RE: [GELORA45] Jokowi: Penuhi Asupan Gizi Anak Sejak Kandungan
Wah! berdasarkan klaim anda kelihatannya Jakarta sudah makmur banget ya "Wong orang di Jakarta itu hampir semua orang punya HP", di San Francisco Bay Area kepemilikan Smart Phones dikalangan orang dewasa juga hanya sekitar 60-70% "Among people age 45 to 54, it’s 76 percent; ages 55 to 64, 63 percent; and for those 65 and older, it’s 48 percent." (SFGate). Jakarta lebih makmur dari SF Bay Area? suatu kemajuan yg luar biasa. Saya gabung ya, program PMT itu selain omong kosong juga hangat tahi ayam. Omong kosong karena penekanan PMT itu biskuit yg tidak akan membantu banyak dalam peningkatan gizi bahkan kalau yg diberikan biskuit murahan malah berakibat negatif, juga hangat tahi ayam karena seringkali program dihentikan dan baru digalakkan lagi utk presiden atau pejabat show off buat pencitraan. ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : Pertama bilang “omong kosong”, sekarang “hangat tahi ayam”.Dasarnya ente “omong kosong” adalah: hanya biskuit.Setelah ane kasih PMT bukan hanya biskuit, bashing nya berubah jadi “hangat tahi ayam”. Jelas jelas ente gak ngerti PMT ini, dipake’ utk bashing. Bener kan ane bilang ente itu kerjaannya hanya menyerang Indonesia saja?!! Itu program yang dulunya sudah ada sejak Orba: posyandu. Tetapi terganggu dengan 1998 dan belakangan mau digalakkan lagi. Kalau hanya biscuit yg dikasih gratis, itu mah gak ada gunanya. Orang2 jakarta mampu kalau hanya beli biscuit. Mungkin diluar jawa itu lebih perlu.Wong orang di Jakarta itu hampir semua orang punya HP yg harganya lebih mahal drpd biskuit. Pake’ otaknya!Jokowi sudah meninjau PMT itu dimana2 seperti dipekalongan dll. ASBUN SAJA! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Wednesday, June 14, 2017 10:43 AM To: Yahoogroups Subject: RE: [GELORA45] Jokowi: Penuhi Asupan Gizi Anak Sejak Kandungan Dari berita yg anda kutip itu kelihatan jelas sekali kalau PMT ini hanya hangat tahi ayam "Paket pemberian makan tambahan (PMT) didistribusikan kepada balita. Ini dilakukan setelah beberapa berhenti beberapa bulan terakhir ini sempat dihentikan." Programnya mungkin ada tetapi tidak benar2 dilaksanakan, padahal berita itu di Jakarta Utara yg dekat dgn pemerintah pusat, bagaimana diluar Jakarta?. Jadi mungkin kalau bapak presiden mau show-off PMT dijalankan kiri kanan bagi2 biskuit, setelah itu loyo lagi sampai diperlukan pencitraan kembali baru dihidupkan lagi dst. Dari berbagai berita yg diangkat selalu biskuit, kelihatannya biskuit inilah yg diberikan sedang yg lain2 ala kadarnya. "Pemerintah pun memiliki program pemberian makanan tambahan berupa biskuit kepada ibu hamil dan anak-anak." Dan menjadi lebih jelas lagi pada penjelasan berikutnya "Pada usia kehamilan 3 bulan, dua keping biskuit per hari sudah cukup. Sedangkan untuk kehamilan 3-9 bulan memakan tiga biskuit per hari. Untuk balita di bawah 1 tahun, butuh sekitar delapan keping biskuit per hari. Apabila sudah usia 5 tahun dapat dikonsumsi hingga 12 keping. Untuk anak usia sekolah, biskuit bisa diberikan sebanyak enam keping sebagai pengganti sarapan." http://gayahidup.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/17/06/11/ords23-pemberian-makanan-tambahan-untuk-perbaiki-gizi-ibu-hamil ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : Nah bener kan: bashingnya keluar!Omong kosong?Katanya orang kiri, koq program PMT dibilang omong kosong? Maunya apa supaya tidak dibilang omong kosong? Biscuit tokh? Dah gak ngerti masalahnya, sok2an cari informasi yg jelek2 lalu dipake’ but bashing.Baca ini:http://poskotanews.com/2017/05/17/makanan-tambahan-balita-akhirnya-dikirim-ke-posyandu/Paket pemberian makan tambahan (PMT) didistribusikan kepada balita. Ini dilakukan setelah beberapa berhenti beberapa bulan terakhir ini sempat dihentikan.Seperti yang terjadi di Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sebanyak 26 posyandu di wilayah tersebut sudah mendapatkan pendistribusian PMT. Pemberian ini dilakukan tujuannya untuk meningkatkan gizi balita.Sekretaris Kelurahan Warakas, Markus Nugroho mengakui memang beberapa waktu lalu sempat berhenti pendistribusian PMT-nya. Namun, makanan yang distribusikan seperti susu, kacang hijau, telur ayam, tepung beras, gula pasir, gula merah dan biskuit balita saat ini sudah di kirim seluruhnya kepada Posyandu-posyandu yang ada di kelurahan Warakas.“Pemberian PMT ini dilakukan per tiga bulan, dan saat ini seluruh Posyandu yang ada di kelurahan Warakas seluruhnya sudah mendapatkannya. Kami berharap dengan pemberian ini akan dapat meningkatkan gizi bagi balita”kata Markus.Markus menuturkan, pemberian PMT menggunakan APBD 2016. selain memberikan PMT bagi posyandu balita pihaknya juga membagikan PMT bagi 14 posyandu lansia. From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Tuesday, June 13, 2017 1:32 PM To: Tatiana Lukman ; Yahoogroups Subject: Re: [GELORA45] Jokowi: Penuhi Asupan Gizi A
RE: [GELORA45] Jokowi: Penuhi Asupan Gizi Anak Sejak Kandungan
Pertama bilang “omong kosong”, sekarang “hangat tahi ayam”. Dasarnya ente “omong kosong” adalah: hanya biskuit. Setelah ane kasih PMT bukan hanya biskuit, bashing nya berubah jadi “hangat tahi ayam”. Jelas jelas ente gak ngerti PMT ini, dipake’ utk bashing. Bener kan ane bilang ente itu kerjaannya hanya menyerang Indonesia saja?!! Itu program yang dulunya sudah ada sejak Orba: posyandu. Tetapi terganggu dengan 1998 dan belakangan mau digalakkan lagi. Kalau hanya biscuit yg dikasih gratis, itu mah gak ada gunanya. Orang2 jakarta mampu kalau hanya beli biscuit. Mungkin diluar jawa itu lebih perlu. Wong orang di Jakarta itu hampir semua orang punya HP yg harganya lebih mahal drpd biskuit. Pake’ otaknya! Jokowi sudah meninjau PMT itu dimana2 seperti dipekalongan dll. ASBUN SAJA! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Wednesday, June 14, 2017 10:43 AM To: Yahoogroups Subject: RE: [GELORA45] Jokowi: Penuhi Asupan Gizi Anak Sejak Kandungan Dari berita yg anda kutip itu kelihatan jelas sekali kalau PMT ini hanya hangat tahi ayam "Paket pemberian makan tambahan (PMT) didistribusikan kepada balita. Ini dilakukan setelah beberapa berhenti beberapa bulan terakhir ini sempat dihentikan." Programnya mungkin ada tetapi tidak benar2 dilaksanakan, padahal berita itu di Jakarta Utara yg dekat dgn pemerintah pusat, bagaimana diluar Jakarta?. Jadi mungkin kalau bapak presiden mau show-off PMT dijalankan kiri kanan bagi2 biskuit, setelah itu loyo lagi sampai diperlukan pencitraan kembali baru dihidupkan lagi dst. Dari berbagai berita yg diangkat selalu biskuit, kelihatannya biskuit inilah yg diberikan sedang yg lain2 ala kadarnya. "Pemerintah pun memiliki program pemberian makanan tambahan berupa biskuit kepada ibu hamil dan anak-anak." Dan menjadi lebih jelas lagi pada penjelasan berikutnya "Pada usia kehamilan 3 bulan, dua keping biskuit per hari sudah cukup. Sedangkan untuk kehamilan 3-9 bulan memakan tiga biskuit per hari. Untuk balita di bawah 1 tahun, butuh sekitar delapan keping biskuit per hari. Apabila sudah usia 5 tahun dapat dikonsumsi hingga 12 keping. Untuk anak usia sekolah, biskuit bisa diberikan sebanyak enam keping sebagai pengganti sarapan." http://gayahidup.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/17/06/11/ords23-pemberian-makanan-tambahan-untuk-perbaiki-gizi-ibu-hamil ---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:nesare1@...> > wrote : Nah bener kan: bashingnya keluar! Omong kosong? Katanya orang kiri, koq program PMT dibilang omong kosong? Maunya apa supaya tidak dibilang omong kosong? Biscuit tokh? Dah gak ngerti masalahnya, sok2an cari informasi yg jelek2 lalu dipake’ but bashing. Baca ini: <http://poskotanews.com/2017/05/17/makanan-tambahan-balita-akhirnya-dikirim-ke-posyandu/> http://poskotanews.com/2017/05/17/makanan-tambahan-balita-akhirnya-dikirim-ke-posyandu/ Paket pemberian makan tambahan (PMT) didistribusikan kepada balita. Ini dilakukan setelah beberapa berhenti beberapa bulan terakhir ini sempat dihentikan. Seperti yang terjadi di Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sebanyak 26 posyandu di wilayah tersebut sudah mendapatkan pendistribusian PMT. Pemberian ini dilakukan tujuannya untuk meningkatkan gizi balita. Sekretaris Kelurahan Warakas, Markus Nugroho mengakui memang beberapa waktu lalu sempat berhenti pendistribusian PMT-nya. Namun, makanan yang distribusikan seperti susu, kacang hijau, telur ayam, tepung beras, gula pasir, gula merah dan biskuit balita saat ini sudah di kirim seluruhnya kepada Posyandu-posyandu yang ada di kelurahan Warakas. “Pemberian PMT ini dilakukan per tiga bulan, dan saat ini seluruh Posyandu yang ada di kelurahan Warakas seluruhnya sudah mendapatkannya. Kami berharap dengan pemberian ini akan dapat meningkatkan gizi bagi balita”kata Markus. Markus menuturkan, pemberian PMT menggunakan APBD 2016. selain memberikan PMT bagi posyandu balita pihaknya juga membagikan PMT bagi 14 posyandu lansia. From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Tuesday, June 13, 2017 1:32 PM To: Tatiana Lukman mailto:jetaimemucho1@...> >; Yahoogroups mailto:gelora45@yahoogroups.com> > Subject: Re: [GELORA45] Jokowi: Penuhi Asupan Gizi Anak Sejak Kandungan Ternyata benar2 omong kosong. Tadinya saya berharap program PMT ini benar2 memberi tambahan gizi bagi ibu dan anak2 balita seperti yg disediakan WIC di US sehingga problem kekurangan gizi yg menimpa puluhan bahkan ratusan ribu anak dapat diatasi, saya harapkan walaupun tidak seperti WIC setidaknya bisa disediakan susu dan telur cukuplah utk sementara ini, sayangnya harapan tinggal harapan. Sebagai gambaran tambahan makanan seperti gambar dibawah yg disediakan program WIC, ada su
