Bls: [GM2020] saya merenung

[Yayu Arifin]

tenang bukannya pak yusuf yang nolongin prof 2 yg tidak linear itu ?. Kok 
merenung skrg ?. 

--- Pada Jum, 30/4/10, m...@teoritik.fisika.net  
menulis:

Dari: m...@teoritik.fisika.net 
Judul: [GM2020] saya merenung
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Cc: i...@ung.ac.id, sar...@ung.ac.id
Tanggal: Jumat, 30 April, 2010, 5:42 PM







 



  



  
  
  aturan di UNG ini tidak jelas dan semakin tidak jelas... 
lihat saja aturan dari pusat sudah jelas syarat sertifikasi dosen tidak perlu 
mengajar 2tahu tetapi di UNg tetap berjalan, terus S1 tidak bisa mengajar dan 
selalu di lontarkan oleh Prof. Nelson tetapi saya lihat masih ada di MIPA S1 
mengajar. Terus kalau mengajar lagi ternyata di aturan akademik kalau S1 dan S2 
tidak linear ataup[un S3 tidak sama dengan S1, S2 dan S3 ada nilai angka 
kreditnya, S1 linier S2 = 50 kalau tidak linier = 10 terus S3 tidak linier 
dengan S2 dan S1 hanya di tulis 15 

apa salahnya aturan itu, saya teringat beberap waktu lalu saya menghadap bagian 
sertifikasi dosen UNG, walaupun saya sudah baca aturan dari dikti saya mencoba 
bertanya lagi bagian LP3 namanya di UNG merekalah yang berkuasa, saya datang ke 
gedung itu menanyakan bagaimana sertfiikasi dosen? langsung di jawab harus 
mengajar 4 semester, saya jawab itu aturan lama, malah sang pejabat itu tak mau 
menerima, malah di mereka sudah ada buku 2010 itu, apa jadinya kampus ini kalau 
begitu terus ...

ada yang membuat saya sedih menemukan hampir puluhan mahasiswa sudah lulus 
matakuliah di atas dan belum lulus matakuliah bersyarat... bingung ... saya 
sebagai orang bodoh di muka bumi ini tidak mengerti namanya bersyarat kenapa 
begitu  ...

kapan tatanan akademik di UNG ini bisa berjalan sesuai aturan  . 




 
referensi fisika utama - http://www.fisika. net



 





 



  

Re: Bls: [GM2020] saya bingung UNG ini

[akub zainal]

Tantangan paling besar utk Rektor baru nanti


akub_zsb
 
--- Pada Sel, 16/3/10, m...@teoritik.fisika.net  
menulis:

Dari: m...@teoritik.fisika.net 
Judul: [GM2020] saya bingung UNG ini
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 16 Maret, 2010, 5:07 PM







 



  



  
  
  di UNG ini semakin saya bingung katanya S1 tidsak bisa mengajar tetapi 
yang bayak matakuliah saya lihat yang masih S1. banyak aturan yang harus di 
selesaikan oleh rektor berikut.

--- icky...@yahoo. com wrote:

From: Taufik Polapa 
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls [GM2020] Rektor UNG.<== > ASPIRASI TERBANYAK Dr. Syamsul Badu"
Date: Fri, 12 Mar 2010 03:10:08 -0800 (PST)











 



  



  
  
  Saya Pribadi Semakin yakin akan terpilihnya Dr.SQB indikator awal di 
Milist ini Pakar Fisika yang Cukup terkenal dari UNG telah mengeluarkan 
Pendapatnya tentang pribadi Seorang SQB.Jarang Sekali Tokoh Fisika yang satu 
ini berbicara Positif mengenai Rektor UNG tp kali sangat Antusias dan Semangat 
sekali Memperjuangan SQB menjadi Rektor UNG
Selamat Pak Dr. Syamsul QB, semoga bapak terpilih menjadi Rektor UNG. dengan 
Visi Melakukan Perubahan di Tubuh UNG sehingga UNG menjadi Universitas yang 
patut di banggakan oleh Masyarakat Gtlo.
Salam SUKSESMULIA
From: "m...@teoritik. fisika.net" 
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Sent: Fri, March 12, 2010 5:56:09 PM
Subject: Re: Bls [GM2020] Rektor UNG.<== > ASPIRASI TERBANYAK Dr. Syamsul Badu"

















 




  
  
  Dr syamsu QB  dan Prof  Yulianto Kadji emrupakan  alumni kampus ini 
sekarang namanya UNG jadi saya optimis mereka berdua pasti bisa membawa UNG 
lebih baik.



--- icky...@yahoo. com wrote:

From: Taufik Polapa 
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls [GM2020] Rektor UNG.<== > ASPIRASI TERBANYAK Dr. Syamsul Badu"
Date: Thu, 11 Mar 2010 19:38:57 -0800 (PST)











 



  



  
  
  Dear  All Gm2020...

Berdasarkan Informasi bahwa saat ini Calon Kandidat Rektor UNG yang masuk dalam 
Bursan adalah :

Syamsu Badu, Ishak Isa, Moon Otoluwa, Yulianto Kadji, Ramli Utina, Yoseph 
Paramata, Mahludin Baruwadi, Iswan Nusi

Dari nama-nama di atas Dr. Syamsu Badu yang terus mencuat ke permukaan 
berdasarkan hasil penelusuran di Lapangan dan Input langsung dari Kalangan 
Civitas UNG baik dari Mahasiswa Teknik, Ekonomi, serta DosenDosen yang ada di 
UNG ternyata SYAMSU BADU menurut mereka bisa di terima oleh kalangan Civitas 
UNG, karena ada beberapa pertimbangan :
1.
 Cukup Dekat dengan Mahasiswa dan Mau Turun ke bawah langsung
2, Sangat bersahabat dan Bersahaja dengan Hubungan antara sesama Dosen.
3. Memiliki Jiwa Enterprenaur dalam memimpin suatu instansi sehingga cocok ke 
depan utk melakukan perubahan dalam Tubuh UNG Ke arah yang baik.
4. Hubungan Dengan Pihak Luar Kampus yang Cukup Baik 
5. Konsen dalam Hal Dunia Pendidikan Sehingga Cocok sekali utk menjadi Rektor 
UNG karena Cikal bakalnya berawal dari IKIP Gorontalo.
6. Bisa di terima oleh Kalangan  Pemerintahan Gorontalo dan Legislatif yang ada 
di Gorontalo.

Dan masih banyak Alasan2 Kenapa Nama Syamsu Badu terus mencuat utk di 
perhitungan menjadi Rektor UNG ke depan.

Dr. Syamsu Badu memili 5 Orang Anak dengan Menyelesaikan Studi :
S1 pada IKIP Gorontalo
S2 IKIP Surabaya
S3 UNJ 
 Dan Pernah Menjadi Wakil Kepala DIKNAS Propinsi yang saat ini menjabat PR1 
Bidang Akademik di UNG Gorontalo, tentu saja memiliki
 pengalaman Segudang tentang Leadership serta Pemimpin yang Visioner Khsusunya 
Fokus pada Dunia Pendidikan.

Hal Ini tentu saja sangat di harapkan Oleh Para Mahasiswa UNG dan Dosen-Dosen 
yang ada di UNG.

