. menjerit dalam hati 'Ya Allah, aku tidak sanggup lagi.' Pada kesempatan itulah beliau mendengarkan Radio FM Jakarta, kemudian menghubungi saya dan akhirnya berkunjung ke Rumah Amalia. Tidak lama setelah itu beliau mendapatkan pekerjaan baru yang lebih baik daripada sebelumnya. Sekarang justru beliau semakin dekat dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 'Saya selalu rindu padaNya sebab kasih sayang Allah menerangi jalan hidup saya Mas Agus.' tutur beliau. --- Sahabatku, aminkan doa ini mohon kemudahan dalam usaha kita, "Allahuma rahmataka arju fala takilni ila nafsi tharfata ‘ain, wa ashlihli sya’ni kullahu, la ilaha illa anta, “Ya Allah, hanya kasih sayang-Mu yang aku harapkan, maka janganlah Engkau serahkan urusanku pada diriku sendiri meskipun hanya sekejap mata, dan perbaikilah semua urusanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau.” (H.R. Abu Dawud dan Ahmad). Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah, janganlah putus asa, tetaplah berikhitiar menjemput jodoh anda & yakinlah kpd Allah agar disegerakan jodoh yg terbaik untuk anda. Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Kasih Sayang Untuk Amalia" (YAUMA), Ahad, 18 November 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, DVD Saintek, perlengkapan sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Kokohkan Niat menjemput Jodoh
Kokohkan Niat menjemput Jodoh By: Muhamad Agus Syafii Sahabatku, mengokohkan niat menjemput jodoh bukan hanya bertemu dengan seseorang yang kita cintai namun juga jodoh menuju pernikahan hendaknya memenuhi kriteria Lillah, niat menikah karena Allah. Proses dan cara sesuai dengan ketentuan Allah yang disebut Billah. Terakhir Ilallah, tujuan pernikahan merupakan upaya menggapai ridha Allah, sungguh indahnya sebuah pertemuan dua insan yang saling mencintai karena Allah, merindukan karena Allah. Pernikahan mereka adalah pertemuan ruhani yang berjuang untuk meraih keridhaan Allah, bila kita berkualitas disisi Allah maka akan datang seseorang yang menjadi jodoh kita yang berkualitas juga. Sahabatku yang ingin segera menikah, niat yang benar, prosesnya benar, tujuan benar maka pernikahan anda mendapat keberkahan didunia dan akhirat, menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah. Membawa kebaikan bagi keluarga kita dan umat. Bila memang ada niat & keinginan sungguh2 untuk mendapatkan jodoh. Jangan putus asa, tetaplah berikhitiar & memohon kpd Allah maka Allah akan mengirimkan jodoh yg terbaik untuk anda. -- Sahabatku, aminkan doa ini agar kita untuk mendapat cinta Allah dan cinta orang yang mencintaiNya, jodoh yang terbaik dari sisi Allah. "Allahuma innii as'aluka hubbaka wahubba may yuhibbuka wal'amalal ladzii yuballighunii hubbak. Allahummaj'al hubbaka ahabbaka ahabba ilayya min nafsii waminal maa'il baarid" Ya Allah, aku mohon cintaMu, cinta orang yang mencintaiMu dan amal yang dapat menggapai cintaMu. Ya Allah, jadikan cintaku kepadaMu melebihi cintaku kepada diriku, keluargaku dan air yang dingin." (HR. Tidrmidzi). Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Kasih Sayang Untuk Amalia" (YAUMA), Ahad, 18 November 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, DVD Saintek, perlengkapan sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Derita Membawa Bahagia
Derita Membawa Bahagia By: Muhamad Agus Syafii Entahlah bagaimana rasanya ketika hidup kita bersama keluarga ditengah kebahagiaan tiba-tiba hempas oleh cobaan & musibah bertubi-tubi? Sekuat apapun diri kita. Toh, akhirnya jatuh terpuruk & tersungkur di dalam penderitaan yang berkepanjangan. Tentunya teramat perih. Hati siapa yang sanggup untuk menanggung semua derita itu, Ada kemarahan, kekecewaan. 'Kenapa harus sekarang Ya Allah? Kenapa Engkau berikan kami cobaan & musibah, ketika kami sedang bahagia? Sampai kapan derita ini akan berakhir? Sesungguhnya Allah memberikan cobaan & musibah pada hambaNya sebagai ujian, sebenarnya justru melepaskan dirinya dari kehancuran sehingga cobaan itu menjadi nikmat & karunia Allah yang terbesar baginya dan keluarganya. Itulah yang terjadi pada seorang bapak. Ditengah kondisi dipuncak kariernya sebagai seorang pimpinan sebuah perusahaan, gajinya terbilang lebih dari cukup, fasilitas rumah dan mobil dari kantor, kondisi yang tercukupi kehidupan ekonominya, ditambah lagi dengan istri dan anak-anaknya yang mencintainya. Tiba-tiba perusahaan yang pegangnya diambang kehancuran karena adanya keharusan membayar kembali proyek besar yang dikerjakan gagal sesuai dengan jadwal karena adanya kesalahan pengerjaannya, anak-anak dan istrinya juga ikut merasakan kecemasan namun tetap masih setia mendampingi dirinya. Namun yang berat dalam hidupnya disaat bersamaan anaknya jatuh sakit yang segera dirawat di Rumah Sakit karena kena DB. Hal ini tentunya diluar apa yang diperkirakannya, berada diatas puncak kariernya malah mendapatkan kejutan yang tidak diperkirakan. Kepahitan hidup yang bertubi-tubi yang dihadapinya mencoba instropeksi diri, beliau menyadari sejak lama sudah lama meninggalkan kewajibannya, boro-boro shodaqoh, menjalankan sholat lima waktu aja hampir tidak pernah dikerjakan, akibatnya dengan kejadian pahit ini membuat hidupnya menjadi terasa hampa. Tersadar akan hal itulah yang membuat beliau berkenan bershodaqoh untuk Rumah Amalia mengharap keridhaan Allah. Seminggu kemudian anaknya yang sedang di Rumah Sakit sudah boleh pulang. Perusahaannya step by step sudah mampu menyelesaikan semua keuangan akibat dari kegagalan proyek yang dikerjakan bahkan kerugiannya diganti oleh perusahaan asuransi. Sebulan kemudian perusahaannya mendapatkan tiga tawaran proyek, roda kembali berputar. Perusahaan, keluarga dan hidupnya dirasakan lebih indah & lebih membahagiakan. Keberkahan demi keberkahan kerap dirasakannya. Sejak kejadian itu keyakinan beliau bahwa dengan mendekatkan diri kepada Allah, giat menjalankan sholat fardhu dan rajin menyisihkan rizki untuk bershodaqoh akan membuat dirinya dilimpahkan keberkahan oleh Allah, menyelamatkan perusahaannya, menyembuhkan kembali anaknya yang sedang sakit, menyehatkan hati, juga tidak kalah penting adalah kebahagiaan bagi keluarganya. --- Sahabatku,aminkan do’a ini memohon Allah berkenan merubah derita kita menjadi bahagia & dilimpahkan rizki yang luas, “Allaahumma yaa raaziqas saa-iliin,wa yaa raahimal masaakiin,wa yaa dzal quwwatil matiin,wa yaa khairan naashiriin,wa yaa waliyyal mu’miniin,wa yaa ghayyaatsal mustaghiitsiinar zuqnii warzuq ‘iyaalii min fadhlikal waasi’ , fa innaka dzul fadhlil azhiim. Ya Allah, Wahai pemberi rezeki kepada orang-orang yang memintanya, Wahai pengasih orang-orang miskin, Wahai Dzat yang memiliki kekuatan yang dahsyat, Wahai Penolong yang yang terbaik, Wahai penolong orang-orang yang meminta pertolongan,berilah rizki kepadaku dan kepada keluargaku dari rezekiMu yang luas. Sesungguhnya Engkau Maha Memiliki kemuliaan.” Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Kasih Sayang Untuk Amalia" (YAUMA), Ahad, 18 November 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, DVD Saintek, perlengkapan sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Pengorbanan Berbuah Suami Yang Sholeh
Pengorbanan Berbuah Suami Yang Sholeh By: Muhamad Agus Syafii Ada seorang gadis usianya 37 tahun, selain bekerja, tidak ada kegiatan apapun selain mengurus adik-adiknya dan mengurus ibunda tercinta. Dulu pernah menolak lamaran laki-laki, menikah diusia muda, ia berkeyakinan hanya menikah bila adik-adiknya sudah dewasa dan mampu mengurus ibunya. Sungguh pengorbanan yang luar biasa mendahulukan kepentingan adik-adik dan ibunya menunjukkan kemuliaan dan kelurusan hatinya. Begitu adik-adiknya sudah beranjak dewasa, air matanya selalu menetes, "Apakah aku harus menjalani sisa umur tanpa menikah dan keturunan Ya Allah?" Ia bergegas ke Rumah Amalia niat bershodaqoh dengan mengharap keridhaan Allah agar dimudahkan untuk jodohnya. Setelah beberapa saat seorang laki-laki datang melamarnya, laki-laki itu menikahinya karena ia seorang perempuan yang diridhai oleh ibunya, berakhlak mulia hingga berani berkorban, laki-laki itu mengatakan, "Ibumu adalah ibuku juga, aku juga akan berbakti sebagaimana engkau berbakti, aku akan mengurus sebagaimana engkau mengurus ibu. Adik-adikmu adalah adik-adikku juga, maka kita akan tinggal di rumah yang bersebelahan dengan mereka." laki-laki itu melamar bersama keluarganya, kebahagiaan terpancar diwajahnya dan mereka menikah sebulan kemudian. Pengorbanan tidak sia-sia, Allah membalasnya dengan mengirimkan laki-laki yang sholeh untuk menjadi suaminya. Merekapun hidup bahagia menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah. - Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Kasih Sayang Untuk Amalia" (YAUMA), Ahad, 18 November 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, DVD Saintek, perlengkapan sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Menikah Dalam Senyuman
Menikah Dalam Senyuman By: Muhamad Agus Syafii Wajah bapak nampak lebih tua dari usianya, jas hitam pinjaman saudara tak mampu menyembunyikan kegelisahan hatinya. Beliau mendekati dan diusap kepala putrinya paling disayang, paling dimanja, meski tidak dengan materi. Pengorbanan bapak membiayai kuliah bahkan sampai mengantarkan kestasiun Kereta Api sewaktu hendak ke Bandung. Karier dan pendidikan semua bisa diraih dengan mudah, kariernya melejit dengan pesat, kebutuhan sehari-hari bapak dan ibu mampu dipenuhi dari gaji yang diterima. Pernah menyampaikan keinginan untuk memberangkatkan umroh bapak dan ibu namun bapak menolaknya, "Bapak, hanya ingin melihat kamu menikah.." begitu tutur bapak bagai menghunjam ulu hati, terasa perih terluka yang mampu meneteskan air mata. Sakit hati dan kecewa seolah menyatu, marah dan benci namun juga rasa sayang kepada bapak dan ibu tak mampu untuk berkata-kata. Disetiap malamnya selalu bersujud memohon kehadirat Allah, ingin sekali membahagiakan kedua orang tua agar bisa segera menikah. Pada minggu pagi kedatangannya di Rumah Amalia untuk berbagi, "Hanya keridhaan Allah yang saya harapkan.." ucapnya, Air mengalir tak terasa, doa dan harapan untuk membahagiakan kedua orang tua segera terwujud. Subhanallah, Allah seolah menunjukkan KemahabesaranNya, prosesnya begitu cepat, laki-laki yang hampir seusia dikenalnya pada kegiatan sosial menyatakan kesungguhan untuk mengajaknya menikah. dua kemudian bersama keluarga besarnya calon suami datang melamar. Sampai waktu pernikahan tiba seolah bagai mimpi. Detik-detik akad nikah melihat bapaknya tersenyum, air matanya bening menetes dipipinya merasakan kebahagiaan dihati kedua orang tuanya. Bersyukur kepada Allah akhirnya mampu mewujudkan impian kedua orang tuanya, menikah dalam senyuman dan kebahagiaan, meraih keluarga sakinah mawaddah warahmah. -- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. "Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat." Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku, alhamdulillah, terima kasih telah memberikan secercah senyuman untuk anak-anak Rumah Amalia, teriring doa kami, "Semoga Allah melimpahkan rizki, kesehatan & keberkahan untuk anda & keluarga." Bila berkenan berpartisipasi dalam bentuk baju anak-anak, berbuka, buku atau lainnya untuk Rumah Amalia. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@gmail.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Karena Kau Begitu Berarti
Karena Kau Begitu Berarti By: Muhamad Agus Syafii Sahabatku, ada sebuah pertanyaan bila orang sedang jatuh cinta, "Mengapa ya dia memilih saya menjadi pendamping hidupnya?" karena anda begitu berarti dalam hidupnya. Layak dicintai adalah lambang keberartian, sebab cinta bukanlah bagunan yang berdiri dilahan kosong, cinta tidak dipersembahkan untuk padang jiwa yang kosong, tidak juga karya tanpa makna. Kita memiliki arti dan makna maka kita layak dicintai. Bukan jiwa yang hampa namun sebuah keberhargaan perasaan cinta itu sendiri dan keberhargaan sosok yang kita cintai. Keberartian menjadi awal cinta, kita akan merasa perasaan cinta kita begitu berharga bila kita mencintai orang yang layak menerima perasaan kita. Sedangkan seseorang yang kita cintai karena dia begitu berharga dalam hidup kita. Dia layak untuk kita cintai, sosok yang memang layak untuk menerima limpahan kasih sayang kita dan kita menjadi manusia yang tidak menyia-nyiakan perasaan sendiri dengan mencintainya, karena hidup ini begitu indah, memiliki seseorang yang kita cintai yang merasakan sungguh berarti diri kita dalam hidupnya. Sungguh indah dalam hidup ini, bila orang yang kita cintai dengan tulus bertutur lirih, "Karena kau begitu berarti dalam hidupku." Keberartian hidup kita bagi orang lain terjalin cinta untuk disatukan dalam pernikahan adalah perasaan alami sebagai karunia Allah. Sebagai karunia Allah perasaan itu agung menjadi gejolak kemanusiaan yang diridhai disisiNya dan karena keridhaan Allah itulah Rasulullah bersabda, "Tidak ada yang bisa dilihat lebih indah bagi mereka yang sudah saling jatuh cinta kecuali pernikahan." (HR. Al-hakim). sehingga meraih dua keindahan sekaligus, keindahan yang berpadu dari kecintaan kita kepada pasangan kita yang memancar dari kecintaanNya kepada kita, pada saat yang sama, kita mendapat limpahan cinta dan kasih sayang Allah. --- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Kasih Sayang Untuk Amalia" (YAUMA), Ahad, 18 November 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, DVD Saintek, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Pilihlah, Jodoh Yang Menenteramkan!