RE: [GELORA45] Jokowi: Penuhi Asupan Gizi Anak Sejak Kandungan
Dari berita yg anda kutip itu kelihatan jelas sekali kalau PMT ini hanya hangat tahi ayam "Paket pemberian makan tambahan (PMT) didistribusikan kepada balita. Ini dilakukan setelah beberapa berhenti beberapa bulan terakhir ini sempat dihentikan." Programnya mungkin ada tetapi tidak benar2 dilaksanakan, padahal berita itu di Jakarta Utara yg dekat dgn pemerintah pusat, bagaimana diluar Jakarta?. Jadi mungkin kalau bapak presiden mau show-off PMT dijalankan kiri kanan bagi2 biskuit, setelah itu loyo lagi sampai diperlukan pencitraan kembali baru dihidupkan lagi dst. Dari berbagai berita yg diangkat selalu biskuit, kelihatannya biskuit inilah yg diberikan sedang yg lain2 ala kadarnya. "Pemerintah pun memiliki program pemberian makanan tambahan berupa biskuit kepada ibu hamil dan anak-anak." Dan menjadi lebih jelas lagi pada penjelasan berikutnya "Pada usia kehamilan 3 bulan, dua keping biskuit per hari sudah cukup. Sedangkan untuk kehamilan 3-9 bulan memakan tiga biskuit per hari. Untuk balita di bawah 1 tahun, butuh sekitar delapan keping biskuit per hari. Apabila sudah usia 5 tahun dapat dikonsumsi hingga 12 keping. Untuk anak usia sekolah, biskuit bisa diberikan sebanyak enam keping sebagai pengganti sarapan." http://gayahidup.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/17/06/11/ords23-pemberian-makanan-tambahan-untuk-perbaiki-gizi-ibu-hamil ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : Nah bener kan: bashingnya keluar!Omong kosong?Katanya orang kiri, koq program PMT dibilang omong kosong? Maunya apa supaya tidak dibilang omong kosong? Biscuit tokh? Dah gak ngerti masalahnya, sok2an cari informasi yg jelek2 lalu dipake’ but bashing.Baca ini:http://poskotanews.com/2017/05/17/makanan-tambahan-balita-akhirnya-dikirim-ke-posyandu/Paket pemberian makan tambahan (PMT) didistribusikan kepada balita. Ini dilakukan setelah beberapa berhenti beberapa bulan terakhir ini sempat dihentikan.Seperti yang terjadi di Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sebanyak 26 posyandu di wilayah tersebut sudah mendapatkan pendistribusian PMT. Pemberian ini dilakukan tujuannya untuk meningkatkan gizi balita.Sekretaris Kelurahan Warakas, Markus Nugroho mengakui memang beberapa waktu lalu sempat berhenti pendistribusian PMT-nya. Namun, makanan yang distribusikan seperti susu, kacang hijau, telur ayam, tepung beras, gula pasir, gula merah dan biskuit balita saat ini sudah di kirim seluruhnya kepada Posyandu-posyandu yang ada di kelurahan Warakas.“Pemberian PMT ini dilakukan per tiga bulan, dan saat ini seluruh Posyandu yang ada di kelurahan Warakas seluruhnya sudah mendapatkannya. Kami berharap dengan pemberian ini akan dapat meningkatkan gizi bagi balita”kata Markus.Markus menuturkan, pemberian PMT menggunakan APBD 2016. selain memberikan PMT bagi posyandu balita pihaknya juga membagikan PMT bagi 14 posyandu lansia. From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Tuesday, June 13, 2017 1:32 PM To: Tatiana Lukman ; Yahoogroups Subject: Re: [GELORA45] Jokowi: Penuhi Asupan Gizi Anak Sejak Kandungan Ternyata benar2 omong kosong. Tadinya saya berharap program PMT ini benar2 memberi tambahan gizi bagi ibu dan anak2 balita seperti yg disediakan WIC di US sehingga problem kekurangan gizi yg menimpa puluhan bahkan ratusan ribu anak dapat diatasi, saya harapkan walaupun tidak seperti WIC setidaknya bisa disediakan susu dan telur cukuplah utk sementara ini, sayangnya harapan tinggal harapan. Sebagai gambaran tambahan makanan seperti gambar dibawah yg disediakan program WIC, ada susu, telur, keju, cereal, sayuran, buah2an dll: On Tuesday, June 13, 2017 8:42 AM, Tatiana Lukman wrote: Kalau saya sih jelas. Semua itu hanya bla..bla alias omong kosong besar!! Omong soal gizi anak balita tapi tidak dipikirkan bagaimana dengan mata pencaharian orang tuanya, sampai orang terpaksa keluar negeri cari hidup. Untuk perlindungannyapun masih harus diperjuangkan dan sampai sekarang masih belum ditangani dengan baik. Lagi-lagi ya itu tadi, prioritas sang presiden bukan rakyatnya yang miskin, tapi pembangunan megainfrastuktur dengan mengorbankan pertanian dan kaum taninya dan melalui perampasan tanah adat berbagai penduduk minoritas Indonesia di segala pulau Mana ada reaksi dari para pendukung Jokowi tentang kebijakannya yang membatasi kenaikan upah buruh? Mana reaksi para pendukung Jokowi tentang kebijakannya yang melibatkan TNI untuk "mengamankan" penanaman modal dalam konflik pembebasan tanah dengan penduduk?? Nggak bercuit sedikitpun!! Yang diperdulikan dan mendapat simpati berlimpah-limpah adalah Ahok!! Memang Ahok mengalami ke tidak adilan, tapi sejak dulu kaum tani dan buruh SELALU MENGALAMI KETIDAK ADILAN!!! Ahok dipenjara tapi pasti dia tidak dipukuli atau kelaparan atau keluarganya menjadi terbengkalai karena tidak dapat gajih sang bapak/suami!!! Semua orang tahu (tentu mereka yang mau tahu)
Re: [GELORA45] Jokowi: Penuhi Asupan Gizi Anak Sejak Kandungan
ak akan bisa melihat kemajuan ekonomi RRT dengan kecepatan yang begitu dhasyat di 30 tahun berikut, ...! Sekarang bagaimana dengan Indonesia? Kemenangan Revolusi Indonesia, kalau saja kita masih bisa menganggap itu REVOLUSI, jelas dipimpin oleh bornas, karena kenyataan PKI tidak berhasil memainkan peran pimpinan dengan baik, bahkan dengan KESALAHAN2 serius yang terjadi saat G30S, PKI berhasil ditumpas habisbiiis sampai sekarang hanya bisa dijadikan momok gentayangan yang tetap ditakuti jenderal-jenderal saja! Jadi, jelas pembangunan ekonomi yang terjadi selama ini, sepenuhnya dimainkan borjuasi nasional, TIDAK ada lagi peran KOMUNIS disitu! Bagaimana kita bisa menuntut kepentingkan rakyat miskin diutamakan dan dahulukan? Padahal dalam kenyataan seringkali juga kepentingan rakyat banyak harus dikebawahkan dahulu, ... Lalu, salahkah Jokowi mengutamakan pembangunan infrastruktur yang selama ini diabaikan? Tentu setiap orang boleh-boleh saja beda pendapat, tapi kenyataan, dengan pembangunan infrastruktur ekonomi akan maju lebih baik dikemudian hari. Saya perhatikan untuk mengentaskan kemiskinan didesa-desa terbelakang di Tiongkok barat laut khususnya, RRT juga mendahulukan pembangunan jalan-raya, jalur KA bahkan KA-cepat, dan pembangkit listrik. Dengan kelancaran komunikasi antar daerah dan adanya listrik, pemasaran produksi bisa lebih lancar untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat! Dan dengan pembangkit listrik, memudahkan pengairan yang dibutuhkan pertanian, perkebunan dan peternakan. Tanpa listrik tentu akan kesulitan meningkatkan produksi dan tanpa produksi yang baik bagaimana kita bisa membantu mengentaskan kemiskinan? Tapi, jangan lupa, semua program itu akan BERHASIL BAIK kalau kwalitas kesadaran moral-etika manusia nya baik-baik, Jokowi tentu akan kesulitan mensukseskan segala programnya kalau pejabat-pejabat pemerintah yang melaksanakannya, masih banyak siluman-siluman! Lha, program Agraria dengan budget sebegitu besarnya, pembagian tanah untuk petani penggarap, belon-belon 2 pejabat kemendes sudah ketangkap oleh KPK, usaha penyuapan BPK. Yaa, SULITlah kalau begitu, sekalipun program Jokowi bagus dan tepat juga percuma, ... akan KANDAS begitu saja kalau tidak ada pendukung-pendukung yang baik dan kuat dari rakyat banyak. Jadi, memang sekarang ini, dimana kita masih lemah yang harus diperjuangkan ya diperhitungkan saja apa kiranya yang bisa dicapai