Semoga UNG ke depan Bisa menjadi Universitas Negeri yang patut di Perhitungkan 
Khususnya di Indonesia Timur dan Indonesia pada Umumnya.

Mohon Maaf jika ada yang Kurang Berkenan

Wassalam

TP





From: titien mohammad 
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Sent: Thu, March 11, 2010 10:59:38 PM
Subject: Re: Bls [GM2020] Rektor
 UNG.<== Debat Siaran Langsung RRI









 




  
  
  Boti te Kilo ini bo biasa ba tulis di SMS.. bunggili mo menulis kalimat 
lengkap..hehehe. . mabolali..

BTW.. so dari kemarin mo reply ini topik tapi salalu tamsuk ka Spam folder.. 
tantu mayilongola. ..
 Titien FM 

From: "kilo_...@yahoo. com" 
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Sent: Thu, March 11, 2010 9:41:20 AM
Subject:
 Re: Bls [GM2020] Rektor UNG.<== Debat Siaran Langsung RRI









 




  
  
  












Sebenarx ”konsep orba” yg sy mksd bung funco sdh tau n mengalamix sndri, tapi 
sy coba ksh cntoh kecil, mdh2an ini bs menggugah tmn2 dosen lain.
Fenomena ini bkn mendiskreditkn org lain tetapi berdasarkan yg sy liat. 
Terkadang jika ada mslh dikmpus yg lain tdk prnh peduli jika tdk dilibatkn 
pimpinan dlm mslh tersbut. Trus kalo kegiatn itu tdk menguntkan diri sendri 
mrka tdk akan terlbat

[GM2020] Saya kira anggota Densus 88, ternyata...

[Tuturuga]

Pelatuk Tersangkut Jaket, Polisi Roboh Tertembak Sendiri


Minggu, 9 Agustus 2009 | 09:28 WIB

BLITAR, KOMPAS.com — Anggota Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Blitar Briptu 
Sucipto (30), warga Jl KS Tubun Kota Blitar asal Magetan, tertembak pistolnya 
sendiri yang meletus karena pelatuknya tersangkut jaket yang akan dikenakannya 
pada Kamis (6/8) sekitar 20.30 WIB.

Kejadian itu saat Sucipto bertandang ke rumah temannya di Desa Brongkos, 
Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Kanit Pelayanan Pengaduan dan Penegakan 
Disiplin (P3D) Polres Blitar Aiptu Edi Sumartono membenarkan kabar itu, 
kejadian tersebut pada saat Sucipto tidak sedang berdinas.

"Jadi ketika akan pulang, dia berdiri dan akan mengenakan jaketnya. Tiba-tiba 
pistol yang disimpan dalam sarungnya di bagian dada meletus, kemungkinan 
tersangkut jaket atau sarungnya," ujar Edi.

Beruntungnya peluru yang meletus bukan proyektil tajam, melainkan peluru karet. 
Karena memang peluru karet terpasang pada urutan pertama. Kendati demikian, 
peluru itu melukai perut bagian kiri sehingga Sucipto langsung roboh. Dia 
kemudian dilarikan ke Puskesmas Kesamben. "Tapi karena keterbatasan peralatan, 
akhirnya dirujuk ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi," jelasnya.

Kecelakaan itu bisa terjadi karena pistol Colt, yang termasuk jenis revolver, 
tidak dilengkapi kunci pengaman sehingga bisa saja meletus tanpa sengaja. 
Kendati demikian, pihak P3D sedang melakukan penyelidikan untuk mencari apakah 
ada unsur kelalaian atau kesengajaan dalam kejadian ini.

Sambil menunggu kondisi Sucipto membaik, senpi dan sarungnya diamankan unit 
P3D. "Kalau melihat kondisi sarung senpi memang ada bagian yang sobek, 
kemungkinan inilah yang menyangkut pelatuk sehingga meletus," papar Edi 
Sumartono.

Kini Sucipto yang menjalani perawatan di Paviliun 2 RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, 
kondisinya sudah membaik, tetapi masih belum diperbolehkan pulang. Humas RSUD 
Ngudi Waluyo Wlingi, Wiwin Dwi Sulanjari, mengatakan, Sucipto beruntung karena 
luka akibat tembakan peluru karet hanya mengakibatkan luka ringan, tidak sampai 
menembus perutnya.

"Jadi tidak perlu dilakukan operasi. Tapi akibat luka ini perutnya masih memar 
dan terasa sakit, jadi masih terus dirawat," tutur Wiwin. ais

http://regional.kompas.com/read/xml/2009/08/09/09281414/pelatuk.tersangkut.jaket.polisi.roboh.tertembak.sendiri

[GM2020] saya

[Richie Octavian]

the 11th hour dan an inconvenient truth habis dalam 4 jam
dokumenter yg bikin merinding dan pesimis..
harapan cuma sisa sisa partikel asap rokok yang hilang berbaur bersama 02
sebagian mengendap dalam paru2, sebagian lagi entah kemana
lembar demi lembar petisi, film demi film diputar.. kian lapuk menjadi sarang 
cicak.
cicak...cicak di dinding.. siapa sangka mereka adalah reptil yang jauh ada 
sebelum spesies manusia ada.. cicak yang tangguh melewati perubahan iklim 
sebelumnya. di masa setelah zaman es hadir dan manusia ada, sehingga demikian 
angkuhnya mengusai planet biru ini. lah manusia? sudah terujikah kemampuan 
adaptasinya? belum..dan belum tentu selamat spesies kita dari ancaman itu. di 
film the matrix saat Agent Smith berkata kepada Morpheus :"wahai kau manusia.. 
apakah kau menganggap dirimu adalah mamalia sejati? tidak.. manusia hanyalah 
tumbuh dan berkembang biak sambil merusak ekosistem yang ada.. ada yang sejenis 
dengan itu wahai manusia.. yaitu VIRUS.."
tersentak, kaget, dan menerawang.. apa yang harus kulakukan... 
buang abu, bungkusan dan puntung rokok pada tempatnya...
merokok di tempat khusus untuk merokok..
tidak menggunakan/membeli korek api batangan dari kayu cemara. dan pakai korek 
api gas
itu susah... susah sekali buat saya yang sudah menghabiskan 2 bungkus rokok 
hanya untuk menonton ke dua film itu.. asap di mana2, abu rokok berserakan 
keluar dari asbak yang sudah penuh.
tanpa memikirkan bagaimana supaya motor saya bisa berbahan bakar ramah 
lingkungan? hehehehe..

parlahan tapi pasti.. akhirnya meski belum berhasil berhenti merokok.. tapi 
saya bisa buang sampah pada tempatnya baik itu rokok, bungkusan dan 
puntungnya.. kecuali di milis ini (yaitu tulisan saya ini yang mengandung 
sampahnya paling banyak ^_^) 

yah saya cuma bisa menerawang lagi dan lagi seperti paranormal infotanment.. 
yang melihat ending an inconvenient truth nya Al Gore dimana memperlihatkan 
sebuah titik kecil berwarna biru pudar... itulah bumi kita, rumah kita dan 
tempat kita hidup sekarang ini.. sendirian dalam radius jutaan tahun cahaya di 
tempat yang tak berpenghuni...

salam damai dan stay cool meski global warming hihihihihi

[GM2020] Saya adalah Trainer

[ronal hutagalung]