Pilihlah, Jodoh Yang Menenteramkan! By: Muhamad Agus Syafii Sahabatku, pada ujung hadis Nabi berbunyi, pilihlah pasangan yang “memiliki” agama, maka kalian akan beruntung, fadzfar bizatiddin, taribat yadaka. Hadis tidak menyebut fadzfar mutadayyinatan (orang beragama) tetapi bidzatiddin, orang yang memiliki agama. Kata dzatiddin disini mengandung arti substansi (jauhar) atau sifat (`ardl) , jadi jodoh yang dzatiddin adalah orang yang beragama secara substansial atau dapat dilihat sifat-sifatnya sebagai orang yang mematuhi agama. Lalu apa substansi agama itu ? Secara vertikal orang yang memiliki agama itu mengimani, meyakini sepenuhnya adanya Allah sang Pencipta Yang Maha besar, Maha Adil, Maha Pemurah, Maha Pengampun, yang oleh karena itu sebagai manusia atau hamba Allah, ia tidak sanggup untuk sombong, sewenang-wenang, kikir . Secara horizontal orang yang beragama secara substansial akan berusaha secara maksimal menjadikan dirinya memberikan kemanfaatan maksimal kepada manusia dan makhluk lain, karena manusia tak lain adalah pengejawantahan kasih sayang Allah. Nah, bayangkan memiliki pasangan yang karakteristik keberagamaanya seperti itu pastilah janji Rasul akan terbukti, yakni memperoleh keberuntungan. Jodoh yang bizatiddin, belum tentu yang lulusan pesantren, belum tentu yang pandai berkhotbah agama, karena hal itu baru indikator lahir. Karakteristik bidzatiddin akan terasa dalam berkomunikasi, dalam berinteraksi, dalam bertransaksi, yakni subtansi agamanya akan terasa menyejukkan, menentramkan, membangun semangat, menumbuhkan etos , “mengagumkan” , terkadang seperti tidak rasional tetapi setelah direnungkan justru sangat rasional, dan susah dimusuhi, susah pula diprovokasi. Dalam realita kehidupan ada orang yang beragama lebih menonjolkan syari’at lahir sehingga agamanya nampak “gebyar-gebyar”, tetapi setelah sering berkomunikasi, lama berinteraksi dan berkali-kali bertransaksi, lama-kelamaan “gebyar-gebyar” agamanya tidak bisa diapresiasi, hilang kekaguman, hilang respek, meski tidak sampai menjadi musuh. Sebaliknya ada orang yang nampaknya sangat sederhana keberagamaanya, bahkan seperti mualaf atau seperti abangan saja, tetapi setelah lama berkomunikasi, berinteraksi dan bertransaksi, kekaguman muncul, sangat respek dan menjadi sumber inspirasi dalam menghayati keindahan hidup, dan itulah karakteristik dzatiddin yang sebenarnya, jodoh yang menenteramkan hati di dunia dan akhirat. Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Kasih Sayang Untuk Amalia" (YAUMA), Ahad, 18 November 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, DVD Saintek, perlengkapan sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Mencintai Sampai Akhir hayat
Mencintai Sampai Akhir hayat By: Muhamad Agus Syafii Di Rumah Amalia, seorang Ibu bertutur bahwa empat puluh tahun yang lalu disaat dirinya menikah dengan orang yang dicintai, "kami saling bertukar kata mutiara." Dilembar kertas itu ia mendapatkan sebuah kata mutiara yang indah dari sang suami. "aku mencintaimu karena aku mencintai Allah." Kata itu terpatri didalam hatinya sehingga mampu mengarungi bahtera rumah tangganya. Sampai satu hari suaminya jatuh sakit, terbaring lemah di rumah sakit, suaminya tak sadarkan diri. Ia selalu berada disisinya, berdoa di dalam hati memohon kepada Allah untuk kesembuhan suaminya. Beberapa kali suaminya tersadar dan senyum seolah mendengar semua doa-doanya. Ia bersyukur disaat suaminya lemah masih selalu ingat tiba waktu sholat, selalu ingat Allah. Ia merasakan kasih sayang Allah yang begitu besar. "Mas, terima kasih atas cintamu kepadaku, karena cintamu kepada Allah." Suaminya tersenyum lemah, menggenggam erat tangannya disaat ia mengucapkan kata-kata itu. Sang suami akhirnya menghembuskan napas terakhir. Air matanya mengalir tak tertahankan. Kepedihan begitu teramat mendalam. Sekalipun suaminya telah tiada, senyumnya masih tertinggal didalam lubuk hatinya. Ia merasakan cinta yang tumbuh dihatinya berasal dari limpahan cinta Allah untuk dirinya dan suaminya. --- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini agar keluarga kita menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah. "Rabbana hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyatinâ qurrata a’yunin waj-’alnâ lil-muttaqîna imâmâ." Artinya, Ya Tuhan kami, anugerahkan kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami, dan jadikan kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Furqan: 74). Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Kasih Sayang Untuk Amalia" (YAUMA), Ahad, 18 November 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, DVD Saintek, perlengkapan sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Bertemu Jodoh di Jalan Allah
Bertemu Jodoh di Jalan Allah By: Muhamad Agus Syafii Sahabatku, Bagaimana caranya bertemu jodoh di jalan Allah? Jawabnya mudah, "Berjuanglah di jalan Allah maka bertemu jodoh dijalan Allah." Bagi setiap orang yang meyakini bahwa hidup adalah perjuangan maka dia hanya mencari pasangan hidup yang berada pada area yang sama, yang bisa mendukung mimpinya yang indah dalam hidup ini. Itulah sebabnya pasangan hidup yang menemukan cintanya di medan perjuangan akan cenderung tahan terhadap kerasnya ombak dan badai samudra kehidupan karena cinta merupakan sebuah perjuangan untuk mencapai sebuah mimpi indahnya. Pertemuan jodoh di cafe, di gedung film, di pesta tentunya berbeda dengan pertemuan jodoh di tenda darurat, di bakti sosial, juga di tempat-tempat perjuangan dijalan Allah. Suasana dimana tempat bertemu sangat menentukan bobot cinta itu sendiri. Bagi mereka yang memiliki sebuah keyakinan dia akan tahu kemana arah dan tujuan hidupnya, dia akan mampu menahan penderitaan sebab hidup adalah perjuangan. jika sudah tiba saatnya dia melihat anak cucunya ditempat terhormat karena apa yang telah dilakukannya. Bertemu jodoh dijalan Allah adalah bertemunya dua hati yang berbeda namun memiliki satu mimpi indah. Mimpi itu mampu membangun spirit bagi orang-orang disekitarnya agar melakukan hal-hal yang bermanfaat dan berguna bagi orang lain. Mimpi itu bagaikan virus yang menyebar dengan cepat, yang mampu merubah dunia menjadi lebih baik dimana tidak ada lagi orang yang lemah dalam menghadapi kehidupan. Itulah mimpi orang-orang yang ingin menjadikan keluargaku, surgaku dan dimana setiap orang mampu menjadikan keluarga sebagai medan perjuangan menggapai keridhaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. "`Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang yg benar.'(QS Al-Hujurat:15). -- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- One Day Volunteer: Kami dari Rumah Amalia mengajak teman-teman untuk bergabung menjadi relawan seksi sibuk & acara kegiatan "Kasih Sayang Untuk Amalia (YAUMA)" Ahad, 18 November 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, perlengkapan sholat, DVD Saintek, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Nyatakan Cinta
Nyatakan Cinta By: Muhamad Agus Syafii Sahabatku, Seorang lkhwan (laki-laki yg sholeh) yang datang kepada seorang akhwat (perempuan yg sholehah) dan menyatakan cinta dengan sungguh-sungguh untuk melamar dan hendak mengajak menikah, maka ikhwan itu adalah ikhwan yang bertanggung jawab terhadap perintah Allah dan RasulNya untuk segera menyempurnakan agama dengan menikah. "Jika engkau mencintai saudaramu, beritahukan kepadanya." (HR. Abu Dawud). memberitahukan rasa cinta dan menyegerakan pernikahan adalah sebuah keindahan dalam hidup. Perjalanan yang selalu dikenang indah untuk membagun romantisme dengan dilandasi keimanan. Bahkan Allah menjamin surga bagi mereka yang menyatakan cinta yang dilandasi dengan ketulusan dan peerjuangan dijalan Allah sebagaimana hadist qudsi dalam Shahih Jami'us Shaghir oleh Syaikh al-albani, "Cintaku pasti bagi mereka yang saling mencintai dijalanKu, cintaKu pasti bagi mereka yang menyambungkan ikatan persaudaraan di jalanKu, cintaKu pasti bagi mereka yang memberikan perhatian dijalanKu, cintaKu pasti bagi mereka yang saling mengunjungi di jalanKu, dan cintaKu pasti bagi mereka yang berlomba berjuang di jalanKu. Orang-orang yang mencintai dijalanKu berada diatas mimbar-mimbar cahaya, para Nabi, shiddiqin, dan syuhada iri dengan kedudukan mereka." Bagi sahabat yang menginginkan cinta Allah dan keluarga yang mendapatkan limpahan kasih sayang Allah, bila ada kesungguhan seorang laki-laki yang sholeh untuk mengajak menikah maka segerakanlah pernikahan itu, semoga Allah melimpahkan keberkahan untuk pernikahan anda. amin ya robbal alamin.. Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. "Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat." Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Kasih Sayang Untuk Amalia" (YAUMA), Ahad, 18 November 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, DVD Saintek, perlengkapan sholat, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Pernikahan Yang Diberkahi
Pernikahan Yang Diberkahi By: Muhamad Agus Syafii Menikah? mengajak menikah? Satu jam baru mengenal sudah mengajak menikah? Apakah karena belum begitu mengenalnya ataukah karena proses berjalan dengan begitu cepat nyaris tanpa kendala? Entahlah. Sebulan yang lalu ditengah kegalauan hatinya ketika ibunya bertanya mau sampai kapan terus mengejar karier ditengah usianya yang sudah menginjak kepala tiga, membuat hatinya terhenyak. Air matanya mengalir tiada henti seolah ibunya menyadarkan bahwa sudah saatnya membangun bahtera rumah tangga, tidak hanya sibuk dengan urusan pekerjaan. "Apa sih yang engkau cari nak?" ucap ibu tengah malam sambil membelai rambutnya. air matanya membasahi jilbab merah mudanya. Kerisauan hati, bercampur aduk dengan rasa perih, kecewa dan cemas disaat berada di Rumah Amalia berbagi dan berdoa bersama dengan mengharap keridhaan dari Allah, ingin sekali rasanya untuk membahagiakan ayah dan ibunya yang dicintainya. Terbayang waktu kecil dengan penuh kebahagiaan. Ayahnya selalu mengantar sekolah sementara ibu memasak makanan kesukaannya. Begitu sangat indahnya. Waktu terus berlalu, sampai kemudian ada seorang laki-laki yang baru dikenalnya. Satu jam perkenalan yang mengubah hidupnya. Ia mengajaknya menikah. Proses ini terasa seperti air hujan yang tiba-tiba mengguyur dan byur! semuanya basah kuyup, "aku belum mengenalmu, kita jalani aja, kita berproses.."jawabnya. Laki-laki itu menjawab, "Baik, kita berproses.." Sebulan kemudian pulang dan menyampaikan kepada orang tuanya, "Ayah, saya mau menikah.."Terlihat mata ayah dan ibunya berkaca-kaca. Seminggu setelah itu keluarga calon suaminya datang bersilaturahim dengan keluarga besarnya. Menjalani persiapan pernikahan menghitung hari berjalan seperti dengan cepatnya.Diringi oleh ibu, adik dan keluarga besarnya diantar ke Masjid. Hijab terpasang memisahkan tamu laki-laki dan perempuan. Di depan untuk para tamu, deretan meja berkaki pendek memanjang adalah meja akad. Ayah, Ustadz, Penghulu dan saksi-saksi, calon suaminya nampak terlihat sudah hendak bersiap untuk prosesi akad nikah . Jantungnya berdetak kencang. Badannya merasa lemas, perjanjian yang disebut "mitsaqon ghalida" untuk menyempurnakan separuh agama, "Kaif? Syah?" Ayah menengok ke kanan dan ke kiri. Ustad mengangguk. "Na'am.."terdengar suara menjawab serentak. Penghulu mengucap "Khair.." Sah sudah dirinya menjadi seorang istri. Pertemuan satu jam saja telah mengubah hidupnya. Itulah kebahagiaan yang telah lama dinanti, mengarungi bahtera rumah tangga bersama orang yang dicintainya. --- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Kasih Sayang Untuk Amalia" (YAUMA), Ahad, 18 November 2012. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Buku Bacaan, Paket sembako, Paket Sekolah, DVD Saintek, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Jodoh, Kerja Keras Dan Kebahagiaan
Jodoh, Kerja Keras Dan Kebahagiaan By: Muhamad Agus Syafii Sahabatku. Adalah keliru, mengharapkan kebahagiaan abadi dalam rumah tangga semata-mata mengandalkan kesejahteraan materi. Kebahagiaan materi akan menjadi kekokohan iman jika orang terlibat kerja keras dan halal ketika memperolehnya. Bekas orang miskin yang kemudian sukses menjadi orang kaya raya secara halal, ia akan menceriterakan kemiskinan masa lalunya dengan senyuman indah. Sebaliknya orang miskin yang dulunya adalah pewaris kekayaan besar tetapi kemudian bangkrut karena tidak memiliki etos kerja yang benar, maka ia dengan sedih dan pilu menceriterakan kejayaan masa lalunya. Keindahan rumah tangga adalah jika dari awal, pasangan suami isteri itu berkesempatan melewati tahap-tahap perjuangan hidup hingga sukses bersama. Selanjutnya adalah kebahagiaan orang tua, jika sukses mewariskan etos kerja keras dan halal kepada anak-anaknya, bukan sekedar mewariskan hartanya yang banyak. Sudah barang tentu sungguh suatu keberuntungan, jika seorang wanita dilamar oleh laki-laki yang sholeh, sebagaimana sungguh beruntung seorang pemuda mendapatkan istri yang setia dan sholehah. Terus bisa sama-sama menjadi orang kaya dan berkah, membawa kebaikan dunia akhirat. Sahabatku yang ingin segera menikah, jadikanlah mawaddah warahmah sebagai tujuan cinta untuk menemukan jodoh anda, cinta yang membawa ketenteraman, ketenangan dan kebahagiaan dalam mengarungi bahtera rumah tangga hanya dengan mengharap keridhaan Allah. Jangan putus asa, tetaplah berikhitiar dan memohon kpd Allah maka Allah akan mengirimkan jodoh yg terbaik untuk anda. - Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. "Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat." Wassalam, Muhamad Agus Syafii Sahabatku, Alhamdulillah, terima kasih atas secercah senyuman untuk anak-anak Rumah Amalia dibulan suci Ramadhan ini, teriring doa kami bersama anak-anak Rumah Amalia, "semoga Allah melimpahkan rizki, kesehatan & keberkahan untuk anda & keluarga". Bila berkenan berpartisipasi dalam bentuk baju anak-anak, berbuka, buku atau lainnya untuk Rumah Amalia. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@gmail.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Kebahagiaan Seorang Suami
Kebahagiaan Seorang Suami By: Muhamad Agus Syafii Kebahagiaan yang sesungguhnya bagi seorang suami begitu bermakna justru bukan dalam kegembiraan namun disaat keluarganya sedang diuji oleh Allah, Apakah dirinya sanggup melewati ujian itu atau tidak? Kekuatan cinta karena Allah akan mampu melewati semua derita, menanggung beban dalam suka maupun duka, hidup bersama istri dan anak-anaknya. Itulah kebahagiaan bagi seorang suami dengan cintanya yang tulus untuk keluarga. Pernah ada seorang bapak yang diuji oleh Allah. Istri yang dicintainya sedang sakit. bersama putrinya senantiasa menjenguk istri tercintanya yang terbaring diranjang. disekelilingnya ada alat pengukur tekanan nafas dan tabung untuk memeriksa kesehatan. Bila sampai dirumah sakit, suami yang setia itu datang menggantikan pakaian istrinya dan menanyakan keadaan istrinya. Selalu saja tidak ada perubahan sama sekali. Kondisi istrinya tetap seperti semula. Tidak ada kemajuan atau perubahan yang membaik. Kesembuhan istrinya seolah tidak bisa diharapkan. Setelah menjenguk dan merawat istrinya, sang bapak dengan putrinya selalu memanjatkan doa kepada Allah agar memberikan kesembuhan. Setelah itu barulah meninggalkan rumah sakit. Beliau hampir setiap hari selalu menjaga, merawat dan mendoakan untuk kesembuhan istrinya. Meluangkan waktu untuk merawat ditengah kesibukannya yang juga harus bekerja mencari nafkah. Kesediaannya merawat istri yang sedang sakit membutuhkan energi yang sangat besar. Sifat konsistensi untuk menjaga, merawat dan mendoakan istrinya yang sedang sakit sungguh sangat luar biasa. Padahal kondisi istrinya belum pulih. Bahkan ada orang yang menyarankan agar mengunjunginya seminggu sekali aja. Suami setia itu memilih tegar dan bersikukuh untuk menjaga dan merawat istrinya, 'Allah tempat memohon pertolongan.' Ditengah kegelisahan itulah beliau datang ke Rumah Amalia untuk bershodaqoh ke Rumah Amalia agar Allah berkenan memberikan kesembuhan bagi istri yang dicintainya. Sampai suatu hari sesaat sebelum dirinya datang, istrinya bergerak dari tempat tidur. Dia merubah posisi tidurnya. Tak lama kemudian istrinya membuka kelopak matanya. dan mencopot alat bantu pernapasan. Ternyata istrinya sudah duduk tegap. Dokterpun datang membantu menolong, meminta perawat mencopot alat-alat bantu dan membersihkan bekas alat bantu ditubuhnya. 'Begitu saya datang, saya terperanjat, jantung saya seolah mau copot. Bagaimana tidak, ditengah saya kehabisan harapan, saya melihat istri saya kembali pulih.' Katanya bapak itu dengan tangis haru bercampur bahagia tidak bisa dibendung lagi. Beliau menangis, memanjatkan puji syukur kehadirat Allah yang telah memberikan kesembuhan total terhadap istrinya. 'Alhamdulillah, terima kasih Ya Allah.' tuturnya. - Sahabatku, yuk..aminkan doa ini agar keluarga kita menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah. "Rabbana hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyatinâ qurrata a’yunin waj-’alnâ lil-muttaqîna imâmâ." Artinya, Ya Tuhan kami, anugerahkan kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami, dan jadikan kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Furqan: 74). Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. "Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat." Bila berkenan berpartisipasi dalam bentuk baju anak-anak, buku atau lainnya untuk Rumah Amalia. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@gmail.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Mencintai Karena Allah
Mencintai Karena Allah By: Muhamad Agus Syafii Sahabatku, Rasulullah bersabda, "Tiada yang bisa dilihat lebih indah oleh orang yang saling mencintai seperti halnya pernikahan." (HR. al-Hakim). Cinta itu berintikan kerelaan untuk memberi, berbagi dan membahagiakan. Itu tidak terjadi jika ego masih nomor satu, kita mencintai karena ingin menguasai. Meredam dan menata ego adalah keharusan agar mampu mencintai setulus hati. "Ada tujuh golongan yang mendapatkan perlindungan Allah, tiada perlindungan kecuali dariNya -Disebutkan salahsatunya- dua orang yang saling mencintai karena Allah dan dia berpisah karena Allah." (HR. Bukhari). Sahabatku, cinta karena Allah, cinta karena akhlaknya yang baik, rindu bertemu dengannya karena Allah, jika orang yang kita cintai ahli ibadah maka kita juga menjadi ahli ibadah. jika pasangan kita orang yang sangat peduli dan mencintai dunia anak-anak maka kita pun peduli dan mencintai dunia anak-anak. Jika pasangan kita orang yang peduli dengan penderitaan sesama, kita juga menjadi orang yang peduli dengan penderitaan sesama. Inilah ekpresi cinta karena Allah. Bersyukurlah bila anda memiliki rasa cinta itu karena Allah. bukan menodai cinta, menodai hati, menodai pikiran dan menodai tubuh dengan kemaksiatan. Kemaksiatan kenikmatan yang mengakibatkan penderitaan, perasaan berdosa dihadapan Allah akan terus membayangi hidup. Hindarilah berpacaran. Keindahan cinta karena Allah hanya terwujud dengan ikatan suci pernikahan. Bila memang mencintainya karena Allah. Maka segeralah menikah! --- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. "Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat." Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku, alhamdulillah, terima kasih telah memberikan secercah senyuman untuk anak-anak Rumah Amalia, teriring doa kami, "Semoga Allah melimpahkan rizki, kesehatan & keberkahan untuk anda & keluarga." Bila berkenan berpartisipasi dalam bentuk baju anak-anak, berbuka, buku atau lainnya untuk Rumah Amalia. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@gmail.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Jodoh & Kebahagiaan DItengah Samudra Kehidupan
