Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor

2018-05-15 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
nya karena tetap berbeda 
pendapat saja lalu dianggap TIDAK menjawab pertanyaannya???  Dalam hal 
percobaan nuklir, sejak awal saya sudah berpendapat, Korut sebagai negara 
KECIL, tidak ada syarat spt Tiongkok terdapat wilayah cukup luas jauh dari 
penduduk untuk mengembangkan senjata nuklir! Apalagi dengan sikap 
nantang-nantang Trump untuk lancarkan perang nuklir, itu namanya GEGABAH 
mempertaruhkan nyawa RAKYAT Korea dan, ... rakyat Tiongkok timur-laut juga 
terancam radiasi-nuklir yang akan terjadi! Oleh karena itu RRT TEGAS dan 
BERKERAS meneentang Korut mengembangkan senjata nuklir! Kalau saja sikap 
menentang Korut mengembangkan senjata nuklir ini, yang kebetulan sejalan dengan 
AS, dikatakan pro imperialisme AS, yaa, terserah saja! Padahal kenyataan masih 
banyak hal bisa dan akan terjadi sejalan, bekerja sama dalam satu kesatuan 
kontradiksi yang bertentangan antara RRT-AS dan nampaknya TIDAK bisa dimengerti 
nenek yang satu ini! Taunya dan maunya masih tetap PERANG saja? Hehehee, ... 
Nenek dalam tempurung ini, TETAP TIDAK berhasil melihat PERUBAHAN situasi 
setelah tahun 1972, dimana Nixon terpaksa datang ke Beijing bersamalan dengan 
Ketua Mao, dan terjadi perubahan BENTUK PERJUANGAN didunia, khususnya RRT vs 
AS! Lho, ... memang sesweorang TIDAK BOLEH mempertahankan pendapatnya sendiri? 
Harus nuruti pendapat nenek yang satu ini, baru tidak ngotot??? Sebaliknya, 
dimata saya andalah yang NGOTOT dan kepala-batu! DIjaman sekarang masih saja 
merindukan negara sosialis yang sudah lebih 20 tahun yl roboh dengan sendirinya 
itu! Hehehee, ...   From: Tatiana Lukman Sent: Monday, May 14, 2018 10:50 PMTo: 
GELORA45@yahoogroups.com ; kh djie ; Chan CT Cc: Yahoogroups Subject: Re: 
[GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor Sekarang 
tidak ngaku pro-imperialis AS!!?? Kenapa tidak jawab PERNYATAAN SAYA ITU ketika 
Korut masih melakukan terus menerus percobaan nuklirnya?? Ketika itu saya sudah 
berkata anda pro-imperialis AS karena mendukung SANKSI AS dan karena 
MENYALAHKAN Korut dan menganggap percobaan nuklir Korut membahayakan perdamaian 
dunia! Padahal saya bilang itu adalah hak Korut untuk membela kedaulatannya dan 
saya bandingkan dengan Tkk yang juga meledakkan nuklirnya untuk menghancurkan 
monopoli nukilir oleh AS dan Remo Soviet!! Anda bahkan menghina Kim Yong UN 
secara personal, saking bencinya anda kepada DIA!!! 
Kemudian soal RBKP yang menyasar pada kaum revisionis yang mengambil jalan 
kapitalis... Sudah berkali-kali saya bilang logika anda tidak jalan!! Orang 
yang berpikir waras akan melihat dengan mudah sekali bahwa  apa yang anda 
bilang "tuduhan" kepada para pengambil jalan kapitalis adalah sebuah 
KEBENARAN... buktinya terlihat  jelas dalam sistim kapitalis di Tiongkok 
sekarang!! Mengapa bung Tik bilang anda orangnya NGOTOT!! Inilah buktinya!! 
sudah begitu jelas sistim kapitalis yang dibangun Deng, toh anda masih NGOTOT 
SEOLAH-OLAH SOSIALISME MASIH JAYA DI TIONGKOK!! TAPI DIMINTA MENUNJUKKAN 
UNSUR-UNSUR SOSIALIS , ANDA BILANG PLANIFIKASI ... INDONESIA JUGA PAKAI 
PLANIFIKASI, APAKAH INDONESIA JUGA SOSIALIS!!
Kelihatan lagi logika anda tidak jalan dalam menanggapi tulisan bung Djie. Anda 
tidak mampu membedakan kapitalisme di Belanda dengan kapitalisme di Tiongkok. 
Banyak kaum kapitalis Tiongkok yang berhasil menjadi kaya raya, merangkap 
menjadi anggota PKT, dan keberhasilannya bersandar kepada fasilitas yang 
didapat dari jabatan politiknya, bukan karena kelihaiannya sebagai 
entrepeneur.. Contohnya adalah desa "komunis" yang anda banggakan itu!!! 

On Monday, May 14, 2018 3:33 AM, "'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]" 
<GELORA45@yahoogroups.com> wrote:


  Apanya pemutar balikkan??? Bahwa keputusan akhir ditetapkan oleh Kim tentu 
saja begitu! Boleh-boleh saja menganggap percobaan nuklir Korut sudah BERHASIL 
dan boleh dihentikan, ... dan keputusan itu sesuai dengan tujuan yang hendak 
dicapai Tiongkok, untuk bersama-sama duduk dimeja perundingan agar menghentikan 
ketegakan perang nuklir yang setiap saat bisa meledak itu! Dan, ... dicapainya 
keputusan Kim yang bijaksana itu juga TIDAK bisa mengabaikan kebijakan politik 
Xi dalam perundingannya dengan Kim yang nampaknya BERHASIL terjadi kesepakatan 
bersama! Coba saja lihat bagaimana gembiranya wajah Kim saat bersalaman dengan 
Xi, dan kemudian dilanjutkan pertemuan ke-2 di Da Lian itu, .. nampak jelas 
adanya kesepakatan bersama untuk kepentingan RAKYAT kedua negara, RRT-Korut dan 
semenanjung Korea!  Memangnya siapa yang PRO-imperialis AS??? Bukankah 
keberhasilan perundingan Xi-Kim itu JUSTRU menggagalkan politik Trump yang 
hendak bikin onar, kegaduhan bahkan ancaman perang-nuklir di Korea, ... apanya 
yang pro imperialis AS?    From: Tatiana Lukman Sent: Monday, May 14, 2018 4:06 
AMTo: GELORA45@yahoogroups.com ; kh djie ; Chan CT Cc: Yahoogroups Subject: Re: 
[GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor Pemutar 
balikkan dan int

Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor

2018-05-15 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Negara kecil harus berjuang sesuai dengan KONDISI negara KECIL! TIDAK ada yang 
bilang karena negara kecil TUNDUK saja pada AS! TIDAK! Tetaplah berjuang dengan 
cara-caranya sesuai kondisi negara kecil, ... Yang saya bilang negara kecil, 
jangan bermain-main dengan nuklir, salah-salah bisa terjadi maut membunuh habis 
RAKYATnya sendiri, ... yang MUTLAK harus dicegah dan jangan sampai terjadi! 
Karena kita berjuang untuk MENANG, bukan hancur-hancuran tanpa peduli berapa 
besar rakyat tak berdosa jatuh jadi KORBAN, ...!

Boleh saja anda salahkan Krushchove menarik rudalnya dari Cuba, ... tapoi, 
KENYATAAN perang nuklir berhasil diredam, TIDAK TERJADI yg bom ATOM yang akan 
MEMBUNUH RAKYAT CUBA dan memusnahkan Cuba! Tapi, anda juga TIDAK BISA 
menyangkal, sekalipun tanpa nuklir, setelah tahun 1962 Cuba kecil dibawah 
pimpinan Fidel Castro, ... TETAP BERLAWAN melanjutkan perjuangan dengan cukup 
baik! Itu yang saya bilang, negara kecil bisa tetap berjuang PERTAHANKAN 
KEDAULATAN dan melawan ketidak adilan imperialisme AS! Bukan seperti nenek 
dalam tempurung yang BERDARAH-DINGIN, tanpa gunakan strategi-taktik perjuangan 
dengan baik, membabi-buta maju main seruduk ANGKAT SENJATA, tanpa perhitungkan 
jutaan rakyat bisa jatuh KORBAN, ...

Mengenai kenyataan Tiongkok yang sedang menempuh jalan Sosialisme berkarakter 
Tiongkok itu, biarlah kita sama-sama mengamati dan menyaksikan sendiri 
sepanjang sisa hidup kita masing-masing saja, TIDAK perlu diperdebatkan yang 
tiada berkesudahan, buang waktu dan energi saja. TIDAK ada gunanya! Begitulah 
prinsip KEBENARAN teori diuji dalam PRAKTEK!



From: Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 
Sent: Tuesday, May 15, 2018 6:46 PM
To: temu_er...@yahoogroups.com ; GELORA45@yahoogroups.com ; kh djie 
Cc: Daeng ; Harry Singgih ; Rachmat Hadi-Soetjipto ; Mitri ; 
in...@ozemail.com.au ; Farida Ishaja ; Oman Romana ; Gol ; Sie Tik Tan ; 
da...@telia.com ; Sahala Silalahi ; Andreas Sungkono ; Tjoa 
Subject: Re: [temu_eropa] Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri 
khawatirkan serbuan pupuk impor

  

Ha...ha..ha mencoba bersilat lidah untuk memungkiri sifat pro-imperialis yang 
sudah dengan jelas tercermin dari dukungannya kepada sanksi AS terhadap Korut 
dan menentang hak Korut untuk mengembangkan segala macam senjata termasuk 
nuklir!! Alasannya: Korea negeri kecil, tidak ada wilayah cukup luas.!!! 
Alasan geografis!!! Artinya kalau kamu dari negeri kecil, sudah jangan sok 
membela kedaulatanmu, tunduk saja pada AS, jangan nantang-nantang AS???!!! Itu 
lah logika orang revisionis pro imperialis!!! Sama sekali si remo Chan ini 
tidak mengerti Hak tiap negeri, besar dan kecil, untuk membela kedaulatan 
nasionalnya!!! Kuba, negeri kecil, hanya dengan 9 juta penduduk, berani 
menantang AS dan melancarkan Revolusi dan membangun sistim yang mereka pilih 
sendiri... Ketika terjadi krisis rudal tahun 1962, Fidel Castro dan El Che 
marah besar kepada Khrushchov yang tunduk kepada tuntutan KENNEDY dengan 
menarik rudalnya dari Kuba!! Nah, itulah sikap orang revisionis!!! Takut pada 
ancaman imperialis!! Sedangkan rakyat Kuba sendiri bersedia mati membela 
kedaulatannya, bersedia lenyap dari permukaan bumi demi membela dignity dan hak 
menentukan jalan dan sistim yang dipilihnya!! Sama sekali bukan soal saya TIDAK 
BERHASIL MEMBACA PENDAPAT ORANG LAIN DENGAN BAIK!!! Saya baca dengan SANGAT 
BAIK, DAN MAMPU MENGENALI PERNYATAAN ORANG REVISIONIS, PENGECUT MENGHADAPI 
IMPERIALIS, PERSIS SEPERTI KHRUSHCHOV!!!
Bagaimana dengan perlawanan rakyat Palestina melawan zionisme Israel Sudah 
tak terhitung lagi korban yang mati termasuk anak-anak, ditambah lagi ribuan 
yang meringkuk di penjara, tak punya senjata, hanya batu, ketapel, TAPI PUNYA 
KEBERANIAN DAN SEMANGAT PENGORBANAN TAK TERHINGGA UNTUK MEMBELA KEDAULATANNYA, 
HAK UNTUK EXIST SEBAGAI MANUSIA YANG BERBANGSA!!! Kalau menuruti logika orang 
revisionis , kecil nyalinya menghadapi imperialis AS serta anteknya, zionisme 
Israel, maka harusnya rakyat Palestina tidak perlu turun kejalan, melawan 
agresi dan penghinaan teroris nomer satu di dunia!!! Begitulah logika orang 
revisionis

Mengungkit Nixon ke Tiongkok, seolah-olah Nixon melakukannya  sebagai hasil 
kemenangan AS!! Nah, kelihatan lagi piciknya orang remo ini yang sangat 
meremehkan hasil pembangunan Tkk di bawah Mao. Justru karena sikapnya yang 
sebenarnya sangat meremehkan pembangunan Tkk di bawah Mao, maka tidak mampu 
menilai bahwa Nixon begitu karena sudah terbukti blokadenya kepada Tkk sosialis 
GAGAL! Seperti juga sekarang Trump mau bicara dengan Kim Yong Un, setelah dia 
melihat kemampuan Korut menciptakan senjata yang bisa menghancurkan wilayah AS 
dan juga setelah melihat bahwa Korsel juga menginginkan perdamaian dengan 
Korut!!!Hanya orang remo dan pro imperialis yang tidak mampu melihat bahwa 
percobaan nuklir Korut bukan main-main atau sok-sokan. Tapi merupakan upaya 
membela kedaulatan nasionalnya!! Jadi AS tidak pernah dengan SUKA RELA

Re: [temu_eropa] Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor

2018-05-15 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
hal 
percobaan nuklir, sejak awal saya sudah berpendapat, Korut sebagai negara 
KECIL, tidak ada syarat spt Tiongkok terdapat wilayah cukup luas jauh dari 
penduduk untuk mengembangkan senjata nuklir! Apalagi dengan sikap 
nantang-nantang Trump untuk lancarkan perang nuklir, itu namanya GEGABAH 
mempertaruhkan nyawa RAKYAT Korea dan, ... rakyat Tiongkok timur-laut juga 
terancam radiasi-nuklir yang akan terjadi! Oleh karena itu RRT TEGAS dan 
BERKERAS meneentang Korut mengembangkan senjata nuklir! Kalau saja sikap 
menentang Korut mengembangkan senjata nuklir ini, yang kebetulan sejalan dengan 
AS, dikatakan pro imperialisme AS, yaa, terserah saja! Padahal kenyataan masih 
banyak hal bisa dan akan terjadi sejalan, bekerja sama dalam satu kesatuan 
kontradiksi yang bertentangan antara RRT-AS dan nampaknya TIDAK bisa dimengerti 
nenek yang satu ini! Taunya dan maunya masih tetap PERANG saja? Hehehee, ... 
Nenek dalam tempurung ini, TETAP TIDAK berhasil melihat PERUBAHAN situasi 
setelah tahun 1972, dimana Nixon terpaksa datang ke Beijing bersamalan dengan 
Ketua Mao, dan terjadi perubahan BENTUK PERJUANGAN didunia, khususnya RRT vs 
AS! Lho, ... memang sesweorang TIDAK BOLEH mempertahankan pendapatnya sendiri? 
Harus nuruti pendapat nenek yang satu ini, baru tidak ngotot??? Sebaliknya, 
dimata saya andalah yang NGOTOT dan kepala-batu! DIjaman sekarang masih saja 
merindukan negara sosialis yang sudah lebih 20 tahun yl roboh dengan sendirinya 
itu! Hehehee, ...   From: Tatiana Lukman Sent: Monday, May 14, 2018 10:50 PMTo: 
GELORA45@yahoogroups.com ; kh djie ; Chan CT Cc: Yahoogroups Subject: Re: 
[GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor Sekarang 
tidak ngaku pro-imperialis AS!!?? Kenapa tidak jawab PERNYATAAN SAYA ITU ketika 
Korut masih melakukan terus menerus percobaan nuklirnya?? Ketika itu saya sudah 
berkata anda pro-imperialis AS karena mendukung SANKSI AS dan karena 
MENYALAHKAN Korut dan menganggap percobaan nuklir Korut membahayakan perdamaian 
dunia! Padahal saya bilang itu adalah hak Korut untuk membela kedaulatannya dan 
saya bandingkan dengan Tkk yang juga meledakkan nuklirnya untuk menghancurkan 
monopoli nukilir oleh AS dan Remo Soviet!! Anda bahkan menghina Kim Yong UN 
secara personal, saking bencinya anda kepada DIA!!! 
Kemudian soal RBKP yang menyasar pada kaum revisionis yang mengambil jalan 
kapitalis... Sudah berkali-kali saya bilang logika anda tidak jalan!! Orang 
yang berpikir waras akan melihat dengan mudah sekali bahwa  apa yang anda 
bilang "tuduhan" kepada para pengambil jalan kapitalis adalah sebuah 
KEBENARAN... buktinya terlihat  jelas dalam sistim kapitalis di Tiongkok 
sekarang!! Mengapa bung Tik bilang anda orangnya NGOTOT!! Inilah buktinya!! 
sudah begitu jelas sistim kapitalis yang dibangun Deng, toh anda masih NGOTOT 
SEOLAH-OLAH SOSIALISME MASIH JAYA DI TIONGKOK!! TAPI DIMINTA MENUNJUKKAN 
UNSUR-UNSUR SOSIALIS , ANDA BILANG PLANIFIKASI ... INDONESIA JUGA PAKAI 
PLANIFIKASI, APAKAH INDONESIA JUGA SOSIALIS!!
Kelihatan lagi logika anda tidak jalan dalam menanggapi tulisan bung Djie. Anda 
tidak mampu membedakan kapitalisme di Belanda dengan kapitalisme di Tiongkok. 
Banyak kaum kapitalis Tiongkok yang berhasil menjadi kaya raya, merangkap 
menjadi anggota PKT, dan keberhasilannya bersandar kepada fasilitas yang 
didapat dari jabatan politiknya, bukan karena kelihaiannya sebagai 
entrepeneur.. Contohnya adalah desa "komunis" yang anda banggakan itu!!! 