Halo Bu Sri...
terima kasih sebelumnya atas apresiasi ibu, namun saya bukanlah seorang 
psikolog atau psikiater seperti yang ibu maksudkan. profesi saya sebagai 
seorang trainer dan motivator yang berbasis NLP dan Hypnosis. membaca email 
Anda meyakinkan saya bahwa Anda adalah orang yang memiliki ketertarikan khusus 
pada dunia psikologi.

dalam dunia psikologi NLP banyak di tentang bahkan hingga sekarang. ini 
dikarenakan NLP di anggap tidak ilmiah, tidak dapat di buktikan secara 
kuantitatif. inilah sebabnya kenapa sangat jarang para psikolog yang mau 
belajar tentang NLP. menurut para mentor saya, untuk apa memperdebatkan apakah 
metode itu sesuai dengan garis-garis kedisiplinan ilmu psikologi, bukankah yang 
terpenting outcome-nya atau sebuah teriakan gembira "NLP, Its WORK!!!" dari 
orang-orang yang tertolong hidupnya dengan NLP. saya yakin hanya menunggu waktu 
saja bagaimana NLP bisa diterima seperti halnya Hipnosis yang di gunakan oleh 
Dr. franz Anton Mesmer (1815) kemudian baru di akui oleh pemerintah USA pada 
tahun 1958. 

Sedikit koreksi, Dr. Milton Erickson bukanlah pendiri NLP, beliau adalah Bapak 
Hypnosis Modern yang merupakan salah seorang tokoh yang di model oleh Dr. 
Richard Bandler dan John Grinder selain tokoh-tokoh seperti  Fritz Perls yang 
terkenal dengan Gestalt Therapy dan Virginia Satir.

Sengaja dalam posting pertama tentang NLP saya mengangkat "sejarah dari isi 
NLP" sebagai pengenalan.
Insyaallah saya sedang menyiapkan postingan selanjutnya tentang hal-hal menarik 
lainnya dari NLP.

Salam Smart
Ronal Hutagalung
Trainer, NLP-Hypnosis Consultant
Lisenced NLP Pract (Colorado USA)
Certified Hipnosis & Hypnotherapy from IBH
Certified Transformational Teaching from AKLTG (Singapore)
Mobile : 0811 430 90 10
http://ronalresource.blogspot.com/
 
 
 



From: Sri Agustiani <[EMAIL PROTECTED]>
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Saturday, November 22, 2008 8:05:37 PM
Subject: [GM2020] Re: NEURO LINGUISTIC PROGRAMMING


Yth Pak Ronald,

Saya tertarik sekali membaca dari postingan judul diatas yang bpk 
Ronald tulis. Yakin 100 % kalau bapak adalah seorang Psikololog or 
Psikiater. Sayang setelah membaca isinya hanyalah sejarah dari isi 
NLP dan tidak ada 'isinya' sama sekali dari hasil seminar sebagai 
practitionarinya.

Sedikit menambahkan tanpa mengurangi, bahwa NLP juga di kritik, di 
klaim oleh 'The Majority Psychological research' di Amerika bahkan 
penolakan pendukungan terhadap NLP itu dibukukan oleh para mayoritas 
Psikolog Amerika dalam bukunya "The Journal Of Counselling 
Psychology" yg di terbitkan pada tahun 1980. Dalam buku tersebut 
jelas sekali di katakan bahwa 'The Majority Psychological Research' 
di Amerika tidak mensupport metode NLP yang dalam research metodnya 
banyak melewati garis2 kedisiplinan psikologi.

Tidak hanya Ericcson cs yang sudah mendirikan NLP dengan susah payah 
yg di kritik besar2an oleh persatuan Psikolog Amerika. Masih banyak 
para Psikolog bernama besar yang di kritik habis2an kareha hasil 
researchnya yang dianggap bahaya. Didalam nama2 besar Psikolog 
seperti Freud, Piaget, Erick Ericcson, Bowbly ( Bowbly metod yg saya 
anggap paling berbahaya dengan metodnya 'mothering' ) bukanlah 
jaminan bahwa hasil reserach mereka OK 100 %.

Nama2 besar psikolog tersohor didunia tersebut lahir menjadi psikolog 
besar karena "Researchnya" pada jaman dahulu. Namun Psikolog di jaman 
modernn ini lahir dalam "Research", "Critic", serta "evidence". 
Research dianggap tidak sempurna tanpa kritik, kritik dianggap tidak 
berilmu tanpa bukti. Adanya Macam2 bentuk seminar psikologi atau 
practionary, freud laboratarium pada setiap2 fakultas Psikologi di 
seluruh dunia adalah bukan sebagai bentuk "Pendomanan" pada hasil 
research mereka tapi untuk 'mencari', 'mengkritik' , dan 'membuktikan' 
apa, dimana, kenapa, bagaimana, dan kapan.

Salam,

SAM

--- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, "Razif Halik" 
 wrote:
>
> YTH. BUNG RONAL HUTAGALUNG
> 
> 
> 
> Pertama, sy ucapkan banyak terima kasih atas postingan Anda di 
GM2020,
> sungguh enlightening.
> 
> 
> 
> Sayapun ter heran2 ada orang Batak kok ada dimilis 
Hulonthalo.. horass!
> Apakah masih permili atau kenal dengan org Batak yg setahu sy 
adalah staf di
> UNG, isteri wartawan GP? Anyway, Cuma curious aje.
> 
> 
> 
> Sedikit pertanyaan saya :
> 
> 
> 
> Apakah training itu hanya di Jakarta?
> 
> Apakah training itu dalam bahasa Indonesia atau Inggris?
> 
> Apakah training itu bisa di taylor menjadi kurang dari 6 hari, say 
3 days
> sehingga mungkin bisa dibuat lebih murah, maklumlah
> 
> banyak peminat tidak bisa membayar seharga sebuah sepeda motor, 
bagi yang
> barangkali ngotot mau ikutan dan cuma punya motor seken, terpaksa 
harus naik
> motor dari Gtlo ke Jakarta, lalu sesampainya trus jual motor untuk 
ikutan
> training dan tidur2 di mesjid saja utk menghemat ongkos.
> 
> Apakah trainer bisa didatangkan ke Gorontalo kalau ternyata org2 
Pemda yang
> berduit atau dibayar

[GM2020] SAYA SHOLAT LIMA WAKTU TAPI..

[asep sabar]

Note: forwarded message attached.



  --- Begin Message ---
*

Sebuah renungan yang menakjubkan, subhanallah, begitulah wajah umat Islam
Indonesia umumnya, mungkin juga wajah umat Islam pada khususnya, sungguh
tragis, dan memilukan, semoga kita semua sadar akan keislaman kita.

SAYA SHOLAT LIMA WAKTU TAPI..
*

Sebuah renungan yang menakjubkan, subhanallah, begitulah wajah umat Islam
Indonesia umumnya, mungkin juga wajah umat Islam pada khususnya, sungguh
tragis, dan memilukan, semoga kita semua sadar akan keislaman kita.
SAYA SHOLAT LIMA WAKTU TAPI..
Saya Sholat lima waktu tapi..
Ingat pada Allah hanya lima waktu itu saja
Dan pada masa lainnya saya lupa pada Nya
Jika Sholat saya 10 menit , maka cuma 10 menit itu saja ingat pada Nya
Mungkin dalam 10 menit itu pun saya masih ingat selain daripada Nya.