Jodoh & Kebahagiaan DItengah Samudra Kehidupan By: Muhamad Agus Syafii Sahabatku, yang ingin segera menikah. Mempersiapkan diri dan memperkokoh keimanan kepada Allah agar diberi kekuatan dan kesabaran adalah bagian yang paling fundamental dalam rumah tangga, sebab begitu bertemu dengan jodoh anda bukan berarti segala permasalahan kehidupan berakhir, namun itu titik berangkat. Berumah tangga bagaikan mengemudi bahtera di tengah samudera luas. Lautan kehidupan seperti tak bertepi, dan medan hamparan kehidupan sering tiba-tiba berubah. Memasuki lembaran baru hidup berkeluarga biasanya dipandang sebagai pintu kebahagiaan. Segala macam harapan kebahagiaan ditumpahkan pada lembaga keluarga. Akan tetapi setelah periode “impian indah” terlampaui orang harus menghadapi realita kehidupan. Sunnah kehidupan ternyata adalah “problem”. Kehidupan kita, tak terkecuali dalam lingkup keluarga adalah problem, problem sepanjang masa. Tidak ada seorangpun yang hidupnya terbebas dari problem, tetapi ukuran keberhasilan hidup justeru terletak pada kemampuan seseorang mengatasi problem. Sebaik-baik mukmin adalah orang yang selalu diuji tetapi lulus terus, khiyar al mu’min mufattanun tawwabun.(hadis). Problem itu sendiri juga merupakan ujian dari Allah. siapa diantara ,mereka yang berfikir positif, sehingga dari problem itu justeru lahir nilai kebaikan, liyabluwakum ayyukum ahsanu `amala (Q/67:2) liyabluwakum fi ma a ta kum (Q/6:165). Sahabatku yang ingin segera menikah, carilah jodoh dunia akhirat, jodoh yang setia dalam mengarungi samudra kehidupan yang penuh ombak dan badai kehidupan yang menghempas bahtera rumah tangga anda, carilah pasangan yang tangguh, kuat dan kokoh, tahan penderitaan, pasangan yang hanya dengan mengharap keridhaan Allah. Maka bahtera rumah tangga anda akan bisa mengarungi samudra kehidupan dengan selamat dunia dan akhirat. Bila memang ada niat & keinginan sungguh-sungguh untuk mendapatkan jodoh. Jangan putus asa, tetaplah berikhitiar & memohon kpd Allah maka Allah akan mengirimkan jodoh yg terbaik untuk anda. --- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Sahabatku, Alhamdulillah, terima kasih atas secercah senyuman untuk anak-anak Rumah Amalia dibulan suci Ramadhan ini, teriring doa kami bersama anak-anak Rumah Amalia, "semoga Allah melimpahkan rizki, kesehatan & keberkahan untuk anda & keluarga". Amin. Bila berkenan berpartisipasi dalam bentuk baju baru anak-anak & berbuka untuk Rumah Amalia. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@gmail.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Keajaiban Doa, Mengubah Derita Menjadi Bahagia
Keajaiban Doa, Mengubah Derita Menjadi Bahagia By: Muhamad Agus Syafii Cobaan yang terberat dalam hidup adalah musibah yang datangnya bertubi-tubi. Tekanan hidup yang begitu teramat berat ada yang malah menjauh dari Allah, membuat hidupnya semakin menderita, jatuh sakit dan terpuruk namun juga banyak malah, mendekatkan diri kepada Allah yang membuat segala musibah dan masalah, mengubah derita menjadi bahagia. Itulah yang dialami seorang bapak ketika yang memiliki usahanya yang bergerak rental mobil sedang mengalami seret bahkan nyaris tidak ada pemasukan, padahal cicilan modal usahanya harus dibayar setiap bulan, malah dikejutkan salah satu mobilnya hilang. 'Astaghfirullah' ucapnya lirih. Rasanya bagaimana bagai dihempas gelombang yang menghantam, membuatnya antara percaya dan tidak percaya sampai tertegun. Ditengah kebingungannya, tiba-tiba dokter bilang istrinnya harus melahirkan melalui operasi caesar karena tubuh istrinya yang mungil panggulnya dianggap tidak cukup memadai untuk melahirkan secara normal. Kepahitan hidup yang bertubi-tubi yang dihadapinya mencoba instropeksi diri, beliau menyadari sejak lama sudah lama meninggalkan kewajibannya, shodaqohpun tidak pernah dilakukan, menjalankan sholat lima waktu aja hampir tidak pernah dikerjakan, 'hidup kita aja sudah susah, banyak hutang. buat apa shodaqoh?' begitulah katanya setiap kali bila diingatkan istrinya untuk bershodaqoh akibatnya dengan kejadian pahit ini membuat hidupnya menjadi terasa hampa. Melihat kepanikan dirinya, sang istri menenangkan hatinya agar lebih mendekatkan diri kepada Allah. 'Mungkin juga karena bapak tidak pernah shodaqoh maka Allah menimpakan musibah bertubi-tubi pada keluarga kita.' Ucapan sang istri membuatnya tersentak, 'Iya, musibah ini semua karena aku jauh dari Allah, kufur nikmat, tidak pernah shodaqoh.' tuturnya, air matanya mengalir tanpa terasa, banyak hal anugerah Allah yang dilimpahkan pada dirinya tidak pernah disyukurinya. Tersadar akan hal itulah yang membuat beliau datang ke Rumah Amalia untuk bershodaqoh agar Allah berkenan mengampuni dosa-dosanya dan menjauhkan keluarganya dari segala musibah dan bencana. Alhamdulillah, ketika persalinan tiba waktunya, istri melahirkan dengan normal tanpa harus operasi caesar, setelah terasa mulas beberapa menit kemudian bayinya lahir dengan selamat, sehat dan normal. Sejak itulah kehidupan rumah tangga lebih mendekatkan diri kepada Allah, banyak keberkahan yang dialaminya. Kemudahan dalam menjalankan usaha rental mobilnya dan keuntungan dari hasil disisihkan untuk shodaqoh. Bahkan tidak segan-segan mobil rentalnya digunakan untuk mengantar tetangga yang sedang sakit tanpa dipungut biaya sepeserpun. Kehidupan keluarga dirasakan lebih indah. Keberkahan demi keberkahan kerap dirasakan. Selain membuat usaha rental mobil bertambah maju, menyelamatkan istri dari operasi caesar, menyehatkan hati, juga tidak kalah penting adalah kebahagiaan bagi keluarganya. "Musibah yang menimpa seseorang pada keluarga, harta, jiwa, anak dan tetangganya bisa dihilangkan dengan puasa, sholat, sedekah dan amar ma'ruf nahi mungkar." (HR. Bukhari & Muslim). Sahabatku, aminkan doa ini mengubah kesedihan kita menjadi bahagia. "Inna tawakaltu ‘alal hayyil ladzi ia yamutu wa ia hawla quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhimi.” Sesungguhnya aku berserah diri kepada yang Maha Hidup yang takkan pernah mati. Tiada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung.” Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Alhamdulillah sahabatku, terima kasih atas dukungan & partisipasinya untuk kegiatan kami, "Berkah Ramadhan Untuk Amalia (BELIA)" di Rumah Amalia. Teriring doa semoga Allah membalas kebaikan anda & keluarga dengan berlipatganda, menjadi amal kebaikan yg terus mengalir." Amin ya robbal alamin. Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Info agussya...@gmail.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Jodoh Dunia Akhirat
Jodoh Dunia Akhirat By: Muhamad Agus Syafii Bagaimana kita menemukan jodoh yang bisa menjadi pasangan dunia akhirat? Sahabatku, bila ingin mendapatkan jodoh dunia akhirat lihatlah keimanan dan ketakwaannya kepada Allah sebab kualitas hidup kita akan diketahui dan teruji hanya setelah kita hidup berpasangan, karena dalam hidup berpasangan akan dapat diketahui kualitas, kapasitas dan sifat-sifat kemanusiaannya. Dalam hidup pernikahan itulah seseorang teruji kepribadiannya, tanggung jawabnya, keibuannya, kebapakannya, perikemanusiaannya, ketangguhannya, kesabarannya. Begitu besar makna hidup berumah tangga sampai Nabi mengatakan bahwa di dalam hidup berumah tangga sudah terkandung separoh urusan agama. fitrah kita sebagai manusia membutuhkan sebagai pendamping hidup, sebagai partner dalam suka maupun duka sekaligus sebagai pasangan yang mampu selalu berpikir dan berkehendak baik terhadap pasangannya. Ia akan memberi dukungan jika ia merasa bahwa dukungannya itu akan membawa kebaikan pasangannya. Sebaliknya jika pasangannya keliru jalan, ia akan berkata tidak! meski pahit diucapkan dan pahit di dengar. Pasangan yang materialistis biasanya rajin hadir dalam keadaan suka, tetapi ia segera menjauh jika pasangannya dalam kesulitan, ia pasangan hanya dalam suka, tidak dalam duka. Pasangan dunia biasanya angin-anginan, terkadang mesra, tetapi suatu ketika bisa menjadi musuh, bahkan musuh yang sukar didamaikan. Pasangan dunia adalah pasangan sehidup, tetapi belum tentu semati. Hanya pasangan dunia akhirat yang biasanya hadir dalam keadaan suka, tetapi juga hadir membela ketika dalam duka. Pasangan dunia akhirat adalah pasangan yang terikat oleh nilai-nilai kebaikan, ikhlas dan ibadah. Ketika kita sudah matipun pasangan sejati tetap menjaga nama baik kita, mendoakan kita. Dialah jodoh anda sehidup semati, pasangan di dunia dan pasangan di akhirat. Sahabatku yang ingin segera menikah, carilah jodoh dunia akhirat, jodoh yang sehidup semati dalam mengarungi bahtera rumah tangga hanya dengan mengharap keridhaan Allah. bila memang ada niat & keinginan sungguh2 untuk mendapatkan jodoh. Jangan putus asa, tetaplah berikhitiar & memohon kpd Allah maka Allah akan mengirimkan jodoh yg terbaik untuk anda. Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Akhirnya Momongan Hadir Juga
Akhirnya Momongan Hadir Juga By: agussyafii Sudah sejak lama kehadirannya di Rumah Amalia selain bersilaturahmi, berbagi rizki dan kebahagiaan juga berdoa bersama agar mendapatkan keturunan karena sudah sekian tahun menikah namun juga belum memiliki keturunan. Ikhtiar sudah dilakukan hampir semua dokter mengatakan bahwa beliau dan istrinya dalam keadaan sehat dan tidak ada masalah. Setahun dua tahun proses ini djalaninya. Hari-harinya diisi dengan aktifitas rutin pergi ke Rumah Sakit. Semua itu terkadang melelahkan. Bukan karena fisik melainkan lebih kepada kondisi batin yang melelahkan. Bahkan setiap hari istrinya senantiasa puasa di dalam hatinya dengan harapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala berkenan memberikan keturunan dalam rumah tangganya. Keluarga besarnya sangat mensupport agar tidak berputus asa, mereka tetap tekun mendukung dan menguatkannya. Bahkan kedua orang tuanya sempat menganjurkan agar berhenti untuk berobat dan mengadopsi anak saja karena kedua orang tuanya tidak tega melihat penderitaan dengan berbagai macam pemeriksaan dan tindakan operasi terhadap istrinya. Sampai dirinya dan istrinya sudah menyerah dan berpasrah kepada Sang Khaliq. Pada awal bulan tahun lalu istrinya mengalami keterlambatan menstruasi dan hasilnya dinyatakan positif. Kemudian beliau mengantar istri ke dokter kandungan melakukan pemeriksaan rutin. Mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi, memperbanyak sayuran dan buah-buahan adalah menu wajib bagi pasangan suami istri. Sampai dikejutkan diusia kandungan empat minggu timbul flek. Setelah dilakukan USG, dokter mengatakan bahwa kandungannya akan keguguran. Istri menangis, bersedih dan putus asa. Kemudian beliau memutuskan untuk beralih ke dokter kandungan lainnya untuk mendapatkan 'Second Opinion' dan disitulah seolah Allah menunjukkan kasih sayangNya kepada dirinya dan istrinya dokter kandungan yang ditemuinya mengatakan janin yang dikandungan istrinya masih dapat dipertahankan karena denyut jantungnya terdengar kuat. Tiada henti dan berdoa bahkan bershodaqoh di Rumah Amalia dengan berharap keridhaan Allah. Semua peristiwa itu membuat dirinya dan istrinya yakin bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala benar-benar telah menguji iman dan kesabarannya. 'Alhamdulillah Ya Allah.' tuturnya. Air matanya mengalir di pipinya. Wajah haru dan penuh syukur menyelimutinya. Akhirnya penantian yang panjang dan perjuangan yang cukup melelahkan selama enam tahun, istrinya kemudian melahirkan seorang putri yang sehat, cantik dan mungil. Kebahagiaan itu hadir ditengah keluarganya, disambutnya penuh suka cita. 'Terima kasih Ya Allah atas karuniaMu,' tuturnya terucap lirih. 'Subhanallah.. Sahabatku, aminkan doa ini untuk suami istri agar segera diberikan momongan, anak yang sholeh atau sholehah "Rabbi la tadzarni fardaw-wa anta khairul-waritsin. “Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik.” Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info & konfirmasi kehadiran silahkan ke agussya...@gmail.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Wujud Kasih Sayang Seorang Suami
Wujud Kasih Sayang Seorang Suami By: Muhamad Agus Syafii Ketulusan cinta dan kasih sayang akan terlahir dari sikap yang penuh keikhlasan dan hanya berharap keridhaan Allah yang mampu mengarungi samudra kehidupan yang tak bertepi, berbagai terpaan badai dan gelombang mampu dilewatinya, itulah yang mewujudkan kasih sayang seorang suami. Beliau adalah seorang suami bersama istri dan anak-anaknya. Pada suatu hari keluarganya mendapatkan ujian, istrinya tubuhnya meriang, panas tinggi bahkan disentuh saja, ia menjerit. Saat itu juga segera dilarikan ke dokter dan dokter tahu apa yang dideritanya. penyakit yang diderita tidak mengenal watu dan tempat, bisa menyerang kapan saja. Bila penyakitnya muncul, semua persendian akan mengalami peradangan yang luar biasa sakitnya. Peradangan ini menimbulkan memar dan panas. Sebagai seorang suami, dirinya berusaha untuk tegar, ditahan air matanya agar sang istri kuat menghadapi sakit yang dirasakan. Dengan penuh kasih sayang ia merawat istrinya, mengangkat badan perlahan-lahan, meletakkan dengan pelan saat memandikan, memakaikan bajunya. Bersama anak-anak, mereka melayani sang ibunda tercinta dengan baik. Ditengah rasa pilu dihati, sebagai suami berusaha untuk tersenyum ketika wajah istrinya tengah menahan sakit. 'Alhamdulillah, Saya beruntung mendapatkan suami seperti ayah. Sabar dan ikhlas. Insya Allah, saya segera sembuh.' Tutur sang istri, wajahnya begitu terlihat tenang dan tidak sedikitpun mengeluhkan rasa sakit yang menderanya. Tentu saja ucapan sang istri membuat hatinya terasa perih, ia teringat bagaimana dulu ketika mereka bertemu dan kemudian memutuskan untuk menikah, diawal pernikahannya pahit getir kehidupan berumah tangga mampu dilewati bersama sampai kemudian anak-anaknya terlahir dan mengasuhnya hingga dewasa, tanpa terasa air matanya menetes, rasa takut kehilangan tiba-tiba muncul menghinggapi dirinya, mampu ditepisnya dengan berserah diri kepada Allah. Ditengah kecemasan itulah beliau datang ke Rumah Amalia untuk bershodaqoh ke Rumah Amalia agar Allah berkenan memberikan kesembuhan bagi istri yang dicintainya. Beberapa hari kemudian, dokter memberitahukan kepada beliau bahwa istrinya memiliki harapan untuk sembuh dan kondisinya telah membaik. Bahkan diperkenankan oleh dokter untuk pulang ketika istrinya dinyatakan dalam keadaan sehat walfiat. Dirinya bersama anak-anaknya merasakan kebahagiaan, dengan penuh rasa syukur kepada Allah atas kesembuhan dan kasih sayang yang diberikan Allah bagi keluarganya. 'Terima kasih Ya Allah, atas limpahan kasih sayangMu untuk kami,' tuturnya dengan penuh linangan air mata, itulah wujud kasih sayang seorang suami. -- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini agar keluarga kita menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah. "Rabbana hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyatinâ qurrata a’yunin waj-’alnâ lil-muttaqîna imâmâ." Artinya, Ya Tuhan kami, anugerahkan kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami, dan jadikan kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Furqan: 74). Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info & konfirmasi kehadiran silahkan ke agussya...@gmail.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Pilar Kebahagiaan Keluarga
Pilar Kebahagiaan Keluarga By: Muhamad Agus Syafii Pernikahan dua insan yang dipertemukan Allah dalam ikatan sunnah Rasulullah. Ibarat orang yang akan menempuh perjalanan jauh, Keberangkatan sepasang musafir yang akan mengarungi lautan kehidupan yang amat luas, penuh kehati-hatian dan selalu waspada agar sampai ke tujuan dengan selamat dan sejahtera. Sebagaimana yang dijelaskan di dalam al Quran surat ar-Rum/30:21. 'Di antara tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah adalah Dia menciptakan dari sejenismu pasangan-pasangan agar (kamu) masing-masing memperoleh ketenteraman dari (pasangan) nya, dan dijadikannya diantara kamu mawaddah dan rahmah. Sesungguhnya yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.' Pernikahan adalah ikrar antara dua mempelai untuk hidup berpasangan. Dalam Islam, hidup berpasangan merupakan fitrah kehidupan. Bukan hanya manusia yang disett untuk hidup berpasangan, tetapi benda-benda lain, hewan dan tumbuh-tumbuhan pun menurut Al Quan juga diciptakan Allah dengan berpasangan. 'Segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu menyadari (kebesaran Allah).' (Azzariat/51: 49). Kualitas kita akan diketahui dan teruji hanya setelah kita hidup berpasangan, karena dalam hidup berpasangan akan dapat diketahui kualitas, kapasitas dan sifat-sifat kemanusiaannya. Dalam hidup pernikahan itulah seseorang teruji kepribadiannya, tanggung jawabnya, keibuannya, kebapakannya, perikemanusiaannya, ketangguhannya, kesabarannya. Begitu besar makna hidup berumah tangga sampai Nabi mengatakan bahwa di dalam hidup berumah tangga sudah terkandung separuh urusan agama. Separoh yang lainnya tersebar pada berbagai bidang, sosial, ekonomi, politik, kebudayaan dan aspek kehidupan yang lainnya. Dalam surat ar Rum 21 tadi disebutkan bahwa Allah menciptakan manusia dengan setting berpasangan dalam hidup perkawinan agar pasangan itu memperoleh ketenteraman, memperoleh sakinah. Al Quran menjelaskan, manusia disebut dengan istilah basyar dan insan. Basyar artinya manusia dalam pengertian persamaan fisik. Sedangkan insan mengandung pengertian psikologis. Kata insan terambil dari kata nasia yansa yang artinya lupa, dari kata uns yang artinya mesra, juga dari kata anasa yanusu yang artinya bergejolak. Jadi manusia pada dasarnya adalah makhluk yang memiliki tabiat mesra, tetapi suka lupa dan memiliki gejolak keinginan yang tak pernah berhenti. Selagi manusia dalam keadaan lupa diri dan dalam pengaruh gejolak keinginannya, maka ia tidak dapat merasakan ketenangan dan ketenteraman hidup. Nah dalam hidup berpasangan suami isteri itulah dimaksud supaya kita menemukan ketenteraman, yang diperindah dengan kemesraan. Rumah tangga yang ideal itu bagaikan lautan tak bertepi, segala ketegangan, kegelisahan, kecemasan, kesepian dan kelelahan akan hilang jika orang berlabuh dalam pelabuhan cinta mesra suami isteri. Apakah otomatis? tentu saja tidak, tergantung apakah persyaratannya itu dipenuhi atau tidak. Menurut hadis Nabi, suatu rumah tangga akan memperoleh ketenteraman dan kebahagiaan manakala dipenuhi pilar-pilarnya, 'Jika Allah menghendaki suatu rumah tangga itu baik, maka Allah akan memudahkan terciptanya keadaan-keadaan sebagai berikut, Pertama, ada kecenderungan kepada agama di dalam rumah tangga itu. Kedua, yang muda menghormati yang tua. Ketiga, di dalam kehidupan sehari-hari mereka bergaul secara lemah lembut,. Keempat, sederhana dalam membelanjakan harta. Kelima, Mau interospeksi sehingga mereka mudah bertaubat. (H.R. Dailami) --- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Jodoh, Cinta Dan Sakinah
