Re: [iagi-net-l] PUBLIC LECTURE PAK KUNTORO DI ITB YANG MENDAPAT STANDING OVATION

2009-03-13 Terurut Topik miko
Yth. Pak Noor Syarifuddin,

Mohon maaf, mang Okim tidak tahu apakah Pak Kuntoro masuk dalam list yang 
menerima anugerah koin emas ITB. Jangankan yang detail begitu,  adanya perayaan 
HUT Emas ITB pun mang Okim tidak tahu. Seandainya tidak  diundang oleh  Pak 
Kuntoro , pastilah mang Okim asyik  terus ngulik batu batu mulia atau fosil  di 
Serambi Batumulia - - - ta' iya.

Salam batu mulia, 
Mang Okim




Sujatmiko
e-mail : m...@gemafia.co.id or m...@cbn.net.id
www.gemafia.co.id

  - Original Message - 
  From: noor syarifuddin 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Friday, March 13, 2009 8:26 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] PUBLIC LECTURE PAK KUNTORO DI ITB YANG MENDAPAT 
STANDING OVATION


  Pak Miko,

  Saya kurang tahu, tapi mestinya pak Kuntoro harusnya masuk dalam list yang 
menerima anugerah koin emas ITB ya

  salam,




--
  From: miko m...@cbn.net.id
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Cc: Feni Kertikasyari kertikasy...@yahoo.com
  Sent: Saturday, March 7, 2009 7:21:00 PM
  Subject: [iagi-net-l] PUBLIC LECTURE PAK KUNTORO DI ITB YANG MENDAPAT 
STANDING OVATION


  Rekan-rekan  yang budiman,

  Dalam rangka HUT Emas ITB dan memenuhi undangan Pak  Kuntoro Mangkusubroto,  
Direktur Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh - Nias  yang disampaikan 
lewat pesan sms , maka kemaren pagi, Jum'at 6 Maret 2009 , mang Okim datang ke 
Aula Timur ITB untuk mendengarkan Public Lecture beliau berjudul : Jumpstarting 
Indonesia's Reform : A Case Study from Building Back Aceh - Nias Better. 
Sebelum public lecture dimulai,  para undangan dipersilahkan meninjau pameran 
poster  tentang  Aceh-Nias Risen from Tsunami , 4 - year Humanitarian Journey 
of a United World .   Usai menyaksikan pameran poster, mang Okim masuk ke Aula 
Timur yang masih kosong dan mencari tempat di deretan agak ke depan.   
Kebetulan sekali mang Okim melihat tokoh dunia hukum Indonesia dan mantan Hakim 
Agung yaitu Bapak Benjamin Mangkoedilaga  yang duduk sendirian dengan  HP di 
tangan beliau. Bagaikan anggota panitia, mang Okim menyapa beliau dan mengawani 
beliau mengobrol sampai tamu-tamu undangan lainnya mulai berdatangan. 

  Pak Kuntoro memulai public lecturenya pada pukul 9.15 dan berakhir pada pukul 
10.45 . Selama itu , lebih dari 500 undangan yang hadir di Aula Timur seolah 
terhipnotis oleh kehebatan Pak Kuntoro dalam menyampaikan orasinya. Bagaikan 
seorang deklamator , dengan suaranya yang jernih dan  berlagu , Pak Kuntoro 
menyampaikan orasinya . Topik demi topik  tentang hal-hal yang berkaitan dengan 
 situasi dan kondisi di Aceh dan Nias serta strategi beliau dalam me- manage 
BRR  disampaikannya tanpa  teks . Public lecture  yang merupakan juga Public 
Accountibility Report BRR tersebut diawali dengan  flash back dialog beliau 
dengan Pak SBY ketika pertama kali beliau diminta untuk menjadi komandan  BRR . 
Beliau menyampaikan keyakinannya  bahwa  keberhasilan dan model management BRR 
dalam mereformasi Aceh dan Nias selama 4 tahun insyaallah dapat dijadikan  
Model Reformasi Pemerintahan di seluruh Indonesia dan dunia ( telah diadobsi di 
 China, Myanmar, dan Afganistan ).

  Keberhasilan yang monumental

  Hal mengesankan yang disampaikan oleh  Pak Kuntoro antara lain  tentang Asset 
Management System dan terobosan beliau to overcome bureaucratic hurdles ( 
mengatasi hambatan birokrasi ) seperti antara lain tidak perlu visa masuk dan  
izin kerja  bagi orang asing , angkatan bersenjata asing dan peralatannya yang 
boleh masuk untuk tujuan kemanusiaan, barang masuk yang bebas pajak import , 
dll. Berkat terobosan-terobosan ini maka 8000 sukarelawan asing dapat melakukan 
tugas kemanusiaannya dengan tenang dan 600 NGO termasuk Komunitas Yahudi Dunia  
dan banyak NGO non-Muslim lainnya diterima oleh masyarakat Aceh dan Nias untuk 
merehabilitasi dan merekonstruksi wilayah mereka. Keberhasilan BRR  ini 
dibuktikan oleh tersalurkannya dana sebesar 7.1 milyar USD dari 7,2 milyar USD 
yang dipercayakan oleh negara dan dunia kepada BRR untuk selama 4 tahun 
merehabilitasi dan merekonstruksi Aceh dan Nias yang porak poranda secara fisik 
dan mental. 

  Ketika Pak Kuntoro mengakhiri orasinya, seluruh hadirin di Aula Timur 
serentak berdiri untuk memberikan standing ovation kepada beliau . Selama 
beberapa menit , tepuk tangan bergemuruh di Aula Timur , dan di podium, Pak 
Kuntoro yang tampak sangat terharu  menyampaikan kata-kata : Thank you, it is 
the first time I get a standing ovation.

  Setibanya di rumah dan usai sholat Jum'at, mang Okim menulis pesan sms 
berikut ke Pak Kuntoro : 

  Yth Pak Kuntoro, dari sekian banyak  menghadiri seminar / kuliah umum, baru 
tadi pagi saya benar-benar menyaksikan kuliah umum yang begitu mempesona dan 
inspirative. Selama hampir 11/2 jam seluruh hadirin dibuat terpukau. Tidak 
heran kalau Bapak menerima standing ovation. Selamat Pak Kuntoro, Wass., miko

  Semoga jejak langkah Pak Kuntoro yang begitu mengesankan  

Re: [iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] Jan Reerink (1871) dan Tantangan Eksplorasi Jawa

2009-03-13 Terurut Topik Awang Satyana
Pak Eddy,
 
Semoga Pak Dardji mendapatkan visa Mesir-nya sebelum rencana keberangkatan, 
sedang was-was dalam penantian dong ya Pak Dardji saat ini. Untung saat saya 
batal berangkat ke pertemuan AAPG di Athena tahun 2007 karena visa Yunani 
terlambat keluar, ada Pak Eddy dan Pak Dardji yang telah berbaik hati mau repot 
membawa poster saya yang sudah siap, menempelkannya di pertemuan Athena itu, 
dan melayani para penanyanya. Kalau tidak, saya akan dikenakan sanksi no show 
3 tahun oleh AAPG.
 
Soal simposium di Kairo itu menarik sekali kelihatannya, semoga banyak 
pengalaman dan pengetahuan yang bisa Pak Eddy dkk. dapatkan. Indonesia tentu 
merupakan salah satu jejak Tethys (paleo-, meso-, ceno/neo-Tethys) realm yang 
penting.
 
Have a good and safe trip,
awang

 

--- On Fri, 3/13/09, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id wrote:

From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] Jan Reerink (1871) dan Tantangan 
Eksplorasi Jawa
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Friday, March 13, 2009, 3:38 PM

Mas Agus,

Mohon maaf kalau saya kurang responsif, karena saya sedang dikejar tenggat
untuk beberapa masalah, di samping Geologi ITB sedang musim sidang
sarjana. Rupanya Pak Awang sudah trengginas menjawab dan karena
jawaban
Pak Awang sudah lengkap dan bervisi sama dengan saya, maka saya tidak
perlu menambahi.

Insya Allah, kami dari Teknik Geologi ITB: Pak Zaim, Pak Aswan, Pak
Dardji, dan saya akan Kairo, Mesir, untuk mengikuti The First
International Simposium on the Petroleum Systems and Geological Resources
in the Tethys Realm yang akan diadakan pada tanggal 17 sd 24 Maret oleh
Universitas Kairo.

Pak Aswan, Pak Zaim, dan Pak Yan Rizal akan mempresentasikan makalah
berjudul Source rock evaluation on Brown Shale, Pematang Group, Central
Sumatra Basin: details sedimentary cycles analysis based on taphonomic
study of lacustrine molluscs.

Eddy Subroto dan Dardji Noeradi: GEOCHEMICAL VIEW OF PETROLEUM SYSTEM IN
SERAM ISLAND, EASTERN INDONESIA, AN AREA IN THE NORTHERN PART OF THE
AUSTRALIAN CONTINENTAL MARGIN.

Dardji Noeradi dan Eddy Subroto: PETROLEUM SYSTEM MODEL RELATED TO TETHYS
EVOLUTION IN THE EASTERN INDONESIA REGION.

Hanya sayangnya, Pak Dardji yang akan menggunakan paspor hijau, sulit
mendapatkan visa. Sampai hari ini (sudah diurus sejak minggu lalu) visa
Pak Dardji belum keluar dari Kedubes Mesir, padahal janjinya hanya perlu
waktu empat hari kerja. Kasus Pak Awang terulang lagi.

Wasalam,
EAS





  

Re: [iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] Jan Reerink (1871) dan Tantangan Eksplorasi Jawa

2009-03-13 Terurut Topik Eddy Subroto
Terima kasih Pak Awang atas doanya. Travel kami sedang mengusahakan visa
Pak Dardji dapat dikejar sehingga Pak dardji akan dapat berangkat bersama.
Keputusannya insya Allah besok, Sabtu, 14 Maret 2009. Terima kasih sekali
lagi atas doa Anda.

He he, di antara kami sendiri (terutama Pak Dardji dan Pak Zaim) masih ada
ketidaksinkronan masalah Tethys ini.