Saya Sholat lima waktu tapi
Saya tidak bersyukur pada Nya
Padahal dulunya saya amat susah
Allah yang memberi rezeki pada saya
Dengan rezeki itu saya dapat membeli rumah
Dengan rezeki itu saya dapat menampung keluarga
Dengan rezeki itu saya dapat membeli kendaraan dan sebagainya
Tapi.. hati saya masih belum puas Saya masih tamak akan harta dunia dan
masih menganggap serba kekurangan, dan tidak ragu untuk mencuri, baik
mencuri secara kecil-kecilan, atau mencuri dalam jumlah besar, dan Menerima
Suap (Rejeki) dari yang tidak halal...

Saya Sholat lima waktu tapi
Saya masih menggunakan perkataan yang tidak sopan kepada teman teman
Saya sering menyakiti hati mereka
Saya sering menghina mereka
Saya sering menghina keturunan dan bangsa mereka seolah olah keturunan dan
bangsa saya saja yang paling baik Pada hal saya sendiri tidak tahu persis
tempat saya di mahsyar nanti bagaimana

Saya Sholat lima waktu tapi
Saya masih sombong dengan ilmu yang saya miliki
Saya masih sombong dengan amal perbuatan yang telah saya perbuat
Saya masih sombong dengan ibadah yang saya lakukan
Saya masih sombong dan menganggap sayalah yang paling pandai
Saya masih sombong dan merasa saya paling dekat dengan Allah SWT
Dengan berbagai macam cara dan berbagai argumen saya debat mereka yang tidak
sehaluan dengan saya dan saya hancurkan Rumah Ibadah mereka, saya aniaya dan
saya siksa mereka dan keluarga mereka
Padahal saya sendiri belum tahu , ridhokah Allah SWT dengan apa yang telah
saya perbuat itu...

Saya Sholat lima waktu tapi
Saya masih menggunakan ilmu hitam untuk menjatuhkan musuh musuhku
Saya masih memperyai selain Allah, Percaya kepada Jimat meminta kepada
kuburan
Saya menggunakan uang bahkan harta serta pangkat dan kekuasaan untuk
menjatuhkan manusia yang saya tidak suka...

Saya Sholat lima waktu tapi
Saya amat bakhil dan kikir mengeluarkan uang untuk zakat dan sedekah kepada
fakir miskin atau kepada anak yatim piatu kerena saya takut hartaku habis
dan jatuh miskin...

Saya Sholat lima waktu tapi
Saya masih menyimpan sifat dengki dan khianat kepada teman teman yang sukses
dinaikkan pangkatnya atau dinaikan gajinya dan atau berhasil dalam usahanya,
padahal mereka berusaha dan bekerja sungguh sungguh dan saya hanya bekerja
seperti hidup segan mati tak mau

Saya Sholat lima waktu tapi
Saya mengabaikan anak isteri yang kelaparan dan menderita di rumah, kerena
saya merasa sebagai raja di dalam rumahtangga dan boleh berbuat sesuka hati

Saya Sholat lima waktu tapi
Masih merungut dan mencaci maki bila saya ditimpa musibah, walaupun
sebenarnya saya tahu sesuatu musibah itu datangnya dari Allah, karna
perbuatan dan prilaku saya sendiri
Seharusnya saya sadar kepada siapakah saya mencaci maki itu ?

Saya Sholat lima waktu tapi
Menuntut ilmu semata mata mempersiapkan diri untuk berdebat dengan orang
lain atau untuk menduga keilmuan mereka dan sengaja mencari cari yang tidak
sehaluan dengan saya, dan memaksa mereka mengikuti jejak langkah saya,
padahal seharusnya saya sadar tujuan kita menuntut ilmu adalah supaya kita
dapat berbuat amal sholeh dan beribadah dengan khusyuk dan tidak melakukan
syirik kepada Allah (mempersekutukan Allah SWT dengan yang lainnya)

Saya Sholat lima waktu tapi
Saya enggan melaksanakan serta kurang bahkan tidak faham dengan firman Allah
SWT dalam Al Quran QS: 29 : (Al-Ankabut) : 45 yang artinya Bacalah apa yang
telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat.
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan
mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar
(keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang
kamu kerjakan.

Saya Sholat lima waktu tapi..
Saya tidak faham dan tidak tahu dan tidak menjalankan dengan benar firman
Allah dalam QS 107. (Al Maa´uun) : yang artinya
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama ?
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim
3. dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya
6. orang-orang yang berbuat riya
7. dan enggan (menolong dengan) barang ber

Re: [GM2020] saya siap enjadi Pembatu Rektor keuangan Universitas Einstein

[dunggio iswan]

Kalo saya yang jadi Rektor di negeri antah berantah, saya akan angkat Pak MY 
jadi Wakil Rektor II tanpa persetujuan senat..emang gue pikirinhe..he...
   
  Cheers
  ID

my <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Saya akan menulis artikel karena saya akan mencalonkan diri jadi 
pembau rektor bagian keuangan, karena saya ingin menempatkan orang2 yang baik 
terutama mau mabil hati saya.
  Pk Iswan jangn pikir yang lain, ini bukan untuk menyinggung siapa2, karena 
nanti akan menilai saya sangat buruk. 
   
  Saya ingin mengenal dan kerjasama dengan perguruan tinggi terdekat, terutama 
perguruan tinggi yang masih mau membutuhkan teleskope di laboratorium kami. 
   
  Kami senang hati bila calon doktor iswan, mau menerima saya.
  

dunggio iswan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Bukan bagitu olo kalo saki hati. Kaciaan deh loe. 
Langsung saja email ini untuk siapa.he..he..

my <[EMAIL PROTECTED]> wrote:   
  Langkah2 peratama jadi Pembantu rektor urusan Uang UE dan ajal sampai saya 
dipecat:
   
  1. Siapapun yang mengajukan pemohonan keuangan bantuan lewat rektor UE saya 
akan periksa baik2 dulu siapa yang dekat dengan sayan akan diberikan dan segera 
dispoisikan untuk diberikan uang dan bila perlu yang mau ambil hati saya, saya 
akan kasih sppd dia kalua melanjutkan studi. 
  2. Bagi orang yang selalu kritik saya dan berasama reektor saya akan tahan 
tak mau setujui jadi pemebrian bantuan.
  2. saya akan setorkan keuangan kepada rektor bila rektor membutuhkan untuk 
kelancaan hidup besama keluarganya teruatama siapa yang akan pegang proyek 
strategis di UE, dan bila rektor mau pecat saya sebagai pejabat rektor 
keuangan, saya akan beberkan tentang apapun segala mengenai keuangan, ayo 
berani nggak rektor pecat saya. kalau pembantu yang lain silakan di ganti 
tetapi posisi saya tak akan bisa di kalahkan oleh siapapun.
  3. semua sk dan kebijakan ada pada saya, proposal apapun diajukan saya tak 
mau setujui saya akan menyatakan kampus univ einstein tak punya uang.
  3. siapun yang mau naik pangkat saya akan tahan, saya akan kirim surat ke 
dikti bahwa namanya ini jangan dinaikan pangkatnya, karena dia selalu kiritik 
kami.
  4. wewenang apapun di kampus UE ada pada tangan saya, kalau saya menyatakan 
tidak ada uang, tidakk!!!.
  Urusan kampus UE ada pada saya, sialakn saudara staf UE sakit hati sama saya, 
saya tetap akan kaya raya nanti dimasa akan datang. 
  kalau rektor pecat saya, saya akan beberkan, ayo beani pecat saya?
  tidak berani biar rektor mau apapun.
  silaka pembantumu yang lain2 di ganti.
   