On Monday, May 14, 2018 3:33 AM, "'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]" 
<GELORA45@yahoogroups.com> wrote:


  Apanya pemutar balikkan??? Bahwa keputusan akhir ditetapkan oleh Kim tentu 
saja begitu! Boleh-boleh saja menganggap percobaan nuklir Korut sudah BERHASIL 
dan boleh dihentikan, ... dan keputusan itu sesuai dengan tujuan yang hendak 
dicapai Tiongkok, untuk bersama-sama duduk dimeja perundingan agar menghentikan 
ketegakan perang nuklir yang setiap saat bisa meledak itu! Dan, ... dicapainya 
keputusan Kim yang bijaksana itu juga TIDAK bisa mengabaikan kebijakan politik 
Xi dalam perundingannya dengan Kim yang nampaknya BERHASIL terjadi kesepakatan 
bersama! Coba saja lihat bagaimana gembiranya wajah Kim saat bersalaman dengan 
Xi, dan kemudian dilanjutkan pertemuan ke-2 di Da Lian itu, . nampak jelas 
adanya kesepakatan bersama untuk kepentingan RAKYAT kedua negara, RRT-Korut dan 
semenanjung Korea!  Memangnya siapa yang PRO-imperialis AS??? Bukankah 
keberhasilan perundingan Xi-Kim itu JUSTRU menggagalkan politik Trump yang 
hendak bikin onar, kegaduhan bahkan ancaman perang-nuklir di Korea, ... apanya 
yang pro imperialis AS?    From: Tatiana Lukman Sent: Monday, May 14, 2018 4:06 
AMTo: GELORA45@yahoogroups.com ; kh djie ; Chan CT Cc: Yahoogroups Subject: Re: 
[GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor Pemutar 
balikkan dan interpretasi picik seorang revisionis PRO IMPERIALIS  yang TIDAK 
MAU MENGAKUI BAHWA KEADAAN 

Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor

2018-05-15 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Terimakasih penjelasannya. Bisa dilihat bahwa kesalahan yang 
banyak itu ternyata lebih pada pelaksana (orang) dan penerapannya 
(cara), bukan pada sistem / paham / ajarannya. Kesalahan seperti ini 
ya lumrah saja terjadi, dan sangat manusiawi. Sangat termaafkan, 
mengingat tidak ada manusia yang sempurna, bahkan dalam 
menerapkan ajaran agama sekalipun. Lha manusia kan memang 
makhluk sontoloyo. Tapi penuh warna-warni. Aneka ragam. Indah. 

Apa asyiknya kehidupan ini kalau manusia hanya berupa bayi lucu 
selamanya. Atau, berisi rohaniwan bujangan semuanya. Atau, cuma
teroris melulu. Apalah artinya pesta kalau piring / gelas tak boleh kotor. 
Pecah piring dalam pesta ya lumrah saja. 

Itu tanggapan saya untuk contoh 'kesalahan' yang Anda soroti dalam 
strategi Lompatan Besar Mao. Bahwa mencabuti pagar besi dari 
rumah orang kaya maupun merampas benda logam lainnya hanyalah 
ekses dari semangat melompat yang menggebu. Nyaris mirip dengan 
kisah amandemen UUD'45 (al. melahirkan multipartai, pembatasan 
masa jabatan presiden dll) yang merupakan ekses dari semangat reformasi. 
Tindakan yang timbul akibat pelaksanaan semangat yang melampaui batas. 
Ekses biasa terjadi di tingkat bawah karena mereka hanya mau ke tujuan 
tapi kurang tahu caranya. Dengan demikian, berdasarkan contoh tentang 
Lompatan Besar Mao, 'banyak kesalahan' yang terjadi dalam ekonomi sosialis 
hanyalah ekses, bukan struktural. 

Yang jelas, tujuan dari Lompatan Mao maupun reformasi di Indonesia 
pada dasarnya adalah membangun keberdikarian. Bedanya, RRC sekarang 
barangkali lumayan berdikari. Tetapi untuk disebut sebagai hasil dari sistem 
sosialis kayaknya kok ya berlebihan. Sebaliknya, RI yang terus terjepit 
antara sosialisme & kapitalisme justru semakin ketergantungan. Persoalan 
di Indonesia itu unik. Secara budaya, masyarakatnya sangat sangat menganut 
filosofi sosialis. Tetapi sistem politiknya ngotot merobah jiwa politikusnya 
menjadi rusak. 

   --- SADAR@... wrote:
    Bung Ajeg yb, Bisa dikatakan terjadi banyak KESALAHAN dalam menjalankan 
sistem ekonomi sosialisme yang sepenuh berprinsip berencana itu, disebabkan 
karena sistem yang memutlakkan prinsip berencana, artinya tidak melihat 
KETERBATASAN kemampuan subjektive manusia yang menjalankan! Prinsip berencana 
tentu saja BAGUUUS dan harus diteruskan, tapi dalam pelaksanaan tetap harus 
dipadu dengan keunggulan ekonomi-pasar! Itulah yang sekarang dijalan Deng 
menjadi ekonomi pasar-sosialisme! Diswamping kesalahan-kesalahan kecil, dimana 
target produksi didaerah tidak tercapai karena kondisi yang tidak sesuai, ... 
saya ajukan satu KESALAHAN yang cukup banyak disoroti dalam menjalankan 
ekonomi-berencana itu, ditahun 1958 saat menjalakan politik “Maju Melompat”, 
hendak meningkatkan produksi baja yang ketika itu dianggap sebagai patokan satu 
negara maju, disamping berusaha keras meningkatkan produksi pabrik-baja 
“Ibu-Kota” yg dibangun dengan bantuan Sovyet, pemerintah menetapkan target 
produksi baja dengan membangun tanur-tanur rakyat dibanyak daerah. Lalu, 
darimana biji-baja itu didapat? Digerakkanlah rakyat mengumpulkan besi-besi 
yang dianggap tidak perlu, ... tidak sedikit pagar besi rumah 
kapitalis/tuantanah dibongkar, . bahkan wajan-wajan perseorangan dirumah 
juga dikeluarkan untuk dicor ditanur-tanur yang dibangun itu, kan rakyat 
disuruh makan dikantin bersama saja! Tentu dalam usaha membangkitkan SEMANGAT 
rakyat TIongkok yang tinggi dalam usaha membangun negaranya, gerakan rakyat 
memproduksi baja tersebut memang LUAR BIASA! Semangat BERDIKARI yang diserukan 
Ketua Mao melawan blokade sejagad AS! Tapi, dilihat dari sudut pandang produksi 
baja, dianggap sebagai satu kesalahan kekiri-kirian yang terjadi PEMBOROSAN, 
karena banyak tanur-tanur dibangun dengan teknologi yang tidak memadai terjadi 
kwalitas produksi yg baik!  Bahwa semangat BERDIKARI tentu saja HARUS 
dijalankan dan dikobarkan, ... kalau saja tidak berlebihan dan dijalankan 
sesuai dengan kemampuan dan dijalankan setapak demi setapak tentu tidak akan 
terjadi pemborosan yang tidak diperlukan itu. Sedang kegiatan dan kerja rakyat 
banyak bisa disalurkan dan dikembangkan kebidang lain yang berarti dan berguna, 
 semisal, mengembangkan peternakan ayam, babi, kambing diperumahan, menanam 
sayuran dipekarangan/halaman rumah sebagai TAMBAHAN penghasilan bahan-makan 
yang ketika itu SANGAT-SANGAT dibutuhkan rakyat banyak! Ingat, begitu Tiongkok 
dilanda bencana alam berat, berturut-turut 3 tahun, 1959-1961,  TIDAK 
sedikit rakyat mati kelaparan, ...! Bukankah kalau saja ketika itu, setiap 
petani diperbolehkan menggunakan waktu senggang memelihara ternak dan menanam 
sayuran dihalaman rumah mereka, KELAPARAN bisa dikurangi bahkan tidak perlu 
sampai mati kelaparan! Ini pula salah satu kesalahan kebijakan ketika itu yang 
diajukan dengan BERANI oleh Liu Shao-chi, hanya saja di masa RBKP justru 
dijadikan satu alasan menuduh Liu penempuh jalan kapitalis, Sementara 
demikianlah penjelasan 

Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor

2018-05-14 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Nenek yang satu ini sudah TIDAK BERHASIL membaca pendapat orang lain dengan 
baik, ...! Orang sudah memberi jawaban jelas, hanya karena tetap berbeda 
pendapat saja lalu dianggap TIDAK menjawab pertanyaannya??? 

Dalam hal percobaan nuklir, sejak awal saya sudah berpendapat, Korut sebagai 
negara KECIL, tidak ada syarat spt Tiongkok terdapat wilayah cukup luas jauh 
dari penduduk untuk mengembangkan senjata nuklir! Apalagi dengan sikap 
nantang-nantang Trump untuk lancarkan perang nuklir, itu namanya GEGABAH 
mempertaruhkan nyawa RAKYAT Korea dan, ... rakyat Tiongkok timur-laut juga 
terancam radiasi-nuklir yang akan terjadi! Oleh karena itu RRT TEGAS dan 
BERKERAS meneentang Korut mengembangkan senjata nuklir!

Kalau saja sikap menentang Korut mengembangkan senjata nuklir ini, yang 
kebetulan sejalan dengan AS, dikatakan pro imperialisme AS, yaa, terserah saja! 
Padahal kenyataan masih banyak hal bisa dan akan terjadi sejalan, bekerja sama 
dalam satu kesatuan kontradiksi yang bertentangan antara RRT-AS dan nampaknya 
TIDAK bisa dimengerti nenek yang satu ini! Taunya dan maunya masih tetap PERANG 
saja? Hehehee, ... Nenek dalam tempurung ini, TETAP TIDAK berhasil melihat 
PERUBAHAN situasi setelah tahun 1972, dimana Nixon terpaksa datang ke Beijing 
bersamalan dengan Ketua Mao, dan terjadi perubahan BENTUK PERJUANGAN didunia, 
khususnya RRT vs AS!

Lho, ... memang sesweorang TIDAK BOLEH mempertahankan pendapatnya sendiri? 
Harus nuruti pendapat nenek yang satu ini, baru tidak ngotot??? Sebaliknya, 
dimata saya andalah yang NGOTOT dan kepala-batu! DIjaman sekarang masih saja 
merindukan negara sosialis yang sudah lebih 20 tahun yl roboh dengan sendirinya 
itu! Hehehee, ...



From: Tatiana Lukman 
Sent: Monday, May 14, 2018 10:50 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com ; kh djie ; Chan CT 
Cc: Yahoogroups 
Subject: Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk 
impor

Sekarang tidak ngaku pro-imperialis AS!!?? Kenapa tidak jawab PERNYATAAN SAYA 
ITU ketika Korut masih melakukan terus menerus percobaan nuklirnya?? Ketika itu 
saya sudah berkata anda pro-imperialis AS karena mendukung SANKSI AS dan karena 
MENYALAHKAN Korut dan menganggap percobaan nuklir Korut membahayakan perdamaian 
dunia! Padahal saya bilang itu adalah hak Korut untuk membela kedaulatannya dan 
saya bandingkan dengan Tkk yang juga meledakkan nuklirnya untuk menghancurkan 
monopoli nukilir oleh AS dan Remo Soviet!! Anda bahkan menghina Kim Yong UN 
secara personal, saking bencinya anda kepada DIA!!! 


Kemudian soal RBKP yang menyasar pada kaum revisionis yang mengambil jalan 
kapitalis... Sudah berkali-kali saya bilang logika anda tidak jalan!! Orang 
yang berpikir waras akan melihat dengan mudah sekali bahwa  apa yang anda 
bilang "tuduhan" kepada para pengambil jalan kapitalis adalah sebuah 
KEBENARAN... buktinya terlihat  jelas dalam sistim kapitalis di Tiongkok 
sekarang!! Mengapa bung Tik bilang anda orangnya NGOTOT!! Inilah buktinya!! 
sudah begitu jelas sistim kapitalis yang dibangun Deng, toh anda masih NGOTOT 
SEOLAH-OLAH SOSIALISME MASIH JAYA DI TIONGKOK!! TAPI DIMINTA MENUNJUKKAN 
UNSUR-UNSUR SOSIALIS , ANDA BILANG PLANIFIKASI ... INDONESIA JUGA PAKAI 
PLANIFIKASI, APAKAH INDONESIA JUGA SOSIALIS!!


Kelihatan lagi logika anda tidak jalan dalam menanggapi tulisan bung Djie. Anda 
tidak mampu membedakan kapitalisme di Belanda dengan kapitalisme di Tiongkok. 
Banyak kaum kapitalis Tiongkok yang berhasil menjadi kaya raya, merangkap 
menjadi anggota PKT, dan keberhasilannya bersandar kepada fasilitas yang 
didapat dari jabatan politiknya, bukan karena kelihaiannya sebagai 
entrepeneur.. Contohnya adalah desa "komunis" yang anda banggakan itu!!! 



On Monday, May 14, 2018 3:33 AM, "'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]" 
<GELORA45@yahoogroups.com> wrote:




  
Apanya pemutar balikkan??? Bahwa keputusan akhir ditetapkan oleh Kim tentu saja 
begitu! Boleh-boleh saja menganggap percobaan nuklir Korut sudah BERHASIL dan 
boleh dihentikan, ... dan keputusan itu sesuai dengan tujuan yang hendak 
dicapai Tiongkok, untuk bersama-sama duduk dimeja perundingan agar menghentikan 
ketegakan perang nuklir yang setiap saat bisa meledak itu! Dan,  dicapainya 
keputusan Kim yang bijaksana itu juga TIDAK bisa mengabaikan kebijakan politik 
Xi dalam perundingannya dengan Kim yang nampaknya BERHASIL terjadi kesepakatan 
bersama! Coba saja lihat bagaimana gembiranya wajah Kim saat bersalaman dengan 
Xi, dan kemudian dilanjutkan pertemuan ke-2 di Da Lian itu,  nampak jelas 
adanya kesepakatan bersama untuk kepentingan RAKYAT kedua negara, RRT-Korut dan 
semenanjung Korea! 