Wasalam,
EAS
 Pak Eddy,
  
 Semoga Pak Dardji mendapatkan visa Mesir-nya sebelum rencana
 keberangkatan, sedang was-was dalam penantian dong ya Pak Dardji saat ini.
 Untung saat saya batal berangkat ke pertemuan AAPG di Athena tahun 2007
 karena visa Yunani terlambat keluar, ada Pak Eddy dan Pak Dardji yang
 telah berbaik hati mau repot membawa poster saya yang sudah siap,
 menempelkannya di pertemuan Athena itu, dan melayani para penanyanya.
 Kalau tidak, saya akan dikenakan sanksi no show 3 tahun oleh AAPG.
  
 Soal simposium di Kairo itu menarik sekali kelihatannya, semoga banyak
 pengalaman dan pengetahuan yang bisa Pak Eddy dkk. dapatkan. Indonesia
 tentu merupakan salah satu jejak Tethys (paleo-, meso-, ceno/neo-Tethys)
 realm yang penting.
  
 Have a good and safe trip,
 awang

  

 --- On Fri, 3/13/09, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id wrote:

 From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] Jan Reerink (1871) dan Tantangan
 Eksplorasi Jawa
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Friday, March 13, 2009, 3:38 PM

 Mas Agus,

 Mohon maaf kalau saya kurang responsif, karena saya sedang dikejar tenggat
 untuk beberapa masalah, di samping Geologi ITB sedang musim sidang
 sarjana. Rupanya Pak Awang sudah trengginas menjawab dan karena
 jawaban
 Pak Awang sudah lengkap dan bervisi sama dengan saya, maka saya tidak
 perlu menambahi.

 Insya Allah, kami dari Teknik Geologi ITB: Pak Zaim, Pak Aswan, Pak
 Dardji, dan saya akan Kairo, Mesir, untuk mengikuti The First
 International Simposium on the Petroleum Systems and Geological Resources
 in the Tethys Realm yang akan diadakan pada tanggal 17 sd 24 Maret oleh
 Universitas Kairo.

 Pak Aswan, Pak Zaim, dan Pak Yan Rizal akan mempresentasikan makalah
 berjudul Source rock evaluation on Brown Shale, Pematang Group, Central
 Sumatra Basin: details sedimentary cycles analysis based on taphonomic
 study of lacustrine molluscs.

 Eddy Subroto dan Dardji Noeradi: GEOCHEMICAL VIEW OF PETROLEUM SYSTEM IN
 SERAM ISLAND, EASTERN INDONESIA, AN AREA IN THE NORTHERN PART OF THE
 AUSTRALIAN CONTINENTAL MARGIN.

 Dardji Noeradi dan Eddy Subroto: PETROLEUM SYSTEM MODEL RELATED TO TETHYS
 EVOLUTION IN THE EASTERN INDONESIA REGION.

 Hanya sayangnya, Pak Dardji yang akan menggunakan paspor hijau, sulit
 mendapatkan visa. Sampai hari ini (sudah diurus sejak minggu lalu) visa
 Pak Dardji belum keluar dari Kedubes Mesir, padahal janjinya hanya perlu
 waktu empat hari kerja. Kasus Pak Awang terulang lagi.

 Wasalam,
 EAS










PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!!
akan dilaksanakan di Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] Jan Reerink (1871) dan Tantangan Eksplorasi Jawa

2009-03-13 Terurut Topik mohammadsyaiful
Semoga visa utk pak Dardji bisa beres. Amin. Kalau pun tidak, saya yakin dan 
mudah2an pak Eddy dapat membawakan 2 makalah dg sukses-ses, ta' iye (gaya mang 
Okim).

Salam dari ibukota,
Syaiful

Mohammad Syaiful
* handphone: +62-812-9372808
* business: msyai...@etti.co.id

-Original Message-
From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id

Date: Fri, 13 Mar 2009 17:54:07 
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] Jan Reerink (1871) dan Tantangan  
  Eksplorasi Jawa

Terima kasih Pak Awang atas doanya. Travel kami sedang mengusahakan visa
Pak Dardji dapat dikejar sehingga Pak dardji akan dapat berangkat bersama.
Keputusannya insya Allah besok, Sabtu, 14 Maret 2009. Terima kasih sekali
lagi atas doa Anda.

He he, di antara kami sendiri (terutama Pak Dardji dan Pak Zaim) masih ada
ketidaksinkronan masalah Tethys ini.

Wasalam,
EAS
 Pak Eddy,
  
 Semoga Pak Dardji mendapatkan visa Mesir-nya sebelum rencana
 keberangkatan, sedang was-was dalam penantian dong ya Pak Dardji saat ini.
 Untung saat saya batal berangkat ke pertemuan AAPG di Athena tahun 2007
 karena visa Yunani terlambat keluar, ada Pak Eddy dan Pak Dardji yang
 telah berbaik hati mau repot membawa poster saya yang sudah siap,
 menempelkannya di pertemuan Athena itu, dan melayani para penanyanya.
 Kalau tidak, saya akan dikenakan sanksi no show 3 tahun oleh AAPG.
  
 Soal simposium di Kairo itu menarik sekali kelihatannya, semoga banyak
 pengalaman dan pengetahuan yang bisa Pak Eddy dkk. dapatkan. Indonesia
 tentu merupakan salah satu jejak Tethys (paleo-, meso-, ceno/neo-Tethys)
 realm yang penting.
  
 Have a good and safe trip,
 awang

  

 --- On Fri, 3/13/09, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id wrote:

 From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] Jan Reerink (1871) dan Tantangan
 Eksplorasi Jawa
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Friday, March 13, 2009, 3:38 PM

 Mas Agus,

 Mohon maaf kalau saya kurang responsif, karena saya sedang dikejar tenggat
 untuk beberapa masalah, di samping Geologi ITB sedang musim sidang
 sarjana. Rupanya Pak Awang sudah trengginas menjawab dan karena
 jawaban
 Pak Awang sudah lengkap dan bervisi sama dengan saya, maka saya tidak
 perlu menambahi.

 Insya Allah, kami dari Teknik Geologi ITB: Pak Zaim, Pak Aswan, Pak
 Dardji, dan saya akan Kairo, Mesir, untuk mengikuti The First
 International Simposium on the Petroleum Systems and Geological Resources
 in the Tethys Realm yang akan diadakan pada tanggal 17 sd 24 Maret oleh
 Universitas Kairo.

 Pak Aswan, Pak Zaim, dan Pak Yan Rizal akan mempresentasikan makalah
 berjudul Source rock evaluation on Brown Shale, Pematang Group, Central
 Sumatra Basin: details sedimentary cycles analysis based on taphonomic
 study of lacustrine molluscs.

 Eddy Subroto dan Dardji Noeradi: GEOCHEMICAL VIEW OF PETROLEUM SYSTEM IN
 SERAM ISLAND, EASTERN INDONESIA, AN AREA IN THE NORTHERN PART OF THE
 AUSTRALIAN CONTINENTAL MARGIN.

 Dardji Noeradi dan Eddy Subroto: PETROLEUM SYSTEM MODEL RELATED TO TETHYS
 EVOLUTION IN THE EASTERN INDONESIA REGION.

 Hanya sayangnya, Pak Dardji yang akan menggunakan paspor hijau, sulit
 mendapatkan visa. Sampai hari ini (sudah diurus sejak minggu lalu) visa
 Pak Dardji belum keluar dari Kedubes Mesir, padahal janjinya hanya perlu
 waktu empat hari kerja. Kasus Pak Awang terulang lagi.

 Wasalam,
 EAS










PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!!
akan dilaksanakan di Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] Jan Reerink (1871) dan Tantangan Eksplorasi Jawa

2009-03-13 Terurut Topik Herman.Darman
Wah beruntung orang-orang Mesir, Yunani dll. bisa dengar presentasi orang-orang 
top Indonesia dan lihat poster-poster mengenai Indonesia.
Bagaimana dengan kita orang-orang IAGI,.. bisa lihat paper bapak-bapak 
sekalian? Atau kita hanya bisa lihat judulnya saja? Maaf agak menyindir, 
...sebab saya ingin sekali melihat publikasi-publikasi ini, tapi sayangnya 
tidak bisa pergi ke Mesir dan ke Yunani.

Salam,

Herman


-Original Message-
From: Eddy Subroto [mailto:subr...@gc.itb.ac.id]
Sent: Friday, March 13, 2009 6:54 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] Jan Reerink (1871) dan
Tantangan Eksplorasi Jawa


Terima kasih Pak Awang atas doanya. Travel kami sedang mengusahakan visa
Pak Dardji dapat dikejar sehingga Pak dardji akan dapat berangkat bersama.
Keputusannya insya Allah besok, Sabtu, 14 Maret 2009. Terima kasih sekali
lagi atas doa Anda.

He he, di antara kami sendiri (terutama Pak Dardji dan Pak Zaim) masih ada
ketidaksinkronan masalah Tethys ini.

Wasalam,
EAS
 Pak Eddy,
  
 Semoga Pak Dardji mendapatkan visa Mesir-nya sebelum rencana
 keberangkatan, sedang was-was dalam penantian dong ya Pak Dardji saat ini.
 Untung saat saya batal berangkat ke pertemuan AAPG di Athena tahun 2007
 karena visa Yunani terlambat keluar, ada Pak Eddy dan Pak Dardji yang
 telah berbaik hati mau repot membawa poster saya yang sudah siap,
 menempelkannya di pertemuan Athena itu, dan melayani para penanyanya.
 Kalau tidak, saya akan dikenakan sanksi no show 3 tahun oleh AAPG.
  
 Soal simposium di Kairo itu menarik sekali kelihatannya, semoga banyak
 pengalaman dan pengetahuan yang bisa Pak Eddy dkk. dapatkan. Indonesia
 tentu merupakan salah satu jejak Tethys (paleo-, meso-, ceno/neo-Tethys)
 realm yang penting.
  