dahulu. Dipikir dan temukanlah apa kiranya yang bisa diraih sesuai kebutuhan massa, dan perjuangkanlah itu! Sementara ini kita harus merasa gembira dengan hasil perjuangan betapapun kecil yang bisa dicapai, ... tetap bersemangat untuk mencapai yang hasil yang lebih besar! Ketika anda menyinggung tokoh Jokowi dan Ahok, pernah anda berpikir ulang teori 2 aspek, apa dan bagaimana seharusnya kita menghadapi tokoh-tokoh macam itu? Jadi remo? Hehehee, ... Salam,ChanCT From: Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] Sent: Tuesday, June 13, 2017 11:42 PMTo: Jonathan Goeij ; Yahoogroups Subject: Re: [GELORA45] Jokowi: Penuhi Asupan Gizi Anak Sejak Kandungan Kalau saya sih jelas. Semua itu hanya bla..bla alias omong kosong besar!! Omong soal gizi anak balita tapi tidak dipikirkan bagaimana dengan mata pencaharian orang tuanya, sampai orang terpaksa keluar negeri cari hidup. Untuk perlindungannyapun masih harus diperjuangkan dan sampai sekarang masih belum ditangani dengan baik. Lagi-lagi ya itu tadi, prioritas sang presiden bukan rakyatnya yang miskin, tapi pembangunan megainfrastuktur dengan mengorbankan pertanian dan kaum taninya dan melalui perampasan tanah adat berbagai penduduk minoritas Indonesia di segala pulau. Mana ada reaksi dari para pendukung Jokowi tentang kebijakannya yang membatasi kenaikan upah buruh? Mana reaksi para pendukung Jokowi tentang kebijakannya yang melibatkan TNI untuk "mengamankan" penanaman modal dalam konflik pembebasan tanah dengan penduduk?? Nggak bercuit sedikitpun!! Yang diperdulikan dan mendapat simpati berlimpah-limpah adalah Ahok!! Memang Ahok mengalami ke tidak adilan, tapi sejak dulu kaum tani dan buruh SELALU MENGALAMI KETIDAK ADILAN!!! Ahok dipenjara tapi pasti dia tidak dipukuli atau kelaparan atau keluarganya menjadi terbengkalai karena tidak dapat gajih sang bapak/suami!!! Semua orang tahu (tentu mereka yang mau tahu) mengapa program lumbung pangan di Papua sampai sekarang macet. antara lain adalah karena masalah pembebasan lahannya, karena tanah itu milik rakyat Papua yang sudah hidup di situ beribu-ribu tahun sebelum terbentuknya NKRI. Enak saja sekarang datang mau merampasnya atau membelinya melalui penipuan atau dengan harga lebih murah dari pada kacang goreng!!! Sungguh tidak tahu malu On Tuesday, June 13, 2017 5:15 PM, Jonathan Goeij wrote: Ada kesalahan keterangan yg saya berikan, tambahan makanan yg diberikan bukan susu ataupun telur tetapi biskuit. Terus terang nggak tahu kenapa kok cuman biskuit, apa bisa mencukupi pemenu
RE: [GELORA45] Jokowi: Penuhi Asupan Gizi Anak Sejak Kandungan
Nah bener kan: bashingnya keluar! Omong kosong? Katanya orang kiri, koq program PMT dibilang omong kosong? Maunya apa supaya tidak dibilang omong kosong? Biscuit tokh? Dah gak ngerti masalahnya, sok2an cari informasi yg jelek2 lalu dipake’ but bashing. Baca ini: http://poskotanews.com/2017/05/17/makanan-tambahan-balita-akhirnya-dikirim-ke-posyandu/ Paket pemberian makan tambahan (PMT) didistribusikan kepada balita. Ini dilakukan setelah beberapa berhenti beberapa bulan terakhir ini sempat dihentikan. Seperti yang terjadi di Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sebanyak 26 posyandu di wilayah tersebut sudah mendapatkan pendistribusian PMT. Pemberian ini dilakukan tujuannya untuk meningkatkan gizi balita. Sekretaris Kelurahan Warakas, Markus Nugroho mengakui memang beberapa waktu lalu sempat berhenti pendistribusian PMT-nya. Namun, makanan yang distribusikan seperti susu, kacang hijau, telur ayam, tepung beras, gula pasir, gula merah dan biskuit balita saat ini sudah di kirim seluruhnya kepada Posyandu-posyandu yang ada di kelurahan Warakas. “Pemberian PMT ini dilakukan per tiga bulan, dan saat ini seluruh Posyandu yang ada di kelurahan Warakas seluruhnya sudah mendapatkannya. Kami berharap dengan pemberian ini akan dapat meningkatkan gizi bagi balita”kata Markus. Markus menuturkan, pemberian PMT menggunakan APBD 2016. selain memberikan PMT bagi posyandu balita pihaknya juga membagikan PMT bagi 14 posyandu lansia. From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Tuesday, June 13, 2017 1:32 PM To: Tatiana Lukman ; Yahoogroups Subject: Re: [GELORA45] Jokowi: Penuhi Asupan Gizi Anak Sejak Kandungan Ternyata benar2 omong kosong. Tadinya saya berharap program PMT ini benar2 memberi tambahan gizi bagi ibu dan anak2 balita seperti yg disediakan WIC di US sehingga problem kekurangan gizi yg menimpa puluhan bahkan ratusan ribu anak dapat diatasi, saya harapkan walaupun tidak seperti WIC setidaknya bisa disediakan susu dan telur cukuplah utk sementara ini, sayangnya harapan tinggal harapan. Sebagai gambaran tambahan makanan seperti gambar dibawah yg disediakan program WIC, ada susu, telur, keju, cereal, sayuran, buah2an dll: <https://fns-prod.azureedge.net/sites/default/files/styles/wic_slideshow/public/Old-FoodPkg-520x250.jpg?itok=CJ7c2o5d> <https://fns-prod.azureedge.net/sites/default/files/styles/wic_slideshow/public/InterimRule-Food-Pkg-520x250.jpg?itok=u84W5nMN> On Tuesday, June 13, 2017 8:42 AM, Tatiana Lukman mailto:jetaimemuc...@yahoo.com> > wrote: Kalau saya sih jelas. Semua itu hanya bla..bla alias omong kosong besar!! Omong soal gizi anak balita tapi tidak dipikirkan bagaimana dengan mata pencaharian orang tuanya, sampai orang terpaksa keluar negeri cari hidup. Untuk perlindungannyapun masih harus diperjuangkan dan sampai sekarang masih belum ditangani dengan baik. Lagi-lagi ya itu tadi, prioritas sang presiden bukan rakyatnya yang miskin, tapi pembangunan megainfrastuktur dengan mengorbankan pertanian dan kaum taninya dan melalui perampasan tanah adat berbagai penduduk minoritas Indonesia di segala pulau Mana ada reaksi dari para pendukung Jokowi tentang kebijakannya yang membatasi kenaikan upah buruh? Mana reaksi para pendukung Jokowi tentang kebijakannya yang melibatkan TNI untuk "mengamankan" penanaman modal dalam konflik pembebasan tanah dengan penduduk?? Nggak bercuit sedikitpun!! Yang diperdulikan dan mendapat simpati berlimpah-limpah adalah Ahok!! Memang Ahok mengalami ke tidak adilan, tapi sejak dulu kaum tani dan buruh SELALU MENGALAMI KETIDAK ADILAN!!! Ahok dipenjara tapi pasti dia tidak dipukuli atau kelaparan atau keluarganya menjadi terbengkalai karena tidak dapat gajih sang bapak/suami!!! Semua orang tahu (tentu mereka yang mau tahu) mengapa program lumbung pangan di Papua sampai sekarang macet. antara lain adalah karena masalah pembebasan lahannya, karena tanah itu milik rakyat Papua yang sudah hidup di situ beribu-ribu tahun sebelum terbentuknya NKRI. Enak saja sekarang datang mau merampasnya atau membelinya melalui penipuan atau dengan harga lebih murah dari pada kacang goreng!!! Sungguh tidak tahu malu On Tuesday, June 13, 2017 5:15 PM, Jonathan Goeij mailto:jonathango...@yahoo.com> > wrote: Ada kesalahan keterangan yg saya berikan, tambahan makanan yg diberikan bukan susu ataupun telur tetapi biskuit. Terus terang nggak tahu kenapa kok cuman biskuit, apa bisa mencukupi pemenuhan gizi? Ternyata sangat jauh bedanya dengan WIC yg benar2 memberi gizi yang tinggi. Juga bukan merupakan program baru karena sudah ada cukup lama sejak SBY, cuman akhir2 ini digalakkan Jokowi kembali. ---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:jonathangoeij@..> > wrote : Kalau saya tidak salah waktu membaca berita itu Presiden Jokowi sedang mempromosikan
RE: [GELORA45] Jokowi: Penuhi Asupan Gizi Anak Sejak Kandungan