Memangnya siapa yang PRO-imperialis AS??? Bukankah keberhasilan perundingan 
Xi-Kim itu JUSTRU menggagalkan politik Trump yang hendak bikin onar, kegaduhan 
bahkan ancaman perang-nuklir di Korea, ... apanya yang pro imperialis AS? 



From: Tatiana Lukman 
Sent: Monday, May 14, 2018 4:06 AM
To: GELORA45@yah

Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor

2018-05-14 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Bung Ajeg yb,

Bisa dikatakan terjadi banyak KESALAHAN dalam menjalankan sistem ekonomi 
sosialisme yang sepenuh berprinsip berencana itu, disebabkan karena sistem yang 
memutlakkan prinsip berencana, artinya tidak melihat KETERBATASAN kemampuan 
subjektive manusia yang menjalankan! Prinsip berencana tentu saja BAGUUUS dan 
harus diteruskan, tapi dalam pelaksanaan tetap harus dipadu dengan keunggulan 
ekonomi-pasar! Itulah yang sekarang dijalan Deng menjadi ekonomi 
pasar-sosialisme!

Diswamping kesalahan-kesalahan kecil, dimana target produksi didaerah tidak 
tercapai karena kondisi yang tidak sesuai, ... saya ajukan satu KESALAHAN yang 
cukup banyak disoroti dalam menjalankan ekonomi-berencana itu, ditahun 1958 
saat menjalakan politik “Maju Melompat”, hendak meningkatkan produksi baja yang 
ketika itu dianggap sebagai patokan satu negara maju, disamping berusaha keras 
meningkatkan produksi pabrik-baja “Ibu-Kota” yg dibangun dengan bantuan Sovyet, 
pemerintah menetapkan target produksi baja dengan membangun tanur-tanur rakyat 
dibanyak daerah. Lalu, darimana biji-baja itu didapat? Digerakkanlah rakyat 
mengumpulkan besi-besi yang dianggap tidak perlu, ... tidak sedikit pagar besi 
rumah kapitalis/tuantanah dibongkar, ... bahkan wajan-wajan perseorangan 
dirumah juga dikeluarkan untuk dicor ditanur-tanur yang dibangun itu, kan 
rakyat disuruh makan dikantin bersama saja!

Tentu dalam usaha membangkitkan SEMANGAT rakyat TIongkok yang tinggi dalam 
usaha membangun negaranya, gerakan rakyat memproduksi baja tersebut memang LUAR 
BIASA! Semangat BERDIKARI yang diserukan Ketua Mao melawan blokade sejagad AS! 
Tapi, dilihat dari sudut pandang produksi baja, dianggap sebagai satu kesalahan 
kekiri-kirian yang terjadi PEMBOROSAN, karena banyak tanur-tanur dibangun 
dengan teknologi yang tidak memadai terjadi kwalitas produksi yg baik! 

Bahwa semangat BERDIKARI tentu saja HARUS dijalankan dan dikobarkan, ... kalau 
saja tidak berlebihan dan dijalankan sesuai dengan kemampuan dan dijalankan 
setapak demi setapak tentu tidak akan terjadi pemborosan yang tidak diperlukan 
itu. Sedang kegiatan dan kerja rakyat banyak bisa disalurkan dan dikembangkan 
kebidang lain yang berarti dan berguna, ... semisal, mengembangkan peternakan 
ayam, babi, kambing diperumahan, menanam sayuran dipekarangan/halaman rumah 
sebagai TAMBAHAN penghasilan bahan-makan yang ketika itu SANGAT-SANGAT 
dibutuhkan rakyat banyak! Ingat, begitu Tiongkok dilanda bencana alam berat, 
berturut-turut 3 tahun, 1959-1961, ... TIDAK sedikit rakyat mati kelaparan, 
...! Bukankah kalau saja ketika itu, setiap petani diperbolehkan menggunakan 
waktu senggang memelihara ternak dan menanam sayuran dihalaman rumah mereka, 
KELAPARAN bisa dikurangi bahkan tidak perlu sampai mati kelaparan! Ini pula 
salah satu kesalahan kebijakan ketika itu yang diajukan dengan BERANI oleh Liu 
Shao-chi, hanya saja di masa RBKP justru dijadikan satu alasan menuduh Liu 
penempuh jalan kapitalis, ...

Sementara demikianlah penjelasan yang bisa saya berikan, ... mudah-mudahan bisa 
dimengerti dengan baik.

Salam,
ChanCT


From: ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45] 
Sent: Monday, May 14, 2018 9:49 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com 
Subject: Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk 
impor

  

Bisa tolong diperjelas yang Anda maksud dengan 

'banyak kesalahan' dalam ekonomi sosialis; 

apakah kesalahan pada sistem, pada pelaksana, 

atau semuanya salah? 



Untuk yang ekonomi kapitalis mah kesalahannya 

sudah jelas karena memang dilahirkan sebagai 

kembar dempet dengan liberalisme. Bebas untuk 

sembarangan seenak dengkul sambil terus menjual 

"kepentingan Rakyat". Seperti yang sembarangan 

jeplak pasar bebas untuk industri pupuk dsb tapi 

ikut antre jaminan sosial dalam industri pengobatan / 

kesehatan.



--- SADAR@... wrote:
  
Inilah kenyataan kehidupan nyata yang BENAR adalah perpaduan dua segi-segi yang 
bertentangan, antara ekonomi sosialis yang semula sepenuhnya berencana dengan 
ekonomi kapitalis yg katanya sepenuhnya jalankan kebebasan ekonomi PASAR, yang 
kemudian diteriakkan neoliberalisme itu! Ekonomi sosialis yang SEPENUHnya 
BERENCANA dalam kenyataan bisa terjadi banyak kesalahan, terlalu bersandar pada 
keputusan subjektif dan tidak sesuai dengan kenyataan objeektif, sebaliknya 
juga apa yang diuarkan kapitalis hendak sepenuhnya bebas sesuai pasar, dalam 
kenyataan juga TIDAK TERJADI! Tetap saja mereka berteriak dibebaskan sesuai 
pasar, pemerintah tidak boleh turun-tangan, eeeiiih saat menghadapi 
kapitalis-monopoli terancam bankrut, pemerintah AS harus turun tangan beri 
kucuran dana! Pada saat gempuran produksi Tk mendesak dan mengalahkan kapitalis 
lokal, mereka akhirnya juga jalankan proteksionisme, ...naikkan pajak masuk! 
Gak ada yang dibilang liberalisme, kecuali membela kepentingan siapa saja, 
kapitalis-monopoli yang dibela atau kepentingan rakyat banyak saja!  

Sedang untuk mengembangkan ekonomi nasional, sudah 

Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor

2018-05-14 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Sekarang tidak ngaku pro-imperialis AS!!?? Kenapa tidak jawab PERNYATAAN SAYA 
ITU ketika Korut masih melakukan terus menerus percobaan nuklirnya?? Ketika itu 
saya sudah berkata anda pro-imperialis AS karena mendukung SANKSI AS dan karena 
MENYALAHKAN Korut dan menganggap percobaan nuklir Korut membahayakan perdamaian 
dunia! Padahal saya bilang itu adalah hak Korut untuk membela kedaulatannya dan 
saya bandingkan dengan Tkk yang juga meledakkan nuklirnya untuk menghancurkan 
monopoli nukilir oleh AS dan Remo Soviet!! Anda bahkan menghina Kim Yong UN 
secara personal, saking bencinya anda kepada DIA!!! 
Kemudian soal RBKP yang menyasar pada kaum revisionis yang mengambil jalan 
kapitalis... Sudah berkali-kali saya bilang logika anda tidak jalan!! Orang 
yang berpikir waras akan melihat dengan mudah sekali bahwa  apa yang anda 
bilang "tuduhan" kepada para pengambil jalan kapitalis adalah sebuah 
KEBENARAN... buktinya terlihat  jelas dalam sistim kapitalis di Tiongkok 
sekarang!! Mengapa bung Tik bilang anda orangnya NGOTOT!! Inilah buktinya!! 
sudah begitu jelas sistim kapitalis yang dibangun Deng, toh anda masih NGOTOT 
SEOLAH-OLAH SOSIALISME MASIH JAYA DI TIONGKOK!! TAPI DIMINTA MENUNJUKKAN 
UNSUR-UNSUR SOSIALIS , ANDA BILANG PLANIFIKASI ... INDONESIA JUGA PAKAI 
PLANIFIKASI, APAKAH INDONESIA JUGA SOSIALIS!!
Kelihatan lagi logika anda tidak jalan dalam menanggapi tulisan bung Djie. Anda 
tidak mampu membedakan kapitalisme di Belanda dengan kapitalisme di Tiongkok. 
Banyak kaum kapitalis Tiongkok yang berhasil menjadi kaya raya, merangkap 
menjadi anggota PKT, dan keberhasilannya bersandar kepada fasilitas yang 
didapat dari jabatan politiknya, bukan karena kelihaiannya sebagai 
entrepeneur.. Contohnya adalah desa "komunis" yang anda banggakan itu!!!  

On Monday, May 14, 2018 3:33 AM, "'Chan CT' sa...@netvigator.com 
[GELORA45]" <GELORA45@yahoogroups.com> wrote:
 

     Apanya pemutar balikkan??? Bahwa keputusan akhir ditetapkan oleh Kim tentu 
saja begitu! Boleh-boleh saja menganggap percobaan nuklir Korut sudah BERHASIL 
dan boleh dihentikan, ... dan keputusan itu sesuai dengan tujuan yang hendak 
dicapai Tiongkok, untuk bersama-sama duduk dimeja perundingan agar menghentikan 
ketegakan perang nuklir yang setiap saat bisa meledak itu! Dan, ... dicapainya 
keputusan Kim yang bijaksana itu juga TIDAK bisa mengabaikan kebijakan politik 
Xi dalam perundingannya dengan Kim yang nampaknya BERHASIL terjadi kesepakatan 
bersama! Coba saja lihat bagaimana gembiranya wajah Kim saat bersalaman dengan 
Xi, dan kemudian dilanjutkan pertemuan ke-2 di Da Lian itu,  nampak jelas 
adanya kesepakatan bersama untuk kepentingan RAKYAT kedua negara, RRT-Korut dan 
semenanjung Korea!  Memangnya siapa yang PRO-imperialis AS??? Bukankah 
keberhasilan perundingan Xi-Kim itu JUSTRU menggagalkan politik Trump yang 
hendak bikin onar, kegaduhan bahkan ancaman perang-nuklir di Korea, ... apanya 
yang pro imperialis AS?    From: Tatiana Lukman Sent: Monday, May 14, 2018 4:06 
AMTo: GELORA45@yahoogroups.com ; kh djie ; Chan CT Cc: Yahoogroups Subject: Re: 
[GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor Pemutar 
balikkan dan interpretasi picik seorang revisionis PRO IMPERIALIS  yang TIDAK 
MAU MENGAKUI BAHWA KEADAAN SEKARANG ADALAH JUSTRU HASIL DARI POLITIK KIM YONG 
UN!! Dan itu dicerminkan oleh Putin yang mengakui ketepatan dan kepandaian KIM 
YONG UN dalam mengatasi ancaman perang AS!! Korut menghentikan percobaan nuklir 
BUKAN KARENA MEMENUHI TUNTUTAN IMPERIALIS AS DAN REVISIONIS TIONGKOK!!  Korut 
menghentikannya, KARENA SUDAH TERCAPAI  TUJUAN DALAM PERCOBAAN SENJATA 
NUKLIRNYA

On Sunday, May 13, 2018 3:44 PM, "'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]" 
<GELORA45@yahoogroups.com> wrote:


  BETUUUL, bung Djie, ... yang saya ketahui di Tiongkok pada awal mengembangkan 
kapitalis dan mengundang masuk modal-asing ditahun 1980 juga begitu, pemerintah 
memberikan keloggaran bebas pajak diawal 2 tahun dan dengan sewa tanah murah, 
dan tentunya juga dengan dapatkan upah buruh yg ketika itu terhitung sangat 
MURAH, ... orang bilang kalau saja manajemen nya beres dan bagus, jalankan 
usaha apa juga jadi UNTUNG! Tentu kalau tidak ada rangsang kuat begitu, 
bagaimana kapitalis berani masuk, mengingat masa RBKP bukan saja klas kapitalis 
diganyang/dibasmi, lha kader-kader yang dituduh “penempuh jalan kapitalis” saja 
diganyang habis-habisan! Baru beberapa tahun kemudian pemerintah 
berangsur-angsur menaikkan pajak keuntungan dan, ... adanya upah minimum 
buruh/pekerja. Akhirnya 8 tahunan terakhir ini dirasakan banyak pengusaha 
ongkos produksi di Tiongkok, khususnya di pesisir selatan, Guang Zhou, Shen 
Zhen juga di Fu Jian, Xia Men sudah terlalu mahal. Banyak yg harus hijrah ke 
pedalaman barat-laut atau keluar ke VietNam, Kamboja, Laos, termasuk Indonesia, 
. Kalau di Indonesia, nampak sangat jelas ada permainan politik anti 
TIongkok yang s

Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor

2018-05-14 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Bisa tolong diperjelas yang Anda maksud dengan 
'banyak kesalahan' dalam ekonomi sosialis; 
apakah kesalahan pada sistem, pada pelaksana, 
atau semuanya salah? 

Untuk yang ekonomi kapitalis mah kesalahannya 
sudah jelas karena memang dilahirkan sebagai 
kembar dempet dengan liberalisme. Bebas untuk 
sembarangan seenak dengkul sambil terus menjual 
"kepentingan Rakyat". Seperti yang sembarangan 
jeplak pasar bebas untuk industri pupuk dsb tapi 
ikut antre jaminan sosial dalam industri pengobatan / 
kesehatan.

--- SADAR@... wrote:    Inilah kenyataan kehidupan nyata yang BENAR adalah 
perpaduan dua segi-segi yang bertentangan, antara ekonomi sosialis yang semula 
sepenuhnya berencana dengan ekonomi kapitalis yg katanya sepenuhnya jalankan 
kebebasan ekonomi PASAR, yang kemudian diteriakkan neoliberalisme itu! Ekonomi 
sosialis yang SEPENUHnya BERENCANA dalam kenyataan bisa terjadi banyak 
kesalahan, terlalu bersandar pada keputusan subjektif dan tidak sesuai dengan 
kenyataan objeektif, sebaliknya juga apa yang diuarkan kapitalis hendak 
sepenuhnya bebas sesuai pasar, dalam kenyataan juga TIDAK TERJADI! Tetap saja 
mereka berteriak dibebaskan sesuai pasar, pemerintah tidak boleh turun-tangan, 
eeeiiih saat menghadapi kapitalis-monopoli terancam bankrut, pemerintah AS 
harus turun tangan beri kucuran dana! Pada saat gempuran produksi Tk mendesak 
dan mengalahkan kapitalis lokal, mereka akhirnya juga jalankan proteksionisme, 
...naikkan pajak masuk! Gak ada yang dibilang liberalisme, kecuali membela 
kepentingan siapa saja, kapitalis-monopoli yang dibela atau kepentingan rakyat 
banyak saja!   Sedang untuk mengembangkan ekonomi nasional, sudah seharusnya 
pemerintah memberi kebijakan-kebijakan untuk kembangkan UKM, bahkan melindungi 
UKM itu jangan sampai tergerus barang import, ...
From: ajeg
Analaogi yang cerdas. Memang begitulah semestinya 
menjalani hidup, meneladani hukum alam yakni: 'tumbuh 
dan berkembang' (hingga tiba s aatnya untuk lelayu) 
seperti bayi yang perlu dibantu agar kelak bisa mandiri. 