 Have a good and safe trip,
 awang

  

 --- On Fri, 3/13/09, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id wrote:

 From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] Jan Reerink (1871) dan Tantangan
 Eksplorasi Jawa
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Friday, March 13, 2009, 3:38 PM

 Mas Agus,

 Mohon maaf kalau saya kurang responsif, karena saya sedang dikejar tenggat
 untuk beberapa masalah, di samping Geologi ITB sedang musim sidang
 sarjana. Rupanya Pak Awang sudah trengginas menjawab dan karena
 jawaban
 Pak Awang sudah lengkap dan bervisi sama dengan saya, maka saya tidak
 perlu menambahi.

 Insya Allah, kami dari Teknik Geologi ITB: Pak Zaim, Pak Aswan, Pak
 Dardji, dan saya akan Kairo, Mesir, untuk mengikuti The First
 International Simposium on the Petroleum Systems and Geological Resources
 in the Tethys Realm yang akan diadakan pada tanggal 17 sd 24 Maret oleh
 Universitas Kairo.

 Pak Aswan, Pak Zaim, dan Pak Yan Rizal akan mempresentasikan makalah
 berjudul Source rock evaluation on Brown Shale, Pematang Group, Central
 Sumatra Basin: details sedimentary cycles analysis based on taphonomic
 study of lacustrine molluscs.

 Eddy Subroto dan Dardji Noeradi: GEOCHEMICAL VIEW OF PETROLEUM SYSTEM IN
 SERAM ISLAND, EASTERN INDONESIA, AN AREA IN THE NORTHERN PART OF THE
 AUSTRALIAN CONTINENTAL MARGIN.

 Dardji Noeradi dan Eddy Subroto: PETROLEUM SYSTEM MODEL RELATED TO TETHYS
 EVOLUTION IN THE EASTERN INDONESIA REGION.

 Hanya sayangnya, Pak Dardji yang akan menggunakan paspor hijau, sulit
 mendapatkan visa. Sampai hari ini (sudah diurus sejak minggu lalu) visa
 Pak Dardji belum keluar dari Kedubes Mesir, padahal janjinya hanya perlu
 waktu empat hari kerja. Kasus Pak Awang terulang lagi.

 Wasalam,
 EAS










PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!!
akan dilaksanakan di Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection 

[iagi-net-l] Simposium Tethys - Mesir (was : Jan Reerink (1871) ...)

2009-03-13 Terurut Topik Awang Satyana
Ayo Pak Eddy dan Pak Zaim, mengikuti saran Herman, silakan copy  paste 
-kan ketiga abstrak yang akan dipresentasikan di Mesir itu di milis kita, 
pasti banyak rekan yang ingin tahu. 
 
Bila ada rekan2 yang ingin tahu, berikut abstrak2 saya saat pertemuan AAPG di 
Athena (2007) dan Capetown (2008).
 
salam,
awang
 

 
AAPG Athena (2007)
 
Tectonic and Depositional History of Salawati Basin, Papua - Indonesia : 
Implications to the Occurrences of Miocene Kais Carbonate Play Types
 
awang harun satyana, Government of Indonesia’s Implementing Body for Upstream 
Oil and Gas Business (BPMIGAS), Jakarta, Indonesia 
 
Salawati Basin, Papua in Eastern Indonesia has been producing oil and gas from 
Miocene carbonate reservoirs for almost sixty years. First discovery occurred 
in 1936 from Klamono structure of Late Miocene Kais carbonate reefal build-up 
(later called as Kasim play type). Important discoveries occurred during 1970s 
when the basin was intensively explored. Many fields of carbonate build-ups 
were discovered, including the Kasim and Walio fields which ever became the 
biggest oil producers in Southeast Asia for build-up play. Significant 
discoveries occurred again during 1990s when discoveries of Matoa, Southwest 
“O”, and “Matoa-20” took place. Their plays are different : faulted Kais 
platform carbonates (Matoa play type), subtle very low-relief Kais build-up 
(Southwest “O” play type) and subtle intra-Kais platform build-up (Matoa-20 
play type). Recent exploration activities in the Salawati Basin still targeting 
all of these plays. 
Salawati Basin underwent tectonic reversal during the Miocene-Pliocene as a 
response to the advent of the Sorong Fault megashear. During this period, the 
tilting of the basin rotated clockwisely from tilting southward, through 
southwestward, and eventually northward. The Kais platform development and 
carbonate sedimentation were strongly controlled by this basin's polarity 
change. Most of the Matoa-20 and Southwest “O” play types developed in the 
lagoonal facies when the basin tilted southward. Growth of the classical Kasim 
play type occurred when substrates of the reefal build-ups subsided slightly 
due to the change of basin's polarity southwestward. As the basin rapidly 
tilted northward, compensating faults were formed and resulted in faulted 
platform of Matoa play type. 

 
 
AAPG Capetown (2008)
 



awang harun satyana, Government of Indonesia’s Implementing Body for Upstream 
Oil and Gas Business (BPMIGAS), Jakarta, Indonesia

 
Aromatic Methylphenanthrene Biomarker and Maturity of Oils 
Keys to Identifying New Active Source Rocks in the Salawati Basin, Indonesia




 
Salawati Basin, Indonesia is an asymmetric foreland basin with a foredeep 
kitchen bordered by deformed zone of the Sorong Fault. Early-migrated and 
moderate to heavy oils distribute in the updip area, whereas late-migrated and 
light oils and gas distribute in downdip area approaching the kitchen. The 
hydrocarbon sources have been Miocene Kais and Klasafet mudstones and shales. 
The sources are increasingly deeply buried from updip to downdip area, causing 
oils increasingly mature from updip to downdip area. 

 
The maturity of oils from updip to downdip area is shown by vitrinite 
reflectance equivalent (VRE) of oil derived from formulation of intensity of 
aromatic biomarker of methylphenanthrene (MP)  (m/z 192). The MP index (MPI) 
and VRE of oils are increasingly higher towards the downdip area showing that 
oils are increasingly mature (existing MPI data range from 1.1 to 1.6 or VRE 
from 0.9 to 1.4 %). However, at the Sorong deformed zone, there are oil seeps 
which do not follow the characteristic pattern. They show MPI of 0.52 or VRE of 
 0.7 %. This is peculiar since these seeps, if they were sourced by 
Kais/Klasafet, should have the highest maturity in the basin because the source 
rocks in this area are maximum buried and they have entered overmature window 
as proved by the occurrence of high CO2 gas nearby due to thermal degradation 
of Kais carbonate. 
 
The presence of low maturity oil seeps in the Salawati foredeep kitchen shows 
that the oils should had been sourced by younger rocks than Kais/Klasafet rocks 
and should be in the upper oil window. The expected source is early Pliocene 
Lower Klasaman shales which have significant terrestrial input than those of 
Kais/Klasafet. The terrestrial input of Klasaman sources is proved by biomarker 
and isotopes.  
 
Therefore, based on oil geochemistry, we have identified Lower Klasaman shales 
as additional source in the petroleum system of the Salawati Basin. 
Sedimentologic and structural evaluation of the Klasaman sources will determine 
the generation capacity of this formation.  Preliminary volumetric calculation 
shows that total 2000 MMBO and/or 3000 BCFG from Lower Klasaman sources could 
be trapped. 
 
-


--- On Fri, 3/13/09, herman.dar...@shell.com 

Re: [iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] Jan Reerink (1871) dan Tantangan Eksplorasi Jawa

2009-03-13 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
Iyalah, kalau saya juga kerja di embassy Mesir saya akan mempertanyakan kenapa 
Pak Dardji tdk pake paspor dinas seperti dosen2 yang lain.
he.. he. he..
Peace pak.
semoga besok dapat visanya. jangan lupa cerita2 ttg meeting tersebut di milis 
ini seperti biasanya.

fbs







From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, March 13, 2009 6:54:07 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] Jan Reerink (1871) dan Tantangan  
  Eksplorasi Jawa

Terima kasih Pak Awang atas doanya. Travel kami sedang mengusahakan visa
Pak Dardji dapat dikejar sehingga Pak dardji akan dapat berangkat bersama.
Keputusannya insya Allah besok, Sabtu, 14 Maret 2009. Terima kasih sekali
lagi atas doa Anda.

He he, di antara kami sendiri (terutama Pak Dardji dan Pak Zaim) masih ada
ketidaksinkronan masalah Tethys ini.

Wasalam,
EAS
 Pak Eddy,
  
 Semoga Pak Dardji mendapatkan visa Mesir-nya sebelum rencana
 keberangkatan, sedang was-was dalam penantian dong ya Pak Dardji saat ini.
 Untung saat saya batal berangkat ke pertemuan AAPG di Athena tahun 2007
 karena visa Yunani terlambat keluar, ada Pak Eddy dan Pak Dardji yang
 telah berbaik hati mau repot membawa poster saya yang sudah siap,
 menempelkannya di pertemuan Athena itu, dan melayani para penanyanya.
 Kalau tidak, saya akan dikenakan sanksi no show 3 tahun oleh AAPG.
  
 Soal simposium di Kairo itu menarik sekali kelihatannya, semoga banyak
 pengalaman dan pengetahuan yang bisa Pak Eddy dkk. dapatkan. Indonesia
 tentu merupakan salah satu jejak Tethys (paleo-, meso-, ceno/neo-Tethys)
 realm yang penting.
  
 Have a good and safe trip,
 awang

  

 --- On Fri, 3/13/09, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id wrote:

 From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] Jan Reerink (1871) dan Tantangan
 Eksplorasi Jawa
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Friday, March 13, 2009, 3:38 PM

 Mas Agus,

 Mohon maaf kalau saya kurang responsif, karena saya sedang dikejar tenggat
 untuk beberapa masalah, di samping Geologi ITB sedang musim sidang
 sarjana. Rupanya Pak Awang sudah trengginas menjawab dan karena
 jawaban
 Pak Awang sudah lengkap dan bervisi sama dengan saya, maka saya tidak
 perlu menambahi.