PHC? Indonesia gak ada PHC program seperti di negara2 maju USA dll. Yg ada di Indonesia adalah puskesmas. Boleh diterjemahkan puskesmas sebagai primary health care. Tetapi artinya bisa berbeda: primary health care di USA misalnya itu berbeda. Dokter di usa itu ada yg primary care, ada yg spesialis. Ada states tertentu yg mengharuskan semua prosedur harus lewat primary care doctor dulu baru kalau dokter primary care (atau disebut PCP/primary care physician) sudah setuju baru di refer ke dokter spesialis. Ini lazimnya berlaku dinegara2 sosial democrat seperti kanada dan eropa barat. Keluhannya adalah waiting list nya panjang/lama utk ketemu dokter spesialis. Di USA karena lebih liberal, lebih cepat ketemu dokter spesialis dan waktu tunggunya pendek atau bisa langsung ketemu setelah bikin appointment. Kelihatannya PHC yg ente maksud adalah puskesmas yg mengacu ke WHO. Program PMT itu masuk APBD. Benar PMT ini digalakkan lagi oleh Jokowi karena posyandu tidak jalan utk suplemen gizi bayi ini. Yg saya tahu ini di DKI. Mesti dicek bagaimana pelaksanaannya di luar DKI terutama luar jawa. Jadi ini jelas masalah anggaran. Posyandu sudah berjalan tetapi kelihatannya tidak kasih suplemen gizi bayi ini, lalu Jokowi bikin PMT. Tetapi kenapa Jokowi dituduh rajin bagi2 hadiah? Emangnya PMT ini jelek? Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Tuesday, June 13, 2017 11:35 AM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Jokowi: Penuhi Asupan Gizi Anak Sejak Kandungan PMT samasekali bukan program baru. Itu salahsatu wujud dari kebijakan pembangunan kesehatan masyarakat desa (PMKD) yang digerakkan melalui posyandu di setiap kelurahan. PMKD sudah ada sejak jaman Orba. Seingat saya bahkan lebih dulu dari program serupa (Primary Health Care, PHC) yang disepakati secara internasional akhir '70an - mohon koreksinya dr. Kartono. Posyandu sempat terhenti saat reformasi seiring diberlakukannya otonomi daerah (begitu juga program KB). Baru sekitar 10 tahun belakangan dihidupkan lagi oleh pemerintah pusat / Depkes. Yang juga menarik dari berita ini adalah masih rajinnya Jokowi membagi-bagikan hadiah. Ada yang tahu asal-usul anggarannya? --- jonathangoeij@... wrote: Kalau saya tidak salah waktu membaca berita itu Presiden Jokowi sedang mempromosikan sebuah program baru yang namanya PMT-Pemberian Makanan Tambahan, program ini memberikan makanan bergizi pada ibu hamil dan anak2 balita. Saya masih belum tahu apa saja yg diberikan pada program PMT itu saya kira mungkin seperti susu, telur dll yg memberi gizi tinggi. Saya kira sang presiden mengadopsi program WIC-Woman Infant Care yang ada di US. Cuman utk PMT ini saya masih kurang jelas bagaimana pelaksanaannya nantinya, semoga berjalan lancar dan baik sehingga kasus2 kekurangan makan/gizi yg dialami sekian banyak anak2 bisa diatasi. Dibawah saya copy-paste kan keterangan program PMT itu: --- PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN ( PMT ) UNTUK BALITA <http://www.dinkessumenep.org/2015/06/19/pemberian-makanan-tambahan-pmt-untuk-balita/> Masalah gizi dapat terjadi pada setiap siklus kehidupan, dimulai sejak janin. hingga menjadi bayi, anak, dewasa sampai usia lanjut. Saat ini Indonesia menghadapi masalah gizi ganda yaitu gizi kurang dalam bentuk Kurang energy Protein, kurang vitamin A, Anemia dan gangguan akibat kurang Iodium dan gizi lebih berkaitan dengan timbulnya penyakit degenerative seperti Diabetes Mellitus, jantung,hipertensi,dll. Masalah gizi kurang merupakan salah satu faktor penyebab kematian bayi. Keadaan tersebut secara langsung disebabkan oleh asupan gizi yang kurang mencukupi gizi balita. Oleh sebab itu untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat tentang anak balita, pemerintah mengembangkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ada dua macam yaitu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pemulihan dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) penyuluhan. Memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan oleh balita. PMT pemulihan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita sekaligus sebagai pembelajaran bagi ibu dari balita sasaran. PMT pemulihan diberikan dalam bentuk makanan atau bahan makanan lokal. Hanya dikonsumsi oleh balita gizi buruk dan sebagai tambahan makanan sehari-hari bukan sebagai makanan pengganti makanan utama. Makanan tambahan pemulihan diutamakan berbasis bahan makanan lokal. Jika bahan lokal terbatas dapat digunakan makanan pabrikan yang tersedia di wilayah setempat dengan memperhatikan kemasan, label dan masa kadaluarsa untuk keama
Re: [GELORA45] Jokowi: Penuhi Asupan Gizi Anak Sejak Kandungan
kepentingan rakyat banyak harus dikebawahkan dahulu, ... Lalu, salahkah Jokowi mengutamakan pembangunan infrastruktur yang selama ini diabaikan? Tentu setiap orang boleh-boleh saja beda pendapat, tapi kenyataan, dengan pembangunan infrastruktur ekonomi akan maju lebih baik dikemudian hari. Saya perhatikan untuk mengentaskan kemiskinan didesa-desa terbelakang di Tiongkok barat laut khususnya, RRT juga mendahulukan pembangunan jalan-raya, jalur KA bahkan KA-cepat, dan pembangkit listrik. Dengan kelancaran komunikasi antar daerah dan adanya listrik, pemasaran produksi bisa lebih lancar untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat! Dan dengan pembangkit listrik, memudahkan pengairan yang dibutuhkan pertanian, perkebunan dan peternakan. Tanpa listrik tentu akan kesulitan meningkatkan produksi dan tanpa produksi yang baik bagaimana kita bisa membantu mengentaskan kemiskinan? Tapi, jangan lupa, semua program itu akan BERHASIL BAIK kalau kwalitas kesadaran moral-etika manusia nya baik-baik, Jokowi tentu akan kesulitan mensukseskan segala programnya kalau pejabat-pejabat pemerintah yang melaksanakannya, masih banyak siluman-siluman! Lha, program Agraria dengan budget sebegitu besarnya, pembagian tanah untuk petani penggarap, belon-belon 2 pejabat kemendes sudah ketangkap oleh KPK, usaha penyuapan BPK. Yaa, SULITlah kalau begitu, sekalipun program Jokowi bagus dan tepat juga percuma, ... akan KANDAS begitu saja kalau tidak ada pendukung-pendukung yang baik dan kuat dari rakyat banyak. Jadi, memang sekarang ini, dimana kita masih lemah yang harus diperjuangkan ya diperhitungkan saja apa kiranya yang bisa dicapai dahulu. Dipikir dan temukanlah apa kiranya yang bisa diraih sesuai kebutuhan massa, dan perjuangkanlah itu! Sementara ini kita harus merasa gembira dengan hasil perjuangan betapapun kecil yang bisa dicapai, ... tetap bersemangat untuk mencapai yang hasil yang lebih besar! Ketika anda menyinggung tokoh Jokowi dan Ahok, pernah anda berpikir ulang teori 2 aspek, apa dan bagaimana seharusnya kita menghadapi tokoh-tokoh macam itu? Jadi remo? Hehehee, ... Salam, ChanCT From: Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] Sent: Tuesday, June 13, 2017 11:42 PM To: Jonathan Goeij ; Yahoogroups Subject: Re: [GELORA45] Jokowi: Penuhi Asupan Gizi Anak Sejak Kandungan Kalau saya sih jelas. Semua itu hanya bla..bla alias omong kosong besar!! Omong soal gizi anak balita tapi tidak dipikirkan bagaimana dengan mata pencaharian orang tuanya, sampai orang terpaksa keluar negeri cari hidup. Untuk perlindungannyapun masih harus diperjuangkan dan sampai sekarang masih belum ditangani dengan baik. Lagi-lagi ya itu tadi, prioritas sang presiden bukan rakyatnya yang miskin, tapi pembangunan megainfrastuktur dengan mengorbankan pertanian dan kaum taninya dan melalui perampasan tanah adat berbagai penduduk minoritas Indonesia di segala pulau. Mana ada reaksi dari para pendukung Jokowi tentang kebijakannya yang membatasi kenaikan upah buruh? Mana reaksi para pendukung Jokowi tentang kebijakannya yang melibatkan TNI untuk "mengamankan" penanaman modal dalam konflik pembebasan tanah dengan penduduk?? Nggak bercuit sedikitpun!! Yang diperdulikan dan mendapat simpati berlimpah-limpah adalah Ahok!! Memang Ahok mengalami ke tidak adilan, tapi sejak dulu kaum tani dan buruh SELALU MENGALAMI KETIDAK ADILAN!!! Ahok dipenjara tapi pasti dia tidak dipukuli atau kelaparan atau keluarganya menjadi terbengkalai karena tidak dapat gajih sang bapak/suami!!! Semua orang tahu (tentu mereka yang mau tahu) mengapa program lumbung pangan di Papua sampai sekarang macet. antara lain adalah karena masalah pembebasan lahannya, karena tanah itu milik rakyat Papua yang sudah hidup di situ beribu-ribu tahun sebelum terbentuknya NKRI. Enak saja sekarang datang mau merampasnya atau membelinya melalui penipuan atau dengan harga lebih murah dari pada kacang goreng!!! Sungguh tidak tahu malu On Tuesday, June 13, 2017 5:15 PM, Jonathan Goeij wrote: Ada kesalahan keterangan yg saya berikan, tambahan makanan yg diberikan bukan susu ataupun telur tetapi biskuit. Terus terang nggak tahu kenapa kok cuman biskuit, apa bisa mencukupi pemenuhan gizi? Ternyata sangat jauh bedanya dengan WIC yg benar2 memberi gizi yang tinggi. Juga bukan merupakan program baru karena sudah ada cukup lama sejak SBY, cuman akhir2 ini digalakkan Jokowi kembali. ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : Kalau saya tidak salah waktu membaca berita itu Presiden Jokowi sedang mempromosikan sebuah program baru yang namanya PMT-Pemberian Makanan Tambahan, program ini memberikan makanan bergizi pada ibu hamil dan anak2 balita. Saya masih belum tahu apa saja yg diberikan pada program PMT itu saya kira mungkin seperti susu, telur dll yg memberi gizi tinggi. Saya kira sang presiden mengadopsi program WIC-Woman Infant Care yang ada di US. Cuman utk PMT ini saya masih kurang jelas bagaimana pelaksanaannya nantinya, semog
Re: [GELORA45] Jokowi: Penuhi Asupan Gizi Anak Sejak Kandungan
Bla bla bla sangat dibutuhkan dalam kampanye pemilu.