Lucu-lucu memang para pendukung pasar bebas yang 
menen tang campur tangan pemerintah tapi teriak-teriak minta 
pemerintah turun tangan supaya produsen bisa bersaing 
melawan produk impor. 

Lalu, apanya yang bebas?
Oh, ternyata cuma bebas untuk njeplak "perdagangan bebas" 
dalam industri pupuk dll. tapi tetap menuntut peran pemerintah 
dalam memastikan jaminan sosialnya di industri pengobatan / 
kesehatan. 

Pendukung perdagangan bebas harusnya konsisten jugalah dalam 
membela hak perusahaan asuransi untuk bersaing. Gantungkan saja 
nasibnya pada kartu asuransi. Jangan malah petentengan ikut antre 
jaminan sosial. 

Nggak sehat itu.

--- djiekh@... wrote:
Bung Chan,Di negeri Belanda itu banyak usaha2 perseorangan, yang didorong maju 
dan dibantu pemerintah.Usaha perorangan ini selain dapat bebas pajak selama 3 
tahun, juga boleh melaporkan kerugianusahanya dalam 3 tahun pertama, yang akan 
diganti kantor pajak, setelah diteliti dulu di tempat,diperiksa semua 
administrasinya. Jadi ya seperti bayi, ya permulaan perlu dibantu dulu, sampai 
bisajalan dan lari.Kalau orang sudah punya kerja, tetapi dia nyambi buka 
usaha sendiri, kerugiannya bisa dipotongkanpada penghasilan tetapnya, dan 
setelah itu baru dipajaki.Tidak tahu apa di Indonesia apa ada sistim seperti 
ini.Masalah pabrik pupuk Kalimantan Timur, pemerintah perlu selidiki benar2 apa 
terjadi salah kontrak dengan Pertamina, karena ini adalah industri yang sangat 
penting (tidak tahu apa sudah termasuk industri strategis yang perlu dibantu 
dengan pinjaman uang berbunga sangat rendah), agar hasil2 pertanian naik, dan 
tidak perlu import, yang menghabiskan devisa.Salam,KH 2018-05-13 1:42 GMT+02:00 
Chan CT :

     SETUJ, ... mestinya perdagangan itu dibiarkan saja berjalan 
sebagaimana hukum PASAR! Hanya saja jangan dibiarkan bebas-liar, pemerintah 
TETAP harus pegang kendali, lebih  dahulukan kepentingan rakyat banyak jangan 
sampai dirugikan dan terpukul-berat. Sebaliknya juga, jangan sampai terjadi 
kebalikkan, memanjakan rakyat dengan subsidi kebablasan yang hakekatnya justru 
lebih menguntungkan sekelompok pengusaha, macam subsidi BBM itu!   Pada saat 
Pabrik pupuk Kalimantan tergempur pupuk import, pemerintah bukan terutama 
memberi subsidi ataupun melarang import pupuk, tapi boleh saja ikut turun 
tangan meneliti  mengapa Pertamina menjual gas 6 dollar sedang dipasar cuma 2 
dollar? Dimana dan apa masalahnya? Kalau saja kondisi produksi dalam negeri 
bisa disempurnakan dan bahkan mencukupi kebutuhan, kenapa masih harus import, 
apalagi sampai mematikan produksi dalam negeri?    Kalau saja mutu produksi 
kurang baik, karena teknologi yang masih terbelakang, dorong dan bantulah 
pengusaha meningkatkan mutu produksi agar bisa menyaingi produksi import itu, 
bukan hanya melarang import! Karena PERSAINGAN itulah yang mendorong maju 
produksi dan kwalitas produksi, ... Kalau bangsa ini tidak digembleng, menjadi 
cengeng selalu minta 

Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor

2018-05-14 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Inilah kenyataan kehidupan nyata yang BENAR adalah perpaduan dua segi-segi yang 
bertentangan, antara ekonomi sosialis yang semula sepenuhnya berencana dengan 
ekonomi kapitalis yg katanya sepenuhnya jalankan kebebasan ekonomi PASAR, yang 
kemudian diteriakkan neoliberalisme itu! Ekonomi sosialis yang SEPENUHnya 
BERENCANA dalam kenyataan bisa terjadi banyak kesalahan, terlalu bersandar pada 
keputusan subjektif dan tidak sesuai dengan kenyataan objeektif, sebaliknya 
juga apa yang diuarkan kapitalis hendak sepenuhnya bebas sesuai pasar, dalam 
kenyataan juga TIDAK TERJADI! Tetap saja mereka berteriak dibebaskan sesuai 
pasar, pemerintah tidak boleh turun-tangan, eeeiiih saat menghadapi 
kapitalis-monopoli terancam bankrut, pemerintah AS harus turun tangan beri 
kucuran dana! Pada saat gempuran produksi Tk mendesak dan mengalahkan kapitalis 
lokal, mereka akhirnya juga jalankan proteksionisme, ...naikkan pajak masuk! 
Gak ada yang dibilang liberalisme, kecuali membela kepentingan siapa saja, 
kapitalis-monopoli yang dibela atau kepentingan rakyat banyak saja!  

Sedang untuk mengembangkan ekonomi nasional, sudah seharusnya pemerintah 
memberi kebijakan-kebijakan untuk kembangkan UKM, bahkan melindungi UKM itu 
jangan sampai tergerus barang import, ...



From: ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45] 
Sent: Monday, May 14, 2018 3:23 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com 
Subject: Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk 
impor

  

Analaogi yang cerdas. Memang begitulah semestinya 

menjalani hidup, meneladani hukum alam yakni: 'tumbuh 

dan berkembang' (hingga tiba s aatnya untuk lelayu) 

seperti bayi yang perlu dibantu agar kelak bisa mandiri. 



Lucu-lucu memang para pendukung pasar bebas yang 

menen tang campur tangan pemerintah tapi teriak-teriak minta 

pemerintah turun tangan supaya produsen bisa bersaing 

melawan produk impor. 



Lalu, apanya yang bebas?


Oh, ternyata cuma bebas untuk njeplak "perdagangan bebas" 

dalam industri pupuk dll. tapi tetap menuntut peran pemerintah 

dalam memastikan jaminan sosialnya di industri pengobatan / 

kesehatan. 



Pendukung perdagangan bebas harusnya konsisten jugalah dalam 

membela hak perusahaan asuransi untuk bersaing. Gantungkan saja 

nasibnya pada kartu asuransi. Jangan malah petentengan ikut antre 

< div id="yui_3_16_0_ym19_1_1526213306230_87765" dir="ltr">jaminan sosial. 



Nggak sehat itu.



--- djiekh@... wrote:





Bung Chan,
Di negeri Belanda itu banyak usaha2 perseorangan, yang didorong maju dan 
dibantu pemerintah.
Usaha perorangan ini selain dapat bebas pajak selama 3 tahun, juga boleh 
melaporkan kerugian
usahanya dalam 3 tahun pertama, yang akan diganti kantor pajak, setelah 
diteliti dulu di tempat,
diperiksa semua administrasinya. Jadi ya seperti bayi, ya permulaan perlu 
dibantu dulu, sampai bisa
jalan dan lari.
Kalau orang sudah punya kerja, tetapi dia nyambi buka usaha sendiri, 
kerugiannya bisa dipotongkan
pada penghasilan tetapnya, dan setelah itu baru dipajaki.
Tidak tahu apa di Indonesia apa ada sistim seperti ini.
Masalah pabrik pupuk Kalimantan Timur, pemerintah perlu selidiki benar2 apa 
terjadi salah kontrak 
dengan Pertamina, karena ini adalah industri yang sangat penting (tidak tahu 
apa sudah termasuk 
industri strategis yang perlu dibantu dengan pinjaman uang berbunga sangat 
rendah), agar hasil2 
pertanian naik, dan tidak perlu import, yang menghabiskan devisa.
Salam,
KH

2018-05-13 1:42 GMT+02:00 Chan CT :


  SETUJ, ... mestinya perdagangan itu dibiarkan saja berjalan sebagaimana 
hukum PASAR! Hanya saja jangan dibiarkan bebas-liar, pemerintah TETAP harus 
pegang kendali, lebih dahulukan kepentingan rakyat banyak jangan sampai 
dirugikan dan terpukul-berat. Sebaliknya juga, jangan sampai terjadi 
kebalikkan, memanjakan rakyat dengan subsidi kebablasan yang hakekatnya justru 
lebih menguntungkan sekelompok pengusaha, macam subsidi BBM itu!

  Pada saat Pabrik pupuk Kalimantan tergempur pupuk import, pemerintah bukan 
terutama memberi subsidi ataupun melarang import pupuk, tapi boleh saja ikut 
turun tangan meneliti mengapa Pertamina menjual gas 6 dollar sedang dipasar 
cuma 2 dollar? Dimana dan apa masalahnya? Kalau saja kondisi produksi dalam 
negeri bisa disempurnakan dan bahkan mencukupi kebutuhan, kenapa masih harus 
import, apalagi sampai mematikan produksi dalam negeri? 

  Kalau saja mutu produksi kurang baik, karena teknologi yang masih 
terbelakang, dorong dan bantulah pengusaha meningkatkan mutu produksi agar bisa 
menyaingi produksi import itu, bukan hanya melarang import! Karena PERSAINGAN 
itulah yang mendorong maju produksi dan kwalitas produksi, ... Kalau bangsa ini 
tidak digembleng, menjadi cengeng selalu minta dilingungi pemerintah dan 
menuntut terus memberi subsidi bahkan mematikan penyaingnya, ... apa namanya 
kalau bukan jadi bangsa TEMPE?!

  Inilah yang dibilang segala hal-ihwal dialam semesta ini merupakan kesatuan 
dari

Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor

2018-05-13 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Bung Chan,
Bukan begitu ceritanya.
Yang di Belanda ini yang diberi bebas pajak 3 tahun, dan malahan dapat
ganti kerugian
dari pengeluaran2nya dari kantor pajak adalah pada usaha perseorangan
penduduk Belanda.
Kalau orangnya masih bekerja di suatu perusahaan, dan dia nyambi kerja buka
usaha sendiri,
dapat bebas pajak dari usahanya sendiri, dan boleh perhitungkan kerugiannya
pada pendapatan
dari hasil kerja di perusahaan yang dia masih kerja. Di Belanda dianggap,
orang buka usaha,
3 tahun pertama jarang yang bisa untung besar.
Salam,
KH

2018-05-13 15:44 GMT+02:00 Chan CT <sa...@netvigator.com>:

> BETUUUL, bung Djie, ... yang saya ketahui di Tiongkok pada awal
> mengembangkan kapitalis dan mengundang masuk modal-asing ditahun 1980 juga
> begitu, pemerintah memberikan keloggaran bebas pajak diawal 2 tahun dan
> dengan sewa tanah murah, dan tentunya juga dengan dapatkan upah buruh yg
> ketika itu terhitung sangat MURAH, ... orang bilang kalau saja manajemen
> nya beres dan bagus, jalankan usaha apa juga jadi UNTUNG! Tentu kalau tidak
> ada rangsang kuat begitu, bagaimana kapitalis berani masuk, mengingat masa
> RBKP bukan saja klas kapitalis diganyang/dibasmi, lha kader-kader yang
> dituduh “penempuh jalan kapitalis” saja diganyang habis-habisan! Baru
> beberapa tahun kemudian pemerintah berangsur-angsur menaikkan pajak
> keuntungan dan, ... adanya upah minimum buruh/pekerja. Akhirnya 8 tahunan
> terakhir ini dirasakan banyak pengusaha ongkos produksi di Tiongkok,
> khususnya di pesisir selatan, Guang Zhou, Shen Zhen juga di Fu Jian, Xia
> Men sudah terlalu mahal. Banyak yg harus hijrah ke pedalaman barat-laut
> atau keluar ke VietNam, Kamboja, Laos, termasuk Indonesia, ...
>
> Kalau di Indonesia, nampak sangat jelas ada permainan politik anti
> TIongkok yang sedang berusaha kembangkan “Jalan Sutera”, “OBOR” nya untuk
> melawan hegemoni imperialisme AS didunia, ... pertarungan masih berlangsung
> dan tentu kesulitan masih cukup besar harus dihadapi Tiongkok. Sudah bagus
> perkembangan Korea-Utara yg akhirnya bisa menghentikan percobaan nuklir dan
> bersedia duduk dimeja perundingan dengan Korsel, AS, ... meredakan
> ketegangan disemenanjung Korea itu! Sedang Jepang juga nampaknya siap
> memperbaiki kembali hubungan dengan RRT, melanjutkan kembali perbaiki
> perdagangan ekonomi dengan kebawahkan persengketaan pulau Diao Yu yg 4
> tahun terakhir ini bikin tegang, ...!
>
> Salam,
> ChanCT
>
>
>
> *From:* kh djie
> *Sent:* Sunday, May 13, 2018 12:34 PM
> *To:* Gelora45 ; Chan CT
> *Subject:* Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan
> pupuk impor
>
> Bung Chan,
> Di negeri Belanda itu banyak usaha2 perseorangan, yang didorong maju dan
> dibantu pemerintah.
> Usaha perorangan ini selain dapat bebas pajak selama 3 tahun, juga boleh
> melaporkan kerugian
> usahanya dalam 3 tahun pertama, yang akan diganti kantor pajak, setelah
> diteliti dulu di tempat,
> diperiksa semua administrasinya. Jadi ya seperti bayi, ya permulaan perlu
> dibantu dulu, sampai bisa
> jalan dan lari.
> Kalau orang sudah punya kerja, tetapi dia nyambi buka usaha sendiri,
> kerugiannya bisa dipotongkan
> pada penghasilan tetapnya, dan setelah itu baru dipajaki.
> Tidak tahu apa di Indonesia apa ada sistim seperti ini.
> Masalah pabrik pupuk Kalimantan Timur, pemerintah perlu selidiki benar2
> apa terjadi salah kontrak
> dengan Pertamina, karena ini adalah industri yang sangat penting (tidak
> tahu apa sudah termasuk
> industri strategis yang perlu dibantu dengan pinjaman uang berbunga sangat
> rendah), agar hasil2
> pertanian naik, dan tidak perlu import, yang menghabiskan devisa.
> Salam,
> KH
>
> 2018-05-13 1:42 GMT+02:00 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45] <
> GELORA45@yahoogroups.com>:
>
>>
>> SETUJ, ... mestinya perdagangan itu dibiarkan saja berjalan
>> sebagaimana hukum PASAR! Hanya saja jangan dibiarkan bebas-liar, pemerintah
>> TETAP harus pegang kendali, lebih dahulukan kepentingan rakyat banyak
>> jangan sampai dirugikan dan terpukul-berat. Sebaliknya juga, jangan sampai
>> terjadi kebalikkan, memanjakan rakyat dengan subsidi kebablasan yang
>> hakekatnya justru lebih menguntungkan sekelompok pengusaha, macam subsidi
>> BBM itu!
>>
>> Pada saat Pabrik pupuk Kalimantan tergempur pupuk import, pemerintah
>> bukan terutama memberi subsidi ataupun melarang import pupuk, tapi boleh
>> saja ikut turun tangan meneliti mengapa Pertamina menjual gas 6 dollar
>> sedang dipasar cuma 2 dollar? Dimana dan apa masalahnya? Kalau saja kondisi
>> produksi dalam negeri bisa disempurnakan dan bahkan mencukupi kebutuhan,
>> kenapa masih harus import, apalagi sampai mematikan produksi dalam negeri?
>>
>> Kalau saja m

Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor

2018-05-13 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Pemutar balikkan dan interpretasi picik seorang revisionis PRO IMPERIALIS  yang 
TIDAK MAU MENGAKUI BAHWA KEADAAN SEKARANG ADALAH JUSTRU HASIL DARI POLITIK KIM 
YONG UN!! Dan itu dicerminkan oleh Putin yang mengakui ketepatan dan kepandaian 
KIM YONG UN dalam mengatasi ancaman perang AS!! Korut menghentikan percobaan 
nuklir BUKAN KARENA MEMENUHI TUNTUTAN IMPERIALIS AS DAN REVISIONIS TIONGKOK!!  
Korut menghentikannya, KARENA SUDAH TERCAPAI  TUJUAN DALAM PERCOBAAN SENJATA 
NUKLIRNYA 

On Sunday, May 13, 2018 3:44 PM, "'Chan CT' sa...@netvigator.com 
[GELORA45]" <GELORA45@yahoogroups.com> wrote:
 

     BETUUUL, bung Djie, ... yang saya ketahui di Tiongkok pada awal 
mengembangkan kapitalis dan mengundang masuk modal-asing ditahun 1980 juga 
begitu, pemerintah memberikan keloggaran bebas pajak diawal 2 tahun dan dengan 
sewa tanah murah, dan tentunya juga dengan dapatkan upah buruh yg ketika itu 
terhitung sangat MURAH, ... orang bilang kalau saja manajemen nya beres dan 
bagus, jalankan usaha apa juga jadi UNTUNG! Tentu kalau tidak ada rangsang kuat 
begitu, bagaimana kapitalis berani masuk, mengingat masa RBKP bukan saja klas 
kapitalis diganyang/dibasmi, lha kader-kader yang dituduh “penempuh jalan 
kapitalis” saja diganyang habis-habisan! Baru beberapa tahun kemudian 
pemerintah berangsur-angsur menaikkan pajak keuntungan dan, ... adanya upah 
minimum buruh/pekerja. Akhirnya 8 tahunan terakhir ini dirasakan banyak 
pengusaha ongkos produksi di Tiongkok, khususnya di pesisir selatan, Guang 
Zhou, Shen Zhen juga di Fu Jian, Xia Men sudah terlalu mahal. Banyak yg harus 
hijrah ke pedalaman barat-laut atau keluar ke VietNam, Kamboja, Laos, termasuk 
Indonesia,  Kalau di Indonesia, nampak sangat jelas ada permainan politik 
anti TIongkok yang sedang berusaha kembangkan “Jalan Sutera”, “OBOR” nya untuk 
melawan hegemoni imperialisme AS didunia, ... pertarungan masih berlangsung dan 
tentu kesulitan masih cukup besar harus dihadapi Tiongkok. Sudah bagus 
perkembangan Korea-Utara yg akhirnya bisa menghentikan percobaan nuklir dan 
bersedia duduk dimeja perundingan dengan Korsel, AS, ... meredakan ketegangan 
disemenanjung Korea itu! Sedang Jepang juga nampaknya siap memperbaiki kembali 
hubungan dengan RRT, melanjutkan kembali perbaiki perdagangan ekonomi dengan 
kebawahkan persengketaan pulau Diao Yu yg 4 tahun terakhir ini bikin tegang, 
!  Salam,ChanCT   From: kh djie Sent: Sunday, May 13, 2018 12:34 PMTo: 
Gelora45 ; Chan CT Subject: Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri 
khawatirkan serbuan pupuk impor Bung Chan, Di negeri Belanda itu banyak usaha2 
perseorangan, yang didorong maju dan dibantu pemerintah.Usaha perorangan ini 
selain dapat bebas pajak selama 3 tahun, juga boleh melaporkan kerugianusahanya 
dalam 3 tahun pertama, yang akan diganti kantor pajak, setelah diteliti dulu di 
tempat,diperiksa semua administrasinya. Jadi ya seperti bayi, ya permulaan 
perlu dibantu dulu, sampai bisajalan dan lari.Kalau orang sudah punya 
kerja, tetapi dia nyambi buka usaha sendiri, kerugiannya bisa dipotongkanpada 
penghasilan tetapnya, dan setelah itu baru dipajaki.Tidak tahu apa di Indonesia 
apa ada sistim seperti ini.Masalah pabrik pupuk Kalimantan Timur, pemerintah 
perlu selidiki benar2 apa terjadi salah kontrak dengan Pertamina, karena ini 
adalah industri yang sangat penting (tidak tahu apa sudah termasuk industri 
strategis yang perlu dibantu dengan pinjaman uang berbunga sangat rendah), agar 
hasil2 pertanian naik, dan tidak perlu import, yang menghabiskan 
devisa.Salam,KH 2018-05-13 1:42 GMT+02:00 'Chan CT' sa...@netvigator.com 
[GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>:

    SETUJ, ... mestinya perdagangan itu dibiarkan saja berjalan 
sebagaimana hukum PASAR! Hanya saja jangan dibiarkan bebas-liar, pemerintah 
TETAP harus pegang kendali, lebih dahulukan kepentingan rakyat banyak jangan 
sampai dirugikan dan terpukul-berat. Sebaliknya juga, jangan sampai terjadi 
kebalikkan, memanjakan rakyat dengan subsidi kebablasan yang hakekatnya justru 
lebih menguntungkan sekelompok pengusaha, macam subsidi BBM itu!   Pada saat 
Pabrik pupuk Kalimantan tergempur pupuk import, pemerintah bukan terutama 
memberi subsidi ataupun melarang import pupuk, tapi boleh saja ikut turun 
tangan meneliti mengapa Pertamina menjual gas 6 dollar sedang dipasar cuma 2 
dollar? Dimana dan apa masalahnya? Kalau saja kondisi produksi dalam negeri 
bisa disempurnakan dan bahkan mencukupi kebutuhan, kenapa masih harus import, 
apalagi sampai mematikan produksi dalam negeri?    Kalau saja mutu produksi 
kurang baik, karena teknologi yang masih terbelakang, dorong dan bantulah 
pengusaha meningkatkan mutu produksi agar bisa menyaingi produksi import itu, 
bukan hanya melarang import! Karena PERSAINGAN itulah yang mendorong maju 
produksi dan kwalitas produksi, ... Kalau bangsa ini tidak digembleng, menjadi 
cengeng selalu minta dilingungi pemerintah dan menuntut terus memberi sub

Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor

2018-05-13 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Analaogi yang cerdas. Memang begitulah semestinya 
menjalani hidup, meneladani hukum alam yakni: 'tumbuh 
dan berkembang' (hingga tiba saatnya untuk lelayu) 
seperti bayi yang perlu dibantu agar kelak bisa mandiri. 

Lucu-lucu memang para pendukung pasar bebas yang 
menentang campur tangan pemerintah tapi teriak-teriak minta 
pemerintah turun tangan supaya produsen bisa bersaing 
melawan produk impor. 

Lalu, apanya yang bebas?
Oh, ternyata cuma bebas untuk njeplak "perdagangan bebas" 
dalam industri pupuk dll. tapi tetap menuntut peran pemerintah 
dalam memastikan jaminan sosialnya di industri pengobatan / 
kesehatan. 

Pendukung perdagangan bebas harusnya konsisten jugalah dalam 
membela hak perusahaan asuransi untuk bersaing. Gantungkan saja 
nasibnya pada kartu asuransi. Jangan malah petentengan ikut antre 
jaminan sosial. 

Nggak sehat itu.

--- djiekh@... wrote:


Bung Chan,Di negeri Belanda itu banyak usaha2 perseorangan, yang didorong maju 
dan dibantu pemerintah.Usaha perorangan ini selain dapat bebas pajak selama 3 
tahun, juga boleh melaporkan kerugianusahanya dalam 3 tahun pertama, yang akan 
diganti kantor pajak, setelah diteliti dulu di tempat,diperiksa semua 
administrasinya. Jadi ya seperti bayi, ya permulaan perlu dibantu dulu, sampai 
bisajalan dan lari.Kalau orang sudah punya kerja, tetapi dia nyambi buka 
usaha sendiri, kerugiannya bisa dipotongkanpada penghasilan tetapnya, dan 
setelah itu baru dipajaki.Tidak tahu apa di Indonesia apa ada sistim seperti 
ini.Masalah pabrik pupuk Kalimantan Timur, pemerintah perlu selidiki benar2 apa 
terjadi salah kontrak dengan Pertamina, karena ini adalah industri yang sangat 
penting (tidak tahu apa sudah termasuk industri strategis yang perlu dibantu 
dengan pinjaman uang berbunga sangat rendah), agar hasil2 pertanian naik, dan 
tidak perlu import, yang menghabiskan devisa.Salam,KH
2018-05-13 1:42 GMT+02:00 Chan CT :

     SETUJ, ... mestinya perdagangan itu dibiarkan saja berjalan 
sebagaimana hukum PASAR! Hanya saja jangan dibiarkan bebas-liar, pemerintah 
TETAP harus pegang kendali, lebih dahulukan kepentingan rakyat banyak jangan 
sampai dirugikan dan terpukul-berat. Sebaliknya juga, jangan sampai terjadi 
kebalikkan, memanjakan rakyat dengan subsidi kebablasan yang hakekatnya justru 
lebih menguntungkan sekelompok pengusaha, macam subsidi BBM itu! Pada saat 
Pabrik pupuk Kalimantan tergempur pupuk import, pemerintah bukan terutama 
memberi subsidi ataupun melarang import pupuk, tapi boleh saja ikut turun 
tangan meneliti mengapa Pertamina menjual gas 6 dollar sedang dipasar cuma 2 
dollar? Dimana dan apa masalahnya? Kalau saja kondisi produksi dalam negeri 
bisa disempurnakan dan bahkan mencukupi kebutuhan, kenapa masih harus import, 
apalagi sampai mematikan produksi dalam negeri?  Kalau saja mutu produksi 
kurang baik, karena teknologi yang masih terbelakang, dorong dan bantulah 
pengusaha meningkatkan mutu produksi agar bisa menyaingi produksi import itu, 
bukan hanya melarang import! Karena PERSAINGAN itulah yang mendorong maju 
produksi dan kwalitas produksi, ... Kalau bangsa ini tidak digembleng, menjadi 
cengeng selalu minta dilingungi pemerintah dan menuntut terus memberi subsidi 
bahkan mematikan penyaingnya, ... apa namanya kalau bukan jadi bangsa TEMPE?! 
Inilah yang dibilang segala hal-ihwal dialam semesta ini merupakan kesatuan 
dari segi-segi yang bertentangan, sesuai dengan I Ching, filsafat kuno Tiongkok 
yang sudah lebih 5 ribu tahun itu! Dalam memandang masalah tidak bisa selalu 
dan selamanya memutlakkan satu segi dari segi-segi yang berlawanan, ...   From: 
marthajan04@...   Mestinya ya perdagangan itu harus bebas. Konsumen diuntungkan 
dengan harga lebih murah dan kwalitas lebih baik. Kalo negara proteksi terus, 
produsen jadi kenakan, tidak mau meningkatkan mutu dan ngeruk keuntungan 
se-besar2nya. Mau bela rakyat atau lindungi produsen
--- ilmesengero@... wrote : 
 Mengapa takut saingan pupuk impor, bukankah rezim neo/Mojopahit mempunyai 
politik dagang bebas sesuai doktrin New World Order, dimana "Free movement of 
capital, labour and goods"? Jadi mereka sudah tahu akibatnya atau juga berlagak 
linglung terhadap konsekwensi tindakan politik mereka.
 2018-05-12 12:56 GMT+02:00 kh djie :

 
  Kutipan :  Kenapa pupuk impor bisa lebih murah, lanjutnya, karena biaya 
opearsional, terutama untuk pos pembelian gas lebih murah, yakni hanya 2 dolar 
AS, sedangkan di Indonesia masih 6 dolar AS. "Dengan harga gas 6 dolar AS ini, 
kami kesulitan di biaya operasionalnya," ucapnya. 
 Ini yang aneh, kok Pertamina bisa jual 6 dollar ke Pabrik Pupuk Kalimantan 
Timur, kalau di pasaran harganya 2 dollar . Masa pabrik pupuk terbesar di 
Indonesia, jauh lebih besar dari pabrik pupuk Sriwijaya akan terpaksa import 
gas alam sendiri, sedangkan sumber gas Pertamina ada di Muara Badak, 60 km dari 
Bontang (pabrik pupuk Kalimantan Timur), yang disalurkan dengan pipa ke Bontang 
?  Lha, Pertamina jual gas Alam dengan harga berapa ke 

Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor

2018-05-13 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
BETUUUL, bung Djie, ... yang saya ketahui di Tiongkok pada awal mengembangkan 
kapitalis dan mengundang masuk modal-asing ditahun 1980 juga begitu, pemerintah 
memberikan keloggaran bebas pajak diawal 2 tahun dan dengan sewa tanah murah, 
dan tentunya juga dengan dapatkan upah buruh yg ketika itu terhitung sangat 
MURAH, ... orang bilang kalau saja manajemen nya beres dan bagus, jalankan 
usaha apa juga jadi UNTUNG! Tentu kalau tidak ada rangsang kuat begitu, 
bagaimana kapitalis berani masuk, mengingat masa RBKP bukan saja klas kapitalis 
diganyang/dibasmi, lha kader-kader yang dituduh “penempuh jalan kapitalis” saja 
diganyang habis-habisan! Baru beberapa tahun kemudian pemerintah 
berangsur-angsur menaikkan pajak keuntungan dan,  adanya upah minimum 
buruh/pekerja. Akhirnya 8 tahunan terakhir ini dirasakan banyak pengusaha 
ongkos produksi di Tiongkok, khususnya di pesisir selatan, Guang Zhou, Shen 
Zhen juga di Fu Jian, Xia Men sudah terlalu mahal. Banyak yg harus hijrah ke 
pedalaman barat-laut atau keluar ke VietNam, Kamboja, Laos, termasuk Indonesia, 
...

Kalau di Indonesia, nampak sangat jelas ada permainan politik anti TIongkok 
yang sedang berusaha kembangkan “Jalan Sutera”, “OBOR” nya untuk melawan 
hegemoni imperialisme AS didunia, ... pertarungan masih berlangsung dan tentu 
kesulitan masih cukup besar harus dihadapi Tiongkok. Sudah bagus perkembangan 
Korea-Utara yg akhirnya bisa menghentikan percobaan nuklir dan bersedia duduk 
dimeja perundingan dengan Korsel, AS, ... meredakan ketegangan disemenanjung 
Korea itu! Sedang Jepang juga nampaknya siap memperbaiki kembali hubungan 
dengan RRT, melanjutkan kembali perbaiki perdagangan ekonomi dengan kebawahkan 
persengketaan pulau Diao Yu yg 4 tahun terakhir ini bikin tegang, ...! 