Jodoh, Cinta Dan Sakinah By: Muhamad Agus Syafii Sahabatku, jodoh selain ada cinta namun juga diperlukan sakinah. Penggunaan nama sakinah pasti diambil dari al Qur’an surat 30:21, litaskunu ilaiha, yang artinya bahwa Allah menciptakan perjodohan bagi manusia agar yang satu merasa tenteram terhadap yang lain. Dalam bahasa Arab, kata sakinah di dalamnya terkandung arti tenang, terhormat, aman, penuh kasih sayang, mantap dan memperoleh pembelaan. Pengertian ini pula yang dipakai dalam ayat-ayat al Qur’an dan hadis dalam kontek kehidupan manusia. Jadi keluarga sakinah adalah kondisi yang sangat ideal dalam kehidupan keluarga, dan yang ideal biasanya jarang terjadi, oleh karena itu ia tidak terjadi mendadak, tetapi ditopang oleh pilar-pilar yang kokoh, yang memerlukan perjuangan serta butuh waktu serta pengorbanan terlebih dahulu.. Sahabatku yang "single" ingin segera menikah, jodoh merupakan rizki yang diberikan Allah kepada kita. Jodoh kita sudah ada, tinggal kita bagaimana menjemputnya. Berikhtiar & berserah diri kpd Allah merupakan kegiatan yg dianjurkan oleh Allah & RasulNya. Jangan berputus asa, tetaplah berikhtiar & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Laluilah cara-cara yang syar’i, Insya Allah keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, M. Agus Syafii -- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Aku Mencintaimu karena aku mencintai Allah
Aku Mencintaimu karena aku mencintai Allah By: Muhamad Agus Syafii Imam Syafii pernah ditanya oleh istrinya, "Suamiku, apakah engkau mencintaiku?" Beliau menjawab, "Ya tentu saja, dirimu bagian dalam hidupku." Mendengar itu istrinya bertanya, "Apakah engkau juga mencintai Allah? Bagaimana mungkin dua cinta menyatu dalam hati seorang mukmin, Cinta kepada Allah dan juga mencintaiku?" Beliau tersenyum dan mengatakan kepada istrinya dengan pandangan mata yang lembut penuh kasih sayang. "Karena cintaku kepada Allah, maka aku mencintai makhlukNya, memperlakukan dengan hormat dan penuh kasih sayang istriku, anak-anakku dan sesama. Aku mencintaimu karena cintaku kepada Allah." Sahabatku, cintailah pasangan cinta kita karena cinta kita kepada Allah, perlakukanlah dengan hormat pasangan kita, setia dan mencintai dengan setulus hati. Kehidupan di dalam rumah tangga sangat dinamis, kebahagiaan, kesedihan, kebencian, senyuman semua datang silih berganti. Jika pasangan suami dan istri saling memahami terus ditumbuhsuburkan, maka akan selalu ada tunas cinta yang bersemi. Jika tunas cinta terus bersemi akan selalu bunga-bunga yang bermekaran, menebarkan semerbak harum wangi dipagi hari menyambut kehidupan yang indah. Sahabatku, para suami, bersabarlah menghadapi kekurangan istri, selalu ingatlah akan pengorbanannya. Sahabatku, para Istri, bersabarlah dengan kekurangan suami, ingatlah selalu kebaikannya. Bila datang masalah dan konflik bukan saling menggugat kelemahan dan mengeluh pengorbanan yang telah pernah kita lakukan namun saling mengakui dengan setulus hati, memahami, memuji. Disinilah rahmat Allah turun melimpahkan kembali sehingga cinta bersemi kembali, disela hempasan badai dan gelombang samudra kehidupan yang datang siling berganti. Seorang Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya. Sebaik-baiknya kalian adalah yang paling baik kepada istrinya. (HR. Bukhari). --- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, M. Agus Syafii -- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Air Mata Untuk Ibu
Air Mata Untuk Ibu By: Muhamad Agus Syafii Malam hujan turun rintik-rintik. Angin bertiup dingin menusuk tulang. Dipojok ruang yang sempit nampak ada yang sedang menunaikan sholat. Dalam sholatnya terlihat khusyuknya. Air matanya mengalir membasahi baju. Terdengar isak tangis yang membuat hati terasa pilu. Sholat itu menjadi terasa begitu indah. Selesai salam dia memanjatkan doa. Tak lama hanya ada kesunyian dan tarikan napas. Disambil orang yang sholat, ada seorang sahabat yang duduk disampingnya. "Apa kamu pernah marah sama Allah?" tanya sahabatnya. Terdengar suara istighfar tak putus-putus. Air matanya masih terus saja mengalir. Beberapa tangannya mengusap pipinya yang basah. "Pernah..tapi itu dulu, sekarang tidak." "Kenapa?" "Karena Dia tidak adil, hanya penderitaan yang selalu Dia berikan. Bertahun-tahun aku menjauh, melupakanNya, aku kecewa padaNya." Kesunyian kembali senyap. "Lantas untuk apa kamu sholat malam ini?" Ditatap wajah temannya yang sedang terdiam. Seumur hidup dirinya sholat tidak pernah sampai bisa meneteskan air mata bahkan menangis terisak-isak. Dirinya teringat bagaimana Rasulullah senantiasa menangis setiap sholat malam. Malam ini dia melihat sahabatnya menunaikan sholat dengan menangis terisak-isak, begitu menyayat hatinya. "Ibuku meninggal malam ini, aku tidak tahu cara berdoa. aku hanya bisa sholat untuk mendoakan ibuku." --- Sahabatku, aminkan doa ini untuk kedua orang tua kita, "Robbighfirli waliwalidayya warhamhuma kama robbayani shoghiro. artinya Ya Tuhan kami, ampunilah dosa kami dan doa kedua orang tua kami, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi kami diwaktu kecil." Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Jodohnya Bagai Hujan Mengguyur
Jodohnya Bagai Hujan Mengguyur By: M. Agus Syafii Menikah? mengajak menikah? Satu jam baru mengenal sudah mengajak menikah? Apakah karena belum begitu mengenalnya ataukah karena proses berjalan dengan begitu cepat nyaris tanpa kendala? Entahlah. Sebulan yang lalu ditengah kegalauan hatinya ketika ibunya bertanya mau sampai kapan terus mengejar karier ditengah usianya yang sudah menginjak kepala tiga, membuat hatinya terhenyak. Air matanya mengalir tiada henti seolah ibunya menyadarkan bahwa sudah saatnya membangun bahtera rumah tangga, tidak hanya sibuk dengan urusan pekerjaan. "Apa sih yang engkau cari nak?" ucap ibu tengah malam sambil membelai rambutnya. air matanya membasahi jilbab merah mudanya. Kerisauan hati, bercampur aduk dengan rasa perih, kecewa dan cemas disaat berada di Rumah Amalia berbagi dan berdoa bersama dengan mengharap keridhaan dari Allah, ingin sekali rasanya untuk membahagiakan ayah dan ibunya yang dicintainya. Terbayang waktu kecil dengan penuh kebahagiaan. Ayahnya selalu mengantar sekolah sementara ibu memasak makanan kesukaannya. Begitu sangat indahnya. Waktu terus berlalu, sampai kemudian ada seorang laki-laki yang baru dikenalnya. Satu jam perkenalan yang mengubah hidupnya. Ia mengajaknya menikah. Proses ini terasa seperti air hujan yang tiba-tiba mengguyur dan byur! semuanya basah kuyup, "aku belum mengenalmu, kita jalani aja, kita berproses.."jawabnya. Laki-laki itu menjawab, "Baik, kita berproses.." Sebulan kemudian pulang dan menyampaikan kepada orang tuanya, "Ayah, saya mau menikah.."Terlihat mata ayah dan ibunya berkaca-kaca. Seminggu setelah itu keluarga calon suaminya datang bersilaturahim dengan keluarga besarnya. Menjalani persiapan pernikahan menghitung hari berjalan seperti dengan cepatnya.Diringi oleh ibu, adik dan keluarga besarnya diantar ke Masjid. Hijab terpasang memisahkan tamu laki-laki dan perempuan. Di depan untuk para tamu, deretan meja berkaki pendek memanjang adalah meja akad. Ayah, Ustadz, Penghulu dan saksi-saksi, calon suaminya nampak terlihat sudah hendak bersiap untuk prosesi akad nikah . Jantungnya berdetak kencang. Badannya merasa lemas, perjanjian yang disebut "mitsaqon ghalida" untuk menyempurnakan separuh agama, "Kaif? Syah?" Ayah menengok ke kanan dan ke kiri. Ustad mengangguk. "Na'am.."terdengar suara menjawab serentak. Penghulu mengucap "Khair.." Sah sudah dirinya menjadi seorang istri. Pertemuan satu jam saja telah mengubah hidupnya. Itulah kebahagiaan yang telah lama dinanti, mengarungi bahtera rumah tangga bersama orang yang dicintainya. --- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Jodoh, Sakinah Dan Keluarga Berkualitas
Jodoh, Sakinah Dan Keluarga Berkualitas By: Muhamad Agus Syafii Sahabatku, Menikah tidak terlalu sulit, tetapi membangun keluarga sakinah bukanlah hal yang mudah. Ternyata resep membangun keluarga sakinah tidak berubah. Dalam zaman apapun, jika petunjuk Rasul tersebut diatas diikuti, maka pada keluarga itu akan terbangun benteng yang resisten terhadap penyakit kerangkeng sosial itu. Ada beberapa tingkatan kualitas keluarga. Pertama kualitas mutiara. Mutiara tetaplah mutiara meski terendam puluhan tahun di dalam lumpur. Keluarga yang berkualitas mutiara, meski hidup di zaman yang rusak atau tinggal di lingkungan sosial yang rusak, ia tetap terpelihara sebagai keluarga yang indah dengan pribadi-pribadi yang kuat. Keluarga ini memiliki mekanisme dan sistem dalam pergaulan sosial yang menjamin keutuhan kualitasnya meski di tengah masyarakat yang tak berkualitas. Kedua, kualitas kayu. Kursi kayu akan tetap kuat dan indah jika berada dalam ruang yang terlindung, tetapi jika terkena panas dan hujan, lama kelamaan akan rusak. Model keluarga seperti ini sepertinya terpengaruh oleh lingkungan negatip masyarakatnya, tetapi sebenarnya yang terpengaruh hanya lahirnya saja, mungkin hanya mode pakaiannya, hanya kemasan lahirnya, sedangkan etosnya, semangatnya, komitmennya, keteguhannya tidak terlalu terusik oleh situasi sosial. Kerusakan lahir keluarga ini dapat segera diperbaiki dengan sedikit shock therapy, dengan sedikit pendisiplinan kembali, seperti kursi yang rusak karena kehujanan bisa diperbaiki dengan dipoliytur kembali. Sementara itu, yang ketiga kualitas kertas, apalagi sekelas kertas tissue, ia segera akan hancur jika terendam air. Model keluarga seperti ini sangat rapuh terhadap dinamika sosial. Mereka mudah mengikuti trend zaman dengan segala macam assesorisnya sehingga identitas asli keluarga itu hampir tidak lagi nampak. Segala macam trend masyarakat diikuti dengan semangat, tanpa mempertimbangkan esensinya. Di butuhkan “laminating” sosial untuk melindungi keluarga seperti ini dari pengaruh buruk masyarakatnya. Laminating sosial bisa berbentuk pakaian, yaitu mengenakan pakaian yang dikenali sebagai pakaian orang baik-baik, misalnya busana muslimah, bisa juga menjadi anggota dari kumpulan orang-orang yang dikenali sebagai kumpulan orang-orang baik, misalnya menjadi anggota majlis pengajian atau organisasi yang dikenal melakukan aktifitas keagamaan berstruktur, atau tinggal di dalam lingkungan yang ketat sistem pemeliharaan identitasnya. Sahabatku yang ingin segera menikah, carilah jodoh dunia akhirat, jodoh yang setia dalam mengarungi samudra kehidupan yang penuh ombak dan badai kehidupan yang menghempas bahtera rumah tangga anda, carilah pasangan yang tangguh, kuat dan kokoh, tahan penderitaan, pasangan yang hanya dengan mengharap keridhaan Allah. Maka bahtera rumah tangga anda akan bisa mengarungi samudra kehidupan dengan selamat dunia dan akhirat. Bila memang ada niat & keinginan sungguh-sungguh untuk mendapatkan jodoh. Jangan putus asa, tetaplah berikhitiar & memohon kpd Allah maka Allah akan mengirimkan jodoh yg terbaik untuk mewujudkan keluarga berkualitas. --- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Jodoh, Cinta Dan Pasangan Dunia Akhirat
Jodoh, Cinta Dan Pasangan Dunia Akhirat By: Muhamad Agus Syafii Bagaimana kita menemukan jodoh yang bisa menjadi pasangan dunia akhirat? Sahabatku, bila ingin mendapatkan jodoh yang bisa menjadi pasangan dunia akhirat lihatlah keimanan dan ketakwaannya kepada Allah sebab kualitas hidup kita akan diketahui dan teruji hanya setelah kita hidup berpasangan, karena dalam hidup berpasangan akan dapat diketahui kualitas, kapasitas dan sifat-sifat kemanusiaannya. Dalam hidup pernikahan itulah seseorang teruji kepribadiannya, tanggung jawabnya, keibuannya, kebapakannya, perikemanusiaannya, ketangguhannya, kesabarannya. Begitu besar makna hidup berumah tangga sampai Nabi mengatakan bahwa di dalam hidup berumah tangga sudah terkandung separoh urusan agama. fitrah kita sebagai manusia membutuhkan sebagai pendamping hidup, sebagai partner dalam suka maupun duka sekaligus sebagai pasangan yang mampu selalu berpikir dan berkehendak baik terhadap pasangannya. Ia akan memberi dukungan jika ia merasa bahwa dukungannya itu akan membawa kebaikan pasangannya. Sebaliknya jika pasangannya keliru jalan, ia akan berkata tidak! meski pahit diucapkan dan pahit di dengar. Pasangan yang materialistis biasanya rajin hadir dalam keadaan suka, tetapi ia segera menjauh jika pasangannya dalam kesulitan, ia pasangan hanya dalam suka, tidak dalam duka. Pasangan dunia biasanya angin-anginan, terkadang mesra, tetapi suatu ketika bisa menjadi musuh, bahkan musuh yang sukar didamaikan. Pasangan dunia adalah pasangan sehidup, tetapi belum tentu semati. Hanya pasangan dunia akhirat yang biasanya hadir dalam keadaan suka, tetapi juga hadir membela ketika dalam duka. Pasangan dunia akhirat adalah pasangan yang terikat oleh nilai-nilai kebaikan, ikhlas dan ibadah. Ketika kita sudah matipun pasangan sejati tetap menjaga nama baik kita, mendoakan kita. Dialah jodoh anda sehidup semati, pasangan di dunia dan pasangan di akhirat. Sahabatku yang ingin segera menikah, carilah jodoh dunia akhirat, jodoh yang sehidup semati dalam mengarungi bahtera rumah tangga hanya dengan mengharap keridhaan Allah. bila memang ada niat & keinginan sungguh2 untuk mendapatkan jodoh. Jangan putus asa, tetaplah berikhitiar & memohon kpd Allah maka Allah akan mengirimkan jodoh yg terbaik untuk anda. --- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Dihempas Badai Kehidupan
Dihempas Badai Kehidupan By: Muhamad Agus Syafii Kenapa ini harus terjadi? Kenapa harus aku yang mengalaminya? Begitulah pertanyaan yang terlontar seorang laki paruh baya, ia tidak pernah tahu penyebabnya bagaimana peristiwa itu terjadi, ia juga tidak bisa menentukan apa yang terjadi, walau ia berusaha semaksimal mungkin sesuatu terjadi diluar kemampuan dirinya. Sore itu di Rumah Amalia, ia bertutur bahwa dirinya mengalami kecelakaan fatal yang nyaris merenggut nyawanya, walau selamat, ia mengalami guncangan yang teramat berat, jiwanya yang kuat terkadang tidak mampu menanggung beban sebesar itu. Setiap kali sendiri, selalu saja muncul kegelisahan hatinya, apakah yang dilakukan di dalam hidupnya selama ini sudah benar? Teringat masa muda yang bergelimang dosa, jauh dari Allah. Anak dan istrinya menderita karena tidak terurus dengan alasan sibuk kerja. Air matanya mengalir, terucap lirih, 'Ya Allah ampunilah hambaMu ini' Ia masih teringat ketika mengendarai mobilnya, ia sudah berhati-hati, ia membawa mobilnya dengan baik, tetapi entah kenapa masih saja ia mengalami kecelakaan? Ia sudah mengantisipasi semua hal, tetap juga kena musibah. Peristiwa yang dirasakan membuat ia tenggelam dalam kesedihan, tidak mengerti kenapa semua itu terjadi pada dirinya. Adakah yang bisa menjawabnya, Ribuan pertanyaan, dirinya tidak pernah menemukan jawabannya. Mengapa musibah ini membuat hidupku menderita? Hanya Allahlah mengetahui jawabannya, kita hanyalah aktor yang telah ditetapkan oleh Allah untuk mengikuti skenarionya. Allah telah menyiapkan alur cerita, ada bagian cerita yang indah, ada cerita yang penuh isak dan tangis. Beberapa hari kemudian setelah pulang dari Rumah Sakit, Istri & anaknya telah kembali ke rumah. Air matanya yang mengalir setiap malam anak dan istrinya kembali. Kepahitan hidup yang bertubi-tubi yang dihadapinya membuatnya lebih mendekatkan diri kepada Allah & bisa lebih bersabar dalam menjalani hidup. Sholat fardhu senantiasa dikerjakan tepat waktu. Kepahitan hidup telah membuatnya tersadar akan cinta & kasih sayang anak & istrinya, ia telah menyesali apa yang telah dilakukannya, memohon ampun kepada Allah atas kesalahan yang pernah dilakukannya. 'Hai orang2 yang beriman, mintalah pertolongan (pada Allah) dengan sabar dan sholat, sesungguhnya Allah bersama orang2 yang sabar' (QS. al-Baqarah : 153). --- Sahabatku, aminkan doa ini agar menjaga keharmonisan keluarga. "Robbana atmin lana nurona waghfirlana, innaka ‘ala kulli syay`in qodirun. “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS At-Tahrim [66]:8). Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Tanda Jodoh: Memaklumi, Memaafkan Dan Memberi
Tanda Jodoh: Memaklumi, Memaafkan Dan Memberi By: M. Agus Syafii Sahabatku, urusan Jodoh itu ditangan Allah, nah lalu bagaimana cara mengenali jodoh dalam islam. Tips ini berguna bagi anda yang sedang mencari jodoh . Tanda jodoh dalam Islam itu adalah 3 M. Apa itu? Siapa yang paling bisa memaklumi, memaafkan dan memberi. Insya Allah dia jodoh anda. Jadi kalau mau mencari jodoh, carilah yang bisa melakukan memaklumi, memaafkan dan ingin selalu memberi supaya hubungan cinta dapat langgeng dan tidak rapuh. Jadi jodoh itu tidaklah didasarkan nafsu duniawi, ganteng, kaya namun lihatlah kokoh aqidahnya, rajin ibadah dan indah akhlaknya. Sahabatku, Kebahagiaan didalam hidup ini kita bersama jodoh kita bisa mengarungi bahtera kehidupan dalam menghadapi badai & gelombang kehidupan. Komunikasi, saling menyesuaikan diri dengan pasangan, pengorbanan, ingin selalu memberi, memaklumi & memaafkan hanya akan hadir bila di dalam hati kita ada keimanan pada Allah maka Allah melimpahkan keindahan dalam hidup kita bersama orang yang kita cintai. 'Dan sesungguhnya akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekuarngan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang2 yang sabar, yaitu orang2 yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan, 'Inna lillahii wa innaa ilaihi raajiuun' (Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepadaNya kami kembali). Mereka itulah yang mendapatkan keberkahan yang sempurnah & rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang2 yang mendapatkan petunjuk.' (QS. al-Baqarah : 155-157). -- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Jodohnya Telah Tiba
Jodohnya Telah Tiba By: Muhamad Agus Syafii Jodohnya telah tiba justru tidak pernah disangkanya. Disaat dirinya menangis kepada Allah karena belum menikah, pada saat itu dirinya memohon pada Allah agar memberikan jodoh yang baik dan menjadi imam bagi dirinya, sudah lewat 30 tahun usianya kekhawatiran tentu ada apalagi ia anak yang pertama dan masih memiliki adik, sementara ibunya membesarkan seorang diri. Kesibukannya bekerja, sang ibu selalu mengingatkan kapan dirinya menikah? yang ada hanyalah dijawab dengan tetesan air mata. Gajinya yang lebih dari cukup untuk membiaya sekolah adiknya dan menghidupi sang ibu. Dengan bertekad untuk bershodaqoh di Rumah Amalia, hanya memohon kepada Allah berkenan memberikan jodoh yang baik oleh Allah. Ia yakin jodoh adalah kehendak Allah dan hanya Allah yang akan memudahkan dan menyegerakan jodoh untuknya. Sebulan kemudian ia menerima karunia Allah dengan tidak disangkanya. Suatu ketika dirinya sedang berada di ruang tunggu dokter untuk periksa kesehatan sambil menunggu giliran. Tiba-tiba ada seorang ikhwan mengajak berkenalan. Dari perkenalan itu ikhwan itu melamar dan mereka menikah. Belakangan ia tahu bahwa suaminya jatuh cinta karena buku yang dibacanya yang berjudul "40 Tanggung Jawab Istri Terhadap Suami." Alasan suaminya sangat sederhana, "Gadis ini belum menjadi seorang istri tetapi sudah berusaha untuk menjadi istri yang baik berarti dia, gadis yang sholehah." Ajaib, begitulah cara Allah penuh misteri dalam melimpahkan karuniaNya yang indah. Karunia itu hadir disaat kita tidak duga dan ditempat yang tidak disangka, bisa hadir dimana saja dan kapan saja tetapi ada satu yang hal tidak bisa dipungkiri yaitu karunia Allah akan selalu hadir kepada orang yang gemar berbuat baik bagi sesamanya. Sebagaimana Firman Allah, "Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebaikan yang sempurna sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya." (QS. al-Baqarah : 93). --- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Jodoh, Cinta Dan Kesempurnaan