   
   
  
  
-
  Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.   



-
  Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it 
now.   





-
  Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.   

 

   
-
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.

Re: [GM2020] saya siap enjadi Pembatu Rektor keuangan Universitas Einstein

[my]

kami di kampus UE masih sistem kekeluargaan dan dan siapa yang dekat dan mau 
mengambil hati sanga penguasa itu akan menjadi orang pegang strategi. 
  Saya akan optimis bisa bersaing di bursa calon pembantu rektor keuangan, 
karena uang adalah segala2nya dalam hidup ini. Saya akan berusaha jdi pembatu 
pegang uang, karena saya akan menentukan kebijakan uang di kampus.
  

Purnawarman Musa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  kenapa poli ini ?

Kenapa mesti kecewa, kalo ada kesempatan di lain waktu atau kesempatan di 
tempat lain kenapa mesti maraju sup.
Sekarang tidak perlu main sikut kalo emang kita mampu dan bisa :)

Tabik

Purnawarman Musa


 

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

Re: [GM2020] saya siap enjadi Pembatu Rektor keuangan Universitas Einstein

[my]

Saya akan menulis artikel karena saya akan mencalonkan diri jadi pembau rektor 
bagian keuangan, karena saya ingin menempatkan orang2 yang baik terutama mau 
mabil hati saya.
  Pk Iswan jangn pikir yang lain, ini bukan untuk menyinggung siapa2, karena 
nanti akan menilai saya sangat buruk. 
   
  Saya ingin mengenal dan kerjasama dengan perguruan tinggi terdekat, terutama 
perguruan tinggi yang masih mau membutuhkan teleskope di laboratorium kami. 
   
  Kami senang hati bila calon doktor iswan, mau menerima saya.
  

dunggio iswan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Bukan bagitu olo kalo saki hati. Kaciaan deh loe. 
Langsung saja email ini untuk siapa.he..he..

my <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
  Langkah2 peratama jadi Pembantu rektor urusan Uang UE dan ajal sampai saya 
dipecat:
   
  1. Siapapun yang mengajukan pemohonan keuangan bantuan lewat rektor UE saya 
akan periksa baik2 dulu siapa yang dekat dengan sayan akan diberikan dan segera 
dispoisikan untuk diberikan uang dan bila perlu yang mau ambil hati saya, saya 
akan kasih sppd dia kalua melanjutkan studi. 
  2. Bagi orang yang selalu kritik saya dan berasama reektor saya akan tahan 
tak mau setujui jadi pemebrian bantuan.
  2. saya akan setorkan keuangan kepada rektor bila rektor membutuhkan untuk 
kelancaan hidup besama keluarganya teruatama siapa yang akan pegang proyek 
strategis di UE, dan bila rektor mau pecat saya sebagai pejabat rektor 
keuangan, saya akan beberkan tentang apapun segala mengenai keuangan, ayo 
berani nggak rektor pecat saya. kalau pembantu yang lain silakan di ganti 
tetapi posisi saya tak akan bisa di kalahkan oleh siapapun.
  3. semua sk dan kebijakan ada pada saya, proposal apapun diajukan saya tak 
mau setujui saya akan menyatakan kampus univ einstein tak punya uang.
  3. siapun yang mau naik pangkat saya akan tahan, saya akan kirim surat ke 
dikti bahwa namanya ini jangan dinaikan pangkatnya, karena dia selalu kiritik 
kami.
  4. wewenang apapun di kampus UE ada pada tangan saya, kalau saya menyatakan 
tidak ada uang, tidakk!!!.
  Urusan kampus UE ada pada saya, sialakn saudara staf UE sakit hati sama saya, 
saya tetap akan kaya raya nanti dimasa akan datang. 
  kalau rektor pecat saya, saya akan beberkan, ayo beani pecat saya?
  tidak berani biar rektor mau apapun.
  silaka pembantumu yang lain2 di ganti.
   
   
   
  
  
-
  Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.   



-
  Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it 
now.  

 

   
-
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.

Re: [GM2020] saya siap enjadi Pembatu Rektor keuangan Universitas Einstein

[Purnawarman Musa]

kenapa poli ini ?

Kenapa mesti kecewa, kalo ada kesempatan di lain waktu atau kesempatan di
tempat lain kenapa mesti maraju sup.
Sekarang tidak perlu main sikut kalo emang kita mampu dan bisa :)

Tabik

Purnawarman Musa

Re: [GM2020] saya siap enjadi Pembatu Rektor keuangan Universitas Einstein

[dunggio iswan]

Bukan bagitu olo kalo saki hati. Kaciaan deh loe. Langsung saja 
email ini untuk siapa.he..he..

my <[EMAIL PROTECTED]> wrote:   
Langkah2 peratama jadi Pembantu rektor urusan Uang UE dan ajal sampai saya 
dipecat:
   
  1. Siapapun yang mengajukan pemohonan keuangan bantuan lewat rektor UE saya 
akan periksa baik2 dulu siapa yang dekat dengan sayan akan diberikan dan segera 
dispoisikan untuk diberikan uang dan bila perlu yang mau ambil hati saya, saya 
akan kasih sppd dia kalua melanjutkan studi. 
  2. Bagi orang yang selalu kritik saya dan berasama reektor saya akan tahan 
tak mau setujui jadi pemebrian bantuan.
  2. saya akan setorkan keuangan kepada rektor bila rektor membutuhkan untuk 
kelancaan hidup besama keluarganya teruatama siapa yang akan pegang proyek 
strategis di UE, dan bila rektor mau pecat saya sebagai pejabat rektor 
keuangan, saya akan beberkan tentang apapun segala mengenai keuangan, ayo 
berani nggak rektor pecat saya. kalau pembantu yang lain silakan di ganti 
tetapi posisi saya tak akan bisa di kalahkan oleh  siapapun.
  3. semua sk dan kebijakan ada pada saya, proposal apapun diajukan saya tak 
mau setujui saya akan menyatakan kampus univ einstein tak punya uang.
  3. siapun yang mau naik pangkat saya akan tahan, saya akan kirim surat ke 
dikti bahwa namanya ini jangan dinaikan pangkatnya, karena dia selalu kiritik 
kami.
  4. wewenang apapun di kampus UE ada pada tangan saya, kalau saya menyatakan 
tidak ada uang, tidakk!!!.
  Urusan kampus UE ada pada saya, sialakn saudara staf UE sakit hati sama saya, 
saya tetap akan kaya raya nanti dimasa akan datang. 
  kalau rektor pecat saya, saya akan beberkan, ayo beani pecat saya?
  tidak berani biar rektor mau apapun.
  silaka pembantumu yang lain2 di ganti.
   
   
   
 

-
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.  
 