Salam,
ChanCT



From: kh djie 
Sent: Sunday, May 13, 2018 12:34 PM
To: Gelora45 ; Chan CT 
Subject: Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk 
impor

Bung Chan, 
Di negeri Belanda itu banyak usaha2 perseorangan, yang didorong maju dan 
dibantu pemerintah.
Usaha perorangan ini selain dapat bebas pajak selama 3 tahun, juga boleh 
melaporkan kerugian
usahanya dalam 3 tahun pertama, yang akan diganti kantor pajak, setelah 
diteliti dulu di tempat,
diperiksa semua administrasinya. Jadi ya seperti bayi, ya permulaan perlu 
dibantu dulu, sampai bisa
jalan dan lari.
Kalau orang sudah punya kerja, tetapi dia nyambi buka usaha sendiri, 
kerugiannya bisa dipotongkan
pada penghasilan tetapnya, dan setelah itu baru dipajaki.
Tidak tahu apa di Indonesia apa ada sistim seperti ini.
Masalah pabrik pupuk Kalimantan Timur, pemerintah perlu selidiki benar2 apa 
terjadi salah kontrak 
dengan Pertamina, karena ini adalah industri yang sangat penting (tidak tahu 
apa sudah termasuk 
industri strategis yang perlu dibantu dengan pinjaman uang berbunga sangat 
rendah), agar hasil2 
pertanian naik, dan tidak perlu import, yang menghabiskan devisa.
Salam,
KH

2018-05-13 1:42 GMT+02:00 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45] 
<GELORA45@yahoogroups.com>:


  SETUJ, ... mestinya perdagangan itu dibiarkan saja berjalan sebagaimana 
hukum PASAR! Hanya saja jangan dibiarkan bebas-liar, pemerintah TETAP harus 
pegang kendali, lebih dahulukan kepentingan rakyat banyak jangan sampai 
dirugikan dan terpukul-berat. Sebaliknya juga, jangan sampai terjadi 
kebalikkan, memanjakan rakyat dengan subsidi kebablasan yang hakekatnya justru 
lebih menguntungkan sekelompok pengusaha, macam subsidi BBM itu!

  Pada saat Pabrik pupuk Kalimantan tergempur pupuk import, pemerintah bukan 
terutama memberi subsidi ataupun melarang import pupuk, tapi boleh saja ikut 
turun tangan meneliti mengapa Pertamina menjual gas 6 dollar sedang dipasar 
cuma 2 dollar? Dimana dan apa masalahnya? Kalau saja kondisi produksi dalam 
negeri bisa disempurnakan dan bahkan mencukupi kebutuhan, kenapa masih harus 
import, apalagi sampai mematikan produksi dalam negeri? 

  Kalau saja mutu produksi kurang baik, karena teknologi yang masih 
terbelakang, dorong dan bantulah pengusaha meningkatkan mutu produksi agar bisa 
menyaingi produksi import itu, bukan hanya melarang import! Karena PERSAINGAN 
itulah yang mendorong maju produksi dan kwalitas produksi, ... Kalau bangsa ini 
tidak digembleng, menjadi cengeng selalu minta dilingungi pemerintah dan 
menuntut terus memberi subsidi bahkan mematikan penyaingnya, ... apa namanya 
kalau bukan jadi bangsa TEMPE?!

  Inilah yang dibilang segala hal-ihwal dialam semesta ini merupakan kesatuan 
dari segi-segi yang bertentangan, sesuai dengan I Ching, filsafat kuno Tiongkok 
yang sudah lebih 5 ribu tahun itu! Dalam memandang masalah tidak bisa selalu 
dan selamanya memutlakkan satu segi dari segi-segi yang berlawanan, ... 


  From: marthaja...@yahoo.com [GELORA45] 
  Sent: Sunday, May 13, 2018 12:37 AM
  To: GELORA45@yahoogroups.com 
  Subject: Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk 
impor


  Mestinya ya perdagang

Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor

2018-05-13 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Saya selalu bilang revisionisme itu merusak-menghancurkan perjuangan untuk 
sosialisme dan sahabat kapitalisme dan imperialisme. Oleh karena itu tidak 
heran kalau orang revisionis juga mendukung neoliberalisme. Pernah Noroyono 
menanyakan apakah neoliberalisme itu jalan tengah alias jalan ketiga. sudah 
dijawab baik oleh Ajeg apa itu neoliberalisme. Sekarang tercermin dengan jelas 
orang-orang yang berpikiran neoliberal dalam kasus pupuk import. Orang-orang 
seperti inilah yang diperlukan oleh kaum kapitalis dan imperialis. Karena 
mereka membenarkan keinginan kaum monopoli besar dan kaum imperialis dalam 
menguasai dan mematikan ekonomi nasional negeri-negeri Dunia Ketiga. Mereka 
mempromosikan perdagangan harus bebas, barang dan modal harus bisa bebas, TAPI 
manusia tidak bisa bebas pindah!!! Pintu negeri-negeri kapitalis-imperialis 
tertutup bagi mereka yang lari dari negeri-negeri Dunia Ketiga karena perang 
dan juga karena ekonomi negerinya tidak menyediakan kondisi untuk hidup manusia 
layak!!! Padahal perang dan ekonomi terpuruk negeri-negeri Dunia Ketiga juga 
disebabkan oleh penjarahan, penghisapan dan penindasan negeri-negeri 
kapitalis-imperialis!!!Justru karena negeri-negeri dunia ketiga seperti 
Indonesia tunduk kepada tongkat komando neoliberal kaum imperialis, maka mereka 
tidak mau mengambil kebijakan untuk MELINDUNGI EKONOMI NASIONALNYA. Dalam 
keadaan produsen dalam negeri tidak/belum mampu bersaing dengan produksi negeri 
kapitalis-imperialis, NEGARALAH SEHARUSNYA YANG MELINDUNGI PRODUSEN NASIONALNYA 
MELALUI SUBSIDI  DAN MENUTUP IMPORT ITULAH SATU-SATUNYA CARA UNTUK 
MELINDUNGI PRODUSEN NASIONAL DAN MENYELAMATAKAN EKONOMI NASIONAL! Para 
pendukung politik neoliberal kaum kapitalis dan imperialis ini tidak NYAHO 
bahwa negeri-negeri kapitalis-imperialis itu justru bisa menekan harga karena 
MENDAPAT SUBSIDI DARI NEGARANYAInilah justru yang pernah dituntut oleh 
negeri Dunia Ketiga kepada AS dan negeri-negeri EU, supaya mereka menarik 
subsidinya kepada produsen pertanian di negerinya!!! Profesor Wertheim, kawan 
abadi rakyat Indonesia, pernah menulis, negeri-negeri kapitalis-imperialis itu 
ingin supaya negeri-negeri Dunia Ketiga melakukan apa yang mereka perintahkan, 
tapi tidak ingin mereka mencontoh apa yang pernah mereka lakukan dan terus 
lakukan untuk melindungi dan mengembangkan ekonominya sendiri    

On Sunday, May 13, 2018 1:43 AM, Chan CT <sa...@netvigator.com> wrote:
 

 SETUJ, ... mestinya perdagangan itu dibiarkan saja berjalan sebagaimana 
hukum PASAR! Hanya saja jangan dibiarkan bebas-liar, pemerintah TETAP harus 
pegang kendali, lebih dahulukan kepentingan rakyat banyak jangan sampai 
dirugikan dan terpukul-berat. Sebaliknya juga, jangan sampai terjadi 
kebalikkan, memanjakan rakyat dengan subsidi kebablasan yang hakekatnya justru 
lebih menguntungkan sekelompok pengusaha, macam subsidi BBM itu! Pada saat 
Pabrik pupuk Kalimantan tergempur pupuk import, pemerintah bukan terutama 
memberi subsidi ataupun melarang import pupuk, tapi boleh saja ikut turun 
tangan meneliti mengapa Pertamina menjual gas 6 dollar sedang dipasar cuma 2 
dollar? Dimana dan apa masalahnya? Kalau saja kondisi produksi dalam negeri 
bisa disempurnakan dan bahkan mencukupi kebutuhan, kenapa masih harus import, 
apalagi sampai mematikan produksi dalam negeri?  Kalau saja mutu produksi 
kurang baik, karena teknologi yang masih terbelakang, dorong dan bantulah 
pengusaha meningkatkan mutu produksi agar bisa menyaingi produksi import itu, 
bukan hanya melarang import! Karena PERSAINGAN itulah yang mendorong maju 
produksi dan kwalitas produksi, ... Kalau bangsa ini tidak digembleng, menjadi 
cengeng selalu minta dilingungi pemerintah dan menuntut terus memberi subsidi 
bahkan mematikan penyaingnya, ... apa namanya kalau bukan jadi bangsa TEMPE?! 
Inilah yang dibilang segala hal-ihwal dialam semesta ini merupakan kesatuan 
dari segi-segi yang bertentangan, sesuai dengan I Ching, filsafat kuno Tiongkok 
yang sudah lebih 5 ribu tahun itu! Dalam memandang masalah tidak bisa selalu 
dan selamanya memutlakkan satu segi dari segi-segi yang berlawanan, ...   From: 
marthaja...@yahoo.com [GELORA45] Sent: Sunday, May 13, 2018 12:37 AMTo: 
GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri 
khawatirkan serbuan pupuk impor   Mestinya ya perdagangan itu harus bebas. 
Konsumen diuntungkan dengan harga lebih murah dan kwalitas lebih baik. Kalo 
negara proteksi terus, produsen jadi kenakan, tidak mau meningkatkan mutu dan 
ngeruk keuntungan se-besar2nya. 
Mau bela rakyat atau lindungi produsen?
---In GELORA45@yahoogroups.com, <ilmesengero@...> wrote :

  Mengapa takut saingan pupuk impor, bukankah rezim neo/Mojopahit mempunyai 
politik dagang bebas sesuai doktrin New World Order, dimana "Free movement of 
capital, labour and goods"? Jadi mereka sudah tahu akibatnya atau juga berlagak 
linglung terhadap konsekwensi tindakan politik mereka.
 2018

Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor

2018-05-12 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Perdagangan bebas memang bagus, cuma saja kalau pihak-pihak yang yang
bersangkutan mempunyai kekuatan seimbang, sebab kalau tidak demikian, maka
yang lemah bisa mencret tak berdaya. Masalahnya  seperti dalam pertandingan
boxing pihak yang berlawanan seimbang berat badan mereka, sebab kalau tidak
demikian yang kurus kering atau setengah kurus badannya ditinjau sekali
saja sudah terpelanting KO.


Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor

2018-05-12 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Bung Chan,
Di negeri Belanda itu banyak usaha2 perseorangan, yang didorong maju dan
dibantu pemerintah.
Usaha perorangan ini selain dapat bebas pajak selama 3 tahun, juga boleh
melaporkan kerugian
usahanya dalam 3 tahun pertama, yang akan diganti kantor pajak, setelah
diteliti dulu di tempat,
diperiksa semua administrasinya. Jadi ya seperti bayi, ya permulaan perlu
dibantu dulu, sampai bisa
jalan dan lari.
Kalau orang sudah punya kerja, tetapi dia nyambi buka usaha sendiri,
kerugiannya bisa dipotongkan
pada penghasilan tetapnya, dan setelah itu baru dipajaki.
Tidak tahu apa di Indonesia apa ada sistim seperti ini.
Masalah pabrik pupuk Kalimantan Timur, pemerintah perlu selidiki benar2 apa
terjadi salah kontrak
dengan Pertamina, karena ini adalah industri yang sangat penting (tidak
tahu apa sudah termasuk
industri strategis yang perlu dibantu dengan pinjaman uang berbunga sangat
rendah), agar hasil2
pertanian naik, dan tidak perlu import, yang menghabiskan devisa.
Salam,
KH

2018-05-13 1:42 GMT+02:00 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> SETUJ, ... mestinya perdagangan itu dibiarkan saja berjalan
> sebagaimana hukum PASAR! Hanya saja jangan dibiarkan bebas-liar, pemerintah
> TETAP harus pegang kendali, lebih dahulukan kepentingan rakyat banyak
> jangan sampai dirugikan dan terpukul-berat. Sebaliknya juga, jangan sampai
> terjadi kebalikkan, memanjakan rakyat dengan subsidi kebablasan yang
> hakekatnya justru lebih menguntungkan sekelompok pengusaha, macam subsidi
> BBM itu!
>
> Pada saat Pabrik pupuk Kalimantan tergempur pupuk import, pemerintah bukan
> terutama memberi subsidi ataupun melarang import pupuk, tapi boleh saja
> ikut turun tangan meneliti mengapa Pertamina menjual gas 6 dollar sedang
> dipasar cuma 2 dollar? Dimana dan apa masalahnya? Kalau saja kondisi
> produksi dalam negeri bisa disempurnakan dan bahkan mencukupi kebutuhan,
> kenapa masih harus import, apalagi sampai mematikan produksi dalam negeri?
>
> Kalau saja mutu produksi kurang baik, karena teknologi yang masih
> terbelakang, dorong dan bantulah pengusaha meningkatkan mutu produksi
> agar bisa menyaingi produksi import itu, bukan hanya melarang import!
> Karena PERSAINGAN itulah yang mendorong maju produksi dan kwalitas
> produksi, ... Kalau bangsa ini tidak digembleng, menjadi cengeng selalu
> minta dilingungi pemerintah dan menuntut terus memberi subsidi bahkan
> mematikan penyaingnya, ... apa namanya kalau bukan jadi bangsa TEMPE?!
>
> Inilah yang dibilang segala hal-ihwal dialam semesta ini merupakan
> kesatuan dari segi-segi yang bertentangan, sesuai dengan I Ching, filsafat
> kuno Tiongkok yang sudah lebih 5 ribu tahun itu! Dalam memandang masalah
> tidak bisa selalu dan selamanya memutlakkan satu segi dari segi-segi yang
> berlawanan, ...
>
>
> *From:* marthaja...@yahoo.com [GELORA45]
> *Sent:* Sunday, May 13, 2018 12:37 AM
> *To:* GELORA45@yahoogroups.com
> *Subject:* Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan
> pupuk impor
>
>
>
> Mestinya ya perdagangan itu harus bebas. Konsumen diuntungkan dengan harga
> lebih murah dan kwalitas lebih baik. Kalo negara proteksi terus, produsen
> jadi kenakan, tidak mau meningkatkan mutu dan ngeruk keuntungan
> se-besar2nya.
>
> Mau bela rakyat atau lindungi produsen?
>
>
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com, <ilmesengero@...> wrote :
>
>
>
> *Mengapa takut saingan pupuk impor, bukankah rezim neo/Mojopahit mempunyai
> politik dagang bebas sesuai doktrin New World Order, dimana "Free movement
> of capital, labour and goods"? Jadi mereka sudah tahu akibatnya atau juga
> berlagak linglung terhadap konsekwensi tindakan politik mereka.*
>
> 2018-05-12 12:56 GMT+02:00 kh djie djiekh@... [GELORA45] <
> GELORA45@yahoogroups.com>:
>
>
> *Kutipan *:  *Kenapa pupuk impor bisa lebih murah, lanjutnya, karena
> biaya opearsional, terutama untuk pos pembelian gas lebih murah, yakni
> hanya 2 dolar AS, sedangkan di Indonesia masih 6 dolar AS. "Dengan harga
> gas 6 dolar AS ini, kami kesulitan di biaya operasionalnya," ucapnya.*
>
> Ini yang aneh, kok Pertamina bisa jual 6 dollar ke Pabrik Pupuk Kalimantan
> Timur, kalau di pasaran harganya 2 dollar . Masa pabrik pupuk terbesar di
> Indonesia, jauh lebih besar dari pabrik pupuk Sriwijaya akan terpaksa
> import gas alam sendiri, sedangkan sumber gas Pertamina ada di
> Muara Badak, 60 km dari Bontang (pabrik pupuk Kalimantan Timur), yang
> disalurkan dengan pipa ke Bontang ?
> Lha, Pertamina jual gas Alam dengan harga berapa ke pasaran umum ?
>
> https://id.wikipedia.org/wiki/ Pupuk_Kalimantan_Timur
> <https://id.wikipedia.org/wiki/Pupuk_Kalimantan_Timur>
> https://investasi.kontan.co. id/news/harga-gas-alam-
&

Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor

2018-05-12 Terurut Topik b...@yahoo.com [GELORA45]
Kata orang di posting yg. lalu: Mental Postkolonial Minder yg. menjadikan 
bangsa Tempe.