Re: [GELORA45] Jokowi: Penuhi Asupan Gizi Anak Sejak Kandungan
Ternyata benar2 omong kosong. Tadinya saya berharap program PMT ini benar2 memberi tambahan gizi bagi ibu dan anak2 balita seperti yg disediakan WIC di US sehingga problem kekurangan gizi yg menimpa puluhan bahkan ratusan ribu anak dapat diatasi, saya harapkan walaupun tidak seperti WIC setidaknya bisa disediakan susu dan telur cukuplah utk sementara ini, sayangnya harapan tinggal harapan. Sebagai gambaran tambahan makanan seperti gambar dibawah yg disediakan program WIC, ada susu, telur, keju, cereal, sayuran, buah2an dll: On Tuesday, June 13, 2017 8:42 AM, Tatiana Lukman wrote: Kalau saya sih jelas. Semua itu hanya bla..bla alias omong kosong besar!! Omong soal gizi anak balita tapi tidak dipikirkan bagaimana dengan mata pencaharian orang tuanya, sampai orang terpaksa keluar negeri cari hidup. Untuk perlindungannyapun masih harus diperjuangkan dan sampai sekarang masih belum ditangani dengan baik. Lagi-lagi ya itu tadi, prioritas sang presiden bukan rakyatnya yang miskin, tapi pembangunan megainfrastuktur dengan mengorbankan pertanian dan kaum taninya dan melalui perampasan tanah adat berbagai penduduk minoritas Indonesia di segala pulau. Mana ada reaksi dari para pendukung Jokowi tentang kebijakannya yang membatasi kenaikan upah buruh? Mana reaksi para pendukung Jokowi tentang kebijakannya yang melibatkan TNI untuk "mengamankan" penanaman modal dalam konflik pembebasan tanah dengan penduduk?? Nggak bercuit sedikitpun!! Yang diperdulikan dan mendapat simpati berlimpah-limpah adalah Ahok!! Memang Ahok mengalami ke tidak adilan, tapi sejak dulu kaum tani dan buruh SELALU MENGALAMI KETIDAK ADILAN!!! Ahok dipenjara tapi pasti dia tidak dipukuli atau kelaparan atau keluarganya menjadi terbengkalai karena tidak dapat gajih sang bapak/suami!!! Semua orang tahu (tentu mereka yang mau tahu) mengapa program lumbung pangan di Papua sampai sekarang macet. antara lain adalah karena masalah pembebasan lahannya, karena tanah itu milik rakyat Papua yang sudah hidup di situ beribu-ribu tahun sebelum terbentuknya NKRI. Enak saja sekarang datang mau merampasnya atau membelinya melalui penipuan atau dengan harga lebih murah dari pada kacang goreng!!! Sungguh tidak tahu malu On Tuesday, June 13, 2017 5:15 PM, Jonathan Goeij wrote: Ada kesalahan keterangan yg saya berikan, tambahan makanan yg diberikan bukan susu ataupun telur tetapi biskuit. Terus terang nggak tahu kenapa kok cuman biskuit, apa bisa mencukupi pemenuhan gizi? Ternyata sangat jauh bedanya dengan WIC yg benar2 memberi gizi yang tinggi. Juga bukan merupakan program baru karena sudah ada cukup lama sejak SBY, cuman akhir2 ini digalakkan Jokowi kembali. ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : Kalau saya tidak salah waktu membaca berita itu Presiden Jokowi sedang mempromosikan sebuah program baru yang namanya PMT-Pemberian Makanan Tambahan, program ini memberikan makanan bergizi pada ibu hamil dan anak2 balita. Saya masih belum tahu apa saja yg diberikan pada program PMT itu saya kira mungkin seperti susu, telur dll yg memberi gizi tinggi. Saya kira sang presiden mengadopsi program WIC-Woman Infant Care yang ada di US. Cuman utk PMT ini saya masih kurang jelas bagaimana pelaksanaannya nantinya, semoga berjalan lancar dan baik sehingga kasus2 kekurangan makan/gizi yg dialami sekian banyak anak2 bisa diatasi. Dibawah saya copy-paste kan keterangan program PMT itu: ---PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN ( PMT ) UNTUK BALITA Masalah gizi dapat terjadi pada setiap siklus kehidupan, dimulai sejak janin. hingga menjadi bayi, anak, dewasa sampai usia lanjut. Saat ini Indonesia menghadapi masalah gizi ganda yaitu gizi kurang dalam bentuk Kurang energy Protein, kurang vitamin A, Anemia dan gangguan akibat kurang Iodium dan gizi lebih berkaitan dengan timbulnya penyakit degenerative seperti Diabetes Mellitus, jantung,hipertensi,dll. Masalah gizi kurang merupakan salah satu faktor penyebab kematian bayi. Keadaan tersebut secara langsung disebabkan oleh asupan gizi yang kurang mencukupi gizi balita. Oleh sebab itu untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat tentang anak balita, pemerintah mengembangkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT).Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran.Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ada dua macam yaitu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pemulihan dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) penyuluhan. Memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan oleh balita.PMT pemulihan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita sekaligus sebagai pembelajaran bagi ibu dari balita sasaran. PMT pemulihan diberikan dalam bentuk makanan atau bahan makanan lokal. Hanya dikonsumsi oleh balita gizi buruk dan
Re: [GELORA45] Jokowi: Penuhi Asupan Gizi Anak Sejak Kandungan
Kalau saya sih jelas. Semua itu hanya bla..bla alias omong kosong besar!! Omong soal gizi anak balita tapi tidak dipikirkan bagaimana dengan mata pencaharian orang tuanya, sampai orang terpaksa keluar negeri cari hidup. Untuk perlindungannyapun masih harus diperjuangkan dan sampai sekarang masih belum ditangani dengan baik. Lagi-lagi ya itu tadi, prioritas sang presiden bukan rakyatnya yang miskin, tapi pembangunan megainfrastuktur dengan mengorbankan pertanian dan kaum taninya dan melalui perampasan tanah adat berbagai penduduk minoritas Indonesia di segala pulau. Mana ada reaksi dari para pendukung Jokowi tentang kebijakannya yang membatasi kenaikan upah buruh? Mana reaksi para pendukung Jokowi tentang kebijakannya yang melibatkan TNI untuk "mengamankan" penanaman modal dalam konflik pembebasan tanah dengan penduduk?? Nggak bercuit sedikitpun!! Yang diperdulikan dan mendapat simpati berlimpah-limpah adalah Ahok!! Memang Ahok mengalami ke tidak adilan, tapi sejak dulu kaum tani dan buruh SELALU MENGALAMI KETIDAK ADILAN!!! Ahok dipenjara tapi pasti dia tidak dipukuli atau kelaparan atau keluarganya menjadi terbengkalai karena tidak dapat gajih sang bapak/suami!!! Semua orang tahu (tentu mereka yang mau tahu) mengapa program lumbung pangan di Papua sampai sekarang macet. antara lain adalah karena masalah pembebasan lahannya, karena tanah itu milik rakyat Papua yang sudah hidup di situ beribu-ribu tahun sebelum terbentuknya NKRI. Enak saja sekarang datang mau merampasnya atau membelinya melalui penipuan atau dengan harga lebih murah dari pada kacang goreng!!! Sungguh tidak tahu malu On Tuesday, June 13, 2017 5:15 PM, Jonathan Goeij wrote: Ada kesalahan keterangan yg saya berikan, tambahan makanan yg diberikan bukan susu ataupun telur tetapi biskuit. Terus terang nggak tahu kenapa kok cuman biskuit, apa bisa mencukupi pemenuhan gizi? Ternyata sangat jauh bedanya dengan WIC yg benar2 memberi gizi yang tinggi. Juga bukan merupakan program baru karena sudah ada cukup lama sejak SBY, cuman akhir2 ini digalakkan Jokowi kembali. ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : Kalau saya tidak salah waktu membaca berita itu Presiden Jokowi sedang mempromosikan sebuah program baru yang namanya PMT-Pemberian Makanan Tambahan, program ini memberikan makanan bergizi pada ibu hamil dan anak2 balita. Saya masih belum tahu apa saja yg diberikan pada program PMT itu saya kira mungkin seperti susu, telur dll yg memberi gizi tinggi. Saya kira sang presiden mengadopsi program WIC-Woman Infant Care yang ada di US. Cuman utk PMT ini saya masih kurang jelas bagaimana pelaksanaannya nantinya, semoga berjalan lancar dan baik sehingga kasus2 kekurangan makan/gizi yg dialami sekian banyak anak2 bisa diatasi. Dibawah saya copy-paste kan keterangan program PMT itu: ---PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN ( PMT ) UNTUK BALITA Masalah gizi dapat terjadi pada setiap siklus kehidupan, dimulai sejak janin. hingga menjadi bayi, anak, dewasa sampai usia lanjut. Saat ini Indonesia menghadapi masalah gizi ganda yaitu gizi kurang dalam bentuk Kurang energy Protein, kurang vitamin A, Anemia dan gangguan akibat kurang Iodium dan gizi lebih berkaitan dengan timbulnya penyakit degenerative seperti Diabetes Mellitus, jantung,hipertensi,dll. Masalah gizi kurang merupakan salah satu faktor penyebab kematian bayi. Keadaan tersebut secara langsung disebabkan oleh asupan gizi yang kurang mencukupi gizi balita. Oleh sebab itu untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat tentang anak balita, pemerintah mengembangkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT).Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran.Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ada dua macam yaitu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pemulihan dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) penyuluhan. Memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan oleh balita.PMT pemulihan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita sekaligus sebagai pembelajaran bagi ibu dari balita sasaran. PMT pemulihan diberikan dalam bentuk makanan atau bahan makanan lokal. Hanya dikonsumsi oleh balita gizi buruk dan sebagai tambahan makanan sehari-hari bukan sebagai makanan pengganti makanan utama.Makanan tambahan pemulihan diutamakan berbasis bahan makanan lokal. Jika bahan lokal terbatas dapat digunakan makanan pabrikan yang tersedia di wilayah setempat dengan memperhatikan kemasan, label dan masa kadaluarsa untuk keamanan pangan. Diuatamakan berupa sumber protein hewani dan nabati serta sumber vitamin dan mineral terutama berasaal dari sayur dan buah. PMT pemulihan ini diberikan sekali dalam satu hari selama 90 hari berturut-turut atau 3 bulan.Makanan tambahan pemulihan dapat berupa pabrikan dan lokal. PM
Re: [GELORA45] Jokowi: Penuhi Asupan Gizi Anak Sejak Kandungan
