RE: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...

2012-03-27 Thread Sugeng Hartono
Punggawa Prakoso,
 
Saya dan bbrp teman sudah lebih dari 2 th selalu selalu menggunakan angkutan 
umum (Busway dan Kopaja) pergi-pulang kantor. Tadinya busway cukup nyaman 
tetapi sejak setahun yll kualitas pelayanannya merosot drastis. Baik pagi 
maupun sore selalu penuh sesak; kedatangan bus juga sulit ditebak. Ada teman 
karyawati yg hanya pagi hari mau naik busway, sore hari patungan dengan teman-2 
naik taxi. "Cukup sekali saja disiksa busway, di pagi hari" katanya. Karyawati 
yg lain, yang rumahnya di kawasan Ciputat kembali membawa mobil pribadi karena 
selain penuh sesak, dia juga merasakan ada pelecehan di dalam busway-- yang 
tadinya digadhang-2 akan menyelesaikan kemacetan Jakarta. Seorang karyawati 
lain yg kantornya di Kuningan lebih memilih naik Kopaja (P-20 dari 
Lebakbulus-Pasar Senen) dari Lk.Bulus langsung, turun di depan kantor; dia emoh 
naik busway, selain naik-turun tangga, mau masuk dan dalam busway juga sangat 
sulit. Sementara kalau naik kopaja (ada yang bocor kalau hujan) sudah dapat 
tempat duduk. Akhirnya warga kota akan memilih yang terbaik baginya.
 
Pagi hari sekitar jam 06:00 saya selalu naik dari halte Dept Pertanian (halte 
pertama setelah stasiun Ragunan); dulu cukup nyaman karena bus berhenti di 
tengah halte, lalu kedua pintu dibuka; penumpang wanita masuk lewat pintu 
depan, pria lewat pintu belakang. Karena banyak penumpang, halte diperpanjang, 
dan bus tidak lagi berhenti di tegah-2 tetapi di ujung halte dan HANYA satu 
pintu yang dibuka. Akibatnya kerumunan manusia saling dorong dan saling injak,  
berebut untuk bisa masuk ke dalam bus. Saya sudah bbrp kali mengeluhkan hal ini 
lewat telpon, surat, dan surat pembaca tetapi jawabannya sungguh mengherankan 
"Ini peraturan baru". Lha buat peraturan kok malah menyusahkan penumpang. 
Susahnya apa agar bus kembli parkir di tengah halte, dan kedua pintunya dibuka.
Saya penah menulis tentang busway ini di Kompasiana, dan mendapat banyak 
tanggapan; dalam tulisan ini sempat saya singgung bahwa pelayanan Busway kita 
ini masih kalah nyaman dan efisien dibanding bus kota di Singapura 30 th yll!
 
Seandainya busway ini dikelola dengan baik (pelayanannya ditingkatkan) maka 
akan banyak pengguna mobil pribadi yang beralih ke angkutan umum ini.
 
Salam hangat,
sugeng
(lagi di rig Jabung, tidak ada kemacetan)



From: PRAKOSO, Anton [mailto:prakoso.an...@gmail.com]
Sent: Tue 3/27/2012 10:22 AM
To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...


sebenarnya subsidi BBM itu bisa ditekan kalau sarana dan prasarana yang ada itu 
nyaman, aman dan efisien; misalkan public transportation contohnya

kalau ini bisa dibikin nyaman, aman dan efisien (tepat waktu), banyak mungkin 
yang nggak ke kantor bawa kendaraan pribadi tetapi naik public transport; 
berapa konsumsi BBM yang bisa dikurangi/ditekan

lhah di jakarta yang nggak lihat jam dan hari; dimana-mana macet, bahkan sempat 
denger ada yang bilang bahwa jakarta sudah bukan 'macet' lagi istilahnya, tapi 
'kendaraan parkir di jalan' plus mesin dan AC yang hidup terus, berapa konsumsi 
BBM yg terbuang sia-sia hanya untuk diam di jalan ataupun kalau jalan hanya 10 
meter/jam apalagi klo hujan

jalanan sempit dan rusak pun mengakibatkan konsumsi BBM yang tinggi juga, truk2 
pengangkut sembako yang harusnya bisa sampe tujuan 10 jam, molor jadi 17 jam; 
kan sudah agenda rutin tahunan sebelum Lebaran kalau pantura itu selalu 
diperbaiki karena jalan yg banyak lubang, rusak, bocel sana sini


jadi hemat saya kalau cuman lihat big picture nya bahwa BBM naik karena harga 
minyak mentah naik kok ya kurang pas juga; karena komponen2 lain yang membuat 
subsidi BBM melonjak itu nggak coba diurut satu2, karena nggak cuma di jakarta 
saja tetapi hampir disemua daerah lebarnya ruas jalan nggak/kurang berkembang 
cepat yang mengakibatkan lambatnya perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, 
efeknya ke BBM

pertanyaannya, apakah dengan naikkan BBM ini solusi sesaat atau jangka panjang 
? ataukah benang kusut konsumsi BBM yang meningkat ini perlu dilihat lebih 
jernih lagi sebabnya... 

monggo kerso



On 26 Mar 2012, at 21:56, Ok Taufik  wrote:



Harga BBM di dunia akan naik terus untuk negara yang kecil cadangannya 
seperti Indonesia dan tergantung atas import, waktu kenaikan BBM juga tak bisa 
di tolak lagi kapan akan dinaikkan, bisa tiap semester. setiap tahun sampai 
negara ini sudah tak mampu mengontrolnya lagi. 
Selama kebanyakan dari bangsa ini life stylenya boros BBM maka 
kesulitan tersebut lebih terasa. Sampai waktunya negara tak bisa lagi 
mengontrol tingkat konsumsi BBM maka swasta akan mengambil alih sepenuhnya 
harga BBM sesuai permintaan. Akankah harga BBM akan bisa lebih tinggi dari saat 
ini?, sangat mungkin bisa 2x lipat dan seterusnya karena pemerintah tak punya 
cadangan devisa untuk menyuplai BBM.


2012/3/27 noor syarifuddin <  
noorsyarifud...@yahoo.com>


D

[iagi-net-l] Wamen ESDM: Minyak RI Cuma 0,3% Cadangan Dunia, Tak Pantas BBM Murah

2012-03-27 Thread Ok Taufik
*Jakarta* - Pemerintah menyatakan cadangan minyak Indonesia saat ini hanya
3,7 miliar barel atau 0,3% dari cadangan minyak dunia. Tak pantas jika
Indonesia mempertahankan harga BBM tetap murah.

"Sebagai Negara net importer minyak dan yang tidak memiliki cadangan
terbukti minyak yang banyak, kita tidak bijaksana apabila mengikuti harga
BBM murah di Negara-negara yang cadangan minyaknya melimpah," tutur Wakil
Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo dalam tulisannya berjudul 'Kesalahan
Persepsi tentang Energi di Indonesia' yang dikutip *detikFinance*, Selasa
(27/3/2012).

Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mengatakan, Indonesia
memproduksi minyak 329 juta barel, mengekspor minyak mentah 132 juta barel,
mengimpor minyak mentah 99 juta barel dan Bahan Bakar Minyak (BBM) 182 juta
barel di 2011 lalu, serta mengkonsumsi 479 juta barel. "Terdapat defisit
minyak sebesar 150 juta barel per tahun," tegas Widjajono.

Karena itu sangat elok jika harga BBM subsidi harus dinaikkan, karena
selain menghemat anggaran, ketergantungan pada BBM dan impor minyak membuat
energi alternatif dan murah sulit berkembang.

Dikatakan Widjajono, terdapat beberapa kesalahan persepsi mengenai energi
di Indonesia diantaranya:



   1. Indonesia adalah Negara yang kaya minyak, padahal tidak. Kita lebih
   banyak memiliki energi lain seperti batubara, gas, CBM (Coal Bed Methane),
   shale gas, panas bumi, air, BBN (Bahan Bakar Nabati), dan sebagainya
   2. Harga BBM harus murah sekali tanpa berpikir bahwa hal ini menyebabkan
   terkurasnya dana pemerintah untuk subsidi harga BBM, ketergantungan kita
   kepada BBM yang berkelanjutan serta kepada impor minyak dan BBM yang makin
   lama makin besar serta makin sulitnya energi lain berkembang
   3. Investor akan datang dengan sendirinya tanpa perlu kita bersikap
   bersahabat dan memberikan iklim investasi yang baik, padahal tidak
   4. Peningkatan kemampuan nasional akan terjadi dengan sendirinya tanpa
   keberpihakan Pemerintah, padahal tidak
   5. Indonesia diuntungkan dengan kenaikan harga minyak dunia, padahal
   tidak.
   6. Salah mengerti tentang Domestic Use (Penggunaan Domestik) dan
   Domestic Market Obligation (DMO) minyak.

-- 
Sent from my Computer®


Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...

2012-03-27 Thread noor syarifuddin
he  he  he  jadi keingat, BBM naik 10%, permen naiknya 100%..padahal 1 
liter BBM bis aangkut ribuan permen..:-)
 

--- On Mon, 3/26/12, David  wrote:


From: David 
Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
To: "iagi-net@iagi.or.id" 
Date: Monday, March 26, 2012, 10:42 PM





Bangsa ini sedang diadu domba


Yang diadu domba : rakyat, pemerintah (eksekutif dan legislatif)



Pengadu domba : pengusaha cengeng (versi Dahlan Iskan),yang menaikkan harga 
barang dan jasa sebelum kenaikan harga BBM, yang menyalahkan pemerintah atas 
kenaikan BBM, yang memperalat rakyat untuk demo demi tujuan2 mereka yang tidak 
jelas, yang tidak humanis, yang tidak pro - orang miskin, dll.. 


http://finance.detik.com/read/2012/03/15/182929/1868586/4/dahlan-iskan-sejak-dahulu-saya-musuhi-pengusaha-cengeng
 







From: Eko Prasetyo 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, March 27, 2012 9:36 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...



PDIP itu Taufik kiemas
Taufik kiemas Ituk pengusaha spbu
takut rugi dia



Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...

2012-03-27 Thread noor syarifuddin
mungkin
tapi kalau persepsi mobil masih sebagai simbol sosial daripada sebagai alat 
transportasi, maka sebaik apapun transportasi umum, orang masih akan ngotot 
bawa mobil sendiri (dengan sejuta pembenaran)
 
contoh nyata: Paris
salah satu kota dengan sistem trasport umum yang terbaik di dunia, tapi orang 
masih suka bawa mobil sendiri dan tiap pagi/sore macetnya juga luar 
biasa(tidak separah jakart sih, karena gak ada yang ngetem pinggir jalan:-)
 
 
salam,

--- On Mon, 3/26/12, PRAKOSO, Anton  wrote:


From: PRAKOSO, Anton 
Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
To: "" 
Date: Monday, March 26, 2012, 11:22 PM




sebenarnya subsidi BBM itu bisa ditekan kalau sarana dan prasarana yang ada itu 
nyaman, aman dan efisien; misalkan public transportation contohnya


kalau ini bisa dibikin nyaman, aman dan efisien (tepat waktu), banyak mungkin 
yang nggak ke kantor bawa kendaraan pribadi tetapi naik public transport; 
berapa konsumsi BBM yang bisa dikurangi/ditekan


lhah di jakarta yang nggak lihat jam dan hari; dimana-mana macet, bahkan sempat 
denger ada yang bilang bahwa jakarta sudah bukan 'macet' lagi istilahnya, tapi 
'kendaraan parkir di jalan' plus mesin dan AC yang hidup terus, berapa konsumsi 
BBM yg terbuang sia-sia hanya untuk diam di jalan ataupun kalau jalan hanya 10 
meter/jam apalagi klo hujan


jalanan sempit dan rusak pun mengakibatkan konsumsi BBM yang tinggi juga, truk2 
pengangkut sembako yang harusnya bisa sampe tujuan 10 jam, molor jadi 17 jam; 
kan sudah agenda rutin tahunan sebelum Lebaran kalau pantura itu selalu 
diperbaiki karena jalan yg banyak lubang, rusak, bocel sana sini


jadi hemat saya kalau cuman lihat big picture nya bahwa BBM naik karena harga 
minyak mentah naik kok ya kurang pas juga; karena komponen2 lain yang membuat 
subsidi BBM melonjak itu nggak coba diurut satu2, karena nggak cuma di jakarta 
saja tetapi hampir disemua daerah lebarnya ruas jalan nggak/kurang berkembang 
cepat yang mengakibatkan lambatnya perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, 
efeknya ke BBM


pertanyaannya, apakah dengan naikkan BBM ini solusi sesaat atau jangka panjang 
? ataukah benang kusut konsumsi BBM yang meningkat ini perlu dilihat lebih 
jernih lagi sebabnya... 


monggo kerso



On 26 Mar 2012, at 21:56, Ok Taufik  wrote:




Harga BBM di dunia akan naik terus untuk negara yang kecil cadangannya seperti 
Indonesia dan tergantung atas import, waktu kenaikan BBM juga tak bisa di tolak 
lagi kapan akan dinaikkan, bisa tiap semester. setiap tahun sampai negara ini 
sudah tak mampu mengontrolnya lagi.
Selama kebanyakan dari bangsa ini life stylenya boros BBM maka kesulitan 
tersebut lebih terasa. Sampai waktunya negara tak bisa lagi mengontrol tingkat 
konsumsi BBM maka swasta akan mengambil alih sepenuhnya harga BBM sesuai 
permintaan. Akankah harga BBM akan bisa lebih tinggi dari saat ini?, sangat 
mungkin bisa 2x lipat dan seterusnya karena pemerintah tak punya cadangan 
devisa untuk menyuplai BBM.



2012/3/27 noor syarifuddin 

Dari Detik

>PDI Perjuangan, kata Aria Bima, menolak kenaikan harga BBM lantaran >meyakini 
>pemerintah sebenarnya masih bisa mencari jalan keluar selain >menaikkan harga 
>BBM. Misalnya melakukan penghematan anggaran perjalanan >dinas pejabat, 
>melakukan efisiensi BPH Migas dan Pertamina, serta >meningkatkan produksi 
>(lifting) minyak dalam negeri.

===> sepakat, tapi seberapa realistis sih hal ini?
- yang terus ngotot study banding ke LN juga orang-orang DPR
- BPH MIGAS: apa sih perannya kok sampai in-efisiensinya bisa menekan harga BBM?
- peningkatan produksi dan atau lifting: sepakat, tapi kalau defisit BBM sudah 
sedemikian besar kok rasanya berat untuk swasembada lagi walau produksi 
digenjot habis-habisan (kalaupun bisa)...


>Pemerintah, ujar Aria Bima, juga bisa menekan harga BBM dengan membeli 
>>langsung minyak mentah kepada negara produsen, bukan melalui makelar dan 
>>spekulan seperti selama ini. Seiring dengan itu, pemerintah bisa >menyiapkan 
>kilang-kilang pengolahan BBM di dalam negeri dan mengembangkan >industri bahan 
>bakar nabati pengganti BBM.

==> sepakat juga, ada yang tahu seberapa besar "fee" yang diambil mereka dan 
apakah cukup untuk nombok subsidi BBM?
Menyiapkan kilang = membangun kilang..? lha kha tetap perlu crude juga untuk 
bisa dikilang...kalau crude dalam negeri nggak cukup khan masih harus import 
juga...


>"Namun, opsi selain menaikkan harga BBM itu tidak pernah serius >dilakukan. 
>Pemerintah hanya mau cari gampangnya saja dengan langsung >menaikkan harga 
>BBM," katanya.

==> sepakat juga, tapi DPR juga saya rasa cuman cari gampangnya: menyalahkan 
pemerintah dan tidak mau tahu permasalahan kronik yang sedang kita hadapi 
ini


salam,

NSy
(pemakai BBM non subsidi, dan setia membeli di SPBU Pertamina)



PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajis

Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...

2012-03-27 Thread noor syarifuddin
yuppp...
dan peran utama adalah talkshow televisi yang tidak pernah menuju arah 
positifisinya malah bikin panas kepala penontonnya...:-)


--- On Tue, 3/27/12, Agus Budiluhur  wrote:


From: Agus Budiluhur 
Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tuesday, March 27, 2012, 12:03 AM



Rekans
 
Fenomena yang terjadi saat ini, sangat kemungkinan dipicu oleh kondisi 
psikologis masyarakat, dimana masyarakat (atau setidaknya terwakili oleh saya) 
hampir setiap hari disuguhuin oleh berita-berita yang menggambarkan betapa 
tidak efesien-nya penyelenggaraan administrasi (kekuasaan) negara sekarang ini 
(baik yang di eksekutif, legislatif atau bahkan yudikatif), yaitu dengan 
banyaknya kebocoran keuangan negara, dan problem yang menyakitkan adalah 
hal-hal tersebut tidak pernah tuntas terselesaikan tetapi malah ditimpa dengan 
penyimpangan (kasus2 korupsi) yang lain! Dan kita sudah terlalu muak untuk 
melihat kondisi ini, tanpa bisa melakukan apa-apa hanya bengong2 aja 
menyaksikan para badut2 tersebut bermain di panggung sandiwara. Maka tidak 
heran, logika para anti&demonstran hanyalah suatu penolakan yang recessive, 
lebih2 kalau kemudian ditunggangi oleh badut2 politisi yang saat tidak kebagian 
kue...
 
Kalau dibilang bahwa waktunya (untuk menaikkan harga BBM) tidak tepat, terus 
kapan? Kapan republik ini bisa membenahi administrasinya (regardless mereka 
berasal dari existing partai manapun)? Belum lagi masalah pembangunan nasional 
yang tak tahu arah (tak jelas) di hampir semuuuaa sektor.  
 
Kalau mau melogikakan kondisi saat ini apakah harga BBM atau tidak perlu, 
sebaiknya jangan pakai logika! 
 
Salam
 
-abl- (rakyat kecil yang berharap situasi ini tetap dalam koridor damai dan 
tidak mengganggu kepentingan umum)
NPA 2156
2012/3/27 PRAKOSO, Anton 



sebenarnya subsidi BBM itu bisa ditekan kalau sarana dan prasarana yang ada itu 
nyaman, aman dan efisien; misalkan public transportation contohnya


kalau ini bisa dibikin nyaman, aman dan efisien (tepat waktu), banyak mungkin 
yang nggak ke kantor bawa kendaraan pribadi tetapi naik public transport; 
berapa konsumsi BBM yang bisa dikurangi/ditekan


lhah di jakarta yang nggak lihat jam dan hari; dimana-mana macet, bahkan sempat 
denger ada yang bilang bahwa jakarta sudah bukan 'macet' lagi istilahnya, tapi 
'kendaraan parkir di jalan' plus mesin dan AC yang hidup terus, berapa konsumsi 
BBM yg terbuang sia-sia hanya untuk diam di jalan ataupun kalau jalan hanya 10 
meter/jam apalagi klo hujan


jalanan sempit dan rusak pun mengakibatkan konsumsi BBM yang tinggi juga, truk2 
pengangkut sembako yang harusnya bisa sampe tujuan 10 jam, molor jadi 17 jam; 
kan sudah agenda rutin tahunan sebelum Lebaran kalau pantura itu selalu 
diperbaiki karena jalan yg banyak lubang, rusak, bocel sana sini


jadi hemat saya kalau cuman lihat big picture nya bahwa BBM naik karena harga 
minyak mentah naik kok ya kurang pas juga; karena komponen2 lain yang membuat 
subsidi BBM melonjak itu nggak coba diurut satu2, karena nggak cuma di jakarta 
saja tetapi hampir disemua daerah lebarnya ruas jalan nggak/kurang berkembang 
cepat yang mengakibatkan lambatnya perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, 
efeknya ke BBM


pertanyaannya, apakah dengan naikkan BBM ini solusi sesaat atau jangka panjang 
? ataukah benang kusut konsumsi BBM yang meningkat ini perlu dilihat lebih 
jernih lagi sebabnya... 


monggo kerso





On 26 Mar 2012, at 21:56, Ok Taufik  wrote:




Harga BBM di dunia akan naik terus untuk negara yang kecil cadangannya seperti 
Indonesia dan tergantung atas import, waktu kenaikan BBM juga tak bisa di tolak 
lagi kapan akan dinaikkan, bisa tiap semester. setiap tahun sampai negara ini 
sudah tak mampu mengontrolnya lagi. 
Selama kebanyakan dari bangsa ini life stylenya boros BBM maka kesulitan 
tersebut lebih terasa. Sampai waktunya negara tak bisa lagi mengontrol tingkat 
konsumsi BBM maka swasta akan mengambil alih sepenuhnya harga BBM sesuai 
permintaan. Akankah harga BBM akan bisa lebih tinggi dari saat ini?, sangat 
mungkin bisa 2x lipat dan seterusnya karena pemerintah tak punya cadangan 
devisa untuk menyuplai BBM.



2012/3/27 noor syarifuddin 

Dari Detik

>PDI Perjuangan, kata Aria Bima, menolak kenaikan harga BBM lantaran >meyakini 
>pemerintah sebenarnya masih bisa mencari jalan keluar selain >menaikkan harga 
>BBM. Misalnya melakukan penghematan anggaran perjalanan >dinas pejabat, 
>melakukan efisiensi BPH Migas dan Pertamina, serta >meningkatkan produksi 
>(lifting) minyak dalam negeri.

===> sepakat, tapi seberapa realistis sih hal ini?
- yang terus ngotot study banding ke LN juga orang-orang DPR
- BPH MIGAS: apa sih perannya kok sampai in-efisiensinya bisa menekan harga BBM?
- peningkatan produksi dan atau lifting: sepakat, tapi kalau defisit BBM sudah 
sedemikian besar kok rasanya berat untuk swasembada lagi walau produksi 
digenjot habis-habisan (kalaupun bisa)...


>Pemerintah, ujar Aria Bima, juga bis

Re: [iagi-net-l] Wamen ESDM: Minyak RI Cuma 0,3% Cadangan Dunia, Tak Pantas BBM Murah

2012-03-27 Thread Eko Prasetyo
Jadi inget orang bali yang entah kenapa  menolak geothermal. Adat?


Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...

2012-03-27 Thread Ismail
Tunggu Jokowi Ahok , buswaynya nyaman pakai Esemka

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: "Sugeng Hartono" 
Date: Tue, 27 Mar 2012 14:22:59 
To: ; 
Reply-To: 
Subject: RE: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...

Punggawa Prakoso,
 
Saya dan bbrp teman sudah lebih dari 2 th selalu selalu menggunakan angkutan 
umum (Busway dan Kopaja) pergi-pulang kantor. Tadinya busway cukup nyaman 
tetapi sejak setahun yll kualitas pelayanannya merosot drastis. Baik pagi 
maupun sore selalu penuh sesak; kedatangan bus juga sulit ditebak. Ada teman 
karyawati yg hanya pagi hari mau naik busway, sore hari patungan dengan teman-2 
naik taxi. "Cukup sekali saja disiksa busway, di pagi hari" katanya. Karyawati 
yg lain, yang rumahnya di kawasan Ciputat kembali membawa mobil pribadi karena 
selain penuh sesak, dia juga merasakan ada pelecehan di dalam busway-- yang 
tadinya digadhang-2 akan menyelesaikan kemacetan Jakarta. Seorang karyawati 
lain yg kantornya di Kuningan lebih memilih naik Kopaja (P-20 dari 
Lebakbulus-Pasar Senen) dari Lk.Bulus langsung, turun di depan kantor; dia emoh 
naik busway, selain naik-turun tangga, mau masuk dan dalam busway juga sangat 
sulit. Sementara kalau naik kopaja (ada yang bocor kalau hujan) sudah dapat 
tempat duduk. Akhirnya warga kota akan memilih yang terbaik baginya.
 
Pagi hari sekitar jam 06:00 saya selalu naik dari halte Dept Pertanian (halte 
pertama setelah stasiun Ragunan); dulu cukup nyaman karena bus berhenti di 
tengah halte, lalu kedua pintu dibuka; penumpang wanita masuk lewat pintu 
depan, pria lewat pintu belakang. Karena banyak penumpang, halte diperpanjang, 
dan bus tidak lagi berhenti di tegah-2 tetapi di ujung halte dan HANYA satu 
pintu yang dibuka. Akibatnya kerumunan manusia saling dorong dan saling injak,  
berebut untuk bisa masuk ke dalam bus. Saya sudah bbrp kali mengeluhkan hal ini 
lewat telpon, surat, dan surat pembaca tetapi jawabannya sungguh mengherankan 
"Ini peraturan baru". Lha buat peraturan kok malah menyusahkan penumpang. 
Susahnya apa agar bus kembli parkir di tengah halte, dan kedua pintunya dibuka.
Saya penah menulis tentang busway ini di Kompasiana, dan mendapat banyak 
tanggapan; dalam tulisan ini sempat saya singgung bahwa pelayanan Busway kita 
ini masih kalah nyaman dan efisien dibanding bus kota di Singapura 30 th yll!
 
Seandainya busway ini dikelola dengan baik (pelayanannya ditingkatkan) maka 
akan banyak pengguna mobil pribadi yang beralih ke angkutan umum ini.
 
Salam hangat,
sugeng
(lagi di rig Jabung, tidak ada kemacetan)



From: PRAKOSO, Anton [mailto:prakoso.an...@gmail.com]
Sent: Tue 3/27/2012 10:22 AM
To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...


sebenarnya subsidi BBM itu bisa ditekan kalau sarana dan prasarana yang ada itu 
nyaman, aman dan efisien; misalkan public transportation contohnya

kalau ini bisa dibikin nyaman, aman dan efisien (tepat waktu), banyak mungkin 
yang nggak ke kantor bawa kendaraan pribadi tetapi naik public transport; 
berapa konsumsi BBM yang bisa dikurangi/ditekan

lhah di jakarta yang nggak lihat jam dan hari; dimana-mana macet, bahkan sempat 
denger ada yang bilang bahwa jakarta sudah bukan 'macet' lagi istilahnya, tapi 
'kendaraan parkir di jalan' plus mesin dan AC yang hidup terus, berapa konsumsi 
BBM yg terbuang sia-sia hanya untuk diam di jalan ataupun kalau jalan hanya 10 
meter/jam apalagi klo hujan

jalanan sempit dan rusak pun mengakibatkan konsumsi BBM yang tinggi juga, truk2 
pengangkut sembako yang harusnya bisa sampe tujuan 10 jam, molor jadi 17 jam; 
kan sudah agenda rutin tahunan sebelum Lebaran kalau pantura itu selalu 
diperbaiki karena jalan yg banyak lubang, rusak, bocel sana sini


jadi hemat saya kalau cuman lihat big picture nya bahwa BBM naik karena harga 
minyak mentah naik kok ya kurang pas juga; karena komponen2 lain yang membuat 
subsidi BBM melonjak itu nggak coba diurut satu2, karena nggak cuma di jakarta 
saja tetapi hampir disemua daerah lebarnya ruas jalan nggak/kurang berkembang 
cepat yang mengakibatkan lambatnya perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, 
efeknya ke BBM

pertanyaannya, apakah dengan naikkan BBM ini solusi sesaat atau jangka panjang 
? ataukah benang kusut konsumsi BBM yang meningkat ini perlu dilihat lebih 
jernih lagi sebabnya... 

monggo kerso



On 26 Mar 2012, at 21:56, Ok Taufik  wrote:



Harga BBM di dunia akan naik terus untuk negara yang kecil cadangannya 
seperti Indonesia dan tergantung atas import, waktu kenaikan BBM juga tak bisa 
di tolak lagi kapan akan dinaikkan, bisa tiap semester. setiap tahun sampai 
negara ini sudah tak mampu mengontrolnya lagi. 
Selama kebanyakan dari bangsa ini life stylenya boros BBM maka 
kesulitan tersebut lebih terasa. Sampai waktunya negara tak bisa lagi 
mengontrol tingkat konsumsi BBM maka swasta akan mengambil alih sepenuhnya 
harga BBM sesuai permintaan. Akankah harga BBM akan bisa lebih tinggi dari saat 
ini?, sangat

RE: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...

2012-03-27 Thread Bambang P. Istadi
Teman2 sekalian,

Kalau kita lihat grafik konsumsi minyak Indonesia, trendnya meningkat, jelas 
karena jumlah penduduk Indonesia juga meningkat,.. kalau di tahun 2000 masih 
sekitar 205 juta jiwa, ditahun 2010 sudah lebih dari 237 juta jiwa, naiknya 
cukup signifikan 32 juta jiwa lebih dalam 10 tahun. Jelas konsumsi minyaknya 
akan meningkat siring dengan pertambahan jumlah penduduk ini. Dari sisi 
produksi minyak sudah banyak dipaparkan teman2,.. turun terus dan sudah jadi 
net importer.

Namun, ada hal yang menarik dari trend konsumsi minyak ini. Kalau kita lihat 
tahun 1998, konsumsi meningkat secara tajam!! Padahal kita tahu pada saat itu 
sedang terjadi krismon, banyak pabrik2 yang tutup, banyak penduduk pemilik 
pabrik yang eksodus keluar negeri dan banyak juga yang takut keluar rumah 
karena situasi tidak menentu,.. anehnya konsumsi malah meningkat secara tajam, 
ada apa? Kita ingat bahwa pada saat krisis itu rupiah melemah, bahkan sampai 
lebih dari Rp 12 ribu/ dollar dari sekitar Rp 4 ribu/dollar, artinya bensin di 
Indonesia jadi sangat murah sekali dalam dollar, sehingga disparitas harga 
bensin di Indonesia dengan negara2 tetangga yang menganut sistim pasar menjadi 
besar sekali. Bisa saja saya berandai-andai, kalau diselundupkan keluar negeri 
untungnya jadi berlipat-lipat. Jadi bukan saja disparitas harga yang besar 
sehingga ada keuntungan besar dengan mengoplos minyak tanah, solar, premium 
dengan pertamax umpamanya, tapi bisa jadi ada pemain2 besar yang cukup 
memberikan dampak pada trend konsumsi yang naik tajam dengan menyelundupkan 
keluar. Jadi mungkin banyak pihak2 yang diuntungkan dengan harga bbm murah ini.

Hal serupa kita  dilhat di tahun 2008, ada kenaikan konsumsi yang tajam saat 
harga minyak dunia melambung diatas $100/barel. Subsidi minyak dan listrik saat 
itu lebih dari Rp 220 triliun, atau hampir seperempat APBN dialokasikan hanya 
untuk subsidi minyak dan listrik. Saya hanya bisa berfikir tanpa bisa melakukan 
apa2,.. mana ada sisa anggaran untuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur kalau 
dananya habis untuk subsidi transportasi dan listrik.

Salam,
Bambang


From: noor syarifuddin [mailto:noorsyarifud...@yahoo.com]
Sent: Tuesday, March 27, 2012 2:56 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...

yuppp...
dan peran utama adalah talkshow televisi yang tidak pernah menuju arah 
positifisinya malah bikin panas kepala penontonnya...:-)


--- On Tue, 3/27/12, Agus Budiluhur  wrote:

From: Agus Budiluhur 
Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tuesday, March 27, 2012, 12:03 AM
Rekans

Fenomena yang terjadi saat ini, sangat kemungkinan dipicu oleh kondisi 
psikologis masyarakat, dimana masyarakat (atau setidaknya terwakili oleh saya) 
hampir setiap hari disuguhuin oleh berita-berita yang menggambarkan betapa 
tidak efesien-nya penyelenggaraan administrasi (kekuasaan) negara sekarang ini 
(baik yang di eksekutif, legislatif atau bahkan yudikatif), yaitu dengan 
banyaknya kebocoran keuangan negara, dan problem yang menyakitkan adalah 
hal-hal tersebut tidak pernah tuntas terselesaikan tetapi malah ditimpa dengan 
penyimpangan (kasus2 korupsi) yang lain! Dan kita sudah terlalu muak untuk 
melihat kondisi ini, tanpa bisa melakukan apa-apa hanya bengong2 aja 
menyaksikan para badut2 tersebut bermain di panggung sandiwara. Maka tidak 
heran, logika para anti&demonstran hanyalah suatu penolakan yang recessive, 
lebih2 kalau kemudian ditunggangi oleh badut2 politisi yang saat tidak kebagian 
kue...

Kalau dibilang bahwa waktunya (untuk menaikkan harga BBM) tidak tepat, terus 
kapan? Kapan republik ini bisa membenahi administrasinya (regardless mereka 
berasal dari existing partai manapun)? Belum lagi masalah pembangunan nasional 
yang tak tahu arah (tak jelas) di hampir semuuuaa sektor.

Kalau mau melogikakan kondisi saat ini apakah harga BBM atau tidak perlu, 
sebaiknya jangan pakai logika!

Salam

-abl- (rakyat kecil yang berharap situasi ini tetap dalam koridor damai dan 
tidak mengganggu kepentingan umum)
NPA 2156
2012/3/27 PRAKOSO, Anton 
http://us.mc1604.mail.yahoo.com/mc/compose?to=prakoso.an...@gmail.com>>
sebenarnya subsidi BBM itu bisa ditekan kalau sarana dan prasarana yang ada itu 
nyaman, aman dan efisien; misalkan public transportation contohnya

kalau ini bisa dibikin nyaman, aman dan efisien (tepat waktu), banyak mungkin 
yang nggak ke kantor bawa kendaraan pribadi tetapi naik public transport; 
berapa konsumsi BBM yang bisa dikurangi/ditekan

lhah di jakarta yang nggak lihat jam dan hari; dimana-mana macet, bahkan sempat 
denger ada yang bilang bahwa jakarta sudah bukan 'macet' lagi istilahnya, tapi 
'kendaraan parkir di jalan' plus mesin dan AC yang hidup terus, berapa konsumsi 
BBM yg terbuang sia-sia hanya untuk diam di jalan ataupun kalau jalan hanya 10 
meter/jam apalagi klo hujan

jalanan sempit dan rusak pun mengakibatkan konsumsi BBM yang tinggi juga, truk2 
pengangkut sembako yang haru

Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...

2012-03-27 Thread Fatchur Zamil
"That's the way ahok-ahok, I like it...ahok-ahok"
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Ismail" 
Date: Tue, 27 Mar 2012 08:38:39 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...

Tunggu Jokowi Ahok , buswaynya nyaman pakai Esemka

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: "Sugeng Hartono" 
Date: Tue, 27 Mar 2012 14:22:59 
To: ; 
Reply-To: 
Subject: RE: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...