---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :

 SETUJ, ... mestinya perdagangan itu dibiarkan saja berjalan sebagaimana 
hukum PASAR! Hanya saja jangan dibiarkan bebas-liar, pemerintah TETAP harus 
pegang kendali, lebih dahulukan kepentingan rakyat banyak jangan sampai 
dirugikan dan terpukul-berat. Sebaliknya juga, jangan sampai terjadi 
kebalikkan, memanjakan rakyat dengan subsidi kebablasan yang hakekatnya justru 
lebih menguntungkan sekelompok pengusaha, macam subsidi BBM itu!
  
 Pada saat Pabrik pupuk Kalimantan tergempur pupuk import, pemerintah bukan 
terutama memberi subsidi ataupun melarang import pupuk, tapi boleh saja ikut 
turun tangan meneliti mengapa Pertamina menjual gas 6 dollar sedang dipasar 
cuma 2 dollar? Dimana dan apa masalahnya? Kalau saja kondisi produksi dalam 
negeri bisa disempurnakan dan bahkan mencukupi kebutuhan, kenapa masih harus 
import, apalagi sampai mematikan produksi dalam negeri? 
  
 Kalau saja mutu produksi kurang baik, karena teknologi yang masih terbelakang, 
dorong dan bantulah pengusaha meningkatkan mutu produksi agar bisa menyaingi 
produksi import itu, bukan hanya melarang import! Karena PERSAINGAN itulah yang 
mendorong maju produksi dan kwalitas produksi, ... Kalau bangsa ini tidak 
digembleng, menjadi cengeng selalu minta dilingungi pemerintah dan menuntut 
terus memberi subsidi bahkan mematikan penyaingnya, ... apa namanya kalau bukan 
jadi bangsa TEMPE?!
  
 Inilah yang dibilang segala hal-ihwal dialam semesta ini merupakan kesatuan 
dari segi-segi yang bertentangan, sesuai dengan I Ching, filsafat kuno Tiongkok 
yang sudah lebih 5 ribu tahun itu! Dalam memandang masalah tidak bisa selalu 
dan selamanya memutlakkan satu segi dari segi-segi yang berlawanan, ... 
  
  
 From: marthajan04@... [GELORA45] 
 Sent: Sunday, May 13, 2018 12:37 AM
 To: GELORA45@yahoogroups.com 
 Subject: Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk 
impor


  

   Mestinya ya perdagangan itu harus bebas. Konsumen diuntungkan dengan harga 
lebih murah dan kwalitas lebih baik. Kalo negara proteksi terus, produsen jadi 
kenakan, tidak mau meningkatkan mutu dan ngeruk keuntungan se-besar2nya. 
 

 Mau bela rakyat atau lindungi produsen?
  
  
  
  
 ---In GELORA45@yahoogroups.com, <ilmesengero@...> wrote :

  
  
 Mengapa takut saingan pupuk impor, bukankah rezim neo/Mojopahit mempunyai 
politik dagang bebas sesuai doktrin New World Order, dimana "Free movement of 
capital, labour and goods"? Jadi mereka sudah tahu akibatnya atau juga berlagak 
linglung terhadap konsekwensi tindakan politik mereka.


  
 2018-05-12 12:56 GMT+02:00 kh djie djiekh@... [GELORA45] 
<GELORA45@yahoogroups.com>:
   Kutipan :  Kenapa pupuk impor bisa lebih murah, lanjutnya, karena biaya 
opearsional, terutama untuk pos pembelian gas lebih murah, yakni hanya 2 dolar 
AS, sedangkan di Indonesia masih 6 dolar AS. "Dengan harga gas 6 dolar AS ini, 
kami kesulitan di biaya operasionalnya," ucapnya. 

 Ini yang aneh, kok Pertamina bisa jual 6 dollar ke Pabrik Pupuk Kalimantan 
Timur, kalau di pasaran harganya 2 dollar . Masa pabrik pupuk terbesar di 
Indonesia, jauh lebih besar dari pabrik pupuk Sriwijaya akan terpaksa import 
gas alam sendiri, sedangkan sumber gas Pertamina ada di
 Muara Badak, 60 km dari Bontang (pabrik pupuk Kalimantan Timur), yang 
disalurkan dengan pipa ke Bontang ? 
 Lha, Pertamina jual gas Alam dengan harga berapa ke pasaran umum ?






 https://id.wikipedia.org/wiki/ Pupuk_Kalimantan_Timur

 https://investasi.kontan.co. id/news/harga-gas-alam- kuartal-i-2018-tertahan- 
kenaikan-produksi-as

 Dibanding komoditas energi lainnya, selama tiga bulan pertama, harga gas alam 
kontrak pengiriman Mei 2018 turun 1,5% yaitu dari US$ 2,741 per mmbtu pada 
akhir 2017 menjadi US$ 2,733 per mmbtu per akhir Maret 2018. 


  
 2018-05-12 11:29 GMT+02:00 Tatiana Lukman jetaimemucho1@... [GELORA45] 
<GELORA45@yahoogroups.com>:
   Lha inilah memang yang dikehendaki oleh negara-negara imperialis yang selalu 
berkaok-kaok tentang Globalisme dan Free Trade, bukan?? Buka lebar-lebar pintu 
pasar dalam negeri kalian, biarkan produk kami masuk dengan bebas!! Dari dulu 
sampai sekarang, tak pernah berubah watak kaum pemodal besar dan imperialis!!!
 


 On Saturday, May 12, 2018 1:53 AM, "'Chan CT' SADAR@... [GELORA45]" 
<GELORA45@yahoogroups.com> wrote:



   
 Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor  Jumat, 11 Mei 
2018 21:31 WIB
 Pupuk Kaltim. FOTO ANTARA/Ardi/sb/ed/hp/09 (ANTARA/ARDI)

 Malang (ANTARA News) - Pupuk Kaltim sebagai salah satu produsen pupuk di Tanah 
Air mengkhawatirkan adanya serbuan pupuk impor yang masuk ke Indonesia dengan 
mudah dan harganya pun murah.

"Kekhawatiran itu ada karena harganya lebih murah dan mudah didapat, apalagi 
pupuk impor ini masuk dengan mudahnya ke Tanah Air,&q

Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor

2018-05-12 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
SETUJ, ... mestinya perdagangan itu dibiarkan saja berjalan sebagaimana 
hukum PASAR! Hanya saja jangan dibiarkan bebas-liar, pemerintah TETAP harus 
pegang kendali, lebih dahulukan kepentingan rakyat banyak jangan sampai 
dirugikan dan terpukul-berat. Sebaliknya juga, jangan sampai terjadi 
kebalikkan, memanjakan rakyat dengan subsidi kebablasan yang hakekatnya justru 
lebih menguntungkan sekelompok pengusaha, macam subsidi BBM itu!

Pada saat Pabrik pupuk Kalimantan tergempur pupuk import, pemerintah bukan 
terutama memberi subsidi ataupun melarang import pupuk, tapi boleh saja ikut 
turun tangan meneliti mengapa Pertamina menjual gas 6 dollar sedang dipasar 
cuma 2 dollar? Dimana dan apa masalahnya? Kalau saja kondisi produksi dalam 
negeri bisa disempurnakan dan bahkan mencukupi kebutuhan, kenapa masih harus 
import, apalagi sampai mematikan produksi dalam negeri? 

Kalau saja mutu produksi kurang baik, karena teknologi yang masih terbelakang, 
dorong dan bantulah pengusaha meningkatkan mutu produksi agar bisa menyaingi 
produksi import itu, bukan hanya melarang import! Karena PERSAINGAN itulah yang 
mendorong maju produksi dan kwalitas produksi, ... Kalau bangsa ini tidak 
digembleng, menjadi cengeng selalu minta dilingungi pemerintah dan menuntut 
terus memberi subsidi bahkan mematikan penyaingnya, ... apa namanya kalau bukan 
jadi bangsa TEMPE?!

Inilah yang dibilang segala hal-ihwal dialam semesta ini merupakan kesatuan 
dari segi-segi yang bertentangan, sesuai dengan I Ching, filsafat kuno Tiongkok 
yang sudah lebih 5 ribu tahun itu! Dalam memandang masalah tidak bisa selalu 
dan selamanya memutlakkan satu segi dari segi-segi yang berlawanan, ... 


From: marthaja...@yahoo.com [GELORA45] 
Sent: Sunday, May 13, 2018 12:37 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com 
Subject: Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk 
impor

  
Mestinya ya perdagangan itu harus bebas. Konsumen diuntungkan dengan harga 
lebih murah dan kwalitas lebih baik. Kalo negara proteksi terus, produsen jadi 
kenakan, tidak mau meningkatkan mutu dan ngeruk keuntungan se-besar2nya.. 



Mau bela rakyat atau lindungi produsen?





---In GELORA45@yahoogroups.com, <ilmesengero@...> wrote :




Mengapa takut saingan pupuk impor, bukankah rezim neo/Mojopahit mempunyai 
politik dagang bebas sesuai doktrin New World Order, dimana "Free movement of 
capital, labour and goods"? Jadi mereka sudah tahu akibatnya atau juga berlagak 
linglung terhadap konsekwensi tindakan politik mereka.


2018-05-12 12:56 GMT+02:00 kh djie djiekh@... [GELORA45] 
<GELORA45@yahoogroups.com>:

  
Kutipan :  Kenapa pupuk impor bisa lebih murah, lanjutnya, karena biaya 
opearsional, terutama untuk pos pembelian gas lebih murah, yakni hanya 2 dolar 
AS, sedangkan di Indonesia masih 6 dolar AS. "Dengan harga gas 6 dolar AS ini, 
kami kesulitan di biaya operasionalnya," ucapnya. 


Ini yang aneh, kok Pertamina bisa jual 6 dollar ke Pabrik Pupuk Kalimantan 
Timur, kalau di pasaran harganya 2 dollar . Masa pabrik pupuk terbesar di 
Indonesia, jauh lebih besar dari pabrik pupuk Sriwijaya akan terpaksa import 
gas alam sendiri, sedangkan sumber gas Pertamina ada di
Muara Badak, 60 km dari Bontang (pabrik pupuk Kalimantan Timur), yang 
disalurkan dengan pipa ke Bontang ? 
Lha, Pertamina jual gas Alam dengan harga berapa ke pasaran umum ?
https://id.wikipedia.org/wiki/ Pupuk_Kalimantan_Timur

https://investasi.kontan.co. id/news/harga-gas-alam- 
kuartal-i-2018-tertahan- kenaikan-produksi-as

Dibanding komoditas energi lainnya, selama tiga bulan pertama, harga gas 
alam kontrak pengiriman Mei 2018 turun 1,5% yaitu dari US$ 2,741 per mmbtu pada 
akhir 2017 menjadi US$ 2,733 per mmbtu per akhir Maret 2018. 


2018-05-12 11:29 GMT+02:00 Tatiana Lukman jetaimemucho1@... [GELORA45] 
<GELORA45@yahoogroups.com>:


  Lha inilah memang yang dikehendaki oleh negara-negara imperialis yang 
selalu berkaok-kaok tentang Globalisme dan Free Trade, bukan?? Buka lebar-lebar 
pintu pasar dalam negeri kalian, biarkan produk kami masuk dengan bebas!! Dari 
dulu sampai sekarang, tak pernah berubah watak kaum pemodal besar dan 
imperialis!!!



  On Saturday, May 12, 2018 1:53 AM, "'Chan CT' SADAR@... [GELORA45]" 
<GELORA45@yahoogroups.com> wrote:





  Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor
   Jumat, 11 Mei 2018 21:31 WIB
   
  Pupuk Kaltim. FOTO ANTARA/Ardi/sb/ed/hp/09 (ANTARA/ARDI)
  Malang (ANTARA News) - Pupuk Kaltim sebagai salah satu produsen pupuk di 
Tanah Air mengkhawatirkan adanya serbuan pupuk impor yang masuk ke Indonesia 
dengan mudah dan harganya pun murah.

  "Kekhawatiran itu ada karena harganya lebih murah dan mudah didapat, 
apalagi pupuk impor ini masuk dengan mudahnya ke Tanah Air," kata Kepala Kantor 
Wilayah (Kanwil) Jatim II Pupuk Kaltim disela sosialisasai pengetahuan produk 
Pupuk

Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor

2018-05-12 Terurut Topik marthaja...@yahoo.com [GELORA45]
Mestinya ya perdagangan itu harus bebas. Konsumen diuntungkan dengan harga 
lebih murah dan kwalitas lebih baik. Kalo negara proteksi terus, produsen jadi 
kenakan, tidak mau meningkatkan mutu dan ngeruk keuntungan se-besar2nya. 

 Mau bela rakyat atau lindungi produsen?
 

 

 

 

 ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 

 

 Mengapa takut saingan pupuk impor, bukankah rezim neo/Mojopahit mempunyai 
politik dagang bebas sesuai doktrin New World Order, dimana "Free movement of 
capital, labour and goods"? Jadi mereka sudah tahu akibatnya atau juga berlagak 
linglung terhadap konsekwensi tindakan politik mereka.


 
 2018-05-12 12:56 GMT+02:00 kh djie djiekh@... mailto:djiekh@... [GELORA45] 
:
   
 Kutipan :  Kenapa pupuk impor bisa lebih murah, lanjutnya, karena biaya 
opearsional, terutama untuk pos pembelian gas lebih murah, yakni hanya 2 dolar 
AS, sedangkan di Indonesia masih 6 dolar AS. "Dengan harga gas 6 dolar AS ini, 
kami kesulitan di biaya operasionalnya," ucapnya. 

 Ini yang aneh, kok Pertamina bisa jual 6 dollar ke Pabrik Pupuk Kalimantan 
Timur, kalau di pasaran harganya 2 dollar . Masa pabrik pupuk terbesar di 
Indonesia, jauh lebih besar dari pabrik pupuk Sriwijaya akan terpaksa import 
gas alam sendiri, sedangkan sumber gas Pertamina ada di
 Muara Badak, 60 km dari Bontang (pabrik pupuk Kalimantan Timur), yang 
disalurkan dengan pipa ke Bontang ? 
 Lha, Pertamina jual gas Alam dengan harga berapa ke pasaran umum ?
 https://id.wikipedia.org/wiki/ Pupuk_Kalimantan_Timur 
https://id.wikipedia.org/wiki/Pupuk_Kalimantan_Timur

 https://investasi.kontan.co. id/news/harga-gas-alam- kuartal-i-2018-tertahan- 
kenaikan-produksi-as 
https://investasi.kontan.co.id/news/harga-gas-alam-kuartal-i-2018-tertahan-kenaikan-produksi-as

 Dibanding komoditas energi lainnya, selama tiga bulan pertama, harga gas alam 
kontrak pengiriman Mei 2018 turun 1,5% yaitu dari US$ 2,741 per mmbtu pada 
akhir 2017 menjadi US$ 2,733 per mmbtu per akhir Maret 2018. 


 
 2018-05-12 11:29 GMT+02:00 Tatiana Lukman jetaimemucho1@... 
mailto:jetaimemucho1@... [GELORA45] :
   
 Lha inilah memang yang dikehendaki oleh negara-negara imperialis yang selalu 
berkaok-kaok tentang Globalisme dan Free Trade, bukan?? Buka lebar-lebar pintu 
pasar dalam negeri kalian, biarkan produk kami masuk dengan bebas!! Dari dulu 
sampai sekarang, tak pernah berubah watak kaum pemodal besar dan imperialis!!!
 