 Insya Allah, kami dari Teknik Geologi ITB: Pak Zaim, Pak Aswan, Pak
 Dardji, dan saya akan Kairo, Mesir, untuk mengikuti The First
 International Simposium on the Petroleum Systems and Geological Resources
 in the Tethys Realm yang akan diadakan pada tanggal 17 sd 24 Maret oleh
 Universitas Kairo.

 Pak Aswan, Pak Zaim, dan Pak Yan Rizal akan mempresentasikan makalah
 berjudul Source rock evaluation on Brown Shale, Pematang Group, Central
 Sumatra Basin: details sedimentary cycles analysis based on taphonomic
 study of lacustrine molluscs.

 Eddy Subroto dan Dardji Noeradi: GEOCHEMICAL VIEW OF PETROLEUM SYSTEM IN
 SERAM ISLAND, EASTERN INDONESIA, AN AREA IN THE NORTHERN PART OF THE
 AUSTRALIAN CONTINENTAL MARGIN.

 Dardji Noeradi dan Eddy Subroto: PETROLEUM SYSTEM MODEL RELATED TO TETHYS
 EVOLUTION IN THE EASTERN INDONESIA REGION.

 Hanya sayangnya, Pak Dardji yang akan menggunakan paspor hijau, sulit
 mendapatkan visa. Sampai hari ini (sudah diurus sejak minggu lalu) visa
 Pak Dardji belum keluar dari Kedubes Mesir, padahal janjinya hanya perlu
 waktu empat hari kerja. Kasus Pak Awang terulang lagi.

 Wasalam,
 EAS










PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!!
akan dilaksanakan di Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.

RE: [iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] Jan Reerink (1871) dan Tantangan Eksplorasi Jawa

2009-03-13 Terurut Topik Eddy Subroto
Mas Awang dan Mas Herman,

Ah, Anda-anda bisa saja. Biasa siapnya 100% ya kalau sudah dekat saatnya.
Ini saya lampirkan abstraknya ya.

GEOCHEMICAL VIEW OF PETROLEUM SYSTEM IN SERAM ISLAND, EASTERN INDONESIA,
AN AREA IN THE NORTHERN PART OF THE AUSTRALIAN CONTINENTAL MARGIN


Eddy A. Subroto and Dardji Noeradi

Department of Geology, Bandung Institute of Technology (ITB), Jalan Ganesa
10, Bandung 40132, Indonesia. Email first author: subr...@gc.itb.ac.id



ABSTRACT

Seram Island is situated in the eastern part of Indonesia. Geologically,
its position is in the northern part of the Australian continental margin.
During this study, a series of rock and oil samples have been collected
and analysed. The rock samples were obtained from exploration wells as
well as from surface (outcrops). The crude oils were mainly collected from
exploration wells and some from seepages.

In general, geochemical characteristics of source rocks in eastern
Indonesia are different compared with those in the western part. The main
period of source rock deposition in Seram Island and also in the eastern
Indonesia is from the Triassic to Early Jurassic time. Two source types
have been observed; first is sediments consisting of turbidity and shale
sequence with a high content of plant remains (Kanikeh/Dalan Formations)
and the second is dark grey limestone and shale sequences
(Geghan/Saman-Saman Formations). Low to medium API crude oils (24.90 to
25.50) were encountered in the island. They have high sulphur content,
aromatic intermediate and low wax content. It has been interpreted that
the crude oils were derived from the Jurassic-Triassic calcareous shale
source.

Beside source rock, other petroleum system components also exist in the
Seram Island. Sealing clays are widely present in the Triassic Kanikeh
Formation, which has a regional distribution. Thrusting in this island
used the Triassic Kanikeh Formation as a detachment horizon. Potential of
minor quality seals also occur in the marls of the Late Mesozoic and Early
Tertiary Nief Beds, and in the clays and marls of the Neogene basin
deposits. Traps in the Seram thrust belt consist of large blocks that are
tectonically surrounded at all sides by Triassic and younger clays and
marls. In the thrust belt of Seram, these traps have fully developed.

Wasalam,
EAS



 Wah beruntung orang-orang Mesir, Yunani dll. bisa dengar presentasi
 orang-orang top Indonesia dan lihat poster-poster mengenai Indonesia.
 Bagaimana dengan kita orang-orang IAGI,.. bisa lihat paper bapak-bapak
 sekalian? Atau kita hanya bisa lihat judulnya saja? Maaf agak menyindir,
 ...sebab saya ingin sekali melihat publikasi-publikasi ini, tapi sayangnya
 tidak bisa pergi ke Mesir dan ke Yunani.

 Salam,

 Herman


 -Original Message-
 From: Eddy Subroto [mailto:subr...@gc.itb.ac.id]
 Sent: Friday, March 13, 2009 6:54 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] Jan Reerink (1871) dan
 Tantangan Eksplorasi Jawa


 Terima kasih Pak Awang atas doanya. Travel kami sedang mengusahakan visa
 Pak Dardji dapat dikejar sehingga Pak dardji akan dapat berangkat bersama.
 Keputusannya insya Allah besok, Sabtu, 14 Maret 2009. Terima kasih sekali
 lagi atas doa Anda.

 He he, di antara kami sendiri (terutama Pak Dardji dan Pak Zaim) masih ada
 ketidaksinkronan masalah Tethys ini.

 Wasalam,
 EAS
 Pak Eddy,
  
 Semoga Pak Dardji mendapatkan visa Mesir-nya sebelum rencana
 keberangkatan, sedang was-was dalam penantian dong ya Pak Dardji saat
 ini.
 Untung saat saya batal berangkat ke pertemuan AAPG di Athena tahun 2007
 karena visa Yunani terlambat keluar, ada Pak Eddy dan Pak Dardji yang
 telah berbaik hati mau repot membawa poster saya yang sudah siap,
 menempelkannya di pertemuan Athena itu, dan melayani para penanyanya.
 Kalau tidak, saya akan dikenakan sanksi no show 3 tahun oleh AAPG.
  
 Soal simposium di Kairo itu menarik sekali kelihatannya, semoga banyak
 pengalaman dan pengetahuan yang bisa Pak Eddy dkk. dapatkan. Indonesia
 tentu merupakan salah satu jejak Tethys (paleo-, meso-, ceno/neo-Tethys)
 realm yang penting.
  
 Have a good and safe trip,
 awang

  

 --- On Fri, 3/13/09, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id wrote:

 From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] Jan Reerink (1871) dan
 Tantangan
 Eksplorasi Jawa
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Friday, March 13, 2009, 3:38 PM

 Mas Agus,

 Mohon maaf kalau saya kurang responsif, karena saya sedang dikejar
 tenggat
 untuk beberapa masalah, di samping Geologi ITB sedang musim sidang
 sarjana. Rupanya Pak Awang sudah trengginas menjawab dan karena
 jawaban
 Pak Awang sudah lengkap dan bervisi sama dengan saya, maka saya tidak
 perlu menambahi.

 Insya Allah, kami dari Teknik Geologi ITB: Pak Zaim, Pak Aswan, Pak
 Dardji, dan saya akan Kairo, Mesir, untuk mengikuti The First
 International Simposium on the Petroleum Systems and Geological
 Resources
 in the Tethys Realm yang akan diadakan pada 

Re: [iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] Jan Reerink (1871) dan Tantangan Eksplorasi Jawa

2009-03-13 Terurut Topik Eddy Subroto
Trims doanya, amin. Kami berharap bisa pergi bareng-bareng.

Wasalam,
EAS

 Semoga visa utk pak Dardji bisa beres. Amin. Kalau pun tidak, saya yakin
 dan mudah2an pak Eddy dapat membawakan 2 makalah dg sukses-ses, ta' iye
 (gaya mang Okim).

 Salam dari ibukota,
 Syaiful

 Mohammad Syaiful
 * handphone: +62-812-9372808
 * business: msyai...@etti.co.id

 -Original Message-
 From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id

 Date: Fri, 13 Mar 2009 17:54:07
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] Jan Reerink (1871) dan Tantangan
   Eksplorasi Jawa

 Terima kasih Pak Awang atas doanya. Travel kami sedang mengusahakan visa
 Pak Dardji dapat dikejar sehingga Pak dardji akan dapat berangkat
 bersama.
 Keputusannya insya Allah besok, Sabtu, 14 Maret 2009. Terima kasih sekali
 lagi atas doa Anda.

 He he, di antara kami sendiri (terutama Pak Dardji dan Pak Zaim) masih
 ada
 ketidaksinkronan masalah Tethys ini.

 Wasalam,
 EAS
 Pak Eddy,
  
 Semoga Pak Dardji mendapatkan visa Mesir-nya sebelum rencana
 keberangkatan, sedang was-was dalam penantian dong ya Pak Dardji saat
 ini.
 Untung saat saya batal berangkat ke pertemuan AAPG di Athena tahun 2007
 karena visa Yunani terlambat keluar, ada Pak Eddy dan Pak Dardji yang
 telah berbaik hati mau repot membawa poster saya yang sudah siap,
 menempelkannya di pertemuan Athena itu, dan melayani para penanyanya.
 Kalau tidak, saya akan dikenakan sanksi no show 3 tahun oleh AAPG.
  
 Soal simposium di Kairo itu menarik sekali kelihatannya, semoga banyak
 pengalaman dan pengetahuan yang bisa Pak Eddy dkk. dapatkan. Indonesia
 tentu merupakan salah satu jejak Tethys (paleo-, meso-,
 ceno/neo-Tethys)
 realm yang penting.
  
 Have a good and safe trip,
 awang

  

 --- On Fri, 3/13/09, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id wrote:

 From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] Jan Reerink (1871) dan
 Tantangan
 Eksplorasi Jawa
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Friday, March 13, 2009, 3:38 PM

 Mas Agus,

 Mohon maaf kalau saya kurang responsif, karena saya sedang dikejar
 tenggat
 untuk beberapa masalah, di samping Geologi ITB sedang musim sidang
 sarjana. Rupanya Pak Awang sudah trengginas menjawab dan karena
 jawaban
 Pak Awang sudah lengkap dan bervisi sama dengan saya, maka saya tidak
 perlu menambahi.