Punggawa Prakoso,
 
Saya dan bbrp teman sudah lebih dari 2 th selalu selalu menggunakan angkutan 
umum (Busway dan Kopaja) pergi-pulang kantor. Tadinya busway cukup nyaman 
tetapi sejak setahun yll kualitas pelayanannya merosot drastis. Baik pagi 
maupun sore selalu penuh sesak; kedatangan bus juga sulit ditebak. Ada teman 
karyawati yg hanya pagi hari mau naik busway, sore hari patungan dengan teman-2 
naik taxi. "Cukup sekali saja disiksa busway, di pagi hari" katanya. Karyawati 
yg lain, yang rumahnya di kawasan Ciputat kembali membawa mobil pribadi karena 
selain penuh sesak, dia juga merasakan ada pelecehan di dalam busway-- yang 
tadinya digadhang-2 akan menyelesaikan kemacetan Jakarta. Seorang karyawati 
lain yg kantornya di Kuningan lebih memilih naik Kopaja (P-20 dari 
Lebakbulus-Pasar Senen) dari Lk.Bulus langsung, turun di depan kantor; dia emoh 
naik busway, selain naik-turun tangga, mau masuk dan dalam busway juga sangat 
sulit. Sementara kalau naik kopaja (ada yang bocor kalau hujan) sudah dapat 
tempat duduk. Akhirnya warga kota akan memilih yang terbaik baginya.
 
Pagi hari sekitar jam 06:00 saya selalu naik dari halte Dept Pertanian (halte 
pertama setelah stasiun Ragunan); dulu cukup nyaman karena bus berhenti di 
tengah halte, lalu kedua pintu dibuka; penumpang wanita masuk lewat pintu 
depan, pria lewat pintu belakang. Karena banyak penumpang, halte diperpanjang, 
dan bus tidak lagi berhenti di tegah-2 tetapi di ujung halte dan HANYA satu 
pintu yang dibuka. Akibatnya kerumunan manusia saling dorong dan saling injak,  
berebut untuk bisa masuk ke dalam bus. Saya sudah bbrp kali mengeluhkan hal ini 
lewat telpon, surat, dan surat pembaca tetapi jawabannya sungguh mengherankan 
"Ini peraturan baru". Lha buat peraturan kok malah menyusahkan penumpang. 
Susahnya apa agar bus kembli parkir di tengah halte, dan kedua pintunya dibuka.
Saya penah menulis tentang busway ini di Kompasiana, dan mendapat banyak 
tanggapan; dalam tulisan ini sempat saya singgung bahwa pelayanan Busway kita 
ini masih kalah nyaman dan efisien dibanding bus kota di Singapura 30 th yll!
 
Seandainya busway ini dikelola dengan baik (pelayanannya ditingkatkan) maka 
akan banyak pengguna mobil pribadi yang beralih ke angkutan umum ini.
 
Salam hangat,
sugeng
(lagi di rig Jabung, tidak ada kemacetan)



From: PRAKOSO, Anton [mailto:prakoso.an...@gmail.com]
Sent: Tue 3/27/2012 10:22 AM
To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...


sebenarnya subsidi BBM itu bisa ditekan kalau sarana dan prasarana yang ada itu 
nyaman, aman dan efisien; misalkan public transportation contohnya

kalau ini bisa dibikin nyaman, aman dan efisien (tepat waktu), banyak mungkin 
yang nggak ke kantor bawa kendaraan pribadi tetapi naik public transport; 
berapa konsumsi BBM yang bisa dikurangi/ditekan

lhah di jakarta yang nggak lihat jam dan hari; dimana-mana macet, bahkan sempat 
denger ada yang bilang bahwa jakarta sudah bukan 'macet' lagi istilahnya, tapi 
'kendaraan parkir di jalan' plus mesin dan AC yang hidup terus, berapa konsumsi 
BBM yg terbuang sia-sia hanya untuk diam di jalan ataupun kalau jalan hanya 10 
meter/jam apalagi klo hujan

jalanan sempit dan rusak pun mengakibatkan konsumsi BBM yang tinggi juga, truk2 
pengangkut sembako yang harusnya bisa sampe tujuan 10 jam, molor jadi 17 jam; 
kan sudah agenda rutin tahunan sebelum Lebaran kalau pantura itu selalu 
diperbaiki karena jalan yg banyak lubang, rusak, bocel sana sini


jadi hemat saya kalau cuman lihat big picture nya bahwa BBM naik karena harga 
minyak mentah naik kok ya kurang pas juga; karena komponen2 lain yang membuat 
subsidi BBM melonjak itu nggak coba diurut satu2, karena nggak cuma di jakarta 
saja tetapi hampir disemua daerah lebarnya ruas jalan nggak/kurang berkembang 
cepat yang mengakibatkan lambatnya perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, 
efeknya ke BBM

pertanyaannya, apakah dengan naikkan BBM ini solusi sesaat atau jangka panjang 
? ataukah benang kusut konsumsi BBM yang meningkat ini perlu dilihat lebih 
jernih lagi sebabnya... 

monggo kerso



On 26 Mar 2012, at 21:56, Ok Taufik  wrote:



Harga BBM di dunia akan naik terus untuk negara yang kecil cadangannya 
seperti Indonesia dan tergantung atas import, waktu kenaikan BBM juga tak bisa 
di tolak lagi kapan akan dinaikkan, bisa tiap semester. setiap tahun sampai 
negara ini sudah tak mampu mengontrolnya lagi. 
Selama kebanyakan dari bangsa ini life stylenya boros BBM maka 
kesulitan ter

Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...

2012-03-27 Thread leonardl

Hehehehe lagu lama tapi masih ahok

LL

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Fatchur Zamil" 
Date: Tue, 27 Mar 2012 09:56:19 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...

"That's the way ahok-ahok, I like it...ahok-ahok"
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Ismail" 
Date: Tue, 27 Mar 2012 08:38:39 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...

Tunggu Jokowi Ahok , buswaynya nyaman pakai Esemka

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: "Sugeng Hartono" 
Date: Tue, 27 Mar 2012 14:22:59 
To: ; 
Reply-To: 
Subject: RE: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...

Punggawa Prakoso,
 
Saya dan bbrp teman sudah lebih dari 2 th selalu selalu menggunakan angkutan 
umum (Busway dan Kopaja) pergi-pulang kantor. Tadinya busway cukup nyaman 
tetapi sejak setahun yll kualitas pelayanannya merosot drastis. Baik pagi 
maupun sore selalu penuh sesak; kedatangan bus juga sulit ditebak. Ada teman 
karyawati yg hanya pagi hari mau naik busway, sore hari patungan dengan teman-2 
naik taxi. "Cukup sekali saja disiksa busway, di pagi hari" katanya. Karyawati 
yg lain, yang rumahnya di kawasan Ciputat kembali membawa mobil pribadi karena 
selain penuh sesak, dia juga merasakan ada pelecehan di dalam busway-- yang 
tadinya digadhang-2 akan menyelesaikan kemacetan Jakarta. Seorang karyawati 
lain yg kantornya di Kuningan lebih memilih naik Kopaja (P-20 dari 
Lebakbulus-Pasar Senen) dari Lk.Bulus langsung, turun di depan kantor; dia emoh 
naik busway, selain naik-turun tangga, mau masuk dan dalam busway juga sangat 
sulit. Sementara kalau naik kopaja (ada yang bocor kalau hujan) sudah dapat 
tempat duduk. Akhirnya warga kota akan memilih yang terbaik baginya.
 
Pagi hari sekitar jam 06:00 saya selalu naik dari halte Dept Pertanian (halte 
pertama setelah stasiun Ragunan); dulu cukup nyaman karena bus berhenti di 
tengah halte, lalu kedua pintu dibuka; penumpang wanita masuk lewat pintu 
depan, pria lewat pintu belakang. Karena banyak penumpang, halte diperpanjang, 
dan bus tidak lagi berhenti di tegah-2 tetapi di ujung halte dan HANYA satu 
pintu yang dibuka. Akibatnya kerumunan manusia saling dorong dan saling injak,  
berebut untuk bisa masuk ke dalam bus. Saya sudah bbrp kali mengeluhkan hal ini 
lewat telpon, surat, dan surat pembaca tetapi jawabannya sungguh mengherankan 
"Ini peraturan baru". Lha buat peraturan kok malah menyusahkan penumpang. 
Susahnya apa agar bus kembli parkir di tengah halte, dan kedua pintunya dibuka.
Saya penah menulis tentang busway ini di Kompasiana, dan mendapat banyak 
tanggapan; dalam tulisan ini sempat saya singgung bahwa pelayanan Busway kita 
ini masih kalah nyaman dan efisien dibanding bus kota di Singapura 30 th yll!
 
Seandainya busway ini dikelola dengan baik (pelayanannya ditingkatkan) maka 
akan banyak pengguna mobil pribadi yang beralih ke angkutan umum ini.
 
Salam hangat,
sugeng
(lagi di rig Jabung, tidak ada kemacetan)



From: PRAKOSO, Anton [mailto:prakoso.an...@gmail.com]
Sent: Tue 3/27/2012 10:22 AM
To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...


sebenarnya subsidi BBM itu bisa ditekan kalau sarana dan prasarana yang ada itu 
nyaman, aman dan efisien; misalkan public transportation contohnya

kalau ini bisa dibikin nyaman, aman dan efisien (tepat waktu), banyak mungkin 
yang nggak ke kantor bawa kendaraan pribadi tetapi naik public transport; 
berapa konsumsi BBM yang bisa dikurangi/ditekan

lhah di jakarta yang nggak lihat jam dan hari; dimana-mana macet, bahkan sempat 
denger ada yang bilang bahwa jakarta sudah bukan 'macet' lagi istilahnya, tapi 
'kendaraan parkir di jalan' plus mesin dan AC yang hidup terus, berapa konsumsi 
BBM yg terbuang sia-sia hanya untuk diam di jalan ataupun kalau jalan hanya 10 
meter/jam apalagi klo hujan

jalanan sempit dan rusak pun mengakibatkan konsumsi BBM yang tinggi juga, truk2 
pengangkut sembako yang harusnya bisa sampe tujuan 10 jam, molor jadi 17 jam; 
kan sudah agenda rutin tahunan sebelum Lebaran kalau pantura itu selalu 
diperbaiki karena jalan yg banyak lubang, rusak, bocel sana sini


jadi hemat saya kalau cuman lihat big picture nya bahwa BBM naik karena harga 
minyak mentah naik kok ya kurang pas juga; karena komponen2 lain yang membuat 
subsidi BBM melonjak itu nggak coba diurut satu2, karena nggak cuma di jakarta 
saja tetapi hampir disemua daerah lebarnya ruas jalan nggak/kurang berkembang 
cepat yang mengakibatkan lambatnya perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, 
efeknya ke BBM

pertanyaannya, apakah dengan naikkan BBM ini solusi sesaat atau jangka panjang 
? ataukah benang kusut konsumsi BBM yang meningkat ini perlu dilihat lebih 
jernih lagi sebabnya... 

monggo kerso



On 26 Mar 2012, at 21:56, Ok Taufik  wrote:



Harga BBM di dunia akan naik terus untuk negara yang kecil cadangannya 
seperti Indonesia dan tergantung atas import, waktu kenaikan BBM 

RE: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...

2012-03-27 Thread noor syarifuddin
Pak Bambang,
 
Kenaikan konsumsi BBM kita bukan hanya karena kenaikkan jumlah penduduk, tapi 
yang lebih signifikan adalah karena kenaikan konsumsi per kapita. Perkiraan 
saya ini adalah berbanding lurus dengan naiknya pendapatan per kapita rakyat 
Indonesia
 
Yang dulu jalan, sekarang naik motor (perlu bensin), yang naik motor kemudian 
bisa nyicil mobil (perlu bensin lebih besar lagi). Yang tadinya belum 
berlistrik dan gak ada TV, sekarang berlistrik dan pasang TV (PLN perlu solar 
untuk pembangkitnya)dst..
 
Menyoal tentang penyelundupan: itu kemungkinan besar benar...sekarang saja 
masih banyak ditemukan timbunan solar di mana-mana:-)
 
 
salam,
 

--- On Tue, 3/27/12, Bambang P. Istadi  wrote:


From: Bambang P. Istadi 
Subject: RE: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
To: "iagi-net@iagi.or.id" 
Date: Tuesday, March 27, 2012, 5:06 AM







Teman2 sekalian,
 
Kalau kita lihat grafik konsumsi minyak Indonesia, trendnya meningkat, jelas 
karena jumlah penduduk Indonesia juga meningkat,.. kalau di tahun 2000 masih 
sekitar 205 juta jiwa, ditahun 2010 sudah lebih dari 237 juta jiwa, naiknya 
cukup signifikan 32 juta jiwa lebih dalam 10 tahun. Jelas konsumsi minyaknya 
akan meningkat siring dengan pertambahan jumlah penduduk ini. Dari sisi 
produksi minyak sudah banyak dipaparkan teman2,.. turun terus dan sudah jadi 
net importer.
 
Namun, ada hal yang menarik dari trend konsumsi minyak ini. Kalau kita lihat 
tahun 1998, konsumsi meningkat secara tajam!! Padahal kita tahu pada saat itu 
sedang terjadi krismon, banyak pabrik2 yang tutup, banyak penduduk pemilik 
pabrik yang eksodus keluar negeri dan banyak juga yang takut keluar rumah 
karena situasi tidak menentu,.. anehnya konsumsi malah meningkat secara tajam, 
ada apa? Kita ingat bahwa pada saat krisis itu rupiah melemah, bahkan sampai 
lebih dari Rp 12 ribu/ dollar dari sekitar Rp 4 ribu/dollar, artinya bensin di 
Indonesia jadi sangat murah sekali dalam dollar, sehingga disparitas harga 
bensin di Indonesia dengan negara2 tetangga yang menganut sistim pasar menjadi 
besar sekali. Bisa saja saya berandai-andai, kalau diselundupkan keluar negeri 
untungnya jadi berlipat-lipat. Jadi bukan saja disparitas harga yang besar 
sehingga ada keuntungan besar dengan mengoplos minyak tanah, solar, premium 
dengan pertamax umpamanya, tapi bisa jadi ada
 pemain2 besar yang cukup memberikan dampak pada trend konsumsi yang naik tajam 
dengan menyelundupkan keluar. Jadi mungkin banyak pihak2 yang diuntungkan 
dengan harga bbm murah ini. 
 
Hal serupa kita  dilhat di tahun 2008, ada kenaikan konsumsi yang tajam saat 
harga minyak dunia melambung diatas $100/barel. Subsidi minyak dan listrik saat 
itu lebih dari Rp 220 triliun, atau hampir seperempat APBN dialokasikan hanya 
untuk subsidi minyak dan listrik. Saya hanya bisa berfikir tanpa bisa melakukan 
apa2,.. mana ada sisa anggaran untuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur kalau 
dananya habis untuk subsidi transportasi dan listrik.
 
Salam,
Bambang
 
 

From: noor syarifuddin [mailto:noorsyarifud...@yahoo.com] 
Sent: Tuesday, March 27, 2012 2:56 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
 





yuppp...

dan peran utama adalah talkshow televisi yang tidak pernah menuju arah 
positifisinya malah bikin panas kepala penontonnya...:-)



--- On Tue, 3/27/12, Agus Budiluhur  wrote:


From: Agus Budiluhur 
Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tuesday, March 27, 2012, 12:03 AM


Rekans

 

Fenomena yang terjadi saat ini, sangat kemungkinan dipicu oleh kondisi 
psikologis masyarakat, dimana masyarakat (atau setidaknya terwakili oleh saya) 
hampir setiap hari disuguhuin oleh berita-berita yang menggambarkan betapa 
tidak efesien-nya penyelenggaraan administrasi (kekuasaan) negara sekarang ini 
(baik yang di eksekutif, legislatif atau bahkan yudikatif), yaitu dengan 
banyaknya kebocoran keuangan negara, dan problem yang menyakitkan adalah 
hal-hal tersebut tidak pernah tuntas terselesaikan tetapi malah ditimpa dengan 
penyimpangan (kasus2 korupsi) yang lain! Dan kita sudah terlalu muak untuk 
melihat kondisi ini, tanpa bisa melakukan apa-apa hanya bengong2 aja 
menyaksikan para badut2 tersebut bermain di panggung sandiwara. Maka tidak 
heran, logika para anti&demonstran hanyalah suatu penolakan yang recessive, 
lebih2 kalau kemudian ditunggangi oleh badut2 politisi yang saat tidak kebagian 
kue...

 

Kalau dibilang bahwa waktunya (untuk menaikkan harga BBM) tidak tepat, terus 
kapan? Kapan republik ini bisa membenahi administrasinya (regardless mereka 
berasal dari existing partai manapun)? Belum lagi masalah pembangunan nasional 
yang tak tahu arah (tak jelas) di hampir semuuuaa sektor.  

 

Kalau mau melogikakan kondisi saat ini apakah harga BBM atau tidak perlu, 
sebaiknya jangan pakai logika! 

 

Salam

 

-abl- (rakyat kecil yang berharap situasi ini tetap dalam koridor damai dan 
tidak mengganggu kepentingan umum)

NPA 2156

Re: [iagi-net-l] Wamen ESDM: Minyak RI Cuma 0,3% Cadangan Dunia, Tak Pantas BBM Murah

2012-03-27 Thread wahyu aji
udah tau krisis minyak tapi energi alternatif juga gak dikembangin, 
transportasi masal anget2 kuku, trus harga minyak naek trus pemerintah bilang 
APBN mau jebol, apa kita boikot bayar pajak aja, biar pemerintah mikir dikit..
seno

--- On Tue, 3/27/12, Ok Taufik  wrote:

From: Ok Taufik 
Subject: [iagi-net-l] Wamen ESDM: Minyak RI Cuma 0,3% Cadangan Dunia, Tak 
Pantas BBM Murah
To: "iagi-net" 
Date: Tuesday, March 27, 2012, 2:36 PM

Jakarta - Pemerintah menyatakan cadangan minyak Indonesia saat ini hanya 3,7 
miliar barel atau 0,3% dari cadangan minyak dunia. Tak pantas jika Indonesia 
mempertahankan harga BBM tetap murah.


"Sebagai Negara net importer minyak dan yang tidak memiliki cadangan terbukti 
minyak yang banyak, kita tidak bijaksana apabila mengikuti harga BBM murah di 
Negara-negara yang cadangan minyaknya melimpah," tutur Wakil Menteri ESDM 
Widjajono Partowidagdo dalam tulisannya berjudul 'Kesalahan Persepsi tentang 
Energi di Indonesia' yang dikutip detikFinance, Selasa (27/3/2012).


Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mengatakan, Indonesia 
memproduksi minyak 329 juta barel, mengekspor minyak mentah 132 juta barel, 
mengimpor minyak mentah 99 juta barel dan Bahan Bakar Minyak (BBM) 182 juta 
barel di 2011 lalu, serta mengkonsumsi 479 juta barel. "Terdapat defisit minyak 
sebesar 150 juta barel per tahun," tegas Widjajono.


Karena itu sangat elok jika harga BBM subsidi harus dinaikkan, karena selain 
menghemat anggaran, ketergantungan pada BBM dan impor minyak membuat energi 
alternatif dan murah sulit berkembang.


Dikatakan Widjajono, terdapat beberapa kesalahan persepsi mengenai energi di 
Indonesia diantaranya:




Indonesia adalah Negara yang kaya minyak, padahal tidak. Kita lebih banyak 
memiliki energi lain seperti batubara, gas, CBM (Coal Bed Methane), shale gas, 
panas bumi, air, BBN (Bahan Bakar Nabati), dan sebagainya
Harga BBM harus murah sekali tanpa berpikir bahwa hal ini menyebabkan 
terkurasnya dana pemerintah untuk subsidi harga BBM, ketergantungan kita kepada 
BBM yang berkelanjutan serta kepada impor minyak dan BBM yang makin lama makin 
besar serta makin sulitnya energi lain berkembang
Investor akan datang dengan sendirinya tanpa perlu kita bersikap bersahabat dan 
memberikan iklim investasi yang baik, padahal tidakPeningkatan kemampuan 
nasional akan terjadi dengan sendirinya tanpa keberpihakan Pemerintah, padahal 
tidak
Indonesia diuntungkan dengan kenaikan harga minyak dunia, padahal tidak.Salah 
mengerti tentang Domestic Use (Penggunaan Domestik) dan Domestic Market 
Obligation (DMO) minyak.-- 
Sent from my Computer®

 



Bls: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...

2012-03-27 Thread Surarso Hardjono
Sebaiknya forum ini jangan dijadikan anjang kampanye. tapi semua terserah 
forum. Namanya juga demograzy.
 
710 Srs

Dari: Ismail 
Kepada: iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Selasa, 27 Maret 2012 15:38
Judul: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...


Tunggu Jokowi Ahok , buswaynya nyaman pakai Esemka

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone
From: "Sugeng Hartono"  
Date: Tue, 27 Mar 2012 14:22:59 +0700
To: ; 
ReplyTo:  
Subject: RE: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...

Punggawa Prakoso,
 
Saya dan bbrp teman sudah lebih dari 2 th selalu selalu menggunakan angkutan 
umum (Busway dan Kopaja) pergi-pulang kantor. Tadinya busway cukup nyaman 
tetapi sejak setahun yll kualitas pelayanannya merosot drastis. Baik pagi 
maupun sore selalu penuh sesak; kedatangan bus juga sulit ditebak. Ada teman 
karyawati yg hanya pagi hari mau naik busway, sore hari patungan dengan teman-2 
naik taxi. "Cukup sekali saja disiksa busway, di pagi hari" katanya. Karyawati 
yg lain, yang rumahnya di kawasan Ciputat kembali membawa mobil pribadi karena 
selain penuh sesak, dia juga merasakan ada pelecehan di dalam busway-- yang 
tadinya digadhang-2 akan menyelesaikan kemacetan Jakarta. Seorang karyawati 
lain yg kantornya di Kuningan lebih memilih naik Kopaja (P-20 dari 
Lebakbulus-Pasar Senen) dari Lk.Bulus langsung, turun di depan kantor; dia emoh 
naik busway, selain naik-turun tangga, mau masuk dan dalam busway juga sangat 
sulit. Sementara kalau naik kopaja (ada yang bocor
 kalau hujan) sudah dapat tempat duduk. Akhirnya warga kota akan memilih yang 
terbaik baginya.
 
Pagi hari sekitar jam 06:00 saya selalu naik dari halte Dept Pertanian (halte 
pertama setelah stasiun Ragunan); dulu cukup nyaman karena bus berhenti di 
tengah halte, lalu kedua pintu dibuka; penumpang wanita masuk lewat pintu 
depan, pria lewat pintu belakang. Karena banyak penumpang, halte diperpanjang, 
dan bus tidak lagi berhenti di tegah-2 tetapi di ujung halte dan HANYA satu 
pintu yang dibuka. Akibatnya kerumunan manusia saling dorong dan saling injak,  
berebut untuk bisa masuk ke dalam bus. Saya sudah bbrp kali mengeluhkan hal ini 
lewat telpon, surat, dan surat pembaca tetapi jawabannya sungguh mengherankan 
"Ini peraturan baru". Lha buat peraturan kok malah menyusahkan penumpang. 
Susahnya apa agar bus kembli parkir di tengah halte, dan kedua pintunya dibuka.
Saya penah menulis tentang busway ini di Kompasiana, dan mendapat banyak 
tanggapan; dalam tulisan ini sempat saya singgung bahwa pelayanan Busway kita 
ini masih kalah nyaman dan efisien dibanding bus kota di Singapura 30 th yll!
 
Seandainya busway ini dikelola dengan baik (pelayanannya ditingkatkan) maka 
akan banyak pengguna mobil pribadi yang beralih ke angkutan umum ini.
 
Salam hangat,
sugeng
(lagi di rig Jabung, tidak ada kemacetan)

From: PRAKOSO, Anton [mailto:prakoso.an...@gmail.com]
Sent: Tue 3/27/2012 10:22 AM
To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...


sebenarnya subsidi BBM itu bisa ditekan kalau sarana dan prasarana yang ada itu 
nyaman, aman dan efisien; misalkan public transportation contohnya

kalau ini bisa dibikin nyaman, aman dan efisien (tepat waktu), banyak mungkin 
yang nggak ke kantor bawa kendaraan pribadi tetapi naik public transport; 
berapa konsumsi BBM yang bisa dikurangi/ditekan

lhah di jakarta yang nggak lihat jam dan hari; dimana-mana macet, bahkan sempat 
denger ada yang bilang bahwa jakarta sudah bukan 'macet' lagi istilahnya, tapi 
'kendaraan parkir di jalan' plus mesin dan AC yang hidup terus, berapa konsumsi 
BBM yg terbuang sia-sia hanya untuk diam di jalan ataupun kalau jalan hanya 10 
meter/jam apalagi klo hujan

jalanan sempit dan rusak pun mengakibatkan konsumsi BBM yang tinggi juga, truk2 
pengangkut sembako yang harusnya bisa sampe tujuan 10 jam, molor jadi 17 jam; 
kan sudah agenda rutin tahunan sebelum Lebaran kalau pantura itu selalu 
diperbaiki karena jalan yg banyak lubang, rusak, bocel sana sini


jadi hemat saya kalau cuman lihat big picture nya bahwa BBM naik karena harga 
minyak mentah naik kok ya kurang pas juga; karena komponen2 lain yang membuat 
subsidi BBM melonjak itu nggak coba diurut satu2, karena nggak cuma di jakarta 
saja tetapi hampir disemua daerah lebarnya ruas jalan nggak/kurang berkembang 
cepat yang mengakibatkan lambatnya perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, 
efeknya ke BBM

pertanyaannya, apakah dengan naikkan BBM ini solusi sesaat atau jangka panjang 
? ataukah benang kusut konsumsi BBM yang meningkat ini perlu dilihat lebih 
jernih lagi sebabnya... 

monggo kerso



On 26 Mar 2012, at 21:56, Ok Taufik  wrote:


Harga BBM di dunia akan naik terus untuk negara yang kecil cadangannya seperti 
Indonesia dan tergantung atas import, waktu kenaikan BBM juga tak bisa di tolak 
lagi kapan akan dinaikkan, bisa tiap semester. setiap tahun sampai negara ini 
sudah tak mampu mengontrolnya lagi. 
>Selama kebanyakan dari bangsa ini life stylenya boros BBM maka kesulitan 
>tersebut lebih terasa. Sampai waktunya negara tak bis

Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...

2012-03-27 Thread Muhammad Razi
kalo liat data pemerintah, penerimaan dari migas kan hanya 13.4% dari total
penerimaan negara
apa gak boleh revenue dari non-migas utk menutupi subsidi bbm?

salam,
Razi

2012/3/27 Bambang P. Istadi 

> Teman2 sekalian,
>
> ** **
>
> Kalau kita lihat grafik konsumsi minyak Indonesia, trendnya meningkat,
> jelas karena jumlah penduduk Indonesia juga meningkat,.. kalau di tahun
> 2000 masih sekitar 205 juta jiwa, ditahun 2010 sudah lebih dari 237 juta
> jiwa, naiknya cukup signifikan 32 juta jiwa lebih dalam 10 tahun. Jelas
> konsumsi minyaknya akan meningkat siring dengan pertambahan jumlah penduduk
> ini. Dari sisi produksi minyak sudah banyak dipaparkan teman2,.. turun
> terus dan sudah jadi net importer.
>
> ** **
>
> Namun, ada hal yang menarik dari trend konsumsi minyak ini. Kalau kita
> lihat tahun 1998, konsumsi meningkat secara tajam!! Padahal kita tahu pada
> saat itu sedang terjadi krismon, banyak pabrik2 yang tutup, banyak penduduk
> pemilik pabrik yang eksodus keluar negeri dan banyak juga yang takut keluar
> rumah karena situasi tidak menentu,.. anehnya konsumsi malah meningkat
> secara tajam, ada apa? Kita ingat bahwa pada saat krisis itu rupiah
> melemah, bahkan sampai lebih dari Rp 12 ribu/ dollar dari sekitar Rp 4
> ribu/dollar, artinya bensin di Indonesia jadi sangat murah sekali dalam
> dollar, sehingga disparitas harga bensin di Indonesia dengan negara2
> tetangga yang menganut sistim pasar menjadi besar sekali. Bisa saja saya
> berandai-andai, kalau diselundupkan keluar negeri untungnya jadi
> berlipat-lipat. Jadi bukan saja disparitas harga yang besar sehingga ada
> keuntungan besar dengan mengoplos minyak tanah, solar, premium dengan
> pertamax umpamanya, tapi bisa jadi ada pemain2 besar yang cukup memberikan
> dampak pada trend konsumsi yang naik tajam dengan menyelundupkan keluar.
> Jadi mungkin banyak pihak2 yang diuntungkan dengan harga bbm murah ini. **
> **
>
> ** **
>
> Hal serupa kita  dilhat di tahun 2008, ada kenaikan konsumsi yang tajam
> saat harga minyak dunia melambung diatas $100/barel. Subsidi minyak dan
> listrik saat itu lebih dari Rp 220 triliun, atau hampir seperempat APBN
> dialokasikan hanya untuk subsidi minyak dan listrik. Saya hanya bisa
> berfikir tanpa bisa melakukan apa2,.. mana ada sisa anggaran untuk
> pendidikan, kesehatan, infrastruktur kalau dananya habis untuk subsidi
> transportasi dan listrik.
>
> ** **
>
> Salam,
>
> Bambang
>
> ** **
>
> ** **
>
> *From:* noor syarifuddin [mailto:noorsyarifud...@yahoo.com]
> *Sent:* Tuesday, March 27, 2012 2:56 PM
> *To:* iagi-net@iagi.or.id
>
> *Subject:* Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
>
> ** **
>
> yuppp...
>
> dan peran utama adalah talkshow televisi yang tidak pernah menuju arah
> positifisinya malah bikin panas kepala penontonnya...:-)
>
>
>
> --- On *Tue, 3/27/12, Agus Budiluhur * wrote:***
> *
>
>
> From: Agus Budiluhur 
> Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Date: Tuesday, March 27, 2012, 12:03 AM
>
> Rekans
>
>  
>
> Fenomena yang terjadi saat ini, sangat kemungkinan dipicu oleh kondisi
> psikologis masyarakat, dimana masyarakat (atau setidaknya terwakili oleh
> saya) hampir setiap hari disuguhuin oleh berita-berita yang menggambarkan
> betapa tidak efesien-nya penyelenggaraan administrasi (kekuasaan) negara
> sekarang ini (baik yang di eksekutif, legislatif atau bahkan yudikatif),
> yaitu dengan banyaknya kebocoran keuangan negara, dan problem yang
> menyakitkan adalah hal-hal tersebut tidak pernah tuntas terselesaikan
> tetapi malah ditimpa dengan penyimpangan (kasus2 korupsi) yang lain! Dan
> kita sudah terlalu muak untuk melihat kondisi ini, tanpa bisa melakukan
> apa-apa hanya bengong2 aja menyaksikan para badut2 tersebut bermain di
> panggung sandiwara. Maka tidak heran, logika para anti&demonstran hanyalah
> suatu penolakan yang recessive, lebih2 kalau kemudian ditunggangi oleh
> badut2 politisi yang saat tidak kebagian kue...
>
>  
>
> Kalau dibilang bahwa waktunya (untuk menaikkan harga BBM) tidak tepat,
> terus kapan? Kapan republik ini bisa membenahi administrasinya (regardless
> mereka berasal dari existing partai manapun)? Belum lagi masalah
> pembangunan nasional yang tak tahu arah (tak jelas) di hampir semuuuaa
> sektor.  
>
>  
>
> Kalau mau melogikakan kondisi saat ini apakah harga BBM atau tidak perlu,
> sebaiknya jangan pakai logika! 
>
>  
>
> Salam
>
>  
>
> -abl- (rakyat kecil yang berharap situasi ini tetap dalam koridor damai
> dan tidak mengganggu kepentingan umum)
>
> NPA 2156
>
> 2012/3/27 PRAKOSO, Anton 
> http://us.mc1604.mail.yahoo.com/mc/compose?to=prakoso.an...@gmail.com>
> >
>
> sebenarnya subsidi BBM itu bisa ditekan kalau sarana dan prasarana yang
> ada itu nyaman, aman dan efisien; misalkan public transportation contohnya
> 
>
> ** **
>
> kalau ini bisa dibikin nyaman, aman dan efisien (tepat waktu), banyak
> mungkin yang ngg

Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...

2012-03-27 Thread Biro Kursus IAGI
Sy kira harus belajar dari Iceland. Mereka negara yang miskin minyak bumi.
Tahun 1974 ketika kena embargo minyak mereka kelimpungan karena hampir
sebagian besar energi berasal dari impor BBM negara Timur Tengah. Setelah
itu mereka banting setir dengan mengembangkan energi geothermal baik untuk
listrik maupun direct use. Sekarang 60% kebutuhan listrik nasionalnya
berasal dari Panas Bumi dan sisanya dari PLTA.
Jadi harus ada kemauan dan komitmen pemerintah dan masyarakat untuk
menghilangkan ketergantungan BBM melalui teknologi. Kalau tidak begitu maka
setiap tahun akan berulang ritual demo dan penderitaan yang berkepanjangan.