Jodoh, Cinta Dan Kesempurnaan By: Muhamad Agus Syafii Allah telah menetapkan jodoh bagi setiap insan dan kita selalu berharap kesempurnaan, itulah sebabnya Allah memberikan modal dasar agar kita dapat membangun keluarga sakinah, yaitu ditupkannya rasa kasih dan sayang. Selanjutnya kita sendirilah yang memupuk dan merawat kasih dan sayang itu agar tidak menciderai perjalanan dalam membina rumah tangga. Salah satu yang dapat membuat kasih sayang suami istri menjadi terkoyak adalah 'berharap kesempurnaan pada pasangan.' Ada ungkapan 'dimana tak ada cinta yang mendalam, takkan ada kekecewaan yang mendalam.' Begitulah masa sebelum ijab kabul dilangsungkan atau saat awal pernikahan, ketika cinta hadir memenuhi ruang hati, suami atau istri memandang pasangan hidupnya begitu teramat sempurna, tanpa noda & cela karena kita tenggelam dalam bayangan indah bukan apa yang sebenarnya kita lihat sebuah kenyataan yang ada didepan mata kita. Seiring waktu noda dan cela nampak terlihat, api cinta mulai meredup, masing2 pasangan tak menyadari kondisi yang tengah dialaminya. Kesempurnaan pasangan tetap menjadi fokus keinginan. Tenggelam dalam bayangan indah. Terbuai dalam impian. Padahal diawal pernikahanpun pasangan kita memang tidaklah sempurna, karena memang tidak ada manusia yang sempurna. Dalam pengertian, pasangan kita bukanlah sosok yang bisa memenuhi semua apa yang kita inginkan. Jadi, akar permasalahannya adalah bukan penurunan kualitas kesempurnaan pasangan kita tetapi rasa cinta yang tidak lagi menggebu seperti dulu. Karena itulah, berharap pasangan yang sempurna hanya akan membuat kasih sayang yang sudah terjalin menjadi terkoyak. Ketika kita menuntut pasangan hidup kita untuk sempurna maka nampak adalah berbagai ketidaksempurnaan ada didepan mata kita. Ada nasehat yang baik dari Imam Syafii bila anda berharap pasangan yang sempurna, 'Jika kita membayangkan pasangan yang sempurna tetapi kita menikah dengan pasangan yang tidak sempurna dan kita berharap kesempurnaan, maka pilihannya hanya ada dua. Pertama, hapuskan saja bayangan kesempurnaan itu dan terimalah pasangan kita sebagaimana adanya atau campakkanlah pasangan anda dan terimalah bayangan kesempurnaan itu sebagai pasangan hidup anda.' --- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Air Mata Yang Berlinang
Air Mata Yang Berlinang By: Muhamad Agus Syafii DI Rumah Amalia sore itu ada laki-laki terbilang muda, sebagai kepala rumah tangga tentunya selalu berharap untuk tegar dan kuat. Airmatanya berlinang, dirinya ingin selalu tegar dan kuat dalam menjalani hidup, namun kehilangan istri dan anak disaat berturut-turut sungguh membuat hatinya tergores luka dan perih. Air matanya menetes. dirinya hampir kehilangan kekuatan hidup. Kisah itu diawali dengan pernikahannya yang sederhana. Kehidupan rumah tangga penuh kebahagiaan, restu kedua orang tua, sahabat kerabat dan teman-teman selalu menghiasi bahtera rumah tangganya. Sekalipun orang tuanya menawarkan untuk tinggal bersama, dengan ketulusan hati mereka berdua sepakat untuk hidup mandiri sekalipun harus tinggal dipetakan rumah yang sempit. Alhamdulillah, pernikahannya benar-benar membawa berkah bagi dirinya dan istri. Rizki mengalir begitu berlimpah. Kondisi makin membaik sehingga bisa mempunyai rumah mungil sederhana. Allah seperti melimpahkan begitu banyak anugerah, istrinya hamil. Sekalipun dalam keadaan hamil, istri memilih untuk tetap bekerja. diusia kandungan sudah tua istri mengambil cuti. Beberapa hari mengambil cuti perutnya terasa mulas bergegas dibawa ke rumah sakit. Sesampai rumah sakit sudah mencapai bukaan kelima hingga bayinya terlahir dengan selamat tanpa harus operasi. Kebahagiaan terpancar diwajah. Kehadiran sang buah hati adalah kebahagiaan dirinya, istri dan kedua keluarga besar. Sampai satu pagi disaat dirinya hendak ke kantor terdengar suara teriakan keras istrinya. Ia berlari menuju kamar, terlihat wajah sang istri kesakitan kesulitan bernapas. Ia berlari kencang dengan membopong tubuh istrinya dimasukkan ke dalam mobil menuju rumah sakit. Tiada henti memohon kepada Allah agar istri diselamatkan. Namun Allah punya rencana lain. Dokter menyatakan nyawa istrinya sudah tidak tertolong lagi. Air matanya meleleh membasahi pipi bersimpuh dilantai rumah sakit. hatinya menjerit. “Ya Allah, betapa berat cobaan hidup ini!” Disaat kehilangan istri, setiap kali melihat wajah bayi mungilnya tak ingin membuat anaknya yang sudah kehilangan ibu juga kehilangan ayahnya yang terus terpuruk. Diasuh bayi itu dengan kebahagiaan. Di rumah jika ia pergi ke kantor, bayinya diasuh oleh baby sister yang sudah berpengalaman. Hari-harinya berlalu begitu cepat, luka dihati akibat kehilangan istri belumlah sembuh. Hampir setiap hari selalu menggendong bayinya yang lucu. Siang itu ia sang buah hati tertidur lelap dipangkuannya, dengan berhati-hati menaruhnya di dalam tempat tidur. Selepas sholat dzuhur bagaikan tersambar petir disiang hari. Betapa shock dirinya bayi bungil dan lucu sudah tak bernapas lagi. Putrinya meninggal dunia sebulan setelah ibundanya. Oleh dokter disebutnya akibat SIDS, Sudden Infant Death syndrome atau Sindroma kematian bayi mendadak. Ia raih bayinya, ditimang dan dicium pipinya dengan menjerit histeris. Ya Allah, Engkau ambil istriku! Sekarang Engkau ambil juga putriku!” dipeluk erat sambil memanggil namanya, ia berharap anaknya akan bangun namun tubuh mungil itu tetap diam membisu. Disaat itulah dirinya benar-benar hancur dan terpuruk. Allah membimbing dirinya, agar lebih mendekatkan diri kepadaNya. Sekaranh justru ada kerinduan untuk senantiasa dekat dengan Allah. Alhamdulillah melalui Rumah Amalia ia bisa berbagi dan ia menyadari lebih banyak orang yang lebih menderita daripada dirinya. --- Sahabatku, aminkan doa ini mengubah kesedihan kita menjadi bahagia. "Inna tawakaltu ‘alal hayyil ladzi ia yamutu wa ia hawla quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhimi.” Sesungguhnya aku berserah diri kepada yang Maha Hidup yang takkan pernah mati. Tiada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung.” Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku, yuk..bersiap sambut Ramadhan & raih keberkahan dg hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info & konfirmasi kehadiran silahkan ke agussya...@gmail.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Dua Ujian Terberat
Dua Ujian Terberat By: Muhamad Agus Syafii Laki-laki separuh baya matanya menerawang menatap kedepan. Tak ada suara dan kata yang terucap, Wajahnya nampak sejuk dan damai. Hatinya tersenyum seolah bicara, tak ada hidup yang sempurna tanpa ujian. Sebagai seorang muslim beliau banyak diberikan kemudahan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kehidupan datar dan lurus lalu menanjak mencapai kesuksesan dalam karier. Pernikahannya penuh kebahagiaan. terasa semakin lengkap dengan kehamilan istri tercintanya. Buah hati yang didambakan bagi seluruh anggota keluarganya namun toh, Allah memiliki rencana lain. Putra pertamanya, hanya bertahan 24 jam berjuang bertahan hidup. Kejadian itu benar-benar membuat hidupnya merasa terpuruk dalam kubangan yang penuh lumpur, terasa sesak untuk bernapas dan membuat perih dihati. Selama berbulan-bulan beliau mengurung diri meratapi sang buah hatinya yang telah pergi. Sungguh tak terduga. Kehilangan itu terjadi justru dipuncak kesuksesan kariernya. Kejadian itu menguji keimanannya bahkan terkadang menggugat keberadaan Allah, 'Kenapa Allah tidak adil pada kami?' begitu ucapnya. Ujian keimanan berikutnya, justru menimpa pada istrinya. Istrinya terserang kista dirahimnya. Dokter memvonis istrinya berisiko tinggi jika hamil lagi. Tentu saja sebagai suami hal itu membuatnya sangat terpukul dengan pernyataan itu. Dia teringat bagaimana masa2 indah dilalui berdua & dirinya sangat khawatir terhadap kondisi sang istri. Kemudian dia berinisiatif untuk bershodaqoh ke Rumah Amalia. Sungguh menakjubkan, ternyata kista istrinya bisa sembuh tanpa harus operasi. Terlebih kehamilan yang kedua telah membuat hidupnya menjadi terasa bahagia. Kelahiran anak yang dinanti memhiasi indah hidup ini dengan penuh syukur. Dua ujian berat semakin menyadarkan beliau dan keluarganya agar semakin mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Terlebih dengan kehadiran sang buah hati, seolah diberikan anugerah yang tiada tara. Sehingga beliau berjanji tak akan pernah berhenti untuk bersyukur. Dengan bershodaqoh sebagai ungkapan syukur kepada Allah. Beliau bertutur malam itu di Rumah Amalia, ' Saya sadar, Allah itu Maha Baik. Allah selalu wujudkan impian kami.' Subhanallah.. --- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini agar keluarga kita menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah. "Rabbana hab lanâ min azwajina wa dzurriyyatina qurrata a'yunin waj-'alna lil-muttaqina imama." Artinya, Ya Tuhan kami, anugerahkan kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami, dan jadikan kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Furqan: 74). Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Tetaplah berikhtiar & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/, http://twitter.com/agussyafii [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Cara Mudah Menjemput Jodoh
Cara Mudah Menjemput Jodoh By: Muhamad Agus Syafii Sahabatku, terkadang tanpa kita sadari, kita sering meminta dan meminta kepada Allah, agar dapat menjemput jodoh yang ideal, yang biasanya dengan berbagai kriteria yang kita minta. Tanpa menyadari kalau diri kita masih banyak memiliki kekurangan dibandingkan dengan kriteria jodoh yang kita minta. Alangkah indahnya, kalau kita meminta kepada Allah, untuk dipertemukan dengan jodoh, yang kita mampu menerimanya. Dan yang penting, jodoh yang terbaik menurut Allah. Kalau sudah memasrahkan diri kepada Allah, lalu kenapa lagi kita masih memiliki kriteria jodoh yang cenderung duniawi? Sahabatku, mudahkanlah diri kita sendiri dalam menjemput jodoh dengan mengurangi kriteria yang cenderung duniawi. Ambillah kriteria jodoh yang akan memudahkan jalan untuk menggapai ridha Allah. Jika kesempatan menjemput sudah datang dan hadir di hadapan kita, maka mudahkanlah saat menerimanya. Setelah itu segerakanlah urusannya. Sahabatku, bila memang ada niat & keinginan sungguh2 untuk menjemput jodohnya maka Allah akan kirimkan jodoh yg terbaik dari sisiNya. Jangan putus asa, tetaplah berikhitiar menjemput jodoh anda & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik "Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadaKu tentang AKU, maka (jawablah), bahwa AKU sangat dekat, AKU mengabulkan permohonan orang yang memohon kepadaKU." (Qs. 2:186) -- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk anda mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah untuk membina keluarga sakinah mawaddah warahmah. 'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat." Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku, yuk..bersiap sambut Ramadhan & raih keberkahan dg hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info & konfirmasi kehadiran silahkan ke agussya...@gmail.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Jodoh, Cinta Dan Harta
Jodoh, Cinta Dan Harta By: Muhamad Agus Syafii Tidak salah orang memperhitungkan harta dari orang yang akan menjadi suami atau isterinya, karena harta juga merupakan kebutuhan primer dan sekunder manusia. Nilai harta bukan pada jumlahnya tetapi pada dari mana dan untuk apa. Jika orang memperoleh harta banyak dari usahanya yang halal, maka itu adalah karunia Tuhan, dan jika harta yang banyak itu digunak\an untuk membuat kemaslahatan sebanyak-banyaknya bagi keluarga, masyarakat dan bangsa, maka itu adalah sebesar-besar ibadah. Oleh karena itu obsessi orang terhadap harta (ketika sedang berfikir, sedang melakukan penelitian, ketika sedang merintis) sudah bisa bermakna ibadah. Lahirnya ia seperti orang yang cinta harta, tetapi hakikatnya ia adalah orang yang sedang menggali anugerah Allah. Selanjutnya ketika sudah berhasil menghimpun harta kekayaan, tantangannya adalah untuk apa harta itu, untuk memuaskan syahwat dirinya dengan foya-foya? untuk membangun kerajaan keluarga agar tujuh kerunannya sudah terjamin masa depannnya ? atau untuk memperbesar kemampuan membela kebenaran dan memeratakan kesejahteraan orang banyak ? Perilaku manusia juga dipengaruhi oleh pola konsumsi. Makanan yang bergizi akan berpengaruh positif pada kemampuan fisik dan mental, makanan yang kurang bergizi akan membuat orang lemah fisik dan bisa juga lemah mental. Demikian juga makanan yang halal akan membuat konsumennya memiliki etos halal dan mudah melakukan perbuatan yang halal , resisten terhadap perbuatan yang haram. Sebaliknya makanan yang haram meski bergizi akan mendorong konsumennya mudah melakukan perbuatan haram. Kata Nabi dalam hadisnya, bahwa sepotong daging dalam tubuh kita yang berasal dari makanan haram akan mendorongnya pada perilaku yang menggiring kita ke neraka (qith`at al lahmi min al haram ahaqqu ila an nar). Kata nabi juga, syaitan itu berjalan dalam tubuh manusia mengikuti jalan peredaran darahnya. Artinya orang yang hidupnya dibesarkan oleh produk syaitan (kejahatan) maka ia akan selalu terseret pada perbuatan syaitan (kejahatan). Adalah keliru, mengharapkan kebahagiaan abadi dalam rumah tangga semata-mata mengandalkan kesejahteraan materi. Kebahagiaan materi akan menjadi kekokohan iman jika orang terlibat kerja keras dan halal ketika memperolehnya. Bekas orang miskin yang kemudian sukses menjadi orang kaya raya secara halal, ia akan menceriterakan kemiskinan masa lalunya dengan senyuman indah. Sebaliknya orang miskin yang dulunya adalah pewaris kekayaan besar tetapi kemudian bangkrut karena tidak memiliki etos kerja yang benar, maka ia dengan sedih dan pilu menceriterakan kejayaan masa lalunya. Keindahan rumah tangga adalah jika dari awal, pasangan suami isteri itu berkesempatan melewati tahap-tahap perjuangan hidup hingga sukses bersama. Selanjutnya adalah kebahagiaan orang tua, jika sukses mewariskan etos kerja keras dan halal kepada anak-anaknya, bukan sekedar mewariskan hartanya yang banyak. Sudah barang tentu sungguh suatu keberuntungan, jika seorang wanita dilamar oleh laki-laki yang sholeh, sebagaimana sungguh beruntung seorang pemuda mendapatkan istri yang setia dan sholehah. Terus bisa sama-sama menjadi orang kaya dan berkah, membawa kebaikan dunia akhirat. Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Jodoh Yang Dinanti
Jodoh Yang Dinanti By: Muhamad Agus Syafii Setelah hati terluka disakiti, diusianya tiga puluh tahun cinta itu menghunjam hatinya. Rasa itu muncul ketika penasaran dengan sosok yang mampu membuatnya tertawa ditengah penat pekerjaan. Pertemuan pertama dengannya adalah salam dipagi dengan senyum manis, "Assalamu'alaikum ukhti.." Kalo teringat pertamuan itu bagaikan mimpi, pertemuan yang ditakdirkan oleh Allah. Sampai kemudian bertemu kembali dibeberapa project yang dikerjaan bersama. Cintanya tumbuh begitu indah, bersahaja, penuh warna. Dia banyak mengalah dan mengerti perasaannya. Diam-diam ikhwan itu membaca pikirannya. "Biarkan Allah yang menyatukan cinta kita." ucap ikhwan itu padanya. Ia terdiam, hatinya campur aduk, gembira, bahagia juga sedih dan perih bayangan luka dimasa lalu. Setelah itu semua berlalu begitu saja. Entah tiada kabar lagi, tiada pertemuan dan tegur sapa. Bagai tertiup angin. Tenggelam dalam kesibukan. Ditengah galau kehadirannya di Rumah Amalia turut menjadi hidupnya dihiasi dengan keindahan dan kebahagiaan, bershodaqoh untuk Rumah Amalia dengan mengharapkan keridhaan Allah menguatkan setiap langkah hidupnya yang begitu terasa berat dijalaninya. Terkadang hati terasa perih teringat ibundanya bertanya, kapan kamu menikah? Adikmu saja sudah sebentar lagi anaknya dua? Kapan ibu melihat kamu menikah? Ucapan itu begitu perih menyayat hati. Air matanya mengalir disetiap sholat tahajud, memohon kepada Allah agar bertemu dengan jodohnya. Allah Maha Mendengar setiap doa hambaNya. Doa itu dijawabnya, sungguh tidak pernah diduganya. Ikhwan datang bersama keluarganya untuk melamar. Dirinya terkejut, ibundanya menangis, rasa haru dan bersyukur menyatu dalam panjatan kehadirat Ilahi Robbi. "Alhamdulillah, Ya Allah, Engkau dengarkan doa kami," tutur ibunda penuh isak tangis menerima lamaran itu dan tidak lama kemudian menentukan akad nikahnya. Kebahagiaan keluarga besar mempersiapkan pernikahan seolah waktu berjalan begitu lama, keberserahan diri kepada Allah mempersatukan cinta mereka telah mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah. Subhanallah.. --- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Jodoh, Cinta dan Anugerah
Jodoh, Cinta dan Anugerah By: Muhamad Agus Syafii Sahabatku, jodoh dan cinta adalah anugerah Allah, bahkan sebelum kita dilahirkan. Menurut al Quran, manusia diciptakan Allah berpasangan lelaki - perempuan dan kepada mereka dianugerahi perasaan cinta dan kasih sayang, dan sudah menjadi fitrah kita ingin mencintai dan dicintai. Tercapainya kebutuhan cinta itu, jika ditunaikan secara benar maka hal itu akan membuat kita merasa tenteram , tenang dan bahagia, sebaliknya cinta yang ditunaikan tidak mengikuti prosedur akan mengantar pada penderitaan. Dalam al Quran perasaan cinta antar laki perempuan disebut dengan term mawaddah, rahmah, (Q/30:31) syaghafa,(Q/12:30) mail (Q/4:129), dan hubb-mahabbah (Q/12:30). Term yang berbeda-beda itu menunjuk pada rumit, mendalam dan ragamnya cinta. Cinta memang memiliki dimensi yang sangat luas dan mendalam dimana perbedaan karakteristik itu akan membawa implikasi pada perbedaan tingkah laku. Cinta itu sendiri diungkap dalam bahasa Arab dengan tiga kelompok karakteristik, yaitu (1) apresiatif (ta`dzim), (2) penuh perhatian (ihtimaman) dan (3) cinta (mahabbah). Yang pertama, orang yang dicintai itu menempati kedudukan harimau atau pedang,(yang ditakuti dan dikagumi), yang kedua seperti bencana (yang harus diwaspadai) dan ketiga seperti minuman keras (yang membuat ketagihan). Tiga kelompok karakteristik itu terkumpul dalam ungkapan mahabbah, orangnya disebut habib, habibah atau mahbub. Sahabatku yang ingin segera menikah, jadikanlah mawaddah warahmah sebagai tujuan cinta untuk menemukan jodoh anda, cinta yang membawa ketenteraman, ketenangan dan kebahagiaan dalam mengarungi bahtera rumah tangga hanya dengan mengharap keridhaan Allah. Jangan putus asa, tetaplah berikhitiar dan memohon kpd Allah maka Allah akan mengirimkan jodoh yg terbaik untuk anda. --- Sahabatku, aminkan doa bila anda ingin segera mewujudkan impian unt mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah, mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah. 'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info & konfirmasi kehadiran silahkan ke agussya...@gmail.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Ya Allah, Kapan Jodohku Datang?