 Insya Allah, kami dari Teknik Geologi ITB: Pak Zaim, Pak Aswan, Pak
 Dardji, dan saya akan Kairo, Mesir, untuk mengikuti The First
 International Simposium on the Petroleum Systems and Geological
 Resources
 in the Tethys Realm yang akan diadakan pada tanggal 17 sd 24 Maret
 oleh
 Universitas Kairo.

 Pak Aswan, Pak Zaim, dan Pak Yan Rizal akan mempresentasikan makalah
 berjudul Source rock evaluation on Brown Shale, Pematang Group,
 Central
 Sumatra Basin: details sedimentary cycles analysis based on taphonomic
 study of lacustrine molluscs.

 Eddy Subroto dan Dardji Noeradi: GEOCHEMICAL VIEW OF PETROLEUM SYSTEM
 IN
 SERAM ISLAND, EASTERN INDONESIA, AN AREA IN THE NORTHERN PART OF THE
 AUSTRALIAN CONTINENTAL MARGIN.

 Dardji Noeradi dan Eddy Subroto: PETROLEUM SYSTEM MODEL RELATED TO
 TETHYS
 EVOLUTION IN THE EASTERN INDONESIA REGION.

 Hanya sayangnya, Pak Dardji yang akan menggunakan paspor hijau, sulit
 mendapatkan visa. Sampai hari ini (sudah diurus sejak minggu lalu) visa
 Pak Dardji belum keluar dari Kedubes Mesir, padahal janjinya hanya
 perlu
 waktu empat hari kerja. Kasus Pak Awang terulang lagi.

 Wasalam,
 EAS









 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
 tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!!
 akan dilaksanakan di Semarang
 13-14 Oktober 2009
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
 shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to
 direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of 

[iagi-net-l] Oil Industry Strives to Limit Its Layoffs

2009-03-13 Terurut Topik oki musakti
Dari rig zones.
Sedikit hiburan di situasi yang agak tidak tenang ini.

They are especially keen to hang
on to engineers and geologists, who were in short supply during the
boom years.


Lam-salam
O'



  
Oil Industry Strives to Limit Its Layoffs
  
  

  
  

  



  










 NEW YORK (Dow Jones Newswires), March 9, 2009 
As oil companies cut costs amid slumping energy prices, they are
determined not to repeat the mistakes of the 1980s oil bust, when mass
layoffs left the industry ill-prepared for the eventual rebound.
The lack of a clear consensus on how long the slump will last has
presented the industry with a difficult choice. Companies can lay off
workers and risk being understaffed 


if prices recover quickly, or bear the cost of employing more workers
than needed during what could be a prolonged period of slow activity
and lower revenues. A few of the largest oil companies, such as Exxon
Mobil Corp. and Chevron Corp., have large cash reserves after years of
high oil prices, but most smaller companies spent heavily during the
boom years and are now scrambling to cut back.
Some companies have announced layoffs. Houston-based oil major
ConocoPhillips last week began laying off more than 1,000 employees in
Alaska and elsewhere. Schlumberger Ltd., the world's largest
oilfield-services company by revenue and market value, is laying off
about 5,000 employees world-wide, about 6% of its work force, while
Halliburton Co. is cutting an unspecified number of jobs.
But so far companies have avoided the mass layoffs seen in the
1980s, when a glut of oil drove prices below $12 a barrel and tens of
thousands of workers lost their jobs. They are especially keen to hang
on to engineers and geologists, who were in short supply during the
boom years.
Exxon Mobil and Chevron continue to move mammoth projects forward.
What you're hearing is caution, and some effort to be optimistic,
said Diana Hoover, an employment lawyer with Houston-based law firm
Mayer Brown, who has oil-industry clients.
The 1980s energy bust decimated the industry's work force, leaving
companies without the experience and expertise they needed when prices
rose and work picked up again.
Most of the layoff victims left the business for good, while the
industry's boom-bust reputation scared away potential recruits. The
result: a lost generation of oil workers whose absence has been felt
well into the 21st century.
It really came back to bite them, said Abby Foster, a human-resources 
consultant with Deloitte Consulting.
Industry executives say they have learned their lesson. Lawrence
Pope, executive vice president for administration at Halliburton, said
when recruitment and retraining costs are taken into account, layoffs
can actually prove more costly than retaining workers.
Our driving focus here will be to work hard to try to minimize the
personnel reductions, as opposed to past practice when that was almost
the first thing we did, he said.
Schlumberger Chief Executive Andrew Gould said his company is
willing to make sacrifices in order to hold on to valued workers.
We're happy to lower prices, but we want to keep our people busy
because we don't want to lose them, Mr. Gould said.
Ms. Hoover, the employment lawyer, said some companies are still
quietly making cuts. The vast majority [of energy companies] are going
through restructurings even though they may not be as public about
them, she said.
Companies see the slowdown as an opportunity to cut low-performing
workers, Alex Preston, president of The Energists, a Houston
headhunting firm, said.
But companies said they are reluctant to stop hiring altogether. Mr.
Gould said Schlumberger is working to maintain its contacts on
university campuses even as it hires fewer graduates.
You talk to faculty all the way through the downturn. They
understand economics, but what they hate is when you come to campus,
you do a big song and dance, you hire a bunch of people and then you
disappear for five years, Mr. Gould said.
John Richels, president of Devon Energy Corp., said the company is
maintaining the internship program it developed to recruit new
engineers and geologists. 



  

RE: [iagi-net-l] International Publication

2009-03-13 Terurut Topik Herman.Darman
Maaf subjectnya sudah lain, jadi saya ganti sekalian.

Awang, apakah full papernya sudah diterbitkan? 

Pak Eddy dan Pak Zaim, bisa minta abstract dan full publicationnya? 

Salam,

Herman




-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:awangsaty...@yahoo.com]
Sent: Friday, March 13, 2009 12:12 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Geo Unpad; Forum HAGI; Eksplorasi BPMIGAS
Subject: [iagi-net-l] Simposium Tethys - Mesir (was : Jan Reerink (1871)
...) 


Ayo Pak Eddy dan Pak Zaim, mengikuti saran Herman, silakan copy  paste 
-kan ketiga abstrak yang akan dipresentasikan di Mesir itu di milis kita, 
pasti banyak rekan yang ingin tahu. 
 
Bila ada rekan2 yang ingin tahu, berikut abstrak2 saya saat pertemuan AAPG di 
Athena (2007) dan Capetown (2008).
 
salam,
awang
 

 
AAPG Athena (2007)
 
Tectonic and Depositional History of Salawati Basin, Papua - Indonesia : 
Implications to the Occurrences of Miocene Kais Carbonate Play Types
 
awang harun satyana, Government of Indonesia’s Implementing Body for Upstream 
Oil and Gas Business (BPMIGAS), Jakarta, Indonesia 
 
Salawati Basin, Papua in Eastern Indonesia has been producing oil and gas from 
Miocene carbonate reservoirs for almost sixty years. First discovery occurred 
in 1936 from Klamono structure of Late Miocene Kais carbonate reefal build-up 
(later called as Kasim play type). Important discoveries occurred during 1970s 
when the basin was intensively explored. Many fields of carbonate build-ups 
were discovered, including the Kasim and Walio fields which ever became the 
biggest oil producers in Southeast Asia for build-up play. Significant 
discoveries occurred again during 1990s when discoveries of Matoa, Southwest 
“O”, and “Matoa-20” took place. Their plays are different : faulted Kais 
platform carbonates (Matoa play type), subtle very low-relief Kais build-up 
(Southwest “O” play type) and subtle intra-Kais platform build-up (Matoa-20 
play type). Recent exploration activities in the Salawati Basin still targeting 
all of these plays. 
Salawati Basin underwent tectonic reversal during the Miocene-Pliocene as a 
response to the advent of the Sorong Fault megashear. During this period, the 
tilting of the basin rotated clockwisely from tilting southward, through 
southwestward, and eventually northward. The Kais platform development and 
carbonate sedimentation were strongly controlled by this basin's polarity 
change. Most of the Matoa-20 and Southwest “O” play types developed in the 
lagoonal facies when the basin tilted southward. Growth of the classical Kasim 
play type occurred when substrates of the reefal build-ups subsided slightly 
due to the change of basin's polarity southwestward. As the basin rapidly 
tilted northward, compensating faults were formed and resulted in faulted 
platform of Matoa play type. 

 
 
AAPG Capetown (2008)
 



awang harun satyana, Government of Indonesia’s Implementing Body for Upstream 
Oil and Gas Business (BPMIGAS), Jakarta, Indonesia

 
Aromatic Methylphenanthrene Biomarker and Maturity of Oils 
Keys to Identifying New Active Source Rocks in the Salawati Basin, Indonesia




 
Salawati Basin, Indonesia is an asymmetric foreland basin with a foredeep 
kitchen bordered by deformed zone of the Sorong Fault. Early-migrated and 
moderate to heavy oils distribute in the updip area, whereas late-migrated and 
light oils and gas distribute in downdip area approaching the kitchen. The 
hydrocarbon sources have been Miocene Kais and Klasafet mudstones and shales. 
The sources are increasingly deeply buried from updip to downdip area, causing 
oils increasingly mature from updip to downdip area. 

 
The maturity of oils from updip to downdip area is shown by vitrinite 
reflectance equivalent (VRE) of oil derived from formulation of intensity of 
aromatic biomarker of methylphenanthrene (MP)  (m/z 192). The MP index (MPI) 
and VRE of oils are increasingly higher towards the downdip area showing that 
oils are increasingly mature (existing MPI data range from 1.1 to 1.6 or VRE 
from 0.9 to 1.4 %). However, at the Sorong deformed zone, there are oil seeps 
which do not follow the characteristic pattern. They show MPI of 0.52 or VRE of 
 0.7 %. This is peculiar since these seeps, if they were sourced by 
Kais/Klasafet, should have the highest maturity in the basin because the source 
rocks in this area are maximum buried and they have entered overmature window 
as proved by the occurrence of high CO2 gas nearby due to thermal degradation 
of Kais carbonate. 
 