PMT samasekali bukan program baru. Itu salahsatu wujud darikebijakan pembangunan kesehatan masyarakat desa (PMKD) yang digerakkan melalui posyandu di setiap kelurahan. PMKD sudah ada sejak jaman Orba. Seingat saya bahkan lebih dulu dari program serupa (Primary Health Care, PHC) yang disepakati secara internasional akhir '70an - mohon koreksinyadr. Kartono. Posyandu sempat terhenti saat reformasi seiring diberlakukannyaotonomi daerah (begitu juga program KB). Baru sekitar 10 tahun belakangan dihidupkan lagi oleh pemerintah pusat / Depkes. Yang juga menarik dari berita ini adalah masih rajinnya Jokowi membagi-bagikan hadiah. Ada yang tahu asal-usul anggarannya? --- jonathangoeij@... wrote: Kalau saya tidak salah waktu membaca berita itu Presiden Jokowi sedang mempromosikan sebuah program baru yang namanya PMT-Pemberian Makanan Tambahan, program ini memberikan makanan bergizi pada ibu hamil dan anak2 balita. Saya masih belum tahu apa saja yg diberikan pada program PMT itu saya kira mungkin seperti susu, telur dll yg memberi gizi tinggi. Saya kira sang presiden mengadopsi program WIC-Woman Infant Care yang ada di US. Cuman utk PMT ini saya masih kurang jelas bagaimana pelaksanaannya nantinya, semoga berjalan lancar dan baik sehingga kasus2 kekurangan makan/gizi yg dialami sekian banyak anak2 bisa diatasi. Dibawah saya copy-paste kan keterangan program PMT itu: ---PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN ( PMT ) UNTUK BALITA Masalah gizi dapat terjadi pada setiap siklus kehidupan, dimulai sejak janin. hingga menjadi bayi, anak, dewasa sampai usia lanjut. Saat ini Indonesia menghadapi masalah gizi ganda yaitu gizi kurang dalam bentuk Kurang energy Protein, kurang vitamin A, Anemia dan gangguan akibat kurang Iodium dan gizi lebih berkaitan dengan timbulnya penyakit degenerative seperti Diabetes Mellitus, jantung,hipertensi,dll. Masalah gizi kurang merupakan salah satu faktor penyebab kematian bayi. Keadaan tersebut secara langsung disebabkan oleh asupan gizi yang kurang mencukupi gizi balita. Oleh sebab itu untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat tentang anak balita, pemerintah mengembangkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT).Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran.Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ada dua macam yaitu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pemulihan dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) penyuluhan. Memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan oleh balita.PMT pemulihan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita sekaligus sebagai pembelajaran bagi ibu dari balita sasaran. PMT pemulihan diberikan dalam bentuk makanan atau bahan makanan lokal. Hanya dikonsumsi oleh balita gizi buruk dan sebagai tambahan makanan sehari-hari bukan sebagai makanan pengganti makanan utama.Makanan tambahan pemulihan diutamakan berbasis bahan makanan lokal. Jika bahan lokal terbatas dapat digunakan makanan pabrikan yang tersedia di wilayah setempat dengan memperhatikan kemasan, label dan masa kadaluarsa untuk keamanan pangan. Diuatamakan berupa sumber protein hewani dan nabati serta sumber vitamin dan mineral terutama berasaal dari sayur dan buah. PMT pemulihan ini diberikan sekali dalam satu hari selama 90 hari berturut-turut atau 3 bulan.Makanan tambahan pemulihan dapat berupa pabrikan dan lokal. PMT pemulihan pabrikan merupakan yaitu makanan pendamping ASI dalam bentuk biskuit yang mengandung 10 vitamin dan 7 mineral. Biskuit hanya untuk anak usia 12 – 24 bulan melalui pengadaan Departemen Bina Gizi Masyarakat Depkes RI, dengan nilai gizi : energi total 180 kkal, lemak 6 gram, protein 3 gr. Jumlah persajinya mengandung 29 gr karbohidrat total, 2 gr serat pangan, 8 gr gula dan 120 mg natrium.Sedangkan PMT pemulihan berbasis bahan makanan lokal ada dua jenis yanitu berupa Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) untuk bayi dan anak usia 6 – 23 bulan ) dan makanan tambahan untuk pemulihan anak balita 24-59 bulan berupa makanan keluarga.PMT Penyuluhan adalah makanan tambahan yang diberikan kepada balita yang disediakan oleh kader posyandu. Tujuan PMT Penyuluhan adalah sebagai sasaran penyuluhan kepada orang tua blita tentang makanan kudapan ( snack ) yang baik diberikan untuk balita, sebagai sarana untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi balita, dan sebagai sarana untuk menggerakkan peran serta masayarakat dalam mendukung kesinambungan penyelenggaraan posyandu On Tuesday, June 13, 2017 12:08 AM, Tatiana Lukman wrote: Apa dikiranya semua orang tua tidak ngerti tentang pentingnya asupan gizi anak sejak kandungan??? Yang mengertipun kalau upah hilang nilainya di hadapan kenaikan terus harga kebutuhan hidup, mau pakai apa membeli semua makanan yang bergizi itu...??? Ngomong asal jeplak, ngg
RE: [GELORA45] Jokowi: Penuhi Asupan Gizi Anak Sejak Kandungan
Ralatnya itu tujuannya apa? Tetap mau bashing Indonesia dengan bilang Jokowi mengadopsi WIC di amerika? Atau sudah menjadi pendukung Jokowi karena PMT = WIC? Atau sekarang netral sambil pasang2 kuda mencari kesempatan utk bashing Indonesia lagi? Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Tuesday, June 13, 2017 11:15 AM To: Yahoogroups ; Tatiana Lukman Subject: Re: [GELORA45] Jokowi: Penuhi Asupan Gizi Anak Sejak Kandungan Ada kesalahan keterangan yg saya berikan, tambahan makanan yg diberikan bukan susu ataupun telur tetapi biskuit Terus terang nggak tahu kenapa kok cuman biskuit, apa bisa mencukupi pemenuhan gizi? Ternyata sangat jauh bedanya dengan WIC yg benar2 memberi gizi yang tinggi. Juga bukan merupakan program baru karena sudah ada cukup lama sejak SBY, cuman akhir2 ini digalakkan Jokowi kembali. ---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:jonathangoeij@...> > wrote : Kalau saya tidak salah waktu membaca berita itu Presiden Jokowi sedang mempromosikan sebuah program baru yang namanya PMT-Pemberian Makanan Tambahan, program ini memberikan makanan bergizi pada ibu hamil dan anak2 balita. Saya masih belum tahu apa saja yg diberikan pada program PMT itu saya kira mungkin seperti susu, telur dll yg memberi gizi tinggi. Saya kira sang presiden mengadopsi program WIC-Woman Infant Care yang ada di US. Cuman utk PMT ini saya masih kurang jelas bagaimana pelaksanaannya nantinya, semoga berjalan lancar dan baik sehingga kasus2 kekurangan makan/gizi yg dialami sekian banyak anak2 bisa diatasi. Dibawah saya copy-paste kan keterangan program PMT itu: --- <http://www.dinkessumenep.org/2015/06/19/pemberian-makanan-tambahan-pmt-untuk-balita/> PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN ( PMT ) UNTUK BALITA Masalah gizi dapat terjadi pada setiap siklus kehidupan, dimulai sejak janin. hingga menjadi bayi, anak, dewasa sampai usia lanjut. Saat ini Indonesia menghadapi masalah gizi ganda yaitu gizi kurang dalam bentuk Kurang energy Protein, kurang vitamin A, Anemia dan gangguan akibat kurang Iodium dan gizi lebih berkaitan dengan timbulnya penyakit degenerative seperti Diabetes Mellitus, jantung,hipertensi,dll. Masalah gizi kurang merupakan salah satu faktor penyebab kematian bayi. Keadaan tersebut secara langsung disebabkan oleh asupan gizi yang kurang mencukupi gizi balita. Oleh sebab itu untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat tentang anak balita, pemerintah mengembangkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ada dua macam yaitu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pemulihan dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) penyuluhan. Memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan oleh balita. PMT pemulihan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita sekaligus sebagai pembelajaran bagi ibu dari balita sasaran. PMT pemulihan diberikan dalam bentuk makanan atau bahan makanan lokal. Hanya dikonsumsi oleh balita gizi buruk dan sebagai tambahan makanan sehari-hari bukan sebagai makanan pengganti makanan utama. Makanan tambahan pemulihan diutamakan berbasis bahan makanan lokal. Jika bahan lokal terbatas dapat digunakan makanan pabrikan yang tersedia di wilayah setempat dengan memperhatikan kemasan, label dan masa kadaluarsa untuk keamanan pangan. Diuatamakan berupa sumber protein hewani dan nabati serta sumber vitamin dan mineral terutama berasaal dari sayur dan buah. PMT pemulihan ini diberikan sekali dalam satu hari selama 90 hari berturut-turut atau 3 bulan. Makanan tambahan pemulihan dapat berupa pabrikan dan lokal. PMT pemulihan pabrikan merupakan yaitu makanan pendamping ASI dalam bentuk biskuit yang mengandung 10 vitamin dan 7 mineral. Biskuit hanya untuk anak usia 12 – 24 bulan melalui pengadaan Departemen Bina Gizi Masyarakat Depkes RI, dengan nilai gizi : energi total 180 kkal, lemak 6 gram, protein 3 gr. Jumlah persajinya mengandung 29 gr karbohidrat total, 2 gr serat pangan, 8 gr gula dan 120 mg natrium Sedangkan PMT pemulihan berbasis bahan makanan lokal ada dua jenis yanitu berupa Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) untuk bayi dan anak usia 6 – 23 bulan ) dan makanan tambahan untuk pemulihan anak balita 24-59 bulan berupa makanan keluarga. PMT Penyuluhan adalah makanan tambahan yang diberikan kepada balita yang disediakan oleh kader posyandu. Tujuan PMT Penyuluhan adalah sebagai sasaran penyuluhan kepada orang tua blita tentang makanan kudapan ( snack ) yang baik diberikan untuk balita, sebagai sarana untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi balita, dan sebagai sarana untuk mengge
Re: [GELORA45] Jokowi: Penuhi Asupan Gizi Anak Sejak Kandungan