Ya Allah, Kapan Jodohku Datang? By: Muhamad Agus SYafii "Ya Allah, kapan jodohku datang?" ucapnya lirih dihari-harinya terasa kelabu. ketika hari diharapkan menyenangkan ternyata tak kunjung menghilangkan rasa gelisah dibilik hatinya. Gelisah pada umur yang mengejarnya, sementara pendamping hidup tak kunjung tiba. Setiap kali suara ibunya yang lembut mampu menyayat hatinya disaat bertanya, "Mbak, kapan ibu bisa menimang cucu?" "Insya Allah Bu.." dijawabnya dengan cucuran air mata. Bahkan salah seorang teman kerjanya selalu memprovokasi tak pernah dihiraukan, "Ubah dong penampilannya pakai roknya yang warna cerah, masa baju komprang, kedodoran, warna kusam, nggak ngetrend." Keyakinannya bahwa wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, akan datang laki-laki baik yang menerima dirinya apa adanya. Disaat lelah dan letihnya kehidupan, kebahagiaan itu ditemukan disaat mampir untuk melepaskan dahaga di Rumah Amalia, bersama seorang temannya siang itu di Rumah Amalia berkumpul dengan anak-anak Amalia, rasanya ikut berlari-larian. Tanpa terasa air matanya mengalir begitu banyak anugerah Allah yang telah diterimanya namun lupa mensyukurinya. Pekerjaan, masih punya orang tua yang menyayangi dirinya. Dengan berbagi kebahagiaan untuk anak-anak di Rumah Amalia merupakan tanda syukur atas semua nikmat karunia Allah. Sampai waktu berlalu, sepulang dari kantor ditempat kos sudah menunggu seorang teman lama. "Mbak, sudah lama menunggu?" Tangannya tergopoh-gopoh mengeluarkan kunci kamar, wajahnya tersenyum manis. "Sudah dek, setengah jam yang lalu." ucapnya. Tanpa menunggu basa basi, temannya itu mengatakan bila adik laki-lakinya ingin ta'aruf. Diperlihatkan poto sang adik, hatinya berdesir. "Masya Allah, wajahnya bening memancarkan keshalehan, ucapnya dalam hati. "Mbak, apa aku pantas untuk adiknya Mbak?" tanyanya ragu."Insya Allah, seperti yang kamu bilang wanita yang baik untuk laki-laki yang baik." jawabnya membuat dirinya tersipu-sipu malu. Malam hari, sesaat temannya sudah pulang. Hatinya bergetar ketika membaca SMS, "Assalamu'alaikum Ukhti, Minggu depan izinkan saya bersama kedua orang tua dan keluarga besar kami datang ke rumah orang tua ukhti untuk melamar. Wassalamu'alaikum, Akhifillah." Tetes air matanya tak terbendung lagi, Allah menjawab doanya dengan mengirimkan pendamping hidup untuknya. Ternyata tak ada yang sia-sia atas kesabaran dan doanya selama ini. Subhanallah. --- Sahabatku, aminkan doa bila anda ingin segera mewujudkan impian unt mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah, mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah. 'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info & konfirmasi kehadiran silahkan ke agussya...@gmail.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Saat Bahagia
Saat Bahagia By: Muhamad Agus Syafii Saat bahagia, duduk berdua bersama dengan orang yang disayangi, tak sanggup untuk jauh darinya. Untuk menjadi miliknya seorang, menemani sepanjang hayat namun yang terjadi malah sebaliknya, suaminya malah jatuh cinta pada perempuan lain. Begitulah penuturan seorang ibu di Rumah Amalia. Air matanya sudah tidak sanggup dibendung lagi, luka perih dihati begitu sangat mendalam, entah sudah berapa kali suami menyakiti hatinya. Setiap ditanya "Mengapa engkau tidak ceraikan aku saja?" Pertanyaan itu seolah angin lalu. Perjalanan Rumah Tangganya sudah dua puluh lima tahun. Keinginan bershodaqoh untuk Rumah Amalia sudah tak terbendung lagi. Kebahagiaan mengalir diseluruh tubuhnya. Betapa nikmat mengharap keridhaan Ilahi Robbi, hanya bisa berserah dan memohon pada Allah. Tak Sampai sepekan kemudian ia mendapatkan kabar bahwa suaminya sedang terbaring di Rumah Sakit karena mobilnya mengalami kecelakaan. Di Rumah Sakit ia melihat suami yang sedang terbaring lemah, menangis bercucuran air mata. Meminta maaf atas semua perbuatan yang pernah dilakukannya. Kekuatan dan kesabaran dirinyalah yang mampu untuk menyembuhkan luka hati. "Mas, aku sudah memaafkan.."ucapnya. Ketegaran hati telah mampu membimbing anak-anak dan suaminya untuk selalu berada di jalan Allah. Pengalaman itu semakin meneguhkan keimanannya bahwa Allah akan membalas kebaikan yang ikhlas dengan kebaikan yang berlipatganda. Sejak itu saat bahagia bersama orang-orang yang disayanginya telah kembali dan semakin mendekatkan diri kepada Allah. Subhanallah.. --- Sahabatku, aminkan doa ini agar menjaga keharmonisan keluarga. "Robbana atmin lana nurona waghfirlana, innaka ‘ala kulli syay`in qodirun. “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS At-Tahrim [66]:8). Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info & konfirmasi kehadiran silahkan ke agussya...@gmail.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Pesan Terakhir Seorang Istri
Pesan Terakhir Seorang Istri By: Muhamad Agus Syafii Malam itu kehadirannya dengan kesendirian. Bersama sikecil duduk dipangkuannya. Di Rumah Amalia terdengar anak-anak Amalia sedang bershalawat. Lelaki muda itu matanya menerawang ke depan. Istrinya yang dicintainya telah pergi meninggalkan selamanya. Justru disaat cintanya semakin mendalam. Luka perih dihatinya tak tertahankan. Perasaan bersalah selalu menyelimuti dirinya. Dirinya masih teringat sewaktu pulang kerja, istrinya mengajak sholat berjamaah bersama suami dan sang buah hatinya. Istrinya selalu mengingatkan 'Ayah jangan lupa sholat ya kalo mamah tidak ada.' Seulas senyum istrinya sambil menatap wajahnya namun tak juga dimengerti. Malam mereka membaca al-Quran bersama. Bergantian membaca dan saling menyimak. Semuanya berlalu begitu cepat. Canda dan tawa menghiasi rumah. Kebahagiaan itu hadir membawa kedamaian hati. Pagi hari dirinya menemukan istrinya terpeleset saat mencuci. Tanpa berpikir panjang, bergegas membawa istrinya ke klinik terdekat. Sampai di klinik nyawa istrinya tak tertolong lagi. Air matanya mengalir tak tertahan. Begitu cepat istrinya meninggalkan dia pergi. Masih terngiang pesan terindah dari istrinya 'Ayah, jangan lupa sholat ya kalo mamah tidak ada.' Kata-kata itu terpatri dalam hatinya. Terbayang olehnya selama ini dirinya tidak bisa menjadi imam yang baik. Ditengah kesibukannya bekerja terkadang mengabaikan sholat. Perbuatan mengabaikan sholat itulah yang telah menyakiti hati istrinya. Begitu istrinya telah pergi selamanya dan tak akan pernah kembali, perasaan kehilangan menyelimuti dirinya. 'Saya ikhlas Mas atas kepergian istri saya..pesan terindah dari istri saya seolah mengingatkan saya agar selalu menjadi Imam yang baik untuk anak saya dengan menjalankan sholat lima waktu.' Ucapnya malam itu. Subhanallah. Sahabatku, yuk..aminkan doa ini agar keluarga kita menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah. "Rabbana hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyatinâ qurrata a’yunin waj-’alnâ lil-muttaqîna imâmâ." Artinya, Ya Tuhan kami, anugerahkan kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami, dan jadikan kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Furqan: 74). Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info & konfirmasi kehadiran silahkan ke agussya...@gmail.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Mengenal Tanda jodoh Anda
Mengenal Tanda jodoh Anda By: M. Agus Syafii Sahabatku, kita semua tidak pernah tahu siapakah yang akan berjodoh dengan kita, namun dengan segala kebesaran Allah kita diberi tanda-tanda untuk mengenali yang menjadi jodoh kita. Lantas bagaimana kita mengenali tanda-tanda seseorang menjadi jodoh kita? Berikut ini tips untuk mengenali tanda-tanda jodoh kita. Pertama, orang yang berjodoh dengan kita walaupun selalu bersama, tidak ada sedikitpun perasaan bosan, jenuh ataupun tertekan. Semakin hari, semakin sayang padanya. Kita senantiasa tenang, gembiran dan dia menjadi pengobat kedukaan kita. Dan dia pun merasakan hal yang sama seperti yang kita rasakan. Rasa senang apabila bersama. Jika berjauhan terasa ada kerinduan dan ingin berjumpa dengannya. Ketiadaan dirinya kita kehilangan. Kedua, Orang yang berjodoh dengan kita bersikap bersahaja dan tidak "aneh-aneh." Coba perhatikan caranya berpakaian, caranya berbicara, caranya tertawa dan tersenyum maupun makan dan minum nggak ja'im (jaga imej). Apabila dia tampil ada adanya, tidak dibuat-buat, maka itu adalah salah satu tanda-tanda dia adalah calon pasangan hidup anda. Jika tidak, maka anda mesti mengikhlaskannya karena dia bukanlah jodoh anda. Sahabatku yang "single" ingin segera menikah, bila memang ada niat & keinginan sungguh2 untuk menjemput jodohnya maka Allah akan kirimkan jodoh yg terbaik dari sisiNya. Sahabatku, Jangan putus asa, tetaplah berikhitiar menjemput jodoh anda & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. --- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk anda mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah untuk membina keluarga sakinah mawaddah warahmah. 'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat." Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- One Day Volunteer: Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Kami dari Rumah Amalia mengajak teman-teman untuk bergabung menjadi relawan seksi sibuk & seksi acara pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info & konfirmasi kehadiran silahkan ke agussya...@gmail.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Meraih Keridhaan Allah
Meraih Keridhaan Allah By: Muhamad Agus Syafii Hidup ini bila untuk meraih keridhaan Allah, memudahkan kita menghadapi masalah. Itulah yang dituturkan oleh seorang bapak di Rumah Amalia. Pertengkaran demi pertengkaran mewarnai rumah tangganya, tak terelakkan lagi. Sampai pada suatu hari istrinya mengancam, memaksa minta cerai. Dalam keadaan emosi dirinya menjawab tantangan itu, 'Siapa takut? Ayo kita urus..!' Istrinya memaksa malam itu juga pulang ke rumah orang tuanya dengan membawa anak laki-lakinya yang baru berumur satu tahun, sementara anak laki-laki yang sulung berumur empat tahun tetap bersamanya. Setelah bepergian istrinya, terasa betapa repotnya harus memasak, mengurus rumah tangga, mencuci, membersihkan lantai, memandikan anak, memakaikan baju, menyuapi. Padahal dirinya juga harus membuka toko yang ada di depan rumah. Rasa sepi, marah, dendam, kecewa, kesal atas semua yang terjadi bercampur aduk dalam pikirannya. Hidupnya menjadi kacau, rumah dan tokonya lama-lama tak terurus, anaknya dan dirinya terbengkalai, mulailah terseret oleh pengaruh judi dan kehidupan malam. Makin lama usahanya semakin habis. Malam itu di Rumah Amalia terasa hening. Tidak lama kemudian istri saya menyuguhkan teh manis dan kue. Beberapa kali terlihat tangannya menyeka air mata yang sudah berjatuhan dipipinya. Ia teringat akan keagungan & keutamaan shodaqoh maka ia bershodaqoh dengan harapan keluarganya bersatu kembali. Saya kemudian mempersilahkan untuk mengambil air wudhu agar meredam kegelisahan hatinya dengan mengingatkan bahwa apapun yang terjadi pada dirinya untuk mengembalikan semua masalah hidupnya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan berdoa memohon kepada Allah agar keluarganya bersatu kembali. Tidak lama kemudian dijemputlah istrinya. Sang istri akhirnya mau kembali ke rumah. Hari-hari berlalu jauh lebih indah dibanding sebelumnya. Suara lantunan ayat suci al-Quran senantiasa terdengar. Sholat fardhu berjamaah senantiasa dikerjakan. Ujian dan cobaan yang Allah berikan pada keluargannya telah mampu dilewatinya dengan baik. Keluarganya selamat dari kehancuran dengan semakin mendekatkan diri kepada Allah. 'Alhamdulillah, Segala Puji Bagi Allah. Allah begitu sangat menyayangi kami sekeluarga yang telah menyelamatkan kami dari kehancuran,' ucapnya penuh syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala.karena keluarganya telah bersatu kembali. Subhanallah.. Sahabatku, yuk..aminkan doa ini agar keluarga kita menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah. "Rabbana hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyatinâ qurrata a’yunin waj-’alnâ lil-muttaqîna imâmâ." Artinya, Ya Tuhan kami, anugerahkan kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami, dan jadikan kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Furqan: 74). Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- One Day Volunteer: Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Kami dari Rumah Amalia mengajak teman-teman untuk bergabung menjadi relawan seksi sibuk & seksi acara pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info & konfirmasi kehadiran silahkan ke agussya...@gmail.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Kemudahan Menjemput Jodoh
Kemudahan Menjemput Jodoh By: Muhamad Agus Syafii Sahabatku, terkadang tanpa kita sadari, kita sering meminta dan meminta kepada Allah, agar dapat menjemput jodoh yang ideal, yang biasanya dengan berbagai kriteria yang kita minta. Tanpa menyadari kalau diri kita masih banyak memiliki kekurangan dibandingkan dengan kriteria jodoh yang kita minta. Alangkah indahnya, kalau kita meminta kepada Allah, untuk dipertemukan dengan jodoh, yang kita mampu menerimanya. Dan yang penting, jodoh yang terbaik menurut Allah. Kalau sudah memasrahkan diri kepada Allah, lalu kenapa lagi kita masih memiliki kriteria jodoh yang cenderung duniawi? Sahabatku, mudahkanlah diri kita sendiri dalam menjemput jodoh dengan mengurangi kriteria yang cenderung duniawi. Ambillah kriteria jodoh yang akan memudahkan jalan untuk menggapai ridha Allah. Jika kesempatan menjemput sudah datang dan hadir di hadapan kita, maka mudahkanlah saat menerimanya. Setelah itu segeralah menikah. Sahabatku, bila memang ada niat & keinginan sungguh2 untuk menjemput jodohnya maka Allah akan kirimkan jodoh yg terbaik dari sisiNya. Jangan putus asa, tetaplah berikhitiar menjemput jodoh anda & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik "Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadaKu tentang Aku, maka (jawablah), bahwa Aku sangat dekat, Aku mengabulkan permohonan orang yang memohon kepadaKu." (Qs. 2:186). Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Biarkan Allah Yang Menyatukan Cinta Kita
Biarkan Allah Yang Menyatukan Cinta Kita By: Muhamad Agus Syafii Setelah hati terluka disakiti, diusianya tiga puluh tahun cinta itu menghunjam hatinya. Rasa itu muncul ketika penasaran dengan sosok yang mampu membuatnya tertawa ditengah penat pekerjaan. Pertemuan pertama dengannya adalah salam dipagi dengan senyum manis, "Assalamu'alaikum ukhti.." Kalo teringat pertamuan itu bagaikan mimpi, pertemuan yang ditakdirkan oleh Allah. Sampai kemudian bertemu kembali dibeberapa project yang dikerjaan bersama. Cintanya tumbuh begitu indah, bersahaja, penuh warna. Dia banyak mengalah dan mengerti perasaannya. Diam-diam ikhwan itu membaca pikirannya. "Biarkan Allah yang menyatukan cinta kita." ucap ikhwan itu padanya. Ia terdiam, hatinya campur aduk, gembira, bahagia juga sedih dan perih bayangan luka dimasa lalu. Setelah itu semua berlalu begitu saja. Entah tiada kabar lagi, tiada pertemuan dan tegur sapa. Bagai tertiup angin. Tenggelam dalam kesibukan. Ditengah galau kehadirannya di Rumah Amalia turut menjadi hidupnya dihiasi dengan keindahan dan kebahagiaan, bershodaqoh untuk Rumah Amalia dengan mengharapkan keridhaan Allah menguatkan setiap langkah hidupnya yang begitu terasa berat dijalaninya. Terkadang hati terasa perih teringat ibundanya bertanya, kapan kamu menikah? Adikmu saja sudah sebentar lagi anaknya dua? Kapan ibu melihat kamu menikah? Ucapan itu begitu perih menyayat hati. Air matanya mengalir disetiap sholat tahajud, memohon kepada Allah agar bertemu dengan jodohnya. Allah Maha Mendengar setiap doa hambaNya. Doa itu dijawabnya, sungguh tidak pernah diduganya. Ikhwan datang bersama keluarganya untuk melamar. Dirinya terkejut, ibundanya menangis, rasa haru dan bersyukur menyatu dalam panjatan kehadirat Ilahi Robbi. "Alhamdulillah, Ya Allah, Engkau dengarkan doa kami," tutur ibunda penuh isak tangis menerima lamaran itu dan tidak lama kemudian menentukan akad nikahnya. Kebahagiaan keluarga besar mempersiapkan pernikahan seolah waktu berjalan begitu lama, keberserahan diri kepada Allah mempersatukan cinta mereka telah mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah. Subhanallah.. --- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Nikmatnya Sepiring Berdua
Nikmatnya Sepiring Berdua By: Muhamad Agus Syafii Aisyah bertutur, "Saya dulu biasa makan his (Sejenis bubur) bersama Nabi" (HR. Bukhari). Terbayangkah oleh kita betapa nikmat makan sepiring berdua mengalirkan kemesraan. Makan begitu terasa nikmat, tumbuh kemesraan sebagai hiasan iktan suci dengan pasangan kita. Insya Allah, sepiring berdua ini akan menguatkan rasa kasih sayang, menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk sakit maag tidak akan kambuh lagi. Allah limpahkan keberkahan arena niat yang suci menjaga amanah Allah bersama pasangan hidup kita sebagaimana Sabda Nabi, yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, " Makanan berdua cukup untuk tiga orang, makanan bertiga cukup untuk empat orang." (HR. Muslim). Sahabatku, Allah berfirman "Dan jika kamu sekalian menghendaki (rkeridhaan) Allah dan RasulNya serta di negeri Akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik diantaramu pahala yang besar." (QS. al-Ahzab:29). Komitmen ini yang melahirkan kemesraan kepada pasangan hidup yang bisa diterima, bukan hanya sebgai tuntutan hasrat pribadi namun sebagai tanggungjawan syariah yang harus ditunaikan karena mencintai dn menampakkan cinta itu kepada pasangan kita banyak anugerah dan limpahan keberkahan Allah untuk keluarga kita. Sudahkah malam ini anda makan berdua dengan pasangan anda? Bila belum, segeralah! Nikmatnya sepriring berdua.. --- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini agar keluarga kita menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah. "Rabbana hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyatinâ qurrata a’yunin waj-’alnâ lil-muttaqîna imâmâ." Artinya, Ya Tuhan kami, anugerahkan kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami, dan jadikan kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Furqan: 74). --- Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Kekasihku, Betapa Bahagianya Aku di Sisimu
Kekasihku, Betapa Bahagianya Aku di Sisimu By: M. Agus Syafii Ketika kehidupan dipenuhi dengan cinta dan kasih sayang, terucap dalam sukma. Membisikkan kata mesra kepada orang yang kita cintai, "Kekasihku, betapa bahagianya aku disisimu." Kebahagiaan Itu menimbulkan rasa nyaman dan tenteram dan damai dalam tubuh kita. Rasa tenteram dan bahagia itu bukanlah sesuatu yang datangnya kebetulan tetapi memang dirancang dan direncanakan oleh Allah dengan sangat matang. Ketenteraman dan kebahagiaan yang terlahir karena adanya kasih sayang. Perasaan kasih sayang "ditiupkan" oleh Allah ke dalam hati kita dan itulah bukti betapa Allah sangat berkuasa atas diri kita yang menetapkan seseorang menjadi jodoh kita. Hari demi hari kita mengarungi kehidupan, menebar warna dan semerbak harum mewangi bunga seperti kita pertama kali bertemu dengan orang kita cintai. Begitu terasa indah memandangnya saat ia tertidur, saat tersenyum, marah, tertawa dalam bahagia dan derita membalut cinta kita. Terkadang begitu erat menggenggam jemari, akan tetapi tidak jarang terhempas terbawa angin dan derasnya air hujan seperti bah air yang menghantam membuat kita terpisah dan berteduh ditempat yang berbeda berhias fatamorgana. Menari bersama kunang-kunag tanpa cahaya, wajahnya tersamar, terkadang kita tidak mengenalinya lagi, dengan setulus hati kita merawat cinta dan kasih sayang sebagai sebuah anugerah dari Allah. Maka disaat kita merawat cinta dan kasih sayang yang telah ditiupkan ke dalam sanubari kita, kebahagiaan dan ketenteraman kita akan rasakan. Kitapun mengungkapkan dengan setulus hati, "Sayang, betapa bahagianya aku disisimu" tetapi sebaliknya, bila kita menodainya dengan nafsu amarah maka ketenteraman dan kebahagiaan tidak pernah terwujud. Allah telah memberikan kebun indah dengan berhias aneka warna dan harum mewangi agar kita dapat menciptakan ketenteraman dalam hidup kita. Selanjutnya kita sendirilah yang diberikan kebebasan mengambil peran dalam upaya meraih ketenteraman tersebut dengan jalan merawat dan tidak menciderai rasa cinta serta kasih sayang. Disaat kita merawat seringkali tangan kita terluka terkena duri. Kalau kita mengerti, kita tidak akan mengeluh disaat kita merawat cinta dan kasih sayang rumah tangga kita sebab kasih sayang Allah menguatkan kita melalui duri-duri tajam kehidupan, semua itu mengajarkan kita dan melatih kesabaran kita untuk tetap kuat dan kokoh dalam menghadapi masalah. - Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii --- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Tolonglah Ya Allah!