The presence of low maturity oil seeps in the Salawati foredeep kitchen shows 
that the oils should had been sourced by younger rocks than Kais/Klasafet rocks 
and should be in the upper oil window. The expected source is early Pliocene 
Lower Klasaman shales which have significant terrestrial input than those of 
Kais/Klasafet. The terrestrial input of Klasaman sources is proved by biomarker 
and isotopes.  
 
Therefore, 

RE: [iagi-net-l] International Publication

2009-03-13 Terurut Topik Awang Satyana
Herman, 
 
Saya hanya membuat extended abstracts-nya, saya sudah kirimkan melalui japri. 
Semoga berguna.
 
salam,
awang

--- On Fri, 3/13/09, herman.dar...@shell.com herman.dar...@shell.com wrote:

From: herman.dar...@shell.com herman.dar...@shell.com
Subject: RE: [iagi-net-l] International Publication
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: geo_un...@yahoogroups.com, fo...@hagi.or.id, 
eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com
Date: Friday, March 13, 2009, 7:57 PM

Maaf subjectnya sudah lain, jadi saya ganti sekalian.

Awang, apakah full papernya sudah diterbitkan? 

Pak Eddy dan Pak Zaim, bisa minta abstract dan full publicationnya? 

Salam,

Herman




-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:awangsaty...@yahoo.com]
Sent: Friday, March 13, 2009 12:12 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Geo Unpad; Forum HAGI; Eksplorasi BPMIGAS
Subject: [iagi-net-l] Simposium Tethys - Mesir (was : Jan Reerink (1871)
...) 


Ayo Pak Eddy dan Pak Zaim, mengikuti saran Herman, silakan copy 
paste -kan ketiga abstrak yang akan dipresentasikan di Mesir itu di
milis kita, pasti banyak rekan yang ingin tahu. 
 
Bila ada rekan2 yang ingin tahu, berikut abstrak2 saya saat pertemuan AAPG di
Athena (2007) dan Capetown (2008).
 
salam,
awang
 

 
AAPG Athena (2007)
 
Tectonic and Depositional History of Salawati Basin, Papua - Indonesia :
Implications to the Occurrences of Miocene Kais Carbonate Play Types
 
awang harun satyana, Government of Indonesia’s Implementing Body for Upstream
Oil and Gas Business (BPMIGAS), Jakarta, Indonesia 
 
Salawati Basin, Papua in Eastern Indonesia has been producing oil and gas from
Miocene carbonate reservoirs for almost sixty years. First discovery occurred in
1936 from Klamono structure of Late Miocene Kais carbonate reefal build-up
(later called as Kasim play type). Important discoveries occurred during 1970s
when the basin was intensively explored. Many fields of carbonate build-ups were
discovered, including the Kasim and Walio fields which ever became the biggest
oil producers in Southeast Asia for build-up play. Significant discoveries
occurred again during 1990s when discoveries of Matoa, Southwest “O”, and
“Matoa-20” took place. Their plays are different : faulted Kais platform
carbonates (Matoa play type), subtle very low-relief Kais build-up (Southwest
“O” play type) and subtle intra-Kais platform build-up (Matoa-20 play type).
Recent exploration activities in the Salawati Basin still targeting all of these
plays. 
Salawati Basin underwent tectonic reversal during the Miocene-Pliocene as a
response to the advent of the Sorong Fault megashear. During this period, the
tilting of the basin rotated clockwisely from tilting southward, through
southwestward, and eventually northward. The Kais platform development and
carbonate sedimentation were strongly controlled by this basin's polarity
change. Most of the Matoa-20 and Southwest “O” play types developed in the
lagoonal facies when the basin tilted southward. Growth of the classical Kasim
play type occurred when substrates of the reefal build-ups subsided slightly due
to the change of basin's polarity southwestward. As the basin rapidly tilted
northward, compensating faults were formed and resulted in faulted platform of
Matoa play type. 

 
 
AAPG Capetown (2008)
 



awang harun satyana, Government of Indonesia’s Implementing Body for Upstream
Oil and Gas Business (BPMIGAS), Jakarta, Indonesia

 
Aromatic Methylphenanthrene Biomarker and Maturity of Oils 
Keys to Identifying New Active Source Rocks in the Salawati Basin, Indonesia




 
Salawati Basin, Indonesia is an asymmetric foreland basin with a foredeep
kitchen bordered by deformed zone of the Sorong Fault. Early-migrated and
moderate to heavy oils distribute in the updip area, whereas late-migrated and
light oils and gas distribute in downdip area approaching the kitchen. The
hydrocarbon sources have been Miocene Kais and Klasafet mudstones and shales.
The sources are increasingly deeply buried from updip to downdip area, causing
oils increasingly mature from updip to downdip area. 

 
The maturity of oils from updip to downdip area is shown by vitrinite
reflectance equivalent (VRE) of oil derived from formulation of intensity of
aromatic biomarker of methylphenanthrene (MP)  (m/z 192). The MP index (MPI)
and VRE of oils are increasingly higher towards the downdip area showing that
oils are increasingly mature (existing MPI data range from 1.1 to 1.6 or VRE
from 0.9 to 1.4 %). However, at the Sorong deformed zone, there are oil seeps
which do not follow the characteristic pattern. They show MPI of 0.52 or VRE of
 0.7 %. This is peculiar since these seeps, if they were sourced by
Kais/Klasafet, should have the highest maturity in the basin because the source
rocks in this area are maximum buried and they have entered overmature window as
proved by the occurrence of high CO2 gas nearby due to thermal degradation of
Kais carbonate. 
 
The presence of low 

Re: [iagi-net-l] Berita Duka : Agus Sutoto (GL ITB 82, EMP-Kangean)

2009-03-13 Terurut Topik mohammadsyaiful
Inna lillahi wa inna ilaihi roji'uun. 

Atas nama PP-IAGI, kami sampaikan turut berbela-sungkawa atas kepergian salah 
seorang rekan seprofesi kita ini. Semoga almarhum diampuni dosa2nya dan 
diterima amal baiknya oleh Yg Maha Esa, serta hasil kerja dan karyanya selama 
hidup bermanfaat bagi lingkungannya.

Salam,
Syaiful
* Sekjen IAGI

Mohammad Syaiful
* handphone: +62-812-9372808
* business: msyai...@etti.co.id

-Original Message-
From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com

Date: Fri, 13 Mar 2009 11:11:41 
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; Forum HAGIfo...@hagi.or.id
Cc: Eksplorasi BPMIGASeksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com; 
arrie.setia...@ecosecurities.com
Subject: [iagi-net-l] Berita Duka : Agus Sutoto (GL ITB 82, EMP-Kangean)

Sebuah berita duka saya terima untuk diketahui rekan2 geologi dan geofisika 
terutama sahabat-sahabat Almarhum.
 
Telah meninggal dunia pada Jumat malam 13 Maret 2009, Agus Sutoto (GL ITB 82, 
EMP Kangean) di RS Harapan Kita, Jakarta karena penyakit dan pendarahan 
jantung. 
 
Semoga Almarhum Pak Agus Sutoto mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan 
keluarga serta kerabat yang ditinggalkan mendapatkan kerelaan, ketabahan, dan 
kekuatan menghadapi kedukaan ini. Amin.
 
salam duka,
awang

--- On Sat, 3/14/09, arrie.setia...@ecosecurities.com 
arrie.setia...@ecosecurities.com wrote:

From: arrie.setia...@ecosecurities.com arrie.setia...@ecosecurities.com
Subject: Kami yang berduka
To: yrs...@rad.net.id, awangsaty...@yahoo.com
Date: Saturday, March 14, 2009, 12:29 AM



Pak Abah,  Pak Awang, 

Mohon maaf kalau kami boleh menitipkan e-mail untuk kawan-kawan Oom kami 
tercinta, Agus Sutoto, GL-82 (Energi MP - Kangean) 
(sekali lagi mohon maaf jika e-mail ini ternyata salah alamat, bisa diabaikan 
saja) 

Oom Totok sekira empat jam yang lalu, Jum'at malam, telah meninggalkan kita 
semua, di RS Harapan Kita - Jakarta. 
Beliau masuk ICU akhir Februari lalu karena penyakit jantung, dan sempat pindah 
ke kamar perawatan tapi kembali masuk ICU awal Maret, hingga tadi sore 
mengalami gejala pendarahan. 
Setelah dimandikan, Almarhum dibawa ke rumah duka, Komplek BHP blok B-8, Kramat 
Jati (dekat gerbang tol Taman Mini), Jakarta Timur 
Rencana pemakaman sekitar besok siang (Sabtu 14 Maret 2009), kemungkinan di 
pemakaman Karet Jakarta atau lainnya - menunggu keputusan keluarga 

Jika ada rekan-rekan Oom Totok yang memiliki sesuatu yang perlu disampaikan 
secara lisan terkait Almarhum semasa hidupnya bisa disampaikan kepada kami atau 
keluarga lainnya 

Kami yang berduka, 
Hanief (putra pertama) GF-2004 ITB
Arrie Setiawan (keponakan) M'92 

CDM Project Manager
EcoSecurities
Ph.   +62 (0) 21 250 5707  ext.302
Fax  +62 (0) 21 250 5708
Mob +62 (0) 815 10 536 257

www.ecosecurities.com

Access over 40 international carbon offset projects by simply clicking on 
http://www.ecosecurities.com/projectnet

This transmission by EcoSecurities is intended solely for the addressee(s) and 
may be confidential. If you are not the named addressee, or if the message has 
been addressed to you in error, you must not read, disclose, reproduce, 
distribute or use this transmission. Delivery of this message to any person 
other than the named addressee is not intended in any way to waive 
confidentiality. If you have received this transmission in error please contact 
the sender and delete the message. 
__
This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System.






Re: [iagi-net-l] Berita Duka : Agus Sutoto (GL ITB 82, EMP-Kangean)

2009-03-13 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Innalillahi wainnaillaihirojiun.
selamat jalan kawan. Smoga Allah memaafkan kekhilafanmu, melapangkan
jalanmu dan menerimamu.
Amien

Rdp

On 3/14/09, mohammadsyai...@gmail.com mohammadsyai...@gmail.com wrote:
 Inna lillahi wa inna ilaihi roji'uun.