   

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

Re: [GM2020] saya siap enjadi Pembatu Rektor keuangan Universitas Einstein

[zhalza zahira]

hihihihihihi.keliatan banget nyindirnya ke UNG ya
kenapa pak MY ? gak pernah dapat bantuan ya ???
atau krn suka pindah2 kampus makanya udah dicuekin sama PR2 
mungkin bantuannya buat org lain dulu pak.
Makanya, saran saya, coba kuliahnya dibenerin dulu, trus liatin ke pimpinan2
UNG
kalo anda itu tidak sia2 wkt dibantu pada awal2 kuliah.
sukses bro, 'gak usah terlalu diambil hati kalo 'gak dpt bantuan lagi.
namanya aza bantuan, di kasih Alhamdulillah, 'gak jugaya 'gak masalah.
gitu aza kok repot

rgrs,
zhal`


On Jan 5, 2008 2:27 PM, my <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>   Langkah2 peratama jadi Pembantu rektor urusan Uang UE dan ajal sampai
> saya dipecat:
>
> 1. Siapapun yang mengajukan pemohonan keuangan bantuan lewat rektor UE
> saya akan periksa baik2 dulu siapa yang dekat dengan sayan akan diberikan
> dan segera dispoisikan untuk diberikan uang dan bila perlu yang mau ambil
> hati saya, saya akan kasih sppd dia kalua melanjutkan studi.
> 2. Bagi orang yang selalu kritik saya dan berasama reektor saya akan tahan
> tak mau setujui jadi pemebrian bantuan.
> 2. saya akan setorkan keuangan kepada rektor bila rektor membutuhkan untuk
> kelancaan hidup besama keluarganya teruatama siapa yang akan pegang proyek
> strategis di UE, dan bila rektor mau pecat saya sebagai pejabat rektor
> keuangan, saya akan beberkan tentang apapun segala mengenai keuangan, ayo
> berani nggak rektor pecat saya. kalau pembantu yang lain silakan di ganti
> tetapi posisi saya tak akan bisa di kalahkan oleh siapapun.
> 3. semua sk dan kebijakan ada pada saya, proposal apapun diajukan saya tak
> mau setujui saya akan menyatakan kampus univ einstein tak punya uang.
> 3. siapun yang mau naik pangkat saya akan tahan, saya akan kirim surat ke
> dikti bahwa namanya ini jangan dinaikan pangkatnya, karena dia selalu
> kiritik kami.
> 4. wewenang apapun di kampus UE ada pada tangan saya, kalau saya
> menyatakan tidak ada uang, tidakk!!!.
> Urusan kampus UE ada pada saya, sialakn saudara staf UE sakit hati sama
> saya, saya tetap akan kaya raya nanti dimasa akan datang.
> kalau rektor pecat saya, saya akan beberkan, ayo beani pecat saya?
> tidak berani biar rektor mau apapun.
> silaka pembantumu yang lain2 di ganti.
>
>
>
>
> --
> Never miss a thing. Make Yahoo your 
> homepage.
> 
>

[GM2020] saya siap enjadi Pembatu Rektor keuangan Universitas Einstein

[my]

Langkah2 peratama jadi Pembantu rektor urusan Uang UE dan ajal sampai saya 
dipecat:
   
  1. Siapapun yang mengajukan pemohonan keuangan bantuan lewat rektor UE saya 
akan periksa baik2 dulu siapa yang dekat dengan sayan akan diberikan dan segera 
dispoisikan untuk diberikan uang dan bila perlu yang mau ambil hati saya, saya 
akan kasih sppd dia kalua melanjutkan studi. 
  2. Bagi orang yang selalu kritik saya dan berasama reektor saya akan tahan 
tak mau setujui jadi pemebrian bantuan.
  2. saya akan setorkan keuangan kepada rektor bila rektor membutuhkan untuk 
kelancaan hidup besama keluarganya teruatama siapa yang akan pegang proyek 
strategis di UE, dan bila rektor mau pecat saya sebagai pejabat rektor 
keuangan, saya akan beberkan tentang apapun segala mengenai keuangan, ayo 
berani nggak rektor pecat saya. kalau pembantu yang lain silakan di ganti 
tetapi posisi saya tak akan bisa di kalahkan oleh siapapun.
  3. semua sk dan kebijakan ada pada saya, proposal apapun diajukan saya tak 
mau setujui saya akan menyatakan kampus univ einstein tak punya uang.
  3. siapun yang mau naik pangkat saya akan tahan, saya akan kirim surat ke 
dikti bahwa namanya ini jangan dinaikan pangkatnya, karena dia selalu kiritik 
kami.
  4. wewenang apapun di kampus UE ada pada tangan saya, kalau saya menyatakan 
tidak ada uang, tidakk!!!.
  Urusan kampus UE ada pada saya, sialakn saudara staf UE sakit hati sama saya, 
saya tetap akan kaya raya nanti dimasa akan datang. 
  kalau rektor pecat saya, saya akan beberkan, ayo beani pecat saya?
  tidak berani biar rektor mau apapun.
  silaka pembantumu yang lain2 di ganti.
   
   
   

   
-
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.

Re: [GM2020] saya tetap bangga jadi wartawan

[Tuturuga]

Wah, so jadi petani mangga?
Kapan-kapan mangganya dikirim ke Gorontalo ya...!

=t=

--- iing iing <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> kemarin ada sms masuk ke handphone saya, dari mantan
> "anak buah" saat masih di gorontalo post dulu.
> isinya:
> kenapa memosting email berjudul "saya lelah jadi
> wartawan"? lalu dia pun bertanya: apakah saya lelah
> jadi wartawan? atau ini cuma sindiran bagi
> wartawan-wartawan di gorontalo? 
> 
> saya jawab, postingan "Saya Lelah Menjadi Wartawan"
> memang sebuah realitas. Beberapa wartawan senior,
> tahu
> akan hal itu. Bahkan tampak asyik dengan situasinya.
> Sekarang tinggal publik yang menilai, ada media yang
> memang isinya: "pesanan" atau medianya independen,
> tapi: "tulisannya pesanan". tapi, ada juga media
> yang
> benar-benar independen. (bung rhoma, eh bung verri,
> tahulah media-medianya).
> 
> tetapi kalau dianggap sebagai sebuah sindiran, ya
> tidak masalah. anggap saja email tersebut sebagai
> upaya untuk "menyadarkan" kembali, sekaligus sebagai
> inspirasi untuk memompa semangat dan bertahan untuk
> menjadi wartawan.
> 
> saya sendiri masih tetap bangga jadi wartawan. Saya
> bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama
> generasi penerus untuk mengubah budaya di negeri
> ajaib
> ini lewat media. saya juga bisa berbagi ilmu. saya
> sedang menjadi konsultan pada divisi news cirebon tv
> (ctv), yang kebetulan milik kakak sendiri. ada juga
> tawaran menjadi dosen jurnalistik di univ
> muhammdiyah
> cirebon.
> 
> Bagi wartawan yang masuk di grup-grup media besar,
> menjadi wartawan memang mengasyikan. Mendapat
> undangan
> liputan keluar negeri atau tugas khusus ke beberapa
> negara, misalnya even internasional di beberapa kota
> di Indonesia.
> 
> soal penghasilan, saya pikir (kalau belum cukup) ada
> pintu-pintu lain untuk mendatangkan rejeki bagi
> keluarga. ada yang jadi dosen, bahkan bung verri
> katanya siap jadi nelayan. saya sendiri, sekarang
> nyambi berkebun mangga. eh belum lama ini, saya juga
> mendapatkan rejeki tak terduga, dari juara tiga
> lomba
> menulis tentang toko ritel alfamart secara nasional.
> 
> 
> untuk semua itu, tak harus menggadaikan profesi
> wartawan kan?  
> 
> iing
> 
> 
> 
> 
>  
>