Tolonglah Ya Allah! By: M. Agus Syafii Salah satu kedukaan di dalam hidup kita adalah kehilangan sesuatu yang berarti tentu saja membuat kita merasa perih dihati. Terlebih kehilangan orang yang kita cintai dan kita harapkan. Apalagi sampai kita begitu sangat bergantung kepada kehadirannya, maka rasa perih dihati yang mengiringi kepergiannya terasa amat sakit. Setiap benda atau hal yang mengingatkan kita kepada orang tersebut membuat luka hati menganga kembali dan rasa sakit yang menyayat terasa begitu nyeri. Itulah yang terjadi pada seorang bapak yang mengatakan bahwa hanya dekat dengan Allahlah hatinya menjadi tenang. 'Itulah nikmatnya sakit' tuturnya. 'Dalam tekanan hidup membuat saya mencari Allah, meski saya pernah marah dan meninggalkanNya namun Allah tidak pernah meninggalkan saya.' Pukulan pertama diterimanya. Awalnya tahun lalu istrinya yang dicintai masuk rumah sakit ketika dirinya sedang berada di luar kota karena tugas kantor. Tidak lama kemudian sang istri dipanggil oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Ditengah kesedihannya, ia jatuh dari kamar mandi yang membuat terbaring di rumah sakit selama satu bulan. Begitu sudah bekerja kembali, pimpinan perusahaan tempatnya bekerja dirinya di PHK karena dianggap telah melalaikan tugas kantor. Dalam upaya mencari pekerjaan baru, ia mencoba untuk berwirausaha namun usahanya tak membuahkan hasil. Selalu saja mengalami kegagalan. Sampai batas titik nadir, rasa sakit yang dirasakan membuatnya menjerit dalam hati 'Ya Allah, aku tidak sanggup lagi' Pada malam itu ia mendengarkan Radio Bahana FM Jakarta di acara 'Power of Peace' kemudian menghubungi Radio Bahana dan akhirnya berkunjung ke Rumah Amalia dengan berniat menyisihkan rizkinya untuk bershodaqoh karena Allah. Dan kesempatan mengikuti kegiatan bersama di Rumah Amalia juga tidak dilewatkannya telah mampu menyembuhkan luka perih dihatinya. Tidak lama setelah itu beliau mendapatkan pekerjaan baru yang lebih baik daripada sebelumnya. Sekarang justru dirinya semakin dekat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 'Saya selalu rindu padaNya sebab kasih sayang Allah menerangi jalan hidup saya, Mas Agus dan alhamdulillah, melalui Rumah Amalia saya bisa berbagi kebahagiaan,' tuturnya. Itulah yang dirasakan bahwa tawakal kepada Allah telah menjadi kekuatan dalam hidupnya. Sahabatku, aminkan doa ini agar Allah melimpahkan kita rizki yg berkah, rizki yg mengantarkan menuju surga. "Ya Allah, berikanlah kami rizki yg luas, yg halal lagi baik, tanpa memberatkan kami. jika rizki kami ada dilangit maka turunkanlah. Jika ada dibumi maka keluarkanlah. Jika jauh maka dekatkanlah. Jika dekat maka mudahkanlah. Jika sedikit maka banyakanlah. Jika banyak maka berkahilah agar kami dapat menolong anak yatim, orang2 miskin & orang2 yg kesusahan. Ya Allah, Kabulkanlah doa kami." Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! Memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Jodoh Antara Logika Dan Rasa
Jodoh Antara Logika Dan Rasa By: Muhamad Agus Syafii Sahabatku, bertemunya kita dengan seseorang yang kita cintai ada unsur logika dan rasa. Perasaan cocok sering lebih “benar” dibanding pertimbangan "logika". Jika seorang wanita dalam pertemuan pertama dengan seorang lelaki langsung merasa bahwa lelaki itu terasa “sreg” untuk menjadi pendamping hidupnya, meski ia belum mengetahui secara detail siapa identitas si lelaki itu, biasanya faktor perasaan sreg itu akan menjadi faktor dominan dalam mempertimbangkan. Sudah barang tentu ada orang yang tertipu oleh penampilan, yakni langsung tertarik oleh penampilan, padahal sebenarnya penampilan palsu. Sementara itu argumen rasionalitas berdasar data lengkap tentang berbagai segi dari karakteristik lelaki atau perempuan, mungkin dapat memuaskan logika, tetapi mungkin terasa kering, karena pasangan bukan semata masalah logika, tetapi justru lebih merupakan masalah perasaan. Ada pasangan yang bertemu yang dari segi infrastruktur logis (misalnya keduanya ganteng dan cantik, usia sebaya, rumah tempat tinggalnya bagus, penghasilan mencukupi, kelengkapan hidup lengkap) mestinya bahagia, tetapi pasangan itu justru melewati hari-harinya dengan suasana kering dan membosankan, karena hubunganya lebih bersifat formal dibanding rasa. Perasaan sreg dan cocok akan dapat mendistorsi berbagai kekurangan, sehingga meski mereka hidup dalam kesahajaan, tetapi mereka kaya dengan perasaan, sehingga mereka dapat merasa ramai dalam keberduaan, merasa meriah dalam kesunyian malam, merasa ringan dalam memikul beban, merasa sebentar dalam mengarungi perjalanan panjang. Mereka sudah menikah bahkan melewati usia 40 tahun perkawinan, tetapi serasa masih pengantin baru. Sahabatku, jodoh memang pilihan kita namun hasil akhirnya adalah ketetapan Allah maka memperbaiki diri dengan meningkatkan kualitas sholat, puasa dan shodaqoh merupakan upaya lahir dan batin meletakkan diri pada titik terendah berserah diri hanya kepada Allah, memohon apa yang terbaik dari sisiNya sekaligus memohon ampun bila ada perbuatan yang tanpa kita sadari bahwa diri kita melakukan kemaksiatan sekecil apapun sehingga Allah menghilangkan segala penghalang dan rintangan kita bertemu dengan jodoh kita yang berkualitas, beriman dan sholeh bukan semata pasangan hidup di dunia namun juga dunia dan akhirat dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Jangan berkecil hati, tetaplah semangat dan optimis bahwa Allah menyegerakan jodoh untuk anda. -- Sahabatku, aminkan doa bila anda ingin segera mewujudkan impian unt mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah, mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah. 'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Jodoh Dalam Suka Dan Duka
Jodoh Dalam Suka Dan Duka By: Muhamad Agus Syafii Bagaimana kita menemukan jodoh bukan hanya kita suka? Namun juga dalam suka dan duka? Dalam bahagia dan derita? Sahabatku, bila ingin mendapatkan jodoh dalam suka dan duka, maka lihatlah keimanan dan ketakwaannya kepada Allah sebab kualitas hidup kita akan diketahui dan teruji hanya setelah kita hidup berpasangan, karena dalam hidup berpasangan akan dapat diketahui kualitas, kapasitas dan sifat-sifat kemanusiaannya. Dalam hidup pernikahan itulah seseorang teruji kepribadiannya, tanggung jawabnya, keibuannya, kebapakannya, perikemanusiaannya, ketangguhannya, kesabarannya. Begitu besar makna hidup berumah tangga sampai Nabi mengatakan bahwa di dalam hidup berumah tangga sudah terkandung separoh urusan agama. fitrah kita sebagai manusia membutuhkan sebagai pendamping hidup, sebagai partner dalam suka maupun duka sekaligus sebagai pasangan yang mampu selalu berpikir dan berkehendak baik terhadap pasangannya. Ia akan memberi dukungan jika ia merasa bahwa dukungannya itu akan membawa kebaikan pasangannya. Sebaliknya jika pasangannya keliru jalan, ia akan berkata tidak! meski pahit diucapkan dan pahit di dengar. Pasangan yang materialistis biasanya rajin hadir dalam keadaan suka, tetapi ia segera menjauh jika pasangannya dalam kesulitan, ia pasangan hanya dalam suka, tidak dalam duka. Pasangan dunia biasanya angin-anginan, terkadang mesra, tetapi suatu ketika bisa menjadi musuh, bahkan musuh yang sukar didamaikan. Pasangan dunia adalah pasangan sehidup, tetapi belum tentu semati. Hanya pasangan setia dunia dan akhirat yang biasanya hadir dalam keadaan suka, tetapi juga hadir membela ketika dalam duka. Pasangan yang terikat oleh nilai-nilai kebaikan, ikhlas dan ibadah. Ketika kita sudah matipun pasangan sejati tetap menjaga nama baik kita, mendoakan kita. Dialah jodoh anda sehidup semati, pasangan di dunia dan pasangan di akhirat. Sahabatku yang ingin segera menikah, carilah jodoh dunia akhirat, jodoh yang setia dalam mengarungi bahtera rumah tangga hanya dengan mengharap keridhaan Allah. bila memang ada niat & keinginan sungguh2 untuk mendapatkan jodoh. Jangan putus asa, tetaplah berikhitiar & memohon kpd Allah maka Allah akan mengirimkan jodoh yg terbaik untuk anda. -- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk anda agar segera mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah untuk membina keluarga sakinah mawaddah warahmah. 'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Butiran Kebahagiaan
Butiran Kebahagiaan By: Muhamad Agus Syafii Butiran kebahagiaan terlihat dari wajah seorang bapak di Rumah Amalia. Dalam penuturannya waktu kecil ia berasal dari keluarga miskin, untuk sekolah saja ia harus memotong rumput untuk mencari makan kambing, sementara teman2nya duduk bercengkrama. Suatu saat dirinya pernah diejek teman2nya, 'mana ada gadis yang mau melirikmu? Kalo kamu kerjanya mencari rumput?' Mendengar perkataan itu dirinya menjadi sedih dan malu sampai ia nekad pergi ke ibukota menjadi loper koran kemudian menjadi pedagang asongan. Bekerja keras siang malam, tanpa diduga usahanya berkembang dan maju bahkan menikah dengan perempuan cantik yang ditaksirnya. Terlahirlah anak-anak yang cantik dan manis. Ia menanamkan anak-anakya untuk bekerja keras. Tanpa kekayaan, tidak akan pernah dipandang terhormat. Sekarang ia memiliki beberapa ruko usaha, biro perjalanan dan hotel. Setiap kali mendengar orang menjual tanah di desanya, selalu saja dibeli. Sampai sebagian besar tanah didesanya menjadi miliknya. Setiap orang yang memandang biasanya akan mengatakan betapa bahagia dirinya sebab apapun yang diinginkan bisa dimilikinya. Tetapi hati kecilnya ia merasakan sedih karena tidak bisa merasakan kebahagiaan dan apa yang sebenarnya yang dicari dalam hidup ini? Semuanya terasa adanya kurang. Sampai anak dan istrinya tidak pernah mengerti kenapa ia selalu marah. Bahkan anak-anaknya dan istrinya mengatakan ingin berpisah dari ayah mereka karena tidak ada kedamaian di rumah. Selalu saja yang dibicarakan bisnis, hari-harinya dipenuhi dengan bisnis, mulai bangun tidur sampai tidurpun telpon genggam tidak pernah berhenti berdering. Akhirnya bapak itu mengatakan, 'Mas Agus Syafii, ternyata uang kekayaan dan hasil kerja keras yang saya peroleh tidak bisa memberikan kebahagiaan yang saya idam-idamkan bahkan keluarga saya diambang kehancuran.' ucapnya dengan bercucuran air mata, dirinya merasa terperangkap dalam penderitaan. Beliau mengakui selama ini lebih sibuk mengurus kehidupan duniawi semata. Boro-boro sholat lima waktu saja hampir tidak pernah dikerjakan. Demikian juga pada anak-anak dan istrinya, tidak pernah dirinya menanamkan keimanan, hanya mengajarkan bekerja keras tanpa pondasi aqidah yang kokoh, akibatnya hidup mereka menjadi terasa hampa. Itulah sebabnya dalam mencari rizki dengan jalan ketaqwaan kepada Allah menjauhkan hidup kita terperangkap dalam derita. Sejak itu dirinya dan keluarganya lebih mendekatkan diri kepada Allah. Ibadah sholat dan shodaqoh menjadi lebih rajin & ringan dilaksanakan. Dampaknya bukan hanya keluarganya bahagia saja tetapi juga keselamatan, kesehatan, ketenangan hati. Seperti ketika dirinya sedang bersama sopirnya dari bandara hampir terjadi kecelakaan yang bisa berakibat fatal namun ia dan sopirnya selamat bahkan mobilnya terhindar dari tabrakan. 'Alangkah banya nikmat yang Allah telah anugerahkan kepada kami & keluarga. Jika saya renungkan sejak mendekatkan diri kepada Allah begitu banyak anugerah yang kami dapatkan dari nikmat kebahagiaan, keselamatan, kesehatan, rizki hingga ketenangan hati.' - Sahabatku, yuk..aminkan doa ini agar keluarga kita menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah. "Rabbana hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyatinâ qurrata a’yunin waj-’alnâ lil-muttaqîna imâmâ." Artinya, Ya Tuhan kami, anugerahkan kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami, dan jadikan kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Furqan: 74). Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Tetaplah berikhtiar & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431,http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Indahnya Bertemu Jodoh
Indahnya Bertemu Jodoh By: Muhamad Agus Syafii Ada seorang gadis yang menangis kepada Allah karena belum menikah, pada saat itu dirinya memohon pada Allah agar memberikan jodoh yang baik dan menjadi imam bagi dirinya, sudah lewat 30 tahun usianya kekhawatiran tentu ada apalagi ia anak yang pertama dan masih memiliki adik, sementara ibunya membesarkan seorang diri. Kesibukannya bekerja, sang ibu selalu mengingatkan kapan dirinya menikah? yang ada hanyalah dijawab dengan tetesan air mata. Gajinya yang lebih dari cukup untuk membiaya sekolah adiknya dan menghidupi sang ibu. Dengan bertekad untuk bershodaqoh di Rumah Amalia, hanya memohon kepada Allah berkenan memberikan jodoh yang baik oleh Allah. Ia yakin jodoh adalah kehendak Allah dan hanya Allah yang akan memudahkan dan menyegerakan jodoh untuknya. Sebulan kemudian ia menerima karunia Allah dengan tidak disangkanya. Suatu ketika dirinya sedang berada di ruang tunggu dokter untuk periksa kesehatan sambil menunggu giliran. Tiba-tiba ada seorang ikhwan mengajak berkenalan. Dari perkenalan itu ikhwan itu melamar dan mereka menikah. Belakangan ia tahu bahwa suaminya jatuh cinta karena buku yang dibacanya yang berjudul "40 Tanggung Jawab Istri Terhadap Suami." Alasan suaminya sangat sederhana, "Gadis ini belum menjadi seorang istri tetapi sudah berusaha untuk menjadi istri yang baik berarti dia, gadis yang sholehah." Ajaib, begitulah cara Allah penuh misteri dalam melimpahkan karuniaNya yang indah. Karunia itu hadir disaat kita tidak duga dan ditempat yang tidak disangka, bisa hadir dimana saja dan kapan saja tetapi ada satu yang hal tidak bisa dipungkiri yaitu karunia Allah akan selalu hadir kepada orang yang gemar berbuat baik bagi sesamanya. Sungguh indahnya bertemu jodoh. Sebagaimana Firman Allah, "Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebaikan yang sempurna sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya." (QS. al-Baqarah : 93). --- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! Memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Doa Untukmu Sayang
Doa Untukmu Sayang By: Muhamad Agus Syafii Aku tak akan berhenti Menemani dan menyayangimu Hingga matahari tak terbit lagi Bahkan bila aku mati Ku kan berdoa pada Ilahi Tuk satukan kami disurga nanti Tuhan tolong aku jaga dia, Tuhan akupun sayang dia.." Lagu Wali "Doa Untukmu Sayang" itu terdengar indah dan membahagiakan, sebuah doa untuk orang yang kita cintai setulus hati, ditengah samudra kehidupan. Perjalanan waktu terasa cepat berlalu, dilewati dengan manis, pahit, getir, penuh tawa dan derai air mata semua seolah berlarian, melompati kebahagiaan dan penderitaan. Berawal dari seorang laki-laki terhanyut dalam kelembutan sinar kedua matanya, Jatuh hati pada kesederhanaan seorang perempuan lalu laki-laki itu mengajaknya untuk melangkah merajut janji suci dihadapan Allah. Bersamanya semua terasa indah dan penuh pesona untuk dijalaninya hingga terlahir buah cinta yang suci dari rahimnya. Kisah itu begitu nyata dalam perjalanan hidup rumah tangga kita. Kita menyukai kelembutan mata pasangan kita, kedamaian disetiap belaiannya hingga tahun berganti tahun dan pesonanya perlahan memudar, terkikis kisaran emosi, hempasan derita, ujian, cobaan dan air mata yang membuat kerutan-kerutan diwajah orang yang kita cintai. Termangu dalam kesendirian, terhanyut dalam kelembutan sinar kedua bola matanya. Pada keceriaan di setiap derai tawa belahan hidup kita. Kehadirannya membawa nuansa jingga dan ungu dikehidupan penuh rwarna. Tertatih-tatih mewujudkan rumahku seindah surga. Keluargaku bagaikan surgaku, merindukan akan ketenteraman, kasih sayang dan kebahagiaan. Namun yang terjadi justru kita mudah terluka dan menderita karena orang yang kita cintai. Kita menjadi sakit dan penuh derai air mata karena orang yang kita kasihi. Itulah Cobaan yang paling berat di dalam kehidupan rumah tangga maka kita harus memiliki sebuah kekuatan dan kesabaran yang besar agar kita bisa "memaafkan." karena bila tidak bisa memaafkan, maka hati kita dipenuhi oleh kemarahan, sakit, kecewa dan derita justru yang dilakukan oleh orang yang paling kita sayangi dan kita kasihi. Memaafkan hampir menjadi obat mujarab bila kita sedang menghadapi konflik keluarga. Menyentuh hati yang paling dalam, menyejukkan dari keresahan dan kegelisahan. Ketika kaki kita menginjak bumi, meraih jemari, rebah dalam kehangatan pelukan menyembuhkan luka. Tidaklah berarti apapun luka yang kita rasakan karena bukan seberapa besar luka dan derita namun seberapa besar kekuatan dan kesabaran yang kita miliki untuk menanggung luka dan derita itu. Bila kekuatan dan kesabaran yang kita miliki kecil dan rapuh maka luka kecilpun kita sudah merasa begitu teramat menderita. Jika kita memiliki kekuatan dan kesabaran yang besar, sebesar apapun luka dan derita itu tidak akan berarti apapun bagi kita, karena Allah melimpahkan kelembutan dan kasih sayang di dalam diri kita. Sebagaimana sabda Rasulullah. "Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi satu keluarga, maka Allah akan memasukkan rasa kelembutan dalam diri mereka" (HR. Ahmad). Sahabatku, aminkan doa ini agar keluarga harmonis, tenteram, rukun dan bahagia hingga akhir hayat. "Allahumma inni as’aluka hubbaka wahuba man yuhibbuka wal ‘amalal ladzi yuballing-huni hubbaka allahummaj’al hubbaka ahabab ilayya min nafsi, wa ahli minal ma-il barid. "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu untuk tetap mencintaiMu dan orang yang Engkau cintai, serta dapat menyampaikan kepadaku untuk tetap mencintaiMu. Ya Allah, berkenanlah kiranya Engkau menjadikan cinta kepadaMu melebihi cintaku terhadap diriku sendiri, keluargaku, dan dari air yang sejuk.” Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! Memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Jodoh, Cinta Dan Lupa Diri