 Atas nama PP-IAGI, kami sampaikan turut berbela-sungkawa atas kepergian
 salah seorang rekan seprofesi kita ini. Semoga almarhum diampuni dosa2nya
 dan diterima amal baiknya oleh Yg Maha Esa, serta hasil kerja dan karyanya
 selama hidup bermanfaat bagi lingkungannya.

 Salam,
 Syaiful
 * Sekjen IAGI

 Mohammad Syaiful
 * handphone: +62-812-9372808
 * business: msyai...@etti.co.id

 -Original Message-
 From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com

 Date: Fri, 13 Mar 2009 11:11:41
 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; Forum HAGIfo...@hagi.or.id
 Cc: Eksplorasi BPMIGASeksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com;
 arrie.setia...@ecosecurities.com
 Subject: [iagi-net-l] Berita Duka : Agus Sutoto (GL ITB 82, EMP-Kangean)

 Sebuah berita duka saya terima untuk diketahui rekan2 geologi dan geofisika
 terutama sahabat-sahabat Almarhum.

 Telah meninggal dunia pada Jumat malam 13 Maret 2009, Agus Sutoto (GL ITB
 82, EMP Kangean) di RS Harapan Kita, Jakarta karena penyakit dan pendarahan
 jantung.

 Semoga Almarhum Pak Agus Sutoto mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya
 dan keluarga serta kerabat yang ditinggalkan mendapatkan kerelaan,
 ketabahan, dan kekuatan menghadapi kedukaan ini. Amin.

 salam duka,
 awang

 --- On Sat, 3/14/09, arrie.setia...@ecosecurities.com
 arrie.setia...@ecosecurities.com wrote:

 From: arrie.setia...@ecosecurities.com arrie.setia...@ecosecurities.com
 Subject: Kami yang berduka
 To: yrs...@rad.net.id, awangsaty...@yahoo.com
 Date: Saturday, March 14, 2009, 12:29 AM



 Pak Abah,  Pak Awang,

 Mohon maaf kalau kami boleh menitipkan e-mail untuk kawan-kawan Oom kami
 tercinta, Agus Sutoto, GL-82 (Energi MP - Kangean)
 (sekali lagi mohon maaf jika e-mail ini ternyata salah alamat, bisa
 diabaikan saja)

 Oom Totok sekira empat jam yang lalu, Jum'at malam, telah meninggalkan kita
 semua, di RS Harapan Kita - Jakarta.
 Beliau masuk ICU akhir Februari lalu karena penyakit jantung, dan sempat
 pindah ke kamar perawatan tapi kembali masuk ICU awal Maret, hingga tadi
 sore mengalami gejala pendarahan.
 Setelah dimandikan, Almarhum dibawa ke rumah duka, Komplek BHP blok B-8,
 Kramat Jati (dekat gerbang tol Taman Mini), Jakarta Timur
 Rencana pemakaman sekitar besok siang (Sabtu 14 Maret 2009), kemungkinan di
 pemakaman Karet Jakarta atau lainnya - menunggu keputusan keluarga

 Jika ada rekan-rekan Oom Totok yang memiliki sesuatu yang perlu disampaikan
 secara lisan terkait Almarhum semasa hidupnya bisa disampaikan kepada kami
 atau keluarga lainnya

 Kami yang berduka,
 Hanief (putra pertama) GF-2004 ITB
 Arrie Setiawan (keponakan) M'92

 CDM Project Manager
 EcoSecurities
 Ph.   +62 (0) 21 250 5707  ext.302
 Fax  +62 (0) 21 250 5708
 Mob +62 (0) 815 10 536 257

 www.ecosecurities.com

 Access over 40 international carbon offset projects by simply clicking on
 http://www.ecosecurities.com/projectnet

 This transmission by EcoSecurities is intended solely for the addressee(s)
 and may be confidential. If you are not the named addressee, or if the
 message has been addressed to you in error, you must not read, disclose,
 reproduce, distribute or use this transmission. Delivery of this message to
 any person other than the named addressee is not intended in any way to
 waive confidentiality. If you have received this transmission in error
 please contact the sender and delete the message.
 __
 This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System.






-- 
Sent from my mobile device

Dongeng anget :
http://rovicky.wordpress.com/2009/03/09/gelombang-lalulintas/


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!!
akan dilaksanakan di Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties 

[iagi-net-l] Batu Kuya ke Korea

2009-03-13 Terurut Topik liamsi
Satu lagi batuan langka pindah tangan ke LN , sayangnya tidak
bisa dijerak dg pasal kriminal karena tdk ada aturan yg
dilanggar karena bukan barang purbakala. Bagimana melindungi
kalau batu batu lainnya juga diangkut / dijual ke LN , ternyata
belum ada aturannya jadi bebas saja
ISM

=
Sabtu, 14 Maret 2009 pukul 21:52:00
Batu Kuya ke Korea

Kolektor dimintai kompensasi.


BOGOR -- Harapan warga Kampung Cisusuh untuk melihat kembali
Batu Kuya yang sempat menjadi ikon kampung mereka, pupus sudah.
Batu penuh kontroversi itu akhirnya direlakan Pemkab Bogor,
Jawa Barat, untuk dijual, bahkan telah dikapalkan ke Korea
Selatan (Korsel).
Informasi yang diterima Republika dari Bea Cukai Tanjung Priok
menyebutkan, batu itu telah diangkut ke Korsel dengan kapal
Vibeke 905, Selasa (10/3). ''Pemkab Bogor telah melepas batu
itu. Bea Cukai pun tak bisa menahannya,'' kata seorang staf Bea
Cukai Tanjung Priok, Jumat (13/3).
Batu itu berbentuk kura-kura kuya dalam bahasa Sunda berarti
kura-kura--dengan berat 60 ton. Batu Kuya diambil dari Sungai
Cimanganteung, Kampung Cisusuh, Desa Cileuksa, Kec Sukajaya,
Kab Bogor, pada 24 September 2008, untuk dijual kepada kolektor
batu di Korsel.
Menurut Kasi Cagar Budaya Disbudpar Kab Bogor, Arifin Riana,
batu itu dilepas karena terbukti tak ada nilai peninggalan
budaya. Berdasarkan laporan penelitian Balai Pelestarian
Peninggalan Purbakala (BP3) Serang, Provinsi Banten, tidak
ditemukan tanda-tanda hasil pengerjaan manusia pada lapisan
luar Batu Kuya.
Keputusan Pemkab Bogor melepas Batu Kuya ke pemiliknya diambil
dalam rapat bersama antara Wakil Bupati Bogor, Karyawan
Faturrachman, dan dinas terkait pada 3 dan 5 Maret 2009.
Direktur V Tindak Pidana Tertentu Mabes Polri juga telah
mengeluarkan surat bernomor B/81/II/2009/Tipiter tertanggal 10
Februari 2009 yang menginstruksikan penyerahan Batu Kuya kepada
penemu (kolektor).
''Daripada berlarut-larut, bersama wakil bupati, kami
memutuskan melepas Batu Kuya,'' ujar Arifin saat ditemui
Republika di Kantor Disbudpar Kab Bogor, kemarin.Sebagai
kompensasi, Pemkab Bogor meminta kolektor membantu pembangunan
di Desa Cileuksa, tempat batu itu ditemukan. Yang sudah
direalisasikan, ungkap Arifin, pembangunan jalan aspal,
jembatan, sebuah masjid, dan sekolah dasar. ''Pemkab tak
menerima sepeser pun dari pengambilan batu itu,'' tegasnya.
Kompensasi yang sama juga dinyatakan Camat Sukajaya dan Lurah
Cileuksa. Namun, keduanya mengaku tidak bisa memperkirakan
nilai sumbangan itu. ''Yang jelas, sudah disumbangkan keramik
kantor desa, tambahan kas dan karpet untuk tiga masjid,
santunan anak yatim, pembuatan lapangan sepak bola, sarana air
bersih, dan pembangunan SDN 04 Cileuksa,'' kata Lurah Cileuksa,
Ujang Ruhyadi, dalam pesan pendeknya kepada Republika.
Menurut Camat Sukajaya, Beben Suhendar, warga menyerahkan
penanganan Batu Kuya ini ke Pemkab Bogor. Warga juga tak lagi
menuntut pengembalian Batu Kuya ke lokasi awal. ''Mereka ikut
apa yang diputuskan Pemkab,'' ujar Beben. Pemkab Bogor semula
berniat mengembalikan Batu Kuya bila memang situs budaya.
Sejumlah warga Desa Cileuksa yang ditemui Republika beberapa
waktu lalu berharap Batu Kuya jangan sampai dikirim ke luar
negeri. ''Walau cuma batu, tapi itu kan kekayaan kita. Batu itu
sudah menjadi ciri khas desa ini,'' kata Ibu Inah, warga
Cileuksa.
Ade Rahmawati, pengusaha yang mengambil batu itu, mengakui Batu
Kuya sudah terjual. Batu itu disebut-sebut dijual seharga Rp 3
miliar sampai Rp 4 miliar. Tapi, Ade menolak memberi tahu harga
pastinya. Ade selama ini menggeluti bisnis batu alam unik untuk
memenuhi permintaan penggemar suisekiseni batu alamdi
mancanegara. ''Komentar saya bersyukur saja, Alhamdulillah.
Akhirnya Allah membuka kebenarannya,'' kata Ade yang berharap
kejadian serupa tak terulang karena bisnis suiseki banyak
dijalani pengusaha Indonesia.
Kapolres Kab Bogor, AKBP Suntana, menjelaskan, berdasarkan
penyidikan belum ditemukan pasal pidana yang dilanggar dalam
penjualan Batu Kuya. Apalagi, sesuai laporan Balai Arkeologi
Bandung, Batu Kuya bukan termasuk benda cagar budaya.Untuk
memberikan kepastian hukum, polisi menerbitkan surat perintah
penghentian penyidikan (SP3). ''Kami sulit menjeratnya karena
tak ada pasal yang dilanggar,'' kata Suntana.
Wilayah Bogor selama ini memang kaya situs budaya peninggalan
Kerajaan Tarumanegara dari abad keempat hingga ketujuh Masehi.
Dari data Disbudpar Kab Bogor, tercatat ada 36 situs batu, tiga
di Kec Sukajaya, dekat lokasi Batu Kuya. Namun, belum semua
situs diteliti. - rto/c82/aru







___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Re: [iagi-net-l] Berita Duka : Agus Sutoto (GL ITB 82, EMP-Kangean)

2009-03-13 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Selamat Jalan Almarhum Pak Agus,

Almarhum adalah mantan atasan saya di KEI dan selama bekerja dengan
beliau, saya banyak dapat pelajaran yang baik dalam segala hal.
Selamat jalan Pak Agus, semoga mendapatkan tempat yang layak di sisi
Allah.