> Be a better friend, newshound, and 
> know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now. 
>
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
> 
> 
> 



  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ 

[GM2020] saya tetap bangga jadi wartawan

[iing iing]

kemarin ada sms masuk ke handphone saya, dari mantan
"anak buah" saat masih di gorontalo post dulu. isinya:
kenapa memosting email berjudul "saya lelah jadi
wartawan"? lalu dia pun bertanya: apakah saya lelah
jadi wartawan? atau ini cuma sindiran bagi
wartawan-wartawan di gorontalo? 

saya jawab, postingan "Saya Lelah Menjadi Wartawan"
memang sebuah realitas. Beberapa wartawan senior, tahu
akan hal itu. Bahkan tampak asyik dengan situasinya.
Sekarang tinggal publik yang menilai, ada media yang
memang isinya: "pesanan" atau medianya independen,
tapi: "tulisannya pesanan". tapi, ada juga media yang
benar-benar independen. (bung rhoma, eh bung verri,
tahulah media-medianya).

tetapi kalau dianggap sebagai sebuah sindiran, ya
tidak masalah. anggap saja email tersebut sebagai
upaya untuk "menyadarkan" kembali, sekaligus sebagai
inspirasi untuk memompa semangat dan bertahan untuk
menjadi wartawan.

saya sendiri masih tetap bangga jadi wartawan. Saya
bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama
generasi penerus untuk mengubah budaya di negeri ajaib
ini lewat media. saya juga bisa berbagi ilmu. saya
sedang menjadi konsultan pada divisi news cirebon tv
(ctv), yang kebetulan milik kakak sendiri. ada juga
tawaran menjadi dosen jurnalistik di univ muhammdiyah
cirebon.

Bagi wartawan yang masuk di grup-grup media besar,
menjadi wartawan memang mengasyikan. Mendapat undangan
liputan keluar negeri atau tugas khusus ke beberapa
negara, misalnya even internasional di beberapa kota
di Indonesia.

soal penghasilan, saya pikir (kalau belum cukup) ada
pintu-pintu lain untuk mendatangkan rejeki bagi
keluarga. ada yang jadi dosen, bahkan bung verri
katanya siap jadi nelayan. saya sendiri, sekarang
nyambi berkebun mangga. eh belum lama ini, saya juga
mendapatkan rejeki tak terduga, dari juara tiga lomba
menulis tentang toko ritel alfamart secara nasional. 

untuk semua itu, tak harus menggadaikan profesi
wartawan kan?  

iing




  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ 

RE: [GM2020] saya lelah jadi wartawan

[R. H. Uno]

Aduuh pak Iing Iing,
 
Cerita duka yang mengharukan. Seperti cerita balet Swan Song, cerita
kiasan tentang seorang ballerina yang akhirnya mati karena kecintaannya
kepada seni,  mula2 dikiaskan dalam tari panggung oleh Anna Pavlova
berpuluh tahun lalu di panggung Bolshoi. Hik hik hik.
Puluhan tahun lalu ketika masih berkecimpung di pers mahasiswa di
Bandung, saya dan kawan2 menikmati kebebasan berekspresi, tetapi hanya
dibidang profesi dan pengetahuan umum. Tidak berani berekspresi di
bidang politik  maupun pemerintahan. Tanya kenapa? Sebab ..ada yang
namanya Soekarno dan kemudian disusul oleh yang namanya  Soeharto he he
he
Lanjut, teman2 dan saya,  tidak mempunyai pendidikan khusus
kewartawanan, jurnalistik, begitu bahasa kerrennya. Kami hanya
sekelompok mahasiswa yang senang membaca, termasuk bacaan susastera dan
...majalah2 sekelas Terang Bulan, mingguan Berita Minggu, halaman seni
Koran Bintang Timur. Lalu mencoba berekspresi dikoran Pikiran Rakyat
Minggu,majalah Mangle(bukan laki2 Gtlo ini tetapi kawan Sunda benama
Eppy, ketika itu anggota milis kita Bu Ani Sekar walaupun masih SMP
sudah mengagumi Ayip Rosidi dan sajak2nya sudah diterima di media).
Belakangan ada teman2 yang lebih militant dan berani, mulai menulis
kritik social. Eeeh,kalau toh tulisannya sesekali lolos dimuat, langsung
didekati oleh bagian Penerangan Angkatan Darat dan ..disuruh menulis
pidato2 pejabat militer hi hi hi..ya mau, wong duitnya lumayan ini,
buat traktir teman2 makan sate dan minum bajigur,egonyapun ikut terbelai
karena bisa nraktir teman2.
 
Nah, saya ini mau bilang apa?
 Mau bilang pengisi perut lebih kuat desakannya daripada  idealisme bagi
kebanyakan kita.
 
 Bukankah kebutuhan pangan, papan dan sandang itu adalah bagian terbawah
dari piramida Maslow yang setelah terpenuhi baru mulai meningkat ke yang
lain2 termasuk freedom of public expression, sebuah idealisme?
 
Makanya saya melihat sekarang, banyak wartawan berasal dari semua
disiplin ilmu dan secara formal tidak pernah mengenyam pendidikan
kewartawan, terjun keangkatan kerja dengan menjadi wartawan.  Perusahaan
mediapun merekrut orang2 berpendidikan dari segala jurusan, kek itu
pendidikan sarjana agama, hukum, seni lukis, bahkan tukang insinyur
pokoknya asal bisa berpikir logis. Tidak mengherankan mengapa lulusan
IPB.ITB,Pajajaran,Gama banyak direkrut oleh media2 terkenal di tanah
air.
 
Bagi yang kadung cinta dibidang tulis-menulis, self expression dan
demikian aktualisasi dirinya terpenuhi, yaa tetap becokol dan berkarir
saja di media.jadilah seorang terpandang seperti Mochtar Lubis yang
masuk keluar penjara atau jadilah seorang Rosihan Anwar yang bisa
menulis seenak udelnya mulai dari tarian Inul sampai "mengejek" presiden
atau. .siapa tahu tulisan2nya banyak dibaca dan dengan ikut menjadi
bagian organisasi institusi pers, bisa ditetapkan jadi..duta besar
dinegara sahabat. Perduli setan dengan idealisme, ngatok saja sama
pemilik perusahaan yang berelasi kuat dengan pusat kekuasaan dinegeri
ini. Bagi yang lain yang masih coba2 idealis, ikut saja dengan AJI.Biar
miskin asal sombong/punya power of dissent.
 
Namun akhirnya apa yang banyak kali  terjadi? Ramai2 menjadi wartawan
karena kelangkaan pekerjaan, susahnya mencari kerja. Dan bagi yang
sungguh pandai bermanuver, dengan kebebasan "jalan2" sebagai wartawan,
ia mendapat kesempatan luas untuk kenal dengan orang2 yang berkedudukan
di Pemerintahan maupun swasta. Maka melompatlah si wartawan menjadi
birokrat ataupun bagian dari perusahaan : pangan terjamin, status
meningkat, mulai punya executive power, jadi duta besar bahkan Wakil
Presiden. 
 