Ada kesalahan keterangan yg saya berikan, tambahan makanan yg diberikan bukan susu ataupun telur tetapi biskuit. Terus terang nggak tahu kenapa kok cuman biskuit, apa bisa mencukupi pemenuhan gizi? Ternyata sangat jauh bedanya dengan WIC yg benar2 memberi gizi yang tinggi. Juga bukan merupakan program baru karena sudah ada cukup lama sejak SBY, cuman akhir2 ini digalakkan Jokowi kembali. ---In GELORA45@yahoogroups.com, wrote : Kalau saya tidak salah waktu membaca berita itu Presiden Jokowi sedang mempromosikan sebuah program baru yang namanya PMT-Pemberian Makanan Tambahan, program ini memberikan makanan bergizi pada ibu hamil dan anak2 balita. Saya masih belum tahu apa saja yg diberikan pada program PMT itu saya kira mungkin seperti susu, telur dll yg memberi gizi tinggi. Saya kira sang presiden mengadopsi program WIC-Woman Infant Care yang ada di US. Cuman utk PMT ini saya masih kurang jelas bagaimana pelaksanaannya nantinya, semoga berjalan lancar dan baik sehingga kasus2 kekurangan makan/gizi yg dialami sekian banyak anak2 bisa diatasi. Dibawah saya copy-paste kan keterangan program PMT itu: ---PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN ( PMT ) UNTUK BALITA Masalah gizi dapat terjadi pada setiap siklus kehidupan, dimulai sejak janin. hingga menjadi bayi, anak, dewasa sampai usia lanjut. Saat ini Indonesia menghadapi masalah gizi ganda yaitu gizi kurang dalam bentuk Kurang energy Protein, kurang vitamin A, Anemia dan gangguan akibat kurang Iodium dan gizi lebih berkaitan dengan timbulnya penyakit degenerative seperti Diabetes Mellitus, jantung,hipertensi,dll. Masalah gizi kurang merupakan salah satu faktor penyebab kematian bayi. Keadaan tersebut secara langsung disebabkan oleh asupan gizi yang kurang mencukupi gizi balita. Oleh sebab itu untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat tentang anak balita, pemerintah mengembangkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT).Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran.Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ada dua macam yaitu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pemulihan dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) penyuluhan. Memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan oleh balita.PMT pemulihan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita sekaligus sebagai pembelajaran bagi ibu dari balita sasaran. PMT pemulihan diberikan dalam bentuk makanan atau bahan makanan lokal. Hanya dikonsumsi oleh balita gizi buruk dan sebagai tambahan makanan sehari-hari bukan sebagai makanan pengganti makanan utama.Makanan tambahan pemulihan diutamakan berbasis bahan makanan lokal. Jika bahan lokal terbatas dapat digunakan makanan pabrikan yang tersedia di wilayah setempat dengan memperhatikan kemasan, label dan masa kadaluarsa untuk keamanan pangan. Diuatamakan berupa sumber protein hewani dan nabati serta sumber vitamin dan mineral terutama berasaal dari sayur dan buah. PMT pemulihan ini diberikan sekali dalam satu hari selama 90 hari berturut-turut atau 3 bulan.Makanan tambahan pemulihan dapat berupa pabrikan dan lokal. PMT pemulihan pabrikan merupakan yaitu makanan pendamping ASI dalam bentuk biskuit yang mengandung 10 vitamin dan 7 mineral. Biskuit hanya untuk anak usia 12 – 24 bulan melalui pengadaan Departemen Bina Gizi Masyarakat Depkes RI, dengan nilai gizi : energi total 180 kkal, lemak 6 gram, protein 3 gr. Jumlah persajinya mengandung 29 gr karbohidrat total, 2 gr serat pangan, 8 gr gula dan 120 mg natrium.Sedangkan PMT pemulihan berbasis bahan makanan lokal ada dua jenis yanitu berupa Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) untuk bayi dan anak usia 6 – 23 bulan ) dan makanan tambahan untuk pemulihan anak balita 24-59 bulan berupa makanan keluarga.PMT Penyuluhan adalah makanan tambahan yang diberikan kepada balita yang disediakan oleh kader posyandu. Tujuan PMT Penyuluhan adalah sebagai sasaran penyuluhan kepada orang tua blita tentang makanan kudapan ( snack ) yang baik diberikan untuk balita, sebagai sarana untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi balita, dan sebagai sarana untuk menggerakkan peran serta masayarakat dalam mendukung kesinambungan penyelenggaraan posyandu On Tuesday, June 13, 2017 12:08 AM, Tatiana Lukman wrote: Apa dikiranya semua orang tua tidak ngerti tentang pentingnya asupan gizi anak sejak kandungan??? Yang mengertipun kalau upah hilang nilainya di hadapan kenaikan terus harga kebutuhan hidup, mau pakai apa membeli semua makanan yang bergizi itu...??? Ngomong asal jeplak, nggak tahu gimana rakyat yang miskin dan para penganggur harus berjuang untuk makan makanan yang bergizi.. Simaklah kata-kata aktivis KABAR BUMI yang mengunjungi keluarga Dolfina Abuk, korban Human Trafficking Iwenk:Berkunjung ke rumah Dolfina Abuk (Korban Human Traf
RE: [GELORA45] Jokowi: Penuhi Asupan Gizi Anak Sejak Kandungan
Jonathan: Saya kira sang presiden mengadopsi program WIC-Woman Infant Care yang ada di US. Nesare: sombongnya minta ampun. Sudah cupat pikirannya plus gak ngerti persoalannya, langsung maen klaim Indonesia ngikutin USA. NGACO BLA!!! Ente tahu ndak program WIC negara ente itu baru. Itu karena desakan dari black panther! Ngerti ndak masalah rasisme dinegara ente itu? Ente tahu ndak di eropa barat itu masalah gratis2an beginian sudah biasa. Dijerman pertengahan abad 19 saja anak2 miskin malahan sudah dikasih buku textbook gratis, lihat ceritanya philantrophi school society di hamburg. Diperancis victor hugo waktu eksil sudah melakukan yg sama. Tahu ndak tahun berapa jamannya victor hugo ini? Sombongnya minta ampun! Pelajari tuh sejarahnya WIC negara ente. Lihat tu ada masalah ndak gimana jalannya WIC dinegara ente yg hebat itu Nanti baru tahu kenapa orang republiken marah2 program ini hanya buang2 duit saja krn bukan orang miskin yg menikmatinya tetapi imigran gelap! Jangan bikin klaim sembarangan Indonesia mengadopsi WIC di US! ASBUN SAJA! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Tuesday, June 13, 2017 10:40 AM To: Tatiana Lukman ; GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Jokowi: Penuhi Asupan Gizi Anak Sejak Kandungan Kalau saya tidak salah waktu membaca berita itu Presiden Jokowi sedang mempromosikan sebuah program baru yang namanya PMT-Pemberian Makanan Tambahan, program ini memberikan makanan bergizi pada ibu hamil dan anak2 balita. Saya masih belum tahu apa saja yg diberikan pada program PMT itu saya kira mungkin seperti susu, telur dll yg memberi gizi tinggi. Saya kira sang presiden mengadopsi program WIC-Woman Infant Care yang ada di US. Cuman utk PMT ini saya masih kurang jelas bagaimana pelaksanaannya nantinya, semoga berjalan lancar dan baik sehingga kasus2 kekurangan makan/gizi yg dialami sekian banyak anak2 bisa diatasi. Dibawah saya copy-paste kan keterangan program PMT itu: --- PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN ( PMT ) UNTUK BALITA <http://www.dinkessumenep.org/2015/06/19/pemberian-makanan-tambahan-pmt-untuk-balita/> Masalah gizi dapat terjadi pada setiap siklus kehidupan, dimulai sejak janin. hingga menjadi bayi, anak, dewasa sampai usia lanjut. Saat ini Indonesia menghadapi masalah gizi ganda yaitu gizi kurang dalam bentuk Kurang energy Protein, kurang vitamin A, Anemia dan gangguan akibat kurang Iodium dan gizi lebih berkaitan dengan timbulnya penyakit degenerative seperti Diabetes Mellitus, jantung,hipertensi,dll. Masalah gizi kurang merupakan salah satu faktor penyebab kematian bayi. Keadaan tersebut secara langsung disebabkan oleh asupan gizi yang kurang mencukupi gizi balita. Oleh sebab itu untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat tentang anak balita, pemerintah mengembangkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ada dua macam yaitu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pemulihan dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) penyuluhan. Memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan oleh balita. PMT pemulihan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita sekaligus sebagai pembelajaran bagi ibu dari balita sasaran. PMT pemulihan diberikan dalam bentuk makanan atau bahan makanan lokal. Hanya dikonsumsi oleh balita gizi buruk dan sebagai tambahan makanan sehari-hari bukan sebagai makanan pengganti makanan utama. Makanan tambahan pemulihan diutamakan berbasis bahan makanan lokal. Jika bahan lokal terbatas dapat digunakan makanan pabrikan yang tersedia di wilayah setempat dengan memperhatikan kemasan, label dan masa kadaluarsa untuk keamanan pangan. Diuatamakan berupa sumber protein hewani dan nabati serta sumber vitamin dan mineral terutama berasaal dari sayur dan buah. PMT pemulihan ini diberikan sekali dalam satu hari selama 90 hari berturut-turut atau 3 bulan. Makanan tambahan pemulihan dapat berupa pabrikan dan lokal. PMT pemulihan pabrikan merupakan yaitu makanan pendamping ASI dalam bentuk biskuit yang mengandung 10 vitamin dan 7 mineral. Biskuit hanya untuk anak usia 12 – 24 bulan melalui pengadaan Departemen Bina Gizi Masyarakat Depkes RI, dengan nilai gizi : energi total 180 kkal, lemak 6 gram, protein 3 gr. Jumlah persajinya mengandung 29 gr karbohidrat total, 2 gr serat pangan, 8 gr gula dan 120 mg natrium. Sedangkan PMT pemulihan berbasis bahan makanan lokal ada dua jenis yanitu berupa Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) untuk bayi dan anak usia 6 – 23 bulan ) dan makanan tambahan untuk pemulihan anak balita 24-59 bulan berupa makanan keluarga. PMT Penyuluhan adalah m
Re: [GELORA45] Jokowi: Penuhi Asupan Gizi Anak Sejak Kandungan
Kalau saya tidak salah waktu membaca berita itu Presiden Jokowi sedang mempromosikan sebuah program baru yang namanya PMT-Pemberian Makanan Tambahan, program ini memberikan makanan bergizi pada ibu hamil dan anak2 balita. Saya masih belum tahu apa saja yg diberikan pada program PMT itu saya kira mungkin seperti susu, telur dll yg memberi gizi tinggi. Saya kira sang presiden mengadopsi program WIC-Woman Infant Care yang ada di US. Cuman utk PMT ini saya masih kurang jelas bagaimana pelaksanaannya nantinya, semoga berjalan lancar dan baik sehingga kasus2 kekurangan makan/gizi yg dialami sekian banyak anak2 bisa diatasi. Dibawah saya copy-paste kan keterangan program PMT itu: ---PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN ( PMT ) UNTUK BALITA Masalah gizi dapat terjadi pada setiap siklus kehidupan, dimulai sejak janin. hingga menjadi bayi, anak, dewasa sampai usia lanjut. Saat ini Indonesia menghadapi masalah gizi ganda yaitu gizi kurang dalam bentuk Kurang energy Protein, kurang vitamin A, Anemia dan gangguan akibat kurang Iodium dan gizi lebih berkaitan dengan timbulnya penyakit degenerative seperti Diabetes Mellitus, jantung,hipertensi,dll. Masalah gizi kurang merupakan salah satu faktor penyebab kematian bayi. Keadaan tersebut secara langsung disebabkan oleh asupan gizi yang kurang mencukupi gizi balita. Oleh sebab itu untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat tentang anak balita, pemerintah mengembangkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT).Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran.Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ada dua macam yaitu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pemulihan dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) penyuluhan. Memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan oleh balita.PMT pemulihan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita sekaligus sebagai pembelajaran bagi ibu dari balita sasaran. PMT pemulihan diberikan dalam bentuk makanan atau bahan makanan lokal. Hanya dikonsumsi oleh balita gizi buruk dan sebagai tambahan makanan sehari-hari bukan sebagai makanan pengganti makanan utama.Makanan tambahan pemulihan diutamakan berbasis bahan makanan lokal. Jika bahan lokal terbatas dapat digunakan makanan pabrikan yang tersedia di wilayah setempat dengan memperhatikan kemasan, label dan masa kadaluarsa untuk keamanan pangan. Diuatamakan berupa sumber protein hewani dan nabati serta sumber vitamin dan mineral terutama berasaal dari sayur dan buah. PMT pemulihan ini diberikan sekali dalam satu hari selama 90 hari berturut-turut atau 3 bulan.Makanan tambahan pemulihan dapat berupa pabrikan dan lokal. PMT pemulihan pabrikan merupakan yaitu makanan pendamping ASI dalam bentuk biskuit yang mengandung 10 vitamin dan 7 mineral. Biskuit hanya untuk anak usia 12 – 24 bulan melalui pengadaan Departemen Bina Gizi Masyarakat Depkes RI, dengan nilai gizi : energi total 180 kkal, lemak 6 gram, protein 3 gr. Jumlah persajinya mengandung 29 gr karbohidrat total, 2 gr serat pangan, 8 gr gula dan 120 mg natrium.Sedangkan PMT pemulihan berbasis bahan makanan lokal ada dua jenis yanitu berupa Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) untuk bayi dan anak usia 6 – 23 bulan ) dan makanan tambahan untuk pemulihan anak balita 24-59 bulan berupa makanan keluarga.PMT Penyuluhan adalah makanan tambahan yang diberikan kepada balita yang disediakan oleh kader posyandu. Tujuan PMT Penyuluhan adalah sebagai sasaran penyuluhan kepada orang tua blita tentang makanan kudapan ( snack ) yang baik diberikan untuk balita, sebagai sarana untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi balita, dan sebagai sarana untuk menggerakkan peran serta masayarakat dalam mendukung kesinambungan penyelenggaraan posyandu On Tuesday, June 13, 2017 12:08 AM, Tatiana Lukman wrote: Apa dikiranya semua orang tua tidak ngerti tentang pentingnya asupan gizi anak sejak kandungan??? Yang mengertipun kalau upah hilang nilainya di hadapan kenaikan terus harga kebutuhan hidup, mau pakai apa membeli semua makanan yang bergizi itu...??? Ngomong asal jeplak, nggak tahu gimana rakyat yang miskin dan para penganggur harus berjuang untuk makan makanan yang bergizi.. Simaklah kata-kata aktivis KABAR BUMI yang mengunjungi keluarga Dolfina Abuk, korban Human Trafficking Iwenk:Berkunjung ke rumah Dolfina Abuk (Korban Human Trafficking) dari Kotafoun, TTU, NTT. Perjalanan dari Kupang selama 10 jam melewati gunung tandus, laut, menyebrangi sungai karena jembatan Ponu sudah tiga bulan rusak belum diperbaiki. Disini saya menemukan alasan kenapa Dolfina terpaksa keluar negeri, karena ingin membesarkan kedua anaknya dan memperbaiki hidup. Disini tak ada sumur tak ada listrik. On Monday, June 12, 2017 10:16 PM, "Jonathan Goeij jonathango...@
Re: [GELORA45] Jokowi: Penuhi Asupan Gizi Anak Sejak Kandungan
Dia kira masih musim kampanye. --- jetaimemucho1@... wrote: Apa dikiranya semua orang tua tidak ngerti tentang pentingnya asupan gizi anak sejak kandungan??? Yang mengertipun kalau upah hilang nilainya di hadapan kenaikan terus harga kebutuhan hidup, mau pakai apa membeli semua makanan yang bergizi itu...??? Ngomong asal jeplak, nggak tahu gimana rakyat yang miskin dan para penganggur harus berjuang untuk makan makanan yang bergizi.. Simaklah kata-kata aktivis KABAR BUMI yang mengunjungi keluarga Dolfina Abuk, korban Human Trafficking Iwenk:Berkunjung ke rumah Dolfina Abuk (Korban Human Trafficking) dari Kotafoun, TTU, NTT. Perjalanan dari Kupang selama 10 jam melewati gunung tandus, laut, menyebrangi sungai karena jembatan Ponu sudah tiga bulan rusak belum diperbaiki. Disini saya menemukan alasan kenapa Dolfina terpaksa keluar negeri, karena ingin membesarkan kedua anaknya dan memperbaiki hidup. Disini tak ada sumur tak ada listrik. On Monday, June 12, 2017 10:16 PM, Jonathan Goeij wrote: Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan para orangtua untuk memenuhi asupan gizi buah hati. Anak-anak yang tercukupi kebutuhan gizinya akan berpengaruh pada prestasi di sekolah. Dengan kata lain gizi sangat memengaruhi kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia ke depannya. Pesan ini digaungkan Jokowi usai menyaksikan pemberian makanan tambahan (PMT) pada balita, ibu hamil, dan anak sekolah di Lapangan Kecamatan Tamansari, Tasikmalaya, Jawa Barat di akhir pekan lalu. "Jadi dimulai dari kandungan kemudian balita kemudian anak-anak, gizi ini harus dijaga betul. Kalau gizinya baik anak kita akan sehat, kalau gizinya baik anak kita akan pintar, akan cerdas," kata Jokowi seperti dikutip dari rilis Kementerian Kesehatan yang diterima redaksi Liputan6.com, Senin (12/6/2017). Pemberian PMT merupakan salah satu rangkaian kegiatan kunjungan kerja Jokowi di Jawa Barat. Selain pemberian PMT, di lokasi tersebut Jokowi juga menyaksikan pembagian kartu program keluarga harapan (PKH), serta membagikan ribuan paket sembako di beberapa titik kunjungan lainnya.Program Keluarga Harapan (PKH), pemerintahan di era Jokowi ini memberikan bantuan sebesar Rp1.890.000 yang dapat diambil dalam empat tahap. Bantuan PKH yang diberikan diharapkan hanya digunakan masyarakat untuk memenuhi keperluan pendidikan dan peningkatan ekonomi serta tambahan gizi keluarga.
Re: [GELORA45] Jokowi: Penuhi Asupan Gizi Anak Sejak Kandungan
Apa dikiranya semua orang tua tidak ngerti tentang pentingnya asupan gizi anak sejak kandungan??? Yang mengertipun kalau upah hilang nilainya di hadapan kenaikan terus harga kebutuhan hidup, mau pakai apa membeli semua makanan yang bergizi itu...??? Ngomong asal jeplak, nggak tahu gimana rakyat yang miskin dan para penganggur harus berjuang untuk makan makanan yang bergizi.. Simaklah kata-kata aktivis KABAR BUMI yang mengunjungi keluarga Dolfina Abuk, korban Human Trafficking Iwenk:Berkunjung ke rumah Dolfina Abuk (Korban Human Trafficking) dari Kotafoun, TTU, NTT. Perjalanan dari Kupang selama 10 jam melewati gunung tandus, laut, menyebrangi sungai karena jembatan Ponu sudah tiga bulan rusak belum diperbaiki. Disini saya menemukan alasan kenapa Dolfina terpaksa keluar negeri, karena ingin membesarkan kedua anaknya dan memperbaiki hidup. Disini tak ada sumur tak ada listrik. On Monday, June 12, 2017 10:16 PM, "Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]" wrote: Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan para orangtua untuk memenuhi asupan gizi buah hati. Anak-anak yang tercukupi kebutuhan gizinya akan berpengaruh pada prestasi di sekolah. Dengan kata lain gizi sangat memengaruhi kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia ke depannya. Pesan ini digaungkan Jokowi usai menyaksikan pemberian makanan tambahan (PMT) pada balita, ibu hamil, dan anak sekolah di Lapangan Kecamatan Tamansari, Tasikmalaya, Jawa Barat di akhir pekan lalu. "Jadi dimulai dari kandungan kemudian balita kemudian anak-anak, gizi ini harus dijaga betul. Kalau gizinya baik anak kita akan sehat, kalau gizinya baik anak kita akan pintar, akan cerdas," kata Jokowi seperti dikutip dari rilis Kementerian Kesehatan yang diterima redaksi Liputan6.com, Senin (12/6/2017). Pemberian PMT merupakan salah satu rangkaian kegiatan kunjungan kerja Jokowi di Jawa Barat. Selain pemberian PMT, di lokasi tersebut Jokowi juga menyaksikan pembagian kartu program keluarga harapan (PKH), serta membagikan ribuan paket sembako di beberapa titik kunjungan lainnya.Program Keluarga Harapan (PKH), pemerintahan di era Jokowi ini memberikan bantuan sebesar Rp1.890.000 yang dapat diambil dalam empat tahap. Bantuan PKH yang diberikan diharapkan hanya digunakan masyarakat untuk memenuhi keperluan pendidikan dan peningkatan ekonomi serta tambahan gizi keluarga. #yiv8129827780 #yiv8129827780 -- #yiv8129827780ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv8129827780 #yiv8129827780ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv8129827780 #yiv8129827780ygrp-mkp #yiv8129827780hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv8129827780 #yiv8129827780ygrp-mkp #yiv8129827780ads {margin-bottom:10px;}#yiv8129827780 #yiv8129827780ygrp-mkp .yiv8129827780ad {padding:0 0;}#yiv8129827780 #yiv8129827780ygrp-mkp .yiv8129827780ad p {margin:0;}#yiv8129827780 #yiv8129827780ygrp-mkp .yiv8129827780ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv8129827780 #yiv8129827780ygrp-sponsor #yiv8129827780ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv8129827780 #yiv8129827780ygrp-sponsor #yiv8129827780ygrp-lc #yiv8129827780hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv8129827780 #yiv8129827780ygrp-sponsor #yiv8129827780ygrp-lc .yiv8129827780ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv8129827780 #yiv8129827780actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv8129827780 #yiv8129827780activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv8129827780 #yiv8129827780activity span {font-weight:700;}#yiv8129827780 #yiv8129827780activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv8129827780 #yiv8129827780activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv8129827780 #yiv8129827780activity span span {color:#ff7900;}#yiv8129827780 #yiv8129827780activity span .yiv8129827780underline {text-decoration:underline;}#yiv8129827780 .yiv8129827780attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv8129827780 .yiv8129827780attach div a {text-decoration:none;}#yiv8129827780 .yiv8129827780attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv8129827780 .yiv8129827780attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv8129827780 .yiv8129827780attach label a {text-decoration:none;}#yiv8129827780 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv8129827780 .yiv8129827780bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv8129827780 .yiv8129827780bold a {text-decoration:none;}#yiv8129827780 dd.yiv8129827780last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv8129827780 dd.yiv8129827780last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv8129827780 dd.yiv8129827780last p span.yiv8129827780yshortcuts {m