Jodoh, Cinta Dan Lupa Diri By: Muhamad Agus Syafii Jodoh dan cinta adalah sebuah satu kesatuan yang tak terpisahkan, bahkan cinta membuat kita lupa diri, lupa mandi, lupa makan, lupa tidur. Ada pepatah yang menyebutkan, "Cinta membuat manusia terlihat bodoh." Bila orang sedang jatuh cinta, begitu lembut dan bersahaja bahkan ketika melihat debu dimata orang yang dicintainya langsung mengungkapkan dengan penuh perasaan, 'Sayang, ada debu di matamu' pasangannya pun dengan manja menjawab. 'Tiupin dong abang, biar debunya terbang.' Begitu indah. Serasa dunia milik berdua, orang lain dianggapnya ngontrak semua. Manis, sahdu dan membahagiakan bahkan seperti lirik lagu Iwan Fals 'Jalan bergandengan tak pernah ada tujuan' Kemana-mana jalan bergandengan, berduaan tanpa tujuan hanya untuk menghabiskan waktu dan hari bersama dengan orang yang dicintai dan dikasihi. Kebahagiaan meraih impian bersama orang yang dicintai memaknai keindahan yang diselimuti ambisi dan perasaan yang tulus begitu cepat bertabrakan dengan kerasnya cadas kenyataan kehidupan. Suatu kenyataan yang kacau balau. Sebuah realitas dimana masalah dan problem hidup sehari-hari menjadi rumit seperti onak dan duri. Pernikahan memang seindah impian bila kita memiliki kekuatan dan kesabaran untuk menjaga bahtera rumah tangga. Bahtera rumah tangga kita menjadi retak, pahit dan getir ketika menghempas justru disaat kita lemah, mudah menyerah dan tidak memiliki kesabaran didalam menghadapi berbagai kesulitan. Secercah kehidupan rumah tangga yang indah menjadi redup dan anda harus menerima kenyataan tidak sesuai dengan harapan. Bagi anda yang akan atau sedang mengalami hal itu maka mohonkanlah kepada Allah agar memiliki kekuatan dan kesabaran yang besar agar mampu menjaga bahtera rumah tangga. Sahabatku yang ingin segera menikah, ingatlah! cinta yang hakiki bukan dilewati dengan pujian & sanjungan. Cinta yang hakiki justru diuji dengan berbagai peristiwa yang menyakitkan yang membuat hati kita terluka dan menderita. Allah membentuk dan melatih kita melalui luka itu, bukan pada seberapa besar luka itu tetapi seberapa besar kekuatan & kesabaran yang kita miliki untuk menjalani luka itu. Kekuatan dan kesabaran yang dihiasi kasih sayang itulah yang akan tetap membuat bahtera rumah tangga kita seindah impian sampai akhir hayat, karena Allah mencurahkan rahmat dan kasih sayangNya untuk kita dan keluarga kita. --- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! Memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Jodoh, Cinta Dan Kesetiaan
Jodoh, Cinta Dan Kesetiaan By: Muhamad Agus Syafii Jodoh bukan semata persoalan cinta namun juga kesetiaan, kesetiaan bisa dilihat dari nilai-nilai kebaikan, amal sholeh yang dikerjakan, dengan siapa ia berkumpul atau tempat berkumpulnya akan sangat menentukan nilai-nilai kesetiaan yang ada pada diri seseorang. Inilah pentingnya kesetiaan, sebab tabiat manusia dalam ikatan kekeluargaan bersifat angin-anginan. Pameo orang Jawa berbunyi, famili itu jika berada di tempat yang jauh baunya wangi, tetapi jika berdekatan, apalagi serumah mudah berubah menjadi bau busuk. Konflik antar keluarga sering lebih sulit didamaikan dibanding konflik antar bukan keluarga. Rumah tangga yang kesetiaannya hanya diikat oleh faktor harta benda, tunggulah kehancuran, karena tabiat harta memang curang. Ia hanya mau menemani dalam keadaan suka, sementara dalam keadaan duka harta justru sering menjadi pemicu permusuhan. Pameo orang Jakarta ada yang berbunyi, ada uang, abangku sayang, tak ada uang, abang kutendang. Ada uang berarti abang saya, tidak ada uang abang payah. Perekat kesetiaan yang kekal abadi adalah ikatan amal saleh, ikatan kebaikan. Suami isteri yang diikat oleh nilai-nilai kesucian, kebaikan biasanya tahan godaan, tahan banting, tahan ombak. Di kala suka mereka bersyukur, di kala duka mereka bersabar. Sepanjang zaman, zaman suka ataupun zaman duka, zaman apa lagi penuh derita mereka tetap kuat, tabah dan indah dan bahkan kebahagiaan dan keindahan masih tetap terasa meski yang satu sudah mendahului berada di alam lain. Pasangan yang demikianlah yang akan dapat menjadi pasangan bukan hanya seumur hidup, tetapi pasangan dunia akhirat. Sahabatku yang "single" ingin segera menikah, bila memang ada niat & keinginan sungguh2 untuk menjemput jodohnya maka Allah akan kirimkan jodoh yg terbaik dari sisiNya. Sahabatku, Jangan putus asa, tetaplah berikhitiar menjemput jodoh anda & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. -- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Jangan Remehkan Suasana Hati Anda
Jangan Remehkan Suasana Hati Anda By: Muhamad Agus Syafii Jangan pernah meremehkan suasana hati anda sebab kalau hati sedang dalam kondisi buruk, bisa merusak kesehatan bahkan bisa berakibat pada kematian, berdasarkan penelitian dari Dr. Ghanshyam Pandey dari University of Illinois, Chichago, belum lama ini kasus memburuknya kesehatan & mempercepat kematian ditengah masyarakat karena dipicu oleh suasana hati yang buruk. Kondisi memburuknya suasana hati disebabkan banyak faktor, diantaranya putus asa, patah semangat secara sekilas tidak berbahaya namun bisa berakibat fatal. Gangguan umum yang berkaitan dengan suasana hati yang memburuk dalam beberapa bentuk seperti gangguan tidur, gangguan pada kulit, gangguan pada perut, tekanan darah, pilek, migran, sakit kepala yang disertai dengan mual dan gangguan penglihatan, sejumlah penyakit tulang, ketidakseimbangan ginjal, kesulitan bernapas, alergi, serangan jantung dan membengkakan otak, tentu saja tidak semua jenis penyakit itu berkaitan dengan suasana hati namun secara alamiah telah dibuktikan bahwa penyebab gangguan kesehatan semacam itu lebih disebabkan faktor kejiwaan. Putus asa, kekecewaan, depresi dan berbagai jenis penyakit yang menimpa banyak orang adalah suasana hati yang selalu diliputi oleh kekhawatiran akibat perasaan seperti cemas, takut, merasa tidak aman, ledakan emosional yang berlebihan dan berbagai tekanan yang merusak keseimbangan tubuh. Ketika seseorang mendapatkan tekanan atau beban diluar batas kesanggupan dirinya, tubuhnya bereaksi dan membangkitkan bunyi sirine sebagai tanda bahaya sehingga memicu reaksi biokimia didalam tubuh, kadar andrenalin meningkat, reaksi tubuh meninggi, gula, kolesterol dan asam lemak bergerak ke dalam aliran darah, tekanan darah menjadi meningkat dan denyut jantung berdetak kencang. Glukosa berjalan menuju otak, kadar kolesterol naik, dan semua ini membuat tubuh memburuk. Oleh karena itu janganlah meremehkan suasana hati anda karena suasana hati yang memburuk mengubah fungsi-fungsi normal di dalam tubuh. Hal itu bisa berakibat fatal pada kesehatan tubuh anda. Dampak negatifnya meningkatnya andrenalin dan kolesterol diatas ambang batas normal dalam rentang waktu yang cukup lama seperti diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker, luka pada dinding pencernaan, penyakit pernapasan, eksim, psoriasis bahkan berdampak terbunuhnya sel-sel otak. Semua perubahan yang terjadi pada tubuh dari keadaan yang semula sehat ke kondisi sakit disebut sebagai penyimpangan citra tubuh atau 'Distortion of body image' adalah dampak dari suasana hati yang memburuk yang menyerang kondisi kesehatan tubuh. Maka disinilah pentingnya arti ketenteraman hati bukan hanya membuat nyaman namun juga membuat tubuh anda menjadi sehat. Ketenteraman hati anda hanya bisa anda dapatkan dengan mendekatkan diri kepada Allah, semakin dekat anda kepada Allah dengan selalu mengingatNya maka semakin mudah hati anda menjadi tenteram. 'Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram.' (QS. Ar-Raad 28). -- Sahabatku, aminkan doa ini mengubah kesedihan kita menjadi bahagia. "Inna tawakaltu ‘alal hayyil ladzi ia yamutu wa ia hawla quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhimi.” Sesungguhnya aku berserah diri kepada yang Maha Hidup yang takkan pernah mati. Tiada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung.” Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! Memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Lamaran Itu Akhirnya Datang Juga
Lamaran Itu Akhirnya Datang Juga By: Muhamad Agus Syafii Siang itu ada seorang gadis yang terlihat datang ke Rumah Amalia. Menurut penuturannya diusianya tiga puluh tahun, setiap kali dirinya ta'aruf dengan seorang laki-laki selalu saja berakhir dengan kekecewaan. Sudah tidak tahu berapa kali hatinya terluka perih karena kegagalannya dalam berta'aruf. Apa lagi sejak ibu seringkali bertanya kapan dirinya hendak menikah maka setiap kali pertanyaan ibunda tercinta terlontar, rasanya hatinya bagai teriris-iris perih. Sementara di dalam bidang karier dan pendidikan semua bisa diraih dengan mudah, kariernya melejit dengan pesat. Bahkan kebutuhan sehari-hari dirinya dan ibunya mampu dipenuhi dari gaji yang diterimanya. Pada siang itu kedatangannya di Rumah Amalia untuk bershodaqoh. 'Kebetulan sudah lama saya ingin berbagi kebahagiaan untuk anak-anak Amalia. Semoga saya mendapatkan keridhaan Allah.' Tuturnya. Air matanya mengalir tanpa terasa. Doa dan harapan dirinya ingin membahagiakan ibunya segera terwujud. Hanya kepada Allahlah dirinya bersandar memohon pertolongan. Pagi itu anak-anak Amalia bersama-sama melantunkan ayat-ayat suci al-Quran, suara itu terdengar menyentuh qalbu. Subhanallah, Allah menunjukkan kebesaranNya, sebulan kemudian datang lamaran. Lamaran itu terbilang sederhana. Bersama keluarga besarnya calon suaminya sekaligus menetapkan hari tanggal dan bulan pernikahan. Beberapa saat Undangan pernikahan telah dicetak. Kehadirannya ke Rumah Amalia memberikan undangan pernikahannya. 'Alhamdulillah Mas Agus, Allah mengabulkan doa saya. Lamaran itu datang juga. ' Tuturnya dengan wajah yang sumringah. Terasa kebahagiaan menyelimuti dirinya. Allah telah memberikan jodoh untuknya. Jodoh adalah sebuah misteri, manusia hanya berupaya dan berikhtiar namun sepenuhnya jodoh seseorang tetaplah keputusannya atas kehendak Allah. --- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Tetaplah berikhtiar & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Kebahagiaan
Kebahagiaan By: Muhamad Agus Syafii Kebahagiaan yang terindah dalam hidup ini ketika kita mampu mensyukuri nikmat Allah meskipun hidup dalam kesulitan dan kesusahan sehingga nikmat Allah senantiasa berlimpah, terasa nikmat anugerah terus mengalir, begitulah tutur seorang bapak sore itu di Rumah Amalia. Awalnya Kelahiran putranya membawa kebahagiaan bagi dirinya dan sang istri meski hidup mereka dalam kesusahan, tidak punya pekerjaan, tidak memiliki rumah masih tinggal bersama mertua. Pernikahan menghadapi "badai" yang serius, pada saat yang sama, tidak mampu membayar biaya Rumah Sakit. Ketika melihat wajah lucu putranya yang baru lahir, air matanya mengalir, ia yakin janji Allah yang tidak akan pernah membiarkan hambaNya dalam nestapa. Ia mengerti bahwa keluarga adalah motivasi baginya untuk terus berjuang, berusaha untuk menjadi lebih baik. Kini kehidupan rumah tangganya sudah berubah menjadi lebih baik. Pernikahannya sudah mapan, memiliki keluarga yang dilimpahkan kasih sayang. Beliau bersama istri bersyukur kepada Allah yang telah membuat janji Allah itu nyata dalam kehidupan bahwa tangisan dan air matanya berubah menjadi kebahagiaan bagi dirinya dan keluarganya. Subhanallah.. --- Sahabatku, aminkan doa ini agar keluarga harmonis, rukun dan bahagia hingga akhir hayat. "Allahumma inni as’aluka hubbaka wahuba man yuhibbuka wal ‘amalal ladzi yuballing-huni hubbaka allahummaj’al hubbaka ahabab ilayya min nafsi, wa ahli minal ma-il barid. "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu untuk tetap mencintaiMu dan orang yang Engkau cintai, serta dapat menyampaikan kepadaku untuk tetap mencintaiMu. Ya Allah, berkenanlah kiranya Engkau menjadikan cinta kepadaMu melebihi cintaku terhadap diriku sendiri, keluargaku, dan dari air yang sejuk.” Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Tetaplah berikhtiar & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[daarut-tauhiid] Ketika Tiba Jodohnya
Ketika Tiba Jodohnya By: Muhamad Agus Syafii Sejak suami meninggal dunia, terasa hampa dalam hidupnya. Anaknya sangat lucu-lucunya membutuhkan sosok seorang bapak. Ibunya selalu berharap untuk segera menikah. "Untuk menemukan suami yg sholeh kan tidak mudah ibu," tuturnya. Ia tersenyum mendengar nasehat ibu, mencoba menyelami apa yang ada dalam pikirannya yang serupa dengan yang dipikirkannya. Terkadang bila hari minggu kehadirannya di Rumah Amalia dengan putrinya membuat hidup terasa bahagia. Kebahagiaan itulah yang membuatnya tegar dalam mengarungi samudra kehidupan. Pada satu hari di rumah kedatangan tamu. Anaknya berlari menghampiri seorang perempuan paruh baya berteriak padanya, "Nenek, suka lagu apa?" Perempuan itu tidak menjawab, matanya berkaca-kaca, tertumpah air mata, Lagu Balonku dinyanyikan dengan riang, namun seperti memiikirkan sesuatu. "Ih, anak pintar.." ucapnya sembari mencium kening anaknya. Perempuan separuh baya memperkenalkan dirinya sebagai tetangga baru. Sejak itu mereka saling mengenal, anaknya selalu mengajak bermain di rumah beliau. Tak disangka sang ibu memperkenalkan laki-laki muda yang duduk disamping beliau. Anaknya berlari memeluk laki-laki muda. "Maaf, anak saya bercanda.."ucapnya tersipu malu. Tak lama kemudian laki-laki muda itu melamarnya dan mengatakan, "saya memilih seorang istri yang mampu mencintai saya dan menyayangi ibu apa adanya." Dengan penuh linangan air mata, diiringi ketawa riang anaknya yang manja. Pernikahan itu diselenggarakan dengan sederhana. Kebahagiaan dengan sang buah hati untuk mewujudkan keluarga bahagia. -- Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.' Wassalam, Muhamad Agus Syafii -- Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Bersabarlah! & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik. Insya Allah, keluarga sakinah mawaddah warahmah segera terwujud. yuk..hadir pada kegiatan "Berkah Ramadhan Bersama Amalia" (BELIA) Ahad, 29 Juli 2012. jam 4 s.d 6 sore di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi: pakaian baru, buku bacaan, paket sembako, peralatan sholat, konsumsi berbuka puasa. Silahkan kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]