Jadi, ada banyak jalan menuju ke Roma bagi sang wartawan. Lantas mengapa
yach saya tidak jadi berprofesi sebagai wartawan? Karena penakut dan
mencari slamat, tanggung jawab minimal, menulis hanya berani di GM2020.
seenak udel.
 
Wass.OH 
 
-Original Message-

From: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of iing iing
Sent: Wednesday, January 02, 2008 11:23 PM
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: [GM2020] saya lelah jadi wartawan
 
di bawah ini email dari teman yang bercerita tentang
pengalamannya menemukan "kesadarannya". mudah-mudahan
bermanfaat, terutama bagi teman-teman yang berprofesi
sebagai wartawan. 

salam,
iing

Hampir lima tahun tak bersua, akhirnya saya bertemu
dengan seorang kawan lama di kereta api saat
perjalanan pulang dari Purworejo-Jakarta. Nostalgia
pun mewarnai pertemuan kami saat itu. Saling
mengenalkan anak-istri kami, tukar kartu nama,
basa-basi, dll.
Di tengah perbincangan tiba2 sebuah ucapan mengejutkan
terlontar dari mulut kawan tsb. "Saya Sudah Lelah Jadi
Wartawan Wan," katanya.
"Gila!," pikir saya dalam hati. Ada apa gerangan
dengan kawan saya ini? Padahal dia sudah eksis di
dunia tulis menulis sejak awal tahun 90-an. Saya pun
tahu betul semangat kawan ini, dan bagaimana dia mampu
menjelajah dari desk yang satu ke desk lainnya, semua
dilahapnya. 

[GM2020] saya lelah jadi wartawan

[iing iing]

di bawah ini email dari teman yang bercerita tentang
pengalamannya menemukan "kesadarannya". mudah-mudahan
bermanfaat, terutama bagi teman-teman yang berprofesi
sebagai wartawan. 

salam,
iing


Hampir lima tahun tak bersua, akhirnya saya bertemu
dengan seorang kawan lama di kereta api saat
perjalanan pulang dari Purworejo-Jakarta. Nostalgia
pun mewarnai pertemuan kami saat itu.  Saling
mengenalkan anak-istri kami, tukar kartu nama,
basa-basi, dll.
Di tengah perbincangan tiba2 sebuah ucapan mengejutkan
terlontar dari mulut kawan tsb. "Saya Sudah Lelah Jadi
Wartawan Wan," katanya.
"Gila!," pikir saya dalam hati. Ada apa gerangan
dengan kawan saya ini? Padahal dia sudah eksis di
dunia tulis menulis sejak awal tahun 90-an. Saya pun
tahu betul semangat kawan ini, dan bagaimana dia mampu
menjelajah dari desk yang satu ke desk lainnya, semua
dilahapnya. Multi tasking banget!
Perbincangan semakin memanas hingga akhirnya kami
memutuskan melanjutkan obrolan di sambungan gerbong
kereta. Spot paling ciamik untuk melanjutkan obrolan
berpadu dengan berbatang-batang rokok.
Intinya, profesi kuli tinta yang dulu dibanggakannya
kini tak lagi memberikan kepuasan batiniah-nya (kalau
materil memang sudah tidak berharap). Banyak hal yang
diungkapkannya sehingga membuat saya berpikir keras.
Ceritanya pun beragam.

Kira2 seperti ini penggalannya:
"Ketika saya di desk ekonomi, saya harus tunduk dengan
kebijakan redaksi karena salah satu komisaris duduk di
bangku empuk DPR. Saya harus menyulap artikel demi
mulusnya kebijakan konco2 si komisaris itu. Dan
bodohnya hal itu saya lakukan demi susu dan sembako
untuk keluarga. Berdosa saya!"
"Saya juga pernah di desk politik. Orangnya berengsek
semua! Hampir tiap artikel adalah "pesanan" biar
proyek jalan terus. Tapi namanya kuli ya mau nggak mau
harus dijalani. Padahal waktu itu saya sudah jadi
redaktur. Tetap nggak berkutik!"
"Ketika pindah di desk hiburan, sama saja! Jilat
sana-sini! Harus kreatif bikin isu / gosip murahan
demi menaikan pamor artis dungu yang notabene pernah
"dilahap" oleh bos-bos di lingkaran setan media saya,"
"Pernah juga pegang desk Polri-TNI & Pengadilan. Parah
banget!
artikel-nya mirip rilis dari Humas. Mans
bangt... Maklum, petinggi di instansi tsb juga
kawan baik dari bos2 di media. Asu tenan!" "Ketika di
desk teknologi, lebih parah! saya sering berantem sama
orang marketing karena harus bikin artikel "melacur"
demi menarik klien supaya pasang iklan. Harus
me-review produk bobrok disulap jadi produk hi-tech
non cacat. Artikel tengik berkedok "advertorial" itu
pun berlumur dosa, dan saya salah satu yang terlibat
di dalamnya. Bedebah!"
"Hampir semua desk kebentur dengan masalah yang sama.
Mulai dari desk olahraga, metro wilayah, korespondesi,
kesehatan, properti, dll. Semuanya dipasung!"
"Hampir tiap artikel yang saya garap hingga saat ini
adalah bad news. Tapi di media, bad news is a good
news! itu sudah hukum alam. Nyawa manusia yang
melayang, tragedi kemanusiaan, pembunuhan,
pembantaian,
konflik berdarah, fitnah, bentrok demonstrasi, dll
adalah santapan utama yang jadi prioritas! Kenapa
bukan good news dalam artian sebenarnya yang jadi
prioritas? sulit memang, media kita ini belum dewasa
dan makin kapitalis! kalau mau idealis berhenti aja
jadi wartawan!" 
Perkataan terakhirnya itu pun saya tanyakan balik
kepada kawan tsb. "Lho kenapa mas sekarang masih jadi
wartawan?" tanya saya. 
"Saya jadi wartawan seperti mati suri, mau
ditinggalkan tapi sudah terlanjur jatuh cinta. Plus
bulannnya (gaji) lumayan untuk tambah dapur biar
ngebul. Tapi saya tidak bergantung penuh kepada
profesi ini. Beruntung istri saya kerja di perusahaan
swasta, dan punya usaha sendiri walaupun masih kelas
kaki lima," katanya. 
Astaga! pertemuan dengan kawan tersebut benar2 membuka
mata saya yang notabene masih hijau di profesi ini.
Saya memang baru sekitar enam tahun lebih menggeluti
profesi ini. Fenomena yang dialami kawan tsb sama
persis dengan apa yang dialami saya dan pada wartawan
pada umumnya. Tapi rasa sensitif saya tak pernah
sampai
ke situ. Kadang iya, kadang tidak. Lebih banyak
tidak-nya. Boro2 mikirin sensitif, mikirin deadline
saja sudah pusing! 
Mungkinkah saya akan berakhir seperti dirinya?
apakah saya harus siap2 banting setir? ah, namanya
juga godaan, bisa datang dari kanan-kiri. 
Wahai kawan, jika engkau membaca postingan ini. Aku
menyesal bertemu denganmu! Menyesal kenapa baru
sekarang kita bertemu. Aku senang bertemu denganmu!
Senang karena cerita pengalamanmu sedikit menyuapi
otakku yang sudah lama lupa ditelan deadline. 

Salam 
ISJ
"Buruh Tukang Ketik Biasa"





  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