Salam
HU

2012/3/27 Muhammad Razi 

> kalo liat data pemerintah, penerimaan dari migas kan hanya 13.4% dari
> total penerimaan negara
> apa gak boleh revenue dari non-migas utk menutupi subsidi bbm?
>
> salam,
> Razi
>
> 2012/3/27 Bambang P. Istadi 
>
> Teman2 sekalian,
>>
>> ** **
>>
>> Kalau kita lihat grafik konsumsi minyak Indonesia, trendnya meningkat,
>> jelas karena jumlah penduduk Indonesia juga meningkat,.. kalau di tahun
>> 2000 masih sekitar 205 juta jiwa, ditahun 2010 sudah lebih dari 237 juta
>> jiwa, naiknya cukup signifikan 32 juta jiwa lebih dalam 10 tahun. Jelas
>> konsumsi minyaknya akan meningkat siring dengan pertambahan jumlah penduduk
>> ini. Dari sisi produksi minyak sudah banyak dipaparkan teman2,.. turun
>> terus dan sudah jadi net importer.
>>
>> ** **
>>
>> Namun, ada hal yang menarik dari trend konsumsi minyak ini. Kalau kita
>> lihat tahun 1998, konsumsi meningkat secara tajam!! Padahal kita tahu pada
>> saat itu sedang terjadi krismon, banyak pabrik2 yang tutup, banyak penduduk
>> pemilik pabrik yang eksodus keluar negeri dan banyak juga yang takut keluar
>> rumah karena situasi tidak menentu,.. anehnya konsumsi malah meningkat
>> secara tajam, ada apa? Kita ingat bahwa pada saat krisis itu rupiah
>> melemah, bahkan sampai lebih dari Rp 12 ribu/ dollar dari sekitar Rp 4
>> ribu/dollar, artinya bensin di Indonesia jadi sangat murah sekali dalam
>> dollar, sehingga disparitas harga bensin di Indonesia dengan negara2
>> tetangga yang menganut sistim pasar menjadi besar sekali. Bisa saja saya
>> berandai-andai, kalau diselundupkan keluar negeri untungnya jadi
>> berlipat-lipat. Jadi bukan saja disparitas harga yang besar sehingga ada
>> keuntungan besar dengan mengoplos minyak tanah, solar, premium dengan
>> pertamax umpamanya, tapi bisa jadi ada pemain2 besar yang cukup memberikan
>> dampak pada trend konsumsi yang naik tajam dengan menyelundupkan keluar.
>> Jadi mungkin banyak pihak2 yang diuntungkan dengan harga bbm murah ini. *
>> ***
>>
>> ** **
>>
>> Hal serupa kita  dilhat di tahun 2008, ada kenaikan konsumsi yang tajam
>> saat harga minyak dunia melambung diatas $100/barel. Subsidi minyak dan
>> listrik saat itu lebih dari Rp 220 triliun, atau hampir seperempat APBN
>> dialokasikan hanya untuk subsidi minyak dan listrik. Saya hanya bisa
>> berfikir tanpa bisa melakukan apa2,.. mana ada sisa anggaran untuk
>> pendidikan, kesehatan, infrastruktur kalau dananya habis untuk subsidi
>> transportasi dan listrik.
>>
>> ** **
>>
>> Salam,
>>
>> Bambang
>>
>> ** **
>>
>> ** **
>>
>> *From:* noor syarifuddin [mailto:noorsyarifud...@yahoo.com]
>> *Sent:* Tuesday, March 27, 2012 2:56 PM
>> *To:* iagi-net@iagi.or.id
>>
>> *Subject:* Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
>>
>> ** **
>>
>> yuppp...
>>
>> dan peran utama adalah talkshow televisi yang tidak pernah menuju arah
>> positifisinya malah bikin panas kepala penontonnya...:-)
>>
>>
>>
>> --- On *Tue, 3/27/12, Agus Budiluhur * wrote:**
>> **
>>
>>
>> From: Agus Budiluhur 
>> Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> Date: Tuesday, March 27, 2012, 12:03 AM
>>
>> Rekans
>>
>>  
>>
>> Fenomena yang terjadi saat ini, sangat kemungkinan dipicu oleh kondisi
>> psikologis masyarakat, dimana masyarakat (atau setidaknya terwakili oleh
>> saya) hampir setiap hari disuguhuin oleh berita-berita yang menggambarkan
>> betapa tidak efesien-nya penyelenggaraan administrasi (kekuasaan) negara
>> sekarang ini (baik yang di eksekutif, legislatif atau bahkan yudikatif),
>> yaitu dengan banyaknya kebocoran keuangan negara, dan problem yang
>> menyakitkan adalah hal-hal tersebut tidak pernah tuntas terselesaikan
>> tetapi malah ditimpa dengan penyimpangan (kasus2 korupsi) yang lain! Dan
>> kita sudah terlalu muak untuk melihat kondisi ini, tanpa bisa melakukan
>> apa-apa hanya bengong2 aja menyaksikan para badut2 tersebut bermain di
>> panggung sandiwara. Maka tidak heran, logika para anti&demonstran hanyalah
>> suatu penolakan yang recessive, lebih2 kalau kemudian ditunggangi oleh
>> badut2 politisi yang saat tidak kebagian kue...
>>
>>  
>>
>> Kalau dibilang bahwa waktunya (untuk menaikkan harga BBM) tidak tepat,
>> terus kapan? Kapan republik ini bisa membenahi administrasinya (regardless
>> mereka berasal dari existing partai manapun

Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...

2012-03-27 Thread Bambang P. Istadi
Cak Noor betul sekali, dengan meningkatnya GDP per capita Indonesia yang saat 
ini hampir $1145, konsumsi bbm pasti meningkat. Tapi pertumbuhan penduduk 
Indonesia juga tinggi juga mempengaruhi tingkat konsumsi secara kuantitas 
absolut, tahun 1960 sekitar 93 juta jiwa, tahun 2010 lebih dari 237 juta jiwa, 
perubahan 155% dalam 50 tahun. Yang disayangkan adalah produktifitas, jumlah 
konsumsi per capita untuk mencapai GDP tersebut masih rendah, jadi Indonesia 
termasuk negara boros bbm. Mungkin karena harganya murah, merasa gak perlu 
dihemat dan belum ada kesadaran bbm adalah non-renewable energy. Mungkin kalau 
mahal dan langka baru dihemat.

Yang tadi saya mau garis bawahi soal konsumsi adalah adanya kenaikan tajam 
secara tiba2 berupa "spike" saat harga bbm di Indonesia menjadi sangat murah 
relatif terhadap negara2 lain atau disparitas harga interfuel, perbedaan yang 
cukup tajam diatara berbagai jenis bahan bakar. Adanya spike ini aneh, saya 
pikir seharusnya pertumbuhan secara gradual. Meningkatnya jumlah kendaraan juga 
gradual khan.

Salam,
Bambang



On Mar 27, 2012, at 6:07 PM, "noor syarifuddin" 
mailto:noorsyarifud...@yahoo.com>> wrote:

Pak Bambang,

Kenaikan konsumsi BBM kita bukan hanya karena kenaikkan jumlah penduduk, tapi 
yang lebih signifikan adalah karena kenaikan konsumsi per kapita. Perkiraan 
saya ini adalah berbanding lurus dengan naiknya pendapatan per kapita rakyat 
Indonesia

Yang dulu jalan, sekarang naik motor (perlu bensin), yang naik motor kemudian 
bisa nyicil mobil (perlu bensin lebih besar lagi). Yang tadinya belum 
berlistrik dan gak ada TV, sekarang berlistrik dan pasang TV (PLN perlu solar 
untuk pembangkitnya)dst..

Menyoal tentang penyelundupan: itu kemungkinan besar benar...sekarang saja 
masih banyak ditemukan timbunan solar di mana-mana:-)


salam,


--- On Tue, 3/27/12, Bambang P. Istadi 
mailto:bambang.ist...@energi-mp.com>> wrote:

From: Bambang P. Istadi 
mailto:bambang.ist...@energi-mp.com>>
Subject: RE: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
To: "iagi-net@iagi.or.id" 
mailto:iagi-net@iagi.or.id>>
Date: Tuesday, March 27, 2012, 5:06 AM


Teman2 sekalian,



Kalau kita lihat grafik konsumsi minyak Indonesia, trendnya meningkat, jelas 
karena jumlah penduduk Indonesia juga meningkat,.. kalau di tahun 2000 masih 
sekitar 205 juta jiwa, ditahun 2010 sudah lebih dari 237 juta jiwa, naiknya 
cukup signifikan 32 juta jiwa lebih dalam 10 tahun. Jelas konsumsi minyaknya 
akan meningkat siring dengan pertambahan jumlah penduduk ini. Dari sisi 
produksi minyak sudah banyak dipaparkan teman2,.. turun terus dan sudah jadi 
net importer.



Namun, ada hal yang menarik dari trend konsumsi minyak ini. Kalau kita lihat 
tahun 1998, konsumsi meningkat secara tajam!! Padahal kita tahu pada saat itu 
sedang terjadi krismon, banyak pabrik2 yang tutup, banyak penduduk pemilik 
pabrik yang eksodus keluar negeri dan banyak juga yang takut keluar rumah 
karena situasi tidak menentu,.. anehnya konsumsi malah meningkat secara tajam, 
ada apa? Kita ingat bahwa pada saat krisis itu rupiah melemah, bahkan sampai 
lebih dari Rp 12 ribu/ dollar dari sekitar Rp 4 ribu/dollar, artinya bensin di 
Indonesia jadi sangat murah sekali dalam dollar, sehingga disparitas harga 
bensin di Indonesia dengan negara2 tetangga yang menganut sistim pasar menjadi 
besar sekali. Bisa saja saya berandai-andai, kalau diselundupkan keluar negeri 
untungnya jadi berlipat-lipat. Jadi bukan saja disparitas harga yang besar 
sehingga ada keuntungan besar dengan mengoplos minyak tanah, solar, premium 
dengan pertamax umpamanya, tapi bisa jadi ada pemain2 besar yang cukup 
memberikan dampak pada trend konsumsi yang naik tajam dengan menyelundupkan 
keluar. Jadi mungkin banyak pihak2 yang diuntungkan dengan harga bbm murah ini.



Hal serupa kita  dilhat di tahun 2008, ada kenaikan konsumsi yang tajam saat 
harga minyak dunia melambung diatas $100/barel. Subsidi minyak dan listrik saat 
itu lebih dari Rp 220 triliun, atau hampir seperempat APBN dialokasikan hanya 
untuk subsidi minyak dan listrik. Saya hanya bisa berfikir tanpa bisa melakukan 
apa2,.. mana ada sisa anggaran untuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur kalau 
dananya habis untuk subsidi transportasi dan listrik.



Salam,

Bambang





From: noor syarifuddin [mailto:noorsyarifud...@yahoo.com]
Sent: Tuesday, March 27, 2012 2:56 PM
To:  iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...



yuppp...

dan peran utama adalah talkshow televisi yang tidak pernah menuju arah 
positifisinya malah bikin panas kepala penontonnya...:-)


--- On Tue, 3/27/12, Agus Budiluhur 
mailto:agus.budilu...@gmail.com>> wrote:

From: Agus Budiluhur mailto:agus.budilu...@gmail.com>>
Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
To:  iagi-net@iagi.or.id
Date: Tuesday, March 27, 2012, 12:03 AM

Rekans



Fen

Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...

2012-03-27 Thread Ismail
BBM yg disubsidi itu quotanya 40 juta KL naik dari tahun 2010 yg hanya 35 juta 
KL terdiri dari premium, solar dan minyak tanah , yg cepat jebol melebihi 
quotanya adalah premeum, dan  yg gampang diselewengkan itu solar yg dijual di 
industri, karena BBM ini bebas dibeli oleh siapa saja maka banyak salah sasaran 
subsidinya ,Hal ini berbeda dg listrik yg msh disubsidi itu hanya pada 
penggunaan tertentu dg daya kecil dan perbedaan biaya pembangkitanya dg 
tarifnya relatif kecil kira kira hanya  300 Rp/Kwh , inipun bisa diminimalkan 
lagi kalau pembangkit pembangkit besar dual firing { 11000 MW}  dipenuhi gasnya 
spt tambak lorok semarang , Bali , Belawan sumut, muara tawar, muara karang, 
priuk, gresik,paiton dan teluk lembu riau .
Sedangkan klau BBM perbedaan  biaya produksinya dg harga jualnya cukup besar 
shg rawan diselundupkan disisi lain quota BBM bersubsidi sering tembus sebelum 
akhir tahun serta fluktuatifnya  harga crude yg cenderung semakin naik.
Yg harus dilakukan adalah menaikan harga BBM yg tdk terlalu tinggi dan bertahap 
, disisi lain mengurangi belanja pemeritah kecuali untuk infra struktur 
khususnya transportasi, 
Coba ada nggak calon presiden 2014 nanti yg berani berkamapanye untuk tidak 
akan menaikan harga BBM selama kepemimpinannya 

Ism
 
Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: noor syarifuddin 
Date: Tue, 27 Mar 2012 04:11:05 
To: 
Reply-To: 
Subject: RE: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...

Pak Bambang,
 
Kenaikan konsumsi BBM kita bukan hanya karena kenaikkan jumlah penduduk, tapi 
yang lebih signifikan adalah karena kenaikan konsumsi per kapita. Perkiraan 
saya ini adalah berbanding lurus dengan naiknya pendapatan per kapita rakyat 
Indonesia
 
Yang dulu jalan, sekarang naik motor (perlu bensin), yang naik motor kemudian 
bisa nyicil mobil (perlu bensin lebih besar lagi). Yang tadinya belum 
berlistrik dan gak ada TV, sekarang berlistrik dan pasang TV (PLN perlu solar 
untuk pembangkitnya)dst..
 
Menyoal tentang penyelundupan: itu kemungkinan besar benar...sekarang saja 
masih banyak ditemukan timbunan solar di mana-mana:-)
 
 
salam,
 

--- On Tue, 3/27/12, Bambang P. Istadi  wrote:


From: Bambang P. Istadi 
Subject: RE: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
To: "iagi-net@iagi.or.id" 
Date: Tuesday, March 27, 2012, 5:06 AM







Teman2 sekalian,
 
Kalau kita lihat grafik konsumsi minyak Indonesia, trendnya meningkat, jelas 
karena jumlah penduduk Indonesia juga meningkat,.. kalau di tahun 2000 masih 
sekitar 205 juta jiwa, ditahun 2010 sudah lebih dari 237 juta jiwa, naiknya 
cukup signifikan 32 juta jiwa lebih dalam 10 tahun. Jelas konsumsi minyaknya 
akan meningkat siring dengan pertambahan jumlah penduduk ini. Dari sisi 
produksi minyak sudah banyak dipaparkan teman2,.. turun terus dan sudah jadi 
net importer.
 
Namun, ada hal yang menarik dari trend konsumsi minyak ini. Kalau kita lihat 
tahun 1998, konsumsi meningkat secara tajam!! Padahal kita tahu pada saat itu 
sedang terjadi krismon, banyak pabrik2 yang tutup, banyak penduduk pemilik 
pabrik yang eksodus keluar negeri dan banyak juga yang takut keluar rumah 
karena situasi tidak menentu,.. anehnya konsumsi malah meningkat secara tajam, 
ada apa? Kita ingat bahwa pada saat krisis itu rupiah melemah, bahkan sampai 
lebih dari Rp 12 ribu/ dollar dari sekitar Rp 4 ribu/dollar, artinya bensin di 
Indonesia jadi sangat murah sekali dalam dollar, sehingga disparitas harga 
bensin di Indonesia dengan negara2 tetangga yang menganut sistim pasar menjadi 
besar sekali. Bisa saja saya berandai-andai, kalau diselundupkan keluar negeri 
untungnya jadi berlipat-lipat. Jadi bukan saja disparitas harga yang besar 
sehingga ada keuntungan besar dengan mengoplos minyak tanah, solar, premium 
dengan pertamax umpamanya, tapi bisa jadi ada
 pemain2 besar yang cukup memberikan dampak pada trend konsumsi yang naik tajam 
dengan menyelundupkan keluar. Jadi mungkin banyak pihak2 yang diuntungkan 
dengan harga bbm murah ini. 
 
Hal serupa kita  dilhat di tahun 2008, ada kenaikan konsumsi yang tajam saat 
harga minyak dunia melambung diatas $100/barel. Subsidi minyak dan listrik saat 
itu lebih dari Rp 220 triliun, atau hampir seperempat APBN dialokasikan hanya 
untuk subsidi minyak dan listrik. Saya hanya bisa berfikir tanpa bisa melakukan 
apa2,.. mana ada sisa anggaran untuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur kalau 
dananya habis untuk subsidi transportasi dan listrik.
 
Salam,
Bambang
 
 

From: noor syarifuddin [mailto:noorsyarifud...@yahoo.com] 
Sent: Tuesday, March 27, 2012 2:56 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
 





yuppp...

dan peran utama adalah talkshow televisi yang tidak pernah menuju arah 
positifisinya malah bikin panas kepala penontonnya...:-)



--- On Tue, 3/27/12, Agus Budiluhur  wrote:


From: Agus Budiluhur 
Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tuesday, March 27, 2012, 12:03 AM


Rekans

 

Fen

Re: [iagi-net-l] Wamen ESDM: Minyak RI Cuma 0,3% Cadangan Dunia, Tak Pantas BBM Murah

2012-03-27 Thread Wayan Heru Young
Kalau yang satu itu sudah ruwet sekali Pak..
Saya pernah diskusi/debat dengan seorang ahli hukum yang sedang ambil s2 di 
luar negeri, kebetulan aktifis LSM (yang katanya demi lingkungan)..
Dikasi penjelasan bagaimanapun sudah tidak mau dengar.. 
Pokoknya "SAY NO TO GEOTHERMAL"... mungkin sudah latah bilang "tidak" ya? tapi 
juga tidak bisa memberikan solusi.. pokoknya NO!
 
atau terlanjur malu dari awal dulu demo2 menolak geothermal, hingga sekarang 
ada wacana mau membuat pembangkit bahan bakar batubara pun malu untuk bilang 
"eh, jangan batubara deh, geothermal saja lebih ramah lingkungan.."

Ujung-ujungnya jawaban pamungkas dari dia saat sudah makin terpojok kira-kira 
begini:
"Anda orang teknis jadi penjelasannya semuanya teknis, sedangkan masalah ini 
sudah menjadi masalah politik dan hukum yang menyangkut pariwisata massal.. 
Jelas saja anda tidak mengerti tentang hal itu, anda kan orang teknis..."

Waduh.. kalau masalah teknis (layak atau tidak geothermal di Bali dari segi 
kapasitas dan AMDAL) dijawab dengan politik, ya gak bakal ketemu dong 
jawabannya..

Gubernur yang dari awal selalu mendukung geothermal juga akhirnya berubah 
haluan karena mendekati pil-gub dan media massa lokal yang selalu memberitakan 
geothermal dengan berat sebelah.. DPRD berkoar-koar bahwa rakyat Bali menolak, 
rakyat yang mana? di Bedugul lebih banyak yang setuju.. tapi koran lokal lebih 
seru menulis "DPRD menolak" daripada "warga sekitar menerima" karena menolak 
itu lebih sensasional ketimbang menerima.. 

Sepertinya juga Menteri Pariwisata yang tiba-tiba menjadi Menteri Energi &SDM 
merupakan pion dari pemerintah pusat untuk mencoba menggolkan geothermal 
tersebut. Tidak berapa lama menjabat Pak Menteri langsung mengadakan konperensi 
pers di Bali dan menyatakan akan mendukung geothermal di Bali... mungkin dikira 
kalau orang bali yang dari pusat yang ngomong para DPRD yang terhormat ini akan 
mau mendengarkan. Padahal justru langsung menjadi ajang pamer keberanian, 
anggota dewan daerah tersebut banyak yang langsung mengecam dan mengatakan 
"Kalau Pak Menteri tidak mendukung rakyat Bali, percuma dikasi jatah kursi 
menteri, sebaiknya dicopot saja".. Sekali lagi, rakyat yang mana?
Susahnya era "euforia reformasi dan otonomi daerah", batasan-batasan belum 
jelas sehingga semuanya serasa memiliki hak menolak apapun dari pemerintah 
pusat dan mengatasnamakan rakyat daerah.  

Masalah apapun yang terlanjur dipakai sebagai wacana politik akan susah untuk 
dicari solusinya. Semakin lama dan berlarut-larut masalah itu jadi 
bulan-bulanan politikus, akan semakin ruwet pula pemecahannya.

Salam dari Bali, 
Wayan H Y





 From: Eko Prasetyo 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, March 27, 2012 4:25 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Wamen ESDM: Minyak RI Cuma 0,3% Cadangan Dunia, Tak 
Pantas BBM Murah
 

Jadi inget orang bali yang entah kenapa  menolak geothermal. Adat?

Re: [iagi-net-l] Wamen ESDM: Minyak RI Cuma 0,3% Cadangan Dunia, Tak Pantas BBM Murah

2012-03-27 Thread Ismail
Mungkin perlu diberi pelajaran kalau Bali gelap gelapan , sekali kali listrik 
yg disuplai dari jawa melalui kabel bawah laut diputus bberapa hari kan lumayan 
bisa kehilangan daya sampai 200 MW dg hanya sekali sentuh tombol on/off nya , 
apalagi kedepan kapasitas kabel bwh laut  ini akan ditingkatkan untuk menambah 
kekurangan daya di Bali seiring dg selesainya pemb bandara ngurah rai yg akan 
butuh sekitar 80 MW , disisi lain PLTG Gilimanuk , Pemaron dan Pesanggaran 
klimpungan tdk ada gas yg datang serta rencana PLTU batubara tdk kunjung 
dibangun krn isu lingkungan.
Pdahal konsumen listrik di Bali berani bayar diatas harga keekonomiannya jadi 
tdk perlu subsidi malah untung besar krn penggunanya 80% lbh untuk komersiel 
,Bali termasuk daerah yg listriknya bisa disediakan dg harga pasar tanpa 
subsidi  

Ism


Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: Wayan Heru Young 
Date: Tue, 27 Mar 2012 08:07:16 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Wamen ESDM: Minyak RI Cuma 0,3% Cadangan Dunia, Tak 
Pantas BBM Murah

Kalau yang satu itu sudah ruwet sekali Pak..
Saya pernah diskusi/debat dengan seorang ahli hukum yang sedang ambil s2 di 
luar negeri, kebetulan aktifis LSM (yang katanya demi lingkungan)..
Dikasi penjelasan bagaimanapun sudah tidak mau dengar.. 
Pokoknya "SAY NO TO GEOTHERMAL"... mungkin sudah latah bilang "tidak" ya? tapi 
juga tidak bisa memberikan solusi.. pokoknya NO!
 
atau terlanjur malu dari awal dulu demo2 menolak geothermal, hingga sekarang 
ada wacana mau membuat pembangkit bahan bakar batubara pun malu untuk bilang 
"eh, jangan batubara deh, geothermal saja lebih ramah lingkungan.."

Ujung-ujungnya jawaban pamungkas dari dia saat sudah makin terpojok kira-kira 
begini:
"Anda orang teknis jadi penjelasannya semuanya teknis, sedangkan masalah ini 
sudah menjadi masalah politik dan hukum yang menyangkut pariwisata massal.. 
Jelas saja anda tidak mengerti tentang hal itu, anda kan orang teknis..."

Waduh.. kalau masalah teknis (layak atau tidak geothermal di Bali dari segi 
kapasitas dan AMDAL) dijawab dengan politik, ya gak bakal ketemu dong 
jawabannya..

Gubernur yang dari awal selalu mendukung geothermal juga akhirnya berubah 
haluan karena mendekati pil-gub dan media massa lokal yang selalu memberitakan 
geothermal dengan berat sebelah.. DPRD berkoar-koar bahwa rakyat Bali menolak, 
rakyat yang mana? di Bedugul lebih banyak yang setuju.. tapi koran lokal lebih 
seru menulis "DPRD menolak" daripada "warga sekitar menerima" karena menolak 
itu lebih sensasional ketimbang menerima.. 

Sepertinya juga Menteri Pariwisata yang tiba-tiba menjadi Menteri Energi &SDM 
merupakan pion dari pemerintah pusat untuk mencoba menggolkan geothermal 
tersebut. Tidak berapa lama menjabat Pak Menteri langsung mengadakan konperensi 
pers di Bali dan menyatakan akan mendukung geothermal di Bali... mungkin dikira 
kalau orang bali yang dari pusat yang ngomong para DPRD yang terhormat ini akan 
mau mendengarkan. Padahal justru langsung menjadi ajang pamer keberanian, 
anggota dewan daerah tersebut banyak yang langsung mengecam dan mengatakan 
"Kalau Pak Menteri tidak mendukung rakyat Bali, percuma dikasi jatah kursi 
menteri, sebaiknya dicopot saja".. Sekali lagi, rakyat yang mana?
Susahnya era "euforia reformasi dan otonomi daerah", batasan-batasan belum 
jelas sehingga semuanya serasa memiliki hak menolak apapun dari pemerintah 
pusat dan mengatasnamakan rakyat daerah.  

Masalah apapun yang terlanjur dipakai sebagai wacana politik akan susah untuk 
dicari solusinya. Semakin lama dan berlarut-larut masalah itu jadi 
bulan-bulanan politikus, akan semakin ruwet pula pemecahannya.

Salam dari Bali, 
Wayan H Y





 From: Eko Prasetyo 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, March 27, 2012 4:25 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Wamen ESDM: Minyak RI Cuma 0,3% Cadangan Dunia, Tak 
Pantas BBM Murah
 

Jadi inget orang bali yang entah kenapa  menolak geothermal. Adat?


Re: [iagi-net-l] Wamen ESDM: Minyak RI Cuma 0,3% Cadangan Dunia, Tak Pantas BBM Murah

2012-03-27 Thread Bandono Salim
Mungkin setting apbn yang gak pas yaa?
Berpaa jatah buat partai aku spy dpt utang lagi ke paman Sam?
Sudah jual saja nkri hehehe pikiran lagi gendeng.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: wahyu aji 
Date: Tue, 27 Mar 2012 20:02:19 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Wamen ESDM: Minyak RI Cuma 0,3% Cadangan Dunia, Tak 
Pantas BBM Murah
udah tau krisis minyak tapi energi alternatif juga gak dikembangin, 
transportasi masal anget2 kuku, trus harga minyak naek trus pemerintah bilang 
APBN mau jebol, apa kita boikot bayar pajak aja, biar pemerintah mikir dikit..
seno

--- On Tue, 3/27/12, Ok Taufik  wrote:

From: Ok Taufik 
Subject: [iagi-net-l] Wamen ESDM: Minyak RI Cuma 0,3% Cadangan Dunia, Tak 
Pantas BBM Murah
To: "iagi-net" 
Date: Tuesday, March 27, 2012, 2:36 PM

Jakarta - Pemerintah menyatakan cadangan minyak Indonesia saat ini hanya 3,7 
miliar barel atau 0,3% dari cadangan minyak dunia. Tak pantas jika Indonesia 
mempertahankan harga BBM tetap murah.


"Sebagai Negara net importer minyak dan yang tidak memiliki cadangan terbukti 
minyak yang banyak, kita tidak bijaksana apabila mengikuti harga BBM murah di 
Negara-negara yang cadangan minyaknya melimpah," tutur Wakil Menteri ESDM 
Widjajono Partowidagdo dalam tulisannya berjudul 'Kesalahan Persepsi tentang 
Energi di Indonesia' yang dikutip detikFinance, Selasa (27/3/2012).


Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mengatakan, Indonesia 
memproduksi minyak 329 juta barel, mengekspor minyak mentah 132 juta barel, 
mengimpor minyak mentah 99 juta barel dan Bahan Bakar Minyak (BBM) 182 juta 
barel di 2011 lalu, serta mengkonsumsi 479 juta barel. "Terdapat defisit minyak 
sebesar 150 juta barel per tahun," tegas Widjajono.


Karena itu sangat elok jika harga BBM subsidi harus dinaikkan, karena selain 
menghemat anggaran, ketergantungan pada BBM dan impor minyak membuat energi 
alternatif dan murah sulit berkembang.


Dikatakan Widjajono, terdapat beberapa kesalahan persepsi mengenai energi di 
Indonesia diantaranya:




Indonesia adalah Negara yang kaya minyak, padahal tidak. Kita lebih banyak 
memiliki energi lain seperti batubara, gas, CBM (Coal Bed Methane), shale gas, 
panas bumi, air, BBN (Bahan Bakar Nabati), dan sebagainya
Harga BBM harus murah sekali tanpa berpikir bahwa hal ini menyebabkan 
terkurasnya dana pemerintah untuk subsidi harga BBM, ketergantungan kita kepada 
BBM yang berkelanjutan serta kepada impor minyak dan BBM yang makin lama makin 
besar serta makin sulitnya energi lain berkembang
Investor akan datang dengan sendirinya tanpa perlu kita bersikap bersahabat dan 
memberikan iklim investasi yang baik, padahal tidakPeningkatan kemampuan 
nasional akan terjadi dengan sendirinya tanpa keberpihakan Pemerintah, padahal 
tidak
Indonesia diuntungkan dengan kenaikan harga minyak dunia, padahal tidak.Salah 
mengerti tentang Domestic Use (Penggunaan Domestik) dan Domestic Market 
Obligation (DMO) minyak.-- 
Sent from my Computer®

 




Re: [iagi-net-l] Wamen ESDM: Minyak RI Cuma 0,3% Cadangan Dunia, Tak Pantas BBM Murah

2012-03-27 Thread Bandono Salim
Yaa itu, jual beli dolar lewat minyak lah.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Wayan Heru Young 
Date: Tue, 27 Mar 2012 08:07:16 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Wamen ESDM: Minyak RI Cuma 0,3% Cadangan Dunia, Tak 
Pantas BBM Murah
Kalau yang satu itu sudah ruwet sekali Pak..
Saya pernah diskusi/debat dengan seorang ahli hukum yang sedang ambil s2 di 
luar negeri, kebetulan aktifis LSM (yang katanya demi lingkungan)..
Dikasi penjelasan bagaimanapun sudah tidak mau dengar.. 
Pokoknya "SAY NO TO GEOTHERMAL"... mungkin sudah latah bilang "tidak" ya? tapi 
juga tidak bisa memberikan solusi.. pokoknya NO!
 
atau terlanjur malu dari awal dulu demo2 menolak geothermal, hingga sekarang 
ada wacana mau membuat pembangkit bahan bakar batubara pun malu untuk bilang 
"eh, jangan batubara deh, geothermal saja lebih ramah lingkungan.."

Ujung-ujungnya jawaban pamungkas dari dia saat sudah makin terpojok kira-kira 
begini:
"Anda orang teknis jadi penjelasannya semuanya teknis, sedangkan masalah ini 
sudah menjadi masalah politik dan hukum yang menyangkut pariwisata massal.. 
Jelas saja anda tidak mengerti tentang hal itu, anda kan orang teknis..."

Waduh.. kalau masalah teknis (layak atau tidak geothermal di Bali dari segi 
kapasitas dan AMDAL) dijawab dengan politik, ya gak bakal ketemu dong 
jawabannya..

Gubernur yang dari awal selalu mendukung geothermal juga akhirnya berubah 
haluan karena mendekati pil-gub dan media massa lokal yang selalu memberitakan 
geothermal dengan berat sebelah.. DPRD berkoar-koar bahwa rakyat Bali menolak, 
rakyat yang mana? di Bedugul lebih banyak yang setuju.. tapi koran lokal lebih 
seru menulis "DPRD menolak" daripada "warga sekitar menerima" karena menolak 
itu lebih sensasional ketimbang menerima.. 

Sepertinya juga Menteri Pariwisata yang tiba-tiba menjadi Menteri Energi &SDM 
merupakan pion dari pemerintah pusat untuk mencoba menggolkan geothermal 
tersebut. Tidak berapa lama menjabat Pak Menteri langsung mengadakan konperensi 
pers di Bali dan menyatakan akan mendukung geothermal di Bali... mungkin dikira 
kalau orang bali yang dari pusat yang ngomong para DPRD yang terhormat ini akan 
mau mendengarkan. Padahal justru langsung menjadi ajang pamer keberanian, 
anggota dewan daerah tersebut banyak yang langsung mengecam dan mengatakan 
"Kalau Pak Menteri tidak mendukung rakyat Bali, percuma dikasi jatah kursi 
menteri, sebaiknya dicopot saja".. Sekali lagi, rakyat yang mana?
Susahnya era "euforia reformasi dan otonomi daerah", batasan-batasan belum 
jelas sehingga semuanya serasa memiliki hak menolak apapun dari pemerintah 
pusat dan mengatasnamakan rakyat daerah.  

Masalah apapun yang terlanjur dipakai sebagai wacana politik akan susah untuk 
dicari solusinya. Semakin lama dan berlarut-larut masalah itu jadi 
bulan-bulanan politikus, akan semakin ruwet pula pemecahannya.

Salam dari Bali, 
Wayan H Y





 From: Eko Prasetyo 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, March 27, 2012 4:25 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Wamen ESDM: Minyak RI Cuma 0,3% Cadangan Dunia, Tak 
Pantas BBM Murah
 

Jadi inget orang bali yang entah kenapa  menolak geothermal. Adat?


[iagi-net-l] Situs Bebas: "Geology Today" - Selingan Rembukan 1

2012-03-27 Thread Yo Sumartojo

Mas Miko dan rekan-rekan geologiwan,

Barangkalai saja ada rekan-rekan yang ingin mengulang pengetahuan tentang 
mineralogi dan paleontologi; dibawah ini adalah situs-situs bebas yang mungkin 
ada rekan-rekan yang menaruh minat.


1. Pertama-tama lihatlah situs dibawah ini dan mendaftarkan diri (bebas): sign 
up
 
http://geologytoday.wordpress.com/bookstore-4/
 2. Contoh untuk informasi tanggal 12 Maret:
http://geologytoday.wordpress.com/2012/03/14/geology-today-minerals-and-fossils-explained-14th-of-march/

 
 3. Contoh tentang mineralogi emas (bukan Mas Jawa!) yang sedang naik daun! 
Silakan melihat juga tentang paleontologi:
http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1046/j.1365-2451.1996.00013.x/pdf
Kalau situs-situs diatas ini tidak ada gunanya, harap abaikan saja! Ini hanya 
sebagai selingan rembukan tentang rencana kenaikan bahan-bakar dsb. dsb. yang 
sedang hangat.
Salam,
Yo
J. ("Yo") Sumartojo, PhD, PG
Registered Professional Geologist
Translator/Interpreter: Indonesian-Javanese-English
2236 Carlyle Drive
Marietta, Georgia 30062, USA
(404) 216-0955(cell.)
(770) 565-7663(line)
sumar...@bellsouth.net

Re: [iagi-net-l] Situs Bebas: "Geology Today" - Selingan Rembukan 1

2012-03-27 Thread Bandono Salim
Matur nuwun mas. Nanti diunduh.
Salam, bandono.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Yo Sumartojo 
Date: Tue, 27 Mar 2012 10:00:33 
To: iagi-net; Ir. Miko Sudjatmiko
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Situs Bebas: "Geology Today" - Selingan Rembukan 1

Mas Miko dan rekan-rekan geologiwan,

Barangkalai saja ada rekan-rekan yang ingin mengulang pengetahuan tentang 
mineralogi dan paleontologi; dibawah ini adalah situs-situs bebas yang mungkin 
ada rekan-rekan yang menaruh minat.


1. Pertama-tama lihatlah situs dibawah ini dan mendaftarkan diri (bebas): sign 
up
 
http://geologytoday.wordpress.com/bookstore-4/
 2. Contoh untuk informasi tanggal 12 Maret:
http://geologytoday.wordpress.com/2012/03/14/geology-today-minerals-and-fossils-explained-14th-of-march/

 
 3. Contoh tentang mineralogi emas (bukan Mas Jawa!) yang sedang naik daun! 
Silakan melihat juga tentang paleontologi:
http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1046/j.1365-2451.1996.00013.x/pdf
Kalau situs-situs diatas ini tidak ada gunanya, harap abaikan saja! Ini hanya 
sebagai selingan rembukan tentang rencana kenaikan bahan-bakar dsb. dsb. yang 
sedang hangat.
Salam,
Yo
J. ("Yo") Sumartojo, PhD, PG
Registered Professional Geologist
Translator/Interpreter: Indonesian-Javanese-English
2236 Carlyle Drive
Marietta, Georgia 30062, USA
(404) 216-0955(cell.)
(770) 565-7663(line)
sumar...@bellsouth.net


Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...

2012-03-27 Thread Bandono Salim
Kalau soal penyelundupan dipakai sebagai alasan menaikkan harga bbm, he rasanya 
kurang pas ya.
 
Lho yang jual dan mengawasi siapa? Trus apa polisi tidak mampu menghalangi 
penyelundup? 
JAngan jangan ya penjual resmi dan pengawasnya malah jadi penyelundup?

 Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Re: [iagi-net-l] Wamen ESDM: Minyak RI Cuma 0,3% Cadangan Dunia, Tak Pantas BBM Murah

2012-03-27 Thread koesoema
Sebetulnya PLN yg harus bicara, kalau geothermal ditolak listrik pasti bakal 
byar pet. RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Bandono Salim" 
Date: Tue, 27 Mar 2012 16:42:16 
To: Iagi
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Wamen ESDM: Minyak RI Cuma 0,3% Cadangan Dunia, Tak 
Pantas BBM Murah

Yaa itu, jual beli dolar lewat minyak lah.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Wayan Heru Young 
Date: Tue, 27 Mar 2012 08:07:16 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Wamen ESDM: Minyak RI Cuma 0,3% Cadangan Dunia, Tak 
Pantas BBM Murah
Kalau yang satu itu sudah ruwet sekali Pak..
Saya pernah diskusi/debat dengan seorang ahli hukum yang sedang ambil s2 di 
luar negeri, kebetulan aktifis LSM (yang katanya demi lingkungan)..
Dikasi penjelasan bagaimanapun sudah tidak mau dengar.. 
Pokoknya "SAY NO TO GEOTHERMAL"... mungkin sudah latah bilang "tidak" ya? tapi 
juga tidak bisa memberikan solusi.. pokoknya NO!
 
atau terlanjur malu dari awal dulu demo2 menolak geothermal, hingga sekarang 
ada wacana mau membuat pembangkit bahan bakar batubara pun malu untuk bilang 
"eh, jangan batubara deh, geothermal saja lebih ramah lingkungan.."

Ujung-ujungnya jawaban pamungkas dari dia saat sudah makin terpojok kira-kira 
begini:
"Anda orang teknis jadi penjelasannya semuanya teknis, sedangkan masalah ini 
sudah menjadi masalah politik dan hukum yang menyangkut pariwisata massal.. 
Jelas saja anda tidak mengerti tentang hal itu, anda kan orang teknis..."

Waduh.. kalau masalah teknis (layak atau tidak geothermal di Bali dari segi 
kapasitas dan AMDAL) dijawab dengan politik, ya gak bakal ketemu dong 
jawabannya..

Gubernur yang dari awal selalu mendukung geothermal juga akhirnya berubah 
haluan karena mendekati pil-gub dan media massa lokal yang selalu memberitakan 
geothermal dengan berat sebelah.. DPRD berkoar-koar bahwa rakyat Bali menolak, 
rakyat yang mana? di Bedugul lebih banyak yang setuju.. tapi koran lokal lebih 
seru menulis "DPRD menolak" daripada "warga sekitar menerima" karena menolak 
itu lebih sensasional ketimbang menerima.. 

Sepertinya juga Menteri Pariwisata yang tiba-tiba menjadi Menteri Energi &SDM 
merupakan pion dari pemerintah pusat untuk mencoba menggolkan geothermal 
tersebut. Tidak berapa lama menjabat Pak Menteri langsung mengadakan konperensi 
pers di Bali dan menyatakan akan mendukung geothermal di Bali... mungkin dikira 
kalau orang bali yang dari pusat yang ngomong para DPRD yang terhormat ini akan 
mau mendengarkan. Padahal justru langsung menjadi ajang pamer keberanian, 
anggota dewan daerah tersebut banyak yang langsung mengecam dan mengatakan 
"Kalau Pak Menteri tidak mendukung rakyat Bali, percuma dikasi jatah kursi 
menteri, sebaiknya dicopot saja".. Sekali lagi, rakyat yang mana?
Susahnya era "euforia reformasi dan otonomi daerah", batasan-batasan belum 
jelas sehingga semuanya serasa memiliki hak menolak apapun dari pemerintah 
pusat dan mengatasnamakan rakyat daerah.  

Masalah apapun yang terlanjur dipakai sebagai wacana politik akan susah untuk 
dicari solusinya. Semakin lama dan berlarut-larut masalah itu jadi 
bulan-bulanan politikus, akan semakin ruwet pula pemecahannya.

Salam dari Bali, 
Wayan H Y





 From: Eko Prasetyo 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, March 27, 2012 4:25 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Wamen ESDM: Minyak RI Cuma 0,3% Cadangan Dunia, Tak 
Pantas BBM Murah
 

Jadi inget orang bali yang entah kenapa  menolak geothermal. Adat?


Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...

2012-03-27 Thread Ok Taufik
61% penyebaran BBM bersubsidi itu diperuntukkan di P.Jawa, 23% di sumatra,
dengan kelebihan fasilitas infrastruktur di P.Jawa kenapa pemerintah tak
bertahap saja melepas subsidi tersebut, cabut subsidi BBM di P.Jawa, 2
tahun berikutnya di sumatra dan perlu diperimbangkan di cabut atau tidak
untuk luar jawa dan sumatra.
Jusuf kalla pernah mengusulkan pencabutan subsidi BBM secara gradual, di
mulai tahun 2012 setiap bulan di cabut subsidi Rp100, setahun Rp1200 dan
pertengahan 2014 subsidi tak ada lagi.

Apalagi rencana pembangunan pemerintah berdasarkan koridor potensi daerah,
maka Sulawesi dan papua merupakan pusat ketahanan pangan bagi Indonesia
masa datang, sementara P.Jawa adalah pusat jasa dan parawisata, jelas perlu
prioritas dalam alokasi energy untuk Sulawesi, papua dan Kalimantan.

Sementara P.Jawa dan Sumatra jelas memiliki Geothermal lebih besar, dimana
secara total Indonesia memiliki potensi ini terbesar di dunia namun
utilisasinya hanya 4%, dengan memulai memanfaatkan sumber geothermal di
sumatra dan jawa ada alternatif pasokan energy untuk kebutuhan  Industri,
ekonomi dan konsumsi RT.

2012/3/27 noor syarifuddin 

> Pak Bambang,
>
> Kenaikan konsumsi BBM kita bukan hanya karena kenaikkan jumlah penduduk,
> tapi yang lebih signifikan adalah karena kenaikan konsumsi per kapita.
> Perkiraan saya ini adalah berbanding lurus dengan naiknya pendapatan per
> kapita rakyat Indonesia
>
> Yang dulu jalan, sekarang naik motor (perlu bensin), yang naik motor
> kemudian bisa nyicil mobil (perlu bensin lebih besar lagi). Yang tadinya
> belum berlistrik dan gak ada TV, sekarang berlistrik dan pasang TV (PLN
> perlu solar untuk pembangkitnya)dst..
>
> Menyoal tentang penyelundupan: itu kemungkinan besar benar...sekarang saja
> masih banyak ditemukan timbunan solar di mana-mana:-)
>
>
> salam,
>
>
> --- On *Tue, 3/27/12, Bambang P. Istadi *wrote:
>
>
> From: Bambang P. Istadi 
> Subject: RE: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
> To: "iagi-net@iagi.or.id" 
> Date: Tuesday, March 27, 2012, 5:06 AM
>
>
>   Teman2 sekalian,
>
>
>
> Kalau kita lihat grafik konsumsi minyak Indonesia, trendnya meningkat,
> jelas karena jumlah penduduk Indonesia juga meningkat,.. kalau di tahun
> 2000 masih sekitar 205 juta jiwa, ditahun 2010 sudah lebih dari 237 juta
> jiwa, naiknya cukup signifikan 32 juta jiwa lebih dalam 10 tahun. Jelas
> konsumsi minyaknya akan meningkat siring dengan pertambahan jumlah penduduk
> ini. Dari sisi produksi minyak sudah banyak dipaparkan teman2,.. turun
> terus dan sudah jadi net importer.
>
>
>
> Namun, ada hal yang menarik dari trend konsumsi minyak ini. Kalau kita
> lihat tahun 1998, konsumsi meningkat secara tajam!! Padahal kita tahu pada
> saat itu sedang terjadi krismon, banyak pabrik2 yang tutup, banyak penduduk
> pemilik pabrik yang eksodus keluar negeri dan banyak juga yang takut keluar
> rumah karena situasi tidak menentu,.. anehnya konsumsi malah meningkat
> secara tajam, ada apa? Kita ingat bahwa pada saat krisis itu rupiah
> melemah, bahkan sampai lebih dari Rp 12 ribu/ dollar dari sekitar Rp 4
> ribu/dollar, artinya bensin di Indonesia jadi sangat murah sekali dalam
> dollar, sehingga disparitas harga bensin di Indonesia dengan negara2
> tetangga yang menganut sistim pasar menjadi besar sekali. Bisa saja saya
> berandai-andai, kalau diselundupkan keluar negeri untungnya jadi
> berlipat-lipat. Jadi bukan saja disparitas harga yang besar sehingga ada
> keuntungan besar dengan mengoplos minyak tanah, solar, premium dengan
> pertamax umpamanya, tapi bisa jadi ada pemain2 besar yang cukup memberikan
> dampak pada trend konsumsi yang naik tajam dengan menyelundupkan keluar.
> Jadi mungkin banyak pihak2 yang diuntungkan dengan harga bbm murah ini.
>
>
>
> Hal serupa kita  dilhat di tahun 2008, ada kenaikan konsumsi yang tajam
> saat harga minyak dunia melambung diatas $100/barel. Subsidi minyak dan
> listrik saat itu lebih dari Rp 220 triliun, atau hampir seperempat APBN
> dialokasikan hanya untuk subsidi minyak dan listrik. Saya hanya bisa
> berfikir tanpa bisa melakukan apa2,.. mana ada sisa anggaran untuk
> pendidikan, kesehatan, infrastruktur kalau dananya habis untuk subsidi
> transportasi dan listrik.
>
>
>
> Salam,
>
> Bambang
>
>
>
>
>
> *From:* noor syarifuddin [mailto:noorsyarifud...@yahoo.com]
> *Sent:* Tuesday, March 27, 2012 2:56 PM
> *To:* iagi-net@iagi.or.id
> *Subject:* Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
>
>
>
> yuppp...
>
> dan peran utama adalah talkshow televisi yang tidak pernah menuju arah
> positifisinya malah bikin panas kepala penontonnya...:-)
>
>
>
> --- On *Tue, 3/27/12, Agus Budiluhur * wrote:
>
>
> From: Agus Budiluhur 
> Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Date: Tuesday, March 27, 2012, 12:03 AM
>
> Rekans
>
>
>
> Fenomena yang terjadi saat ini, sangat kemungkinan dipicu oleh kondisi
> psikologis masyarakat, dimana masyarakat (atau setidaknya terwakili oleh
> saya) hampir setiap hari disuguhuin oleh 

Re: [iagi-net-l] IAGI - Distinguished Lecturer Session, 28 March 2012 (11:30-13:30)

2012-03-27 Thread mohammadsyaiful
Ok Abah, semoga operasi berjalan dengan lancar dan baik hasilnya. Amin.

Salam,
Syaiful

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Yanto R. Sumantri" 
Date: Mon, 26 Mar 2012 20:50:00 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] IAGI - Distinguished Lecturer Session, 28 March 2012 
(11:30-13:30)
Cak Ipul 

Saya ingin hadir , tapi hari rabu tgl 28 ini saya dioperasi katarak , jadi 
kepaksa batal !! 

Doain yach bisa melihat "normal" lagi , aatar lain melihat yang herang herang 
di PSP dan Bogor raya  hehhehehe

Jangan cepet putus asa , ayo sosialisasikan terus ..

si Abah




 From: "mohammadsyai...@gmail.com" 
To: ""  
Sent: Monday, March 19, 2012 3:57 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] IAGI - Distinguished Lecturer Session, 28 March 2012 
(11:30-13:30)
 

Tampaknya kawan2 lebih senang untuk mendiskusikan hal2 seperti "kegawatan 
energi", "korupsi di perusahaan migas", "kerugian negara milyaran", dll, 
daripada berniat untuk menghadiri acara yang sudah dibuat oleh PP IAGI di bawah.

Atau mungkin topiknya tidak menarik dan tidak menantang?

Salam,
Syaiful

Sent from my deep hart

On Mar 19, 2012, at 1:04 PM, Rovicky Dwi Putrohari  wrote:


IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA in cooperation with TOTAL E&P INDONESIE
>Distinguished Lecturer Session (DLS) (Free for registered attendees)
>Wednesday, 28th March 2012, 11:30 AM – 01:30 PM
>Mahakam Room – 8th Floor TOTAL E&P INDONESIE, Plaza Kuningan Menara Utara,
>Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C11-14 Jakarta 12940
>OVERPRESSURE: “An Overview of Prediction Methods and Challenges” 
>by Alan Mitchell [Geosciences Tutor of TOTAL E&P INDONESIE]
>Alan Mitchell was born in England. He gained his Bachelor’s degree in Geology 
>at Nottingham University UK and his Masters degree in Geology at the IFP in 
>Rueil Malmaison France.
>He began his career as a mud logger before becoming a pore pressure engineer 
>with Baker. He joined the Total Group in 1978 and spent most of his 
>professional career in operations geology, becoming head of operations geology 
>for the Total group from 2000 to 2007. During this period he published several 
>books and papers on overpressures, notably concerning operational aspects of 
>prediction and evaluation. He is responsible for recruitment, training and 
>career development for geoscientists and reservoir engineers in Total E&P 
>Indonesie since 2007.
>Reservation (First In First Serve) to Ms. Ina Susana Email : 
>ina.sus...@total.com or phone : (021) 5231936
>Term and Condition:
>• Open for active member of IAGI & SPE.
>• Limited to 35 attendees, NOT TRANSFERABLE.
>• In order to give a fair treatment, one business entity can only send one 
>IAGI or SPE member.
>• ABNORMAL PRESSURES WHILE DRILLING” BOOK DRILLING for 10 lucky attendees.
>• Lunch box provided.


Bls: [iagi-net-l] Wamen ESDM: Minyak RI Cuma 0,3% Cadangan Dunia, Tak Pantas BBM Murah

2012-03-27 Thread Surarso Hardjono
Sayangnya kebanyakan LSM tidak memberikan solusi. Kadang kadang bilang demi 
lingkungan.
Tapi kalau ada penggusuran pemukiman di bantaran sungai komentarnya lain. 
 
Srs 0710.  


 Dari: Wayan Heru Young 
Kepada: "iagi-net@iagi.or.id"  
Dikirim: Selasa, 27 Maret 2012 22:07
Judul: Re: [iagi-net-l] Wamen ESDM: Minyak RI Cuma 0,3% Cadangan Dunia, Tak 
Pantas BBM Murah
  

Kalau yang satu itu sudah ruwet sekali Pak..
Saya pernah diskusi/debat dengan seorang ahli hukum yang sedang ambil s2 di 
luar negeri, kebetulan aktifis LSM (yang katanya demi lingkungan)..
Dikasi penjelasan bagaimanapun sudah tidak mau dengar.. 
Pokoknya "SAY NO TO GEOTHERMAL"... mungkin sudah latah bilang "tidak" ya? tapi 
juga tidak bisa memberikan solusi.. pokoknya NO!

atau terlanjur malu dari awal dulu demo2 menolak geothermal, hingga sekarang 
ada wacana mau membuat pembangkit bahan bakar batubara pun malu untuk bilang 
"eh, jangan batubara deh, geothermal saja lebih ramah lingkungan.."

Ujung-ujungnya jawaban pamungkas dari dia saat sudah makin terpojok kira-kira 
begini:
"Anda orang teknis jadi penjelasannya semuanya teknis, sedangkan masalah ini 
sudah menjadi masalah politik dan hukum yang menyangkut pariwisata massal.. 
Jelas saja anda tidak mengerti tentang hal itu, anda kan orang teknis..."

Waduh.. kalau masalah teknis (layak atau tidak geothermal di Bali dari segi 
kapasitas dan AMDAL) dijawab dengan politik, ya gak bakal ketemu dong 
jawabannya..

Gubernur yang dari awal selalu mendukung geothermal juga akhirnya berubah 
haluan karena mendekati pil-gub dan media massa lokal yang selalu memberitakan 
geothermal dengan berat sebelah.. DPRD berkoar-koar bahwa rakyat Bali menolak, 
rakyat yang mana? di Bedugul lebih banyak yang setuju.. tapi koran lokal lebih 
seru menulis "DPRD menolak" daripada "warga sekitar menerima" karena menolak 
itu lebih sensasional ketimbang menerima.. 

Sepertinya juga Menteri Pariwisata yang tiba-tiba menjadi Menteri Energi &SDM 
merupakan pion dari pemerintah pusat untuk mencoba menggolkan geothermal 
tersebut. Tidak berapa lama menjabat Pak Menteri langsung mengadakan konperensi 
pers di Bali dan menyatakan akan mendukung geothermal di Bali... mungkin dikira 
kalau orang bali yang dari pusat yang ngomong para DPRD yang terhormat ini akan 
mau mendengarkan. Padahal justru langsung menjadi ajang pamer keberanian, 
anggota dewan daerah tersebut banyak yang langsung mengecam dan mengatakan 
"Kalau Pak Menteri tidak mendukung rakyat Bali, percuma dikasi jatah kursi 
menteri, sebaiknya dicopot saja".. Sekali lagi, rakyat yang mana?
Susahnya era "euforia reformasi dan otonomi daerah", batasan-batasan belum 
jelas sehingga semuanya serasa memiliki hak menolak apapun dari pemerintah 
pusat dan mengatasnamakan rakyat daerah.  

Masalah apapun yang terlanjur dipakai sebagai wacana politik akan susah untuk 
dicari solusinya. Semakin lama dan berlarut-larut masalah itu jadi 
bulan-bulanan politikus, akan semakin ruwet pula pemecahannya.

Salam dari Bali, 
Wayan H Y


 


 From: Eko Prasetyo 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, March 27, 2012 4:25 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Wamen ESDM: Minyak RI Cuma 0,3% Cadangan Dunia, Tak 
Pantas BBM Murah
  

Jadi inget orang bali yang entah kenapa  menolak geothermal. Adat? 

Re: Bls: [iagi-net-l] Wamen ESDM: Minyak RI Cuma 0,3% Cadangan Dunia, Tak Pantas BBM Murah

2012-03-27 Thread Bandono Salim
Lsm itu kaya parpol, trus musti diingat siapa penyandang dananya.
hanya sedikit lsm yang betul2 faham tentang pengeloloan lingkungan dengan baik 
dan benar.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Surarso Hardjono 
Date: Wed, 28 Mar 2012 07:24:20 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Bls: [iagi-net-l] Wamen ESDM: Minyak RI Cuma 0,3% Cadangan Dunia, Tak 
Pantas BBM Murah
Sayangnya kebanyakan LSM tidak memberikan solusi. Kadang kadang bilang demi 
lingkungan.
Tapi kalau ada penggusuran pemukiman di bantaran sungai komentarnya lain. 
 
Srs 0710.  


 Dari: Wayan Heru Young 
Kepada: "iagi-net@iagi.or.id"  
Dikirim: Selasa, 27 Maret 2012 22:07
Judul: Re: [iagi-net-l] Wamen ESDM: Minyak RI Cuma 0,3% Cadangan Dunia, Tak 
Pantas BBM Murah
  

Kalau yang satu itu sudah ruwet sekali Pak..
Saya pernah diskusi/debat dengan seorang ahli hukum yang sedang ambil s2 di 
luar negeri, kebetulan aktifis LSM (yang katanya demi lingkungan)..
Dikasi penjelasan bagaimanapun sudah tidak mau dengar.. 
Pokoknya "SAY NO TO GEOTHERMAL"... mungkin sudah latah bilang "tidak" ya? tapi 
juga tidak bisa memberikan solusi.. pokoknya NO!

atau terlanjur malu dari awal dulu demo2 menolak geothermal, hingga sekarang 
ada wacana mau membuat pembangkit bahan bakar batubara pun malu untuk bilang 
"eh, jangan batubara deh, geothermal saja lebih ramah lingkungan.."

Ujung-ujungnya jawaban pamungkas dari dia saat sudah makin terpojok kira-kira 
begini:
"Anda orang teknis jadi penjelasannya semuanya teknis, sedangkan masalah ini 
sudah menjadi masalah politik dan hukum yang menyangkut pariwisata massal.. 
Jelas saja anda tidak mengerti tentang hal itu, anda kan orang teknis..."

Waduh.. kalau masalah teknis (layak atau tidak geothermal di Bali dari segi 
kapasitas dan AMDAL) dijawab dengan politik, ya gak bakal ketemu dong 
jawabannya..

Gubernur yang dari awal selalu mendukung geothermal juga akhirnya berubah 
haluan karena mendekati pil-gub dan media massa lokal yang selalu memberitakan 
geothermal dengan berat sebelah.. DPRD berkoar-koar bahwa rakyat Bali menolak, 
rakyat yang mana? di Bedugul lebih banyak yang setuju.. tapi koran lokal lebih 
seru menulis "DPRD menolak" daripada "warga sekitar menerima" karena menolak 
itu lebih sensasional ketimbang menerima.. 

Sepertinya juga Menteri Pariwisata yang tiba-tiba menjadi Menteri Energi &SDM 
merupakan pion dari pemerintah pusat untuk mencoba menggolkan geothermal 
tersebut. Tidak berapa lama menjabat Pak Menteri langsung mengadakan konperensi 
pers di Bali dan menyatakan akan mendukung geothermal di Bali... mungkin dikira 
kalau orang bali yang dari pusat yang ngomong para DPRD yang terhormat ini akan 
mau mendengarkan. Padahal justru langsung menjadi ajang pamer keberanian, 
anggota dewan daerah tersebut banyak yang langsung mengecam dan mengatakan 
"Kalau Pak Menteri tidak mendukung rakyat Bali, percuma dikasi jatah kursi 
menteri, sebaiknya dicopot saja".. Sekali lagi, rakyat yang mana?
Susahnya era "euforia reformasi dan otonomi daerah", batasan-batasan belum 
jelas sehingga semuanya serasa memiliki hak menolak apapun dari pemerintah 
pusat dan mengatasnamakan rakyat daerah.  

Masalah apapun yang terlanjur dipakai sebagai wacana politik akan susah untuk 
dicari solusinya. Semakin lama dan berlarut-larut masalah itu jadi 
bulan-bulanan politikus, akan semakin ruwet pula pemecahannya.

Salam dari Bali, 
Wayan H Y


 


 From: Eko Prasetyo 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, March 27, 2012 4:25 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Wamen ESDM: Minyak RI Cuma 0,3% Cadangan Dunia, Tak 
Pantas BBM Murah
  

Jadi inget orang bali yang entah kenapa  menolak geothermal. Adat?


Re: [iagi-net-l] Re: [pp-iagi-2011] Arief F Lasut .. Pahlawan Geology

2012-03-27 Thread Yanto R. Sumantri
Sok atuh pak Ketum , realisasikan.
Kan itu pesan yang ada di AD?ART , saya sih siap bantu kalau diperlukan 


si Abah
(yang sudah sering mengingatkan / ber-tahun2)




 From: Rovicky Dwi Putrohari 
To: "pp-iagi-2...@iagi.or.id"  
Cc: iagi ; IAGI  
Sent: Saturday, March 24, 2012 9:47 AM
Subject: [iagi-net-l] Re: [pp-iagi-2011] Arief F Lasut .. Pahlawan Geology
 

Lasut Award itu predikat untuk best paper/presenter dalam PIT IAGI.
Saya suka dengan ide untuk mencari dan menggali "kepahlawanan" khususnya 
geologi. Namun kepahlawanan ini tidak hanya heroisme dalam perebutan 
kemerdekaan saja. Tentunya termasuk dalam "mengisi" kemerdekaan, sumbangsih 
dalam keilmuan geologi. Dalam AD/ART IAGI ada bab/pasal yg membahas tentang 
penghargaan IAGI. Dalam kepengurusan PP IAGI saat ini juga ada Dewan 
Kehormatan, etika dan penghargaan. 
Memang nantinya akan ada Piagam-piagam lain selain Lasut Award.

Rdp

On Saturday, March 24, 2012,   wrote:
> Mas Dandy,
>
> Sudah ada Piagam Lasut di lingkungan kita.
>
> Salam,
> Syaiful
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> From: Dandy Hidayat 
> Date: Sat, 24 Mar 2012 09:33:23 +0800
> To: iagi; IAGI; Pengurus Pusat 
> IAGI
> ReplyTo: 
> Subject: [pp-iagi-2011] Arief F Lasut .. Pahlawan Geology
> Sekedar mengingatkan , bahwa ternyata Indonesia punya seorang Pahlawan 
> Geology bernama Arie F Lasut . Seorang pegawai jawatan Geology yang harus 
> berpindah - pindah dari satu kota ke kota laian dalam upayanya menyelamatkan 
> Data Geology Indonesia dan harus mati di ujung pucuk senjata Belanda.
>
> Tiba - tiba saja berpikir .. apakah IAGI punya sejenis Penghargaan pada 
> mereka yang memiliki komitment kuta dalam dunia Geologi Indonesia ? ...
>
> Salam
>
> Dari negeri Sebrang
>
> http://www.biografitokohdunia.com/2011/06/biografi-arie-frederik-lasut.html
>
> Arie Frederik Lasut Lahir di Tondano Sulawesi Utara tanggal 6 Juli 1918 Wafat 
> Yogyakarta, 7 Mei 1949 Di Makamkan Di Yogyakarta. Arie Frederik Lasut 
> menamatkan pendidikan AMS di Jakarta. kemudian ia bekerja di Depatermen 
> Urusan Ekonomi dan meneruskan pendidikanya di sekolah Teknik Tinggi Bandung 
> (ITB) dengan beasiswa dari Dinas Pertambangan. namun, dia tidak menyelesaikan 
> karena terjadi perang dunia ke 2. Pendidikan di Sekolah Teknik Tinggi 
> tersebut akhurnya menjadi bekal bagi Arie untuk bekerja di Jawatan Geologi 
> (Chrisitsu Chosayo) sebagai asisten geologi pada jaman jepang.
>
>
> Saat Indonesia Merdeka, Arie mempelopori untuk merebut jawatan tersebut dari 
> Jepang. Setelah itu, ia diangkat sebagai kepala Jawatan Tambang dan Geologi. 
> Jawatan tersebut sempat beberapa kali pindah lokasi karena situasi politik 
> yang dirasa tidak aman saat itu, antara lain ke Tasikmalaya dan Magelang. Di 
> Magelang, Arie sempat mendirikan Sekolah Laboran Geologi, Sekolah 
> Pertambangan Rendah, dan Sekolah Pertambangan Menengah Tinggi.
>
> Arie Frederik Lasut juga diangkat sebagai anggota KNIP yang berfungsi sebagai 
> DPR sebelum pemilihan umum dilaksanakan. Arie yang mengepalai Jawatan Tambang 
> banyak mengetahui rahasia pertambangan RI. Karenanya, Belanda yang mencoba 
> menguasai kembali RI membujuk agar Arie mau bekerjasama dengan diberi imbalan 
> kedudukan dan gaji yang besar. Namun, Arie menolak dan malah berunding dengan 
> pengusaha-pengusaha tambang asing yang bukan Belanda. Hal ini menyebabkan 
> Belanda menjadi kesal dan kemudian menculik Arie.
>
> Arie Frederik Lasut ditembak mati oleh pilisi Militer Belanda di daerah 
> Pakem, Yogyakarta. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No. 021/TK/1969, 
> Arie Frederik Lasut diangkat sebagai Pahlawan kemerdekaan Nasional.
>

-- 
"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"

[iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change

2012-03-27 Thread Made Sulitra
Oce banget Jokowi Ahok, Bravo for change!

mds
  - Original Message - 
  From: leona...@centrin.net.id 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Tuesday, March 27, 2012 5:24 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...



  Hehehehe lagu lama tapi masih ahok

  LL

  Powered by Telkomsel BlackBerry®

--

  From: "Fatchur Zamil"  
  Date: Tue, 27 Mar 2012 09:56:19 +
  To: 
  ReplyTo:  
  Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...


  "That's the way ahok-ahok, I like it...ahok-ahok"
  Powered by Telkomsel BlackBerry®

--

  From: "Ismail"  
  Date: Tue, 27 Mar 2012 08:38:39 +
  To: 
  ReplyTo:  
  Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...


  Tunggu Jokowi Ahok , buswaynya nyaman pakai Esemka

  Ism

  Sent by Liamsi's Mobile Phone

--

  From: "Sugeng Hartono"  
  Date: Tue, 27 Mar 2012 14:22:59 +0700
  To: ; 
  ReplyTo:  
  Subject: RE: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...


  Punggawa Prakoso,

  Saya dan bbrp teman sudah lebih dari 2 th selalu selalu menggunakan angkutan 
umum (Busway dan Kopaja) pergi-pulang kantor. Tadinya busway cukup nyaman 
tetapi sejak setahun yll kualitas pelayanannya merosot drastis. Baik pagi 
maupun sore selalu penuh sesak; kedatangan bus juga sulit ditebak. Ada teman 
karyawati yg hanya pagi hari mau naik busway, sore hari patungan dengan teman-2 
naik taxi. "Cukup sekali saja disiksa busway, di pagi hari" katanya. Karyawati 
yg lain, yang rumahnya di kawasan Ciputat kembali membawa mobil pribadi karena 
selain penuh sesak, dia juga merasakan ada pelecehan di dalam busway-- yang 
tadinya digadhang-2 akan menyelesaikan kemacetan Jakarta. Seorang karyawati 
lain yg kantornya di Kuningan lebih memilih naik Kopaja (P-20 dari 
Lebakbulus-Pasar Senen) dari Lk.Bulus langsung, turun di depan kantor; dia emoh 
naik busway, selain naik-turun tangga, mau masuk dan dalam busway juga sangat 
sulit. Sementara kalau naik kopaja (ada yang bocor kalau hujan) sudah dapat 
tempat duduk. Akhirnya warga kota akan memilih yang terbaik baginya.

  Pagi hari sekitar jam 06:00 saya selalu naik dari halte Dept Pertanian (halte 
pertama setelah stasiun Ragunan); dulu cukup nyaman karena bus berhenti di 
tengah halte, lalu kedua pintu dibuka; penumpang wanita masuk lewat pintu 
depan, pria lewat pintu belakang. Karena banyak penumpang, halte diperpanjang, 
dan bus tidak lagi berhenti di tegah-2 tetapi di ujung halte dan HANYA satu 
pintu yang dibuka. Akibatnya kerumunan manusia saling dorong dan saling injak,  
berebut untuk bisa masuk ke dalam bus. Saya sudah bbrp kali mengeluhkan hal ini 
lewat telpon, surat, dan surat pembaca tetapi jawabannya sungguh mengherankan 
"Ini peraturan baru". Lha buat peraturan kok malah menyusahkan penumpang. 
Susahnya apa agar bus kembli parkir di tengah halte, dan kedua pintunya dibuka.
  Saya penah menulis tentang busway ini di Kompasiana, dan mendapat banyak 
tanggapan; dalam tulisan ini sempat saya singgung bahwa pelayanan Busway kita 
ini masih kalah nyaman dan efisien dibanding bus kota di Singapura 30 th yll!

  Seandainya busway ini dikelola dengan baik (pelayanannya ditingkatkan) maka 
akan banyak pengguna mobil pribadi yang beralih ke angkutan umum ini.

  Salam hangat,
  sugeng
  (lagi di rig Jabung, tidak ada kemacetan)


--
  From: PRAKOSO, Anton [mailto:prakoso.an...@gmail.com]
  Sent: Tue 3/27/2012 10:22 AM
  To: 
  Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...


  sebenarnya subsidi BBM itu bisa ditekan kalau sarana dan prasarana yang ada 
itu nyaman, aman dan efisien; misalkan public transportation contohnya


  kalau ini bisa dibikin nyaman, aman dan efisien (tepat waktu), banyak mungkin 
yang nggak ke kantor bawa kendaraan pribadi tetapi naik public transport; 
berapa konsumsi BBM yang bisa dikurangi/ditekan


  lhah di jakarta yang nggak lihat jam dan hari; dimana-mana macet, bahkan 
sempat denger ada yang bilang bahwa jakarta sudah bukan 'macet' lagi 
istilahnya, tapi 'kendaraan parkir di jalan' plus mesin dan AC yang hidup 
terus, berapa konsumsi BBM yg terbuang sia-sia hanya untuk diam di jalan 
ataupun kalau jalan hanya 10 meter/jam apalagi klo hujan


  jalanan sempit dan rusak pun mengakibatkan konsumsi BBM yang tinggi juga, 
truk2 pengangkut sembako yang harusnya bisa sampe tujuan 10 jam, molor jadi 17 
jam; kan sudah agenda rutin tahunan sebelum Lebaran kalau pantura itu selalu 
diperbaiki karena jalan yg banyak lubang, rusak, bocel sana sini


  jadi hemat saya kalau cuman lihat big picture nya bahwa BBM naik karena harga 
minyak mentah naik kok ya kurang pas juga; karena komponen2 lain yang membuat 
subsidi BBM melonjak itu nggak coba diurut satu2, karena nggak cuma di jakarta 
saja tetapi hampir disemua 

Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change

2012-03-27 Thread nyoto - ke-el
Kami mendukung penuh ...!!!

Wass,
nyoto



2012/3/28 Made Sulitra 

> **
> Oce banget Jokowi Ahok, Bravo for change!
>
> mds
>
> - Original Message -
> *From:* leona...@centrin.net.id
> *To:* iagi-net@iagi.or.id
> *Sent:* Tuesday, March 27, 2012 5:24 PM
> *Subject:* Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
>
>
> Hehehehe lagu lama tapi masih ahok
>
> LL
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: *"Fatchur Zamil" 
> *Date: *Tue, 27 Mar 2012 09:56:19 +
> *To: *
> *ReplyTo: *
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
>
> "That's the way ahok-ahok, I like it...ahok-ahok"
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: *"Ismail" 
> *Date: *Tue, 27 Mar 2012 08:38:39 +
> *To: *
> *ReplyTo: *
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
>
> Tunggu Jokowi Ahok , buswaynya nyaman pakai Esemka
>
> Ism
> Sent by Liamsi's Mobile Phone
> --
> *From: *"Sugeng Hartono" 
> *Date: *Tue, 27 Mar 2012 14:22:59 +0700
> *To: *; 
> *ReplyTo: *
> *Subject: *RE: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
>
>  Punggawa Prakoso,
>
> Saya dan bbrp teman sudah lebih dari 2 th selalu selalu menggunakan
> angkutan umum (Busway dan Kopaja) pergi-pulang kantor. Tadinya busway cukup
> nyaman tetapi sejak setahun yll kualitas pelayanannya merosot drastis. Baik
> pagi maupun sore selalu penuh sesak; kedatangan bus juga sulit ditebak. Ada
> teman karyawati yg hanya pagi hari mau naik busway, sore hari patungan
> dengan teman-2 naik taxi. "Cukup sekali saja disiksa busway, di pagi hari"
> katanya. Karyawati yg lain, yang rumahnya di kawasan Ciputat kembali
> membawa mobil pribadi karena selain penuh sesak, dia juga merasakan ada
> pelecehan di dalam busway-- yang tadinya digadhang-2 akan menyelesaikan
> kemacetan Jakarta. Seorang karyawati lain yg kantornya di Kuningan lebih
> memilih naik Kopaja (P-20 dari Lebakbulus-Pasar Senen) dari Lk.Bulus
> langsung, turun di depan kantor; dia emoh naik busway, selain naik-turun
> tangga, mau masuk dan dalam busway juga sangat sulit. Sementara kalau naik
> kopaja (ada yang bocor kalau hujan) sudah dapat tempat duduk. Akhirnya
> warga kota akan memilih yang terbaik baginya.
>
> Pagi hari sekitar jam 06:00 saya selalu naik dari halte Dept Pertanian
> (halte pertama setelah stasiun Ragunan); dulu cukup nyaman karena bus
> berhenti di tengah halte, lalu kedua pintu dibuka; penumpang wanita masuk
> lewat pintu depan, pria lewat pintu belakang. Karena banyak penumpang,
> halte diperpanjang, dan bus tidak lagi berhenti di tegah-2 tetapi di ujung
> halte dan HANYA satu pintu yang dibuka. Akibatnya kerumunan manusia saling
> dorong dan saling injak,  berebut untuk bisa masuk ke dalam bus. Saya sudah
> bbrp kali mengeluhkan hal ini lewat telpon, surat, dan surat pembaca tetapi
> jawabannya sungguh mengherankan "Ini peraturan baru". Lha buat peraturan
> kok malah menyusahkan penumpang. Susahnya apa agar bus kembli parkir di
> tengah halte, dan kedua pintunya dibuka.
> Saya penah menulis tentang busway ini di Kompasiana, dan mendapat banyak
> tanggapan; dalam tulisan ini sempat saya singgung bahwa pelayanan Busway
> kita ini masih kalah nyaman dan efisien dibanding bus kota di Singapura 30
> th yll!
>
> Seandainya busway ini dikelola dengan baik (pelayanannya ditingkatkan)
> maka akan banyak pengguna mobil pribadi yang beralih ke angkutan umum ini.
>
> Salam hangat,
> sugeng
> (lagi di rig Jabung, tidak ada kemacetan)
>
> --
> *From:* PRAKOSO, Anton [mailto:prakoso.an...@gmail.com]
> *Sent:* Tue 3/27/2012 10:22 AM
> *To:* 
> *Subject:* Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
>
>  sebenarnya subsidi BBM itu bisa ditekan kalau sarana dan prasarana yang
> ada itu nyaman, aman dan efisien; misalkan public transportation contohnya
>
> kalau ini bisa dibikin nyaman, aman dan efisien (tepat waktu), banyak
> mungkin yang nggak ke kantor bawa kendaraan pribadi tetapi naik public
> transport; berapa konsumsi BBM yang bisa dikurangi/ditekan
>
> lhah di jakarta yang nggak lihat jam dan hari; dimana-mana macet, bahkan
> sempat denger ada yang bilang bahwa jakarta sudah bukan 'macet' lagi
> istilahnya, tapi 'kendaraan parkir di jalan' plus mesin dan AC yang hidup
> terus, berapa konsumsi BBM yg terbuang sia-sia hanya untuk diam di jalan
> ataupun kalau jalan hanya 10 meter/jam apalagi klo hujan
>
> jalanan sempit dan rusak pun mengakibatkan konsumsi BBM yang tinggi juga,
> truk2 pengangkut sembako yang harusnya bisa sampe tujuan 10 jam, molor jadi
> 17 jam; kan sudah agenda rutin tahunan sebelum Lebaran kalau pantura itu
> selalu diperbaiki karena jalan yg banyak lubang, rusak, bocel sana sini
>
> jadi hemat saya kalau cuman lihat big picture nya bahwa BBM naik karena
> harga minyak mentah naik kok ya kurang pas juga; karena komponen2 lain yang
> membuat subsidi BBM melonjak itu nggak coba diurut satu2, karena nggak cuma
> di jakarta saja tetapi hampir disemua daerah lebarnya ruas 

Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change

2012-03-27 Thread ok.taufik
Tak mendukung! Bagaimana iagi mendukung siapa?

Wargi bandung
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: nyoto - ke-el 
Date: Wed, 28 Mar 2012 08:25:08 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change
Kami mendukung penuh ...!!!

Wass,
nyoto



2012/3/28 Made Sulitra 

> **
> Oce banget Jokowi Ahok, Bravo for change!
>
> mds
>
> - Original Message -
> *From:* leona...@centrin.net.id
> *To:* iagi-net@iagi.or.id
> *Sent:* Tuesday, March 27, 2012 5:24 PM
> *Subject:* Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
>
>
> Hehehehe lagu lama tapi masih ahok
>
> LL
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: *"Fatchur Zamil" 
> *Date: *Tue, 27 Mar 2012 09:56:19 +
> *To: *
> *ReplyTo: *
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
>
> "That's the way ahok-ahok, I like it...ahok-ahok"
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: *"Ismail" 
> *Date: *Tue, 27 Mar 2012 08:38:39 +
> *To: *
> *ReplyTo: *
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
>
> Tunggu Jokowi Ahok , buswaynya nyaman pakai Esemka
>
> Ism
> Sent by Liamsi's Mobile Phone
> --
> *From: *"Sugeng Hartono" 
> *Date: *Tue, 27 Mar 2012 14:22:59 +0700
> *To: *; 
> *ReplyTo: *
> *Subject: *RE: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
>
>  Punggawa Prakoso,
>
> Saya dan bbrp teman sudah lebih dari 2 th selalu selalu menggunakan
> angkutan umum (Busway dan Kopaja) pergi-pulang kantor. Tadinya busway cukup
> nyaman tetapi sejak setahun yll kualitas pelayanannya merosot drastis. Baik
> pagi maupun sore selalu penuh sesak; kedatangan bus juga sulit ditebak. Ada
> teman karyawati yg hanya pagi hari mau naik busway, sore hari patungan
> dengan teman-2 naik taxi. "Cukup sekali saja disiksa busway, di pagi hari"
> katanya. Karyawati yg lain, yang rumahnya di kawasan Ciputat kembali
> membawa mobil pribadi karena selain penuh sesak, dia juga merasakan ada
> pelecehan di dalam busway-- yang tadinya digadhang-2 akan menyelesaikan
> kemacetan Jakarta. Seorang karyawati lain yg kantornya di Kuningan lebih
> memilih naik Kopaja (P-20 dari Lebakbulus-Pasar Senen) dari Lk.Bulus
> langsung, turun di depan kantor; dia emoh naik busway, selain naik-turun
> tangga, mau masuk dan dalam busway juga sangat sulit. Sementara kalau naik
> kopaja (ada yang bocor kalau hujan) sudah dapat tempat duduk. Akhirnya
> warga kota akan memilih yang terbaik baginya.
>
> Pagi hari sekitar jam 06:00 saya selalu naik dari halte Dept Pertanian
> (halte pertama setelah stasiun Ragunan); dulu cukup nyaman karena bus
> berhenti di tengah halte, lalu kedua pintu dibuka; penumpang wanita masuk
> lewat pintu depan, pria lewat pintu belakang. Karena banyak penumpang,
> halte diperpanjang, dan bus tidak lagi berhenti di tegah-2 tetapi di ujung
> halte dan HANYA satu pintu yang dibuka. Akibatnya kerumunan manusia saling
> dorong dan saling injak,  berebut untuk bisa masuk ke dalam bus. Saya sudah
> bbrp kali mengeluhkan hal ini lewat telpon, surat, dan surat pembaca tetapi
> jawabannya sungguh mengherankan "Ini peraturan baru". Lha buat peraturan
> kok malah menyusahkan penumpang. Susahnya apa agar bus kembli parkir di
> tengah halte, dan kedua pintunya dibuka.
> Saya penah menulis tentang busway ini di Kompasiana, dan mendapat banyak
> tanggapan; dalam tulisan ini sempat saya singgung bahwa pelayanan Busway
> kita ini masih kalah nyaman dan efisien dibanding bus kota di Singapura 30
> th yll!
>
> Seandainya busway ini dikelola dengan baik (pelayanannya ditingkatkan)
> maka akan banyak pengguna mobil pribadi yang beralih ke angkutan umum ini.
>
> Salam hangat,
> sugeng
> (lagi di rig Jabung, tidak ada kemacetan)
>
> --
> *From:* PRAKOSO, Anton [mailto:prakoso.an...@gmail.com]
> *Sent:* Tue 3/27/2012 10:22 AM
> *To:* 
> *Subject:* Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
>
>  sebenarnya subsidi BBM itu bisa ditekan kalau sarana dan prasarana yang
> ada itu nyaman, aman dan efisien; misalkan public transportation contohnya
>
> kalau ini bisa dibikin nyaman, aman dan efisien (tepat waktu), banyak
> mungkin yang nggak ke kantor bawa kendaraan pribadi tetapi naik public
> transport; berapa konsumsi BBM yang bisa dikurangi/ditekan
>
> lhah di jakarta yang nggak lihat jam dan hari; dimana-mana macet, bahkan
> sempat denger ada yang bilang bahwa jakarta sudah bukan 'macet' lagi
> istilahnya, tapi 'kendaraan parkir di jalan' plus mesin dan AC yang hidup
> terus, berapa konsumsi BBM yg terbuang sia-sia hanya untuk diam di jalan
> ataupun kalau jalan hanya 10 meter/jam apalagi klo hujan
>
> jalanan sempit dan rusak pun mengakibatkan konsumsi BBM yang tinggi juga,
> truk2 pengangkut sembako yang harusnya bisa sampe tujuan 10 jam, molor jadi
> 17 jam; kan sudah agenda rutin tahunan sebelum Lebaran kalau pantura itu
> selalu diperbaiki karena jalan yg banyak lubang, rusak, bocel sana sini
>
> jadi hemat saya kalau cuman lihat big picture n

Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change

2012-03-27 Thread Prianggito Sulistiono
Mendukung Man City :p

Sent from my iPhone


On 28/03/2012, at 12:27 PM, "ok.taufik"  wrote:

> Tak mendukung! Bagaimana iagi mendukung siapa?
> 
> Wargi bandung
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> From: nyoto - ke-el 
> Date: Wed, 28 Mar 2012 08:25:08 +0800
> To: 
> ReplyTo: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change
> 
> Kami mendukung penuh ...!!!
>  
> Wass,
> nyoto
> 
> 
>  
> 2012/3/28 Made Sulitra 
> Oce banget Jokowi Ahok, Bravo for change!
>  
> mds
> - Original Message -
> From: leona...@centrin.net.id
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Tuesday, March 27, 2012 5:24 PM
> Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
> 
> 
> Hehehehe lagu lama tapi masih ahok
> 
> LL
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> From: "Fatchur Zamil" 
> Date: Tue, 27 Mar 2012 09:56:19 +
> To: 
> ReplyTo: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
> 
> "That's the way ahok-ahok, I like it...ahok-ahok"
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> From: "Ismail" 
> Date: Tue, 27 Mar 2012 08:38:39 +
> To: 
> ReplyTo: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
> 
> Tunggu Jokowi Ahok , buswaynya nyaman pakai Esemka
> 
> Ism
> Sent by Liamsi's Mobile Phone
> From: "Sugeng Hartono" 
> Date: Tue, 27 Mar 2012 14:22:59 +0700
> To: ; 
> ReplyTo: 
> Subject: RE: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
> 
> Punggawa Prakoso,
>  
> Saya dan bbrp teman sudah lebih dari 2 th selalu selalu menggunakan angkutan 
> umum (Busway dan Kopaja) pergi-pulang kantor. Tadinya busway cukup nyaman 
> tetapi sejak setahun yll kualitas pelayanannya merosot drastis. Baik pagi 
> maupun sore selalu penuh sesak; kedatangan bus juga sulit ditebak. Ada teman 
> karyawati yg hanya pagi hari mau naik busway, sore hari patungan dengan 
> teman-2 naik taxi. "Cukup sekali saja disiksa busway, di pagi hari" katanya. 
> Karyawati yg lain, yang rumahnya di kawasan Ciputat kembali membawa mobil 
> pribadi karena selain penuh sesak, dia juga merasakan ada pelecehan di dalam 
> busway-- yang tadinya digadhang-2 akan menyelesaikan kemacetan Jakarta. 
> Seorang karyawati lain yg kantornya di Kuningan lebih memilih naik Kopaja 
> (P-20 dari Lebakbulus-Pasar Senen) dari Lk.Bulus langsung, turun di depan 
> kantor; dia emoh naik busway, selain naik-turun tangga, mau masuk dan dalam 
> busway juga sangat sulit. Sementara kalau naik kopaja (ada yang bocor kalau 
> hujan) sudah dapat tempat duduk. Akhirnya warga kota akan memilih yang 
> terbaik baginya.
>  
> Pagi hari sekitar jam 06:00 saya selalu naik dari halte Dept Pertanian (halte 
> pertama setelah stasiun Ragunan); dulu cukup nyaman karena bus berhenti di 
> tengah halte, lalu kedua pintu dibuka; penumpang wanita masuk lewat pintu 
> depan, pria lewat pintu belakang. Karena banyak penumpang, halte 
> diperpanjang, dan bus tidak lagi berhenti di tegah-2 tetapi di ujung halte 
> dan HANYA satu pintu yang dibuka. Akibatnya kerumunan manusia saling dorong 
> dan saling injak,  berebut untuk bisa masuk ke dalam bus. Saya sudah bbrp 
> kali mengeluhkan hal ini lewat telpon, surat, dan surat pembaca tetapi 
> jawabannya sungguh mengherankan "Ini peraturan baru". Lha buat peraturan kok 
> malah menyusahkan penumpang. Susahnya apa agar bus kembli parkir di tengah 
> halte, dan kedua pintunya dibuka.
> Saya penah menulis tentang busway ini di Kompasiana, dan mendapat banyak 
> tanggapan; dalam tulisan ini sempat saya singgung bahwa pelayanan Busway kita 
> ini masih kalah nyaman dan efisien dibanding bus kota di Singapura 30 th yll!
>  
> Seandainya busway ini dikelola dengan baik (pelayanannya ditingkatkan) maka 
> akan banyak pengguna mobil pribadi yang beralih ke angkutan umum ini.
>  
> Salam hangat,
> sugeng
> (lagi di rig Jabung, tidak ada kemacetan)
> 
> From: PRAKOSO, Anton [mailto:prakoso.an...@gmail.com]
> Sent: Tue 3/27/2012 10:22 AM
> To: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
> 
> sebenarnya subsidi BBM itu bisa ditekan kalau sarana dan prasarana yang ada 
> itu nyaman, aman dan efisien; misalkan public transportation contohnya
> 
> kalau ini bisa dibikin nyaman, aman dan efisien (tepat waktu), banyak mungkin 
> yang nggak ke kantor bawa kendaraan pribadi tetapi naik public transport; 
> berapa konsumsi BBM yang bisa dikurangi/ditekan
> 
> lhah di jakarta yang nggak lihat jam dan hari; dimana-mana macet, bahkan 
> sempat denger ada yang bilang bahwa jakarta sudah bukan 'macet' lagi 
> istilahnya, tapi 'kendaraan parkir di jalan' plus mesin dan AC yang hidup 
> terus, berapa konsumsi BBM yg terbuang sia-sia hanya untuk diam di jalan 
> ataupun kalau jalan hanya 10 meter/jam apalagi klo hujan
> 
> jalanan sempit dan rusak pun mengakibatkan konsumsi BBM yang tinggi juga, 
> truk2 pengangkut sembako yang harusnya bisa sampe tujuan 10 jam, molor jadi 
> 17 jam; kan sudah agenda rutin tahunan sebelum Lebaran kalau pantura itu 
> selalu diperbaiki karena jalan yg banyak lubang, rusak, bocel sana sini
> 
> jadi hemat saya kalau cuman lihat big picture nya bahwa BBM naik kar

Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change

2012-03-27 Thread faizalrazi2001
Saya Mendukung ke netralan IAGI sebagai lembaga yang independen, 

BR
Faizal
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Prianggito Sulistiono 
Date: Wed, 28 Mar 2012 12:35:38 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change
Mendukung Man City :p

Sent from my iPhone


On 28/03/2012, at 12:27 PM, "ok.taufik"  wrote:

> Tak mendukung! Bagaimana iagi mendukung siapa?
> 
> Wargi bandung
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> From: nyoto - ke-el 
> Date: Wed, 28 Mar 2012 08:25:08 +0800
> To: 
> ReplyTo: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change
> 
> Kami mendukung penuh ...!!!
>  
> Wass,
> nyoto
> 
> 
>  
> 2012/3/28 Made Sulitra 
> Oce banget Jokowi Ahok, Bravo for change!
>  
> mds
> - Original Message -
> From: leona...@centrin.net.id
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Tuesday, March 27, 2012 5:24 PM
> Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
> 
> 
> Hehehehe lagu lama tapi masih ahok
> 
> LL
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> From: "Fatchur Zamil" 
> Date: Tue, 27 Mar 2012 09:56:19 +
> To: 
> ReplyTo: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
> 
> "That's the way ahok-ahok, I like it...ahok-ahok"
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> From: "Ismail" 
> Date: Tue, 27 Mar 2012 08:38:39 +
> To: 
> ReplyTo: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
> 
> Tunggu Jokowi Ahok , buswaynya nyaman pakai Esemka
> 
> Ism
> Sent by Liamsi's Mobile Phone
> From: "Sugeng Hartono" 
> Date: Tue, 27 Mar 2012 14:22:59 +0700
> To: ; 
> ReplyTo: 
> Subject: RE: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
> 
> Punggawa Prakoso,
>  
> Saya dan bbrp teman sudah lebih dari 2 th selalu selalu menggunakan angkutan 
> umum (Busway dan Kopaja) pergi-pulang kantor. Tadinya busway cukup nyaman 
> tetapi sejak setahun yll kualitas pelayanannya merosot drastis. Baik pagi 
> maupun sore selalu penuh sesak; kedatangan bus juga sulit ditebak. Ada teman 
> karyawati yg hanya pagi hari mau naik busway, sore hari patungan dengan 
> teman-2 naik taxi. "Cukup sekali saja disiksa busway, di pagi hari" katanya. 
> Karyawati yg lain, yang rumahnya di kawasan Ciputat kembali membawa mobil 
> pribadi karena selain penuh sesak, dia juga merasakan ada pelecehan di dalam 
> busway-- yang tadinya digadhang-2 akan menyelesaikan kemacetan Jakarta. 
> Seorang karyawati lain yg kantornya di Kuningan lebih memilih naik Kopaja 
> (P-20 dari Lebakbulus-Pasar Senen) dari Lk.Bulus langsung, turun di depan 
> kantor; dia emoh naik busway, selain naik-turun tangga, mau masuk dan dalam 
> busway juga sangat sulit. Sementara kalau naik kopaja (ada yang bocor kalau 
> hujan) sudah dapat tempat duduk. Akhirnya warga kota akan memilih yang 
> terbaik baginya.
>  
> Pagi hari sekitar jam 06:00 saya selalu naik dari halte Dept Pertanian (halte 
> pertama setelah stasiun Ragunan); dulu cukup nyaman karena bus berhenti di 
> tengah halte, lalu kedua pintu dibuka; penumpang wanita masuk lewat pintu 
> depan, pria lewat pintu belakang. Karena banyak penumpang, halte 
> diperpanjang, dan bus tidak lagi berhenti di tegah-2 tetapi di ujung halte 
> dan HANYA satu pintu yang dibuka. Akibatnya kerumunan manusia saling dorong 
> dan saling injak,  berebut untuk bisa masuk ke dalam bus. Saya sudah bbrp 
> kali mengeluhkan hal ini lewat telpon, surat, dan surat pembaca tetapi 
> jawabannya sungguh mengherankan "Ini peraturan baru". Lha buat peraturan kok 
> malah menyusahkan penumpang. Susahnya apa agar bus kembli parkir di tengah 
> halte, dan kedua pintunya dibuka.
> Saya penah menulis tentang busway ini di Kompasiana, dan mendapat banyak 
> tanggapan; dalam tulisan ini sempat saya singgung bahwa pelayanan Busway kita 
> ini masih kalah nyaman dan efisien dibanding bus kota di Singapura 30 th yll!
>  
> Seandainya busway ini dikelola dengan baik (pelayanannya ditingkatkan) maka 
> akan banyak pengguna mobil pribadi yang beralih ke angkutan umum ini.
>  
> Salam hangat,
> sugeng
> (lagi di rig Jabung, tidak ada kemacetan)
> 
> From: PRAKOSO, Anton [mailto:prakoso.an...@gmail.com]
> Sent: Tue 3/27/2012 10:22 AM
> To: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
> 
> sebenarnya subsidi BBM itu bisa ditekan kalau sarana dan prasarana yang ada 
> itu nyaman, aman dan efisien; misalkan public transportation contohnya
> 
> kalau ini bisa dibikin nyaman, aman dan efisien (tepat waktu), banyak mungkin 
> yang nggak ke kantor bawa kendaraan pribadi tetapi naik public transport; 
> berapa konsumsi BBM yang bisa dikurangi/ditekan
> 
> lhah di jakarta yang nggak lihat jam dan hari; dimana-mana macet, bahkan 
> sempat denger ada yang bilang bahwa jakarta sudah bukan 'macet' lagi 
> istilahnya, tapi 'kendaraan parkir di jalan' plus mesin dan AC yang hidup 
> terus, berapa konsumsi BBM yg terbuang sia-sia hanya untuk diam di jalan 
> ataupun kalau jalan hanya 10 meter/jam apalagi klo hujan
> 
> jalanan sempit dan rusak pun mengakibatkan konsumsi BBM yang tinggi juga, 
> truk2 pengangkut sembako yang harus

Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change

2012-03-27 Thread ajiseno
All,

IAGI secara organisasi tidak berpolitik. Untuk itu sepenuhnya diserahkan kepada 
masing masing anggota sesuai dengan pilihannya masing masing.

Salam
Seno Aji
Sekjen PP IAGI



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "ok.taufik" 
Date: Wed, 28 Mar 2012 00:27:43 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change

Tak mendukung! Bagaimana iagi mendukung siapa?

Wargi bandung
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: nyoto - ke-el 
Date: Wed, 28 Mar 2012 08:25:08 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change
Kami mendukung penuh ...!!!

Wass,
nyoto



2012/3/28 Made Sulitra 

> **
> Oce banget Jokowi Ahok, Bravo for change!
>
> mds
>
> - Original Message -
> *From:* leona...@centrin.net.id
> *To:* iagi-net@iagi.or.id
> *Sent:* Tuesday, March 27, 2012 5:24 PM
> *Subject:* Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
>
>
> Hehehehe lagu lama tapi masih ahok
>
> LL
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: *"Fatchur Zamil" 
> *Date: *Tue, 27 Mar 2012 09:56:19 +
> *To: *
> *ReplyTo: *
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
>
> "That's the way ahok-ahok, I like it...ahok-ahok"
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: *"Ismail" 
> *Date: *Tue, 27 Mar 2012 08:38:39 +
> *To: *
> *ReplyTo: *
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
>
> Tunggu Jokowi Ahok , buswaynya nyaman pakai Esemka
>
> Ism
> Sent by Liamsi's Mobile Phone
> --
> *From: *"Sugeng Hartono" 
> *Date: *Tue, 27 Mar 2012 14:22:59 +0700
> *To: *; 
> *ReplyTo: *
> *Subject: *RE: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
>
>  Punggawa Prakoso,
>
> Saya dan bbrp teman sudah lebih dari 2 th selalu selalu menggunakan
> angkutan umum (Busway dan Kopaja) pergi-pulang kantor. Tadinya busway cukup
> nyaman tetapi sejak setahun yll kualitas pelayanannya merosot drastis. Baik
> pagi maupun sore selalu penuh sesak; kedatangan bus juga sulit ditebak. Ada
> teman karyawati yg hanya pagi hari mau naik busway, sore hari patungan
> dengan teman-2 naik taxi. "Cukup sekali saja disiksa busway, di pagi hari"
> katanya. Karyawati yg lain, yang rumahnya di kawasan Ciputat kembali
> membawa mobil pribadi karena selain penuh sesak, dia juga merasakan ada
> pelecehan di dalam busway-- yang tadinya digadhang-2 akan menyelesaikan
> kemacetan Jakarta. Seorang karyawati lain yg kantornya di Kuningan lebih
> memilih naik Kopaja (P-20 dari Lebakbulus-Pasar Senen) dari Lk.Bulus
> langsung, turun di depan kantor; dia emoh naik busway, selain naik-turun
> tangga, mau masuk dan dalam busway juga sangat sulit. Sementara kalau naik
> kopaja (ada yang bocor kalau hujan) sudah dapat tempat duduk. Akhirnya
> warga kota akan memilih yang terbaik baginya.
>
> Pagi hari sekitar jam 06:00 saya selalu naik dari halte Dept Pertanian
> (halte pertama setelah stasiun Ragunan); dulu cukup nyaman karena bus
> berhenti di tengah halte, lalu kedua pintu dibuka; penumpang wanita masuk
> lewat pintu depan, pria lewat pintu belakang. Karena banyak penumpang,
> halte diperpanjang, dan bus tidak lagi berhenti di tegah-2 tetapi di ujung
> halte dan HANYA satu pintu yang dibuka. Akibatnya kerumunan manusia saling
> dorong dan saling injak,  berebut untuk bisa masuk ke dalam bus. Saya sudah
> bbrp kali mengeluhkan hal ini lewat telpon, surat, dan surat pembaca tetapi
> jawabannya sungguh mengherankan "Ini peraturan baru". Lha buat peraturan
> kok malah menyusahkan penumpang. Susahnya apa agar bus kembli parkir di
> tengah halte, dan kedua pintunya dibuka.
> Saya penah menulis tentang busway ini di Kompasiana, dan mendapat banyak
> tanggapan; dalam tulisan ini sempat saya singgung bahwa pelayanan Busway
> kita ini masih kalah nyaman dan efisien dibanding bus kota di Singapura 30
> th yll!
>
> Seandainya busway ini dikelola dengan baik (pelayanannya ditingkatkan)
> maka akan banyak pengguna mobil pribadi yang beralih ke angkutan umum ini.
>
> Salam hangat,
> sugeng
> (lagi di rig Jabung, tidak ada kemacetan)
>
> --
> *From:* PRAKOSO, Anton [mailto:prakoso.an...@gmail.com]
> *Sent:* Tue 3/27/2012 10:22 AM
> *To:* 
> *Subject:* Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
>
>  sebenarnya subsidi BBM itu bisa ditekan kalau sarana dan prasarana yang
> ada itu nyaman, aman dan efisien; misalkan public transportation contohnya
>
> kalau ini bisa dibikin nyaman, aman dan efisien (tepat waktu), banyak
> mungkin yang nggak ke kantor bawa kendaraan pribadi tetapi naik public
> transport; berapa konsumsi BBM yang bisa dikurangi/ditekan
>
> lhah di jakarta yang nggak lihat jam dan hari; dimana-mana macet, bahkan
> sempat denger ada yang bilang bahwa jakarta sudah bukan 'macet' lagi
> istilahnya, tapi 'kendaraan parkir di jalan' plus mesin dan AC yang hidup
> terus, berapa konsumsi BBM yg terbuang sia-sia hanya untuk diam di jalan
> ataupun kalau jalan hanya 10 meter/jam apalagi klo 

Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change

2012-03-27 Thread Deni Rahayu
Mohon untuk membiasakan menggunakan kode OOT, jika materinya bukan materi 
tentang geologi. Moderator mohon petunjuk dan arahannya..

salam,
Deni Rahayu
2888

Deni Rahayu - Explorationist-Think Tanker Exploration Think Tank Indonesia 
Mobile: 62-817-612447 www.etti.co.id, drah...@etti.co.id, deni...@yahoo.com

--- On Tue, 3/27/12, faizalrazi2...@gmail.com  wrote:

From: faizalrazi2...@gmail.com 
Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tuesday, March 27, 2012, 5:41 PM

Saya Mendukung ke netralan IAGI sebagai lembaga yang independen, 

BR
FaizalPowered by Telkomsel BlackBerry®From:  Prianggito Sulistiono 

Date: Wed, 28 Mar 2012 12:35:38 +1200To: 
ReplyTo:  
Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change
Mendukung Man City :p

Sent from my iPhone

On 28/03/2012, at 12:27 PM, "ok.taufik"  wrote:

 Tak mendukung! Bagaimana iagi mendukung siapa?

Wargi bandungPowered by Telkomsel BlackBerry®From:  nyoto - ke-el 

Date: Wed, 28 Mar 2012 08:25:08 +0800To: ReplyTo:  

Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change
Kami mendukung penuh ...!!!
 
Wass,
nyoto


 
2012/3/28 Made Sulitra 



Oce banget Jokowi Ahok, Bravo for change!
 
mds

- Original Message - 
From: leona...@centrin.net.id 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, March 27, 2012 5:24 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...


Hehehehe lagu lama tapi masih ahok

LL

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: "Fatchur Zamil"  
Date: Tue, 27 Mar 2012 09:56:19 +
To: 
ReplyTo:  
Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...

"That's the way ahok-ahok, I like it...ahok-ahok" 
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: "Ismail"  
Date: Tue, 27 Mar 2012 08:38:39 +
To: 
ReplyTo:  
Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...

Tunggu Jokowi Ahok , buswaynya nyaman pakai Esemka

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone


From: "Sugeng Hartono"  
Date: Tue, 27 Mar 2012 14:22:59 +0700
To: ; 
ReplyTo:  
Subject: RE: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...



Punggawa Prakoso,
 
Saya dan bbrp teman sudah lebih dari 2 th selalu selalu menggunakan angkutan 
umum (Busway dan Kopaja) pergi-pulang kantor. Tadinya busway cukup nyaman 
tetapi sejak setahun yll kualitas pelayanannya merosot drastis. Baik pagi 
maupun sore selalu penuh sesak; kedatangan bus juga sulit ditebak. Ada teman 
karyawati yg hanya pagi hari mau naik busway, sore hari patungan dengan teman-2 
naik taxi. "Cukup sekali saja disiksa busway, di pagi hari" katanya. Karyawati 
yg lain, yang rumahnya di kawasan Ciputat kembali membawa mobil pribadi karena 
selain penuh sesak, dia juga merasakan ada pelecehan di dalam busway-- yang 
tadinya digadhang-2 akan menyelesaikan kemacetan Jakarta. Seorang karyawati 
lain yg kantornya di Kuningan lebih memilih naik Kopaja (P-20 dari 
Lebakbulus-Pasar Senen) dari Lk.Bulus langsung, turun di depan kantor; dia emoh 
naik busway, selain naik-turun tangga, mau masuk dan dalam busway juga sangat 
sulit. Sementara kalau naik kopaja (ada yang bocor
 kalau hujan) sudah dapat tempat duduk. Akhirnya warga kota akan memilih yang 
terbaik baginya.

 
Pagi hari sekitar jam 06:00 saya selalu naik dari halte Dept Pertanian (halte 
pertama setelah stasiun Ragunan); dulu cukup nyaman karena bus berhenti di 
tengah halte, lalu kedua pintu dibuka; penumpang wanita masuk lewat pintu 
depan, pria lewat pintu belakang. Karena banyak penumpang, halte diperpanjang, 
dan bus tidak lagi berhenti di tegah-2 tetapi di ujung halte dan HANYA satu 
pintu yang dibuka. Akibatnya kerumunan manusia saling dorong dan saling injak,  
berebut untuk bisa masuk ke dalam bus. Saya sudah bbrp kali mengeluhkan hal ini 
lewat telpon, surat, dan surat pembaca tetapi jawabannya sungguh mengherankan 
"Ini peraturan baru". Lha buat peraturan kok malah menyusahkan penumpang. 
Susahnya apa agar bus kembli parkir di tengah halte, dan kedua pintunya dibuka.

Saya penah menulis tentang busway ini di Kompasiana, dan mendapat banyak 
tanggapan; dalam tulisan ini sempat saya singgung bahwa pelayanan Busway kita 
ini masih kalah nyaman dan efisien dibanding bus kota di Singapura 30 th yll!

 
Seandainya busway ini dikelola dengan baik (pelayanannya ditingkatkan) maka 
akan banyak pengguna mobil pribadi yang beralih ke angkutan umum ini.
 
Salam hangat,
sugeng
(lagi di rig Jabung, tidak ada kemacetan)



From: PRAKOSO, Anton [mailto:prakoso.an...@gmail.com]
Sent: Tue 3/27/2012 10:22 AM
To: 

Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...



sebenarnya subsidi BBM itu bisa ditekan kalau sarana dan prasarana yang ada itu 
nyaman, aman dan efisien; misalkan public transportation contohnya


kalau ini bisa dibikin nyaman, aman dan efisien (tepat waktu), banyak mungkin 
yang nggak ke kantor bawa kendaraan pribadi tetapi naik public transport; 
berapa konsumsi BBM yang bisa dikurangi/ditekan


lhah di jakarta yang nggak lihat jam dan hari; dimana-mana macet, bahkan sempat 
denger ada yang bilang bahwa jakarta sudah bukan 'macet' lagi istilahnya, tapi 
'kendaraan p

Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change

2012-03-27 Thread Made Sulitra
Deni,
Life is wonderful, do not miss it and take it easy

mds
  - Original Message - 
  From: Deni Rahayu 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Wednesday, March 28, 2012 8:06 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change


Mohon untuk membiasakan menggunakan kode OOT, jika materinya bukan 
materi tentang geologi. Moderator mohon petunjuk dan arahannya..

salam,
Deni Rahayu
2888

Deni Rahayu - Explorationist-Think Tanker Exploration Think Tank 
Indonesia Mobile: 62-817-612447 www.etti.co.id, drah...@etti.co.id, 
deni...@yahoo.com

--- On Tue, 3/27/12, faizalrazi2...@gmail.com 
 wrote:


  From: faizalrazi2...@gmail.com 
  Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Tuesday, March 27, 2012, 5:41 PM


  Saya Mendukung ke netralan IAGI sebagai lembaga yang independen, 

  BR
  Faizal
  Powered by Telkomsel BlackBerry®

--

  From: Prianggito Sulistiono  
  Date: Wed, 28 Mar 2012 12:35:38 +1200
  To: 
  ReplyTo:  
  Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change


  Mendukung Man City :p

  Sent from my iPhone



  On 28/03/2012, at 12:27 PM, "ok.taufik"  wrote:


Tak mendukung! Bagaimana iagi mendukung siapa?

Wargi bandung
Powered by Telkomsel BlackBerry®



From: nyoto - ke-el  
Date: Wed, 28 Mar 2012 08:25:08 +0800
To: 
ReplyTo:  
Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change


Kami mendukung penuh ...!!!

Wass,
nyoto


 
2012/3/28 Made Sulitra 

  Oce banget Jokowi Ahok, Bravo for change!

  mds
- Original Message - 
From: leona...@centrin.net.id 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, March 27, 2012 5:24 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...



Hehehehe lagu lama tapi masih ahok

LL

Powered by Telkomsel BlackBerry®



From: "Fatchur Zamil"  
Date: Tue, 27 Mar 2012 09:56:19 +
To: 
ReplyTo:  
Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...


"That's the way ahok-ahok, I like it...ahok-ahok" 
Powered by Telkomsel BlackBerry®



From: "Ismail"  
Date: Tue, 27 Mar 2012 08:38:39 +
To: 
ReplyTo:  
Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...


Tunggu Jokowi Ahok , buswaynya nyaman pakai Esemka

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone



From: "Sugeng Hartono"  
Date: Tue, 27 Mar 2012 14:22:59 +0700
To: ; 
ReplyTo:  
Subject: RE: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...


Punggawa Prakoso,

Saya dan bbrp teman sudah lebih dari 2 th selalu selalu 
menggunakan angkutan umum (Busway dan Kopaja) pergi-pulang kantor. Tadinya 
busway cukup nyaman tetapi sejak setahun yll kualitas pelayanannya merosot 
drastis. Baik pagi maupun sore selalu penuh sesak; kedatangan bus juga sulit 
ditebak. Ada teman karyawati yg hanya pagi hari mau naik busway, sore hari 
patungan dengan teman-2 naik taxi. "Cukup sekali saja disiksa busway, di pagi 
hari" katanya. Karyawati yg lain, yang rumahnya di kawasan Ciputat kembali 
membawa mobil pribadi karena selain penuh sesak, dia juga merasakan ada 
pelecehan di dalam busway-- yang tadinya digadhang-2 akan menyelesaikan 
kemacetan Jakarta. Seorang karyawati lain yg kantornya di Kuningan lebih 
memilih naik Kopaja (P-20 dari Lebakbulus-Pasar Senen) dari Lk.Bulus langsung, 
turun di depan kantor; dia emoh naik busway, selain naik-turun tangga, mau 
masuk dan dalam busway juga sangat sulit. Sementara kalau naik kopaja (ada yang 
bocor kalau hujan) sudah dapat tempat duduk. Akhirnya warga kota akan memilih 
yang terbaik baginya.

Pagi hari sekitar jam 06:00 saya selalu naik dari halte Dept 
Pertanian (halte pertama setelah stasiun Ragunan); dulu cukup nyaman karena bus 
berhenti di tengah halte, lalu kedua pintu dibuka; penumpang wanita masuk lewat 
pintu depan, pria lewat pintu belakang. Karena banyak penumpang, halte 
diperpanjang, dan bus tidak lagi berhenti di tegah-2 tetapi di ujung halte dan 
HANYA satu pintu yang dibuka. Akibatnya kerumunan manu

Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change

2012-03-27 Thread stanny . iaig
Pagi semua rekan2 Iaig

Mau sharing pandangan utk siapa yg layak dipilih sebagai wakil rakyat.

Sebenarnya jadi awan(anggota dewan) warkat (wakil rakyat) dsb. adalah posisi yg 
sulit.

Walaupun mereka mendapat imbalan yg sangat besar sekalipun, namun terlalu 
besarnya wewenang dan anggaran yg para "awan" miliki membuat mereka gelisah

Selama mereka masih orang normal Pasti tergoda!!!
Malaikat aja kadang "Goyang"
Hehehe..

Kalau saya ibaratkan seperti orang yg sdh 3hari blom makan trus dapat tugas 
piket jaga malam di toko roti!!! ( Pasti diembat)

Kalau sdh gitu... Berurusan dng KPK ( Nasib semua yg mau jd awan n warkat ) 

Point di sini setidaknya ada 2.

1. Kita syukuri yg kita miliki, ga usah bandingkan dng yg orang lain kerjakan, 
krn smua ada suka dukanya... Terus berkarya n bersyukur...

2. Kalau memang terpaksa milih wakil rakyat, ya pilih lah yang ga normal

Contoh kayak Gusdur, kan bnyk terobosan baru, awan dibilang taman kanak2 (emang 
bener) dll.

Jokowi... Kalo normal ga buat esemka, 

A hok masih lebih ga normal dari pada para Rival lainnya, 

Terus terang sy tidak memihak dan bukan simpatisan dari kalangan MANAPUN 

Just a morning sharing to all my colleges... Salam Iaig

Stanny
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "ok.taufik" 
Date: Wed, 28 Mar 2012 00:27:43 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change
Tak mendukung! Bagaimana iagi mendukung siapa?

Wargi bandung
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: nyoto - ke-el 
Date: Wed, 28 Mar 2012 08:25:08 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change
Kami mendukung penuh ...!!!

Wass,
nyoto



2012/3/28 Made Sulitra 

> **
> Oce banget Jokowi Ahok, Bravo for change!
>
> mds
>
> - Original Message -
> *From:* leona...@centrin.net.id
> *To:* iagi-net@iagi.or.id
> *Sent:* Tuesday, March 27, 2012 5:24 PM
> *Subject:* Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
>
>
> Hehehehe lagu lama tapi masih ahok
>
> LL
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: *"Fatchur Zamil" 
> *Date: *Tue, 27 Mar 2012 09:56:19 +
> *To: *
> *ReplyTo: *
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
>
> "That's the way ahok-ahok, I like it...ahok-ahok"
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: *"Ismail" 
> *Date: *Tue, 27 Mar 2012 08:38:39 +
> *To: *
> *ReplyTo: *
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
>
> Tunggu Jokowi Ahok , buswaynya nyaman pakai Esemka
>
> Ism
> Sent by Liamsi's Mobile Phone
> --
> *From: *"Sugeng Hartono" 
> *Date: *Tue, 27 Mar 2012 14:22:59 +0700
> *To: *; 
> *ReplyTo: *
> *Subject: *RE: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
>
>  Punggawa Prakoso,
>
> Saya dan bbrp teman sudah lebih dari 2 th selalu selalu menggunakan
> angkutan umum (Busway dan Kopaja) pergi-pulang kantor. Tadinya busway cukup
> nyaman tetapi sejak setahun yll kualitas pelayanannya merosot drastis. Baik
> pagi maupun sore selalu penuh sesak; kedatangan bus juga sulit ditebak. Ada
> teman karyawati yg hanya pagi hari mau naik busway, sore hari patungan
> dengan teman-2 naik taxi. "Cukup sekali saja disiksa busway, di pagi hari"
> katanya. Karyawati yg lain, yang rumahnya di kawasan Ciputat kembali
> membawa mobil pribadi karena selain penuh sesak, dia juga merasakan ada
> pelecehan di dalam busway-- yang tadinya digadhang-2 akan menyelesaikan
> kemacetan Jakarta. Seorang karyawati lain yg kantornya di Kuningan lebih
> memilih naik Kopaja (P-20 dari Lebakbulus-Pasar Senen) dari Lk.Bulus
> langsung, turun di depan kantor; dia emoh naik busway, selain naik-turun
> tangga, mau masuk dan dalam busway juga sangat sulit. Sementara kalau naik
> kopaja (ada yang bocor kalau hujan) sudah dapat tempat duduk. Akhirnya
> warga kota akan memilih yang terbaik baginya.
>
> Pagi hari sekitar jam 06:00 saya selalu naik dari halte Dept Pertanian
> (halte pertama setelah stasiun Ragunan); dulu cukup nyaman karena bus
> berhenti di tengah halte, lalu kedua pintu dibuka; penumpang wanita masuk
> lewat pintu depan, pria lewat pintu belakang. Karena banyak penumpang,
> halte diperpanjang, dan bus tidak lagi berhenti di tegah-2 tetapi di ujung
> halte dan HANYA satu pintu yang dibuka. Akibatnya kerumunan manusia saling
> dorong dan saling injak,  berebut untuk bisa masuk ke dalam bus. Saya sudah
> bbrp kali mengeluhkan hal ini lewat telpon, surat, dan surat pembaca tetapi
> jawabannya sungguh mengherankan "Ini peraturan baru". Lha buat peraturan
> kok malah menyusahkan penumpang. Susahnya apa agar bus kembli parkir di
> tengah halte, dan kedua pintunya dibuka.
> Saya penah menulis tentang busway ini di Kompasiana, dan mendapat banyak
> tanggapan; dalam tulisan ini sempat saya singgung bahwa pelayanan Busway
> kita ini masih kalah nyaman dan efisien dibanding bus kota di Singapura 30
> th yll!
>
> Seandainya busway ini dikelola dengan baik (pelayan

Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change

2012-03-27 Thread ok.taufik
Pilihlah yg normal, sudah terlampau banyak yg tak normal.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: stanny.i...@gmail.com
Date: Wed, 28 Mar 2012 01:15:34 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change
Pagi semua rekan2 Iaig

Mau sharing pandangan utk siapa yg layak dipilih sebagai wakil rakyat.

Sebenarnya jadi awan(anggota dewan) warkat (wakil rakyat) dsb. adalah posisi yg 
sulit.

Walaupun mereka mendapat imbalan yg sangat besar sekalipun, namun terlalu 
besarnya wewenang dan anggaran yg para "awan" miliki membuat mereka gelisah

Selama mereka masih orang normal Pasti tergoda!!!
Malaikat aja kadang "Goyang"
Hehehe..

Kalau saya ibaratkan seperti orang yg sdh 3hari blom makan trus dapat tugas 
piket jaga malam di toko roti!!! ( Pasti diembat)

Kalau sdh gitu... Berurusan dng KPK ( Nasib semua yg mau jd awan n warkat ) 

Point di sini setidaknya ada 2.

1. Kita syukuri yg kita miliki, ga usah bandingkan dng yg orang lain kerjakan, 
krn smua ada suka dukanya... Terus berkarya n bersyukur...

2. Kalau memang terpaksa milih wakil rakyat, ya pilih lah yang ga normal

Contoh kayak Gusdur, kan bnyk terobosan baru, awan dibilang taman kanak2 (emang 
bener) dll.

Jokowi... Kalo normal ga buat esemka, 

A hok masih lebih ga normal dari pada para Rival lainnya, 

Terus terang sy tidak memihak dan bukan simpatisan dari kalangan MANAPUN 

Just a morning sharing to all my colleges... Salam Iaig

Stanny
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "ok.taufik" 
Date: Wed, 28 Mar 2012 00:27:43 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change
Tak mendukung! Bagaimana iagi mendukung siapa?

Wargi bandung
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: nyoto - ke-el 
Date: Wed, 28 Mar 2012 08:25:08 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change
Kami mendukung penuh ...!!!

Wass,
nyoto



2012/3/28 Made Sulitra 

> **
> Oce banget Jokowi Ahok, Bravo for change!
>
> mds
>
> - Original Message -
> *From:* leona...@centrin.net.id
> *To:* iagi-net@iagi.or.id
> *Sent:* Tuesday, March 27, 2012 5:24 PM
> *Subject:* Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
>
>
> Hehehehe lagu lama tapi masih ahok
>
> LL
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: *"Fatchur Zamil" 
> *Date: *Tue, 27 Mar 2012 09:56:19 +
> *To: *
> *ReplyTo: *
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
>
> "That's the way ahok-ahok, I like it...ahok-ahok"
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: *"Ismail" 
> *Date: *Tue, 27 Mar 2012 08:38:39 +
> *To: *
> *ReplyTo: *
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
>
> Tunggu Jokowi Ahok , buswaynya nyaman pakai Esemka
>
> Ism
> Sent by Liamsi's Mobile Phone
> --
> *From: *"Sugeng Hartono" 
> *Date: *Tue, 27 Mar 2012 14:22:59 +0700
> *To: *; 
> *ReplyTo: *
> *Subject: *RE: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
>
>  Punggawa Prakoso,
>
> Saya dan bbrp teman sudah lebih dari 2 th selalu selalu menggunakan
> angkutan umum (Busway dan Kopaja) pergi-pulang kantor. Tadinya busway cukup
> nyaman tetapi sejak setahun yll kualitas pelayanannya merosot drastis. Baik
> pagi maupun sore selalu penuh sesak; kedatangan bus juga sulit ditebak. Ada
> teman karyawati yg hanya pagi hari mau naik busway, sore hari patungan
> dengan teman-2 naik taxi. "Cukup sekali saja disiksa busway, di pagi hari"
> katanya. Karyawati yg lain, yang rumahnya di kawasan Ciputat kembali
> membawa mobil pribadi karena selain penuh sesak, dia juga merasakan ada
> pelecehan di dalam busway-- yang tadinya digadhang-2 akan menyelesaikan
> kemacetan Jakarta. Seorang karyawati lain yg kantornya di Kuningan lebih
> memilih naik Kopaja (P-20 dari Lebakbulus-Pasar Senen) dari Lk.Bulus
> langsung, turun di depan kantor; dia emoh naik busway, selain naik-turun
> tangga, mau masuk dan dalam busway juga sangat sulit. Sementara kalau naik
> kopaja (ada yang bocor kalau hujan) sudah dapat tempat duduk. Akhirnya
> warga kota akan memilih yang terbaik baginya.
>
> Pagi hari sekitar jam 06:00 saya selalu naik dari halte Dept Pertanian
> (halte pertama setelah stasiun Ragunan); dulu cukup nyaman karena bus
> berhenti di tengah halte, lalu kedua pintu dibuka; penumpang wanita masuk
> lewat pintu depan, pria lewat pintu belakang. Karena banyak penumpang,
> halte diperpanjang, dan bus tidak lagi berhenti di tegah-2 tetapi di ujung
> halte dan HANYA satu pintu yang dibuka. Akibatnya kerumunan manusia saling
> dorong dan saling injak,  berebut untuk bisa masuk ke dalam bus. Saya sudah
> bbrp kali mengeluhkan hal ini lewat telpon, surat, dan surat pembaca tetapi
> jawabannya sungguh mengherankan "Ini peraturan baru". Lha buat peraturan
> kok malah menyusahkan penumpang. Susahnya apa agar bus kembli parkir di
> tengah halte, dan kedua pintunya dibuka.
> Saya penah menulis tentang busway ini di Komp

[iagi-net-l] OOT Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change

2012-03-27 Thread F. Hasan Sidi
Ya, saya juga mendukung milis IAGI kembali mendiskusikan masalah-2
yang berhubungan dengan geologi. Keep the rubbish talk somewhere else;
been annoying month!

FHS

On 3/28/12, Deni Rahayu  wrote:
> Mohon untuk membiasakan menggunakan kode OOT, jika materinya bukan materi
> tentang geologi. Moderator mohon petunjuk dan arahannya..
>
> salam,
> Deni Rahayu
> 2888
>
> Deni Rahayu - Explorationist-Think Tanker Exploration Think Tank Indonesia
> Mobile: 62-817-612447 www.etti.co.id, drah...@etti.co.id, deni...@yahoo.com
>


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change

2012-03-27 Thread Bandono Salim
Gak faham, programnya gak ada? Mau apa di jakarta? Apa pengaruhnya ke kota 
wisata kuliner?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: faizalrazi2...@gmail.com
Date: Wed, 28 Mar 2012 00:41:43 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change
Saya Mendukung ke netralan IAGI sebagai lembaga yang independen, 

BR
Faizal
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Prianggito Sulistiono 
Date: Wed, 28 Mar 2012 12:35:38 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change
Mendukung Man City :p

Sent from my iPhone


On 28/03/2012, at 12:27 PM, "ok.taufik"  wrote:

> Tak mendukung! Bagaimana iagi mendukung siapa?
> 
> Wargi bandung
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> From: nyoto - ke-el 
> Date: Wed, 28 Mar 2012 08:25:08 +0800
> To: 
> ReplyTo: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change
> 
> Kami mendukung penuh ...!!!
>  
> Wass,
> nyoto
> 
> 
>  
> 2012/3/28 Made Sulitra 
> Oce banget Jokowi Ahok, Bravo for change!
>  
> mds
> - Original Message -
> From: leona...@centrin.net.id
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Tuesday, March 27, 2012 5:24 PM
> Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
> 
> 
> Hehehehe lagu lama tapi masih ahok
> 
> LL
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> From: "Fatchur Zamil" 
> Date: Tue, 27 Mar 2012 09:56:19 +
> To: 
> ReplyTo: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
> 
> "That's the way ahok-ahok, I like it...ahok-ahok"
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> From: "Ismail" 
> Date: Tue, 27 Mar 2012 08:38:39 +
> To: 
> ReplyTo: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
> 
> Tunggu Jokowi Ahok , buswaynya nyaman pakai Esemka
> 
> Ism
> Sent by Liamsi's Mobile Phone
> From: "Sugeng Hartono" 
> Date: Tue, 27 Mar 2012 14:22:59 +0700
> To: ; 
> ReplyTo: 
> Subject: RE: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
> 
> Punggawa Prakoso,
>  
> Saya dan bbrp teman sudah lebih dari 2 th selalu selalu menggunakan angkutan 
> umum (Busway dan Kopaja) pergi-pulang kantor. Tadinya busway cukup nyaman 
> tetapi sejak setahun yll kualitas pelayanannya merosot drastis. Baik pagi 
> maupun sore selalu penuh sesak; kedatangan bus juga sulit ditebak. Ada teman 
> karyawati yg hanya pagi hari mau naik busway, sore hari patungan dengan 
> teman-2 naik taxi. "Cukup sekali saja disiksa busway, di pagi hari" katanya. 
> Karyawati yg lain, yang rumahnya di kawasan Ciputat kembali membawa mobil 
> pribadi karena selain penuh sesak, dia juga merasakan ada pelecehan di dalam 
> busway-- yang tadinya digadhang-2 akan menyelesaikan kemacetan Jakarta. 
> Seorang karyawati lain yg kantornya di Kuningan lebih memilih naik Kopaja 
> (P-20 dari Lebakbulus-Pasar Senen) dari Lk.Bulus langsung, turun di depan 
> kantor; dia emoh naik busway, selain naik-turun tangga, mau masuk dan dalam 
> busway juga sangat sulit. Sementara kalau naik kopaja (ada yang bocor kalau 
> hujan) sudah dapat tempat duduk. Akhirnya warga kota akan memilih yang 
> terbaik baginya.
>  
> Pagi hari sekitar jam 06:00 saya selalu naik dari halte Dept Pertanian (halte 
> pertama setelah stasiun Ragunan); dulu cukup nyaman karena bus berhenti di 
> tengah halte, lalu kedua pintu dibuka; penumpang wanita masuk lewat pintu 
> depan, pria lewat pintu belakang. Karena banyak penumpang, halte 
> diperpanjang, dan bus tidak lagi berhenti di tegah-2 tetapi di ujung halte 
> dan HANYA satu pintu yang dibuka. Akibatnya kerumunan manusia saling dorong 
> dan saling injak,  berebut untuk bisa masuk ke dalam bus. Saya sudah bbrp 
> kali mengeluhkan hal ini lewat telpon, surat, dan surat pembaca tetapi 
> jawabannya sungguh mengherankan "Ini peraturan baru". Lha buat peraturan kok 
> malah menyusahkan penumpang. Susahnya apa agar bus kembli parkir di tengah 
> halte, dan kedua pintunya dibuka.
> Saya penah menulis tentang busway ini di Kompasiana, dan mendapat banyak 
> tanggapan; dalam tulisan ini sempat saya singgung bahwa pelayanan Busway kita 
> ini masih kalah nyaman dan efisien dibanding bus kota di Singapura 30 th yll!
>  
> Seandainya busway ini dikelola dengan baik (pelayanannya ditingkatkan) maka 
> akan banyak pengguna mobil pribadi yang beralih ke angkutan umum ini.
>  
> Salam hangat,
> sugeng
> (lagi di rig Jabung, tidak ada kemacetan)
> 
> From: PRAKOSO, Anton [mailto:prakoso.an...@gmail.com]
> Sent: Tue 3/27/2012 10:22 AM
> To: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
> 
> sebenarnya subsidi BBM itu bisa ditekan kalau sarana dan prasarana yang ada 
> itu nyaman, aman dan efisien; misalkan public transportation contohnya
> 
> kalau ini bisa dibikin nyaman, aman dan efisien (tepat waktu), banyak mungkin 
> yang nggak ke kantor bawa kendaraan pribadi tetapi naik public transport; 
> berapa konsumsi BBM yang bisa dikurangi/ditekan
> 
> lhah di jakarta yang nggak lihat jam dan hari; dimana-mana macet, bahkan 
> sempat denger ada yang bilang bahwa jakarta sudah bukan 'macet' lagi 
> istilahnya, tapi 'kendaraan parkir di jalan' 

Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change

2012-03-27 Thread budi . ardiyana
It won't be wonderful again if there is no rules and un-manage Pak Made 
hehehe...

Dan biasanya kepasifan sebuah milist berawal dari OOT yang terlalu banyak dan 
one liner junk post. :) 

Maaf untuk para sesepuh dan semuanya..hanya sharing pendapat saja dan 
pengalaman mengikuti beberapa milist. Mohon maaf kalau dikira lancang dan 
kurang berkenan.

 

Salam,

Budi

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Made Sulitra" 
Date: Wed, 28 Mar 2012 08:08:35 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change

Deni,
Life is wonderful, do not miss it and take it easy

mds
  - Original Message - 
  From: Deni Rahayu 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Wednesday, March 28, 2012 8:06 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change


Mohon untuk membiasakan menggunakan kode OOT, jika materinya bukan 
materi tentang geologi. Moderator mohon petunjuk dan arahannya..

salam,
Deni Rahayu
2888

Deni Rahayu - Explorationist-Think Tanker Exploration Think Tank 
Indonesia Mobile: 62-817-612447 www.etti.co.id, drah...@etti.co.id, 
deni...@yahoo.com

--- On Tue, 3/27/12, faizalrazi2...@gmail.com 
 wrote:


  From: faizalrazi2...@gmail.com 
  Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Tuesday, March 27, 2012, 5:41 PM


  Saya Mendukung ke netralan IAGI sebagai lembaga yang independen, 

  BR
  Faizal
  Powered by Telkomsel BlackBerry®

--

  From: Prianggito Sulistiono  
  Date: Wed, 28 Mar 2012 12:35:38 +1200
  To: 
  ReplyTo:  
  Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change


  Mendukung Man City :p

  Sent from my iPhone



  On 28/03/2012, at 12:27 PM, "ok.taufik"  wrote:


Tak mendukung! Bagaimana iagi mendukung siapa?

Wargi bandung
Powered by Telkomsel BlackBerry®



From: nyoto - ke-el  
Date: Wed, 28 Mar 2012 08:25:08 +0800
To: 
ReplyTo:  
Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change


Kami mendukung penuh ...!!!

Wass,
nyoto


 
2012/3/28 Made Sulitra 

  Oce banget Jokowi Ahok, Bravo for change!

  mds
- Original Message - 
From: leona...@centrin.net.id 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, March 27, 2012 5:24 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...



Hehehehe lagu lama tapi masih ahok

LL

Powered by Telkomsel BlackBerry®



From: "Fatchur Zamil"  
Date: Tue, 27 Mar 2012 09:56:19 +
To: 
ReplyTo:  
Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...


"That's the way ahok-ahok, I like it...ahok-ahok" 
Powered by Telkomsel BlackBerry®



From: "Ismail"  
Date: Tue, 27 Mar 2012 08:38:39 +
To: 
ReplyTo:  
Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...


Tunggu Jokowi Ahok , buswaynya nyaman pakai Esemka

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone



From: "Sugeng Hartono"  
Date: Tue, 27 Mar 2012 14:22:59 +0700
To: ; 
ReplyTo:  
Subject: RE: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...


Punggawa Prakoso,

Saya dan bbrp teman sudah lebih dari 2 th selalu selalu 
menggunakan angkutan umum (Busway dan Kopaja) pergi-pulang kantor. Tadinya 
busway cukup nyaman tetapi sejak setahun yll kualitas pelayanannya merosot 
drastis. Baik pagi maupun sore selalu penuh sesak; kedatangan bus juga sulit 
ditebak. Ada teman karyawati yg hanya pagi hari mau naik busway, sore hari 
patungan dengan teman-2 naik taxi. "Cukup sekali saja disiksa busway, di pagi 
hari" katanya. Karyawati yg lain, yang rumahnya di kawasan Ciputat kembali 
membawa mobil pribadi karena selain penuh sesak, dia juga merasakan ada 
pelecehan di dalam busway-- yang tadinya digadhang-2 akan menyelesaikan 
kemacetan Jakarta. Seorang karyawati lain yg kantornya di Kuningan lebih 
memilih naik Kopaja (P-20 dari Lebakbulus-Pasar Senen) dari Lk.Bulus langsung, 
turun di depan kantor; dia emoh naik busway, selain naik-turun tangga, mau 
masuk dan dalam busway juga sangat sulit. Sementara kalau naik kopaja (ada ya

Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change

2012-03-27 Thread Made Sulitra
Budi,
Thank you for your great advice

mds
  - Original Message - 
  From: budi.ardiy...@yahoo.com 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Wednesday, March 28, 2012 8:39 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change


  It won't be wonderful again if there is no rules and un-manage Pak Made 
hehehe...

  Dan biasanya kepasifan sebuah milist berawal dari OOT yang terlalu banyak dan 
one liner junk post. :) 

  Maaf untuk para sesepuh dan semuanya..hanya sharing pendapat saja dan 
pengalaman mengikuti beberapa milist. Mohon maaf kalau dikira lancang dan 
kurang berkenan.



  Salam,

  Budi

  Powered by Telkomsel BlackBerry®

--

  From: "Made Sulitra"  
  Date: Wed, 28 Mar 2012 08:08:35 +0700
  To: 
  ReplyTo:  
  Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change


  Deni,
  Life is wonderful, do not miss it and take it easy

  mds
- Original Message - 
From: Deni Rahayu 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wednesday, March 28, 2012 8:06 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change


  Mohon untuk membiasakan menggunakan kode OOT, jika materinya bukan 
materi tentang geologi. Moderator mohon petunjuk dan arahannya..

  salam,
  Deni Rahayu
  2888

  Deni Rahayu - Explorationist-Think Tanker Exploration Think Tank 
Indonesia Mobile: 62-817-612447 www.etti.co.id, drah...@etti.co.id, 
deni...@yahoo.com

  --- On Tue, 3/27/12, faizalrazi2...@gmail.com 
 wrote:


From: faizalrazi2...@gmail.com 
Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tuesday, March 27, 2012, 5:41 PM


Saya Mendukung ke netralan IAGI sebagai lembaga yang independen, 

BR
Faizal 
Powered by Telkomsel BlackBerry®



From: Prianggito Sulistiono  
Date: Wed, 28 Mar 2012 12:35:38 +1200
To: 
ReplyTo:  
Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change


Mendukung Man City :p

Sent from my iPhone 



On 28/03/2012, at 12:27 PM, "ok.taufik"  wrote:


  Tak mendukung! Bagaimana iagi mendukung siapa?

  Wargi bandung 
  Powered by Telkomsel BlackBerry®

--

  From: nyoto - ke-el  
  Date: Wed, 28 Mar 2012 08:25:08 +0800
  To: 
  ReplyTo:  
  Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change


  Kami mendukung penuh ...!!!

  Wass,
  nyoto


   
  2012/3/28 Made Sulitra 

Oce banget Jokowi Ahok, Bravo for change!

mds
  - Original Message - 
  From: leona...@centrin.net.id 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Tuesday, March 27, 2012 5:24 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...



  Hehehehe lagu lama tapi masih ahok

  LL

  Powered by Telkomsel BlackBerry®

--

  From: "Fatchur Zamil"  
  Date: Tue, 27 Mar 2012 09:56:19 +
  To: 
  ReplyTo:  
  Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...


  "That's the way ahok-ahok, I like it...ahok-ahok" 
  Powered by Telkomsel BlackBerry®

--

  From: "Ismail"  
  Date: Tue, 27 Mar 2012 08:38:39 +
  To: 
  ReplyTo:  
  Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...


  Tunggu Jokowi Ahok , buswaynya nyaman pakai Esemka

  Ism

  Sent by Liamsi's Mobile Phone

--

  From: "Sugeng Hartono"  
  Date: Tue, 27 Mar 2012 14:22:59 +0700
  To: ; 
  ReplyTo:  
  Subject: RE: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...


  Punggawa Prakoso,

  Saya dan bbrp teman sudah lebih dari 2 th selalu selalu 
menggunakan angkutan umum (Busway dan Kopaja) pergi-pulang kantor. Tadinya 
busway cukup nyaman tetapi sejak setahun yll kualitas pelayanannya merosot 
drastis. Baik pagi maupun sore selalu penuh sesak; kedatangan bus juga sulit 
ditebak. Ada teman karyawati yg hanya pagi hari mau naik busway, sore hari 
patungan dengan teman-2 naik taxi. "Cukup sekali saja disiksa busway, di pagi 
hari" katanya. Karyawati yg lain, yang rumahnya di kawasan Ciputat kembali 

Re: [iagi-net-l] OOT Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change

2012-03-27 Thread Iwan B
Sangat mendukung agar milis IAGI tetap fokus diskusi masalah ke geologian
Bagaimana tanggapan admin milis ini?


On Wed, Mar 28, 2012 at 8:27 AM, F. Hasan Sidi  wrote:
> Ya, saya juga mendukung milis IAGI kembali mendiskusikan masalah-2
> yang berhubungan dengan geologi. Keep the rubbish talk somewhere else;
> been annoying month!
>
> FHS
>
> On 3/28/12, Deni Rahayu  wrote:
>> Mohon untuk membiasakan menggunakan kode OOT, jika materinya bukan materi
>> tentang geologi. Moderator mohon petunjuk dan arahannya..
>>
>> salam,
>> Deni Rahayu
>> 2888
>>
>> Deni Rahayu - Explorationist-Think Tanker Exploration Think Tank Indonesia
>> Mobile: 62-817-612447 www.etti.co.id, drah...@etti.co.id, deni...@yahoo.com
>>
>
> 
> PP-IAGI 2011-2014:
> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
> 
> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
> abstrak 28 Februari 2012.
> 
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the 
> email to: o...@iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall 
> IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or 
> indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of 
> use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any 
> information posted on IAGI mailing list.
> -
>


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] OOT Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change

2012-03-27 Thread Bandono Salim
Buat saja iagi out of iagi,
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "F. Hasan Sidi" 
Date: Wed, 28 Mar 2012 09:27:53 
To: 
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] OOT Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change
Ya, saya juga mendukung milis IAGI kembali mendiskusikan masalah-2
yang berhubungan dengan geologi. Keep the rubbish talk somewhere else;
been annoying month!

FHS

On 3/28/12, Deni Rahayu  wrote:
> Mohon untuk membiasakan menggunakan kode OOT, jika materinya bukan materi
> tentang geologi. Moderator mohon petunjuk dan arahannya..
>
> salam,
> Deni Rahayu
> 2888
>
> Deni Rahayu - Explorationist-Think Tanker Exploration Think Tank Indonesia
> Mobile: 62-817-612447 www.etti.co.id, drah...@etti.co.id, deni...@yahoo.com
>


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



[iagi-net-l] Terkait Out of Topic

2012-03-27 Thread Paulus Tangke Allo
Rekan-rekan semua,

melihat perkembangan diskusi belakangan ini, perlu diingatkan kembali
untuk menggunakan milis utama iagi-net sebagai milis untuk membahas
hal-hal yang terkait dengan kebumian.
hal-hal lain diluar topik kebumian (terkait politik, agama, dlsb),
mohon menggunakan jalur milis oot (alamatnya o...@iagi.or.id).
Email yang terdaftar di milis utama tidak serta merta terdaftar juga
di milis oot, oleh karenanya, bila berminat silahkan kirim imel
langsung kepada saya agar alamat emailnya bisa dimasukkan dalam milis
oot ini.

saya mengharapkan kerjasama yang baik dari rekan-rekan semua.


Salam,
Paulus
(administrator)


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] OOT Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change

2012-03-27 Thread nyoto - ke-el
Saya kira tidak ada jeleknya kalau sekali2 diselingi dengan OOT, klo ngelmu
terus yg dibicarakan, kecuali jarang2 yg posting (paling2 seminggu 1-2 kali
ajah) sehingga milis sepi , juga kadang2 membosankan krn itu2 aja (topic yg
sama2 terus di-ulang2) ...nah yg OOT ini buat selingan aja biar kagak bosan
...boleh setuju boleh tidak , asal jangan kebablasan OOT nya ...

wass,
nyoto



On Wed, Mar 28, 2012 at 10:16 AM, Iwan B  wrote:

> Sangat mendukung agar milis IAGI tetap fokus diskusi masalah ke
> geologian
> Bagaimana tanggapan admin milis ini?
>
>
> On Wed, Mar 28, 2012 at 8:27 AM, F. Hasan Sidi  wrote:
> > Ya, saya juga mendukung milis IAGI kembali mendiskusikan masalah-2
> > yang berhubungan dengan geologi. Keep the rubbish talk somewhere else;
> > been annoying month!
> >
> > FHS
> >
> > On 3/28/12, Deni Rahayu  wrote:
> >> Mohon untuk membiasakan menggunakan kode OOT, jika materinya bukan
> materi
> >> tentang geologi. Moderator mohon petunjuk dan arahannya..
> >>
> >> salam,
> >> Deni Rahayu
> >> 2888
> >>
> >> Deni Rahayu - Explorationist-Think Tanker Exploration Think Tank
> Indonesia
> >> Mobile: 62-817-612447 www.etti.co.id, drah...@etti.co.id,
> deni...@yahoo.com
> >>
> >
> >
> 
> > PP-IAGI 2011-2014:
> > Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> > Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
> >
> 
> > Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
> > Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
> pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
> >
> 
> > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > For topics not directly related to Geology, users are advised to post
> the email to: o...@iagi.or.id
> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > No. Rek: 123 0085005314
> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > No. Rekening: 255-1088580
> > A/n: Shinta Damayanti
> > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > -
> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
> shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
> use of any information posted on IAGI mailing list.
> > -
> >
>
>
> 
> PP-IAGI 2011-2014:
> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>
> 
> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
> pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
>
> 
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
> email to: o...@iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
> shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
> use of any information posted on IAGI mailing list.
> -
>
>


Re: [iagi-net-l] OOT Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change

2012-03-27 Thread mohammad syaiful
betul, kompromi pak.
sebetulnya untuk mewadahi semuanya sudah ada caranya, yaitu dengan
menuliskan OOT tsb. jadi kawan2 yg enggan utk membaca OOT, akan lebih mudah
untuk menyaringnya jika dituliskan OOT di subyeknya (jika khusus ada milis
oot-iagi-...@iagi.or.id, malah tampaknya lebih repot).

om deni, om budi, om iwan, om hasan, dll, gak masalah kukira jika etika
(atau aturan) tsb dipatuhi.

salam,
syaiful
2012/3/28 nyoto - ke-el 

> Saya kira tidak ada jeleknya kalau sekali2 diselingi dengan OOT, klo
> ngelmu terus yg dibicarakan, kecuali jarang2 yg posting (paling2 seminggu
> 1-2 kali ajah) sehingga milis sepi , juga kadang2 membosankan krn itu2 aja
> (topic yg sama2 terus di-ulang2) ...nah yg OOT ini buat selingan aja biar
> kagak bosan ...boleh setuju boleh tidak , asal jangan kebablasan OOT nya ...
>
> wass,
> nyoto
>
>
>
> On Wed, Mar 28, 2012 at 10:16 AM, Iwan B  wrote:
>
>> Sangat mendukung agar milis IAGI tetap fokus diskusi masalah ke
>> geologian
>> Bagaimana tanggapan admin milis ini?
>>
>>
>> On Wed, Mar 28, 2012 at 8:27 AM, F. Hasan Sidi  wrote:
>> > Ya, saya juga mendukung milis IAGI kembali mendiskusikan masalah-2
>> > yang berhubungan dengan geologi. Keep the rubbish talk somewhere else;
>> > been annoying month!
>> >
>> > FHS
>> >
>> > On 3/28/12, Deni Rahayu  wrote:
>> >> Mohon untuk membiasakan menggunakan kode OOT, jika materinya bukan
>> materi
>> >> tentang geologi. Moderator mohon petunjuk dan arahannya..
>> >>
>> >> salam,
>> >> Deni Rahayu
>> >> 2888
>> >>
>> >> Deni Rahayu - Explorationist-Think Tanker Exploration Think Tank
>> Indonesia
>> >> Mobile: 62-817-612447 www.etti.co.id, drah...@etti.co.id,
>> deni...@yahoo.com
>> >>
>> >
>> >
>> 
>> > PP-IAGI 2011-2014:
>> > Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
>> > Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>> >
>> 
>> > Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
>> > Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
>> pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
>> >
>> 
>> > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> > For topics not directly related to Geology, users are advised to post
>> the email to: o...@iagi.or.id
>> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> > No. Rek: 123 0085005314
>> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> > Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> > No. Rekening: 255-1088580
>> > A/n: Shinta Damayanti
>> > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>> > -
>> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
>> shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
>> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
>> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
>> use of any information posted on IAGI mailing list.
>> > -
>> >
>>
>>
>> 
>> PP-IAGI 2011-2014:
>> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
>> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>>
>> 
>> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
>> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
>> pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
>>
>> 
>> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
>> email to: o...@iagi.or.id
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>> -
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
>> sh

Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

2012-03-27 Thread mohammad syaiful
om Allo, itulah repotnya; mungkin kebanyakan nggak mau repot (atau tidak
memperhatikan), jika ada dua milis berbeda.

salam,
syaiful
2012/3/28 Paulus Tangke Allo 

> Rekan-rekan semua,
>
> melihat perkembangan diskusi belakangan ini, perlu diingatkan kembali
> untuk menggunakan milis utama iagi-net sebagai milis untuk membahas
> hal-hal yang terkait dengan kebumian.
> hal-hal lain diluar topik kebumian (terkait politik, agama, dlsb),
> mohon menggunakan jalur milis oot (alamatnya o...@iagi.or.id).
> Email yang terdaftar di milis utama tidak serta merta terdaftar juga
> di milis oot, oleh karenanya, bila berminat silahkan kirim imel
> langsung kepada saya agar alamat emailnya bisa dimasukkan dalam milis
> oot ini.
>
> saya mengharapkan kerjasama yang baik dari rekan-rekan semua.
>
>
> Salam,
> Paulus
> (administrator)
>
>
> 
> PP-IAGI 2011-2014:
> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>
> 
> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
> pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
>
> 
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
> email to: o...@iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
> shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
> use of any information posted on IAGI mailing list.
> -
>
>


-- 
Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
Mobile: 62-812-9372808
Emails:
msyai...@etti.co.id (business)
mohammadsyai...@gmail.com

Technical Manager of
Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)


Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

2012-03-27 Thread Ismail
Atau sekalian saja dipertegas millist IAGI hanya untuk anggota IAGI { yg tdk 
ada NPA dikeluarkan } dan topiknya masalah ilmu Geologi { geologi struktur, 
sedimentologi, dll khususnya yg Geo Geoan saja } 
Lha kalau masalah migas umum, BBM dan energi masuk OOT juga ya krn bukan geologi

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: Paulus Tangke Allo 
Date: Wed, 28 Mar 2012 09:32:23 
To: iagi-net
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

Rekan-rekan semua,

melihat perkembangan diskusi belakangan ini, perlu diingatkan kembali
untuk menggunakan milis utama iagi-net sebagai milis untuk membahas
hal-hal yang terkait dengan kebumian.
hal-hal lain diluar topik kebumian (terkait politik, agama, dlsb),
mohon menggunakan jalur milis oot (alamatnya o...@iagi.or.id).
Email yang terdaftar di milis utama tidak serta merta terdaftar juga
di milis oot, oleh karenanya, bila berminat silahkan kirim imel
langsung kepada saya agar alamat emailnya bisa dimasukkan dalam milis
oot ini.

saya mengharapkan kerjasama yang baik dari rekan-rekan semua.


Salam,
Paulus
(administrator)


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

2012-03-27 Thread rahardjo_76
Sedimentologi kan ada Fosi to pak?
RS
NPA0848
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Ismail" 
Date: Wed, 28 Mar 2012 02:50:42 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

Atau sekalian saja dipertegas millist IAGI hanya untuk anggota IAGI { yg tdk 
ada NPA dikeluarkan } dan topiknya masalah ilmu Geologi { geologi struktur, 
sedimentologi, dll khususnya yg Geo Geoan saja } 
Lha kalau masalah migas umum, BBM dan energi masuk OOT juga ya krn bukan geologi

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: Paulus Tangke Allo 
Date: Wed, 28 Mar 2012 09:32:23 
To: iagi-net
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

Rekan-rekan semua,

melihat perkembangan diskusi belakangan ini, perlu diingatkan kembali
untuk menggunakan milis utama iagi-net sebagai milis untuk membahas
hal-hal yang terkait dengan kebumian.
hal-hal lain diluar topik kebumian (terkait politik, agama, dlsb),
mohon menggunakan jalur milis oot (alamatnya o...@iagi.or.id).
Email yang terdaftar di milis utama tidak serta merta terdaftar juga
di milis oot, oleh karenanya, bila berminat silahkan kirim imel
langsung kepada saya agar alamat emailnya bisa dimasukkan dalam milis
oot ini.

saya mengharapkan kerjasama yang baik dari rekan-rekan semua.


Salam,
Paulus
(administrator)


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

2012-03-27 Thread nyoto - ke-el
Lhoh koq malah mempersempit diri, bisa kuper nanti ... seperti kata pak
Made ... life is wonderful don't miss it take it easy lah ...

Wass,
nyoto

2012/3/28 Ismail 

> Atau sekalian saja dipertegas millist IAGI hanya untuk anggota IAGI { yg
> tdk ada NPA dikeluarkan } dan topiknya masalah ilmu Geologi { geologi
> struktur, sedimentologi, dll khususnya yg Geo Geoan saja }
> Lha kalau masalah migas umum, BBM dan energi masuk OOT juga ya krn bukan
> geologi
>
> Ism
>
> Sent by Liamsi's Mobile Phone
>
> -Original Message-
> From: Paulus Tangke Allo 
> Date: Wed, 28 Mar 2012 09:32:23
> To: iagi-net
> Reply-To: 
> Subject: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic
>
> Rekan-rekan semua,
>
> melihat perkembangan diskusi belakangan ini, perlu diingatkan kembali
> untuk menggunakan milis utama iagi-net sebagai milis untuk membahas
> hal-hal yang terkait dengan kebumian.
> hal-hal lain diluar topik kebumian (terkait politik, agama, dlsb),
> mohon menggunakan jalur milis oot (alamatnya o...@iagi.or.id).
> Email yang terdaftar di milis utama tidak serta merta terdaftar juga
> di milis oot, oleh karenanya, bila berminat silahkan kirim imel
> langsung kepada saya agar alamat emailnya bisa dimasukkan dalam milis
> oot ini.
>
> saya mengharapkan kerjasama yang baik dari rekan-rekan semua.
>
>
> Salam,
> Paulus
> (administrator)
>
>
> 
> PP-IAGI 2011-2014:
> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>
> 
> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
> pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
>
> 
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
> email to: o...@iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
> shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
> use of any information posted on IAGI mailing list.
> -
>
>


[iagi-net-l] [OOT] etika milist

2012-03-27 Thread budi . ardiyana
Betul apa yang di jelaskan oleh Pak Nyoto dan Pak Ipul sebelumnya.

Dinamika milist akan hilang jika hanya membahas teknikal atau keprofesian 
geologi terus menerus. Kita semua pastinya dalam keseharian tidak hanya 
berkutat dengan masalah geologi saja.

Hanya memang sedikit repot tidak ada salahnya hehehe..

Menyertakan tambahan [OOT] di depan subjek email sepertinya tidak terlalu 
sulit, dan betul seperti yang dikatakan Pak Ipul..akan mempermudah pembaca 
dalam menyeleksi topic bahasan.

Juga ada baiknya mengganti judul subjek jika bahasan sudah beralih dari topik 
sebelumnya. Karena kadang saya perhatikan..judul subjek email masih selalu sama 
saja, namun ternyata bahasan di dalamnya sudah lain.jujur itu menyulitkan saya 
pribadi yang tidak selalu dapat membaca email milist ini terus menerus setiap 
waktu.

Untuk masalah one liner pun demikian, karena sepertinya tidak ada nilai bonus 
atau reward apapun jika sering2 atau cepat2 membalas email di milist manapun. 
Jadi alangkah bijaknya jika tidak perlu terlalu semangat membalas semua email 
yang ada dengan satu persatu email balasan.

@ Kang Allo
Sepertinya di buat dua milist akan agak membingungkan, walau itu pastinya 
mempermudah kerja Kang Allo sebagai admin hehehe..jd tetep musti sedikit extra 
work di satu milist aja kang baiknya.


Maaf kalau jadi curhat..hanya saja saya kangen dengan bahasan2 dan diskusi yang 
biasanya di lemparkan oleh Pak Awang, Pak Herman Darman soal sedimentology, Bu 
Nuning soal kebijakan2 migas, Pak Daru soal MGI nya, Pak Rovicky soal dongeng2 
geologinya dan senior2 lainnya yang selalu membuat saya semakin bersemangat 
untuk tau lebih banyak mengenai Geologi..


Salam,


Budi
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: mohammad syaiful 
Date: Wed, 28 Mar 2012 09:40:26 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] OOT Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change

betul, kompromi pak.
sebetulnya untuk mewadahi semuanya sudah ada caranya, yaitu dengan
menuliskan OOT tsb. jadi kawan2 yg enggan utk membaca OOT, akan lebih mudah
untuk menyaringnya jika dituliskan OOT di subyeknya (jika khusus ada milis
oot-iagi-...@iagi.or.id, malah tampaknya lebih repot).

om deni, om budi, om iwan, om hasan, dll, gak masalah kukira jika etika
(atau aturan) tsb dipatuhi.

salam,
syaiful
2012/3/28 nyoto - ke-el 

> Saya kira tidak ada jeleknya kalau sekali2 diselingi dengan OOT, klo
> ngelmu terus yg dibicarakan, kecuali jarang2 yg posting (paling2 seminggu
> 1-2 kali ajah) sehingga milis sepi , juga kadang2 membosankan krn itu2 aja
> (topic yg sama2 terus di-ulang2) ...nah yg OOT ini buat selingan aja biar
> kagak bosan ...boleh setuju boleh tidak , asal jangan kebablasan OOT nya ...
>
> wass,
> nyoto
>
>
>
> On Wed, Mar 28, 2012 at 10:16 AM, Iwan B  wrote:
>
>> Sangat mendukung agar milis IAGI tetap fokus diskusi masalah ke
>> geologian
>> Bagaimana tanggapan admin milis ini?
>>
>>
>> On Wed, Mar 28, 2012 at 8:27 AM, F. Hasan Sidi  wrote:
>> > Ya, saya juga mendukung milis IAGI kembali mendiskusikan masalah-2
>> > yang berhubungan dengan geologi. Keep the rubbish talk somewhere else;
>> > been annoying month!
>> >
>> > FHS
>> >
>> > On 3/28/12, Deni Rahayu  wrote:
>> >> Mohon untuk membiasakan menggunakan kode OOT, jika materinya bukan
>> materi
>> >> tentang geologi. Moderator mohon petunjuk dan arahannya..
>> >>
>> >> salam,
>> >> Deni Rahayu
>> >> 2888
>> >>
>> >> Deni Rahayu - Explorationist-Think Tanker Exploration Think Tank
>> Indonesia
>> >> Mobile: 62-817-612447 www.etti.co.id, drah...@etti.co.id,
>> deni...@yahoo.com
>> >>
>> >
>> >
>> 
>> > PP-IAGI 2011-2014:
>> > Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
>> > Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>> >
>> 
>> > Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
>> > Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
>> pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
>> >
>> 
>> > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> > For topics not directly related to Geology, users are advised to post
>> the email to: o...@iagi.or.id
>> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> > No. Rek: 123 0085005314
>> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> > Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> > No. Rekening: 255-1088580
>> > A/n: Shinta Damayanti
>> > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>> > -
>> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> p

Re: [iagi-net-l] OOT Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change

2012-03-27 Thread Agus Irianto
Pernah gak anda2 perhatikan disaat technical session di acara2 IAGI, HAGI, 
IPA.dllpeserta yg tertarik kpd topik2 khusus ttg ilmu kebumia, 
kalau kita kunjungi dari ruang ke ruang tidak begitu banyak peminatnya, 
kadang2 cuma diikuti hanya beberapa orang saja yg bisa dihitung dgn 
jari?!?  yg rame maah pas lagi makan2, kongkow2, ngobrol2 
ngalor, ngidul , ngetan , kulondgn aroma umuk dlm bingkai persahabatan dan 
kangen2an.
 
Nah kita2 yg sehariannya selalu bergelut dgn  keilmuan yg 
serius2...kalau gak ada selingan yg bersifat OOT rasanya gak 
enak...jenuh..pecah endasse rek nek serius teruusss!!?? saya 
kira gak apa2 dan tdk ada jeleknya  kalau sekali2 diselingi dgn pembicaraan yg 
populer ditengah masyarakatberbicara apa sajalah ttg ipoleksosbudhankam 
ternyata banyak teman2 kita yg ahli /pakar kebumian .juga JAGO dlm 
ilmu politik, pengamat sosial, pengamat politik, pengamat militer 
dll..dll..tetapi sayangnya banyak diemnya ..makanya ada moderator 
yg mengatur lalu lintas pembicaraan OOT.kalau sdh gayeng dan tidak puas dan 
mau dilanjutkan lagi ...silahkan lanjut ke oot-iagi-...@iagi.or.id   bgitu loh 
mangsudnya...biarin aja tetap bervariasi pembicaraan di mailing list yg 
kita cintai inirak ngono tak yee yo om syaiful, om deni rahayu 
dll
semoga akan ada dari temen2 kita lebih banyak lagi yg mengikuti jejak ahok ahok 
lainnya.Jadi kalau ada dr senior kita yg mau maju nyalon gubernur 
Jabar, bupati dll...kita harus pastikan dari kelompok professional 
harus mendukung..!!!
 
Salam,
Agus Irianto IAGI - 2972

From: mohammad syaiful 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wednesday, March 28, 2012 9:40 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] OOT Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change


betul, kompromi pak.
sebetulnya untuk mewadahi semuanya sudah ada caranya, yaitu dengan menuliskan 
OOT tsb. jadi kawan2 yg enggan utk membaca OOT, akan lebih mudah untuk 
menyaringnya jika dituliskan OOT di subyeknya (jika khusus ada milis 
oot-iagi-...@iagi.or.id, malah tampaknya lebih repot).

om deni, om budi, om iwan, om hasan, dll, gak masalah kukira jika etika (atau 
aturan) tsb dipatuhi.

salam,
syaiful

2012/3/28 nyoto - ke-el 

Saya kira tidak ada jeleknya kalau sekali2 diselingi dengan OOT, klo ngelmu 
terus yg dibicarakan, kecuali jarang2 yg posting (paling2 seminggu 1-2 kali 
ajah) sehingga milis sepi , juga kadang2 membosankan krn itu2 aja (topic yg 
sama2 terus di-ulang2) ...nah yg OOT ini buat selingan aja biar kagak bosan 
...boleh setuju boleh tidak , asal jangan kebablasan OOT nya ...
>
>wass,
>nyoto
>
>  
>
>
>On Wed, Mar 28, 2012 at 10:16 AM, Iwan B  wrote:
>
>Sangat mendukung agar milis IAGI tetap fokus diskusi masalah ke geologian
>>Bagaimana tanggapan admin milis ini?
>>
>>
>>On Wed, Mar 28, 2012 at 8:27 AM, F. Hasan Sidi  wrote:
>>> Ya, saya juga mendukung milis IAGI kembali mendiskusikan masalah-2
>>> yang berhubungan dengan geologi. Keep the rubbish talk somewhere else;
>>> been annoying month!
>>>
>>> FHS
>>>
>>> On 3/28/12, Deni Rahayu  wrote:
 Mohon untuk membiasakan menggunakan kode OOT, jika materinya bukan materi
 tentang geologi. Moderator mohon petunjuk dan arahannya..

 salam,
 Deni Rahayu
 2888

 Deni Rahayu - Explorationist-Think Tanker Exploration Think Tank Indonesia
 Mobile: 62-817-612447 www.etti.co.id, drah...@etti.co.id, deni...@yahoo.com

>>>
>>> 
>>> PP-IAGI 2011-2014:
>>> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
>>> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>>> 
>>> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
>>> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
>>> abstrak 28 Februari 2012.
>>> 
>>> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>>> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>>> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the 
>>> email to: o...@iagi.or.id
>>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id/
>>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>>> No. Rek: 123 0085005314
>>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>>> No. Rekening: 255-1088580
>>> A/n: Shinta Damayanti
>>> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>>> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>>> -
>>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
>>> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall 
>>> IAGI or its mem

RE: [iagi-net-l] MGI

2012-03-27 Thread S. (Daru) Prihatmoko
Abah..

 

Seperti sudah diluruskan kang Pras.. MGI dan MGEI adalah berbeda. Tetapi
kita saling komunikasi dengan baik, malah bbrp paper pada terbitan MGEI
terakhir adalah paper yg dipresentasikan (dan ada dalam prosiding) pada
acara MGEI di Balikpapan tahun 2010 (Kalimantan Coal and Mineral Resources
Seminar), tentunya dengan perbaikan di sana sini sesuai standard MGI (pak
Nana cs). 

 

Sepakat dengan Abah, kita perlu menyentuh segala sektor geologi dengan baik.

 

Salam - Daru   

 

From: Yanto R. Sumantri [mailto:yrs_...@yahoo.com] 
Sent: Tuesday, March 27, 2012 11:09 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] MGI

 

Kawan kawan MGI/IAGI (Mas Ndaru cs)

 

Selamat kionghi atas selesainya majalah Anda ,

semoga rutnitas tetap dijaga, dan menyentuh hal hal yang berkaitan dengan
mining geologmauy baik yang berskala jutaan /milyard dollar  maupun skala
pertambangan rakyat .

Sentuhlah semuanya , insya Allah Majalah MGI akan dapat dirasakan manfaatnya
.

 

si Abah

  _  

From: "s1swant...@yahoo.com" 
To: Iagi  
Sent: Tuesday, March 20, 2012 11:17 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] MGI


Kpd sekretariat IAGI
Majalahnya 2 buku sdh ditrima,
Terima kasih
Siswanto sumantri
Powered by Telkomsel BlackBerryR

-Original Message-
From: god...@gmail.com
Date: Tue, 20 Mar 2012 02:53:15 
To: IAGI
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] MGI

2 majalah tsb sudah saya terima dgn baik.

Terima kasih,
GodangS


Powered by Telkomsel BlackBerryR

-Original Message-
From: ajis...@ymail.com
Date: Mon, 19 Mar 2012 09:19:06 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Cc: iagi Sekretariat
Subject: [iagi-net-l] MGI
Anggota IAGI yang berbahagia,
 
Dengan mengucap syukur kehadirat Allah SWT, Dewan Redaksi MGI telah
menyelesaikan tugasnya dalam mempublikasikan hasil karya anak bangsa sebagai
sebuah makalah yang berbobot pengisi ruang sela keilmuan kita dalam Majalah
Geologi Indonesia.
 
Bersama ini PP-IAGI sedang memproses pengiriman dua eksemplar Majalah
Geologi Indonesia Vol 25, No 2 bulan Agustus 2010, dan No 3 bulan Desember
2010. Dua majalah ini merupakan edisi yang sangat relevan dengan semakin
berkembangnya ilmu kebumian yang dalam aplikasinya meliputi bidang
ekstraksi, mitigasi dan konservasi. Sepuluh makalah ilmiah ini diharapkan
akan memperkaya keilmuan para anggota serta memperluas pandangan tentang
kegeologian di Indonesia.
 
Makalah dalam penerbitan kali ini bervariasi dengan kaitan berbagai bidang
keahlian geologi meliputi pengetahuan batuan metamorf, energi
non-konvensional, batubara, energi konvensional hingga masalah kegunungapian
serta aplikasi dalam geologi lingkungan.
 
Dengan penerbitan MGI ini IAGI juga sangat berbangga dan memberikan
apresiasi terbesarnya pada Dewan Redaksi yang telah meluangkan waktu serta
tenaganya untuk terus melakukan penyempurnaan penerbitan Majalah Geologi
Indonesia. Apresiasi pada Dewan Redaksi ini terutama tetap menjaga
peningkatan mutu keilmiahan MGI, dalam penyaringan, pengeditan maupun
penelaahan makalah yang mengikuti Kode Etik Forum Komunikasi Editor Jurnal
Kebumian (FORKOM EJB).
 
Tentunya IAGI juga sangat berterimakasih kepada semua anggota yang telah
memenuhi kewajibannya dalam iuran tahunan dan mengharapkan untuk terus
konsisten dengan pelunasan iuran ini sebagai salah satu wujud kepedulian
pada organisasi kita tercinta ini. Mohon bagi anggota yang mendapatkan
pengiriman beberapa eksemplar untuk membantu membagikan pada reka
sekantornya.
 
Sebagai informasi, sesuai dengan penghematan serta kepedulian terhadap
lingkungan, penerbitan MGI dengan pencetakan (paper print) ini sedang
didiskusikan untuk memberikan pilihan pada anggota untuk menerima naskah
cetak (paper print) atau dalam CDROM (dijital).
 
Akhir kata selamat menelaah makalah MGI, dan IAGI serta Dewan Redaksi sangat
mengharapkan makalah-makalah dari Anggota IAGI untuk dipublikasikan kepada
dunia ilmu pengetahuan kebumian.
 
 
Jakarta, Maret 2012.
 
Salam
Seno Aji - Sekretaris Jendral IAGI
Powered by Telkomsel BlackBerryR



Re: [iagi-net-l] OOT Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change

2012-03-27 Thread leonardl

Kalau ditambahkan OOT di depan memang jadi lebih praktis, hanya satu milis.

Yang tidak suka cukup menambahkan filter pada Subject dari email yg masuk. Jadi 
kalau di Subject ada kata OOT, otomatis dihapus.

LL
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: mohammad syaiful 
Date: Wed, 28 Mar 2012 09:40:26 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] OOT Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change

betul, kompromi pak.
sebetulnya untuk mewadahi semuanya sudah ada caranya, yaitu dengan
menuliskan OOT tsb. jadi kawan2 yg enggan utk membaca OOT, akan lebih mudah
untuk menyaringnya jika dituliskan OOT di subyeknya (jika khusus ada milis
oot-iagi-...@iagi.or.id, malah tampaknya lebih repot).

om deni, om budi, om iwan, om hasan, dll, gak masalah kukira jika etika
(atau aturan) tsb dipatuhi.

salam,
syaiful
2012/3/28 nyoto - ke-el 

> Saya kira tidak ada jeleknya kalau sekali2 diselingi dengan OOT, klo
> ngelmu terus yg dibicarakan, kecuali jarang2 yg posting (paling2 seminggu
> 1-2 kali ajah) sehingga milis sepi , juga kadang2 membosankan krn itu2 aja
> (topic yg sama2 terus di-ulang2) ...nah yg OOT ini buat selingan aja biar
> kagak bosan ...boleh setuju boleh tidak , asal jangan kebablasan OOT nya ...
>
> wass,
> nyoto
>
>
>
> On Wed, Mar 28, 2012 at 10:16 AM, Iwan B  wrote:
>
>> Sangat mendukung agar milis IAGI tetap fokus diskusi masalah ke
>> geologian
>> Bagaimana tanggapan admin milis ini?
>>
>>
>> On Wed, Mar 28, 2012 at 8:27 AM, F. Hasan Sidi  wrote:
>> > Ya, saya juga mendukung milis IAGI kembali mendiskusikan masalah-2
>> > yang berhubungan dengan geologi. Keep the rubbish talk somewhere else;
>> > been annoying month!
>> >
>> > FHS
>> >
>> > On 3/28/12, Deni Rahayu  wrote:
>> >> Mohon untuk membiasakan menggunakan kode OOT, jika materinya bukan
>> materi
>> >> tentang geologi. Moderator mohon petunjuk dan arahannya..
>> >>
>> >> salam,
>> >> Deni Rahayu
>> >> 2888
>> >>
>> >> Deni Rahayu - Explorationist-Think Tanker Exploration Think Tank
>> Indonesia
>> >> Mobile: 62-817-612447 www.etti.co.id, drah...@etti.co.id,
>> deni...@yahoo.com
>> >>
>> >
>> >
>> 
>> > PP-IAGI 2011-2014:
>> > Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
>> > Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>> >
>> 
>> > Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
>> > Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
>> pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
>> >
>> 
>> > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> > For topics not directly related to Geology, users are advised to post
>> the email to: o...@iagi.or.id
>> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> > No. Rek: 123 0085005314
>> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> > Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> > No. Rekening: 255-1088580
>> > A/n: Shinta Damayanti
>> > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>> > -
>> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
>> shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
>> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
>> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
>> use of any information posted on IAGI mailing list.
>> > -
>> >
>>
>>
>> 
>> PP-IAGI 2011-2014:
>> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
>> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>>
>> 
>> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
>> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
>> pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
>>
>> 
>> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
>> email to: o...@iagi.or.id
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mul

Bls: [iagi-net-l] OOT Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change

2012-03-27 Thread Surarso Hardjono
IAGI jangan sampai didomprengi partai.
 
Srs 710 
 


 Dari: Iwan B 
Kepada: iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Rabu, 28 Maret 2012 9:16
Judul: Re: [iagi-net-l] OOT Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change
  
Sangat mendukung agar milis IAGI tetap fokus diskusi masalah ke geologian
Bagaimana tanggapan admin milis ini?


On Wed, Mar 28, 2012 at 8:27 AM, F. Hasan Sidi  wrote:
> Ya, saya juga mendukung milis IAGI kembali mendiskusikan masalah-2
> yang berhubungan dengan geologi. Keep the rubbish talk somewhere else;
> been annoying month!
>
> FHS
>
> On 3/28/12, Deni Rahayu  wrote:
>> Mohon untuk membiasakan menggunakan kode OOT, jika materinya bukan materi
>> tentang geologi. Moderator mohon petunjuk dan arahannya..
>>
>> salam,
>> Deni Rahayu
>> 2888
>>
>> Deni Rahayu - Explorationist-Think Tanker Exploration Think Tank Indonesia
>> Mobile: 62-817-612447 www.etti.co.id, drah...@etti.co.id, deni...@yahoo.com
>>
>
> 
> PP-IAGI 2011-2014:
> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
> 
> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
> abstrak 28 Februari 2012.
> 
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the 
> email to: o...@iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall 
> IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or 
> indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of 
> use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any 
> information posted on IAGI mailing list.
> -
>


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-

Bls: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change

2012-03-27 Thread Surarso Hardjono
Kalau begitu boleh dong mengkampanyekan calon lain.
 
Srs'70  


 Dari: "ajis...@ymail.com" 
Kepada: "iagi-net@iagi.or.id"  
Dikirim: Rabu, 28 Maret 2012 7:36
Judul: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change
  

All,

IAGI secara organisasi tidak berpolitik. Untuk itu sepenuhnya diserahkan kepada 
masing masing anggota sesuai dengan pilihannya masing masing.

Salam
Seno Aji
Sekjen PP IAGI



Powered by Telkomsel BlackBerry®



From:  "ok.taufik"  
Date: Wed, 28 Mar 2012 00:27:43 +
To: 
ReplyTo:   
Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change
Tak mendukung! Bagaimana iagi mendukung siapa?

Wargi bandung
Powered by Telkomsel BlackBerry®



From:  nyoto - ke-el  
Date: Wed, 28 Mar 2012 08:25:08 +0800
To: 
ReplyTo:   
Subject: Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change

Kami mendukung penuh ...!!! 

Wass, 
nyoto 


  
2012/3/28 Made Sulitra 

 
>Oce banget Jokowi Ahok, Bravo for change! 
>  
>mds 
>- Original Message -  
>>From: leona...@centrin.net.id  
>>To: iagi-net@iagi.or.id  
>>Sent: Tuesday, March 27, 2012 5:24 PM 
>>Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM... 
>>
>>
>>Hehehehe lagu lama tapi masih ahok
>>
>>LL
>>
>>Powered by Telkomsel BlackBerry® 
>>
>>
>> 
>>From: "Fatchur Zamil"   
>>Date: Tue, 27 Mar 2012 09:56:19 + 
>>To:  
>>ReplyTo:   
>>Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM... 
>>
>>"That's the way ahok-ahok, I like it...ahok-ahok" 
>>Powered by Telkomsel BlackBerry® 
>>
>>
>> 
>>From: "Ismail"   
>>Date: Tue, 27 Mar 2012 08:38:39 + 
>>To:  
>>ReplyTo:   
>>Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM... 
>>
>>Tunggu Jokowi Ahok , buswaynya nyaman pakai Esemka
>>
>>Ism
>>
>>Sent by Liamsi's Mobile Phone 
>>
>>
>> 
>>From: "Sugeng Hartono"   
>>Date: Tue, 27 Mar 2012 14:22:59 +0700 
>>To: ;  
>>ReplyTo:   
>>Subject: RE: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM... 
>>
>> 
>>Punggawa Prakoso, 
>>  
>>Saya dan bbrp teman sudah lebih dari 2 th selalu selalu menggunakan angkutan 
>>umum (Busway dan Kopaja) pergi-pulang kantor. Tadinya busway cukup nyaman 
>>tetapi sejak setahun yll kualitas pelayanannya merosot drastis. Baik pagi 
>>maupun sore selalu penuh sesak; kedatangan bus juga sulit ditebak. Ada teman 
>>karyawati yg hanya pagi hari mau naik busway, sore hari patungan dengan 
>>teman-2 naik taxi. "Cukup sekali saja disiksa busway, di pagi hari" katanya. 
>>Karyawati yg lain, yang rumahnya di kawasan Ciputat kembali membawa mobil 
>>pribadi karena selain penuh sesak, dia juga merasakan ada pelecehan di dalam 
>>busway-- yang tadinya digadhang-2 akan menyelesaikan kemacetan Jakarta. 
>>Seorang karyawati lain yg kantornya di Kuningan lebih memilih naik Kopaja 
>>(P-20 dari Lebakbulus-Pasar Senen) dari Lk.Bulus langsung, turun di depan 
>>kantor; dia emoh naik busway, selain naik-turun tangga, mau masuk dan dalam 
>>busway juga sangat sulit. Sementara kalau naik kopaja (ada yang
 bocor kalau hujan) sudah dapat tempat duduk. Akhirnya warga kota akan memilih 
yang terbaik baginya. 
>>  
>>Pagi hari sekitar jam 06:00 saya selalu naik dari halte Dept Pertanian (halte 
>>pertama setelah stasiun Ragunan); dulu cukup nyaman karena bus berhenti di 
>>tengah halte, lalu kedua pintu dibuka; penumpang wanita masuk lewat pintu 
>>depan, pria lewat pintu belakang. Karena banyak penumpang, halte 
>>diperpanjang, dan bus tidak lagi berhenti di tegah-2 tetapi di ujung halte 
>>dan HANYA satu pintu yang dibuka. Akibatnya kerumunan manusia saling dorong 
>>dan saling injak,  berebut untuk bisa masuk ke dalam bus. Saya sudah bbrp 
>>kali mengeluhkan hal ini lewat telpon, surat, dan surat pembaca tetapi 
>>jawabannya sungguh mengherankan "Ini peraturan baru". Lha buat peraturan kok 
>>malah menyusahkan penumpang. Susahnya apa agar bus kembli parkir di tengah 
>>halte, dan kedua pintunya dibuka. 
>>Saya penah menulis tentang busway ini di Kompasiana, dan mendapat banyak 
>>tanggapan; dalam tulisan ini sempat saya singgung bahwa pelayanan Busway kita 
>>ini masih kalah nyaman dan efisien dibanding bus kota di Singapura 30 th yll! 
>>  
>>Seandainya busway ini dikelola dengan baik (pelayanannya ditingkatkan) maka 
>>akan banyak pengguna mobil pribadi yang beralih ke angkutan umum ini. 
>>  
>>Salam hangat, 
>>sugeng 
>>(lagi di rig Jabung, tidak ada kemacetan) 
>>
>>
>>
>>
>> From: PRAKOSO, Anton [mailto:prakoso.an...@gmail.com]
>>Sent: Tue 3/27/2012 10:22 AM
>>To: 
>>Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
>>
>> 
>>sebenarnya subsidi BBM itu bisa ditekan kalau sarana dan prasarana yang ada 
>>itu nyaman, aman dan efisien; misalkan public transportation contohnya 
>>
>> 
>>kalau ini bisa dibikin nyaman, aman dan efisien (tepat waktu), banyak mungkin 
>>yang nggak ke kantor bawa kendaraan pribadi tetapi naik public transport; 
>>berapa konsumsi BBM yang bisa dik

Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

2012-03-27 Thread Bandono Salim
Aku ndaftar di oot mas paul.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Paulus Tangke Allo 
Date: Wed, 28 Mar 2012 09:32:23 
To: iagi-net
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic
Rekan-rekan semua,

melihat perkembangan diskusi belakangan ini, perlu diingatkan kembali
untuk menggunakan milis utama iagi-net sebagai milis untuk membahas
hal-hal yang terkait dengan kebumian.
hal-hal lain diluar topik kebumian (terkait politik, agama, dlsb),
mohon menggunakan jalur milis oot (alamatnya o...@iagi.or.id).
Email yang terdaftar di milis utama tidak serta merta terdaftar juga
di milis oot, oleh karenanya, bila berminat silahkan kirim imel
langsung kepada saya agar alamat emailnya bisa dimasukkan dalam milis
oot ini.

saya mengharapkan kerjasama yang baik dari rekan-rekan semua.


Salam,
Paulus
(administrator)


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] OOT Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change

2012-03-27 Thread Bandono Salim
Ya jadi oon, hehehe 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: nyoto - ke-el 
Date: Wed, 28 Mar 2012 10:33:21 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] OOT Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change
Saya kira tidak ada jeleknya kalau sekali2 diselingi dengan OOT, klo ngelmu
terus yg dibicarakan, kecuali jarang2 yg posting (paling2 seminggu 1-2 kali
ajah) sehingga milis sepi , juga kadang2 membosankan krn itu2 aja (topic yg
sama2 terus di-ulang2) ...nah yg OOT ini buat selingan aja biar kagak bosan
...boleh setuju boleh tidak , asal jangan kebablasan OOT nya ...

wass,
nyoto



On Wed, Mar 28, 2012 at 10:16 AM, Iwan B  wrote:

> Sangat mendukung agar milis IAGI tetap fokus diskusi masalah ke
> geologian
> Bagaimana tanggapan admin milis ini?
>
>
> On Wed, Mar 28, 2012 at 8:27 AM, F. Hasan Sidi  wrote:
> > Ya, saya juga mendukung milis IAGI kembali mendiskusikan masalah-2
> > yang berhubungan dengan geologi. Keep the rubbish talk somewhere else;
> > been annoying month!
> >
> > FHS
> >
> > On 3/28/12, Deni Rahayu  wrote:
> >> Mohon untuk membiasakan menggunakan kode OOT, jika materinya bukan
> materi
> >> tentang geologi. Moderator mohon petunjuk dan arahannya..
> >>
> >> salam,
> >> Deni Rahayu
> >> 2888
> >>
> >> Deni Rahayu - Explorationist-Think Tanker Exploration Think Tank
> Indonesia
> >> Mobile: 62-817-612447 www.etti.co.id, drah...@etti.co.id,
> deni...@yahoo.com
> >>
> >
> >
> 
> > PP-IAGI 2011-2014:
> > Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> > Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
> >
> 
> > Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
> > Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
> pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
> >
> 
> > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > For topics not directly related to Geology, users are advised to post
> the email to: o...@iagi.or.id
> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > No. Rek: 123 0085005314
> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > No. Rekening: 255-1088580
> > A/n: Shinta Damayanti
> > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > -
> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
> shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
> use of any information posted on IAGI mailing list.
> > -
> >
>
>
> 
> PP-IAGI 2011-2014:
> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>
> 
> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
> pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
>
> 
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
> email to: o...@iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
> shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
> use of any information posted on IAGI mailing list.
> 

Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

2012-03-27 Thread Bandono Salim
Hee aku juga baru faham. Oon istilahnya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: mohammad syaiful 
Date: Wed, 28 Mar 2012 09:42:34 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic
om Allo, itulah repotnya; mungkin kebanyakan nggak mau repot (atau tidak
memperhatikan), jika ada dua milis berbeda.

salam,
syaiful
2012/3/28 Paulus Tangke Allo 

> Rekan-rekan semua,
>
> melihat perkembangan diskusi belakangan ini, perlu diingatkan kembali
> untuk menggunakan milis utama iagi-net sebagai milis untuk membahas
> hal-hal yang terkait dengan kebumian.
> hal-hal lain diluar topik kebumian (terkait politik, agama, dlsb),
> mohon menggunakan jalur milis oot (alamatnya o...@iagi.or.id).
> Email yang terdaftar di milis utama tidak serta merta terdaftar juga
> di milis oot, oleh karenanya, bila berminat silahkan kirim imel
> langsung kepada saya agar alamat emailnya bisa dimasukkan dalam milis
> oot ini.
>
> saya mengharapkan kerjasama yang baik dari rekan-rekan semua.
>
>
> Salam,
> Paulus
> (administrator)
>
>
> 
> PP-IAGI 2011-2014:
> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>
> 
> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
> pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
>
> 
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
> email to: o...@iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
> shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
> use of any information posted on IAGI mailing list.
> -
>
>


-- 
Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
Mobile: 62-812-9372808
Emails:
msyai...@etti.co.id (business)
mohammadsyai...@gmail.com

Technical Manager of
Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)



Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

2012-03-27 Thread Bandono Salim
Kalau minyak kan bagian dari geologi minyak bumi. Naah aspek ekonomi dari 
minyak, tambang kan seseungguhnya bagian dari ekonomi geologi.

Kalau politik, masuk geopolitik atau politik geologi ??
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Ismail" 
Date: Wed, 28 Mar 2012 02:50:42 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic
Atau sekalian saja dipertegas millist IAGI hanya untuk anggota IAGI { yg tdk 
ada NPA dikeluarkan } dan topiknya masalah ilmu Geologi { geologi struktur, 
sedimentologi, dll khususnya yg Geo Geoan saja } 
Lha kalau masalah migas umum, BBM dan energi masuk OOT juga ya krn bukan geologi

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: Paulus Tangke Allo 
Date: Wed, 28 Mar 2012 09:32:23 
To: iagi-net
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

Rekan-rekan semua,

melihat perkembangan diskusi belakangan ini, perlu diingatkan kembali
untuk menggunakan milis utama iagi-net sebagai milis untuk membahas
hal-hal yang terkait dengan kebumian.
hal-hal lain diluar topik kebumian (terkait politik, agama, dlsb),
mohon menggunakan jalur milis oot (alamatnya o...@iagi.or.id).
Email yang terdaftar di milis utama tidak serta merta terdaftar juga
di milis oot, oleh karenanya, bila berminat silahkan kirim imel
langsung kepada saya agar alamat emailnya bisa dimasukkan dalam milis
oot ini.

saya mengharapkan kerjasama yang baik dari rekan-rekan semua.


Salam,
Paulus
(administrator)


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

2012-03-27 Thread Bandono Salim
Wah kalau gini nanti ada geofossil, geosejarah.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: rahardjo...@yahoo.co.id
Date: Wed, 28 Mar 2012 03:09:49 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic
Sedimentologi kan ada Fosi to pak?
RS
NPA0848
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Ismail" 
Date: Wed, 28 Mar 2012 02:50:42 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

Atau sekalian saja dipertegas millist IAGI hanya untuk anggota IAGI { yg tdk 
ada NPA dikeluarkan } dan topiknya masalah ilmu Geologi { geologi struktur, 
sedimentologi, dll khususnya yg Geo Geoan saja } 
Lha kalau masalah migas umum, BBM dan energi masuk OOT juga ya krn bukan geologi

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: Paulus Tangke Allo 
Date: Wed, 28 Mar 2012 09:32:23 
To: iagi-net
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

Rekan-rekan semua,

melihat perkembangan diskusi belakangan ini, perlu diingatkan kembali
untuk menggunakan milis utama iagi-net sebagai milis untuk membahas
hal-hal yang terkait dengan kebumian.
hal-hal lain diluar topik kebumian (terkait politik, agama, dlsb),
mohon menggunakan jalur milis oot (alamatnya o...@iagi.or.id).
Email yang terdaftar di milis utama tidak serta merta terdaftar juga
di milis oot, oleh karenanya, bila berminat silahkan kirim imel
langsung kepada saya agar alamat emailnya bisa dimasukkan dalam milis
oot ini.

saya mengharapkan kerjasama yang baik dari rekan-rekan semua.


Salam,
Paulus
(administrator)


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

2012-03-27 Thread adie
Sepakat dgn om syaiful... Tdk perlu dibeda2kan asal terkait geology (migas jg 
tentunya)...

Untuk yg diluar itu cukup tambahkan OOT disubjeknya... 

Regards,
Adie - 3602
*sangat menikmati diskusi terkait hal apa pun di milist IAGI

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Bandono Salim" 
Date: Wed, 28 Mar 2012 05:44:22 
To: Iagi
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

Wah kalau gini nanti ada geofossil, geosejarah.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: rahardjo...@yahoo.co.id
Date: Wed, 28 Mar 2012 03:09:49 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic
Sedimentologi kan ada Fosi to pak?
RS
NPA0848
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Ismail" 
Date: Wed, 28 Mar 2012 02:50:42 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

Atau sekalian saja dipertegas millist IAGI hanya untuk anggota IAGI { yg tdk 
ada NPA dikeluarkan } dan topiknya masalah ilmu Geologi { geologi struktur, 
sedimentologi, dll khususnya yg Geo Geoan saja } 
Lha kalau masalah migas umum, BBM dan energi masuk OOT juga ya krn bukan geologi

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: Paulus Tangke Allo 
Date: Wed, 28 Mar 2012 09:32:23 
To: iagi-net
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

Rekan-rekan semua,

melihat perkembangan diskusi belakangan ini, perlu diingatkan kembali
untuk menggunakan milis utama iagi-net sebagai milis untuk membahas
hal-hal yang terkait dengan kebumian.
hal-hal lain diluar topik kebumian (terkait politik, agama, dlsb),
mohon menggunakan jalur milis oot (alamatnya o...@iagi.or.id).
Email yang terdaftar di milis utama tidak serta merta terdaftar juga
di milis oot, oleh karenanya, bila berminat silahkan kirim imel
langsung kepada saya agar alamat emailnya bisa dimasukkan dalam milis
oot ini.

saya mengharapkan kerjasama yang baik dari rekan-rekan semua.


Salam,
Paulus
(administrator)


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

2012-03-27 Thread Ismail
Gotak gatuk matuk ,
Kalau dilihat jumlah kelulusan geologi dari semua PT/Jur  jangan jangan yg tdk 
dibid geologi malah lbh banyak
 

Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: "Bandono Salim" 
Date: Wed, 28 Mar 2012 05:39:23 
To: Iagi
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

Kalau minyak kan bagian dari geologi minyak bumi. Naah aspek ekonomi dari 
minyak, tambang kan seseungguhnya bagian dari ekonomi geologi.

Kalau politik, masuk geopolitik atau politik geologi ??
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Ismail" 
Date: Wed, 28 Mar 2012 02:50:42 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic
Atau sekalian saja dipertegas millist IAGI hanya untuk anggota IAGI { yg tdk 
ada NPA dikeluarkan } dan topiknya masalah ilmu Geologi { geologi struktur, 
sedimentologi, dll khususnya yg Geo Geoan saja } 
Lha kalau masalah migas umum, BBM dan energi masuk OOT juga ya krn bukan geologi

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: Paulus Tangke Allo 
Date: Wed, 28 Mar 2012 09:32:23 
To: iagi-net
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

Rekan-rekan semua,

melihat perkembangan diskusi belakangan ini, perlu diingatkan kembali
untuk menggunakan milis utama iagi-net sebagai milis untuk membahas
hal-hal yang terkait dengan kebumian.
hal-hal lain diluar topik kebumian (terkait politik, agama, dlsb),
mohon menggunakan jalur milis oot (alamatnya o...@iagi.or.id).
Email yang terdaftar di milis utama tidak serta merta terdaftar juga
di milis oot, oleh karenanya, bila berminat silahkan kirim imel
langsung kepada saya agar alamat emailnya bisa dimasukkan dalam milis
oot ini.

saya mengharapkan kerjasama yang baik dari rekan-rekan semua.


Salam,
Paulus
(administrator)


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Bls: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

2012-03-27 Thread Surarso Hardjono
Sebenarnya sampai saat itu masih baik baik saja. 
Kalau ada usulan nggak diterima itu biasa. Kalau ada pendapat yang 
berbeda biasa.
Tetap santai saja, sebagai ajang silaturahmi sesama Geologist. 
 
Srs 0710
  


 Dari: Bandono Salim 
Kepada: Iagi  
Dikirim: Rabu, 28 Maret 2012 12:44
Judul: Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic
  
Wah kalau gini nanti ada geofossil, geosejarah.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: rahardjo...@yahoo.co.id
Date: Wed, 28 Mar 2012 03:09:49 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic
Sedimentologi kan ada Fosi to pak?
RS
NPA0848
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Ismail" 
Date: Wed, 28 Mar 2012 02:50:42 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

Atau sekalian saja dipertegas millist IAGI hanya untuk anggota IAGI { yg tdk 
ada NPA dikeluarkan } dan topiknya masalah ilmu Geologi { geologi struktur, 
sedimentologi, dll khususnya yg Geo Geoan saja } 
Lha kalau masalah migas umum, BBM dan energi masuk OOT juga ya krn bukan geologi

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: Paulus Tangke Allo 
Date: Wed, 28 Mar 2012 09:32:23 
To: iagi-net
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

Rekan-rekan semua,

melihat perkembangan diskusi belakangan ini, perlu diingatkan kembali
untuk menggunakan milis utama iagi-net sebagai milis untuk membahas
hal-hal yang terkait dengan kebumian.
hal-hal lain diluar topik kebumian (terkait politik, agama, dlsb),
mohon menggunakan jalur milis oot (alamatnya o...@iagi.or.id).
Email yang terdaftar di milis utama tidak serta merta terdaftar juga
di milis oot, oleh karenanya, bila berminat silahkan kirim imel
langsung kepada saya agar alamat emailnya bisa dimasukkan dalam milis
oot ini.

saya mengharapkan kerjasama yang baik dari rekan-rekan semua.


Salam,
Paulus
(administrator)


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id 
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi 
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-

Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

2012-03-27 Thread noor syarifuddin
Mungkin dikembalikan saja ke ide awal pembuatan iagi-net, yaitu sebagai forum 
TIDAK RESMI IAGI. Anggota milis memang harusnya berlatar belakang 
geologi/geofisika, tapi tidak harus anggota IAGI. Dengan demikian topik diskusi 
akan lebih fokus.
 
Saya juga tidak tahu sejak kapan iagi-net menjadi forum resmi IAGI (yang 
herannya setelah itu malah anggotanya menjadi sangat luas termasuk yang tidak 
berlatar belakang ilmu kebumian...)
 
 
 
salam,

NSy
(pernah jadi moderator iagi-net)
--- On Tue, 3/27/12, nyoto - ke-el  wrote:


From: nyoto - ke-el 
Subject: Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tuesday, March 27, 2012, 11:06 PM



Lhoh koq malah mempersempit diri, bisa kuper nanti ... seperti kata pak Made 
... life is wonderful don't miss it take it easy lah ...
 
Wass,
nyoto


2012/3/28 Ismail 

Atau sekalian saja dipertegas millist IAGI hanya untuk anggota IAGI { yg tdk 
ada NPA dikeluarkan } dan topiknya masalah ilmu Geologi { geologi struktur, 
sedimentologi, dll khususnya yg Geo Geoan saja }
Lha kalau masalah migas umum, BBM dan energi masuk OOT juga ya krn bukan geologi

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: Paulus Tangke Allo 
Date: Wed, 28 Mar 2012 09:32:23
To: iagi-net
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

Rekan-rekan semua,

melihat perkembangan diskusi belakangan ini, perlu diingatkan kembali
untuk menggunakan milis utama iagi-net sebagai milis untuk membahas
hal-hal yang terkait dengan kebumian.
hal-hal lain diluar topik kebumian (terkait politik, agama, dlsb),
mohon menggunakan jalur milis oot (alamatnya o...@iagi.or.id).
Email yang terdaftar di milis utama tidak serta merta terdaftar juga
di milis oot, oleh karenanya, bila berminat silahkan kirim imel
langsung kepada saya agar alamat emailnya bisa dimasukkan dalam milis
oot ini.

saya mengharapkan kerjasama yang baik dari rekan-rekan semua.


Salam,
Paulus
(administrator)


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-




Re: [iagi-net-l] OOT Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change

2012-03-27 Thread Prianggito Sulistiono
Maaf mas Agus, justru dukung-mendukung seorang tokoh ini yg harus kita hindari 
di milis ini. Dari pengalaman di forum2 lain, perdebatan mengenai calon mana yg 
layak didukung hampir selalu menimbulkan ketidaknyamanan.
Sebaliknya, kita amat memerlukan diskusi mengenai perlu tidaknya suatu 
kebijakan pemerintah didukung. Di sinilah kita bisa atau malah harus berperan 
sebagai intelektual yg peduli terhadap masalah yg dihadapi rakyat

salam
Prianggito

Sent from my iPhone


On 28/03/2012, at 4:32 PM, Agus Irianto  wrote:

> Pernah gak anda2 perhatikan disaat technical session di acara2 IAGI, HAGI, 
> IPA.dllpeserta yg tertarik kpd topik2 khusus ttg ilmu 
> kebumia, kalau kita kunjungi dari ruang ke ruang tidak begitu banyak 
> peminatnya, kadang2 cuma diikuti hanya beberapa orang saja yg bisa dihitung 
> dgn jari?!?  yg rame maah pas lagi makan2, kongkow2, ngobrol2 
> ngalor, ngidul , ngetan , kulondgn aroma umuk dlm bingkai persahabatan 
> dan kangen2an.
>  
> Nah kita2 yg sehariannya selalu bergelut dgn  keilmuan yg 
> serius2...kalau gak ada selingan yg bersifat OOT rasanya gak 
> enak...jenuh..pecah endasse rek nek serius teruusss!!?? saya 
> kira gak apa2 dan tdk ada jeleknya  kalau sekali2 diselingi dgn pembicaraan 
> yg populer ditengah masyarakatberbicara apa sajalah ttg 
> ipoleksosbudhankam ternyata banyak teman2 kita yg ahli /pakar 
> kebumian .juga JAGO dlm ilmu politik, pengamat sosial, pengamat politik, 
> pengamat militer dll..dll..tetapi sayangnya banyak diemnya 
> ..makanya ada moderator yg mengatur lalu lintas pembicaraan OOT.kalau 
> sdh gayeng dan tidak puas dan mau dilanjutkan lagi ...silahkan lanjut ke 
> oot-iagi-...@iagi.or.id   bgitu loh mangsudnya...biarin aja tetap 
> bervariasi pembicaraan di mailing list yg kita cintai inirak 
> ngono tak yee yo om syaiful, om deni rahayu dll
> semoga akan ada dari temen2 kita lebih banyak lagi yg mengikuti jejak ahok 
> ahok lainnya.Jadi kalau ada dr senior kita yg mau maju nyalon 
> gubernur Jabar, bupati dll...kita harus pastikan dari kelompok 
> professional harus mendukung..!!!
>  
> Salam,
> Agus Irianto IAGI - 2972
> 
> From: mohammad syaiful 
> To: iagi-net@iagi.or.id 
> Sent: Wednesday, March 28, 2012 9:40 AM
> Subject: Re: [iagi-net-l] OOT Re: [iagi-net-l] Jokowi-Ahok for Change
> 
> betul, kompromi pak.
> sebetulnya untuk mewadahi semuanya sudah ada caranya, yaitu dengan menuliskan 
> OOT tsb. jadi kawan2 yg enggan utk membaca OOT, akan lebih mudah untuk 
> menyaringnya jika dituliskan OOT di subyeknya (jika khusus ada milis 
> oot-iagi-...@iagi.or.id, malah tampaknya lebih repot).
> 
> om deni, om budi, om iwan, om hasan, dll, gak masalah kukira jika etika (atau 
> aturan) tsb dipatuhi.
>  
> salam,
> syaiful
> 2012/3/28 nyoto - ke-el 
> Saya kira tidak ada jeleknya kalau sekali2 diselingi dengan OOT, klo ngelmu 
> terus yg dibicarakan, kecuali jarang2 yg posting (paling2 seminggu 1-2 kali 
> ajah) sehingga milis sepi , juga kadang2 membosankan krn itu2 aja (topic yg 
> sama2 terus di-ulang2) ...nah yg OOT ini buat selingan aja biar kagak bosan 
> ...boleh setuju boleh tidak , asal jangan kebablasan OOT nya ...
>  
> wass,
> nyoto
>  
>   
> 
> On Wed, Mar 28, 2012 at 10:16 AM, Iwan B  wrote:
> Sangat mendukung agar milis IAGI tetap fokus diskusi masalah ke geologian
> Bagaimana tanggapan admin milis ini?
> 
> 
> On Wed, Mar 28, 2012 at 8:27 AM, F. Hasan Sidi  wrote:
> > Ya, saya juga mendukung milis IAGI kembali mendiskusikan masalah-2
> > yang berhubungan dengan geologi. Keep the rubbish talk somewhere else;
> > been annoying month!
> >
> > FHS
> >
> > On 3/28/12, Deni Rahayu  wrote:
> >> Mohon untuk membiasakan menggunakan kode OOT, jika materinya bukan materi
> >> tentang geologi. Moderator mohon petunjuk dan arahannya..
> >>
> >> salam,
> >> Deni Rahayu
> >> 2888
> >>
> >> Deni Rahayu - Explorationist-Think Tanker Exploration Think Tank Indonesia
> >> Mobile: 62-817-612447 www.etti.co.id, drah...@etti.co.id, deni...@yahoo.com
> >>
> >
> > 
> > PP-IAGI 2011-2014:
> > Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> > Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
> > 
> > Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
> > Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
> > abstrak 28 Februari 2012.
> > 
> > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > For topics not directly related to Geology, users are advised to post the 
> > email to: o...@iagi.or.id
> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id/
> > Pe

Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

2012-03-27 Thread ok.taufik
Oo banyak pak. Ada kerja di oil com tapi ngurusi kontrak, hse, hrd, data 
management. Ada yg megang software modeling, log analys tapi sense IT nya lebih 
menmjol dari geologinya. Ada yg ngurus minyak tapi minyak sawit, semuanya ok.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Ismail" 
Date: Wed, 28 Mar 2012 06:07:13 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic
Gotak gatuk matuk ,
Kalau dilihat jumlah kelulusan geologi dari semua PT/Jur  jangan jangan yg tdk 
dibid geologi malah lbh banyak
 

Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: "Bandono Salim" 
Date: Wed, 28 Mar 2012 05:39:23 
To: Iagi
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

Kalau minyak kan bagian dari geologi minyak bumi. Naah aspek ekonomi dari 
minyak, tambang kan seseungguhnya bagian dari ekonomi geologi.

Kalau politik, masuk geopolitik atau politik geologi ??
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Ismail" 
Date: Wed, 28 Mar 2012 02:50:42 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic
Atau sekalian saja dipertegas millist IAGI hanya untuk anggota IAGI { yg tdk 
ada NPA dikeluarkan } dan topiknya masalah ilmu Geologi { geologi struktur, 
sedimentologi, dll khususnya yg Geo Geoan saja } 
Lha kalau masalah migas umum, BBM dan energi masuk OOT juga ya krn bukan geologi

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: Paulus Tangke Allo 
Date: Wed, 28 Mar 2012 09:32:23 
To: iagi-net
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

Rekan-rekan semua,

melihat perkembangan diskusi belakangan ini, perlu diingatkan kembali
untuk menggunakan milis utama iagi-net sebagai milis untuk membahas
hal-hal yang terkait dengan kebumian.
hal-hal lain diluar topik kebumian (terkait politik, agama, dlsb),
mohon menggunakan jalur milis oot (alamatnya o...@iagi.or.id).
Email yang terdaftar di milis utama tidak serta merta terdaftar juga
di milis oot, oleh karenanya, bila berminat silahkan kirim imel
langsung kepada saya agar alamat emailnya bisa dimasukkan dalam milis
oot ini.

saya mengharapkan kerjasama yang baik dari rekan-rekan semua.


Salam,
Paulus
(administrator)


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

2012-03-27 Thread Ismail
Oleh karena itu meskipun sesama Geologist diskusinya bisa kemana mana , yg 
penting msh bisa digotak gatukan dg geo geo an , lihat saja semua topik apa 
saja  yg diusung dlm diskusi di millis ini langsung bisa sambar dg komentar 
komentar , kadang ada orang yg belum pernah muncul begitu ada topik yg cocok 
langsung bs muncul komentarnya
Dg beragamnya topik malah bisa mendorong bermunculannya wajah wajah geologist  
baru

Ism

 
Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: "ok.taufik" 
Date: Wed, 28 Mar 2012 06:18:30 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

Oo banyak pak. Ada kerja di oil com tapi ngurusi kontrak, hse, hrd, data 
management. Ada yg megang software modeling, log analys tapi sense IT nya lebih 
menmjol dari geologinya. Ada yg ngurus minyak tapi minyak sawit, semuanya ok.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Ismail" 
Date: Wed, 28 Mar 2012 06:07:13 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic
Gotak gatuk matuk ,
Kalau dilihat jumlah kelulusan geologi dari semua PT/Jur  jangan jangan yg tdk 
dibid geologi malah lbh banyak
 

Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: "Bandono Salim" 
Date: Wed, 28 Mar 2012 05:39:23 
To: Iagi
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

Kalau minyak kan bagian dari geologi minyak bumi. Naah aspek ekonomi dari 
minyak, tambang kan seseungguhnya bagian dari ekonomi geologi.

Kalau politik, masuk geopolitik atau politik geologi ??
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Ismail" 
Date: Wed, 28 Mar 2012 02:50:42 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic
Atau sekalian saja dipertegas millist IAGI hanya untuk anggota IAGI { yg tdk 
ada NPA dikeluarkan } dan topiknya masalah ilmu Geologi { geologi struktur, 
sedimentologi, dll khususnya yg Geo Geoan saja } 
Lha kalau masalah migas umum, BBM dan energi masuk OOT juga ya krn bukan geologi

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: Paulus Tangke Allo 
Date: Wed, 28 Mar 2012 09:32:23 
To: iagi-net
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

Rekan-rekan semua,

melihat perkembangan diskusi belakangan ini, perlu diingatkan kembali
untuk menggunakan milis utama iagi-net sebagai milis untuk membahas
hal-hal yang terkait dengan kebumian.
hal-hal lain diluar topik kebumian (terkait politik, agama, dlsb),
mohon menggunakan jalur milis oot (alamatnya o...@iagi.or.id).
Email yang terdaftar di milis utama tidak serta merta terdaftar juga
di milis oot, oleh karenanya, bila berminat silahkan kirim imel
langsung kepada saya agar alamat emailnya bisa dimasukkan dalam milis
oot ini.

saya mengharapkan kerjasama yang baik dari rekan-rekan semua.


Salam,
Paulus
(administrator)


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

2012-03-27 Thread dwiputranto
Setuju.. Menurut saya, milis IAGI harusnya tertutup hanya utk anggota (entah yg 
bayar iuran rutin ataupun sudah tidak, asal pernah terdaftar). Yg OOT pun 
sebenernya rekan2 geolog juga, yg "harusnya" anggota IAGI, bkn mahasiswa atau 
pers atau yll. 

Kalau alasan supaya IAGI merakyat dg membuka milisnya dan utk komunikasi dg 
dunia luar, bukankah sudah ada website iagi.or.id? Disana jg ada sarana utk 
"contact us".

Atau perlu dibuatkan forum IAGI, spy bisa diatur subforum mana yg bisa diakses 
umum atau member atau pengurus? 


Regards,
Gayuh NDP
3583
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Ismail" 
Date: Wed, 28 Mar 2012 02:50:42 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic
Atau sekalian saja dipertegas millist IAGI hanya untuk anggota IAGI { yg tdk 
ada NPA dikeluarkan } dan topiknya masalah ilmu Geologi { geologi struktur, 
sedimentologi, dll khususnya yg Geo Geoan saja } 
Lha kalau masalah migas umum, BBM dan energi masuk OOT juga ya krn bukan geologi

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: Paulus Tangke Allo 
Date: Wed, 28 Mar 2012 09:32:23 
To: iagi-net
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

Rekan-rekan semua,

melihat perkembangan diskusi belakangan ini, perlu diingatkan kembali
untuk menggunakan milis utama iagi-net sebagai milis untuk membahas
hal-hal yang terkait dengan kebumian.
hal-hal lain diluar topik kebumian (terkait politik, agama, dlsb),
mohon menggunakan jalur milis oot (alamatnya o...@iagi.or.id).
Email yang terdaftar di milis utama tidak serta merta terdaftar juga
di milis oot, oleh karenanya, bila berminat silahkan kirim imel
langsung kepada saya agar alamat emailnya bisa dimasukkan dalam milis
oot ini.

saya mengharapkan kerjasama yang baik dari rekan-rekan semua.


Salam,
Paulus
(administrator)


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic

2012-03-27 Thread nyoto - ke-el
Jadi maksudnya biar isi milis kita ini bisa berragam gitu, nggak perlu
harus berhubungan langsung dg geo-2an atau bisa ditambahin kata2 OOT pada
judulnya...?

wass,
nyoto



2012/3/28 Ismail 

> Oleh karena itu meskipun sesama Geologist diskusinya bisa kemana mana , yg
> penting msh bisa digotak gatukan dg geo geo an , lihat saja semua topik apa
> saja  yg diusung dlm diskusi di millis ini langsung bisa sambar dg komentar
> komentar , kadang ada orang yg belum pernah muncul begitu ada topik yg
> cocok langsung bs muncul komentarnya
> Dg beragamnya topik malah bisa mendorong bermunculannya wajah wajah
> geologist  baru
>
> Ism
>
>
> Sent by Liamsi's Mobile Phone
>
> -Original Message-
> From: "ok.taufik" 
> Date: Wed, 28 Mar 2012 06:18:30
> To: 
> Reply-To: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic
>
> Oo banyak pak. Ada kerja di oil com tapi ngurusi kontrak, hse, hrd, data
> management. Ada yg megang software modeling, log analys tapi sense IT nya
> lebih menmjol dari geologinya. Ada yg ngurus minyak tapi minyak sawit,
> semuanya ok.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: "Ismail" 
> Date: Wed, 28 Mar 2012 06:07:13
> To: 
> Reply-To: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic
> Gotak gatuk matuk ,
> Kalau dilihat jumlah kelulusan geologi dari semua PT/Jur  jangan jangan yg
> tdk dibid geologi malah lbh banyak
>
>
> Sent by Liamsi's Mobile Phone
>
> -Original Message-
> From: "Bandono Salim" 
> Date: Wed, 28 Mar 2012 05:39:23
> To: Iagi
> Reply-To: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic
>
> Kalau minyak kan bagian dari geologi minyak bumi. Naah aspek ekonomi dari
> minyak, tambang kan seseungguhnya bagian dari ekonomi geologi.
>
> Kalau politik, masuk geopolitik atau politik geologi ??
> Salam.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: "Ismail" 
> Date: Wed, 28 Mar 2012 02:50:42
> To: 
> Reply-To: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic
> Atau sekalian saja dipertegas millist IAGI hanya untuk anggota IAGI { yg
> tdk ada NPA dikeluarkan } dan topiknya masalah ilmu Geologi { geologi
> struktur, sedimentologi, dll khususnya yg Geo Geoan saja }
> Lha kalau masalah migas umum, BBM dan energi masuk OOT juga ya krn bukan
> geologi
>
> Ism
>
> Sent by Liamsi's Mobile Phone
>
> -Original Message-
> From: Paulus Tangke Allo 
> Date: Wed, 28 Mar 2012 09:32:23
> To: iagi-net
> Reply-To: 
> Subject: [iagi-net-l] Terkait Out of Topic
>
> Rekan-rekan semua,
>
> melihat perkembangan diskusi belakangan ini, perlu diingatkan kembali
> untuk menggunakan milis utama iagi-net sebagai milis untuk membahas
> hal-hal yang terkait dengan kebumian.
> hal-hal lain diluar topik kebumian (terkait politik, agama, dlsb),
> mohon menggunakan jalur milis oot (alamatnya o...@iagi.or.id).
> Email yang terdaftar di milis utama tidak serta merta terdaftar juga
> di milis oot, oleh karenanya, bila berminat silahkan kirim imel
> langsung kepada saya agar alamat emailnya bisa dimasukkan dalam milis
> oot ini.
>
> saya mengharapkan kerjasama yang baik dari rekan-rekan semua.
>
>
> Salam,
> Paulus
> (administrator)
>
>
> 
> PP-IAGI 2011-2014:
> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>
> 
> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
> pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
>
> 
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
> email to: o...@iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
> shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
> use of any information posted on IAGI mailing list.
> -
>
>