 On Saturday, May 12, 2018 1:53 AM, "'Chan CT' SADAR@... mailto:SADAR@... 
[GELORA45]"  wrote:

 

   
 Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor  Jumat, 11 Mei 
2018 21:31 WIB
 Pupuk Kaltim. FOTO ANTARA/Ardi/sb/ed/hp/09 (ANTARA/ARDI)

 Malang (ANTARA News) - Pupuk Kaltim sebagai salah satu produsen pupuk di Tanah 
Air mengkhawatirkan adanya serbuan pupuk impor yang masuk ke Indonesia dengan 
mudah dan harganya pun murah.

"Kekhawatiran itu ada karena harganya lebih murah dan mudah didapat, apalagi 
pupuk impor ini masuk dengan mudahnya ke Tanah Air," kata Kepala Kantor Wilayah 
(Kanwil) Jatim II Pupuk Kaltim disela sosialisasai pengetahuan produk Pupuk 
Kaltim di Malang, Jawa Timur, Jumat.

Ia mengaku khawatir petani akan beralih ke pupuk impor karena harganya 
terjangkau (murah) dibanding pupuk produksi dalam negeri dan mudah didapat, 
terutama pupuk dari Tiongkok dan Amerika Serikat.

Kenapa pupuk impor bisa lebih murah, lanjutnya, karena biaya opearsional, 
terutama untuk pos pembelian gas lebih murah, yakni hanya 2 dolar AS, sedangkan 
di Indonesia masih 6 dolar AS. "Dengan harga gas 6 dolar AS ini, kami kesulitan 
di biaya operasionalnya," ucapnya.

Sementara itu, Superintendent Hubungan Internal Departeman Humas Pupuk Kaltim, 
Nurdi Saptono mengatakan Tiongkok dan Amerika Serikat yang memroduksi pupuk 
urea secara besar-besaran menjadikan dunia over stok.

"Dulu pernah terjadi di semua daerah ketika pupuk petani masih menggunakan 
Pusri, ketika Pupuk Kaltim amsuk dianggap pupuk palsu. Nah, kondisi itu hampir 
sama dengan sekarang yang banyak serbuan pupuk impor. Mudah-mudahan kondisi itu 
terjadi sekarang, petani tetap `minded` dengan pupuk dalam negeri, sehingga 
tidak sampai tergoda pupuk impor," katanya.

Menyinggung ketersediaan pupuk menjelang musim tanam di wilayah Jawa Timur, 
Sugiyono mengatakan sangat aman, bahkan stoknya melebih ketentuan pemerintah 
(Kementan).RI. "Oleh karena itu, petani tidak perlu khawatir akan terjadi 
kelangkaan karena stoknya lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan petani," 
ucapnya.

Pupuk Kaltim menyediakan stok urea subsidi untuk Jatim mencapai 345.533 ton, 
dengan rincian stok urea subsidi di Lini I atau gudang pabrik mencapai 5.497 
ton, stok di Lini II atau Gudang Provinsi 84.484 ton dan stok urea subsidi di 
Lini III atau gudang kabupaten 254.269 ton.

Sedangkan untuk stok NPK 

Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor

2018-05-12 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Mengapa takut saingan pupuk impor, bukankah rezim neo/Mojopahit mempunyai
politik dagang bebas sesuai doktrin New World Order, dimana "Free movement
of capital, labour and goods"? Jadi mereka sudah tahu akibatnya atau juga
berlagak linglung terhadap konsekwensi tindakan politik mereka.*

2018-05-12 12:56 GMT+02:00 kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> *Kutipan *:  *Kenapa pupuk impor bisa lebih murah, lanjutnya, karena
> biaya opearsional, terutama untuk pos pembelian gas lebih murah, yakni
> hanya 2 dolar AS, sedangkan di Indonesia masih 6 dolar AS. "Dengan harga
> gas 6 dolar AS ini, kami kesulitan di biaya operasionalnya," ucapnya.*
>
> Ini yang aneh, kok Pertamina bisa jual 6 dollar ke Pabrik Pupuk Kalimantan
> Timur, kalau di pasaran harganya 2 dollar . Masa pabrik pupuk terbesar di
> Indonesia, jauh lebih besar dari pabrik pupuk Sriwijaya akan terpaksa
> import gas alam sendiri, sedangkan sumber gas Pertamina ada di
> Muara Badak, 60 km dari Bontang (pabrik pupuk Kalimantan Timur), yang
> disalurkan dengan pipa ke Bontang ?
> Lha, Pertamina jual gas Alam dengan harga berapa ke pasaran umum ?
> https://id.wikipedia.org/wiki/Pupuk_Kalimantan_Timur
> https://investasi.kontan.co.id/news/harga-gas-alam-
> kuartal-i-2018-tertahan-kenaikan-produksi-as
> Dibanding komoditas energi lainnya, selama tiga bulan pertama, harga gas
> alam kontrak pengiriman Mei 2018 turun 1,5% yaitu dari US$ 2,741 per mmbtu
> pada akhir 2017 menjadi US$ 2,733 per mmbtu per akhir Maret 2018.
>
> 2018-05-12 11:29 GMT+02:00 Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com
> [GELORA45] :
>
>>
>>
>> Lha inilah memang yang dikehendaki oleh negara-negara imperialis yang
>> selalu berkaok-kaok tentang Globalisme dan Free Trade, bukan?? Buka
>> lebar-lebar pintu pasar dalam negeri kalian, biarkan produk kami masuk
>> dengan bebas!! Dari dulu sampai sekarang, tak pernah berubah watak kaum
>> pemodal besar dan imperialis!!!
>>
>>
>> On Saturday, May 12, 2018 1:53 AM, "'Chan CT' sa...@netvigator.com
>> [GELORA45]"  wrote:
>>
>>
>>
>> Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor
>> * Jumat, 11 Mei 2018 21:31 WIB*
>> [image: Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor]
>> *Pupuk Kaltim. FOTO ANTARA/Ardi/sb/ed/hp/09 (ANTARA/ARDI)*
>> Malang (ANTARA News) - Pupuk Kaltim sebagai salah satu produsen pupuk di
>> Tanah Air mengkhawatirkan adanya serbuan pupuk impor yang masuk ke
>> Indonesia dengan mudah dan harganya pun murah.
>>
>> "Kekhawatiran itu ada karena harganya lebih murah dan mudah didapat,
>> apalagi pupuk impor ini masuk dengan mudahnya ke Tanah Air," kata Kepala
>> Kantor Wilayah (Kanwil) Jatim II Pupuk Kaltim disela sosialisasai
>> pengetahuan produk Pupuk Kaltim di Malang, Jawa Timur, Jumat.
>>
>> Ia mengaku khawatir petani akan beralih ke pupuk impor karena harganya
>> terjangkau (murah) dibanding pupuk produksi dalam negeri dan mudah didapat,
>> terutama pupuk dari Tiongkok dan Amerika Serikat.
>>
>> Kenapa pupuk impor bisa lebih murah, lanjutnya, karena biaya opearsional,
>> terutama untuk pos pembelian gas lebih murah, yakni hanya 2 dolar AS,
>> sedangkan di Indonesia masih 6 dolar AS. "Dengan harga gas 6 dolar AS ini,
>> kami kesulitan di biaya operasionalnya," ucapnya.
>>
>> Sementara itu, Superintendent Hubungan Internal Departeman Humas Pupuk
>> Kaltim, Nurdi Saptono mengatakan Tiongkok dan Amerika Serikat yang
>> memroduksi pupuk urea secara besar-besaran menjadikan dunia over stok.
>>
>> "Dulu pernah terjadi di semua daerah ketika pupuk petani masih
>> menggunakan Pusri, ketika Pupuk Kaltim amsuk dianggap pupuk palsu. Nah,
>> kondisi itu hampir sama dengan sekarang yang banyak serbuan pupuk impor.
>> Mudah-mudahan kondisi itu terjadi sekarang, petani tetap `minded` dengan
>> pupuk dalam negeri, sehingga tidak sampai tergoda pupuk impor," katanya.
>>
>> Menyinggung ketersediaan pupuk menjelang musim tanam di wilayah Jawa
>> Timur, Sugiyono mengatakan sangat aman, bahkan stoknya melebih ketentuan
>> pemerintah (Kementan).RI. "Oleh karena itu, petani tidak perlu khawatir
>> akan terjadi kelangkaan karena stoknya lebih dari cukup untuk memenuhi
>> kebutuhan petani," ucapnya.
>>
>> Pupuk Kaltim menyediakan stok urea subsidi untuk Jatim mencapai 345.533
>> ton, dengan rincian stok urea subsidi di Lini I atau gudang pabrik mencapai
>> 5.497 ton, stok di Lini II atau Gudang Provinsi 84.484 ton dan stok urea
>> subsidi di Lini III atau gudang kabupaten 254.269 ton.
>>
>> Sedangkan untuk stok NPK subsidi mencapai 22.592 ton, dengan rincian stok
>> pada lini I atau gudang pabrik 9.960 ton dan stok di Lini III atau gudang
>> kabupaten 12.632 ton. Adapun serapan urea subsidi tertinggi di Jatim, yaitu
>> 225.306 ton, sedangkan serapan NPK subsidi tertinggi di Kalimantan Selatan,
>> yaitus mencapai 20.953 ton.
>>
>> Secara nasional, hingga 7 Mei 2018, Pupuk Kaltim telah menyalurkan
>> 536.758 ton urea subsidi atau 36 persen dari 

Re: [GELORA45] Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor

2018-05-12 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
*Kutipan *:  *Kenapa pupuk impor bisa lebih murah, lanjutnya, karena biaya
opearsional, terutama untuk pos pembelian gas lebih murah, yakni hanya 2
dolar AS, sedangkan di Indonesia masih 6 dolar AS. "Dengan harga gas 6
dolar AS ini, kami kesulitan di biaya operasionalnya," ucapnya.*

Ini yang aneh, kok Pertamina bisa jual 6 dollar ke Pabrik Pupuk Kalimantan
Timur, kalau di pasaran harganya 2 dollar . Masa pabrik pupuk terbesar di
Indonesia, jauh lebih besar dari pabrik pupuk Sriwijaya akan terpaksa
import gas alam sendiri, sedangkan sumber gas Pertamina ada di
Muara Badak, 60 km dari Bontang (pabrik pupuk Kalimantan Timur), yang
disalurkan dengan pipa ke Bontang ?
Lha, Pertamina jual gas Alam dengan harga berapa ke pasaran umum ?
https://id.wikipedia.org/wiki/Pupuk_Kalimantan_Timur
https://investasi.kontan.co.id/news/harga-gas-alam-kuartal-i-2018-tertahan-kenaikan-produksi-as
Dibanding komoditas energi lainnya, selama tiga bulan pertama, harga gas
alam kontrak pengiriman Mei 2018 turun 1,5% yaitu dari US$ 2,741 per mmbtu
pada akhir 2017 menjadi US$ 2,733 per mmbtu per akhir Maret 2018.

2018-05-12 11:29 GMT+02:00 Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com
[GELORA45] :

>
>
> Lha inilah memang yang dikehendaki oleh negara-negara imperialis yang
> selalu berkaok-kaok tentang Globalisme dan Free Trade, bukan?? Buka
> lebar-lebar pintu pasar dalam negeri kalian, biarkan produk kami masuk
> dengan bebas!! Dari dulu sampai sekarang, tak pernah berubah watak kaum
> pemodal besar dan imperialis!!!
>
>
> On Saturday, May 12, 2018 1:53 AM, "'Chan CT' sa...@netvigator.com
> [GELORA45]"  wrote:
>
>
>
> Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor
> * Jumat, 11 Mei 2018 21:31 WIB*
> [image: Produsen pupuk dalam negeri khawatirkan serbuan pupuk impor]
> *Pupuk Kaltim. FOTO ANTARA/Ardi/sb/ed/hp/09 (ANTARA/ARDI)*
> Malang (ANTARA News) - Pupuk Kaltim sebagai salah satu produsen pupuk di
> Tanah Air mengkhawatirkan adanya serbuan pupuk impor yang masuk ke
> Indonesia dengan mudah dan harganya pun murah.
>
> "Kekhawatiran itu ada karena harganya lebih murah dan mudah didapat,
> apalagi pupuk impor ini masuk dengan mudahnya ke Tanah Air," kata Kepala
> Kantor Wilayah (Kanwil) Jatim II Pupuk Kaltim disela sosialisasai
> pengetahuan produk Pupuk Kaltim di Malang, Jawa Timur, Jumat.
>
> Ia mengaku khawatir petani akan beralih ke pupuk impor karena harganya
> terjangkau (murah) dibanding pupuk produksi dalam negeri dan mudah didapat,
> terutama pupuk dari Tiongkok dan Amerika Serikat.
>
> Kenapa pupuk impor bisa lebih murah, lanjutnya, karena biaya opearsional,
> terutama untuk pos pembelian gas lebih murah, yakni hanya 2 dolar AS,
> sedangkan di Indonesia masih 6 dolar AS. "Dengan harga gas 6 dolar AS ini,
> kami kesulitan di biaya operasionalnya," ucapnya.
>
> Sementara itu, Superintendent Hubungan Internal Departeman Humas Pupuk
> Kaltim, Nurdi Saptono mengatakan Tiongkok dan Amerika Serikat yang
> memroduksi pupuk urea secara besar-besaran menjadikan dunia over stok.
>
> "Dulu pernah terjadi di semua daerah ketika pupuk petani masih menggunakan
> Pusri, ketika Pupuk Kaltim amsuk dianggap pupuk palsu. Nah, kondisi itu
> hampir sama dengan sekarang yang banyak serbuan pupuk impor. Mudah-mudahan
> kondisi itu terjadi sekarang, petani tetap `minded` dengan pupuk dalam
> negeri, sehingga tidak sampai tergoda pupuk impor," katanya.
>
> Menyinggung ketersediaan pupuk menjelang musim tanam di wilayah Jawa
> Timur, Sugiyono mengatakan sangat aman, bahkan stoknya melebih ketentuan
> pemerintah (Kementan).RI. "Oleh karena itu, petani tidak perlu khawatir
> akan terjadi kelangkaan karena stoknya lebih dari cukup untuk memenuhi
> kebutuhan petani," ucapnya.
>
> Pupuk Kaltim menyediakan stok urea subsidi untuk Jatim mencapai 345.533
> ton, dengan rincian stok urea subsidi di Lini I atau gudang pabrik mencapai
> 5.497 ton, stok di Lini II atau Gudang Provinsi 84.484 ton dan stok urea
> subsidi di Lini III atau gudang kabupaten 254.269 ton.
>
> Sedangkan untuk stok NPK subsidi mencapai 22.592 ton, dengan rincian stok
> pada lini I atau gudang pabrik 9.960 ton dan stok di Lini III atau gudang
> kabupaten 12.632 ton. Adapun serapan urea subsidi tertinggi di Jatim, yaitu
> 225.306 ton, sedangkan serapan NPK subsidi tertinggi di Kalimantan Selatan,
> yaitus mencapai 20.953 ton.
>
> Secara nasional, hingga 7 Mei 2018, Pupuk Kaltim telah menyalurkan 536.758
> ton urea subsidi atau 36 persen dari alokasi SK Menteri Pertanian RI. Untuk
> NPK subsidi yang telah disalurkan mencapai 69.187 ton atau 42 persen dari
> alokasi SK Menteri Pertanian RI.
>
> Sementara itu kapasitas gudang di Jatim mencapai 87.800 ton (di Surabaya
> dan Banyuwangi) dari ketentuan stok 32.533 ton. Stok fisik mencapai 39.711
> ton dan stok administrasi 44.361. Sementara realisasi hingga 7 Mei mencapai
> 14.428 ton dari alokasi Mei 2018 mencapai 43.377 ton.
>
> Untuk produktivitas rata-rata per tahun mencapai 3,43