Salam duka,
Natan

2009/3/14 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com:
 Sebuah berita duka saya terima untuk diketahui rekan2 geologi dan geofisika 
 terutama sahabat-sahabat Almarhum.

 Telah meninggal dunia pada Jumat malam 13 Maret 2009, Agus Sutoto (GL ITB 82, 
 EMP Kangean) di RS Harapan Kita, Jakarta karena penyakit dan pendarahan 
 jantung.

 Semoga Almarhum Pak Agus Sutoto mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan 
 keluarga serta kerabat yang ditinggalkan mendapatkan kerelaan, ketabahan, dan 
 kekuatan menghadapi kedukaan ini. Amin.

 salam duka,
 awang

 --- On Sat, 3/14/09, arrie.setia...@ecosecurities.com 
 arrie.setia...@ecosecurities.com wrote:

 From: arrie.setia...@ecosecurities.com arrie.setia...@ecosecurities.com
 Subject: Kami yang berduka
 To: yrs...@rad.net.id, awangsaty...@yahoo.com
 Date: Saturday, March 14, 2009, 12:29 AM



 Pak Abah,  Pak Awang,

 Mohon maaf kalau kami boleh menitipkan e-mail untuk kawan-kawan Oom kami 
 tercinta, Agus Sutoto, GL-82 (Energi MP - Kangean)
 (sekali lagi mohon maaf jika e-mail ini ternyata salah alamat, bisa diabaikan 
 saja)

 Oom Totok sekira empat jam yang lalu, Jum'at malam, telah meninggalkan kita 
 semua, di RS Harapan Kita - Jakarta.
 Beliau masuk ICU akhir Februari lalu karena penyakit jantung, dan sempat 
 pindah ke kamar perawatan tapi kembali masuk ICU awal Maret, hingga tadi sore 
 mengalami gejala pendarahan.
 Setelah dimandikan, Almarhum dibawa ke rumah duka, Komplek BHP blok B-8, 
 Kramat Jati (dekat gerbang tol Taman Mini), Jakarta Timur
 Rencana pemakaman sekitar besok siang (Sabtu 14 Maret 2009), kemungkinan di 
 pemakaman Karet Jakarta atau lainnya - menunggu keputusan keluarga

 Jika ada rekan-rekan Oom Totok yang memiliki sesuatu yang perlu disampaikan 
 secara lisan terkait Almarhum semasa hidupnya bisa disampaikan kepada kami 
 atau keluarga lainnya

 Kami yang berduka,
 Hanief (putra pertama) GF-2004 ITB
 Arrie Setiawan (keponakan) M'92

 CDM Project Manager
 EcoSecurities
 Ph.   +62 (0) 21 250 5707  ext.302
 Fax  +62 (0) 21 250 5708
 Mob +62 (0) 815 10 536 257

 www.ecosecurities.com

 Access over 40 international carbon offset projects by simply clicking on 
 http://www.ecosecurities.com/projectnet

 This transmission by EcoSecurities is intended solely for the addressee(s) 
 and may be confidential. If you are not the named addressee, or if the 
 message has been addressed to you in error, you must not read, disclose, 
 reproduce, distribute or use this transmission. Delivery of this message to 
 any person other than the named addressee is not intended in any way to waive 
 confidentiality. If you have received this transmission in error please 
 contact the sender and delete the message.
 __
 This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System.






PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!!
akan dilaksanakan di Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Berita Duka : Agus Sutoto (GL ITB 82, EMP-Kangean)

2009-03-13 Terurut Topik aussie gautama
Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun...
Turut berduka sedalam2nya atas berpulangnya sahabat kami pak Agus Sutoto, insya 
Allah pak Agus diterima di sisi Allah SWT sesuai dgn amal dan ibadahnya, dan 
insya Allah keluarga yang ditinggalkan diberi kesehatan, ketabahan dan 
senantiasa dalam lindungan dan berkahNya. amiin.
Selamat jalan pak Agus, anda akan selalu dikenang oleh kami di Balikpapan 
sebagai orang yang rajin dalam bekerja, ulet dan gigih dalam memperjuangkan 
anak jalanan Balikpapan, dan Yayasan Pelangi Khatulistiwa yang anda bantu 
bidani kelahirannya akan terus bekerja utk memberdayakan anak jalanan 
Balikpapan.

wass,

aussie a/n seluruh pengurus Yayasan Pelangi Khatulistiw





From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Saturday, March 14, 2009 8:04:10 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Berita Duka : Agus Sutoto (GL ITB 82, EMP-Kangean)

Innalillahi wainnaillaihirojiun.
selamat jalan kawan. Smoga Allah memaafkan kekhilafanmu, melapangkan
jalanmu dan menerimamu.
Amien

Rdp

On 3/14/09, mohammadsyai...@gmail.com mohammadsyai...@gmail.com wrote:
 Inna lillahi wa inna ilaihi roji'uun.

 Atas nama PP-IAGI, kami sampaikan turut berbela-sungkawa atas kepergian
 salah seorang rekan seprofesi kita ini. Semoga almarhum diampuni dosa2nya
 dan diterima amal baiknya oleh Yg Maha Esa, serta hasil kerja dan karyanya
 selama hidup bermanfaat bagi lingkungannya.

 Salam,
 Syaiful
 * Sekjen IAGI

 Mohammad Syaiful
 * handphone: +62-812-9372808
 * business: msyai...@etti.co.id

 -Original Message-
 From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com

 Date: Fri, 13 Mar 2009 11:11:41
 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; Forum HAGIfo...@hagi.or.id
 Cc: Eksplorasi BPMIGASeksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com;
 arrie.setia...@ecosecurities.com
 Subject: [iagi-net-l] Berita Duka : Agus Sutoto (GL ITB 82, EMP-Kangean)

 Sebuah berita duka saya terima untuk diketahui rekan2 geologi dan geofisika
 terutama sahabat-sahabat Almarhum.

 Telah meninggal dunia pada Jumat malam 13 Maret 2009, Agus Sutoto (GL ITB
 82, EMP Kangean) di RS Harapan Kita, Jakarta karena penyakit dan pendarahan
 jantung.

 Semoga Almarhum Pak Agus Sutoto mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya
 dan keluarga serta kerabat yang ditinggalkan mendapatkan kerelaan,
 ketabahan, dan kekuatan menghadapi kedukaan ini. Amin.

 salam duka,
 awang

 --- On Sat, 3/14/09, arrie.setia...@ecosecurities.com
 arrie.setia...@ecosecurities.com wrote:

 From: arrie.setia...@ecosecurities.com arrie.setia...@ecosecurities.com
 Subject: Kami yang berduka
 To: yrs...@rad.net.id, awangsaty...@yahoo.com
 Date: Saturday, March 14, 2009, 12:29 AM



 Pak Abah,  Pak Awang,

 Mohon maaf kalau kami boleh menitipkan e-mail untuk kawan-kawan Oom kami
 tercinta, Agus Sutoto, GL-82 (Energi MP - Kangean)
 (sekali lagi mohon maaf jika e-mail ini ternyata salah alamat, bisa
 diabaikan saja)

 Oom Totok sekira empat jam yang lalu, Jum'at malam, telah meninggalkan kita
 semua, di RS Harapan Kita - Jakarta.
 Beliau masuk ICU akhir Februari lalu karena penyakit jantung, dan sempat
 pindah ke kamar perawatan tapi kembali masuk ICU awal Maret, hingga tadi
 sore mengalami gejala pendarahan.
 Setelah dimandikan, Almarhum dibawa ke rumah duka, Komplek BHP blok B-8,
 Kramat Jati (dekat gerbang tol Taman Mini), Jakarta Timur
 Rencana pemakaman sekitar besok siang (Sabtu 14 Maret 2009), kemungkinan di
 pemakaman Karet Jakarta atau lainnya - menunggu keputusan keluarga

 Jika ada rekan-rekan Oom Totok yang memiliki sesuatu yang perlu disampaikan
 secara lisan terkait Almarhum semasa hidupnya bisa disampaikan kepada kami
 atau keluarga lainnya

 Kami yang berduka,
 Hanief (putra pertama) GF-2004 ITB
 Arrie Setiawan (keponakan) M'92

 CDM Project Manager
 EcoSecurities
 Ph.   +62 (0) 21 250 5707  ext.302
 Fax  +62 (0) 21 250 5708
 Mob +62 (0) 815 10 536 257

 www.ecosecurities.com

 Access over 40 international carbon offset projects by simply clicking on
 http://www.ecosecurities.com/projectnet

 This transmission by EcoSecurities is intended solely for the addressee(s)
 and may be confidential. If you are not the named addressee, or if the
 message has been addressed to you in error, you must not read, disclose,
 reproduce, distribute or use this transmission. Delivery of this message to
 any person other than the named addressee is not intended in any way to
 waive confidentiality. If you have received this transmission in error
 please contact the sender and delete the message.
 __
 This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System.






-- 
Sent from my mobile device

Dongeng anget :
http://rovicky.wordpress.com/2009/03/09/gelombang-lalulintas/


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt