Re: [iagi-net] Kontekstual Pyramid Gunung Padang
Mas Rovicky Ini bisa jadi perdebatan seru karena kalau jaman manusia pertama Nabi Adam sampai nabi kedua Nabi Nuh sudah ada 9 milyard manusia .. artinya penduduk dunia saat itu banyak sekali ya . Malah lebih banyak dari penduduk sekarang yang mencapai 7-8 Milyard .. (Kok jadi ingat film 2012.. dimana manusia modern membuat kapal Nabi Nuh juga) .. Satu lagi pak Rovicky , saat ada banjir besar nabi Masa nabi nuh adakah jejak geology yang tertinggal seperti Sea Level Up dan sebagainya karena baik jaman Geology atau jaman Nabi Nuh sama - sama ada banjir besar (jaman Geology ditandai dengan Mencairnya Jaman Es - Holocen Epoch - dan sedimen Quartenary ) sementara jaman Nabi Nuh ya banjir besar itu . Umurnya juga nggak jauh kan sekitar 100.000 tahun lalu Salam Dandy Geo-Hobbiest 2013/5/17 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Satu presentasi yang mengundang banyak pengunjung di Booth IAGI dalam Konvensi IPA adalah Presentasi Gunung Padang Oleh Pak ADB. Begitu meyakinkan Pak ADB mendongang Gunung padang, yang diikuti banyak pengunjung, inilah, semakin kontroversi semakin menarik. Semakin besar sesuatu berita semakin besar pula pengunjung dan peminatnya. Konteks antara besar dan kecilnya sebuah penemuan itu tergantung dari dampak dan juga dukungan akan sesuatu itu sendiri. Demikian juga dengan Gunung Padang. Ah bukan Situs megalith Gunung padang yang besar tetapi Pyramid Gunung Padang ... istilah pyramid saja sudah besar gemanya. Apalagi dengan ukuran sekian kali Borobudur ! Dalam arkeologi dikenal istilah kontekstual dari sebuah penemuan situs. Apabila situs itu hanya berupa satu tonggak batu megalith, barangkali ini hanya mewakili sekitar satu kecamatan saja. Dalam tulisan ketua IAAI pak Junus sebelumnya menyatakan Konteks adalah hubungan-hubungan yang menjelaskan keterkaitan antara satu unsur terhadap unsur lainnya. Demikian juga Gunung Padang, eh Pyramid Gunung Padang tidak akan lepas dalam kontekstualnya. Sama halnya kalau saya bilang bahwa cadangan emasnya 500 juta ounce, maka konteksnya sudah bukan hanya satu proses hydrotermal porphyry yg kecil. Harus didukung oleh teory plate tectonic dan vulkanisme yg besar pula. Lah Tambang Freeport saja hanya sekitar 67 juta ounce. Nah kalau Gunung Padang ini bener-bener ada dibangun pada masasekian ribu tahun lalu, berapa orang yang membangun ? Borobudur saja memerlukan satu kerajaan untuk membangun. Lah kalau ini ? Tentusaja perlu ada riset, penelitian untuk menceriterakan bagaimana status kepemimpinan saat itu, bagaimana sistem kerjanya, bagaimana memberi makan orang-orangnya, bagaimana pertanian, peternakan dll. Nah ini ada satu tulisan menarik tentang jumlah dan perkembangan jumlah penduduk dunia, jumlah populasi dunia dari tahun-ke tahun. silahkan tengok disini http://www.ldolphin.org/popul.html Situs dunia maya ini (website) menceriterakan perkiraan julah penduduk dri tahun-ketahun sejak bumi diciptakan. Satu gambar yang menarik adalah gambar terlampir. Perkiraan populasi bumi sejak tahun 0 bahkan sebelum banjir nabi Nuh ! Dalam gambar ini memperlihatkan jumlah penduduk dunia bahkan hingga 9 milyar ... ya 9 milyar yang tersapu habis ketika ada Giga Tsunami menghapuskan semua manusia pada 3500 tahun yang lalu. Ntah kemana binatangnya yg terkena badai tsunami Noah, tapi saya yakin team mandiri ini akan senang bila mendapatkan informasi ini. Karena kontekstual spekulasi jumlah penduduk pada 3500 tahun yang lalupun sudah ada disitu. Dan cukup untuk membangun Pyramida Gunung Padang, bila dipakai sebagai reason. Jadi benarkan Pyramida Gunung padang ini dibangun oleh penduduk dunia yang saat itu sudah mencapai milyaran ? Monggo ini soal kepercayaan bukan hanya sekedar saintific, karena perkiraannya juga menggunakan rumus dan itungan njlimet Salam week end !! RDP *-- **Nasionalisme itu ekspresi perasaan ketika negaramu terpuruk*
Re: [iagi-net] Ruangan diskusi rock physics
Pak Shofi, Yang kami lakukan bukan meeting, tapi sekedar ngobrol2. Peserta ngobrol ada sekitar 10 orang, semuanya sehari2 bekerja dengan rock physics. Beberapa rekan ingin bergabung tapi terkendala dengan jadwal kantor atau pribadi. Adapun point2 penting yang didiskusikan: 1. Sepakat perlu wadah untuk diskusi dan knowledge sharing 2. Akan dibuat milis khusus rock physics (akan dimintakan bantuan Paulus Allo) 3. Akan dilakukan pertemuan triwulanan atau dwiwulanan, tergantung situasi.Pertemuan akan digunakan sebagai ajang tukar pengalaman atau kuliah tentang rock physics yang terstruktur (mulai dari basic rock physics dan seterusnya). Disepakati pertemuan dilakukan hari Jumat sore. Pertemuan pertama direncanakan tanggal 14 Juni 2013. 5. Akan dicoba untuk membuat wadah publikasi meniru FOSI 6. Memikirkan kemungkinan mengundang tokok rock physics internasional macam Tapan Mukerji (akan dicoba dikoordinir dengan HAGI) untuk memberikan workshop atau knowledge sharing. 7. Membentuk tim kecil penyusun silabus kuliah rock physics 8. Untuk sementara, kegiatan2 pertemuan akan coba dikoordinir dengan HAGI Demikian sekilas info. Salam, LL Pak Leonard, Bisa diupdate hasil meeting nya pak? Sayang saya belum bisa hadir. Pasti menarik sekali. Trims sebelumnya. Shofi 2013/5/16 leona...@centrin.net.id Dear all, Fyi, diskusi wadah rock physics akan dilaksanakan hari ini, 16 mei, di ruang merak 1, IPA convex, jam 17:00 Salam LL Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [iagi-net] Kontekstual Pyramid Gunung Padang
ini apa maknanya Oom ...?? 2013/5/17 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com *-- **Nasionalisme itu ekspresi perasaan ketika negaramu terpuruk*
RE: [iagi-net] Kontekstual Pyramid Gunung Padang
Pak Ketum ada-ada ajah, Analisis Tim Mandiri sudah jauh lebih rasional daripada gambar 'klenik' ini boss J Masa iya Adam 5500 tahun SM sih? Paling tidak nol-nya kurang satu tuh. Homo Sapien yang sudah ada sejak 190.000-an tahun lalu keturunan siapa jadinya? J Banjir Nabi Nuh kok ditaruh di 3500 tahun SM sih. Di sejarah geologi engga ada banjir besar ketika 3500 SM, tapi air laut sudah mencapai maximum high stand-nya. Kurang tua 8000 tahun kalee. From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Rovicky Dwi Putrohari Sent: 17 Mei 2013 16:16 To: IAGI Subject: [iagi-net] Kontekstual Pyramid Gunung Padang Satu presentasi yang mengundang banyak pengunjung di Booth IAGI dalam Konvensi IPA adalah Presentasi Gunung Padang Oleh Pak ADB. Begitu meyakinkan Pak ADB mendongang Gunung padang, yang diikuti banyak pengunjung, inilah, semakin kontroversi semakin menarik. Semakin besar sesuatu berita semakin besar pula pengunjung dan peminatnya. Konteks antara besar dan kecilnya sebuah penemuan itu tergantung dari dampak dan juga dukungan akan sesuatu itu sendiri. Demikian juga dengan Gunung Padang. Ah bukan Situs megalith Gunung padang yang besar tetapi Pyramid Gunung Padang ... istilah pyramid saja sudah besar gemanya. Apalagi dengan ukuran sekian kali Borobudur ! Dalam arkeologi dikenal istilah kontekstual dari sebuah penemuan situs. Apabila situs itu hanya berupa satu tonggak batu megalith, barangkali ini hanya mewakili sekitar satu kecamatan saja. Dalam tulisan ketua IAAI pak Junus sebelumnya menyatakan Konteks adalah hubungan-hubungan yang menjelaskan keterkaitan antara satu unsur terhadap unsur lainnya. Demikian juga Gunung Padang, eh Pyramid Gunung Padang tidak akan lepas dalam kontekstualnya. Sama halnya kalau saya bilang bahwa cadangan emasnya 500 juta ounce, maka konteksnya sudah bukan hanya satu proses hydrotermal porphyry yg kecil. Harus didukung oleh teory plate tectonic dan vulkanisme yg besar pula. Lah Tambang Freeport saja hanya sekitar 67 juta ounce. Nah kalau Gunung Padang ini bener-bener ada dibangun pada masasekian ribu tahun lalu, berapa orang yang membangun ? Borobudur saja memerlukan satu kerajaan untuk membangun. Lah kalau ini ? Tentusaja perlu ada riset, penelitian untuk menceriterakan bagaimana status kepemimpinan saat itu, bagaimana sistem kerjanya, bagaimana memberi makan orang-orangnya, bagaimana pertanian, peternakan dll. Nah ini ada satu tulisan menarik tentang jumlah dan perkembangan jumlah penduduk dunia, jumlah populasi dunia dari tahun-ke tahun. silahkan tengok disini http://www.ldolphin.org/popul.html Situs dunia maya ini (website) menceriterakan perkiraan julah penduduk dri tahun-ketahun sejak bumi diciptakan. Satu gambar yang menarik adalah gambar terlampir. Perkiraan populasi bumi sejak tahun 0 bahkan sebelum banjir nabi Nuh ! Dalam gambar ini memperlihatkan jumlah penduduk dunia bahkan hingga 9 milyar ... ya 9 milyar yang tersapu habis ketika ada Giga Tsunami menghapuskan semua manusia pada 3500 tahun yang lalu. Ntah kemana binatangnya yg terkena badai tsunami Noah, tapi saya yakin team mandiri ini akan senang bila mendapatkan informasi ini. Karena kontekstual spekulasi jumlah penduduk pada 3500 tahun yang lalupun sudah ada disitu. Dan cukup untuk membangun Pyramida Gunung Padang, bila dipakai sebagai reason. Jadi benarkan Pyramida Gunung padang ini dibangun oleh penduduk dunia yang saat itu sudah mencapai milyaran ? Monggo ini soal kepercayaan bukan hanya sekedar saintific, karena perkiraannya juga menggunakan rumus dan itungan njlimet Salam week end !! RDP -- Nasionalisme itu ekspresi perasaan ketika negaramu terpuruk
Re: [iagi-net] Kontekstual Pyramid Gunung Padang
Wah ini ada lagi mencampur adukkan science (hasil pemikiran manusia) dengan pewahyuan/ iman (dari Tuhan). Jangan dicampur oom, kacau nanti. Science harus ada pembuktian, sedangkan pewahyuan tidak perlu pembuktian (dipercayai). Salam, YSY 2013/5/17 Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com Pak Ketum ada-ada ajah, Analisis Tim Mandiri sudah jauh lebih rasional daripada gambar ‘klenik’ ini boss J Masa iya Adam 5500 tahun SM sih? Paling tidak nol-nya kurang satu tuh. Homo Sapien yang sudah ada sejak 190.000-an tahun lalu keturunan siapa jadinya? J Banjir Nabi Nuh kok ditaruh di 3500 tahun SM sih. Di sejarah geologi engga ada banjir besar ketika 3500 SM, tapi air laut sudah mencapai maximum high stand-nya. Kurang tua 8000 tahun kalee. ** ** ** ** *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *Rovicky Dwi Putrohari *Sent:* 17 Mei 2013 16:16 *To:* IAGI *Subject:* [iagi-net] Kontekstual Pyramid Gunung Padang ** ** Satu presentasi yang mengundang banyak pengunjung di Booth IAGI dalam Konvensi IPA adalah Presentasi Gunung Padang Oleh Pak ADB. Begitu meyakinkan Pak ADB mendongang Gunung padang, yang diikuti banyak pengunjung, inilah, semakin kontroversi semakin menarik. Semakin besar sesuatu berita semakin besar pula pengunjung dan peminatnya. Konteks antara besar dan kecilnya sebuah penemuan itu tergantung dari dampak dan juga dukungan akan sesuatu itu sendiri. Demikian juga dengan Gunung Padang. Ah bukan Situs megalith Gunung padang yang besar tetapi Pyramid Gunung Padang ... istilah pyramid saja sudah besar gemanya. Apalagi dengan ukuran sekian kali Borobudur ! Dalam arkeologi dikenal istilah kontekstual dari sebuah penemuan situs. Apabila situs itu hanya berupa satu tonggak batu megalith, barangkali ini hanya mewakili sekitar satu kecamatan saja. Dalam tulisan ketua IAAI pak Junus sebelumnya menyatakan Konteks adalah hubungan-hubungan yang menjelaskan keterkaitan antara satu unsur terhadap unsur lainnya. Demikian juga Gunung Padang, eh Pyramid Gunung Padang tidak akan lepas dalam kontekstualnya. Sama halnya kalau saya bilang bahwa cadangan emasnya 500 juta ounce, maka konteksnya sudah bukan hanya satu proses hydrotermal porphyry yg kecil. Harus didukung oleh teory plate tectonic dan vulkanisme yg besar pula. Lah Tambang Freeport saja hanya sekitar 67 juta ounce. Nah kalau Gunung Padang ini bener-bener ada dibangun pada masasekian ribu tahun lalu, berapa orang yang membangun ? Borobudur saja memerlukan satu kerajaan untuk membangun. Lah kalau ini ? Tentusaja perlu ada riset, penelitian untuk menceriterakan bagaimana status kepemimpinan saat itu, bagaimana sistem kerjanya, bagaimana memberi makan orang-orangnya, bagaimana pertanian, peternakan dll. Nah ini ada satu tulisan menarik tentang jumlah dan perkembangan jumlah penduduk dunia, jumlah populasi dunia dari tahun-ke tahun. silahkan tengok disini http://www.ldolphin.org/popul.html Situs dunia maya ini (website) menceriterakan perkiraan julah penduduk dri tahun-ketahun sejak bumi diciptakan. Satu gambar yang menarik adalah gambar terlampir. Perkiraan populasi bumi sejak tahun 0 bahkan sebelum banjir nabi Nuh ! Dalam gambar ini memperlihatkan jumlah penduduk dunia bahkan hingga 9 milyar ... ya 9 milyar yang tersapu habis ketika ada Giga Tsunami menghapuskan semua manusia pada 3500 tahun yang lalu. Ntah kemana binatangnya yg terkena badai tsunami Noah, tapi saya yakin team mandiri ini akan senang bila mendapatkan informasi ini. Karena kontekstual spekulasi jumlah penduduk pada 3500 tahun yang lalupun sudah ada disitu. Dan cukup untuk membangun Pyramida Gunung Padang, bila dipakai sebagai reason. Jadi benarkan Pyramida Gunung padang ini dibangun oleh penduduk dunia yang saat itu sudah mencapai milyaran ? Monggo ini soal kepercayaan bukan hanya sekedar saintific, karena perkiraannya juga menggunakan rumus dan itungan njlimet Salam week end !! RDP *-- Nasionalisme itu ekspresi perasaan ketika negaramu terpuruk*
Re: [iagi-net] Fwd: Tulisan pendek untuk teman-teman pelestari cagar budaya -- Gantian Belajar Arkeologi.
Berita Pyramid G. Padang makin ramai setelah diekspose di forum IPA 2013 di booth IAGI. Melihat tulisan arkeolog yang diposting Bung Rovicky terdahulu tentang KONTEKS. Terkait tentang konteks ini, saya sharing apa yang saya lihat di Channel TV Asing (eqhd) yang menayangkan bangunan ANGKOR WAT dan ANGKOR TOM beserta KONTEKSnya. Konteks dalam hal ini adalah hubungan ANGKOR WAT dan ANGKOR TOM dengan KERAJAAN KMER dan BAGAIMANA RAJA SURYAVARMAN II MEMBANGUN ANGKOR WAT, dan BAGAIMANA RAJA JAYAVARMAN VIII MEMBANGUN ANGKOR TOM. Tayangan ini diperagakan dalam film layaknya film sejarah yang sekuen sejarahnya direkonstruksi berdasarkan dokumen dan bangunan ANGKOR WAT dan ANGKOR TOM berdasarkan hasil penelitian para ahli dari Universitas di Jepang, Universitas di Korsel, Universitas di England, Universitas di Perancis, dan Universitas di Kanada (maaf saya lupa nama universitasnya). Dalam setiap episode tayangan ditampilkan penjelasan oleh nara sumber dari masing2 universitas sesuai bidang keahlian masing2. Angkor Wat sampai saat ini diakui sebagai masterpiece di bidang arsitektur dan the bigest ancient building. Pembangunannya mulai dari perencanaan sampai pelaksanaannya dikomando langsung oleh Raja Suryavarman II, ini berarti yang membangun adalah Negara dengan sistim manajemen terintegrasi sampai tingkat puncak dengan satu komando langsung dipegang Raja. Rasanya tak mungkin merancang dan membangun suatu karya bangunan yang MASTERPIECE kalau ditangani secara parsial manajemennya. Pemilihan lanskap dan jaringan tata air (drainage-nya) dinilai oleh ahli perancis sistemnya modern walau dibangun ribuan tahun sebelum Masehi, begitu juga pemilihan quari-nya sebagai sumber bahan bangunan berupa batu pasir berkualitas prima kata ahli dari universitas di Kanada. Quarinya terletak di bukit Kuein yang berjarak 25 Mil dari lokasi Angkor Wat, cara memotong quari menggunakan perkakas besi yang sederhana (Jawa : berbentuk seperti linggis), quari dipotong berbentuk kubus lalu ditarik gajah ke tepi sungai Mekong selanjutnya diangkut dengan rakit bambu. Begitu juga alat pahat untuk mengukir relief dari besi berbentuk sederhana (Jawa: tatah) dan perkakas terbuat dari kayu. Setiap suatu tahapan selesai Raja memeriksa dan konsultasi dengan para ahlinya sebelum Raja memutuskan untuk melanjutkan tahap berikutnya. Dalam film tak terlihat penggunaan semen dalam pembangunan Angkor Wat, penggalian pondasi dilakukan secara sederhana dengan linggis dan batang kayu yang diruncingkan salah satu ujungnya, kemudian balok batu pasir dimasukkan kedalam lubang dipasang interlocking satu balok dengan balok lainnya, mungkin jaman itu belum ditemukan semen. Begitulah sampai bangunan Angkor Wat selesai tak terlihat penggunaan semen. KONTEKS yang sangat jelas adalah pembangunan Angkor Wat dilakukan dengan organisasi yang besar dengan sistim manajemen terintegrasi langsung dipimpin oleh Raja. Raja Suryavarman II dibunuh oleh pemberontakan salah satu wilayahnya dipimpin oleh Jayavarman, lalu Jayavarman naik tahta bergelar Raja Jayavarman I, wilayah kekuasaan Kmer menciut karena ekspansi kerajaan tetangga. Kerajaan Kmer berjaya lagi ketika dipimpin oleh Raja Jayavarman VIII, wilayah kekuasaannya meliputi Kamboja, Laos, Myanmar dan Daivet (Vietnam). Karena gengsinya Angkor Wat dibangun oleh Dinasti Suryavarman maka Dinasti Jayavarman membangun Angkor Tom yang dibangun bersamaan dengan istana baru Jayavarman VIII yang lokasi istana dan Angkor Tom bersebelahan. Bahan bangunannya juga dari quari di bukit Kuein, lokasi Ankor Tom berjarak sekitar 3 km dari Angkor Wat. Begitulah gengsi Dinasti, mirip juga di Istambul ada Masjid Haiya Sofia (sekarang sebagai museum) yang dulunya Gereja dibangun jaman Romawi dikala Istambul bernama Bizantium, ketika Kekaisaran Othoman nama Bizantium diganti Istambul dan di Haiya Sofia dibangun masjid besar Blue Mosque. Kembali ke Angkor Tom, quari kualitas prima dan utama sudah habis dipakai membangun Angkor Wat, maka tinggal quari KW dua yang dipakai membangun Angkor Tom kata ahli dari Universitas di Kanada, makanya Angkor Tom yang dibangun belakangan cepat rusak dibanding Angkor Wat. Kerusakan Angkor Tom sekarang mencapai hampir 70%, sedangkan kerusakan Angkor Wat hampir 20%. Teknik pembangunan Ankor Tom dan pengorganisasian pembangunannya tak berbeda dengan Angkor Wat, mungkin karena ini yang masuk 7 keajaiban dunia adalah Angkor Wat dan oleh Unesco sebagai bangunan warisan dunia, sekarang ada bagian yang direstorasi dengan dana dari Unesco. Konteks pembangunan Angkor Tom juga erat dengan tata kelola kerajaan baik pengorganisasian, teknik manajemen maupun pendanaan. Kembali ke situs Pyramid G. Padang yang konon kabarnya lebih besar dari Borobudur, Borobudur yang besar dan megah dibangun oleh Raja Syailendra kalau tak salah 7 tahun sebelum masehi, kira2 pengorganisasian dan teknik manajemen pembangunannya tak berbeda dengan Angkor Wat, begitu juga teknik penggalian pondasi, teknik memotong batu maupun teknik membuat relief.